12
FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA) Najmah, SKM, MPH. Faculty of Public Health, Sriwijaya University [email protected]

BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

FLU BURUNG (AVIAN INFLUENZA)

Najmah, SKM, MPH.Faculty of Public Health, Sriwijaya University

[email protected]

Page 2: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

“No one can make you feel inferior without your consent”-Elanor Roosevelt-

Page 3: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Today’s Topics

Flu Burung

Page 4: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Analisa Situasi• Avian Influenza atau flu burung merupakan penyakit

menular yang disebabkan virus A(H5N1) atau virus A(H7N9) dan menular melalui unggas.

• Virus ini berpotensi menjadi pandemi. • Kasus pertama terjadi di Hongkong tahun 1997,

terdapat 6 orang meninggal dan 18 orang dirawat dirumah sakit.

• Di Indonesia, total jumlah kumulatif kasus Flu Burung (H5N1) pada manusia di Indonesia yang telah dilaporkan ke WHO dari tahun 2005 sampai tahun 2014 adalah sebanyak 197kasus dan 165 kasus diantaranya meninggal.

Page 5: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
Page 6: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Triad Epidemiologi

Environment: lingkungan biologis yaitu virus A(H5N1)

Agent : virus AI dari family orthomyxoviridae dengan genus A, B

dan C

Host : manusia yang rentan seperti pekerja dipeternakan maupun

pedagang

Page 7: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Riwayat Alamiah Penyakit

1. Tahap Prepatogenesis Terjadi interaksi antara pejamu dan agen virus A (H5N1) di luar tubuh pejamu. Jika imunitas pejamu sedang lemah, atau agen lebih ganas, dan kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi pejamu, maka penyakit Flu Burung akan melanjutkan ke tahap Patogenesis.

2. Tahap patogenesis • Masa inkubasi : 2 sampai 8

hari, bahkan bisa selama 17 hari.

• Gejala umum: Demam, diare, radang tenggorokan, batuk, hipoksemia, dan nyeri dada.

• Tahap akhir : sembuh, sembuh dengan cacat, atau meninggal.

Page 8: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Penularan Avian Influenza dapat ditularkan kepada

manusia melalui unggas yang terinfeksi virus A(H5N1) atau melalui benda yang

terkontaminasi dengn kotoran unggas yang terinfeksi.

Page 9: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Pencegahana. Pencegahan primer : melakukan promkes dan upaya

perlindungan diri melalui sanitasi yang baik seperti membuat jarak antara rumah dengan kandang ternak, mengolah produk unggas dengan benar, mengisolasi unggas yang mati atau sakit secara mendadak, tidak kontak langsung dengan unggas. serta PHBS.

b. Pencegahan sekunder : skrining, pengobatan dan perawatan

c. Pencegahan tersier : terapi dan rehabilitasi pada penderita

Page 10: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung
Page 12: BAB 12 Epidemiologi Penyakit Menular Flu burung

Najmah. 2016. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: TIM.

REFERENCE