51
TRAINING FOR TRAINER

10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

TRAINING FOR TRAINER

Page 2: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

INTRODUCTIONINTRODUCTION

AIDA CONSULTANTYudhi Purnomo

MUVI CONSULTANTSena Lesmana

Page 3: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

SASARAN TRAININGSASARAN TRAINING

Mengembangkan Jiwa Kewirausahakan

dikalangan Perguruan Tinggi

Membekali keterampilan para dosen dalam

menyebarluaskan knowledge based

entrepreneur

Page 4: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

ISI PROGRAMISI PROGRAM

Peningkatan Motivasi Entrepreneur

Eksplorasi Mental Model

Explorasi Bisnis Model

Memulai Bisnis

Page 5: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

APPROACHAPPROACH

20 % Theory

30 % Sharing

50 %

Practice

Page 6: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

1. Sit back and Relax, Enjoy yourself….1. Sit back and Relax, Enjoy yourself…. 2 . Good food for our stomach…. And2 . Good food for our stomach…. And

our BRAIN… Ask whenever needed…. our BRAIN… Ask whenever needed….

3. Cooperate. Synergy. Open your mind. 3. Cooperate. Synergy. Open your mind. Mind is like a parachute…..Mind is like a parachute…..

4. Humour and Jokes …. Talk evil.. 4. Humour and Jokes …. Talk evil.. Speak evil…. And We’ll turn it to gold… Speak evil…. And We’ll turn it to gold…

5. Keep your mobile phone in silent ….. 5. Keep your mobile phone in silent …..

6. Be a Time keeper for Yourself …6. Be a Time keeper for Yourself …

Our Simple Ground Rule ….

Page 7: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

MOTIVATIONSession #1

Page 8: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Program Sinergi antara Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Industri (KADIN) dan pemerintah-pemerintah daerah

• meningkatkan daya saing dan kemandirian nasional;

• peningkatan relevansi hasil riset dan PPM perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri serta peningkatan jejaring (Business-Intelectual-Government) BIG.

• Peningkatan kapasitas kewirausahaan SDM di perguruan tinggi.

Overview Program Overview Program

BIGBIG

Page 9: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Permasalah Nasional : daya saing Nasional yang Permasalah Nasional : daya saing Nasional yang rendahrendah

NEGARA 2000 2001 2002 2003 2004

(1) (2) (3) (4)

Singapore 2 3 8 4 2 5 1 1 9

Malaysia 26 28 24 21 16 16 16 16 30

Japan 21 23 27 25 23 17 17 37 2

China 24 26 28 29 24 2 2 21 41

Thailand 31 34 31 30 29 9 9 20 50

Korea 29 29 29 37 35 49 49 36 27

Filipina 35 39 40 49 52 37 37 42 59

Indonesia 43 46 47 57 58 56 56 54 60

(The World Competitiveness Index Ranking) th 2004

Note : 1. Economic Performance , 2. Government Efficiency 3.Bussines Efficiency 4. Infrastructure

Sumber: World Competitiveness Yearbook 2004

Page 10: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Makin Tinggi Pendidikan, Makin Rendah Makin Tinggi Pendidikan, Makin Rendah Kemandirian dan semangat KewirausahaanKemandirian dan semangat Kewirausahaan

Sendiri Buruh/Kary. tidak tetap Buruh/Kary. tetapBuruh/Karyawan Pekerja bebas Pekerja keluarga

Sumber : BPS, Sakernas 2003

Page 11: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Peta Pelaku Ekonomi Berdasarkan Skala Usaha

Sumber: Data BPS 2007

Jumlah UMKM 49,8 juta unit atau 99,99% dari total pelaku usaha dan memberikan kontribusi:

PDB: Rp 2.121,3 T (53,6%)

Investasi: Rp 462,01 T (46,9%)

TK: 91,8 juta org

(97,33%)

TK: 91,8 juta org

(97,33%)

0.01%

95.70%

0.24%4.05%

Usaha Besar4.527 ribu unit

Usaha Menengah120.253 unit

Usaha Kecil2,017 juta unit

Usaha Mikro47,702 juta unit

Page 12: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

INDONESIA NEGARA BESARINDONESIA NEGARA BESAR

• Sumberdaya alam melimpah

• Lahan Luas, Laut Luas Tanah Subur, Keanekaragaman hayati tinggi

• Penduduk banyak -> Big market

• Kebudayaan beraneka dan bernilai tinggi

• Memiliki sejarah peradaban yang membanggakan

• Memiliki sejarah perjuangan yang membanggakan

• Memiliki bahasa persatuan yang fenomenal

Page 13: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

3 T = Tiga Tidur3 T = Tiga Tidur

Sarjana Tidur

Lahan Tidur

Dana Tidur

Page 14: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

FAKTA FAKTA PEMBANGUNANPEMBANGUNAN

Sarjana Tidur• Rendahnya tingkat kemanfaatan sarjana/kelas menengah di Indonesia

• Distribusi yang tidak merata

• Independensi yang rendah dalam melihat hari depan

• Tidak ada insentif pada kelas menengah Indonesia

Problematika Mendasar Masyarakat dan Pembangunan Daerah

Lahan Tidur• Pembangunan yang terlalu terkonsentrasi di Jakarta• Eksplorasi sumberdaya alam yang lebih banyak dimanfaatkan pihak asing• Rendahnya informasi dan pemahaman akan potensi wilayah dan proyeksi hari depannya• Manajemen Sumberdaya alam yang masih sangat sederhana

Dana Tidur • Kelangkaan dana di daerah karena ditarik ke pusat oleh sistem branch-banking• Rendahnya variasi modus pendanaan daerah• Rendahnya partisipasi dana masyarakat dalam pembangunan• Kurang memadainya kompetensi dalam valuasi aset, penggalangan dana dan pengelolaanya• Distribusi pendapatan yang tidak merata

Page 15: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

FAKTA PEFAKTA PERGURUAN RGURUAN TINGGITINGGI

155.000 Dosen (55 %< S2)

12.000 Doctor (5 Th ke depan ~ 30 rb)

2.800 Guru Besar

4,5 juta mahasiswa

500 paket penelitian @ 100 jt (per tahun)

Page 16: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Apa Manfaat Saya ?Apa Manfaat Saya ?Mereka menghasilkan susu, telur, madu, sutera……

Saya memberi manfaat apa?Saya memberi manfaat apa?

Page 17: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

ENTREPRENEURENTREPRENEUR(Wirausaha)

Suatu proses mengerjakan sesuatu yang baru Suatu proses mengerjakan sesuatu yang baru (kreatif) dan sesuatu yang berbeda (inovatif) (kreatif) dan sesuatu yang berbeda (inovatif) dengan maksud menciptakan kekayaan bagi dengan maksud menciptakan kekayaan bagi individu tersebut dan meningkatkan nilai tambah individu tersebut dan meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dalam kondisi yang mengandung bagi masyarakat dalam kondisi yang mengandung risiko dan ketidakpastian.risiko dan ketidakpastian.

•Kreativitas dan inovasi•Menciptakan kesejahteraan (nilai tambah)•Kondisi ketidakpastian

Page 18: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Kondisi-kondisi yang Kondisi-kondisi yang mendorong mendorong

(1) seseorang yang lahir dan atau dibesarkan dalam keluarga yang memiliki tradisi yang kuat di bidang usaha (Confidence Modalities) 

(2) seseorang yang berada dalam kondisi yang menekan, sehingga tidak ada pilihan lain bagi dirinya selain menjadi wirausaha (Tension Modalities)

(3) seseorang yang memang mempersiapkan diri untuk menjadi wirausahawan (Emotion Modalities)

Page 19: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Teori Psikologimencoba menerangkan apakah karakteristik perorangan yang

membedakan wirausaha dan yang bukan wirausaha

PendekatanPendekatan

EntrepreneurshipEntrepreneurship

Teori EkonomiWirausaha akan muncul dan berkembang bila ada peluang ekonomi

Ek

SosPsi

Teori Sosiologimencoba menerangkan bahwa warisan sosial merupakan salah satu penentu

utama munculnya wirausaha.

Page 20: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

By Robert T Kiyosaki

CASHFLOW Quadrant

KEBEBASAN KEUANGAN (Financial Freedom)

Referensi :

Page 21: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Penghasilan

Pengeluaran

Harta Hutang

ALIRAN UANG orang pada umumnya

Kerja PenghasilanPengeluaran

Rp. 2 jutaRp. 2 juta

Tabungan 0

Mereka bekerja mendapatkan penghasilan yang langsung dibelanjakan. Tidak ada yang tersisa untuk tabungan…..!!!

• buku

• pakaian

•sepeda motor

• rumah

• dll

Page 22: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Penghasilan

Pengeluaran

ALIRAN UANG orang kelas menengah..

Kerja PenghasilanBayar Hutang

Tabungan 0

Rp. 5 jutaRp. 3 juta

Pengeluaran Rp. 2 juta

Harta Hutang

Mereka bekerja men-dapatkan penghasilan. Karena ingin hidup lebih baik sedangkan penghasilan tidak Mencukupi… terpaksa berhutang (sepeda motor, rumah).

Mereka bayar dulu hutang baru kemudian untuk pengeluaran… tetap tidak ada tabungan!!

Page 23: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Penghasilan

Pengeluaran

ALIRAN UANG … (BESAR PASAK DARIPADA TIANG)

Kerja PenghasilanBayar Hutang

Tabungan

Rp. 4 jutaRp. 3 juta

Pengeluaran Rp. 2 juta

Harta Hutang

Mereka bekerja mendapatkan penghasilan. Karena ingin hidup enak sedangkan penghasilan tidak mencukupi…terpaksa berhutang (credit card, rumah, mobil).

Mereka bayar dulu hutang baru kemudian untuk pengeluaran… tapi dana tidak cukup …stress….!!

Rp. 1 juta negatif

Page 24: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Penghasilan

Pengeluaran

Harta Hutang

ALIRAN UANG orang kaya yang semakin kaya

PenghasilanBayar Hutang

Tabungan

Rp. 5 jutaRp. 2 juta (ditekan)

Pengeluaran Rp. 1 juta (dihemat)

Rp. 2 juta

Cash Flow

Penghasilan mereka dari pasive income (menyewakan rumah, deposito, saham, dll).. Oleh karenanya disebut juga cash flow Mereka akan berusaha menekan pengeluaran dan hutang…

Mereka memiliki tabungan yang akan mereka belikan lagi harta yang dapat memberikan pendapatan pasif lebih besar lagi….!!! (menyewakan rumah, royalti buku, kepemilikan saham, dll)..

ORANG KAYA akan SEMAKIN KAYA !!!

Page 25: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Bagaimana caranya kita bisa menghasilkan tabungan untuk memiliki aset ??

EE BB

SS II

BusinessEmployee

Self Employee Investor

Employee : bekerja sebagai karyawan, jika penghasilan lebih besar dari pengeluaran akan ada tabungan dan diakumulasi, dapat untuk memiliki aset…….

Page 26: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Bagaimana caranya kita bisa menghasilkan tabungan untuk memiliki aset ??

EE BB

SS II

BusinessEmployee

Self Employee Investor

Self Employee : misalkan guru private, konsultan, dokter… mereka bekerja sendiri dengan keahliannya… jika pengeluaran lebih kecil dari penghasilan maka ada tabungan yang jika diakumulasi dapat untuk memiliki aset…

Page 27: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Bagaimana caranya kita bisa menghasilkan tabungan untuk memiliki aset ??

EE BB

SS II

BusinessEmployee

Self Employee Investor

Business : pengusaha yang memiliki bisnis dengan sistem, sehingga tanpa diapun bisnis tetap jalan, misalnya : waralaba….bila ada tabungan dan diakumulasi dapat digunakan untuk memiliki aset….

Page 28: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Bagaimana caranya kita bisa menghasilkan tabungan untuk memiliki aset ??

EE BB

SS II

BusinessEmployee

Self Employee Investor

Investor : orang yang penghasilan berupa pendapatan pasif, yaitu pendapatan yang tidak tergantung dia bekerja atau tidak, penghasilan akan tetap datang….

Page 29: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

BBEE

SS IIAnda bekerja untuk

orang lain

Anda memiliki bisnis

dng sistem, orang

bekerja untuk anda

Anda pemilik

pekerjaan

Investasi Uang

bekerja untuk

Anda

ALASAN

KEBEBASA

N

ALASAN

KEAMANAN

Alasan memilih pekerjaan, faktor : KEAMANAN & KEBEBASAN

Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. padahal kalau di PHK atau sakit ? Penghasilan hilang seketika!!

Mereka memilih

kebebasan. Bebas berusaha

untuk mendapatkan

penghasilan seberapa yang

mereka inginkan…!!

Page 30: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Let’s Practice.......

Bagi kelas menjadi 6 grup, tiap grup 5~6 orang

Page 31: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

The Winner The Winner is......is......

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Nama Profesi Awal

Page 32: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Insight Cash Flow GameInsight Cash Flow Game

Page 33: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

MENTAL MODELSession #2

Page 34: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

HUKUM PANENHUKUM PANEN

Perbuatan(action)

Kebiasaan(habit)

Watak(character)

Nasib(destiny)

Pikiran(thought)

Page 35: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

We are what we repeatedly do.We are what we repeatedly do.....

Excellence, then, is not an act, but a habit.

(Aristotle)

Page 36: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

HH AA BB II TT SSHH AA BB II TT SS

Knowledge(what to, why to)

Skills(how to)

Desire(want to)

Habits

Kebiasaan bisa dipelajari, bukan bawaan lahir

Page 37: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Perlukah VISI ?Perlukah VISI ?

Sebagian besar pola hidup dan kebiasaan kita sebenarnya dipengaruhi Sebagian besar pola hidup dan kebiasaan kita sebenarnya dipengaruhi

oleh pikiran bawah sadar kita, bukan oleh pikiran sadar kitaoleh pikiran bawah sadar kita, bukan oleh pikiran sadar kita

Page 38: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Bila tidak memiliki VisiBila tidak memiliki Visi

• Kita bereaksi terhadap hal yang mendesak, perasaan sesaat

• pilihan berdasarkan pertimbangan/ harapan orang lain atau lingkungan

• Kita tidak menggerakkan potensi dan bakat kita sendiri• Tidak memiliki hubungan dg jati diri sendiri yang unik• Kita hidup berdasarkan kemauan orang lain

Page 39: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Untuk

merumuskan VISI

kita harus

mengenal diri kita :

masa lalu kita,

masa kini serta

masa depan yang

lebih baik yang

ingin kita capai

KENALI DIRI ANDAKENALI DIRI ANDALembar Kerja-2

Siapakah Saya?Siapakah Saya?

Page 40: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

MACAM-MACAM KECERDASANMACAM-MACAM KECERDASAN

1. Linguistic : writter, poetry, speaker

2. Logical : Mathematicl, physic

3. Musical : Musician, singer

4. Spatial : Pilot, sailor, painter, architec

5. Bodily- Kinesthetic : Athlete, artist

6. Naturalist : Plants, animal, horticulture

7. Personal (EQ) : Psychology, politician

8. Existential (SQ) : Religious Leader

Lembar Kerja-3

MENGGALI POTENSI DIRIMENGGALI POTENSI DIRI

Page 41: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

V I S IV I S I

Gambaran ideal yang ingin dicapai di masa mendatang secara spesifik

Visi UsahaVisi Usaha

Jangka pendek Produk ada yang beli

Jangka menengah Merebut Hati Pelanggan

Jangka Panjang Tinggal dalam Jiwa Pelanggan

Lembar Kerja-4

-Potatoes Exercise-

Page 42: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

KEMBANGKAN NETWORKKEMBANGKAN NETWORK

• Nama

• Tempat, Tgl Lahir

• Kota asal

• Kecamatan tempat tinggal sekarang

• Bidang Ilmu sekarang

• Nama SMA/SMK

• Suku

• Hobi

• Warna kesukaan

Lembar Kerja-5

Page 43: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

BISNIS MODELSession #3

Page 44: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

BISNIS MODELBISNIS MODEL

Skema utama usaha yang dijalankan secara umum yang menggambarkan bagaimana bisnis bekerja sehingga mudah dipahami pihak lain

Setelah kita memperoleh ide usaha, langkah berikutnya adalah kita memikirkan bagaimana BISNIS MODELNYA, sehingga mudah untuk mengembangkan rencana awal menjadi suatu rencana usaha yang lebih detil. Tahap ini sebagai langkah menguji seberapa bagus ide usaha kita

Page 45: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

PERTANYAAN UTAMA YANG HARUS DIJAWAB PERTANYAAN UTAMA YANG HARUS DIJAWAB DALAM BISNIS MODELDALAM BISNIS MODEL

Produknya apa ? (Barang/jasa)

Customernya siapa ?

Incomenya dari mana ?

Melibatkan berapa pihak ?

Bagaimana peran dan tanggung jawab masing-2 pihak ?

Apa saja yang diperlukan untuk memulai ?

Apakah sumber daya yang diperlukan bisa kita sediakan semua ? Kalau tidak solusinya bagaimana ?

Page 46: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

BEBERAPA CONTOH BISNIS MODELBEBERAPA CONTOH BISNIS MODEL

Jasa (Keuangan, konsultan, hukum) Produsen Kemitraan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) Agen/Cabang Perakitan Repacking Franchise Retail/Kuliner Dsb.

Page 47: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

CONTOH PENGEMBANGAN BISNIS MODELCONTOH PENGEMBANGAN BISNIS MODEL

SH + Bisnis Model

Law FirmLaw Firm

T.Pangan + Bisnis Model

Pabrik BurgerPabrik Burger

Sastra + Bisnis Model

Magazine/WebsiteMagazine/Website

Beladiri+ Bisnis Model

Jasa Security/FilmJasa Security/Film

Siapapun + Bisnis Model

UsahaUsaha

Page 48: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

4 KATA KUNCI4 KATA KUNCI““Carilah Kebutuhan dan Penuhilah”Carilah Kebutuhan dan Penuhilah”

Lembar Kerja-6

Page 49: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Karakter Unggul EntrepreneurKarakter Unggul Entrepreneur

Sumber Tempo Edisi 14-20 Mei 2007

JIWA WIRAUSAHA KEGIATAN TAMBAHANBekerja keras dan percaya diri tinggi Aktif berorganisasi

Mempunyai visi Menguasai bahasa asing

Management skills dan teamworks Tekun dan selalu belajar

Berpikir analitis dan kreatif Mengikuti perkembangan informasi

Beradaptasi dan bekerja dlm tekanan Memiliki pergaulan luas

Communication skills Menguasai aplikasi ICT

Page 50: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

How to startHow to start• Berkarya sebanyak-banyaknya untuk menemukan style atau

karakter karya, serta untuk mengasah skill dan meningkatkan kualitas karya.

• Punya waktu yang cukup untuk berkoneksi dengan internet untuk menambah referensi karya2 bertaraf internasional

• Aktif mengikuti berbagai online event, competition, e-zine, forum dan berbagai open submission lainnya di dunia maya

• Membuat website pribadi yang berisi portofolio karya, dan mempublikasikannya melalui portal2 web design dunia.

• Memberikan alamat kontak yang jelas dan mudah dihubungi baik berupa no ponsel, email, chat id, dsb.

Page 51: 10 TOT SENA LESMANA - YUDHI POERNOMO

Yudhi Purnomo

Sena Lesmana MUVI Consultant