Upload
syiroy-uddin
View
884
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORANPROJECT TUGAS AKHIR SEKOLAH“PEMROGAMAN GAME RPG MAKER VX ACE”
PENULIS :
NAMA : Ahcmad Rizal JunaidiNIS : 4852NAMA : Tri Jangga Putra BNIS : 4884KELAS : XII TKJBIDANG KEAHLIAN : Teknologi Informasi dan KomunikasiPROGAM KEAHLIAN : Teknik Komputer dan Jaringan
SMK DARMA SISWA 1 SIDOARJOJl.Kusuma 9 - 11 , Berbek, Waru- Sidoarjo
Kata Pengantar :Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala
rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir
Sekolah untuk memenuhi syarat Uji Kompensi Kelulusan (UKK) pada SMK Darma
Siswa 1 Sidoarjo. Dalam proses penulisan Laporan Tugas Akhir Sekolah, saya banyak
menemui kesulitan baik yang disebabkan karena keterbatasan kemampuan, waktu
maupun tenaga, karena itu saya sangat menghargai bantuan dari berbagai pihak yang
telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat,buku referensi, serta
bermacam-macam bahan penulisan sehingga Laporan Tugas Akhir Sekolah ini dapat
terwujud.
Saya merasa bahwa dalam menyusun Laporan Tugas Akhir Sekolah ini bukanlah
jerih payah sendiri, melainkan berkat bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan kali ini izinkanlah saya mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang telah memberikan dukungan, membimbing serta
memberikan pendidikan yang layak.
2. Drs. Fauzin, selaku Kepala SMK Darma Siswa 1 Sidoarjo.
3. Bapak Syiroyudin S.Kom yang telah memberikan bimbingan pembuatan
Laporan Tugas Akhir Sekolah.
4. Guru-guru yang telah memberikan motivasi dan semangat serta memberikan
bekal ilmu dan pengetahuan.
5. Teman-teman seperjuangan kelas XII Teknik Komputer Jaringan yangtelah
memberi semangat.
6. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan yang berupa kritik dan
saran.
Tentunya Laporan ini masih terjadi banyak kesalahan ataupun kekurangan, oleh
karena itu saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun guna menyempurnakan laporan tersebut.
Akhir kata saya berharap semoga buku Laporan Tugas Akhir Sekolah ini bisa
dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kita semua. Dan juga bisa memberikan pengaruh
nilai baik pada UKK saya.
Sidoarjo,21 Februari 2015 Sidoarjo, 21 Februari 2015
Ahcmad Rizal J Tri Jangga P.B
DAFTAR ISI
Halaman Kata Pengantar ················································ 1 - 2
BAB 1Latar BelakangPerumusan Masalah.........................................................................................................................................................................................................................................4Tujuan..................................................................................................................
.....................................................................................................................................4Batasan Masalah..................................................................................................
.....................................................................................................................................4
BAB2Landasan teori......................................................................................................
.....................................................................................................................................5Pengertian Game..................................................................................................
.....................................................................................................................................5Pengertian RPG Maker VXACE.........................................................................8
BAB3Analisa dan kebutuhan sistem..............................................................................
.....................................................................................................................................28Perancangan proses..............................................................................................
.....................................................................................................................................32
BAB4Implementasi dan proses pembuatan...................................................................
.....................................................................................................................................41Perangkat uji coba................................................................................................
.....................................................................................................................................45Penjelasan aplikasi ..............................................................................................
.....................................................................................................................................58Proses ..................................................................................................................
.....................................................................................................................................59
BAB5Kesimpulan .........................................................................................................
.....................................................................................................................................61Saran pengembangan ..........................................................................................
.....................................................................................................................................61
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan game di dunia semakin pesat, tidak terkecuali di Indonesia. Game saat
ini sudah menjadi alternatif hiburan bagi tua, muda, pria maupun wanita. Industri dan
bisnis pengembangan game juga sudah menjadi suatu hal yang menjanjikan, terbukti
dengan banyaknya perusahaan pengembang game di Amerika, Eropa dan Asia.
Negara Indonesia masih terhitung sebagai konsumen game, ini dilihat dari
tingkat konsumsi game yang sangat tinggi, terutama game konsol, Local Area Network
(LAN) dan online. Banyak perusahaan-perusahaan yang membawa game-game bagus
dari luar negeri untuk dimainkan di Indonesia.
Di balik semua itu, tersirat keinginan dari putra putri Indonesia untuk
membuat game mereka sendiri, tetapi masih saja terbentur dengan masalah ilmu,
biaya dan tingkat kesulitan pembuatan game yang memang cukup tinggi, padahal
kreativitas, inovasi dan imajinasi mereka tidak kalah dengan pengembang game luar
negeri. Untuk itu penulis berusaha memaparkan suatu tool pengembang game yang
gratis dan sudah terkenal dan teruji di kalangan komunitas pengembang game baik
Indonesia maupun luar negeri, yaitu RPG Maker VX. Penulis berusaha membuat dan
menyajikan ilmu dengan bahasa yang sederhana dan mudah dicerna.
Role Playing Game (RPG) adalah salah satu jenis game pilihan karena
memasukan unsur-unsur penceritaan yang kompleks serta seni peran yang membuat
seseorang merasa seperti menjadi tokoh yang diperankannya dalam game tersebut.
Lagipula dalam game jenis ini dapat mengembangkan karakter mulai dari nol sampai
menjadi seorang pahlawan. Hal ini dapat dibuktikan dari penjualan perangkat lunak
dari RPG yang menembus angka jutaan dollar seperti Final Fantasy Series, Ragnarok
Online dan masih banyak lagi. Negara Indonesia sebenarnya tidak kekurangan talenta-
talenta yang handal dalam ide membuat sebuah game, khususnya RPG.
RPG Maker VX adalah satu dari semakin banyak program yang akan
membantu penulis dalam mengembangkan sebuah game RPG buatan. Program ini
adalah program yang cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine
atau mesin pengedit RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game
dua dimensi mandiri yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini atau
program lain.
1.2 Identifikasi Masalah
Melihat latar belakang masalah tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu
“Membangun sebuah perangkat lunak dalam bentuk game RPG menggunakan
perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Editor Engine dalam pembuatan
sebuah game RPG.”
1.3 Batasan Masalah
Dalam kegiatan ini tidak seluruh tools dalam RPG Maker VX digunakan dalam
pembuatan jenis game RPG. Tetapi berdasarkan pertimbangan waktu maka hanya
dibuat sebuah game sederhana yang meliputi pembuatan cerita (Storyline), peta game
(Maps Game), musik dan efek suara, dan hal-hal yang berkaitan dengan game.
1.4 Maksud dan Tujuan
Dalam penulisan Tugas Akhir mengenai mengembangkan sebuah software atau
perangkat lunak game menggunakan RPG Maker VX ini mempunyai beberapa
maksud dan tujuan antara lain:
1. Membangun sebuah software game dalam bentuk game RPG menggunakan
perangkat lunak RPG Maker VX sebagai RPG Editor Engine dalam pembuatan
sebuah game RPG.
2. Untuk menjelaskan berbagai informasi dasar dalam pembuatan sebuah game pada
RPG maker VX.
1.5 Metodologi Perancangan
Dalam perancangan game menggunakan RPG Maker VX, metode yang akan
digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini adalah:
1. Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dan informasi tetang permasalahan yang dibahas,
penulis membaca dan mempelajari dokumen-dokumen, buku-buku atau diktat
serta sumber lainnya yang berkaitan dengan penelitian untuk dijadikan referensi.
2. Metode Pengembangan Sistem.
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
menggunakan model Rapid Application Development (RAD) yang terdiri atas:
a. Tahapan perencanaan syarat-syarat
Pada tahapan ini pengguna tingkat tinggi memutuskan fungsi apa yang harus
difiturkan oleh game menggunakan RPG Maker VX tersebut.
b. Tahapan perancangan pengguna
Pada tahapan ini dilakukan perancangan proses dan perancangan antarmuka
dari game menggunakan RPG Maker VX.
c. Fase Konstruksi
Pada tahapan ini dilakukan pengkodean terhadap rancangan-rancangan yang
telah didefinisikan.
d. Fase Pelaksanaan.
Pada tahapan ini dilakukan pengujian dan analisis pengujian terhadap game
yang dibuat menggunakan RPG Maker VX.
1.6 Sistematika Penulisan
Agar lebih mudah untuk dibaca dan dimengerti, maka penulis membuat sistematika
penulisan pada Tugas Akhir ini. Adapun sistematika penulisan Tugas Akhir adalah
sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis menguraikan mengenai latar belakang, identifikasi masalah,
batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi perancangan, dan sistematika
penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang perkembangan game, game berdasarkan
jenis (genre), elemen-elemen game, elemen pokok game, elemen tambahan game,
konsep pengembangan game, para pengembang game, tim utama pengembang game,
tim pendukung pengembang game, keahlian-keahlian yang dibutuhkan, platform
game, pengertian RPG, elemen khas RPG, kategori-kategori RPG, dan pengenalan
RPG Maker VX.
BAB III : PERANCANGAN GAMEMENGGUNAKAN RPGMAKER VX
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai basis data utama, peta dalam RPG
Maker VX, event dalam RPG Maker VX, dan hasil rancangan game.
BAB IV : IMPLEMENTASI GAME
Dalam bab ini penulis menguraikan mengenai definisi implementasi game, tujuan
implementasi game, pengujian game, komponen utama implementasi game, dan
pemeliharaan game.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab penutup yang menguraikan mengenai kesimpulan yang
penulis ambil dari pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan saran sebagai masukan
terhadap permasalahan yang muncul yang diharapkan dapat bermamfaat bagi
pemecahan masalah tersebut.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Komputer
2.1.1 Pengertian Komputer
Kata komputer berasal dari bahasa inggris, yaitu to compute yang artinya menghitung.
Istilah bahasa inggris computer diambil dari bahasa latin yaitu computare. Pada kata
com mempunyai arti menggabungkan dalam pikiran atau mental, sedangkan kata
putare adalah memikirkan perhitungan atau penggabungan.
Perkembangan teknologi dan ilmu komputer selanjutnya telah memberikan
kemampuan lain pada komputer, sehingga definisi komputer sering mengalami
perubahan. Sekarang ini proses menghitung hanya merupakan sebagian dari kerja
yang dapat dilakukan komputer. Banyak fungsi lain yang dapat dilakukan komputer
seperti halnya pengolahan data, permainan, membuat grafik desain, dan sebagainya.
2.1.2 Aspek-Aspek Dasar Komputer
Aspek-aspek dasar sistem komputerisasi adalah fasilitas-fasilitas yang harus ada
apabila suatu usaha sudah memiliki langkah maju dengan menggunakan peralatan
komputer sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Beberapa aspek-aspek dalam
komputer terdiri atas:
3. Aspek Teknis
Pada aspek teknis ini meliputi beberapa hal yaitu hardware (perangkat keras),
software (perangkat lunak), dan brainware (tenaga pelaksana). Ketiga komponen
tersebut merupakan komponen terpenting yang saling bergantung satu sama
komponen yang lain.
4. Aspek Non Teknis
Dalam aspek non teknis terdapat dua hal yang perlu dalam suatu sistem
komputerisasi ,yaitu dukungan manajemen dan disiplin ilmu. Pada dasarnya suatu
sistem komputerisasi dilaksanakan dalam suatu organisasi/instansi untuk
membantu pengolahan informasi bagi kepentingan pengambilan keputusan.
2.2 Perkembangan Game
Pengertian game adalah suatu sistem atau program di mana satu atau lebih pemain
mengambil keputusan melalui kendali pada obyek di dalam game untuk suatu tujuan
tertentu. Game pada awal tahun 1970-an merupakan awal dari perkembangan game
dunia, di mana game yang dibuat terdiri atas teks dan grafik standar. Beberapa game
pada awal perkembangannya antara lain:
3. Teks Game
Jenis game ini hanya terdiri atas teks, tidak ada grafik apa pun dalam game ini.
User berinteraksi dengan mengetikan teks. Contoh: The Adventurer’s Museum,
The Castle, Adventure in The Island.
4. Grafik Game
Jenis game ini sudah menggunakan grafik meskipun masih dalam bentuk grafik
standar yaitu VGA, SVGA, dll. Contoh: The Murderer.
Pembuatan sebuah game tidak terlepas dari mamfaat yang diterima oleh
para pemain game yang menggunakannya. Beberapa mamfaat yang didapat saat
memainkan game antara lain:
e. Entertaiment
Game ini hanya diutamakan untuk permainan yang menghibur. Sebagian game
semacam ini dimamfaatkan sebagai alternatif hiburan sehingga dapat
menyegarkan kembali pikiran yang stress.
b. Expand Skill
Game ini juga dibuat untuk lebih dikhususkan melatih ketangkasan dan kecepatan
berfikir pemainnya. Game ini tidak hanya terbatas pada game personal computer,
namun meliputi platform game lainnya.
c. Education
Ada beberapa game dibuat untuk mendukung proses pembelajaran dengan konsep
belajar sambil bermain.game jenis in banyak ditemukan dibeberapa platform game
seperti personal computer, playstation dan lainnya. Contoh: Edu Games Learning.
d. Embed Massages
Ada beberapa game yang sengaja dibuat untuk menyampaikan pesan tertentu,
misalnya kebenaran selalu menang melawan kejahatan, jangan mudah menyerah,
dan sebagainya. Biasanya game seperti ini memiliki unsur penceritaan yang
kompleks.
2.3 Game Berdasarkan Jenis (Genre)
Pada dasarnya jenis-jenis game yang lebih dikenal dengan istilah “Genre game”. Genre
juga berarti format atau gaya dari sebuah game. Format sebuah game bisa murni sebuah
genre atau bisa merupakan campuran (hybrid) dari beberapa genre lain. Beberapa game
berdasarkan jenis atau genre antara lain:
1. Maze Game
Jenis game ini adalah jenis game yang paling awal muncul. Contoh yang paling
populer di Indonesia adalah game Pacman dan Digger. Game jenis ini sangat mudah
dimainkan.
2. Board Game
Jenis game ini sama dengan game board tradisional, seperti Monopoly. Umumnya
game ini lebih menekankan kepada kemampuan komputer menjadi lawan tanding dari
pemain. Ini melibatkan kemampuan AI(Artificial Inteligence) yang andal untuk bisa
menjadikan game ini menantang pemain dengan baik. Contoh: Chess, Chess Master
2000, Monopoly, Scrabble.
3. Card Game
Hampir sama dengan board game, jenis ini tidak memberikan perubahan berarti dari
game versi tradisional yang sejenis. Variasi yang ada adalah kemampuan multiplayer
dan tampilan yang lebih bervariasi dari versi tradisional. Game ini
termasuk game yang muncul pada awal game komputer. Contoh: Hearts, Poker,
dan Solitaire.
4. Trading Card Game
Jenis game ini jarang masuk ke Indonesia. Ada beberapa stasiun televisi di Indonesia
yang menayangkan kartun tentang trading card ini. Versi game elektroniknya sangat
digemari di luar negeri. Contoh: Battle Card Pokemon, Yu Gi Oh!, Duel Masters,
Magic The Gathering.
5. Quiz Game
Jenis game ini juga jarang di Indonesia. Game ini sederhana dalam cara bermain yaitu
hanya perlu memilih jawaban yang benar dari beberapa pilihan jawaban. Biasanya
pertanyaan yang diberikan memang memiliki topik tertentu tetapi ada juga yang
memiliki topik yang beragam. Contoh: Classroom Millionaire, Deal or No Deal.
6. Puzzle Game
Game jenis ini memberikan tantangan kepada pemainnya dengan cara menjatuhkan
sesuatu dari sisi sebelah atas ke bawah. Susunan ini dilakukan secepat dan sebaik
mungkin. Dalam perkembangannya, jenis ini membebaskan cara bermainnya.
Contoh: Tetris, Magic Inlay, Adventure Inlay, Chip Challenge.
7. Shooting Game
Secara standar bahwa semua game yang bertipe atau dimainkan dengan cara
menembak objek termasuk dalam jenis ini. Baik game yang bertipe dua dimensi atau
pun tiga dimensi. Contoh: Deer Hunt, Hunting Unlimited 3.
8. Shoot Them up
Jenis ini banyak diminati karena mudah dimainkan. Pada awalnya bentuk game ini
adalah game dua dimensi namun berkembang menjadi tiga dimensi. Contoh: Twin
Bee, Astro Raid, Arcanoid, Macross, Blackhawk Striker 2.
9. Adventure Game
Game ini adalah game petualangan. Biasanya pemain menuju ke suatu tempat dan
menemukan banyak hal dan peralatan yang akan kita simpan. Game jenis ini tidak
berfokus kepada pertarungan. Umumnya game ini lebih menekankan kepada
pemecahan misteri daripada pertarungan sampai mati. Contoh:Beyond Good and Evil,
Sam & Max, Maniac Masion.
10. Side Scroller Game
Game jenis ini sangat terkenal dengan banyaknya game yang dikeluarkan. Game ini
didasarkan kepada dua dimensi dimana pemain bergerak ke sepanjang jalur
permainan ke satu arah dan menyelesaikan tugasnya. Contoh: Prince of Persia, Sonic
the Hedgedog, Super Mario Bros, Megaman Series.
Fighting Game
Game ini memberikan kesempatan untuk pemain dalam bertarung menggunakan
berbagai kombinasi gerakan dalam pertarungan. Contoh: Street Fighter, Samurai
Showdown, Mortal Kombat, Tekken.
11. Sport Game
Game jenis ini hanya dibuat berdasarkan jenis cabang olahraga baik secara dua
dimensi ataupun tiga dimensi. Contoh: Winning Eleven, NBA, NFL, Virtual Tennis.
12. Racing Game
Game ini memberikan permainan lomba kecepatan dari kendaraan yang dimainkan
oleh pemain. Contoh: Need For Speed, Driver, Taxi, Test Driver.
13. Simulation Game
Game ini berfokus kepada simulasi penerbangan. Simulasi yang diberikan meniru
kondisi penerbangan sebenarnya, baik kondisi pesawat dan peralatannya maupun
kondisi pemandangan. Contoh: Microsoft Flight Simulator, IL-2Sturmovik, Apache
Air Assault.
Real Time Strategy(RTS) Game
Pada game jenis ini pemain harus melakukan berbagai gerakan sesuai dengan
strategi yang dibuat. Contoh: Warcraft, Starcraft.
15. Role Playing Game (RPG)
Game ini pemain akan berperan menjadi sebuah karakter. Contoh: Blade of
Sword, Kingdom Hearts. Game jenis ini yang penulis buat untuk menjadi sebuah
software game.
2.4 Elemen-Elemen Game
Setiap game tertentu mempunyai ciri khas dari masing-masing pembentuk game
tersebut menjadi sebuah game yang unik dan mudah diingat masyarakat. Misalnya
Mario Bros, hampir semua pemain game akan mengenali bahwa seseorang sedang
memainkan game tersebut hanya dengan mendengarkan lagu dari temanya.
Namun setiap game memiliki elemen-elemen penting yang membangun game
tersebut menjadi sebuah game, dan bukan sekedar perangkat lunak (software) biasa.
Sebagian game yang diproduksi pada masa sekarang memiliki semua elemen-elemen
tersebut.
2.4.1 Elemen Pokok Game
Fungsi tampilan dari berbagai game ada yang serupa atau mirip satu sama lain, baik
fungsi maupun bentuknya. Walaupun jenis game atau genre satu sama lain berbeda,
namun elemen itu tetap memiliki fungsi dan maksud yang sama. Sama halnya dengan
buku, apa pun isi dari buku tersebut tetap memiliki aturan menampilkan judul, kata
pengantar, nomor halaman, dan sebagainya. Berikut adalah keterangan berbagai
elemen-elemen yang ada dalam sebuah game yang terdiri atas:
1. Title (Judul)
Judul adalah elemen penting dalam pengembangan sebuah game. Membuat sebuah
judul sebuah game tidaklah mudah. Judul harus singkat namun menyiratkan isi
dari maksud game tersebut.
2. Title Screen (Layar Judul)
Judul memang merupakan hal yang penting, namun untuk membuat judul lebih
menarik adalah tampilan grafis yang sesuai dengan judul game tersebut. Pada
game masa kini, sebelum title screen muncul terkadang sudah ada beberapa
animasi pembuka yang muncul.
3. Credits (Daftar Nama Individu yang Terlibat)
Maksud dari credits adalah menunjukan bahwa yang ikut serta dalam membuat
game tersebut dengan penghargaan kepada pihak yang membantu dalam
pengembangan game tersebut. Pada game masa kini credits berisikan banyak
individu yang terlibat dimulai dari designer, programmer, sound engineer, two
dimention and three dimention artist dan sebagainya. Di sini juga terdapat kata
ucapan terima kasih yang disampaikan pada pihak-pihak tertentu yang dianggap
telah membantu dan berjasa kepada pengembang game tersebut.
4. Cutscene/Intro (Pengenalan Cerita)
Tujuan dari cutscene/intro adalah untuk membuka awal perkenalan sebelum
pemain memulai game, suatu penting di dalam alur cerita game maupun suatu
transisi antara tingkat satu dengan tingkat selanjutnya. Dengan adanya
cutscene/intro ini maka pemain secara perlahan akan masuk ke alur permainan
atau kepada bagian selanjutnya dari game.
5. Control Panel
Tidak kalah pentingnya adalah control panel di mana pemain dapat mengatur
permainan. Contoh: memulai game baru, menghentikan sementara game,
mengulangi game, menyimpan game, dan sebagainya.
6. User Interface (Antarmuka)
Berbeda dengan control panel yang hanya aktif ketika dibutuhkan. Sementara user
interface tetap aktif selama pemain memainkan game dan tidak hanya tampilan
pada layar, keyboard dan mouse yang digunakan adalah user interface. Untuk
layar maka user interface adalah simbol atau tampilan khusus yang membantu
pemain memainkan game. Contoh pada game jenis First Person Shooter (FPS)
user interface-nya adalah jumlah peluru dan nyawa yang da pada tampilan layar.
7. Help (Bantuan)
Tidak semua game dapat dimengerti dengan cepat oleh pemain game tersebut.
Untuk itulah elemen help ini menjadi salah elemen yang cukup penting. Di dalam
help ini semua instruksi yang bisa membantu pemakai ditampilkan dengan cepat
dan sederhana sehingga mudah dipahami dan bisa langsung digunakan.
8. Mouse Pointer (Ikon Penunjuk Mouse)
Bentuk pointer mouse bisa bervariasi sesuai dengan tema dari game yang dibuat.
Terkadang bentuk pointer bisa berubah jika menyentuh area tertentu di dalam
game (disebut hotspot).
9. Music and Sound (Musik dan Efek Suara)
Semua jenis game saat ini sewajarnya dilengkapi musik dan suara yang cocok
dengan tema dari game yang akan dikembangkan. Namun jika game yang
dikembangkan tidak memiliki suara dan musik akan terkesan tidak profesional dan
kurang bermutu.
10. Art (Seni)
Pada dasarnya game yang baik dihasilkan dari gambar yang memang memiliki
seni yang baik pula. Terkadang game yang alur permainannya kurang baik dapat
tertutupi sebagian oleh tampilan grafis yang bagus. Gambar juga memegang
peranan penting dalam elemen game yang akan dikembangkan. Itu sebabnya
kenapa game masa kini khususnya di bidang art(seni) dipegang oleh beberapa
orang yang memiliki keahlian tersendiri.
11. Storyline (Cerita)
Alur cerita tidak digunakan pada semua game, hanya jenis game tertentu yang
menggunakan alur cerita misalnya adventure game, RPG game, Real Time
Strategi (RTS) game dan action game.
12. Playability (Kemampuan untuk Dimainkan)
Game yang dikembangkan harus mampu dimainkan oleh seorang pemain pemula,
dalam arti cukup mudah dan cepat dimengerti bagaimana cerita dan game itu
berjalan. Terkadang sebagian game yang sukses di pasaran lebih berdasarkan
faktor ini dibandingkan faktor lain seperti grafis yang hebat.
13. Levels (Tingkatan)
Hampir setiap game memiliki beberapa level untuk dimainkan. Maksudnya supaya
pada tahap awal pemain bisa menguasai permainan dengan baik. Pada tingkat
selanjutnya pemain tidak akan merasa bosan karena tantangan akan meningkat.
14. Demo
Pada dasarnya game muncul dengan mode demo terlebih dahulu sehingga bisa
dimainkan sebelum software aslinya muncul di pasaran. Memang tidak semua
game menyediakan demo game, tetapi keuntungan promosi bisa didapatkan
dengan menyediakan demo game.
15. Invincible Mode (Mode Tak Terkalahkan)
Mode tak terkalahkan ini bertujuan untuk permeriksaan dari game itu sendiri di
mana beberapa pihak diizinkan untuk menjalankan game dalam bentuk invincible
mode di mana karakter game pemain tidak bisa kalah atau mati.
16. Exit Screen (Layar Keluar)
Layar keluar ini merupakan elemen penting dalam pengembangan game. Game
yang baik biasanya memiliki exit screen pada game yang dikembangkan.
17. Documentations (Dokumentasi)
Game yang baik tidak dianggap selesai tanpa adanya dokumentasi yang cukup.
Dokumentasi ini ditujukan kepada para pemain. Pada dokumentasi biasanya
berisikan cara memainkan game, menangani masalah yang timbul dari segi
softwaremaupun hardware.
18. Copyright (Hak Cipta)
Hal paling penting dalam pengembangan sebuah perangkat lunak game ini adalah
hak cipta yang diberikan oleh pembuat game. Hal ini untuk mencegah masalah
yang berkaitan dengan hak cipta di masa depan.
19. Setup (Pemasangan/instal)
Sudah menjadi kewajiban bagi pembuat perangkat lunak untuk membuat game
dalam bentuk setup. Dengan program ini maka game akan dikompilasi terlebih
dahulu menjadi paket yang padat.
2.4.2 Elemen Tambahan Game
Umumnya game ini ada untuk tipe shareware. Game tipe shareware biasanya menjadi
pilihan bagi pengembang tunggal atau pun pengembang kecil. Elemen berikut ini
biasanya ada pada versi cetak maupun versi file elektronik yang dimuat di dalam CD
game itu sendiri yaitu:
1. Readme.txt
Pada file ini user akan bisa mendapatkan informasi lengkap bagaiman membuka
dan menginstalnya ke dalam komputer. Selain itu bisa juga berisi infomasi
mengenai website dan panduan singkat untuk pemain jika mereka mencari
dokumentasi lengkapnya.
2. File Description (Deskripsi File)
File ini merupakan deskripsi singkat tentang semua game yang dibuat untuk
membantu pembaca dari sebuah situs membuat review singkat untuk daftar file
yang mereka simpan di website.
3. License Agreement (Persetujuan Lisensi)
Pada umumnya pembuat game di Indonesia belum memiliki standarisasi untuk
lisensi perangkat lunak, walaupun pada masa sekarang ini sebagian dari
pengembang perangkat lunak di Indonesia sudah membuatnya.
4. Order Form (Formulir Pemesanan)
Pada file ini bisa memuat cara mendaftar dan memesan game. Jadi pemain akan
dengan gampang mendapatkannya dan mengisinya. Umumnya para pengembang
shareware membuat pilihan untuk langsung mencetaknya ke printer.
Secara garis besar, konsep pengembangan game terbagi menjadi beberapa
bagian, yaitu:
1. Perancangan Konsep Game
Pada bagian ini penulis menentukan ide dasar game secara keseluruhan dan jenis
dari game yang dikembangkan yaitu jenis Role Playing Game (RPG). Dan pada
bagian ini juga ditentukan tujuan dan sasaran game yang dikembangkan misalnya
anak-anak, remaja atau dewasa.
2. Implementasi Engine Game
Engine game merupakan inti atau mesin utama dari game yang mengendalikan
seluruh aktivitas dan interaksi yang terjadi dalam game. Dalam pengembangan
game ini penulis menggunakan RPG Maker VX sebagai engine game. Biasanya
terdapat empat komponen utama yang membentuk engine game. Komponen-
komponen tersebut antara lain:
a. Database (Basis Data)
Basis data dalam game berguna untuk mendaftarkan dan menyimpan data tentang
objek-objek maupun kejadian di dalam game. Misalnya daftar karakter, daftar
peta, tingkatan, atau pun data yang disimpan ke dalamnya.
b. Game Object (Objek Game)
Objek game merupakan objek yang akan pemain kendalikan di dalam game
tersebut, bagian ini mengimplementasikan objek sprite game dan lingkungan pada
game. Sprite adalah objek yang dapat dikendalikan oleh pemain atau Artificial
Intelligence (AI). Objek lingkungan pada game yaitu latar belakang dan benda.
Latar belakang yaitu wadah atau tempat di mana objek sprite akan dikendalikan.
Benda adalah objek yang dapat berinteraksi dengan sprite.
c. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)
Artificial intelligence adalah kecerdasan buatan yang diberikan pada suatu objek
agar dapat berlaku secara acak ataupun teratur. Tujuan pemberian kecerdasan
buatan adalah agar pemain tidak sembarangan dalam mengambil keputusan dan
mengembangkan semangat berkompetisi.
Game Control (Kendali Game)
Pengendalian game merupakan interaksi antara pemain dengan objek game
sebagai hasil keputusan pemain tersebut. Kendali juga membatasi hal apa yang
dapat dilakukan oleh objek game.
3. Penanaman Visual dan Audio pada Game
Pada bagian ini para seniman pada bidang grafis maupun suara bekerja. Para
pengembang dapat mengolah dan menghasilkan aspek visual maupun audio dari
game sehingga game tersebut dapat dinikmati oleh pemainnya.
Aspek visual merupakan segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pemain.
Aspek visual dapat berupa model dua dimensi atau tiga dimensi. Model dua
dimensi dibuat dengan garis-garis pada bidang, pewarnaan, masking, gradasi dan
efek-efek percampuran warna. Model tiga dimensi dibuat dari rangka grid,
proporsi, rendering dan pencahayaan.
4. Pengujian
Pengujian dilakukan untuk menjaga kualitas game yang akan dibuat. Pengujian ini
meliputi pengujian terhadap engine game, pengujian interaksi dengan pemain
melalui pengendali game, debugging dan perbaikan.
2.5 Platform Game
Platform game merupakan dimana game yang akan dikembangkan untuk dijalankan.
Game secara umum banyak dibuat di beberapa platform sebagai berikut:
1. DOS
Masa keemasan platform ini sudah selesai. Namun kini sudah tidak dikembangkan
lagi karena perpindahan sistem operasi yang beralih ke windows atau konsol yang
lain. Akan tetapi masih banyak resource di internet yang masih menyediakan
pembahasan dan programming dengan DOS.
2. Windows
Saat ini game yang berjalan di platform ini sangat mendominasi pasar.
Memamfaatkan kemampuan windows untuk tampilan yang menarik dengan
kemampuan DirectX yang disediakan Microsoft, menjadikan para pengembang
game umumnya di platform ini. Tools dan software untuk membuat game sangat
banyak tersedia di platform windows.
3. Linux
Pengembang game di platform ini masih sedikit game yang dibuat. Tetapi
kemudahan lain adalah tersedianya berbagai aplikasi yang gratis, sehingga
walaupun komunitasnya sedikit, namun bisa membuat berbagai game yang tidak
kalah platform windows.
4. Macintos
Mac atau macintos merupakan sistem operasi yang dikeluarkan Apple yang stabil
dan fitur yang sangat baik. Dari awal macintos tidak terlalu banyak bersinggungan
dengan dunia game, walaupun salah satu kelebihan platform ini adalah fitur grafik
dan suara yang sangat baik dibandingkan windows.
5. Console
Persaingan platform windows adalah mesin konsol, seperti Playstation dan Xbox
pada masa kini. Pemrograman di mesin konsol hampir sama dengan platform
windows, namun terdapat tingkat kesulitan dalam mengembangkan game di
platform ini. Secara individu, peralatan dan lisensi yang ada pada studio
pengembang harganya sangat mahal karena demi menjaga mutu dan hak ciptanya.
6. Mobile
Mulai banyak mobile game yang akan dibuat dan dirancang khusus di platform ini.
Bahkan sudah menjadi pesaing untuk beberapa jenis game seperti game online.
Walaupun tidak sehebat game komputer atau konsol, tetapi dengan kemudahan
dan jumlah peralatan yang banyak digunakan untuk alat komunikasi akan
membuat platform ini menjadi pilihan sebagian pengembang. Umumnya
menggunakan bahasa pemrograman java.
2.6 Pengertian RPG
Mungkin sebagian besar dari masyarakat sudah mengetahui apa yang dimaksud
dengan RPG. RPG adalah salah satu jenis game yang merupakan singkatan dari Role
Playing Game. Sesuai dengan namanya, dalam game ini pemain akan berperan
sebagai orang lain dan biasanya mengendalikan lebih dari satu tokoh yang akan
dimainkan dalam waktu bersamaan.
2.6.1 Elemen Khas RPG
Ada beberapa elemen khas yang akan membuat game dapat dinyatakan berjenis game
RPG. Jadi, jika salah satu dari elemen khas ini tidak ada mungkin saja game tersebut
bukan game yang berjenis RPG atau perpaduan antara RPG dengan game lain.
Beberapa elemen khas tersebut antara lain:
1. Storyline and Character Development
Storyline and character development atau pengembangan jalan cerita dan karakter
merupakan unsur utama dalam RPG. Cerita yang ada dalam RPG tidak harus
selalu aneh, tetapi masing-masing RPG memiliki ciri khas sendiri dan biasanya
cerita dalam RPG cukup panjang. Cerita dalam RPG harus kreatif, inovatif dan
mengalir seiring dengan perkembangan karakter utama dan tokoh pendukungnya.
Biasanya cerita dalam game RPG mengandung unsur-unsur khusus yang
membentuk sebuah game RPG tersebut seperti berikut:
a. Sang pahlawan
Biasanya sang pahlawan adalah seorang pemuda, tetapi tidak jarang juga sang
pahlawan itu seorang gadis. Misalnya Lightning pada Final Fantasy XIII, Putri
Yggdra pada Yggdra Union:We’ll Never Fight Alone.
Ada sesuatu yang membuatnya menjadi sang pahlawan, apakah
pahlawan tersebut selamat dari suatu pembantaian masal, atau pahlawan
tersebut telah terpilih sejak lahir untuk menyelamatkan dunia atau dengan
alasan yang lain.
Biasanya sang pahlawan atau karakter utama ini memiliki kemampuan
khusus yang tidak dimiliki karakter lain, dan pada awalnya dia tidak mampu
mempergunakan kekuatan khususnya.
b. Pasangan sang pahlawan
Sang pahlawan biasanya menemui pasangannya di awal permainan, atau
mungkin lama setelah pahlawan berhasil melakukan suatu insiden. Dan setelah
itu, pasangan sang pahlawan ini akan mengikuti kemana pun sang pahlawan
pergi dengan bertempur di sisinya.
Pasangan sang pahlawan biasanya ini memiliki gaya bertarung yang
bertolak belakang dengan sang pahlawan. Misalnya jika sang pahlawan
petarung fisik, maka pasangannya seorang penyihir atau penyembuh dan
begitu pula sebaliknya.
Biasanya sang pahlawan dan pasangannya baru akan menyatakan cinta
di akhir cerita, dan bagian inilah biasanya membuat para pemain penasaran.
c. Kawan-kawan sang pahlawan
Jarang sekali ada RPG yang tokohnya hanya ada satu atau dua, biasanya sang
pahlawan memiliki beberapa rekan yang akan mengikutinya dalam perjalanan,
dengan sifat dan karakter yang berbeda-beda dan unik serta memiliki motivasi
masing-masing. Kawan-kawan ini biasanya akan bergabung setelah beberapa
event khusus tertentu, jadi tidak langsung karakter-karakter tersebut
bergabung.
d. Sang pengkhianat
Sang pengkhianat pada awalnya mungkin sahabat, saudara atau bahkan orang
terdekat dari sang pahlawan, yang dari sejak semula tidak terpikirkan
sebelumnya, tapi bisa juga pengkhianat tersebut adalah NPC(Non-Playable
Character) yang berperan penting dalam cerita. Namun sang pengkhianat ini
sebenarnya hanya menjadi boneka atau salah satu dari sang musuh utama.
e. Musuh utama yang tersembunyi
Bermula diperkenalkan seorang tokoh antagonis yang selalu menjadi lawan
dari sang pahlawan, tetapi pada pertengahan sampai menjelang akhir,
diceritakan bahwa tokoh antagonis sebenarnya dikendalikan oleh suatu
eksistensi yang sangat licik, pandai bersembunyi dan penuh dengan daya tipu
yang merupakan musuh utama dari sang pahlawan.
Dalam RPG karakter-karakter utama berkembang seiring dengan
berkembangnya cerita. Perkembangan karakter ini ditandai dengan naiknya
tingkatan, bertambahnya kemampuan atau bahkan berubahnya suatu sifat atau
watak sang karakter utama dalam berinteraksi dengan karakter-karakter lainnya.
Jadi, perkembangan karakter sangat diperhatikan dan menjadi salah satu elemen
khas yang utama dalam sebuah RPG.
2. Battle System
Battle system atau sistem bertarung ini menjadi ciri khas gameplay dalam RPG.
Pada bagian ini juga salah satu penentu kesuksesan sebuah game RPG. petarungan
yang monoton dan membosankan akan segera ditinggalkan oleh pemainnya,
sedangkan petarungan yang terlalu susah juga tidak begitu disukai. Battle system
perlu seimbang agar tidak membuat pemain mengalami stress pada saat
memainkannya, tanpa menghilangkan tantangan dari tingkat kesulitan petarungan
yang bervariasi.
Sistem pertarungan RPG terus berkembang dan diperbaharui sehingga hampir
mendekati pertarungan sesungguhnya. Pada dasarnya, ada dua sistem petarungan
dalam RPG, yaitu:
Wait-and-see battle
RPG yang menggunakan sistem ini disebut juga Old-school RPG, karena memang
sistem ini dulu sering digunakan dan pertama kali muncul. Pada sistem ini pemain
memberikan perintah pada setiap karakter pemain pada posisi masing-masing.
Setelah selesai, pemain tinggal menunggu dan lihat apa yang terjadi selanjutnya.
Saat pemain memberi perintah, musuh tidak akan menyerang.
Pada RPG jenis ini ada 3 jenis serangan, yaitu normal battle, first-strike
battle dan ambushed battle. Pada normal battle, pemain dan musuh sama-sama
mendapatkan giliran pada ronde pertama. Pada first-strike battle, pemain
mendapatkan kesempatan untuk memulai ronde pertama tanpa musuh menyerang.
Dan pada ambushed battle, pemain diserang dulu oleh musuh pada ronde pertama.
b. Active time battle
Sistem ini yang sudah sedikit lebih canggih yaitu active time battle. Dalam sistem
ini, tiap pahlawan memiliki waktu aktif sendiri-sendiri. Siapa yang memiliki waktu
aktif penuh pertama kali, maka karakter tersebut yang berhak melancarkan
serangan. Walaupun demikian, kecepatan tersebut dipengaruhi oleh kemampuan
pemain.
c. Real-time battle
Berbeda dengan sistem pertama, pada RPG ini pemain langsung berhadapan
dengan musuh. Pemain tidak memilih berbagai macam perintah pada
pahlawannya, namun langsung menjalankan pahlawan untuk bertarung. Jadi,
tidak ada yang namanya perintah attack, defend, magic dan sebagainya.
3. Menu System
Menu system atau sistem menu adalah salah satu ciri khas dari sebuah game RPG.
Sistem menu ini merupakan tempat di mana pemain dapat melihat dan mengatur
karakter, kemampuan, item, equipment character dan masih banyak lagi hal
lainnya. Bagian ini perlu dibuat variatif dan tidak membosankan, sebab bagian ini
adalah bagian yang sering diakses oleh pemain.
Biasanya sistem menu berisikan petunjuk dan beberapa manual yang ada
dalam RPG tersebut. Sistem menu ini sangat membantu pemain dalam memahami
dan mengatur karakternya sehingga membuat sang karakter sesuai dengan
keinginan sang pemain.
2.6.2 Kategori-Kategori RPG
Ada beberapa kategori pada game jenis RPG ini, meskipun kategori-kategori tersebut
bukan acuan yang standar dan harus dijalankan. Berikut beberapa katergori-kategori
RPG yaitu:
1. Fantasy
Kategori ini berseting rata-rata di dunia pertengahan Eropa dan menggunakan
sihir, serta agama yang berbeda dengan dunia nyata. Contoh: Final Fantasy,
Dragon Quest, dan lain sebagainya.
2. Science Fiction
Ini terbalik dari fantasi RPG, setingan justru ada di zaman yang jauh lebih maju
dari zaman sekarang. Sihir diganti dengan istilah semacam “Telekinesis” atau
“Psy”. Contoh: Star Wars, Deus Ex, Enter the Matrix, Pysops dan lain sebagainya.
3. Historical
Game RPG ini lebih menekankan aspek sejarah, walaupun sering tertukar dengan
kategori fantasi pada game RPG. Yang membedakan kategori RPG ini dengan
yang lain adalah setingan grafis yang menyerupai dunia nyata.
4. Horror
Mungkin kategori game jenis RPG ini agak jarang, namun yang jelas ada dua versi
yaitu manusia biasa melawan makhluk supernatural atau sebaliknya. Misalnya
Resident Evil Series, Parasite Eve, Kul dan lain sebagainya.
5. Funny
Kategori game RPG ini mengandalkan unsur menarik dan mengasyikan bermain
tanpa memerlukan cerita yang berat dan kostumisasi karakter yang rumit. Contoh:
Mario and Luigi the Superstar Saga, Chocobo Deungeon 2 dan lain sebagainya.
6. Multigenre
Jenis kategori ini memang sedikit susah dibedakan dibandingkan, karena kategori
multigenre game RPG ini tercampur dengan jenis game yang lain. Contoh: Kingdom
Heart (Fantasy sama Funny), Wild Arm (Fantasi sama Historical) dan lain
sebagainya.
2.7 Pengenalan RPG Maker VXACE
RPG Maker VX adalah satu dari sekian banyak program yang akan membantu dalam
pengembangan sebuah game RPG buatan sendiri. Program ini adalah program yang
cukup baik dalam perannya sebagai sebuah RPG Editor Engine atau mesin pengedit
RPG, dimana RPG buatan dapat menjadi sebuah program game dua dimensi mandiri
yang dapat dimainkan langsung tanpa bantuan program ini atau program lain. RPG
Maker VX ini dapat di download atau di unduh secara gratis di internet. Splash
screen awal dari RPG Maker VX dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.2 Splash Screen dari RPG Maker VXACE
2.8 Instalasi RPG Maker VXACEDalam RPG Maker VX tidak membutuhkan spesifikasi yang tinggi. Program ini
dapat berjalan dengan baik minimal pada komputer dengan spesifikasi yang dapat
dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 2.1 Tabel Spesifikasi Program
Operating SystemMicrosoft® Windows® 2000 / XP /Vista
*Note: 64-bit Editions are not supported.
Processor Intel® Pentium® III 1.0GHz or higherprocessor.
Memory 256 MB or higher of RAM
Display 1024×768 or higher resolution
Hardisk 100 MB of available hard-disk space
Instalasi RPG Maker VX perlu mengikuti beberapa instruksi agar
program dapat berjalan dengan baik. Instruksi-instruksi tersebut antara lain:
1. Instalasi program utama yaitu file Setup.exe.
a. Tutup semua aplikasi lain, buka file Setup.exe kemudian tekan next.
b. Setujui Lembar persetujuannya, kemudian tekan next.
c. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next.
d. Tekan Install, maka program akan terpasang dalam komputer.
Gambar 2.3 Pemilihan direktori pada instalasi RPG Maker VXACE
2. Instalasi program Run Time Packaging yaitu file Setup.exe.
a. Tutup semua aplikasi lain, kemudian tekan next.
b. Pilih Direktori/Folder penyimpanan lalu tekan next.
c. Tekan Install, maka program akan terpasang dalam komputer.
Gambar 2.4 Pemilihan direktori pada instalasi RTP pada RPG Maker VXACE
Bila tidak ada masalah pada saat penginstalan maka program RPG Maker VX
sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya. Untuk selanjutnya penulis akan
mengenalkan antarmuka dari RPG Maker VX.
2.9 Pengenalan Antarmuka RPG Maker VXACE
Setelah selesai memasang program RPG Maker VX tersebut. Untuk memulai suatu
proyek pembuatan atau merancang sebuah game RPG dapat dilakukan dengan tekan
dua kali pada icon RPG Maker VX, setelah itu langsung tekan File kemudian pilih
New project atau tekan icon Create A New Project pada toolbar.
Gambar 2.5 Membuat proyek baru dalam RPG Maker VXACE
Isikan kolom tersebut sesuai dengan nama proyek yang ingin dibuat kemudian
tekan OK. Setelah itu akan masuk pada tampilan awal antarmuka untuk memulai
merancang sebuah game, di mana bila basis data sudah terisi dengan beberapa data
default namun peta pada game yang dibuat masih belum terisi apapun, dan game RPG
buatan tersebut belum bisa dimainkan sama sekali.
Gambar 2.6 Tampilan awal proyek baru dalam RPG Maker VXACE
Pada tampilan awal RPG Maker VX dapat dilihat beberapa hal utama dalam
membuat game RPG tersebut antara lain:
1. Standard Toolbar yang berada di sebelah atas layar tampilan yang memiliki
banyak kegunaan seperti yang diberitahukan pada gambar di bawah.\
Gambar 2.8 Map toolbar
3. Map Editor yang merupakan tempat di mana akan dibuat peta dan lokasi-lokasi
penting dalam game RPG. Pada Map Editor ini akan membentuk tampilan dari
event-event atau kejadian-kejadian yang akan dirangkai menjadi alur cerita atau
storyline dari game RPG yang dibuat.
Game RPG yang penulis buat dalam Tugas Akhir ini yang diberi judul
game “Soul Crystal”. Dalam game tersebut diceritakan akan seorang tokoh karakter
yang berpetualang untuk Mencari Crystal kerajaan bersama teman-teman dari tokoh
karakter tersebut.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 42
BAB 3
PERANCANGAN GAMEMENGGUNAKAN RPG MAKER VX
3.1 Basis Data Utama
Pada bagian basis data utama ini membentuk game RPG di mulai dari awal.Jadiurutanbasisutamayangharusdiolah terlebihdahulu,karenadalamRPGMakerVX urutanTab dan proses akan dibuat berbeda. memulai rancangan gametersebutdenganmenekanicondatabase padaStandard Toolbar
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 43
3.1.1 TabActors
SetiapgameRPG buatanmemerlukankarakter iniadalah:1.Bagian yang berisikan daftar pahlawan karakter yang dibuat. Karakter dapatditambahataudikurangisesuaikebutuhan.2.Bagian yang berisikan nama, Job, tingkatan, dan tampilan grafik serta wajahkarakter.3.Bagianyangberisikan tipekhususataukemampuankhususyangdimilikikarakter.4.Padabagianyangberisikanperlengkapanyangdigunakankarakter saatpermainangamedimulai.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 44
3.1.2 TabClasses
Padabagian inidapatdibuatklasifikasikarakterkedalamclassatau pekerjaan tertentu agar satu dengan lainnya tidak sama, sehingga setiap karaktermemiliki kelebihan dan kekurangannyamasing-masing.Hal iniyangmembuatgameRPGpenulissemakinkompleks. Pada bagian tab class terdapat bagian-bagian penting, yaitu:1..Bagianyangberisikandaftarclassyangdibuat.2.Padabagian iniberisikandaftar perlengkapanbertarung,elemen,dankemampuanyangdapatdigunakanolehkarakterdenganclass tertentu.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 45
3.1.3 TabSkills
Bagian ini adalah daftar dari kemampuan-kemampuan khusus atau skillsyang dimilikioleh tiap karakter maupun musuh dari karakter yang ada dalam game RPG.Untuk membuatnya diperlukan animasi, yang menjadi efek visual dari skills tersebut.Tab skills terdiri atas:1.Bagian iniberisikandaftar skill, namaskill, penjelasan skill dan konsumsi magicpower yangdigunakan.2.Bagian ini juga berisikan animasi karakter dan battle yang dapat disesuaikandengankebutuhan.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 46
3.1.4 TabItems
Salah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah item atau barang. SemakinbanyakItem yang bisa didapatkan maka game dalam dunia RPG akan semakinmenantang. TabItem ini merupakan tab paling kompleks dibandingkan dengan Tab lainnya.Beberapabagianumumdalamtab item iniadalah:1.Bagianiniberisikandaftaritemyangdibuat.2. Bagian iniberisikannamaitem, tipe, harga, ketentuan-ketentuanitem, efek, dan animasi dariitem tersebut.
3.1.5 TabWeaponsSalah satu unsur terpenting dalam game RPG ini adalah pedang atau senjatayangdigunakanuntukmelawanmusuh.Tab weapons ini memiliki beberapa bagian umumantara lain:
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 47
1.Bagianiniberisikandaftarweaponyangdibuat.2.Bagianiniberisikannamaweapon,penjelasan,harga,efek,dan animasi dari weapon Tersebut.
3.1.6 TabArmorsSamahalnyadengantab weapon Tab armorsini juga digunakan untuk mempetahankan diri atau meningkatkan kemampuan bertahan darikarakter yangdimainkan.Tab armors terdapatbeberapabagianyangdimilikiantara lain:1.Bagianiniberisikandaftararmors yangdibuat.2.Bagianiniberisikannamaarmor,penjelasan, jenis, dan efek tersebut.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 48
3.1.7 TabEnemiesPadatab iniparamusuh,Enemy atau monster yang akan dibuat dan dilawan olehtokoh pahlawandalam game RPG. Dalam tab enemies ini dapat dibuat beragam mulaidari monster yangmudahdihadapisampaimonster yang cukup sulit serta menentukantindakan yang dilakukanmonster Sehinggamonster dibuat dengan spesifikasi tertentuyangsesuaidenganpetakarakteristiknyaatausesuaidenganceritayangsedangdialami tokohpahlawan.Tab monster memilikibagian-bagianpentingseperti:1.Bagianiniberisikandaftarenemies yangdibuat.2.Bagian ini berisikan nama, statistik monster,dan tindakan yang dilakukan monster SertaItem yang dapat diterima saat menghadapinya.
3.1.8 TabAnimationsBagianini jugaberisianimasiyangseringdisebutbattle animations.Animasi pada tabini berfungsi sebagai efek-efek khusus seperti efek skill tertentu atau item didalambattle. Selain digunakan dalam battleanimasi ini jugadapatdigunakandalameventtertentu.Tab animations ini terdiri atasbeberapabagian:1.Bagianiniberisikandaftaranimasiyangdibuat.2.Padabagian iniberisikannamaanimasi,salahsatugambaranimasidanmonsteryangdiambilsebagai targetanimasi, jumlahframe, dan effect timing and sound3.Berisikantombol-tomboluntukmemodifikasianimasiyangdibuat.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 49
3.1.9 TabSystemsPadatab systems inimenampilkanoption tertentuyangmunculdidalamgameRPG.Dalamtab systems inimemilikibeberapabagianpentingyang terdiri atas:1.Bagian ini berisikan bagian judul game dan kendaraan yang digunakan dalamgameRPGyangsecaradefaultterdiri atasboat ,shipdan airship2.Karakter-karakterawalyangadadalamkelompoksaatmemulaipermainan.3.Musik dan efek suara yang diperdengarkan saat-saat tertentu sesuai denganketeranganyangtertulispadasetiapkotak teks.
3.2 PetadalamRPGMakerVX
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 50
Dalam RPG Maker VX, peta berfungsi sebagai lokasi dari perjalanan karakter dan jugatempat meletakan berbagai macam event yang terjadi dalam game RPG, sehinggapetamemilikiperanyangsangatpentingdalamsebuahgameRPG.Untukmembuatpeta dapat dilakukandengan menekan tombol kanan pada browserpeta dalam maptoolbar dan kemudian tekantombol New Maps Petamemilikibeberapa jenisyangdapatdikategorikankedalamjenispetaantara lain:
Town/VillageMap,
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 51
3.3EventdalamRPGMakerVX
Event merupakan suatu peristiwa yang terjadi dalam game RPG buatan. Secara teknis,event adalah suatu obyek yang diisi oleh script sehingga dapat memerankan danmenjadisesuatukejadiandidalamRPG.Eventsendiridapatdibagimenjadibeberapamacam sepertievent cerita, harta karun, toko atau penginapan,puzzle danevent support Secaraumum,untukmembuat event dalam game RPG Maker VX harusberadadipetapadaevent layer Caranya dengan menekan tombol icon Events padastandart toolbar , maka petaakan dibatasi oleh grid atau kotak-kotak di mana tempatuntuk meletakan suatu eventUntuk membuat suatu event dapat dilakukan dengan menekan tombol kananpada salah satubagian yang ada di event layer dan tekan enter Padajendelaeventtersebut terdapat beberapa bagian antara lain:1.Namaevent2.Pengaturan halaman event3.Kondisiataupersyaratan,4.Grafikdantypepengerak,5.Daftar perintah event atau list of Event commands
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 52
Gambar3.14JendelaEvent
Untukmenambahkanperintahpadadaftarevent commands,makahalyangperlu dilakukan adalahmenekan tombol kanan pada daftar perintah event commands,kemudianpilihmenuinsertatau tekan enter makajendelaevent commands Akanmuncul.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 53
Gambar3.15JendelaEventCommands
Salah satu contoh event yangdibuatpenulisdalamgameRPGpadaevent layer yaituevent dengannamaEV001 yang dapat dilihat perintahtersebutdigunakanuntukmenampilkantekspada game.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 54
Gambar3.16SalahSatuEventpadaTutorialDungeonDari event dengannamaEV001 tersebut dapat dilihat tampilan game saat gameRPG tersebutdimainkan.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 55
Gambar 3.17 Tampilan Event EV001 Hasil Rancangan Game
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 56
Adabeberapahasildari rancanganyangdibuatpenulismengenaigame RPG adalahsebagaiberikut:1.Tampilan Title Screen
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 57
Gambar3.18TampilanTitleScreen
2.TampilanAwalSaatMulaiPermainan
Gambar3.19TampilanAwalSaatMulaiPermainan
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 58
3.TampilanMenuGame
Gambar3.20TampilanMenuGame
4.TampilanBattle
Gambar 3.21 Tampilan Battle
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 59
BAB 4
IMPLEMENTASI SISTEM
4.1 Definisi Implementasi SistemImplementasi sistem merupakan sekumpulan langkah-langkah atau prosedur-proseduryangdilakukan dalam menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui, untuk menguji,memasangdanmemulai sistemyangbaruatausistemyangdiperbaiki.4.2 Tujuan Implementasi SistemBerdasarkandefinisidiatasdijelaskanbahwasebelumsistemdilakukanmakadiperlukan implementasisistem. Untuk lebih jelasnya, berikut akan diberikanpenjelasan mengenai tujuan dariimplementasi sistem dalam game RPG tersebutantara lain:1.Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen sistem yang disetujui.Menyusundokumen-dokumenbaruataudokumenyangdiperbaiki.
2.Menulis, menguji serta mendokumentasikan program-program dan prosedur-proseduryangdilakukanolehdokumendesainsistemyangdisetujui.
3.Memastikan bahwa pemakai atau userdapat mengoperasikan sistem baru dan melatihpemakai.4.Memperhitungkan bahwa sistem memenuhi permintaan yaitu dengan mengujisistemsecaramenyeluruh.
5.Memastikanbahwakonversikesistembaruberjalanyaitudenganmembuatrencana,mengontroldanmelakukanpemasanganbarusecarabenar.Dalammelaksanakanimplementasi sistemdalamgameRPGbuatanpenulis initerdapat beberapa langkah-langkah yang dilakukan. Langkah-langkah tersebutantaralain:
1.Menyelesaikandesainsistem.
2.Mendapatkanperangkatkerasdanperangkat lunaksistem.
3.Menulis,menguji,mengontroldanmendokumentasikanprogram.
4.Menyelesaikanpemakaisecaramanualataumanual guide.
4.3 Komponen Utama Implementasi SistemUntuk menciptakan sistem yang telah dirancang memerlukan saran pendukung yakniberupakomponen-komponenyangsangatberperandalammenunjangpenerapansistemyangdirancangterhadapgameRPGbuatanpenulis.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 60
4.4 Perangkat KerasSalah satu komponen utama implementasi sistem adalah perangkat keras. Perangkatkerasadalah mesin atau komponen yang secara fisik di dalam melaksanakan pengolahandatayangterdiriatas:1. Processor : AMD E2-1800 APU With Radeon HD Graphics2. Operating System : Windows 8 Profesional3. System Type : 64-bit Operating System4. Memory HDD : 500 GB5. Memory RAM : 2.00 GB6. Graphic : AMD Radeon HD 7340 Graphics
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 61
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KesimpulanDari hasil pengembangan suatu rancangan program yang dibuat penulis mengenaigame RPGbuatan penulis dapat ditarik beberapa kesimpulan. Penulis mengambilkesimpulansebagaiberikut:
1.Secara teknispengembanganperangkat lunakyangsudahmenggunakanteknikkomputerisasimampumempermudahpekerjaan, lebihefektifdanefisien.Hal inidapatdilihatdari sistemyangtelahdibangunolehpenulis.
2.Untuk menghasilkan game RPG tidak sulit karena pembuatan game menggunakanSoftware RPGMakerVXsangatmembantuuntukmembuatsebuahgameyangmemiliki jalan cerita.
3.Software RPG Maker VX merupakan perangkat lunak yang dapat menampungkreativitas,inovasidanimajinasibagiparapembuatgame.
4.Hasil dari game yang dibuat dengan software RPG Maker VX dapat dipasarkanataudijualmelalui jaringaninternet.
5.2SaranAdabeberapasaranyangbisadiberikanpenuliskepadaparapembacaTugasAkhir iniadalah:1.Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan waktu dan tenaga,makapengembangan perangkat lunak game RPG sebaiknya menggunakan teknologikomputerisasi.
2.Denganadanyaperangkat lunakgameRPGini,penulisberharapdapatmembantusiswadalammempelajaridanmengembangkangameaslibuatansendiri.
3.Untuk menghasilkan game RPG yang kreatif, inovatif dan imajinatif yang lebihbaikseharusnyadikembangkanolehsekelompokpengembanggame.
Ahcmad Rizal J/Tri Jangga P.B/ 02/32/XII TKJPage 62