Ophthalmia Neonatorum Unmul

Preview:

DESCRIPTION

ophthalmia neonatorum unmul

Citation preview

Ophtahalmia Neonatorum (conjunctivitis)

Ophthalmia Neonatorum(conjunctivitis)Dr Landelina Lany T, Sp.ARSU Kanujoso DjatiwibowoBalikpapanOPTHALMIA NEONATORUMPenyebab :Kimia: AgNO3 ( perak nitrat )Bakteri: N Gonorrhoeae, Chlamydia trachomatis, Staphylococcus, Streptococcus, Pneumococcus, E coli dllVirus: Herpes simplexAngka kejadianUSA : (profilaksis rutin dilakukan ) 1,6 %Negara sedang berkembang : (tanpa profilaksis ) 20-25 %Komplikasi : kebutaanProfilaksis Diberikan dalam 1 jam pertama setelah lahir : AgNO3 1 %0,5 % salep mata eritromisin2,5 % povidone-iodine solution Chemical ConjunctivitisPenyebab : AgNO3 1 %Diberikan segera setelah lahir untuk profilaksis terhadap conjunctivitis bakteriSering terjadi hyperemi conjunctiva, edema & sekret dalam beberapa jam dan sembuh sendiri dalam 36 - 48 jamPaling banyak dipakai, aman & efektif terhadap N gonorrhoeae, jarang alergi dan jarang resistens

N gonorrhoeaeGejala : chemosis,lid edema,purulent exudate 1-4 hari setelah lahir. Gram stain : diplococcus gram negative intraselulerKomplikasi : perforasi cornea, panophthalmitisPengobatan :Penisilin G 100.000 / kg BB / hari s/d 7 hariIrigasi mata dengan Saline sesering mungkinCeftriaxone 25-50 mg / kg BB ,max 125 mg im / ivPengobatan pada ibu & ayah

Chlamydia TrachomatisPenyebab tersering bakterial Conjunctivitis pada neonatusTimbul umur : 5 14 hariDiagnosis : pengecatan giemsaPengobatan : Erythromycine 40 mg / kg BB / hari :4 dosis ( 2 minggu ) - pengobatan pada ibu & ayah

Bakteri Gram Positip / Negatip lainDiagnosis : pengecatan gramPengobatan : salep polymixin / bacitrasin/ gentamicin

Recommended