15
47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Implementasi Sistem Langkah yang paling awal dalam membangun jaringan LAN dan WLAN adalah dengan menentukan topologi yang akan digunakan. Topologi yang nantinya akan digunakan dapat berpengaruh dari kualitas jaringan yang akan di hasilkan dan topologi jaringan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Topologi Star. Untuk dapat menggabungkan jaringan LAN dan WLAN kita harus membangun kedua jaringan tersebut terlebih dahulu. Yang perlu dilakukan dalam tahap ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu membangun jaringan LAN dengan mengkoneksikan semua PC dengan Switch kemudian Switch dengan Modem router yang telah dipersiapkan sebelumnya Dan melakukan setting pada Modem Router sesuai dengan setting default dari provider, kemudian melakukan setting dengan protocol DHCP pada setiap PC client. Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita kerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software). 4.2 Kebutuhan Spesifikasi Mininum Hardware dan Software 1. Analisis Kebutuhan Hardware Hardware yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki spesifikasi sebagai berikut :

BAB IV - Repository - Universitas Pembangunan Panca Budi

Embed Size (px)

Citation preview

47

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Implementasi Sistem

Langkah yang paling awal dalam membangun jaringan LAN dan WLAN

adalah dengan menentukan topologi yang akan digunakan. Topologi yang

nantinya akan digunakan dapat berpengaruh dari kualitas jaringan yang akan di

hasilkan dan topologi jaringan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

Topologi Star. Untuk dapat menggabungkan jaringan LAN dan WLAN kita harus

membangun kedua jaringan tersebut terlebih dahulu. Yang perlu dilakukan dalam

tahap ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu membangun jaringan LAN dengan

mengkoneksikan semua PC dengan Switch kemudian Switch dengan Modem

router yang telah dipersiapkan sebelumnya Dan melakukan setting pada Modem

Router sesuai dengan setting default dari provider, kemudian melakukan setting

dengan protocol DHCP pada setiap PC client.

Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau

tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita

kerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat

keras (hardware), perangkat lunak (software).

4.2 Kebutuhan Spesifikasi Mininum Hardware dan Software

1. Analisis Kebutuhan Hardware

Hardware yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki

spesifikasi sebagai berikut :

48

a. Notebook Sebagai Server

Merk : AMD A-10 Series

Platform : Notebook PC

Processor : AMD A10-9620 @2.5 GHz

Memory : 8GB DDR3

HDD : 1000 Gb Seagate

Graphics : VGA AMD Radeon RA5

Networking : WLAN 802.11 b/g/n

Network Speed : 10 / 100 Mbps

Interface Provided : 2x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN

Operating System : Windows 7

b. Notebook Sebagai Client

Merk : DELL Latitude E6400

Platform : Notebook PC

Processor : Intel Core2Duo P8600 @2.4 GHz

Memory : 2GB DDR3

HDD : 160 Gb Seagate

Graphics : VGA IntelHD VRAM 64MB up to 768MB shared

Networking : WLAN 802.11 b/g/n

Network Speed : 10 / 100 Mbps

Interface Provided : 2x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN

Operating System : Windows 7

49

2. Analisis Kebutuhan Software

Software yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki

spesifikasi sebagai berikut :

a. Konfigurasi Server

Berikut merupakan tahapan – tahapan dalam mengkonfigurasi Server :

1) Menginstal The Dude versi 2.2 pada komputer Server.

2) Mengatur IP Address yang akan digunakan oleh Server.

3) Mengkonfigurasi Server untuk menambahkan user pada Server

b. Konfigurasi Client

Berikut merupakan tahapan–tahapan dalam mengkonfigurasi client :

1) Mengatur IP Address yang akan digunakan oleh Client.

4.3. Langkah-Langkah Implementasi Sistem

4.3.1 Konfigurasi TCP/IP Address

Tujuan Konfigurasi IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server

atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam

jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat,

alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor

tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada client yang

ada dalam suatu jaringan LAN berbasis client server ataupun workgroup.

1. Konfigurasi IP Address Pada Server

Berhubung koneksi jaringan yang digunakan menggunakan koneksi

wireless dan sistem DHCP server, maka alamat IP Address akan terisi

50

dengan otomatis pada. Prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai

berikut :

a. Dari Tombol Start kemudian pilih Control Panel, Network

Connection kemudian Pilih Local Area Connection. Setelah itu akan

tampil kotak dialog Local Area Connection Status seperti gambar 4.1

dibawah ini :

Gambar 4.1 Kotak Dialog Local Area Connection Properties Pada Server.

2. Konfigurasi IP Address Pada Client

Berhubung koneksi jaringan yang digunakan menggunakan koneksi

wireless dan sistem DHCP server, maka alamat IP Address akan terisi

dengan otomatis pada. Prosedur yang harus dilakukan sebagai berikut :

a. Dari Tombol Start kemudian pilih Control Panel, Network

Connection kemudian Pilih Local Area Connection. Setelah itu akan

tampil kotak dialog Local Area Connection Status seperti gambar 4.2

dibawah ini :

51

Gambar 4.2 Kotak Dialog Local Area Connection Properties Pada Server.

4.3.2 Instalasi dan Konfigurasi The Dude

Berikut langkah-langkah dalam instalasi dan konfigurasi perangkat lunak

The Dude pada sisi server :

1. Install aplikasi The Dude yang telah di download dan klik ganda pada

file setup.

Gambar 4.3 Tampilan proses install The Dude

52

2. Kemudian klik Next > seperti gambar dibawah 4.4.

Gambar 4.4 Tampilan Proses Persetujuan.

3. Kemudian pilih komponen yang harus diinstall, kemudian klik Next >,

seperti pada gambar 4.5.

Gambar 4.5 Tampilan proses pemilihan komponen instalasi.

53

4. Kemudian tentukan lokasi instalasi, kemudian klik Next >, seperti pada

gambar 4.6.

Gambar 4.6 Tampilan pengaturan lokasi instalasi.

5. Kemudian proses instalasi akan berjalan, tunggu beberapa menit akan

selesai seperti pada gambar 4.7.

Gambar 4.7 Tampilan Proses Instalasi

54

6. Proses instalasi telah selesai, seperti pada gambar 4.8.

Gambar 4.8 Tampilan proses instalasi selesai.

7. Setelah selesai instalasi The Dude maka akan membahas untuk setting

The Dude sebelum melakukan develop jaringan yang di monitor.

Berikut langkah-langkah pada setting The Dude seperti pada gambar

4.9.

Gambar 4.9. Tampilan Discovery Network.

55

8. Dapat dilihat saat pertama kali menjalankan The Dude, akan muncul

sebuah form Device Discovery form inilah yang akan mencari sebuah

alat/komputer pada jaringan yang terhubung dalam satu subnet yaitu

192.168.1.0/24. Range IP yang dicari adalah 192.168.1.1-

192.168.1.255. pada form device discovery pilih fast agar dapat dengan

cepat menemukan sebuah alat/komputer, hanya dengan scan by ping

jadi servis yang akan di scan hanyalah ping saja dari alat/computer

yang terhubung pada sebuah jaringan. seperti gambar 4.9.

Gambar 4.10 Tampilan tab Services Network

9. Kemudian pada tab services dapat dilihat apa saja yang dapat discan

servisnya akan tetapi jika memakai fast scan maka hanya akan scan

servis ping saja. Seperti pada gambar 4.10.

56

Gambar 4.11 Tampilan konfigurasi tab service types.

10. Pada tab Device type dapat dilihat alat/komputer apa saja yang akan

discan diantaranya Bridge, FTP Server, Mikrotik Device, Mail Server

dan lain-lain.seperti gambar 4.11.

Gambar 4.12 Tampilan halaman Advanced.

11. Pada tab Advanced dapat dilihat konfigurasi lanjutan dari The Dude

seperti gambar 4.12.

57

12. Setelah selesai pencarian alat/computer maka akan muncul jaringan

dalam satu subnet yang dicari yaitu seperti pada gambar 4.13.

Gambar 4.13 Tampilan Setelah discover network.

13. Setelah proses pencarian selesai maka akan muncul seperti pada gambar

diatas. Sebagai catatan jika komputer dalam sebuah jaringan firewall

nya hidup dan icmp echo request nya tidak dihidupkan maka komputer

tersebut tidak dapat di scan oleh The Dude. Pada gambar diatas dapat

dilihat ada sebuah alat/komputer yang tergambar hanya dengan IP saja.

4.4. Pengujian Jaringan (Network Analyzer)

Pengujian hasil aplikasi monitoring jaringan dilakukan untuk mengetahui

bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat melakukan tugas memonitoring perangkat

jaringan sesuai dengan yang hasil yang diinginkan. Berdasarkan rancangan

jaringan yang penulis usulkan, maka pengujian suatu jaringan dianggap sangatlah

perlu untuk dibahas, karena dengan adanya pengujian jaringan maka kita dapat

58

mengetahui berjalan baik atau tidak jaringan yang kita usulkan apakah sesuai

rancangan atau tidak.

Ping adalah program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-

verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima

permintaan-permintaan. Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer

yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. Fungsi PING

antara lain adalah mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.

Kemudian memonitor availability status komputer dalam jaringan.

Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pengujian

jaringan sebagai berikut :

1. Melakukan Scan jaringan (Discovery Network) local dan internet

menggunakan aplikasi The Dude.

Gambar 4.14 Tampilan Scan Jaringan.

59

2. Melakukan ping ke modem router internet dengan IP Address

192.168.100.1 menggunakan aplikasi the dude.

Gambar 4.15 Tampilan Ping ke Modem Router.

3. Melakukan ping ke alamat google untuk mengecek koneksi internet

terkoneksi atau tidak dengan IP Address 8.8.8.8 menggunakan

aplikasi the dude.

Gambar 4.16 Tampilan Ping ke Alamat Google.

60

4. Melihat grafik bandwidth internet ke modem router untuk mengecek

bandwidth dengan IP Address 192.168.100.1 menggunakan the dude.

Gambar 4.17 Tampilan Grafik Bandwidht Internet.

5. Pengujian berikutny adalah dengan menggunakan chart atau grafik

traffic network yang masuk ke perangkat modem gateway dengan alamat

IP Address 192.168.1.1.

Gambar 4.18 Tampilan Config Chart Traffic.

61

Gambar 4.19 Tampilan Gambar Chart Traffic.

6. Setelah konfigurasi dan traffic network tersimpan pada The Dude server,

maka dapat di export berupa file .pdf seperti gambar dibawah ini.

Gambar 4.20 Tampilan File PDF Traffic Network