Upload
khangminh22
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
47
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Implementasi Sistem
Langkah yang paling awal dalam membangun jaringan LAN dan WLAN
adalah dengan menentukan topologi yang akan digunakan. Topologi yang
nantinya akan digunakan dapat berpengaruh dari kualitas jaringan yang akan di
hasilkan dan topologi jaringan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
Topologi Star. Untuk dapat menggabungkan jaringan LAN dan WLAN kita harus
membangun kedua jaringan tersebut terlebih dahulu. Yang perlu dilakukan dalam
tahap ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu membangun jaringan LAN dengan
mengkoneksikan semua PC dengan Switch kemudian Switch dengan Modem
router yang telah dipersiapkan sebelumnya Dan melakukan setting pada Modem
Router sesuai dengan setting default dari provider, kemudian melakukan setting
dengan protocol DHCP pada setiap PC client.
Agar sistem perancangan yang telah kita kerjakan dapat berjalan baik atau
tidak, maka perlu kiranya dilakukan pengujian terhadap sistem yang telah kita
kerjakan. Untuk itu dibutuhkan beberapa komponen utama mencakup perangkat
keras (hardware), perangkat lunak (software).
4.2 Kebutuhan Spesifikasi Mininum Hardware dan Software
1. Analisis Kebutuhan Hardware
Hardware yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki
spesifikasi sebagai berikut :
48
a. Notebook Sebagai Server
Merk : AMD A-10 Series
Platform : Notebook PC
Processor : AMD A10-9620 @2.5 GHz
Memory : 8GB DDR3
HDD : 1000 Gb Seagate
Graphics : VGA AMD Radeon RA5
Networking : WLAN 802.11 b/g/n
Network Speed : 10 / 100 Mbps
Interface Provided : 2x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN
Operating System : Windows 7
b. Notebook Sebagai Client
Merk : DELL Latitude E6400
Platform : Notebook PC
Processor : Intel Core2Duo P8600 @2.4 GHz
Memory : 2GB DDR3
HDD : 160 Gb Seagate
Graphics : VGA IntelHD VRAM 64MB up to 768MB shared
Networking : WLAN 802.11 b/g/n
Network Speed : 10 / 100 Mbps
Interface Provided : 2x USB2.0, eSATA/USB, VGA, Audio, LAN
Operating System : Windows 7
49
2. Analisis Kebutuhan Software
Software yang digunakan untuk membuat simulasi ini memiliki
spesifikasi sebagai berikut :
a. Konfigurasi Server
Berikut merupakan tahapan – tahapan dalam mengkonfigurasi Server :
1) Menginstal The Dude versi 2.2 pada komputer Server.
2) Mengatur IP Address yang akan digunakan oleh Server.
3) Mengkonfigurasi Server untuk menambahkan user pada Server
b. Konfigurasi Client
Berikut merupakan tahapan–tahapan dalam mengkonfigurasi client :
1) Mengatur IP Address yang akan digunakan oleh Client.
4.3. Langkah-Langkah Implementasi Sistem
4.3.1 Konfigurasi TCP/IP Address
Tujuan Konfigurasi IP Address adalah memberi alamat untuk sebuah server
atau komputer dalam suatu jaringan. Secara sederhana agar komputer dalam
jaringan dapat dikenali oleh semua client dan dirinya sendiri harus diberi alamat,
alamat inilah yang dimaksud dengan IP Address. IP Address adalah nomor
tertentu yang nantinya dijadikan patokan untuk memberi alamat pada client yang
ada dalam suatu jaringan LAN berbasis client server ataupun workgroup.
1. Konfigurasi IP Address Pada Server
Berhubung koneksi jaringan yang digunakan menggunakan koneksi
wireless dan sistem DHCP server, maka alamat IP Address akan terisi
50
dengan otomatis pada. Prosedur yang harus dilakukan adalah sebagai
berikut :
a. Dari Tombol Start kemudian pilih Control Panel, Network
Connection kemudian Pilih Local Area Connection. Setelah itu akan
tampil kotak dialog Local Area Connection Status seperti gambar 4.1
dibawah ini :
Gambar 4.1 Kotak Dialog Local Area Connection Properties Pada Server.
2. Konfigurasi IP Address Pada Client
Berhubung koneksi jaringan yang digunakan menggunakan koneksi
wireless dan sistem DHCP server, maka alamat IP Address akan terisi
dengan otomatis pada. Prosedur yang harus dilakukan sebagai berikut :
a. Dari Tombol Start kemudian pilih Control Panel, Network
Connection kemudian Pilih Local Area Connection. Setelah itu akan
tampil kotak dialog Local Area Connection Status seperti gambar 4.2
dibawah ini :
51
Gambar 4.2 Kotak Dialog Local Area Connection Properties Pada Server.
4.3.2 Instalasi dan Konfigurasi The Dude
Berikut langkah-langkah dalam instalasi dan konfigurasi perangkat lunak
The Dude pada sisi server :
1. Install aplikasi The Dude yang telah di download dan klik ganda pada
file setup.
Gambar 4.3 Tampilan proses install The Dude
52
2. Kemudian klik Next > seperti gambar dibawah 4.4.
Gambar 4.4 Tampilan Proses Persetujuan.
3. Kemudian pilih komponen yang harus diinstall, kemudian klik Next >,
seperti pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Tampilan proses pemilihan komponen instalasi.
53
4. Kemudian tentukan lokasi instalasi, kemudian klik Next >, seperti pada
gambar 4.6.
Gambar 4.6 Tampilan pengaturan lokasi instalasi.
5. Kemudian proses instalasi akan berjalan, tunggu beberapa menit akan
selesai seperti pada gambar 4.7.
Gambar 4.7 Tampilan Proses Instalasi
54
6. Proses instalasi telah selesai, seperti pada gambar 4.8.
Gambar 4.8 Tampilan proses instalasi selesai.
7. Setelah selesai instalasi The Dude maka akan membahas untuk setting
The Dude sebelum melakukan develop jaringan yang di monitor.
Berikut langkah-langkah pada setting The Dude seperti pada gambar
4.9.
Gambar 4.9. Tampilan Discovery Network.
55
8. Dapat dilihat saat pertama kali menjalankan The Dude, akan muncul
sebuah form Device Discovery form inilah yang akan mencari sebuah
alat/komputer pada jaringan yang terhubung dalam satu subnet yaitu
192.168.1.0/24. Range IP yang dicari adalah 192.168.1.1-
192.168.1.255. pada form device discovery pilih fast agar dapat dengan
cepat menemukan sebuah alat/komputer, hanya dengan scan by ping
jadi servis yang akan di scan hanyalah ping saja dari alat/computer
yang terhubung pada sebuah jaringan. seperti gambar 4.9.
Gambar 4.10 Tampilan tab Services Network
9. Kemudian pada tab services dapat dilihat apa saja yang dapat discan
servisnya akan tetapi jika memakai fast scan maka hanya akan scan
servis ping saja. Seperti pada gambar 4.10.
56
Gambar 4.11 Tampilan konfigurasi tab service types.
10. Pada tab Device type dapat dilihat alat/komputer apa saja yang akan
discan diantaranya Bridge, FTP Server, Mikrotik Device, Mail Server
dan lain-lain.seperti gambar 4.11.
Gambar 4.12 Tampilan halaman Advanced.
11. Pada tab Advanced dapat dilihat konfigurasi lanjutan dari The Dude
seperti gambar 4.12.
57
12. Setelah selesai pencarian alat/computer maka akan muncul jaringan
dalam satu subnet yang dicari yaitu seperti pada gambar 4.13.
Gambar 4.13 Tampilan Setelah discover network.
13. Setelah proses pencarian selesai maka akan muncul seperti pada gambar
diatas. Sebagai catatan jika komputer dalam sebuah jaringan firewall
nya hidup dan icmp echo request nya tidak dihidupkan maka komputer
tersebut tidak dapat di scan oleh The Dude. Pada gambar diatas dapat
dilihat ada sebuah alat/komputer yang tergambar hanya dengan IP saja.
4.4. Pengujian Jaringan (Network Analyzer)
Pengujian hasil aplikasi monitoring jaringan dilakukan untuk mengetahui
bahwa aplikasi yang telah dibuat dapat melakukan tugas memonitoring perangkat
jaringan sesuai dengan yang hasil yang diinginkan. Berdasarkan rancangan
jaringan yang penulis usulkan, maka pengujian suatu jaringan dianggap sangatlah
perlu untuk dibahas, karena dengan adanya pengujian jaringan maka kita dapat
58
mengetahui berjalan baik atau tidak jaringan yang kita usulkan apakah sesuai
rancangan atau tidak.
Ping adalah program dasar yang mengijinkan satu pengguna untuk mem-
verifikasi bahwa alamat protokol internet tertentu ada dan dapat menerima
permintaan-permintaan. Ping digunakan untuk memastikan bahwa satu komputer
yang sedang dituju sedang aktif dan memberikan respon balik. Fungsi PING
antara lain adalah mengetahui status up/down komputer dalam jaringan.
Kemudian memonitor availability status komputer dalam jaringan.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan pengujian
jaringan sebagai berikut :
1. Melakukan Scan jaringan (Discovery Network) local dan internet
menggunakan aplikasi The Dude.
Gambar 4.14 Tampilan Scan Jaringan.
59
2. Melakukan ping ke modem router internet dengan IP Address
192.168.100.1 menggunakan aplikasi the dude.
Gambar 4.15 Tampilan Ping ke Modem Router.
3. Melakukan ping ke alamat google untuk mengecek koneksi internet
terkoneksi atau tidak dengan IP Address 8.8.8.8 menggunakan
aplikasi the dude.
Gambar 4.16 Tampilan Ping ke Alamat Google.
60
4. Melihat grafik bandwidth internet ke modem router untuk mengecek
bandwidth dengan IP Address 192.168.100.1 menggunakan the dude.
Gambar 4.17 Tampilan Grafik Bandwidht Internet.
5. Pengujian berikutny adalah dengan menggunakan chart atau grafik
traffic network yang masuk ke perangkat modem gateway dengan alamat
IP Address 192.168.1.1.
Gambar 4.18 Tampilan Config Chart Traffic.