13
BUMI DAN ALAM SEMESTA KELOMPOK 5: RIVALDI TOBA LAMBA DAMADIKA EVAN POPANG SUJONO GONGGANG

BUMI DAN ALAM SEMESTA

Embed Size (px)

Citation preview

BUMI DAN ALAM SEMESTA

KELOMPOK 5:RIVALDI TOBA LAMBA DAMADIKA EVAN POPANGSUJONO GONGGANG

Bumi adalah planet yang menempati urutan ketiga dalam Tata Surya, setelah planet Mercurius dan Venus, dan planet Bumi merupakan satu-satunya planet pada Tata Surya ini yang dihuni mahluk hidup terutama manusia, Atmosfer Bumi terdiri dari beberapa unsur zat, (perhatikan gambar berikut yang secara tersusu unsur zat yang ada pada lapiasan bumi, sebagai berikut: Zat lemas 78%, Oksigen 21%; Orgon 0,9%, dan unsur lainya seperti karbon dioksida, dan ozon yang jumlahnya sangat sedikit.Bumi terbungkus oleh lapisan atmosfer,dan permukaan Bumi tertutup oleh 71% lapisan air dan 29% terdiri dari daratan. Bumi kita berdiameter 12.756 km di equator dan 12.712 km pada arah Kutub, oleh sebab itu Bumi tidak bulat melainkan lonjong. Luas permukaan bumi 510 juta km2 dimana 75% terdiri dari lautan. Beratnya diperkirakan 5,976x 1021

BUMI SEBAGAI PLANET

Seperti apakah susunan bagian dalam BumiKomposisi bagian dalam bumi adalah sebagai berikut;

Barysfeer, pada lapisan ini tebalnya±3.470km dan terdiri dari unsure nikel dan ferumLapisan perantara, pada lapisan ini bagian dalam bumi memiliki ketebalan±1.700km yang terdiri dari batuan meteorit, pada lapisan initerdiri dari lapisan periodit kedalamanya ±1.540km dmb, lapisan ferrosporadis kedalamanya 700km,dan lapisan lithosporadis ketebalanya 700kmLapisan lithosfer, ini merupakan lapisan terluar dari Bumi.Lapisan lithosfer ketebalannya± 60km, sering juga disebut dengan lapisan batu-batuan, terbagi lagi  lapisan terluar dinamakan lapisan Sial, karena  teridiridari SiO2 dan Al2O3 dan bagian dalamnya   lapisan Sima terdiri dari SiO2 dan MgO, Al2O3

Bumi adalah bagian dari Tata Surya yang terdiri dari beberapa bagian :

Kerak Bumi Unsur-unsur kimia utama pembentuk kerak Bumi adalah: Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%), Magnesium (Mg) (2,1%).

Kerak Bumi merupakan bagian terluar dari Bumi yang terdiri dari :Kerak benua yang mempunyai ketebalan sekitar 20-70 km. Tersusun atas batuan granit yang memiliki kepadatan rendah (Lapisan Granitis). Kerak samudra yang mempunyai ketebalan sekitar 5-10 km. Tersusun atas batuan basalt yang memiliki kepadatan tinggi (Lapisan Basaltis).

Kerak Bumi (Crust)

Selimut (Mantel) Inti (Core)Inti Bumi adalah lapisan bumi terdalam dengan batuan yang paling padat dibandingkan dengan lapisan lainnya.Terbagi dua :- Inti Luar yang bersifat cair dengan ketebalan 2.891-5.150 km- Inti Dalam yang bersifat padat

Lapisan mantel merupakan lapisan tebal yang terletak di antara kerak dan inti bumi. Sebelum mantel bumi, terdapat lapisan yang disebut diskontinuitas mohorovicic (Lapisan Mohorovisik). 80% dari volume bumi merupakan mantel. Tersusun atas mineral besi dan magnesium silikat. Mantel bumi ada yang bersifat cair dan padat

Berdasarkan sifat fisiknya lapisan bumi dibedakan menjadi:

Lapisan Litosfer  berasal dari kata lithos = batuan dan sphere = lapisan. Unsur penyusun litosfer adalah oksigen (46,6%), silikon (27,7%), alumunium (8,1%), besi 5%, kalsium 3,6%, natrium 2,8%, kalium 2,6%, magnesium 2.1%. Berada di bagian paling atas muka Bumi. Ketebalan sekitar 100 km.Lapisan Mesosfer, Berada pada kedalaman antara 100-350 km. Pada lapisan ini batuan mendekati titik lelehnya, sehingga lapisan ini mudah terdeformasi, panas, dan bersifat plastis.Lapisan Astenosfer, Berada pada kedalaman antara 350-2.883 km. Temperatur sangat tinggi karena dekat dengan inti Bumi. Batuan pada lapisan ini relatif kuat karena mendapat tekanan yang sangat kuat.

Cara Menentukan Umur Bumi

•Observasi (Pengamatan)Untuk menentukan umur bumi, dapat dilakukan berdasarkan observasi (pengamatan) terhadap kejadian alam yang ada di muka bumi. Jika diamati bahwa beberapa peristiwa geologis terjadi pada masa tertentu, maka bisa diasumsikan dengan mempergunakan data ini, kejadian yang sama telah terjadi dalam kurun waktu yang sama di masa lalu.•Tes UraniumTest Uranium adalah yang pertama kali digunakan, tetapi kemudian tidak dipakai lagi. Prinsip dari test ini adalah perubahan uranium menjadi timah. Uranium berubah menjadi atom thorium saat memancarkan radiasinya. Thorium adalah sebuah elemen radioaktif, berubah menjadi protactinium setelah beberapa waktu tertentu. Setelah tiga belas perubahan tambahan, uranium pada akhirnya berubah menjadi timah yang merupakan elemen stabil.

•Tes RadiometrikTest ini ditemukan awal abad 20 dan menjadi sangat populer. Teknik tes Radiometrik terletak pada prinsip bahwa “atom tidak stabil” di material radioaktif akan berubah menjadi “atom stabil” dalam satu interval waktu tertentu. Kenyataan bahwa perubahan ini terjadi dengan jumlah yang sudah dipastikan dan juga dalam periode waktu yang tertentu, membuat timbulnya gagasan untuk mempergunakan data ini sebagai penentu dari umur fosil dan umur bumi.• Teori menghitung Kadar GaramDiasumsikan bahwa saat Bumi berumur nol, kadar garam dari Laut dan Sungai adalah sama, yaitu sama-sama air tawar.Lalu diukur, dalam waktu tertentu, jumlah garam yang dibawa oleh sungai ke laut. Pengukuran dilakukan bisa dengan mengambil beberapa sample dari hulu, badan, dan hilir sungai, untuk melihat berapa banyak penambahan mineral garam dari lingkungan (tanah/pasir) yang dilewati.Setelah mengetahui berapa banyak garam yang dibawa oleh sungai, kemudian hitung berapa banyak garam yang dikandung oleh laut saat ini.Dari dua data tersebut, bisa dihitung perkiraan usia Bumi.

Kehidupan Di luar Bumi

Merkurius Venus Bumi Mars Yupiter Saturnus Uranus Neptunus

Planet yang ada di tata surya kita

NGC 4414 adalah galaksi spiral di rasi Coma Berenices dengan diameter sekitar 56.000 tahun cahaya dan berjarak sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi.

Angkasa luar adalah wilayah yang relatif kosong di luar atmosfer suatu benda langit. Tidak ada batas yang jelas antara atmosfer Bumi dan angkasa luar karena atmosfer terdiri dari lapisan yang semakin menipis dengan semakin besarnya ketinggian. Angkasa luar di Tata Surya disebut ruang antarplanet. Batas antara ruang antar planet dengan medium antar bintang disebut heliopause.

Ruang angkasa itu ber-ruang, tetapi tidak kosong. Angkasa luar terisi oleh beberapa molekul organik yang dilacak oleh spekstroskopi gelombang mikro, radiasi yang tersisa dari ledakaN dahsyat, dan sinar kosmis. Ada pula beberapa gas, plasma, debu, dan meteor kecil. Lebih lagi, terdapat pula sampah angkasa yang dihasilkan oleh manusia, yang dapat membahayakan penerbangan ke luar angkasa.

•Meskipun saat ini Bumi merupakan satu-satunya benda langit di Tata Surya yang diketahui dapat mendukung kehidupan, bukti saat ini menunjukkan bahwa pada masa lalu di Mars terdapat air permukaan. Pada masa lalu, Mars juga pernah dapat mendukung kehidupan. Sayangnya, saat ini sebagian besar air di Mars sudah beku. Jika kehidupan ada di Mars, kemungkinan mereka berada di bawah tanah karena air dalam bentuk cairan masih ada.•Keadaan di planet terestrial lain seperti Merkurius dan Venus sayangnya tak mampu mendukung kehidupan. Akan tetapi, telah diusulkan bahwa Europa, bulan terbesar keempat Yupiter, memunyai samudra di bawah permukaan yang mungkin bisa mendukung kehidupan.•Planet luar surya yang bernama Gliese 581 g diduga berada di zona layak huni bintang katai merah Gliese 581. Selain itu, planet HD 85512 b mungkin juga berada di zona yang sama. Pada 5 Desember 2011, planet yang bernama Kepler-22b telah dipastikan berada di zona layak huni sehingga mungkin mampu mendukung kehidupan.

http://aup.e-duku.net/AuP%20KONTEN/EDUKASINET/SMA/GEOGRAFI/Planet.Bumi/materi01.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Alamhttp://faricalucy.blogspot.com/2011/10/4-cara-mengetahui-umur-bumi.html

DAFTAR PUSTAKA