30
SELAMAT MENGIKUTI KULIAH N U R A N I N U R A N I

Etika & Hukum Kesehatan (Nurani)

Embed Size (px)

Citation preview

SELAMAT MENGIKUTI KULIAH

N U R A N IN U R A N I

NuraniEmylia Fiskasari, S.Si.,

Apt., MM.

Nurani

Pendahuluan 

Nurani, Adakah, impiankah

Bagaimanakah hamba tahu Ataukah keduanya bukan apa-apa

 

Nurani

Nurani,

Apakah, siapakah dikau

Dari manakah dan apa maumu

Memanduku ataukah hanya iseng belaka?

Nurani

Orang bijak berkata meyakinkan

Entah atas pengalaman dan penhayatan

Atau hasil renungan dan pendalaman kajian

Ya, nurani itu ada, tidak dapat tidak!

Nurani

Budiman ,

Juga ilmuwan mengakui

Engkau selalu ada, dari tadinya

Menyinarkan tuntunan kebajikanmu

Nurani

Failusuf berkata mendalam

Engkau bagai kuasa halus nan lembut

Senantiasa menghimbau kepada nilai nan luhur

Lagi mengarahkan aqal kepada kebenaran nan murni

Nurani

Ilmuwan,

Sebagian peduli padamu

Kehadiranmu menjelaskan makna perilaku

Perilaku manusia yang seolah-olah irasional tapi nyata

Nurani

PsikologMemandangmu sebagai sesuatu hal

Diluar kesadaran bersama saudaramu ego-idealMembagi tugas melarang keburukan dan menyuruh

kebaikan

Nurani

Pemahaman● Sinonim : Nuranihati nurani, hati sanubari, suara bathin, suara hati,

conscience ● Beberapa pandangan tentang nurani : ►FilosofisSebagian ilmuwan mengatakan : nurani sudah ada sejak lahir nurani membentuk diri sejalan dg maturasi

jiwa (mind) nurani merupakan “preset” untuk

mengidentifikasihal tertentu terkait kepada benar dan salah

 

►Suara bathin : suatu bentuk pengertian, bentuk konkrit dari kesadaran moral (conscience, con-science, co-knowledge)

Nurani

●Conscience : pengertian yang ikut serta ►Penjelasannya :

Manusia bukan sekedar tahu, tetapi ia mengerti apa yang sedang diperbuatnya dan bukan itu saja, ia juga mengerti bila ia akan berbuat sesuatu & juga bila sesudah berbuat, ia mengerti pula perbuatannya, objeknya dan dmk pula ia mengerti dirinya sendiri & baik buruk perbuatannya

  ►Jadi pengertian diri & mengerti baik-buruknya

perbuatanadalah pengertian yang ikut serta dengan perbuatan dandinamakan con-science

Dlp manusia tak dapat mengerti dirinya kecuali apabila ia berbuat sesuatu

Nurani

Pengertian ini dalam diri manusia merupakan: ● suatu penilaian, keputusan dan kemudian

ketetapanmengenai baik-buruk perbuatannya

● pengertian ini berada & berasal dari dlm bathin manusia

● seolah-olah berbicara & berseru terhadap diri manusia

● oleh sebab itu dinamakan suara bathin

► Suara hati : (filosofis) ● suara halus dan murni ● datang langsung dari kesadaran Zat Hidup

(life principle?)

● yang ada di dalam diri kita yg plg dlm yg bersih dan jujur

● tanpa pertimbangan dlm memberikan jawaban

Nurani

●Baik-buruk adalah penilaian yg tergantung

dari: ►sudut mana dilihatnya ►ukuran apa yang dipergunakan ►penilaian ini tak sinkron dg senang tak senang / untung-rugi

 Contoh:

Korupsi atau kolusi apabila ditinjau dari ekonomi mugkin menguntungkan dan menyenangkan bagi seseorang sebagai makhluk ekonom, tetapi tidak demikian halnya bagi manusia sebagai seorang insan dan manusia mengerti hal tersebut

Nurani

●Hubungan nurani dg perasaan, fikiran & kepentingan diri

(self interest)

► Suara bathin berada jauh didlm diri manusia dimana dihayati lb dari rasa biasa, tapi sebagai naluri

► sebagai pengertian yg dlm yg dihayati dg seluruh kepribadian, sehingga pengaruhnya luas baik thd pikiran, perasaan maupun kemauan

► tidaklah sama misalnya dg pengertian thd ilmu dimana yg berespon adalah akal pikiran seseorang

Nurani

● Jadi dlm hal baik-buruk ataupun dlm kesusilaan manusiabersifat total walaupun yg diperbuat hanya mengenai haltertentu atau khusus 

● Jadi nurani menurut theosofi :► berada dlm diri seseorang yg bersifat kodrati

► yg mendorong manusia kearah kesempurnaan ► panggilan luhur berasal dari Yang Maha

Sempurna

Nurani

● Bagaimana sifat dari suara bathin? (psikologis) ►Suara bathin bersifat terus menerus, artinya ia

terdengar sebelum, sedang maupun sesudah

seseorang berbuat sesuatu ►bisa berupa suara bersifat menghimbau, menyuruh, memperingatkan, memerintah memaksa, melarang, menuduh, menyalahkan, mempermalukan, meleceh, merendahkan, menghina, dsb.,

sehingga manusia yg mengalaminya bisa merasa: ► diingatkan, disuruh, dipaksa, dihambat, dituduh, disalahkan, dipermalukan, dihina, direndahkan dsb.

sehingga dpt timbul rasa berdosa, depresi dan pencuriga

Nurani

● Kesadaran moral (filosofis)Walaupun manusia senantiasa mendapat panggilan tersebut diatas:

►kesadaran moralnya yang akan membawanya kepada kesempurnaan tak serta merta akan berkembang baik

sebab:

► perkembangan ini dipengaruhi pula oleh berbagai hal, diantaranya juga bersifat kodrati seperti adanya kebebasan memilih

Nurani

Oleh sebab itu kesadaran moral ini:

► harus dipupuk sejak kecil, mulai dari masa pramoral sp seseorang memiliki kesadaran moral yg memadai

► melalui: pendidikan, mengenai pengertian moral memberi contoh melatih perbuatan2 bermoral dan

► sejalan dengan itu suara bathinnyapun dibimbing terus menerus dengan nilai-nilai agama dan moral

Nurani

nurani dapat diubah melalui pendidikan “should and not should”, hukum dan otoritas ("effect of contiguous association“) dari Bain

Menurut Bain walaupun dalam perasaan dari conscience tak ada yang “innate or natural “, perasaan ini dapat diperkuat dengan rasa “ self-interest or sympathy” yang adalah perasaan kodrati dan fitri dan umumnya terjadi bersamaan dengan moralitas yang benar dan salah

Nurani

● Kesalahan moral dan Rasa Bersalah ►Kesalahan berarti pelanggaran dan kesalahan moral berarti pelanggaran terhadap moral

►Kesalahan moral tak bisa dipersamakan dg kesalahan2 lainnya sep. kesalahan lalu-lintas, berhitung, bekerja dsb. ►Misalnya seorang melanggar suatu peraturan dg tak sengaja / tak tahu adanya peraturan tsb.,bila dilihat dari hukum positif maka orang tadi adalah tetap melanggar, tetapi hal ini tidak serta merta berarti melanggar moral

Nurani

► Seseorang dinyatakan melanggar / membuat kesalahan moral bilamana ia sebelumnya menyadari, mengerti dan berbuat dengan sengaja

● Apakah yg sebenarnya dilanggar disini? Apakah arti yg lebih dalam dari pelanggaran moral? Apakah yg terjadi pada pelanggaran moral?

► Diatas telah dikemukakan bhw pelanggarannya adl thd moral / lb khusus thd nilai2 yg ada dlm moral, tapi perlu dijelaskan lb lanjut nilai2 bagi siapa dan menurut siapa?

Nurani

● Apakah yg dimaksud dg rasa bersalah dan apakah konsekuensinya bagi diri manusia?

► Apabila terjadi pelanggaran moral, maka dapat terjadi

reaksi pd bathin seseorang dan timbul suara bathin yg

sifatnya menyalahkan, menyesalkan, menuduh dsb,

yg berakibat timbul rasa bersalah, acuh tak acuh atau

menolak

► Reaksi seorang thd suara bathinnya sudah diuraikan

dalam ulasan mengenai suara bathin diatas

Nurani

● Bagaimanakah bekerjanya nurani?

Ada beberapa pendapat mengenai hal diatas dan dibawah ini diketengahkan pandangan filosofis

►Nurani memperingatkan manusia tentang baik-buruk dari perbuatannya

►Nurani menyuruh berbuat sesuatu bila perbuatan tsb. dinilainya baik dan melarang bila penilaiannya buruk thd perbuatan yg bersangkutan

Nurani

► Bila suara ini tak diacuhkan / bahkan dibungkamkan, ia tetap menyeru, bahkan dpt lebih keras dan lebih sering

► Dan bila manusia sudah sama sekali “tuli” thd suara ini, suaranya seolah-olah tidak terdengar lagi untuk suatu perbuatan buruk tertentu dan untuk perbuatan lainnya suara tsb mungkin masih terdengar

► Jadi suara ini tetap berada dalam diri manusia untuk mengajak ke kebaikan, sekalipun pada seburuk-buruknya manusia

Nurani

●Pandangan Psikologis tentang nurani (psikoanalisis)

Sigmund Freud memandang conscience sebagai satu dari dua komponen dari superego, yg lainnya adalah ego-ideal. ► conscience mencegah manusia dari perbuatan2 salah secara moral ► ego-ideal memotivasi manusia untuk melakukan hal2 yg menurut pertimbangan secara moral adalah benar

Nurani

Teori ini mensugestikan bahwa conscience dikembangkan oleh orang tua yg memberi tahu ttg kepercayaan mereka kepada anak2nya, sedang anak2nya menyerap kode2 moral ini melalui proses identifikasi dg orang tuanya

Selain teori tsb. diatas psikolog2 lainnya mengusulkan pula teori2 perkembangan conscience lainnya yg berbeda

Nurani

●Pandangan Spiritual tentang nurani (Danar Zohar dan Ian Marshal):  ► Nurani bersifat universal melampaui batas suku, ras,

agama, dan golongan ► Ia tak pernah mengacu pd seseorang, tapi pd sejumlah

watak seperti kebenaran, kejujuran, ketulusan, integritas ► Nurani adalah kemampuan terdlm yg dimiliki setiap

orang untuk menemukan kebenaran ► Ia berada jauh di bawah kesadaran kita ► Kita tahu ada ''pintu'' yg bisa digunakan untuk menuju

kesana ► Pintu tsb berada dlm otak kita yg disebut Danar Zohar

& Ian Marshal dg titik Tuhan (God Spot) yg terdapat di

bagian lobus temporal di otak kita

Nurani.► Nurani bagai samudera terdlm yg melintasi

kendala ruang dan waktu ► Di dalam samudera nurani, kita bukan lagi

makhluk fisik tapi makhluk spiritual► Di sinilah tempat kita berkomunikasi tanpa

suara, tanpa sepatah kata. Kita berbicara dlm

keheningan tapi semuanya dpt dimengerti dg mudah► Percakapan terjadi melampaui batas kata2 ► Tak ada salah paham, tak ada perselisihan,

tak ada perdebatan ► Segalanya sederhana dan indah

► Bukankah sesuatu yg indah itu tak tak dpt dilukiskan

dg kata2 ?

Nurani

Penelitian Zohar dan Marshal menunjukkan bahwa:

►God Spot akan bercahaya begitu kita melakukan aktivitas yg bersifat spiritual

►Pada saat kita beribadah, ataupun melakukan meditasi,

sebenarnya kita tengah masuk ke dalam samudera

nurani ini. Kita menyatukan nurani kita bersama nurani

semua manusia yg ada di jagat raya. Kita memasuki

samudera diri kita yg sejati

►Pada saat beribadah (bila dilakukan secara khusuk) kita

sebenarnya sedang melakukan ‘mi'raj’. Ini karena kita

melepaskan semua kepentingan kita di bumi menuju

samudera yg jauh tempat berkumpulnya semua nurani

dg Diri Sejati kita

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH