Upload
independent
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Nurani
Nurani,
Apakah, siapakah dikau
Dari manakah dan apa maumu
Memanduku ataukah hanya iseng belaka?
Nurani
Orang bijak berkata meyakinkan
Entah atas pengalaman dan penhayatan
Atau hasil renungan dan pendalaman kajian
Ya, nurani itu ada, tidak dapat tidak!
Nurani
Budiman ,
Juga ilmuwan mengakui
Engkau selalu ada, dari tadinya
Menyinarkan tuntunan kebajikanmu
Nurani
Failusuf berkata mendalam
Engkau bagai kuasa halus nan lembut
Senantiasa menghimbau kepada nilai nan luhur
Lagi mengarahkan aqal kepada kebenaran nan murni
Nurani
Ilmuwan,
Sebagian peduli padamu
Kehadiranmu menjelaskan makna perilaku
Perilaku manusia yang seolah-olah irasional tapi nyata
Nurani
PsikologMemandangmu sebagai sesuatu hal
Diluar kesadaran bersama saudaramu ego-idealMembagi tugas melarang keburukan dan menyuruh
kebaikan
Nurani
Pemahaman● Sinonim : Nuranihati nurani, hati sanubari, suara bathin, suara hati,
conscience ● Beberapa pandangan tentang nurani : ►FilosofisSebagian ilmuwan mengatakan : nurani sudah ada sejak lahir nurani membentuk diri sejalan dg maturasi
jiwa (mind) nurani merupakan “preset” untuk
mengidentifikasihal tertentu terkait kepada benar dan salah
►Suara bathin : suatu bentuk pengertian, bentuk konkrit dari kesadaran moral (conscience, con-science, co-knowledge)
Nurani
●Conscience : pengertian yang ikut serta ►Penjelasannya :
Manusia bukan sekedar tahu, tetapi ia mengerti apa yang sedang diperbuatnya dan bukan itu saja, ia juga mengerti bila ia akan berbuat sesuatu & juga bila sesudah berbuat, ia mengerti pula perbuatannya, objeknya dan dmk pula ia mengerti dirinya sendiri & baik buruk perbuatannya
►Jadi pengertian diri & mengerti baik-buruknya
perbuatanadalah pengertian yang ikut serta dengan perbuatan dandinamakan con-science
Dlp manusia tak dapat mengerti dirinya kecuali apabila ia berbuat sesuatu
Nurani
Pengertian ini dalam diri manusia merupakan: ● suatu penilaian, keputusan dan kemudian
ketetapanmengenai baik-buruk perbuatannya
● pengertian ini berada & berasal dari dlm bathin manusia
● seolah-olah berbicara & berseru terhadap diri manusia
● oleh sebab itu dinamakan suara bathin
► Suara hati : (filosofis) ● suara halus dan murni ● datang langsung dari kesadaran Zat Hidup
(life principle?)
● yang ada di dalam diri kita yg plg dlm yg bersih dan jujur
● tanpa pertimbangan dlm memberikan jawaban
Nurani
●Baik-buruk adalah penilaian yg tergantung
dari: ►sudut mana dilihatnya ►ukuran apa yang dipergunakan ►penilaian ini tak sinkron dg senang tak senang / untung-rugi
Contoh:
Korupsi atau kolusi apabila ditinjau dari ekonomi mugkin menguntungkan dan menyenangkan bagi seseorang sebagai makhluk ekonom, tetapi tidak demikian halnya bagi manusia sebagai seorang insan dan manusia mengerti hal tersebut
Nurani
●Hubungan nurani dg perasaan, fikiran & kepentingan diri
(self interest)
► Suara bathin berada jauh didlm diri manusia dimana dihayati lb dari rasa biasa, tapi sebagai naluri
► sebagai pengertian yg dlm yg dihayati dg seluruh kepribadian, sehingga pengaruhnya luas baik thd pikiran, perasaan maupun kemauan
► tidaklah sama misalnya dg pengertian thd ilmu dimana yg berespon adalah akal pikiran seseorang
Nurani
● Jadi dlm hal baik-buruk ataupun dlm kesusilaan manusiabersifat total walaupun yg diperbuat hanya mengenai haltertentu atau khusus
● Jadi nurani menurut theosofi :► berada dlm diri seseorang yg bersifat kodrati
► yg mendorong manusia kearah kesempurnaan ► panggilan luhur berasal dari Yang Maha
Sempurna
Nurani
● Bagaimana sifat dari suara bathin? (psikologis) ►Suara bathin bersifat terus menerus, artinya ia
terdengar sebelum, sedang maupun sesudah
seseorang berbuat sesuatu ►bisa berupa suara bersifat menghimbau, menyuruh, memperingatkan, memerintah memaksa, melarang, menuduh, menyalahkan, mempermalukan, meleceh, merendahkan, menghina, dsb.,
sehingga manusia yg mengalaminya bisa merasa: ► diingatkan, disuruh, dipaksa, dihambat, dituduh, disalahkan, dipermalukan, dihina, direndahkan dsb.
sehingga dpt timbul rasa berdosa, depresi dan pencuriga
Nurani
● Kesadaran moral (filosofis)Walaupun manusia senantiasa mendapat panggilan tersebut diatas:
►kesadaran moralnya yang akan membawanya kepada kesempurnaan tak serta merta akan berkembang baik
sebab:
► perkembangan ini dipengaruhi pula oleh berbagai hal, diantaranya juga bersifat kodrati seperti adanya kebebasan memilih
Nurani
Oleh sebab itu kesadaran moral ini:
► harus dipupuk sejak kecil, mulai dari masa pramoral sp seseorang memiliki kesadaran moral yg memadai
► melalui: pendidikan, mengenai pengertian moral memberi contoh melatih perbuatan2 bermoral dan
► sejalan dengan itu suara bathinnyapun dibimbing terus menerus dengan nilai-nilai agama dan moral
Nurani
nurani dapat diubah melalui pendidikan “should and not should”, hukum dan otoritas ("effect of contiguous association“) dari Bain
Menurut Bain walaupun dalam perasaan dari conscience tak ada yang “innate or natural “, perasaan ini dapat diperkuat dengan rasa “ self-interest or sympathy” yang adalah perasaan kodrati dan fitri dan umumnya terjadi bersamaan dengan moralitas yang benar dan salah
Nurani
● Kesalahan moral dan Rasa Bersalah ►Kesalahan berarti pelanggaran dan kesalahan moral berarti pelanggaran terhadap moral
►Kesalahan moral tak bisa dipersamakan dg kesalahan2 lainnya sep. kesalahan lalu-lintas, berhitung, bekerja dsb. ►Misalnya seorang melanggar suatu peraturan dg tak sengaja / tak tahu adanya peraturan tsb.,bila dilihat dari hukum positif maka orang tadi adalah tetap melanggar, tetapi hal ini tidak serta merta berarti melanggar moral
Nurani
► Seseorang dinyatakan melanggar / membuat kesalahan moral bilamana ia sebelumnya menyadari, mengerti dan berbuat dengan sengaja
● Apakah yg sebenarnya dilanggar disini? Apakah arti yg lebih dalam dari pelanggaran moral? Apakah yg terjadi pada pelanggaran moral?
► Diatas telah dikemukakan bhw pelanggarannya adl thd moral / lb khusus thd nilai2 yg ada dlm moral, tapi perlu dijelaskan lb lanjut nilai2 bagi siapa dan menurut siapa?
Nurani
● Apakah yg dimaksud dg rasa bersalah dan apakah konsekuensinya bagi diri manusia?
► Apabila terjadi pelanggaran moral, maka dapat terjadi
reaksi pd bathin seseorang dan timbul suara bathin yg
sifatnya menyalahkan, menyesalkan, menuduh dsb,
yg berakibat timbul rasa bersalah, acuh tak acuh atau
menolak
► Reaksi seorang thd suara bathinnya sudah diuraikan
dalam ulasan mengenai suara bathin diatas
Nurani
● Bagaimanakah bekerjanya nurani?
Ada beberapa pendapat mengenai hal diatas dan dibawah ini diketengahkan pandangan filosofis
►Nurani memperingatkan manusia tentang baik-buruk dari perbuatannya
►Nurani menyuruh berbuat sesuatu bila perbuatan tsb. dinilainya baik dan melarang bila penilaiannya buruk thd perbuatan yg bersangkutan
Nurani
► Bila suara ini tak diacuhkan / bahkan dibungkamkan, ia tetap menyeru, bahkan dpt lebih keras dan lebih sering
► Dan bila manusia sudah sama sekali “tuli” thd suara ini, suaranya seolah-olah tidak terdengar lagi untuk suatu perbuatan buruk tertentu dan untuk perbuatan lainnya suara tsb mungkin masih terdengar
► Jadi suara ini tetap berada dalam diri manusia untuk mengajak ke kebaikan, sekalipun pada seburuk-buruknya manusia
Nurani
●Pandangan Psikologis tentang nurani (psikoanalisis)
Sigmund Freud memandang conscience sebagai satu dari dua komponen dari superego, yg lainnya adalah ego-ideal. ► conscience mencegah manusia dari perbuatan2 salah secara moral ► ego-ideal memotivasi manusia untuk melakukan hal2 yg menurut pertimbangan secara moral adalah benar
Nurani
Teori ini mensugestikan bahwa conscience dikembangkan oleh orang tua yg memberi tahu ttg kepercayaan mereka kepada anak2nya, sedang anak2nya menyerap kode2 moral ini melalui proses identifikasi dg orang tuanya
Selain teori tsb. diatas psikolog2 lainnya mengusulkan pula teori2 perkembangan conscience lainnya yg berbeda
Nurani
●Pandangan Spiritual tentang nurani (Danar Zohar dan Ian Marshal): ► Nurani bersifat universal melampaui batas suku, ras,
agama, dan golongan ► Ia tak pernah mengacu pd seseorang, tapi pd sejumlah
watak seperti kebenaran, kejujuran, ketulusan, integritas ► Nurani adalah kemampuan terdlm yg dimiliki setiap
orang untuk menemukan kebenaran ► Ia berada jauh di bawah kesadaran kita ► Kita tahu ada ''pintu'' yg bisa digunakan untuk menuju
kesana ► Pintu tsb berada dlm otak kita yg disebut Danar Zohar
& Ian Marshal dg titik Tuhan (God Spot) yg terdapat di
bagian lobus temporal di otak kita
Nurani.► Nurani bagai samudera terdlm yg melintasi
kendala ruang dan waktu ► Di dalam samudera nurani, kita bukan lagi
makhluk fisik tapi makhluk spiritual► Di sinilah tempat kita berkomunikasi tanpa
suara, tanpa sepatah kata. Kita berbicara dlm
keheningan tapi semuanya dpt dimengerti dg mudah► Percakapan terjadi melampaui batas kata2 ► Tak ada salah paham, tak ada perselisihan,
tak ada perdebatan ► Segalanya sederhana dan indah
► Bukankah sesuatu yg indah itu tak tak dpt dilukiskan
dg kata2 ?
Nurani
Penelitian Zohar dan Marshal menunjukkan bahwa:
►God Spot akan bercahaya begitu kita melakukan aktivitas yg bersifat spiritual
►Pada saat kita beribadah, ataupun melakukan meditasi,
sebenarnya kita tengah masuk ke dalam samudera
nurani ini. Kita menyatukan nurani kita bersama nurani
semua manusia yg ada di jagat raya. Kita memasuki
samudera diri kita yg sejati
►Pada saat beribadah (bila dilakukan secara khusuk) kita
sebenarnya sedang melakukan ‘mi'raj’. Ini karena kita
melepaskan semua kepentingan kita di bumi menuju
samudera yg jauh tempat berkumpulnya semua nurani
dg Diri Sejati kita