Upload
khangminh22
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberi
Rahmat kesehatan dan kesempatan sehingga dapat menyelesaikan Laporan
Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang per 31 Desember 2018.
Laporan ini menggambarkan posisi Aktiva, Hutang dan Ekuitas per 31
Desember 2018 yang telah disusun oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang dalam rangka mewujudkan Good Governance Penyelenggaraan Sistem
Manajemen Keuangan yang Transparan.
Laporan Keuangan Daerah yang pokok, terdiri dari :
1. Neraca
2. Laporan Realisasi Anggaran;
3. Laporan Operasional
4. Laporan Perubahan Ekuitas
yang memberi manfaat timbal balik, tepat waktu dan memiliki data yang
lengkap.
Dalam penyusunan laporan ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang
telah berusaha semaksimal mungkin dalam penyusunan Laporan Keuangan yang
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Padang, 31 Desember 2018
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang
AZWIN, SH, MH NIP. 19610715 198603 1 007
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
Salah satu upaya konkret untuk mewujudkan transparasi dan
akuntabilitas pengelolaan keuangan negara adalah penyampaian laporan
pertanggungjawaban keuangan pemerintah yang memenuhi prinsip tepat waktu
dan disusun dengan mengikuti standar akuntansi pemerintahan yang telah
diterima secara umum. Hal tersebut diatur dalam Undang-Undang No.17 Tahun
2003 tentang Keuangan Negara yang mensyaratkan bentuk dan isi laporan
pertanggungjawaban pelaksanaan APBN/APBD disusun dan disajikan sesuai
dengan standar akuntansi pemerintahan yang ditetapkan dengan Peraturan
Pemerintah.
Tujuan umum penyusunan laporan keuangan adalah menyajikan
informasi yang relevan mengenai posisi keuangan, realisasi anggaran, saldo
anggaran lebih,arus kas, hasil operasi, dan perubahan ekuitas suatu entitas
pelaporan yang bermanfaat bagi para pengguna dalam membuat dan
mengevaluasi keputusan mengenai alokasi sumber daya.
Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah daerah adalah
untuk menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan
untuk menunjukkan/menilai akuntabilitas serta kinerja keuangan suatu entitas
pelaporanatas sumber daya yang dikelola dan membuat keputusan baik
keputusan ekonomi, sosial maupun politik, dengan :
1) Menyediakan informasi mengenai posisi sumber daya ekonomi,
kewajiban, dan ekuitas pemerintah daerah;
2) Menyediakan informasi mengenai perubahan posisi sumber daya
ekonomi, kewajiban, dan ekuitas pemerintah daerah;
3) Menyediakan informasi mengenai sumber, alokasi, dan penggunaan
sumber daya ekonomi;
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 3
4) Menyediakan informasi mengenai ketaatan realisasi terhadap anggaran
yang ditetapkan;
5) Menyediakan informasi mengenai cara entitas pelaporan mendanai
aktivitasnya dan memenuhi kebutuhan kasnya;
6) Menyediakan informasi mengenai potensi pemerintah daerah untuk
membiayai penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; dan
7) Menyediakan informasi yang berguna untuk mengevaluasi kemampuan
entitas pelaporan dalam mendanai aktivitasnya.
Pelaporan keuangan juga menyajikan informasi bagi pengguna mengenai:
1) Indikasi sumber daya yang telah diperoleh dan digunakan sesuai
dengan anggaran; dan
2) Indikasi sumber daya yang diperoleh dan digunakan sesuai dengan
ketentuan, termasuk batas anggaran yang ditetapkan dalam APBD.
1.2 Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
5 5 ayat (2)
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286).
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2 Nomor 5,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).
4. Undang-Undang No.14 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara.
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
224, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
undang no 9 tahun 2015 (Lembaran Naegara tahun 2015 no 58
Tambahan Lembaran Negara 5679)
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 4
7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan.
8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistim
Informasi Keuangan Daerah.
9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
10. Peraturan Pemerintah No.71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan.
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Pemendagri no 21 Tahun 2011.
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri No.64 Tahun 2013 tentang
Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual pada
Pemerintah Daerah.
1.3 Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan Keuangan
1.2. Landasan Hukum Penyusunan Laporan Keuangan
1.3. Sistematika Penulisan Catatan atas Laporan Keuangan
BAB II EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN
PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD SKPD
2.1 Ekonomi Makro
2.2 Kebijakan Keuangan
2.3 Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
BAB III IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN SKPD
3.1 Ikhtisar Realisasi Pencapaian Target Kinerja Keuangan
3.2 Hambatan dan Kendala yang Ada Dalam Pencapaian
Target yang Telah Ditetapkan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 5
BAB IV KEBIJAKAN AKUNTANSI
4.1 Entitas Akuntansi/ Entitas Pelaporan Keuangan Daerah
4.2 Basis Akuntansi yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
4.3 Basis Pengukuran yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan
Ketentuan yang Ada Dalam SAP pada Pemerintah Daerah
BAB V PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Rincian dari Penjelasan Masing-Masing Pos-Pos Pelaporan
Keuangan SKPD
5.1.1 Penjelasan Pos-Pos Neraca SKPD
5.1.2 Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran – LRA SKP
SKPD
5.1.3 Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional - LO SKPD
5.1.4 Penjelasan Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas - LPE SKPD
BAB VI INFORMASI NON KEUANGAN
BAB VII PENUTUP
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 6
BAB II
EKONOMI MAKRO, KEBIJAKAN KEUANGAN DAN PENCAPAIAN TARGET KINERJA APBD SKPD
2.1. Ekonomi Makro
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang terbentuk berdasarkan
Peraturan Daerah Nomor 16 tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Padang dengan pelantikan Kepala Dinas
dan Olahraga Kota Padang pada tanggal 24 Desember 2008. Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Padang merupakan unsur penunjang
Pemerintah Kota Padang pada sektor Kepemudaan dan Keolahragaan
sesuai dengan Visi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang yaitu
Mewujudkan pemuda dan olahraga yang berkualitas, berprestasi, berdaya
saing dan profesional, mengembangkan potensi fasilitas sarana prasarana
kepemudaan dan keolahragaan guna membentuk jiwa wirausaha dan
pengembangan industri olahraga serta meningkatkan kemitraan
pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, mengembangkan budaya IPTEK
untuk meningkatkan partisipasi pemuda dan Olahraga dalam
pembangunan manusia Indonesia yang unggul, berdaya saing dilandasi
iman dan takwa serta mewujukan pemuda insan olahraga yang sejahtera.
Dalam melaksanakan tugasnya, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang dengan pelantikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang pada tanggal 24 Desember 2008, dimana dinyatakan tugas pokok
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang adalah membantu Walikota
dalam menyelenggarakan pemerintahan di bidang Olahraga, dalam rangka
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 7
melaksanakan tugas desentralisasi, serta kebijakan yang ditetapkan
Kepala Daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, pada tahun
2018 anggaran Dinas Pemuda danOlahraga Kota Padang sebesar Rp.
14.847.467.676,- dengan menitip beratkan di bidang kegiatan Pemuda
dan Olahraga Kota Padang
2.2. Kebijakan Keuangan
Dengan diberlakukannya UU Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan
Daerah, telah diatur pembagian sumber daya keuangan (financial sharing)
antara pusat dan daerah. Sebagai konsekuensi dari adanya pembagian
kewenangan sehingga terjadi perimbangan keuangan antara pemerintah
pusat dan daerah yang design dengan menggunakan prinsip money
follows function (uang mengikuti kewenangan).
Artinya jika kewenangan dilimpahkan ke daerah, maka uang untuk
mengelola kewenangan itu pun harus dilimpahkan ke daerah. Pendanaan
yang diberikan kepada daerah ada beberapa macam. Pada SKPD sumber
pendanaannya berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi
Khusus(DAK). Pengalokasian dana DAU dan DAK tersebut dalam kebijakan
keuangan daerah menggunakan asumsi-asumsi dasar sebagai berikut :
a. Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2018 dan Dana Alokasi Khusus
(DAK) Tahun 2018
b. Kestabilan politik dan ekonomi berkembang secara kondusif.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 8
c. Tidak terjadi perubahan kebijakan pembangunan dari pemerintah
pusat dan propinsi yang signifikan.
2.3. Indikator Pencapaian Target Kinerja APBD SKPD
Pada Tahun 2018, Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang
mempunyai mempunyai 11 Program yang dirinci dalam 53 kegiatan yang
mempunyai indikator pencapaian target kinerja masing-masing, dengan
rincian sebagai berikut :
1. Proram Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Terdiri atas 14
Kegiatan dengan indikator capaian program Lancarnya Administrasi
Perkantoran, indikator masukan yaitu dana total Rp.2.078.171.060.-
dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat 954 Lembar 4.000.000,00
2 Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan
Listrik
48 rekening 499.992.000,00
3 Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional.
11 Unit 10.000.000,00
4 Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan
Kerja.
10 Item 55.000.000,00
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 51 Item 72.200.000,00
6 Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
13 Item 61.750.000,00
7 Penyediaan Komponen Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
12 Macam 47.500.000,00
8 Penyediaan Peralatan & Perlengkapan
Kantor
20 Unit 169.900.000,00
9 Penyediaan Bahan Bacaan dan
Peraturan Perundangan
2 Media 1
Buku
23.920.000,00
10 Penyediaan Makanan dan Minuman 1140 Kotak,
855 Org
71.150.000,00
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 9
11 Rapat – Rapat Konsultasi/Koordinasi ke
Luar Daerah
30 Kali 401.256.000,00
12 Penyediaan Alat Kebersihan 26 Item 35.177.188,00
13 Pelayanan jasa pelayanan publik 3 Org 62.200.000,00
14 Peningkatan Pelayanan Administrasi
Perkantoran
32 Org 508.000.000,00
15 Penyediaan Jaminan
Keselamatan/Kesehatan Kerja
33 Org 56.125.872,00
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur terdiri atas
3 Kegiatan, indikator masukan yaitu jumlah dana dengan total anggaran
sebesarRp. 532.340.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGlATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1. Pengadaan Mebeleur 6 Item 99.977.500
2. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
11 unit 233.362.500
3. Rehab Sedang/berat gedung kantor 1 Unit 199.000.000
3. Program peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan terdiri atas 1 Kegiatan dengan indikator capaian program
terwujudnya penyusunan Laporan keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga,
indikator masukan yaitudana dengan total anggaran sebesar Rp.
30.000.000.- dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1 Penyusunan Laporan capaian Kinerja dan ikhtisar realisasi Kinerja SKPD
12 Laporan
30.000.000,00
4. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda terdiri atas 1 kegiatan dengan indikator program persentase meningkatnya
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 10
pengembangan dan keseraisian kebijakan pemuda, indikator keluaran jumalh peserta yang mengikuti FGD peningkatan kualitas pemuda dan olahraga 188 org, naskah akademis dan ranperda yang disusun 1 dokumen
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1 FGD Peningkatan Kualitas Pemuda dan Olahraga
188 Org , 1
Dokumen 211.633.125
5. Program peningkatan Peran serta Kepemudaan.
Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan terdiri atas 9 kegiatan
dengan indikator meningkatnya peran serta Pemuda Kota Padang,
indikator masukan yaitu SDM yang berkualitas, dana dengan total
anggaran Rp. 1.261.638.849.- dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1
Seleksi Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda antar Propinsi Tingkat Kota Padang
2 org 67.893.750
2 Seleksi dan pengiriman Paskibraka
2 org 105.696.087
3 Seleksi Pemuda Pelopor tingkat Kota Padang
50 org 71.907.212
4 Pelaksanaan hari Nasional/Kepemudaan
34 org 45.397.450
5 Napak Tilas gugurnya Bagindo Aziz Chan
141 regu 97.744.850
6 Penunjang kegiatan Kepemudaan dan Olahraga
43 org 649.560.950
7 Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SLTA
15 Orang 89.029.625
8 Seleksi dan Lomba Pidato adat Bagi Generasi Muda Kota Padang
50 Orang 58.469.775
6 Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengurus OKP se-Kota Padang
75.939.150
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 11
6. Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Jiwa
Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda
Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan dan
KEcakapan Hidup Pemuda terdiri atas 1 kegiatan dengan indikator
Persentase meningkatnya Upaya Penumbuhan Jiwa Kewirausahaan dan
KEcakapan Hidup Pemuda 100 %, indikator masukan yaitu Penyuluhan,
dana dengan total anggaran sebesar Rp. 62.393.936,00 dengan rincian
sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1 Pelatihan Kewirausahaan bagi Pemuda
95 Orang
62.393.936
7. Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba terdiri atas
1 kegiatan dengan indikator Tercegahnya Penyalahgunaan Narkoba bagi
pemuda terlaksananya penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi
pemuda, indikator masukan yaitu Penyuluhan, dana dengan total
anggaran sebesar Rp. 72.198.090,00 dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET KINERJA
ANGGARAN ( Rp.)
1 2 3 4
1 Penyuluhan tentang bahaya narkoba bagi generasi muda
197 Orang
72.198.090
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 12
8. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga terdiri atas
14 kegiatan dengan indikator capaian program Persentase meningkatnya
pembinaan dan pemasyarakatan olahraga, dengan total anggaran sebesar
Rp. 4.830.021.835,- dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET KINERJA
ANGGARAN ( Rp.)
1 2 3 4
1 Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga (POPDA)
95 org 195.569.000
2 Pelaksanaan Identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah
50 orang 289.326.250
4 Pelaksanaan Kegiatan Olahraga dalam rangka Hari Jadi Kota Padang dan HUT RI.
2000 peserta 95.420.975
5 Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani PNS dilingkungan Pemko Padang
0 0
7 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang
45 SLTP 30 SLTA
233.900.950
8 Car Free Day 47 kali 61.524.750
9 Hari Olahraga Nasional 35 cabor 1.026.891.710
10 Piala Walikota 150 klup kelompok
umur, 2 klub liga
827.858.900
Festival Perahu naga Internasional (Padang Internasional Dragon Boat Festival)
30 Tim dalam dan luar negeri
981.382.500
Festival Silat Internasional 10 Negara 715.407.800
11 Pelaksanaan Kejuaraan Bola Voli Nagari
104 Kelurahan
113.043.000
12 Pertandingan Olahraga Pelajar berkebutuhan Khusus
5 Cabor 138.425.950
Kontribusi dan Penunjang Keikutsertaan pada Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat
1Sekretariat 52.575.100
13 Pertandingan Olahraga Tingkat SD Se-Kota Padang
3 cabor 98.694.950
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 13
9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga terdiri atas 6
kegiatan dengan indikator capaian programterwujudnya peningkatan
sarana dan prasarana olahraga, indikator masukan yaitu Sarana dan
Prasarana olahraga, dana dengan total anggaran sebesar Rp.
1.894.814.780,- dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET
KINERJA
ANGGARAN
( Rp.)
1 2 3 4
1 Pengelolaan Operasional Harian
Kolam Renang Teratai Padang.
8 org PNS, 15 org Non
PNS
595.676.390
2 Rehabilitasi sedang/berat sarana dan
prasarana olahraga
100% 539.350.000
3 Operasional kawasan GOR H. Agus
Salim padang
34 Item 438.429.240
4 Monitoring dan Evaluasi sarana
prasarana pemuda dan olahraga di
Kota Padang
4 Dokumen 77.307.675
5 Study Kelayakan Lokasi Pembangunan
Sport Center
1 Dokumen 149.051.475
6 Pembangunan Sarana dan Prasarana
Olahraga (BKYBKP)
280 Meter 95.000.000
10. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Program Pendidikan Politik Masyarakat terdiri atas 1 kegiatan
dengan indikator capaian program terferivikasinya dan teranalisisnya
dengan baik kelengkapan persyaratan pemberian Hibah, indikator
masukan yaitu dokumen, dana dengan total anggaran sebesar Rp.
72.900.000,00 dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 14
NO KEGIATAN TARGET KINERJA
ANGGARAN ( Rp.)
1 2 3 4
1 Penelitian dan Pemeriksaan Persyaratan
Administrasi bantuan kepada Partai
Poilitik, Lembaga dan Masyarakat
80 Prpoposal
57.308.750
11. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan
Keuangan Daerah
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
terdiri atas 1 kegiatan dengan indikator capaian program berupa persentase
meningkatnya dan berkembangnya pengelolaan keuangan daerah, indikator
masukan yaitu Retribusi dan dana dengan total anggaran sebesar Rp.
143.299.087 dengan rincian sebagai berikut :
NO KEGIATAN TARGET KINERJA
ANGGARAN ( Rp.)
1 2 3 4
1 Pengelolaan, Pengendalian dan
Pengawasan Retribusi
17 Org, 52 Minggu
124.223.537
2 Sensus Barang Milik Daerah 100% 19.075.550
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 15
BAB III
IKHTISAR PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN
3.1. Ikhtisar Realisasi Pencapaian Kinerja Keuangan SKPD
Secara umum realisasi pencapaian kinerja keuangan Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 sebesar 91,44 % atau sebesar
Rp 14.847.467.676,00,- dengan rincian realisasi keuangan per kegiatan
pada tahun 2017 sebagai berikut :
1. Belanja Tidak langsung Gaji
Uraian Anggaran Realisasi %
Gaji Dantunjangan 2.412.773.164 2.311.949.045
Tambahan Penghasilan 1.050.250.000 1.024.605.800
Insentif Retribusi daerah 210.625.000 75.625.000
3.673.648.164 3.412.179.845
2. Belanja Langsung
NO
PROGRAM / KEGIATAN
CAPAIAN
TARGET KINERJA
(%)
ANGGARAN REALISASI
%
1 2 3 4 5 6
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1 Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
100% 4.000.000,00 1.800.000
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 16
2 Penyediaan Jasa Komunikasi,
SDA dan
Listrik
100% 499.992.000,0
0
437.387.117
3 Penyediaan Jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional.
100% 10.000.000,00 5.654.500
4 Penyediaan Jasa Perbaikan
Peralatan
Kerja.
100% 55.000.000,00 51.273.500
5 Penyediaan Alat Tulis Kantor 100% 72.200.000,00 54.133.700
6 Penyediaan Barang Cetakan
dan
Penggandaan
100% 61.750.000,00 59.172.350
7 Penyediaan Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
100% 47.500.000,00 37.425.000
8 Penyediaan Peralatan &
Perlengkapan
Kantor
100% 169.900.000,0
0
158.831.000
9 Penyediaan Bahan Bacaan
dan
Peraturan Perundangan
100% 23.920.000,00 19.732.500
10 Penyediaan Makanan dan
Minuman
100% 71.150.000,00 56.552.000
11 Rapat – Rapat
Konsultasi/Koordinasi ke
Luar Daerah
100% 401.256.000,0
0
364.827.142
12 Penyediaan Alat Kebersihan 100% 35.177.188,00 28.010.000
13 Pelayanan jasa pelayanan
publik
100% 62.200.000,00 61.600.000
14 Peningkatan Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100% 508.000.000,0
0
447.100.000
15 Penyediaan Jaminan
Keselamatan/Kesehatan Kerja
100% 56.125.872,00 46.228.060
II Program Peningkatan Sarana & Prasarana Aparatur
1 Pengadaan Mebeleur 100% 99.977.500 97.410.000
2 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional.
100%
233.362.500 196.962.588
3 Rehab Sedang/berat gedung 100% 199.000.000 197.500.000
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 17
kantor
III
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja & Ikhtisar Realisasi
Konerja SKPD
100% 30.000.000 27.092.500
IV
Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
FGD Peningkatan Kualitas Pemuda dan Olahraga
100% 211.633.125 210.861.200
V Program Peningkatan peran serta Kepemudaan.
1
Seleksi Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda antar Propinsi Tingkat Kota Padang
100% 67.893.750 65.638.250
2
Seleksi dan pengiriman Paskibraka
100% 105.696.087 101.281.150
3
Seleksi Pemuda Pelopor tingkat Kota Padang
100%
71.907.212 58.513.300
4
Pelaksanaan hari Nasional/Kepemudaan
100%
45.397.450 44.911.900
5
Napak Tilas gugurnya Bagindo Aziz Chan
100%
97.744.850 92.009.750
6
Penunjang kegiatan Kepemudaan dan Olahraga
100%
649.560.950 541.913.250
7 Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SLTA
100% 89.029.625 80.983.500
8
Seleksi dan Lomba Pidato adat Bagi Generasi Muda Kota Padang
100%
58.469.775 53.993.100
9
Pelatihan Kepemimpinan Bagi Pengurus OKP se-Kota Padang
100%
75.939.150 73.731.750
VI
Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
62.393.936
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 18
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
100 % 62.393.936 56.803.500
VII Program Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba
72.198.090
1 Penyuluhan tentang bahaya
narkoba bagi generasi muda
100 % 72.198.090 62.257.500
VIII Program Pembinaan & Pemasyarakatan Olahraga
4.830.021.835
1 Pelaksanaan Identifikasi Bakat dan Potensi Pelajar dalam Olahraga (POPDA)
100% 195.569.000 187.410.375
2 Pelaksanaan Identifikasi dan pengembangan olahraga unggulan daerah
100% 289.326.250 277.511.100
3 Pelaksanaan Kegiatan Olahraga dalam rangka Hari Jadi Kota Padang dan HUT RI.
100% 95.420.975 81.022.320
4 Pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani PNS dilingkungan Pemko Padang
100% 0
5 Liga Pendidikan Indonesia (LPI) Kota Padang
100% 233.900.950 219.277.750
6 Car Free Day 100% 61.524.750 58.827.450
7 Hari Olahraga Nasional 100% 1.026.891.710 896.248.410
8 Piala Walikota 100% 827.858.900 797.857.962
9 Festival Perahu naga Internasional (Padang Internasional Dragon Boat Festival)
100% 981.382.500 926.549.982
10 Festival Silat Internasional 100% 715.407.800 701.427.250
11 Pelaksanaan Kejuaraan Bola Voli Nagari
100% 113.043.000 88.228.100
12 Pertandingan Olahraga Pelajar berkebutuhan Khusus
100% 138.425.950 130.119.550
13 Kontribusi dan Penunjang Keikutsertaan pada Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Barat
100% 52.575.100 50.854.500
14 Pertandingan Olahraga Tingkat SD Se-Kota Padang
100% 98.694.950 98.075.550
XI Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
1.894.814.780
1 Pengelolaan Operasional
Harian
100% 595.676.390 528.417.915
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 19
Kolam Renang Teratai
Padang.
2 Rehabilitasi sedang/berat
sarana dan prasarana
olahraga
100% 539.350.000 538.119.000
3 Operasional kawasan GOR H.
Agus Salim padang
100% 438.429.240 426.534.090
4 Monitoring dan Evaluasi
sarana prasarana pemuda
dan olahraga di Kota Padang
100% 77.307.675 70.597.875
5 Study Kelayakan Lokasi
Pembangunan Sport Center
100% 149.051.475 149.046.975
6 Pembangunan Sarana dan
Prasarana Olahraga
(BKYBKP)
100% 95.000.000 0
X Program Pendidikan Politik Masyarakat 57.308.750
1 Penelitian dan Pe,eriksaan Persyaratan Administrasi
bantuan kepada Partai Politik, Lembaga dan Masyarakat
100% 57.308.750 26.329.000
XI Program Peningkatan dan Pengem- bangan Pengelolaan Keuangan Daerah
143.299.087
1 Pengelolaan, Pengendalian dan Pengawasan Retribusi
100% 124.223.537 108.720.000
2 Sensus Barang Milik Daerah 100% 19.075.550 12.277.550
Total 11.173.819.512 10.165.042.831
3.2. Hambatan dan Kendala dalam Pencapaian Target
Dari 9 Program dan 55 kegiatan pada DPA Murni Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang tahun 2017, namun di DPA Perubahan
kegiatan Lomba Kreasi dan Karya tulis Ilmiah dikalangan Pemuda
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 20
dan pelatihan Kepemimpinan bagi Pengurus OKP se-Kota padang
pada Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan terpaksa di Nol
kan, karena rasionalisasi anggaran pada Dinas Pemuda dan Olahraga
Kota Padang. Dari 10 Program dan 53 kegiatan pada DPA Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Padang tahun 2017, Capaian realisasi
dengan realisasi fisik 99,82 % dan realisasi keuangan sebesar 95,29
% atau sebesar Rp. 18.217.664.489,-, ini dapat kita lihat
berdasarkan data diatas realisasi keuangan baik yaitu diatas 84 %
bahkan dengan capaian tertinggi 100 %, sedangkan beberapa
kegiatan capaian kinerjanya dibawah 75%, ini disebabkan oleh
beberapa hal sebagai berikut :
1. Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan
Dinas realisasi keuangan tercapai sebesar 31.87% terjadi karena
tidak terlaksananya pembayaran pajak kendaraan dinas roda 4
sebanyak 2 unit yakni bus BA 7010 A (STNK dan BPKB tidak ada )
dan BA 1856 B (STNK dipegang oleh pengguna/pemakai dan tidak
melaporkan pada pengurus barang untuk pembayaran pajaknya.
2. Penyediaan Bahan bacaan dan perundang-undangan realisasi
keuangan hanya tercapai 68.67% terjadi karena surat kabar yang
disediakan surat kabar lokal sebanyak 5 media dan surat kabar
nasional sebanyak 2 media sedangkan yang direalisasikan surat
kabar lokal sebanyak 4 media dan media nasional sebanyak 1 media.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 21
3. Pengadaan Mebeleur realisasi keuangan sebesar 17,11% disebabkan
tidak teralisasinya pengadaan meja kerja eselon II dan III
dikarenakan kondisi kantor yang tidak memungkinkan untuk
menambah mebeleur karena bocor dan banjir dilantai 2 setiap kali
hujan.
4. Kegiatan Rapat kerja Pimpinan OKP se- Kota Padang dengan
Pemerintah Kota Padang capaian Fisik 100% dengan realisasi
keuangan 61.99% terjadi karena efesiensi anggaran.
5. Realisasi SPPD yang ditujukan untuk sosialisasi dan Pembinaan ke
kelompok masyarakat/organisasi masyarakat dilaksanakan dari bulan
Mei 2017 akan tetapi tidak ada dilaporkan/diajukan pencairannya
oleh PPTK dengan alasan dicairkan pada akhir tahun. Ternyata
mekanisme pencairan tidak bisa seperti tahun- tahun sebelumnya
sehingga SPPD yang telah dilaksanakan dari bulan Mei s/d
September tidak dapat dicairkan/direalisasikan.
6. Pengelolaan, pengendalian dan pengawasan retribusi capaian
realisasi keuangan sebesar 74,06% disebabkan pengelolaan,
pengendalian dan pengawasana retribusi efektif atau lebih optimal
terlaksana mulai bulan Maret s/d Desember 2017 sehingga untuk
kegiatan yang dilaksanakan bulan Januaari s/d Februari tidak
dicairkan.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 22
7. Monitoring dan Evaluasi Sarana Pemuda dan Olahraga Kota Padang
capaian realisasi keuangan sebesar 69,67 % disebabkan oleh
monitoring dan evaluasi sarana pemuda dan olahraga baru mulai
terlaksana mulai bual Maret s/d November 2017.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 23
BAB IV
KEBIJAKAN AKUNTANSI
Kebijakan Akuntansi adalah prinsip-prinsip, dasar-dasar,
konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih
suatu entitas (dalam hal ini Pemerintah Kota Padang) dalam penyusunan
dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan Akuntansi bertujuan untuk
mengatur penyusunan dan penyajian laporan keuangan pemerintah untuk
tujuan umum dalam rangka meningkatkan keterbandingan laporan
keuangan terhadap anggaran dan antar periode. Pemerintah Kota Padang
telah menetapkan Kebijakan Akuntansi dengan Peraturan Walikota Padang
Nomor 15 Tahun 2014 tentang Kebijakan Akuntansi, Sistem Akuntansi dan
Bagan Akun Standar Pemerintah Kota Padang berbasis akrual.
Untuk keperluan penyusunan Laporan Keuangan tahun 2017 telah
mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah. Secara teknis Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah di atur
dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013.
Permendagri Nomor 64 ini juga memuat tentang Sistem Akuntansi
Pemerintah Daerah dan Bagan Akun Standar. Kebijakan akuntansi
Pemerintah Kota Padang sudah mengacu kepada Peraturan Pemerintah
Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah dan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 dimaksudkan agar
dalam penyajian laporan keuangan secara umum dapat meningkatkan
keterbandingan laporan keuangan baik terhadap anggaran, antar periode
atau antar entitas.
4.1 Entitas Akuntansi
Entitas Akuntansi adalah unit pemerintahan pengguna
anggaran/pengguna barang yang wajib menyelenggarakan akuntansi dan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 24
menyusun laporan keuangan untuk digabungkan pada entitas pelaporan.
Entitas akuntansi adalah Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Kota
Padang.
Entitas Pelaporan adalah unit pemerintahan yang terdiri dari satu
atau lebih entitas akuntansi atau entitas pelaporan yang menurut
ketentuan peraturan perundang-undangan wajib menyampaikan laporan
pertanggungjawaban berupa laporan keuangan. Entitas Pelaporan adalah
Pemerintah Kota Padang.
4.2 Basis Akuntansi Yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
a. Asumsi Dasar
Asumsi dasar dalam pelaporan keuangan pemerintah daerah
adalah anggapan yang diterima sebagai suatu kebenaran tanpa
perlu dibuktikan agar kebijakan akuntansi dapat diterapkan, yang
terdiri dari:
1) Asumsi Kemandirian Entitas
Asumsi kemandirian entitas, yang berarti unit pemerintah daerah
sebagai entitas pelaporan dan entitas akuntansi dianggap sebagai
unit yang mandiri dan mempunyai kewajiban untuk menyajikan
laporan keuangan sehingga tidak terjadi kekacauan antar unit
pemerintahan dalam pelaporan keuangan. Sebagaimana yang
diharuskan pada pasal 240 Permendagri Nomor 13 tahun 2006,
Pemerintah daerah sebagai entitas pelaporan menyusun laporan
keuangan pemerintah daerah (ayat 1), Kepala SKPD sebagai
entitas akuntansi menyusun pelaporan keuangan SKPD yang
disampaikan kepada PPKD untuk digabung menjadi laporan
keuangan pemerintah daerah.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 25
2) Asumsi Kesinambungan Entitas
Laporan keuangan pemerintah daerah disusun dengan asumsi
bahwa pemerintah daerah akan berlanjut keberadaannya dan
tidak bermaksud untuk melakukan likuidasi.
3) Asumsi Keterukuran Dalam Satuan Uang (Monetary Measurement)
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah harus menyajikan setiap
kegiatan yang diasumsikan dapat di nilai dengan satuan uang. Hal
ini diperlukan agar memungkinkan dilakukannya analisis dan
pengukuran dalam akuntansi.
b. Karakterisitik Kualitatif
Karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah ukuran-ukuran
normatif yang perlu diwujudkan dalam informasi akuntansi
sehingga dapat memenuhi tujuannya. Keempat karakteristik
berikut ini merupakan prasyarat normatif yang diperlukan agar
laporan keuangan pemerintah daerah dapat memenuhi kualitas
yang dikehendaki:
1) Relevan
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dikatakan relevan apabila
informasi yang termuat didalamnya dapat mempengaruhi
keputusan pengguna laporan dengan membantunya mengevaluasi
peristiwa masa lalu, masa kini, atau masa depan dan menegaskan
atau mengoreksi hasil evaluasi pengguna laporan di masa lalu.
Dengan demikian, informasi laporan keuangan yang relevan
adalah yang dapat dihubungkan dengan maksud penggunanya.
Informasi yang relevan harus:
a) Memiliki manfaat umpan balik (feedback value), artinya bahwa
laporan keuangan pemerintah daerah harus informasi yang
memungkinkan pengguna laporan untuk menegaskan atau
mengoreksi ekspektasinya di masa lalu;
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 26
b) Memiliki manfaat prediktif (predictive value), artinya bahwa
laporan keuangan harus memuat informasi yang dapat
membantu pengguna laporan untuk memprediksi masa yang
akan datang berdasarkan hasil masa lalu dan kejadian masa
kini;
c) Tepat waktu, artinya bahwa laporan keuangan pemerintah
daerah harus disajikan tepat waktu sehingga dapat
berpengaruh dan berguna untuk pembuatan keputusan
pengguna laporan;
d) Lengkap, artinya bahwa penyajian laporan keuangan
pemerintah daerah harus memuat informasi yang selengkap
mungkin, yaitu mencakup semua informasi akuntansi yang
dapat mempengaruhi pembuatan keputusan pengguna laporan.
Informasi yang melatar belakangi setiap butir informasi utama
yang termuat dalam laporan kuangan harus diungkapkan
dengan jelas agar kekeliruan dalam penggunaan informasi
tersebut dapat dicegah.
2) Andal
Informasi dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah harus
bebas dari pengertian yang menyesatkan dan kesalahan material,
menyajikan setiap kenyataan secara jujur, serta dapat diverifikasi.
Informasi akuntansi yang relevan, tetapi jika hakikat atau
penyajiannya tidak dapat diandalkan maka pengguna informasi
tersebut sacara potensial dapat menyesatkan. Informasi yang
andal harus memenuhi karakteristik:
a) Penyajian jujur, artinya bahwa laporan keuangan pemerintah
daerah harus memuat informasi yang menggambarkan dengan
jujur transaksi serta peristiwa lainnya yang seharusnya
disajikan atau yang secara wajar dapat diharapkan untuk
disajikan;
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 27
b) Dapat diverifikasi, (verifiability) artinya bahwa laporan
keuangan pemerintah daerah harus memuat informasi yang
dapat diuji, dan apabila pengujian dilakukan lebih dari sekali
oleh pihak yang berbeda, hasilnya harus menunjukan simpulan
yang tidak berbeda jauh;
c) Netralitas, artinya bahwa laporan keuangan pemerintah daerah
harus memuat informasi yang diarahkan untuk memenuhi
kebutuhan umum dan tidak bisa pada kebutuhan pihak
tertentu. Tidak boleh ada usaha untuk menyajikan informasi
yang menguntungkan pihak tertentu, sementara hal tersebut
akan merugikan pihak lain.
3) Dapat Dibandingkan
Informasi yang termuat dalam laporan keuangan pemerintah
daerah akan lebih berguna jika dapat dibandingkan dengan
laporan keuangan periode sebelumnya atau laporan keuangan
pemerintah daerah lain pada umumnya. Perbandingan dapat
dilakukan secara internal dan eksternal. Perbandingan secara
internal dapat dilakukan bila pemerintah daerah menerapkan
kebijakan akuntansi yang sama dari tahun ke tahun. Perbandingan
secara eksternal dapat dilakukan bila pemerintah daerah yang
diperbandingkan menerapkan kebijakan akuntansi yang sama.
Apabila pemerintah daerah akan menerapkan kebijakan akuntansi
yang lebih baik dari pada kebijakan akuntansi yang sekarang
diterapkan, perubahan kebijakan akuntansi harus diungkapkan
pada periode terjadinya perubahan tersebut.
4) Dapat Dipahami
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat
dipahami oleh pengguna laporan dan dinyatakan dalam bentuk
dan istilah yang disesuaikan dengan batas pemahaman para
pengguna laporan. Untuk itu, pengguna laporan diasumsikan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 28
memiliki kemampuan yang memadai atas kegiatan dan lingkungan
operasi pemerintah daerah, serta adanya kemauan pengguna
laporan untuk mempelajari informasi yang dimaksud.
c. Kendala Informasi yang Relevan dan Andal
Kendalainformasi yang relevan dan andal adalah setiap keadaan
yang tidak mungkin tercapainya kondisi ideal dalam mewujudkan
informasi akuntansi yang relevan dan andal dalam laporan
keuangan pemerintah daerah sebagai akibat adanya keterbatasan
atau karena alasan-alasan tertentu. Tiga hal yang mengakibatkan
kendala dalam mewujudkan informasi akuntansi yang relevan dan
andal, yaitu:
1) Materialitas
Laporan keuangan pemerintah daerah walaupun idealnya memuat
segala informasi, tetapi hanya diharuskan memuat informasi yang
memenuhi kriteria materialitas. Informasi dipandang materialitas
apabila kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan
pengguna laporan yang dibuat atas dasar informasi dalam laporan
keuangan pemerintah daerah.
2) Pertimbangan Biaya dan Manfaat
Manfaat yang dihasilkan dari informasi yang dimuat dalam laporan
keuangan pemerintah daerah, seharusnya melebihi dari biaya
yang diperlukan untuk penyusunan laporan keuangan tersebut.
Oleh karena itu, laporan keuangan pemerintah daerah tidak
semestinya menyajikan informasi yang manfaatnya lebih kecil
dibandingkan dengan biaya penyusunannya. Namun demikian,
evaluasi dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang
substansial. Biaya dimaksud juga tidak harus dipikul oleh
pengguna informasi yang menikmati manfaat.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 29
3) Keseimbangan antar Karakteristik Kualitatif
Keseimbangan antara karakteristik kualitatif diperlukan untuk
mencapai suatu keseimbangan yang tepat diantara berbagai
tujuan normatif yang diharapkan dipenuhi oleh laporan keuangan
pemerintah daerah. Kepentingan relatif antar karakteristik
kualitatif dalam berbagai kasus berbeda, terutama antara
relevansi dan keandalan. Penentuan tingkat kepentingan antara
dua karakteristik kualitatif tersebut merupakan masalah
pertimbangan profesional.
d. Prinsip Akuntansi dan Pelaporan
Prinsip akuntansi dan pelaporan keuangan dimaksudkan sebagai
ketentuan yang harus dipahami dan ditaati oleh penyelenggara
akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah daerah dalam
melakukan kegiatannya, serta oleh pengguna laporan dalam
memahami laporan keuangan yang disajikan. Berikut ini ada
delapan prinsip yang digunakan dalam akuntansi dan pelaporan
keuangan pemerintah daerah:
1) Basis Akuntansi
Basis akuntansi yang digunakan dalam Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Padang adalah Basis Akrual untuk pengakuan
pada, Neraca, Laporan Operasional, dan Perubahan Ekuitas. Basis
Akrual pada pendapatan, beban dan kewajiban diakui pada saat
terjadinya transaksi atau kondisi lingkungan berpengaruh pada
keuangan pemerintah daerah bukan pada saat kas diterima
/dibayar oleh kas daerah.
Basis akrual tercermin pada pendapatan-LO dan beban dalam
Laporan Operasional, pengakuan aset, kewajiban, dan ekuitas
dalam neraca. Basis akrual mengandung arti bahwa pendapatan
diakui pada saat hak untuk memperoleh pendapatan telah
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 30
terpenuhi walaupun kas belum diterima di Rekening Kas Umum
Daerah atau oleh entitas pelaporan dan beban diakui pada saat
kewajiban yang mengakibatkan penurunan nilai kekayaan bersih
telah terpenuhi walaupun kas belum dikeluarkan dari Rekening
Kas Umum Daerah atau entitas pelaporan.
Dalam hal anggaran disusun dan dilaksanakan berdasar basis kas,
maka Pemerintah Daerah diwajibkan menyusun LRA disusun
berdasarkan basis kas. Artinya bahwa pendapatan dan
penerimaan pembiayaan diakui pada saat kas diterima di Rekening
Kas Umum Daerah atau oleh entitas pelaporan. Demikian pula
belanja, transfer dan pengeluaran pembiayaan diakui pada saat
kas dikeluarkan dari Rekening Kas Umum Daerah.
Periode akuntansi yang digunakan adalah jangka waktu satu
tahun anggaran dimulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember
2016. Periode berkenaan adalah periode akuntansi selama tahun
anggaran yang sedang berlangsung.
2) Prinsip nilai perolehan (Historical Cost Principle)
a. Aset dicatat sebesar jumlah kas yang dibayarkan atau sebesar
nilai wajar dari imbalan (consideration) untuk memperoleh aset
tersebut pada saat perolehan. Kewajiban dicatat sebesar
jumlah kas yang diharapkan akan dibayarkan untuk memenuhi
kewajiban di masa yang akan datang dalam pelaksanaan
kegiatan pemerintah daerah;
b. Penggunaan nilai perolehan lebih dapat diandalkan daripada
nilai yang lain, karena nilai perolehan lebih obyektif dan dapat
diverifikasi. Dalam hal tidak terdapat nilai historis, dapat
digunakan nilai wajar aser atau kewajiban terkait.
3) Prinsip realisasi (Realization Principle)
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 31
a. Ketersediaan pendapatan daerah yang telah diotorisasikan
melalui APBD selama satu tahun anggaran akan digunakan
untuk membiayai belanja daerah dalam periode tahun anggaran
dimaksud;
b. Prinsip layak temu biaya-pendapatan (matching-cost against
revenue principle) tidak ditekankan dalam akuntansi
pemerintah daerah, sebagaimana dipraktikkan dalam akuntansi
sektor swasta;
4) Prinsip substansi mengungguli formalitas (Substance Over Form
Principle)
Informasi akuntansi dimaksudkan untuk menyajikan dangan jujur
transaksi serta peristiwa lain yang seharusnya disajikan, maka
transaksi atau peristiwa lain tersebut harus dicatat dan disajikan
sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi, bukan hanya
mengikuti aspek formalitasnya. Apabila substansi transaksi atau
peristiwa lain tidak konsisten/berbeda dengan aspek
formalitasnya, maka hal tersebut harus diungkapkan dengan jelas
dalam catatan atas laporan keuangan.
5) Prinsip perioditas (Periodicity Principle)
a. Kegiatan akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah daerah
perlu dibagi menjadi periode-periode pelaporan sehingga
kinerja pemerintah daerah dapat diukur dan posisi sumber daya
yang dimilikinya dapat ditentukan;
b. Periode utama untuk pelaporan keuangan yang digunakan
adalah tahunan. Namun periode semesteran juga
diperkenankan.
6) Prinsip konsistensi (Consistency Principle)
a. Perlakukan akuntansi yang sama harus diterapkan pada
kejadian yang serupa dari periode ke periode oleh pemerintah
daerah (Prinsip konsistensi internal). Hal ini tidak berarti bahwa
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 32
tidak boleh terjadinya perubahan satu metode akuntansi ke
metode akuntansi yang lain;
b. Metode akuntansi yang dipakai dapat diubah dengan syarat
bahwa metode yang baru diterapkan harus menunjukkan hasil
yang lebih baik dari metode yang lama. Pengaruh dan
pertimbangan atas perubahan penerapan metode ini harus
diungkapkan dalam laporan keuangan.
c. Terjadi perubahan metode akuntansi pada Laporan Keuangan
Pemerintah Kota Padang pada tahun 2015 dari sebelumnya
menggunakan metode akuntansi kas menuju akrual
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2005
menjadi basis akuntansi akrual berdasarkan Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010.
7) Prinsip pengungkapan lengkap (Full Disclosure Principle)
Laporan keuangan pemerintah daerah harus menyajikan secara
lengkap informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan.
Informasi yang dibutuhkan oleh pengguna laporan dapat
ditempatkan pada lembar muka (on the face) laporan keuangan
atau catatan atas laporan keuangan.
8) Prinsip penyajian wajar
a. Laporan keuangan pemerintah daerah harus menyajikan
dengan wajar laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan
Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan
Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan Atas
Laporan Kauangan;
b. Faktor pertimbangan sehat bagi penyusun laporan keuangan
pemerintah daerah diperlukan ketika menghadapi
ketidakpastian peristiwa dan keadaan tertentu. Ketidakpastian
seperti itu diakui dengan mengungkapkan hakikat serta
tingkatnya dengan menggunakan pertimbangan sehat dalam
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 33
penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah.
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada
saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian
sehingga aset atau pendapatan tidak dinyatakan terlalu tinggi
serta kewajiban dan belanja tidak dinyatakan terlalu rendah.
Namun demikian, penggunaan pertimbangan sehat tidak
memperkenankan, misalnya pembentukan dana cadangan
tersembunyi, sengaja menetapkan aset atau pendapatan yang
terlampau rendah atau sengaja mencatat kewajiban atau
belanja yang terlampau tinggi, sehingga laporan keuangan
pemerintah daerah tidak netral dan tidak andal.
4.3 Basis Pengukuran Yang Mendasari Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui
dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Pengukuran pos-
pos dalam laporan keuangan menggunakan nilai perolehan historis. Aset
dicatat sebesar pengeluaran kas dan setara kas atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban
dicatat sebesar nilai nominal.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang
rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih
dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.Pengukuran pada masing-
masing pos laporan keuangan Pemerintah Kota Padang sebagai berikut:
1) Kebijakan Akuntansi Pendapatan-LRA dan Pendapatan-LO
Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum
Daerah yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan yang menjadi hak pemerintah, dan
tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah. Pendapatan-LRA diakui
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 34
pada saat diterima di Rekening Kas Umum Daerah, diterima oleh
SKPD, diterima oleh entitas lain atas nama BUD. Pendapatan-LRA
diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang
bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO
merupakan pendapatan yang menjadi tanggung jawab dan
wewenang entitas pemerintah, baik yang dihasilkan oleh transaksi
operasional, non operasional dan pos luar biasa yang meningkatkan
ekuitas entitas pemerintah. Pendapatan-LO diakui pada saat
timbulnya hak atas pendapatan, dan pada saat pendapatan
direalisasikan yaitu pada saat adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi. Pendapatan-LO diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto,
yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat
jumlah netonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).
2) Kebijakan Akuntansi Belanja dan Beban
Belanja merupakan semua pengeluaran oleh Bendahara Umum
Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun
anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya
kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat: 1). Terjadinya
pengeluaran dari Rekening Kas Umum Daerah untuk seluruh
transaksi di SKPD dan PPKD setelah dilakukan pengesahan definitif
oleh fungsi BUD untuk masing-masing transaksi yang terjadi di SKPD
dan PPKD, 2). Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran
pengakuannya terjadi pada saat pertanggungjawaban atas
pengeluaran tersebut disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi
perbendaharaan, 3). Dalam hal badan layanan umum, belanja diakui
dengan mengacu pada peraturan perundangan yang mengatur
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 35
mengenai badan layanan umum. Belanja diukur sebesar pengeluaran
kas yang keluar dari Rekening Kas Umum Daerah dan atau Rekening
Bendahara Pengeluaran berdasarkan azas bruto, dan diukur
berdasarkan nilai nominal yang dikeluarkan dan tercantum dalam
dokumen pengeluaran yang sah.
Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.Beban
diakui pada saat: 1) timbulnya kewajiban, 2). Terjadinya konsumsi
aset, 3). Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.
Beban diukur dan dicatat sebesar beban yang terjadi selama periode
pelaporan, yaitu besaran timbulnya kewajiban, besaran terjadinya
konsumsi aset, dan besaran terjadinya penurunan manfaat ekonomi
atau potensial jasa.
4.4 Penerapan Kebijakan Akuntansi Berkaitan Dengan
Ketentuan yang Ada dalam SAP pada SKPD
Pemerintah Kota Padang telah melakukan penyusunan pedoman
penerapan standar akuntansi pemerintahan berbasis akrual pada
Pemerintah Kota Padang (Permendagri No.64 Tahun 2013) dengan
menerbitkan Peraturan Walikota Padang Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual.
Dalam melaksanakan kebijakan akuntansi, ada beberapa hal khusus
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Padang antara lain sebagai
berikut:
a. Pencatatan Piutang
Piutang pajak diakui pada saat terjadinya hak untuk menagih Piutang
Pajak atau pada saat terbit surat keputusan tentang piutang
pajak/dokumen yang dipersamakan. Perhitungan pajak terdiri dari
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 36
self asessment dan office asessment. Berdasarkan office assessment,
Surat Ketetapan Pajak Daerah diterbitkan terlebih dahulu
berdasarkan perhitungan yang dapat diketahui sebelumnya,
sehingga setelah terbitnya Surat Ketetapan Pajak Daerah dicatat
sebagai piutang pajak. Berdasarkan self assessment, wajib pajak
membayar sendiri pajak yang dibebankan bersamaan dengan
penerbitan Surat Ketetapan Pajak (SKP) Daerah.
Piutang disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan (net
realizable value). Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah selisih
antara nilai nominal piutang dengan penyisihan piutang.
Penggolongan kualitas piutang merupakan salah satu dasar untuk
menentukan besaran tarif penyisihan piutang. Penilaian kualitas
piutang dilakukan dengan mempertimbangkan jatuh tempo/umur
piutang dan perkembangan upaya penagihan yang dilakukan oleh
pemerintah daerah. Kualitas piutang didasarkan pada kondisi piutang
pada tanggal pelaporan. Dasar yang digunakan untuk menghitung
penyisihan piutang adalah kualitas piutang. Kualitas piutang
dikelompokkan menjadi 4 (empat) dengan klasifikasi sebagai berikut:
1). Kualitas Piutang Lancar; 2). Kualitas Piutang Kurang Lancar;
3). Kualitas Piutang Diragukan; 4). Kualitas Piutang Macet.
Penyisihan piutang yang kemungkinan tidak dapat ditagih diterapkan
dalam laporan keuangan ini sesuai dengan kebijakan akuntansi.
Terhadap piutang yang sudah disisihkan tidak tertagih tidak tertutup
kemungkinan dilakukan penagihannya, maka terhadap penerimaan
atas piutang yang sudah disisihkan tidak tertagih diperlakukan
sebagai pengurang atas piutang tersebut dan perhitungan nilai
penyisihan atas piutang tidak tertagih dilakukan dengan melakukan
perhitungan dan klasifikasi ulang berdasarkan umur piutang pada
akhir periode akuntansi.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 37
b. Pencatatan Persediaan
Terdapat dua pendekatan pengakuan beban persediaan yang
digunakan oleh Pemerintah Kota Padang, yaitu pendekatan aset dan
pendekatan beban.
Dalam pendekatan aset, persediaan dimaksudkan tidak langsung
digunakan namun ditujukan sebagai aset untuk berjaga-jaga.
Pendekatan Aset dicatat sebagai Persediaan pada saat pembelian,
pengakuan beban persediaan diakui ketika persediaan telah dipakai
atau dikonsumsi. Pendekatan aset digunakan terhadappersediaan
yang maksud penggunaannya untuk selama satu periode akuntansi,
atau untuk maksud berjaga-jaga antara lain adalah persediaan obat-
obatan di rumah sakit dan puskesmas pada Dinas Kesehatan serta
Persediaan kaporit/ zat kimia untuk kebutuhan kolam renang pada
Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang.
Dalam pendekatan beban, setiap pembelian persediaan akan
langsung dicatat sebagai beban persediaan. Pendekatan beban
digunakan terhadap persediaan yang maksud penggunaannya untuk
waktu yang segera/tidak dimaksudkan untuk sepanjang satu periode.
Selain persediaan obat-obatan pada Dinas Kesehatan dan RSUD
pencatatan persediaan pada semua SKPD menggunakan pendekatan
beban. Untuk menentukan nilai sisa persediaan yang digunakan
dalam operasional kegiatan pada akhir tahun dilakukan jurnal
penyesuaian berdasarkan stock opname.
Persediaan disajikan sebesar:
1. Biaya perolehan apabila diperoleh dengan pembelian. Biaya
perolehan persediaan meliputi harga pembelian, biaya
pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara
langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan
harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 38
2. Harga pokok produksi apabila diperoleh dengan memproduksi
sendiri. Harga pokok produksi persediaan meliputi biaya langsung
yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya tidak
langsung yang dialokasikan secara sistematis.
3. Nilai wajar, apabila diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi.
Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar aset atau
penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan
berkeinginan melakukan transaksi wajar (arm length transaction).
Persediaan dinilai dengan menggunakan Metode Masuk Pertama Keluar
Pertama (MPKP) atau First In First Out (FIFO) dan setiap periode dinilai
dengan biaya perolehan terakhir.
Persediaan dicatat dengan metode perpectual/periodik.
1. Metode Perpectual
Dalam metode perpectual, fungsi akuntansi selalu mencatat nilai
persediaan setiap ada persediaan yang masuk maupun keluar.
Metode ini digunakan untuk jenis persediaan yang berkaitan dengan
operasional utama di SKPD dan membutuhkan pengendalian yang
kuat. Contohnya adalah persediaan obat-obatan di RSUD dan DKK.
Dalam metode perpetual, pengukuran pemakaian persediaan
dihitung berdasarkan catatan jumlah unit yang dipakai dikalikan
dengan nilai per unit sesuai metode penilaian yang digunakan.
2. Metode Periodik
Dalam metode periodik, fungsi akuntansi tidak langsung mencatat
nilai persediaan ketika terjadi pemakaian. Jumlah persediaan akhir
diketahui dengan melakukan perhitungan fisik (stock opname) pada
akhir periode. Pada akhir periode inilah dibuat jurnal penyesuaian
untuk nilai persediaan. Metode ini dapat digunakan untuk persediaan
yang sifatnya sebagai pendukung kegiatan SKPD, contohnya adalah
persediaan ATK di sekretariat SKPD.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 39
c. Pencatatan Pendapatan - LRA dan Pendapatan - LO
Pendapatan - LRA diakui pada saat: 1). Diterima di Rekening Kas
Umum Daerah; atau, 2). Diterima oleh SKPD; atau 3). Diterima
entitas lain di luar Pemerintah daerah atas nama BUD. Pendapatan -
LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas brutoyaitu dengan
membukukan penerimaan bruto bukanjumlah netonya setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran.
Pendapatan - LO diakui pada saat: 1). Timbulnya hak atas
pendapatan, kriteria ini dikenal juga dengan earned; atau 2).
Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya
ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized).
Penerimaan Pendapatan Asli Daerah berupa pajak, retribusi, hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan dan lain-lain
pendapatan asli daerah yang sah sepanjang tidak diatur dalam suatu
perjanjian secara khusus dan spesifik dengan wajib pajak/wajib
retribusi, atas pendapatannya diakui sebagai pendapatan tahun
berjalan. Perlakukan ini termasuk atas izin yang diberikan kepada
wajib pajak/wajib retribusi yang masa izinya melebihi satu tahun,
atas pendapatannya diakui pada tahun diterimanya pendapatan
tersebut.
d. Pencatatan Belanja dan Beban
Belanja diakui pada saatTerjadinya pengeluaran dari Rekening Kas
Umum Daerah untuk seluruh transaksi di SKPD dan PPKD setelah
dilakukan pengesahan definitif oleh fungsi BUD. Khusus pengeluaran
melalui bendahara pengeluaran pengakuannya terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh unit
yang mempunyai fungsi perbendaharaan.
Beban diakui pada saat 1). Timbulnya kewajiban. 2). Terjadinya
konsumsi aset. 3). Terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 40
potensi jasa. Beban dapat dilakukan dengan mekanisme UP/GU/TU
atau melalui mekanisme LS. Dalam mekanisme UP/GU/TU, beban
diakui saat terjadi pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan/disetujui oleh PA/KPA setelah diverifikasi oleh PPK-SKPD.
Dalam mekanisme LS, beban diakui pada saat penerbitan SP2D oleh
BUD dengan asumsi bahwa dana SP2D dari BUD langsung diterima
oleh pihak ketiga/pihak lain yang ditetapkan
e. Pencatatan Aset Tetap dan Penyusutan
Aset tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan dapat
diperoleh dan nilainya dapat diukur dengan handal. Pengakuan aset
tetap sangat andal bila aset tetap telah diterima atau diserahkan hak
kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya berpindah.
Untuk dapat diakui sebagai aset tetap harus berwujud dan
memenuhi kriteria sebagai berikut:
• Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 bulan;
• Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
• Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
• Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan;
• Memenuhi batasan minimal kapitalisasi aset tetap yang telah ditetapkan.
Tanah diakui pertama kali sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan
mencakup harga pembelian atau biaya pembebasan tanah, biaya
yang dikeluarkan dalam rangka memperoleh hak seperti biaya
pengurusan sertifikat, biaya pematangan, pengukuran, penimbunan,
dan biaya lainnya yang dikeluarkan sampai tanah tersebut siap pakai.
Peralatan dan Mesin dinilai dengan biaya perolehan atau nilai wajar
pada saat aset tetap tersebut diperoleh. Biaya perolehan peralatan dan
mesin menggambarkan jumlah pengeluaran yang telah dilakukan untuk
memperoleh peralatan dan mesin tersebut sampai siap pakai. Biaya
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 41
ini antara lain meliputi harga pembelian, biaya pengangkutan, biaya
instalasi, serta biaya langsung lainnya untuk memperoleh dan
mempersiapkan sampai peralatan dan mesin tersebut siap digunakan.
Nilai satuan minimum perolehan peralatan dan mesin adalah
Rp250.000,00.
Gedung dan Bangunan dinilai dengan biaya perolehan. Biaya
perolehan gedung dan bangunan meliputi seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh gedung dan bangunan sampai siap
pakai. Biaya ini antara lain meliputi harga pembelian atau biaya
konstruksi, termasuk biaya pengurusan IMB, notaris, dan pajak. Apabila
penilaian Gedung dan Bangunan dengan menggunakan biaya perolehan
tidak memungkinkan maka nilai aset tetap didasarkan pada nilai wajar/
taksiran pada saat perolehan. Nilai satuan minimum perolehan gedung
dan bangunan adalah Rp10.000.000.
Jalan, Irigasi, dan Jaringan dinilai dengan biaya perolehan. Biaya
perolehan jalan, irigasi, dan jaringan meliputi seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk memperoleh jalan, irigasi, dan jaringan sampai siap
pakai. Biaya ini meliputi biaya perolehan atau biaya konstruksi dan
biaya-biaya lain yang dikeluarkan sampai jalan, irigasi dan jaringan
tersebut siap pakai.
Aset Tetap Lainnya dinilai dengan biaya perolehan. Biaya perolehan
Aset Tetap Lainnya yang diperoleh melalui kontrak meliputi
pengeluaran nilai kontrak, biaya perencanaan dan pengawasan, pajak,
serta biaya perizinan. Biaya perolehan Aset Tetap Lainnya yang
diadakan melalui swakelola, misalnya untuk Aset Tetap Renovasi,
meliputi biaya langsung dan tidak langsung, yang terdiri dari biaya
bahan baku, tenaga kerja, sewa peralatan, biaya perencanaan dan
pengawasan, biaya perizinan, pajak, dan jasa konsultan.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 42
Konstruksi Dalam Pengerjaan dicatat dengan biaya perolehan.
Pengukuran biaya perolehan dipengaruhi oleh metode yang
digunakan dalam proses konstruksi aset tetap tersebut, yaitu secara
swakelola atau secara kontrak konstruksi. Apabila konstruksi aset tetap
tersebut dilakukan dengan swakelola, maka biaya-biaya yang dapat
diperhitungkan sebagai biaya perolehan adalah seluruh biaya langsung
dan tidak langsung yang dikeluarkan sampai konstruksi tersebut siap
untuk digunakan, meliputi biaya bahan baku, upah tenaga kerja, sewa
peralatan, biaya perencanaan dan pengawasan, biaya perizinan, biaya
pengosongan dan pembongkaran bangunan yang ada di atas tanah
yang diperuntukkan untuk keperluan pembangunan. Biaya konstruksi
secara swakelola diukur berdasarkan jumlah uang yang telah
dibayarkan dan tidak memperhitungkan jumlah uang yang masih
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Apabila kontruksi dikerjakan oleh kontraktor melalui suatu kontrak
konstruksi, maka komponen nilai perolehan KDP tersebut meliputi: (1)
termin yang telah dibayarkan kepada kontraktor sehubungan dengan
tingkat penyelesaian pekerjaan; (2) kewajiban yang masih harus
dibayar kepada kontraktor sehubungan dengan pekerjaan yang telah
diterima tetapi belum dibayar pada tanggal pelaporan; dan (3)
pembayaran klaim kepada kontraktor atau pihak ketiga sehubungan
dengan pelaksanaan kontrak konstruksi. Kegiatan Feasibility Study (FS)
dan Detail Engineering Design (DED) merupakan bagian dari Aset
Konstruksi Dalam Pengerjaan dari Aset Tetap yang bersangkutan
sehingga belum diperhitungkan beban penyusutannya. Konstruksi
Dalam Pengerjaan dinyatakan selesai 100 % dan telah dikapitalisasi ke
dalam jenis aset tetap maka FS dan DED yang bersangkutan melekat
dan menambah biaya perolehan aset tetap dimaksud sebesar nilai FS
dan DED.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 43
Metode penyusutan yang digunakan adalah : Metode garis lurus
(straight line methode). Menurut metode ini, beban penyusutan
ditetapkan secara konstan/tetap selama periode waktu tertentu
(berdasarkan umur ekonomis dan atau umur penggunaan aset tetap)
dan dihitung dari nilai perolehan, dengan rumusan perhitungan sebagai
berikut :
Penyusutan Per Periode = Nilai yang dapat disusutkan / Masa manfaat
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 44
BAB V
PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN
5.1 Penjelasan Pos-Pos Neraca
Neraca Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang menggambarkan posisi
keuangan per 31 Desember 2018 dengan nilai Aset sebesar
Rp.12.660.855.388,65.- Kewajiban sebesar Rp.28.918.000,- berupa utang
jangka pendek sampai 2018 dan Ekuitas sebesar Rp.12.660.855.388,65,-
Rincian atas masing-masing pos di Neraca per 31 Desember 2018 dan
2017 adalah sebagai berikut :
No. Uraian Tahun 2018
(Rp)
Tahun 2017(Rp)
A. ASET 12.660.855.388,65 16.660.967.861,90
Aset Lancar
Aset Lancar adalah kas dan setara kas serta sumber daya
lain yang diharapkan dapat segera direalisasikan, dipakai
atau dimiliki untuk dijual dalam waktu sejak tanggal
pelaporan. Aset Lancar yang dimiliki Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang Per tanggal 31 Desember 2018
sebesar Rp. 2.056.726.841,00.-atau 16.24 % dari total
Aset. Aset ini dalam bentuk Kas di R/K (M) BUD dan
Persediaan yang terdiri dari:
2.056.726.841,00 2.254.355.766,00
1. a) Kas di Kas Daerah Kas adalah alat pembayaran yang setiap saat dapat
digunakan untuk membiayai kegiatan Pemerintah. Kas
Daerah adalah tempat penyimpanan uang Daerah yang
ditentukan oleh Bendaharawan umum Daerah untuk
menampung seluruh penerimaan dan pengeluaran. Dengan
demikian Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang tidak
memiliki Bendahara Umum Daerah, yang ada pada Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Padang adalah Bendahara
Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan, maka kas di kas
Daerah SKPD juga tidak ada.
0 0
b) Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Pengeluaran per tanggal 31
Desember 2018 pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang adalah Rp.0.-
0
0
c) Kas DiBendahara Penerimaan Merupakan penerimaan kas berupa retribusi yang diterima oleh Bendahara Penerimaan SKPD Per Tanggal 31 Desember 2018.Kas Bendahara Penerima per 31
0 7.450.000
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 45
Desember 2017 adalah Rp. 7.450.000,- dan Kas Terseburt telah di setorkan Ke Kas Daerah Sesuai Jurnal terlampir. Kas Bendahara Penerima Per 31 Desember 2018 adalah Rp. 0
d) Piutang Retribusi
Piutang retribusi yang tercatat Tahun 2018 sebesar
Rp. 155.850.000,- merupakan Piutang retribusi Tempat
Rekreasi dan Olahraga dengan Rincian sbb:
Rincian Piutang 2018
Piutang Pemakaian Kekayaan daerah
26.350.000
Piutang Tempat Rekreasi dan Olahraga
129.500.000
TOTAL PIUTANG
155.850.000
155.850.000 52.120.000
e) Penyisihan Piutang Retribusi
Penyisihan Piutang Retribusi Tahun 2017 dengan Rincian
sbb:
1.Pemakaian Kekayaan daerah :
Umur < 1 Bulan 4.050.000 X 0,5% 20.250
Umur 1-3 Bulan 2.200.000 X 25 % 550.000
Umur 3-12 Bulan
1.600.000 X 50 % 800.000
Umur < 12 Bulan
18.500.000 X 100%
18.500.000
Jumlah 19.870.950
2.Tempat Rekreasi dan Olahraga
Umur < 1 Bulan 600.000 X 0,5% 3.000
Umur 1-3 Bulan 101.000.000 X 25 %
25.250.000
Umur 3-12 Bulan
2.400.000 X 50 % 1.200.000
Umur < 12 Bulan
25.500.000 X 100%
25.500.000
Jumlah 51.953.000
Jadi, Penyisihan Piutang retribusi Tahun 2018 sebesar
Rp. 71.823.250
(71.823.250) (43.083.070)
f)Persediaan
Perkiraan Persediaan digunakan untuk mencatat
barang atau perlengkapan yang diperoleh dengan
78.682.850
64.577.350
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 46
maksud untuk mendukung kegiatan operasional
pemerintah. Persediaan yang dimiliki Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Padang per 31 Desember 2017 Rp.
64.577.350,- dan saldo awal 2018 Rp. 69.221.890,
berselisih dengan persediaan akhir sebanyak
persediaan karcis yang belum tercatat per 31 desember
2017. Untuk Th 2018 setelah dilakukan penghitungan
fisik. persediaan per 31 Desember 2018 adalah Rp.
78.682.850,- Dengan rincian Sbb:
1 ATK 2.553.100 2 Cetakan 650.000
3 Alat Kebersihan 4.091.250
4 BBM 463.500 5 Alat Listrik 1.100.000
6 Bahan Kimia 68.265.000 7 Pupuk Urea 1.560.000
Jumlah 78.682.850
g) R/K(M) BUD Merupakan jumlah uang yang disetor oleh Bendahara Penerimaan atas Pendapatan retribusi yang dipungut. Dalam hal ini Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang memperoleh Pendapatan dari pungutan pengelolaan Gor H. Agus Salim dan Kolam Renang per 31 Desember 2018 telah disetor ke Kas Daerah sejumlah Rp.1.894.017.241.-
1.894.017.241 2.168.646.946
B. Aset tetap
Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai
masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
digunakan dalam kegiatan Pemerintah Daerah atau
dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Per
31 Desember 2018, Aset Tetap Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang berjumlah
Rp. 10.507.232.387,65.- . Aset tetap tersebut terdiri
dari :
10.507.232.387,65
11.353.612.095,90
a) Tanah Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang tidak
memiliki aset berupa tanah.
0 0
b) Peralatan dan Mesin Nilai aset dan peralatan dan mesin pada Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Padang pada TA. 2018 Adalah
senilai Rp.9.210.619.159 ,- meliputi:
- Saldo awal per 31 Desember 2017 Rp.
9.240.759.897.
- Hasil Sensus BMD Rusak Barat Rp. 166.944.850
- Hasil Sensus BMD Fisik Tidak Ditemukan Rp.
310.099.888
- Pembelian Selama 2018 Rp. 447.515.000,- yaitu
berupa:
Mesin Jet Cleaner Rp 5.000.000 Mesin Vacum dan Tapakan Filter
Rp 15.576.000
Komputer PC Rp 35.850.000
9.210.619.159 9.240.759.897
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 47
Printer Rp 9.750.000 Filling Kabinet Rp 15.750.000 Laptop Rp 37.530.000 Rp Smart TV Rp 43.575.000 Kipas Angin Rp 800.000 Lampu Sorot Rp 186.774.000
Meja Eselon II Rp 16.856.500 Meja Eselon III Rp 11.154.000 Meja Kerja Staf Rp 29.172.000 Kursi Staf Rp 9.817.500 Kursi Eselon II Rp 7.100.000 Kursi Eselon III Rp 11.200.000 Kursi Eselon IV Rp 11.610.000 Jumlah Rp 447.515.000
Jadi Jumlah Aset Tetap Peralatan dan Mesin Tahun 2018= Rp.9.240.759.897 + 447.515.000 - 166.944.850 – 310.099.888 = 9210.619.159 Jadi Total Aset Tetap Peratan dan Mesin Per 31 Desember 2016 Rp 9.240.759.897
c) Gedung dan bangunan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang memiliki
gedung dan bangunan tetap, berupa gedung UPTD Gor
H. Agus Salim dari DKP Kota Padang Bulan
Mei 2008 sebesar Rp. 64.974.000.- dan ditambah
dengan rehab gedung dan bangunan kolam renang
teratai Tahun 2015 Rp. 518.074.800,-, penambahan
berupa gedung kasir karcis parkir Rp. 12.650.000, jadi
jumlah Gedung dan Bangunan sampai 31 Desember
2017 Rp. 595.698.800,-.
595.698.800 595.698.800
d) Jalan, Irigasi dan Jaringan
Aset tetap berupa Jalan, Irigasi dan Jaringan Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota Padang Senilai Rp.
25.000.000 merupakan belanja Tahun 2014.
Penamabha Jaringan Pipa Air Tahun 2017 Senilai Rp.
58.875.000,-. Jumlah Aset tetap Jalan, Irigasi dan
jaringan Tahun 2018 senilai Rp. 83.875.000,-
83.875.000 83.875.000
e) Aset tetap lainnya Aset tetap lainnya merupakan aset tetap selain tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan dan
jalan,irigasi dan jaringan. Pada Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang Tahun 2015 terdapat aset tetap
lainnya Berupa gedung dan bangunan milik Pemerintah
Provinsi senilai Rp. 6.934.259.000-.
Pembelian gedung dan bangunan selama Tahun 2018
berupa rehab gedung kantor Rp. 197.500.000, rehab
pagar kolam renang Rp. 389.521.000, Pembuatan Garase
Perahu aga Rp. 148.598.000,- yang di catat sebagai
asset tetap lainnya sebesar Rp. 735.619.000,- karena
belanja modal gedung dan bangunan merupakan asset
provinsi sumbar yang dipinjamkan kepada kota Padang.
Jadi Total Aset tetap lainnya sd Tahun Anggaran 2018 =
7.729.525.000 6.993.906.000
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 48
6.993.906.000+735.619.000= Rp. 7.729.525.000,-.
f) Konstruksi dalam Pengerjaan Bangunan
Konstruksi dalam Pengerjaan Bangunan Tahun 2016 Rp. 407.499.000 adalah DED Gedung dan Bangunan Yang Pengerjaan Fisiknya Sudah Selesai Dilaksanakan Pada ahun 2015 dan 2016 berupa DED Sarana dan Prasarana Olahraga dan DED Kolam Renang Teratai , jadi jumlah KDP sampai Akhir tahun 2016 Rp. 0 dan tidak ada tambahan DED pada tahun 2018
0 0
g) Akumulasi Penyusutan
Akumulasi Penyusutan tahun 2018
(Rp.7.112.485.571,35), yang terdiri dari:
Akumulasi Penyusutan
Peralatan dan Mesin
5,774,539,741.35
Akumulasi Penyusutan Gedung
dan Bangunan
150,361,760.00
Akumulasi Penyusutan Jalan
Irigasi dan Jaringan
12,137,500.00
Akumulasi Penyusutan Aset
Tetap Lainnya
1,175,446,570.00
Total 7,112,485,571.35
(7.112.485.571,35) (5.560.627.601,10)
C Aset Lainnya
Aset lainnya Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang
Berjumlah Rp. 96.896.160,- Terdiri dari:
a) Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan Ganti Rugi Rp. 1.000.000 a.n Inisial A dengan
SKTJM Bulan Oktober Tahun 2015
1.000.000 1.000.000
b) Aset Lain-Lain
Aset lain-lain adalah aktiva tidak berwujud dan aset lain (
Aset dalam proses penghapusan). Nilai Aset lain-lain per
31 Desember 2016 sebesar Rp.52.000.000.- Berupa
kendaraan roda 4 yang diusulkan untuk dihapuskan,
kondisi rusak berat
52.000.000 52.000.000
c) Akumulasi Penyusutan Aset lain-lain
Akumulasi penyusutan Aset lain lain tahun 2018 (Rp.
433.759.578) terdiri dari:
- Akumulasi penyusutan peralatan dan mesin
rusak berat Rp. 166.944.850
- Akumulasi Penyusutan peralatan Fisik Tidak
Ditemukan
(433.759.578) 0
Total Aset 12.660.855.388,65 13.648.873.321
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 49
D
Kewajiban
Kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang
diharapkan akan dibayar kembali atau jatuh tempo
dalam waktu setelah tanggal neraca. Kewajiban ini
mencakup utang yang berasal dari pinjaman (bagian
lancar utang jangka panjang dan utang kepada pihak
ketiga), uang muka dari BUD, utang bunga dan utang
lainnya yang masih harus dibayar per 31 Desember
2016 terdapat R/K(K) BUD. Total Kewajiban Jangka
Pendek Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Rp.
33.337.000,-. Terdiri dari:
a. Pendapatan diterima dimuka
Pedapatan diterima dimuka merupakan pendapatan
yang diterima sebelum jatuh tempo kontrak habis untuk
beberapa tahun kedepan. Untuk Th 2018 tidak ada
pendapatan diterima dimuka.
0 3.000.000
b. Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban jangka pendek diharapkan dibayar dalam
waktu 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
Terdapat kewajiban jangka pendek pada Dinas Pemuda
dan Olahraga Kota Padang sebesar Rp. 28.918000
yang terdiri dari :
Utang Air Bulan Desember 2017
Rp 28.918.000
Total Kewajiban jk Pendek
Rp 28.918.000
28.918.000 30.337.000
E Ekuitas Dana Investasi Merupakan kekayaan pemerintah yang tertanam
dalam investasi jk. Panjang. Pos Ekuitas dana
investasi terdiridari :
a. Diinvestasikan dalam investasi jk.panjang Rp. 0
b. Diinvestasikan dalam aset tetap -
c. Diinvestasikan dalam aset lainnya -
d. Dana yang harus disediakan untuk pembayaran
utang jk.Panjang -
F Jumlah Ekuitas 12.631.937.388 13.648.873.321,90
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 13.669.458.321,90 13.669.458.321,90
5.2 LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)
Laporan Realisasi Anggaran – LRA mengungkapkan kegiatan keuangan
SKPD yang menunjukkan ketaatan terhadap APBD. LRA menggambarkan
perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam suatu periode pelaporan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 50
dengan menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer,
surplus/defisit LRA, pembiayaan dan sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran.
Untuk mendapat gambaran secara keseluruhan tentang rencana dan
realisasi anggaran pendapatan dan belanja Dinas Pemuda dan Olahraga Kota
Padang Tahun 2018, berikut disajikan rincian dari penjelasan masing-masing
pos-pos Laporan Realisasi Anggaran – LRA :
No. URAIAN 2018 (Rp) 2017 (Rp)
I. PENDAPATAN
A. PENDAPATAN LRA Pendapatan Retribusi Daerah yaitu dengan
jumlah target sebesar Rp. 3.600.000.000
dengan realisasi Rp. 1.894.017.241 atau
52,61 % dengan rincian realisasi :
- Pemakaian kekayaan Daerah-LRA, Rp. 165.770.000,- terdiri dari: Piutang s.d 2017 diterima Th 2017
6.120.000
Penerimaan Dari Penetapan
159.650.000
Penerimaan Tanpa Penetapan
0
Jumlah 165.770.000
- Tempat Rekreasi dan Olahraga-LRA. Rp.
1.728.247.241,- terdiri dari: Piutang s.d 2017 diterima Th 2017
2.000.000
Penerimaan Dari Penetapan
13.100.000
Penerimaan Tanpa Penetapan
1.713.147.241
Jumlah 2.081.834.546
1.894.017.241
2.168.646.946
II. BELANJA
Belanja merupakan semua pengeluaran oleh
Bendahara Umum Negara/Bendahara Umum
Daerah yang mengurangi Saldo Anggaran
Lebih dalam periode tahun anggaran
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
Dari anggaran belanja Dinas Pemuda dan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 51
Olahraga Kota Padang sebesar :Rp.
14.847.467.676,20 Realisasi belanjanya
adalah sebesar Rp.13.577.222.676,-atau
sebesar 91,44 %. Realisasi belanja tersebut
dapat diuraikan sebagai berikut:
A. Belanja Pegawai Yang termasuk Belanja Pegawai adalah
Belanja Pegawai langsung dan tidak
langsung dengan jumlah anggaran
sebesar Rp. 4.353.982.164,-. Dan yang
terealisasi Rp. 4.045.826.845,- dengan
rincian sebagai berikut:
- Belanja Tidak Langsung, Anggaran Rp.
3.673.648.164,20, Realisasi Rp.
3.412.179.845.,-.
- Belanja Langsung, Anggaran Rp.
680.334.000,- Realisasi Rp. 633.647.000
4.045.826.845 3.440.808.806
B. Belanja Barang dan Jasa Pada tahun 2018 Belanja Barang dan
Jasa dengan Anggaran Rp.
9.196.065.537 yang terealisasi sebesar
Rp. 8.348.261.831 atau 90,78%
8.384.261.831 12.120.230.779
d. BELANJA MODAL Belanja Modal Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang dengan jumlah
anggaran Rp. 1.297.419.975 yang
terealisasi Rp. 1.183.134.000 atau
91,19% dengan rincian:
Belanja Modal Gedung dan Bangunan
realisasi sebesar Rp. 735.916.000,- .
Belanja Peralatan dan Mesin Rp.
447.515.000,
1.183.134.000 5,469.548.710
III Surplus/defisit-LRA
Terdapat selisih kurang antara pendapatan-
LRA dan belanja selama tahun 2018 sejumlah
: Rp. (11.683.205.435). Jika dibandingkan
dengan surplus/defisit-LRA tahun 2017
sebesarRp (18.861.941.349) terdapat
penurunan sebesar
Rp.(7,178,735,914.00)
(11.683.205.435) (18.861.941.349)
IV Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran
(SiLPA/SiKPA)
Terdapat selisih kurang antara pendapatan-
LRA dan belanja selama tahun 2018 sejumlah
: Rp. (11.683.205.435). Jika dibandingkan
dengan surplus/defisit-LRA tahun 2017
(11.683.205.435) (18.861.941.349)
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 52
sebesarRp (18.861.941.349) terdapat
penurunan sebesar
Rp.(7,178,735,914.00)
5.3 PENJELASAN POS-POS LAPORAN OPERASIONAL (LO)
Laporan Operasional – LO menyajikan informasi mengenai seluruh
kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam
pendapatan operasional, beban operasional dan surplus/defisit operasional dari
suatu entitas pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode
sebelumnya. Laporan Operasional memiliki keterkaitan dengan Laporan
Perubahan Ekuitas dan Neraca disebabkan Laporan Operasional merupakan
laporan berbasis akrual yang semua akun-akunnya mempengaruhi ekuitas entitas
pelaporan.
Untuk mendapat gambaran secara keseluruhan mengenai kegiatan
operasional keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2017,
berikut disajikan rincian dari penjelasan masing-masing pos-pos Laporan
Operasional - LO :
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 53
No
Uraian
Tahun 2018 Jumlah (Rp)
Tahun 2017 Jumlah (Rp)
1 Pendapatan – LO
Pendapatan-LO merupakan hak
pemerintah daerah yang diakui sebagai
penambah ekuitas dalam periode tahun
anggaran yang bersangkutan dan tidak
perlu dibayar kembali.
Dengan Rincian :
Pendapatan Retribusi Pemakaian
Kekayaan Daerah Rp. 170.500.000,-.
Pendapatan Retribusi Tempat Rekreasi
dan Olahraga Rp.1.822.797.241,-
1.933.297.241 2.051.918.946
2 Beban
Beban adalah penurunan manfaat
ekonomi atau potensi jasa dalam
periode pelaporan yang menurunkan
ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau
timbulnya kewajiban. Berikut adalah
uraian beban periode 1 Januari sampai
dengan 31 Desember 2018 Dispora
Kota Padang :
a) Beban Pegawai
Beban pegawai merupakan
kompensasi terhadap pegawai baik
dalam bentuk uang atau barang
yang harus dibayarkan kepada
pejabat negara, pegawai negeri sipil,
dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintah daerah yang belum
berstatus PNS sebagai imbalan atas
pekerjaan yang telah dilaksanakan,
kecuali pekerjaan yang berkaitan
dengan pembentukan modal. Beban
Pegawai berasal Dari
BelanjaPegawai TA 2018 Sebesar
Rp. 4.045.826.845,-
4.045.826.845 3.440.808.806
b) Beban Persediaan Beban persediaan per 31 Desember
2018 adalah : Rp. 1.914.431.923,-
1.914.431.923 1.739.646.236
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 54
Beban persediaan ini berasal dari:
- Beban persediaan tahun 2018 sebesar
Rp1.923.826.845,- Ditambah Beban
persediaan atas pemakaian Persediaan
2017 sebesar Rp78.682.850 dikurang
Beban persediaan atas Persediaan akhir
2018 dicatat sebagai pengurang beban
persediaan sebesar Rp 69.221.890 Per
31 Desember 2018 masih terdapat
barang persediaan yang belum terpakai
dicatat sebagai pengurang beban.
Total beban persediaan 2017 Rp.
1.914.431.923
c) Beban Jasa Beban jasa per 31 Desember 2018 adalah : Rp. 4.604.917.960 Beban jasa ini berasal dari: - Beban Jasa tahun 2018 sebesar Rp4.606.336.960,- di Kurang Utang Jasa Tahun 2016 Rp. 30.337.000 - Termasuk dalam beban jasa ini yaitu utang jangka pendek sebesar Rp. 28.918.000 yang terdiri Utang air Bulan Desember Th 2018.
4.604.917.960 2.920.818.482
d) Beban Pemeliharaan Beban pemeliharaan per 31 Desember 2017 adalah : Rp. 57.112.872,-
56.141.696 57.112.872
e) Beban Perjalanan Dinas Beban perjalanan dinas per 31 Desember 2018 adalah : Rp. 501.727.142,- Beban perjalanan dinas ini terdiri dari: - Beban perjalanan dinas dalam daerah sebesar Rp. 136.900.000,- - Beban perjalanan dinas luar daerah sebesar Rp. 364.827.142,-
501.727.142 384.890.839
f) Beban Hibah Beban hibah per 31 Desember 2018
adalah : Rp. 1.260.163.150,-Beban
hibah ini bersumber dari Belanja untuk
diserahkan kepada Masyarakat
1.260.163.150 6.577.858.000
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 55
g) Beban Penyusutan Yang menjadi Beban Penyusutan
tahun 2018 Rp. 1.985.617.548,25,-
Terdiri dari
1. B. Penyusutan Peralatan dan
Mesin Rp. 4,209,377,133.30
2. B. Penyusutan Bangunan
Gedung Rp. 120,576,820.00
3. B. Penyusutan jaringan Pipa
dinas Lain-lain Rp. 7,943,750.00
4. B. Penyusutan Aset Tetap
Renovasi Rp. 788,970,320.00
1.985.617.548,25 2.029.454.200,05
h) Beban Penyisihan Piutang
Retribusi
Penyisihan Piutang Retribusi Th
2018 Rp. 71.823.250,-dengan
perhitungan sebagai berikut :
Pemakaian Kekayaan Daerah Rp.
19,870,250
Pemakaian Tempat Rekreasi dan
Olahraga Rp. 51,953,000
Dikurangi dengan beban
penyisihan Th lalu Rp. 43,083,070
menjadi 28.740.180
28.740.180 0
3 Surplus/defisit dari kegiatan non
operasional
Tidak terdapat surplus/defisit dari
kegiatan non operasional pada Dispora
Kota Padang Tahun 2018.
0 0
4 Pos luar biasa
Tidak terdapat pos luar biasa dari
kegiatan non operasional pada Dispora
Kota Padang Tahun 2018.
0 0
5 Surplus/defisit – LO
Terdapat selisih antara pendapatan-LO
dan beban selama tahun 2018 sejumlah
: Rp. (12.404.269.203,25).
(12.404.269.203,25) (15.106.120.489,05)
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 56
5.4 PENJELASAN POS POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS (LPE)
Laporan Perubahan Ekuitas – LPE merupakan laporan penghubung antara
Laporan Operasional dengan Neraca tentang kenaikan atau penurunan ekuitas
atas aktivitas operasional pada tahun pelaporan.
Untuk mendapat gambaran secara keseluruhan tentang perubahan
ekuitas Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2017, berikut disajikan
rincian dari penjelasan masing-masing pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas - LPE:
No Uraian Tahun 2018
Jumlah (Rp)
Tahun 2017
Jumlah (Rp)
1 Ekuitas Awal
Saldo awal ekuitas Dispora Kota
Padang per 1 Januari 2017
adalah Rp.5.390.528.099,70
13.627.630.861,90 9.758.665.825,95
2 RK (K) BUD
Rekening Koran PPKD
(RK/K)merupakan ekuitas PPKD
yang ditransfer ke SKPD selama
tahun 2017 dalam bentuk akun
timbal-balik yang menambah
ekuitas pada SKPD dan tidak
perlu dikembalikan ke PPKD
sebesar Rp. 21.030.588.295
Dikurang dengan kas pada kas
bendaraha per 31 Desember
2016 yang telash disetorkan ke
kasda tgl 6 januari 2017
Rp. 1.541.000,- menjadi
Rp. 21.029.047.295,00
13.577.222.676 21.029.047.295,00
3 Surplus/Defisit – LO
Surplus/Defisit LO merupakan
surplus/defisit atas kegiatan
operasional (basis akrual) yang
menambah/mengurangi nilai
ekuitas pada Neraca Dinas
Pemuda dan Olahraga Kota
Padang Tahun 2018.
(12.404.269.203,25) (15.106.120.446,00)
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 57
Surplus/defisit LO pada tahun
2018 dengan uraian sebagai
berikut:
Jumlah Pendapatan LO Rp
1.993.297.241,-
Jumlah Beban LO Rp
14.397.566.444,25
Surplus/defisit LO (Rp.
12.404.269.203)
4 RK (M) PPKD
Rekening Koran PPKD (RK/M)
merupakan Pendapatan SKPD
yang setorkan ke Kas Daerah
(PPKD) selama tahun 2018
dalam bentuk akun timbal-balik
sebesar Rp 2.168.646.946
(2.168.646.946) (1.962.253.446))
5 Dampak Kumulatif
Perubahan
Kebijakan/Kesalahan
Mendasar
- Perhitungan Mutasi
Masuk dan Keluar Aset Tetap
Merupakan transaksi
penyesuaian aset tetap yang
disebabkan oleh adanya
mutasi keluar/ masuk aset
tetap antar SKPD maupun
aset tetap yang diperoleh dari
instansi lain atau pihak lain
yang menambah aset tetap
entitas akuntansi.
Mutasi Masuk aset tetap
selama tahun 2017 sejumlah
Rp. 3.273.771 berupa Mesin
Absensi Online dari BKPSDM
Kota padang sebesar nilai
buku
- Koreksi Tambah Piutang
0
0
3.273.771
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 58
- Koreksi Kurang Aset Tetap
- Koreksi Tambah Utang Jangka
Pendek , merupakan
pengembalian uang muka
pengadaan peralatan Porprov
2016 oleh CV. Bonandolok
Paropo Jaya dari cabor Renang
sebesar Rp. 77.943.800 ,- dan
cabor menembak sebesar Rp.
55.086.185,- karena terjadinya
addendum pada kontrak yang
mana pada kontrak awal
pengadaan terdapat peralatan
renang dan angkat berat namun
nyatanya dalam perjalanan
barang diminta tidak tersedia
sedangkan uang muka sudah
dicairkan sebesar 30% dari
kontrak awal yang sudah
ditanda tangan
- Koreksi Kurang utang Jangka
pendek Rp. 23.088.850 terdiri
dari :
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Sepak Bola
Porprov 2016
(1.599.000,-)
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Judo Porprov 2016
(2.783.000,-)
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Silat Porprov 2016
(2.440.000,-)
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Angkat Berat Porprov 2016
(2.343.000,-)
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Futsal
Porprov 2016
(4.875.000,-)
- Koreksi Sewa Gedung/Tempat cabor Karate
Porprov 2016
(6.200.850,-)
- Koreksi Sewa Perlengkapan/Peralatan cabor Balap
(1.148.000,-)
(0)
(133.029.985)
23.088.850,00
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 59
Sepeda Porprov 2016
- Koreksi Sewa Perlengkapan/Peralatan cabor Sepak takraw Porprov 2016
(1.700.000,-)
- Koreksi Nilai Penyisihan
Piutang Rp.2.864.500
- Akumulasi Penyusutan
Akumulasi penyusutan tahun
2014 merupakan penyusutan
aset tetap sampai dengan
tahun 2014 yang
diperlakukan sebagai
pengurang ekuitas.
2.864.500
6 Ekuitas Akhir 12.631.937388,65 13.615.536.321,90
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 60
BAB VI
INFORMASI NON KEUANGAN
a. Kelembagaan
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 16 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor
14 Tahun 2012 dan Peraturan Walikota Padang Nomor 62 Tahun 2012
tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Pemuda dan Olahraga
serta Peraturan Walikota Padang Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Pembentukan, Penamaan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Unit
Pelaksana Teknis Dinas dan Badan dilingkungan Pemerintah Kota Padang
dapat diuraikan sebagai berikut :
b. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Badan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang,
terdiri dari :
1. Kepala Dinas
a. Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin dan mengatur kebijakan
teknis bidang Pemuda dan Olahraga berdasarkan ketentuan dan
peraturan perundang-undangan demi terwujudnya pemudadan
olahraga beriman dan bertaqwa. Membina aparatur dalam
pengelolaan urusan pemuda dan olahraga berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar pencapaian hasil pelaksanaan
tugas dapat lebih efesien dan lebih efektif. Mengevaluasi pengelolaan
pemuda dan olahraga guna mengetahui keberhasilan pelaksanaan
tugas secara konfrehensif.
b. Untuk penyelenggaraan tugas sebagaimana tersebut di atas, Kepala
Dinas mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Merumuskan sasaran strategis Dinas Pemuda dan Olahraga
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 61
pencapaian pemuda dan olehraga yang berkualitas, berhasil,
berdaya guna, beriman dan bertaqwa .
2) Merumuskan program kerja Dinas Pemuda dan Olahraga
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan agar
penyelenggaraan urusan pemuda dan olahraga dapat terukur
secara optimal.
3) Mengkoordinasikan penyelenggaraan urusan pemuda dan
olahraga dengan para stakeholder terkait berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan agar terwujudnya sinkronisasi
kebijakan dengan baik
4) Menyelenggarakan urusan pemuda dan olahraga dan tugas
pembantuan meliputi manajemen, penelitian dan
pengembangan,bersarkan ketentuan peraturan perundang-
undangan demi terwujudnya pembangunan pasar yang
berkualitas.
5) Mengendalian penyelenggaraan urusan Dinas Pemuda dan
Olahraga berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan
sebagai bentuk upaya menjaga mutu dan efesien Dinas Pemuda
dan Olahraga.
6) Membina aparatur dalam penyelenggaraan urusan pemuda dan
olahraga berdasarkan peraturan perundang-undangan agar
pencapaian hasil pelaksanaan tugas dapat lebih efesien dan
efektif.
7) Mengarahkan penyelenggaran urusan pemuda dan olahraga
berdasarkan ketentuan perundang-undangan demi tercapainya
pelaksanaan tugas yang tepat sasaran.
8) Mengevaluasi penyelenggaraan urusan pemuda dan olahraga
secara priodik berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
9) Pengguna anggaran dinas.
10) Pengguna barang dinas dan
11) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 62
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Sekretariat
a. Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang dalam melaksanakan
tugasnya berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Dinas.
b. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi
di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga dalam urusan umum,
urusan perlengkapan, urusan keuangan, urusan kepegawaian, urusan
kearsipan, perpustakaan, dokumentasi evaluasi dan pelaporan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada uraian
di atas, Sekretariat mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Menyusun adaministrasi kepegawaian, perlengkapan dan
peralatan, urusan rumah tangga dinas, keuangan dan
perpustakaan dan dokumentasi.
2) Menyusun anggaran, membina organisasi dan tata
lakasana,menyusun evaluasi dan pelaporan.
3) Meningkatkan sumber daya manusia
4) Membuat evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas Dinas
Pemudadan Olahraga dan.
5) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Bidang Kepemudaan
a) Bidang Kepemudaan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dainas.
b) Bidang Kepemudaan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas di
Bidang Kepemudaan.
c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas,
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 63
Bidang Pemuda mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Mengkoordinasikan dan merumuskan, menyusun program,
rencana anggaran dan melaksanakan kebijakan dan kegiatan
pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, keimanan,
ketaqwaan, wawasan, kreativitas kewirausahaan dan
kepemimpinan pemuda.
2) Mengkoordinasikan, mengevaluasi pelaksanaan program dan
kebijakan atau wawasan, kreatifitas kewirausahaan dan
kepemimpinan pemuda.
3) Mengkoordinasikan, menyusun laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan program dan kegiatan pengembangan ilmu
pengetahuan, teknologi, kepemimpinan pemuda.
4) Menetapkan kebijakan pengembangan keserasian dan
pemberdayaan kewirausahaan pemuda.
5) Menetapkan kebijakan pengembangan kemitraan dengan
masyarakat
6) Menetapkan kebijakan peningkatann kerjasama pemberdayaan
pemuda lintas bidang dan sektoral.
7) Menetapkan kebijakan pengembangan jaringan dan sistem
informasi kepemudaan
8) Melaksanakan kerjasama kepemudaan antar Kecamatan, dalam
Kota Padang, Provinsi, Pemerintah dan Internasional
9) Mengkoordinasikan antar dinas terkait, dengan lembaga Non
Pemerintah dan antar Kecamatan.
10) Melakukan pembinaan, penyusunan pemberian pedoman dan
standar pelaksanaan urusan pemerintah di Bidang
Kepemudaan.
11) Melakukan pembinaan perencanaan penelitian, pengembangan,
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan di
Bidang Kepemudaan
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 64
12) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Bidang Keolahragaan
a. Bidang olahraga dipimpin oleh Kepala Bidang yang dalam
melaksanakan tugasnya berada di bawah dan bertanggungjawab
kepada Kepala Dinas
b. Bidang olahraga mempunyai tugas membantu Kepala Dinas
menetapkan dan melaksanakan kebijakan, koordinasi, pembinaan
dan pengawasan di bidang keolahragaan, industri dan penerapan
Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) olahraga.
c. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas,
Bidang Olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Mengkoordinir, merumuskan, menyusun program, menyusun
rencana anggaran, melaksanakan kebijakan atau kegiatan
olahraga pendidikan olahraga rekreasi, olahraga prestasi,
industri dan penetapan IPTEK olahraga.
2) Mengkoordinirkan, mengevaluasi pelaksanaan program dan
kebijakan atau kegiatan olahraga pendidikan, olahraga rekreasi,
olahraga prestasi, industri dan penerapan iptek olahraga.
3) Mengkoordinasikan, menyusun laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan program dan kegiatan olahraga pendidikan,
olahraga rekreasi, olahraga prestasi, industri dan penerapan
iptek olahraga.
4) Menetapkan kebijakan pengembangan keserasian kebijakan
olahraga indurtei dan penerapan iptek olahraga
5) Menetapkan kebijakan pengembangan keolahragaan, industri
dan iptek olahraga
6) Menetapkan kebijakan pendanaan keolahragaan, industri dan
penerapan iptek olahraga.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 65
7) Menetapkan kebijakan pengembangan kemitraan pemerintah
dengan masyarakat dalam pembangunan olahraga, industri dan
penerapan iptek olahraga.
8) Menetapkan kebijakan peningkatan peran serta lintas bidang
sektoral
9) Melaksanakan aktifitas keolahragaan, industri dan penerapan
iptek olahraga skala Kota, Provinsi, Nasional dan Internasional.
10) Memfasilitasi dan dukungan aktivitas keolahragaan, industri
penerapan iptek olahraga lintas Kecamatan skala Kota Padang
11) Melaksanakan kerjasama antar Kecamatan skala Kota Padang,
Provinsi, Nasional dan Internasional.
12) Melakukan koordinasi antar dinas terkait
13) Melakukan koordinasi pemerintah Kota dengan kecamatan
14) Melakukan pembinaan koordinasi Pemerintah antar SKPD
15) Melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan olahraga
16) Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran
17) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
4. Bidang Sarana dan Prasarana
a) Bidang Sarana dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
b) Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu kepala
Dinas bahan pedoman dan petunjuk teknis di bidang sarana dan
prasarana pemuda dan olahraga.
c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas,
Bidang Sarana dan Prasarana mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Mengkoordinirkan, merumuskan, menyusunkan program rencana
anggaran adan melaksanakan kebijakan atau kegiatan sarana
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 66
prasarana pemuda dan olahraga.
2) Mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan program dan
kebijakan atau kegiatan sarana prasarana pemuda dan olahraga.
3) Mengkoordinasikan dan menyusun laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan program dan kegiatan sarana prasarana
kepemudaan dan olahraga
4) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya
5. UPTD GOR H. Agus Salim
a) UPTD GOR H. Agus Salim dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
b) UPTD GOR H. Agus Salim mempunyai tugas membantu kepala Dinas
dalam dalam pengelolaan GOR H. Agus Salim Padang baik pemberian
izin pemakaian GOR, perawatan, pemeliharaan dan peningkatan
penerimaan retribusi dari pemakaian kekayaan daerah.
c) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, UPTD
GOR H. Agus Salim Padang mempunyai fungsi sebagai berikut :
1) Melaksanakan penatausahaan program/kegiatan, keuangan,
peralatan, perlengkapan asset, kepegawaian dokumentasi dan
arsip dilingkup bidang tugasnya.
2) Memberikan pelayanan dan melakukan proses izin pemakaian
GOR H. Agus Salim.
3) Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan GOR H. Agus Salim.
4) Merumuskan perencanaan peningkatan penerimaan retribusi dari
GOR H. Agus Salim.
5) Melaksanakan pemungutan dan penyetoran retribusi ke kas
daerah melalui bendaharawan sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
6) Melaksanakan urusan administrasi, keuangan, perlengkapan dan
surat menyurat.
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 67
7) Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Walikota Padang Nomor 82 Tahun 2016 tentang ,
Susunan Organisasi, Tugas Kedudukan Susunan Organisasi, Tugas Fungsi
dan Tata Kerja Dinas Pemuda Dan Olahraga Kota Padang, maka Susunan
Struktur Organisasi Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang adalah sebagai
berikut :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris, terdiri dari :
- Sub Bagian Umum
- Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Kepemudaan, terdiri dari :
- Seksi Peningkatan Kompetensi Pemuda
- Seksi Pembinaan Organisasi Pemuda
4. Bidang Olahraga, terdiri dari :
- Seksi Olahraga Pendidikan dan Olahraga Rekreasi
- Seksi Pembinaan dan Peningkatan Olahraga Prestasi
5. Bidang Sarana dan Prasarana, terdiri dari :
- Seksi Sarana dan Prasarana Kepemudaan
- Seksi Sarana dan Prasarana Olahraga
6. Unit Pelaksana Teknis Dinas
- Ka. UPT GOR H. Agus Salim Padang
Laporan Keuangan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Padang Tahun 2018 68
BAB VII
PENUTUP
Berdasarkan uraian bab-bab di atas dapat disimpulkan sebagai
berikut :
a. Realisasi keuangan meliputi belanja langsung dan belanja tidak
langsung, dengan jumlah yang terealisasi sebesar 91,44%.
b. Pada tahun 2018 terjadi penurunan kekayaan Dinas Pemuda dan
Olahraga Kota Padang dimana total aset sebesar
Rp.12.660.855.388,65 dari Tahun 2016 Rp.13.660.967.861,90. Hal ini
dipengaruhi oleh beban penyusutan aset tetap, dan hasil sensus
Barang Milik Daerah dan di temukan peralatan dan mesin rusak berat
dan fisik tidak ditemukan.