Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
2017
LAPORAN KINERJA
INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
KECAMATAN PANGALENGAN
2019
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG KECAMATAN PANGALENGAN
Jl.Raya Pangalengan No.4 Fax: (022) 5979404 Email: [email protected] Kode Pos 40378
Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 i
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 ii
IKHTISAR EKSEKUTIF
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung dalam rangka memperbaiki diri
dan upaya mewujudkan meningkatkan kualitas pelayanan pembangunan dan
kesejahteraan masyarakat, diantaranya pada tahun 2019 telah melakukan pembahasan
Recana Kerja yang telah ditetapkan melalui SK Camat No. 18 tahun 2019 Tentang
penyusunan dan Tim Rencna kerja (Renja) Kecamatan Pangalengan Kabupaten
Bandung Tahun 2019.
Berdasarkan isu-isu sentral dan startegis di Kecamatan Pangalengan
Kabupaten Bandung sebagai cita – cita dan tujuan penyelenggaraan pemerintahan dan
pelaksanaan pembangunan di kecamatan Pangalengan sesuai dengan Visi Kabupaten
Bandung yang memprioritaskan 5 (lima) prioritas pembangunan yaitu peningkatan
kualitas sumber daya manusia, menciptakan pembangunan ekonomi yang berdaya
saing, mewujudkan pembangunan infrasuktur dasar terpadu dengan tata ruang
wilayah, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih.
Dalam menjalankan peran dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pada
tahun 2019 Kecamatam Pangalengan telah mencapai kinerja sebesar 104,05% yang
terbagi pada realisasi dari beberapa indikator kinerja antara lain seperti Realisasi
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) sebesar 80,83 % dengan capaian kinerja sebesar
101,03%, realisasi Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi 56,94 kategori Cukup dengan
capaian kinerja sebesar 101,67% dan Realisasi Prosentasi BMD/Aset dalam kondisi
baik 98,52% dengan capaian 109,46%.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i
IHTISAR EKSEKUTIF ............................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Gambaran Umum Daerah .......................................................... 1
B. Permasalahaan Utama/Isu startegis ........................................... 6
C. Dasar Hukum ............................................................................. 7
D. Sistem Penyajian ........................................................................ 8
BAB II PERENCANAAN KINERJA ........................................................... 10
A. Rencana Strategis ...................................................................... 10
B. Tujuan Sasaran dan Indikator .................................................... 12
C. Indikator Kinerja Utama .............................................................. 15
D. Perjanjian Kinerja ...................................................................... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................... 18
A. Capaian Kinerja Organisasi ........................................................ 19
B. Realisasi Anggaran ................................................................... 45
BAB IV PENUTUP ...................................................................................... 54
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 iv
LAMPIRAN :
Dokumentasi Kegiatan-Kegiatan ……………………………………………… 56
Lampiran 1 SK Camat tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) ................. 73
Lampiran 2 Perjanjian Kinerja Camat Pangalengan dengan
Bupati Bandung Tahun 2019 ................................................... 74
Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Eselon III dan Eselon IV ........................... 75
Lampiran 4 Perjanjian Kinerja Jabatan Pelaksana ..................................... 76
Lampiran 5 Rencana Aksi Tahun 2019 ...................................................... 77
Lampiran 6 Pohon Kinerja Tahun 2019 ..................................................... 78
Lampiran 7 Pembentukan Tim Monitoring Dan Evaluasi Kegiatan Internal
Kecamatan Pangalengan Tahun 2019 .................................. 79
Lampiran 8 Realisasi Status Aset Kecamatan Pangalengan Tahun 2019 80
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 v
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
Tabel 1.1 Data Kepegawaian Kecamatan Pangalengan ....................... 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Tabel 2.1 Tujuan, sasaran dan Indikator Sebelum dan setelah
Perubahan RPJMD .............................................................. 12
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator Berdasarkan Target Renstra . 13
Tabel 2.3 Sasaran Startegis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) .......... 15
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Camat Pangalengan ............................... 16
Tabel 2.5 Anggaran Program Tahun Anggaran 2019 (Perubahan) ...... 16
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja ............................................. 19
Tabel 3.2 Target, Realisasi, Sasaran dan Capaian Kinerja
Berdasarkan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja .......... 20
Tabel 3.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
(Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat – IKM) ....... 21
Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
(Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi) ....................... 22
Tabel 3.5 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
(Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik) ......... 23
Tabel 3.6 Rekapitulasi Kondisi Aset ..................................................... 23
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018
dan 2019 (Indeks Kepuasan Masyarakat - IKM) ................. 24
Tabel 3.8 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019
dan 2019 (Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi) ....................... 25
Tabel 3.9 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2019
dan 2019 (Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik) ........ 25
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 vi
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana
Strategis (Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat-IKM) ....... 26
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana
Strategis (Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi) .......... 27
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana
Strategis (Indikator Prosentase BMD / Aset dalam
kondisi baik) ........................................................................... 27
Tabel 3.13 Perkembangan anggaran Kecamatan Pangalengan
Tahun 2019 -2021 ................................................................ 34
Tabel 3.14 Program / Kegiatan Pendukung Indikator
Indeks Kepuasan Masyarakat ............................................... 39
Tabel 3.15 Program / Kegiatan Pendukung Indikator
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi ........................................ 42
Tabel 3.16 Program / Kegiatan Pendukung Indikator
Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik ........................... 44
Tabel 3.17 Realisasi AnggaranTahun Anggaran 2019 ........................... 45
Tabel 3.18 Realisasi Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2019 ................ 53
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 vii
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Pangalengan ...................... 4
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM DAERAH
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) dibuat dalam rangka
perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta
pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yangdipercayakan
kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang
memadai.Disamping itu LKIP juga berperan sebagai alat kendali, alat penilai
kinerja dan alat pendorong terwujudnya good governance. Dalam perspektif yang
lebih luas, maka Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) berfungsi sebagai
media pertanggungjawaban kepada publik. Bertitik tolak dari RPJMD Kabupaten
Bandung Tahun 2010 – 2019, Rencana Kerja kecamatan Pangalengan dan
mengacu Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah serta berpedoman pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah,
maka LKIP Tahun 2019 berisi ikhtisar pencapaian sasaran sebagaimana yang
ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja dan dokumen perencanaan.
Pencapaian sasaran tersebut disajikan berupa informasi kinerja dan
pembandingan capaian indikator kinerja.
Kecamatan Pangalengan sebagai salah satu Kecamatan dari 31
Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bandung, secara topografis
merupakan daerah yang relatip tinggi yang memiliki ketinggian yang bervariasi
antara 1.524 m di atas permukaan laut, dengan curah hujan rata-rata 1.996
mm/tahun dengan suhu udara rata-rata 19ºC s/d 20 ºC. Dengan batas-batas
wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara : Kecamatan Cimaung
- Sebelah Selatan : Kabupaten Garut
- Sebelah Timur : Kabupaten Kertasari
- Sebelah Barat : Kecamatan Pasir jambu
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 2
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Pangalengan berada di
wilayah Desa Pangalengan yang memiliki jarak +45 Km dari pusat Ibu Kota
Kabupaten Bandung dan + 60 Km dari Pusat Ibukota Provinsi Jawa Barat.
1. Potensi wilayah
Kedudukan pusat pelayanan Kantor Kecamatan Pangalengan berada di
wilayah Desa Cibeureum Kecamatan Pangalengan, memiliki data statis
sebagai berikut :
a. Tinggi Pusat Pemerintahan dari permukaan laut : 1.524 m
b. Suhu minimum /maximum : 15 oC – 20 oC
a. Jarak pusat pemerintahan kecamatan dengan
- Desa terjauh : 15 Km
- Ibu Kota Kabupaten Bandung : 45 Km
- Ibu Kota Provinsi Jawa Barat : 60 Km
b. Topologi Wilayah
- Datar sampai berombak : 20 %
- Berombak sampai berbukit : 20 %
- Berbukit sampai bergunung : 60 %
c. Luas Wilayah
Luas Wilayah Kecamatan Pangalengan seluas : 27.294.771 Ha,
meliputi 13 (Tiga belas) desa.
d. Kependudukan
Perkembangan Jumlah penduduk Kecamatan Pangalengan sebanyak
: 157.513 jiwa terdiri dari :
. - Laki – laki : 79.440 Orang
- Perempuan : 78.073 Orang
- Jumlah KK : 47.223 KK
- Kepadatan Penduduk/Km2 : 577 Km2
- Jumlah Desa : 13 Desa
- Jumlah Dusun : 36 Dusun
- Jumlah Rukun Warga : 230 KK
- Jumlah Rukun Tetangga : 1099 RT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 3
A. 1. TUGAS DAN FUNGSI PERANGKAT
Kecamatan dibentuk dalam rangka meningkatkan koordinasi
penyelenggaraan pemerintahan artinya dengan adanya Kecamatan, Camat
sebagai pimpinan tertinggi di Kecamatan dapat mengkoorkinasikan semua
urusan pemerintahan. Menurut Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah pada pasal 209 dijelaskan bahwa Kecamatan adalah
perangkat daerah Kabupaten / Kota, sedangkan kedudukan Kecamatan
dijelaskan pada pasal 221 UU No. 23 Tahun 2014 bahwa Kecamatan dibentuk
bertujuan untuk meningkatkan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan,
pelayanan publik, dan pemberdayaan masyarakat Desa/ Kelurahan. Mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Kecamatan dalam
pasal 10 ditegaskan bahwa Camat dalam memimpin Kecamatan tugas : (1)
menyelenggarakan urusan pemerintahan umum; (2) mengkoordinasikan kegiatan
pemberdayaan masyarakat; (3) mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan
ketentraman dan ketertiban umum; (4) mengkoordinasikan penerapan dan
penegakkan Perda dan Perkada; (5) mengkoordinasikan pemeliharaan
prasarana dan sarana pelayanan umum; (6) mengkoordinasikan
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan; (7) membina dan mengawasi
penyelenggaraan pemerintahan desa; (8) melakukan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten yang tidak
dilaksanakan oleh unit kerja perangkat daerah Kabupaten; (9) melaksanakan
tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.
Kecamatan dibentuk dan disusun berdasarkan Peraturan Daerah Nomor
12 tahun 2016 sebagaimana telah dirubah menjadi Peraturan Daerah Nomor 15
Tahun 2019. Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Bupati Bandung Nomor 99 Tahun
2016 bahwa Kecamatan dipimpin oleh seorang Camat yang memiliki tugas pokok
memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan, melaksanakan dan
mengendalikan tugas umum pemerintahan serta urusan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan pemerintahan,
sedangkan pelaksanaan Pelimpahan Kewenangan Bupati kepada Camat diatur
melalui Keputusan Bupati Bandung Nomor 137.1 / Kep.580-Adpem/2019
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 4
Tentang Pelimpahan sebagian Urusan Pemerintahan dari Bupati kepada Camat,
menjelaskan bahwa Pelimpahan urusan Pemerintahan adalah Pendelegasian
atau Penyerahan urusan dari Bupati kepada Camat untuk memberikan
Perizinan, Rekomendasi, Koordinasi, Pembinaan, Fasilitasi, Penyelenggaraan,
Pengawasan, Penetapan serta Pengumpulan Data dan Informasi dan
Kewenangan lain yang dilimpahkan dalam rangka Penyelenggaraan
Pemerintahan.
A. 2. Struktur Organisasi
Struktur organisai Kecamatan dikatagorikan sebagai teritorial organisasi,
tugas pokok, fungsi dan tata kerja diatur dengan Peraturan Bupati Bandung
Nomor 99 Tahun 2016, berikut di ilustrasikan struktur organisasi yang dimaksud :
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kecamatan Pangalengan
CAMAT
SEKRETARIS
KECAMATAN
SUB BAG
PROGRAM &
KEUANGAN
KASI
PEMERINTAHAN
SUBBAG UMUM
&
KEPEGAWAIAN
KASI
TRANTIBUM
KASI
SOSIAL BUDAYA
KASI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
KASI
PEMBANGUNAN
Kelompok Jabatan
Fungsional
MASRIAL JONAIDI
Pengurus Barang
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN PANGALENGAN
PERBUP NOMOR 62 TAHUN 2016
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 5
Tabel 1.2 : Data Kepegawaian Kecamatan Pangalengan
NO NAMA NIP JABATAN DIKLAT PENDIDIKAN
1 Drs. EEF SYARIF HIDAYATULLAH, M.Si
196808241990061001
CAMAT DIKLATPIM TK.III
S.2 FISIP-AN
2 DADANG SUMPENA, S.Ip., MM
197210101990031001
SEKRETARIS KECAMATAN DIKLATPIM TK.IV
S-2 Magister Manajemen
3 ENTIN AGISTINI, S.Pd 196308191983052009
KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
DIKLATPIM TK.IV
S-1 Kependidikan
4 Drs. HTIGIN PRIBADI, M.Si
196307111990031006
KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN
DIKLATPIM TK.III
S-2 KEBIJAKAN PUBLIK
5 AGUS SETIA ROHMANA, SH, MH
196808061993121001
KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
DIKLATPIM TK.IV
S-2 Hukum
6 IMRAN SYAFRIN 196301081984091002
KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
DIKLATPIM TK.IV
SPMA
7 WAWAN KARTIWAN 196509111992021001
KEPALA SEKSI SOSIAL BUDAYA
DIKLATPIM TK.IV
S1 FISIP
8 SARMIDIN, S.Ip 197102051991101001
KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN
DIKLATPIM TK.IV
S-1 ILMU PEMERINTAHAN
9 TIKA NURHAYATI 197112151997032006
KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM DAN KEUANGAN
DIKLATPIM TK.IV
D-III Budidaya Pertanian
10 DAHLAN 196209011986031014
BENDAHARA SMA
11 MUHTARUDIN, S.Ip 196906042007011019
PENGELOLA BANTUAN KEUANGAN KEPADA PEMERINTAH DESA
S-1
12 PIPIP RIDWANSYAH 196603012007011011
PENATA LAPORAN KEUANGAN
SMA
13 DADANG KURNIAWAN 197306062010011007
PENGELOLA DATA SMA
14 TATANG SUTARMAN 197503132008011007
PENGELOLA PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH
SMA
15 IWAN SOMANTRI 197211302014101001
PENGELOLA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
SMA
16 RUDIANA 197008042009061003
PENYUSUN PROGRAM ANGGARAN DAN PELAPORAN
S-1 EKONOMI
17 ASEP ABDULROHMAN 197411052014081001
PENGELOLA KEAMANAN DAN KETERTIBAN
STM MESIN
18 SUHERMAN 197809122008011004
BENDAHARA SMA
19 AM. SARIPUDIN 196404042007011008
PENGELOLA ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
SMA
20 UJANG KOSTAMAN 196509062008011002
PENGELOLA PBB P2 DAN BPHTB
SMA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 6
21 IWAN GUNAWAN 198005222009011004
PENGELOLA DOKUMENTASI SMA
B. PERMASALAHAN UTAMA / ISU STRATEGIS
Isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan dan pembangunan di wilayah Kecamatan
Pangalengan, hal tersebut dilakukan karena dampaknya yang signifikan bagi
entitas (daerah / masyarakat) dimasa yang akan datang. Hal-hal yang menjadi
Isu Strategis di Kecamatan Pangalengan dalam rangka menunaikan kewajiban
sebagai pelayan Masyarakat adalah sebagai berikut :
1. Permasalahan pada tataran kebijakan, Pada tataran kebijakan Pemerintah
Kecamatan Pangalengan dapat di identifikasi permasalahan utama ada pada
fungsi pelayanan yakni belum optimalnya kualitas pelayanan Publik.
Terhambatnya kualitas dan kuantitas pelayanan Publik, terutama dalam hal
pelayanan penerbitan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk
(KTP). Pemerintah Kecamatan Pangalengan masih menghadapi dan
menemukan keluhan dan Pengaduan dari masyarakat terkait belum
optimalnya waktu penerbitan KK maupun KTP sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan, hal ini disebabkan bahwa di Kecamatan hanya berwenang
pada aspek pelayanan perekaman KK maupun KTP sedangkan untuk
penerbitannya termasuk pengadaan Blangko KTP dan KK menjadi
kewenangan Dinas terkait.
2. Permasalahan teknis operasional, Permasalahan teknis operasional yang
dapat diidentifikasi, sebagai berikut :
a. Kualitas dari keselarasan dokumen perencanaan perlu lebih dioptimalkan
untuk mengejar target Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kecamatan Pangalengan
b. Tatakelola aset perlu dioptimalkan mengingat kondisi aset tertentu
memiliki nilai Depresiasi tiap tahunnya, sehingga hal ini berpotensi
menurunkan prosentase aset dalam kondisi baik.
c. Persolanan Pedagang kaki lima di area jalan utama perlu penataan lebih
baik lagi, sehingga perlu dilakukan koordinasi yang intensif antara Tiga
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 7
Pilar Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, perwakilan organisasi
pedagang kaki lima serta tokoh masyarakat.
d. Persoalan persampahan masih menjadi isu strategis yang perlu
diselesaikan dengan segera, oleh sebab itu Program terkait dengan
persampahan perlu menjadi titik fokus yang diprioritaskan. Seperti melalui
program Zero Waste Card, Bank Sampah, Pelayanan adminduk dengan
membawa sampah daur ulang serta Lubang Cerdas Organik (LCO).
C. DASAR HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 1950 tentang
Pemerintahan Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1950) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1986 tentang pembentukan
Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan mengubah Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah ( SAKIP) ;
3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor
PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja
Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor
53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi Nomor
12 Tahun 2015 tentang Pedoman Evaluasi atas Implementasi Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 8
7. Peraturan Bupati Nomor 99 Tahun 2016 Tentang Tugas, Fungsi dan Tata
Kerja Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.
8. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2019 Tentang Perubahan atas Peraturan
Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang RPJMD 2016-2021.
D. SISTEM PENYAJIAN
BAB I - Pendahuluan Menjelaskan gambaran umum perangkat daerah permasalahan utama /
isu strategis perangkat daerah, dasar hukum penyusun dan sistem
penyajian LKIP
BAB II - Perencanaan Kinerja Menjelaskan Renstra perubahan yang meliputi : tujuan, sasaran,
indikator dan target renstra selama lima tahun yang dituangkan dalam
Perjanjian Kinerja
BAB III - Akuntabilitas Kinerja
a. Capaian Kinerja Organisasi
Pada Sub bab ini disampaikan capaian kinerja organisasi untuk
setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen
perencanaan strategis organisasi;
4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan /
penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan;
5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya;
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 9
6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
b. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan
yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai
dengan dokumen Perjanjian Kinerja.
BAB IV - Penutup Menjelaskan kesimpulan dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
(LKIP), permasalahan dan kendala secara umum yang dihadapi, upaya
penyelesaiannya serta langkah, solusi dalam perbaikan kinerja
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan
dimasa yang akan datang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS 2016-2021
Perencanaan strategis adalah suatu rencana jangka panjang yang
bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana suatu organisasi akan
diarahkan, dan bagaimana sumber daya dialokasikan untuk mencapai tujuan
selama jangka waktu tertentu berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.
Sedangkan Rencana strategis adalah pernyataan rencana spesifik yang berisi
informasi tentang program-program beberapa tahun yang akan datang mengenai
bagaimana untuk mencapai ke arah masa depan yang akan dinikmati
manfaatnya oleh masyarakat Kecamatan Pangalengan. Tujuan merupakan
sesuatu yang ingin dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)
tahun, ditetapkan dengan mengacu pada visi dan misi Bupati Bandung serta
didasarkan kepada isu-isu strategis. Tujuan yang ditetapkan akan mengarahkan
perumusan sasaran, kebijakan, program dankegiatan dalam merealisasikan misi.
Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dan dalam kurun waktu
yang lebih pendek dari tujuan, sedangkan Indikator merupakan variabel yang
membantu kita dalam mengukur perubahan-perubahan yang terjadi baik secara
langsung maupun tidak langsung
Kecamatan Pangalengan telah menetapkan rencana strategis sesuai
dengan SK Camat Pangalengan Nomor 18 Tahun 2019 tentang Penetapan
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung
Tahun 2016 - 2021 yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan
organisasi untuk mencapai misi dan merealisasikan visi Bupati Bandung.
Indikator Kinerja Kecamatan Pangalengan mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD sebagai indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja
yang akan dicapai Kecamatan Pangalengan dalam lima tahun mendatang
sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 11
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2019 ini, mengacu pada Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan
Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Rencana Strategis Kecamatan Pangalengan merupakan dokumen yang
disusun melalui proses sistematis dan berkelanjutan serta merupakan
penjabaran dari pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi
dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Kecamatan Pangalengan
yang ditetapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2016 sampai
dengan Tahun 2021.
Berikut disajikan Tabel Tujuan, sasaran dan indikator sebelum dan
setelah perubahan Renstra, sebagai hasil audit internal yang dilaksanakan oleh
Kecamatan Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 12
Tabel 2.1
Tujuan, sasaran dan Indikator Setelah Perubahan RPJMD
NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR
1 Meningkatnya Kecamatan Pangalengan yang Maju dan Mandiri
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
2 Meningkatnya akuntabilitas kinerja pengelolaan Aset daerah
Meningkatnya tatakelola Aset daerah Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 13
Tabel 2.2 Tujuan, Sasaran dan Indikator
Berdasarkan Penyesuaian Target Renstra
MISI RPJMD SASARAN RPJMD TUJUAN
KECAMATAN
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR KECAMATAN
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN Definisi
Operasional 2017 2018 2019 2020 2021
Mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang baik dan bersih (misi no 5)
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur dan
penyelenggaraan pelayanan publik
(Sasaran Nomor 23)
Meningkatkan
Kecamatan Pangalengan yang maju dan mandiri
Meningkatnya kualitas
penyelenggaraan pelayanan
publik
Indeks Kepuasaan Masyarakat (IKM)
70 75 80 81 82
Persepsi
masyarakat atas Pelayanan yang diberikan
Kecamatan
Meningkatnya kualitas
kinerja aparatur
Nilai Akuntabilitas Instansi
Pemerintahan (AKIP)
Cukup (48)
Cukup (50)
CC*)
(56) B
**)
(58) B
***)
(60)
Hasil Penilaian Laporan Hasil Evaluasi (LHE) dari Inspektorat
Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas
pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset
daerah (Sasaran nomor 24)
Meningkatkan akuntabilitas
kinerja pengelolaan Aset Daerah
Meningkatnya tatakelola Aset
Daerah
Prosentase BMD/ Aset Dalam Kondisi Baik
85 90 90 92 94
Hasil sensus sesuai dengan data di Simda
Barang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 14
Dengan mengacu pada hasil penilaian AKIP yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Bandung Nomor : 700/336/Perencanaan Tanggal 30
September 2019 perihal Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Pangalengan Tahun 2019 memiliki nilai sebesar 56,94
dengan target yang ditetapkan sebelumnya sebesar 56. Oleh sebab itu, target AKIP Kecamatan Pangalengan pada tahun 2019 sampai dengan 2021
dilakukan penyesuaian / dinaikan.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 15
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Salah satu upaya untuk memperkuat kinerja dalam penerapan tata
pemerintahan yang baik diterbitkan Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi
Pemerintah. Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan indikator kinerja yang
diprioritaskan untuk segera dicapai, Indikator Kinerja Utama (IKU) ditetapkan
dengan maksud agar proses eksekusi rencana strategi dapat difokuskan
dengan baik. Camat Pangalengan telah menetapkan Indikator Kinerja Utama
(IKU) melalui Surat Keputusan Camat Nomor : 37 Tahun 2019 tentang
Indikator Kinerja Utama. Secara lengkap disajikan sebagai berikut :
Tabel 2.3 Sasaran Startegis dan Indikator Kinerja Utama (IKU)
SASARAN STARTEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
SUMBER DATA
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 221 ayat (1)
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2019 Tentang Kecamatan (Pasal 11 point 7)
Permenpan RB Nomor 14 Tahun 2019 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) Unit Penyelenggara Pelayanan Publik
C. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih
rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator
kinerja. Perjanjian Kinerja Kecamatan Pangalengan berfungsi sebagai tekad
dan janji yang dibuat oleh bawahan terhadap Pimpinan, agar pelaksanaan
rencana strategis dapat berjalan dengan sesuai harapan. Penyusunan
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 mengacu pada dokumen Renstra Kecamatan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 16
Pangalengan Tahun 2016-2021, Dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun
2019 dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2019.
Berikut disajikan Perjanjian Kinerja yang dimaksud :
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Camat Pangalengan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ).
80
2. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur
Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (AKIP)
CC (56)
3. Meningkatnya tatakelola Aset daerah
Prosentase BMD/ Aset Dalam Kondisi Baik
90
Sumber : Perjanjian Kinerja Tahun 2019
Tabel 2.5
Anggaran Program Tahun 2019
No. Program Anggaran (Rp) Ket.
(1) (2) (3) (4)
1. Program pelayanan administrasi
perkantoran
434.500.000,00 APBD
2. Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
100.000.000,00 APBD
3. Program peningkatan disiplin
aparatur
31.000.000,00 APBD
4. Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
19.227.803,00 APBD
5. Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
25.000.000,00 APBD
6. Program Penataan Administrasi
Kependudukan
11.900.000,00 APBD
7. Program Pengembangan
Pengelolaan Persampahan
34.625.000,00 APBD
8. Program Pemeliharaan
kantrantibmas dan pencegahan
74.500.000,00 APBD
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 17
No. Program Anggaran (Rp) Ket.
(1) (2) (3) (4)
tindak Kriminal
9 Program Pendidikan anak usia dini 37.000.000,00 APBD
10. Program Peningkatan peran serta
kepemudaan
17.000.000,00 APBD
11. Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan
12.000.000,00 APBD
12. Program peningkatan dan
pengembangan pengelolaan
keuangan daerah
11.850.000,00 APBD
13. Program peningkatan kapasitas
aparatur pemerintah desa
46.000.000,00 APBD
14. Program Peningkatan peran serta
dan kesetaraan jender dalam
pembangunan
40.000.000,00 APBD
15 Program pembinaan dan
pemasyarakatan olah raga
18.200.000,00 APBD
16 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan
Kebijakan KDH
30.000.000,00 APBD
17 Program Perencanaan
Pembangunan Daerah
47.193.640,00 APBD
18 Program pencegahan dini dan
penanggulangan korban bencana
alam
25.000.000,00 APBD
JUMLAH 1.014.996.443,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 18
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari kinerja
perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai
proses dalam melaksanakan tugas atau misi organisasi kepada pihak-pihak
yang berwenang menerima laporan akuntabilitas/pemberi amanah.
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja memberikan gambaran
penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran strategis
yang ditetapkan dalam dokumen Renstra Tahun 2019-2021 maupun Rencana
Kerja Tahun 2019. Sesuai dengan ketentuan tersebut, pengukuran kinerja
digunakan untuk menilai proses pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi serta
tujuan dan sasaran Kecamatan Pangalengan yakni sebagai berikut :
Visi :
“Memantapkan Kabupaten Bandung Yang Maju, Mandiri, dan Berdaya Saing, melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Sinergi Pembangunan
Perdesaan, Berlandaskan Religius, Kultural, dan Berwawasan Lingkungan”
Misi Nomor 5 :
“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih”
Tujuan Kecamatan Pangalengan :
1. Meningkatkan Kecamatan Pangalengan yang maju dan mandiri; 2. Meningkatkan akuntabilitas kinerja pengelolaan Aset daerah;
Sasaran Kecamatan Pangalengan :
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik; 2. Meningkatnya kualitas kinerja aparatur; 3. Meningkatnya tatakelola Aset daerah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 19
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Pengukuran kinerja sebagai bagian dari Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (SAKIP), memegang peranan yang sangat
penting.Akuntabilitas kinerja tidak dapat dipertanggung jawabkan jika tidak
dilengkapi dengan informasi mengenai hasil-hasil yang telah
diperoleh.Sementara hasil-hasil yang telah diperoleh oleh setiap inatansi
pemerintah kinerjanya harus diukur sejauh mana pencapainnya. Pengukuran
kinerja dimaksudkan sebagai upaya mengukur kinerja pelaksanaan program
dan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan
Kecamatan Pangalengan dalam rangka mewujudkan misi dan merealisasikan
visinya.
Predikat nilai capaian kinerjanya dikelompokkan sebagai berikut :
Tabel 3.1 Predikat Nilai Capaian Kinerja
NO CAPAIAN KINERJA
INTERPRESTASI
1 >100% Melebihi / Melampaui Target
2 =100% Sesuai Target
3 <100% Tidak Mencapai target
Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi terhadap hasil kinerja dilakukan
analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi mengenai sebab-
sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan. Hasil
pengukuran atas indikator kinerja utama Kecamatan Pangalengan Kabupaten
Bandung tahun 2019 menunjukan hasil sebagai berikut:
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 20
Tabel 3.2 Target, Realisasi, Sasaran dan Capaian Kinerja
Berdasarkan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja
NO SASARAN
KECAMATAN INDIKATOR
KECAMATAN TARGET REALISASI
CAPAIAN KINERJA
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik
Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM ).
80 80,83 101,03%
2 Meningkatnya kualitas kinerja aparatur
Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (AKIP)
CC (56)
CC (56,94)
101,67%
3 Meningkatnya tatakelola Aset daerah
Prosentase BMD/ Aset Dalam Kondisi Baik
90 98,52 109,46%
Jumlah 312,16%
Nilai Rata-rata 104,05
Untuk mengupas capaian kinerja Kecamatan Pangalengan lebih dalam
lagi berikut akan dibahas indikator kinerja berdasarkan sasaran strategis
dengan mengacu pada :
1. Target dan Realisasi Kinerja
2. Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dan 2019
3. Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana Strategis
4. Analisa Penyebab Peningkatan / Penurunan Kinerja
5. Analisa Efisiensi pengukuran Sumber Daya
6. Analisis Program / Kegiatan penunjang capaian kinerja.
A.1. TARGET DAN REALISASI KINERJA
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan organisasi secara
keseluruhan selama periode tertentu didalam melaksanakan tugas, kemudian
dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, seperti standar hasil kerja,
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan dan disepakati
bersama. Kinerja dalam organisasi merupakan jawaban dari berhasil atau
tidaknya tujuan organisasi, sebuah organisasi akan disebut memiliki
perencanaan yang baik apabila nilai realisasi setidaknya sesuai dengan target
yang telah dibuat.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 21
Kecamatan Pangalengan dalam menentukan Target dan Realisasi
kinerja mengacu kepada Perjanjian Kinerja antara Camat Pangalengan
dengan Bupati Bandung pada Tahun 2019, yakni melalui indikator sebagai
berikut :
A.1.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) adalah data dan informasi tentang
tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran secara
kuantitatif dan kualitatif atas pendapat masyarakat dalam memperoleh
pelayanan dari aparatur penyelenggara pelayanan publik dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhannya. IKM merupakan indeks
hasil dari survei kepuasan masyarakat yang telah dilakukan dengan mengacu
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pedoman
Penyusunan Survei Kepuasan Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik. Pada peraturan tersebut diatur secara teknis cara melakukan survei
yang baik dan benar dengan ukuran sampling yang proporsional sesuai
dengan jumlah perkiraan populasi kunjungan masyarakat yang akan dilayani
oleh Petugas Kecamatan Pangalengan.
Berikut disajikan perbandingan target dan realisasi indikator kinerja pada
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) tahun 2019.
Tabel 3.3 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 (Indikator Kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat – IKM)
SASARAN
KECAMATAN INDIKATOR
KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.
Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM).
80 80,83 101,03%
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) digunakan untuk mencapai target dari
sasaran strategis “Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pelayanan publik.”
di wilayah Kecamatan Pangalengan. Berdasarkan hasil perhitungan dari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 22
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM) diperoleh nilai IKM sebesar 80,83
dengan mutu pelayanan “B” hal ini memiliki arti bahwa capaian kinerja
melebihi 0,83 point dari target IKM sebesar 80, sehngga diperoleh capaian
kinerja sebesar 101,03%
Realisasi IKM sebesar 80,83 diperoleh dari rata-rata pengukuran indeks
pelayanan sebagai berikut :
Pelayanan administrasi kependudukan yang terdiri dari pelayanan pembuatan
KTP (IKM = 80,37) dan pelayanan pembuatan KK (IKM =80,46) sehingga
diperoleh rata-rata pelayanan administrasi kependudukan sebesar 80,83.
Perhitungan IKM lebih lengkap dan terperinci tersedia pada Laporan SKM
Kecamatan Pangalengan Tahun 2019.
A.1.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Berdasarkan pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7
Tahun 1999 bahwa Akuntabilitas kinerja didefinisikan sebagai perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan
keberhasilan / kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai
tujuan-tujuan dan
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban
secara periodik.
Tabel 3.4 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019
(Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi)
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR KECAMATAN
TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya kualitas kinerja aparatur
Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (AKIP)
CC (56)
CC (56,94)
101,67%
Kecamatan Pangalengan telah menentukan target nilai AKIP tahun 2019
sebesar "56,94 " dengan kualifikasi "Cukup (CC)". Mengacu pada Surat dari
Inspektorat Kabupaten Bandung Nomor 700 / 336 / Perencanaan tanggal 30
September 2019 perihal Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 23
Pemerintah pada Kecamatan Pangalengan Tahun 2019, diperoleh nilai AKIP
sebesar "56,94" dengan kategori “Cukup (CC)”, sehingga diperoleh capaian
kinerja sebesar 101,67%. Nilai tersebut terbagi menjadi 5 point penilaian
terdiri dari :
a. Perencanaan kinerja dengan bobot sebesar 30% memiliki nilai 19,32 atau
64,41%
b. Pengukuran kinerja dengan bobot sebesar 25% memiliki nilai 15,31 atau
61,25%
c. Pelaporan kinerja dengan bobot sebesar 15% memiliki nilai 7,73 atau
51,50%
d. Evaluasi Internal dengan bobot sebesar 10% memiliki nilai 4,12 atau
41,20%
e. Pencapaian Sasaran Kinerja organisasi dengan bobot sebesar 20%
memiliki nilai 10,46 atau 52,29%
A.1.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Aset yang dimaksud merupakan sumber daya atau kekayaan yang
dimiliki oleh Kecamatan Pangalengan baik pada kategori aset tetap seperti
tanah dan bangunan, maupun aset tidak tetap seperti sarana dan prasarana
yang dimiliki.
Tabel 3.9 Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019 (Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik)
SASARAN KECAMATAN INDIKATOR
KECAMATAN TARGET REALISASI CAPAIAN
Meningkatnya tatakelola Aset daerah
Prosentase BMD/ Aset Dalam Kondisi Baik
90% 98,52% 109,46%
Mengacu pada data dari SIMDA Barang per 31 Desember Tahun 2019,
diperoleh ringkasan informasi status aset sebagai berikut :
Tabel 3.6 Rekapitulasi Kondisi Aset
NO KONDISI ASET NILAI ASET %
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 24
1 Baik 5.478.336.712 98,52%
2 Kurang baik 81.482.080 1,48%
Jumlah 5.568.818.792 100%
Sumber : Data Rekapitulasi total aset per 31 Desember 2019
Prosentase aset dalam keadaan "Baik" mencapai 98,52%, hal ini memiliki
maksud bahwa realisasi indikator kinerja Prosentase BMD / Aset dalam
kondisi baik telah melebihi target yang telah ditetapkan pada Perjanjian
Kinerja Camat Pangalengan dengan Bupati Bandung pada tahun 2019 yakni
sebesar 8,52%, sehingga diperoleh capaian kinerja sebesar 109,46%.
A.2. PERBANDINGAN REALISASI DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2018
DAN 2019
Realisasi kinerja dapat didefinisikan sebagai suatu tindakan yang
dilakukan oleh perangkat daerah untuk mencapai target yang telah
direncanakan sebagai tujuan, sasaran dan indikator kinerja Perangkat
Daerah. Sedangkan capaian kinerja dapat diartikan sebagai prosentase
kinerja perangkat daerah terhadap indikator yang telah ditetapkan sesuai
dengan Perjanjian Kinerja antara Camat Pangalengan dan Bupati Bandung
pada tahun 2019. Berikut disajikan pembahasan lebih rinci mengenai
perbandingan realisasi dan capaian kinerja antara tahun 2018 dan 2019.
A.2.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Pengukuran Sasaran strategis “Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pelayanan publik” melalui Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
selengkapnya dapat dilihat melalui komparasi data pada tabel berikut ini :
Tabel 3.7 Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dan 2019
(Indeks Kepuasan Masyarakat - IKM)
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR KECAMATAN
TARGET REALISASI CAPAIAN KENAIKAN / PENURUNAN REALISASI
2018 2019 2018 2019 2018 2019
Meningkatnya kualitas
Indeks Kepuasan Masyarakat
75 80 75,35 80,83 100,46
% 101,03
% ↑
0,57
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 25
penyelenggaraan pelayanan publik
(IKM). point
Realisasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) pada tahun 2019 telah
mengalami peningkatan sebesar 0,57 point bila dibandingkan dengan tahun
2018.
A.2.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pengukuran Sasaran strategis “Meningkatnya kualitas kinerja aparatur”
melalui indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi, selengkapnya dapat
dilihat melalui komparasi data pada tabel berikut ini :
Tabel 3.8
Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dan 2019 (Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi)
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR KECAMATAN
TARGET REALISASI CAPAIAN KENAIKAN / PENURUNAN REALISASI
2018 2019 2018 2019 2018 2019
Meningkatnya kualitas kinerja
aparatur
Nilai Akuntabilitas
Instansi Pemerintahan
(AKIP)
C (50)
C (56)
C (50,16)
CC (56,94)
100,32 %
101,67 %
↑ 1,35 point
Realisasi Nilai Akuntabilitas Instansi Pemerintahan (AKIP) pada tahun 2019
telah mengalami peningkatan sebesar 1,35 point bila dibandingkan dengan
tahun 2018
A.2.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Pengukuran Sasaran strategis “Meningkatnya tatakelola Aset daerah”
melalui indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik, selengkapnya
dapat dilihat melalui komparasi data pada tabel berikut ini :
Tabel 3.15
Perbandingan Realisasi dan Capaian Kinerja Tahun 2018 dan 2019 (Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 26
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR KECAMATAN
TARGET REALISASI CAPAIAN KENAIKAN / PENURUNAN REALISASI
2018 2019 2018 2019 2018 2019
Meningkatnya tatakelola Aset
daerah
Prosentase BMD/ Aset
Dalam Kondisi Baik
90 %
90 %
90 %
98,52 %
100 %
109,46 %
↑ 9,46 %
Realisasi Prosentase BMD/ Aset Dalam Kondisi Baik pada tahun 2019 telah
mengalami peningkatan sebesar 9,46 point bila dibandingkan dengan tahun
2018.
A.3. PERBANDINGAN REALISASI KINERJA DENGAN TARGET
RENCANA STRATEGIS.
Rencana strategis adalah agenda yang disusun oleh organisasi sebagai
hasil dari perencanaan kegiatan dan berfungsi seperti peta rencana kegiatan
dalam jangka 5 tahun. Mengacu pada Tujuan, Sasaran dan Indikator strategi
bagi Kecamatan Pangalengan, berikut disajikan penjelasan lebih lengkap
berdasarkan indikator kinerja.
A.3.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Realisasi "Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)" pada tahun 2019 adalah
sebesar "80,83", nilai tersebut sudah melampaui "0,83 point" dari target yang
telah ditetapkan. Berikut disajikan perbandingan antara realisasi kinerja
dengan target renstra.
Tabel 3.10 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana Strategis
(Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat-IKM)
TUJUAN KECAMATAN
SASARAN KECAMATA
N
INDIKATOR KECAMATAN
REALISASI TAHU
N 2019
TARGET CAPAIAN RENSTRA
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan Kecamatan
Pangalengan
Meningkatnya kualitas
penyelenggara
Indeks Kepuasan
Masyarakat 80,83 70 75 80 81 82
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 27
yang maju dan mandir
an pelayanan publik
(IKM)
A.3.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Realisasi “Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi” pada tahun 2019 adalah
sebesar "56,94" dengan kategori "Cukup", nilai tersebut sudah melampaui
"0,94" point dari target yang telah ditetapkan.
Tabel 3.11 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana Strategis
(Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi)
TUJUAN
KECAMATAN
SASARAN
KECAMATAN
INDIKATOR
KECAMATAN
REALISASI
TAHUN
2019
TARGET CAPAIAN RENSTRA
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan Kecamatan
Pangalengan yang maju dan mandir
Meningkatnya kualitas kinerja
aparatur
Nilai Akuntabilitas
Instansi Pemerintahan
(AKIP)
Cukup
(56,9
4)
Cukup (
48)
Cukup (
50)
CC
(56)
CC
(58)
CC
(60)
A.3.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Realisasi "Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik" pada tahun 2019
adalah sebesar 98,52%, nilai tersebut sudah melampaui "8,52% " dari target
yang telah ditetapkan.
Tabel 3.12 Perbandingan Realisasi kinerja dengan target Rencana Strategis
(Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik)
TUJUAN KECAMATAN
SASARAN KECAMATAN
INDIKATOR
KECAMATAN
REALISASI
TAHUN 2019
TARGET CAPAIAN RENSTRA
2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan akuntabilitas kinerja pengelolaan Aset Daerah
Meningkatnya tatakelola Aset
daerah
Prosentase BMD/ Aset
Dalam Kondisi Baik
98,52% 85% 90% 90% 92% 94%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 28
A.4. ANALISA PENYEBAB PENINGKATAN / PENURUNAN KINERJA
Mengacu pada Perjanjian Kinerja Camat dan Bupati Bandung dan
Realisasi Kinerja diperoleh hasil bahwa Kecamatan Pangalengan pada Tahun
019 telah mencapai kinerja sebesar 104,05%, dengan rincian sebagai berikut :
A.4.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Capaian kinerja Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) diperoleh nilai
sebesar 101,03% hal tersebut memiliki maksud bahwa kinerja Kecamatan
Pangalengan dalam memberikan pelayanan naik 1,03% dari target kinerja
yang sudah ditetapkan.
Penyebab peningkatan kinerja 1,03% : Dengan keterbatasan sumber
daya yang dimiliki Kecamatan Pangalengan tetap mengutamakan kepuasan
masyarakat pada unsur pelayanan yang dinilai sangat penting dan utama.
Mengacu pada hasil pengukuran Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
diperoleh bahwa Masyarakat Pangalengan merasa Puas atas 3 unsur
pelayanan yakni :
a. Kewajaran biaya/ tarif pelayanan, adalah ongkos yang dikenakan kepada
penerima layanan dalam mengurus dan/atau memperoleh pelayanan dari
Kecamatan Pangalengan.
b. Perilaku pelaksana / petugas, adalah sikap petugas dalam memberikan
pelayanan. Sikap petugas dalam melayani masyarakat akan sangat
menentukan tingkat kepuasan pelayanan.
c. Kompetensi pelaksana / petugas, adalah kemampuan yang harus
dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan,
dan pengalaman. Penentu kepuasan masyarakat selain faktor perilaku
pelaksana/petugas dipengaruhi juga oleh unsur pelayanan Kompetensi
pelaksana / petugas.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 29
A.4.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Capaian kinerja Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi diperoleh nilai
sebesar 101,67% hal tersebut memiliki maksud bahwa kinerja Kecamatan
Pangalengan terkait dengan Akuntabilitas Kinerja Instansi telah melebihi dari
target yang sudah ditetapkan yakni sebesar 1,35%
Penyebab peningkatan kinerja 1,35% : Secara nilai telah terjadi peningkatan
kinerja dari target nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi pada Tahun 2019, hal ini
disebabkan karena upaya perbaikan dokumen Sakip yang diarahkan oleh
Camat Pangalengan. Berdasarkan hasil Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah pada Kecamatan Pangalengan Kabupaten
Bandung Tahun Anggaran 2019 yang diterbitkan oleh Inspektorat dengan
Nomor Surat : 700/ 336 /Perencanaan tanggal 30 September 2019 diperoleh
beberapa catatan penting yang harus diperbaiki diantaranya adalah :
a. Perencanaan Kinerja
Evaluasi terhadap perencanaan kinerja memperoleh nilai 19,32 atau 64,41
dengan kekurangan yakni :
1) Sebagian sasaran dalam Renstra belum berorientasi hasil
2) Masih terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi kriteria
SMART (Spesifik/Jelas, dapat diukur, dapat dicapai, relevan dan
menggambarkan kurun waktu tertentu
3) Belum dilakukan monitoring pencapaian target jangka menengah
dalam renstra sampai tahun berjalan.
4) Target-target kinerja sasaran dalam rencana kinerja tahunan belum
menjadi prasayarat dalam pengajuan dan pengalokasian anggaran
5) Pemanfaatan rencana aksi baru sebatas pada pelaporan atau
dokumentasi semata tanpa ada tindakan nyata selanjunya.
b. Pengukuran Kinerja
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 30
Evaluasi terhadap pengukuran kinerja memperoleh nilai 15,31 atau
61,25% dengan kekurangan yakni :
1) Indikator kinerja individu belum mengacu pada IKU unit kerja
2) IKU belum sepenuhnya dijadikan alat ukur tercapainya outcome atau
hasil-hasil program yang ditetapkan dalam dokumen anggaran (RKA)
3) Dalam hal implementasi pengukuran, Indikator Kinerja Utama (IKU)
belum digunakan sepenuhnya sebagai alat ukur penilaian kinerja,
dasar rewards and punishment maupun dasar promosi
4) Hasil pengukuran Rencana Aksi belum dijadikan dasar untuk
menyimpulkan kemajuan kinerja, dan belum ditindaklanjuti untuk
mengambil tindakan dalam rangka mencapai target kinerja yang
ditetapkan.
c. Pelaporan Kinerja
Evaluasi terhadap pengukuran kinerja memperoleh nilai 7,73 atau 51,50
dengan kekurangan yakni :
1) Informasi yang disajikan dalam laporan kinerja belum menggambarkan
hasil-hasil yang telah dicapai dan seharusnya tercapai sampai dengan
sat ini
2) Capaian yang disajikan dalam laporan kinerja hanya sebagian kecil
yang bersifat kinerja yang dijanjikan dalam perjanjian kinerja
3) Analisis efisiensi penggunaan sumber daya yang disajikan dalam
Laporan Kinerja hanya berupa info tentang upaya efisiensi yang
dilakukan
4) Pemanfaatan informasi yang disajikan dalam laporan kinerja belum
sepenuhnya mengakibatkan perbaikan dalam pengelolaan program
dan kegiatan dan dapat menyimpulkan keberhasilan dan kegagalan
program secara terukur
5) Belum terdapat bukti yang cukup bahwa informasi dalam laporan
kinerja (termasuk laporan kinerja tahun sebelumnya) telah digunakan
untuk perbaikan capaian kinerja organisasi yang lebih baik periode
berikutnya
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 31
6) Informasi capaian kinerja yang disajikan dalam laporan kinerja serta
dijadikan dasar reward dan punishment.
d. Evaluasi Internal
Evaluasi terhadap pengukuran kinerja memperoleh nilai 4,12 atau 41,20%
dengan kekurangan yakni :
1) Evaluasi program telah dilaksanakan namun belum menyimpulkan
keberhasilan atau kegagalan program (Karena ukuran keberhasilan
program masih belum jelas)
2) Evaluasi program belum seluruhnya memberikan rekomendasi dan
peningkatan kinerja yang dapat dilaksanakan
3) Belum melaksanakan pemantauan rencana aksi dalam rangka
pengendalian kinerja dan memberikan alternatif perbaikan yang
dilaksanakan
4) Hasil evaluasi program belum seluruhnya disampaikan dan
dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.
e. Pencapaian sasaran / Kinerja Organisasi
Evaluasi terhadap pengukuran kinerja memperoleh nilai 10,46 atau
52,29%
A.4.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Capaian kinerja Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik diperoleh
nilai sebesar 109,46% hal tersebut memiliki maksud bahwa kinerja
Kecamatan Pangalengan dalam menjaga kondisi aset telah melebihi 9,46 poin
dari target yang telah ditetapkan pada perjanjian kinerja Camat Pangalengan
dan Bupati Bandung pada tahun 2019.
Penyebab peningkatan kinerja 9,46 point : Penyebab peningkatan kinerja
tersebut dikarenakan oleh pengelolaan aset yang dikontrol dengan baik
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 32
misalnya pemeliharaan aset yang terus dilakukan sesuai dengan anggaran
yang telah di alokasikan sebelumnya.
A.4.4. Peningkatan Kinerja Lainnya
Selain ketiga indikator tersebut di atas, Kecamatan Pangalengan pada
Tahun 2019 telah memberikan nuansa baru dengan berbagai macam prestasi
diantaranya adalah :
1. Prestasi Kecamatan Pangalengan
Pada tahun 2019, Kecamatan Pangalengan telah menjalankan Prestasi
yakni:
a. Juara I Lomba Hatinya PKK (10 Program PKK) tingkat Provinsi
Jawa Barat ( masuk Nominasi Untuk Nasional)
Peningkatan kualitas keluarga dan lingkungan merupakan salah satu
prioritas pembangunan yang masih sulit terwujud di Kabupaten
Bandung (khususnya di Kecamatan Pangalengan). Salah satu
indikatornya adalah kurangnya pemahaman dan kepedulian terhadap
lingkungan. Melihat kondisi demikian,Kecamatan Pangalengan dengan
Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Desa terus berupaya untuk
mensosilisasikan dan mendorong untuk meningkatkan kegiatan
melalui peningkatan pemahaman dan implementasi dari 10 Program
PKK.
b. Juara Harapan II GENDRE Tingkat Provinsi Jawa Barat
Menurunnya kepedulian Remaja untuk hidup bersosialisasi dengan
lingkungan membuat BKR (Bina Kelaurga Remaja) lebih giat dalam
meningkatkan kegiatan yang melibatkan peran serta remaja di
lingkungan. Di tahun 2019 Bina Keluarga Remaja Desa Pulosari
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 33
menjadi Duta Gendre mewakili Kabupaten Bandung di Tingkat Provinsi
Jawa Barat.
c. Juara Umum TRIBINA dan Ketahanan Keluarga tingkat Kabupaten
Bandung
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu)
Multifungsi adalah kegiatan kesehatan dasar bersifat multifungsi yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan didampingi
oleh petugas kesehatan. Posyandu ini bisa menjadi fungsi strategis
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Melalui Posyandu sering
dilaksanakan kegiatan Tribina yaitu Bina Keluarga Balita (BKB), Bina
Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL), melaui
kegiatan Tribina, Kecamatan Pangalengan menjadi Juara Umum
tingkat Kabupaten Bandung.
d. Juara III Posyandu tingkat Kabupaten Bandung
Pos Pelayanan Keluarga Berencana - Kesehatan Terpadu (Posyandu)
Multifungsi adalah kegiatan kesehatan dasar bersifat multifungsi yang
diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat dengan didampingi
oleh petugas kesehatan. Posyandu ini bisa menjadi fungsi strategis
dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Kecamatan
Pangalengan telah memperoleh prestasi Juara ke-3 tingkat Kabupaten
Bandung
e. Juara II Lomba Bercerita tingkat Kabupaten Bandung
Dalam meningkatkan kembali komunikasi yang baik dengan keluarga
dan lingkungan, kegiatan bercerita menjadi satu kegiatan yang efektif.
Tahun 2019 Kecamatan Pangalengan menjadi Juara II terbaik tingkat
Kabupaten Bandung
f. Juara terbaik I Lomba IVA TEST tingkat Kabupaten Bandung
Dalam mencegah terjadinya penyakit diperlukan deteksi dini untuk
mengetahuinya, Kecamatan Pangalengan bekerjasama dengan Tim
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 34
Kesehatan dan Star Energy melaksanakan kegiatan IVA TEST yang di
ikuti oleh 2000 peserta.
g. Juara terbaik ke II Lomba Pengelolaan sampah tingkat Kabupaten
Bandung
Peningkatan kualitas lingkungan merupakan salah satu prioritas dalam
mewujudkan pembangunan dan yang masih menjadi kendala besar
adalah masalah sampah. Melalui gerakan pengelolaan sampah,
diharapkan kesadaran masyarakat dalam memilah dan memanfaatkan
sampah meningkat. Tahun 2019 Desa Margamekar menjadi Juara II
dalam pengelolaan sampah tingkat Kabupaten Bandung.
h. Gerakan Pangalengan Lestari, Sabilulungan Tanam Pohon
Kesayangan (Satapok), Gerakan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan
Gerakan Halaman Asri Teratur Indah Aman dan nyaman (Hatinya)
PKK
A.5. ANALISA EFISIENSI PENGUKURAN SUMBER DAYA
Ketersediaan sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Pangalengan
akan sangat berpengaruh dengan kualitas pelayanan yang dapat diberikan
untuk masyarakat. Semakin tepat menggunakan sumber daya yang dimiliki
maka akan semakin optimal hasil kinerja yang dihasilkan oleh Perangkat
Daerah (PD).
Secara umum Kecamatan Pangalengan memiliki perkembangan
anggaran dengan kecenderungan menurun tiap tahunnya, bahkan pada
Tahun 2019 tercatat anggaran Kecamatan Pangalengan masih mengalami
penurunan mencapai -8,16 % dari tahun sebelumnya. Melalui keterbatasan
anggaran inilah menjadi salah satu faktor penyebab kurang optimalnya kinerja
Kecamatan Pangalengan sebagai pelaksana sebagian urusan yang
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 35
dilimpahkan dari Bupati Kepada Camat. Berikut disajikan data perkembangan
Anggaran selama 5 tahun mulai dari Tahun 2017 sampai dengan Tahun 2021.
Tabel 3.3 Perkembangan anggaran Kecamatan Pangalengan Tahun 2016 -2021
TAHUN ANGGARAN
ANGGARAN (MURNI)
SELISIH ANGGARAN
STATUS PERKEMBANGAN
ANGGARAN
2017 1.286.181.892*) - - -
2018 1.093.500.018*)
192.681.874
Turun -14,9%
2019 1.004.246.443*) 89.253.575 Turun -8,1%
2020 1.063.260.031**) 59.013.588 Naik 5,8%
2021
1.122.050.512**) 58.790.481
Naik 5,5%
Jumlah 5.569.238.896
Lima Milyar Lima Ratus Enam Puluh Sembilan Juta Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Ribu Delapan Ratus Sembilan Puluh Enam Rupiah
*) Mengacu pada data Renstra Tahun 2016 - 2021 **) Mengacu pada data Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2020 dan Perkiraan maju
Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Bappeda Kabupaten Bandung pada Bulan Januari 2019
Perkembangan anggaran dihitung dari selisih anggaran yang di
prosentasekan dengan anggaran tahun sebelumnya,
Secara lengkap, berikut disajikan analisa efisiensi pengukuran sumber daya
Kecamatan Pangalengan berdasarkan masing-masing indikator :
A.5.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
a. Data Kepegawaian
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 36
Sumber daya personil yang digunakan untuk melakukan pengukuran
tingkat Kepuasan Masyarakat dikoordinir oleh Seksi Pemerintahan, Sub
Bagian Umum Kepegawaian dan dari Tim Pelayanan PATEN. Berikut
disajikan analisa sumber daya dan potensi efisiensi yang dapat dilakukan :
1) Personil Seksi Pemerintahan
Jumlah personil pada Seksi Pemerintahan terdiri dari 3 orang yakni 1
orang Kepala Seksi dan 2 orang sebagai staf pelaksana. Untuk
menunaikan tugas keseharian Seksi Pemerintahan masih kekurangan 1
orang Personil untuk mengisi tugas bebagai :
a) JFU Pengadministrasi Kependudukan
2) Personil Sub Bagian Umum Kepegawaian
Jumlah personil pada Sub Bagian Umum Kepegawaian terdiri dari 6 orang
yakni 1 orang Kepala SubBagian dan 4 orang sebagai staf pelaksana
dengan fungsi rangkap tugas sebagai administrator di ruang PATEN.
Untuk menunaikan tugas keseharian Sub Bagian Umum Kepegawaian
masih kekurangan 4 orang Personil untuk mengisi tugas bebagai :
a) JFU Pengelola layanan operasional
b) JFU Pengadministrasi Umum
c) JFU Pramu bakti
d) JFU Arsiparis
3) Personil Tim Pelayanan PATEN
Jumlah personil pada Tim Pelayanan PATEN terdiri dari 4 orang yakni 2
orang sukwan dan 2 orang berasal dari Dinas Catatan Sipil Kabupaten
Bandung. Untuk menunaikan tugas keseharian Tim Pelayanan PATEN
masih kekurangan setidaknya 2 orang Personil untuk mengisi tugas
bebagai petugas input dan mendata masyarakat yang akan menerima
pelayanan PATEN
Sumber daya personil yang dimiliki dinilai masih kurang untuk
menjalankan seluruh program kegiatan pelayanan bagi masyarakat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 37
Pangalengan dan masih terdapat beberapa tugas yang dilaksanakan secara
rangkap. Sehingga akan sulit dilakukan efisiensi tenaga kerja yang
berhubungan dengan Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
b. Anggaran
Kecamatan Pangalengan memiliki perkembangan anggaran dengan
kecenderungan menurun tiap tahunnya, disisi lain objek pelayanan kepada
masyarakat cukup tinggi. Hal ini berdampak pada tidak dialokasikannya
secara khusus anggaran untuk melakukan Survei Kepuasan Masyarakat
(SKM). Walaupun demikian, pengukuran SKM tetap dilakukan dengan cara
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.
Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), di support oleh 15 kegiatan
dengan Total Anggaran sebesar Rp 464.496.443,-
Sumber daya anggaran yang memungkinkan dapat dilakukan efisiensi
adalah dengan cara memprioritaskan penganggaran kegiatan yang
memberikan peran / kontribusi optimal terhadap Indikator Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM).
A.5.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
a. Data Kepegawaian
Sumber daya personil yang digunakan dalam melaksanakan tugas
pencapaian target Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
Kecamatan Pangalengan adalah Personil dari Sub Bagian Program dan
Keuangan dengan jumlah personil sebanyak 4 orang yakni 1 orang Kepala
Sub Bagian dan 3 orang sebagai staf pelaksana. Untuk menunaikan tugas
keseharian Sub Bagian Program dan Keuangan masih kekurangan 1 orang
Personil untuk mengisi tugas bebagai JFU Pengolah data aplikasi dan
pengaolah data kleuangan
Sumber daya aparat Kecamatan Pangalengan pada Sub Bagian Program
dan Keuangan mengalami kekurangan tenaga kerja, sehingga hal ini akan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 38
sulit dilakukan efisiensi dari sisi personil aparat PNS dalam menjalankan tugas
tersebut
b. Anggaran
Penganggaran untuk pencapaian target Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (AKIP) disupport oleh 18 Kegiatan dengan total Anggaran sebesar
Rp.439.750.000
Sumber daya anggaran yang memungkinkan dapat dilakukan efisiensi
adalah dengan cara memprioritaskan penganggaran kegiatan yang
memberikan peran /kontribusi optimal terhadap Indikator Nilai Akuntabilitas
Kinerja Instansi.
A.5.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
a. Data Kepegawaian
Sumber daya personil yang digunakan dalam melaksanakan tugas
pemeliharaan Aset Kecamatan Pangalengan adalah personil yang ada di Sub
Bagian Umum Kepegawaian dengan jumlah personil sebanyak 2 orang yakni
1 orang Kepala Sub Bagian dan 1 orang sebagai bendahara barang.
Sumber daya aparat Kecamatan Pangalengan pada Sub Bagian Umum
dan Kepegawaian yang mengatur perbendaharaan barang dapat
diefisiensikan dengan cara mengoptimalkan waktu kerja dengan berpedoman
pada rincian tugas pokok dan fungsi.
b. Anggaran
Penganggaran untuk pencapaian target Aset dalam Kondisi Baik
dilaksanakan pada Tahun 2019 disupport oleh 2 Kegiatan dengan total
Anggaran sebesar Rp.100.000.000,-.
Sumber daya anggaran yang memungkinkan dapat dilakukan efisiensi
adalah dengan cara memprioritaskan penganggaran kegiatan yang
memberikan peran /kontribusi optimal terhadap Indikator Prosentase BMD /
Aset dalam kondisi baik.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 39
A.6. ANALISA PROGRAM / KEGIATAN
Kecamatan Pangalengan memiliki 18 Program dan 36 Kegiatan dengan
total anggaran perubahan Tahun 2019 sebesar Rp 1.004.246.443,00 disajikan
Program dan kegiatan berdasarkan Indikator Kinerja.
A.6.1. Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
Pada Indikator Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), didukung oleh 14
Program dan 17 Kegiatan dengan total anggaran Rp 464.496.443,00. Berikut
disajikan rincian lebih lengkap :
Tabel 3.14 Program / Kegiatan Pendukung Indikator Indeks Kepuasan
Masyarakat
N
o
Program / Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Perse
ntase
1 2 3 3 4
1 Program penataan
adminstrasi
kependudukan
- Peningkatan pelayanan
publik dalam bidang
kependudukan
11.900.000,00
11.900.000,00
11.900.000,00
11.900.000,00
100%
100%
2 Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
- Peningkatan operasi
dan pemeliharaan
prasarana dan sarana
persampahan
34.625.000,00
34.625.000,00
31.125.000,00
31.125.000,00
89,89
%
89,89
%
3 Program peningkatan dan
pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
- Intensifikasi dan
11.850.000,00
11.850.000,00
11.850.000,00
11.850.000,00
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 40
ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan
daerah
4 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur.
- Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
19.227.803,00
19.227.803,00
19.227.803,00
19.227.803,00
100%
100%
5 Program Pendidikan
Anak Usia Dini
-Pengembangan
pendidikan anak usia dini
37.000.000,00
37000.000,00
37.000.000,00
37.000.000,00
100%
100%
6 Program peningkatan
Peran serta dan
kesetaraan jender dalam
pembangunan
- Pembinaan organisasi
perempuan
40.000.000,00
40.000.000,00
37.300.000,00
37.300.000,00
93,25
%
93,25
%
7 Program peningkatan
kapasitas aparatur
pemerintah desa
- Pelatihan aparatur
pemerintah desa dalam
bidang manajemen
pemerintah desa
- Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
- Penataan pengelolaan
dan Pendampingan
Manajemen dan
Administrasi Desa
46.000.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
16.000.000,00
41.175.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
11.175.000,00
100%
100%
100%
%
8 Program peningkatan
peran serta kepemudaan
- Penyuluhan
pencegahan
penggunaan narkoba
dikalangan generasi
muda
-
17.000.000,00
17.000.000,00
17.000.000,00
17.000.000,00
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 41
9 Program pembinaan dan
pemasyarakatan olah
Raga
- Pembinaan olahraga
yang berkembang di
masyarakat
-
18.200.000,00
18.200.000,00
18.200.000,00
18.200.000,00
100%
100%
10 Program perencanaan
pembangunan daerah
- Pengembangan
partisipasi masyarakat
dalam perumusan
program dan kebijakan
layanan publik
47.193.640,00
47.193.640,00
47.193.640,00
47.193.640,00
100%
100%
11 Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan
pengendalian
pelaksanaan kebijakan
KDH
- Pengendalian
Manajemen pelaksanaan
kebijakan KDH
70.000.000,00
70.000.000,00
70.000.000,00
70.000.000,00
100%
100%
12 Program pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan tindak
kriminal
- Peningkatan kerjasama
dengan aparat keamanan
dalam teknik pencegahan
kejahatan
- Peningkatan kapasitas
aparat dalam rangka
pelaksanaan
siskamswakarsa di
daerah
-
74.500.000,00
34.000.000,00
40.500.000,00
74.500.000,00
34.000.000,00
40.500.000,00
100%
100%
100%
13 Program pengembangan
wawasan kebangsaan
- Peningkatan toleransi
dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
12.000.000,00
12.000.000,00
12.000.000,00
12.000.000,00
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 42
14 Program pencegahan dini
dan penanggulangan
korban bencana alam
- Pengadaan Sarana dan
Prasarana evakuasi
penduduk dari
ancaman/korban
bencana alam
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
100%
100%
Total 464.496.443,00 458.296.443,00 98,7%
A.6.2. Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pada Indikator Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi, didukung oleh 3
Program dan 15 Kegiatan dengan total anggaran Rp 417.250.000,00. Berikut
disajikan rincian lebih lengkap :
Tabel 3.15 Program dan Kegiatan Pendukung Indikator
Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi
No
Program / Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Persent
ase
1 2 3 3 4
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
- Penyediaan Jasa surat
menyurat
- Penyediaan jasa
komunikasi sumber daya
air dan listrik.
- Penyediaan jasa
kebersihan kantor.
- Penyediaan alat tulis
kantor.
- Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan.
403.750.000,00
5.000.000
30.000.000,00
21.000.000,00
25.000.000,00
8.000.000,00
388.203.657,00
5.000.000,00
19.455.265,00
21.000.000,00
25.000.000,00
7.998.392,00
96,15%
100%
64,85%
100%
100%
99.98%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 43
- Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor.
- Penyediaan jasa
perbaikan peralatan kerja
- Penyediaan Peralatan
dan perlengkapan kantor.
- Penyediaan peralatan
rumah tangga.
- Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan .
- Penyediaan makanan
dan minuman.
- Rapat – rapat koordinasi
dan konsultasi dalam
daerah.
- Rapat – rapat koordinasi
dan konsultasi luar
daerah
- Penunjang perayaan
hari-hari besar
Bersejarah
5.000.000,00
12.000.000,00
42.000.000,00
2.500.000,00
6.000.000,00
50.000.000,00
53.250.000,00
0
24.000.000,00
5.000.000,00
12.000.000,00
42.000.000,00
2.500.000,00
6.000.000,00
50.000.000,00
53.250.000,00
0
24.000.000,00
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
0
100%
2 Program peningkatan
disiplin aparatur
- Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya.
- Pengadaan Pakaian
Khusus hari- hari tertentu
11.000.000,00
0
11.000.000,00
11.000.000,00
0
11.000.000,00
100%
100%
3 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
- Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
100%
100%
J U M L A H 439.750.000,00 424.203.657,00 96,4%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 44
A.6.3. Indikator Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
Pada Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik, didukung oleh 1
Program dan 2 Kegiatan dengan total anggaran Rp 100.000.000. Berikut
disajikan rincian lebih lengkap :
Tabel 3.16
Program dan Kegiatan Pendukung Indikator
Prosentase BMD / Aset dalam kondisi baik
No
Program / Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Persen
tase
1 2 3 3 4
1 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur.
- Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan dinas
operasional.
- Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
100.000.000,00
50.000.000,00
50.000.000,00
94.737.900,00
44.737.900,00
50.000.000,00
94,74%
89,48%
100%
J U M L A H 100.000.000,00 94.737.900,00 94,74%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 45
B. REALISASI ANGGARAN
Pemerintahan Kecamatan Pangalengan merupakan Pembantu Kepala
Daerah dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan administrasi
pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan masyarakat, ketentraman dan
ketertiban, pelayanan umum dan pemberian pelayanan administrasi di Tingkat
Kecamatan dan dalam Rencana Strategis Kecamatan Pangalengan Tahun
2019 – 2021 kebijakan umum pengelolaan keuangan Kecamatan
Pangalengan diarahkan pada pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan oleh
Kepala Daerah. Akuntabilitas keuangan Kecamatan Pangalengan Kabupaten
Bandung dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.17
Realisasi Anggaran Tahun Anggaran 2019
No
Program / Kegiatan
Anggaran
Realisasi
Perse
ntase
1 2 3 4 5
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran.
- Penyediaan Jasa surat
menyurat
- Penyediaan jasa
komunikasi sumber
daya air dan listrik.
- Penyediaan jasa
kebersihan kantor.
- Penyediaan alat tulis
kantor.
- Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan.
- Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor.
- Penyediaan jasa
perbaikan peralatan
403.750.000,00
5.000.000
30.000.000,00
21.000.000,00
25.000.000,00
8.000.000,00
5.000.000,00
388.203.657,0
0
5.000.000,00
19.455.265,00
21.000.000,00
25.000.000,00
7.998.392,00
5.000.000,00
96,15%
100%
64,85%
100%
100%
99.98%
100%
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 46
kerja
- Penyediaan Peralatan
dan perlengkapan
kantor.
- Penyediaan peralatan
rumah tangga.
- Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan .
- Penyediaan makanan
dan minuman.
- Rapat – rapat
koordinasi dan
konsultasi dalam
daerah.
- Rapat – rapat
koordinasi dan
konsultasi luar daerah
- Penunjang perayaan
hari-hari besar
Bersejarah
12.000.000,00
42.000.000,00
2.500.000,00
6.000.000,00
50.000.000,00
53.250.000,00
0
24.000.000,00
12.000.000,00
42.000.000,00
2.500.000,00
6.000.000,00
50.000.000,00
53.250.000,00
0
24.000.000,00
100%
100%
100%
100%
0
100%
2 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur.
- Pemeliharaan
rutin/berkala kendaraan
dinas operasional.
- Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
100.000.000,00
50.000.000,00
50.000.000,00
94.737.900,00
44.737.900,00
50.000.000,00
94,74%
89,48%
100%
3 Program peningkatan
disiplin aparatur
- Pengadaan pakaian
dinas beserta
perlengkapannya.
- Pengadaan Pakaian
11.000.000,00
0
11.000.000,00
11.000.000,00
0
11.000.000,00
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 47
Khusus hari- hari
tertentu
4 Program peningkatan
kapasitas sumber daya
aparatur.
- Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan
19.227.803,00
19.227.803,00
19.227.803,00
19.227.803,00
100%
100%
5 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan.
- Penyusunan laporan
capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja
SKPD
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
100%
100%
6 Program penataan
adminstrasi
kependudukan .
- Peningkatan pelayanan
publik dalam bidang
kependudukan
11.900.000,00
11.900.000,00
11.900.000,00
11.900.000,00
100%
100%
7 Program Pengembangan
Kinerja Pengelolaan
Persampahan
- Peningkatan operasi
dan pemeliharaan
prasarana dan sarana
persampahan
34.625.000,00
19.515.000,00
31.125.000,00
19.515.000,00
89,89%
89,89%
8 Program peningkatan dan
pengembangan
pengelolaan keuangan
daerah
- Intensifikasi dan
ekstensifikasi sumber-
sumber pendapatan
daerah
11.850.000,00
11.850.000,00
11.850.000,00
11.850.000,00
100%
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 48
9 Program Pendidikan Anak
Usia Dini
-Pengembangan pendidikan
anak usia dini
37.000.000,00
37.000.000,00
37.000.000,00
37.000.000,00
100%
100%
10 Program peningkatan
Peran serta dan
kesetaraan jender dalam
pembangunan
- Pembinaan organisasi
perempuan
40.000.000,00
40.000.000,00
37.300.000,00
37.300.000,00
93,25%
93,25%
11 Program peningkatan
kapasitas aparatur
pemerintah desa
- Pelatihan aparatur
pemerintah desa dalam
bidang manajemen
pemerintah desa
- Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan
- Penataan pengelolaan
dan Pendampingan
Manajemen dan
Administrasi Desa
46.000.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
16.000.000,00
46.000.000,00
15.000.000,00
15.000.000,00
16.000.000,00
100%
100%
100%
99.72%
12 Program peningkatan
peran serta kepemudaan
- Penyuluhan
pencegahan
penggunaan narkoba
dikalangan generasi
muda
17.000.000,00
17.000.000,00
17.000.000,00
17.000.000,00
100%
100%
13 Program pembinaan dan
pemasyarakatan olah
Raga
- Pembinaan olahraga
yang berkembang di
masyarakat
18.200.000,00
18.200.000,00
18.200.000,00
18.200.000,00
100%
100%
14 Program perencanaan
pembangunan daerah
- Pengembangan
47.193.640,00
47.193.640,00
100%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 49
partisipasi masyarakat
dalam perumusan
program dan kebijakan
layanan publik
47.193.640,00
47.193.640,00
100%
15 Program peningkatan
sistem pengawasan
internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan
KDH
- Pengendalian Manajemen
pelaksanaan kebijakan
KDH
70.000.000,00
70.000.000,00
70.000.000,00
70.000.000,00
100%
100%
16 Program pemeliharaan
kantrantibmas dan
pencegahan tindak
kriminal
- Peningkatan kerjasama
dengan aparat keamanan
dalam teknik pencegahan
kejahatan
- Peningkatan kapasitas
aparat dalam rangka
pelaksanaan
siskamswakarsa di
daerah
74.500.000,00
34.000.000,00
40.500.000,00
74.500.000,00
34.000.000,00
40.500.000,00
100%
100%
100%
17 Program pengembangan
wawasan kebangsaan
- Peningkatan toleransi
dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
12.000.000,00
12.000.000,00
12.000.000,00
12.000.000,00
100%
100%
18 Program pencegahan dini
dan penanggulangan
korban bencana alam
- Pengadaan Sarana dan
Prasarana evakuasi
penduduk dari
ancaman/korban
bencana alam
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
25.000.000,00
100%
100%
JUMLAH TOTAL 1.004.246.443,00 972.413.000,00 96,83%
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 50
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Anggaran Belanja Langsung memiliki target anggaran sebesar Rp.
1.004.246.443 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 972.413.000, sehingga
diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 96,83% dan
menghasilkan total sisa anggaran sebesar Rp 31.833.443.-
2. Program Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini memiliki target
anggaran sebesar Rp. 37.000.000.- dengan nilai realisasi sebesar Rp.
37.000.000.- sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar
100% dan sisa anggaran sebesar Rp 0
3. Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal
memiliki target anggaran sebesar Rp. 74.500.000 dengan nilai realisasi
sebesar Rp. 74.500.000, sehingga diperoleh kinerja penyerapan
anggaran sebesar 100% dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
4. Program pengembangan wawasan kebangsaan memiliki target anggaran
sebesar Rp. 12.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 12.000.000
atau dengan kinerja penyerapan anggaran sebesar 100% dan
menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
5. Program peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam
pembangunan memiliki target anggaran sebesar Rp. 40.000.000 dengan
nilai realisasi sebesar Rp. 37.300.000, sehingga diperoleh kinerja
penyerapan anggaran sebesar 93,25% dan menghasilkan sisa anggaran
sebesar Rp 2.700.000.-
6. Program pengembangan kinerja pengelolaan persampahan memiliki
target anggaran sebesar Rp. 34.625.000 dengan nilai realisasi sebesar
Rp. 31.125.000, sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran
sebesar 89,89 % dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp
3.500.000.-
7. Program penataan administrasi kependudukan memiliki target anggaran
sebesar Rp. 11.900.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 11.900.000,
sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 100 % dan
menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 51
8. Program peningkatan kapasitas aparatur pemerintah Desa memiliki target
anggaran sebesar Rp. 46.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp.
46.000.000, sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar
100% dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
9. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan memiliki target anggaran
sebesar Rp. 17.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 17.000.000,
sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 100% dan
menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
10. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga memiliki target
anggaran sebesar Rp. 18.200.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp.
18.200.000 sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar
100 % dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
11. Program perencanaan pembangunan daerah memiliki target anggaran
sebesar Rp. 47.193.640. dengan nilai realisasi sebesar Rp. 47.193.640,
sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 100% dan
menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
12. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran memiliki target anggaran
sebesar Rp. 403.750.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp. 388.203.657,
sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 96,15 % dan
menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 15.546.343.-
13. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur memiliki target
anggaran sebesar Rp. 100.000.000.- dengan nilai realisasi sebesar Rp.
94.737.900.- sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar
94,74% dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 5.262.100.-
14. Program peningkatan disiplin aparatur memiliki target anggaran sebesar
Rp.11.000.000 dengan nilai realisasi sebesar Rp.11.000.000, sehingga
diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 100% dan menghasilkan
sisa anggaran sebesar Rp 0
15. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur memiliki target
anggaran sebesar Rp. 19.227.803.- dengan nilai realisasi sebesar Rp.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 52
19.227.803.- sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar
100 % dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
16. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan memiliki target anggaran sebesar Rp. 25.000.000.- dengan
nilai realisasi sebesar Rp. 25.000.000.- sehingga diperoleh kinerja
penyerapan anggaran sebesar 100% (pembulatan) dan menghasilkan
sisa anggaran sebesar Rp 0
17. Program peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan Daerah
memiliki target anggaran sebesar Rp.11.850.000.- dengan nilai realisasi
sebesar Rp.11.850.000.- sehingga diperoleh kinerja penyerapan
anggaran sebesar 100% dan menghasilkan sisa anggaran sebesar Rp 0
18. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian
pelaksanaan kebijakan KDH memiliki target anggaran sebesar Rp.
70.000.000.- dengan nilai realisasi sebesar Rp. 70.000.000, sehingga
diperoleh kinerja penyerapan anggaran sebesar 100% dan menghasilkan
sisa anggaran sebesar Rp 0
19. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam
memiliki target anggaran sebesar Rp. 25.000.000.- dengan nilai realisasi
Rp. 25.000.000.-, sehingga diperoleh kinerja penyerapan anggaran
sebesar 100% dan menghasilkan anggaran sebesar Rp. 0
C. PENDAPATAN
1. Realisasi pendapatan di SKPD Kecamatan Pangalengan periode 1
Januari 2019 sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp.
8.034.000,00 atau mencapai 100,4 % dari target yang dianggarkan
sebesar Rp 8.000.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 53
2. Realisasi Pendapatan sebesar Rp. 8.034.000,00 merupakan
Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari :
Tabel 3.18
Realisasi Pendapatan Daerah
Uraian Pendapatan
RESTRIBUSI DAERAH Rp 8.034.000,00
Restribusi pemakaian kekayaan daerah
(sewa alat berat)
Rp 0,00
Restribusi Perizinan Tertentu (IMB) Rp 8.034.000,00
Jumlah Rp 8.034.000,00
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 54
BAB IV
PENUTUP
Sebagai penutup dari laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)
perangkat daerah Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan Pelaksanaan Program
Pemerintah daerah Kabupaten Bandung. Salah satu tolak ukur keberhasilan
Kecamatan Pangalengan dapat dilihat dari jumlah rencana kegiatan yang
dapat direalisasikan, dimana secara umum Kecamatan Pangalengan telah
memperlihatkan pencapaian kinerja yang cukup baik terhadap sasaran yang
telah ditetapkan.
Dari hasil evaluasi pencapaian kinerja kegiatan, disamping terdapat
beberapa keberhasilan dalam pelaksanaan anggaran dan kegiatan, tidak
menutup kemungkinan masih adanya berbagai kekurangan. Hal ini
merupakan kendala yang harus dicari jalan keluarnya, karena sekecil apapun
masalah yang dijumpai akan berdampak terhadap pelaksanaan kegiatan
pelayanan di Kecamatan Pangalengan.
Adapun secara umum, kendala yang dihadapi oleh Kecamatan
Pangalengan adalah sebagai berikut :
1. Tata cara kerja perlu lebih dioptimalkan dan dibakukan serta dituangkan
ke dalam Standar kerja, agar dapat menekan pekerjaan yang dinilai tidak
efektif.
2. Sumber daya aparat Kecamatan Pangalengan rata-rata mengalami
kekurangan tenaga kerja, hal tersebut dapat dilihat dari masih adanya
pegawai yang melaksanakan tugas rangkap pekerjaan.
3. Secara umum Kecamatan Pangalengan memiliki perkembangan anggaran
dengan kecenderungan menurun tiap tahunnya, hal ini akan berdampak
pada pelaksanaan peran dan fungsi pelayanan Kecamatan Pangalengan
yang kurang optimal.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 55
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 56
LAMPIRAN – LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN KEGIATAN PENANAMAN POHON
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 57
KEGIATAN PELAKSANAAN LOMBA 10 PROGRAM PKK DESA MARGAMEKAR TIINGKAT PROVINSI JAWA BARAT
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 58
PELAKSANAAN UPACARA PERINGATAN HUT-RI KE 74 TINGKAT KECAMATAN PANGALENGAN
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 59
PEMBUKAAN ACARA BREWERS CHAMPIONSIP TINGKAT NASIONAL DI
COFFEE MALABAR MOUNTAIN DESA MARGAMULYA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 60
PELAKSANAAN UPACARA HUT PRAMUKA DI LAPANGAN ZIPUR DESA MARGAMEKAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 61
PELAKSANAAN SHALAT IEDUL ADHA DAN PEMOTONGAN HEWAN QURBAN DI MESJID AL-HIDAYAH DESA PULOSARI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 62
MONITORING KEGIATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 63
TALKSHOW ACARA LINGKUNGAN DENGAN TEMA
“ SEHARI BICARA LINGKUNGAN PANGALENGAN LESTARI”
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 64
KEGIATAN PENETAPAN DAN PENGUNDIAN NOMOR CALON KEPALA DESA PADA PILKADES SERENTAK TAHUN 2019
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 65
KEGIATAN PENGUKUHAN PASKIBRA DALAM RANGKA PERINGATAN HUT-RI KE-74 TINGKAT KECAMATAN PANGALENGAN DI DESA
MARGAMUKTI
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 66
MONITORING DAN PEMBINAAN KEGIATAN IVA TEST DENGAN TARGET 2000 PESERTA DI DESA MARGAMEKAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 67
MONITORING DAN SIMBOLIS PEMBERIAN BANTUAN UNTUK RUTILAHU DI DESA MARGAMULYA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 68
MONITORING DANSIMBOLIS PEMBERIAN BANTUAN UNTUK RUTILAHU DI DESA MARGAMULYA
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 69
Upacara HUT ke-74 PGRI dan Hari Guru Nasional Tingkat Kecamatan Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 70
Kegiatan Operasi Gabungan Penertiban Lahan Perhutani di Gunung Cikalieust Pulosari Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 71
Evakuasi bersama Muspika, PTPN VIII, BPBD, Tagana, MTB dan Pemdes dampak Angin Kencang di 5 Desa
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 72
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tingkat Kecamatan Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 73
Fasilitasi sosialisasi pembahasan rencana pembangunan turbin PLTM Cileunca sumber energy terbarukan di jalur wisata arung jeram
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 74
Apel Konsolidasi Personil Pengamanan dan Pembagian Wilayah Tugas pada persiapan PILKADES serentak
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 75
Rapat Koordinasi , Pembinaan dan Evaluasi penyelesaian permasalahan di Ruang Lingkup Panwas Pilkades serentak 2019
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 76
Serah Terima Jabatan Kepala Desa di Wilayah Kecamatan Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 77
Pelantikan Penjabat Kepala Desa di Desa Wilayah Kecamatan Pangalengan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 78
Kegiatan Akreditasi
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 79
L A M P I R A N
.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 80
SK Camat tentang Indikator Kinerja Utama
(IKU)
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) 2019
Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung Tahun 2019 81
Realisasi Status Aset Kecamatan Pangalengan Tahun 2019