Upload
khangminh22
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
124
i. Seberapa sering berperilaku makan makanan bersih
- Apakah dalam setiap perencanaan dan makan anda selalu berperilaku
makan makanan bersih? (bagi yang berperilaku makan makanan
bersih)
- Apakah anda selalu mengabaikan perilaku makan makanan bersih
dalam setiap perencanaan dan makan anda? (bagi yang tidak
berperilaku makan makanan bersih)
- Berapa kali dalam seminggu jika asumsi anda makan 3x dalam sehari?
ii. Seberapa lama telah berperilaku makan makanan bersih
- Sejak kapan anda mulai berperilaku makan makanan bersih? (bagi
yang berperilaku makan makanan bersih)
- Sejak kapan anda merasa kebersihan makanan merupakan faktor utama
dalam memilih makanan? (bagi yang berperilaku makan makanan
bersih)
- Sejak kapan anda mulai mengabaikan kebersihan makanan dalam
proses perncanaan dan pemilihan makanan? (bagi yang tidak
berperilaku makan makanan bersih)
- Sejak kapan anda mulai merasa kebersihan makanan bukan hal utama
dan penting dalam memilih makanan? (bagi yang tidak berperilaku
makan makanan bersih)
iii. Intensitas perilaku makan makanan bersih
- Makanan dan minuman seperti apa yang menurut anda bersih?
- Bagaimana perhatian anda terhadap makanan bersih tersebut tercermin
dalam perilaku anda? (bagi yang berperilaku makan makanan
bersih)
125
- Bagaimana perilaku memilih makanan dan makan yang selama ini anda
lakukan? (bagi yang tidak berperilaku makan makanan bersih)
- Bagaimana kebersihan makanan yang anda selama ini pilih dan makan?
iv. Seberapa besar intensi untuk makan makanan bersih
- Bagaimana intensi atau kesiapan dan niat anda berperilaku makan
makanan bersih?
v. Keluaran yang diharapkan dengan makan makanan bersih
- Kondisi kesehatan seperti apa yang anda harapkan dengan berperilaku
makan makanan bersih?
- Kondisi kesehatan seperti apa yang menurut anda akan anda alami
kedepannya, dengan perilaku makan anda terkait dengan makanan
bersih?
- Bagaimana harapan tentang kondisi kesehatan anda mempengaruhi
intensi anda?
vi. Pentingnya makan makanan bersih
- Seberapa penting bagi anda kebersihan suatu makanan?
- Apakah makan makanan bersih merupakan perilaku yang menurut anda
penting untuk dilakukan setiap saat? Kenapa?
vii. Penilaian positif/negatif terhadap makan makanan bersih
- Pernahkah anda mengalami pengalaman positif terkait dengan makan
makanan bersih?
- Pernahkah anda mengalami pengalaman negatif terkait dengan makan
makanan bersih?
- Bagaimana penilaian anda tentang makan makanan bersih?
viii. Keyakinan normatif lingkungan tentang makan makanan bersih
126
- Bagaimana norma yang ada dalam lingkungan tempat asal anda terkait
makan makanan bersih?
- Bagaimana norma yang ada dalam lingkungan kos anda terkait makan
makanan bersih?
- Bagaimana anda meyakini norma yang hidup dalam lingkungan asal
dan lingkungan kos anda terkait makan makanan bersih?
- Norma lingkungan asal atau lingkungan kos yang lebih anda hidupi?
ix. Pendapat / anjuran orang penting tentang makan makanan bersih
- Siapa saja orang yang penting dalam hidup anda saat ini?
- Seberapa penting orang-orang tersebut?
- Bagaimana anjuran orang-orang tersebut tentang perilaku makan anda
terutama makan makanan bersih?
- Seberapa sering dan keras anjuran mereka mengenai perilaku makan
makanan bersih?
x. Penerimaan / penolakan terhadap tekanan orang penting
- Bagaimana anda menanggapi pendapat atau saran-saran mereka tentang
gaya hidup anda selama ini?
- Bagaimana anda menanggapi (menerima atau menolak) pendapat atau
anjuran mereka mengenai makan makanan bersih? Kenapa?
xi. Keyakinan akan kontrol yang dimiliki
- Hal-hal apa saja yang menurut anda harus anda kontrol untuk dapat
berperilaku makan makanan bersih?
- Apakah anda yakin memiliki kontrol terhadap diri dan faktor-faktor lain
untuk makan makanan bersih?
127
- Bagaimana kontrol yang anda miliki untuk berperilaku makan makanan
bersih?
xii. Kesulitan untuk makan makanan bersih
- Apa saja hambatan-hambatan yang mungkin anda hadapi untuk
berperilaku makan makanan bersih?
- Seberapa sulit hambatan-hambatan tersebut?
xiii. Keyakinan untuk mengatasi kesulitan makan makanan bersih
- Bagaimana cara anda mengatasi hambatan-hambatan atau kesulitan-
kesulitan yang anda sebutkan tadi?
- Apakah anda yakin dapat mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut?
Kenapa?
xiv. Hal-hal lain yang mempengaruhi intensi makan makanan bersih
- Apakah ada hal-hal lain yang mempengaruhi intensi anda untuk
berperilaku makan makanan bersih?
- Seberapa besar pengaruh faktor-faktor lain tersebut terhadap intensi
anda?
129
1. Hasil Wawancara
A. Verbatim Subjek 1
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas
Menurutmu
makanan
yang bersih
itu yang
kayak apa?
Yang pasti kalau
walaupun dapurnya
nggak kelihatan sih
dapurnya harus bersih.
Apalagi kalau yang
kelihatan ya pastinya
lebih bersih. Aku sih
simple gitu doang. Dan
tertutup.
Tertutup
dalam arti?
Tertutup dalam arti ya
kayak rumah gitu lho.
Nggak kayak warteg
gitu kan di luar jalan
gitu kan. Mungkin
makanannya di display
di pinggir jalan gitu
kan nggak tertutup.
Selama ini
kamu
memilih
makanan
Belum sih, karena di
daerah unika ya adanya
itu-itu doang.
Menurutku yang
1A Mementing
kan
kebersihan
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
130
sudah bersih
atau belum
kalau sesuai
dengan
definisi yang
tadi?
bersihku itu twins itu
bersih sih menurutku,
kelihatan juga kan
dapurnya. Terus ya itu
sih, menurutku sih
cuman twins aja. Jadi
kalau menurutku sih
aku makannya nggak
sebersih yang aku kira,
karena di daerah sini.
Jadi standar
bersihmu
yang kayak
apa, kok tadi
bilang belum
bersih? Atau
menurut
temen-
temenmu
gimana,
makannya
sudah terasuk
bersih atau
belum?
Ya kalau temen-
temenku sih taunya aku
kalau makan sekitar
twins aja kan. Terus
kalau aku makan yang
sebelahnya Victory itu
kan tanah semua kan.
Ya nggak aku doang
sih yang nggak mau,
temen-temenku juga
nggak mau. Terus
kalau misalnya makan
minuman gitu biasanya
bawa air putih sendiri,
jarang sih kalau pesen.
1A
Membawa
minuman
sendiri
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
131
Kadang biasanya kalau
pesen es cincau, es teh
aja enggak soalnya kan
es tes biasanya dari air
mentah gitu kan dan
aku nggak tau. Jadi aku
lebih suka air putih aja.
Es cincaupun
es cincaunya
Twins?
Iya, hahaha.
Jadi
menurutmu
yang
memang
bersih di
Unika cuman
Twins aja
atau ada yang
lain?
Cuman Twins aja sih
menurutku.
Itupun kamu
masih ragu
kayaknya?
Iya sih Twins aja. Eh
iya, cuman Twins ya?
Baru nyadar hahaha
Sepenting
apa makanan
bersih?
Penting banget, ya aku
sih nggak tau ya
mungkin ini panggilan
1A
Subjek
mengangga
p makanan
Intensitas
makan
makanan
+++
132
alam atau gimana.
Misalnya aku beli jus
di TA gitu an ya aku
cuman lihat buahnya,
maksudnya udah kayak
terbelah lama dan aku
nggak yakin gitu terus
akhirnya aku diare.
Semacam itu. Terus
aku pesen juga aku
pesen warteg
Basmalah, ya aku
cuman liat dapurnya
aja dan setelah makan
situ aku pasti diare.
Mungkin perutku
terlalu sensitif, jadi
setiap hari aku
menyediakan obat
diare di sini hahaha
jadi selalu ada.
3A
bersih
sangat
penting
Makanan
yang sehat
membuat
subjek
tidak diare
karena
subjek
mempunya
i
pencernaan
yang
sensitif
bersih
Outcome
value
+
Jaga-jaga
terus ya?
Iya aku soalnya takut
iritasi kan kalau setiap
hari diare terus. Ya itu
3A
Makanan
yang sehat
membuat
Outcome
value
+
133
mungkin nggak tahu ya
secara psikologis
gimana, cuman kalau
secara itu ya mungkin
aku kalau udah lihat
dari mata gitu kok
kayaknya nggak enak
banget.
3B
subjek
tidak diare
karena
subjek
mempunya
i
pencernaan
yang
sensitif
Subjek
merasa
makanan
kotor tidak
enak
dilihat
Outcome
expectanci
es
++
Berarti
kebersihan
makan itu
penting
banget ya
buat kamu?
Iya sih, apalagi anak
TP kan dapet pelajaran
gitu-gitu kok haduh
susah banget sih buat
makan.
Kamu berarti
pernah
meneliti
Cuman denger sih,
kalau kakak kelas dulu
ada penelitian gitu.
134
mikrobiologi
atau mikroba
dalam
makanan
gitu?
Kalau aku sih cuman
service di rumah
makan doang, nggak
sampek yang mikroba
gitu, soalnya saya jijik
gitu.
Karena kamu
tahu
makanannya
pada jorok
jadi kamu
cuman punya
Twins
sebagai
pilihan
makananmu?
Kalau makan malem
sih Twins, kalau makan
siang ya kadang katsu.
Katsu bersih
nggak
menurutmu?
Hmmm. Karena aku
dateng nggak lihat
dapurnya ya. Tapi
kayaknya sih bersih ya,
anggap saja begitu.
Kalau biasanya makan
siang kan jedanya
sebentar doang, dari
pagi sampai siang tuh
5B
Jeda waktu
yang
dimiliki
subjek
Keyakinan
akan
kemampua
n diri
--++
135
biasanya jedanya aku
juga makannya di
depan Indomart. Ya itu
sebenernya kan terbuka
gitu nggak bersih juga
ya kena debu, tapi
karena terpaksa
mungkin. Soalnya
kalau ke TA ya sama
aja sih.
sedikit
Lebih sering
kamu makan
bersih atau
nggak bersih?
Bersih, ya so-so lah. 1C Subjek
lebih
sering
makan
makanan
bersih
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+++
Perbandingan
nya berapa
kira-kira?
Yang nggak bersih itu
tiga, yang bersih
hmmm delapan deh.
Yah 8 : 2 deh ya. Aku
berarti belinya Twins
terus ya? Mungkin
kalau ada rating
pembeli aku dapet
bonus banyak kali ya
1C Subjek
lebih
sering
makan
makanan
bersih
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+++
136
hahaha
Kamu sering
masak sendiri
juga nggak,
atau selalu
beli
makanan?
Nggak sih, kan
biasanya orang tua
seminggu sekali ke sini
ya nggak selalu sih.
Jadinya dibawainnya
makanan, dan biasa
dibawainnya yang siap
digoreng gitu misal
ayam udah dibumbuin
dimasukkin kulkas
tinggal digoreng.
Cuman sekarang udah
enggak sih, kan udah
jarang kesini.
Orang tuamu
sendiri
mengharapka
n kamu
makan
makanan
yang bersih
atau enggak?
Oh ya pastinya yang
bersih, karena keluarga
juga tahu kalau aku
diare kan dan aku
minta obat juga dari
dia. Terus habis itu
“makannnya
diperhatiin dong” gitu-
gitu.
Sesering apa Ketika saya sakit
137
memberikan
nasihat?
hahaha Kalau saya
nggak sakit ya nggak
diingetin.
Sesering apa
sh kamu
sakit?
Ya itu tadi, dulu kan
aku kayak sering
banget kan lembur
laporan nah terus aku
makan mi, ya
sebenernya ini nggak
termasuk kebersihan
sih. Jadi ya buat
ngganjel perut doang
gitu lho. Dalam
semester kemarin
berarti aku diare berapa
kali ya?
Berapa kali
coba?
Agak sedih aku ya,
empat kali kayaknya.
Empat kali? Paling parah cuman
sekali sih.
Berapa hari
tuh diarenya?
Tiga hari tuh bener-
bener yang parah
banget. Aku dalam satu
jam bisa bolak-balik
kamar mandi berapa
138
kali aku, capek banget.
Sampek nggak masuk
kuliah juga gara-gara
itu.
Lemes gitu
ya?
Iya.
Kalau tadi
kan makan
mi berarti
kalau
kandunganny
a ya, nah ada
nggak yang
kamu yakin
banget itu
karena
kebersihan?
Ya yang di TA itu.
Sering
nggak?
Ya yang di TA sama
yang Basmallah itu, ya
langsung diare aku
nggak tahu juga sih itu
gimana. Tapi aku
lihatnya sendiri juga
memang udah jijik
gimana gitu lho.
139
Bayangin aja sih itu
tanah, piringnya pun
disediain aja itu masih
basah kan belum di lap.
Sabunnya itu kan
masih di situ,
embernya juga di deket
tanah lagi. Aaarrgh.
Kalau yang di TA itu
aku lihat sendiri sih itu
pisaunya itu, ya kan
waktu itu aku pesen jus
jambu tak tunggu kan.
Yaudah, pisaunya itu
ccuman deket wastafel
kan itu jus jamu, gatau
pula bekas apa itu.
Buat ngiris jambunya
langsung, ya mungkin
itu sugesti yang kedua
sih itu. Aku beneran
gak tahu lho ini, tapi
itu mungkin sugesti
doang kali ya.
Tapi Betul.
140
langsung
diare ya?
Menurutmu
apa sih yang
positif dan
apa yang
negatif dari
makanan
bersih?
Untuk positifnya ya
kalau positif pasti
sehat, nggak ada yang
berbahaya buat tubuh.
Terus kalau bersih itu
orang lihat juga
maksudnya seneng kan.
Kalau orang seneng
kans ecara bisnisnya
mungkin “eh ini lho
makanan di sini bersih”
begitu. Kalau
negatifnya yang pasti
ya kalau nggak bersih,
pasti, ya nggak tahu sih
orang beda-beda, tapi
kalau aku sih
melihatnya “haduh kok
begini ya.”. mungkin
cukup sekali buat coba
nya doang. Terus kalau
dari segi kesehatan kan
ya banyak banget lah.
3B
Makan
makanan
bersih
aman
untuk
tubuh dan
enak
dilihat.
Outcome
expectanci
es
++
141
Jadi makanan
bersih itu
nggak ada hal
negatifnya
ya?
Ooo, ya makanan
bersih itu hal
negatifnya, pasti mahal
sih. Heheheh. Apa ya,
kalau negatifnya
makanan bersih itu..
Nggak ada
ya? Mahal itu
doang?
Hmm iya sih, ndak yo
bener? Hahaha
Ya kan itu
menurutmu
nggak ada
yang salah
kok.
Kalau makanan bersih
pasti mahal, ya enggak
juga sih ya. Soalnya
kalau di TA itu
makanannya lebih
mahal dari Twins. Jadi
kalau menurutku bersih
itu nggak selalu mahal
sih. Jadi negatifnya
adalah, tidak ada
kayaknya.hahaha
Jadi kan
kamu menilai
makanan
bersih positif
nih, dari
Ekstremnya pernah sih
pas LKTD. Jadi pas
LKTD tu pertama kan,
jalan kan disediainnya
itu tampah dilapisin
142
kesehatan
juga terjaga,
rasa juga kan.
Selama ini
kamu pernah
nggak punya
pengalaman,
saat-saat
dimana kamu
terpaksa
banget makan
makanan
yang nggak
bersih? Yang
ekstrem lho
ya.
daun pisang, nasinya
segunung, terus auknya
cuman tempe sama
ayam. Makanannya sih
kondisinya bersih, tapi
kan kita makannya di
lantai. Di sampingnya
itu juga tanah kan, jadi
itu tuh pendopo di
dalam hutan. Terus
yang bikin aku eneg
lagi itu dimakan dalam
satu kelompok 10-15
orang, harus habis juga,
pakai tangan, dan
nggak ada waktu untuk
mencuci tangan.
Padahal kita habis dari
jauh banget, ya ada sih
yang sempet pakai air
minum kan tapi
dimarahin sama
panitiannya. Panitianya
padahal anak TP juga.
Terus ya udah makan
143
kan, udah setengah
makan ternyata
disediain ada lagi satu
soup kan. Satu soup itu
pancinya gede banget,
terus habis itu kan
komting LKTD nya
juga bingung kan
yaudah akhirnya pakek
gelas dituang-tuang
gitu. Jadinya udah
pakai tangan, basah
lagi. Agak gimana gitu
kan, terus ya 15 tangan
gitu kan dan kalau
misal jatuh di lantai
juga harus dimakan.
Pokoknya sebelum
masuk trash bag itu
nggak boleh ada sisa
daging atau tempe dan
nasi di daun pisang
atau di lantai atau di
manapun. Harus habis
pokoknya, ya itu kan.
144
Nah kelompokku kan
habis duluan nih
soalnya di dalam
kelompokku kan
cowoknya ada banyak,
nah terus kan yang
cewek belom habis.
Terus kakak kelasku
kan ngambil pakek
tangan nasi dari sana
terus ditumpahin ke
sini, terus dikasih
makan ke kita. Niatnya
suruh bantuin gitu lho
tapi digotong-gotong
gitu, ya you know lah
pakek tangan. Terus
kalau aku nggak makan
ya gimana, jadinya aku
ambil pojokan doang
terus udah. Terus soup
nya kan ditambahin
terus masih ada kan,
habis itu yang ngambil
tadi itu pake tulang
145
bagian rusuk atau
gimana itu terus makan
slurpt gitu yaudah aku
nggak melanjutkan
makan lagi. Terus
kayaknya dia yang
ngabisin. Itu sih
makanan terparahku.
Terus habis
itu kamu
diare nggak?
Enggak sih. Hehehe.
Untungnya
enggak ya?
Iya soalnya kalau mau
diare pun juga susah
WCnya kayak gitu.
Kondisinya aduuhh. Itu
mungkin makanan
terparah yang pernah
aku makan.
Kalau dalam
kehidupan
sehari-hari
enggak ya?
Maksudnya
kamu me
manage
Sejauh ini iya sih, itu
kan cuman terpaksa.
146
makanmu
kan?
Berarti kamu
setiap saat
kamu
memperhatik
an
kebersihan?
Atau kalau
awal bulan
aja uangnya
masih
melimpah,
terus kalau
akhir bulan
downgrade
lah, atau
gimana?
Enggak sih kalau aku.
Kalau aku biasa aja,
maksudnya nggak awal
bulan harus bersih atau
gimana, ngalir aja sih.
Kalau aku sih
tergantung waktunya
sih, bukan tergantung
sisi uangnya. Jadi kalau
misalnya waktu masih
sempet ya diusahain
lah, kalau misal aku di
kos hari Jumat atau
Minggu kan libur kan,
yaudah jalan ke sana
aja sama temen-temen
ke Twins. Terus kalau
misalnya terpaksa
makan nggak bersih itu
ya waktu sih. Kan aku
kuliahnya yang dari
pagi, aku pilihnya
Senin sampek Kamis
1C
5B
DI waktu
yang
singkat dan
terpaksa
subek
makan
makanan
yang
kurang
bersih.
Subjek
memiliki
waktu
yang
terbatas.
Frekuensi
makan
makanan
bersih
Keyakinan
akan
kemampua
n
++-
++--
147
terus Jumat tak liburin
kan, jadi kan lebih
padat. Belum
praktikum, itu pasti
makannya yang deket-
deket kan. Itu pasti aku
pesennya di depan
Indomaret itu.
5B
Makan
makanan
bersih
perlu usaha
karena
waktu
terbatas.
Keyakinan
akan
kemampua
n
++--
Bukannya
terbuka?
Ya kan tapi etalasenya
tertutup, ya walau
masaknya juga terbuka
sih ya?
Tapi
menurutmu
itu masih
yang nggak
jorok-jorok
banget kan?
Ya iya, atau kadang di
kantin futsal itu juga.
Orangtuamu Ya nggak pernah juga
148
memperhatik
an kebersihan
makanan mu
karena tau
kamu diare
atau seluruh
keluarga
memperhatik
an
kebersihan?
Misal kan
ada keluarga
yang asal
ayok aja, atau
ada yang
tetep milih
nek bersih.
ya kalau pergi-pergi di
pinggir-pinggir gitu.
Ya maksudnya ya
kalau makan di
restoran yang agak
gede lah. Nasi goreng
pun yang agak gede,
bakso juga jadi nggak
pernah di kaki lima
gitu. Pernah nggak ya?
Lupa aku hahaha
Belum pernah sih tapi
setauku.
Berarti pasti
lihat tempat
makannya
juga ya?
Iya sih kalau dari
keluarga mungkin
seperti itu.
Lingkungan
temen-temen
kos atau
kampus mu
Merekanya? Nggak sih
menurutku. Ada yang
enggak ada yang iya.
149
adalah orang-
orang yang
memperhatik
an kebersihan
atau tidak?
Nggak nya
tuh lebih
parah dari
kamu atau...
Nggak ada yang
separah aku. Nggak
ding eh nggak
memperhatikan
maksudnya hehehe.
Kalau di temen kuliah
kan ada berempat atau
berlima gitu ya,
satunya ada yang
memperhatikan tapi
nggak separah aku.
Cuman lihat dari
luarnya aja. Kalau aku
sampek dapur-
dapurnya pasti aku
liatin.
1A
Subjek
memperhat
ikan
kebersihan
dapur
sebelum
memesan
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
Jadi kamu Iya kepo-kepo dulu
150
sebelum
makan kepo-
kepo dulu
dapurnya ya?
gitu yang di sekitar
Unika jadi aku sudah
survey.
Jadi kalau
aku tanya
dapurnya
mana aja
kamu tahu
ya?
Hehehe iya, Katsu tuh
yang aku belom lihat.
Katsu yang
belom lihat
ya? Mungkin
kapan-kapan
harus liat
bentuknya ya
hehehe
Aduh, nanti malah
nggak suka gimana?
Di Unika kan
cari makanan
bersih susah,
nah apakah
ada hambatan
lain selain
jumlah
tempat
Mungkin aku kan
nggak bawa kendaraan
nih, mungkin dari itu
juga kan aku jadi susah
keluar wilayah unika
nih. Jadi itu hambatan.
Ya itu, jumlah tempat,
transport, dan waktu.
151
makan yang
bersih?
Apakah
menurutmu
dengan
hambatan
yang seperti
itu,
seterusnya
kmu tetap
bisa
menjalankan
perilaku
makan
makanan
bersih?
Gini aja aku sudah
bilang nggak bisa
menjalankan makan
makanan bersih kan.
Niatnya sih dulu, jadi
aku kuliah di Unika
kan bayanganku kayak
kuliah di Petra ya
karena dulu belom
pernah ke sini.
Presentasinya tuh
bagus, videonya juga
bagus gitu kan ya. Jadi
ekspektasiku tuh bagus
gitu gedungnya tinggi-
tinggi, dan temen-
temenku yang lainnya
juga bilang gitu. Dan
sampek sini kan yang
ngurus daftar ulang
doang itu kan, apalagi
aku jarang ke
Semarang, padahal
152
Semarang Salatiga
deket tapi seringnya ke
Jogja. First impression
ku ketika daftar ulang
kok gini ya, sama
UKSW kok kayaknya
gede UKSW. Aku
mikirnya ini kan
kampus mahal kan,
dari uang gedungnya
aja dua kalinya UKSW
kan, dari segi biaya sih
aku mikirnya kok
kayak gini ya. Terus
aku mikirnya kok
kayak hutan ya banyak
tumbuhan kan kalau
malam bagaikan hutan
kan. Terus kalau cari
kos dulu kan waktu itu,
kok susah ya
transportnya. Jalan kaki
aja kan nggak ada
trotoar kan, kok kayak
gini sih. Tapi ya mau
153
gimana lagi kan aku
maunya di TP, jadi
yasudah.
Apakah kamu
yakin akan
tetap bisa
menjalankan
makan
makanan
bersih?
Ya tadi itu kan aku
mikirnya bersih dan
kantinnya juga bersih
jadi aku mikir bakal
makan di situ-situ terus
kan. Terus waktunya
pertama PTMB aku
makan di mana ya, lupa
aku.
Bukannya
PTMB bawa
bekal ya?
Iya bawa bekal sih, tapi
kan ada syaratnya
lontong karbohidrat
segini-gini. Kejem men
PTMB ku. Kayaknya
makannya bekal ya,
makan malam nggak
sempet apa ya? Di
warteg ding seingetku.
Ya terus yaudah dari
awal aja kok makannya
udah kayak gini ya, aku
nggak tahu kan di
154
Salatiga ada warteg apa
enggak karna mungkin
masih SMA kan pulang
rumah terus. Dari awal
udah kayak gini ya
udah kerasa sih
palingan udah nggak
bisa dan nggak tahu
kenapa kalo di Salatiga
tuh makan di UKSW
yang inggiran-
pinggiran nggak
separah di sini. Itu kan
sampek ada yang dari
tanah kan. Maaf ya
kalo aku sedikit gimana
ya, tapi kan maksudnya
kok bisa gitu lho,
kenapa gitu ya?
Kenapa nggak di
keramik atau di semen
dulu gitu. Kok juga ada
yang beli gitu ya?
Udah males banget sih.
Twins dulu kan belum
155
ada kan, sebelum itu ya
Twins sih yang di
tempat lama, sebelum
twins juga ada kan tapi
mahal sih nasinya
cuman dikit pula. Jadi
aku sih mikirnya belum
bisa makan makanan
bersih. Tapi seandainya
nanti aku udah lulus
nih kan aku juga
pastinya udah kerja
nanti aku akan
memperbaiki.
5B
Jumlah
tempat
makan
yang
sedikit
membuat
subjek
tidak
mampu
mengatasin
ya.
Keyakinan
akan
kemampua
n yang
dimiliki
Tapi selama
ini kesulitan-
kesulitan itu
kamu selama
ini tetap
berusaha
Iya bosen ya bosen tapi
gapapa.
5B Subjek
memilih
makan
makanan
yang sama
walau
Keyakinan
akan
kemampua
n yang
dimiliki
++--
156
sebisa
mungkin
untuk
menjaga
makan kayak
Twins bosen
ya gapapa
lah.
bosan
Nggak gara-
gara
hambatan itu
terus kamu
jadi masa
bodo kan?
Tetep
memperhatik
an kebersihan
makanan
kan?
Iya. Kalau ada waktu
pun kan biasa jeda
setengah jam tuh,
kadang aku nggak
makan sih lebih baik
beli roti doang di
Indomaret.
5B
Subjek
merasa
tidak
memiliki
waktu
yang
cukup.
Keyakinan
akan
kemampua
n
++--
Daripada
harus makan
di tempat
kayak tadi
ya?
Iya, lagipula yang di
Indomaret itu ambil
airnya pakek ciduk apa
gelas gitu dan aku
nggak ngebayangin itu
airnya kayak gimana.
157
Kenapa terlihat gitu ya,
nggak di umpet-
umpetin. Kan jadi itu
air bersih apa enggak.
Di warteg sebelah
katsu kan juga gitu kan,
aku juga itu pakek
ciduk gitu. Di warteg
MM itu juga aku lihat
dengan mata kepalaku
sendiri pakek ciduk,
sumpah itu bikin ya
semua warteg tidak ada
yang bersih.Tapi nggak
bosen sih aku soalnya
menunya bervariasi.
Untungnya
begitu ya.
Dari
penggambara
n tentang
kesulitanmu
tadi. Hal-hal
apa yang bisa
kamu kontrol
Yang bisa aku kontrol
ya ng aku bisa lihat itu
makanan bersih atau
enggak, terus kalau
masuk kan aku lihat
juga kepo-kepoin
dapurnya. Aku juga
kalau masuk rumah
makan pasti lihat
5A
Subjek
dapat
mengontrol
kebersihan
dengan
melihat
dapur.
Keyakinan
akan
kontrol
++
158
dan nggak
bisa kamu
kontrol.
dapurnya. Ya
maksudnya tahu lah ya
kayak gitu, masak iya
aku udah pesen tau-tau
dari air mentah kan
nggak enak. Lebih baik
aku seperti itu daripada
aku suudzon itu air
mateng apa air mentah
aku mending seperti
itu. Yang tidak
terkontrol sih, ya
semua selalu terkontrol
sih.
Jadi kamu
masih bisa
mengontrol
semuanya
ya?
Iya, seperti itu.
Jadi kamu
masih punya
intensi atau
kamu masih
merasa bisa
kan ya untuk
Bisa sih bisa. 2 Subjek
masih
merasa
mampu
dan tetap
berkeingin
Intensi
makan
makanan
bersih
+
159
menjalankan
makanan
bersih itu?
an makan
makanan
bersih
Jadi tadi
kamu kan
bilang nggak
bisa karena
mungkin
standarmu
yang terlalu
tinggi gitu
kan? Tapi
kalau dari
merencanaka
n, memilih,
dan makan
kan selalu
memperhatik
an kebersihan
makanannya
kan?
Bisa, bisa sangat bisa.
Kebersihan
itu faktor
utama?
Iya.
Lebih utama Iya sih, eeh hmm.
160
dari enak?
Lebih penting
bersih atau
enak?Mana
yang lebih
kamu
utamakan?
Bersih sih sebenernya.
Kalau menurutku
warteg-warteg gitu
enak sih, tapi aku liat
gitu jadi ya. Bersih aja,
kalau bersih pasti enak,
eh ya nggak selalu sih
hahaha. Ya nggak tahu
ya, bersih deh bersih.
Okay, jadi
bersih ya?
Iya bersih, yang kedua
porsi, yang ketiga
harga.
Terus
sekarang,
kamu dari
dulu sebelum
ngekos sudah
membiasakan
diri makan
makanan
bersih atau
baru saat kos
ini karena
nggak ada
Dari dulu sih
menurutku. Dari SMA
sih ya, kalau SMP kan
nggak sampek siang
kan, jadi makan siang
di rumah semua. Kalau
SMA kan sampek sore
paling Senin sampek
Jumat kan sampek
sore, itupun kantinnya
bersih banget. Itu
kantinnya lebih bagus
161
yang
ngurusin?
dari kantin Unika. Ya
itu mungkin udah gitu
kan ya, dari keluarga
juga kalau makan kan
ya nggak pernah di
pinggir jalan. Nggak
tahu kenapa sih. Terus
ya itu, bisa dijawab
dari dulu. Terus kalau
sama temen-temen juga
kadang ya nggak
dipikirin, kita coba-
coba kayak yang di fat
bubble gitu nggak yang
nyoba sate di mana gitu
yang gitu nggak pernah
sih. Jadi dari dulu sih
dan di teruskan agak
gagal sih.
Orang-orang
yang menurut
kamu penting
?
Ya pasti keluarga sih,
semuanya.
Kalau temen-
temen?
Ya temen-temen deket
sih.
162
Kalau
keluargamu
kan udah
menjawab
mereka suka
makan
makanan
bersih,
menjaga gitu.
Memang
kadang juga
ngingetin
kamu walau
nggak
sesering itu.
Apakah
Tekanan dari
keluargamu
tadi itu
menjadi
faktor yang
kuat untuk
membuatmu
menjaga
makan
Enggak sih menurutku.
Kan kalau sakit aku
diingetin gitu kan,
nggak dimarahin sih
cuman diingetin kayak
nasihat gitu kan. Tapi
itu nggak ngefek sama
aku sih, kalau aku
sakitpun aku udah
nyadar, kok bisa
sampek kayak gini ya.
Pasti aku yang lebih
tau aku makan apa.
Jadi lebih ke diriku
sendiri sih, kalau
keluarga enggak.
163
makanan
bersih?
Kalau dari
temen-
temen?
Sering nggak
mengharapka
n kamu atau
ngingetin
kamu? Atau
karena kamu
makanan nya
paling bersih
jadi enggak?
Enggak sih, temenku
tuh nasihatin aku pas
aku gara-gara
kebanyakan makan mi.
Tapi bukan
karena
kebersihanny
a ya?
Ya temenku juga tau
aku yang abis makan
jus jambu itu, jadi ya
dia kayak dijadiin
lelucon “eh jangan
nanti kamu diare kayak
Denny” gitu. Itu malah
jadi saya tidak dapat
nasihat. Untung nasihat
dari diri sendiri sudah
kuat.
164
Berarti
semuanya
berasal dari
kamu sendiri
ya, karena
lingkunganm
u nggak
masalah?
Iya bisa dibilang ya
seperti itu.
Kamu mulai
membiasakan
makan
makanan
bersih itu
kapan ya?
Sejak kapan ya? Gak
nyadar sih sebenernya,
tapi mungkin karena
dari kecil sudah
“terbiasa”. Hehehe
1B Sudah
sejak lama
Durasi
makan
makanan
bersih
+
Berarti
memang
terbiasa dari
kecil ya?
Iya
Terus,
menurutmu
siapa orang
yang penting
dalam
perilaku
makan
Saya sendiri hahahaha
165
makanan
bersihmu?
Kamu
sendiri?
Berarti
memang
nggak ada
orang lain
ya?
Nggak ada. 4 Tidak ada
orang
penting
dalam
perilaku
makan
makanan
bersih
subjek
Norma
Subjektif
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Selama ini D kalau jajan
tuh atau milih makanan
setiap harinya tuh
memperhatikan kebersihan
nggak? Terus segimana
memperhatikannya?
Iya. Soalnya pencernaannya kan memang agak
sensitif, jadi dia pernah beli jus di TA itu kotor
kan langsung diare, terus dia sering makan
indomie juga mungkin karena ngirit anak kos
juga terus diare. Terus kalau makan itu lebih
sering delivery bukan yang di basmallah atau
semacamnya gitu. Warung-warung gitu jarang
sih, seringnya delivery.
Tempat-tempat apa sih
yang dia bilang bersih?
Ya pie ya, ya yang kayak Twins gitu sering
juga makan di sana. Kalau kayak warung-
166
warung gitu memang jarang sih, seringnya
memang toko atau restoran gitu.
Kalau dari temen-
temennya sendiri memang
orang-orang yang
memperhatikan kebersihan
juga atau sembarangan?
Memperhatikan juga sih.
Segimana
memperhatikannya?
Ya, hmm, liat dari kondisi tempat gtu. Kalau
harganya murah gitu juga tanda tanya, kalau di
situ pernah ada binatang atau apa gitu ya
mungkin nggak bisa di situ lagi.
Jadi setau kamu dia
menjaga kebersihan
makanan karena apa?
Sensitif itu?
Heeh, ya gitu sih ko.
Jadi kalau ke tempat
makan itu dia pasti liat
tempatnya bersih enggak
nya?
Iya gitu.
Jadi tempat makan kayak
gimana yang dia bilang
kotor?
Kalau dia memang liat tempatnya sih ko.
Okay, liat tempat?
Ya contoh yang setelahnya Twins itu aku lupa
namanya apa. Oh iya, Bu Bat. Terus yang
kayak Basmallah kayak gitu.
167
B. Verbatim Subjek 2
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas
Menurutmu
makanan
yang bersih
itu yang
kayak apa?
Makanan bersih ya
tempatnya nggak
laletan yang jelas,
nggak banyak lalet.
Terus terang nggak
remang-remang,
soalnya kalau remang-
remang kan nggak
kelihatan bersih apa
enggaknya. Betul?
Betul. Ya, jadi tempatnya
harus bersih, lantainya
kan juga kelihatan enak
dilihat. Bukan
maksudnya pinggiran
terus gak bersih, tapi
tetep aja pinggiran kan
kelihatan mana yang
bersih mana yang
kotor. Lantainya juga
tetep kelihatan
walaupun cuman aspal
2 Subjek
menilai
tempat
makan dan
makanan
bersih dari
kebersihan
tempat dan
peralatan
makan
Intensi ++
168
gitu.
Terus kalau
dari
makanannya?
Tadi kan dari
tempatnya.
Oh iya, dari
makanannya nasi itu
kalau beras kan
kadang-kadang kalau
mereka kan kadang
masih banyak
kerikilnya terus masih
banyak padi-padinya
gitu. Kalo bersih kan
pasti sedikit, ya masih
ada pasti kan manusia
tidak terlepas dari
kesalahan hahaha. Itu
ya gitu, terus kadang
kalau kerang kan
kerasa sih kalau kerang
tuh ada pasirnya. Ya,
sayur biasanya ada
yang bolong-bolong
tapi masih dipakai.
Harusnya kan kalau
kita masak sendiri kan
dibuang, ya gitu-gitu
lah.
169
Berarti kamu
menilai
makanan di
suatu tempat
itu bersih
atau enggak
setelah kamu
makan di
sana? Pernah
nggak kamu
menilai dari
denger-
denger doang
atau gimana
gitu?
Ya, nggak denger-
denger sih. Ya denger-
denger juga iya, tapi
maksudnya lebih ke liat
tempatnya. Jadi nggak
harus makan di sana
tapi liat tempatnya.
1A
Subjek
selalu
melihat
kebersihan
tempat
makan
sebelum
memutuska
n makan di
sebuah
tempat
Intensitas
makan
makanan
bersih
++++
Okay, tadi
kan makanan
bersih
menurutmu.
Nah,
seberapa
pentingkah
definisi
makanan
bersih tadi
Ya penting lah. Karena
aku kalo makanan yang
ya itu maksudnya kalau
makanan yang
berkebalikan dengan
yang tak definisikan
tadi ya aku nggak bakal
makan di situ gitu loh,
mending bayar agak
mahal daripada murah
1A Subjek
selalu
memperhat
ikan
kebersihan
dalam
memilih
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
++++
170
mempengaru
hi perilaku
makanmu?
tapi nggilani gitu.
Kamu
menjaga
kebersihan
atau
memperhatik
an kebersihan
sudah sejak
kapan?
Dari dulu, dari dulu
banget. Karena dulu
waktu di rumah ya
basicnya makanan
rumah, orang
rumahpun nggak
pernah beli-beli
makanan pasti masak
gitu lho. Kalau misal
ke luar baru, itupun
pasti restoran. Nggak
mungkin yang aneh-
aneh gitu lho jadi udah
kebiasaan.
1B
Subjek
sudah
makan
makanan
bersih
sejak dulu
sebelum
kuliah.
Durasi
makan
makanan
bersih
+
Jadi kamu
lakukan
setiap kali
makan?
Maksudnya
enggak kalau
misal awal
bulan nih,
Downgrade tapi kan
nggak yang ya kayak
tadi aku bilang kan
tendaan gitu nggak
pasti kotor juga, ada
tetep yang bersih.
Warteg pun tetep
kelihatan gitu lho mana
1A
Subjek
mempriorit
askan
kebersihan
dalam
memilih
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
++++
171
duit masih
banyak terus
pilih
makanan
yang bersih
mahal
nggakpapa
tapi begitu
akhir bulan
downgrade
makan jorok
dikit gapapa
lah.
yang bersih mana yang
kotor. Ya berarti
menurutku makanan
bersih itu kan nggak
harus atau nggak bisa
dilihat dari harganya,
nggak bisa diukur dari
situ. Makanan bersih
ya dilihat aja bersih
atau enggaknya gitu.
Berarti kamu
setiap kali
merencanaka
n
makananmu
selalu
memperhatik
an kebersihan
sebagai
faktor utama?
Betul, iya. 1C Subjek
selalu
makan
makanan
bersih
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+
Faktor
utama?
Iya, eerr rasa juga sih.
172
Lebih utama
yang mana?
Rasa atau
kebersihan?
Tetep bersih ya, kalo
misal rasanya enak tapi
jorok nggak tega
makannya juga. Gilo
men hehehe.
1A
3B
Subjek
selalu
memperhat
ikan
kebersihan
Makanan
jorok
membuat
subjek jijik
Intensitas
makan
makanan
bersih
Outcome
Expectanci
es
++++
Berarti
maksudnya
niat,
kesiapan,
atau intensi
mu untuk
makan
makanan
bersih itu ada
dan bisa
dibilang
cukup tinggi
ya?
Lumayan lah ya. 2 Subjek
punya
intensi
makan
makanan
bersih
Intensi
makan
makanan
bersih
++
Lumayan
gimana nih?
Ya nggak tinggi-tinggi
banget lah, kalo banget
kan saklek ya.Kadang
2 Subjek
punya
intensi
Intensi
makan
makanan
++
173
orang bersih tu dia
harus bener-bener
masak sendiri kan, nah
kalau aku kan masih
bisa makan di luar.
makan
makanan
bersih
bersih
Kamu kan
cerita, dulu
kalau makan
pasti di
rumah.
Emang kayak gitu,
maksudnya juga
keluarga itu kan
mereka pikir kalau
masak sendiri kan juga
lebih murah, dan lebih
bersih, dan lebih sehat.
Dulu tuh malah lebih
kayak mikirin gizinya
juga, kayak pasti ada
sayur, daging, atau
ikan, ada buah dan
lain-lain. Kalau bersih
kan pasti bersih kalau
masak sendiri kan
nggak ada itu.
Soal keluarga
juga,
menurutmu
orang-orang
Keluarga inti, mami,
papi, adekkku, terus iik
juga karena udah
tinggal bareng lama.
174
yang
terpenting
dalam
hidupmu
siapa aja di
lingkungan
rumah, kos,
maupun
kuliah?
Terus kalo lingkungan
kos ya temen-temen,
tapi temen kampus
maksudnya aku nggak
terlalu banyak temen
kos disini. Jadi lebih ke
temen-temen di
kampus.
Seberapa
penting
mereka bagi
kamu? Ketika
mereka
memberikan
masukkan ke
kamu
seberapa
penting?
Tergantung sih,
masudnya tergantung
apanya, iya
kontekstual.
Kalau tentang
kebersihan
makanan,
dari keluarga
sendiri sering
nggak
Ya pasti, pasti selalu
bilang kalau telfon
juga. Maksudnya kalau
makan ya jangan yang
aneh-aneh dijaga
kesehatannya, karena
175
maksudnya
mereka
mengharapka
n kamu untuk
makan
makanan
bersih gitu?
ya gimana ya mereka
kan mikir aku sendirian
nggak ada yang ngurus.
Jadi kalau bisa makan
makanan yang bersih,
mahal dikit nggakpapa,
mereka selalu bilang
kayak gitu. Mending
kita ngalahin uang
daripada ngalahin
kesehatan, malah
uangnya kluar lebih
banyak kayak gitu.
Mereka percaya akan
itu.
Jadi setiap
kali telfon ya
mereka pasti
ngingetin?
Iya
Kamu sendiri
berarti makan
makanan
bersih
dipengaruhi
juga oleh
Basicnya udah bersih,
karena ya tadi itu.
3A
Sudah
memiliki
kebiasaan
makan
makanan
bersih
Outcome
Values
++
176
keinginan
memenuhi
harapan
mereka atau
emang
basicly udah
bersih?
Tapi ada
nggak
keinginan
kamu untuk
memenuhi
keinginan
mereka?
Oh ya iya, maksudnya
tetep kayak diingetin
lagi kan. Ya terkadang
ngeliat orang yang bisa
jorok-jorok makannya
gitu tuh kadang aku
mikir apa ini aku yang
salah gitu ya? Kadang
aku mikirnya juga gitu,
apa aku yang salah ya?
Tapi tetep nggak tega
gitu lho hahaha, jadi
kayak nggak tega
makannya. Kayak kulit
ayam gitu lho, seua
orang doyan dan
memuja-muja itu gitu
lho, tapi aku jijik gitu
177
lho. Makannya ya
seperti itu lah.
Apakah
temen-
temenmu
juga
mengharapka
n atau
melakukan
hal yang
sama?
Memberikan
saran untuk
makan
makanan
bersih?
Hahaha kebetulan sih
enggak ya.
Mereka tipe
orang yang
suka makan
apa aja atau
tipe yang
kayak kamu?
Hmmmm nggak
sebanget aku tapi
mereka nggak sejorok
itu juga gitu lho.
Maksudnya bisa diatur
lah hahaha. Terus aku
juga lebih milih kalau
menurut aku itu tempat
yang nggak oke
1A
Subjek
memperhat
ikan
Intensitas
Makan
Makanan
++++
178
mending aku nggak
ikut atau aku mending
memilih yang lain gitu,
maksudnya ngasih
pilihan lain ke mereka.
Daripada aku ikut
kayak gitu malah
nggak bisa makan.
kebersihan
makanan
dan
mengangga
pnya
penting.
Bersih
Berarti kalau
makanan itu
nggak sesuai
sama
standarmu,
mending
kamu nggak
usah ikut
makan atau
milih yang
lain gitu ya?
Iya, betul betul.
Kamu kan
sudah
membiasakan
makan
makanan
bersih,
Sejujurnya aku agak
nggak mudeng sih
pertanyaan ini.
179
harapan atau
ekspektasi
seperti apa
yang kamu
harapkan dari
makan
makanan
bersihmu,
mungkin dari
segi fisik,
segi
ekonomis,
lingkungan
atau lainnya?
Maksudnya
kamu dengan
makanan
bersih ini apa
yang kamu
harapkan?
Enggak juga sih,
soalnya udah biasa
makan sehat jadi nggak
mikirin kayak gitu.
3A Sehat
bukan
merupakan
alasan
utama
Outcome
Values
++
Udah terbiasa
gitu, jadi kalo
makan
makanan
jorok nggak
Iya. Ya tapi untuk
kesehatan itu pasti,
maksudnya itu
otomatis mengikuti tapi
bukan karena kepingin
3B
Makanan
bersih
memang
punya
aspek
Outcome
Expectanci
es
++
180
tega gitu? sehat terus aku makan
makanan bersih gitu
lho. Jadi itu mengikuti
otomatis. Karena misal
misal aku agak nekat
makan makanan jorok
misal terpaksa atau
gimana kan, ada
situasi-situasi tertentu
ya pasti sakit perut
hahaha. Udah pasti.
Menurutku pasti itu
mengikuti sih, tapi itu
bukan buat aku jadi
makan bersih. Bukan
sesuatu hal itu bikin
aku makan makanan
bersih.
kesehatan
dan itu
penting
Pernah nggak
kamu
mengalami
pengalaman
negatif sama
makanan?
Misal makan
Pernah, waktu itu diare
karena makan di Bu
Bat. Iya itu jaman
pertama banget,
mungkin karena saking
dulu bersihnya terus
tiba-tiba makan yang
181
jorok dikit
terus sakit.
kayak gitu terus ya
sakit perut itu bener-
bener yang diare
muntah-muntah.
Selama? Selama yaaah 2 sampai
3 hari.
Lumayan
bikin lemes
ya?
Bikin lemes dan gagal
tampil di wisuda. Dulu
kan Gratia masihan.
Apakah itu
pertama dan
terakhir
kalinya kamu
sakit karena
makan
makanan
kotor atau
pernah lagi?
Pernah lagi itu makan
burger di depan
Indomart. Sebenernya
itu nggak kotor,
tampak luarnya sih
nggak kotor. Tapi
ternyata jorok gitu lho.
Mempengaruhi
pencernaan, sensitif
gitu.
Tapi itu
maksudnya
karena
kebersihan
makanannya
ya?
Karena kebersihan,
bukan karena pedes
atau apa gitu kan?
Enggak.
182
Kalau pedes
udah tau lah
ya.
Yaa udah tau lah.
Nggak ngaruh pedes.
Apakah
pengalaman-
pengalaman
mu sakit
karena
kurang
bersihnya
makanan
bikin kamu
tambah
memperhatik
an kebersihan
makanan atau
sama aja dari
dulu?
Lebih, lebih hati-hati.
Karena eerr di sini kan
lagi banyak tempat
makan-tempat makan
baru kan, jadi lebih
hati-hati dan lebih
ngelihatnya bersih atau
enggak. Kalau
misalkan dari tampak
luar aja udah jijik gitu
aku nggak bakal mau
masuk.
1A Subjek
berhati-hati
memilih
makanan
dan
memastika
n makanan
tersebut
bersih.
Intensitas
makan
makanan
bersih
++++
Ada standar
yang kamu
buat lebih
tinggi nggak
setelah kamu
sakit?
Enggak sih
Enggak ya? Iya.
183
Berart cuman
hati-hati
kalau mau ke
tempat
makan baru?
Terus, kalau
hambatan apa
aja yang
kamu alami
dalam
emnjalankan
perilaku
makan
makanan
bersih?
Kurangnya tempat
makan yang menjual
makanan bersih hehe.
Jadi kalau misalnya di
kost kan dan kalau
misal mau makan
deket-deket aja jadi
pilihannya itu-itu aja
saking yang lain
nggilani gitu
menurutku. Jadi
yaudah bisanya cuman
makanan ituuu terus
sampai bosen, tapi ya
mau gimana lagi
daripada makanan
jorok gitu kan terus
sakit.
5B
Subjek
memilih
makan
makanan
yang sama
walau
bosan
Keyakinan
akan
kemampua
n
+-
Selain
kurangnya
Yang lainnya ya jadi
susah kalau makan
184
tempat, yang
lainnya apa
lagi?
sama temen ya.
Kadang ada temen
yang mikirnya “ah elu
mah maunya makan
yang mahal doang”,
padahal ya enggak
juga. Kalau makanan
mahal kan berarti aku
maunya makan di mall
atau restoran gitu kan.
Tapi kan ini makanan
pinggir is okay, tapi
bersih. Abis kalau
mereka soalnya bisa
gitu makan yang jorok-
jorok. Angkringan
yang remang-remang
gitu juga bisa, kalau
aku nggak bisa.
Menurutmu
kamu masih
bisa
mengatasi
hambatan
hambatan
Ya ngalahin lah, bosen-
bosen dikit ya nggak
papa. Kalau pengen
makan yang enak dikit
ya di luar gitu.
5B Subjek
tidak
masalah
bosan.
Keyakinan
akan
kemampua
n
+-
185
tadi?
Menurutmu
sendiri, hal
hal apa yang
bisa kamu
kontrol dan
nggak bisa
kamu
kontrol?
Kebanyakan bisa aku
kontrol sih, kayak
misalnya tadi. Tempat
makan sedikit tapi
ngalahin bosen-bosen
gapapalah asal bersih.
Kalau misal nggak bisa
dikontrol itu ketika kita
ada acara ketika kita
makrab atau apa, acara-
acara gitu kan
konsumsi pasti
disediakan kan? Dan
mau nggak mau kan
makan apa yang
disediakan, apalagi
tradisi di sini kan
makan yang di jejer-
jejer pake daun pisang,
masaknya pakai
tangan. Ya bukan
berarti sombong, tapi
aku mencoba untuk
ikut bareng mereka
5A Sebagian
besar
aspek
masih
dalam
kontrol
subjek
Keyakinan
akan
kontrol
+
186
gitu. Soalnya kan
mereka menyasar ke
kebersamaannya bukan
ke makanan enaknya,
jadi nggak masalah
untuk hal-hal seperti
itu. Walaupun ya
kadang sakit perut juga
sih.
Sakit perut? Heeh, ya kayak gitu
yang nggak bisa
dikontrol menurutku.
5B Acara yang
khusus
berada di
luar
kemampua
n subjek
Keyakinan
akan
kemampua
n
+-
Okay, berarti
so far untuk
jumlah
tempat
makan yang
sedikit itu
masih bisa
kamu kontrol
ya?
Bisa. 5A Subjek
memiliki
kontrol
akan
perilakuny
a.
Keyakinan
akan
kontrol
+
Terus kan Kebiasaan.
187
ada orang-
orang
penting,
pengalaman
sakit,
kebiasaan
yang sudah
terbentuk,
apakah dari
ketiganya itu
mana yang
paling
mendorong
kamu untuk
makan
makanan
bersih?
Kebiasaan? Iya. Jadi udah otomatis
semuanya.
3B Subjek
sudah
terbiasa
makan
makanan
bersih
Outcome
Values
++
Nanya dong,
orang yang
Gak ana ik. 4 Subjek
tidak
Norma
Subjektif
188
penting
buatmu kalau
masalah
perilaku
makan siapa?
memiliki
orang
penting
dalam
perilaku
makan
makanan
bersih.
Nggak ana?
Yakin?
Berarti
cuman dirimu
sendiri ya?
Iya
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Kamu selama berteman
sama J maksudnya setap
hari kamu selalu makan
bareng apa hampir setiap
hari?
Sejak punya kerjaan masing-masing sih jadinya
hampir tapi dulu ya selalu cari makan bareng.
Tapi tahu kan ya perilaku
makannya? Yaa tahu kok tahu.
Menurut kamu perilaku
makannya J gimana?
J itu bisa dibilang cukup memperhatikan
kebersihannya gitu. Dia kalau ke tempat makan
189
Memperhatikan
kebersihan nggak?
dilihat dulu tempat makannya. Kalau jorok
enggak lah. Dia bener-bener masih
memperhatikan deh. Misal temennya ngajak ke
MM gitu, kalau menurut dia kurang bersih dia
nggak mau makan di situ. Jadinya ya dia
memperhatikan kebersihan makanannya gitu.
Makanan kayak apa sih
yang dia bilang bersih?
Satu yang dia lihat pasti dari tempatnya.
Warteg gitu kan ada yang tempatnya bersih ada
yang ngasal gitu. J itu masih mau makan
warteg sebenernya kalau lantainya bersih,
mejanya bersih gitu dia mau makan situ. Tapi
kalau misal lantainya aja kotor, gorengannya
gak ditutup laleran dia nggak mau makan situ.
Jadinya ya liat tempatnya dulu gitu.
Jadi kalau kotor gitu.. Dia nggak mau, milih tempat lain sih dia.
Kalau semua temennya
mau makan di situ dia
akhirnya ngikut atau tetap
menolak?
Dia lebih ngajak ke tempat lain sih. Dia bilang
jangan makan situ karena kotor gitu. Kalau
temen-temennya tetep ngotot ya dia makan
sendiri di tempat lain. Karena ya dia emang
nggak suka makan di tempat yang begitu.
Pernah nggak sih dia sakit
karena makan makanan
nggak bersih?
Pernah kok dia pernah ngeluh perutnya mules
sakit setelah makan di suatu tempat. Setelah itu
dia nggak makan di situ karena nggak mau
mengulangi sakitnya lagi.
Kalau dari temen- Mungkin ada beberapa yang lebih sembarang
190
temennya sendiri apakah
mereka cari makannya
yang harus bersih atau
apa aja makan?
makan, tapi ada sih yang memperhatikan
kebersihannya. Jadi ya J nggak sendirian yang
memperhatikan kebersihan masih ada
temennya yang sadar oh ini makanan nggak
bersih. Jadi ya netral sih karena memang ada
beberapa temennya yang nggak memperhatikan
kebersihan.
Oh yang malah dia ngajak
temennya tadi ya.
Iya kayak ngajak ke tepat lain jangan makan
disitu gitu.
Terus dia tipe orang yang
rela membayar agak
mahal demi sebuah
makanan bersih atau yang
penting murah?
Dia rela sih bayar agak mahal untuk makan
makanan yang menurut dia bersih. Tapi kalau
akhir bulan uangnya sudah terbatas dia tetep
milih gitu, kan nggak semua tempat makan
murah itu kotor. Menurut dia ada kok makan
murah tapi bersih. Kalau akhir bulan nggak
yang udah yang penting murha makan lima
ribuan ke warteg yang biasa aja. Dia tetep yang
ngajak ke tempat murah tapi bersih gitu.
191
C. Verbatim Subjek 3
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas
Menurutmu
makanan
yang bersih
itu yang
kayak apa?
Makanan bersih yo
sing rak kemproh.
Lha iyo rak
kemproh ki
piye?
Yo pie yo, neg aku
melihat makanan
bersih dan endaknya ki
yang pertama tak lihat
dari looking nya dulu.
Looking, jadinya opo
jenenge, ketoke yang
kelihatan di luarnya
dulu. Terus ketoke nek
kui memang layak
konsumsi ya tak maem.
Selain itu juga kanan
kiri ngomong juga sih,
kadang-kadang nek
orang ngomong “ojo
maem ning kono soale
192
pernah dilaleri” nah itu
aku langsung defense
banget yo terus aku
nggak mau maem kono
neg ora bener-bener
kepepet. Yo kui sing
pertama yo looking
dulu, terus wong-wong
ngomong, terus bar kui
yo wis kui maksute
sing tak delok saka kui
sek sih. Makanan
bersih enggaknya ya
yang terlihat dan yang
pernah diomongin
orang.
Jadi intinya
makanan
bersih itu
makanan
seperti apa?
Bukan
standarnya
loh, tapi
kayak apa?
Yo nek makanan bersih
ki yo koyok mau, sing
saka tampake yo
kethok resik terus sing
nggawe cara
pembuatane yo orak
kemproh. Terus tempat
jualannya makanan itu
ya ndak kotor gitu lho,
1A
Subjek
menilai
bersih
tidaknya
sebuah
makanan
dari cara
penyajiann
ya, jika
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
193
ndak kemproh gitu sih. bersih
subjek
baru
memesan.
Tempat
kayak apa
yang kamu
bilang ndak
kemproh?
Contohnya
deh.
Ya mungkin dari
pelayane juga gitu
kayak kan ada to
pelayan sing tangan
kosong langsung
ngambil makanan gitu
haruse kan pake plastik
atau apa buat ngambil
makanannya gitu, ndak
ada alat bantune ya
langsung di raup gitu.
Penyetan kan kayak
gitu to.
1A
Subjek
menilai
bersih
tidaknya
sebuah
makanan
dari cara
penyajiann
ya, jika
bersih
subjek
baru
memesan.
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
Makanan
seperti apa
yang sudah
bisa kamu
sebut kotor
atau di bawah
standar mu?
Yo nek aku ndelok e yo
nek saka langsung ki
yo aku rak ngerti sih,
cuman nek masuk
standar kotor dan
enggaknya ya dari yang
menyajikannya itu tadi.
Nek sing
1A
Subjek
selalu
Intensitas
makan
+++
194
menyajikannya ora
resikan yo uwis
langsung tak cap ora
resik makanan kae.
mementing
kan
kebersihan
makanan
makanan
bersih
Berarti lebih
ke kebersihan
penyajiannya
ya?
Iya, penyajiannya.
Orange yang
menyajikan, cara
menyajikane pie,
menggunakan apa dan
lain sebagainya carane
pie. Terus tempat
makan, peralatan
makan juga termasuk
sih. Sendoke nek
mangan mesthi tak lap,
terus piringe juga.
1A
Cara
penyajian
menunjukk
an
kebersihan
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
Pernah nggak
kamu
mengalami
pengalaman
kamu bener-
bener liat itu
makanan
kemproh atau
denger terus
Pernah kok, kan waktu
itu aku di Pak Ndut itu
aku mbuka apa sih
waktu itu? Kan aku
beli 2 bungkus ya, yang
satu bungkus itu udah
tak telen wis rampung
gitu. Nah di bungkus
ke dua aku menemukan
195
langsung
nggak mau
makan situ
lagi?
sesuatu habis itu aku
udah nggak mau lagi.
Ya paling nek makan
di situ ya aku ndak
makan yang itu.
Makane kalau makanan
udah ndak bersih ya
aku ndak mau makan
makanan yang itu.
Misal di pak Ndut tu
nasi ya jadi aku ndak
mau cari nasi lagi,
carinya pasti yang lain
gitu. Cuman kalo
kayak gorengannya
gitu masih oke, soalnya
aku belum menemukan
apapun disitu. Cuman
ya kalau aku udah
menemukan sesuatu di
situ ya kayak nasi itu
mboh rambut, mboh
opo nek aku ndelok e
rambut opo iki yo aku
rak ngerti tapi kan
196
gedhi mosok yo jembut
ning panganan kan aku
langsung mikir ih kok
iso rambut iki, bar
kuwi aku langsung
uwis setelah itu ndak
lagi makan di situ.
Makannya
tadi waktu
kamu tak
ajak kok agak
jijik gimana
gitu.
Iyo makane, wahduh
kok ning Pak Ndut.
Cuman nek mangan
panganan sing orak
nasi isih rakpopo aku.
Terus itu juga, tahu di
Pak Ndut meh ada
kayak meh bosok-
bosoke gitu, bar kuwi
wis aku wegah
ndhemek.
Kamu
memilih
makanan
bersih kapan
aja? Apa
cuman awal
bulan atau
Sbenere tuh setiap,
cuman kalau aku lagi
bener-bener punya duit
ya aku milih yang
bener-bener bersih.
Misal lagi diajak jejes
atau kamu gitu aku
1C
Setiap
makan
subjek
selalu
makan
makanan
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+
197
setiap
makan?
pasti milih nggon sing
resik apa sayur lah atau
apa gitu, milihe ngon
sing resik. Cuman nek
lagi bener-bener
kepepet misal nggak
ada temen makan apa
lagi bener-bener rak
nduwe dhuwit ngono
ya aku tetep nggolek
sing tak percoyo wae
sih. Maksude orak,
pernah delivery opo
nggolek maem ngono
kan warteg memang
akeh warteg. Tapi
koncoku kan ana sing
nggathuk karo MM
bener-bener nggathuk
dan aku mending
nggak makan, yo bar
iki aku ter ke Family
wae. Nek kepepete
orang nduwe dhuwit ya
warteg aku isih gelem,
bersih
198
tapi nek isih nduwe
dhuwit yo aku milih
nggak warteg juga sih.
Cuman maksude
second, pilihan kedua
lah pokoke nek warteg.
Warteg sing aku belum
lihat kotor-kotore dan
aku ngga merasa kotor
ya itu Family, cuman
aku jarang sih makan
warteg. Paling sing tak
pilih ya Mbak Ru,
karena aku tahu dia
cara nyajiin nya
lumayan nggak begitu
kotor juga. Trus Twins
gitu-gitu lah. Bu Bat
aja aku nggak mau.
Bu Bat nggak
mau?
Kenapa?
Yo kuwi, saka rasane.
Nggone sing pertama
ki piye gitu aku
ngerasane, terus
maemane yo agak aneh
gitu aku ngerasane.
1A
Subjek
memperhat
ikan
kebersihan
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
199
Terus nasie ki ya bedho
wae gitu lho, kaya
bukan nasi resik kaya
nasi jatah gitu lho.
makanan
dalam
memilih
makanan
Apek-apek
gitu?
Hooh apek.
Kamu makan
makanan
bersih itu,
mempertimba
ngkan dan
merencanaka
n makanan
nggak ada
yang
ngurusin
kan? Selalu
milih sendiri
kan?
Iya-iya selalu milih
sendiri.
Kamu mulai
memperhatik
an kebersihan
dalam
memilih
makanan ini
Mungkin pas kos itu
ya, kan dulu aku di
rumah makan rumah
terus jarang banget
jajan di luar. Jajan di
luar paling bisa
1B
Sejak
mulai kost,
karena
mulai
makan di
luar
Durasi
makan
makanan
bersih
+
200
dari dulu
bahkan
sebelum kos
atau setalah
kos ni, atau
mulai kapan?
dihitung jari lah,
karena masakane
mamaku cocok gitu lho
dan mamaku jauh lebih
tau soal kebersihan.
Masakan-masakane
piye carane. Ya nek
soal kebersihan ya aku
baru di kos ini, aku
dibilang kok ya mulai
jerawatan kan aku di
kos jadi jerawatan to.
Tapi yo mbiyen boh
stress e kaya ngopo pas
jaman Ujian Nasional
ya nggak ngaruh gitu.
Terus aku ya mikir oh
mesthi iki gara-gara
pangananku. Ya aku
kan kemarin-kemarin
sempet mikir oh ini
karena makananku dan
akunya jadi tambah
prefentif lagi soal
makanan itu. Maksute
201
ketika jaman awal-awal
kos ki aku isih makan
ya nggak kenapa-
kenapa, cuman
semakin kesini mulai
jerawat jerawat tuh.
Nah aku langsung
tambah ojo mangan iki,
ojo mangan iki, pokoke
tempat-tempat kotor
tuh aku enggak. Soale
aku ngko jerawate
nambah kan repot.
3B
3A
Makanan
bersih
membuat
jerawat
tidak
bertambah
Jerawat
membuat
repot
Outcome
Expectanci
es
Outcome
Values
++
++
Berarti sejak
awal kapan?
Mulai kos itu, kan
karena mulai
dikondisikan harus
makan di luar to,
sebenere kan nggak
biasa makan di luar.
Dah ya uwis, maksude
mulai prefentif nya ya
dari situ kan memang
ku harus milih, yo meh
1B
Sejak kos
mulai
makan
sendiri
sehingga
harus
bersih
Durasi
makan
makanan
bersih
+
202
piye meneh kan kudu
milih sing resik masak
sak-sake. Nek di rumah
meh sak-sake kan ya
mesthi wes resik to.
Nek ning kene kan
kudu milih sing resik
tenan.
1A Subjek
berhati-hati
dalam
memilih
makanan
bersih
Intensitas
Perilaku
+++
Kalau di
rumah nih,
orang tuamu
tipe orang
yang menjaga
keberihan
makanan
nggak?
Sangat, sangat lah. Itu
pokoke nek mamaku
selalu apa ya,
membiasakan kayak
sayur ki sakjane nek
wis kena air panas ki
kan yo mati ya
kumane. Cuman ya
mesthi harus dicuci
dulu, apa-apa kudu
diresiki sek. Alat-alate
gitu juga, misal udah
dipake buat apa terus
mau dipake buat masak
lagi ya pokoke harus
dicuci sek. Ya cara-
carane, terus alate sing
203
dienggo bahan-bahane
ki ya dikondisikan
bersih dulu gitu
sebelum dimasak.
Makane aku wis biasa
dengan hal kayak
ngono. Terus nanti
carane maem nek nggo
tangan yo kudu resikan
sek, ya pokoke ngono
carane. Cara-carane
wis dibiasake ngono,
dadine ya nek mangan
kemproh wes ora isa.
Nek meh kos diomong
abot ya abot tak akuin,
tapi ya meh piye
meneh kadang nek
nggak ada makanan ya
aku malah milih nggak
makan ketika sing buka
mung iki-iki sing
memang kurang resik
aku milih rak maem
sih. Ya nunggu silihan
1A
5B
Subjek
sudah
otomatis
makan
makanan
bersih
Subjek
kesulitan
dalam
transportas
i dan harus
meminjam.
Subjek
mau
menunggu
Intensitas
Perilaku
Keyakinan
akan
kemampua
n
+++
++--
204
motor sek lag nggolek
sing resikan.
hingga
mendapatk
an
makanan
bersih
Selama kamu
ngekos
sendiri ki,
sering nggak
wong
tuwamu
ngomongi
tentang
jangan lupa
jaga
kebersihan
makanan?
Nggak sih, soale kan
aku nggak pernah
ngeluh juga ya karena
aku wes ngerti gitu lho
apa sing apik nggo aku
aku ya ngerti wong
tuwaku wis ngerti.
Cuman kadang-kadang
nek aku wes mulai meh
sakit gitu misal
jerawate tambah
banyak, atau wetenge
lara ki misale ya mesthi
ditekoni “Kamu tu
disana makan apa aja?”
terus ya kadang-kadang
“Jangan sembarangan
nek maem, jangan
cuman keliatane enak
terus di maem tapi
205
diliat juga
kebersihannya.”.
Dari sebelum
kos sampai
sekarang
sudah kos, se
intens apa
orang tuamu
selalu
ngingetin
tentang
kebersihan
makanan?
Apa ya? Nek itu
menurutku secara
otomatis karena wis
dibiasakan nek meh
makan pakai tangan ya
kudu resikan sek
tangane. Mama kan
juga ngajari, ya bukan
ngajari sih tapi kan aku
maksude wis ngerti
cara-carane masak kan
nek meh masak kudu
ngumbah sek diapake
sek. Ya pokoke
sebelum dicampur jadi
satu ki wes melalui
step panjang diresiki
seg gitu jadine wis
otomatis gitu lah,
jadine ya aku ngerasa
sih kuwi wis otomatis
ning diriku. Ketika aku
milih makanan sing
1A
Sudah
otomatis
makan
makanan
bersih
Intensitas
Perilaku
+++
206
bersih dan sebagaine
orang tuaku udah
nggak begitu ngontrol
sih, maksude nggak
kamu hars kayak gini
harus gini, enggak.
Cuman otomatis karena
dulu aku pernah
ngelihat kayak gitu dan
akhire aku isa milih
dhewe. Ngono sih.
Jadi sudah
terbiasa ya?
Hooh, ya aku dadine
nek milih yo kudu sing
kayak ngono, ya
ngono.
Berarti ada
keinginan
dari dirimu
sendiri untuk
mengikuti
perilaku itu?
Iya, kayak budaya lah
sing resik ngono lah.
Nggak secara
terpaksa to?
Udah secara
otomatis kan?
Iya, secara otomatis.
Jadi nggak aku kudu
resikan soale ngene-
ngene ngene, tapi aku
1A
Subjek
otomatis
makan
makanan
Intensitas
Perilaku
+++
207
resikan karena aku
harus. Aku
mengharuskan diriku
untuk makan sing resik
ngono sih, karena dulu
kan ning omah terus to.
Nek ning omah kan wis
ngerti cara masake, ya
paling enggak sih aku
membandingkan
dengan masakan di
rumah sih carane kayak
ngene opo orak terus
nggone.
bersih
Kalau di
Semarang,
yang
pendapatnya
dalam
berbagai hal
penting buat
kamu siapa?
Sapa ya? Konco-konco
sih, temen-temen
deketku lah kayak
kamu, cik Jes, ya
wong-wong sing
menurutku masuk akal
lah omongane. Paling
ya kadang-kadang oh
ya, bener ya, oh iya,
ngono-ngono kuwi.
Mereka juga Kalau itu nggak tahu
208
sama-sama
tipe orang
yang
memperhatik
an kebersihan
saat makan
atau ngasal?
juga sih, beberapa ya
ada tapi aku nggak tau
sih sampek kayak aku
atau enggak aku nggak
tahu. Cuman, apa ya
ada atau enggaknya ya
aku nggak tahu sampai
mendalam sih, soalnya
ya aku nggak tahu
sampai detai tentang
mereka tuh.
Kalau yang
ngingetin
kamu untuk
makan
bersihan ada
nggak?
Nggak ada.
Kalau yang
bilang, halah
kalau makan
nggak usah
resik-resikan
gitu ada?
Nggak sih, maksude
ketika aku, kayak
Armeyd kan biasane
ngajak ke MM gitu
atau Arga ngajak ke
MM gitu ya aku
ngomong mbok ojo
ning MM liyane wae.
209
Mereka ya ndak pernah
komentar, ya aku
nggak mau ke MM aja,
terus mereka takon
ning ndi geleme, ya
terus mereka ngikuti
aku. Nggak ada yang
malah kesannya, kowe
ki ngopo sih kok
ngene-ngene, tu nggak
ada sejauh ini. Nggak
tahu kenapa, ya
mungkin karena aku
wedok ya dadine
diprioritaske. Ya nek
aku komentar biasane,
kan mereka sering
banget ngajak aku ning
MM kan biasane aku
nek mangan karo
Armeyd karo Arga,
mereka kan MM lovers
banget. Ya paling
biasane aku ngomong
mbok ojo ning MM, ya
210
mereka terus ya wis
meh ning ndi ngono.
Biasane terus di situ,
situ kan bersih juga.
Berarti
lingkunganm
u mendukung
ya?
Iya sih, selama ini
mendukung dan nggak
ada yang kontra.
Maksude ketika
mereka bener-bener
pengen mangan ning
kono dan aku bener-
bener kepepet ya lagi
mangan, cuman kalau
mereka bisa digoyang
ya ngikuti aku. Cuman
aekhe isa digoyang sih
isihan.
Terus kamu
sendiri kan
merasa
bahwa ketika
makanmu
mulai kurang
bersih kamu
merasakan
Ya mung rasan-rasan
tok, tapi nggak tahu itu
beneran ngaruh atau
enggak aku nggak tahu.
Ya kan kaitane sama
pencernaan juga sih,
gimana?
3B
Menurut
subjek
makanan
bersih
membuat
sehat, tidak
sakit perut.
Outcome
Expectanie
s
++
211
gejala-gejala
fisik.
Maksude
kamu selama
ini apa aja
gejala
lainnya?
Misal sakit
karena
makanan,
misal
pencernaanu
bermasalah
karena
makanan
nggak bersih.
Pernah ssih, tapi nggak
baru-baru ini. Pas
jaman SMA sih. Itu
kan ning kantinku ono
sing dodol bakso itu
lho. Nah itu tu nggak
tahu kenapa, apa
memang kemproh apa
piye wisan sambele ki
ketoke ki emang rodok
piye gitu diambu
barang ki rak enak.
Cuman aku kan pengen
nyoba sithik, masak ya
rak ono pedes-pedese.
Ya udah sakit beneran.
Apa karena sugestiku,
karena aku bisane
makan makanan sing
resik, terus aku mikir
kayak ngono, terus aku
mbayang-mbayangke,
terus akhire lara tenan,
3B
Menurut
subjek
makanan
bersih
membuat
sehat, tidak
sakit perut.
Outcome
Expectanci
es
++
212
nggak tahu.
Larane? Sakit perut beneran,
seminggu.
Oh ya? Iya beneran seminggu,
buang-buang air terus.
Terus ke
dokter
berarti?
Iya hampir dibawa ke
dokter, tapi kan
untunge di rumahku
ada stok obat to ya ono
sing migrain ono sing
macem-macem lah. Ya
akhire diombeni kui
sek to, terus akhire
sampek hampir
seminggu itu nggak
mampet-mampet
sampek lemes banget.
Terus akhire turun
banget berat badanku,
akhire ya wis mampet.
Sejak saat
itu?
Iya sejak saat itu. Itu
sakjane udah mikirke
nggon-nggon resik juga
sih sebenere. Cuman
aku coba-coba to, kan
1B Sejak awal
kos, subjek
makan
makanan
bersih
Durasi
makan
makanan
bersih
+
213
rak enak to nek rak
nggo sambel, tapi
onone ya kuwi kok
saka delok-delokane,
terus ambune kok
kayak ngene. Terus,
wes ah tak jupuk wae
duduhe sithik banget,
sakit.
Jadi sebelum
itu pun kamu
sudah
memikirkan
neg makan
kudu resik?
Hooh.Ya pokoke sejak
makan di luar lah,
pokoke nek aku ke luar
rumah aku udah mikir
aku kudu mangan sing
resik, nek rak resik ojo.
1B Sejak kos
dan berarti
makan di
luar
Durasi
makan
makanan
bersih
+
Itu dari dulu?
Bahkan
sebelum kos?
SMP atau
SMA?
Nek SMP durung sih,
soale kan ning omah
terus. Pokoke nek
warung sing ketok
resik aku gelem. Soale
aku ning lingkungan
sekolah SMP dulu ya
bersih-bersih semua.
Nek kantin-kantin
biasa juga di rumah
214
makannya. Ya pokoke
SMA itu sih
mengalami itu sakit
perut akhire nek
mangan ning njaba ya
jarang-jarang.
Seberapa
besar
kejadian itu
berpengaruh
terhadap
perilakumu
makan
makanan
bersih?
Ketoke radak besar.
Soale aku njuk jadi
kaya penyakiten ngono
lho, njuk dadi kayak
penyakit. Ketika apa-
apa sing rak resik kudu
tak kumbah sek ngono
lho. Ya iki hal sepele
wae, nek wong sing rak
biasa ngelap sendok
dan garpu kan yo orak
biasa dilakukan to. Nek
aku harus, begitu
makan di luar wes
paten lah nggo aku
nglapi sendok garpu.
Terus seumpama ono
nek ono cabe. Misal ki
mangan ning njaba ki
215
ya, kan nek rak ono
pedes-pedese kudu
nganggo lombok
ceplus kae. Aku milih
tak kumbahke ning
mase, lomboke tak
ambil tag kon
ngumbahke, oh iya
mbak, terus lagi tak
pangan.
Berarti
kejadian itu
ngaruh
banget ya?
Iya, jadi aku nek
mangan ning njaba ya
ati-ati banget soale wis
pernah ngono. Wedhi
nek lara sih, wedi nek
lara weteng, ya ning
situ sih tepate kan
sendiri juga.
1A
3A
Subjek
berhati hati
makan di
luar
Sakit perut
membuat
repot
karena
sendiri di
Semarang
Intensitas
makan
makanan
bersih
Outcome
Values
+++
++
Terus, kamu
kan berarti
sampai
sekarang
Outcome? Buat aku
sendiri? Fisik atau apa?
216
setiap makan
memikirkan
kebersihan.
Outcome
seperti apa
sih yang
kamu
harapkan
ketika kamu
makan
bersih?
Iya, buat
kamu sendiri,
ya fisik atau
lain-laine.
Ya nek aku sih ketika
aku resikan aku nggak
merasa aneh-aneh di
aku. Ya aku sih ketika
aku udah mulai resikan
ya aku berharap fisikku
baik-baik aja. Secara
apapun di diriku lah.
3B
Makanan
bersih
membuat
sehat.
Outcome
expectanci
es
++
Berarti dari
fisik juga,
yang lain?
Ya nek ngaruh ke
pikiran ya pie ya nek
ngaruh,tapi ya iye.
Ngaruh ning
pikiran
maksude?
Ya dadi isa mikir
hahahahah.
217
Jadi lebih
cerdas gitu
ya?
Hooh, hahaha. Orak
ono kaitane sih
sakjane. Ngaruhe
memang ning fisik sih
sebenere, nek mangan
kan biasane ning fisik
sih. Ya nek weteng rak
isa nompo dan terlihat
menjijikkan ya aku
milih nggak
memakannya.
Kamu kan di
rumah kos di
Unika,
hambatan
yang selama
ini saat kamu
makan
makanan
bersih itu
apa?
Ya gimana lagi?
Ngekos kok meh milih
sing resik ki sampek se
resik-resik e ya aku
nggak bisa ngontrol itu.
Maksude ya wis aku
hambatane ya itu tadi,
aku mung isa milih
berdasarkan sing isa
tak delok nggo mataku
tok. Cuman masalah
persiapan dan
penyajian di belakang
ya aku wis mung
5A
5B
Kesulitan
mengontrol
makanan
mana yang
benar-
benar
bersih.
Subjek
tidak
mampu
Keyakinan
akan
kontrol
yang
dimiliki
Keyakinan
akan
kemampua
+-
++--
218
pasrah mbe Gusti
Allahw wae ya sing
ketok resik ki semoga,
ya tak semogakan itu
memang bersih. Karena
ya neg nggone orak
campur-campur ngno
ya isih semoga gitu kan
ya.
mengatur
masalah
persiapan
dan bahan
n diri.
Berarti
memang
kamu sadar
nggak punya
kontrol dalam
hal itu ya?
Iya, nggak ada kontrol
lah mesthi. Lha meh
piye meneh aku nek
mangan? Masak meh
masak-masak dhewe,
masak dhewe ya rak
isa.
5A Kesulitan
mengontrol
makanan
mana yang
benar-
benar
bersih.
Keyakinan
akan
kontrol
yang
dimiliki
+-
Dari
hambatan-
hambatan itu
apa ada hal
lain? Ataukan
masalah uang
apalagi
menjelang
akhir bulan
Biasane jarak juga sih,
kan aku juga nggak ada
kendaraan kan di
sini.Biasane nek
Minggu sana nek ke
Gereja sih. Ya meh
piye meneh, nek ngak
sama orang-orang
Semarang ya aku rak
5B
Subjek
kesulitan
masalah
kendaraan
namun
dapat
meminjam
Keyakinan
akan
kemampua
n diri
++--
219
atau gimana? ngerti nggon-nggon
sing wangun ngono,
paling ya wani pilihan
warteg tapi ya sing
bener-bener resik
menurutku. Ya
kendalane ya cuman
kuwi mau, jarak juga
sih kadang-kadang.
Aku nggak ada
kendaraan juga kan ya
wis apa anane. Cuman
ya nggak apa anane
banget, buktine aku ya
nek anane kuwi ya aku
milih sing larang sithik
lah. Larang sithik tapi
memang luwih resik.
5A
Subjek
dapat
mengontrol
makannya
dengan
lebih baik
makan
yang agak
mahal
namun
bersih.
Keyakinan
akan
kontrol
+-
Pernah nggak
saat kamu
benar-benar
kesulitan
dapet
makanan
bersih, kamu
Nggak makan ya
pernah, sampai aku
bisa keluar. Kadang
nyari pinjeman motor
bilang, kak aku laper.
Terus ditanyain, lho
kamu belom makan?
5B
Subjek
menunggu
sampai
mendapat
makanan
bersih
Keyakinan
atas
kemampua
n diri
++--
220
rela pergi
adoh-adoh
atau delivery
demi
mendapat
makanan
bersih? Atau
milih nggak
makan tadi?
Aku jawabe belom. Ya
gitu sih, nek kadang-
kadang ya makan deket
kose Thomas situ. Itu
ya masih bersih sih
soale aku ya ngerti.
Intine ya sampek
sejauh ini belum
pernah kejadian sampai
sing parah banget gitu.
Paling neg sana nggak
buka ya sebelum aku
tau nek situ lumayan
bersih juga ya aku
milih nunggu
pinjeman, pinjeman
motor maksude.
Jadi sampai
saat ini kamu
masih bisa
mengatasi
hambatan ya?
Belum
sampai yang
parah banget?
Iya bisa, nggak parah
banget.
221
Hal lain
selain
penilaianmu
terhadap
makanan,
harapanmu,
kebiasaan
orang tua,
karena
pengalaman
mu juga. Ada
nggak hal
lain itu?
Hal lain itu contohnya
apa? Kanca ngono?
Iya kanca
atau pacar
atau apa?
Pacar, seiki yo rak
nduwe pacar, mantan
yo wonge rak resikan.
Kemproh, deen ya sak-
sake ya gelem. Kanca
ku ya cah kos kabeh
dadine ya sak-sake.
Nggak ada hal lain sih,
sejauh ini ya cuman itu.
Karena memang dari
akunya ngerasa-
ngerasa itu, pernah
222
pengalaman dulu.
Terus menurutku ya itu
penting, ketika aku rak
resikan ngko jatuhe
ning apa-ning apa
ngono. Ya budaya
orang tua juga sih,
cuman nek hal lain nek
kayak temen atau apa
itu nggak begitu
memengaruhi juga.
Kowe meh kemproh ya
aku pokoke pengen
tetep resik wae gitu.
Orang atau
orang-orang
yang
menurutmu
penting buat
kamu dalam
hal perilaku
makan siapa?
Maksudnya?
Pentingnya itu
ngingetin aku makan
atau ngajak makan?
Ya
maksudnya
ketika kamu
Enggak sih, aku
cenderung milih
sendiri, nggak ada yang
4 Subjek
tidak
memiliki
Norma
Subjektif
223
merencanaka
n atau
memilih
makanan nih,
ada gak
orang yang
penting
buatmu?
Bukan yang
memberi
masukan atau
semacamnya
mengaruhi aku kalau
soal makanan.
orang
penting
dalam
perilaku
makan
makanan
bersih.
Berarti kamu
nggak
memikirkan
siapapun
ketika
memilih
makanan?
Semua
berasal dari
dirimu?
Iyaaa
Sampek
sekarang nih,
niatmu buat
Masih terus diusahakan
koh, kalau bisa makan
bersih ya harus makan
2 Subjek
memiliki
niat untuk
Intensi +
224
menjalankan
makan
makanan
bersih kayak
gimana?
bersih. Kalau mepete
nggak isa yaudah tapi
nggak sering-sering.
makan
makanan
bersih
Berarti masih
niat kan?
Maksudnya
kalau dari
keinginan n
kesiapan ada
kan?
Selalu ada, sangat niat.
Demi masa depan lebih
baik.
2 Subjek
memiliki
niat untuk
makan
makanan
bersih, dan
itu penting
menurut
subjek
Intensi +
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Kamu sering nggak sih
makan atau nyari makan
bareng M?
Sering sih biasane kalau pulang kuliah, atau
lagi ada jam kosong gitu sering cari makan
bareng.
Biasane kalau makan
dimana?
Nggak tentu sih, biasane di Mbak Ru, atau di
Famili, atau biasa juga di Warmie.
Menurutmu tempat
makan-tempat makan
Setauku dia nggak suka MM karena jorok,
nggak tau jorok banget katanya padahal aku
225
yang kalian datengin itu
tempat makan yang
bersih atau yaa nggak
bersih-bersih banget lah
atau malah jorok?
nggak tahu joroknya dimana ya tapi dia nek
udah kepepet banget baru mau.
Kepepet gimana?
Ya misal aku sama A lagi pengen ke MM terus
dia lagi laper banget dan ya dia bilang sekali-
sekali nggak papa. Tapi ya skali-skali itu.
Sering nggak dia ke
tempat yang kotor
makannya?
Jarang sih, sering nolaknya. Bener-bener
kadang-kadang gitu.
Lebih sering mana? Nolaknya.
Kalau nolak dia ngasih
saran tempat laing nggak? Ya biasanya itu di mbak Ru atau Famili.
Alasannya?
Ya itu alesannya lebih bersih, lebih murah.
Tapi perasaan ya lebih mahal soale aku
kebiasaaan di MM. Hahaha
Hahaha padahal kamu
juga nggak tahu letak
kotornya dimana ya?
Iya nggak tahu juga.
Tapi pernah nggak dia
cerita kenapa nggak mau,
kemprohnya dimana gitu?
Nggak sih, mungkin karena dulu banyak yang
bilang kalau MM itu jorok tapi aku juga nggak
tahu joroknya dimana sih ya.
Kalau menurutmu dia itu
milih makanan karena
Kurang merhatiin sih, bersih kayake, tapi kalau
sehatnya tetep soalnya dia kalau di Famili
226
bersih yang paling utama
atau enaknya dulu?
milihnya selalu tauge sama telor.
Berarti selain bersih juga
sehat ya? Iya selalu ada sayurnya.
Kalian sebagai temennya
milih makan sendiri atau
nurutin dia?
Ya neg udah kepepet ya diajak aja, maksudnya
ngikutin dia. Biasane neg aku sama dia ya udah
ndakpapa. Tapi neg bertiga ya suara terbanyak.
Hahaha
Tempat makan yang
dipilih kayak mbak Ru,
Famili sama Warmie tadi
menurutmu lebih bersih
nggak? Atau biasa sama
aja?
Kalau dari tampak luarnya sih sama aja, tapi
memang lebih bersih sih. Kalau Warmie kan
udah lebih gede, kalau mbak Ru atau Famili
kan masih merakyat. Tapi ya balik lagi urusan
dapurnya bersih enggaknya, kalau aku sih asal
makan.
Lebih bersih ya menurut
dia? Iya.
Dia nggak pernah cerita
kenapa kok nggak suka
kemproh?
Nggak pernah, pokoknya ngajak ke tempat
bersih aja.
Jadi menurutmu dia
dalam memilih makanan
bersih nggak?
Kalau dia sih tetep mencar tahu makanan nya
itu bersih atau enggak, terus dia lagi engen
juga, dibutuhin badannya apa enggak nutrisinya
gitu.
Masalah dapur pernah
ngejelasin nggak dia?
Masalah dapur dia nggak pernah ngejelasin sih,
pokoknya menurut dia bersih aja ya makan di
228
D. Verbatim Subjek 4
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas
Menurutmu
makanan
yang bersih
itu yang
kayak apa?
Makanan yang bersih
menurutku itu makanan
yang secara
disajikannya itu tempat
makannya bersih,
misalkan piringnya,
gelasnya, bahannya tuh
bahan bener gitu. Terus
juga makanan bersih
itu makanan yang
bahan pembuatannya
pastinya juga gak yang
kayak minyak diulang-
ulang gitu. Terus ga
pake borax hmm
pembuatannya gitulah
bahannya. Bersih itu
juga gak yang ini loh,
gak dilaletin, yang
tertutup gitulah.
Selama ini Sebenernya sih kayak
229
seberapa
penting
kebersihan
makanan
yang kamu
sebutin
menentukan
pilihan
makananmu?
nggak ini ya, sekarang
nggak gitu yang
mikirin itu tempatnya
kayak gimana.
Misalkan kayak pesen
makanan panas tapi
wadahnya wadah
plastik, sebenernya kan
gak boleh tuh. Nah,
tapi yaudah makan ya
makan aja. Terus misal
kayak di warteg gitu
makan kita gak tau tuh
binatang apa aja yang
ada di sana, tapi ya
makan ya makan aja
gitu. Tapi yaudah ya
enak, ya makan.
Gorengan gitu-gitu
juga.
1A Subjek
tidak
mempeduli
kan
kondisi
kebersihan
tempat
makan
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Jadi setiap
kali kamu
menentukan
pilihan
makan
Berdasarkan pertama
lagi ngidam apa, harga,
terus enak enak
enggaknya makanan.
Biasa itu yang paling
3B Subjek
memilih
makanan
berdasar
ngidam
Outcome
Expectanci
es
-
230
dimana itu,
berdasarkan
apa?
penting. apa, harga,
enak
enggaknya
Enak
enggaknya
ya?
Enak enggaknya.
Berarti
kebersihan
bahkan nggak
masuk ke
dalam..
Nggak. Eh nggak. 1A Subjek
tidak
memperhat
ikan
kebersihan
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Okay,
pokoknya
asal murah
enak gitu ya?
Iya betul.
Terus? Nggak gitu yang
mikirin hmm bersih
enggaknya, yang
penting enak dan
kadang kan udah
langganan yaudah
kadang disitu.
3B Bagi
subjek
makanan
bersih
tidak
penting
Harapan
akan
luaran
-
Pernah nggak
sih kayak
Iya-iya tahun ke-4, 3,5
lah iya.
231
misal, ini kan
berarti udah
masuk tahun
ke-4 ngekos
di Semarang,
ya nggak sih?
Apa dari
awal ngekos
udah
Kalau kayaknya lebih
ke arah mulai sejak
kuliah ya, soalnya dulu
waktu SMA kan nggak
boleh makan yang
kotor. Jadi waktu SMA
itu nggak boleh makan
di warteg. Ya gorengan
masih makan sih
cuman kalo warteg,
penyetan pinggir jalan
pokoknya makanan-
makanan pinggir jalan
yang jalan raya yang
kena-kena debu gitu
tuh nggak pernah
makan karena nggak
boleh. Terus karena
kuliah terus juga yang
1B
Subjek
makan
makanan
tidak
bersih
sejak
kuliah
Durasi
makan
makanan
bersih
-
232
murah kan warteg terus
ada warung sebelah kos
juga yang nggak ngerti
tempatnya menurutku
sih nggak bersih
pastinya, tapi karena
deket juga eerr
harganya juga murah
yaudah makan. Jadi
sampek sekarang jadi
kebiasaan, yaudahlah
itu juga enak gitu loh
ternyata makan kayak
gitu juga enak gitu loh.
Lbih kayak gitu sih
dari awal semester,
semester satu ke dua.
Berarti kamu
tau
sebenernya
tau makanan
itu jorok tapi
tetep kamu
makan dan
cuek aja lah.
Iya, iya pernah.
Misalnya kayak eerr
krupuk putih krupuk
aci itu aku tahu pasti
bahannya sodium dan
yang bikin krenyesnya
itu kan. Misal krupuk
kayak gitu. Gorengan-
233
gorengan gitu juga.
Terus ini, sambel yang
di bakso-bakso sambel
yang nggak ada merk
nya aku tahu
pembuatannya kayak
apa karena papaku
pernah kerja di tempat
kayak gitu.
1A
Subjek
tahu
beberapa
bahan
pembuatan
makanan
kotor,
namun
tetap
dimakan.
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Tapi tetep
dimakan?
Ya, kan karena temen-
temen makan bakso
pakek sambel itu.
Kayak ngerasanya,
lihatnya tuh kok enak
banget gitu lho mereka
makan kayag “wah gue
kalo beli bakso kudu
pakek sambel.”
Pokoknya kalo pengen
yang pedes-pedes pasti
bakso, apa-apa
kiblatnya pasti kesana.
Jadi lama-lama kayak
1A Subjek
cuek
terhadap
kebersihan
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
234
nyoba kan, nyoba terus
kok enak juga ternyata
hahahahah. Tapi kalo
bakso itu kayaknya
baru nyoba sambelnya
itu semester empat an
kalik, semester empat
ke lima. Heem. Kalo
dari awal sih krupuk,
krupuk yang krenyes-
krenyes gitu itu pasti
pembuatannya pake
bahan kimia, yakin.
Jadi mulai
masuk kuliah
sebenernya?
Iya, masuk kuliah.
Mulai semua makan.
1B Sejak
masuk
kuliah
subjek
makan
makanan
tidak
bersih
Durasi
makan
makanan
bersih
-
Apakah ini
karena
kehidupan
kos yang
Eerrr, yang pertama sih
pasti karena merasakan
kebebasan setelah
selama ini jaman
235
harus
memaksamu
untuk
mengatur
uangmu
sendiri, mau
nggak mau
kamu harus
konform ke
temenmu
atau apa?
sekolah kan dari kecil
sampek SMA kan
nggak boleh makan
makanan yang gitu-
gitu. Jadi ketika kuliah
akhirnya aku
mendapatkan
kebebasan untuk
memilih makan, itu
yang pertama. Terus
yang kedua pastinya
karena murah ya kan.
Ada sih duit, cuman
kan kayak eman gitu
loh pasti belinya yang
murah. Oh ternyata
yang murah aja enak
gitu. Kayak warteg
ternyata murah aja
enak, penyetan aja
enak, kenapa harus beli
yang mahal-mahal.
Kayak misal junk food
gitu kan udah sering,
dari jaman sekolah itu
3A
Makanan
murah
pinggir
jalan juga
enak
Outcome
Values
--
236
mah. Aku nyoba yang
belum pernah kumakan
gitu, nyatanya enak.
Terus temen-temen
juga doyan, yaudah
gitu. Kebetulan kayak
taste nya juga sama
gitu, ya warteg, ya
burjo, ya penyetan, ya
seafood pinggir jalan.
Jadi yaudah, makan
makan aja.
Ini berarti
setiap makan
ya? Nggak
kalau awal
bulan kamu
cari yang
bersih-bersih
terus akhir
bulan baru
seadanya.
Nggak nggak ada, kalo
pengen makan junk
food ya makan. Tapi ya
itu, sekalipun ada duit
misalkan nggak mau
makan junk food ya
makannya tetep warteg,
makan burjo, ya
makannya itu-itu aja
karena udah langganan
juga dan enak udah
tahu rasanya, bosen lah
junk food terus. Trus
1C
3B
Setiap
makan
subjek
tidak
memperhat
ikan
kebersihan
Subjek
memilih
makanan
berdasarka
Frekuensi
makan
makanan
bersih
Outcome
Expectanci
es
-
-
237
misalkan gitu ya balik
lagi kiblatnya kesitu.
n sudah
langganan
Jadi kamu
nggak pernah
selama ini
mem-
blacklist
makanan
karena nggak
bersih gitu?
Nggak, biasanya nge-
blacklist makanan
karena nggak enak,
atau nggak woth it
harganya. Kan ada
yang harga sama taste
nggak sinkron nah itu
pasti aku blaklist, terus
nggak enak juga. So far
sih enak-enggak sih
yang paling penting,
bukan bersih-enggak.
3B
Kebersihan
makanan
tidak
penting
Outcome
Expectanci
es
-
Jadi kamu
nggak punya
batasan
makanan
kotor
segimana
yang nggak
boleh amu
makan?
Selama ini nggak ada
sih, kucingan aja aku
makan, apapun aku
makan gitu lho. Es-es
an pun enak aku
makan, justru kadang
malah ada di restoran-
restoran yang
menurutku nggak enak.
Misal kita pesen bakmi
gitu, bakminya di
1A
Subje tidak
memperhat
ikan
kebersihan
makanan
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
238
restoran A bersih
pastinya gitu kan
apalagi itu di mall pasti
aminan kebersihannya
terjaga. Tapi aku nggak
suka karena rasanya
terlalu manis dan kalau
request makanan
rasanya nggak bisa
custom ibaratnya gitu.
Tapi kalau misal di
pinggir jalan kan enak
aja gitu, murah harga
nya, terus rasanya
nggak beda jauh dan
bahkan bisa custom
rasanya gitu lho, yaa
nggak ada deh. Enak
aja gitu.
3A
Pentingnya
luaran
Enak ya?
Pokoknya
asal enak
murah....
Iya, asal enak, murah
pelayanannya cepet
igtu lho gak kayak
misalkan lama banget
sejam baru makan.
Pernah nggak Selama ini apalagi pas
239
kamu punya
pengalaman
kayak sakit
perut atau
gangguan
pencernaan
karena makan
nggak bersih.
Pernah
nggak?
ngekos itu kalo sakit
perut malah pernahnya
kalo makan junk food.
Boleh sebut merk
nggak?
Boleh. Misalkan aku dari dulu,
ini bahkan dari dulu
nggak cuman waktu
kuliah. Tiap makan
hokben pasti diare,
makannya udah nggak
pernah makan hokben.
Terus KFC sempet tuh
awal-awal semester
past diare. Terus
kemarin kalo makan
sambel kebanyakan
pasti diare juga,
padahal menurutku
nggak banyak juga sih.
240
Paling karena itu sih,
paling sering ya junk
food.
Tapi pernah
nggak
diakibatkan
makan nggak
bersih? Misal
kamu sakit
pencernaan,
terus
dokternya
bilang
ternyata
kamu
keracunan
karena
makannya
kotor gitu?
Pernah, tapi itu
kayaknya bersih deh
tapi memang pinggir
jalan sih. Bubur
Bubur? Iya, bubur biasa.
Bubur sagu
atau bubur
ayam gitu?
Bubur ayam tapi di
motoran, eh grobakan
gitu. Itu langsung diare
ful seharian. Lemes.
Tapi karena Nggak tau juga sih
241
keracunan
makanannya
itu?
bersih enggaknya, tapi
ya cuman sekali itu
doank. Aku selama ini
makan warteg,
penyetan, burjo,
seafood pinggir jalan
nggak penah ada
masalah macem-
macem perutnya.
Berarti nggak
pernah punya
pengalaman...
Nggak ada. Nggak ada
sama sekali.
Apakah
pengalaman
makan nggak
bersih pun
tetep sehat ini
yang mmbuat
kamu tetep
mempertahan
kan perilaku
makan yang
seperti ini?
Itu salh satu faktor
pendukung sih
menurutku, karena aku
orangnya kalau udah
sakit karena makanan
tertentu dan itu
berulang kali aku
nggak akan makan itu
lagi. Contohnya
hokben gitu, kalo
misalnya aku makan
penyetan dan bikin aku
sakit terus-terusan pun
242
aku nggak bakal makan
penyetan lagi. Tapi
nyatanya aku makan ini
makan itu nggak nggak
ngerasain sakit apapun
yaudah makan aja. Jadi
makanan yang justru
bikin pencernaanku
nggak bener, itu yang
biasa aku hindari juga.
Kalau faktor
pendukung iya, tapi
jelas bukan faktor
utama cuman faktor
pendukung aja.
Orang tua
kan
sebenernya
mengajari
kamu untuk
makan bersih
gitu ya
apalagi kalau
di rumah gitu
yang
Betul, sangat.
243
higienitasnya
terjamin gitu
ya.
Nah pernah
nggak selama
ngekos ini
orang tua
kayak
memberi
pendapatnya
mereka
tentang
makananmu
Iya sih, bukan pendapat
soal bersihnya sih tapi
karena terlalu
seringnya aku dinilai
orang tua “kok kamu
makannya warteg
penyetan pinggir jalan
gitu terus sih? Nggak
papa yang mahal
sekali-kali, ke KFC
kek, ke mall kek, ke
restoran apa gitu. Yang
harganya tiga puluhan,
dua puluhan gitu nggak
papa jangan makan
makanan gitu terus
ah.”. Soalnya orang
tuaku juga nggak suka
makanan pinggir Jalan
sama sekali.
Karena apa? Karena nggak bersih.
Karena nggak Iya, karena nggak
244
bersih? bersih minyaknya,
nggak bersih debunya.
Orang tuaku juga
nggak mau makan
warteg juga
mandangnya tempatnya
pasti jorok. Bahannya
yang digoreng juga
nggak tahu makanan
dari kapan, bisa aja
diangetin doang.
Biasanya sih karena itu
merka nggak mau
makan. Jadi nyuruh
aku juga jangan makan
itu terus.
Seberapa
pentingnya
sih saran
orang tua
buat kamu
dalam
berbagai hal?
Skala 1-10 mungkin
8,5.
Kamu paling
dengerin
Tentang cinta
hahahahahaha. Tentang
245
saran tentang
apa?
cinta, karir, lebih ke
masa depan kali ya
studi akademis, karir
gitu. Agama juga.
Kalo tentang
pola perilaku
gitu penting
nggak?
Maksudnya
seberapa
besar kamu
menganggap
saran dari
orang tua itu
penting
tentang pola
perilaku?
Soal makanan? Atau
perilaku ke orang lain?
Perilaku
makan lah,
atau
kesehatan
gitu?
Oh, nggak sih nggak
aku terlalu dengerin
banget. Mungkin kalo
itu untuk perilaku
kayak hidup sehat
misal suruh bersihin
kamar gitu kan 1-10
mungkin skala 5 kali
246
ya, 5 ke 5,5 lah.
Yaudah cuek aja gitu.
Kenapa? Orang tua kan juga
nggak tau, kan mereka
juga nggak mungkin
ngecekin terus. Jadi ya,
terus rang tua kan
paling nanya nya “udah
makan belom?” gitu.
Ya nanya sih kadang
tapi kan jarang,
itungannya lebih sering
nanya kayak ngingetin
makan karena punya
sakit maagh kan. “udah
makan belom?” gitu
tapi nggak nanya
“makan apa, makan
apa?’ gitu jarang. Tapi
sekalinya tahu gitu “Ini
abis makan
penyetan/warteg sama
temen.” Gitu langsung
“Kamu jangan makan
itu terus.”. Terus kalo
247
pulang ke rumah juga
dibilang “Kamu jangan
makan itu terus, makan
yang lain.” Aku iyain,
cuman iya aja tapi tetep
aja makan itu lagi
hahahaha.
Masuk
kuping
kanan, keluar
kuping kiri
ya?
Iya, soal itu sih iya.
Bandel banget kalo
soal itu mah
hahahahahah
Merasa bersalah juga
sih kadang.
Jadi
kebersihan
makanan 1-
10?
5 lah, nggak begitu
yang penting banget
sih.
3B Kebersihan
tidak
penting
bagi subjek
Outcome
Expectanci
es
-
Menurut
kamu sendiri
kenapa orang
tuamu
menjaga
kebersihan
banget?
Lebih ke arah
pengalaman mereka
sih, pengalaman di
tempat kerja terus
pengalaman pernah
makan di tempat gitu
juga. Dan kadang
sugesti juga, sugesti
248
bahwa “oh, makanan
pinggir jalan pasti
nggak sehat.” Padahal
ya belum tentu juga
sih. Ya mungkin lebih
ke pengalaman mereka
sih yang pernah makan
di pinggir jalan, pernah
kerja di tempat
pembuatan makanan
jadi udah tahu
prosesnya, lebih kayak
gitu sih yang bikin
mereka ngelarang.
Kalau yang
di Semarang,
lingkungan
mu yang
menurutmu
penting buat
kamu siapa?
Temen temen. Ya
temen-temen aja sih.
Giamana
perilaku
mereka atau
pendapat
Cuek ya, mungkin
karena faktornya kami
sesama temen kos gitu
jadi kayak yaudah
249
mereka
tentang
makanan
bersih? Apa
sama kayak
kamu gitu?
Cuek aja atau
pemilih?
makannya apa aja yang
penting murak, enak,
deket, ya tasteof food
nya kita sama gitu. Jadi
makan kotor ya makan
kotor, nggak juga
nggak papa jadi nggak
saling ngatur gitu.
Jadi nggak
pernah ada
temanmu
yang sering
ngasih saran
atau masukan
gitu buat
kamu?
Enggak sih, paling
kayak ngurangin
makan es batu,
kurangin minuman
dingin kan itu bikin
perut buncit gitu
hahahhaa.
Jadi tentang
tips
kesehataan ya
bukan
kebersihan?
Iya, iya lebih ke sana.
Kayak es batu mentah,
ya udah tau es batunya
itu mentah.
Okay, tahu ya
padahal?
Iya tahu, tapi ya
pengen yang dingin ya
udah makan aja. Beli es
serut gitu misal ya
250
udah tahu itu es batu
mentah karena harga
kan pasti lebih murah,
tapi ya gimana enak
dan nggak bikin sakit
perut ya makan aja.
Kamu biasa
dapet
informasi
tentang
kebersihan
gitu dari
mana?
Mama papa. Wah itu
mah udah paling ahli.
Jadi mereka
jagonya
kebersihan
makanan?
Ilmuwan makanan
bersih dan kotor udah
mereka, tahu semua.
Tai kamu
tetep cuek
dan masa
bodoh?
Tetep makan aja es
batu. Minyak-minyak
gorengan di koran gitu
kan biasa, petis, tetep
aja makan.
Pendapat
mereka
penting buat
Iya, nggak begitu
mikirin sih mungkin
karena dari akunya
251
kamu, tapi
tentang
makanan
nggak begitu
kamu
perhatiin ya?
sendiri nggak pernah
merasakan hal yang
aneh-aneh abis makan
itu gitu. Nggak ada
yang masuk rumahsakit
gara-gara makan
penyetan gitu kan
nggak ada. Diare juga
nggak pernah karna
makan kayak gitu,
selaw ajah.
Apakah
faktor tadi
jadi faktor
utama?
Iya, mempengaruhi
sebagai faktor
pendukung bukan
faktor utama. Anak kos
kan biasa memang
nyarinya yang, ah udah
capek, males,
pengennya yang deket-
deket aja gitu. Karena
deket Unika cuman ada
itu yaudah makan aja,
toh nggak ada masalah
sama sekali selama ini.
3A
3B
Makanan
yang dekat
tidak
membuat
lelah
Subjek
memilih
makanan
berdasarka
n dekat
jaraknya
Outcome
Values
Outcome
expectanci
es
--
-
Menurutmu Misalnya aku adalah
252
kesulitan apa
aja yang
kamu hadapi
sebagai anak
kos untuk
mendapat
makanan
bersih? Kan
kamu
ngerasain
sebagai anak
kos, ya walau
kamu nggak
memperhatik
an
kebersihan,
Kira-kira
kesulitan apa
aja yang
kamu bakal
hadapi kalau
kamu
berperilaku
makan
makanan
tipe orang yang
memperhatikan
kebersihan ya? Lebih
ke jarak dan kurangnya
pilihan makanan
bersih. DI Unika
sendiri bisa diitung
makanan yang terjaga
kebersihannya, yang
tertutup bener-bener
tertutup, bersih, nggak
diangetin lama-lama,
kan bisa diitung pake
jari. Akses sih. Tapi
sekarang udah ada Go-
Food jadi cukup
terbantu.
5B
Subjek
memiliki
kemampua
n dalam
akses
dengan
aplikasi
online
Keyakinan
akan
kemampua
n
+-
253
bersih?
Tapi
sebenarnya
kamu bisa
mengatasi
hambatan-
hambatannya
kan?
Untuk aksesnya sih
bisa, tapi untuk
ketersediaannya nggak
bisa. Kan bukan saya
yang bikin bangunan.
5A
5B
Subjek
dapat
mengontrol
akses
makan
makanan
bersih
Subjek
tidak
memiliki
kemampua
n mengatur
jumlah
tempat
makan
bersih
Keyakinan
akan
kontrol
Keyakinan
kemampua
n yang
dimiliki.
+-
+-
Iya bener
juga.
Kalo akses buat ke
tempat makan bersih
bisa, cuman untuk
kayak Unika soalnya
udah terbentuk banyak
makanan yang nggak
bersih bahkan kita
nggak tau mereka
254
bikinnya dari apa gitu
lho. Itu yang kadang
nggak bisa kita handle
sih.
5A
Subjek
tidak
memiliki
kontrol
atas proses
pembuatan
makanan
Keyakinan
untuk
kontrol
+-
Jadi karena
ketersediaann
ya minim ya?
Iya sih minim banget,
masih sangat minim
kalau menurutku.
Hambatan
apalagi
lainnya?
Jarak, terus apa lagi
ya? Ya paling itu sih.
Terus makanan bersih
itu biasanya harga lebih
mahal, ya nggak tau sih
di pikiranku sih gitu.
Kayak misal bakso
yang dibuat dari daging
pasti lebih mahal
daripada bakso yang
dibuat dari bahan yang
misal dari tepung
doang atau mungkin
ada tambahan boraks
255
gitu, pasti lebih murah.
Ya itu sih, tapi bukan
yang utama.
Orang yang
menurutmu
penting buat
kamu dalam
hal perilaku
makan siapa
sih?
Hmm me, myself, and i
hahaha. Gak boleh ya?
Ya boleh sih
hehehe
Ya diri sendiri sih. 4 Subjek
tidak
memiliki
orang
penting
dalam
perilaku
makan
Norma
Subjektif
Tapi beneran
memang gak
ada kan?
Maksudnya
kamu
memutuskan
perilaku
Mama papa suka
larang-larang juga gue
tetep makan. No one
control me kalau soal
makanan, kecuali
opname hehehe.
256
makanmu
yang
sekarang pure
karena kamu
sendiri ya?
Kamu cuman
gak mau
nurutin
mereka? Atau
saat kamu
merencanaka
n makan
sama sekali
gak mikirin
mereka?
Ketika ngerencanain
makan gak mikirin
siapapun. Mikirinnya
punya duit berapa dan
bisa makana apa.
Okelah. Eh
iya, terus kan
kamu
sekarang ada
niat nggak
buat makan
makanan
bersih? Atau
tetap ingin
bertahan
Hmm bersih kan bukan
sehat? Tetep begini aja
dan, ga merubah. Justru
lebih merubah
makanan gak sehat gitu
misal indomie kfc.
2 Subjek
tidak
memiliki
niat untuk
lmakan
makanan
bersih
Intensitas -
257
dengan
perilaku
makanmu
yang
sekarang?
Okay, berarti
kalo masalah
bersihnya
enggak ya?
Enggak, akan stay
begini terus.
2 Subjek
tidak
memiliki
niat makan
makanan
bersih
Intensitas -
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Kamu sering pergi makan
sama CI? Dulu sering sih.
Sekarang? Kalau sekarang dia kegiatan apa aku ada
kegiatan apa gitu.
Selama kamu makan
sama dia, dia tipe pemilih
enggak?
Dia bebas banget sih tergantung kita pengennya
apa. Misal lagi pengen geprek yaudah geprek
aja, simple pokoknya. Gampang sih dia
itungannya. Apalagi kalau makan Indomie dia
paling gampang, cepet iyanya.
Maksudnya dia kalau Dia orangnya jarang sayur, kalau aku juga
258
makanan sehat dia milih
nggak?
jarang tapi masih mau. Kalau dia jarang banget,
makan warteg pun nggak pernah pakai sayur,
sisanya yang minyak-minyak gitu. Cap Cay aja
aku nggak pernah lihat C makan Capcay.
Makan sayur jarang banget paling di MM terus
Podomoro gitu.
Kalau kebersihannya? Dia bisa makan di mana aja sih.
Tempat sejorok apa yang
kalian pernah datengin
buat makan?
Jorok sih nggak yang jorok-jorok banget
kayaknya. Ya, MM, Podomoro, menengah ke
bawah lah ya. Mbak Ru, Pak Ndut gitu-gitu.
Dia pernah nggak
menolak ajakan makan
karena tempatnya jorok?
Nggak pernah sih.
Kalau nolak biasanya
karena apa?
Udah ada kegiatan, udah ada janji sama yang
lain, terus dia kenyang pun kalau kita minta
temenin dia mau asal dia selaw.
Kalau kebersihan enggak
ya?
Ya heeh dia yang penting makan, yang penting
kenyang murah. Anak kos pak biasa. Hehehe
Biasa apa yang jadi bahan
pertimbangannya dia
kalau makan?
Apa ya? C itu gampang sih anaknya kalau
makan tuh menurutku. Mau dibawa kemana aja
tuh dia mau. Kalau nolak tuh dia pernah
ajakanku makan soto, tapi karena bosen kok
tiap hari makan soto terus.
Oooo kalau bosen ya? Iya, kalau pagi dia nggak mau makan pecel,
embuh dia nggak doyan atau sausnya pedes
259
atau gimana.
Berarti dia nggak pernah
komplain sebuat tempat
makan itu kotor?
Pernah sih, “Kok kayaknya bau ya?”. Tapi ya
dia tetep makan sih. Kalau besok-besoknya ya
dia nggak ke situ lagi.
Tapi tetep dimakan? Ya kan karena belom tahu kan. Kalau udah
tahu ya nggak lah.
Tapi dia sering atu jarang
komplain sebuah tempat
makan itu makanannya
kotor?
Jarang sih, gampang pokoknya dia kalu makan
tuh.
Intinya gampang ya? Iya apa aja mau, asal nggak pedes, nggak
gorengan, sayur juga.
Berarti memang dia
nggak picky ya? Iya sih enggak.
Awal-awal gimana?
Sempet pemilih atau
memang sama kayak
sekarang?
Kalau awal-awal dia memang takjub, kayak
makan penyetan gitu trnyata enak. Soalnya dia
di rumah kan nggak boleh makan penyetan
pinggir jalan begitu. Harus yang tertutup,
bersih lah pokoknya. Jadi dia awal-awal kayak
begitu takjub, padahal kita biasa aja kan. Ada
lagi yang di penyetan Don Bosko itu dia bilang
“Pokoknya adik aku harus makan di sini,
soalnya ini enak banget.” Oke deh hahaha
Jadi selama ini dia kayak
di kurungan emas ya?
Jadi mungkin karena dia sudah tau tempat
begitu juga ada yang enak terus semua
261
E. Verbatim Subjek 5
Wawancara dengan Subjek
Pertanyaan Jawaban Koding Analisis Tema Intensitas
Menurutmu
makanan
yang bersih
itu yang
kayak apa?
Makanan bersih itu
kayak yang di tempat-
tempat yang higienis,
misalnya pencuciannya
itu berada dari air yang
mengalir, terus
misalnya pencuciannya
kalau ada dalam satu
wadah terus dikucek-
kucek doang gitu
nggak bersih. Terus
makanannya ketutup,
sama tempatnya
misalnya kayak di
warteg gitu kan ada
makanannya di kayak
etalase gitu ya. Nah,
makanan-makanan itu
ditutup sama tirai atau
kaca lagi, jadi nggak
ada lalat masuk gitu.
Kalau kamu Kalau aku sih enggak 1A Subjek Intensitas
262
sendiri
memperhatik
an kebersihan
nggak dalam
memilih
makanan?
ya. Aku kalau misal
lapar, ya makan di
tempat mana aja nggak
peduli aku. Penting
makan, kenyang,
selesai.
3B
tidak
memperhat
ikan
kebersihan
makanan
Subjek
memilih
makan
berdasarka
n porsi
makan
makanan
bersih
Outcome
Expectanci
es
-
Makanan
paling jorok
yang pernah
kamu makan
itu kayak
gimana?
Misalnya kayak
sempolan gitu ya, itu
kan di pinggir jalan.
Terus kalau kayak
padang-padang yang
dipinggir jalan gitu kan
makanannya bener-
bener terbuka dan
berdebu gitu juga
dikerubungin lalat aku
nggak masalah.
1A Subjek
tetap
makan
makanan
yang
terkena
debu dan
dikerubung
i lalat.
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Dikerubungin
lalat nggak
masalah?
Ooo ya nggak masalah
lah ya.
1A Subjek
tidak
masalah
makananny
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
263
a
dikerubung
i lalat.
Yang penting
murah,
kenyang gitu
ya?
Betul, anak kos kan.
Itu setiap kali
makan berarti
kamu nggak
memperhatik
an
kebersihan?
Atau ada
waktu
tertentu misal
di awal bulan
kamu agak
higienis
sedikit atau
gimana?
Aku itu ya, kalau
masalah
memperhatikan
makanan itu ibaratnya
kalau 100% itu, aku
nggak memperhatikan
makanan itu sebesar
95%. Cuman 5%
memperhatikan
kebersihan
makanannya.
1C Hampir
tidak
pernah
memperhat
ikan
kebersihan
makanan
Frekuensi
makan
makanan
bersih
-
Jadi cuman
5% doang
ya? Lumayan
nggak
Iya, ini buktinya masih
sehat-sehat aja.
3A Subjek
merasa
makan
makanan
Outcome
Values
----
264
memperhatik
an juga ya?
kotor tidak
membuatn
ya sakit
dan tetap
sehat
Berarti kamu
belum pernah
sakit karena
makan
makanan
kotor gitu?
Pernah, sampek kena
thypus segala ya
pernah.
Oh ya?
Kapan itu?
Barusan kurang lebih 3
minggu yang lalu.
Radak-radak takut juga
sih, tapi namanya
manusia ya pasti
melakukan hal yang
sama untuk kedua
kalinya, nggak takut
gitu lho.
3A Subjek
tetap
makan
makanan
kotor
karena
pemulihan
nya cepat.
Outcome
Values
----
Ceritanya
gimana?
Makan bakso bakar
waktu itu, di pinggir
jalan. Belinya banyak,
malemnya langsung
sakit perut dan
265
besoknya langsung ke
dokter dan gejala
thypus ternyata. Salah
makan itu.
Gara-gara
kotor itu?
Dokternya
pun juga
bilang gitu?
Betul, that’s right.
Ini berarti
pertama
kalinya kamu
sakit karena
nggak
memperhatik
an kebersihan
makanan atau
udah sering?
Baru kemarin ini sih
ya, baru sekali ini aja.
Tapi masih
tetep makan
kayak biasa?
Masih to ya, dimana
rasanya enak ya di situ
pokoknya makan.
3B Memilih
makanan
beradasark
an rasa
enak
Outcome
Expectanci
es
-
By the way,
sejak kapan
Sejak kos sih
sebenernya, kan orang
1B
Subjek
mulai tidak
Durasi
makan
-
266
sih kamu
nggak
memperhatik
an kebersihan
makanan?
Apakah dari
dulu atau
baru-baru ini
pas kos?
tua jauh ya jadi nggak
memperhatiin makanan
juga. Sebagai
mahasiswa juga kan
pengennya yang praktis
gitu ya, jadi nggak
pengen nunggu lama-
lama dan juga harganya
miring pasti diambil
yang murah-murah.
3B
makan
makanan
bersih
sejak
kuliah
Subjek
memilih
makanan
yang
praktis dan
cepat
makanan
bersih
Outcome
Expctancie
s
-
Kalau dulu di
rumah
gimana?
Wah ya diperhatiin to
ya, karena saya anak
bungsu jadinya
diperhatiin terus untuk
masalah makan.
4A Orangtua
memperhat
ikan
perilaku
makan
makanan
bersih.
Keyakinan
akan
pendapat
dari orang
penting
+++
Siapa aja
orang-orang
dalam
hidupmu
yang
menurutmu
penting? Di
Orang tua, kakak,
keluarga-keluarga lain,
terus keponakanku.
Udah itu.
267
keluarga.
Kalau di
Semarang ini,
ada nggak?
Kalau di Semarang ini,
semua temen tak
anggap penting. Mau
pertemanan dekat, yang
jauh juga semuanya tak
anggap penting. Sama
orang-orang yang di
sekitar kos juga. Kan
kos ku cuman 3 kamar
ya, dan sisanya ibu-ibu,
2 kamar juga udah
ketutup dan sisanya
aku sendiri ya udah,
mereka yang selalu
memperhatiin aku jadi
semuanya tak anggap
penting.
Kalau dari
orang rumah
sendiri,
mereka tahu
nggak kamu
kalau makan
asal gitu?
Nggak tahu.
268
Berarti
mereka
tahunya
kamu selalu
makan
makanan
bersih ya?
Iya-iya, bener.
Mereka
sering nggak
sih ngingetin
kamu untuk
makan
makanan
yang bersih?
Sering, terutama mama
itu sering banget.
4A Orangtua
sering
mengingat
kan untuk
makan
makanan
bersih
Keyakinan
akan
pendapat
dari orang
penting
+++
Se-intens
apa?
Se-intens ya kalau
nelfon, kadang kan
seminggu itu 4 sampai
5 kali buat nelfon aku.
4A Orangtua
selalu
mengingat
kan setiap
telefon
Keyakinan
akan
pendapat
dari orang
penting
+++
Selalu
ngingetin ya?
Iya, selalu ngingetin.
Tapi akunya ya masa
bodo, yang penting
makan kenyang udah
selesai.
4A
Orangtua
selalu
mengingat
kan untuk
makan
makanan
Keyakinan
akan
pendapat
dari orang
penting
+++
269
4B
bersih
Subjek
tidak
termotivasi
untuk
memenuhi
dan masa
bodoh
dengan
tekanan
orangtua.
Motivasi
memenuhi
tekanan
orang
penting
---
Kalau orang
–orang di
sekitarmu?
Mereka sih enggak
ngingetin sih, cuman
misalnya kayak orang-
orang yang deket-deket
sama aku misalnya
wanita gitu ya yang
deket sama aku gitu
perhatian. Lainnya
nggak ngingetin sih
kalau soal makanan,
paling ya kalau sakit
mereka yang nganter
atau apa.
Mereka Nggak.
270
nggak selalu
ngingetin?
Kamu biasa
cari makan
sama siapa?
Sendri, kan jomblo mas
hahaha.
Mereka
berarti kalau
sakit nolong
ya? Kalau
enggak ya
nggak
diingetin?
Iya, ketika udah bener-
bener sakit gitu baru
diingetin, “Jaga
kebersihan ya mas
Feb” “Oh, iya” gituin
aja.
Okay, berarti
memang
jarang ya,
tapi kalau
orang tua
intens?
Iya intens.
Lingkungan
pertemanan
dan kos mu,
orang-orang
yang menjaga
kebersihan
kalau makan
Nggak, masa bodoh
juga mereka. Makan di
kucingan pinggir jalan
gitu.
271
nggak? Atau
sama kayak
kamu?
Berarti
hampir sama
ya?
Iya hampir sama lah,
satu kesatuan hahaha.
Kalau kamu
ngajak makan
di kucingan
mereka
langsung
mau?
Iya, gas to. Langsung.
Kalau orang-
orang
ngingetin
kamu,
kamunya
selalu cuek
atau setelah
kayak sakit
kemarin baru
sadar, atau
bahkan tetep
aja terus
makan jorok?
Ya, waktu awal-awal
sakit ya kita pasti jaga
kebersihan ya kan kita
gak mau sakitnya terus-
menerus ya. Tapi
ketika seminggu sudah
berangsur-angsur pulih
ya makanannya
kembali lagi ke asal.
Tapi sekarang ya agak
pilih-pilih juga sih ya,
kayak tempatnya nih
jangan yang terbuka.
3A Subjek
merasa
kebersihan
makanan
tidak
penting
karena
cepat
pulih.
Pentingnya
luaran
----
272
Kayak mulai mikih ah
jangan makan di sini
gitu atau gimana.
Makanan
kayak gimana
yg kamu
hindari
berarti?
Makanan pingir jalan
mungkin ya, terus
tempatnya tertutup. Itu
sih.
Tapi sampai
sekarangpun
kamu masih
beli makan
pinggir jalan
gak sih?
Sering sih sering. 1A Subjek
sampai
sekarang
tidak
memperhat
ikan
kebersihan
makanan
Intensitas
makana
makanan
bersih
---
Bahkan
sampai
sekarang?
Iya hehehe sering.
Berarti
sebenernya
kamu pengen
menghindari
makanan-
makanan
Iya pengen, tapi terlalu
menggoda gitu hehehe
273
kayak gitu
tapi terlalu
menggoda?
Kamu sendiri
pengen nggak
sih nurutin
keinginan
orangtuamu
untuk makan
makanan
bersih? Kan
tadi katanya
orangtuamu
penting buat
kamu.
Kalau dari saya sih
pengen aja, cuman
kalau mahasiswa udah
terdoktrin dengan
pengennya cepet-cepet,
nggak pengen jauh kan
tempat makan yang
bersih susah ya.
Sekarang daerah Unika
aja kan jauh tempat-
tempat yang bersih itu.
Ya mungkin ya, yang
seadanya aja. Kita
sadari aja dapetnya
segini.
3B
3A
Memilih
makanan
yang cepat
dan dekat.
Subjek
merasa
mendapatk
an
makanan
bersih
merepotka
n bagi anak
kos
Outcome
Expectanci
es
Outcome
Values
-
----
Faktor
lingkungan
yang begitu
berarti
menjadi salah
satu faktor
yang kuat
Betul-betul.
274
mempengaru
hi perilaku
makanmu ya?
Walaupun
makananmu
nggak bersih
nih, tapi
pernah nggak
ngebayangin
kira-kira
hambatan apa
aja yang
bakal kamu
temui kalau
kamu
memperhatik
an kebersihan
makanan?
Hambatannya yang
paling ditemukan
adalah jarak yang jauh,
terus juga kondisi
keuangan semakin
berkurang kalau makan
makanan bersih, dan
juga.. ya antara 2 itu
sih iya.
Berarti dari
segi
ekonomis dan
jarak ya?
Berarti
menurutmu
di daerah
Iya masih sedikit,
masih sangat kurang.
Terutama warteg-
warteg gitu ya.
275
Unika ini
jumlah
tempat yang
menyediakan
makanan
bersih masih
sedikit?
Dengan
hambatan
yang ada
kamu bisa
nggak
mengontrol
diri untuk
makan
makanan
bersih,
menurutmu?
Sebenernya aku pengen
sih bisa mengontrol diri
untuk makan makanan
bersih. Cuman ya balik
lagi sama fakta dan
studi di lapangan
bahwa tempat makan
yang bersih itu jarang
kutemui di Unika.
Bersihnya aku ya
nggak ada lalatnya,
etalase kacanya
tertutup dengan rapat,
terus juga pencucian di
air yang mengalir itu
sangat jarang aku
temui. Jadi aku
berusaha di sini pengen
5B
Makanan
bersih di
Unika
sangat
terbatas.
Keyakinan
akan
kemampua
n yang
dimiliki
--
276
berusaha mengontrol
diri ya makan yang
agak jauh sedikit lah.
5A
Subjek
dapat
mengontrol
masalah
akses
dengan
mencari
makanan
bersih
yang jauh.
Keyakinan
akan
kontrol diri
++
Berarti
pernah
mencoba
cuman
seminggu
setelah sakit
tadi ya?
Iya, tapi sekarang udah
kembali lagi kayak
dulu.
Masalah
jarak dan
faktor
ekonomi tadi
bisa kamu
atasi nggak
sih
Bisa sih sebenernya tak
atasin, dengan
beberapa usaha yang
tadi. Ya misal aku udah
oke nih aku mulai
nerapin pola hidup
sehat jadi aku harus
5A
Subjk
dapat
mengontrol
masalah
akses.
Keyakinan
akn kontrol
yang
dimiliki
++
277
sebenernya? hidup sehat, gizinya
sehat, bagaimana
caranya ke tempat
makan yang bersih,
bagaimana sih cara
ngatasin jarak yang
lebih jauh. Ya mungkin
aku bisa masak sendiri
di kos atau gimana.
Cuman balik masalah
waktu lagi ya, waktu
kan paling malas ya,
anak kos kan biasanya
malas untuk bergerak
gitu. Ya bagi aku sih
makanan yang bersih
itu radak merepotkan
buat aku, jadi mungkin
nanti ada usaha sendiri
untuk mengatasi hal
tersebut gitu.
5B
3A
Subjek
tidak
memiliki
cukup
waktu.
Subjek
merasa
makanan
bersih
merepotka
n bagi anak
kos.
Keyakinan
akan
kemampua
n
Pentingnya
luaran
--
----
Sebenernya
kamu berarti
belum ada
niat untuk
Belum ada. 2 Subjek
belum
memiliki
niat untuk
Intensi -
278
memperbaiki
ya?
makan
makanan
bersih.
Kamu kan
tadi berarti
tidak
menganggap
kebersihan
adalah salah
satu fktor
yang perlu
dipertimbang
kan ya untuk
memilih
makanan?
Iya enggak.
Terus berarti
kalau dari
skala
pentingnya
apa aja?
Murah?
Murah, banyak, udah
sih dua itu aja.
3B Subjek
memilih
makanan
berdasarka
n murah
dan porsi
yang
banyak.
Outcome
Expectanci
es
-
Udah? Oh iya sama dekat
hahaha.
3B Subjek
memilih
Outcome
Expectanci
-
279
makanan
berdasar
jarak yang
dekat.
es
Bersih nggak
masuk dalam
salah satunya
ya?
Belum. Jarang sih
kalau makan bersih
jarang.
Terus kamu
sadar nggak
dengan
makan
makanan
nggak bersih
akan
membahayak
an
kesehatanmu
?
Iya sih.
Terus kondisi
fisik seperti
apa yang
kamu
bayangkan
dengan
Iya sih, kebayang juga
ya. Kan kita diajarin
kebersihan juga, cuman
dari satu sisi lagi
kebersihan bagi anak
kos tu sangat apa ya..
3A
Makan
makanan
Outcome
Values
----
280
makan
makanan
tidak bersih?
sangat ribet. Kalau dari
saya pribadi ya, kalau
seperti saya ya makan
makanan yang ada
langsung lahap nggak
peduli apapun itu.
Cuman ya efek dari
yang kotor itu sudah
saya alami, mungkin
pas makan makanan
yang kotor langsung
sakit, tapi kan di sini
saya pengen juga
merubah lah, ada
niatan sih sedikiiit, tapi
ya masih tertunda.
bersih sulit
dilakukan
dan
merepotka
n.
Bagi kamu
berarti
hambatan
untuk makan
makanan
bersih lebih
besar dari
niatmu
makan
Betul-betul.
281
makanan
bersih ya?
Ketika orang-
orang penting
buatmu tadi
menasihati
atau
mengharapka
n kamu untuk
makan
makanan
bersih apakah
kamu iya-iya
aja atau kamu
bilang susah?
Enggak sih, aku bilang
iya-iya aja. Kan biar
mereka seneng dan
tenang juga gitu.
Kalau mereka
nggak
tenang?
Ya sesudah itu “Feb,
beli susu Bear Brand”,
wah malas banget.
Susu Bear Brand sehari
elapan ribu, kali
berapa. Sebenernya
dapet jatah sih buat beli
Bear Brand satu dus
gitu, cuman nggak tak
pake uangnya gitu.
4A
4B
Orangtua
memberika
n uang
khusus
untuk
menjaga
kebersihan
makanan.
Subjek
tidak
Keyakinan
akan
pendapat
dari orang
penting
Motivasi
memenuhi
tekanan
+++
---
282
termotivasi
untuk
memenuhi
nya.
orang
penting
Pakai buat
yang lain?
Iya pakai buat yang
lain.
Selain alasan
jarak,
lingkungan
yang ternyata
sama dengan
kamu, apakah
ada hal lain
yang
mempengaru
hi kamu
untuk
memiliki
perilaku
makan yang
kurang
memperhatik
an
kebersihan?
Kalau dari faktor
lingkungan nggak ada
ya, tapi kembali ke aku
lagi sih. Yang
menurutku deket ya
udah tak makan gitu
lho, nggak mau jauh-
jauh ya udah lah milih
yang dekat-dekat aja.
Mau di sekitar Unika
pun aku nggak mau ya
soalnya jauh. Ya paling
ya di sekitar
Karangrejo tempatku
bermukim ya di sekitar
situ yang aku dapat
makanan-makanan
yang nggak higienis, ya
ala kadarnya dimasak
3B
Subjek
memilih
makanan
yang
jaraknya
dekat.
Outcome
Expectanci
es
-
283
ya udah dimakan.
Berarti kamu
tahu kan ya
makanan
bersih itu
kayak gimana
tapi balik lagi
ke kondisi
ya?
Iya tahu, ya balik lagi
ke kondisi itu tadi.
Orang yang
penting
dalam
perilaku
makanmu
siapa ya?
Orangtua kalau itu. 4A Orang Tua
merupakan
orang
penting
bagi subjek
Harapan
orang
penting
+++
Triangulasi dengan Teman Subjek
Pertanyaan Jawaban
Menurutmu F kalau
makan itu gimana?
Kalau dia makan tuh ngomong sambil makan,
terus kadang nasine ada yang tumpah gitu.
Kalau masalah pilihan
makanannya? Pemilih
atau apa aja masuk?
Apa aja masuk kok dia, kadang tuh ya yang
makanan basi itu juga dimakan.
Makanan basi? Iya nggak tahu dia nggak nyium atau apa gitu
pokoknya dia asal makan aja gitu pokoke,
284
pernah ngonangi lah jadi aku tahu kalau itu
makanan basi tapi dia tetep makan, tak cium
bau padahal. Tak tanyain eh dia malah tanya
“mosok?” parah pokoknya nggak tahu gitu.
Tapi, berarti kamu sering
makan sama dia kan? Ya kalau pulang kuliah gitu sering.
Biasanya makan di mana? Ganti-ganti sih nggak tetep.
Cuman milih makan
berdasarkan apa?
Kalau salah satu dari kita pengen makan apa ya
ke situ, kalau febri pengen makan apa ya ngikut
gitu.
Berarti karena selera
makan ya? Bukan karena
bersih enggaknya.
Bersih enggaknya enggak sih, tahu soto
Semeru? Nah itu sebelum diperbaiki kan kotor
tuh kita tapi sering makan di situ.
Tapi kalian sendiri tahu
dan sadar kalau itu kotor? Iya sih lumayan kotor.
Tapi tetep makan? Iya tetep.
Kalau dari temen-
temennya F juga pemilih
atau enggak pemilih
kalau soal makanan?
Kalau aku sama F enggak milih-milih sih ya,
pokoknya asal enak aja kita makan.
Misal kamu ngajak
makan dia pernah nolak
gara” tempat itu kotor
nggak?
Nggak pernah sih ya, biasane dia tuh kalau
masalah harga memang harus terjangkau tapi
masalah bersih enggak e tuh nggak tahu sih dia.
Selama ini kalau aku ngajak dia biasa aja.
Sering kan dia sakit gara- Iya itu tetep aja dia.
285
gara makan kotor?
Makannya tetep?
Tetep ya berarti? Kadang abis sakit bener, tapi kadang kalo lagi
sakit dimakanine kayak gitu. Parah ok.
Berarti walau sakitpun
gitu ya?
Iya. Nasi juga. Pernah masuk kos nya F belum?
Nah itu nasi aja udah berhari-hari udah kering
eh ya agak kering gitu lah ya. Dia kalau udah
nggak ada uang aja makan pakai itu kok,
tinggal beli lauk aja. Dipanasin ya dimakan
nasi kering itu. Parah banget.
Berarti memang nggak
aturan sama skali ya?
Hahha Dia sering makan
nasi yang kayak begitu?
Iya aku ngonangi gitu dia lagi ambil nasi aku
tanya, “Kamu nasi udah kering gitu nggak beli
lagi apa bikinlagi gitu?” Dia bilang eman-eman
karena kebetulan memang masih banyak dia
bikinnya kelebihan kan jadi masih dimakan
lagi.
286
2. Intensitas Tema dan Matriks Antar Tema
A. Tabel Intensitas Tema Subjek 1
NO. TEMA YANG
DIUANGKAP
INTENSITAS KETERANGAN
1.
Perilaku
Makan
Makanan
Bersih
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
Subjek selalu
mengecek dapur
dan penampilan
makanan sebelum
memesan.
Makanan bersih
sangat penting.
Subjek selalu
membawa minum
sendiri.
Durasi
makan
makanan
bersih
+
Subjek telah
memiliki perilaku
makan makanan
bersih dari lama
bahkan sebelum
kuliah.
Frekuensi
makan
makanan
bersih
++-
Subjek hampir
setiap makan
memilih makanan
bersih.
Subjek lebih sring
287
makan makanan
bersih
Ketika waktu
singkat dan lapar
subjek terpaksa
memilih makanan
yang kurang
bersih
2. Intensi +
Subjek merasa
mampu dan tetap
berkeinginan
makan makanan
bersih
3.
Penilaian
terhadap
Makan
Makanan
Bersih
(Attitude)
Outcome
expectancies ++
Makanan yang
sehat membuat
subjek tidak diare
karena subjek
mempunyai
pencernaan yang
sensitif
Outcome
values +
Makanan yang
kotor tidak
enak dilihat.
Subjek memilih
makanan yang
288
bersih karena
sehat.
4.
Norma
Subjektif
(Subjective
Norms)
Keyakinan
akan
pendapat
orang
penting
Motivasi
memenuhi
tekanan
5.
Keyakinan
untuk
Mengatasi
Kesulitan
(Percieved
Behavioral
Control)
Keyakinan
akan kontrol
diri
++
Subjek dapat
melihat kondisi
dapur dan
kebersihan
makanan.
Subjek merasa
dapat mengontrol
perilaku makan
makanan bersih.
Keyakinan
akan
kemampuan
diri
++--
Waktu jeda kuliah
subjek singkat.
Sedikitnya akses
tempat makan
bersih di daerah
UNIKA.
289
Subjek memilih
makan di tempat
yang sama walau
bosan.
Subjek memilih
menunda makan
dan hanya
membeli roti.
290
B. Matriks Antar Tema Subjek 1
OE OV S KOP MMT NS KKO KKE PBC I P
OE ++
OV +
S +++
KOP
MMT
NS
KKO ++
KKE ++--
PBC ++++
--
I +
P
Keterangan:
OE : Outcome Expectancies OV : Outcome Values
S : Sikap KOP : Keyakinan akan Pendapat Orang Penting
MMH : Motivasi Memenuhi Tekanan NS : Norma Subjektif
KKO : Keyakinan akan Kontrol KKE : Keyakinan akan Kemampuan
PBC : Percieved Behavioral Control I : Intensi
P : Perilaku Makan Makanan Bersih
291
C. Tabel Intensitas Tema Subjek 2
NO. TEMA YANG
DIUANGKAP
INTENSITAS KETERANGAN
1.
Perilaku
Makan
Makanan
Bersih
Intensitas
makan
makanan
bersih
++++
Dalam
merencanakan
dan memilih
makanan subjek
memperhatikan
kebersihan.
Subjek selalu
melihat
kebersihan
tempat makan
terlebih dahulu
sebelum
memutuskan
untuk makan di
tempat itu.
Subjek
memprioritaskan
kebersihan dalam
mempetimbangk
an pilihan
makanan.
292
Lebih hati-hati
dalam memilih
makanan karena
sekarang banyak
tempat makan
yang baru.
Durasi
makan
makanan
bersih
+
Sejak sebelum
kuliah.
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+
Subjek selalu
memperhatikan
kebersihan dalam
merencanakan
dan memilih
makanan.
2.. Intensi ++
Subjek merasa
intensi yang
dimiliki lumayan
besar, masih mau
makan di luar
tapi tetap
memperhatikan
kebersihan.
Memilih
293
makanan
berdasarkan
melihat
kebersihan
tempatnya dari
kebersihan lantai,
dan peralatan
makan yang
dipergunakan.
3.
Penilaian
terhadap
Makan
Makanan
Bersih
(Attitude)
Outcome
expectancies ++
Karena makanan
bersih membuat
tubuh sehat.
Makanan jorok
membuat subjek
jijik.
Outcome
values ++
Subjek memilih
makanan bersih
karena sudah
terbiasa dari
dulu.
Harapan akan
tubuh sehat
mengikuti, tapi
bukan
merupakan faktor
294
utama.
4.
Norma
Subjektif
(Subjective
Norms)
Keyakinan
akan
pendapat
orang penting
Motivasi
memenuhi
tekanan
5
Keyakinan
untuk
Mengatasi
Kesulitan
(Percieved
Behavioral
Control)
Keyakinan
akan kontrol
diri
+
Subjek merasa
dia dapat
mengontrol
perilaku makan
makanan bersih
walau jumlah
tempat sedikit.
Keyakinan
akan
kemampuan
diri
+-
Subjek memiliki
kemampuan
untuk mengatasi
jumlah tempat
makan bersih
yang sedikit,
dengan hanya
makan di tempat-
tempat tertentu
walau bosan.
295
Subjek tidak
dapat makan
makanan bersih
ketika ada acara
yang memang
menuntut untuk
makan yang
kurang bersih.
296
D. Matriks Antar Tema Subjek 2
OE OV S KOP MMT NS KKO KKE PBC I P
OE ++
OV ++
S ++++
KOP
MMT
NS
KKO +
KKE +-
PBC ++-
I ++
P
Keterangan:
OE : Outcome Expectancies OV : Outcome Values
S : Sikap KOP : Keyakinan akan Pendapat Orang Penting
MMH : Motivasi Memenuhi Tekanan NS : Norma Subjektif
KKO : Keyakinan akan Kontrol KKE : Keyakinan akan Kemampuan
PBC : Percieved Behavioral Control I : Intensi
P : Perilaku Makan Makanan Bersih
297
E. Tabel Intensitas Tema Subjek 3
NO. TEMA YANG
DIUANGKAP
INTENSITAS KETERANGAN
1.
Perilaku
Makan
Makanan
Bersih
Intensitas
makan
makanan
bersih
+++
Dalam
merencanakan
dan memilih
makanan subjek
memperhatikan
kebersihan.
Subjek menilai
bersih tidaknya
sebuah makanan
dari cara
penyajiannya,
jika bersih
subjek baru
memesan.
Subjek berhati-
hati saat makan
di luar rumah.
Subjek secara
otomatis
memilih
makanan bersih.
298
Durasi makan
makanan
bersih
+
Sejak kos,
karena mulai
makan di luar.
Frekuensi
makan
makanan
bersih
+
Subjek selalu
memperhatikan
kebersihan
dalam
merencanakan
dan memilih
makanan.
2. Intensi +
Subjek
memiliki niat
untuk makan
makanan bersih
dan
menganggapnya
sebagai hal
utama.
3.
Penilaian
terhadap
Makan
Makanan
Bersih
(Attitude)
Outcome
expectancies ++
Menurut subjek
makanan bersih
membuat sehat,
tidak sakit
perut.
Makanan bersih
membuat
299
jerawatnya
tidak
bertambah.
Outcome
values ++
Dengan jerawat
tidak bertambah
hidupnya tidak
repot.
Sakit perut
membuatnya
repot karena di
Semarang
hanya sendiri.
4.
Norma
Subjektif
(Subjective
Norms)
Keyakinan
akan pendapat
orang penting
Motivasi
memenuhi
tekanan
5.
Keyakinan
untuk
Mengatasi
Kesulitan
(Percieved
Behavioral
Control)
Keyakinan
akan kontrol
diri
+-
Subjek merasa
dia kesulitan
mengontrol
makanan mana
yang bersih.
Subjek lebih
baik memilih
300
makanan yang
agak mahal tapi
bersih, daripada
yang murah tapi
sangat kotor.
Keyakinan
akan
kemampuan
diri
++--
Subjek tidak
mengetahui
bahan baku
yang digunakan
sebelum
menjadi
makanan.
Subjek
kesulitan dalam
hal transportasi,
namun masih
dapat
meminjam ke
teman.
Subjek dapat
menunda makan
hingga
mendapat
makanan bersih.
301
F. Matriks Antar Tema Subjek 3
OE OV S KOP MMT NS KKO KKE PBC I P
OE ++
OV ++
S ++++
KOP
MMT
NS
KKO +-
KKE ++--
PBC +++--
-
I +
P
Keterangan:
OE : Outcome Expectancies OV : Outcome Values
S : Sikap KOP : Keyakinan akan Pendapat Orang Penting
MMH : Motivasi Memenuhi Tekanan NS : Norma Subjektif
KKO : Keyakinan akan Kontrol KKE : Keyakinan akan Kemampuan
PBC : Percieved Behavioral Control I : Intensi
P : Perilaku Makan Makanan Bersih
302
G. Tabel Intensitas Tema Subjek 4
NO. TEMA YANG
DIUANGKAP
INTENSITAS KETERANGAN
1.
Perilaku
Makan
Makanan
Bersih
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Dalam
merencanakan
dan memilih
makanan subjek
tidak
mempedulikan
kebersihan.
Subjek cuek
dengan keadaan
tempat makan
dan
kebersihannya.
Subjek tahu
beberapa bahan
kotor tapi tetap
negkonsumsinya
.
Durasi makan
makanan
bersih
-
Sejak awal
kuliah dan kos.
Frekuensi - Subjek tidak
303
makan
makanan
bersih
pernah
merencanakan
dan memilih
makanan
berdasarkan
kebersihan.
2. Intensi -
Subjek
menyatakan
tidak memiliki
niat untuk
memilih makan
makanan bersih
sejauh ini.
3.
Penilaian
terhadap
Makan
Makanan
Bersih
(Attitude)
Outcome
expectancies -
Subjek memilih
makanan
berdasarkan rasa
yang enak,
harga, dekat,
makanan yang
sedang
diinginkan dan
sudah
langganan,
kebersihan
makanan tidak
304
penting.
Outcome
values --
Subjek
menganggap
makanan yang
kurang bersih
dan murah justru
lebih enak
rasanya.
Makanan yang
dekat membuat
mahasiswa tidak
capai.
4.
Norma
Subjektif
(Subjective
Norms)
Keyakinan
akan
pendapat
orang penting
Motivasi
memenuhi
tekanan
5.
Keyakinan
untuk
Mengatasi
Kesulitan
(Percieved
Behavioral
Keyakinan
akan kontrol
diri
+-
Subjek merasa
dia sebenarnya
bisa mengontrol
kesulitan untuk
masalah akses
makanan bersih.
305
Control) Subjek tidak
dapat
mengontrol
proses
pembuatan
makanan.
Keyakinan
akan
kemampuan
diri
+-
Subjek memiliki
aplikasi online
untuk mengatasi
akses mendapat
makanan bersih.
Subjek tidak
memiliki
kemampuan
untuk mengatur
terkait jumlah
tempat makan
yang bersih di
sekitar kampus
306
H. Matriks Antar Tema Subjek 4
OE OV S KOP MMT NS KKO KKE PBC I P
OE -
OV --
S ----
KOP
MMT
NS
KKO +-
KKE +-
PBC ++--
I -
P
Keterangan:
OE : Outcome Expectancies OV : Outcome Values
S : Sikap KOP : Keyakinan akan Pendapat Orang Penting
MMH : Motivasi Memenuhi Tekanan NS : Norma Subjektif
KKO : Keyakinan akan Kontrol KKE : Keyakinan akan Kemampuan
PBC : Percieved Behavioral Control I : Intensi
P : Perilaku Makan Makanan Bersih
307
I. Tabel Intensitas Tema Subjek 5
NO. TEMA YANG
DIUANGKAP
INTENSITAS KETERANGAN
1.
Perilaku
Makan
Makanan
Bersih
Intensitas
makan
makanan
bersih
---
Subjek tidak
mempedulikan
kebersihan
makanan dan
tempat makan
Subjek tetap
makan makanan
yang sudah
tercemar debu
jalanan dan
dikerubungi
lalat.
Sering makan
makanan
pinggir jalan
yang menurut
subjek sendiri
tidak bersih.
Durasi makan
makanan
bersih
-
Sejak awal
kuliah dan kos
tidak
memperhatikan
kebersihan
makanan.
Frekuensi
makan
makanan
bersih
-
Subjek hampir
tidak pernah
memperhatikan
kebersihan
dalam memilih
makanan dan
makan.
308
2. Intensi -
Subjek merasa
belum memiliki
niat yang cukup
untuk menjaga
perilaku
makannya
menjadi makan
makanan bersih.
3.
Penilaian
terhadap
Makan
Makanan
Bersih
(Attitude)
Outcome
expectancies -
Subjek memilih
makanan
berdasarkan
murah, porsi
banyak, rasa
yang enak,
praktis, dan
cepat, tidak
harus bersih
Outcome
values ---
Subjek merasa
tetap sehat
walau makan
makanan kotor.
Subjek tidak
khawatir akan
sakit lagi
walaupun sudah
pernah sakit
karena makan
makanan kotor,
karena
pemulihannya
cepat.
Makan
makanan bersih
sangat
merepotkan
bagi anak kos.
309
4.
Norma
Subjektif
(Subjective
Norms)
Keyakinan
akan pendapat
orang penting
+++
Keluarga selalu
mengingatkan
Orangtua
mengingatkan
subjek untuk
makan makanan
bersih tiap
telefon.
Orangtua
memberikan
uang khusus
untuk membeli
asupan menjaga
makanan sehat
dan bersih.
Motivasi
memenuhi
tekanan
---
Tidak
termotivasi
untuk mengikuti
harapan
orangtua.
Masa bodoh
dengan harapan
orangtua karena
mereka juga
tidak
mengetahui.
Subjek
mengiyakan
setiap harapan
tapi tidak
melakukan.
5.
Keyakinan
untuk
Mengatasi
Keyakinan
akan kontrol
diri
++
Subjek merasa
dia sebenarnya
bisa mengontrol
kesulitan untuk
masalah akses
310
Kesulitan
(Percieved
Behavioral
Control)
makanan bersih
Subjek
sebenarnya
dapat mencari
makan bersih
yang agak jauh.
Keyakinan
akan
kemampuan
diri
--
Susah untuk
mendapatkan
makanan bersih
di sekitar kos.
Subjek merasa
tidak memiliki
waktu untuk
makan makanan
bersih.
311
J. Matriks Antar Tema Subjek 5
OE OV S KOP MMT NS KKO KKE PBC I P
OE -
OV ---
S ----
KOP +++
MMT ---
NS +++--
-
KKO ++
KKE --
PBC ++--
I -
P
Keterangan:
OE : Outcome Expectancies OV : Outcome Values
S : Sikap KOP : Keyakinan akan Pendapat Orang Penting
MMH : Motivasi Memenuhi Tekanan NS : Norma Subjektif
KKO : Keyakinan akan Kontrol KKE : Keyakinan akan Kemampuan
PBC : Percieved Behavioral Control I : Intensi
P : Perilaku Makan Makanan Bersih