Upload
khangminh22
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan pendidikan : SMK Bhakti Praja Batang
Kelas/Semester : X /2
Tema : Listrik Dinamis
Sub Tema : Rangkaian Seri dan Paralel
Pembelajaran Ke : 2
Alokasi Waktu : 10 Menit
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Melalui kegiatan diskusi dan pemberian masalah siswa dapat mengidentifikasi masalah
tentang penerapan konsep hukum ohm dan rangkaian listrik dengan benar
b. Melalui kegiatan rancang bangun siswa dapat merancang, mengujicoba dan mengevaluasi
purwarupa rangkaian listrik melalui kegiatan diskusi dan penugasan dirumah sesuai prinsip
konsep hukum ohm dengan benar.
c. Melalui kegiatan presentasi kelompok siswa dapat mengkomunikasikan teknologi
purwarupa rangkaian listrik seri dengan baik dan persuasive
d. Melalui kegiatan diskusi dan percobaan siswa dapat menghitung besar kuat arus yang
mengalir pada rangkaian listrik.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Pendekatan : STEM Education
Model : Project Based Learning
Metode : Diskusi, Proyek, pemberian tugas
2. Karakter yang dikembangkan
Religius, disiplin, rasa ingin tahu, kerjasama, tertib dan jujur
3. Langkah-Langkah Pembelajaran
No Tahap Kegiatan Waktu
1
Pendahulu
an
Orientasi, motivasi dan apersepsi
▪ Guru memberikan salam
▪ Guru meminta ketua kelas memimpin do’a pada saat pembelajaran akan
dimulai dengan keyakinan masing-masing
▪ Guru menanyakan kabar, memeriksa kehadiran siswa dilanjutkan dengan
menanyakan kesiapan belajar
2 menit
▪ Guru memberikan apersepsi dan motivasi
▪ Guru mereview materi pembelajaran sebelumnya
- Bagaimana hubungan kuat arus listrik, hambatan dan tegangan dalam
konsep hukum ohm.
▪ Guru menyampaikan kompetensi dasar yang akan dikuasai siswa, garis
besar cakupan materi, strategi pembelajaran dan Teknik penilaian yang
akan digunakan dalam pembelajaran.
▪ Guru menampilkan gambar/video tentang pemasangan instalasi listrik di
sebuah rumah atau gedung (file video atau sebagai rujukan siswa bisa
membuka youtube https://www.youtube.com/watch?v=i_KbCljOjHM)
2
Kegiatan
Inti
Reflection
▪ Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok
▪ Guru memberikan pertanyaan ill define problem
- bagaimana cara pemasangan instalasi listrik dirumah yang benar?
▪ Guru membagikan lembar kerja siswa
Research
▪ Siswa mengumpulkan informasi mengenai jenis-jenis rangkaian seri dan
paralel serta pembuatan rangkaian listrik seri paralel
▪ Guru membimbing siswa untuk memecahkan masalah pemasangan
instalasi di rumah untuk berbagai alat listrik berdasarkan konsep rangkaian
listrik seri paralel
▪ Guru menggiring siswa untuk menemukan pemecahan masalah tentang
pembuatan rangkaian listrik seri parallel
▪ Guru memberikan peer asessment untuk melihat keaktifan masing-masing
siswa dalam kelompok
Discovery
▪ Guru mengarahkan siswa untuk membuat rancangan/desain rangkaian
listrik seri paralel dengan memberikan pilihan alat dan bahan yang akan
digunakan dalam pembuatan proyek
▪ Guru menekankan kembali proses desain rekayasa ( Engineering Design
Process) dalam proyek yang akan dibuat siswa
▪ Guru meminta siswa untuk menuliskan semua rencana/ide dari setiap
anggota yang muncul
▪ Siswa menentukan rancangan model rangkaian listrik seri paralel terbaik
dari hasil diskusi kelompok dan menggambarkan rancangannya sesuai
dengan panduan yang terdapat dalam LKS yang telah dibagikan
Application
▪ Mengarahkan siswa untuk dapat membuat dan menguji coba rancangan
model rangkaian listrik seri paralel yang sudah disepakati oleh anggota
kelompok
6 menit
▪ Menginformasikan siswa untuk mengisi lembar penilaian diri dan
penilaian antar teman saat melaksanakan kerja kelompok pembuatan
rangkaian listrik seri paralel.
▪ Guru meminta siswa melanjutkan tugas proyek bersama teman
sekelompoknya dengan melakukan perbaikan pada model rangkaian
listrik seri paralel yang dibuat
▪ Guru membimbing dan memberikan bantuan kepada kelompok yang
membutuhkan bantuan
▪ Guru meminta setiap kelompok untuk melakukan uji coba akhir produk
yang telah dibuat dan diperbaiki
▪ Guru melakukan penilaian produk akhir
Communication
▪ Guru menyampaikan aturan teknis presentasi
▪ Guru memonitor jalannya presentasi kelompok
▪ Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil proyek
yang telah diuji coba dan menekankan pada komunikasi yang persuasif
▪ Guru memberikan kesempatan bertanya pada kelompok lain
▪ Guru meminta setiap siswa memilih rangkaian terbaik dari kelompok lain
3
Penutup
▪ Guru merefleksikan hasil kegiatan pembelajaran
▪ Siswa bersama guru menyimpulkan ill define problem menjadi well define
outcome dari hasil pembelajaran
▪ Guru memberi penguatan terkait penerapan konsep hukum ohm dan
rangkaian listrik sesuai masalah yang diajukan dalm proyek
▪ Guru mengingatkan peserta didik untuk mengisi laporan hasil pembuatan
proyek dilengkapi dengan hasil tanya jawab pada saat presentasi
▪ Guru memberikan self assessment untuk melihat pemahaman diri siswa
terkait penerapan konsep pada proyek pembuatan rangkaian listrik seri
paralel
▪ Menginformasikan kegiatan pembelajaran berikutnya
2 menit
Sumber Belajar :
Sumber belajar pada pembelajaran ini dapat menggunakan:
a. Internet
b. Buku paket Fisika kelas X
c. Bahan ajar
d. Sumber bacaan lainnya
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
a. Sikap
1. Observasi kegiatan diskusi Lembar observasi
2. Penilaian Diri Format penilaian
3. Penilaian antar peserta didik Format penilaian
4. Jurnal Catatan
b. Pengetahuan
1. Tes tertulis Soal pilihan Ganda
Soal Uraian
2. Penugasan Tugas
c. Keterampilan
1. Penilaian Praktek Lembar pengamatan
2. Penilaian proyek Rubrik penilaian proyek
3. Penilaian portofolio Tugas
Mengetahui :
Kepala Sekolah,
Riyanto, S. Pd. M. Si..
Batang, 22 April 2022
Guru Mata Pelajaran,
Arie Rusmiyati, S. Pd.
Lampiran 1 Bahan Ajar
LISTRIK DINAMIS
Hukum Ohm
Berbunyi “ kuat arus yang mengalir pada suatu kawat penghantar sebanding dengan tegangan yang
menimbulkannya. Persamaannya :
V = tegangan atau beda potensial (volt)
i = kuat medan listrik (N/C)
R = hambatan listrik (Ω)
Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
1. Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa
mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :
2. Rangkaian Paralel Resistor
Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian
𝑖 =𝑣
𝑟
Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti.
Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.
Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain
listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari
sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang
menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak
(kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel
memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika
menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan
berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor
Lampiran 2 Instrumen Penilaian
1. Penilaian Sikap
a. Pada saat diskusi
LEMBAR PENILAIAN PADA KEGIATAN DISKUSI
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X / 2
Topik : Proyek rangkaian listrik seri paralel
Kegiatan Diskusi :
Indikator : peserta didik menunjukkan perilaku kerjasama, rasa ingin
tahu, santun, dan komunikatif sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan membuat keputusan
Berikan skor 1-4 pada setiap kolom sikap yang dinilai sesuai sikap siswa selama
berdiskusi
No Nama Kerjasama Santun Rasa ingin tahu Komunikatif Jumlah skor
1
2
dst
b. Lembar penilaian diri
PENILAIAN DIRI
Nama : Kelas :
Topik : Proyek rangkaian listrik seri paralel
Setelah menyelesaikan proyek rangkaian listrik seri paralel, kamu dapat melakukan
penilaian diri dengan cara memberikan tanda cheklist pada kolom yang tersedia sesuai
dengan kemampuan
No Pernyataan Sudah memahami Belum memahami
1. Memahami penerapan konsep hukum ohm
2. Memahami konsep rangkaian listrik seri
3. Memahami konsep rangkaian listrik
paralel
4. Memahami manfaat rangkaian listrik seri
5. Memahami manfaat rangkaian listrik
paralel
c. Penilaian antar teman
Penilaian antar peserta didik
Topik/sub topik : Rangkaian listrik seri Kelompok :
Tanggal penilaian : Nama Penilai :
• Pernyataan di bawah ini untuk menilai diri kamu sendiri dan teman sekelompok
selama proses pembelajaran dan penyusunan proyek
• Objektivitas harus di junjung tinggi
• Amati perilaku temen kamu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran
• Berikan tanda ceklist jika melaksanakan atau strip jika tidak melaksanakan, pda
kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatanmu
• Serahkan hasil pengamatan kmau kepada guru
No Perilaku Nama Teman
1
Teman
2
Teman
2
Teman
3
Teman
4
1. Memperhatikan ketika
guru menjelaskan
2. Bertanya pada guru saat
proses pembelajaran
3. Memberikan ide/gagasan
terhadap suatu
permasalahan saat diskusi
4. Mencari informasi dari
buku, internet, atau
sumber lain untuk mencari
ide dalam pembuatan
rangkaian listrik seri
paralel
5. Mau menerima pendapat
teman
6. Memaksa teman untuk
menerima pendapatnya
7. Mau bekerjasama dengan
semua teman
8. Membantu setiap proses
pembuatan rangkaian
listrik seri paralel
2. Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI BENTUK SOAL OBYEKTIF
Jenis sekolah : SMK Penyusun : Arie Rusmiyati
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X / 2 Tahun Ajaran : 2021/2022
Bentuk Tes : Pilihan Ganda Kurikuilum : 2013
No.
Uru
t
Kompetens
i Dasar
IPK Kel
as/
Smt
Mat
eri
Indikator Soal Level
Kogn
itif
Tema Bentuk
Soal
No.
Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. 3.13
Me
nera
pka
n
listr
ik
stati
s
dan
listr
ik
dina
mis
3.13.1
Menganalis
is
hambatan
jenis suatu
penghantar
X /
2
Ha
mba
tan
pad
a
Ka
wat
pen
gha
ntar
Disajikan gambar
rangkaian
listrikdan tabel
hambatan jenis
berbagai bahan,
peserta didik
dapat
menganalisis
pernyataan
tentang hubungan
hambatan jenis
penghantar
dengan nyala
lampu dengan
tepat
C4
Anali
sis
Listri
k
Dina
mis
Pilihan
Ganda
1
KARTU SOAL BENTUK OBYEKTIF
Jenis sekolah : SMK Penyusun : Arie
Rusmiyati
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X / 2 Tahun Ajaran : 2021/2022
Bentuk Tes : Pilihan Ganda Kurikulum : 2013
Level
Kognitif/Tema
: C4 Analisis / Listrik Dinamis
Kompetensi Dasar : BUKU SUMBER
3.13. menerapkan litrik
statis dan dinamis
Perhatikan gambar di atas. Berdasarkan nilai hambatan jenis pada
tabel dan rangkaian di atas, maka pernyataan berikut yang benar
adalah....
a. Semakin besar nilai hambatan jenis, nyala lampu semakin
terang
b. Semakin besar nilai hambatan jenis, nyala lampu semakin
redup
c. Nyala lampu bergantung pada kekuatan bahan penghantar
d. Nyala lampu tidak bergantung pada hambatan jnis
penghantar
e. Lampu akan menyala terang jika luas penampang bahan
semakin besar
Indikator Pencapaian
Kompetensi : 3.13.1
Menganalisis hambatan
jenis suatu penghantar
Kemampuan yg
diuji/materi:
Hambatan pada kawat
penghantar
Indikator Soal:
Disajikan gambar rangkaian
listrikdan tabel hambatan
jenis berbagai bahan,
peserta didik dapat
menganalisis pernyataan
tentang hubungan hambatan
jenis penghantar dengan
nyala lampu dengan tepat
KETERANGAN SOAL
No Soal
1
Kunci
Kunci Jawaban; B
Alasan:
Semakin besar nilai hambatan jenis maka arus yang mengalir pada suatu rangkaian semakin
kecil sehingga nyala lampu semakin redup
Ini di dasarkan pada persamaan :
Hukum Ohm
Berbunyi “ kuat arus yang mengalir pada suatu kawat penghantar sebanding dengan tegangan yang
menimbulkannya. Persamaannya :
V = tegangan atau beda potensial (volt)
i = kuat medan listrik (N/C)
R = hambatan listrik (Ω)
𝑖 =𝑣
𝑟
KISI-KISI PENULISAN SOAL URAIAN
Jenis sekolah : SMK Alokasi Waktu : 90 menit
Mata Pelajaran : Fisika Jumlah Soal : 5
Kurikulum : 2013 Penulis : Arie Rusmiyati
No.
Urut
Kompeten
si Dasar
IPK Kela
s/
Smt
Materi Indikator
Soal
Level
Kogn
itif
Te
ma
Bentuk
Soal
No.
Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. 3.13.
Me
nera
pka
n
listr
ik
stati
s
dan
listr
ik
dina
mis
Peserta
didik
menganali
sis dan
menghitun
g besar
energi
listrik dan
biaya
listrik per
bulan
X / 2 Energi
listrik
dan
Daya
listrik
Disajikan
data
peralatan
listrik yang
digunakan
suatu
rumah,
Peserta
didik dapat
menghitung
besar energi
dan biaya
listrik yang
dipakai
dalam 1
bulan
dengan
tepat dan
teliti
C4
Anali
sis
List
rik
Din
ami
s
Uraian 1
KARTU SOAL BENTUK URAIAN
Jenis sekolah : SMK Penyusun : Arie Rusmiyati
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/semester : X / 2 Tahun Ajaran : 2021/2022
Bentuk Tes : Uraian
Level
Kognitif/Tema
: C4 Analisis / Listrik Dinamis
Kompetensi inti: BUKU SUMBER
3.13. Menerapkan listrik statis
dan listrik dinamis
Jika di rumah kita memiliki berbagai peralatan listrik terpasang,
antara lain :
Lampu untuk penerangan sebanyak 10 buah Lampu dengan daya
masing-masing 30 Watt.
Pendingin ruangan (AC) sebanyak 2 unit dengan daya masing-
masing 1 PK (sekitar 750 Watt).
1 unit Televisi dan digital parabola sebesar 100 Watt.
1 unit setrika 300 Watt.
1 unit mesin cuci 350 Watt.
1 unit Lemari es 300 Watt.
Rincian lama pemakaian masing-masing alat listrik dalam satu hari
:
• 10 buah Lampu menyala dari jam 18.00 sampai dengan 06.00,
• 2 buah pendingin ruangan (AC) menyala dari jam 18.00 sampai
dengan 06.00,
• Televisi dan digital parabola menyala dari jam 19.00 sampai
dengan 23.00
• Setrika dipakai selama 3 jam x 2 hari asumsi penggunaan pada
hari Sabtu dan Minggu, (1 bulan 4 minggu )
• Mesin cuci dipakai setiap hari selama 2 jam
• Lemari es menyala sepanjang hari
Kompetensi Dasar
3.13. 1 Menganalisis besar
energi listrik dan biaya
pembayaran listrik dalam 1
bulan
Kemampuan yg diuji/materi:
Energi listrik
Indikator Soal:
Disajikan data peralatan
listrik yang digunakan suatu
rumah, Peserta didik dapat
menghitung besar energi dan
biaya listrik yang dipakai
dalam 1 bulan dengan tepat
No Soal
1
Dari penghitungan diatas berapakah total daya listrik dan biaya
rekening istrik selama 1 bulan jika asumsi biaya listrik per kwh Rp.
1.000,- ? ( 1 bulan = 30 hari )
KETERANGAN SOAL
No Kunci Jawaban Rubrik Skor
1. Diketahui :
Plampu = 30 watt
P Ac = 750 watt
Ptelevisi = 100 watt
P seterika = 300 watt
P mesin cuci = 350 watt
P lemari Es = 300 watt
n lampu = 10
n AC = 1
n TV = 1
n setrika =1
n mesin cuci =1
n lemari es = 1
t lampu = 12 jam
AC = 12 jam
t TV = 4 jam
t setrika =24 jam
t mesin cuci =2 jam
Skor max 10
Ditanya Energi (w)
Biaya listrik dalam 1 Bulan
Skor max 5
Jawab
a. Energi listrik
W = V.I.t
W = P.t
Jika ada n buah alat maka
W = n P t
Dengan
W = energi
P = daya
T = waktu
n = jumlah alat
Skor max 8
b. Perhitungan energi
• 10 buah Lampu menyala dari jam 18.00 sampai dengan 06.00, berarti
lama pemakaian adalah : 12 jam,
W1 = n x P x t
= 10 buah x 30 watt x 12 jam = 360 wh
• 2 buah pendingin ruangan (AC) menyala dari jam 18.00 sampai dengan
06.00,
berarti lama pemakaian adalah : 12 jam
W2 = n x P x t
= 2 unit x 750 Watt x 12 jam =18.000 wh
• Televisi dan digital parabola menyala dari jam 19.00 sampai dengan
23.00,
berarti lama pemakaian adalah : 4 jam,
W3 = n x P x t
= 1 set x 100 Watt x 4 jam = 400 wh
• Setrika dipakai selama 3 jam x 2 hari asumsi penggunaan pada hari
Sabtu dan Minggu,
W4 = n x P x t
= 1 unit x 300 Watt x 24 jam = 7.200 wh
• Mesin cuci dipakai setiap hari selama 2 jam,
W5 = n x P x t
= 1 unit x 350 Watt x 2 jam = 700 wh
• Lemari es menyala sepanjang hari, atau selama 24 jam,
W6 = n x P x t
= 1 unit x 300 Watt x 24 = 7200 wh
Tiap poin
skor 2
Skor max 12
c. Total energi yang digunakan dalam 1 bulan adalah
W = W1 + W2 + W3 + W4 + W5 + W6
= 360 + 18.000 + 400 + 7.200 + 700 + 7.200
= 33.860 wh
= 33,86 Kwh
Skor max 5
d. Total biaya listrik per bulan
Biaya = energi x harga per Kwh
= 33,86 x Rp. 1.000,-
= Rp. 33.860,-
Skor max 5
3. Penilaian Keterampilan
a. Lembar Penilaian Proyek dan produk
Kelompok :
Anggota :
No Indikator penilaian
Penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat
baik
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan bahan
2. Rancangan
a. Gambar rancangan
b. Alur kerja dan deskripsi
c. Penggunaan alat
B Hasil akhir
3. Bentuk Fisik
4. Inovasi alat
Laporan
4. Laporan dibuat dengan kriteria
a. Kebermanfaatan laporan
b. Sistematika laporan
c. Penulisan Kesimpulan
N
o
Indikator Penilaian Kriteria penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat baik
A. Perencanaan
1. Persiapan alat dan
bahan
Hanya
menuliskan
rancangan
alat dan
bahan tetapi
tidak
menyiapkan
alat
Alat dan
bahan
kurang
lengkap
Alat dan
bahan
lengkap
tetapi tidak
sesuai
dengan
gambar
rancangan
Alat dan
bahan
lengkap
sesuai dengan
gambar
rancangan
2. Rancangan:
a. Gambar
rancangan
b. Alur kerja dan
deskripsi
c. Penggunaan alat
Hanya
terdapat satu
dari tiga hal
yang dinilai
Hanya
terdapat dua
dari tiga hal
yang di nilai
Terdapat
gambar
rancangan,
alur kerja
dan cara
penggunaan
alat tetapi
Terdapat
gambar
rancangan,
alur kerja dan
cara
penggunaan
kurang
sesuai
B. Hasil Akhir
3. Bentuk fisik Alat tidak
sesuai
rancangan
dan tidak
dapat
digunakan
Alat sesuai
rancangan
dan tidak
dapat
digunakan
Alat kurang
sesuai
rancangan
tetapi dapat
digunakan
Alat sesuai
rancangan
dan dapat
digunakan
4. Inovasi alat Alat dibuat
dari bahan
yang ada
dilingkunga
n sekitar
tetapi desain
tidak
menarik
Alat dibuat
dari bahan
yang ada
dilingkunga
n sekitar
tetapi desain
kurang
menarik
Alat dibuat
dari bahan
yang ada
dilingkunga
n sekitar dan
desain
menarik
Alat dibuat
dari bahan
yang ada
dilingkungan
sekitar tetapi
desain tidak
menarikdesai
n menarik dan
lain daripada
yang lain
(desain baru)
C Laporan
5. Laporan dibuat
dengan kriteria:
a. Kebermanfaata
n laporan
b. Sistematika
laporan
c. Penulisan
kesimpulan
Menyusun
laporan
tetapi tidak
ada kriteria
yang
terpenuhi
Sistematika
laporan
sesuai
dengan
kriteria isi
laporan
kurang
bermanfaat
dan
kesimpulan
tidak sesuai
Sistematika
laporan
sesuai
dengan
kriteria isi
laporan
kurang
bermanfaat
dan
kesimpulan
sesuai
Sistematika
laporan sesuai
dengan
kriteria isi
laporan
bermanfaat
dan
kesimpulan
sesuai
b. Lembar penilaian presentasi
Kelompok :
No Nama
siswa
Penggunaan
bahasa
Kejelasan
menyampaikan
Komunikatif Kebenaran
konsep
Rubrik penilaian presentasi
No Indikator
penilaian
Kriteria penilaian
Kurang Cukup Baik Sangat baik
1. Penggunaan
bahasa
Menggunakan
bahasa yang
baik, kurang
baku dan
tidak
terstruktur
Menggunakan
bahasa yang
baik, kurang
baku dan
terstruktur
Menggunakan
bahasa yang
baik, baku
tetapi kurang
terstruktur
Menggunakan
bahasa yang
baik, baku
dan
terstruktur
2. Kejelasan
menyampaikan
Artikulasi
kurang jelas,
suara tidak
terdengar,
bertele-tele
Artikulasi
kurang jelas,
suara
terdengar,
tetapi bertele-
tele
Artikulasi
kurang jelas,
suara
terdengar,
tidak bertele-
tele
Artikulasi
jelas, suara
terdengar,
tidak bertele-
tele
3. Komunikatif Membaca
catatan
sepanjang
menjelaskan
Pandangan
lebih banyak
menatap
catatan saat
menjelaskan
dari pada
audiens
Pandangan
lebih banyak
menatap
audiens saat
menjelaskan
daripada
catatan, tanpa
ada gestur
tubuh
Pandangan
lebih banyak
menatap
audiens saat
menjelaskan
daripada
4. Kebenaran
konsep
• Hukum ohm
• Arus listrik
• Hambatan
• Rangkaian
seri paralel
Menjelaskan
1 dari 4
konsep
esensial
dengan benar
Menjelaskan
2 dari 4
konsep
esensial
dengan benar
Menjelaskan
3 dari 4
konsep
esensial
dengan benar
Menjelaskan
4 dari 4
konsep
esensial
dengan benar
LEMBAR KERJA SISWA
Nama kelompok
Ketua :
Sekretaris :
Perancang desain :
Anggota :
MEMBUAT RANGKAIAN LISTRIK SERI PARALEL
Bagaimanakah jika suatu rumah hanya terdapat 1 saklar ?
Bagaimanakah jika suatu rumah hanya terdapat lebih dari 1 saklar ?
Bagaimanakah jika suatu rangkaian di aliri arus listrik ?
A. Pendahuluan
Rangkaian listrik adalah suatu hubungan sumber listrik dengan alat-alat listrik lainnya yang
mempunyai fungsi tertentu. Berdasarkan susunan hubungan alat-alat listrik, maka rangakaian
listrik tersusun sengan tiga cara, yaitu rangkaian seri, paralel, dan campuran. Angkaian seri
adalah rangkaian yang disusun secara berderet sehingga arus yang melalui tiap tiap komponen
adalah sama. Rangkaian paralel adalah rangkaian yang disusun secara sejaja, sehingga
tegangan atau beda potensial tiap komponen adalah sama. Rangkaian campuan adalah
rangkaian gabungan antara seri dan paralel.
Rangkaian seri dapat berisi banyak beban listrik dalam satu rangkaian. Contohnya adalah
lampu pohon natal. Arus listrik yang mengalir melalui lapus atu kelampu dua, jika salah satu
listrik dilepas atau rusak maka arus lidtrik akan putus. Rangkaian seri lebih menghemat daya
yang dikeluarkan dan tidak memerlukan banyak penghubung pada penyambung jalur
sehingga hemat kabel dan saklar.
Rangkaian paralel merupakan salah satu yang memiliki lebih dari satu bagian garis edar untuk
mengalirkan arus. Contoh dalam keadaan bermotor, sebagian besar bbenban listrik
dihubungkan secara paralel. Masing masing rangkaaian dapat dihubung putuskan tanpa
mempengaruhi rangkaian lain. Jika terjadi salahsatu cabang tahan paralel terputus, arus akan
terputus hanya pada rangkaian tahanan tersebut. Rangkaian cabang yang lain tetap bekerja
tanpa terganggu oleh rangkaian cabang yang terputus tersebut.
Melihat bahwa pentingnya mempelajari rangkaian seri dan paralel maka, dilakukan praktikum
ini agar kita dapat menyimpulkan hasil analisa pengukuran rangkaian seri maupun paralel.
Untuk memudahkan melakukan percobaan ini, kami menggunakan aplikasi software EBW
dalam merancang berbagai rangkaian elektronik. Software ini juga dapat digunakan untuk
menuji kinerja berbagai rangkaian elektronik yang telah dimuat pada banyak pustaka.
B. Tujuan
1. Siswa dapat memahami konsep arus listrik dalam suatu rangkaian
2. Siswa dapat menghitung besar arus listrik dalam suatu rangkaian
3. Siswa dapat merancang rangkaian seri paralel
4. Siswa dapat membuat rangkaian seri pralel
5. Siswa dapat menganalisis jenis rangkaian di suatu rumah
C. Landasan Teori
Hukum Ohm
Berbunyi “ kuat arus yang mengalir pada suatu kawat penghantar sebanding dengan tegangan yang
menimbulkannya. Persamaannya :
V = tegangan atau beda potensial (volt)
i = kuat medan listrik (N/C)
R = hambatan listrik (Ω)
Rangkaian Listrik Seri dan Paralel
1. Rangkaian Seri Resistor
Rangkaian Seri Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara sejajar atau berbentuk Seri. Dengan Rangkaian Seri ini kita bisa
mendapatkan nilai Resistor Pengganti yang kita inginkan.
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
Rtotal = R1 + R2 + R3 + ….. + Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
𝑖 =𝑣
𝑟
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri :
2. Rangkaian Paralel Resistor
Rangkaian Paralel Resistor adalah sebuah rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Resistor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel. Sama seperti dengan Rangkaian
Seri, Rangkaian Paralel juga dapat digunakan untuk mendapatkan nilai hambatan pengganti.
Perhitungan Rangkaian Paralel sedikit lebih rumit dari Rangkaian Seri.
Lampu yang dipasang di rumah umumnya merupakan rangkaian paralel. Rangakain
listrik paralel adalah suatu rangkaian listrik, di mana semua input komponen berasal dari
sumber yang sama. Semua komponen satu sama lain tersusun paralel. Hal inilah yang
menyebabkan susunan paralel dalam rangkaian listrik menghabiskan biaya yang lebih banyak
(kabel penghubung yang diperlukan lebih banyak). Selain kelemahan tersebut, susunan paralel
memiliki kelebihan tertentu dibandingkan susunan seri. Adapun kelebihannya adalah jika
salah satu komponen dicabut atau rusak, maka komponen yang lain tetap berfungsi
sebagaimana mestinya
Rumus dari Rangkaian Seri Resistor adalah :
1/Rtotal = 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + ….. + 1/Rn
Dimana :
Rtotal = Total Nilai Resistor
R1 = Resistor ke-1
R2 = Resistor ke-2
R3 = Resistor ke-3
Rn = Resistor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel :
Hal yang perlu diingat bahwa Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan bertambah jika
menggunakan Rangkaian Seri Resistor sedangkan Nilai Hambatan Resistor (Ohm) akan
berkurang jika menggunakan Rangkaian Paralel Resistor
D. Alat dan Bahan
1. Baterai
2. Lampu
3. Tempat lampu
4. Kabel
5. Penjepit buaya
6. Papan kayu
7. Mur baut
8. Multitester
9. Saklar
E. Mendesain Alat
Dengan menggunakan bahan yang kalian siapkan, desainlah rangkaian listrik seri paralel pada
kolom di bawah ini, dimana lampu dapat menyala ketika saklar di tutup untuk rangkaian seri
atau paralel.
F. Menyusun alat
Jika kalian sudah yakin dengan desain tersebut di atas, susunlah rangkaian di atas papan
dengan menggunakan alat dan bahan yang kalian siapkan.
G. Uji coba Alat
Lakukan pengukuran untuk membuktikan adanya arus yang mengalir dan menghitung
besarnya arus
Uji coba ke.. Banyak Baterai Banyak lampu Nyala lampu Besar arus
1
2
Bagaimana kesesuaian alat kalian dengan konsep yang ada ?
........................................................
Apa yang harus kalian lakukan jika ada ketidaksesuaian ?
.........................................................
H. Data pengamatan
No Banyak Baterai Banyak lampu Nyala lampu Besar arus
1.
2.
3.
I. Kesimpulan