7. Replikasi Dna

8/16/2019 7. Replikasi Dna

1/36

D3 Analis Kesehatan

Mata Kuliah Biologi Molekuler

Tahun ajaran 2016/2017

REPLIKASI DNA

w o e stri s hr ni


2/36

Capaian Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti kuliah ini, mahasiswa

diharapkan mampu:

Memahami dan menjelaskan proses replikasi DNAyaitu penggandaan DNA.


3/36

Subjects

• Pengertian replikasi DNA.

• Model replikasi DNA.

• Komponen-kompenen replikasi DNA.

• Tahap replikasi DNA.


4/36

Replikasi DNA

Proses pengandaan DNA menggunakan DNA yang telah ada

menghasilkan DNA baru


5/36


6/36

Model Replikasi DNA

• Model yang terbentuk yaitu model semikonservatif.

• Semikonservatif yaitu dihasilkan dua molekul DNA, masing-

masing terdiri dari 1 untai lama dan 1 untai baru.


7/36

Komponen-komponen Replikasi DNA

Figure.Essential Cell Biology (© Garland Science 2010)

d. Enzim topoisomerase,membantu agar untaian DNA

tidak kusut, dengan memotong

bagian-bagian tertentu dan

menyambung kembali.

c. Single stranded DNAbinding protein, menstabilkan

untaian DNA yang terpisah.

a. DNA, sebagai template(cetakan) untuk replikasi.

b. Enzim Helikase,mengkatalisis

(membuka) ikatanhidrogen DNA.


8/36

Komponen-komponen Replikasi DNA

g. Sliding-clamps protein,mengikat DNA polimerase

agar tetap pada posisinya.

Figure.Essential Cell Biology (© Garland Science 2010)

f. Enzim DNA polimerase,

mensintesis urutan DNA dari

arah 5’ ke 3’.h. Enzim Ligase, meluruskancelah urutan DNA yang terputus-

putus akibat okazaki fragmen.

e. RNA primer , sebagai cetakan DNAawal untuk memulai sintesis DNA.


9/36

Sintesis DNA dimulai pada

Replication Origin ORI)

•

Mengandung spesifik sequence(100bp) yaitu Autonomously

Replicating Sequence (ARS).

• ARS akan berikatan dengan

Origin Replication Complex

(ORC).• 1 ORI menghasilkan 2 replikasi

fork (garpu).


10/36

Tahap Replikasi

1. Berikatan protein inisiator ORC pada ARS.

2. Terbukanya sequens DNA oleh enzim helikase.3. Sequens DNA yang telah terpisah distabilkan oleh

single stranded DNA binding protein agar agar

DNA yang terpisah tidah berikatan kembali

(terbentuk replikasi fork).

4. Terdapat juga enzim topoisomerase membantu

agar DNA tidak kusut.

3

4


11/36

Tahap Replikasi

5. Terdapat RNA primer sebagai untai DNA awal untuk memulai sintesis

DNA pada ujung 5’.6. DNA polimerase mulai membentuk untai DNA baru (mensintesis DNA)

dari arah 5’ ke 3’.

7. Terdapat sliding-clamps protein mengikat DNA polimerase agar tidak

berubah posisinya.


12/36

Tahap Replikasi

Terdapat dua model replikasi DNA yaitua. Replikasi DNA secara kontinu/tidak terputus-putus

dari arah 5’ ke 3’ disebut leading stands.

b. Replikasi DNA secara diskontinu/terputus-putusdari arah 3’ ke 5’ disebut lagging strands.

•Replikasi DNA yang mengalami lagging strands

menghasilkan fragmen terputus-putus yang disebut

fragmen Okazaki.

•Fragmen Okazaki kemudian diperbaiki oleh enzim

ligase agar DNA baru dapat terbentuk normal.


13/36

Replikasi DNA


14/36

Replikasi DNA


15/36

Replikasi DNA


16/36

Replikasi DNA


17/36

Replikasi DNA


18/36

Replikasi DNA


19/36

Replikasi DNA


20/36

Replikasi DNA


21/36


22/36


23/36


24/36


25/36

Replikasi DNA


26/36

Replikasi DNA


27/36

Replikasi DNA


28/36

Replikasi DNA


29/36


30/36

agging strand

• Pada okazaki fragmen:

RNA primer dihilangkan dan digantikan oleh DNAmenggunakan DNA polimerase I.

DNA ligase memperbaiki celah setelah RNA primerdihilangkan.


31/36

Replikasi DNA


32/36

Replikasi DNA


33/36

Replikasi DNA


34/36

Hasil Replikasi DNA


35/36


36/36

D3 Analis Kesehatan

Mata Kuliah Biologi Molekuler

T h j 2016/2017

Thank you

Documents

7. Replikasi Dna