4
AGAMA ISLAM DIAKHIR ZAMAN Jama’ah jum’ah Rohimakumullah. Dalam kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan jalan menepati perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya, bila kita bisa menjalankannya maka kita akan termasuk golongan orang-orang yang akan mendapatkan kebagiaan dan sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Jama’ah jum’ah Rohimakumullah. Bila kita mau memperhatikan kondisi zaman sekarang ini mungkin kita sudah berada pada akhir zaman : Pembunuhan, perzinahan, kemaksiatan, kemungkaran sudah begitu merajalela, dan apalagi kalau kita mau mengetrapkan syareat / ajaran Islam yang benar yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Al Hadist tentu rasanya sangat berat dan banyak tantangan dan yang merintangi ini juga dari umat Islam sendiri. Umat Islam yang ingin menegakkan syareat Islam sering dijuluki Islam fondamentalis, Islam garis keras, Islam radikal, bahkan terjuluki sebagai teroris, padahal mereka itu tidak melakukan tindak kekerasan, dan memang Islam tidak mengajarkan kekerasan, hanya karena meraka itu berjenggot panjang, berbaju ala orang arab dan bagi yang wanita memakai cadar, orang sudah menuduh teroris. Atau sekarang yang lagi ngetren anggota ISIS. Umat Islam begitu mudahnya dan latah mudah terkena fitnah dari orang-orang kafir. Kenapa mereka tidak menuduh Amereka atau Israel sebagai teroris, yang sudah nyata-nyata membunuh ribuan umat Islam di negara-negara Islam, seperti di Irak, di Afganistan dan di Palestina yang baru-baru ini Isarael telah membunuh rakyat Palestina Dua ribu orang meninggal dunia belum lagi yang cacat seumur hidup. Kenapa…? Kenapa umat Islam sendiri begitu mudah termakan julukan-julukan yang dibuat oleh orang-orang kafir untuk menyudutkan umat Islam. Kadang umat Islam sendiri juga tidak mengerti tujuan orang-orang kafir itu untuk menyudutkan umat Islam, agar umat Islam itu menjauhi ajaran Islam, menjauhi Al Qur’an dan As Sunah, menjauhi umat Islam itu bersatu, mereka takut umat Islam melakukan gerakan jihad, mereka juga takut Islam mengalami kejayaan kembali yang pernah di alami selama 13 abad ( 1300 tahun lamanya). Dari zaman Nabi hingga masa Daulah Turki Usmani Islam mengalami kejayaannya. Dan ini yang ditakutkan oleh orang-orang kafir, oleh Amereka, Israel dan dan sekutunya. Bila Umat Islam mengalami kejayaan mereka tentu sudah tidak bisa menguasai Umat Islam, tidak bisa menguasai sumberdaya alam, seperti minyak bumi, emas, batu bara dan lain sebagainya. Bila seluruh minyak bumi yang ada dinegeri-negeri Islam disetop tidak disalurkan kenegeri Barat tentu mereka akan kelabakan, dan pesat tempur mereka tidak bisa digunakan untuk membunuhi Umat Islam. Jama’ah jumah Rohimakumullah. Begitu beratnya saat ini ingin menegakkan ajaran Islam yang benar, kebenaran syareat Islam ini dianggapnya asing bahkan oleh umat Islam sendiri. Orang yang tidak mau melakukan kebiasaan ditengah masyarakat yang memang itu tidak dituntunkan oleh agama, seperti : Sedekah bumi, nglarung sesaji yang disitu malah banyak ritual-ritual syirik dan amalan-amalan lain yang tidak dicontohkan oleh Nabi Agung Muhammad SAW, maka orang tersebut akan dikecam oleh masyarakat. Sehingga benar apa yang disabdakan oleh baginda Nabi SAW, bahwa memegang agama Islam di akhir zaman bagaikan memegang bara api. Panas rasanya. Dan orang yang masih berpegang pada ajaran Islam akan dikucilkan, di asingkan bahkan dimusuhi. Nabi pernah bersabda tentang keasingan agama Islam di akhir zaman َ نْ يّ الدْ نِ اِ رَ غُ عِ جْ رَ يَ اوً بْ يِ رَ غَ أَ دَ ب يِ دْ عَ بْ نِ مُ اسْ النَ دَ سْ فَ ا أَ مَ ونُ حِ لْ صُ يَ نْ يِ ذْ لَ أِ اءَ بَ رُ غْ لِ ئ لَ و بُ طَ ا فً بْ يْ نِ ميِ تْ نُ سArtinya : “Sesungguhnya agama Islam permulaan datang keadaan asing dan akan kembali asing. Maka berbahagialah bagi mereka yang asing, yaitu orang-orang yang memperbaiki sesuatu yang dirusak oleh manusia dari sunnahku setelah aku nanti”. (HR. Tirmidzi) Jama’ah jum’ah Rahimakumullah. Kedatangan Islam pertamakali dibawa oleh Rasulullah SAW dianggap asing oleh bangsa Arab pada saat itu. Mereka tidak banyak mengenalnya, malahan mereka memusuhi kedatangan Islam dengan berbagai upaya agar Islam yang asing itu tidak berkembang. Ajaran Islam yang dibawah oleh Rasulullah dianggapnya tidak cocok dengan keadaan dan kebiasaan bangsa Arab. Maka tidak mustahil Rasulullah dikatakan pemecah belah persatuan, penghambat kemajuan, menentang aturan-aturan bangsa Arab dan lain sebagainya.

Agama Islam Diakhir Zaman

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Dokumen Khutbah

Citation preview

Page 1: Agama Islam Diakhir Zaman

AGAMA ISLAM DIAKHIR ZAMAN

Jama’ah jum’ah Rohimakumullah. Dalam kesempatan yang mulia ini marilah kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan jalan menepati perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya, bila kita bisa menjalankannya maka kita akan termasuk golongan orang-orang yang akan mendapatkan kebagiaan dan sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Jama’ah jum’ah Rohimakumullah. Bila kita mau memperhatikan kondisi zaman sekarang ini mungkin kita sudah berada pada akhir zaman : Pembunuhan, perzinahan, kemaksiatan, kemungkaran sudah begitu merajalela, dan apalagi kalau kita mau mengetrapkan syareat / ajaran Islam yang benar yang sesuai dengan Al-Qur’an dan Al Hadist tentu rasanya sangat berat dan banyak tantangan dan yang merintangi ini juga dari umat Islam sendiri. Umat Islam yang ingin menegakkan syareat Islam sering dijuluki Islam fondamentalis, Islam garis keras, Islam radikal, bahkan terjuluki sebagai teroris, padahal mereka itu tidak melakukan tindak kekerasan, dan memang Islam tidak mengajarkan kekerasan, hanya karena meraka itu berjenggot panjang, berbaju ala orang arab dan bagi yang wanita memakai cadar, orang sudah menuduh teroris. Atau sekarang yang lagi ngetren anggota ISIS. Umat Islam begitu mudahnya dan latah mudah terkena fitnah dari orang-orang kafir. Kenapa mereka tidak menuduh Amereka atau Israel sebagai teroris, yang sudah nyata-nyata membunuh ribuan umat Islam di negara-negara Islam, seperti di Irak, di Afganistan dan di Palestina yang baru-baru ini Isarael telah membunuh rakyat Palestina Dua ribu orang meninggal dunia belum lagi yang cacat seumur hidup. Kenapa…? Kenapa umat Islam sendiri begitu mudah termakan julukan-julukan yang dibuat oleh orang-orang kafir untuk menyudutkan umat Islam. Kadang umat Islam sendiri juga tidak mengerti tujuan orang-orang kafir itu untuk menyudutkan umat Islam, agar umat Islam itu menjauhi ajaran Islam, menjauhi Al Qur’an dan As Sunah, menjauhi umat Islam itu bersatu, mereka takut umat Islam melakukan gerakan jihad, mereka juga takut Islam mengalami kejayaan kembali yang pernah di alami selama 13 abad ( 1300 tahun lamanya). Dari zaman Nabi hingga masa Daulah Turki Usmani Islam mengalami kejayaannya. Dan ini yang ditakutkan oleh orang-orang kafir, oleh Amereka, Israel dan dan sekutunya. Bila Umat Islam mengalami kejayaan mereka tentu sudah tidak bisa menguasai Umat Islam, tidak bisa menguasai sumberdaya alam, seperti minyak bumi, emas, batu bara dan lain sebagainya. Bila seluruh minyak bumi yang ada dinegeri-negeri Islam disetop tidak disalurkan kenegeri Barat tentu mereka akan kelabakan, dan pesat tempur mereka tidak bisa digunakan untuk membunuhi Umat Islam. Jama’ah jumah Rohimakumullah. Begitu beratnya saat ini ingin menegakkan ajaran Islam yang benar, kebenaran syareat Islam ini dianggapnya asing bahkan oleh umat Islam sendiri. Orang yang tidak mau melakukan kebiasaan ditengah masyarakat yang memang itu tidak dituntunkan oleh agama, seperti : Sedekah bumi, nglarung sesaji yang disitu malah banyak ritual-ritual syirik dan amalan-amalan lain yang tidak dicontohkan oleh Nabi Agung Muhammad SAW, maka orang tersebut akan dikecam oleh masyarakat. Sehingga benar apa yang disabdakan oleh baginda Nabi SAW, bahwa memegang agama Islam di akhir zaman bagaikan memegang bara api. Panas rasanya. Dan orang yang masih berpegang pada ajaran Islam akan dikucilkan, di asingkan bahkan dimusuhi. Nabi pernah bersabda tentang keasingan agama Islam di akhir zaman

ين اس من بعديبدأغريباوير جع غر ان الد تي من يبا فطو بئ للغرباء ألذين يصلحون ما أفسد الن سنArtinya : “Sesungguhnya agama Islam permulaan datang keadaan asing dan akan kembali asing. Maka berbahagialah bagi mereka yang asing, yaitu orang-orang yang memperbaiki sesuatu yang dirusak oleh manusia dari sunnahku setelah aku nanti”. (HR. Tirmidzi) Jama’ah jum’ah Rahimakumullah. Kedatangan Islam pertamakali dibawa oleh Rasulullah SAW dianggap asing oleh bangsa Arab pada saat itu. Mereka tidak banyak mengenalnya, malahan mereka memusuhi kedatangan Islam dengan berbagai upaya agar Islam yang asing itu tidak berkembang. Ajaran Islam yang dibawah oleh Rasulullah dianggapnya tidak cocok dengan keadaan dan kebiasaan bangsa Arab. Maka tidak mustahil Rasulullah dikatakan pemecah belah persatuan, penghambat kemajuan, menentang aturan-aturan bangsa Arab dan lain sebagainya.

Page 2: Agama Islam Diakhir Zaman

Dan kini zaman kita ini kebenaran agama Islam dianggap asing ditengah masyarakat, bahkan oleh orang yang mengaku beragama Islam, karena mereka tidak mau mengikuti kebiasaan mereka. Padahal kebiasaan mereka itu tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Memang kondisi umat Islam akhir zaman telah diprediksikan oleh Nabi bahwa Umat Islam ini pasti akan mengikuti cara-cara kehidupan orang-orang kafir dari golongan Yahudi, Nasrani dan kaum Musyrikin. Bahkan Rasulullah SAW menyatakan : Andaikan mereka itu (orang-orang Yahudi, Nasrani dan Musyrikin) masuk kelubang biawak maka tentu umat Islam akan mengikuti juga. Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam akan mengikuti segala gaya hidup orang-orang kafir dalam hal berpakaian, bertingkah laku, bergaul cara berfikir dan lain sebagainya, bahkan sampai-sampai hal-hal yang merupakan kekhususan merekapun akan diikuti umat Islam. Suatu realita/kenyataan yang bisa disaksikan oleh semua orang pada zaman sekarang ini, betapa banyak umat Islam yang teripu dengan cara-cara ibadah orang kafir dan musyrikin dan yang paling nampak adalah seperti adanya perayaan : Valentine Day, perayaan hari raya Imlek, perayaan Natal dan tahun baru. Umat Islam mengikuti gaya hidup mereka saat perayaan tersebut, seperti model pakaian, topi sinterklas dan simbol-simbol lainnya. Jama’ah jum’ah Rahimakumullah. Inilah kondisi kebanyakan umat Islam akhir zaman, sudah tidak punya pedoman hidup. Mereka mudah diombang ambingkan oleh keadaan, kalau tidak mau mengikuti keadaan mereka akan terasing dan dikucilkan oleh keadaan. Tinggal diri kita sendiri yang menentukan, apakah kita akan mengikuti keadaan ataukah kita tetap berpegang taguh pada Aqidah kita sebagai umat Islam yang berpegang pada Al Qur’an dan As Sunnah. Berdakwah, memperjuangkan kebenaran dan tegaknya Islam di akhir zaman memang sangat berat banyak tantangan dan rintangannya. Memang kita ini sudah pada zaman / periode “Mulkan Jabbar” yaitu kerjaan diktator. Dalam hal ini baginda Nabi pernah bersabda tentang periodisasi Umat Islam. “Masa kenabian akan berlangsung di tengah kalian selama masa yang dikehendaki Allah. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Ia telah menghendakinya. Kemudian akan berlasung masa kekhilafahan yang sesuai dengan jalan yang dicontohkan oleh Nabi (minhajin nubuwwah), selama masa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Ia telah menghendakinya. Kemudian akan berlansung masa kekuasaan para raja yang menggigit, selama masa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Ia telah menghendakinya. Kemudian akan berlangsung masa kekuasaan para raja yang memaksa (diktator), selama masa yang dikehendaki oleh Allah. Kemudian Allah akan mengangkatnya jika Ia telah menghendakinya. Kemudian akan berlangsung masa kekhilafahan yang sesuai dengan jalan yang dicontohkan oleh Nabi. Kemudian Nabi diam”. (HR. Ahmad, Al Bazzar dan At Thabrani) Jama’ah jum’ah Rohimakumullah. Inilah sebuah hadits agung yang menjabarkan fase perjalanan umat Islam sejak diutusnya Rasulullah SAW hingga datangnya akhir zaman yang dijanjikan. Ia merupakan sebuah mukjizat yang seakan berfungsi sebagai “Master Plan” untuk umat Islam. Hadits diatas menjelaskan bahwa periodisasi dan pasang surut umat Islam dimulai dari kehidupan Rasulullah SAW sendiri. Masa itu sudah berakhir dengan wafatnya beliau. Kemudian masa Khalifah Rasyidah yang akan menegakkan kepemimpinan menurut metode Nabi. Inilah periode yang kita kenal dengan masa Khulafaur rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali) masa ini selama 30 tahun. Setelah wafatnya khalifah terakhir, dimulailah babak baru yaitu masa “Mulkan Adhan” (raja yang menggigit). Pada masa ini secara garis besar para khalifah di masa ini masih menjadikan hukum-hukum Islam (Al Qur’an dan As Sunah) sebagai dasar pemerintahan mereka. Tetapi sebatas menggigit tidak sekuat memegang kokoh dengan tangan. Adapula yang menyebutkan bahwa yang dimaksud “adhan” (menggigit) adalah banyaknya praktik yang menyimpang dan terjadinya kedzaliman dari banyak penguasanya terhadap kaum muslimin. Wallahu a’lam bish shawab. Setelah masa Mulkan Adhan dengan runtuhnya kerajaan Turki Utsmani tepatnya pada tanggal 3 Maret 1924, maka dimulailah periode “Mulkan Jabbar” yaitu kerajaan / penguasa diktator. Pada periode ini benar-benar melepaskan diri dari hukum-hukum Islam dalam sistem pemerintahan mereka, hukum-hukum Islam sudah tidak dipakai dalam mengatur segala kehidupan manusia atau mencampur adukkan antara hukum Islam dan hukum buatan manusia. Sistem kepemimpinan ini dapat kita saksikan diberbagai negara dunia seperti di Rusia dengan ideologi komunis dan Marxisnya, di Jerman dengan ideologi Fasis, di Cina dengan ideologi Marxis, di negara-negara Barat dengan ideologi Demokrasi Liberal, di Indonesia di era Suharto dengan ideologi Pancasilanya dan sekarang dengan ideologi Demokrasi Liberal.

Page 3: Agama Islam Diakhir Zaman

Jama’ah jum’ah rahimakumullah. Dengan demikian kita ini telah berada pada masa periode “Mulkan Jabbar”, sehingga untuk menegakkan syareat Islam berlaku kembali di tengah kehidupan masyarakat tentu banyak mengalami tantangan, tidak hanya dari orang-orang kafir seperti dari negara Amereka dan sekutunya tapi juga kadang dari kalangan umat Islam sendiri, ini yang patut disayangkan. Kenapa umat Islam menghalangi ajaran-ajaran Al Qur’an itu ditegakkan ditengah masyarakat, pada hal dia itu mengakui Al Qur’an sebagai kitab sucinya tapi tidak menginginkan Al Qur’an itu diterapkan dalam kehidupan, lalu bagaimana keimanan orang yang seperti ini…??? Apakah Al Qur’an hanya sebatas dibaca saja, dilombakan dalam Tilawatil Qur’an saja… bukankah Al Quran itu sebagai pedoman hidup yang harus dijalankan. Jama’ah jum’ah rahimakumullah. Setelah masa periode “Mulkan Jabbar”, yaitu dimana dunia dikuasai oleh orang-orang yang diktator, kejam, rakus dan serakah, kemudian akan berlangsung masa kekhilafahan yang sesuai dengan jalan yang dicontohkan oleh Nabi, inilah yang disebut dengan masa aman, dunia akan dipenuhi dengan kedamaian dan kemakmuran yang sebelumnya dipenuhi dengan kezaliman dan kekacauan. Sebagaimana hadits Qais bin Jabir Ash-Shadafi dari ayahnya dari kakeknya bahwasanya Rasulullah bersabda: “Setelah zamanku akan muncul para khalifah, setelah para khalifah akan muncul para amir, dan setelah para amir akan muncul para raja, dan setelah para raja akan muncul para diktator. Setelah itu muncullah seorang laki-laki yang berasal dari umatku yang akan memenuhi bumi dengan keadilan, sebagaimana ia sebelumnya dipenuhi oleh kezaliman. Setelah itu memerintah pula Al Qathani. Maka demi Dzat yang telah mengutusku dengan kebenaran, kedudukan Al Qathani tidaklah dibawah darinya (Al Mahdi)”. (HR. Thabrani) Disamping itu Allah SWT juga menjanjikan akan kemenangan dan kebangkitan umat Islam di Akhir zaman, sebagaimana firman-Nya dalam S. An Nur : 55

55. dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah orang-orang yang fasik.

Jama’ah Jum’ah Rohimakumullah. Inilah janji Allah dan RasulNya bahwa Islam nanti akan mengalami kejayaan kembali, tinggal kita yang mengaku beriman kepadanya mau mewujudkan kejayaan Islam atau tidak, sebab kebangkitan Islam kembali datangnya tidak dengan tiba-tiba, tapi harus melalui proses dan proses inilah tentunya adanya upaya dari umat Islam sendiri untuk bisa mewujudkannya bukan malah menghalang-halangi dan orang-orang yang menghalang-halangi ini dikhawatirkan akan termasuk golongan orang-orang yang fasik. Dan akhirnya kita bermohon kepada Allah Semoga Allah SWT memberikan kita bimbinganNya, hidayahNya dan kekuatan dengan harapan agar Agama Islam bisa tegak kembali di muka bumi yang akan menaungi dunia ini dengan keadilan dan kemakmuran, Amin.

Page 4: Agama Islam Diakhir Zaman