Upload
anton-wicaksana
View
31
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
K3
Citation preview
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 1/8
AlatPelindungDiriPostedonJanuary22,2011
Walaupun dalam suatu sistim pekerjaan beberapa alat pengaman secara mekanis dan elektrik telah dipasang,seperti katup pelepas tekanan, lampu-lampu pengaman, detektor asap, dsb., tetapi setiap pekerja masihdiwajibkan memakai alat pengaman diri (APD). Karena pada hakekatnya APD dapat digunakan sebagai sistimpengaman terakhir untuk pekerja. Alat Pelindung Diri (APD) di tempat kerja harus dilihat dalam kontekssebagai pengaman pekerja untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, oleh sebab ituperlunya dibahas mengenai alat pelindung diri di laboratorium demi menunjang terciptanya kenyamanan parapengguna laboratorium dalam melakukan praktikum.
1. Pengertian
Alat Pelindung Diri (APD) merupakan peralatan pelindung yang digunakan oleh seorang pekerja untukmelindungi dirinya dari kontaminasi lingkungan. APD dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan PersonalProtective Equipment (PPE). Dengan melihat kata personal pada kata PPE terebut, maka setiap peralatanyang dikenakan harus mampu memperoteksi si pemakainya.
Secara sederhana yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakantenaga kerja untuk melindungi sebagian atau seluruh tubuhnya dari adanya potensi bahaya/kecelakaankerja. APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuhnya, tetapi akan dapat mengurangi tingkatkeparahan yang mungkin terjadi. Pengendalian ini sebaiknya tetap dipadukan dan sebagai pelengkappengendalian teknis maupun pengendalian administratif.
Selain pengertian dari Alat Pelindung Diri adapula langkah-langkah yang penting diperhatikan sebelummenentukan APD yang akan digunakan, adalah :1. Inventarisasi potensi bahaya yang dapat terjadi.Langkah ini sebagai langkah awal agar APD yang digunakan sesuai kebutuhan2. menentukan jumlah APD yang akan disediakan.Jumlah tenaga kerja yang terpapar langsung menjadi prioritas utama. Dalam menentukan jumlah bergantungpula pada jenis APD yang digunakan sendiri-sendiri (pribadi) atau APD yang dapat dipakai secara bergantian.3. memilih kualitas / mutu dari APD yang akan digunakan.Penentuan mutu akan menentukan tingkat keparahan kecelakaan / penyakit akibat kerja yang dapat terjadi.Penentuan mutu suatu APD dapat dilakukan melalui proses pengujian di laboratorium.
Alatpelindungdiriyangtelahdipilihhendaknyamemenuhiketentuanketentuansebagaiberikut:DapatmemberikanperlindunganterhadapbahayaBerbobotringan
blogkimiaJustanotherWordPress.comsite
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alat-pelindung-diri/https://blogkimia.wordpress.com/https://blogkimia.wordpress.com/author/tuwiitii/https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alat-pelindung-diri/
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 2/8
Dapatdipakaisecarafleksibel(tidakmembedakanjeniskelamin)TidakmenimbulkanbahayatambahanTidakmudahrusakMemenuhiketentuandaristandaryangadaPemeliharaanmudahPenggantiansukucadangmudahTidakmembatasigerakRasatidaknyamantidakberlebihan(rasatidaknyamantidakmungkinhilangsamasekali,namundiharapkanmasihdalambatastoleransi)Bentuknyacukupmenarik
1. Fungsi
Fungsi alat Pelindung Diri yaitu untuk mengisolasi tubuh pekerja terhadap keterpaan bahan kimia berbahaya.Pemekaian alat pelindug diri merupakan cara pengendalian setelah mengisolasi emisi polutan telah maksimumatau gagal.
1. Alat Pelndung diri yang biasanya dipakai
Proteksi Badan
Proteksi Mata
Proteksi Wajah
Proteksi Tangan
Proteksi Kaki
Respirator
Pemberi kerja bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi bahaya pada pekerjaan yangakan ditangani, serta menentukan jenis APD yang sesuai untuk mengurangi atau menghilangkan risikokecelakaan pekerja. Dalam melakukan identifikasi dan evaluasi bahaya yang ada, hendaknya dilakukan olehbagian keselamatan dengan bagian operasi secara bersama. Sehingga setiap kemungkinan bahaya ditinjaudari sisi kejadian yang ada sehari hari serta dari sisi petinjuk petunjuk keselamatan kerja yang lazim.Segala bahaya fisik, biologis serta kimiawi harus tercakup dalam evaluasi ini. Setelah bahaya di-identifikasi dan di-evaluasi, selanjutnya dipilih jenis alat pelindung diri yang tepat untuk melindungi diri
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 3/8
pekerja dari bahaya tersebut.
Berikut ini akan diuraikan lebih lanjut tenteng alat pelindung diri yang umumnya digunakan di laboratorium
Proteksi BadanProteksi badan berfungsi sebagai pelindung tubuhatau pakaian dari kontak dengan bahan kimia ataupanas. Proteksi badan yang dikenakan selama bekerja di laboratorium, yang dikenal dengan sebutanjas laboratorium ini, merupakan suatu perlengkapan yang wajib dikenakan sebelum memasukilaboratorium. Jas laboratorium yang kerap sekali dikenal oleh masyarakat pengguna bahan kimia initerbuat dari katun dan bahan sintetik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketikamenggunakan jas laboratorium antara lain.,kancing jas laboratorium tidak boleh dikenakan dalamkondisi tidak terpasang dan ukuran dari jas laboratorium pas dengan ukuran badan pemakainya. Jaslaboratorium merupakan pelindung badan Anda dari tumpahan bahan kimia dan api sebelum mengenaikulit pemakainya. Jika jas laboratorium Anda terkontaminasi oleh tumpahan bahan kimia, lepaslahjas tersebut secepatnya.
kancing
ukuran jas
Gbr Jas Lab dan dua bagian yang perlu diperhatikan.
Selain jas laboratorium, perlindungan badan lainnya adalah Apron dan Jumpsuits. Apron sering kalidigunakan untuk memproteksi diri dari cairan yang bersifat korosif dan mengiritasi. Perlengkapan yangberbentuk seperti celemek ini biasanya terbuat dari karet atau plastik.Untuk apron yang terbuat dariplastik, perlu digarisbawahi, bahwa tidak dikenakan pada area larutan yang mudah terbakar dan bahan-bahan kimia yang dapat terbakar yang dipicu oleh elektrik statis, karena apron jenis ini dapatmengakumulasi loncatan listrik statis.
Jumpsuitsataudikenaldengansebutanbajuparasutinidirekomendasikanuntukdipakaipadakondisiberesikotinggi(mis.,ketikamenanganibahankimiayangbersifatkarsinogenikdalamjumlahyangsangatbanyak).Bajuparasutiniterbuatdarimaterialyangdapatdidaurulang.Bahandariperalatanperlindunganbadaniniharuslahmampumemberiperlindungankepadapekerja
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 4/8
laboratoriumdaripercikanbahankimia,panas,dingin,uaplembab,danradiasi.
Proteksi Mata
Proteksi mata dan wajah merupakan persyaratan yang mutlak yang harus dikenakanoleh pemakai dikala bekerja dengan bahan kimia. Hal ini dimaksud untuk melindungimata dan wajah dari kecelakaan sebagai akibat dari tumpahan bahan kimia, uap kimia,dan radiasi. Secara umum perlindungan mata terdiri dari : Kacamata pelindung
Goggle Pelindung wajah Pelindung mata special (goggle yang menyatu dengan masker khusus untuk melindungi mata dan wajah dariradiasi dan bahaya laser). Perlindungan dengan goggles lebih aman daripada kaca mata karena goggles lebihkuat terikat dan lebih banyak bagian muka yang terlindung daripada kacamata. Tetapi kacamata lebih enakdipakai daripada goggles. Oleh karena itu dibanyak laboratorium, pemakaian kacamata diwajibkan bagi parapekerjaatau mahasiswa sebagai persyaratan minimal pelindung mata. Goggles dipakai untuk percobaan yangmungkin amat berbahaya bagi mata. Lensa pada kacamata atau goggles terbuat dari plastic atau kaca yanganti pecah.
Proteksi Wajah
Proteksi wajah dipakai untuk melindungi muka secara sempurna termasuk mata. Alattersebut tahan terhadap benturan mekanik atau bhan kimia. Amat baik dipakai pada waktumenangani asam, basa dan terutama bahan-bahan atau percobaan yang eksplosif.
Proteksi Tangan
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 5/8
Kontak pada kulit tangan merupakan permasalahan yang sangat penting apabila Andaterpapar bahan kimia yang korosif dan beracun. Sarung tangan menjadi solusi bagi Anda.Tidak hanya melindungi tangan terhadap karakteristik bahaya bahan kimia tersebut,sarung tangan juga dapat memberi perlindungan dari peralatan gelas yang pecan ataurusak, permukaan benda yang kasar atau tajam, dan material yang panas atau dingin.
Bahan kimia dapat dengan cepat merusak sarung tangan yang Anda pakai jika tidak dipilih bahannya denganbenar berdasarkan bahan kimia yang ditangani. Selain itu, kriteria yang lain adalah berdasarkan padaketebalan dan rata-rata daya tembus atau terobos bahan kimia ke kulit tangan. Sarung tangan harus secaraperiodik diganti berdasarkan frekuensi pemakaian dan permeabilitas bahan kimia yang ditangani. Jenissarung tangan yang sering dipakai di laboratorium, diantaranya, terbuat dari bahan karet, kulit danpengisolasi (asbestos) untuk temperatur tinggi. Jenis karet yang digunakan pada sarung tangan, diantaranyaadalah karet butil atau alam, neoprene, nitril, dan PVC (Polivinil klorida). Semua jenis sarung tangan tersebutdipilih berdasarkan bahan kimia yang akan ditangani. Sebagai contoh, sarung tangan yang terbuat dari karetalam baik apabila Anda bekerja dengan Ammonium hidroxida, tetapi tidak baik bila bekerja dengan Dietileter.
Proteksi Kaki
Proteksi kaki untuk melindungi kaki kemungkinan tumpahan bahan kimia korosif/beracun, sepatu biasa yangtidak licin dan bertumit rendah dapat dipakai. Pemakaian sandal atau sepatu yang terbuka perlu dihindarkan.
Respirator
Kontaminasi bahan kimia yang paling sering masuk ke dalam tubuh manusia adalah lewat pernafasan. Banyaksekali partikel-partikel udara, debu, uap dan gas yang dapat membahayakan pernafasan. Laboratoriummerupakan salah satu tempat kerja dengan bahan kimia yang memberikan efek kontaminasi tersebut. Olehkarena itu, para pekerjanya harus memakai perlindungan pernafasan, atau yang lebih dikenal dengan sebutan
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 6/8
masker, yang sesuai. Pemilihan masker yang sesuai didasarkan pada jenis kontaminasi, kosentrasi, dan bataspaparan. . Alat Pelindung PernafasanBerguna untuk melindungi pernafasan terhadap gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempatkerja yang dapat bersifat racun, korosi ataupun rangsangan.Masker untuk melindungi debu / partikel-partikel yang lebih besar yang masuk kedalam pernafasan, dapatterbuat dari kain dengan ukuran pori-pori tertentu. Bergantung pada jenis dan kadar pencemar, adabeberapa jenis respirator, yaitu :
Respirator pemurni udaraMembersihkan udara dengan cara menyaring atau menyerap kontaminan dengan toksinitas rendah
sebelum memasuki sistim pernafasan, alat pembersihnya terdiri dari filter untuk menangkap debu dariudara atau tabung kimia yang dapat menyerap gas, uap dan kabut.
Jenis fiter atau kanister yang dipakai bergantung pada jenis kontaminan yang ada. Kontaminan debu dapatdisaring dengan fiter mekanik. Semakin halus filter, semakin kecil ukuran debu yang dapat diambil. Kainverban yang biasa dipakai para pekerja, hanya efektif untuk partikel debu yang besar, dan tentu saja tidakbermanfaat untuk kontaminasigas atau uap beracun. Untuk as dan uap beracun dipakai kanister yang dapatmenyerapgas-gas tersebut secara kimia atau fisika. Dengan sendirinya kanister kan berbeda untuk gas atauuap yang berlainan pula. Biasanya kanister tersebut diberi warna yang berbeda sesuai kemampuanpenyerapan gas, seperti :
Gas asam: putih
Gas asam sianida: putih dengan strip hijau
Gas klor: putih dengan stri kuning
Uap Organik: hitam
Gas amonia: hijau
Gas karbon monoksida: biru
Gas asam dan uap organik: kuning
Gas asam, uap organik dan amonia: cokelat
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 7/8
AbouttuwiitiimahasiswakimiayangmencobaberbagiilmuViewallpostsbytuwiitii
Kanister-kanister tersebut dapat di copot dan dipasang kembali sesai dengan kebutuhan. Karena kanistermengandung bahan penyerap, maka umur/ daya pakai juga bergantung pada lama pemakaian dan besarnyakadar kontaminan. Meskipun pemakaian kanister terbatas umur pakainya, tetapi cukup praktis dan amansehingga banyak dipakai secara rutin. Tetapi peralatan ini tidak dapat mengatasi adanya difesiensi(pengurangan) oksigen. Untuk itu dipakai pelindung pernapasan kedua dengan pemasok (supply) uadara atauoksigen.
Respirator dengan pemasok udara
Peralatan ini mirip peralatan pernapasan untuk para penyelam, dimana disediakan udara/oksigen untukpernapasan. Alat pelindung demikian diperlukan untuk bekerja dalam ruang yang mungkinberkadar oksigen rendah seperti ruang tertutup atau ruang terpolusi berat, sepertiadanya gas aspiksian (N metan CO ) atau aspiksian kimia (NH , CO, HCN) padakosentrasi tinggi. Pemasokudara pernapasan berupa udara tekan, dapat dipakai selama
30 menit sampai 1 jam dan udara atau oksigen cair untuk perlindungan antara 1-2 jam.
ThisentrywaspostedinManajemenLaboratorium.Bookmarkthepermalink.
blogkimia
2 2 3
Like
Bethefirsttolikethis.
Related
AlatPemadamKebakaran MINYAKPELUMASYANGDIPRODUKSIPERTAMINA
LaporanPKLdiSMAN1PondidahaIn"alatpemadamkebakaran"
In"kimiaindustri"In"pendidikan"
Follow
FollowblogkimiaGet every new post deliveredto your Inbox.
Enteryouremailaddress
Signmeup
Build a website with WordPress.com
javascript:void(0)https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/laporan-pkl-di-sman-1-pondidaha/https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alat-pelindung-diri/https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/24/minyak-pelumas-yang-diproduksi-pertamina/https://wordpress.com/?ref=lofhttps://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alat-pemadam-kebakaran/https://blogkimia.wordpress.com/https://blogkimia.wordpress.com/author/tuwiitii/https://blogkimia.wordpress.com/category/manajemen-laboratorium/
3/8/2015 AlatPelindungDiri|blogkimia
https://blogkimia.wordpress.com/2011/01/22/alatpelindungdiri/ 8/8
TheTwentyTenTheme. CreateafreewebsiteorblogatWordPress.com.
https://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/twentyten/