Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kamis, 26 November 2020
Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri
Badan Pengkajian dan Pengembangan Perdagangan
1
ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ZERO ODOL TERHADAP HARGA BARANG POKOK DAN
BARANG PENTING
Titik Kegiatan Angkutan Barang
Hubungan pemilik barang, pemilik angkutan barang dan penerima barang
Titik Muat Titik Angkut Titik Bongkar
KEGIATAN ANGKUTAN BARANG
a. Faktor yang mendorong terjadinya pelanggaran di antaranya:
• Motivasi pemilik barang menekan biaya transportasi produk
• Persaingan antara penyedia transportasi untuk memperoleh pelanggan dan menekan biaya operasional
• Sanksi yang diberikan rendah dan dianggap tidak adil karena ditujukan pada penyedia jasa transportasi
• Lokasi Gudang yang tidak sesuai dengan aturan kelas jalan.
b. Pelanggaran kapasitas muat dan volume bervariasi tergantung pada berat jenis barang yang diangkut.
Untuk barang kebutuhan pokok dan barang penting, komoditi daging ayam dan sapi, telur ayam ras, serta gas
elpiji tidak terlihat pelanggaran dalam hal kelebihan muat dan dimensi.
c. Pengangkutan ayam potong hidup menunjukkan pelanggaran dimensi dari hasil modifikasi kendaraan
namun tidak menunjukkan adanya pelanggaran kelebihan muat. Komoditi lainnya menunjukkan
pelanggaran kelebihan muat yang bervariasi mulai dari 25 hingga 100%.
3
TEMUAN UTAMA DI LAPANGAN
PENGARUH IMPLEMENTASI ODOL
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Tengah - DKI CDD 245 10
1. Beras
2. Kedelai
3. Cabai
4. Bawang Merah
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Tengah - DKI CDD 200 8
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Tengah - DKI CDD 356 8
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Tengah - DKI CDD 306 8
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
DKI - Jawa Tengah CDD 250 8
5. Bawang putih
6. Gula Pasir
7. Minyak Goreng
8. Tepung Terigu
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Lampung - DKI Tronton 263 22
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Barat - DKI Tronton 131 22
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Banten - DKI Tronton 116 25
4
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Banten - DKI CDE (Chiller) 250 3,2
9. Daging Sapi
10. Daging Ayam ras
11. Ayam Potong Hidup
12. Telur Ayam Ras
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Barat - DKI CDE (Chiller) 625 3,2
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(box)
- CDD - 128
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Jawa Timur - DKI CDD 740 5
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
- CDD 400 5
13. Ikan Segar
14. Benih
15. Gas Elpiji
16. Semen
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
Lampung - DKI CDD 250 8
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
- CDD 100 5
RuteJenis
KendaraanOngkos Kirim
(Rp/Kg)Bobot(Ton)
- CDD Long 133 15
5
PENGARUH IMPLEMENTASI ODOL
Perubahan Biaya Distribusi setelah Zero ODOL
Jenis truk yang digunakan: CDE Bak, CDD Bak, CDD Bak Long, Tronton Bak, Trailer Box
6
PENGARUH IMPLEMENTASI ZERO ODOL
DAMPAK POSITIF
1) Kualitas produk lebih terjamin (terutama produk hortikultura) karena manajemen tata susun barang saat pengangkutan semakin baik
misalnya berkurangnya tumpukan pada saat distribusi.
2) Turunnya biaya pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan.
3) Umur kendaraan lebih Panjang dan biaya pemeliharaan kendaraan angkutan barang mengalami penurunan.
4) Peningkatan jumlah permintaan kendaraan dan karoseri karena adanya penyesuaian dalam frekuensi pengangkutan barang.
TANTANGAN
1) Peningkatan jumlah armada akan meningkatkan kebutuhan SDM pengemudi baru yang secara khusus paham mengenai kendaraan
muatan.
2) Peningkatan jumlah armada berpotensi meningkatkan investasi baru untuk perluasan lahan parkir di tempat muat dan bongkar. Jika
perluasan tidak dilakukan, maka berpotensi menimbulkan kemacetan baik di lokasi bongkar muat, di jalan raya, maupun stasiun
penimbangan.
3) Terhadap barang kebutuhan pokok dan barang penting: meningkatkan harga di tingkat eceran akibat peningkatan biaya transportasi.
Dampak kenaikan harga barang kebutuhan pokok dan barang penting akan berdampak kepada inflasi.
DAMPAK KEBIJAKAN ZERO ODOL
7
Dampak Kebijakan Zero ODOL Terhadap Kenaikan Harga Kebutuhan Pangan Pokok dan Barang Penting
8
Kebutuhan Pangan Pokok
Barang Penting
Untuk beras dan kedelai, naik: 2% -3%
Untuk semen dan pupuk naik: 3% -7,5%
Dampak Kebijakan Zero ODOL Terhadap Inflasi dari KebutuhanPangan Pokok dan Barang Penting
9
Kebutuhan Pangan Pokok
Barang PentingTerdampak Inflasi
Kesimpulan
a. Dampak Zero ODOL terhadap kenaikan harga eceran dan inflasi kebutuhan pangan pokok:
• Harga beras naik 2,08%, tambahan andil inflasi 0,07%
• Harga kedelai naik 3,08%, tambahan andil inflasi 0,015%
• Harga cabai naik 0,51%, tambahan andil inflasi 0,002%
• Harga bawang merah naik 0,57%, tambahan andil inflasi 0,002%
• Harga bawang putih, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu masing-masing, 0,56%, 0,54%,
0,27% dan 0,50%, tambahan andil inflasi setiap komoditi tersebut 0,001%.
b. Dampak Zero ODOL terhadap kenaikan harga eceran dan inflasi barang penting:
• Harga semen naik 2,67%, tambahan andil inflasi 0,01%
• Harga pupuk naik 7,50%, tambahan andil inflasi 0,02%
c. Secara keseluruhan akan terjadi tingkat inflasi tinggi akan terjadi pada pupuk, tingkat inflasi sedang
pada beras, kedelai, cabai, bawang, gula, dan minyak goreng, dan lainnya mengalami inflasi yang rendah.
10
Rekomendasi
a. Perlu adanya toleransi ODOL untuk beras, kedelai, cabai, bawang merah, bawang
putih, gula pasir dan minyak goreng sebesar 5% pada tahun 2023 dan seterusnya.
Selain itu, perlu ada toleransi ODOL untuk pupuk di atas 5% (Maks. sebesar 40%)
pada tahun 2023 dan seterusnya.
a. Subsidi transportasi darat diteruskan & diperluas untuk membantu barang
kebutuhan pokok dan barang penting ketika diberlakukan kebijakan Zero ODOL.
11
Terima Kasih
12
PELAKSANAAN KEBIJAKAN ZERO ODOL
PP 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan
Pasal 70: Pelanggaran Kelebihan Muatan kendaraan angkutan barang diberikan sanksi melebihi 5% dari daya angkut kendaraan yang telah ditetapkan dalam buku uji
Surat DirJen Perhubdat Nomor Aj.007/2/17/DRJD/2020 Toleransi Sanksi Kelebihan Muatan Angkutan Barang Pokok dan Barang Penting
- Kebijakan mulai berlaku 1 Januari 2023- Mulai berlaku di ruas jalan tol Pelabuhan Tanjung Priok sampai ke Bandung sejak 1 Maret 2020
- Pelarangan kendaraan ODOL di Pelabuhan penyeberangan, diberlakukan tilang sejak 1 Februari 2020, diberlakukan pelarangan naik ke atas kapal
penyeberangan sejak 1 Mei 2020
- Toleransi kelebihan muatan kendaraan angkutan barang yang mengangkut bahan pokok dan bahan penting di jalan Nasional. Jika melewati batas
toleransi, maka akan ditilang dan harus melakukan pemindahan kelebihan muatan atau dilarang jalan.
Masa Berlaku Sembako Barang Penting
9 maret – 31 desember 2020 >50% >40%
1 Januari – 31 Desember 2021 >30% >20%
1 Januari – 31 Desember 2022 >15% >10%
Sejak 1 Januari 2023 >5% >5%
Batas Toleransi untuk Truk Muatan Sembako dan Barang Penting 13