Upload
yaleswari-hayu-pertiwi
View
9
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
refraksi
Citation preview
OLEHdr. Empi Irawan,SpM Diskes Lantamal VIIIManado
PengertianMata indra pengelihatan yang vital untuk menjalani giat sehari-hariMemiliki struktur anatomi yang unikrumit dan sensitifFungsi sebagai indra pengelihatan,dapat terganggu
Fisilogi PengelihatanSinar sejajar pada jarak tak terhingga masuk ke mata tanpa akomodasi akan dibiaskan membentuk satu titik fokus di retina (bintik kuning) normalKondisi anomali : Myopia Hypermetropia Astigmat Presbiopia
EMETROPIA
Anomali refraksiMyopia : sinar/ benda pada jarak tak terhingga akan dibiaskan dalam satu titik fokus di depan retinaPengaruh dari kornealensaaksis bola mata
MYOPIA-myopiaterkoreksi
Anomali refraksiHypermetropia : benda/sinar pada jarak tak ter hingga dibiaskan dalam satu titik fokus dibelakang retina
Pengaruh: kornea lensa aksis bola mata
+HYPERMETROPIAhypermetropiaterkoreksi
Anomali RefraksiAstigmat : Dimana bayangan benda yang terjadi tidak membentuk satu titik fokus melainkan beberapa titikPengaruhpermukaan korneabentuk lensa
PresbiopiaBukan anomali refraksi kelainan/kelemahan fungsi otot akomodasisesuai dgn umur, aktifitas yang sering dilakukan
Komponen pengelihatanKomponen pengelihatan berupa :- Tajam pengelihatan- Lapang pandang- Pengelihatan warna - Pengelihatan stereoskopik- Binokuler
Faktor-faktorGg Tajam pengelihatan dpt disebabkan : Kebiasaan yang buruk (eye hygiene) Penyakit sistemik/infeksi Obat-obatan Trauma : fisikthermiskimia
keluhan penderita KaburMengecilkan kelopak mataSakit kepalaMata tegang dan pegalMata dan fisik lelahMelihat ganda dengan satu atau kedua mataPerubahan bentuk benda yang dilihat
Penanganan anomali refraksiKaca mataLensa kontakKeratotomi radialKeratoplasti Lamelar Automated Keratektomi FotorefraktifLaser Assisted Intrastromal KeratomileusisPhakik iol / Clear Lens Extraction
LASIK
AmbliopiaKondisi dimana mata tidak dapat melihat jelas dan tidak dapat dikoreksi maksimal tanpa ditemukan adanya kelainan patologis pada mataDisebabkan mata tidak mendapat rangsangan maksimal pada saat proses perkembangan pengelihatan
************************