View
595
Download
14
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATANGANGGUAN KEPRIBADIAN
Oleh:
Anang Satrianto, S.Kep, Ns
Institute of Health Sciences Banyuwangi
2012
Pengertian Kepribadian : Sikap dan perilaku yg
m’gambarkan diri individu secara utuh dan digunakan untuk m’tanggapi, b’hubungan dan berpikir ttg diri dan lingkungan dlm konteks hubungan personal yg luas
Gangguan kepribadian dpt diidentifikasi dgn sikap dan perilaku yg tidak fleksibel, mal adapatif, fungsi sosial dan pekerjaan terganggu
Rentang respon
Kepribadian sehat
Gangguan ciri kepribadian
Psikosis
Kepribadian sehat : sikap dan perilaku individu yg dapat diterima oleh lingkungan tanpa m’gganggu integritas dirinya
Gangguan ciri kepribadian : Suatu sikap dan perilaku yg tidak fleksibel, mal adaptif yg dapat m’ganggu fungsi sosial dan pekerjaan
Psikosis : suatu kondisi yang m’tunjukkan gangguan berat dengan ditandai gangguan kemampuan daya nilai realitas
Pembeda individu normal vs g3 kepribadian Adaptasi yg tdk fleksibel Lingkaran setan antara cara persepsi Kemampuan yg lemah
Pengkajian1. Faktor Predisposisi Tumbuh kembang : g3 dlm p’kembangan
persepsi, berpikir dan hub. dgn org lain Hub. Dlm keluarga : Pola asuh dan interaksi dlm
klg yg tdk m’dukung proses tumbang2. Faktor presipitasi Perpisahan/ kehilangan : org berarti dl waktu
sementara/ lama (perceraian, kematian atau di rawat di RS)
Penyakit kronis dan kecacatan : cenderung isolasi diri shg g3 pola hubungan
Sosial budaya : perubahan status sosek ( perusahaan bangkrut tau tinggal di tempat baru )
Perilaku Dan Mekanisme Koping
Jenis g3 kepri. Skizoid Histerionik Narsistik Boderline Menarik diri Tergantung
Mekanisme koping Isolasi Disosiasi,m’serang,m’ingkari Manipulasi, intelektualisasi Marah, krisis Isolasi Ketergantungan
Perilaku Terkait G3 Kepribadian1. Kepribadian histerionik
Ciri pokok : sbg suatu pola pervasif dr emosional dan mencari perhatian yg berlebihan. Gejala : emosional tinggi, m’dramatisasi diri, menarik perhatian, manipulatif, toleransi rendah, tdk rasional, tempentantrum, manipulatif, reaksi berlebihan pd stres
2. Kepribadian narsistikDikarakteristikan dgn waham kebesaran, merasa dirinya penting, kebanggaan diri yg b’lebihan (bakat dan prestasi), ingin dpt pujian, senang menuntut, kurang sensitif, tipu muslihat, manipulatif, pelupa, cerewet dan tamak
3. Kepribadian borderline
Sukar m’bina hubungan sosial dan personal, depresi, mengeluh perasaan bosan dan hampa, tdk percaya pd org lain, perasaan sepi, sangat sensitif thd penolakan, tdk mampu mengatasi cemas dan frustasi, kontrol diri kurang
4. Kepribadian tergantung
Tdk mandiri, org lain yg m’ambil keputusan ttg dirinya, kurang percaya diri, vitalitas dan mobilitas kurang
5. Kepribadian Kompulsif
Tdk hangat, tdk responsif, terikat pd aturan (tertib, rapi ), perfeksionistik, seriusly ( tdk dpt rileks, ketawa & menangis), hubungan sosial terbatas
6. Kepribadian menarik diri/ m’hindarHiperaktif pd penolakan, m’hindari hubungan sosial kecuali dgn jaminan (diterima dan tdk dikritik), menarik diri, temannya terbatas, harga diri rendah, gelisah dan malu jika b’bicara dgn org lain, ingin dikasihani & diterima
7. Kepribadian pasif-agresifMenolak tuntutan untuk b’penampilan adekuat (sosial, pekerjaan), penolakan tdk diungkapkan dgn langsung (menangguhkan, buang2 waktu dan pelupa)
8. Kepribadian skizoidEmosi dingin dan tdk peduli, tanpa kehangatan dan kelembutan, tdk dpt m’bedakan pujian, kritik pd perasaan org lain, menolak kontak mata, m’hindari komunikasi spontan, tdk tertarik dgn lawan jenis, pikiran paranoid, pikiran magis & masalah komunikasi
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kerusakan Interaksi Sosial : Isolasi Sosial
2. Gangguan Alam Perasaan : Depresi3. G3 Hub. Dgn Org Lain : Dependent4. G3 Hub. Dgn Org Lain : Manipulatif5. Isolasi Sosial6. G3 Konsep Diri : Harga Diri Rendah7. Resti Amuk8. Resti Merusak Diri
PERENCANAAN
Tujuan umum :
1. Mencegah terjadinya gangguan jiwa berat
2. M’bantu m’kembangkan kemampuan hubungan sosial
3. M’dorong partisipasi keluarga dlm merawat klien
Tindakan Keperawatan
1. Kepribadian Histerik
a. Bekerjasama dgn klien dan keluarga
b. Terapi perilaku u/ m’bantu p’capaian tumbang
c. Bantu ortu untuk mendisiplinkan anak
d. Bantu anak beradapatasi dlm kelompok
e. Respon perawat tk dipegaruhi gender
2. Kepribadian Narsistik
a. Bantu klien m’kembangkan harga diri yg kuat
b. Fasilitasi ledakan rasa marah dan b’musuhan
c. Taggapi setiap perilaku klien
d. Beri penjelasan singkat, jelas dan terbatas
e. Bantu klien m’sadari perasaan, kemampuan dan keterbatasannya
f. Tetapkan harapan yg jelas, konsisten & mantap
g. Bantu klien melepaskan diri dr pengalaman yg m’sakitkan
h. Beri umpan balik perilaku klien
i. Libatkan dalam terapi kelompok
j. Lakukan terapi keluarga
3. Kepribadian Borderline
a. Ciptakan lingkungan yg terapeutikb. Kerja sama dgn klien dan keluargac. Lakukan kontrak dgn klien dlm p’capaian tujuand. Hindari tawar menaware. Gunakan contoh peran, teknis reinforcementf. Konfrontasi perilaku klien yg tdk sesuai g. Identifikasi perilaku destruktif & pantau perilaku
regresih. Identifikasi kebutuhan klien yg m’butuhkan
penanganan segerai. Libatkan dlm terapi kelompokj. Berikan terapi dengan tepat
4. Kepribadian Tergantung
a. Rancang batasan usia yg sesuai dan konsisten
b. Libatkan keluarga dan orang terdekatc. Hindari perilaku balas dendam dan
tekankan tanggung jawab thd perilaku, pikiran dan perasaan
d. Beri kesempatan untuk m’kontrol kehidupan perilakunya
e. Tunjukkan penerimaan/ pengakuan thd keputusan klien
f. Tetap beri informasi ttg kegiatan terapig. Arahkan klien pd pemikiran rencana masa
dpn
5. Kepribadian Kompulsif
a. Ekspresif psikoterapi
b. Diskusikan efek stress dan beri saran
c. Cegah ketidak jelasan
d. Beri penekanan pada kebutuhan dengan contoh konkrit
e. Strategi perilaku dan kognitif sangat berguna
f. Terapi kelompok untuk org tua dan keluarga
6. Kepribadian Menghindar a. Bina hubungan saling percaya
b. Bantu klien menerima kritik orang lain
c. Bantu klien mengkritik diri sendiri
d. Bantu klien agar keluar dari lingkaran kritik dengan mengkonfrontasi kesepiannya
e. Bantu klien untuk sosialisasi dan mendapat teman
f. Beri reinforcement akan kemampuan yg telah dimiliki klien
7. Kepribadian Pasif - Agresif Beri batasan perilaku dan lingkungan Beri kesempatan untuk mengungkapkan
perasaan secara konstruktif Beri kesempatan berpengalaman dalam
kelompok Tingkatkan hubungan sosial Lakukan terapi perilaku 8. Kepribadian Skizoid Lakukan kontrak P – K Tingkatkan sosialisasi Hindari isolasi dan perawatan institusional Libatkan dl terapi okupasi dan terapi
kelompok
Evaluasi
Klien mampu berhubungan dgn orang lain secara efektif
Perilaku klien merefleksikan kemampuan dalam hubungan : percaya, terbuka dan kerja sama
Sumber koping