Askep Oksigenisasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    1/16

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    2/16

    BAB II

    KONSEP DASAR 

    A. Pengertian

    Oksigen adalah salah satu kebutuhan yang paling vital bagi tubuh. #ekurangan

    oksigen kurang dari lima menit akan menyebabkan kerusakan sel(sel otak. Selain itu

    oksigen digunakan oleh sel tubuh untuk mempertahankan kelangsungan metabolisme sel.

    Oksigen akan digunakan dalam metabolisme sel membentuk &T%  Adenosin Trifosfat !

    yang merupakan sumber energi bagi sel tubuh agar berfungsi se)ara optimal.

    Oksigenasi adalah memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh dengan )ara

    melan)arkan saluran masuknya oksigen atau memberikan aliran gas oksigen O "! sehingga

    konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

    Oksigenasi adalah memberikan aliran gas oksigen O"! lebih dari "1 * pada tekanan

    1 atmosfir sehingga konsentrasi oksigen meningkat dalam tubuh.

    B. Tujuan Pemberian Okigenai

    %rosedur pemenuhan kebutuhan oksigen dapat dilakukan dengan pemberian oksigen

    dengan menggunakan kanula dan masker, fisioterapi dada, dan )ara penghisapan lendir

     suction!.

    Tujuan $1. Untuk mempertahankan oksigen yang adekuat pada jaringan.". Untuk menurunkan kerja paru(paru.

    +.  Untuk menurunkan kerja jantunng.

    %enyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi,

    kardiovaskuler, dan keadaan hematologi.

    !. Anat"mi Sitem Perna#aan

    1. Saluran afas &tas

    a. -idung( Terdiri atas bagian eksternal dan internal.

    ( agian eksternal menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan

    kartilago.

    2

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    3/16

    ( agian internal hidung adalah rongga berlorong yang dipisahkan menjadi

    rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang disebut

    septum.

    ( /ongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat banyak 

    mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung.( %ermukaan mukosa hidung dilapisi oleh sel(sel goblet yang mensekresi lendir 

    se)ara terus menerus dan bergerak ke belakang ke nasofaring oleh gerakan

    silia.

    ( -idung berfungsi sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru(paru.

    ( -idung juga berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta

    menghangatkan udara yang dihirup ke dalam paru(paru.

    ( -idung juga bertanggung jawab terhadap olfaktori penghirup! karena reseptor 

    olfaktori terletak dalam mukosa hidung, dan fungsi ini berkurang

    sejalandengan pertambahan usia.

     b. 'aring

    ( 'aring atau tenggorok merupakan struktur seperti tuba yang menghubungkan

    hidung dan rongga mulut ke laring.

    ( Dibagi menjadi tiga region $ nasal nasofaring!, oral orofaring!, dan laring

    laringofaring!( 'ungsi faring adalah untuk menyediakan saluran pada traktus respiratorius dan

    digestif.

    ). 0aring

    ( 0aring atau organ suara merupakan struktur epitel kartilago yang

    menghubungkan faring dan trakea.( 0aring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas$

    1! piglotis2 daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah laring

    selama menelan

    "! 3lotis2 ostium antara pita suara dalam laring

    +! #artilago tiroid2 kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari kartilago ini

    membentuk jakun &dam4s apple!

    5! #artilago krikoid2 satu(satunya )in)in kartilago yang komplit dalam laring

    terletak di bawah kartilago tiroid!

    3

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    4/16

    6! #artilago aritenoid2 digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilago

    tiroid7! %ita suara2 ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang menghasilkan

     bunyi suara pita suara melekat pada lumen laring!

    ( 'ungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi( 0aring juga berfungsi melindungi jalan nafas bawah dari obstruksi benda asing

    dan memudahkan batuk.

    d. Trakea

    ( Disebut juga batang tenggorok.

    ( Ujung trakea ber)abang menjadi dua bronkus yang disebut karina

    ". Saluran afas awaha. ronkus

    ( Terbagi menjadi bronkus kanan dan kiri.( Disebut bronkus lobaris kanan + lobus! dan bronkus lobaris kiri " bronkus!.

    (   ronkus lobaris kanan terbagi menjadi 18 bronkus segmental dan bronkus

    lobaris kiri terbagi menjadi 9 bronkus segmental.

    ( ronkus segmentalis ini kemudian terbagi lagi menjadi bronkus subsegmental

    yang dikelilingi oleh jaringan ikat yang memiliki $ arteri, limfatik dan saraf 

     b. ronkiolus

    ( ronkus segmental ber)abang()abang menjadi bronkiolus.( :engadung kelenjar submukosa yang memproduksi lendir yang membentuk 

    selimut tidak terputus untuk melapisi bagian dalam jalan napas.

    ). ronkiolus Terminalis

    ( ronkiolus membentuk per)abangan menjadi bronkiolus terminalis yang tidak 

    mempunyai kelenjar lendir dan silia!.

    d. ronkiolus respiratori

    ( Terminalis kemudian menjadi bronkiolus respiratori.( ronkiolus respiratori dianggap sebagai saluran transisional antara jalan napas

    konduksi dan jalan udara pertukaran gas.

    e. Duktus alveolar dan Sakus alveolar 

    ( ronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktus alveolar dan sakus

    alveolar.

    ( Dan kemudian menjadi alveoli.

    4

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    5/16

    f. &lveoli

    ( :erupakan tempat pertukaran O" dan ;O".

    ( Terdapat sekitar +88 juta yang jika bersatu membentuk satu lembar akan seluas

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    6/16

    Sistem pernapasan terdiri atas organ pertukaran gas yaitu paru(paru dan sebuah pompa

    ventilasi yang terdiri atas dinding dada, otot(otot pernapasan, diafragma, isi abdomen,

    dinding abdomen, dan pusat pernapasan di otak. %ada keadaan istirahat frekuensi

     pernapasan antara 1"(16 kali per menit.

    %roses bernafas terdiri dari + bagian, yaitu $

    1.  ?entilasi yaitu masuk dan keluarnya udara atmosfir dari alveolus ke paru(paru atau

    sebaliknya. %roses keluar masuknya udara paru(paru tergantung pada perbedaan

    tekanan antara udara atmosfir dengan alveoli. %ada inspirasi, dada ,mengembang,

    diafragma turun dan volume paru bertambah. Sedangkan ekspirasi merupakan

    gerakan pasif. 'aktor(faktor yang mempengaruhi ventilasi $a. Tekanan udara atmosfir.

     b. @alan nafas yang bersih.). %engembangan paru yang adekuat.

    ". Difusi yaitu pertukaran gas(gas oksigen dan karbondioksida! antara alveolus dan

    kapiler paru(paru. %roses keluar masuknya udara yaitu dari darah yang

     bertekanan>konsentrasi lebih besar ke darah dengan tekanan>konsentrasi yang lebih

    rendah. #arena dinding alveoli sangat tipis dan dikelilingi oleh jaringan pembuluh

    darah kapiler yang sangat rapat, membran ini kadang disebut membran respirasi.

    %erbedaan tekanan pada gas(gas yang terdapat pada masing(masing sisi membran

    respirasi sangat mempengaruhi proses difusi. Se)ara normal gradien tekanan oksigen

    antara alveoli dan darah yang memasuki kapiler pulmonal sekitar 58 mm-g. 'aktor(

    faktor yang mempengaruhi difusi $a.  0uas permukaan paru.

     b. Tebal membran respirasi.

    ). @umlah darahd. #eadaan>jumlah kapiler darah.

    e. &finitas

    f. Aaktu adanya udara di alveoli

    +. Transpor yaitu pengangkutan oksigen melalui darah ke sel(sel jaringan tubuh dan

    sebaliknya karbondioksida dari jaringan tubuh ke kapiler. Oksigen perlu

    ditransportasikan dari paru(paru ke jaringan dan karbondioksida harus

    ditransportasikan dari jaringan kembali ke paru(paru. Se)ara normal 9< * oksigen

    akan berikatan dengan hemoglobin di dalam sel darah merah dan dibawa ke jaringan

    6

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    7/16

    sebagai oksihemoglobin. Sisanya + * ditransportasikan ke dalam )airan plasma dan

    sel(sel. 'aktor(faktor yang mempengaruhi laju transportasi $a.  ;urah jantung )ardia) Output > ;O!.

     b.  @umlah sel darah merah.

    ). -ematokrit darah

    d. 0atihan exercise!.e.  #eadaan pembuluh darah

    %enyampaian oksigen ke jaringan tubuh ditentukan oleh sistem respirasi,

    kardiovaskuler, dan keadaan hematologi.

    ( Sistem kardiovaskuler 

    #emampuan oksigenasi pada jaringan sangat dipengaruhi oleh fungsi jantung untuk 

    memompa darah sebagai transport oksigen. Darah masuk ke atrium kiri dari vena

     pulmonaris. &liran darah keluar dari ventrikel kiri menuju aorta melalui katup aorta.

    #emudian dari aorta darah disalurkan ke seluruh sirkulasi sistemik melalui arteri,

    arteriol, dan kapiler serta menyatu kembali membentuk vena yang kemudian

    dialirkan ke jantung melalui atrium kanan. Darah dari atrium kanan masuk dalam

    ventrikel kanan melalui katup pulmonalis untuk kemudian dialirkan ke paru(paru

    kanan dan kiri untuk berdifusi. Darah mengalir di dalam vena pulmonalis kembali ke

    atrium kiri dan bersikulasi se)ara sistemik berdampak pada kemampuan transport gas

    oksigen dan karbon dioksida.

    (  -ematologi

    Oksigen membutuhkan transport dari paru(paru ke jaringan dan karbon dioksia dari

     jaringan ke paru(paru. Sekitar 9

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    8/16

    ( :enurunnya konsentrasi O" yang diinspirasi seperti pada obstruksi saluran napas

     bagian atas.( -ipovolemia sehingga tekanan darah menurun mengakibatkan transport O"

    terganggu.

    ( :eningkatnya metabolisme seperti adanya infeksi, demam, ibu hamil, luka, danlain(lain.

    ( #ondisi yang memengaruhi pergerakan dinding dada seperti pada kehamilan,

    obesitas, muskulus skeleton yang abnormal, penyalit kronik seperti T; paru.

    ". 'aktor %erkembangan

    ( ayi prematur yang disebabkan kurangnya pembentukan surfaktan.

    ( ayi dan toddler adanya risiko infeksi saluran pernapasan akut.( &nak usia sekolah dan remaja, risiko infeksi saluran pernapasan dan merokok.

    ( Dewasa muda dan pertengahan $ diet yang tidak sehat, kurang aktivitas, stress

    yang mengakibatkan penyakit jantung dan paru(paru.

    ( Dewasa tua $ adanya proses penuaan yang mengakibatkan kemungkinan

    arteriosklerosis, elastisitas menurun, ekspansi paru menurun.+. 'aktor %erilaku

    ( utrisi $ misalnya pada obesitas mengakibatkan penurunan ekspansi paru, giCi

    yang buruk menjadi anemia sehingga daya ikat oksigen berkurang, diet yang

    tinggi lemak menimbulkan arterioklerosis.

    (   Exercise akan meningkatkan kebutuhan oksigen.

    ( :erokok $ nikotin menyebabkan vasokontriksi pembuluh darah perifer dan

    koroner.

    ( Substansi abuse al)ohol dan obat(obatan! $ menyebabkan intake nutrisi>'e

    menurun mengakibatkan penurunan hemoglobin, al)ohol, menyebabkan depresi

     pusat pernapasan.

    ( #e)emasan $ menyebabkan metabolism meningkat.

    5. 'aktor 0ingkungann

    ( Tempat kerja.( Suhu lingkungan.

    ( #etinggian tempat dan permukaan laut.

    ( %erubahan(perubahan fungsi jantung yang memengaruhi kebutuhan oksigenasi $1! 3angguan kondiksi seperti distritmia takikardia>bradikardia!.

    "! %erubahan cardiac output , menurunnya )ardia) output seoerti pada pasien

    dekom menimbulkan hipoksia jaringan.+! #erusakan fungsi katup seperti pada stenosis, obstruksi, regurgitasi darah

    yang mengakibatkan ventrikel bekerja lebih keras.

    8

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    9/16

    5! :yo)ardial iskhemial infark mengakibatkan kekurangan pasokan darah dari

    arteri koroner ke miokardium.

    $. Peruba*an $ungi Perna#aan

    1. -iperventilasi:erupakan upaya tubuh dalam meningkatkan jumlah O"  dalam paru(paru agar 

     pernapasan lebih )epat dan dalam. -iperventilasi dapat disebabkan karena $

    a. #e)emasan.

     b. =nfeksi>sepsis.

    ). #era)unan obat(obatan.

    d. #etidakseimbangan asam basa seperti pada asidosis metaboli).

    Tanda(tanda dan gejala hiperventilasi adalah takikardia, napas pendek, nyeri dada

    chest pain!, menurunkan konsentrasi, disorientasi , tinnitus.

    ". -ipoventilasi-ivoventilasi terjadi ketika ventilasi alveolar tidak adekuat untuk memenuhi

     penggunaan O" tubuh atau untuk mengeluarkan ;O" dengan )ukup. iasanya terjadi

     pada keadaan atelektasis kolaps paru!. Tanda dan gejala pada keadaan hipoventilasi

    adalah nyeri kepala, penurunan kesadaran, disorientasi, kardiakdistritmia,

    ketidakseimbangan elektrolit, kejang dan kardiak arrest.

    +. -ipoksiaTidak adekuatnya pemenuhan O" seluler akibat dari defisiensi O" yang diinspirasi atau

    meningkatkan penggunaan O" pada tingkat seluler. -ipoksia dapat disebabkan oleh $

    a. :enurunnya hemoglobin. b. erkurangnya konsentrasi O" jika berada di pun)ak gunung.

    ). #etidakmampuan jaringan mengikat O" seperti pada kera)unan sianida.

    d. :enurunnya difusi O" dari alveoli ke dalam darah seperti pneumonia.e. :enurunnya perfusi jaringan seperti pada syok.

    f. #erusakan>gangguan ventilasi.

    Tanda hipoksia antara lain $ kelelahan, ke)emasan, menurunnya kemampuan

    konsentrasi, nadi meningkat, pernapasan )epat dan dalam, sianosis, sesak napas, dan

    )lubbing.

    9

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    10/16

    BAB III

    ASUHAN KEPERA+ATAN

    A. Pengkajian Ke#era,atan

    Se)ara umum pengkajian dimulai dengan mengumpulkan data tentang $

    1. iodata pasien umur, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan!

    Umur pasien bisa menunjukkan tahap perkembangan pasien baik se)ara fisik maupun

     psikologis, jenis kelamin dan pekerjaan perlu dikaji untuk mengetahui hubungan dan

     pengaruhnya terhadap terjadinya masalah>penyakit, dan tingkat pendidikan dapat

     berpengaruh terhadap pengetahuan klien tentang masalahnya>penyakitnya.

    ". #eluhan utama dan riwayat keluhan utama %/ST!

    #eluhan utama adalah keluhan yang paling dirasakan mengganggu oleh klien pada

    saat perawat mengkaji, dan pengkajian tentang riwayat keluhan utama seharusnya

    mengandung unsur %/ST %aliatif>%rovokatif, uality, /egio, Skala, dan Time!.+. /iwayat perkembangan

    ( eonatus $ +8 ( 78 E>mnt

    ( ayi $ 55 E>mnt

    ( &nak $ "8 ( "6 E>mnt( Dewasa $ 16 ( "8 E>mnt

    ( Dewasa tua $ volume residu meningkat, kapasitas vital menurun

    5. /iwayat kesehatan keluargaDalam hal ini perlu dikaji apakah ada anggota keluarga yang mengalami masalah >

     penyakit yang sama.

    6. /iwayat sosial%erlu dikaji kebiasaan(kebiasaan klien dan keluarganya, misalnya $ merokok,

     pekerjaan, rekreasi, keadaan lingkungan, faktor(faktor alergen dll.

    7. /iwayat psikologis

    10

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    11/16

    Disini perawat perlu mengetahui tentang $

    ( %erilaku > tanggapan klien terhadap masalahnya>penyakitnya.

    ( %engaruh sakit terhadap )ara hidup( %erasaan klien terhadap sakit dan terapi

    ( %erilaku > tanggapan keluarga terhadap masalah>penyakit dan terapi

    )embung ke belakang.

    "! 0ordosis yaitu dada membusung ke depan atau punggung berbentuk )ekung.

    +! Skoliosis yaitu tergeliatnya tulang belakang ke salah satu sisi.

    •  %ola napas

    11

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    12/16

    ( eupnea yaitu pernapasan normal dimana ke)epatan 17 ( "5

    E>mnt, klien tenang, diam dan tidak butuh tenaga untuk 

    melakukannya.

    ( ta)hipnea yaitu pernapasan yang )epat, frekuensinya lebih dari

    "5 E>mnt, atau bradipnea yaitu pernapasan yang lambat,

    frekuensinya kurang dari 17 E>mnt

    ( apnea yaitu keadaan terhentinya pernapasan.

    • #aji volume pernapasan

    ( hiperventilasi yaitu bertambahnya jumlah udara dalam paru(

     paru yang ditandai dengan pernapasan yang dalam dan

     panjang.

    ( hipoventilasi yaitu berkurangnya udara dalam paru(paru yang

    ditandai dengan pernapasan yang lambat.( #aji sifat pernapasan apakah klien menggunakan pernapasan

    dada yaitu pernapasan yang ditandai dengan pengembangan

    dada, ataukah pernapasan perut yaitu pernapasan yang ditandai

    dengan pengembangan perut.

    •  #aji ritme>irama pernapasan yang se)ara normal adalah reguler atau

    irreguler,

    (  )heyne stokes yaitu pernapasan yang )epat kemudian menjadi

    lambat dan kadang diselingi apnea.(  kusmaul yaitu pernapasan yang )epat dan dalam, atau

     pernapasan biot yaitu pernapasan yang ritme maupun

    amplitodunya tidak teratur dan diselingi periode apnea.

    • %erlu juga dikaji kesulitan bernapas klien, apakah dispnea yaitu

    sesak napas yang menetap dan kebutuhan oksigen tidak terpenuhi,

    ataukah ortopnea yaitu kemampuan bernapas hanya bila dalam posisi

    duduk atau berdiri

    •  %erlu juga dikaji bunyi napas

    (  stertor>mendengkur yang terjadi karena adanya obstruksi jalan

    napas bagian atas.

    ( stidor yaitu bunyi yang kering dan nyaring dan didengar saat

    inspirasi.

    ( wheeCing yaitu bunyi napas seperti orang bersiul.

    12

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    13/16

    ( rales yaitu bunyi yang mendesak atau bergelembung dan

    didengar saat inspirasi.( ron)hi yaitu bunyi napas yang kasar dan kering serta di dengar 

    saat ekspirasi.

    • %erlu juga dikaji batuk dan sekresinya, apakah klien mengalami $

    ( batuk produktif yaitu batuk yang diikuti oleh sekresi.( non produktif yaitu batuk kering dan keras tanpa sekresi.

    ( hemoptue yaitu batuk yang mengeluarkan darah.

    •  Status sirkulasi, dalam hal ini perlu dikaji heart rate>denyut nadi

    ( takhikardi yaitu denyut nadi lebih dari 188 E>mnt, ataukah( bradikhardi yaitu denyut nadi kurang dari 78 E>mnt.

    @uga perlu dikaji tekanan darah.

    ( hipertensi yaitu tekanan darah arteri yang tinggi.( hipotensi yaitu tekanan darah arteri yang rendah.

    • @uga perlu dikaji tentang oksigenasi pasien apakah

    ( anoEia yaitu suatu keadaan dengan jumlah oksigen dalam

     jaringan kurang.

    ( hipoEemia yaitu suatu keadaan dengan jumlah oksigen dalam

    darah kurang.

    ( hipoEia yaitu berkurangnya persediaan oksigen dalam jaringan

    akibat kelainan internal atau eksternal.( )ianosis yaitu warna kebiru(biruan pada mukosa membran, kuku

    atau kulit akibat deoksigenasi yang berlebihan dari -b.( )lubbing finger yaitu membesarnya jari(jari tangan akibat

    kekurangan oksigen dalam waktu yang lama.

    %alpasi $ Untuk mengkaji keadaan kulit pada dinding dada, nyeri tekan,

    massa, peradangan, kesimetrisan ekspansi dan taktil vremitus. Taktil

    vremitus adalah vibrasi yang dapat dihantarkan melalui sistem

     bronkhopulmonal selama seseorang berbi)ara. ormalnya getaran

    lebih terasa pada apeks paru dan dinding dada kanan karena

     bronkhus kanan lebih besar. %ada pria lebih mudah terasa karena

    suara pria besar.

    B.  Diagn"a Ke#era,atan

    13

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    14/16

    Diagnosa keperawatan yang laCim terjadi pada pasien dengan gangguan pemenuhan

    kebutuhan oksigenasi diantaranya adalah $

    1.  ersihan jalan nafas tidak efektif 

    ".  %ola napas tidak efektif 

    +.  3angguan pertukaran gas5.  %enurunan kardiak output

    6.  /asa berduka

    7.  #oping tidak efektif resiko infeksi

    9.  =nteraksi sosial terganggu

    18.  =ntoleransi aktifitas, dll sesuai respon klien

    1.  ersihan jalan napas tidak efektif 

    Faitu tertumpuknya sekresi atau adanya obstruksi pada saluran napas.

    Tanda(tandanya $•  unyi napas yang abnormal

    •  atuk produktif atau non produktif 

    •  ;ianosis

    •  Dispnea

    •  %erubahan ke)epatan dan kedalaman pernapasan

    #emungkinan faktor penyebab $

    •  Sekresi yang kental atau benda asing yang menyebabkan obstruksi

    •  #e)elakaan atau trauma trakheostomi!

    •   yeri abdomen atau nyeri dada yang mengurangi pergerakan dada

    •  Obat(obat yang menekan refleks batuk dan pusat pernapasan

    •  -ilangnya kesadaran akibat anasthesi

    •  -idrasi yang tidak adekuat, pembentukan sekresi yang kental dan sulit untuk di eEpektoran

    •  =mmobilisasi

    •  %enyakit paru menahun yang memudahkan penumpukan sekresi

    ".  %ola napas tidak efektif Faitu respon pasien terhadap respirasi dengan jumlah suplay O" kejaringan tidak adekuat

    Tanda(tandanya $

    •  Dispnea

    •  %eningkatan ke)epatan pernapasan

    •   apas dangkal atau lambat

    •  /etraksi dada

    •  %embesaran jari )lubbing finger!

    •  %ernapasan melalui mulut

    14

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    15/16

    •  %enambahan diameter antero(posterior 

    •  ;ianosis, flail )hest, ortopnea

    •  ?omitus

    •  kspansi paru tidak simetris

    #emungkinan faktor penyebab $

    •  Tidak adekuatnya pengembangan paru akibat immobilisasi, obesitas, nyeri

    •  3angguan neuromuskuler seperti $ tetraplegia, trauma kepala, kera)unan obat anasthesi

    •  3angguan muskuloskeletal seperti $ fraktur dada, trauma yang menyebabkan kolaps paru

    •  ;%%O seperti $ empisema, obstruksi bron)hial, distensi alveoli

    •  -ipoventilasi akibat ke)emasan yang tinggi

    •  Obstruksi jalan napas seperti $ infeksi akut atau alergi yang menyebabkan spasme bron)hial atau

    oedema

    •  %enimbunan ;O" akibat penyakit paru

    +.  3angguan pertukaran gas

    Faitu perubahan asam basa darah sehingga terjadi asidosis respiratori dan alkalosis respiratori.

    Tanda(tandanya $

    •  Dispnea,

    •  &bnormal gas darah arteri

    •  -ipoksia

    •  3elisah

    •  Takikardia•  Sianosis

    •  -ipoksemia

    •  Tingkat kedalaman irama pernafasan abnormal

    #emungkinan penyebab $

    •  %enumpukan )airan dalam paru

    •  3angguan pasokan oksigen

    •  Obstruksi saluran pernapasan

    •  ronkhospasme

    •  dema paru•  %embedahan paru

    5.  %enurunan kardiak output

    Tanda(tandanya $

    •  #ardiak aritmia

    •  Tekanan darah bervariasi

    •  Takikhardia atau bradikhardia

    15

  • 8/18/2019 Askep Oksigenisasi

    16/16

    •  ;ianosis atau pu)at

    •  #elemahan, vatigue

    •  Distensi vena jugularis

    •  Output urine berkurang

    •  Oedema

    •  :asalah pernapasan ortopnea, dispnea, napas pendek, rales dan batuk!

    #emungkinan penyebab $

    •  Disfungsi kardiak output akibat penyakit arteri koroner, penyakit jantung

    •  erkurangnya volume darah akibat perdarahan, dehidrasi, reaksi alergi dan reaksi kegagalan

     jantung

    •  ;ardiak arrest akibat gangguan elektrolit

    •  #etidakseimbangan elektrolit seperti kelebihan potassiom dalam darah.

    16