23
ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI. Fungsi Manajemen. PERENCANAAN PENDEKATAN DALAM PERENCANAAN. Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down). - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

ASPEK MANAJEMEN dan ORGANISASI

Page 2: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

Fungsi Manajemen

•Perencanaan (Planning)

•Pengorganisasian (Organizing)

•Penggerakan (Actuating)

•Pengendalian (Controlling)

Page 3: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

PERENCANAANPENDEKATAN DALAM PERENCANAAN

Pendekatan Atas-Bawah (Top-Down). ◦ Pimpinan organisasi mengintruksikan unit organisasi di

bawahnya hanya melaksanakan hal-hal yang telah direncanakan. Untuk perusahaan yang menganut sistem desentralisasi (penyebaran kewenangan), pimpinan puncak memberikan pengarahan dan petunjuk kepada pemimpin cabang atau sejenisnya untuk menyusun rencana yang pada tahapannya akan ditinjau dan dikoreksi oleh pimpinan puncak sebelum disetujui untuk direalisasikan.

Pendekatan Bawah-Atas (Bottom-Up). ◦ pemimpin puncak memberikan gambaran situasi dan

kondisi yang dihadapi organisasi termasuk mengenai misi, tujuan, sasaran, dan sumber daya yang dimiliki. Selanjutnya memberikan kewenangan kepada manajemen di tingkat bawahnya untuk menyusun perencanaan.

Page 4: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

Pendekatan Campuran.

◦ Kombinasi (campuran) di antara keduanya walaupun dengan persentase yang relatif. Dengan pendekatan ini pemimpin memberikan petunjuk perencanaan organisasi secara garis besar sedangkan perencanaan detailnya diserahkan kepada kreativitas unit perusahaan di bawahnya dengan tetap mematuhi aturan yang ada.

  Pendekatan Kelompok.

◦ perencanaan dibuat oleh sekelompok tenaga ahli dalam perusahaan. Contoh dalam perusahaan dibentuk semacam biro atau bagian khusus seperti Biro Perencanaan. Contoh yang ada di pemerintahan adalah Bappenas (Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional).

Page 5: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

PENGORGANISASIAN Proses yang berkaitan dengan pengaturan

kegiatan dan sumber daya agar dapat tercapai sasaran kelompok secara efisien.

Menyusun struktur organisasi sesuai dengan asas-asas organisasi yang berlaku.

Setelah dilakukan pengkajian berdasarkan aspek-aspek ini, hendaknya diakhiri dengan suatu rekomendasi, berupa hasil studi yang menyatakan bahwa rencana pengorganisasian dapat diterima atau tidak.

Page 6: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

ASAS-ASAS ORGANISASI Asas-asas organisasi merupakan pedoman yang secara maksimal

hendaknya dilaksanakan agar didapatkan struktur organisasi yang baik sehingga aktivitas organisasi dapat berjalan dengan efisien.

9 Faktor Asas-asas organisasi:1. Perumusan Tujuan Organisasi

2. Departementalisasi; aktivitas menyusun satuan-satuan (unit-unit) organisasi yang diperlukan dalam rangka melaksanakan fungsi yang ada

3. Pembagian Kerja; penetapan aktivitas terhadap masing2 fungsi

4. Koordinasi; keselarasan antar unit untuk menghindari konflik

5. Pelimpahan Wewenang; penyerahan sebagian hak untuk mengambil keputusan yang diperlukan agar tugas serta tanggung jawab tetap dapat dilaksanakan dengan baik oleh seorang pejabat ke pejabat yang lain

6. Rentang Kendali; jumlah terbanyak bawahan langsung yang dapat dipimpin

7. Jenjang Organisasi; tingkat-tingkat satuan organisasi yang di dalamnya terdapat pejabat, tugas serta wewenang

8. Kesatuan Perintah, tiap-tiap pejabat dalam organisasi hendaknya hanya mendapat perintah dan bertanggung jawab kepada seorang atasan tertentu

9. Fleksibel; mudah diubah untuk disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi

Page 7: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi dapat diartikan sebagai susunan dan hubungan antara bagian dan posisi dalam perusahaan.

Struktur organisasi menjelaskan pembagian ativitas kerja, serta memperhatikan hubungan fungsi dan aktivitas tersebut sampai batas-batas tertentu.

Selain itu, struktur organisasi memperlihatkan tingkat spesialisasi aktivitas tersebut.

Struktur organisasi juga menjelaskan hierarki dan susunan kewenangan, serta hubungan pelaporan (siapa melapor pada siapa).

Page 8: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

8

Jenis-jenis Struktur/Desain Organisasi1. Product2. Area3. Function4. Customer5. Matrix

Page 9: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

9

1. Product DesignPerusahaan mengklasifikasikan

sumber dayanya berdasarkan masing-masing produk/business unitnya.

Cocok untuk perusahaan yang memiliki bisnis unit yang berbeda dan segmen pasar yang berbeda.◦Contoh : Astra International

Page 10: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

10

CEO

Automotive Agribisnis Finance

1. Product Design

Page 11: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

11

1. Product Design+ Kelebihan:Lebih fokus dan terarahLebih responsif terhadap perubahan

pasar

- Kelemahan :- Duplikasi fungsi manajemen- Sulit untuk menjalin hubungan antar

divisi produksi

Page 12: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

12

2. Area DesignPerusahaan membuat desain

organisasi berdasarkan lokasi /area pemasaran.

Contoh : ◦PT KA

Page 13: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

13

2. Area Design

CEO

Daops I Daops II Daops III

Page 14: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

14

2. Area DesignKelebihan

◦ Respon yang lebih cepat terhadap perkembangan di daerah.

◦ Analisa pemasaran yang lebih terfokus berdasarkan karakteristik daerah.

Kekurangan : ◦ Inefisiensi biaya karena terdapat duplikasi

fungsi

Page 15: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

15

3. Functional DesignPerusahaan membuat desain

organisasi berdasarkan fungsi umum perusahaan.

Contoh: divisi HRD, divisi keuangan, divisi pemasaran, dll.

Page 16: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

16

3. Functional DesignKelebihan

◦Standarisasi kompetensi dalam suatu divisi

◦Mudah mengidentifikasi apabila terdapat konflik antar divisi

Kekurangan◦ Hanya cocok untuk organisasi yang

memiliki unit bisnis atau segmen pasar yang homogen.

Page 17: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

17

CEO

Div. Keuangan Div. SDM Div. Pemasaran

3. Functional Design

Page 18: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

18

4. Customer DesignPerusahaan membuat desain

organisasi berdasarkan karakteristik pelanggannya yang membutuhkan strategi khusus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

Contoh: Hero supermarket dengan gerai Hero dan Giant

Page 19: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

19

CEO

Segmen marketKelas A

Segmen marketKelas B

4. Customer Design

Page 20: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

20

5. Matrix DesignPerusahaan mengadopsi dua

bentuk desain organisasi, misal product dan area desain.

Contoh : Bank Mandiri

Page 21: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

21

5. Matrix Design

CEO

ConsumerBanking

CommercialBanking

Corporate Banking

Kanwil I

Kanwil II

Small BusinessMicro Banking

Page 22: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

PENGGERAKAN (ACTUATING)

Aspek Leadership; ◦ mengarahkan dan mempengaruhi sumber

daya manusia agar mau bekerja untuk mencapai tujuan

Staffing◦ Right men on the right job

Page 23: ASPEK MANAJEMEN dan  ORGANISASI

PENGENDALIAN (CONTROLLING)

Fungsi pokok pengendalian tersebut adalah: Mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan

dengan melakukan pengendalian secara rutin disertai adanya ketegasan-ketegasan dalam pengawasan, yakni dengan pemberian sanksi yang semestinya terhadap penyimpangan yang terjadi.

Mendinamisasikan organisasi. Dengan adanya pengawasan diharapkan sedini mungkin dapat dicegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan, sehingga setiap unit organisasi selalu dalam keadaan bekerja secara efektif dan efisien.

Mempertebal rasa tanggung jawab. Dengan adanya pengendalian/pengawasan yang rutin, setiap unit organisasi berikut karyawannya dapat selalu mengerjakan semua tugas yang diberikan dengan benar sehingga, kesalahan dalam pelaksanaan tugas akan kecil kemungkinannya untuk muncul. Jika tindakan yang salah tidak dapat dihindari, laporan tertulis mengenai penyimpangan itu wajib diberikan. Dengan cara-cara seperti ini, diharapkan tanggung jawab terhadap pekerjaan makin la ma makin tebal.