40
42 42 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pelaksanaan kerja Pratik pada PT INDOBISMAR yang berlokasi di Jalan Bendul Merisi Permai Block R.9-10 Surabaya dilakukan dalam waktu 160 jam, dimana dalam kerja Pratik yang dilakukan akan mengidentifikasi terhadap sistem yang sudah ada, apabila pada sistem lama ditemukan suatu kesalahan, diharapkan masalah yang ada dapat teratasi dengan solusi yang di dapat dari masalah yang ada. Sistem yang di miliki oleh PT INDOBISMAR secara keseluruhan telah menggunakan sistem terkomputerisasi yang mana memberikan efek efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Namun pada proses pendistribusian kartu garansi ekspress semua masih dilakukan secara manual, pencatatan aktivasi kartu garansi, regristrasi, klaim dan juga distribusi pada kartu garansi yang menyebabkan kinerja dari pegaawai kurang efisien, dan dalam penyimpanan data juga masih mengandalkan penggunaan buku yang mengakibatkan tinggat kehilangan data menjadi tinggi. Pada sistem yang dilakukan sekarang pembuatan laporan masih dilakukan dengan menggunakan Microsift office yang di operasikan oleh pegawai kartu garansi, hal ini membuat pegawai melakukan pekerjaan yang tidak efisien dan efektif. Untuk mengatasi permasalah tersebut diperlukan tahapan-tahapan antara lain : 1. Menganalisa sistem. 2. Mendesaain Sistem

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN - sir.stikom.edusir.stikom.edu/id/eprint/2156/6/BAB_IV.pdf · kartu garansi, hal ini membuat pegawai melakukan pekerjaan yang tidak efisien dan efektif

Embed Size (px)

Citation preview

42

42

BAB IV

DESKRIPSI PEKERJAAN

Pelaksanaan kerja Pratik pada PT INDOBISMAR yang berlokasi di Jalan

Bendul Merisi Permai Block R.9-10 Surabaya dilakukan dalam waktu 160 jam,

dimana dalam kerja Pratik yang dilakukan akan mengidentifikasi terhadap sistem

yang sudah ada, apabila pada sistem lama ditemukan suatu kesalahan, diharapkan

masalah yang ada dapat teratasi dengan solusi yang di dapat dari masalah yang ada.

Sistem yang di miliki oleh PT INDOBISMAR secara keseluruhan telah

menggunakan sistem terkomputerisasi yang mana memberikan efek efisiensi dalam

melakukan pekerjaan. Namun pada proses pendistribusian kartu garansi ekspress

semua masih dilakukan secara manual, pencatatan aktivasi kartu garansi,

regristrasi, klaim dan juga distribusi pada kartu garansi yang menyebabkan kinerja

dari pegaawai kurang efisien, dan dalam penyimpanan data juga masih

mengandalkan penggunaan buku yang mengakibatkan tinggat kehilangan data

menjadi tinggi. Pada sistem yang dilakukan sekarang pembuatan laporan masih

dilakukan dengan menggunakan Microsift office yang di operasikan oleh pegawai

kartu garansi, hal ini membuat pegawai melakukan pekerjaan yang tidak efisien dan

efektif.

Untuk mengatasi permasalah tersebut diperlukan tahapan-tahapan antara lain :

1. Menganalisa sistem.

2. Mendesaain Sistem

43

43

3. Mengimplementasikan Sistem

4. Melakukan evaluasi terhadap Implementasi Sistem.

Tahapan – tahapan di atas merupakan sebuah langkah yang diharapkan dapat

memberikan solusi dari permasalahan yang didapatkan di PT INDOBISMAR

dalam pendistribusian kartu garansi. Lebih jelassnya, dapat dijelaskan pada sub bab

yang ada di bawah ini.

4.1. Analisa Sistem

Analisa sistem merupakan langkah awal untuk mengetahui model sistem

yang dibutuhkan oleh perusahaan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan

informasi mengenai mekanisme pendistribusian kartu garansi dan juga laporannya.

Selanjutnya akan dilakukan analisa proses bisnis untuk mengidentifikasi

permasalahan yang ada pada proses pendistribusian kartu garansi pada PT

INDOBISMAR.

Berdasarkan hasil dari analisa proses bisnis dan wawancara mengenai

pendistribusian kartu garansii pada PT INDOBISMAR ditemukan permasalahan

bahawa dalam proses pendistribusian kartu garansi masih mengalami kesulitan

untuk melakukan pencatatan kartu garansi yang dilaporkan oleh toko cabang.

Devisi marketing yang membawahi kartu garansi adalah bagian yang bertugas

dalam kegiatan tersebut. Proses pendistribusian kartu garansi pertama kali dipicu

adanya proses aktivasi dari kartu garansi yang dilaporkan oleh toko cabang melalui

groub chat pada aplikasi whatsapp berupa gambar kartu garansi yang berhasil

terjual. Gambar tersebut berisi nomor kartu garansi dan data dari aktivasi kartu

garansi tersebut. Laporan harian tersebut akan dicatat pada buku khusus untuk

distribusi kartu garansi, nomor kartu garansi pada gambar akan dicocokan pada

44

44

buku yang berisi data dari nomor kartu garansi yang telah teregister sebelumnya,

pencocokan dan pencatatan dilakukan oleh pegawai. Hal tersebut menimbulkan

terjadinya kesalahan dalam pencatatan aktivasi dari kartu garansi.

Mengacu pada permasalahan yang ada, PT INDOOBISMAR membutuhkan

aplikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi untuk mendukung proses

pendistribusian kartu garansi ke toko cabang. Pada implementasinya, program ini

akan digunakan oleh pegawai marketing yang bertugas mengelola kartu garansi

pada PT INDO BISMAR.

Analisis internal dan eksternal organisasi akan dilakukan untuk

menghasilkan perencanaan sistem yang baik dan dapat mendukung proses bisnis

perusahaan. Data dan informasi yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi

pencatantan pendistribusian kartu garansi saat ini untuk menghasilkan sebuat

aplikasi yang terstuktur dan terkomputerisasi.

4.2. Perancangan Sistem

Perancangan sistem pada aplikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi

pada PT INDOBISMAR ini memiliki tujuh komponen. Komponen tersebut adalah

document flow, sysflow, diagram hierarcy input output (HIPO), context diagram,

data flow diagram (DFD) level 0, dan data flow diagram (DFD) level 1.

4.2.1. Document Flow

Document flow menggambarkan aliran dokumen yang berlangsung pada

proses di perusahaan saat ini. Document flow ini dibuat berdasarkan hasil survey

dan wawancara mengenai proses distribusi kartu garansi pada PT INDO BISMAR.

Document Flow distribusi kartu garansi dapat dilihat dibawah ini:

45

45

1. Document Flow Regristrasi Kartu Garansi

Proses REGRISTRASI Kartu Garansi Ekspress

Pegawai K.GMarketing

Phas

e

Start

Cek stock status

registrasi

Data K.G yang telah teregrister

A

END

Data Toko Cabang

> 40Pembuatan PO

P.OPencatatan data P.O,

Data Toko dan K.G yang teregrister

Kartu garansi

K.G Teregister

Gambar 4.1 Document Flow Registrasi Kartu Garansi

Pada Gambar 4.1 menjelaskan alur dokumen pada proses regristrasi kartu

garansi pada PT INDOBISMAR. Proses ini bermula pada saat pegawai melakukan

cek stock status dari kartu garansi pada toko, apabilas status register kartu garansi

pada toko kurang dari 40 maka pegawai akan meminta bagian marketing untuk

membuatkan PO (purchase order) yang akan dicatat untuk data kartu garansi yang

teregister untuk menghasilkan data kartu garansi yang teregistrasi.

46

46

2. Document Flow Distribusi Kartu Garansi

Proses Pendistribusian Kartu Garansi Ekspress

Pegawai K.G Pengiriman Toko Cabang

Phas

e

Start

Pencatatan data K.G Ekspress

dan pembuatan surat jalan

Surat JalanSurat Jalan

K.G Ekspress yg siap distribusi

Pendistribusian

K.G Ekspress yg di

distribusi

Pembuatan Tanda terima

baraang

Tanda Terima

CEND

B

A

K.G Teregister

Gambar 4.2 Document Flow Distribusi Kartu Garansi

Pada Gaambar 4.2 menjelaskan alur dokumen pada proses distribusi dari

kartu garansi pada PT INDOBISMAR. Proses distribusi akan berjalan pada saat

pegawai memberikan data kartu garansi yang telah teregristrasi berserta kartu yang

telah diregristrasi ke bagian pengiriman, lalu pihak pengiriman akan membuat surat

jalan berdasarkan data kartu garansi yang telah teregristrasi, surat jalan sebagai

pengantar kartu garansi untuk dikirim ke pada pihak toko cabang. Toko cabang

akan memberikan tanda terima sebagai bukti bahwa kartu garansi telah diterima.

47

47

3. Document Flow Aktivasi Kartu Garansi

Proses Aktivasi Kartu Garansi Ekspress

Toko Cabang Pegarawai K.G

Phas

e

Start

Laporan K.G teraktivasi

Cek Laporan K.G Teraktivasi

Data Toko

Data K.G Teregrister

Sesuai

Pencatatan K.G Ekspress yang telah

teraktivasi

Data K.G Teraktivasi

END

Y

Cek Laporan K.G Ekspress

Sesuai

Penyesuaian K.G Ekspress Teraktivasi

K.G Ekspress teraktivasi yg

telah disesuaikan

T

T

Y

Gambar 4.3 Document Flow Aktivasi Kartu Garansi

Pada Gambar 4.3 menjelaskan alur dokumen pada proses aktivasi dari kartu

garansi pada PT INDOBISMAR. Proses. Pada proses ini toko cabang akan

mengirimkan gambar dari kartu garansi yang telah teraktivasi kepada pegawai, lalu

pegawai akan melakukan pengecekan antara gambar yang dikirimkan oleh toko

cabang dengan data kartu garansi yang telah diregristrasi sebelumnya, jika nomor

yang terdaapat pada karu garansi tidak sama dengan data yang dimiliki oleh

48

48

pegawai, maka pegawai akan konfirmasi kepihak toko untuk melakukan

pengecekan ulang pada nomor kartu garansi yang dikirimkan pada gambar

4. Document Flow Klaim Kartu Garansi.

Proses Klaim Kartu Garansi Ekspress

Toko Cabang Bagian Retur Pegawai K.G

Phas

e

Start

Barang yg diretur

Cek Retur

Ketentuan retur

Ketentuan Klaim K.G Ekspress

Sesuai

Pengembalian Barang dan K.G

Ekspress

TProses pencatatan K.G Ekspress yang

di Klaim

Data K.G Ekspress terklaim

END

K.G yang akan diklaimK.G yang akan diklaim

Y

Barang

K.G Ekspress yang ditolak

Gambar 4.4 Document Flow Klaim Kartu Garansi

Gambar 4.4 menjelaskan alur dokumen pada proses klaim dari kartu garansi

pada PT INDOBISMAR. Proses ini berlansung pada saat toko cabang mengirimkan

barang yang diretur dan kartu garansi ke bagian retur yang ada diperusaahaan. Pihak

retur akan mencocokan kartu garansi dan barang dengan ketentuan retur yang

dimiliki, jika sesuai maka kartu garansi yang diklaim akan diberikan pada pegawai

kartu garansi untuk dilakukan proses pencatatan status daari kartu garansi tersebut

49

49

menjadi kartu garansi telah diklaim, jika tidak sesuai ketentuan maka kartu garansi

dan barang akan dikembalikan ke pihak toko cabang.

5. Document Flow Laporan Kartu Garansi

Pembuatan Laporan Distribusi Kartu Garansi Ekspress

Pegawai K.G Marketing

Phas

e

Start

Data K.G Ekspress teregrister

Data K.G Ekspress Teraktivasi

Data K.G Ekspress Teerklaim

Pembuatan Laporan K.G teregrister,

lap.K.G Teraktivasia dan Laporan K.G

Terklaim

Laporan K.G Teregistrasi

Laporan K.G Teraktivasi

Laporan K.G Terklaim

end

Gambar 4.5 Document Flow Laporan Kartu Garansi

Gambar 4.5 menjelaskan alur dokumen pada proses pembuatan laporan dari

kartu garansi pada PT INDOBISMAR. Pada proses ini pegawai akan membuat

laporan distribusi kartu garansi dan juga laporan klaim atas kartu garansi

berdasarkan data kartu garansi yang telah tegristrasi, teraktivasi dan kerklaim.

Nantinya laporan akan diserahkan pada pihak marketing sebagai bahan evalusi tiap

toko cabang.

50

50

4.2.2. Block Diagram Block diagram merupakan gambaran dari input, process dan output

(HIPO) digunakan untuk menggambarkan hubungan dari input, process dan

output dari masing-masing fungsi atau modul. Input dan Output diagram IPO pada

perancangan aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi sebagai berikut :

Block Diagram

INPUT PROSES OUTPUT

Phas

e

K.G Ekspress

P.O (Purches Orther)

Data Toko

Proses Registrasi K.G Ekspress

Proses Pendistribusian K.G Ekspress

K.G Ekspress Terregristasi

Surat Jalan

Aktivasi K.G EkspressK.G Ekspress Teraktivasi

Laporan K.G Ekspress Toko

Cabang

Klaim K.G Ekspress

Pembuatan Laporan

Tanda terima K.G Ekspress

K.G Ekspress yang diklaim

Laporan aktivasi K.G Ekspress ter

Laporan Penjualan K.G

Ekspress

Laporan Klaim

Gambar 4.6 Input, Process dan Output (HIPO)

Deskripsi Data Operasional :

51

51

1. Input

a. K.G Ekspress

K.G Ekspress merupakan data yang berisikan nomor kartu garansi yang telah

teregistrasi. K.G Ekspress akan menjadi inputan pada proses register kartu garansi

yang baru.

b. Purchase Order (PO)

Purchas Order (PO) merupakan dokumen yang berisikan data dari pemesanan

kartu garansi. Purchas Order (PO) dijadikan sebagai input-an untuk proses

regristrasi kartu garansi.

c. Laporan K.G Ekspress dari toko cabang.

Laporan K.G Ekspress dari toko cabang merupakan laporan dalam bentuk gambar

yang dikirimkan melalui media chatting. Laporan ini berisikan nomor kartu garansi

mana saja yang teraktiivasi, serta tanggal dari aktivasi kartu garansi. Laporan ini

akan menjadi input-an dari proses aktivasi kartu garansi.

d. K.G Ekspress yang diklaim

K.G Ekspress yang diklaim merupakan kartu garansi yang dikembalikan ke

distributor (perusahaan) untuk diklaim. Kartu ini berisikan nomor dari kartu

garansi. Kartu ini akan menjadi input-an untuk proses klaim K.G Ekspress.

2. Process

a. Proses Regristrasi Kartu Garansi.

Proses Regristrasi Kartu Garansi akan dilakukan pada saat pegawai kartu akan

mengirimkan kartu garansi baru ke pada toko cabang. Proses regristrasi

merupakan proses pembuatan nomor urut pada kartu garansi yang akan

didistribusikan oleh perusahaan.

52

52

b. Proses Pendistribusian Kartu Garansi.

Proses Pendistribusian Kartu Garansi merupakan proses dimana kartu garansi

yang telah diregristrasi akan dikirim ke toko cabang. Proses ini memiliki aktivitas

yaitu mencatat tanggal dari kartu yang akan distribusikan.

c. Aktivasi K.G Ekspress.

Aktivasi K.G Ekspress merupakan proses pencatatan tanggal serta nomor kartu

garansi yang telah diaktivasi oleh pihak toko, yang diakukan oleh pegawai kartu

garansi.

d. Klaim K.G Ekspress.

Klaim K.G Ekspress merupakan proses pencatatan tanggal serta nomor dari kartu

garansi yang dilaporkan oleh pihak retur, bahwa kartu garansi tersebut telah

diklaim oleh pihak toko.

3. Output

a. Kartu Garansi Teregistrasi

Kartu Garansi teregristrasi merupakan kartu garansi yang telah diberi nomor kartu

garansi dan terdata toko cabang mana yang akan menerima kartu garansi tersebut.

b. Surat Jalan.

Surat jalan merupakan dokumen yang berisikan data kartu garansi yang akan

didistribusikan, surat pengantar dan sebagai tanda terima bagi toko yang menerima

kartu garansi.

c. K.G Ekspress teraktivasi

K.G Ekspress teraktivasi merupakan data kartu garansi yang telah teraktivasi yang

telah dilaporkan oleh toko ke perusahaan.

53

53

d. K.G Ekspress terklaim

K.G Ekspress teraktivasi merupakan data kartu garansi yang diklaim oleh pihak

toko yang diberikan melalui bagian retur di perusahaan.

e. Laporan Aktivasi Kartu Garansi.

Laporan aktivasi kartu garansi ini berisikan data kartu garansi, seperti nomor kartu

garansi, tanggal aktivasi dan juga nama toko cabang yang telah mengaktivasi kartu

garansi.

f. Laporan Klaim Kartu Garansi.

Laporan klaim kartu garansi ini berisikan data kartu garansi, seperti nomor kartu

garansi, tanggal klaim dan juga nama toko cabang yang telah mengaktivasi kartu

garansi.

4.2.3. System Flow

System Flow merupakan gambaran mengenai sistem yang akan dibangun.

Berikut system flow pencatatan pendistribusian barang yang digunakan sebagai

acuan ppembuatan aplikasi.

54

54

1. System Flow Regristrasi Kartu Garansi

Sysflow proses regristrasi Kartu Garansi

Pegawai K.G SistemMarketing

Phas

e

Start

Memasukan username dan

password

Cek username dan password

Sesuai

Data user dan

password

Y

Menampilkan form register Kartu

garansi

T

Form register kartu garansi

Memasukan data registrasi kartu

garansi

P.O

Daata Toko Cabang

Data KG Register

Penyimpanan data K.G

Terregristrasi

Data Kartu garansi

teregristrasi

END

Cek stock register kartu

garansi

Data Toko Cabang

>40

YA

NOData KG Register

Gambar 4.7 System Flow Regristrasi Kartu Garansi

Pada Gambar 4.7 menjelaskan alur sistem mengenai regristrasi kartu

garansi, sistem akan berjalan pada saat pegawai menginputkan data PO , sistem

akan mengecek nomor dari kartu garansi, apakah sesuai. Jika sesuai maka akan

disimpan, jika tidak maka sistem akan mengembalikan pada proses input.

55

55

2. System Flow Distribusi Kartu Garansi

Sysflow Distribusi Kartu Garansi

Pengiriman SistemPh

ase

Start

Memasukan username dan

password

Mengecek User dan Password

Data user dan password

Sesuai

Menampilkan form distribusi kartu

garansi

Y

T

Form distribusi K.G Memasukan data

K.G terdistribusi

Data Teregrister

Cetak data distribusi

Surat Jalan

end

Gambar 4.8 System Flow Distribusi Kartu Garansi

Pada Gambar 4.8 menjelaskan alur sistem dari distribusi kartu garansi,

sistem ini dimulai pada saat bagian pengiriman menginputkan data dari kartu

garansi teregristrasi untuk dibuatkan surat jalan.

56

56

3. System Flow Aktivasi Kartu Garansi

Sysflow Aktivasi Kartu Garansi Ekspress

Pegawai K.G SistemToko Cabang

Phas

e

Start

Memasukan username dan

password

Cek username dan password

Data user dan

password

Y

Sesuai

Menampilkan form aktivasi Kartu garansi

Form aktivasi kartu garansi

Memasukan nomor regristrasi

K.G

Laporan Aktivasi Toko cabang

Mengecek nomor Kartu Garansi

Sesuai

T

Memasukan Data aktivasi K.G

Y

T

Menyimpan data aktivasi

Data aktivasi Kartu garansi

END

Gambar 4.9 System Flow Aktivasi Kartu Garansi

Pada Gambar 4.9 menjelaskan alur sistem dari aktivasi kartu garansi, sistem

akan berjalan pada saat pegawai menginputkan nomor kartu garansi yang

57

57

teraktivasi, sistem akan melakukan pengecekan nomor, jika benar maka akan

ditampung pada tabel kartu garansi teraktivasi.

4. System Flow Klaim Kartu garansi

Sysflow Proses Klaim Kartu Garansi

Pegawai K.G Sistem

Phas

e

Start

Memasukan username dan

password

Mengecek User dan Password

Data user dan password

SesuaiT

Menampilkan form Klaim K.G

Form Klaim kartu garansi

Memasukan data K.G yg diklaim

Menyimpan data K.G yg diklaim

Data K.G yg diklaim

END

Y

K.G yg di klaim

Gambar 4.10 System Flow Klaim Kartu Garansi

58

58

Pada Gambar 4.10 menjelaskan alur sistem dari proses klaim pada kartu

garansi, sistem akan berjalan pada saat pegawai menginputkan nomor dari kartu

gaaransi yang terklaim. Nantinya data akan dimasukan pada tabel kartu garansi

yang diklaim.

5. System Flow Laporan Kartu garansi

Sysflow Pembuatan Laporan Kartu Garansi

Pegawai K.G Sistem

Phas

e

Start

Memasukan username dan password

Mengecek User dan Password

Data user dan password

Sesuai

Membuka Form pilihan laporan

Form regristrasi K.G

Lap. Regristrasi

Membuat Lap.regristrasi

K.G

Y

Y

Data regristrasi

KG

Membuka Form pilihan laporan

Form Aktivasi K.G

Lap. Aktivasi

Membuat Lap.aktivasi K.G

T

Y

Data aktivasi KG

Membuka Form pilihan laporan

Form Klaim K.G Lap. Klaim

Membuat Lap.Klaimi K.G Y

T

Lap. Regristrasi K.G

Lap. Aktivasi K.G

Lap. Klaim K.G

end

T

T

Gambar 4.11 System Flow Laporan Kartu Garansi

59

59

Pada Gambar 4.11 menjelaskan alur sistem dari proses pembuatan laporan

untuk kartu garansi, mulanya pegawai akan memilih laporan apa yang akan dibuat,

jika pegawai memilih regristrasi, maka sistem akan mengakses tabel regristrasi

untuk menghasilkan laporan regristrasi dari kartu garansi, hal ini juga berlaku pada

pembuatan laporan aktivasi dan juga laporan klaim pada kartu garansi.

4.2.4. Hirarchy Input Output (HIPO)

Hirarchy Input Output (HIPO) merupakan alat dokumentasi sistem yang

banyak digunakan sebagai alat desain dalam proses pengembangan yang berbasis

pada fungsi. Berikut ini adalah bentuk diagram HIPO dari aplikasi pendistribusian

kartu garansi pada PT INDO BISMAR dapat dilihat pada Gambar 4.12.

0

Pencatatan Distribusi Kartu Garansi

1

Maintance Data

1

Registrsi

1

Aktivasi

1

Klaim

1

Distribusi

0

Laporan

2

Laporan Klaim

2

Laporan aktivasi

2

Laporan registrasi

Gambar 4.12 Hirarchy Input Output (HIPO)

4.2.5. Context Diagram

Contaxt Diagram menggambarkan proses sistem secara umum. Pasa context

diagram dari aplikasi pendistribusian kartu garansi ini memiliki lima entitas

diantaranya yaaitu pengiriman, toko cabang, bagian retur, marketing dan owner.

Berikut ini adalah context diagram dari aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi

pada PT INDOBISMAR dapat dilihat pada Gambar 4.13

60

60

Gambar 4.13 Context Diagram

Pada Gambar 4.13 menjelaskan tentang alur data aplikasi pencatatan

distribusi kartu garansi. Trigger dimulai dari marketing memberikan purchase

order kepada sistem. Selanjutnya, sistem akan memberikan surat jalan kepada

bagian pengirim untuk proses distribusi. Lalu toko cabang akan memberikan

laporan aktivasi dari kartu garansi kepada sistem, sedangkan bagian retur akan

memberikan kartu garansi yang klaim. Sistem akan mengolah semua data yang

telah diinputkan, dan akan menghasilkan laaporan aktivasi, laporan registrasi dan

laporan klaim untuk diberikan kepada owner.

4.2.6. Data Flow Diagram (DFD) Level 0

Data Flow Diagram (DFD) level 0 merupakan hasil decompose dari context

diagram. Pada data flow diagram level 0 ini terdapat enam proses di dalamnya,

proses tersebut antara lain Maintainance Data, Registrasi, Distribusi, Aktivasi,

61

61

Klaim, Laporan. Berikut ini adalah DFD level 0 dari aplikasi pencatatan distribusi

kartu garansi dapat dilihat pada Gambar 4.14

Gambar 4.14 Data Flow Diagram (DFD) Level 0

4.2.7. Conceptual Data Model (CDM)

Conceptual Data Model (CDM) menggambarkan kebutuhan tabel pada

database yang akan digunakan pada aplikasi. Conceptual Data Model (CDM) pada

aplikasi pendistribusian barang ini menggunakan 3 tabel yang terdiri atas tabel kartu

62

62

garansi, tabel user, dan tabel toko cabang. Hubungan antara tabel-tabel tersebut

digambarkan pada Gambar 4.15

Gambar 4.15 Conceptual Data Model (CDM)

4.2.8. Physical Data Model (PDM)

Physical Data Model (PDM) menggambarkan struktur tabel yang akan

digunakan pada apikasi pencatatan pendistribusian kartu garansi. Pada saat proses

generde, akan ada penambahan tabel yaiitu tabel aktivasi, tabel klaim dan tabel

distribusi. Berikut ini adalah bentuk PDM yang digunakan pada apikasi. Penjelasan

lebih detail Physical Data Model (PDM) dapat dilihat pada Gambar 4.16

63

63

Gambar 4.16 Physical Data Model (PDM)

4.3. Kebutuhan Sistem

Kebutuhan sistem pada aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi meliputi

kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

4.3.1. Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi persediaan

barang adalah perangkat komputer yang memiliki spesifikasi minimal sebagai

berikut:

1. Komputer dengan processor 2.4GHz. DDR 3 atau lebih tinggi.

2. VGA 32MB bit dengan resolusi 1024 x 768 atau lebih tinggi.

3. Memori RAM 2GB atau lebih tinggi.

4. Seperangkat computer terdiri dari monitor, CPU, mouse dan keyboard.

64

64

3.3.2. Perangkat Lunak (Softwere)

Perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi pencatatan

distribusi kartu garansi adalah :

1. Sistem Operasi Windows 8.1 Profesional

2. Microsoft SQL Server 2008

3. Microsoft Visual Studio 2010

4.4. Database Management System (DBMS)

Dari physical data model (PDM) yang telah terbentuk, maka dapat disusun

struktur tabel yang digunakan untuk menyimpan data. Tabel-tabel yang digunakan

pada aplikasi ini antara lain :

a) Nama Tabel : Toko_Cabang

Primary key : ID_TC

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data toko cabang

Tabel 4.1 Struktur tabel Master Toko Cabang

No Field Data Type Length Constraint

1 ID_TC Varchar 50 Primary Key

2 Nama_TC Varchar 50 Not null

3 Telepon Varchar 50 Not null

5 Wilayah Varchar 50 Not null

6 Alamat Varchar 50 Not null

65

65

b) Nama Tabel : DISTRIBUSI

Primary key : kode_distribusi

Foreign key : nomor_KG, ID_TC

Fungsi : Menyimpan data distribusi

Tabel 4.2 Struktur tabel Transaksi Distribusi

No Field Data Type Length Counstraint

1 Kode_distribusi Varchar 10 Primary Key

2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign key

3 ID_TC Varchar 5 Foreign key

4 Tgl_distribusi Datetime - Not null

5 Status_distribusi Varchar 15 Not null

c) Nama Tabel : KLAIM

Primary key : kode_klaim

Foreign key : nomor_KG , ID_TC

Fungsi : Menyimpan data kartu garansi yang telah diklaim

Tabel 4.3 Struktur tabel Transaksi Klaim

No Field Data Type Length Counstraint

1 Kode_klaim Varchar 10 Primary Key

2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign Key

66

66

No Field Data Type Length Counstraint

3 Id_tc Varchar 5 Foreign key

4 Tgl_klaim Datetime - Not null

5 Status_klaim Varchar 15 Not null

d) Nama Tabel : AKTIVASI

Primary key : kode_aktivasi

Foreign key : Id_user , ID_TC

Fungsi : Menyimpan data kartu garansi yang telah di aktivasi

Tabel 4.4 Struktur tabel Transaksi AAktivasi

No Field Data Type Length Counstraint

1 Kode_aktivasi Varchar 10 Primary key

2 Nomor_KG Varchar 5 Foreign key

3 ID_TC Varchar 5 Foreign key

4 Tgl_aktivasi DateTime - Not null

5 Status_aktivasi Varchar 15 Not null

e) Nama Tabel : USER

Primary key : Id_user

Foreign key : -

Fungsi : Menyimpan data dari user.

67

67

Tabel 4.5 Struktur tabel Master User

No Field Data Type Length Counstraint

1 Id_user Varchar 5 Primary key

2 Password char 5 Not null

3 Nama_pegawai Varchar 20 Not null

4 Nomor_tlp Varchar 12 Not null

f) Nama Tabel : Kartu_Garansi

Primary key : Nomor_KG

Foreign key : Id_user, ID_TC

Fungsi : Menyimpan data dari kartu garansi

Tabel 4.6 Struktur tabel Kartu Garansi

No Field Data Type Length Counstraint

1 Nomor_KG Varchar 5 Primary key

2 Id_user Varchar 5 Foreign key

3 ID_TC Varchar 5 Foreign key

4 Tgl_regristrasi Datetime - Not null

5 Jumlah Int - Not null

6 Harga_KG Int - Not null

7 Total Int - Not null

68

68

4.5. Pengoprasian Program

Pada sub bab ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam pengoprasiaan

program aplikasii persediaan barang, berikut ini adalah tampilan dari form pada

aplikasi pencatatan distribusi kartu garansi.

Tampilah Form Menu Utama :

Berikut ini merupakan tampilan form menu utama dari aplikasi pencatatan

distribusi kartu garansi, terdapat beberapa menu yaitu account yang memiliki sub

menu Logout dan Exit. Pada menu Maintance master terdapat sub Toko cabang,

Admin dan juga Kartu Garansi. Pada menu Transaksti terdapat Transaksi

Distribusi, Transaksi Aktivasi dan Transaksi Klaim. Sedangkan untuk menu

Laporan terdapat laporan kartu garansi aktivasi, kartu garansi terklaim dan kartu

garansi terregristrasi.

Gambar 4.17 Tampilan Form Menu Utama

69

69

4.5.1. Form Login

Pada Gambar 4.18 merupakan form login. User harus memasukan id admin

dan password untuk dapat mengakses program pada aplikasi.

Gambar 4.18 Tampilan Form Login

Ketika proses Login berhasil dilakukan, makan akan muncul massage box seperti

Gambar 4.19 dibawah :

Gambar 4.19 Tampilan Form Login (Sukses)

Ketika proses Login gagal dilakukan, makan akan muncul massage box seperti

Gambar 4.20 dibawah :

70

70

Gambar 4.20 Tampilan Form Login (Gagal)

4.5.2. Maintance Master

Maintance Master adalah menu yang berfungsi untuk membantu pengguna

aplikasi dalam memaintance atau mengelola data master yang ada, sub dari menu

maintance master dapat dilihat pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21 Tampilan Sub-menu Maintance Master

71

71

4.5.3. Maintance Master Toko Cabang

Sub menu toko cabang adalah sub menu yang berfungsi untuk membantu

pengguna aplikasi dalam memaintance atau mengelola data toko cabang yang ada.

Implementasi form toko cabang dapat dilihat pada Gambar 4.22

Gambar 4.22 Tampilan Master Toko cabang

Ketika proses simpan (save) berhasil dilakukan, maka akan muncul massage

box seperti Gambar 4.23 dibawah :

72

72

Gambar 4.23 Tampilan pesan data toko tersimpan.

Pada Form toko cabang terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya

masing-masing, yaitu :

1. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data toko cabang yang

dimasukan oleh pengguna.

2. Button Update, berfungsi untuk memperbarui data toko cabang yang

ingin diubah oleh pengguna.

3. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data toko cabang yang tidak

diperlukan.

4.5.4. Maintance Master Admin

Sub menu admin adalah sub menu yang berfungsi untuk membantu

pengguna aplikasi dalam memaintance atau mengelola data admin. Implementasi

form toko cabang dapat dilihat pada Gambar 4.24

73

73

Gambar 4.24 Tampilan Master Admin

Ketika proses simpan (save) berhasil dilakukan, makan akan muncul

massage box seperti Gambar 4.25 dibawah :

Gambar 4.25 Tampilan pesan data admin tersimpan.

Pada Form admin terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya masing-

masing, yaitu :

1. Button Save, berfungsi untuk menyimpan data admin yang ingin

ditambahkan oleh pengguna.

2. Button Update, berfungsi untuk memperbarui data admin yang ingin

diubah oleh pengguna.

3. Button Delete, berfungsi untuk menghapus data admin.

4.5.5. Transaksi

Transaksi adalah menu yang berfungsi untuk membantu pengguna aplikasi

dalam melakukan aktivitas pencatatan distribusi kartu garansi atau mengelola data

transaksi yang ada, sub dari menu transaksi dapat dilihat pada Gambar 4.26.

74

74

Gambar 4.26 Tampilan Sub-menu Transaksi.

4.5.6. Transaksi Distribusi

Pada transaksi Distribusi berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data

dari kartu garansi yang didistribusikan. Implementasi pada form distribusi ini dapat

dilihat pada Gambar 4.27

75

75

Gambar 4.27 Tampilan form Transaksi Distribusi

Pada Form transaksi distribusi terdapat beberapa button yang memiliki

fungsinya masing-masing, yaitu :

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data disribusi dari kartu garansi

2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya telah

diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna untuk

dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih makan akan

muncul form sepert Gambar 4.28

Gambar 4.28 Tampilan form Cari toko cabang (Distribusi)

76

76

4.5.7. Transaksi Aktivasi

Pada transaksi aktivasi berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data dari

kartu garansi yang telah dilaporkan pengaktivasiannya oleh pihak toko.

Implementasi pada form aktivasi ini dapat dilihat pada Gambar 4.29

Gambar 4.29 Tampilan form Transaksi Aktivasi

ada Form transaksi aktivasi terdapat beberapa button yang memiliki

fungsinya masing-masing, yaitu :

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data aktivasi dari kartu garansi

2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya

telah diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna

untuk dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih

makan akan muncul form sepert Gambar 4.30

77

77

Gambar 4.30 Tampilan form Cari toko cabang (Aktivasi)

4.5.8. Transaksi Klaim

Pada transaksi klaim berfungsi untuk mencatat atau menyimpan data dari

kartu garansi yang telah diklaim oleh pihak toko. Implementasi pada form klaimini

dapat dilihat pada Gambar 4.31

78

78

Gambar 4.31 Tampilan form Transaksi Klaim

Pada Form transaksi klaim terdapat beberapa button yang memiliki fungsinya

masing-masing, yaitu :

1. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan data klaim dari kartu garansi

2. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya

telah diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna

untuk dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih

makan akan muncul form sepert Gambar 4.32

Gambar 4.32 Tampilan form Cari toko cabang (Klaim)

79

79

4.5.9. Kartu Garansi.

Kartu garansi berfungsi untuk proses meregristrasi kartu garansi, pemberian

nomor lalu data toko yang memesan semua tercatat pada transaksi di menu ini.

Implementasi pada form klaimini dapat dilihat pada Gambar 4.33

Gambar 4.33 Tampilan form Kartu Garansi

Pada Form transaksi aktivasi terdapat beberapa button yang memiliki

fungsinya masing-masing, yaitu :

1. Button Tambah, berfungsi untuk menampung data kartu garansi yang di

inputkan oleh user.

2. Button Simpan, berfungsi untuk menyimpan seluruh data kartu garansi yang di

inputkan oleh user.

3. Button Cari, berfungsi untuk mencari data toko cabang yang sebelumnya telah

diinputkan. Tujuan adanya button ini adalah memudahkan pengguna untuk

80

80

dapat menemukan data toko lebih cepat. Apabila button cari dipilih makan akan

muncul form sepert Gambar 4.34

Gambar 4.34 Tampilan form Cari toko cabang (Kartu garansi)

4.5.10. Laporan

Implementasi pada form laporan ini dapat digambarkan pada Gambar 4.35

Gambar 4.35 Tampilan form Laporan

81

81

Pada form laporan ini berfungsi untuk membuat laporan diantaranya adalah

laporan registrasi kartu garansi, laporan aktivasi kartu garansi, laporan klaim kartu

garansi. Pada pembuatan laporan terdapat pilihan jenis laporan yang akan dibuat.

Kemuadian menentukan periode laporan yang akan dibuat pada kolom tanggal.

Tampilkan pada form laporan berfungsi untuk melihat laporan yang telah dibuat.

Hasil laporan akan terlihat seperti dibawah ini :

Gambar 4.36 Tampilan form Laporan Registrasi