53
Standard Operasional Prosedur (SOP) Date : Desember, 2011 PT. PANGGUNG JAYA INDAH PEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA 72 Dept /Unit Area/ Activ ity Prosedur Utama Standard Dokumen Catatan/Us ulan QC/QA Umum No Nama Tembusan MA RKE TIN G Mark eting Melakukan survey dan observasi terhadap sarung yg laku di pasar atas dasar masukan dari sales Memberikan input laporan hasil survey kepada bagian produksi/designer terkait sarung yang laku di pasaran baik kualitas, corak dan warna Meminta sample sarung yang sesuai laporan hasil survey dari bagian produksi Menguji hasil sample dengan cara ditunjukkan kepada para distributor dan agen Bila mendapat tanggapan postif dari distributor/agen, maka diproduksi secara masal Setiap tahun menyusun rencana anggaran/ belanja dan sarana promosi yang akan digunakan untuk mendukung penjualan sarung, antara lain berupa: media cetak maupun elektronik, gimik-gimik/gift, kaos, pameran, billboard, doorprize Melaksanakan perencanaan promosi yang telah laporan hasil survey. Approved by: GM rencana anggaran belanja dan bentuk promosi. Approved by : Managemen t

Bagan SOP Besar

Embed Size (px)

Citation preview

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Dept /Unit

Area/ Activ ity

Prosedur Utama

Standard QC/QA UmumNo

Dokumen Nama laporan hasil survey. Approved by: GM rencana anggaran belanja dan bentuk promosi. Approved by : Managemen tTembusan

Catatan/Us ulan

MA RKE TIN G

Mark eting

Melakukan survey dan observasi terhadap sarung yg laku di pasar atas dasar masukan dari sales Memberikan input laporan hasil survey kepada bagian produksi/designer terkait sarung yang laku di pasaran baik kualitas, corak dan warna Meminta sample sarung yang sesuai laporan hasil survey dari bagian produksi Menguji hasil sample dengan cara ditunjukkan kepada para distributor dan agen Bila mendapat tanggapan postif dari distributor/agen, maka diproduksi secara masal Setiap tahun menyusun rencana anggaran/ belanja dan sarana promosi yang akan digunakan untuk mendukung penjualan sarung, antara lain berupa: media cetak maupun elektronik, gimik-gimik/gift, kaos, pameran, billboard, doorprize Melaksanakan perencanaan promosi yang telah

72

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

disetujui oleh management Melakukan evaluasi atas pelaksanaan promosi yang telah disetujui, serta akibat/dampak dari sarana promosi yang digunakan, setiap 6 bulan Melakukan pemetaan distribusi terhadap penjualan sarung seluruh Indonesia Memonitor harga, corak, packing, kualitas dan bentuk promosi dari competitor, untuk dilakukan perbaikan secara internal Melaksanakan Community Social Responsibility untuk membangun brand image Sal es Setiap tahun Merencanakan penjualan LOKAL DAN EXPORT Mencari distributor/agen baru untuk daerahdaerah yang penjualannya dianggap kurang memadai Melaksanakan penjualan sesuai perencanaan, baik terhadap distributor/agen yang ada maupun yang baru Melaksanakan penjualan kepada instansi, LSM, Pondok Pesantren, koperasi dan lembaga social lainnya *Rencana Penjualan Tahunan. Approved by: Management/ RUPS

73

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Melaksanakan penjualan untuk modern market Melaksanakan penagihan atas penjualan Melakukan kunjungan secara rutin kepada distributor/agen setiap bulan Menangani complain/keluhan distributor/agen Menjalin hubungan yang harmonis dengan distributor/agen Membuat laporan hasil penjualan bulanan, penagihan dan complain Memberikan masukan tentang : corak, kualitas, warna, harga, packing, promosi atas seluruh produksi sarung yang ada di pasar kepada Marketing KEU ANG AN Purc hase Menerima surat permintaan pembelian (Purchase Requisition) dari Logistik dan Departemen membuat penawaran ke supplier meminta pertimbangan harga dan cara pembayaran kepada manajer terkait bila disetujui maka membuat Purchase Order dan mengatur delivery memonitor posisi order dan deliverynya Purchase Requisition (Surat Permintaan Pembelian), Approved by: End user, F & A, F&A GM, F & A.

74

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

menerima nota penjualan dari supplier dan nota penerimaan barang dari logistic menyerahkan nota penjualan kepada pihak accounting setelah dikelompokkan cara pembayarannya memonitor pembayaran kepada supplier menerima nota retur dari logistik dan menghubungi supplier untuk confirmasi ulang tentang pengembalian barang atau negosiasi ulang meminta pertimbangan tentang hasil negosiasi ulang kepada manajer terkait

surat perintah order utk produk packing, approve: by Pembelian, GM & Wahbi PO (Purchasing Order) untuk pembelian bahan kimia & sparepart, Approve by: Purchasing, Finance Head & F & A.

75

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Supplier Acco untin g Verifikasi data Pembelian Barang dan mencatat dalam jurnal akunting. Apabila ada data yang belum sesuai atau belum lengkap diinformasikan ke Bagian Purchase untuk segera dikoreksi dan atau dilengkapi. Verifikasi data Kas dan Bank serta mencatat dalam jurnal Akunting. Apabila ada data yang belum sesuai atau belum lengkap diinformasikan ke Kasir dan Staf Bagian Bank segera dikoreksi dan atau dilengkapi. Entry Jurnal Penerimaan/Pengeluaran BG/Cek Verifikasi data Penjualan Sarung dan mencatat dalam jurnal akunting. Apabila ada data yang belum sesuai atau belum lengkap diinformasikan ke Staf Bagian penjualan untuk segera dikoreksi dan atau dilengkapi. Mengumpulkan dan memeriksa laporan bulanan Stok Benang, Chemicals, Packing, Spareparts, BBM, WIP dan Stok Palekat Jadi. Menghitung biaya konsumsi serta mencatat dalam jurnal konsumsi dan jurnal costing. Laporan Bulanan masing Rekapitulasi Penerimaan/ pengeluaran Giro/Cek Invoice Penjualan Surat Jalan BPB, BPP, PR, PO, Invoice, FP, LPB BKK, BKM, Receive/Pay ment Vouchers F&A

76

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Menghitung penyusutan aktiva tetap serta mencatat dalam jurnal akuntansi. Crosschek Laporan Keuangn (Neraca) dengan Laporan Bulanan Kas, Bank (Rekening Koran), Piutang, Hutang, WIP dan Stok. Membuat Jurnal Koreksi/Jurnal Penyesuaian apabila ada kesalahan pencatatan dan penyesuaian. Pencetak Laporan Keuangan (Neraca dan Laba Rugi) serta diajukan kepada Manager Keuangan dan GM untuk diperiksa dan disetujui..

masing bagian

Laporan daftar aktiva Tetap Laporan Bulanan semua bagian.

Laporan Neraca & Laba Rugi.

LOG ISTI C:

Bah an Bak u: Bena

Pembelian benang dikendalikan oleh GM Dan Manager Keuangan

Benang 40 TR Benang 30 TR

Stock, demand, price

PO

F&A

77

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

ng Bah an Pen duk ung : C h e Mengontrol stock minimum Bagian Logistic membuat Purchase Requisition (PR) apabila stock minimum atau permintaan dari masing-masing departemen -ditujukan kpd bagian pembelian Menerima dan mengecek barang yg sudah masuk sesuai PR dan menunjukkannya kepada departemen terkait untuk mendapatkan persetujuan Menolak barang yg tidak sesuai dengan spesifikasinya dengan menggunakan nota retur Mengeluarkan barang berdasarkan bon permintaan barang dari departemen terkait Sebelum mengeluarkan barang, bagian logistic menanyakan kepada departemen terkait tentang barang yang akan diganti untuk dilihat kondisinya Membuat laporan stock mingguan/ bulanan dan laporan permintaan barang dari masing-masing departemen serta laporan penerimaan dari Kabag terkait dan manajer produksi yg menentuka n apakah bahan chemical yg dibeli sesuai dg spesifikasin ya - kartu stock (tanpa approval) - PR APPROVA L BY:Logistic, Kabag, manajer produksi, manajer keuangan/G M, bagian pembelian - Bon permintaan barang, approval by: User, Logistic, Kabag - Dept. terkait, F &A - Gudang - Departe men Produksi , Dept. F &A

m Memasukkannya ke dalam kartu stock i c a l s p a r e p a

78

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

r t p a c k i n g

supplier

- Surat komplain barang dibuat oleh administrasi gudang packing, approval: kabag packing/gud ang, manajer produksi

79

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

PER SIAP AN I

*Reel ling

berdasarkan perintah secara lisan dari P&C (Produksi & Control) jika kondisi benang < stock minimum Pengambilan benang grey dari gudang induk/logistic Proses dari cone to streng (hank) Hasil perstreng diikat dg benang, dan hasil streng setiap mesin dimasukkan ke dalam packing. Dikemas dan dimasukkan ke dalam karung plastic (4 pack/karung) ditimbang dan dilabeling (Jenis benang, Supplier, berat) Dikirim ke pencelupan

* 30 TR Biru * kapasitas mesin: 50 strengt/mesin/ doffing *Standard doffing 30 TR: -Mesin I: 30 menit/streng (hank), berat 180 200 gram, tidak ada standard bulu, -Mesin II: 30 menit/streng, 180 200 gram, idem -Mesin III: 35 menit/ streng, idem

30 TR, 40 TR, 40/2 TR, 150/96 DTY,

Bon Pemakaian Barang. Approve by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan I, Manajer Produksi, Admin Gudang Induk, Kabag Gudang belum ada dokumen atas hasil produksi dari cone ke streng utk setiap mesin, operator

Tembus an: Gudang induk, User, Dept. Produks i

Tembus an: User, Dept. Produks i

80

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

-Mesin IV: 30 menit, idem *40TR Hitam *Standard Doffing : -Mesin I,II,IV: 40 menit/streng, berat 180 200 gr, idem -Mesin III: 45 menit, idem

ataupun shift Pengiriman dari reelling ke celup. Approved by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan, Manager Produksi, Admin Celup, Kabag Gudang

81

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

*Soft cone

berdasarkan perintah secara lisan dari P&C (Produksi & Control) bila < stock minimum Pengambilan benang grey dari gudang induk/logistic harus menyelesaikan 1 lot Proses dari cone to cone (cone spring): perlu diperhatikan ring tension. Bila terjadi perbedaan pada tegangan benang, maka ringnya ditambah/dikurangi. Diameter gulungan harus sama dan sesuai standard Hasil cones spring pendek (14,5 cm) diikat dg tali rafia, dan dimasukkan ke dalam karung tersendiri dengan lot yang sama Hasil cones spring panjang (17 cm) tidak diikat namun dimasukkan ke dalam karung tersendiri dengan lot yg sama Setiap karung ditimbang dan dilabeling (Jenis benang, Supplier, berat bruto, jumlah cone) Dikirim ke pencelupan

* kapasitas mesin: 2 deret *1 deret: 60 spindle *Standard doffing 30 TR : - Mesin I (spindle 14,5 cm): 115 menit/cone, 800 gr, tidak ada standard bulu, hardness (feeling), kerataan gulungan. -Mesin II (spindle 14,5 cm): 114 menit/cone, Idem. -Mesin III

Bon Pemakaian Barang. Approve by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan I, Manajer Produksi, Admin Gudang Induk, Kabag Gudang belum ada dokumen atas hasil produksi dari cone ke streng utk setiap mesin, operator

User, Dept. Produks i

*Belum ada dokumen dari P&C

*Diusulk an agar Kabag celup juga ikut tandatan gan User, Dept. Produks i dokumen penerima an reelling/h ank

82

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

(Spindle 17 cm): 104,5 menit/cone, 900 gr, idem. -Mesin IV (Spindle 17 cm36 spindle/deret): 70 menit/cone, 1000 gr, idem. *Standar doffing 40 TR: -Mesin I & II: 130 menit/cone, idem *Standard doffing40/2 TR -Mesin I & II: 60/menit/cone, idem

ataupun shift Pengiriman dari reelling ke celup. Approved by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan, Manager Produksi, Admin Celup, Kabag Gudang Dokumen idem

83

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

*Standard doffing 150/96 DTY: -Mesin I & II: 115 menit/cone, 800 gr, tidak ada standard bulu, hardness (feeling), kerataan gulungan.

Kelos :

menerima benang dalam bentuk Hank dan Cones Spring yg sudah diwarnai dari Pencelupan Proses Kelos : Rewinding dari bentuk Hank/Cones Spring ke bentuk Plastik/Paper Cones hasil Plastik/paper cones Dikemas dalam karung dan dilabeling (Tgl, Jenis benang, Warna, Berat Brutto, Berat Netto, Jumlah Cone, Shift,

*Standard Warna : Sesuai sample *Standard Kekeringan : diraba pakai tangan *

Nota pengiriman benang Bagian pencelupan ke pengelosan. Approved by: Admin

User, Dept. Produks i

84

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Supplier, Jenis proses) Dikirimkan ke gudang warna

celup, Kabag celup, manajer produksi, Admin Kelos, Kabag Gudang Nota pengiriman barang Dari Pengelosan ke Gudang kelir. Approved by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan I, Manajer Produksi, Admin.

User, Dept. Produks i

User, Dept. Produks i

85

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Gudang kelir, Kabag GUdang Idem

Penc elup an

Hank & CON E

Terima benang dari Persiapan I Menerima surat perintah celup (SPC) dari P & C Benang ditimbang untuk disesuaikan dengan perintah proses SPC utk masing-masing mesin celup (disesuaikan juga dengan jenis benang) Persiapan Proses Celup utk HANK : mempersiapkan bahan kimia/obat celup mempersiapkan benang ke dalam tabung Persiapan Celup utk CONE: mempersiapkan bahan kimia/obat celup mempersiapkan benang ke dalam Stick Proses Celup : Obat dimixer 30 menit, temperature 80C, dicampur air sesuai spesifikasinya. *Tinggi pemasangan Ulir Stick harus sama

*pada saat mengisi ke stick, dipegang tingkat Hardness conenya. Bila terlalu keras/gembos maka dikembalikan ke bagian CONE. Kalau terlalu keras obat tidak bisa

Pengiriman dari reelling ke celup. Approved by: Admin Persiapan I, Kabag Persiapan, Manager Produksi, Admin Celup, Kabag Gudang Menerima

User, Dept. Produks i

User, Dept. Produks i User, Dept.

86

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Pengisian air dalam tabung yg sudah ada benangnya Obat pembantu diisi ke dalam tabung mesin memasukkan obat yg telah dimixer mengatur temperature mesin (mulai 40C s/d 130C) sesuai dengan hasil warna yg diinginkan (warna mudayg dicelup hanya polyster/tetron. Sdgkan warna tua yg dicelup polyster dan rayon) proses dilaksanakan: Warna muda membutuhkan waktu 2,5 jam dan warna tua membutuhkan waktu 6,3 jam Proses Akhir: menurunkan tabung dari mesin benang diperas pakai mesin sentrifugal 10 menit benang yg HANK diletakkan di kereta dan bentuk Cone dimasukkan dalam karung Dilabelling perproses (Jenis benang, warna, supplier, berat netto) Dikeringkan: - HANK ada 2 cara pengeringan, yaitu: *Setelah kering Standardnya: Belang atau tidak belang *Pada proses heating kenaikan temperature 1,5C/menit

meresap ke dalam benang. Kalau gembos, maka lepas dari springnya.

surat perintah celup (SPC) Nota pengiriman benang

Produks i

*Standard Tekanan Uap: 7 Bar (Boiler) *Ad

Bagian pencelupan ke pengelosan. Approved by: Admin celup, Kabag celup, manajer produksi, Admin Kelos, Kabag Gudang

87

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Matahari dan Oven. - CONE dikeringkan di mesin oven dan Radio Frekwensi (RF) Setelah benang kering, benang dikirim ke bagian Kelos PER SIAP AN II War ping Menerima surat konstruksi dari P&C yang isinya: kebutuhan benang perwarna, panjang sarung, jumlah benang, nomor sisir, pick/kerapatan. Pengambilan benang dari gudang kelir Persiapan Proses: menata corak di rak mesin warping dan melakukan penyambungan Tarik sambungan Pengecekan susunan benang sesuai scrip design Proses Warping: konter di nol-kan (untuk mengetahui jumlah putaran tambur) memberi tali silangan setelah 3 putaran warping pemotongan benang setelah sesuai jumlah *putus per 1 juta helai *Standard berat Ring Tension, * Alur benang pada tension device, *Kualitas benang yg diproses (disini dilihat apakah benang berbulu, gulungan kers, gulungan gembos, crossing, fly Jumlah cones sesuai surat konstruksi Nomor benang sesuai surat konstruksi Warna benang seragam, benang cukup utk proses 1 beam warping Sudah ada Konstruksi (tanpa approval) Bon bahan departemen persiapan. Dari gudang kelir ke warping. Approved by: Adm. Persiapan II, Kabag Persia[pan II, Mgr. Produksi, Adm. User, Dept. Produks i User, Dept. Produks i *pengam bilan obat oleh bagian proses celup dari gudang celup, tanpa dokumen karena berada dalam satu lokasi kerja

88

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

konter tertentu proses produksi s/d selesai 1 beam Proses Akhir (Beaming): mempersiapkan beam kosong setting beam kosong ikat benang dari tambur ke As Beam melakukan proses beaming (penggulungan) dilabeling dengan beam card (panjang, nomor mesin warping, operator, tanggal proses, nomor konstruksi, jumlah benang, warna benang) Beam dikirim ke area Sizing Sisa benang di rak mesin warping dikumpulkan perwarna untuk di rewinding ulang Hasil rewinding disortir ulang, bila kondisi bagus/tdk belang dikirim weaving untuk benang pakan, sedangkan yang belang digunakan untuk corak pada posisi strip/rajangan di warping membuat laporan stock benang di area warping membuat laporan hasil produksi rewinding ulang SIZI meminta beam dari warping

waste, gulungan bergelombang ) *Lebar beam: Standardnya 170 180 cm

panduan ttg standard konter:N E Jmlh Bena ng 40 30 2894 585 80 1150 Putaran

Gudang Kelir, Kabag Gudang (Santoso) Bon Lusi Kanji dari

JARAK ANTARA seksi: 1-2ml

Warping. Approved by: Adm. Sizing, Adm. Warping, Kabag Persiapan Data stock benang di area warping

*kekentalan

Standard

Bon Lusi

User,

QC

89

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

NG

Persiapan Proses: Memasak obat kanji: - mengisi air pada tangki - masukkan obat kanji - dimixer selama 10 menit - naikkan suhu s/d 60C - konstant selama 5 menit - naikkan suhu s/d 80C - konstant 5 menit - naikkan suhu s/d 100C - Konstant s/d 10 menit - transfer ke storage menaikkan beam warping pada stand beam sizing mengeraskan pengunci stand beam mengikat ujung beam dg pancingan memberi taping mesin dijalankan (slow), stop stlh tali silangan didepan press roll kirim obat kanji ke size box setting press roll(roll pemeras) dan immersion roll (roll perendam)

obat kanji/viscosita s (menggunakan visco cup) *konsentrasi size/kanji (menggunakan hand refracktometer ) *Size pick up (menimbang perbandingan antara benang size dg benang stlh dihilangkan obat kanjinya)

boiler: >5 bar Standard mesin slow: 10 meter/menit Standard mesin berproses: 60 mtr/menit Standard Press & Immersion roll: relatif tergantu ng pada hardness roll Standard melakukan penembaka

Kanji dari Warping. Approved by: Adm. Sizing, Adm. Warping, Kabag Persiapan Bon pemakaian barang. Approved by: Adm. Sizing, kabag persiapan II, Mgr Produksi, Bon Obat kanji seksi sizing. Approved

Dept. Produks i

me ner im a lap ora

User, Dept. Produks i

n dar i op era tor ttg

User, Dept. Produks i

ku alit as be na ng yg di wa rpi

90

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

buka uap boiler------mesin dijalankan pelanpelan Stop saat taping berada pada measuring roll melakukan penembakan benang melalui sisir zigzag mengambil beam tenun kosong mengikat ujung benang pada beam kosong menjalankan mesin dg slow s/d posisi tali silangan ditengah-tengah cress memasang cress sesuai dg urutan tali silangan setting temperatur silinder dryer menge-nol-kan conter setting tekanan press roll beam setting tegangan benang dari silinder dryer sampai measuring roll Proses: Menjalankan mesin sesuai panjang yg diinginkan operator memperhatikan: - obat kanji di size box - Benang lapping

n benang pada sisir: saat taping lurus tegang

by: Adm. Obat kanji, kabag persiapan II, mgr. produksi

ng

Temperatur silinder dryer : 140C

91

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

- Temperatur size box Proses Akhir: melakukan taping stlh panjang pada conter sesuai yg dinginkan memotong benang, jarak antar taping 1 m mengikat ujung benang dan di taping menurunkan beam selesai kanji memberi identifikasi pada kartu beam (isinya: shift, tgl proses, panjang, no. Beam, jenis obat) beam disimpan di area stock beam sizing PEN CUC UKA N berdasarkan script design meminta barang dari sizing Persiapan Proses: menyiapkan beam pada frame cucuk menyiapkan droper dan gun sesuai jumlah benang menyiapkan script design Proses: melakukanpencucukan dari droper ke gun 1 helai/lubang, dari kanan kekiri sesuai script design

*Standard conter: -40 kodi (40x20x2,25m )

Cucukan tepi: 3 helai/lubang Cucukan bodi: 2 helai/lubang Lebar benang disisir: sesuai script design

Script design Bon lusi cucuk dari kanji. Approved by: Adm Sizing, Adm Cucuk, Kabag

GM, Dept. Produksi , user User, Dept. Produks i

Bon obat kanji seksi sizing sebenar nya adalah Lapora n Pemak

92

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

melakukan penyisiran sesuai konstruksi pada script design Proses akhir: mengikat dropper dan gun beserta sisir dengan kuat menulis identifikasi pada kartu beam (isinya: operator, tgl) hasil cucuk dalam bentuk beam disimpan di area cucuk mengirim beam hasil cucukan ke mesin tenun sesuai no. Mesin yang tertulis pada kartu beam

Persipan II

aian Obat kanji setiap hari (3 shift) Bon pemaka ian barang sebenar nya adalah nota permint aan barang dari gudang induk

Peny ediaa n

menerima konstruksi (script design) dari P&C merekap kebutuhan pakan sesuai script design

Standardny a dilakukan pada saat

Bon Bahan. Approved by: Adm.

User, Dept. Produks

93

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

paka n

Bon benang ke gudang kelir mendistribusikan benang ke masing-masing bagian (loom/weaving)---weaving I, II, III Meletakkan benang ke dalam rak sesuai no. Lotnya Proses: operator palet mengambil benang di rak utk di palet setelah dipalet, bila ada warna belang, gulungan gembos dan gulungan crossing, maka benang dalam 1 cone tidak diproses benang yg bermasalah dimasukkan ke dalam karung (benang-2 tsb dikumpulkan dari semua mesin palet) Benang yg bermasalah dilabeling per karung oleh kolektor Persiapan III dg kriteria: jumlah cone, lot, berat brutto & Netto Dicatat ke dalam Stock Benang Problem Di Weaving

akan meletakkan di masing-2 rak, baru dicek: belangnya, gulungan gembos & crossing

Weaving(di perbantuka n), Kabag Persiapan III, Mgr Produksi, Adm. Gudang Kelir, Kabag Gudang Laporan Hasil Produksi. Approved by: Adm. Weaving, kabag Persiapan III, Mgr Produksi

i

User, Dept. Produks i

Wea ving

Weav ing

mengecek beam yang kosong di mesin weaving meminta beam dari Persiapan II

*QC PERSIAPAN

5 acuan pokok

Bon Lusi. Approved

User, Dept.

Standard sebaikny

94

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

meminta design kartu ke bagian maintenance Proses Persiapan (dilakukan oleh bagian Maintenance): Mengover Beam dan membersihkan serta melumasi mesin mesin distel, beam baru dinaikkan gaiting: - menyetel beam lusi utk proses weaving - memasang kartu corak ke dalam mesin Proses: mengambil pakan dari mesin palet dikirim ke mesin tenun sesuai warna yg dibutuhkan proses produksi dijalankan dengan gaiting menjalankan 1 potong, kemudian dilanjutkan oleh operator tenun pemotongan produksi tenun dilakukan 3 hari/mesin Proses akhir: hasil potongan dikirim ke grey room oleh petugas pemotongan

WEAVING: *Warna Pakan *Gear pick *Lebar palekat: 132134 cm *panjang Palekat: 208210 cm *tepi kain *motif dan corak QC PROSES WEAVING: *

mesin weaving: -beating (gerakan menganyam): tidak terjadi bar/jarang-2, alat ukurnya :densimeter, 2ml utk bagian luarnya kain dari ring tempel -picking (pukulan): supaya lari teropong/shut tle stabil. 22,5 cm/satu kali pukulan utk bagian handle.

by: Adm. Weaving, Kabag weaving, Adm. Persiapan II, Kabag persiapan II Kartu pemotongan kain. Diisi oleh adm. Weaving Data inspecting dari grey room Data produksi weaving (hasil laporan produksi

Produks i

a dilaksana kan saat menerim a dari gudang, krn hal itu terkait dg

User, Dept. Produks i

belang, gembos dan crossing (as usual from the begining)

User, Dept. Produks i

*Has not any documen t to transfer to

User,

weaving

95

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Picking stroke: max. 24cm/1 x pukulan. Overbox: 23,5cm/1x pukulan. Picking strokenya 27 cm/1x pukulan. -sedding (buka-tutup lusi): pada saat helfrim rata jarak antara bibir lade dg bibir back crash depan 22,5 cm. Jarak helfrim dg frame bagian

loom/hari). Approved by: Adm. Weaving, kabag weaving Data produksi weaving (hasil laporan produksi seluruh loom/hari) Laporan stock benang lusi yg tersisa di mesin weaving. Approved by: adm. Weaving,

Dept. Produks i

deprtmen t, just only use the documen t without any approval *there are a lot of documen ts without approval

96

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

atas (dudukan As Roll) 42cm. Exentrik/trad elever hrs rata dg ukuran 22,5 cm. -laid off & take off (penguluran): -Otomatis Lusi dan Otomatis pakan: mendeteksi lusi yg putus maka otomatis berhenti. P& C Desig n menerima laporan hasil survey dari marketing menerima order marketing membuat corak/design

kabag weaving I dan II, mgr. Produksi Stock opname setiap 3 bulan yg dilakukan oleh bagian produksi

Gambar / Design. (Tanpa

97

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

meminta persetujuan GM atas corak/design yang telah dibuat Bila corak/design telah disetujui, maka membuat script design (kebutuhan benang/kg, warna, corak, jumlah sarung, panjang & lebar sarung, jenis benang, konstruksi, bentuk sorot,/tumpal, jumlah lusi) Membuat program corak pakan yang akan digunakan di mesin tenun (sudah dicantumkan dalam script design) membuat program cucukan untuk diserahkan ke persiapan II (jumlah helai lusi, jumlah gun, sistem pencucukan, jumlah helai didalam lubang sisir, lebar cucukan didalam sisir) P& C Berdasarkan script design, dibuatkan order pencelupan(SPC): warna dan jumlahnya, jenis benang, bentuk pencelupan (hank dying & cones dying) dan prioritas pencelupan. menterjemahkan script design ke dalam order warping dan pencucukan (Jumlah benang, susunan warna, nomor corak, motif, jumlah kodi, konstruksi, jenis benang)

Approval)

Script Design. Approval by: Kabag P & C, Manajer Produksi Surat

User, Dept. Produksi

98

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

dibuatkan Surat Perintah Order (SPO) ke Persiapan II, weaving dan grey Room: PERSIAPAN II: mengetahui jumlah kebutuhan benang lusi perincian warna Weaving: jumlah kebutuhan pakan warna berat Grey room: melakukan control atas hasil produksi weaving melakukan control/memonitor proses warping sudah sesuai dengan SPO & SPC memprogram proses pengelosan Guda ng Kelir menerima benang yang sudah dikelos dalam bentuk warna mencatat ke dalam buku stock gudang dan file komputer meletakkan sesuai dengan jenis benang dan no. Lotnya menerima bon permintaan barang dari user

Perintah Order (SPO). Approval by: Kabag P&C, Manajer Produksi

buku stock Bon Permintaan Barang. Approval by: User, Dept. User, Dept. Produks i

99

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

menyerahkan barang dan menerima tembusan bon permintaan barang mencatat dalam buku stock dan file komputer membuat laporan harian dan bulanan stock

Produksi

Laporan harian Grey Roo m Administrasi: menerima barang dari weaving mengecek apakah barang sesuai dengan SPO Mencatat hasil produksi tenun per mesin sampai over beam (habis 1 beam) membuat laporan (konstruksi, corak, warna, no. Mesin, jumlah potong/kodi) utk diserahkan ke P & C, mgr Produksi, Adm. weaving INSPECTING: melakukan inspeksi atas barang tsb (jumlah sarung, cacat salah cucuk, flot (loncatan benang), salah pakan, bar jarang, bar tebal, pakan campur, doubl pick, doubl lusi, berlubang, lusi kosong, lusi putus, sobek, bekas ngodol, bekas ambrol, kowolan Laporan harian SPO User, Dept. Produks i

100

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

teranyam, lengket atau ngintip, pendek, panjang, ngapuk, tepi rusak, ring tempel, kena oli, lishing in, perbaikan mesin, tepi kurang baik, bar jalan, garis sisir, sisir renggang) membuat laporan grading point (cacat, jumlah & prosentase grade per shift, per loom, per mesin) Administrasi: menerima data inspecting (no. Mesin, konstruksi, no. Corak, jumlah potong, tgl potong, grade, lebar kain, panjang kain, kode operator tenun dan operator inspecting, shift) mengecek konstruksi, corak, jumlah potong ---acuannya adalah SPO (dipinjam) mengelompokkan data hasil inspecting berdasarkan konstruksi per loom merekap hasil data inspecting dan membuat laporan untuk Adm. Produksi, file Mending: membersihkan tepi sarung yang masih kotor

101

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

mengambil kowolan yg teranyam dan mengurik kain sarung agar seperti semula mengambil lishing in dan mengurik sehingga seperti semula memotong benang yg tidak diperlukan mencatat hasil produksi mending (jumlah potong per hari per operator mending, no. Mesin, no. Corak) membuat laporan harian untuk pengupahan bulanan FOLDING: Melipat sarung yg sudah selesai proses mending menghitung jumlah potong dalam 1 gulung mengelompokkan corak dan konstruksi dalam 1 papan mencatat hasil Folding per papan (jumlah, kode gulungan) membuat laporan untuk pengupahan mengirimkan barang yang sudah selesai proses Folding ke bagian Finishing

102

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Finis hing

mengontrol stock mnimum bahan kimia meminta bahan dari gudang induk membuat purchase requisition menerima bahan kimia dari gudang induk menerima sarung dari grey room memasukkan data sarung dan bahan kimia ke dalam kartu stock sarung yg diterima dijahit bakar bulu washing stenter kalender mencatat hasil finishing setiap tahapan hasil finishing disetujui oleh Kabag P & C mencatat hasil finishing (konstruksi, jumlah potong, tgl) mengirimkan hasil sarung yg telah difinishing ke packaging membuat laporan mutasi palekat mingguan membuat laporan mutasi bahan kimia bulanan

*Standard jahit: -jahitan tepi doubl -benang jahit yg digunakan 20/3 -jahitannya pas digaris tanda potong/lurus *Standard bakar bulu: -bulu tidak nampak -pegangan halus *Standard washing: -obat kanji hilang -pegangan kain lebih

kaRTU Stock laporan setiap tahapan dan harian User, Dept. Produks i

103

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

lemas/lembut -kering *Standard Stenter: -lebar sesuai yg ditentukan (133cm, 2cm) -tidak skewing/miri ng -tidak bowing/meng kol/gelomban g/tidak rata -tepi kanan kiri rata -kering *Standard Kalender: -mengkilap, sesuai permintaan

104

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

customer -handling halus dan lembut/soft PAC KAG ING Senso r Finis h meminta sarung dari finishing memotong sarung satu persatu melakukan sensor finish sesuai grade (grade A, B1,B2, C & D) mengelompokkan sesuai corak dan grade mengirimkan ke tempat penjahitan *Standard Grade: - A: tanpa cacat -B1: cacatnya samar (hanya diketahui oleh org tertentu/bagi an sensor) -B2: cacatnya tampak (beda warna, bar tebal, odolan, lusi kencang, lusi putus, mengkol, float, bar tipis, tepi Bon permintaan sarung. Approved by: Adm. Finishing, Kabag finishing, mgr produksi, Kepala regu sensor finish, kabag gudang packaging User, Dept. Produks i

105

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

rusak, noda, dope, flek, gosong) tergantung pada tingkat kerusakanny a -C: lobang, lishing parah, terlalu pendek < 190 cm -D: lobang parah, sobek, gosong parah Jahit menerima sarung dari sensor finish menjahit sarung dan label sesuai merk mengirimkan sarung yg sudah dijahit dan dilabel sesuai merk ke bagian lipat *Standard jahit: -simetris -jahitan doubl -pakai benang jahit ukuran 40/2 laporan harian

106

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

-lebar jahitan 1 cm Lipat menerima sarung dari bagian jahit melipat sarung sesuai ukuran packaging press selama 20 menit di pasang sticker masukkan OPP mengkombinasi untuk setiap 10 potong (1 seri) sarung yg sudah dikombinasi dimasukkan ke dalam masing-masing kotak setiap 1 seri dimasukkan ke dalam 1 inner box dan diberi identitas corak termasuk outer box setiap 10 inner = 1 outer box = 1 bale ditulis corak sarung, merk, group lipat dan nomor produksi (utk merk tertentu) pada setiap bale dikirim ke gudang induk dan membuat note pengiriman ke gudang induk Nota pengiriman palekat ke gudang jadi/induk. Approved by: Adm. Gudang lipat, Kabag User, Dept. Produks i laporan harian

107

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

gudang lipat, petugas gudang lipat, mgr produksi, Adm. Gudang jadi/induk Guda ng Indu k/jad i menerima barang jadi dari gudang packaging menerima barang retur dari customer menerima barang titipan dari perusahaan lain menerima sarung yg dibeli dari perusahaan lain mencatat ke dalam buku stock dan file komputer mengelompokkan barang sesuai merk dan corak mengeluarkan barang berdasarkan surat perintah pengeluaran barang (SPPB) membuat laporan stock barang yang ada didalam gudang jadi Nota pengiriman palekat ke gudang jadi/induk. Approved by: Adm. Gudang lipat, Kabag gudang lipat, petugas gudang lipat, mgr Gudang, Dept. F &A User, Gudang, Dept. Produks i

108

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

produksi, Adm. Gudang jadi/induk Surat Perintah Pengeluara n Barang (SPPB). Approved by: GM, Mgr Keuangan. UTI LIT Y Gens et Elect rical & Utilit y 2 Genset 545 KVA dijalankan saat produksi tidak jalan Memasang instalasi listrik dan instrument utility terkait Melakukan pemantauan dan pengendalian penggunaan chemical untuk perbaikan kualitas air pada boiler Melakukan trouble shouting 545 KVA = 53 ltr/jam Dokumen yg ada hanya laporan pemakaian BBM, BATU perlu dibuatk an daily/w eekly/ monthl y

109

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

BARA dan LISTRIK per bulan

mainte nance card, yang di approv e oleh Operat or, Lead Person, dan Supervi sor terkait. Juga form perbaik an yang meleka t pada bagian mesin yang

110

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

telah diperba iki. Wor ksho p Menerima order pekerjaan dari bagian tertentu Membuat gambar, menyusun material dan rencana kerja Membuat SPBJ Menerima material dari bagian logistic Membuat laporan realisasi pekerjaan, yg terdiri dari: Material yg dipakai Progress pekerjaan (%) Jumlah SDM Surat permohona n pengerjaan dari end user. Approval by: user, dept. produksi,

111

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Boile r Batu Bara

I. PERSIAPAN 1. Tangki Softener dalam keadaan jalan 2. Tangki pengisian deaerator dalam keadaan penuh, pada batas maks. 3. Boiler sudah terisi air penuh, pada batas maks. 4. Bak cyclone boiler dalam keadaan bersih dan berisi air, pada batas maks. 5. Pompa bak cyclone dalam keadan jalan 6. Kran-kran steam dan steam trap dalam keadaan baik dan berfungsi, termasuk safety valve 7. Blower cyclone dan blower dapur api dalam keadaan stand by, kondisi siap jalan. 8. Pompa pengisian air ke boiler dalam keadaan siap jalan. 9. Bahan bakar batu bara telah disiapkan. II. PENGOPERASIAN BOILER 1. Menyalakan api di dalam tungku (dapur api) dengan menggunakan batu bara 2. Menghidupkan/menjalankan blower untuk tungku (dapur api) dan cyclone dengan meng-ON-kan saklar. 3. Menghidupkan/menjalankan pompa air bak cyclone 4. Menghidupkan/menjalankan pompa bahan kimia. 5. Membaca/memperhatikan tekanan steam, jika sudah mencapai tekanan yang diinginkan, maka dilakukan langkah berikut : - mematikan blower untuk tungku dan cyclone

Rata-rata pemakaian batu bara : 400kg/jam

Laporan bar/hari

112

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

6. 7. 8.

9. 10. 11.

12.

13. 14.

- mematikan pompa air bak cyclone - mematikan pompa bahan kimia Boiler diistirahatkan sekitar 30 menit Selanjutnya kembali dilakukan langkah 3, 4 dan 5 Membaca/memperhatikan tekanan steam, jika telah mencapai tekanan tertentu, maka dilakukan blow down kemudian dilakukan langkah mematikan/meng-off blower dan pompa seperti pada langkah 6. Boiler diistirahatkan kembali selama 30 menit. Selanjutnya kembali dilakukan langkah 3,4, dan 5 Kemudian membaca/memperhatikan tekanan steam sampai mencapai tekanan kerja, sambil dilakukan blow down setiap 15 menit sampai uap steam yang keluar saat diblow down. Dilakukan pembukaan/penyaluran steam ke steam header, yang didahului pembukaan steam strap. Penyaluran steam ke pemakai (user) Langkah yang dilakukan selama steam tersalurkan/boiler dalam keadaan jalan adalah : - menambah kebutuhan batu bara/mengumpan kedalam dapur api - mengontrol tinggi air dalam boiler melalui gelas penduga (batas maksmin.) - mengontrol tekanan steam (apakah manometer berfungsi dengan baik ?) - mengontrol air di tanki deaerator

113

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

- menambah fat/gemuk untuk pillow block blower setiap 4 jam - menambah pelumas untuk pompapompa - mengatur temperatur gas buang - melakukan blow down setiap jam - mengontrol pompa bahan kimia 15. Setelah seluruh aktifitas produksi berakhir, maka boiler dimatikan dengan : - mematikan blower untuk tungku dan cyclone - mematikan pompa air bak cyclone - mematikan pompa bahan kimia - menutup kran-kran penyaluran steam III. 1. PEMERIKSAAN HARIAN PRESSURE (Tekanan) - Manometer untuk tekanan steam boiler - Manometer untuk tekanan steam tanki header - Manometer untuk tekanan steam tanki deaerator TEMPERATUR (Suhu) - Suhu panas dalam lorong api boiler - Suhu panas gas buang AIR - Gelas penduga air boiler - Batas air tanki diaretor PELUMASAN - Pillow block blower cyclone - Pillow block blower dapur api

2.

3.

4.

114

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

- Pompa air sumur cyclone IV. PEMERIKSAAN MINGGUAN 1. 2. 3. 4. 5. Tanki Resin dicuci/regenerasi dengan menggunakan garam sekitar 80-100 kg Pembersihan limbah dalam dapur api (tungku) dan lorong api boiler Pembersihan lubang-lubang pipa api boiler Penggantian rames packing kran-kran steam yang bocor Penggantian air boiler

115

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

PER SON ALI A

Recr uitme nt

Menerima surat permintaan kebutuhan SDM Membuka data lamaran yg sudah masuk, sesuai dengan persyaratan yg dikehendaki Memanggil kandidat untuk proses seleksi Dilakukan tes: buta warna penglihatan tes kesehatan Dilakukan tes teknis Apabila dinyatakan lulus tes, maka kandidat akan diterima Memantau jam kehadiran karyawan, melalui cek lapangan dan cek kartu absen Karyawan yg kedapatan terlambat, maka dipanggil untuk diberikan teguran secara lisan Karyawan yang datang terlambat > 1 x atau dengan alas an yang sifatnya pribadi maka diberikan Surat Peringatan sesuai urutannya. Karyawan yang melanggar tata tertib perusahaan, seperti merokok, tidur, meninggalkan pekerjaan. akan mendapatkan surat peringatan sesuai tingkat kesalahan yg

Surat permintaan kebutuhan SDM. Approval by: user, GM

User, Dept. Personal ia

Disip lin

116

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

telah diatur dalam tata tertib perusahaan Peng upah an HARIAN & BULANAN: merekap absensi karyawan harian menginput data absensi ke dalam program pengupahan harian pembayarannya dilakukan setiap bulan BORONGAN: Menerima data hasil produksi untuk tiap-tiap karyawan borongan entry data ke program pegupahan borongan pembayarannya dilakukan setiap bulan Payroll. Approval by: Kabag Personalia, Manajer Produksi, Manajer F &A Cater ing/k antin Direktur menunjuk perusahaan katering Mendata karyawan yang hadir setiap hari Memberikan info kepada catering ttg komposisi karyawan yg hadir pada hari tsb Pihak catering bertanggungjawab atas pendistribusiannya kepada karyawan Absensi. Approval by: Dept. Personalia, GM Dept. personal ia, Dept. Produks i, Dept. F&A

117

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

SEC URI TY

JAG A

Menerima serah terima jaga dari shift sebelumnya Memperhatikan hal-hal yang menjadi prioritas dalam buku serah terima Apel dan mengatur tugas anggota Melakukan patrol dalam pabrik dan luar pabrik: digunakan utk ketertiban karyawan memperhatikan kondisi di luar pabrik sesuai tingkat keamanannya Menerima surat jalan Mencatat di buku ekspedisi dan menyerahkan surat jalan ke bagian terkait dan memintakan tanda tangan bagian terkait pada buku ekspedisi Mengecek barang yg dibongkar/muat Menerima surat jalan Tanpa mencatat pada buku ekspedisi Mengatur tempat parkir karyawan dan lalu lintas di sekitar pabrik pada saat jam masuk/pulang karyawan Mengawasi karyawan yang masuk dan keluar pabrik (digeledah)

Buku mutasi

Kelu ar Masu k Bara ng

Buku ekspedisi

Kelu ar masu k kary awan

118

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

tamu

Menerima tamu Meminta tamu untuk memarkirkan kendaraannya Meminta tamu untuk mengisi buku tamu Melaporkan kepada resepsionis tentang tamu tersebut Bila diperbolehkan, maka SATPAM menunjukkan ruang kantor Bila diperlukan melakukan pengawalan untuk pengambilan uang dan pengiriman barang Cek setiap benag yang dibeli Lapor ke mgr poduksi

peng awal an QC/ QA RAW MAT ERI AL Persi apan Celu p

*kekuatan, elastisitas, neps, slubs, snarling

Melakukan pengecekan parameter-parameter yang sudah ditentukan oleh departemen masingmasing Melengkapi standard warna Mengambil kartu celup setiap hari Mencatat pada buku compare warna Mengambil sampel warna yg dicelup setiap hari

119

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Membandingkan sampel dengan standard warna Mencatat tentang hasil perbandingannya di buku compare warna Melaporkan hasil perbandingan setiap hari ke Kabag Celup Persi apan I Melakukan pengecekan parameter-parameter yang sudah ditentukan oleh departemen masingmasing Mengecek benang kelos sesuai standard Mencatat hasil pengecekan pada buku laporan QC *proses kelos: sesuai alur benang, tension device tidak boleh kotor, benang kering, hasil gulungan tdk boleh bergelombang, crossing, gembos, double,. Persi apan II Melakukan pengecekan proses warping Mendata endbreak (putus 1 juta helai) dip roses warping Mengontrol proses sizing *sesuai Script design: penataan benang pada

120

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Melakukan trial apabila ada obat kanji baru Mengecek size pick up (kandungan kanji dalam benang) Mencatat hasil laporan pengecekan

creel warping, alur benang melalui tension device, ring tension harus sama beratnya, *masak obat kanji sesuai SOP *Proses kanji sesuai SOP *Standard kanji dalam benang : -30TR : 1314% -40 & 45TR : 1516% *Corak : -Reguler : ikut standard

121

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

benang -Jacquard & songket: 1516% *Mesin tenun: -Reguler: standard benang -AJL : 15-16% Pengecekan pada awal gait Mencatat jumlah gait baru Mengecek putaran gigi (pick) sesuai dengan script design Mengecek no. sisir sesuai script design Mengecek warna pakan sesuai script design Mengecek panjang/lebar sarung sesuai standard Mengecek problem sisir Cek lusi lolos Cek corak Mencatat dan membuat laporan pengecekan dan mendistribusikan laporan ke bagian terkait

Weav ing (awal gait / persi apan)

*standard pick: sesuai dengan no. pick *Standard sisir: sesuai no. sisir *standard warna: sesuai script *Standard panjang: 210cm 2cm

122

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Weav ing (Pros es)

Mengecek sarung Mencatat dan melaporkan hasil pengecekan dan mendistribusikan laporan ke bagian terkait Mengecek setiap minggu warna pakan yang sesuai sript design AJL: Mencatat data produksi di mainboard AJL Mencatat produksi setiap shift Mendata mesin yang berproses dan beam yang ada di area AJL Menyerahkan data untuk di entry Hasil laporan yg sdh di entry, dilaporkan ke bagian terkait

*Standard sarung: -anyaman tepi harus baik -warna pakan sesuai script design -sisir harus baik -lusi harus lurus dan baik (tidak ada lolos) -cucukan sesuai corak

Menerima laporan tentang cacat dari grey room

*1 gulung Sobek dan lobang *Salah motif

Finis h

Mengecek sarung yang telah siap jual secara random setiap bulan

*lipatan, kombinasi

123

Standard Operasional Prosedur (SOP)PT. PANGGUNG JAYA INDAHPEKALONGAN JAWA TENGAH - INDONESIA

Date : Desember, 2011

Good

Hasil pengecekan dilaporkan ke P. Aiman

dalam satu inner, kerapian pembungkusa n, kerapian sticker)

124