32
Benign Prostate Hyperplasia (BPH) dr. Raymond Meliala, Sp.B, FINACS

Benign Prostate Hyperplasia Reva

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Benign Prostate Hyperplasia(BPH)

dr. Raymond Meliala, Sp.B, FINACS

Page 2: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 3: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 4: Benign Prostate Hyperplasia Reva

DefinisiTerjadi pembesaran kelenjar periuretral

yang mendesak jaringan prostat ke perifer dan menjadi kapsul bedah (surgical capsule).

Page 5: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Etiologi

1. Peningkatan kadar dihidrotestosteron (DHT)2. Proses aging (penuaan).3. Ada ketidakseimbangan antara esterogen dan

progesteron4. Interaksi antara sel stroma dan sel epitel

prostat5. Berkurangnya apoptosis6. Teori stem cell

Page 6: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Hubungan frekuensi aktivitas seksual dengan BPH

Page 7: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Fungsi Prostat

• Prostat menghasilkan cairan untuk semen, yang mengandung ion sitrat, kalsium, ion fosfat, enzim pembeku dan profibrinolisin dialirkan melalui duktus sekretorius dan bermuara ke uretra posterior untuk kemudian dikeluarkan bersama cairan semen lain saat ejekulasi.

Page 8: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Patofisiologi BPH

Page 9: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 10: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Gejala BPH

Obstruksi• Hesitansi perlu waktu bila mau

miksi• Intermitensi Miksi terputus • Terminal dribbling Menetes dari

akhir miksi (• Weak stream pancaran miksi

menjadi lemah• Emptying micturition serasa

belum puas sehabis miksi• StrainingMengejan saat berkemih• Prolonged micturitionmiksi perlu

waktu lama

Iritatif• Bertambahnya frekuensi

miksi (misi >8xhari • Nokturia Miksi >2x pada

malam hari• UrgensiMiksi sulit ditahan • Urge incontinence tidak

bisa menahan miksi• Disuria Nyeri pada waktu

miksi

Page 11: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Derajat BPH• Derajat I

Ditemukan keluhan prostatismus, pada DRE ditemukan penonjolan prostat dan sisa urin <50ml.

• Derajat II Tanda dan gejala seperti pada derajat I, prostat lebih menonjol,

batas atas masih teraba dan sisa urin >50 ml tapi <100ml• Derajat III

Seperti derajat II, batas atas prostat tidak teraba lagi, sisa urin >100ml

• Derajat IV Sudah terjadi retensi total

Page 12: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 13: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Pemeriksaan

Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang (Laboratorium,

Radiologi, Pemeriksaan lainnya).

Page 14: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Anamnesis• Seberapa sering anda merasa masih ada sisa selesai

kencing?• Seberapa sering anda harus kembali kencing dalam waktu

kurang dari 2 jam setelah selesai kencing?• Seberapa sering anda mendapatkan bahwa anda kencing

terputus-putus?• Sebarapa sering tidak bisa menahan keinginan untuk

kencing?• Seberapa sering pancaran kencing anda lemah?• Seberapa sering anda harus mengejan untuk mulai kencing?• Seberapa sering anda harus bangun untuk kencing, sejak

mulai tidur pada malam hari hingga bangun di pagi hari?

Page 15: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Pemeriksaan Fisik

• Ginjal teraba• Nyeri pinggang dan nyeri ketok pada pinggang• Vesika urin teraba

Pemeriksaan Colok dubur :1. Tonus sfingter ani/refleks bulbo-kavernosus.2. Mukosa rektum.3. Keadaan prostat : nodul, krepitasi, konsistensi prostat, simetri antar

lobus dan batas prostat.• Pada BPH akan ditemukan prostat yang lebih besar dari normal,

permukaanlicin dan konsistensi kenyal.

Page 16: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 17: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Laboratorium

• Sedimen urin mencari kemungkinan proses infeksi atau inflamasi pada ISK.

• Pemeriksaan kultur urin mencari jenis kuman penyebab infeksi dan sensitifitas kuman terhadap antimikroba.

• Faal Ginjalmencari penyulit yang mengenai saluran kemih bagian atas.

• Gula Darah (bila dicurigai adanya kelainan persarafan pada buli-buli)buli-buli neurogenik.

• Kadar penanda tumor PSA (bila dicurigai adanya keganasan prostat).

Page 18: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Patologi Anatomi

Kombinasi dari hiperplasia epitel dan stroma di prostat. Beberapa kasus menunjukkan proliferasi halus-otot hampir murni,meskipun kebanyakan menunjukkan pola fibroadenomyomatous hyperplasia

Page 19: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Pencitraan (Radiologi)• Foto polos perut mencari adanya batu opak di saluran kemih.• Pemeriksaan PIV kelainan pada ginjal maupun ureter berupa

hidroureter atau hidronefrosis, memperkirakan besar kelenjar prostat.

• Pemeriksaan ultrasonografi transrektal atau TRUS mengetahui besar atau volume kelenjar prostat adanya kemungkinan pembesaran prostat maligna sbg petunjuk utk melakukan biopsi aspirasi prostat, menentukan jumlah residual urin.

• Ultrasonografi transabdominal (mendeteksi adanya hidronefrosis ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi BPH yang lama)

Page 20: Benign Prostate Hyperplasia Reva

• USG BPH

• Sistoskopi Foto Polos

Page 21: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Pemeriksaan Lainnya

• Residual urine (jumlah sisa urin setelah miksi). • Pancaran urine atau flow rate.• Uroflometri dapat diketahui lama waktu miksi,

lama pancaran, rerata pancaran, maksimum pancaran maksimum, volum urin yang dikemihkan.

• Pemeriksaan urodinamika.

Page 22: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Tujuan Pengobatan

• Tujuan terapi pada pasien BPH :1. Memperbaiki keluhan miksi.2. Meningkatkan kualitas hidup.3. Mengurangi obstruksi infravesika.4. Mengembalikan fungsi ginjal jika terjadi gagal ginjal.5. Mengurangi volume residu urine setelah miksi.6. Mencegah progresifitas penyakit.

Page 23: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 24: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Terapi

• Watchfull waiting utk pasien BPH dgn skor IPSS <7. Pasien tidak dpt apapun. Jgn konsumsi kopi atau alkohol setelah makan malam.

• Kurangi konsumsi makanan/minuman yang mengiritasi buli-buli (kopi atau coklat).

• Batasi obat yg mengandung fenilpropanolamin.• Kurangi makanan pedas dan asin.• Jangan menahan kencing terlalu lama.

Page 25: Benign Prostate Hyperplasia Reva

• Mengurangi resistensi otot polos prostat (adrenergik alfa blocker).

• Mengurangi volume prostat (penghambat 5α-reduktase)• Fitofarmaka

Page 26: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Indikasi Pembedahan

• Gagal medikamentosa• Retensi urin berulang• ISK berulang• Timbul batu saluran kemih• Hematuria• Gagal ginjal

Page 27: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Operasi (Pembedahan)

• Pembedahan terbuka (Metode Millin, Freyer)• Pembedahan Endourologi (Tenaga elektrik TURP,

Energi Laser): TURP, TUIP, evaporasi.• Tindakan invasif minimal.• Elektrovaporisasi prostat• Laser prostatektomi• Termoterapi• TUNA• HIFU

Page 28: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 29: Benign Prostate Hyperplasia Reva

Tindakan invasif minimal

Page 30: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 31: Benign Prostate Hyperplasia Reva
Page 32: Benign Prostate Hyperplasia Reva

TERIMA KASIH