12
E-mail: [email protected] Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013 Harga Eceran : Rp 5.000,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim) TAJAM, KRITIS DAN TERPERCAYA HARIAN PEMBANGUNAN KANTOR DAN RKB FIKTIF TERBENGKALAI KEJAKSAAN AWASI 14 ASET ASIAN AGRI SEBELUM DISITA PROYEK PENGADAAN ALKES SARAT KKN Bangunan RKB di jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu di lingkungan SMAN 13 dan SMPN 31 Bandung menjadi bahan pergunjingan masyarakat/orang tua siswa di lingkungan sekolah. Mereka mempertanyakan proyek fiktif dan bersumber dari dana mana, Eti, orangtua murid, terheran-heran dan minta supaya harusnya dilaporkan ke aparat Hukum. Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, 14 aset perusahaan Asian Agri Group (AAG) milik pengusaha Sukanto Tanoto terus diawasi, sebelum disita oleh negara. Tujannya, agar tidak beralih ke pihak lain. “Hal ini, merupakan tindak lanjut Putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengharuskan AAG membayar Rp2,5 triliun, karena terbukti menggelapkan pajak. Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat tidak mau menjawab surat konfirmasi dari media Warta Nasional, nomor surat : 020/ RED-WN/III/2013 tanggal 13 Maret 2013, secara transparan. Yang mana informasi, diamanatkan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), UU No. 14 tahun 2008 HAL. 3 HAL. 7 HAL. 10 FACEBOOK Redaksi Warta Nasional E-MAIL [email protected] SMS CENTER 082125582006 KPK Harus Periksa Wakil Menteri Pendidikan >>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11 Penjarakan Bupati Karawang Copot Dirut RSUD Bayu Asih INFO HUKUM Penjarakan Kadishub Raisa Andriana INGIN LEBIH BAIK KELUARGA BESAR SMAN 1 KOTA BEKASI Mengucapkan SELAMAT MEMPERINGATI ISRA’MIRAJ NABI MUHAMMAD SAW Tahun 1434 H Kepala Sekolah BANDUNG, (WN) Belum selesai kasus pemeriksaan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota Bandung, Dada Rosada. Kini berbagai kalangan masyarakat menyuarakan supaya Ricky Gustiadi, selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung untuk segera dipen- jarakan dengan terlebih dahulu diseret ke meja hijau. Ricky diduga ikut terlibat dalam penyalahgunaan uang rakyat dalam kasus proyek Pengecoran dan Pembetonan lahan parkir Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bandung yang saat ini bermasalah dan menjadi bulan-bulanan pemberitaan media. Wartawan Harian Warta Nasional sudah mengkonfirmasi langsung kepada Ricky terkait proyek tersebut mengingat se- Drs. Mawar, MPd Inspektorat dalam tujuh halaman laporan kesimpulan menyebutkan dengan jelas peran Wiendu. “Wiendu Nu- ryanti diduga kuat membawa gerbong bisnisnya untuk melakukan berbagai kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” bunyi laporan yang ditandatangani Inspektur Jenderal Kement- erian Haryono Umar itu. Hasil investigasi oleh In- spektorat, PT Fokus berafi- liasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia, organisasi penge- lola pertunjukan dan budaya milik Wiendu. Dua karyawan Fokus, yaitu Ilham Derajat dan Dwi Kusumaningsih, membenarkan afiliasi itu. Sedangkan karyawan Divisi Riset Stuppa, Wayan Suweta, mengakui Dwi bekerja di Stuppa sebagai tenaga ahli untuk PT Karma Wi Bangga, perusahaan yang beralamat sama dengan Stuppa di Yog- JAKARTA, (WN) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini menjadi sorotan. Hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kemen- terian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti diduga kuat terlibat kasus korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan. yakarta. Proyek lain adalah per- siapan World Culture Forum 2013 di Bali senilai Rp 13,85 miliar. Investigasi Inspe- ktorat menyebutkan, PT Pati- hindo Convex sebagai pe- menang lelang tak membayar sewa ruangan di sebelah kan- tor Wiendu di lantai 2 Gedung A Kementerian Pendidikan. In- spektorat mer- ekomendasikan Kementerian tak membayar sisa pembayaran untuk Patihindo senilai Rp 1,6 miliar. Menurut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mah- fud MD mengungkapkan banyak pejabat Kemendik- bud yang berahlak buruk dan melakukan korupsi. Hal itu tentu saja membuat Mahfud prihatin karena kemendik- bud merupakan induk dari pendidikan yang bertujuan mencerdaskan bangsa. “Kedua mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau ti- dak cerdas, mau bawa ke- mana itu (Indonesia) tidak tercapai, di Ke- mendikbud ko- rupsi banyak sekali, mau di- laporkan anak buahnya, dian- cam atasan,” ujarnya dalam diskusi Mau Dibawa Kema- na Indonesia di Hotel Sahid Ja- karta, Selasa (11/6/2013). Mahfud menilai pemer- intah hanya melakukan tin- dakan pengajaran bukan pendidikan. Padahal, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Indonesia harus melahirkan manusia dengan watak yang cerdas. “Seka- rang kita lebih banyak penga- jaran bukan pendidikan, kita ingin melahirkan otaknya cerdas tetapi wataknya tidak cerdas,” tandasnya. Temuan menghebohkan kasus dugaan korupsi di Di- rektorat Jenderal Kebuday- aan itu tak lepas dari peran Haryono Umar, Inspektur Jenderal Kemendikbud yang juga mantan Wakil Ketua KPK. Haryono mengaku mulai mewaspadai adanya penyimpangan ketika Di- rektorat Jenderal Kebuday- aan dikembalikan ke jajaran Kemendiknas setelah sebel- umnya menjadi bagian dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan. “Jumlah pegawai Direk- torat Jenderal Kebudayaan mencapai 3.000 orang , aset- nya triliunan rupiah sehingga rawan menimbulkan peny- impangan,” ujar Haryono ketika ditemui di kantornya, Senin. Oleh karena itu Hary- ono dan jajarannya melaku- kan audit dua kali setiap tahun agar dapat mencegah terjadinya praktik korupsi dan penyimpangan. Tak heran Itjen Kemendikbud PURWAKARTA, (WN) Sejak RSUD Bayu Asih dipercayakan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk dipimpin Dirut Agung Darwis. Pelayanan dan penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu semakin buruk. Walaupun sudah sering dikeluhkan para pasien atas pelayanan buruk, tetap saja Bupati mempertahankan jabatan Agung Darwis. Akibatnya, sejumlah kalangan masyara- kat kembali mendesak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi un- tuk segera mencopot Agung Darwin dari jabatan Dirut RSUD Bayu Asih Purwa- karta. Desakan itu menyusul atas pelayanan yang sema- kin buruk. Pelayanan buruk yang menjadi korban adalah para pasien. KARAWANG, (WN) Sejumlah kalangan ma- syarakat mendesak pihak Kejaksaan Negeri Kabu- paten Karawang untuk be- rani memenjarakan Bupati Karawang, Ade Swara jika terbukti terlibat ikut korupsi, setelah Tim penyidik Kejak- saan Negeri Karawang ber- hasil memeriksa Bupati Ade Swara di ruang Dinasnya, Gedung Singaperbangsa, Senin (10/6), petang. Pemeriksaan terhadap bupati tersebut adalah terkait kasus korupsi yang dituduh- kan kepada Agus Misnu In- drajati (AWI), Direktur PDAM Tirta Tarum Karawang. Ade Swara diperiksa muali pukul 11 : 00, sampai pukul 14:30. Sebelumnya, pemeriksaan serupa telah dilakukan tim penyidik kejaksaan kepa- da pimpinan dan anggota Komisi B DPRD dengan men- datangi langsung ke ruangan RAISA ANDRIANA baru saja merayakan hari jadin- ya yang ke-23, Kamis kemarin (6 Juni 2013). Di usianya yang sekarang, permintaan Raisa seder- hana saja: ingin lebih baik ke depannya. “Aku nggak mengharapkan kado. Nggak terlalu mikirin ultah yang kali ini, mungkin aku sudah be- ranjak dewasa,” ujar Raisa ditemui di Rolling Stone Cafe, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini. Pelantun tembang Could It Be berharap di usianya sekarang bisa lebih baik lagi, terutama mengenai karier bermusiknya. “Umur yang ke 23 pengen lebih baik dari umur 22 kemarin. Pokoknya semuanya lebih baik lagi, dari mulai karier dan kehidupan,” kata Raisa. Dalam kesempatan di Rolling Stone Cafe, Rai- sa juga mengatakan ia akan berkolaborasi dengan grup musik Slank di acara La Light Music Project 2013. Acara musik itu akan diadakan di delapan kota Indonesia mulai 9 Juni 2013. Jadwal lengkapnya: Banjarma- sin 9 Juni, Manado 12 Juni, Gorontalo 18 Juni, Balikpapan 20 Juni, Pontianak 25 Juni, Palangkaraya, 27 Juni, Solo 2 Juli, dan Malang 04 Juli 2013.

Cetak edisi 15 ok low

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Cetak edisi 15 ok low

E-mail: [email protected] 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013 Harga Eceran : Rp 5.000,- ( Luar Jabotabek ditambah ongkos kirim)

tajam, kritis dan terpercaya

h a r i a n

Pembangunan Kantor dan rKb FiKtiF terbengKalai

KejaKsaan awasi 14 aset asian agri sebelum disita

ProyeK PengadaanalKes sarat KKn

Bangunan RKB di jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu di lingkungan SMAN 13 dan SMPN 31 Bandung menjadi bahan pergunjingan masyarakat/orang tua siswa di lingkungan sekolah. Mereka mempertanyakan proyek fiktif dan bersumber dari dana mana, Eti, orangtua murid, terheran-heran dan minta supaya harusnya dilaporkan ke aparat Hukum.

Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, 14 aset perusahaan Asian Agri Group (AAG) milik pengusaha Sukanto Tanoto terus diawasi, sebelum disita oleh negara. Tujannya, agar tidak beralih ke pihak lain. “Hal ini, merupakan tindak lanjut Putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengharuskan AAG membayar Rp2,5 triliun, karena terbukti menggelapkan pajak.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat tidak mau menjawab surat konfirmasi dari media Warta Nasional, nomor surat : 020/RED-WN/III/2013 tanggal 13 Maret 2013, secara transparan. Yang mana informasi, diamanatkan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP), UU No. 14 tahun 2008

Hal. 3 Hal. 7 Hal. 10

FACEBOOK Redaksi Warta Nasional

[email protected]

SMS CENTER082125582006

KPK Harus Periksa Wakil Menteri Pendidikan

>>bersambung hal . 11

>>bersambung hal . 11 >>bersambung hal . 11

>>bersambung hal . 11

Penjarakan Bupati Karawang

Copot Dirut RSUD Bayu Asih

info hukum

Penjarakan Kadishub

Raisa Andriana

IngIn LebIh baIk

Keluarga Besar sman 1 Kota BeKasiMengucapkan

Selamat memperingati iSra’miraj nabi muhammad SaW

tahun 1434 hKepala Sekolah

BANDUNG, (WN) Belum selesai kasus pemeriksaan yang dilakukan oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Walikota Bandung, Dada Rosada. Kini berbagai kalangan masyarakat menyuarakan supaya Ricky Gustiadi, selaku Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung untuk segera dipen-jarakan dengan terlebih dahulu diseret ke meja hijau.

Ricky diduga ikut terlibat dalam penyalahgunaan uang rakyat dalam kasus proyek Pengecoran dan Pembetonan lahan parkir Gedung Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Kota Bandung yang saat ini bermasalah dan menjadi bulan-bulanan pemberitaan media.

Wartawan Harian Warta Nasional sudah mengkonfirmasi langsung kepada Ricky terkait proyek tersebut mengingat se-

Drs. Mawar, MPd

Inspektorat dalam tujuh halaman laporan kesimpulan menyebutkan dengan jelas peran Wiendu. “Wiendu Nu-ryanti diduga kuat membawa gerbong bisnisnya untuk melakukan berbagai kegiatan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” bunyi laporan yang ditandatangani Inspektur Jenderal Kement-erian Haryono Umar itu.

Hasil investigasi oleh In-spektorat, PT Fokus berafi-liasi dengan Yayasan Stuppa Indonesia, organisasi penge-lola pertunjukan dan budaya milik Wiendu. Dua karyawan Fokus, yaitu Ilham Derajat dan Dwi Kusumaningsih, membenarkan afiliasi itu. Sedangkan karyawan Divisi Riset Stuppa, Wayan Suweta, mengakui Dwi bekerja di Stuppa sebagai tenaga ahli untuk PT Karma Wi Bangga, perusahaan yang beralamat sama dengan Stuppa di Yog-

jaKarta, (wn)Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kini menjadi sorotan. Hasil investigasi Inspektorat Jenderal Kemen-terian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti diduga kuat terlibat kasus korupsi di Direktorat Jenderal Kebudayaan.

yakarta. Proyek lain adalah per-

siapan World Culture Forum 2013 di Bali senilai Rp 13,85 miliar. Investigasi Inspe-ktorat menyebutkan, PT Pati-hindo Convex sebagai pe-menang lelang tak membayar sewa ruangan di sebelah kan-tor Wiendu di lantai 2 Gedung A Kementerian Pendidikan. In-spektorat mer-ekomendasikan K e m e n t e r i a n tak membayar sisa pembayaran untuk Patihindo senilai Rp 1,6 miliar.

Menurut, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mah-fud MD mengungkapkan banyak pejabat Kemendik-bud yang berahlak buruk dan melakukan korupsi. Hal itu tentu saja membuat Mahfud

prihatin karena kemendik-bud merupakan induk dari pendidikan yang bertujuan mencerdaskan bangsa.

“Kedua mencerdaskan kehidupan bangsa, kalau ti-dak cerdas, mau bawa ke-mana itu (Indonesia) tidak

tercapai, di Ke-mendikbud ko-rupsi banyak sekali, mau di-laporkan anak buahnya, dian-cam atasan,” ujarnya dalam diskusi Mau Dibawa Kema-na Indonesia di Hotel Sahid Ja-

karta, Selasa (11/6/2013).Mahfud menilai pemer-

intah hanya melakukan tin-dakan pengajaran bukan pendidikan. Padahal, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, Indonesia harus melahirkan manusia dengan

watak yang cerdas. “Seka-rang kita lebih banyak penga-jaran bukan pendidikan, kita ingin melahirkan otaknya cerdas tetapi wataknya tidak cerdas,” tandasnya.

Temuan menghebohkan kasus dugaan korupsi di Di-rektorat Jenderal Kebuday-aan itu tak lepas dari peran Haryono Umar, Inspektur Jenderal Kemendikbud yang juga mantan Wakil Ketua KPK. Haryono mengaku mulai mewaspadai adanya penyimpangan ketika Di-rektorat Jenderal Kebuday-aan dikembalikan ke jajaran Kemendiknas setelah sebel-umnya menjadi bagian dari Kementerian Pariwisata dan Kebudayaan.

“Jumlah pegawai Direk-torat Jenderal Kebudayaan mencapai 3.000 orang , aset-nya triliunan rupiah sehingga rawan menimbulkan peny-impangan,” ujar Haryono ketika ditemui di kantornya, Senin. Oleh karena itu Hary-ono dan jajarannya melaku-kan audit dua kali setiap tahun agar dapat mencegah terjadinya praktik korupsi dan penyimpangan. Tak heran Itjen Kemendikbud

PURWAKARTA, (WN)Sejak RSUD Bayu Asih

dipercayakan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk dipimpin Dirut Agung Darwis. Pelayanan dan penanganan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu semakin buruk. Walaupun sudah sering dikeluhkan para pasien atas pelayanan buruk, tetap saja Bupati mempertahankan jabatan Agung Darwis. Akibatnya, sejumlah kalangan masyara-kat kembali mendesak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi un-tuk segera mencopot Agung Darwin dari jabatan Dirut RSUD Bayu Asih Purwa-karta. Desakan itu menyusul atas pelayanan yang sema-kin buruk. Pelayanan buruk yang menjadi korban adalah para pasien.

KARAWANG, (WN)Sejumlah kalangan ma-

syarakat mendesak pihak Kejaksaan Negeri Kabu-paten Karawang untuk be-rani memenjarakan Bupati Karawang, Ade Swara jika terbukti terlibat ikut korupsi, setelah Tim penyidik Kejak-saan Negeri Karawang ber-hasil memeriksa Bupati Ade Swara di ruang Dinasnya, Gedung Singaperbangsa, Senin (10/6), petang.

Pemeriksaan terhadap bupati tersebut adalah terkait kasus korupsi yang dituduh-kan kepada Agus Misnu In-drajati (AWI), Direktur PDAM Tirta Tarum Karawang. Ade Swara diperiksa muali pukul 11 : 00, sampai pukul 14:30. Sebelumnya, pemeriksaan serupa telah dilakukan tim penyidik kejaksaan kepa-da pimpinan dan anggota Komisi B DPRD dengan men-datangi langsung ke ruangan

RAisA ANDRiANA baru saja merayakan hari jadin-ya yang ke-23, Kamis kemarin (6 Juni 2013). Di usianya yang sekarang, permintaan Raisa seder-hana saja: ingin lebih baik ke depannya.

“Aku nggak mengharapkan kado. Nggak terlalu mikirin ultah yang kali ini, mungkin aku sudah be-ranjak dewasa,” ujar Raisa ditemui di Rolling Stone Cafe, Cilandak, Jakarta Selatan, belum lama ini. Pelantun tembang Could It Be berharap di usianya sekarang bisa lebih baik lagi, terutama mengenai karier bermusiknya.

“Umur yang ke 23 pengen lebih baik dari umur 22 kemarin. Pokoknya semuanya lebih baik lagi, dari mulai karier dan kehidupan,” kata Raisa.

Dalam kesempatan di Rolling Stone Cafe, Rai-sa juga mengatakan ia akan berkolaborasi dengan

grup musik Slank di acara La Light Music Project 2013. Acara musik itu akan diadakan di delapan kota

Indonesia mulai 9 Juni 2013. Jadwal lengkapnya: Banjarma-s i n 9 Juni, Manado 12

Juni, Gorontalo 18 Juni, Balikpapan 20 Jun i , Pontianak 25 Juni,

Palangkaraya, 27 Juni, Solo 2 Juli, dan Malang 04 Juli 2013.

Page 2: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013Editorial

2

KEPALA PERWAKILAN/ BIROPOLDA METROJAYA : Rekson JAKARTA PUSAT: JAKARTA BARAT : JAKARTA UTARA: JAKARTA TIMUR : Parlindungan JAWA BARAT: Martua Sirait, Delimar Sitorus, MS, Pantun, Anang Sujatko, Wawan Hermawan , CIMAHI : CIANJUR : Nunuh Nugraha SUKABUMI : KOTA BANDUNG : P.Marbun SH, BSC , KABUPATEN BANDUNG : KABUPATEN BANDUNG BARAT : Juliater Silaen, Parinton Rianto Sianipar, CIAMIS : Eri Supena, INDRAMAYU: , BANJAR : GARUT : Adam Pribadie , Deden Solihin, KOTA TASIKMALAYA/ KABUPATEN TASIKMALAYA : Hendra Setia Permana, SUMEDANG : CIREBON : SUBANG : U.Samsudin, A.Gunawan, Achmad, BAMBANG PRIYANTO PURWAKARTA : Habel Hendrik, Tambunan, , D.JIPRON JAYAMAN SINAMBELA, KARAWANG : Manca Varikson Naibaho, Pariston Purba, Sumuang, AJIS L.TOBING, Ramlan Naibaho, Jaminson Sipayung, KABIRO KOTA/KAB BEKASI : Rademan KOTA BEKASI : Dra.Siti Nurlela, Muhammad Ichsan, KABUPATEN BEKASI : Gomba Sianipar, Ojak Parlin S, BOGOR: Syafrans Erwin, DEPOK : BANTEN: Peterson Nainggolan LEBAK : TANGERANG: Rosdiana, SEMARANG: Arief Setiawan, Edi Utomo, Munir, Siswanto, CILACAP : Habetieli Tafonao, Amd, BANYUMAS : Dismo, Sutarso, Bagus Hermono, Wiwit Usman, Sigit, PURBALINGGA: Edward PS PROBOLINGGO: Hermawan, Roni, Lukman Hadi, Agung Bhudi Christanto ,LUMAJANG: Sudarsono, PASURUAN: Anton RA, SITUBONDO: Totok Hariyanto, BIRO MADURA : MISBAH, SITI FATIMAH PEKANBARU: Alwi Zalukhu, SIAK : Awaluddin Butar-Butar, PELALAWAN : MEDAN: : BENGKULU: Lidya M, LAMPUNG BARAT: Rokda Wita, JAMBI: Hifni, Abdul Fatah, Muttahu Khozi, M Zen, Kholidi, Daman Huri, A Taupik, PALEMBANG : LUBUKLINGGAU : BANGKA BELITUNG : Edwuard M, KALTIM: Saharuddin, Andi Arham, Zaenal Abidin, Zulfarullah, NTT : Mikael Risdianto, Xaverianus Suban, Y. Prumentius, D.Djong, MANADO : Ibnu Kisman Ngau, DRS. HI HALID BASIR, SH, ANGGOTA : JEFRY ALIBAAS, , NIAS : Delisama Ndruru PENASEHAT DAERAH: H.Nana, S.Pd, M.Pd

Wartawan Surat Kabar Warta Nasional dalam tugas liputan dilengkapi dengan identitas dan nama tercantum di Box Redaksi

Kerusuhan Pahlawan Devisa di Jeddah Memilukan OLEH : REKSON H PASARIBU Pimpinan Redaksi

Kepala Perwakilan/Kepala Biro dan Koresponden di Surat Kabar Warta Nasional di seluruh Indonesia dengan ketentuan dan syarat yang berlaku.

Bagi yang berminat dapat menghubungi :Hp. 08212 558 2006

ttdRedaksi

DIbutuhkan

DITERBITKAN OLEH CV. HARIAN WARTA NASIONALNPWP : 31.769.303.4-407.000

BERDASARKAN UU PERS NO 40/1999 KONSULTAN HUKUM

LBH-LSM “INFASI”PEMIMPIN UMUM

Ir. Jamangalap SimanullangWAKIL PIMPINAN UMUM/ PEMIMPIN REDAKSI

Rekson H. PasaribuWAKIL PEMIMPIN REDAKSI

Ade MuksinDEWAN REDAKSI

Nano ProyogoIr. Jamangalap Simanullang

Rekson H. PasaribuDrs. Hiras Simanullang

Ade Muksin PIMPINAN PERUSAHAAN

Drs. Hiras Simanullang, WAKIL PIMPINAN PERUSAHAAN

Martahan Parulian REDAKTUR EKSEKUTIF

Posma TambaREDAKTUR PELAKSANA

RademanREDAKTURJanri Sitorus

SEKRETARIS REDAKSISylvia Hutajulu

LAYOUT/ARTISTIK Azi Rifangga,

PEMBINAHj. Zakariani Santoso

Panther RolandPENASEHAT HUKUM

Mart Lumumba Malau,SHSTAF REDAKSI

Sahat LBN Gaol SE, Robert Sahat Marbun, Endang Suhaedi, M.Wilson Pasaribu, Edward PS, Sri Umiyati,

Budi Setiawan, Edward Hutapea, D.Ferdinand, Sri Umiyati SH, Sulistiani, Dede Silvia, Atin AR,

Rizki Desiyanti, Rafiqa Zubaida, Wuri Handayani, Abdullah, MM

ALAMAT REDAKSIJl. Komplek Ruko Pulomas Blok VI No 15, Jalan

Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur, 13260

Telp/Fax: (021) – HP 082125582006, E-Mail:

[email protected], [email protected]

ALAMAT TATA USAHA/ BISNISJl. Ahmad Yani No 8, RT : 03/01 (Depan Puskesmas Purwasari), Desa Purwasari – Karawang Telp (0264)

315262, 41373,E-mail :[email protected],

NO REKENING BANK MANDIRI : 132-00-1264034-9,

A/N : Rekson Hermanto P

KEPALA PERWAKILAN JAWA BARATMartua Sirait

ALAMATPerum Marga Asih,

Blok B-5, No 2, Bandung

KEPALA PERWAKILAN JAWA TIMUR HARIYANTO

ALAMAT : JLN KH ABDUL HAMID,

RT 01/RW 01, JREBENG LOR, KECAMATAN KEDOPOK, KOTA PROBOLINGGO

KEPALA PERWAKILAN SULAWESI UTARA

Ibnu Kisman NgauAlamat :

Jln Sungai Ranoketang, No 25, Kelurahan Karame Lingkungan Iii, Kecamatan Singkil, Kota Manado,

Silawesi Utara SIRKULASI: Komaludin,

PERCETAKAN PT Temprina Printing

(Isi Diluar Tanggungjawab Percetakan)

Drs. H. Dadi RustandiSekwan

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL

H. Aeng HaerudinKetua

H.suparman. sH. MsiWakil Ketua I

Ei Nurul KhotimahWakil Ketua II

H. Jayeng RanaWakil Ketua III

Eli Mulyadi. sEWakil Ketua IV

DEWAN PERWAKiLAN RAKYAT DAERAH PROViNsi BANTENBerserta staf & Karyawan seketariat DPRD Provinsi Banten

Mengucapkan

KEMENTRIAN AGAMA KABUPATEN BOGOR

DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR

H. HADi MULYA AsMAT. sHDirektur Utama

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

“sELAMAT HARi JADi BOGOR”Ke 531 - 03 Juni 2013

“sELAMAT HARi JADi BOGOR”Ke 531 - 03 Juni 2013

“sELAMAT HARi JADi BOGOR”Ke 531 - 03 Juni 2013

“sELAMAT HARi JADi BOGOR”Ke 531 - 03 Juni 2013

sELAMAT MEMPERiNGATi isRA’MiRAJ NABi MUHAMMAD sAW

TAHUN 1434 H

Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing

Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing

Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing

Semoga Semakin Sukses dan Berdaya SaingDRs/ H. sUHENDRA, MM DRs. H. BAHRUL ULUM. M.Pd.i Kepala Kasubag Tu

iR. H. YANi HAssAN. M.siKadis

H. MOCH. HARis. sE sOPiANTO Kades Sekdes

PDAM TIRTA KAHURIPANKABUPATEN BOGOR

KElUARGA BESAR DINAS PENDIDIKAN KAB. BEKASI

KEPAlA DESA CIKEAS UDIK BESERTA STAP DAN JAJARANNYA

TENAGA Kerja Indo-nesia (TKI) di luar negeri diterpa tragedi. Tragedi itu dipicu ketidakberesan negara dalam melayani dan melindungi mereka. Peristiwa teranyar yang

menimpa pahlawan devisa tersebut tersaji di Jeddah, Arab Saudi, Senin (10/6). TKI asal Bangkalan, Jawa Timur, Marwah binti Hasan, 56, meregang nyawa lanta-ran terjebak dalam kerusu-han di depan Konsulat Jen-deral RI di Jeddah.

Kisah Marwah sung-guh memilukan. Impiannya untuk memperoleh surat perjalanan laksana paspor (SPLP) agar berstatus legal di ‘Negeri Petrodolar’ justru berbuah kematian. Kerusu-han di Jeddah tak cuma me-milukan, tetapi juga mema-lukan. Memalukan karena orang Indonesia membikin keributan dan kerusuhan di negeri orang. Juga memalu-kan karena amuk itu dipicu

ketidakprofesionalan negara dalam melayani anak-anak bangsa di sana.

Bagi para TKI yang over-stay, SPLP amatlah penting. SPLP diperlukan agar mer-eka bisa terus mengais reze-ki di Arab Saudi secara sah atau pulang dan berkumpul dengan sanak keluarga di Ta-nah Air. Begitu pentingnya SPLP, belasan ribu TKI yang melebihi waktu tinggal atau tanpa dokumen membanjiri KJRI Jeddah sejak Jumat (7/6) malam.

Akan tetapi, di mata perwakilan Republik ini di Jeddah, perkara yang be-gitu serius seperti dianggap sebagai persoalan remeh-temeh. Anehnya lagi, sudah berbulan-bulan KJRI Jeddah

tak punya konsul jenderal sebagai komandan utama. Mereka kurang responsif dan minim antisipasi. Tak pelak, emosi sekitar 12 ribu TKI overstayer meledak menjadi kerusuhan.

Kesabaran para TKI habis lantaran lambannya pelay-anan. Terik udara yang men-capai 40 derajat celsius, rasa haus yang membakar teng-gorokan, plus keletihan luar biasa ikut menyulut amarah.

Mereka mengamuk dan membakar pagar KJRI. Mar-wah pun kehilangan nyawa, sedangkan petugas keaman-an KJRI Jeddah, Mustafa, luka serius dikeroyok massa.

Bukan rahasia lagi bahwa selama ini pemerintah me-mandang TKI dari dua sisi

yang bertolak belakang. Di satu sisi, pemerintah rajin mengumbar puja-puji den-gan menjuluki TKI sebagai pahlawan devisa. Uang ha-sil kerja TKI memang me-nyilaukan. Tahun lalu saja mencapai Rp100 triliun.

Di sisi lain, pemerintah masih saja buruk dalam memproteksi mereka. Dari hulu hingga hilir, mulai dari rekrutmen hingga kembali dari luar negeri, TKI tetap rentan akan per-lakuan buruk.

Ketika ada TKI yang diperkosa, dibunuh, atau menghadapi hukuman mati di negeri orang, pemerintah selalu inferior untuk melakukan pembe-laan. (**)

Hj. PETTY QODARsYAHKadis

Mengucapkan

“sELAMAT HARi JADi BOGOR”Ke 531 - 03 Juni 2013

Semoga Semakin Sukses dan Berdaya Saing

DINAS PENDIDIKAN KOTA BOGOR

KePala dinas

Page 3: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013Jawa Barat

3

Pembangunan Kantor dan RKB Fiktif Terbengkalaibandung, (wn)Bangunan RKB di jajaran Dinas Pendidikan Kota Bandung yaitu di lingkungan SMAN 13 dan SMPN 31 Bandung menjadi bahan pergunjingan masyarakat/orang tua siswa di lingkungan sekolah. Mereka memper-tanyakan proyek fiktif dan bersumber dari dana mana, Eti, orangtua murid, terheran-heran dan minta supaya harusnya dilapor-kan ke aparat Hukum atas terbengkalainya proyek tersebut alias fiktif pula sumber dana darimana, ujarnya.

suber dana tak jelas

Pengunjukrasa Tuntut Kasi Pidsus Kejari Dicopot

Dispenda Kota Bogor Kebobolan

Sekretaris DPRD Mempersiapkan Pelantikan Gubernur

sUBANG, (WN)Sejumlah elemen masyarakat Kabupaten Subang menuding

Kejaksaan Negeri (Kejari) Subang lamban dan tebang pilih ter-kait penanganan kasus dugaan korupsi program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) senilai Rp.7,3 Milyar ber-sumber dari APBN TA 2011. Dalam penanganan kasus ini Kejari Subang baru menyentuh kalangan pengurus Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI), dimana salah satu ter-sangkanya oknum anggota DPRD Kabupaten Subang aktif Usep Ukaryana dari Kader PKS yang statusnya kini menjadi tahanan kota, setelah sebelumnya dua nama yang terlibat kasus sama yaitu Theo Iskandarsyah selaku Penyelia Mitra Tani (PMT) dan salah seorang pengurus PPNSI Yayan terlebih dahulu dijebloskan ke hotel prodeo. Sementara itu sejumlah oknum pelaku program PUAP tingkat Kabupaten dan Kecamatan yang diduga turut kecip-ratan menikmati hasil jarahan uang haram itu belum kunjung dija-dikan tersangka. “ Apalagi PMT berinisial Nrs, dia disebut-sebut sebagai actor intelektual pelaku penjarahan masih bebas berkeli-aran menghirup udara segar,” ujar sumber yang wanti-wanti tidak ingin dikorankan namanya.

Terhadap tersangka Usep Ukaryana yang sempat buron dan dituduh menyelewengkan dana PUAP senilai Rp.931 Juta, kata Kasi Pidsus Willman Ernaldy berkasnya masih sedang dileng-kapi, sekira bulan Juni 2013 akan segera dilimpahkan ke Penga-dilan Negeri Subang untuk disidangkan. “ Untuk tersangka Usep Ukaryana, kami menargetkan pada Juni 2013 mendatang ber-kasnya sudah bisa di limpahkan ke Pengadilan Negeri,” ujarnya berjanji. Dijelaskannya, saking banyaknya saksi yang perlu di-mintai keterangan sehingga membutuhkan waktu cukup lama. Hal itu yang menjadi penyebab lambannya penanganan perkara. Belum lagi perlu menghadirkan instutusi penyalur dana program, seperti BRI itupun perlu didengar kesaksiannya, lantara institusi ini dianggap mengetahui kemana dan kapan aliran dana program diterima para Gapoktan, ujarnya berdalih.

Ditegaskan Willman, untuk melengkapi berkas hasil penyelidi-kan tentu memerlukan proses, dengan cara diantaranya meminta keterangan para saksi, bila obyek yang akan dimintai keterangan banyak tentu membutuhkan waktu lama.

Seperti diketahui Usep ditetapkan sebagai tersangka, karena diduga keterlibatannya sebagai Ketua PPNSI Kabupaten Subang. Menurut Willman dengan menggunakan isntitusi itu, tersangka diduga mengusulkan nama-nama Gapoktan untuk mendapatkan dana PUAP ke Kementan RI,masing-masing Gapoktan mem-peroleh Rp.100 juta. Maka bila dikalkulasi dari sebanyak 73 Gapoktan besarnya bantuan mencapai Rp.7,3 Milyar, sementara yang disalurkan hanya Rp.6,9 Milyar.

Modus operandi penyimpangan program ini, para oknum pelaku program meminta Jatah preman (Japrem) masing-masing terhadap Gapoktan penerima bantuan antara Rp20 juta hingga Rp.40 juta. Salah seorang pengurus Gapoktan “TM” ketika dite-mui Sinar Pagi mengaku pihaknya dipalak Rp.30 jutaan oleh ok-num yang mengaku orang suruhannya Usep Ukaryana bernama Wahyu. Dirinya juga mengaku nyawer pejabat UPTD Pertanian, UPTD BPP, PHP, Camat dan Kades setempat. “ Pokoknya ratalah pada kebagian” tandasnya.

Sementara Gapoktan “Rhj” dipalak Rp.40 juta, Gapoktan “TJ” dipalak Rp.21,5 Juta, dan Gapoktan “Tgns” mengaku di-palak Rp.55 Juta, selebihnya digunakan untuk membangun Maj-lis Ta’lim. Berbagai kalangan meminta, agar oknum yang terlibat segera diseret ke meja hijau untuk dimintai pertanggung jawa-bannya. Bila terbukti bersalah beri hukuman seberat-beratnya agar ada efek jera. (Abh/Esuh)

TA 2012 Dinas Pendidi-kan Kota Bandung menga-lokasikan anggaran sebesar Rp. 496.450.505,- untuk pengadaan konstruksi/pem-belian gedung kantor SMAN 13 Kota Bandung kemudian Disdik juga mengalokasi-kan anggaran sebesar Rp. 259.278.825,- juga untuk pengadaan konstruksi/pem-belian gedung kantor SMAN 13 Kota Bandung, hasil in-vestigasi di lapangan ternya-

TAsiKMALAYA (WN)Ratusan warga Desa Mandalajaya, Kecamatan Cikalong

menggelar unjukrasa di depan Kantor Kecamatan Cikalong baru baru ini. Dalam aksinya, warga meminta agar Camat Cikalong untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada Bupati Tasikmala-ya Uu Ruzhanul Ulum untuk memecat Kepala Desa Mandalajaya, Nana yang diduga korupsi dana warga hingga miliaran rupiah.

Warga desa yang termasuk ke dalam area pertambangan pa-sir besi tersebut meminta Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya un-tuk segera menindaklanjuti tuntuan warga. Mereka pun berharap dugaan kasus korupsi ini dapat diusut secara tuntas.

“Dengan spirit reformasi, kami warga Desa Mandalajaya, Cikalong, Tasikmalaya, menggugat Bupati Tasikmalaya, atas sikapnya yang mengabaikan terhadap tuntutan kami,” kata juru bicara warga Desa Mandalajaya, Asep Dudi kepada Harian Warta Nasional.

Dalam pernyataanya Dudi mengatakan, bahwa warga meng-harapkan, Bupati segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Kades. Dikatakan, masyarakat Desa Mandala-jaya sudah sakit hati dengan kades tersebut yang telah menodai amanat mereka. Apalagi, uang tesebut bakal dipakai untuk mem-perbaiki jalan yang sehari-hari dilalui warga.

“Yang bersangkutan telah menggelapkan uang miliaran ru-piah termasuk dari konfensasi uang untuk jalan dari perusahaan pertambangan pasir besi,” ujarnya. Selain itu, dalam aksinya warga mempertanyakan sikap Polres Tasikmalaya yang menge-luarkan Kades mereka dari tahanan setelah sebelumnya sempat mendekam di balik jeruji besi. Warga berharap agar supermasi hukum bisa di tegakkan (Tim)

subang, (wn)Sekelompok massa yang

tergabung dalam Komuni-tas Anak Muda Peduli Anti Korupsi (KAMPAK), Ka-mis kemarin berunjukrasa di kantor Kejaksaan Neg-eri (Kejari) Subang, Jabar. Mereka menuntut agar Kasi Pidsus Kejari Subang Will-man Ernaldy dicopot dari jabatannya, pasalnya Will-man dianggap memberi per-lakukan khusus terhadap tersangka dugaan korupsi program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) Usep Ukaryana yang statusnya kini menjadi tah-anan kota.

Usep Ukaryana sebagai anggota DPRD Subang ak-tif dari kader PKS selaku Ketua Perhimpunan Petani dan Nelayan Sejahtera In-donesia (PPNSI) dituding sebagai otak pelaku dugaan korupsi program PUAP seni-lai Rp.931,- juta bersumber APBN TA 2011 seluruhnya sebesar Rp.7,3 Milyar kini bebas berkeliaran meng-hirup udara segar. Semen-tara dua nama yang terlibat kasus sama yaitu Theo Is-kandarsyah selaku Penyelia Mitra Tani (PMT) dan salah

BANDUNG, (WN)Sekretaris DPRD Jawa

Barat, Ida Hernida menuturkan, persiapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2013-2018 Ahmad Heryawan-Dedy Mizwar yang akan dilantik pada 13 Juni 2013 hampir mencapai 90 persen. “Untuk persiapannya sendiri sampai saat ini sudah hampir 90 persen. Sisanya paling untuk urusan surat menyurat. Undangan akan disebar H-10,” kata Ida Hernida.

Ida menuturkan, sebelumnya pelantikan direncanakan akan di-gelar di Gedung Baru DPRD sekal-igus peresmian gedung tersebut namun tidak jadi sehingga

bogor, (wn)Pengelolaan peralihan

Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) sepenuhnya dike-lola oleh Dinas Pendapatan Daerah Kota Bogor (Dis-penda). Petugas lapangan di kelurahan dan kecamatan telah membagikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhu-

ta proyek tersebut hanya membangun satu kantor dan itupun tidak selesai alias terbengkalai otomatis meng-ganggu kenyamanan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Begitupun juga di SMPN 31 Kota Bandung proyeknya fiktif.

Bulan Agustus 2012, Disdik mengalokasikan ang-garan sebesar Rp. 239.073. 921,- untuk pengadaan konstruksi/pembelian ge-

dung kantor SMPN 31 Kota Bandung dan juga alokasi-kan anggaran sebesar Rp. 441.201.208,- untuk pem-bangunan RKB (Ruang Ke-las Baru). Pantauan WN di lapangan tidak ada kegiatan tersebut malah yang ada bangunan lama yang sudah dirobohkan tapi tidak diban-gun.

Salah satu staff pengajar di SMPN 31 Kota Bandung menunjukkan rasa kesal,

dan geram melihat kinerja pejabat Disdik tidak ber-tanggung jawab kenapa di-robohkan kalau tidak segera dibangun. Asep Zainudin, Kasi Sarana Prasarana Bi-dang PSMK yang men-jabat PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) ketika mau dikonfirmasikan tidak selalu ada di tempat.

Dan anehnya, pejabat PPK tersebut selain Asep Zainudin juga Drs. Sury-

adi, kedua pejabat tersebut selalu menghindar terha-dap wartawan ketika mau dikonfirmasikan dan alasan tidak selalu ada di tempat katanya lagi sibuk di lapan-gan (entah lapangan mana). Salah satu LSM pemantau pendidikan Jawa Barat, mengatakan bahwa kedua pejabat tersebut memang sangat diistimewakan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung. (P. marbun)

tempat atau lokasi pelantikannya dilaksanakan di Gedung Merdeka. “Ya, jadinya untuk pelantikan akan digelar di Gedung Merdeka. Kita akan mengundang 3.600 undangan. Sebab Pak Gubernur mengharapkan seluruh perwakilan masyarakat Jabar diundang,” kata Ida.

Menurutnya karena di Gedung Merdeka tempatnya terbatas dan hanya bisa memuat sekitar 1.200 orang, maka pihaknya akan menggunakan Jalan Cikapundung Timur untuk menampung tamu undangan sekitar 1.200 orang. “Lalu sisanya bisa di Jalan Braga Kecil sekitar 1.200 orang,” kata Ida. Selain itu, pihaknya juga

sudah berkoordinasi dengan selu-ruh stakeholder untuk pelantikan tersebut. “Dan juga termasuk untuk parkir tamu undangan yang akan menggunakan sejumlah tem-pat di daerah Gedung Merdeka, seperti Kantor Dinas Bina Marga, Gedung Kas Keuangan Daerah, Hotel Savoy Homann dan lain-lain,” ujarnya.

Ida menambahkan, para tamu undangan yang akan hadir pada pelantikan tersebut adalah perwakilan dan tokoh masyarakat Jabar, juga bupati wali kota, gu-bernur se-Indonesia, juga pimpi-nan DPRD kab/kota se-provinsi Jabar dan pimpinan DPRD se-Indonesia. “Kemudian kita

sudah masih harus memantapkan dengan seluruh stakeholder lain-nya, seperti dengan kepolisan dan dinas perhubungan.

Ketika ditanyakan mengenai anggaran pelantikan, Ida menye-butkan anggaran untuk pelantikan disesuaikan dengan masing-masing penyelenggaranya. Ia mencontohkan, Sekwan hanya berwenang untuk melaksanakan pelantikan dan makan-minum yang anggarannya mencapai Rp 400 juta. “Anggaran ini pun sudah terambil oleh kegiatan penyampaian visi dan misi pada hari pertama kampanye beberapa waktu lalu,” katanya.

Menurutnya , untuk kegiatan

keseniannya yang bertanggung-jawab adalah dinas pariwisata dan budaya Jabar dan anggarannya dialokasikan dinas terkait dan hal ini berlaku juga untuk pengadaan tenda, karena yang bertang-gungjawab adalah biro humas, protokol, dan umum (HPU) maka anggarannya dialokasikan oleh biro tersebut. “Untuk proses pelantikan akan memakan waktu sekitar dua jam. Rencananya gubernur dan wakilnya akan ber-jalan kaki dari Savoy ke Gedung Merdeka,” kata dia.

Menurut Ida, saat ini pihaknya akan melakukan rapat koordi-nasi dengan pihak Polda dan Kodam terkait pengamanan acara

pelantikan. Sebelumnya pihak Setwan sendiri telah menggelar rapat dengan Plt. Sekda, Asisten Pemprov. Jabar, Biro Humas, Pro-tokol dan Umum Setda, serta OPD terkait. Atas adanya penyeleng-

garan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar tersebut pihaknya memohon maaf kepada masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya karena akan terganggu perjalanannya. (Anang)

seorang pengurus PPNSI Dede Yayan Suryana ter-lebih dahulu dijebloskan ke hotel prodeo.

Apalagi setelah menden-gar pernyataan Kepala Ke-jaksaan Negeri (Kajari) Sub-ang Bambang Surya Irawan yang bersikukuh tidak akan mencabut status tahanan kota Usep Ukaryana, masa semakin geram. Pernyata-an yang dilontarkan Bam-bang saat beraudensi den-gan masa aksi itu menurut KAMPAK terkesan membela tersangka Usep Ukaryana yang dinilainya sebagai tidak adil alias tebang pilih dalam menegakkan hukum.

Mencermati sikap Kajari yang demikian, korodinator KAMPAK yang juga Ketua umum LSM Forum Ma-syarakat Peduli (FMP) Asep Sumarna Toha mengancam dalam waktu dekat akan mengerahkan massa lebih besar lagi untuk berunjuk rasa ke Gedung bundar Ke-jaksaan Agung (Kejagung) RI di Jakarta. Dia juga me-nyatakan akan berunjuk rasa setiap hari di Kejari Subang sebelum tuntutannya di-penuhi. “ Melihat kondisi penanganan hukum seperti

ini, kami akan terus berji-had dengan segala konse-kwensinya, hingga hukum bisa benar-benar ditegakan. Seharusnya Kejari tidak te-bang pilih terhadap siapa-pun yang melanggar hukum, sekalilpun ia seorang De-wan,” tegasnya.

Tudingan miring yang dialamatkan ke Kejari, ter-kait penanganan kasus ini yang dinilainya tebang pilih mengundang tanya berb-agai pihak. Menurut sum-ber yang mengetahui seluk beluk program PUAP, ketika Kejari terkesan enggan me-nyentuh para pelaku teknis program.

baik di tingkat Kabu-paten dan Kecamatan sep-erti oknum pejabat Dinas Pertanian, BP4KP dan BP3K (baca: BPP) yang diduga tu-rut kecipratan menikmati fulus haram itu. Ada apa gerangan dengan Kejari?. “ Apalagi bagi petugas PMT bernama Noris. Dia disebut-sebut sebagai actor intelek-tual pelaku penjarahan dana program itu,” tutur sumber yang wanti-wanti tidak in-gin disebut jati dirinya.

Secara terpisah ketika

dikonfirmasi Via Ponselnya, baik mantan Kadis Perta-nian Kabupaten Subang se-laku Ketua Pelaksana Teknis PUAP Djaja Rohamaja, man-tan Kepala BP4KP Endang Sutarsa selaku Sekretaris dan PMT Noris mengakui telah dimintai keterangan oleh Kasi Pidsus Kejari Sub-ang beberapa kali, namun ketika didesak keterlibatan-nya menikmati uang hasil setoran dari Gabungan Ke-lompok Tani (Gapoktan), mereka senada menolak di-tuding turut menjarah dana program PUAP.

Seperti diketahui Usep ditetapkan sebagai ter-sangka, karena diduga ket-erlibatannya sebagai Ketua PPNSI Kabupaten Subang. Menurut Willman dengan menggunakan isntitusi itu, tersangka diduga mengu-sulkan nama-nama Gapok-tan untuk mendapatkan dana PUAP ke Kementan RI,masing-masing Gapok-tan memperoleh Rp.100 juta. Maka bila dikalkulasi dari sebanyak 73 Gapoktan besarnya bantuan menca-pai Rp.7,3 Milyar, semen-tara yang disalurkan hanya Rp.6,9 Milyar.

Modus operandi peny-impangan program ini, para oknum pelaku program me-minta Jatah preman (Ja-prem) masing-masing ter-hadap Gapoktan penerima bantuan antara Rp20 juta hingga Rp.40 juta. Salah seorang pengurus Gapoktan “TM” ketika ditemui Media ini mengaku pihaknya di-palak Rp.30 jutaan oleh ok-num yang mengaku orang suruhannya Usep Ukaryana bernama Wahyu. Dirinya juga mengaku nyawer peja-bat UPTD Pertanian, UPTD BP3K, PHP, Camat dan Kades setempat. “ Pokoknya ratalah pada kebagian” tan-dasnya.

Sementara Gapoktan “Rhj” dipalak Rp.40 juta, Gapoktan “TJ” dipalak Rp.21,5 Juta, dan Gapok-tan “Tgns” mengaku dipalak Rp.55 Juta,

ntuk membangun Majlis Ta’lim. Berbagai kalangan meminta, agar oknum yang terlibat segera diseret ke meja hijau untuk dimintai pertanggung jawabannya. Bila terbukti bersalah beri hukuman seberat-beratnya agar ada efek jera.

(abh/esuh)

tang (SPPT) Pajak Bumi dan Bangunan (P2) kepada ma-syarakat kini pajak tersebut telah dikelola langsung men-jadi pajak daerah.

Pemerintah Kota Bogor memperkirakan PAD Kota Bogor tahun 2013 akan me-ningkat, PAD kota Bogor pada tahun 2013 diperki-rakan akan mampu menca-

pai angka Rp. 315 milyar, sementara PAD tahun 2012 hanya mencapai Rp. 211 mi-lyar salah satu faktor yang mendukung peningkatan PAD adalah kontribusi yang diberikan oleh Pajak daerah yang ditargetkan sebesar Rp. 240 Milyar.

Akan tetapi hal ini sung-guh diluar dugaan, dimana

enam bulan pengelolaan per-alihan PAD Kota Bogor ber-jalan Dinas Pendapatan Dae-rah Kota Bogor kebobolan sebesar (12 M) + 10 M didu-ga akibat kelalaian dispenda salah satunya penunggakan pajak hotel, resto, Hiburan, Parkir dan air bawah tanah (sumber audit BPK Jabar) . Disnyalir Dispenda Kota Bo-

gor tidak transparan terkait program-program Pemkot.

Salah satunya minim-nya sosialisasi dan publikasi medi masa. Diharapkan Dis-penda Kota Bogor agar lebih transparan mengenai pro-gram sosialisasi perpajakan yang perlu dipublikasikan ke warga masyarakat kota bo-gor umumnya (Frans)

KEPALA DESA MANDALAJAYA NANA DIDUGA KORUPSI

PENUNTASAN DUGAAN KORUPSI

PUAP TERKESAN LAMBAN DAN TEBANG PILIH

Page 4: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013Jawa Barat

4

KPUD Membuka Pendaftaran Cabup Usungan Parpol

satker Randal Jabar adakan sosialisasi dan Pelatihan siM

Opini WTP LHP BPK RI Atas LKPD

TMMD ke 90 Ditutup Bupati

Pembebasan Lahan Tahura Djuanda Perlu Didukung

Bupati Resmikan SPAM IKK PDAM Tirta Kahuripan

sUBANG, (WN)Menyusul pasca digelar-

nya penjaringan Calon Bu-pati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Subang, Jabar dari jalur peseorangan (independen) dalam perhelatan pesta demokrasi pemilihan Ke-pala Daerah (Pilkada) Bupati/Wakil Bupati Subang, yang akan digelar pada 8 September 2013 mendatang, kini Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Subang segera membuka pendaftaran Cabup dan Cawabup yang diusung Partai Politik.

Acara yang dibuka oleh Ir. H. Eddy.I.M.Nasution,DIPL.SE.MT (Kepala Dinas Per-mukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat) diikuti oleh perwakilan Bappeda Kabupaten/Kota yang di-tugaskan sebagai petugas SIM Perencanaan Bidang Cipta Karya di 26 Kabu-paten/Kota Provinsi Jawa Barat. Dari 26 kabupaten/kota yang diundang dalam pelaksanaan kegiatan, hadir perwakilan dari 10 kabupat-en/kota.

Hal ini dapat menjadi suatu catatan tersendiri bagi Satker Randal Provinsi Jabar untuk lebih melaku-kan pendekatan kembali kepada 16 Kabupaten/Kota yang berhalangan hadir dalam Pelatihan SIM Peren-canaan Bidang Cipta Karya.

bandung, (wn)DPRD Provinsi Jawa Barat

menerima Laporan Hasil Pemer-iksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun Ang-garan 2012 dengan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI dalam Sidang Paripurna Istimewa yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ir-fan Suryanagara.

Slamet Kurniawan men-

BANDUNG, (WN)Upaya Balai Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Dinas

Kehutanan Provinsi Jawa Barat untuk memperluas Tahura Ir. H. Djuanda dengan membebaskan lahan yang saat ini masih dikuasai perseorangan mendapatkan dukungan dari Komisi B DPRD Provinsi Jawa Barat. Hal ini mengemuka ketika Komisi B yang dipimpin Uum Syarief Usman mengadakan pertemuan dengan pengelola Tahura.

Menurut Memo Hermawan, sudah saatnya DPRD Provinsi Jawa Barat berkomitmen terhadap pemulihan serta pemeliharaan kon-disi hutan di Jawa Barat yang sudah banyak beralih fungsi. “ Kita berkomitmen untuk memberi dukungan dengan menyetujui dilaku-kannya pembebasan lahan Tahura serta penganggarannya, karena itu kami akan membuat Nota Komisi untuk menindaklanjuti perma-salahan ini, “ demikian tegas Memo.

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh Kepala Balai, Imam Santosa disampaikan dari sembilan kegiatan Balai Pengelolaan Ta-hura, salah satu diantaranya adalah pembebasan lahan enclave dan lahan masyarakat yang berbatasan dengan Tahura. Namun menurut Imam kendala yang dihadapi pihaknya untuk membebaskan lahan tersebut adalah pada harga yang tidak sesuai.” Upaya pembebasan lahan memang tidak mudah, karena selain ketidaksesuaian harga masih ada lahan yang saat ini masih digarap oleh masyarakat.

“Menurut Imam, harga yang ditawarkan oleh pemilik lahan ber-beda dengan taksiran harga independen serta harga dari peminat. Perbedaan harga ini terutama pada lahan enclave yang ada di Tahura Ir. H. Djuanda. Menanggapi penjelasan dari Imam, Uum meminta agar terkait pembebasan lahan ini harus jelas targetnya, “ Targetnya harus jelas, karena harga dan kebijakan bisa saja berubah menye-suaikan dengan kondisi faktual,” demikian kata Uum.

Anggota Komisi B meminta agar pengelola Tahura melibatkan masyarakat sekitar serta pengunjung Tahura dalam menjaga serta memelihara kelestarian Tahura Ir. H. Djuanda. Selain juga membatasi pembangunan fisik dengan hanya membangunan gedung yang me-mang benar-benar bermanfaat, “ Jangan membangun bangunan yang tidak bermanfaat dan diusahakan agar bangunan bercirikan khas Jawa Barat, siapkan juga untuk antisipasi kebakaran “ demikian dikatakan Hadi Sutrisno.

Sementara itu Eka Hardiana mendorong dilakukannya pemeta-an dan penambahan data base tanaman serta tidak melakukan pembangunan secara sporadis di lingkungan Tahura. Tahura Ir. H. Djuanda sebagaimana dijelaskan oleh pengelola balai untuk tahun 2012-1016 fokus pada kegiatan pencitraan baru ini dilakukan agar nantinya dapat menjadi Centre of World Heritage Tropical Forest Park di tahun 2044-2048. Saat ini pengelolaan Tahura Djuanda merupakan yang terbaik di Indonesia. ( Anang )

garut, (wn)Bupati Garut H Agus Ham-

dani menutup secara resmi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-90 Tahun 2013 di Lapangan Sepakbola Garawangsa Desa Sindangprabu Kecamatan Suci-naraja, Senin.

Bupati mengatakan, nilai utama yang hendak dibangun dalam setiap penyelenggaraan TMMD adalah kemanung-galan komponen TNI dengan segenap lapisan masyarakat,

BOGOR, (WN)Seiring dengan perkembangan pembangunan pemukiman di

Kabupaten Bogor, PDAM telah berperan serta dalam mendukung pembangunan dibidang air bersih khususnya di Kecamatan Su-karaja, Tajurhalang, Rumpin dan Gunung Sindur melalui Sistem Pengembangan Air Minum (SPAM) yang pendanannya melalui bantuan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah. Untuk meningkatkan target cakupan pelayanan air ber-sih melalui penambahan sambungan langganan baru dan upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dipandang periu ad-anya peresmian selesainya pekerjaanpembangunan in:frastruktur dibidang air bersih yang sudah selesai 100% dan dapat diop-erasionalkan. Pembangunan Sistem Pembangunan Minum (SP AM) ini direncanakan untuk melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Desa Pasiruya, Desa Cijujung dan sekitarnya di-perkirakan akan melayani sebanyak +/- 1.287 sambungan baru, diantaranya : Perumahan Mega Sentul, sebanyak +/- 1.012 , Perumahan Cijujung Permai dan sekitamya +/- 200 , Perumahan Tatya Asri +/1 75. Kegiatan peresmian dilaksanakan pada tang-gal 11 Mei 2013 yang berlokasi di Perumayhan Mega Sentul yang terletak di Desa Pasirlaja Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor yang diresmikan oleh Bapak Bupati Bogor Rachmat Yasin, Ka.Sie. Komunikasi Eksternal, Joko Siswanto. (Frs).

Kepala Dinas , Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Ir. H. Eddy.I.M.Nasution,DIPL.SE.MT

bandung, (wn)Satuan Kerja Perencanaan dan Pengenda-lian Program Infrastruktur Permukiman Jawa Barat (Satker Randal Provinsi Jabar) mengadakan acara Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Per-encanaan Bidang Cipta Karya di Aula Bale Riung Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat.

“Dalam rangka memban-gun database perencanaan dan konsolidasi data usulan dalam Rencana Program In-vestasi Jangka Menengah atau yang kita kenal RPIJM maka aplikasi yang dibuat Pusat ini perlu kita pelajari dan gunakan sebagai bagian dari perencanaan Bidang Cipta Karya.” Ungkap Iendra Sofyan,ST.M.Si, PPK Satker Randal Jawa Barat saat pem-bukaan kegiatan ini.

Seperti halnya pengenda-lian bidang Cipta Karya yang telah menggunakan aplikasi E-monitoring untuk peman-tauan kegiatan, perencanaan bidang Cipta Karya pun saat ini dan ke depannya akan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manaje-men (SIM) Perencanaan un-tuk kebutuhan perencanaan

dan penganggaran kegiatan pembangunan Bidang Cipta karya di seluruh Indonesia.

Untuk kelancaran dan kesuksesan acara, Tenaga Ahli (TA) Perencanaan dan TA Database Bidang Cipta Karya Jawa Barat turun langsung memberikan pela-tihan sistem baik secara of-fline maupun online. Encep R Marsadi, TA Perencanaan Cipta Karya Jabar men-gatakan bahwa Pusat akan melihat kepatuhan daerah dalam mengisi database per-

encanaan ini. Oleh karena itu, perlu dibangun komit-men dan pemahaman petu-gas SIM Perencanaan Cipta Karya”.

“Aplikasi SIM Perenca-naan Cipta Karya ini diran-cang sedemikian rupa untuk mempermudah proses per-encanaan dan pengangga-ran”, ungkap Arief TA Data-base Cipta Karya Jawa Barat.

Dalam pelatihan ini, peserta tampak antusias dalam mempraktekan ap-likasi SIM Perencanaan. Dari

hasil wawancara beberapa peserta pelatihan, aplikasi ini dirasakan cukup dapat dimengerti dan mudah digu-nakan. “Bagi saya,

aplikasi ini lebih mu-dah dan sederhana daripa-da RKPD Online, mungkin karena aplikasi ini khusus untuk program bidang Cipta Karya, sedangkan RKPD On-line digunakan oleh seluruh dinas.” Ungkap Andik peser-ta dari Bappeda Kabupaten Majalengka.

( anang )

Komisioner KPUD Kabu-paten Subang Maman Supar-man kepada Harian Warta Nasional di kantornya men-erangkan, pendaftaran pasan-gan Cabup dan Cawabup Sub-ang akan dilaksanakan selama 7 hari, terhitung mulai tanggal 11 hingga 17 Juni 2013. Ada sejumlah persyaratan, lanjut. Maman yang harus dipenuhi pasangan Cabup/Cawabup pada pendaftaran bursa Pilkada Bupati. Sarat yang harus dilengkapi diantaranya meliputi surat dukungan dari partai yang memiliki 8 kursi di

Parlemen (DPRD), atau koalisi partai dengan raihan 15 % hasil suara Pemilukada tahun 2008.

Selain itu harus menyer-takan surat pencalonan yang ditandatangani pengurus par-tai pendukung. Sementara dari sisi usia , paracalon hanya ditolelir diatas usia 25 tahun pada saat pendaftaran.

Sarat lainnya juga, tambah Maman harus menyertakan surat keterangan bebas dari jerat kasus hukum pidana dengan ancaman hukuman 5 tahun lebih serta surat

keterangan tidak pailit, ujarnya.Dari data yang dihimpun

terkait kegiatan dan jad-wal pencalonan Bupati/Wkl Bupati berasal dari Parpol atau Gabungan Parpol selengkap-nya sbb ; Tanggal 11-13 Juni 2013, Pengumuman pendaft-aran Cabup dan Cawabup; 11 -17 Juni 2013, Pendaftaran pasangan Calon; 18-24 Juni 2013, Pemberitahuan oleh KPU ihwal hasil penelitian persyaratan administrasi calon ; 25 Juni- 1 Juli 2013, Meleng-kapi atau memperbaiki surat pencalonan, sarat calon dan

atau mengajukan calon baru; 2 - 8 Juli 2013.

Kesempatan untuk mleng-kapi atau memperbaiki surat pencalonan, sarat calon dan atau mengajukan calon baru; 9-22 Juli 2013, Penelitian ulang kelengkapan dan per-baikan persyaratan pasangan calon sekaligus pemberitahuan hasil peneltian ulang; 20-22 Juli 2013, Penyampaian hasil-pemeriksaan kesehatan ten-tang kemampuan rohani dan jasmani calon oleh tim dokter pemeriksa khusus kepada KPU Kabupaten; 23-24 Juli 2013,

Pengumuman pasangan calon yang memenuhi syarat; 25 Juli 2013, Penetapan penentuan

nomor urut dan pengumuman pasangan calon.

(Abh/Esuh)

gatakan opini Wajar Tanpa Pengecualian yang diperoleh oleh Pemerintah Provinsi Jabar bukan berarti penyajian lapo-ran keuangan Pemprov Jabar telah benar dan bebas dari per-masalahan. Opini WTP meng-gambarkan penyajian laporan keuangan Pemprov Jabar, ber-dasarkan sampel yang diambil pada saat pemeriksaan, bebas dari salah saji yang sifatnya ma-terial. Slamet menyampaikan

bahwa BPK masih menjumpai beberapa permasalahan terkait dengan sistem pengendalian intern dan ketidakpatuhan ter-hadap peraturan perundang-undangan, sebagai kondisi yang layak dilaporkan, diantaranya Belanja Pegawai dianggarkan pada Belanja Barang/Jasa sebesar Rp18,37 miliar dan se-baliknya Belanja Barang/Jasa dianggarkan pada Belanja Pega-wai sebesar Rp54.22 miliar.

Kemudian Hibah aset pada Dinas Pendidikan dan Dinas Ke-sehatan Provinsi Jawa Barat ke-pada Kabupaten/Kota minimal sebesar Rp114,03 miliar belum disertai dengan Naskah Perjan-jian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima; Hibah dana BOS dari Pusat kepada sekolah-sekolah yang menolak BOS be-lum dikembalikan ke Kas Dae-rah Provinsi minimal sebesar Rp1,43 miliar;Penyaluran hibah BOS APBD Provinsi Semester I Tahun 2012 tidak tepat waktu

Sebesar Rp164,62 miliar.Selain itu, Pengadaan per

angkat lunak manajemen seko-lah terpadu berbasis TI men-galami keterlambatan dan be-lum dimanfaatkan serta terjadi duplikasi penyaluran Sebesar Rp286,55 juta, serta Bendahara Pemerintah pada Provinsi Jawa Barat Tidak Sepenuhnya Melak-sanakan Kewajiban Perpajakan Terkait Pembayaran Pajak dan Pelaporan SPT Masa kepada Kantor Pelayanan Pajak .

Kepala Perwakilan BPK RI selanjutnya mengharapkan agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang telah mencapai opini WTP dapat mempertahankan opini WTP di tahun-tahun berikut. “ Pemerintah Provinsi Jawa Barat tetap harus mewu-judkan siklus input yang baik.

proses yang baik, dan out-put yang baik. Ketiga aspek tersebut haruslah terpadu dan berkesinambungan sebagai pon-dasi sistem pelaporan keuangan

yang baik termasuk komitmen pimpinan daerah dan jajaran-nya.” Menurutnya pondasi ini dapat ditanamkan dengan ko-koh apabila ada hubungan kerja yang harmonis dan profesional diantara pemerintah daerah, DPRD dan semua pihak, terma-suk komponen-komponen di dalamnya.

Sementara itu, menang-gapi hasil LHP BPK tersebut, Ketua DPRD menyampaikan apresiasi kepada seluruh SKP serta OPD Pemerintah Provinsi Jawa Barat, juga kepada Ang-gota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2009-2014 yang dalam masa kerjanya ini telah dua kali berturut-turut LHP BPK LKPD Pempro Jabar mendapatkan opini WTP. Dengan telah diteri-manya LHP BPK tersebut.se-lanjutnya sesuai dengan keten-tuan DPRD Provinsi Jawa Barat akan mulai membahas Raperda P2APBD TA 2012. Ketua DPRD mengharapkan agar Pemprov Jabar segera menyampaikan Raperda tersebut. (anang)

untuk saling bahu membahu, bergotong royong, membangun dan menggarap berbagai sarana prasarana fisik dalam rangka membantu percepatan pem-bangunan Desa.

Dengan menempatkan aparatur pemerintah dalam posisi memfasilitasi upaya pembangunan yang diprakarsai masyarakat, kata Bupati Agus, maka penetapan program pem-bangunan benar-benar sejalan dengan kebutuhan riil masyara-kat, itulah pentingnya saling

mengisi, melengkapi dan men-dukung.

Ungkap Bupati, pemban-gunan fisik yang dilaksanakan dalam kurun waktu singkat, bu-kanlah satu-satunya tolak ukur keberhasilan pelaksanaan pro-gram TMMD. Tetapi lebih dari itu, kemauan masyarakat untuk menggunakan dan merawat serta melanjutkan pembangu-nan yang telah dirintis menjadi tujuan paling penting dari pro-gram TMMD.

Hal lain, jelasnya, bahwa

darma bhakti TNI, intasnsi ter-kait serta seluruh komponen masyarakat daerah janganlah dinilai dari seberapa banyak fasilitas dan sarana yang telah dibangun, atau seberapa be-sar dana anggaran yang dike-luarkan, namun hendaknya kegiatan ini dilihat dari sisi se-berapa besar perhatian semua fihak berpartisifasi membantu masyarakat.

Pesan saya, pungkas Bu-pati, meskipun kegiatan TMMD ini telah selesai, saya berharap agar mekanisme pembangunan yang telah dilaksanakan melalui model kemanunggalan TMMD, haruslah tetap dipeliharadan di-

jadikan salah satu modal dasar masyarakat dalam melaksnakan pembangunan dikawasan pede-saan.

Dengan berakhirnya pelak-sanaan program ini, bukan be-rarti pekerjaan sudah selesai, namun harus ditindaklanjuti dengan kegiatan peningkatan, pemeliharaan dan pengemban-gan secara berkelanjutan, yang akhirnya masyarakat mampu membangun wilayahnya secara mandiri, harapnya.

Dandim 0611/Garut Letkol CZI Dian Hendriana Surach-man, mengungkapkan program TMMD yang telah dilaksanakan selama 21 hari telah berhasil

menyelesaikan pembetonan jalan desa sindangprabu sepan-jang 1500 meter dengan hasil seratus persen, rehab rumah ti-dak layak huni seanyak 20 unit, pembuatan kirmir sepanjang 100 meter serta rehab masjid sebanyak satu unit.

Sementara untuk sasaran non fisik, program yang telah dilaksanakan berupa penyulu-han kesehatan, penyuluhan KB, penyuluhan keagamaan kamtib-mas, bela negara dan penyulu-han pemberdayaan desa.

Pada kesempatan tersebut di berikan bantuan Bupati bagi para lansia serta pemberian re-ward berupa sepasang domba

Garut kepada salah seorang warga masyarakat yang sepan-jang pelaksanaan TMMD selalu membantu pelaksanaan gotong royong. (adam)

Page 5: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013pEndidikan

5

2.008 Kasus Kriminal dilakukan anak-anak

Disdik Jabar Selenggarakan OSN, 02SN, dan FLS2N Siswa PK dan PLK

Gaya Preman Ala Siswi SMKN 3 Garut

SMKN 4 Kedatangan Pengamat Pendidikan Dari Belanda

SDN MAyANgAN III Ciptakan Murid Berahlaqul Kharimah

SDN MAyANgAN II Ciptakan Murid Berprestasi

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, angka kriminalitas yang di-lakukan anak usia sekolah cenderung meningkat setiap tahunnya. Dari data yang diperoleh Komnas PA, pada 2010 terjadi 2.413 kasus kriminal anak usia sekolah. Jumlah itu kemudian me-ningkat di 2011, yakni se-banyak 2.508 kasus.

Menurutnya, ada dua pe-nyebab aksi kejahatan yang diperbuat anak usia seko-lah. Pertama adalah imitasi anak atas segala tindakan

PROBOLiNGGO, (WN)Suasana SMKN 4 kota

Probolinggo terlihat lain, seko-lah ini kedatangan tamu yang berasal dari Belanda. Tamu ini melakukan kunjungan sebagai bentuk apresiasi pengamat pendidikan negeri Belanda terhadap perkembangan yang berada di lembaga pendidikan yang berbasis pada keilmuan dibidang kelautan ini.

Drs Didik Purwandi selaku Kepala Sekolah SMKN 4 yang ditemui wartawan media ini menjelaskan, bahwa kunjun-gan tamu dari Belanda meru-pakan satu bentuk perhatian

bandung, (wn)Sekitar 1.500 orang lebih

siswa Pendidikan Khusus (PK) dan Pendidikan Lay-anan Khusus (PLK) utusan kabupaten/kota berikut pendamping, selama tiga hari di Cipanas, Cianjur mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), serta Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) tahun 2013 tingkat Jabar.

Upacara lomba dipusat-kan di Lapangan Bina Raga Ciherang Cipanas, dibuka Kepala Dinas Pendidikan Ja-bar Prof. Dr. H. Moh. Wahyu-din Zarkasyi, CPA. ditandai pelepasan balon dan burung merpati dimeriahkan den-gan berbagai atraksi mulai dari defile kontingen sampai tarian daerah maupun mod-ern, sehingga menghibur masyarakat seputar Cipanas, Cianjur yang menyempat-kan hadir.Kadisdik Jabar

garut, (wn)Kekerasan yang di-

lakukan pelajar kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh siswi pelajar dari SMKN 3 Garut, terha-dap siswi SMPN Cibatu Garut. Korban bernama Vina, siswi kelas 7 ketika ditemui di kediaman-nya masih terlihat shock dengan bekas luka me-mar akibat penganiay-aan yang terjadi ketika diadakan festival march-ing band yang diseleng-garakan oleh salah satu perusahaan rokok pada hari Sabtu, 18 Mei 2013

PROBOLiNGGO, (WN)Demi untuk menciptakan siwa-siswi yang berprestasi bu-

kanlah pekerjaan yang gampang, banyak aspek yang dibutuhkan sebagai alat penunjang selain guru, sarana prasarana juga me-megang peran penting sebab sarana yang memadai menjadi to-lak ukur dalam keberhasilan walaupun prestasi juga bisa tercipta karena keinginan serta tekad guru dan siswa- siswi itu sendiri bisa bersaing menunjukan jati diri sekolah tersebut.

SDN Mayangan II Kota Probolinggo yang saat ini dipimpin Kepala Sekolah, Wibowo, SPd kepada Warta Nasional beliau menyampaikan komitmen untuk melaksanakan tugas dengan sepenuh hati untuk anak didik kita agar menjadi siswa siswi yang berguna bagi bangsa dan negara, agama serta masyarakat.

“Memang untuk menciptakan mutu dan kualitas siswa siswi dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai, ujar Wibowo panggilan akrabnya saat mengawali bincang bincang dengan Warta Nasional.

SDN Mayangan II Kota Probolinggo terkenal sangat disiplin dalam hal mengajar membuat hasil lulusan yang sangat gemi-lang, sehingga tidak heran jika sekolah tersebut menjadi kebang-gaan bagi siswa siswinya. Beberapa prestasi yang diraihnya di-antaranya Renang (Samipro 2012) Tgl 05 September 2012 diraih Sulaiman Juara II. Lomba bercerita Bahasa Indonesia juara hara-pan I tingkat Kota diraih Diah Azizah. Lomba Kiroah / TPQ tgl 04 Agustus 2012 diraih Nurul Qomariah.

Membuat Patung / Seni Patung 5 besar tingkat Kota tgl 26 No-vember 2012 diraih Aimarul Samsy. Lomba Pramuka / Klompen Raksasa Juara III putra tingkat Kwaran Mayangan tgl 14 Oktober 2012. Ainun Najib, M Arip, Aldiansyah, Juara umum lomba Pesta Siaga Putri tgl 26 Agustus 2010. Gerak jalan Putri 10 besar Putri tgl 23 Agustus 2011 (HUT RI ke 66).

Visi : Maju bersama dan berprestasi berahlaqul kharimah, berwawasan lingkungan sehat.

Misi : Membutuhkan pengalaman terhadap ajaran agama dan bertaqwa melaksanakan pembelajaran secara efisien dan efektif. Menumbuhkan semangat disiplin kerja yang optimal. Menerapkan manajemen berbasis Sekolah (Steak holders) membiasakan ber-budaya hidup sehat. (suhri).

PROBOLiNGGO, (WN)SDN Mayangan III Kota Probolinggo perlu diacungkan jempol

berbagai prestasi diraihnya ini semua tentunya butuh perjuangan Kepala Sekolah, Komite, Dewan Guru, Serta peran dari Wali Mu-rid. Berbagai prestasi baik secara akademik maupun non aka-demik dan bisa membawa Nama Sekolah untuk mencapai arah itu tidak semudah seperti membalikkan telapa tangan ini semua harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dan perlu kerja keras, ketekunan dan keuletan dari siswa siswi dan para guru lainnya kata Ibu Kepala Sekolah yang dalam hal ini DRA GINEM, M.pd saat mengawali bincang-bincang dengan Warta Nasional.

SDN Mayangan III Kota Probolinggo dibawah kepemimpinan beliau sudah bisa menunjukan prestasi diantaranya lomba Tar-til Al Qur’an tingkat Kota diraih Sumaniar juara III tahun 2011.Bendera Barung prestasi siaga tingkat Kecamatan diraih Aris Deki juara I tahun 2011. Koleksi Bendera Barung prestasi siaga tingkat Kecamatan diraih Siti Nur Chotimah tahun 2011.

Kesebelasan sepak bola mini tingkat Kota juara III tahun 2012. Drum Band tingkat Kota tahun 2012 harapan II diraih Gita Mayga. Gitapati Drum Band tingkat Kota tahun 2012 Juara III diraih Siska Andini. Daur ulang tingkat Kota tahun 2012 diraih Syaifudin juara III. Daur ulang prestasi Siaga tingkat Kecamatan tahun 2012 diraih Siti Fatimatus. Panjat tebing tingkat Nasional tahun 2012 diraih Dwi Muhammad Basri juara III.

Kreasi daur ulang tingkat Kecamatan tahun 2012 diraih oleh M Iqbalis.S Juara II. Olimpiade Matematika tingkat Kecamatan ta-hun 2012 diraih M Wahyu Ardan Juara I. kreasi daur ulang tingkat Kota diraih M Iqbalis. S tahun 2012 juara II. Olimpiade Matema-tika tingkat Kota tahun 2012 Diraih M.Wahyu Ardan juara II. Visi : Meraih Prestasi, Cerdas, Terampil dan Budi Luhur terhadap ling-kungan, Misi : Melaksanakan Pembelajaran PAKEM (Pembelaja-ran aktif, Krestif, Efektif dan Menyenagkan).

Menumbuhkan sikap Inisiatif, Inofatif, Kreatif dan Koperatif terhadap semua warga sekolah. Mendorong siswa mengenal potensi dirinya sendiri untuk dapat mengembangkan diri secara optimal. Menumbuhkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran yang dianutnya sehingga memiliki ahlak yang mulia yang peduli terhadap sesame. Melaksanakn Manajemen terbuka dan partisipasi demi mewujudkan kemajuan Sekolah. Menumbuhkan sikap cinta dan peduli terhadap lingkungan. Di akhir bincang-bincang dengan Warta Nasional Ibu Ginem beliau menyampaikan bahwa SDN Mayangan III Kota Probolinggo harus mampu mewu-judkan Visi dan Misi tersebut pungkasnya (suhri).

jakarta, wnKomisi Nasional Perlindungan Anak (Kom-nas PA) mencatat sebanyak 2.008 kasus kriminalitas yang dilakukan anak usia seko-lah terjadi di sepanjang kuartal pertama 2012. Jumlah itu meliputi berbagai jenis kejahatan seperti pencurian, tawuran, dan pelecehan seksual yang dilakukan siswa SD hingga SMA.

kekerasan yang mereka li-hat. Kedua, faktor pelepasan ekspresi yang tersumbat.

Arist mengungkapkan, sebagian besar anak cend-erung meniru atas fenomena yang dia lihat dan rasakan.

Bila yang dilihat dan dira-sakan adalah peristiwa yang baik, mereka melakukan hal yang serupa dengan itu. “Tapi yang terjadi justru se-baliknya, mereka kerap me-nyaksikan adegan kekerasan sehingga berperilaku seperti itu juga,” ujar dia.

Dia menambahkan, se-

bagian besar anak-anak melakukan imitasi atas tay-angan yang ada di televisi. Tayangan yang mayoritas menampilkan kekerasan akan menanamkan suatu kebenaran akan kekerasan pada benak anak.

Sejumlah anak juga ke-hilangan ruang dan akses un-tuk melepaskan ekspresinya. Akibatnya, mereka mengala-mi kebuntuan ekspresi yang positif dan cenderung men-garah kepada tindakan yang tidak produktif.

Misalnya, kata Arist, karena sulit memperoleh akses untuk berekspresi, se-jumlah anak berkumpul satu sama lain.

Kegiatan itu dapat menuntun mereka melaku-kan hal negatif seperti bala-pan liar atau tawuran. “Kare-nanya semua pihak harus terlibat dalam penyediaan ruang ekspresi itu seperti ke-luarga, masyarakat, sekolah dan pemerintah,” ujarnya.

Kepala Bidang Humas

Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Drs. Rikwanto menambahkan, saat ini, pelaku kejahatan anak tetap diproses sesuai undang-un-dang yang berlaku. Hanya saja, ruang tahanan mereka terpisah. Pemeriksaan juga didampingi oleh orang tua.

“Tindak kejahatan yang dilakukan anak-anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Tidak jarang melu-kai korbannya baik dengan senjata tajam maupun benda lainnya,” tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya.

(tmC/sak)

Wahyudin Zarkasyi menga-presiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut secara ter-buka, sehingga masyarakat bisa menyaksikan langsung kemampuan dan keterampi-lan siswa SLB dalam bidang olah raga, kesenian mau-pun sains. Diakui Wahyu-din, selama ini pemahaman masyarakat maupun orang tua terhadap pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan inklusif masih sangat kurang dan jauh dari harapan.

Banyak orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus belum dapat berfikir positif tentang anaknya atau masa depan anaknya, katanya. Keadaan ini kata kadisdik, tidak bisa dibiar-kan karena setiap anak (ter-masuk anak berkebutuhan khusus) di lindungi Undang-Undang untuk mendapatkan pendidikan dan pengakuan di masyarakatnya. Di-

katakannya, bagi bagi Pem-prov Jabar penyelenggaraan pendidikan khusus sangat strategis, sebab merupakan kewenangan provinsi yang memungkinkan untuk dike-lola secara lebih sistematis dan profesional, serta mem-fungsikan SLB sebagai Pusat Sumber (Resource center) yang peran dan fungsinya al. Mendukung implemen-tasi pendidikan inklusif di sekolah umum secara kom-prehensif.Diharapkan, me-lalui berbagai lomba dalam olimpiade yang diselengga-rakan secara terbuka, dapat meningkatkann pemaha-man masyarakan akan pent-ingnya pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus, dan pendidikan inklusif yang dapat disejajarkan per-ananya dengan pendidikan umum lainnya. Sementara itu Kepala Bidang PLB Drs. H. Y. Wahyu Aji, M.Si. dalam laporannya mengemukakan,

mereka yang terlibat dalam lomba OSN, O2SN, dan FL2SN tingkat Jabar 2013 tercatat 1.527 orang utusan dari kabupaten/kota.

Untuk kegiatan FLS2N jenjang pendidikan dasar memperlombakan, menyanyi solo, melukis, me-mainkan alat musik modern, cipta dan baca puisi. O2SN mempertandingkan lari 50 m putra, lompat jauh putri, catur tuna netra, lari 60 m putri, kursi roda 100 m pu-tram bulutangkis putra. Se-dangkan OSN bidang yang dilombakan Matematika, IPA, IT, serta cerdas cermat IT, MIPA, dan bisnis plan. Adapun jenjang pendidikan menengah untuk FLS2N memperlombakan seni su-ara, lukis, seni pantomim, seni tari tradisonal, seni de-sain grafis dan seni rias pu-tri, O2SN mempertanding-kan lari 100 m putri, lompat jauh putra, lempar cakram,

catur, bulutangkis. Sedang-kan OSN memperlombakan matematika, IPA, dan karya ilmiah.

Panitia penyediakan hadiah berupa uang pem-binaan, trophy, dan pia-gam penghargaan. Khusus bagi mereka yang keluar sebagai juara pertama dari setiap jenis lomba/pertand-ingan, akan diutus menjadi duta pada kegiatan lomba/festival/olimpiade/gebyar tingkat nasional. Dengan ha-sil akhir yang menjadi juara Umum dari Kota Tasikmala-ya, Juara Kedua Kota Band-ung dan Ketiga Kota Cimahi, juara I dari masing-masing mata lomba akan mewakili Jawa Barat ke Tingkat Na-sional demikian dikatakan Kepala Seksi Bina Promosi dan Kompetensi Siswa Bi-dang PLB, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, H. Tito Suharwanto, S.Pd, S.IP, M.Si.

(anang)

di lapangan Kerkof Garut. Korban tidak menduga jika pelaku yang berinitial E siswi kelas 11 di SMKN 3 Garut yang identik den-gan sekolah wanita karena mayoritas pelajar siswi itu akan menyerang dihadapan orang banyak diikuti dengan kekerasan fisik terhadapnya.

Pada saat pengumuman pemenang, korban sebagai mayoret pada group march-ing band yang mewakili team dari SMPN Cibatu naik keatas panggung sebagai pe-menang ke 2, dengan tiba tiba diserang pelaku, E, si pelaku sempat pula mendo-

rong kepala salah satu rekan korban sebelum naik keatas panggung untuk menyerang korban.

Menurut saksi mata, kejadian berawal dari yel yel yang biasa dilakukan penggembira dan peserta, pelaku E merasa tidak teri-ma, akhirnya dengan emo-si tidak terkontrol, terjadi tindakan kekerasan yang tidak pantas dilakukan oleh seorang siswi pelajar terse-but kepada korban sebagai adik kelas yang berusia be-berapa tahun dibawah usia pelaku.

Ketika dikonfirmasi, si-

kap arogan juga ditunjukan oleh Pembina Osis SMKN 3 Garut yang menganggap kejadian kekerasan tersebut adalah hal biasa dan mu-dah diselesaikan, bersikap seolah bangga dan mendu-kung perbuatan dari anak didiknya yang secara tidak terpuji melakukan tindakan kekerasan sangatlah disesal-kan.

Fenomena geng motor ataupun kumpulan yang menyerupai geng yang menghalalkan segala cara cara kekerasan dalam tindak tanduknya sedang disikapi serius oleh aparat penegak

hukum, kekerasan dalam bentuk apapun adalah perbuatan melanggar hukum, diharapkan pi-hak dari SMKN 3 Garut juga turut mendukung dan menyikapi kejadian kekerasan yang dilaku-kan anak didiknya yang dapat mencoreng nama baik lembaga pendidi-kan itu secara serius bu-kan malah sebaliknya, apalagi SMKN 3 Garut dikenal sebagai sekolah wanita di kabupaten ini, kata salah satu keluarga korban.

(adam)

yang sangat serius terhadap perkembangan yang dialami oleh SMK yang dipimpinnya. “Bagaimanapun kunjungan dari tamu warga negara lain ini merupakan satu bentuk penghormatan yang luar biasa. Mungkin mereka melihat potensi yang ada di sekolah ini dapat menjadi inspirasi bagi perkembangan pendidikan khususnya bidang kelautan di Belanda sebagai bahan perbandingan, “ungkap Didik yang ditemui diruang kerjanya ini.

Sementara hasil pantauan wartawan media ini terhadap

kunjungan tamu kehormatan dari negara Belanda tersebut, terlihat mereka sangat terpu-kau dengan perkembagan baik dari sisi pembelajaran maupun faktor lainnya termasuk praktik lapangan dari siswa SMK ini. Beberapa orang tamu tersebut sempat disuguhi tarian tradis-ional Probolinggo berupa tari Glipang yang dibawakan oleh siswa-siswi SMK Negeri 4.

Usai disuguhi sebuah tarian, para tamu tersebut kemudian diajak melihat lokasi pembelajaran dan berakhir diaula lembaga pendidikan ini. Selanjutnya acara dikemas

dalam bentuk dialog ringan an-tara tamu dan dewan pengajar serta siswa. Perbincangan makin hangat ketika tamu dari negara kincir angin ini sempat berdialog dan bertanya seputar pelayaran dan mangrove yang dikota Probolinggo tanaman ini masih terbilang cukup banyak. “Mungkin mereka tertarik pada tanaman ini karena mangrove mampu bertahan diperairan laut yang terbilang asin. Dan tanaman ini juga sanggup digunahan sebaga penahan abrasi laut yang berpotensi pada pengikisan pantai. Jadi dengan adanya mangrove

pantai tiak makin menjorok kedaratan akibat abrasi.”ujar Didik Purwandi Kepala sekolah yang berangkat dari sebelum sebagai guru biasa di kota Probolinggo tersebut.

Ditambahkan oleh Didik, perkembangan yang ada di SMKN 4 tersebut, akan terus dikembangkan seiring dengan makin tertariknya warga kota dan sekitarnya yang meneruskan putra-putrinya mengenyam pendidikan yang berbasis pada kelautan ini. “Secara berkesinambun-gan program pembelajaran di SMKN 4 ini akan terus

dikembangkan, termasuk didalamnya akan kami lakukan inovasi terkait keilmuan yang dipelajari (kelautan) di lembaga pendidik ini.”pungkas Didik mengakhiri perbincangan

dengan wartawan media ini. Perjalanan tamu dari Belanda tersebut berakhir saat mereka mengunjungi Dinas Pendidikan Kota Probolinggo.

(Red)

Page 6: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013Hukum & kriminal

6

desa suaK lanjut desa rawang air PutiH buantan besar H.MURLIS ZAINI SWANTO

Drs.H.sYAMsUAR Msi Bupati

Drs.H.AMZAR MsiSekdakab

Drs.H.ALFEDRi MsiWakil Bupati

PEMERINTAH KABUPATEN SIAKMengucapkan

Atas Dilantiknya Kepala Desa Buanta Lestari

SADELI

‘’Semoga Dapat memegang Amanah yang di percayakan Masyarakatdan Semangat dalam mejalankan tugas sebagai pelayan Masyarakat.’’

Tertanda

pemerintah Kabupaten SiaK Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

Tiga Kepala Desa Se Kecamatan Siak Periode 2013-2019

Selasa 21 Mei 2013 di Halaman Kantor Camat SiakPelantikan Dilakukan Oleh Bupati Siak Kepada yang dilantik‘’

Semoga Dapat memegang Amanah yang yang di percayakan Masyarakatdan Semangat dalam mejalankan tugas sebagai Mana Mestinya.’’

tertanda

Drs.H.sYAMsUAR Msi Bupati Drs.H.AMZAR Msi

Sekdakab

Drs.H.ALFEDRi MsiWakil Bupati

Selamat & Sukses

Periode 2013-2019Senin 20 Mei 2013 di Gedung Aula Kantor Camat Bungaraya Pelantikan Dilakukan Oleh Bupati Siak Kepada yang dilantik

Page 7: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013Hukum & kriminal

7

Drs. H. Dadi RustandiSekwan

sELAMAT HARi isRA Mi’RAJ NABi BEsAR MUHAMMAD sAW

H. Aeng HaerudinKetuaH.suparman. sH. Msi

Wakil Ketua I Ei Nurul Khotimah

Wakil Ketua II

H. Jayeng RanaWakil Ketua III

Eli Mulyadi. sEWakil Ketua IV

DEWAN PERWAKiLAN RAKYAT DAERAH PROViNsi BANTEN

Berserta staf & Karyawan seketariat DPRD Provinsi Banten

Mengucapkan

Kejaksaan Awasi 14 Aset Asian Agri Sebelum Disita

JAKSA AgUNg BASRIef ARIef Berkas Perkara Perbudakan Buruh Diserahkan ke Kejari

Demonstran Nyaris Bentrok di Kejati Sumut

Anggota DPRD Banten Tak Penuhi Panggilan Jaksa Untuk Saksi Sidang Korupsi

Tujannya, agar tidak beralih ke pihak lain. “Hal ini, merupakan tindak lanjut Putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengharuskan AAG membayar Rp2,5 tril-iun, karena terbukti meng-gelapkan pajak.

Menurut Basrief Arief (Jaksa Agung), Jakarta, Ju-mat. “ Terkait masalah 14 perusahaan itu, kita minta Kemenkum HAM untuk di-lakukan pengawasan terha-dap putusan jangan sampai beralih ke tempat yang lain,”

Lanjut Basrief, “ setelah rapat koordinsi dengan in-tansi terkait, yaitu Ditjen Pajak, Kementerian Hu-kum dan HAM (Kemenkum HAM), Badan Pertanahan Nasional (BPN) serta Pusat

TANGERANG, (WN)Polresta Tangerang telah menyelesaikan berkas perkara Yuki

Irawan, bos pabrik kuali yang melakukan perbudakan terhadap 34 buruhnya, berkas perkara itu selanjutnya telah diserahkan ke Kejaksaan Negeri Tigaraksa, Selasa.

Menurut Ipda Rolando Hutajulu (Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Tangerang), “Kami sudah melakukan penyidikan dan telah menyelesaiakn untuk jadi berkas selama satu bulan, dan ini adalah bukti keseriusan kami dalam menyelesaikan perkara,”

Lanjut Rolando, berkas yang dikirimkan untuk tersangka Yuki Irawan, Tedi, Rojaya, Sudirman, dan Nurdin, pasal yang disangkan kepada tersangak Yuki CS berlapis, yaitu Pasal 333, 351, 372 KUHP, UU Perindustrian, dan UU Perlindungan Anak. “ Saat ini kami menunggu informasi dari pihak kejaksaan untuk kelengkapan,” (sun)

MEDAN, (WN)Unjukrasa yang menuntut penyelesaian sengketa tanah yang

disampaikan seratusan pengunjukrasa dari elemen organisasi islam Al Jamiyatul Washliyah nyaris bentrok dengan pihak kepolisian di depan gedung Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera utara, Senin (10/6/2013).

Kejadian berawal dari sikap kejaksaan yang tidak merespon pengunjukrasa yang beraksi di depan pagar kantor Kejati Sumatra Utara, Senin. Pendemo pun mengguncang pagar Kejati Sumut, namun petugas kepolisian menghalangi dan semakin membuat demonstran marah.

Namun ini bisa diredam karena, koordinator aksi maupun pihak komandan polisi bisa menenangkan kedua belah pihak. Dalam aksinya, koordinator aksi Wizdan Fauran Lubis meminta agar Kejati Sumut memeriksa oknum panitera maupun hakim yang terindikasi terlibat membantu Tamin Sukardi dalam menyerobot tanah negara yang mengatasnamakan rakyat.

Mereka menilai bahwa tanah yang dimiliki PB Alwasliyah seluas 32 Hektar di Pasar IV Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang ini telah diganti rugi kepada negara melalui PTPN II berdasarkan peraturan undang-undang yang belaku.

Menanggapi tuntutan pengunjukrasa, pihak Kejaksaan Tinggi Sumateera utara melalui Kasipenkum Candra Purnama didampingi Koordinator I Intelijen Kejatisu, Edward Manalu mengatakan sangat berterimakasih atas informasi yang telah disampaikan. (YUs)

aCeH, (wn)Tim Intelijen Kejati Aceh

ternyata sudah duluan men-gusut dugaan korupsi Rp 3,5 miliar lebih dalam proyek pembangunan Jembatan Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat yang didanai Multidonor Fund (MDF). Bagaimana tidak, pengusutan itu dilakukan setelah mereka menerima laporan dari Koordinator Badan Pekerja Solidaritas un-

lamPung, (wn)Kejaksaan Tinggi (Ke-

jati) Lampung telah memer-iksa dua kali terhadap tiga tersangka perkara dugaan korupsi ganti rugi tanam tumbuh, lahan, dan ban-gunan proyek Jalan Lintas Pantai Timur (Jalinpantim) dengan kerugian Rp 25 mili-ar. Tiga orang tersangka atas perkara tersebut diantaran-ya adalah, Muhamad Natsir (juru bayar proyek jalinpan-tim) dan, H, serta Y. “Tiga tersangka perkara korupsi jalinpantim telah diperiksa sebagai tersangka oleh tim penyidik sebanyak dua kali. Terakhir ketiga tersangka diperiksa pada pekan lalu,” kata Kasi Penerangan Hu-kum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Heru Widjatmiko, Jumat.

Pemeriksaan terhadap ketiga tersangka tersebut

lamPung, (wn)Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung belum mengagenda-

kan pemeriksaan terhadap dua tersangka perkara dugaan ko-rupsi dana alokasi khusus (DAK) di Dinas Pendidikan (Dis-dik) Lampung Tengah (Lamteng) senilai Rp 61 miliar. Kedua tersangka tersebut: mantan Kepala Disdik Lamteng Kohar Ayub dan Udin, rekanan.

Kasi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Lampung Heru Widjatmiko, mengatakan pemeriksaan terhadap kedua tersangka tersebut belum diagendakan tim penyidik. Kohar Ayub dan Udin ditetapkan tersangka setelah Kejati Lampung melakukan ekpos perkara yang dihadiri Kajati Lampung Ajimbar.

Ditambahkannya, atas perkara tersebut, tim penyidik telah memeriksa setidaknya 21 orang saksi. Para saksi yang diperiksa tersebut dari pihak Disdik Lamteng, rekanan serta pihak sekolah yang menerima buku cetak dari DAK tahun Anggaran 2010.

Dari dana yang digunakan Rp 29 miliar tersebut, diduga telah terjadi penyimpangan sekitar Rp 10 miliar. DAK Lam-teng diperuntukan pengadaan buku cetak sekolah dasar (SD) di Lamteng. Namun dalam pengadaannya, volume penger-jaannya tidak sesuai dengan kontrak, sehingga menimbul-kan kerugian negara. (pd)

BANTEN, (WN)Upiyadi Moeslikh (Anggota Komisi I DPRD Banten) tidak

memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejati Banten, Senin, Politisi Partai Hanura itu dipanggil sebagai saksi sidang kasus dugaan korupsi pengadaan baju dinas untuk 85 anggota dan pimpinan DPRD Banten Tahun 2011 senilai Rp 590 juta dengan terdakwa Dadi Rustandi (mantan Sekretaris DPRD Banten) dan Yayat dan Bachtiar (pengusaha pemenang lelang).

Menurut Zulkipli (JPU) Kejaksaan Tinggi Banten di Pengadilan Tipikor Serang.” Upiyadi gak dateng, yang dateng baru dua orang, Haris (M Haris Wijaya (anggota DPRD dari Fraksi Demokrat) sama dari BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan),”

Lanjut Zulkipli, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali terhadap Upiyadi untuk sidang pekan depan. “Kita akan panggil lagi untuk sidang tanggal 17 Juni nanti bersama saksi dari LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah),”

“ Upiyadi disebut-sebut dalam sidang melakukan pertemuan dengan panitia pengadaan di rumahnya dan di sebuah rumah makan sebelum penentuan pemenang lelang pengadaan baju dinas tersebut. (sun)

serang, (wn)Terdakwa Dusep

Suhendar dan Alfian, kasus dugaan korupsi pengadaan perangkat lab 6 Fakultas Untirta senilai Rp 49 miliar dituntut Jaksa dalam sidang terpisah di Pengadilan Tipikor Serang, Senin.

Terdakwa Dusep (dosen Fakultas Pertanian Untirta) dituntut lima tahun penjara, sedangkan Alfian (staf Untirta) yang merupakan anggota panitia pengadaan,

jaKarta, (wn)Jaksa Agung Basrief Arief mengatakan, 14 aset perusahaan Asian Agri Group (AAG) milik pengusaha Sukanto Tanoto terus dia-wasi, sebelum disita oleh negara.

Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Kejagung mulai mempersiapkan langkah pe-nyitaan “.

Kejagung meminta ke-pada BPN agar tidak menge-luarkan sertifikat tanah baru milik 14 perusahaan terse-but. “Nah kita juga minta ke BPN, kalau itu ada berkai-tan dengan sertifikat tanah supaya status quo gitulah, BPN dan kemenkum HAM. BPN sudah ada jawaban. Ke-menkumham hari ini akan mendapatkan jawabannya,” paparnya.

Basrief menambahkan, masih ada waktu satu ta-hun untuk merampungkan data sita aset 14 perusahaan tersebut, agar hasil sitaan untuk dikembalikan kepada

negara sesuai dengan kepu-tusan MA tersebut, selain itu untuk mengantisipasi pera-lihan aset. “Ya kan diberi-kan jangka waktu 1 tahun, karena itu cukup panjang, makanya kita antisipasi jan-gan sampai nanti ada perali-han,” tandasnya.

Untuk diketahui, Putu-san MA pada 18 Desember

2012, menyusul ditetapkan-nya mantan manager Pajak Asian Agri Suwir Laut ter-bukti bersalah dengan sen-gaja melakukan penggelapan pajak selama 4 tahun bertu-rut-turut yaitu sejak tahun 2002 sampai 2005.

Selain dihukum harus membayar pajak yang tak di-setor oleh Suwir Laut. Suwir

Laut pun dijatuhi hukuman pidana selama 2 tahun den-gan masa percobaan selama 3 tahun. Akibat perbuatan itu, AAG dihukum membayar denda Rp2,5 triliun atau se-tara dengan dua kali lipat nilai pajak yang digelapkan. Seharusnya, denda tersebut harus dibayar tunai dalam waktu satu tahun. (sun)

Kejati Sudah Duluan Usut Jembatan Bubon

Kejati Periksa Tersangka Perkara Korupsi Jalinpantim Rp 25 M

Kejati Belum Agenda-kan Periksa Tersangka Korupsi DAK Rp 61 M

Jaksa Tuntut 5 Tahun Kasus Korupsi Perangkat Lab. Untirta

tuk Antikorupsi (SuAK) Aceh sekitar sebulan lalu.

Dalam keterangannya, Kasi Penkum dan Humas Kejati Aceh, Amir Hamzah SH menjelaskan dua hari lalu menanggapi keterangan Ka-polres Aceh Barat AKBP Fais-al Rivai SIK yang menyatakan sudah mulai menurunkan penyelidik untuk mengusut indikasi korupsi proyek terse-but. “Laporan SuAK ke Kejati Aceh itu telah kami tindak-

lanjuti, bahkan tim intelijen sudah mulai mengumpulkan bahan dan keterangan (pul-baket) dengan memeriksa tiga orang sekitar tiga min-ggu lalu, yaitu Koordinator Lapangan (Korlap) berinisial Rk, Kasatker Zz, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Ib,” paparnya.

Sementara itu, ditempat terpisah Didampingi Kasi I Bidang Intelijen, Kahar Muzakkir SH, mengatakan,

pemeriksaan terhadap keti-ganya untuk mengklarifikasi agar tim intelijen bisa mem-buat telaah dalam mencari indikasi korupsi pada proyek ini, bahkan petugas juga su-dah mengumpulkan seluruh data mulai dari kontrak kerja proyek ini hingga gambar jadi (asbult drawing).

“Kami juga telah men-gundang pihak PT Waskita Karya selaku rekanan dan pi-hak MDF selaku donor dalam

proyek ini, tetapi mereka be-lum hadir. Kehadiran mereka juga diperlukan untuk meng-klarifikasi hal ini,” tukasnya.

Seperti diberitakan se-belumnya, proyek pemban-gunan jembatan sepanjang 104,5 meter dengan lebar 10 meter di lintas Banda Aceh-Meulaboh yang didanai MDF senilai Rp 38.027.768.000 itu terindikasi korupsi pada be-berapa item pekerjaannya.

(pd)

terkesan dilakukan secara diam-diam. Karena sebelum-nya Heru mengatakan belum ada agenda pemeriksaan terhadap ketiga tersangka tersebut. Penetapan ketiga tersangka yang berstatus PNS tersebut, dilakukan Kejati setelah mendapatkan setidaknya dua alat bukti atas keterlibatannya dalam

korupsi perkara tersebut.Perkara jalinpantim sem-

pat mandek sekitar dua ta-hun lebih, dan mendapat so-rotan dari pihak jaksa agung muda pengawasan (jamwas) Kejaksaan Agung (Kejagung). Bahkan tim jamwas Kejagung sempat datang ke Kejati Lam-pung melakukan supervisi atas perkara tersebut. (pd)

dituntut enam tahun penjara. Menurut Suhelvi (JPU) Kejari Serang, yang membacakan tuntutan terdakwa Dusep “ Perbuatan terdakwa Dusep Suhendar telah terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar dakwaan primair kesatu Pasal 2 jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Undang-undan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP,”.

Lanjut Suhelvi, perbuatan

terdakwa telah memenuhi semua unsur dalam dakwaan primair kesatu. Oleh karena itu agar majelis hakim menjatuhkan pidana penjara lima tahun dan denda Rp 200 juta subsidair lima bulan penjara. Atas tuntutan tersebut, terdakwa Dusep melalui pengacaranya akan mengajukan pembelaan.”

Sementara itu terdakwa Alfian terbukti dakwaan primair kesatu Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 18 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan

Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP, selain dituntut penjara enam tahun, juga dituntut membayar denda Rp 200 juta subsidair enam bulan penjara dan membayar uang pengganti Rp 563 juta subsidair dua tahun. “ Atas tuntutan itu, terdakwa Alfian melalui pengacaranya akan mengajukan pembelaan”.

(sun)

Page 8: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013nusantara

8

sdn Mayangan Vi Membentuk Prestasi Probolinggo, (wn)Menciptakan siswa-siswi yang berprestasi adalah tujuan sekolah kalau siswa terse-but mampu meningkatkan dan membawa nama baik sekolah akan menjadi kebang-gaan tersendiri bagi sekolah itu sendiri, na-mun semua itu tidak terlepas dari peran serta semua pihak mulai dari kepala sekolah, guru pembimbing serta para dewan guru lainnya.

CIPTAKAN SISwA BeRPReSTASIPPDB Jalur Reguler Dibuka

Polres Bogor gencar Operasi Rutin

Pungli Menjamurdi SDN Curug Raya

BOGOR, (WN)Penerimaan peserta Didik Baru (PPDB) Kota Bogor jalur

reguler tahun ajaran 2013/2014 akan dibuka kembali. Setiap calon peserta didik baru dijamin akan mendapat kesempatan yang sama dan merata untuk memperoleh kesempatan pendidikan. Sesuai dengan jadwal, calon peserta didik tingkat SMA Negeri dapat mendaftarkan diri mulai tanggal 17-20 Juni 2013. Pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00 s.d pukul 14.00. calon peserta didik harus melampirkan ijazah asli atau Surat Keterangan Lulus dari sekolah asal, menyertakan SKHUN asli atau dari sekolah asal, menyertakan buku rapot asli dan mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.

“Tahun ini proses seleksi menggunakan nilai UN SMP/MTs dan nilai Rapot kelas VII s.d. kelas VIII mata pelajaran yang di UN-kan,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Fetty Qondarsyah dalam Konferensi Pers di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jumat kemarin.

Fetty menjelaskan bahwa calon peserta didik asal sekolah dalam kota memiliki dua pilihan. Sementara calon peserta didik asal sekolah luar Kota Bogor mempunyai satu pilihan. Seleksi calon peserta didik baru berdasarkan peringkat jumlah nilai dari tertinggi ke terendah sampai terpenuhinya daya tampung yang telah ditetapkan. Jumlah nilai adalah hasil penjumlahan antara nilai UN SMP/MTs dengan jumlah masing-masing hasil konversi terhadap rentang nilai satuan dari nilai rapor kelas VII s.d. VIII untuk mata pelajaran yang di-UN-kan.

“Pengumuman akan dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2013 pukul 08.00 s.d 14.00 di tempat calon peserta didik mendaftar. Daftar ulang akan dilaksanakan pada tanggal 2 s.d 4 Juli 2013 pukul 08.00 – 14.00. Apabila tidak mendaftar ulang maka dianggap mengundurkan diri,” terang Fetty.

Fetty juga menjelaskan bahwa calon peserta didik harus berusia maksimal 21 tahun pada tanggal 15 Juli 2013. Sementara bagi calon peserta didik lulusan sebelum tahun 2012/2013 dapat diterima sepanjang daya tampung masih memungkinkan. Juga melampirkan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dan Surat Keterangan Tidak Sedang Bersekolah (SKTSB) dari kelurahan setempat. Sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Bogor telah membuka jalur khusus PPDB tahun ajaran 2013/2014 bagi siswa/siswi di Kota Bogor yang memiliki prestasi. Persyaratannya calon peserta didik baru berprestasi dalam bidang akademik dan non akademik memiliki sertifikat atau piagam penghargaan yang dikeluarkan oleh kementrian/badan/dinas/lembaga/institusi dan organisasi resmi yang diakui pemerintah.

Fetty mengatakan bahwa penerimaan peserta didik baru harus dapat menciptakan suatu sistem pendidikan nasional yang dapat menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu serta relevansi dan efisiensi manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan lokal, nasional, (Frs).

BOGOR, (WN)Satuan Polisi Resort (Polres) Bogor yang dipimpin oleh

bapak Sudingat akhir-akhir ini gencer melaksanakan operasi rutin guna menekan angka kriminal terkait maraknya curanmor diwilayah Hukum Polres Bogor dan sekitarnya.

Selain menyisiran daerah pinggiran, perbatasan yang disinyalir rawan akan tindakan kriminal jalur Pemda – jalan tegar beriman pun tidak luput dari perhatian, diharapkan operasi ini menjadi rutinitas selain untuk menekan angka kriminalitas juga membantu masyarakat dimana belakangan ini cukup resah atas maraknya aksi curanmor, apalagi belakangan ini pelaku tergolong nekat saat menjalankan aksinya.

Selain merampas harta berharga milik sang korban mereka juga tidak segan-segan menghabisi nyawa korbannya. Selain menjadi momok yang menakutkan , aksi curanmor juga sangat meresahkan bagi warga masyarakat. (Frs)

Probolinggo, (wn) SDN Sukaharjo 5

Kota Probolinggo, dalam Visi SDN Sukoharjo 5 : Unggul dalam prestasi, berjiwa agama dan berbudaya serta berwawasan global. Para guru mengutamakan Pendidikan karakter karena sangat dibutuhkan sejak usia dini untuk mewujudkan generasi mendatang memiliki adat keturunan yang akhir-akhir ini sudah luntur, untuk itulah SDN Sukoharjo 5 mulai awal tahun 2013 semua murid untuk

Probolinggo, (wn)Pran serta Dinas Kop-

erasi Usaha Kecil Menen-gah Kabupaten Probolinggo dalam upaya memberday-akan dan meningkatkan Sumber Daya Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan mendirikan gedung Pamer (Pusat Promosi Produk Unggulan UKM) serta ke-beradaan Klinik Konsultasi Bisnis.

Dengan dibangunnya ge-dung tersebut, Dinas Kop-erasi bertujuan menjadikan

Untuk mewujudkan mimpi tersebut diperlukan kiat serta tanggung jawab untuk berinovasi dalam proses belajar mengajar. SDN Mayangan VI Kota Probolinggo yang dalam hal ini ibu Suhartatik, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah, menyampaikan kepada Warta Nasional. “Saya berharap kedepan sekolah ini jauh lebih maju, tumbuh dan berkembang dengan prestasi, mempun-

CiBiNONG, (WN)Permendikbud No. 60 Th 2011 tentang larangan pungutan

bagi sekolah penerima dana BOS (dalam bentuk apapun) ditingkatan Sekolah Dasar ternyata dibuat mandul oleh Kepala SDN Curug Raya.

Pasalnya masih banyak wali murid yang mengadu akan keresah atas maraknya “Pungutan Liar” yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab demi meraup keuntungan pribadi mereka tanpa menghiraukan aturan yang ada.

“Salah satunya yang terjadi di SDN Curug Raya, yang berlokasi di Kecamatan Cibinong Kabupaten Bogor. Dimana pihak sekolah dikutip sejumah uang, terkait kelulusan kelas VI yang telah dijadikan momen yang tepat untuk meraup keuntungan dan berdalihkan ini itu segala macam tanpa prosedur yang jelas .Sehingga membuat resah para orangtua siswa. “Diharapkan peran serta Dinas terkait segera ditindak lanjuti, agar pungli tidak menjamur di tingkatan sekolah dasar ”. (Frans)

yai keinginan yang selalu berhasil, memiliki ilmu pengetahuan dan teknolo-gi serta kepribadian yang kuat yang di landasi iman dan taqwa”.

Berbagai prestasi di bidang olahraga Juara III sepak takraw Putri dalam rangka POR SD Kota Probolinggo 2012 Riska, Angelia, Sulastri dan Rida. Juara III Panjat Tebing Putri dalam rangka POR SD Kota Probolinggo 2012

Ika Agustin, kemudian prestasi guru nominasi 6 besar tahun 2013 di raih Endang Astutik.Visi : Membentuk peserta didik yang berprestasi, berbudi luhur, cerdas dan kom-petitif berdasarkan Imtaq dan Iptek serta nilai ke-budayaan, sedangkan Misi sekolah yakni Mencip-takan suasana yang kon-dusif untuk membentuk kepribadian peserta didik yang memiliki iman dan taqwa. Mengoptimalkan proses pembelajaran aktid, kreatif, efektif, menyenan-kan dan inovatif (pakemi). Mengembangkan pengeta-huan di bidang Iptek dan seni budaya sesuai bakar, minat dan potensi sekolah. Menumbuhkan semangat secara intensif. Mening-katkan kecerdasan dan prestasi akademik serta non akademik. Menjalin

kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan lingkungan. Menciptakan sekolah yang berbudaya terhadap lingkungan ber-sih dan sehat. Memben-tuk siswa berakhlakul karimah. Sebelum bin-

cang-bincang dengan War-ta Nasional, Ibu Suharta-tik beliau menyampaikan “bahwa SDN Mayangan VI Kota Probolinggo harus mampu mewujudkan visi dan misi tersebut” pung-kasnya. (Suhri)

Dinas Koperasi UKM Mendirikan Klinik Konsultasi Bisnis

gedung ini sebagai sarana dan media serta apresiasi produk-produk unggulan dari UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Selain itu dengan sarana konsultasi tersebut, diharapkan akan menjadi pusat informasi perkembangan berbagai je-nis produk, sistem pemasa-ran dan teknologi UMKM. Disamping itu bisa dijadi-kan sarana untuk diskusi bagi para UMKM dalam memecahkan berbagai ma-salah yang berkaitan dengan

usaha yang digeluti ang-gota. Dan yang lebih pent-ing tujuan dari gedung pusat konsultasi ini bisa menjadi acuan untuk lebih mening-katkan pendapatan bagi para UMKM.

Dengan demikian, ad-anya fasilitas dan gedung tersebut dapat memberi-kan kesempatan bagi para UMKM untuk terus berkarya dan beronsultasi di bidang Menejemen, Produk-si, Pemasaran, Akuntansi, Permodalan maupun de-sign produk. Adapun jenis layanan digedung tersebut meliputi, Konsultasi Bis-nis yang banyak diperlukan oleh pelaku bisnis usaha kecil untuk memecahhkan berbagai permasalahan yang ada. Kemudian Advokasi yang lebih mengedepankan layanan pendampingan ter-hadap UMKM seperti badan hukum, Ijin usahan dan seb-againya.

Selain itu adanya layanan Diklant (Pendidikan dan

Latihan) bagi semua UMKM yang bertujuan memantap-kan pengelolaan menejemen usaha. Lalu layanan Akses Pembiayaan yang fokus pada pendampingan ter-hadap UMKM untuk akses permodalan dalam rangka pengembangan usaha. Yang tak kalah pentingnya yakni layanan Akses Pemasaran yang memberi bimbingan bagi semua UMKM men-genai strategi pemasaran produk dan hasil usaha dalam memanfaatkan pelu-ang pasar. Terakhir layanan Akses perkoperasian, sebuah layanan konsultasi tentang pendirian Koperasi bagi ke-lompok UMKM dalam mem-perkuat permodalan dan pengembangan usaha.

Hasil pantauan wartawan media ini terhadap perkem-bangan produk unggulan Koperasi UKM dan binaan-nya telah menghasilkan berbagai produk yang bisa mengangkat perekonomian masyarakat. Hasil produk

unggulan tersebut antara lain Klaster Gerabah yang ada di Kecamatan Besuk. Sentra PKL (Pedagang Kaki Lima) yang menjadi sen-tra makanan dan minuman yang terletak di 2 Kecamatan yakni Dringu dan Gending. Kemudian Kampung UKM di Kecamatan Kraksaan , Sentra Bawang Goreng di Kecamatan Dringu, dan sen-tra Aneka Olahan Mangga yang berpusat di Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.

Sementara Drs. Sidiq Wi-janarko Msi Kepala Dinas Koperasi UKM Kabupaten Probolinggo yang dikon-firmasi terkait keberadaan sejumlah terobosan yang dilakukan dinas yang dip-impinnya mengatakan kalau kegiatan dan inovasi bagi perkembangan UMKM di Kabupaten ini akan terus di-lakukan seiring makin pesat-nya hasil produk unggulan yang terealisasi dimasyara-kat. (red)

SDN Sukoharjo 5 Berbenah Diri dibiasakan melakukan hal-hal sebagai berikut :- Masuk halaman sekolah

harus turun dari sepeda- Mengucapkan salam

saat bersalaman sambil mencium tangan Bapak dan Ibu Guru

- Memasukkan sampah pada tempatnya

- Bertanggung jawab atas kebersihan kelas dan halaman sekolah

- Melaksanakan sholat dhuha seminggu 3 kali untuk kelas IV, V, VI

- Selalu berkata jujur.Dalam prestasi

Akademik SDN Sukoharjo 5 masih belum

membanggakan tetapi selalu ada kenaikan. Prestasi non akademik yang sudah diperoleh pada tahun 2012 diantaranya :

- Juara I renang kelompok A. tingkat Kota

- Juara II dan III kelompok A. gaya dada tingkat Kota

-Juara II lari 1000 Meter Putri tingkat Kota

Dalam tahun 2013 SDN Sukoharjo 5 Kota Probolinggo sudah membentuk Pengurus Paguyupan Kelas dan Pengurus Komite baru periode tahun 2013-2015. Dengan pembenahan-

pembenahan tersebut (PLT) Kepala Sekolah Drs. SUKIRLAN MM beserta dewan guru dan dukungan pengurus paguyupan dan komite, untuk kedepan yakin bisa jauh lebih baik baik prestasi Akademik

non Akdemik dan murid-muridnya yang berkarakter. Semoga nantinya SDN Sukoharjo 5 Kota Probolinggo dapat bersaing dengan SD N yang lain di Kota Probolinggo. (suhri).

Pariwisata Bogor MenggeliatBOGOR, (WN)

Ada fenomena menarik yang muncul di Kota Bogor dalam be-berapa tahun terakhir. Setiap hari Sabtu pagi menjelang siang terjadi antrian panjang kendaraan di pintu Tol Jagorawi dari arah Jakarta. Jalanan Kota Bogor bertambah padat dan kemacetan di berb-agai ruas jalan tidak terhindarkan. Sementara itu pusat-pusat perbe-lanjaan dipadati pengunjung. Be-gitupun tempat-tempat makan dan tempat jajanan, rata-rata penuh. Warga Kota Bogor masih berakti-fitas seperti biasa, tetapi sebagian warga Jakarta dan kota-kota lain sudah berdatangan untuk berlibur. Jadi setiap hari Sabtu, rasanya Bo-gor menjadi lebih meriah.

Fenomena seperti itu memang

relevan dengan pertumbuhan jum-lah wisatawan ke Kota Bogor dari tahun ke tahun. Sepanjang tahun 2012, kunjungan wisatawan ke Kota Bogor meningkat 10,05% dibanding tahun sebelumnya. Jum-lah wisatawan tahun 2012 tercatat sebanyak 3,5 juta orang lebih. Ter-diri dari wisatawan lokal 3,4 orang dan wisatawan mancanegara 167.006 orang.

Objek kunjungan tampaknya mulai bergeser dari Kebun Raya ke The Jungle. Tahun 2011 pengun-jung Kebun Raya Bogor tercatat sebanyak 929.268 orang, sedan-gkan pengunjung The Jungle ter-catat 1,02 juta orang. Kedua objek wisata tersebut memang menyedot pengunjung lebih banyak diband-ing 12 ojek wisata lainnya.

HOTEL-HOTEL TERBANGUNDengan kondisi seperti itu,

wajar apabila kemudian tumbuh berbagai jenis wisata. Khususnya wisata belanja dan wisata kuliner. Sampai dengan tahun 2011 jum-lah restoran di Kota Bogor sudah mencapi 219 unit. Padahal pada tahun sebelumnya baru mencapai 137 unit. Begitupun dengan hotel. Sekarang Hotel Salak The Heritage yang menjadi bagian dari sejarah pertumbuhan kota ini, tidak send-irian lagi menampung wisatawan maupun orang-orang yang menye-lenggarakan meeting seperti rapat kerja, seminar dan sebagainya. Sampai dengan Tahun 2011 su-dah beroperasi 41 hotel. Termasuk 6 diantaranya berkategori hotel berbintang dan diantaranya meru-

pakan hotel jaringan internasional. Seluruhnya memiliki daya tampung sebanyak 1.315 kamar.

Tahun 2009 BPPT hanya mengeluarkan ijin pembangunan 2 hotel, yang kemudian menjadi 4 pada tahun 2010 dan bertambah 3 lagi pada tahun 2011. Untuk tahun 2012 terjadi lonjakan karena dikel-uarkan 8 ijin dan tahun 2013 sudah dikeluarkan 4 ijin hotel baru.

Ramainya pembangunan ho-tel di Kota Bogor merupakan re-spon pasar atas kecenderungan meningkatnya kunjungan tamu hotel dalam beberapa tahun tera-khir. Seorang pengusaha hotel me-nyatakan tertarik ikut meramaikan perhotelan di Kota Bogor, karena dari pengalamannya, beberapa kali ia kesulitan mendapatkan kamar

hotel ketika berkunjung ke Bogor. “Jadi saya pikir, kenapa saya ti-dak ikut membangun hotel sendiri disini,” katanya.

DAMPAK EKONOMiTak dipungkiri kehadiran ban-

yak hotel dan juga restoran ber-ampak positif pada perekonomian daerah. Setidaknya industri perho-telan dan retoran mampu menyerap tenaga kerja lumayan banyak. Pada Tahun 2011 terserap 2.678 pekerja di restoran, yang berarti mengalami lonjakan besar karena tahun 2010 tenaga kerja yang terserap baru mencapai 1.158 orang. Sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor industri pengolahan serta sektor angkutan dan komunikasi memang merupakan sektor-sektor

yang berkontribusi terbesar pada PDRB Kota Bogor Tahun 2011. Sektor tersebut mampu berkon-tribusi sebesar 36,65% terhadap PDRB Kota Bogor atas dasar harga berlaku Tahun 2011 atau sebesar 28,97% terhadap PDRB Kota Bo-gor atas dasar harga konstan Ta-hun 2011. Sampai dengan Tahun 2011, angka PDRB Kota Bogor atas dasar angka berlaku telah menca-pai Rp 15.487.433.930.000,00. Jumlah tersebut hampir menca-pai dua kali angka PDRB Kota Bogor atas harga berlaku pada Tahun 2007 yang mencapai Rp 8.558.035.700.000,00.

Peningkatan juga terjadi pada angka PDRB Kota Bogor atas dasar harga konstan, yang pada Tahun 2011 telah mencapai Rp

5.081.482.690.000,00. Angka ini meningkat dari PDRB Kota Bogor atas harga konstan pada tahun 2007 yang baru mencapai Rp 4.012.743.170.000,00. Itu-lah harapan yang juga terkemuka pada saat berlangsungnya Bogor Economic Summit ke-2. Pemer-intah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Bogor masing-masing sudah mengambil inisiatif untuk bekerjasama mendorong perkem-bangan wisata Bogor. Antara lain melalui program kampanye wisata bersama. Dalam kampanye wisata itu, tidak ada lagi kota dan tidak ada lagi kabupaten, yang ada han-ya satu nama, yaitu Bogor! Itulah sebuah kado istimewa bagi Bogor yang berulangtahun ke-531 Tahun. Dirgahayu Bogor! (mor)

Page 9: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013nusantara

9

Jalan Cikande - Rangkas Bitung Rusak

figur Baru Pemimpin Baru Syarikat Islam

Bau Pengelembungan Dana Siluman di APBD Tahun 2012

Jaksa Lakukan Tes Urine

Dana Bangub Infrastruktur Pedesaan Dijadikan Ajang Bagi-Bagi

Leksadharma dan Ani Rukmini

Musyawarah Wilayah Sarekat Islam Sulawesi Utara yang dilaksanakan di Hotel Aston Jln. Sudirman No. 128 Manado pada Selasa kemrin telah membuah hasil cukup luar biasa. Dimana, H. Abdul Azis Tegela sebagai Single Fighter terpilih secara aklam-asi, walau sebelumnya Yusup Mooduto Dewan Pengurus Sarekat Islam dari Daerah Bolaang Mongondow (Bol-mong) sempat mencalonkan dirinya namun akhirnya mengundurkan diri.

Menteri Agama RI Surya Dharma Ali melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara Drs. Sya,ban Mauludin berpesan agar melalui musyawarah ini bisa menjadi momentum strat-egis untuk bisa memberikan kontribusi besar dalam Pem-bangunan Nasional di berb-agai bidang.

Tegela Pejabat dari Ke-menterian Agama Sulawesi Utara yang membidangi Urusan Haji dan Umroh ini, di daulat oleh Para Tokoh dan Para Pakar serta warga SI pada umumnya sebagai Single Fighter, tidak sampai

sERANG, (WN)Kemacetan yang sering

terjadi di ruas Jalan Cikande – Rangkasbitung dari Pertigaan Asem hingga Gabus, Keca-matan Kopo membuat para pengguna jalan raya kerap menggunakan jalan alternatif untuk menghindari kemacetan. Akibatnya, tiga ruas jalan desa di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, rusak parah, karena dilalui kendaraan yang me-lebihi tonase jalan.

Hasil Pantauan Harian

tanjab barat, (wn)Arsad salah satu tokoh

masyarakat Tanjab Barat menduga adanya indikasi dana siluman dalam Angga-ran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjab Barat tahun 2012. “Untuk mencegah terjadinya hal serupa, Inspektorat Ka-

garut, (mK)Badan narkotika nasi-

onal melakukan tes urine bagi para jaksa di jajaran Ke-jaksaan Negeri Garut, Rabu kemarin. Pemeriksaan tes urine tersebut dilakukan ter-hadap seluruh anggota ke-jaksaan yang ada di lingkun-gan kejaksaan negeri garut.

Kepala Kajari Garut me-lalui Kasi Intel Koswara.SH

manado, (wn)Pada intinya musyawarah Sarikat Islam (SI) Sulawesi Utara merekomondasi Gubernur Sinyo Harry Sarundajang (SHS) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada ta-hun 2015 mendatang, alasan DPW sangat sederhana, Sinyo Harry Sarundajang meru-pakan satu satunya tokoh panutan dan me-miliki segudang prestasi.

disitu seluruh Dewan Pen-gurus dari Kabupaten/ Kota membentuk formatur dan singkatnya Sidang Forma-tur menelorkan Pemimpin Harismatig sesuai yang di-harapkan warga Sarekat Is-lam selama ini.

Hadir dalam acara, Ketua Umum DPP Pusat Rahardjo Tjakraningrat, Ketua Umum DPP Pusat Wanita SI Dr. Va-lina Singka Subekti, Menteri Agama RI yang di wakili oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Sulawesi Utara Drs. Hi. Syaban Mauludin, Ketua Partai Persatuan Pembangu-nan (PPP) Sulawesi Utara Hi. Ir. Jafar Alkatiri, MM, MPdI, Para Sesopuh dan Para Pe-nasehat SI diantaranya Hi. Abdul Haris Jitro Tamengge, BA, Hi. Suleman Kiyai.

Menurut Tegela, bahwa SI sekarang ini berada jauh di belakang saudara-saudaran-ya, seperti NU dan Muham-madiyah, hal ini kata Tegela disebabkan banyaknya kon-flik internal yang berkepan-jangan, karenanya warga SI diminta bangkit dan bergan-dengan tangan dan menin-ggalkan segala perbedaan

dan pertengkaran “lakukan Revitalisasi dalam organ-isasi, rapatkan barisan men-yongsong kebangkitan SI ke depan dengan mendukung semua program Pemerintah serta program-program SI ke depan”. Ketua Umum DPP SI Rahardjo Tjakraningrat mengatakan, SI salah satu ormas tertua di Indonesia yang bertujuan memerdeka-kan bangsa dan seluruh rakyat Indonesia dari be-lenggu penjajahan, SI meru-pakan ormas terbesar yang mengalami berbagai macam persoalan di dalamnya na-mun tetap eksis untuk me-nyuarakan keadilan kebersa-maan dan kedamaian.

Ketua Panitia Pelaksana, Drs. Hi. Mahmud Lihawa

menjelaskan bahwa musy-awarah Wilayah Sarekat Islam Sulawesi Utara dilak-sanakan berdasarkan surat keputusan Dewan Pimpinan Pusat Sarekat Islam (Skep DPP. SI. No. 34/X4/2013) yang menyatakan Dewan Pimpinan Wilayah Sarekat Islam Sulawesi Utara segera melaksanakan Amanat DPP untuk menyelenggara-kan musyawarah wilayah. Demikian sebab terlak-sananya acara muswil ini. Kata Lihawa.

Terkait dengan pihak dpw si sulut merekomon-dasi sinyo harry sarunda-jang sebagai calon presiden di 2015nanti sangat seder-hana dpw menilai sinyo harry sarundajang (SHS)

sangat pantas menjadi calon wakil presiden(cawapres)karena beliau telah menu-jukkan prestasi yang luar biasa,antara lain mem-peroleh DR honoris causa(HC) dari universitas islam negeri (uin)maulana malik beliau juga mendapat penganugerahan penghar-gaan sebagai tokoh Plural-isme ,berhasil mendamaikan pertikaian Horizontal di-daerah Maluku ,sinyo harry sarundajang juga berhasil memajukan daerah Sulawe-si utara dengan program membangun tanpa korupsi sehingga daerah ini meraih prestasi gemilang ,wajar tan-pa pengecualian dari badan pemeriksaan keuangan BPK pusat. (Kimsan)

bupaten Tanjab Barat, Jam-bi, diharapkan dapat men-gawasi APBD dan APBD-P tahun 2013 ini.

Arsad mengatakan, ada badan yang diindikasi meng-gunakan dana siluman. Badan itu adalah Badan Ke-satuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.

Namun secara detail berapa nominal dana siluman terse-but adalah penggelembun-gan dana terjadi dibagian belanja langsung, ada juga indikasi penggelembungan dana sebesar Rp.19.188.000 untuk biaya ATK sewa kamar hotel Rp.52.000.000.

Pada kegiatan Build-ing karakter bangsa di Desa Pematang Lumut, Keca-matan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi. Saya ini asli putra Daerah Tanjab Barat, belum pernah saya mendengar di Desa Pema-tang Lumut ada hotel, lantas di mana tim peninjau, super-visi dan peserta menginap, ucap Arsad.

Di katakanya lagi, sisa anggaran yang tidak terpakai akan menjadi silpa atau ma-suk kembali ke kas negara. Proses pengembalian ang-

garan itu sudah di atur dan bisa di lakukan secara lang-sung, Adi Andika , selaku pengguna anggaran harus mengembalikan sisa angga-ran yang tidak terpakai.Sisa yang tidak terpakai akan kembali sebagai silpa ,masuk kas Daerah, ucap Arsad.

Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat patut men-contoh sistem tranparansi keuangan yang di bangun Pemprov DKI. Sistem yang di bangun dengan menyam-paikan informasi di tingkat Kelurahan. APBD DKI Ja-karta saat ini telah di pasang hingga tingkat Kelurahan. Dengan begitu masyarakat bisa ikut mengawasi peng-gunaan anggaran yang mencapai Rp.49 triliun.”Di sana ,surat pertanggung jawaban (Anggaran) semua orang boleh tahu jadi kalau

ada kekayaan penyeleng-gara negara yang meningkat harus bisa menjelaskan dari mana .”kata Arsad.

Sesuai dengan program prioritas yang di janjikan Bupati Tanjab Barat Drs Us-man Ermulan,menciptakan Pemerintah yang bersih baik dan beribawa ,amanah dan bebas KKN.Kabupaten Tan-jab Barat,perlu mewujudkan zona integritas dalam rang-ka menuju wilayah bebas dari korupsi .

”Pemberantasan zona integritas sendiri di dasar-kan pada peraturan Mentri pemberdayagunaan Apara-tur Negara Dan reformasi bi-rokrasi RI.Nomor 20 tahun tentang Pedoman Umum Pembangunan zona integ-ritas menuju wilayah bebas dari korupsi.”ujar Arsad.

(AF)

Koswara.SH Kasi Intel Kejari Garut

mengatakan bahwa pemer-iksaan ini rutin dilakukan melalui kerjasama dengan pihak BNN guna memberi-kan respon positif bagi pemberantasan narkoba di jajarannya.”karena kasus pe-nyalahan penggunaan nar-koba saat ini bisa menimpa kepada siapa saja tak terke-cuali aparat penegak hukum itu sendiri”ujarnya.

Koswara menambah-kan bahwa kegiatan ini di-lakukan secara berkala dan dalam pelaksanaannya di-lakukan secara mendadak.namun hinggga saat ini kami bersyukur bahwa tidak ada satu pun pegawai di instansi nya yang menggunakan nar-koba jenis apapun.namun seandainya diketemukan ada yang menggunakan

salah satu jenis narkoba akan di serahkan kepada ke-

pala kejari untuk ditindak lanjutinya. (adam)

Warta Nasional di lokasi, Jalan Cikande – Rangkasbitung macet mencapai dua kilo-meter. Penyebab kemacetan diakibatkan adanya kendaraan yang ambles di Kampung Pabuaran, Desa Cikande. Ti-dak hanya itu, perbaikan ruas Jalan Cirabit yang lamban juga memberikan kontribusi terha-dap kemacetan yang terjadi di ruas jalan tersebut. Kon-disi Jalan Cirabit yang macet membuat kendaraan melintasi jalan alternatif. Tiga ruas jalan

yang digunakan, yaitu Jalan Cigoong – Pabuaran, Jalan Pabuaran Masjid – Cikande Permai, dan Jalan Pabuaran – Ciherang.

Salah seorang warga seki-tar Desa Cikande Andi Wijaya mengatakan, masyarakat di Desa Cikande mengeluhkan kerusakan jalan lingkungan akibat arus lalu lintas kenda-raan yang melebihi tonase. Sejak Jalan Cirabit diperbaiki, banyak kendaraan melintasi jalan desa. Akibatnya, jalan

menjadi hancur dan dipenuhi kubangan air sehingga sulit dilalui kendaraan bermotor. “Kondisi jalan desa di sini ru-sak. Penyebabnya kendaraan yang melebihi tonase dibiarkan bebas melintas untuk meng-hindari kemacetan di Jalan Cirabit,” kata Andi, kemarin.

Andi berharap, perbaikan Jalan Cirabit cepat tuntas se-hingga kendaraan seperti truk dan bus tidak melintasi jalan lingkungan. Kepada Pemkab Serang, masyarakat juga

ingin agar jalan lingkungan yang rusak diperbaiki. “Kami minta jalan diperbaiki kem-bali, karena awalnya juga baik dan bisa digunakan dengan aman dan nyaman oleh warga kami,” tegasnya.

Kasi pembangunan jalan Dinas Bina marga dan Tata Ruang Provinsi Banten, Reza ST. M.Si saat dihubungi Warta Nasional melalui telpon se-lulernya mengatakan, peker-jaan jalan Cikande Rangkas Bitung diperkirakan selesai

sebelum memasuki hari lebaran. “ Dengan selesainya pembangunan jalan betonisasi jalan raya Cikande – Rangkas

Bitung ini maka masyarakat penguna jalan tidak melalui jalan alternatif lagi” Tegasnya.

(Nainggolan)

SUBANG, (WN)Sejumlah kalangan mendesak aparat penegak hukum baik

jajaran Polres dan Kejari Subang, Jabar, segera mengusut secara tuntas, terkait terendusnya dugaan kasus bancakan dana Bantuan Gubernur (Bangub) peruntukan Peningkatan Infrastruktur Perde-saan (PIP) TA 2013.

Program Bangub PIP yang didanai APBD Prop.Jabar TA 2013 dan menggelontor di 253 Desa/Kelurahan itu masing-masing kebagian Rp.100 juta/desa itu kini semakin terkuak.

Program tersebut semula dimaksudkan untuk membangun infrastuktur di pedesaan, seperti pembangunan jalan pedesaan, TPT, lenning dan sarana produksi pertanian dan prasarana per-ekonomian lainnya dimaksudkan untuk membuka akses pereko-nomian, agar daya beli masyarakat semakin terdongkrak.

Namun faktanya di lapangan diduga kuat fisiknya hanya di-realisasikan kisaran 20 % hingga 50 % saja. Selebihnya dijadikan bancakan oknum yang tidak bertanggung jawab. Bahkan yang lebih miris disinyalir tidak diterapkan sama sekali.

Hasil penelusuran dan beberapa keterangan Nara sumber yang berhasil dihimpun Harian Warta Nasional menyebutkan, mo-dus operandi yang dilakukan oknum dengan cara memalak (Me-minta paksa-Red) masing-masing desa dikutip kisaran Rp.1 juta hingga Rp.5,5 juta. Dana tersebut kata sumber mengalir ke Ok-num Kecamatan, Kabupaten (BPMKB) hingga Propinsi (BPMPD).

Sinyalemen adanya penyelewengan dana Bangub itu, ber-dasarkan fakta lapangan tampaknya sudah sedemikian terbuka. Namun pihak-pihak yang terlibat didalamnya terkesan tutup mu-lut, bahkan sejumlah oknum diantaranya memandang bila prak-tek kotor seperti itu dianggap lumrah.

Terpisah, menaggapi mencuatnya dugaan penyimpangan dana Bangub aktivis Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi (GNPK) Kabupaten Subang A.Sutisna merasa prihatin. Dia meni-lai bila oknum-oknum yang terlibat bancakan sebagai perbuatan korupsi.

Sutisna juga menyesalkan adanya pembiaran kebijakan ad-minsitrasi (baca : Pembuatan SPJ fiktip), hal itu secara tidak lang-sung mentolelir tindakan korupsi itu sendiri. Melihat kondisi sep-erti itu pihaknya meminta agar aparat penegak hukum segera turun tangan. “ Polisi dan Kejari harus pro aktip, segera selidiki terendusnya kasus-kasus pelanggaran hukum itu, tangani secara serius hingga ke meja hijau. Bila dikemudian hari oknum-oknum yang terlibat terbukti melanggar hukum, beri hukuman yang set-impal, agar ada efek jera,” ujarnya.

(Abh/Esuh)

bandung, (wn)Ketua DPRD Provinsi

Jawa Barat, Irfan Sury-anagara dalam Rapat Paripurna Istimewa Peresmian Pengambi-lan Sumpah/Janji Ang-gota DPRD Provinsi Jawa Barat Pengganti Antar Waktu (PAW) mengambil sumpah Leksadharma Kengiswoyo, SH dari Fraksi Demokrat dan Dra. Hj. Ani Rukmini dari Fraksi PKS sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.

Leksadharma diangkat sebagai Anggota DPRD Jawa Barat berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri No-mor 161.32-2908 Tahun 2013 serta Berita Acara KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 19/BA/II/2013 mengganti-kan Muhammad Nasor yang meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Sebelum terpilih menggantikan Mu-hammad Nasor, Leksadharma yang lahir di Palembang, 9 Pebruari 1948 merupakan advokat hukum serta Ang-gota Tim Advokasi dan Hukum Tim Kampanye Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat serta Sekretaris Bappilu Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat 2009. Leksadhar-ma yang beristrikan Triyanti Go ini merupakan ayah dari tiga orang anak.

Sementara itu, Ani Rukmini yang sebelumnya juga pernah menjadi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2004-2009 dari fraksi yang sama diangkat berdasarkan SK Mendagri Nomor 161.32-2920 Tahun 2013 serta Berita Acara KPU Provinsi Jawa Barat No-mor 26/BA/III/2013 menggantikan Ahmad Syaikhu yang telah terpilih dan dilantik sebagai Wakil Walikota Bekasi. Ani Rukmini kelahiran Semarang, 10 Agustus 1964 sebelumnya aktif sebagai guru sekolah menengah di Jakarta serta Dosen di PGTK Jakarta serta meru-pakan Direktur Lembaga Pendidikan MMA Bekasi. Me-miliki 4 orang anak dari suaminya, Bambang Setiawan. Dalam Rapat Paripurna Istimewa yang dihadiri Plt. Sekda Perry Suparman,

Ketua DPRD menyampaikan terimakasih kepada Muhammad Nasor (Alm) serta Ahmad Syaikhu atas dedikasi, kerja sama serta kerja kerasnya semasa men-jabat sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Dan kepada yang dilantik Ketua berharap dapat bekerja sebaik-baiknya dalam menjalankan tugas sebagai Ang-gota DPRD Provinsi Jawa Barat. Seusai Rapat Pari-purna Istimewa tersebut, Rapat Paripurna dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa Penyerahan Lapo-ran Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2012 dari BPK RI kepada DPRD Provinsi Jawa Barat. (Anang)

Ketua DPRD Lantik

Page 10: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013 nusantara

10

Desa Cikeas Udik Sukses Selenggarakan Maulid Nabi

Polisi Harus Tuntaskan Kasus Kerusuhan Musi Rawas

PPDB 100 Persen Berbasis Ujian Nasional

Usut Sapi Milik Bupati Purwakarta

Acara Pelepasan Murid MAN Model Manado Meriah

manado, (wn)Dihari Sabtu yang begitu

cerah mengiringi langkah kaki para orang tua siswa memasuki lapangan terbuka halaman sekolah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Model Manado, yang diikuti para siswa-siswi kelas akhir. Acara pelepasan inipun dihadiri langsung oleh Kepala Ke-menterian Agama Sulawesi Utara, Hi Sya, Ban Mauludin MPdi. Seperti pada umum-nya setiap akhir tahun semua sekolah mengadakan acara pelepasan siswa akhir terma-suk Madrsah Aliyah Negeri Model Manado. Hingga acara pelepasan ini pun dibuat san-gat meriah yang dihadiri oleh para warga sekitar, tamu un-dangan dan dari pihak Dinas Pendidikan.

Kepala Kementerian

Agama Sulawesi Utara, Sya Ban Mauludin dalam kesem-patan itu menitipkan pesan-nya kepada siswa kelas akhir yang akan melanjutkan pen-didikan ke tingkat yang lebih tinggi. “Ini bukan merupak-an perjuangan akhir tetapi merupakan awal perjuangan anak menuju kesuksesan dimasa mendatang untuk itu teruslah berjuang untuk mencapai cita cita kalian, ujar Sya.

Dalam kesempatan yang sama, Sarpi Hamza, selaku Kepala Madrasah Aliyah Neg-eri Manado menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas pran dan par-tisipasi orangtua murid yang telah membantu acara per-pisahan anak tersebut, hing-ga bisa berlangsung dengan cukup meriah seperti seka-

rang ini dan juga ucapan teri-maksih atas kepercayaan me-nitipkan anak anaknya dari orangtua murid menimbah ilmu di madrasah ini. “Tak lupa pula kami mewakili selu-ruh para pendidik/guru dan para pengawas di Madrasah ini menyampaikan permo-honan maaf apabila dalam soal mendidik terdapat kekh-ilafan dan kesalahan, sebagai manusia biasa tak luput dari kesalahan, ujar Sarpin.

Senior Makapunas se-dikit menjelaskan, menurut dia anak didik tak sekedar diajar cerdas dan pandai tapi pencapaian tujuan pendidi-kan itu bermuara pada ter-ciptanya harapan agar anak didik memiliki dan mema-hami ilmu pengetahuan dan mampu mengimplementa-sikan degan nilai nilai moral yang baik (berahlak mulia) para siswa wajib dibina dan diarahkan untuk menjadi pribadi pribadi yang agamis, cerdas berbudi pekerti serta mandiri. Maka yang demiki-an itu kata Makapunas bisa menjadi kenyataan apabila kerja sama semua komponen termasuk peran positif orang tua siswa yang diharapkan dalam hal ini. (Kisman)

BOGOR, (WN)Dalam rangka mengenang wafatnya junjungan kita nabi

besar Muhammad SAW, Desa Cikeas Udik Kec. Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sukses memperingati Maulid Nabi pada Hari Jumat kemarin.

Adapun acara ini bertujuan untuk meningkatkan ukuwah Is-lamiyah, mempersatukan umat muslim khususnya majlis ta’lim di Desa Cikeas Udik.

Selain melibatkan warga masyarakat setempat, juga meng-hadirkan beberapa tokoh, Ustad/ penceramah, diantaranya Ust Fathurrahman, Ust. Sobari, H. Ainul Yakin dan H. Darin, yang memberikan pencerahan, secara bergantian kepada warga ma-syarakat setempat. Dimana sejak kepemimpinan Kades yang baru Bapak H. Haris begitu akrab disapa, desa Cikeas Udik me-mang mengalami kemajuan yang signifikan seperti kita ketahui banyak terobosan yang patut dicontoh untuk berinteraksi dengan warga dan memudahkan pelayanan bagi warga masyarakat.

Setelah sukses memperingati maulid nabi Muhammad SAW, tidak lupa beliau mengajak masyarakat, untuk melaksanakan pengajian yang memang sudah menjadi rutinitas warga ma-syarakat Cikeas Udik umumnya demi menjalin tali silaturahmi. Ujarnya. (Frs).

Keluarga Besar smpn 4 ciKarang utara

Keluarga Besar smpn 2 ciKarang utara

Keluarga Besar sdn Karang Baru 04

Keluarga Besar sdn Karang Baru 04

Keluarga Besar desa cempaKa purwaKarta

Kepala sekolah/Komite Kepala sekolah/Komite Kepala sekolah/Komite Kepala sekolah/Komite Kepala desaH.nana s, sPd

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Mengucapkan Mengucapkan Mengucapkan Mengucapkan

Mengucapkan

Yang mana informasi, diamanatkan UU Keterbu-kaan Informasi Publik (KIP), UU No. 14 tahun 2008 telah dijelaskan dengan gamblang bahwa informasi keuangan yang bersumber dari APBN maupun APBD wajib hu-kumnya diketahui publik alias harus menaati prinsip transparansi anggaran.

Anggaran pengadaan Al-kes (Alat Kesehatan) untuk puskesmas pelayanan Ob-stetri Neonatal Emelgensi Dasar (PONED) senilai Rp.

Proyek Pengadaanalkes sarat KKnbandung, (wn)Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat tidak mau menjawab surat konfirmasi dari media Warta Nasional, nomor surat : 020/RED-WN/III/2013 tanggal 13 Maret 2013, se-cara transparan.

DINKeS JABAR

88,8 miliar tahun 2012. Di-duga adanya pengurangan nilai pagu anggaran (spesifi-kasi) Alkes diubah di tengah jalan dan adapun pertanyaan yang dikonfirmasikan/klari-fikasi ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, yaitu : Berapa jumlah puskesmas yang menerima bantuan pengadaan Alat Kesehatan (ALKES), apa benar adanya dugaan Oknum PNS yaitu staff di lingkungan Dinas Ke-sehatan Provinsi Jawa Barat mengatur paket pekerjaan

untuk memberikan bonus kepada Oknum anggota De-wan sebesar Rp. 3,2 miliar dari salah satu perusahaan menurut narasumber dari salah satu LSM DPP Jawa Barat.

Akan tetapi, saat dikon-firmasikan WN, salah satu staff humas mengatakan

perihal tersebut di atas su-dah diperiksa Kejati dan tidak ada masalah dan su-dah dijelaskan, ujarnya. Bila perlu dimediakan/diberita-kan saja tidak apa-apa. Salah satu Koordinator Advokasi Hukum dan HAM “LIAN” mengatakan jikalau sudah diperiksa oleh Kejati Jawa

Barat segera diumumkan di media cetak, elektronik dan media online secara transparan supaya tetap menjaga azas praduga Tak Bersalah karena anggaran tersebut memakai uang Rakyat bukan Rahasia Neg-ara.

(P. marbun)

sUBANG, (WN)Sejumlah kalangan

masyarakat meminta penegak hukum untuk melakukan pengusutan terhadap Sapi milik Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berlokasi di di Kampung Sukadaya, RT. 13/03 Desa Sukasari, Kec/Kab. Subang.

Pasalnya, selain Sapi tersebut diduga bersumber dari dana bantuan, Sapi tersebut juga telah berdampak keluhan warga setempat atas bau kotoran sapi yang

tertiup angin ke perumahan penduduk.

Selain itu, dampak lain yang dirasakan salah seorang warga lainnya yang tidak mau disebut namanya, mengaku terkena dampak gagal panen akibat ada limbah kotoran sapi yang mengaliri sawahnya. Masyarakat kampung Sukadaya, Desa Sukasari sangat merasakan sesaknya dada dan setiap kali harus menahan sesaat jika bau kotoran sapi itu menusuk hidung, padahal lazimnya

manusia wajib bernafas dengan wajar. Sebenarnya keberadaan peternakan sapi yang menyebarkan bau tidak sedap itu sudah dimusyawarahkan oleh warga masyarakat lingkungan sekitar, yang juga dihadiri oleh para pejabat setempat pada tahun 2010 tepatnya hari minggu tanggal 1 Agustus 2010.

Saat itu masyarakat menyatakan tidak setuju dan keberatan dengan keberadaan peternakan sapi tersebut.

Keberatan itu dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh beberapa tokoh masyarakat dan diketahui oleh Kepala Desa. Namun sampai sekarang hasil musyawarah tersebut sangat tidak ada artinya dan diabaikan begitu saja karena peternakan itu milik Bupati Purwakarta.

Bahkan, pada tanggal 28 September 2012, Masyarakat Kampung Sukadaya juga sudah pernah melayangkan surat kepada pemilik peternakan tersebut, namun

tetap tidak ada tanggapan dan sampai hari ini tidak ada pihak yang bertanggung jawab dan berani tampil menyelesaikan masalah ini, mungkin karena pemiliknya seorang Bupati yang berkuasa di Daerah Kabupaten Purwakarta yang memiliki baking-baking diwilayah Kabupaten Subang. Warga hanya berharap mudah-mudahan ada wakil rakyat dan pejabat terkait yang dapat memperhatikan dan menyelesaikan permasalahan ini. (OEDHiN)

Musirawas, (WN)Polisi Harus segera menuntaskan persoalan hukum

terkait kerusuhan di Musi Rawas yang menelan korban empat orang. Pendapat tersebut disampaikan oleh anggota DPR Tantowi Yahya (F-PG) saat Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II, Selasa, (11/6).

“Memang ada persoalan hukum yang harus diselesaikan oleh Kepolisian, dan PR besar yang harus diselesaikan, itu pekerjaan rumah yang harus dikerjakan dengan baik oleh aparat terkait,”ujarnya, di Gedung Nusantara II, Selasa, (11/6). Sementara Sarifuddin Sudding (F-Hanura) mengatakan, kerusuhan di Musi Rawas harus menjadi pelajaran berharga jangan sampai peristiwa ini terjadi di daerah lain. “Saya berharap dalam rangka pemekaran daerah betul-betul ada pertimbangan dan kepekaan yang matang jangan sampai ada korban jiwa lagi,”ujarnya.

Dia mengharapkan empat RUU pemekaran baru harus dibahas secepat mungkin dengan mengedepankan aspek hati nurani. “ini persoalan serius dalam rangka pemekaran daerah berikutnya,”tambahnya.

Kerusuhan di Musi Rawas, berawal dari tuntutan warga yang menginginkan pemekaran Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang sudah berlangsung beberapa waktu terakhir. Tuntutan terutama disuarakan warga Muara Rukit yang merupakan calon ibukota Muratara.(si)

BEKAsi, (WN)Kepala Bidang Bina Pro-

gram Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2013-2014 di Kota Bekasi, dilaku-kan melalui sistem Online 100 persen berbasis Ujian Nasional. Ia berkeyakinan PPDB tahun 2013, terintegrasi, mudah dan lebih transparan.

Ia mengatakan, melalui penandatanganan MOU antara Walikota Bekasi, Dr H Rahmat Effendi dengan Badan Musy-awarah Perguruan Swasta (BMPS), Dewan Pendidikan kota Bekasi, dan pihak terkait lainnya di Islamic Center Kota Bekasi, (29/5) lalu, merupakan langkah awal dan komitmen bersama meningkatkan kualitas dunia pendidikan di Kota Beka-si. Aplikasi tersebut, katanya akan aktif melalui sistem ter-tentu untuk pelaksanaan PPDB tahun 2013 mengedepankan sistem komputerisasi yang ter-integrasi. “Para peserta PPDB dapat mengkasesnya dimana saja dan kapan saja selama waktu pendaftaran, 1-6 Juli mendatang dan hasil seleksi dikeluarkan pada 8 Juli 2013”, katanya.

Ia juga mengatakan, apa-bila calon siswa berkeinginan untuk masuk ke salah satu sekolah yang diinginkan, hen-daknya melihat patokan hasil passing grade atau hasil nilai masuk tertinggi dan terendah

sekolah tersebut pada tahun se-belumnya.

Kemudian setelah melihat passing grade sekolah tersebut, tentukan sekolah tujuan. “Apa-bila gagal di pilihan pertama dan kedua, para peserta berhak mempunyai kesempatan tiga kali untuk memilih sekolah tujuan-nya, bukan sekali pendaftaran memasukkan tigas nama sekolah sekaligus”, jelasnya. Misalnya saat pendaftaran telah dibuka nanti 1 Juni, masukan nilai Ujian Nasional kita, kemudian pilih satu saja sekolah yang paling di-minati, jangan lupa pantau terus seleksi di daftar sekolah tersebut, apabila hingga tanggal 8 nama kita masih terdapat dalam daftar berarti tidak ada perubahan dan kita dinyatakan lulus seleksi pada sekolah tersebut.

Dan apabila dimana satu waktu, nama kita sudah tidak ada di daftar atau tersisih dan karena kalah bersaing dengan pendaftar lain, sistem akan bekerja, dan otomatis kita dapat memilih ke sekolah tujuan ke dua, dan seter-usnya hingga tiga kali”, katanya mendeskripsikan proses seleksi. “Sekali lagi kita hanya memilih satu sekolah tujuan yang paling diminati”, tegasnya. Setelah dilmulainya penerimaan, katan-ya, sistem aplikasi tersebut juga secara otomatis akan menyim-pan data pada server tiap satu atau dua jam sekali untuk meng-hindari hilangnya data yang telah diinput oleh calon peserta didik.

Rademan)

Page 11: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013samBungan

11

KPK Harus Periksa wakil Menteri Pendidikan

Copot Dirut RSUD Bayu Asih .........

Penjarakan Kadishub

dari hal. 1

dari hal. 1

dari hal. 1

komisinya, Jumat (7/6) lalu. Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik hanya meminta keterangan kepada sembilan orang wakil rakyat yang di antaranya membidangi perusahaan daerah. Selain Komisi B, pemeriksaan yang berlangsung hanya satu jam dimulai pukul 08.00 pagi, tampak mendampingi Ketua DPRD Tono Bahtiar maupun Sekwan HA Suroto.

“Kami sengaja melakukan pemeriksaan secara on the spot maksudnya biar cepat selesai. Sehingga apa yang dikatakan tersangka AWI segera terklarifikasi dalam penegakan hukum. Ini juga bagian dari aspirasi masyarakat yang berkembang,” ungkap Imron, salah satu Tim penyidik dari Kejaksaan Negeri Karawang.

Menurut Imron, selaku aparat penegak hukum, tim penyidik kejaksaan tetap berpegang teguh pada koridor hukum itu sendiri, dalam artian, penyelesaian kasus dugaan aliran dana “haram” PDAM Tirta Tarum harus ada kecukupan alat bukti.

Asep Agustian,SH, pengacara AWI, mengatakan soal aliran dana yang diakuinya telah dikucurkan ke beberapa nama petinggi di pemerintahan Kabupaten Karawang. Kendati pihak Kejaksaan Negeri Karawang selaku penyidik kasusnya itu merasa belum punya alat bukti kuat buat menjerat dan menangkap orang-orang yang disebut AWI menerima aliran uang haram tersebut, namun mantan Direktur Umum PDAM Tirta Tarum ini tetap bersikukuh pada apa yang diungkapnya itu. Di antara nama pejabat yang sempat disebut AWI salah satunya adalah Bupati Ade Swara juga istriinya. (TIM) “Kami selaku pengacara AWI turut menyesalkan, kenapa harus dia (AWI) sendirian yang dijerat kasus ini?” tanya Asep Agustian, beberapa waktu lalu. (23/5), sambil menyebutkan oknum anggota Komisi B DPRD Karawang turut disebut kliennya.

(red)

dipimpinnya melakukan audit pengelolaan Angga-ran Penerimaan dan Belanja Negara Perubahan APBNP) tahun 2012 di Kemendik-bud.

Namun pada audit inves-tigatif di Direktorat Jender-al Kebudayaan, pihaknya menemukan indikasi peny-impangan. Kata Haryono tim auditornya mengimbau agar permasalahan terse-but jangan didiamkan saja, melainkan diteruskan ke

sejak tahun 2010 dari pekerjaan pengerukan awal senilai pagu TA 2010 Rp. 6 miliar dan TA 2012 digelontorkan kembali untuk proyek pengecoran dan pembe-tonan lahan parkir dengan pagu Rp. 1.900.822.888,- , tapi hasil temuan investigasi di lapangan belum dipakai lahan areal parkir, jalan area tersebut sudah pecah/retak dan ironisnya jika hujan datang selalu tergenang air dan sangat memprihatinkan, uang rakyat di buang begitu saja.

Untuk menutup-nutupi bo-broknya proyek tersebut, Ricky segaja memasang/ melakukan penjagaan satpam/security untuk menghalang-halangi wartawan. Bahkan Ricky telah diberita-kan segaja mengadu domba wartawan hingga nyaris baku hantam dengan wartawan Swara Nasional Pos.

Ini diakibatkan kemungki-

proses hukum. Haryono ke-mudian melaporkan temuan ke KPK, diikuti penyera-han laporan investigasi oleh Menteri M Nuh pada 29 Mei. Laporan itu diserah-kan secara lengkap ke KPK, termasuk klarifikasi Wakil Menteri Bidang Kebuday-aan Wiendu Nuryanti dan Direktur Jenderal Kebuday-aan Kacung Marijan.

KPK belum berencana menaikan status pemerik-saan terkait dugaan korupsi

di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. KPK se-jauh ini masih melakukan penelaahan. “Saat ini lapo-ran masih dilakukan telaah, jadi belum ada kesimpulan untuk dinaikan ke peny-elidikan atau tidak,” kata Juru Bicara Johan Budi SP di Gedung KPK, Jakarta, Senin.

Investigasi Inspektorat Jenderal Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan menyatakan Wakil Menteri

Bidang Kebudayaan Wien-du Nuryanti diduga kuat terlibat kasus korupsi di Direktorat Jenderal Kebu-dayaan. Inspektorat dalam tujuh halaman laporan kes-impulan menyebutkan den-gan jelas peran Wiendu.

Dalam laporan itu, seti-daknya ada empat perusa-haan yang ditunjuk melak-sanakan kegiatan promosi budaya dengan nilai proyek Rp27,31 miliar. Kegiatan pertama adalah konferensi

Federasi Promosi Budaya Asia di Surakarta, Septem-ber 2012. Lelang proyek ini dimenangi PT Fokus Konvesindo dengan nilai kontrak Rp910 juta, meny-isihkan dua perusahaan lain dengan tawaran harga lebih rendah.

Proyek lain adalah persiapan World Culture Forum 2013 di Bali se-nilai Rp13,85 miliar. PT Patihindo Convex sebagai pemenang lelang tak mem-

nan awal pekerjaan pengerukan permukaan tanah dan penimbu-nan tanah apalagi bekas lahan persawahan diduga tidak sesuai dengan RAB/Juklak Juknis yang mana proses pekerjaan tersebut asal jadi serta diduga telah men-jadi ajang merampok anggaran pendapatan daerah (APBD) Kota Bandung.

Bahkna, proyek shelter TMB Koridor 2 dengan pagu anggaran Rp. 1,8 miliar TA 2012 sam-pai saat ini belum difungsikan. Wartawan WN melayangkan su-rat konfirmasi/klarifikasi dengan no. surat 015/RED-WN/V/2013 tanggal surat 6 Mei 2013. Ada-pun yang dipertanyakan salah satunya yaitu mengenai keteba-lan baja lapisan ringan/komposisi berapa persen zinc, alumunium, dan silicon (% Zinc, % alumu-nium, % silicon) yang mana baja ringan memiliki ketahanan mate-

rial terhadap korosi yang terdiri batang utama luar (chords) dan memiliki sertifikat SN. Pertan-yaan tersebut dilontarkan secara tertulis karena hasil temuan investigasi di lapangan batang utama tersebut belum difung-sikan sudah gampang korosi/karatan. Saat dikonfirmasikan pejabat PPK (Pejabat Pelaksana Teknis) Harry Hartawan, S.Sos., menjawab secara lisan bahwa shelter TMB koridor 2 tidak me-makai baja ringan yang berkuali-tas makanya gampang korosi karena memakai baja ringan kanal yang sudah sesuai RAB, ujarnya. Tanpa diperlihatkan bukti RABnya.

Sedangkan mengenai pan-jang shelter tersebut yaitu 6 ½ m sesuai RAB dan ada yang 8 m panjangnya itu tidak menjadi masalah karena melihat kondisi di lapangan. Dan proyek terse-

but sudah diperiksa oleh ins-pektorat dan BPK RI, tegasnya. Wartawan WN mengharapkan surat konfirmasi/klarifikasi bisa dijawab secara tertulis berikut dilampirkan bukti otentik sesuai UU 14 tahun 2008 tentang keter-bukaan publik (KIP).

Harry berjanji akan dijawab secara tertulis tetapi harus sei-zin atasan. Janji tinggal janji, akhirnya wartawan WN mau mengkonfirmasi langsung den-gan Kadishub Kota Bandung mengenai dua perihal di atas serta berikut anggaran peme-liharaan gedung untuk Dishub Kota Bandung, anggaran baju parkir, anggaran ATK (Alat Tulis Kantor) dan sumber anggaran darimana media internal Wahana Trans patut dipertanyakan.

Dan Drs. Enjang Mulyana, M.Si., yang baru menjabat men-jabat Sekretaris Dinas Perhubun-

gan Kota Bandung dipertanyakan kenapa PNS menjadi pemimpin redaksi di media Wahana Trans merangkap jabatan karena me-dia tersebut diterbitkan berdasar-kan UU 40 tahun 1999 tentang Pers dan dibuat harga banderol Rp. 4000,- diduga diperjualbe-likan ke umum.

Jika media tersebut tidak diterbitkan berdasarkan UU 40 tahun 1999 tentang Pers, me-lainkan diterbitkan berdasarkan sekretariat Dinas Perhubungan Kota Bandung (internal) siapap-un berhak menjadi editor in chief dan tidak diperjualbelikan. Akan tetapi, Kepala Dinas Perhubun-gan Kota Bandung, Ricky tidak mau diganggu dulu ada rapat, katanya melalui pesan dari secu-rity. Satuan Tipikor Polda Jawa Barat dan Kejati diminta melaku-kan penyelidikan dan usut tuntas atas proyek tersebut. (Team)

Hal itulah yang dialami Nurjanah, dimana janin (bayi) pasien Jaminan Persalinan (Jampersal) meninggal dunia sebelum di-tangani. Selain lambat, setelah sembilan hari sampai berita ini diturunkan, Senin (10/6), janin yang meninggal dunia dalam kan-dungan itu belum juga diangkat.

Pihak Bayu Asih sendiri berdalih untuk melakukan persalinan ibu hamil harus stabil tensi darahnya. Berdasarkan penuturan Asep Wahyu Permana (41), warga Desa Cibodas Kecamatan Sukatani yang juga suami korban, sebelumnya sudah dilakukan pengecekan darah.

Perawat mengatakan, tensi darah istrinya Nurjanah masih tinggi dan membahayakan untuk melakukan persalinan. Karena alasan tensi darah, akibatnya dokter belum melakukan tindakan kepada Nurjanah. “Permasalahannya karena tensi tinggi hari per-tama masuk Bayu Asih tensinya 160/100,” kata Asep.

Kemudian setelah beberapa hari di Bayu Asih, Nurjanah seb-etulnya sempat mengalami penurunan tensi darah. Yaitu ketika hari Sabtu pekan lalu, darahnya hanya 120/90. Namun karena jadwal libur, akhirnya tidak ada satu pun dokter yang melakukan tindakan untuk melakukan persalinan. Karena terlalu lama berada di dalam kandungan dan belum dilakukan persalinan, akhirnya sang janin yang sudah sembilan bulan tersebut meninggal dunia. “Kemarin terjadi penurunan hari Sabtu permasalahnnya pihak rumah sakit sedang libur,” ujarnya.

Pihak dokter mengatakan, bahwa pihaknya lebih meny-elamatkan ibu yang mengandung. Karena jika dilakukan persali-nan saat tensi tinggi bisa berdampak fatal pada kondisi ibu hamil. “Lebih mau menyelamatkan pihak ibu dan bayi meninggal dalam perut, kata pihak rumah sakit ada penurunan padahal ada dokter jaga, tapi alasannya tensi,” jelasnya.

Asep sendiri berharap agar pihak Bayu Asih melakukan pen-anganan secara cepat kepada istrinya. Pasalnya, ia khawatir janin yang meninggal dalam kandungan turut berdampak pada kesehatan istrinya. Sehingga tidak berdampak panjang setelah pihak Bayu Asih kurang memperhatikan. “Datang ke rumah sakit empat hari sebelum anak meninggal. Sampai sekarang berjalan 13 hari belum ditangani oleh pihak rumah sakit,” papar Asep.

Sementara salah seorang anggota DPRD Purwakarta Nurhasanah yang ditemui di RS Bayu Asih mengatakan, bahwa penanganan kesehatan seharusnya lebih cepat. Pihak rumah sakit diminta jangan terlalu mempertimbangkan perihal angga-ran, namun penanganan medis yang lebih cepat. Karena kalau penanganan lambat, dampaknya akan berakibat pada pasien yang ditangani.

“Kita minta karena anggaran untuk ini ada, masalah Jam-persal. Kita coba suport keluarga dan saya pun mengkritisi soal pembelian obat harus keluar semua,” pungkasnya. (Tim)

Penjarakan Bupati Karawang...... dari hal. 1

bayar sewa ruangan di se-belah kantor Wiendu di lantai 2 Gedung A Kemen-terian Pendidikan. Inspe-ktorat merekomendasikan Kementerian tak membayar sisa pembayaran untuk Patihindo senilai Rp1,6 miliar.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh juga telah melaporkan adanya dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Kebu-dayaan kementeriannya ke SBY. Yang diserahkan Nuh adalah berbagai dokumen hasil telusuran Inspektorat Kemendikbud.

Dugaan korupsi itu di-duga melibatkan Wakil Menteri Bidang Kebuday-aan Wiendu Nuryanti. Nilai korupsinya hampir Rp 700 miliar. Dari hasil investi-gasi dari Irjen Kemdikbud ditemukan adanya indikasi korupsi dalam pengelolaan anggaran kebudayaan oleh event organizer (EO) di ber-bagai kegiatan kebudayaan.

“Saya sudah menyerah-kan dokumen terkait hasil temuan Inspektorat Jender-al sama hasil klarifikasi dari Ibu Wiendu sebagai PLT Dirjen Kebudayaan, bukan sebagai Wakil Menteri. Ba-han dari inspektorat saya minta Bu Wiendu untuk

memberikan komentar, ya sudah. Saya nggak punya kewenangan untuk meny-impulkan menyimpang atau tidak,” jelas Nuh di kantor Presiden Jakarta, Selasa.

Selain diserahkan ke Presiden, Nuh juga meny-erahkan laporan dugaan ko-rupsi itu ke KPK. Laporan itu diterima langsung oleh Ketua KPK Abraham Sa-mad. KPK diminta untuk mengawal. “Saya sekarang harus menghormati, tidak mau berkomentar apapun dikhawatirkan membangun opini padahal itu kan sudah ditangani KPK,” ungkap-nya.

Sebelumnya, Nuh me-nyambangi Gedung KPK untuk melaporkan hasil in-vestigasi Inspektorat Jen-deral Kemendikbud yang menemukan dugaan peny-impangan APBN-Perubah-an 2012 tersebut. Menurut Nuh, laporannya itu diteri-ma langsung Ketua KPK Abraham Samad. Laporan disampaikannya kepada KPK agar dapat dipelajari lebih jauh, sesuai dengan kewenangan KPK. “Jadi memang benar ada peny-impangan atau tidak, kami enggak punya kewenangan menentukan menyimpang atau tidak,” ujarnya saat itu.

(son/Berbagai Sumber)

Page 12: Cetak edisi 15 ok low

Edisi 15/ Tahun XIII / 12 - 26 Juni 2013galEri iklan

KEPALA SEKOLAH

Keluarga beSar Sma pgri CiKampeKMengucapkan

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 hDrs. suandi,M.Pd

Dinas PenDiDiKan Provinsi Jawa Barat

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

Prof. Dr. H. MOH. WAHYUDiN ZARKAsYi, CPA

Mengucapkan

H.AHmAd HeryAwAn &

H. deddy mizwAr

“Semoga Dengan Pembangunan Yang Berkesinambungan Menjadikan Jawa Barat Sebagai Provins

i Termaju dan Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”

Selamat & Sukses Atas Dilantiknya

Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Periode 2013-2018

Pada Tanggal 13 Juni 2013 di Gedung Merdeka Kota Bandung

Mengucapkan

“Semoga Dengan Pembangunan Yang Berkesinambungan Menjadikan Jawa Barat Sebagai Provinsi

Termaju dan Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”

Selamat & Sukses

Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Periode 2013-2018

Pada Tanggal 13 Juni 2013 di Gedung Merdeka Kota Bandung

H.AHmAd HeryAwAn &

H. deddy mizwAr

Atas Dilantiknya

Dinas Bina marga Provinsi Jawa Barat

ir.HM.GUNTORO

Mengucapkan

“Semoga Dengan Pembangunan Yang Berkesinambungan Menjadikan Jawa Barat Sebagai Provinsi

Termaju dan Tercapainya Masyarakat Jawa Barat yang Mandiri, Dinamis dan Sejahtera”

Selamat & Sukses

Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat Periode 2013-2018

Pada Tanggal 13 Juni 2013 di Gedung Merdeka Kota Bandung

Atas Dilantiknya

Dinas PemuKiman & PerumaHan Provinsi Jawa Barat

Kepala Dinas

ir. H. Eddy.i.M.Nasution,DiPL.sE.MT

Band Kenamaan UnGU Meriahkan acara

PATURAy TINeUNg SMKN 1 gARUT

garut, (wn)Gebrakan Band Kenamaan

Ungu yang digawangi Pasha (vo-kalis), Enda (gitar), Makki (bass), Oncy (gitar) dan Ridwan (drum) seakan menenggelamkan selu-ruh siswa/siswi SMKN 1 Garut larut dalam keceriaan di peray-aan paturay tineung (Perpisahan)

siswa kelas XII SMKN 1 Garut jalan Raya Cimanuk Garut pada Selasa kemarin dengan lagu-lagu andalannya. Tampil dihadapan siswa/siswi serta tamu undangan grup band Ungu membawakan beberapa lagu – lagu andalan di-antaranya I need you, cinta gila, dia maha sempurna, sampai

kapan serta banyak lagi, tidak kurang dari 13 lagu yang mereka bawakan membuat para siswa dan tamu undangan terbawa hanyut dalam histeria keceriaan melalui tembang tembang yang dibawakan grup band Ungu terse-but.

Dadang Jauhar Arifin selaku

Kepala SMKN 1 Garut kepada Harian Warta Nasional men-gatakan, pihaknya sangat bangga bisa menghadirkan grup band ternama di Indonesia dalam acara perpisahan ini, semua ini kami lakukan atas permintaan siswa sendiri, namun selama ini pihak sekolah selalu mendatangkan

grup band atau artis terkenal, “seperti tahun kemarin kami pen-datangkan grup band wali,” kata Dadang.

Dalam kesempatan ini Dadang menambahkan mengu capkan banyak terima kasih kepada seluruh pendukung ters elenggaranya acara paturay ti

neung ini baik kepada orang tua siswa juga para sponsor yang mendukungnya. Untuk jumlah siswa kelas XII yang lulus pada Tahun 2013 ini sebanyak 579 siswa/siswi dari 5 jurusan studi yang ada di SMKN 1 Garut”Jelas Dadang.

(deden)

- Urus NPWP, SIUP, PKP, dll - SPT PPh Psl. 29/Tahunan Karyawan Swasta (ada bukti potong PPh 1721-A1

dari perusahaan, income hanya dari gaji perusahaan)- SPT PPh Psl. 29/Tahunan Perorangan non Karyawan Swasta

(wiraswasta, pekerja tidak tetap, profesional, direksi / komisaris perusahaan)- SPT PPh Pasal 21/26 ( Tahunan) Badan Usaha Laporan bulanan/Masa PPN, PPh 21, PPh 25, PPh 23, dll- Pembukuan / Laporan Keuangan Komersial & Fiskal ( masing-masing )

HUBUNGI: CV.HARIAN WARTA NASIONAL HP 088210258235/

ANDA MAU NGURUS ? Keluarga Besar

sman 2 ciKarang utara

H. sURaTMan, M. PdKepala sekolah

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Mengucapkan

Keluarga Besar sdn meKarmuKti 06

H. edi sPd.MPdKepala sekolah

Selamat Memperingati ISra’MIraj NabI MuhaMMad SaW

Tahun 1434 h

Mengucapkan

H.AHmAd HeryAwAn &

H. deddy mizwAr