7
Majalah Pendidikan Online Februari 2014 | Rp 10.000,- Fatin Shidqia Lubis: “Nyanyi Saja Nggak Cukup” MJ EDUCATION .COM Belajar Mandiri Dengan Metode Montessori Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak SMAN 5 Yogyakarta Sekolah Berbasis Agama Kurikulum Baru Bisa Opmis Bisa Pesimis

mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

Majalah Pendidikan Online

Februari 2014 | Rp 10.000,-

Fatin Shidqia Lubis: “Nyanyi Saja Nggak Cukup”

MJEDUCATION.COMBelajar Mandiri

Dengan Metode Montessori

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

SMAN 5 Yogyakarta

Sekolah Berbasis Agama

Kurikulum BaruBisa OptimisBisa Pesimis

Page 2: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

03COVERSTORYMJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

Pelajar sekolah lanjutan atas di

manapun berada tak punya banyak

waktu lagi untuk bersantai. Waktu

efektif yang tersisa tinggal dua bulan

lagi. Saat itulah siswa kelas 12

harus berjibaku melawan soal ujian

nasional. Suka atau tidak ujian

tetap harus dilalui.

Esthi Winarni

Fatin Shidqia“Nyanyi Saja Nggak Cukup”

Ditemui MJEDUCATION.COM di kediamannya di Jakarta Selatan, pelantun

‘Aku Memilih Setia’ Fatin Shidqia Lubis menceritakan kesiapannya menghadapi ujian nasional dan rencana pendidikan tingginya.

Walaupun tawaran menyanyi terus berdatangan, siswi kelas 12 SMA Negeri 97 Jakarta ini meminta pengertian manajemen yang telah mengontraknya untuk tidak menerima tawaran menyanyi di luar Jakarta. Sulung dari kedua adiknya Fadil dan Fadli terhitung akhir Januari ini sudah menetapkan saatnya konsentrasi belajar dan menyisakan waktu nyanyinya di akhir pekan saja.

Biasanya jika harus menyanyi di jam sekolah Fatin pun terpaksa absen. Saat itulah ia merasa tertinggal pelajarannya. Beruntung ada 11 teman yang setia menolongnya. Namun untuk menghadapi ujian nasional ini Fatin tidak lagi bisa bergantung pada sohib yang selama ini banyak membantunya. Penyuka kucing ini tidak mau lagi dibayangi rasa bad mood yang kadang melanda saat harus absen dan mengetahui banyak pekerjaan sekolah harus diselesaikannya. “Abis absen sekolah, terus tahu kalau tugas-tugas sekolahnya banyak banget. Itu memang ngebetein banget deh,” ceplos Fatin yang menargetkan nilai ujian nasionalnya harus delapan ini.

Untuk mewujudkan targetnya itu

mendatangkan guru privat merupakan solusi terbaik untuk memacu pembelajarannya. Di luar matematika yang menurutnya adalah pelajaran yang membuat dirinya mengernyitkan dahi ini, ia yakin bisa meraih nilai yang diharapkan itu. Seperti saat ia menargetkan angka kelulusan di SD dan SMP. “Aku harus belajar dengan sungguh-sungguh. Supaya dapat nilai yang aku harapkan,” tutur peraih artis Pendatang Baru Terdahsyat Dahsyat Award 21 Januari lalu.

Jika ujian nasional bisa dilalui pengagum Agnes Monica ini dengan baik, selanjutnya ia akan menekuni karir menyanyinya yang sudah dirintis sejak menjuarai X Factor 2013 lalu. “Menyanyi tetap, tapi aku ingin belajar yang lainnya seperti akting,” ucap Fatin yang mantap mengambil jurusan Performing Arts sebagai jurusan kuliahnya kelak.

Karateka sabuk hitam ini berujar seorang artis akan lebih lengkap jika memiliki banyak keahlian. Ia merasakan sendiri saat l a g u n y a m e n j a d i soundtrack sebuah f i l m .

Ternyata selain menyanyi ia diminta berakting. Di situ ia berpikir tidak hanya bisa menyanyi tetapi harus bisa akting. Selain akting ia ingin melenturkan tubuhnya dengan menari. Di mata Fatin sosok Agnes Monica bisa menjadi inspirasinya. “Siapa yang nggak kenal kak Agnes, bisa nyanyi, akting, dance-nya juga bagus. Karena banyak prestasinya, kayaknya nggak ada gosip

jeleknya. Tapi orang tahu karya-karyanya. Keren deh. Pengen kayak gitu juga dikenal orang karena karyanya,” beber Fatin yang juga ingin seperti Gita Gutawa yang lebih dulu eksis di tarik suara dan mengenyam pendidikan sesuai bakatnya.

Tidak ada yang tidak mungkin jika mau berusaha. Begitu juga Fatin tahap demi tahap ia berusaha keras mewujudkan impiannya meraih

sukses di panggung seni tanah air. Tentunya dimulai dengan

berusaha keras bisa melalui ujian nasional

yang sudah di depan mata. Kepada sesama pelajar di Indonesia yang akan menempuh ujian akhir ini Fatin berpesan agar

belajar dengan baik supaya dapat hasil

maksimal. “Sukses buat teman-teman

yang mau UN ya, bisa dapat NEM karena hasil belajar, bisa diterima perguruan tinggi yang

diinginkan,” tutupnya. ***

Page 3: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

07PENDIDIKANGLOBALMJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

Menulis (mengarang cerita) merupakan salah satu kegiatan berbagi kisah

lewat tulisan kepada para pembaca dalam bentuk karya sastra. Melalui karya sastra (baik, novel, cerpen, maupun puisi), para pembaca dapat terpengaruh oleh pola pikir sang penulis. Terbukti bahwa suatu cerita dapat membawa para pembaca masuk ke dalam cerita yang ditulis sehingga apa yang disampaikan oleh penulis bisa merasuk secara nyata ke dalam pikiran maupun hati para pembaca.

Menulis karya sastra adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan hasil pemikiran seseorang. Alangkah lebih baiknya menulis dijadikan sebagai media perjuangan maupun dakwah. Beberapa contoh karya sastra yang dijadikan media pengetahuan, kritik, dan pendidikan di antaranya: cerpen-cerpen karya Seno Gumira Ajidarma yang berisi kritik terhadap sistem kepemimpinan era Presiden Soeharto; puisi-puisi Taufik Ismail yang menggambarkan peristiwa sejarah; novel-novel Andrea Hirata yang mengusung sisi pendidikan dan impian-impian dalam hidup; novel-novel Abidah El Khaliqiey yang mengkritisi golongan yang meremehkan perempuan; serta novel-novel Habiburrahman El Shirazy yang mengusung nilai-nilai Islami yang khas dan kompleks.

Karya sastra dapat membentuk pola pikir para pembaca, baik itu mengarah ke hal buruk maupun baik, tergantung isi dari karya sastra tersebut. Dalam kehidupan, menulis karya sastra yang berorientasi ke dalam hal kebaikan lebih baik daripada memiliki kecenderungan ke dalam hal buruk ataupun yang dilarang oleh agama.

Pandangan menulis dari Mardhiyan Novita M.Z.

Menurut Dhiyan (sapaan Mardhiyan), aktivitas menulis−yang berisikan hal positif−sangat bermanfaat bagi umat sehingga menimbulkan perubahan yang baik. Semua orang sangat bisa menulis. Dengan menulis, orang biasa bisa berubah menjadi orang yang luar biasa. Karya sastra sebagai media dakwah merupakan salah satu hal positif yang coba dilakukan oleh Dhiyan. Gadis 20 tahun asal Pariaman, Sumatera Barat ini mengungkapkan bahwa cita rasa nilai sastra yang lezat itu ada dalam Alqur’an dan hadis, selayaknya umat

Islam memanfaatkan ranah sastra sebagai media dakwah.

Motivasi menulis tidak muncul secara tiba-tiba, melainkan harus didapatkan dengan berbagai usaha. Para calon penulis biasanya mencari motivasi menulis secara eksternal, tapi tak acuh untuk menciptakan motivasi menulis dari dalam diri mereka. Motivasi yang setengah-setengah dalam diri tidak akan menghasilkan sebuah karya sastra yang hebat. Memupuk niat adalah solusi terbaik untuk menghasilkan motivasi eksternal dalam menulis.

Menurut Mardhiyan Novita M.Z., beberapa cara untuk memperoleh motivasi eksternal dalam menulis adalah rajin membaca, bergabung dengan forum penulis, sering mengikuti acara kepenulisan, berdiskusi dengan penulis, dan menuliskan target-target karya dalam waktu yang ditentukan.

Mardhiyan Novita M.Z. juga memberikan tips dan trik dalam menulis, di antaranya:

● Mengumpulkan bahan hasil observasi

● Mencatat hal-hal penting yang berkaitan dengan tema tulisan

● Membuat kerangka atau outline untuk menghasilkan sebuah konsep cerita

● Memulai menulis sesuai konsep

● Jangan menulis ketika berpikir dan jangan berpikir ketika menulis

● Menulis hal yang menarik, tidak klise, dan bermanfaat

● Libatkan orang lain untuk menilai naskah

● Menyunting untuk hasil akhir

Dhiyan menuturkan bahwa satu hal yang paling penting untuk jadi seorang penulis adalah memulai

dan mengakhiri tulisannya. Tulis−>Tulis−>Tulis= Disiplin menulis. Niat orang menulis akan menghasilkan karya berpengaruh terhadap hasil tulisannya. Tulisan yang dilandasi dengan hal yang bermanfaat akan mendatangkan kebaikan. Sebaliknya, apabila tulisan yang dilandasi unsur hiburan semata akan berakhir kesia-siaan, apalagi tulisan yang menimbulkan syahwat atau hal negatif. Menulis karya sastra yang bermanfaat lebih baik dari menulis karya sastra yang bersifat hiburan atau hal yang mendatangkan mudharat. Semakin

banyak menghasilkan karya sastra yang bermanfaat, maka tabungan pahala semakin menggunung. Inilah yang disebut dengan menulis sebagai salah satu media perjuangan masa kini dan esok.

Pandangan menulis dari Habiburrahman El Shirazy

Menurut Kang Abik (sapaan akrab Habiburrahman), Islam dan sastra merupakan dua hal yang menyatu. Kalimat-kalimat Rasulullah SAW merupakan kalimat-kalimat sastra yang diwahyukan oleh Allah SWT. Sastra yang bagus menurut Al-Jurjani (sastrawan Persia yang lahir abad keempat hijriyah) sesuai penjelasan Kang Abik adalah:

● Sebaik-baiknya perkataan yaitu perkataan yang pendek tapi berisi

● Fasih, yaitu kalimat baik, tulisan benar, dan tidak klise

● Baliq, yaitu kalimat yang ditulis harus sampai kepada pembaca. (Semua yang baliq pasti fasih, namun semua yang fasih belum tentu baliq)

Kang Abik menjelaskan bahwa Rasulullah SAW berdakwah menggunakan sastra. Pada zaman Rasulullah SAW, orang-orang kafir yang menentang

ajarannya menyerang beliau menggunakan sastra. Begitu pula yang dilakukan Rasulullah SAW, beliau melawan orang-orang kafir itu pun menggunakan sastra meski melalui para penyair-penyairnya. Pada zaman Rasulullah SAW, syair sebagai salah satu sastra yang dijadikan media yang paling ampuh untuk berdakwah maupun menghasut orang. Hal ini dikarenakan syair mudah diingat dan mudah menyebar ke telinga orang-orang.

Syair pada zaman Rasulullah SAW−seperti yang dijelaskan Kang Abik−ada beberapa macam, yaitu:

● Syair pujian, digunakan untuk memuji atau memuliakan

● Syair belasungkawa, digunakan untuk tanda bela sungkawa

● Syair pelecehan, digunakan untuk melecehkan. Syair ini bisa menimbulkan peperangan karena mudahnya syair-syair semacam ini menyebar dan dihafal pleh orang-orang zaman dulu

Sastra juga digunakan para da’i untuk menyebarkan ajaran agama Islam melalui lagu-lagu daerah Jawa. Selain itu, media wayang juga digunakan untuk menyebarkan ajaran agama Islam karena pada saat itu orang-orang Jawa sangat gemar menyaksikan pagelaran wayang. Sastra Islam itu indah. Kang Abik menjelaskan bahwa sastra Islam adalah sastra yang menjelaskan tentang pandangan Islam yang universal mengenai kehidupan manusia dan alam semesta selama pandangan-pandangan itu tidak bertentangan dengan Islam.

Ketika menulis sebuah karya, sebaiknya calon penulis mulai dengan hal-hal yang benar-benar diketahui. Kegiatan menulis akan menjadi hal yang sangat menyiksa ketika calon penulis menulis sesuatu yang tidak diketahui. Alangkah baiknya kegiatan menulis ini adalah menulis hal-hal yang bermanfaat, selain membawa kebaikan juga tidak menimbulkan sesuatu yang mendatangkan mudharat. Tiga hal yang harus diperhatikan dalam menulis sesuai rumus Kunto Wijoyo yaitu: 1. Menulis, 2. Menulis lagi, 3. Menulis terus-menerus. Selamat menulis!

“Menulis Sebagai Media Perjuangan”

Gunindera Awan

Page 4: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

12 FOKUSUTAMA MJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

Keberhasilan dari setiap hal, ditentukan oleh p e r e n c a n a a n n y a .

Perencanaan yang dilakukan secara sungguh-sungguh dapat membawa langkah tepat dan meminimalisir kesalahan. Demikian halnya dengan pendidikan bagi putra-putri Anda. Orang tua bijak tentunya merencanakan pendidikan anaknya dengan baik dan terperinci, terutama dalam memilih sekolah di mana anaknya akan menimba ilmu. Alih-alih mendapatkan ilmu, anak bisa terpengaruh kondisi dan lingkungan yang kurang baik jika pemilihan sekolah tidak didasari oleh pertimbangan yang matang. Banyak orang tua yang merasa was-was bahkan stres ketika buah hatinya hendak menginjak jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Hal ini tentu sangat kontraproduktif, karena dapat mempengaruhi kondisi psikologis anak.

Mekar Emilianingsih, seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Gamping, Sleman, Yogyakarta mengatakan, ia melakukan berbagai usaha untuk menyiapkan kelulusan anaknya. “Saya banyak melakukan persiapan kelulusan anak ke-2, terutama dalam hal psikologis dengan cara memberikan motivasi serta menanamkan kepada anak bahwa nilai bukanlah ukuran mutlak bagi siswa. Selain itu, juga dilakukan penambahan jam belajar untuk meningkatkan penguasaan materi agar pada saat ujian mendatang anak dapat lancar mengerjakan soal,” ujarnya.

Diantara berbagai pilihan sekolah, Mekar cenderung memilih sekolah negeri. Menurutnya, biaya pendidikan di sekolah negeri cukup murah karena mendapat subsidi dari pemerintah. Meski demikian ia tetap memperhatikan mutu pendidikan dan lingkungan sekolah yang baik. Ia berpendapat, lingkungan sekolah dapat memberi dampak yang sangat besar pada perkembangan anak, terutama pada usia remaja.

Tidak jauh berbeda dengan Mekar, Niswatin Prasetyo, orang tua dari

Ahmad Mukhlis Zainuddin Daffa mengatakan, dalam persiapan menghadapi kelulusan ia menambah jam belajar anak di luar jam sekolah dengan memberi les. Sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai orang tua, ia berusaha untuk mendampingi anaknya ketika belajar di rumah.

“Kami banyak melakukan persiapan untuk kelulusan Mukhlis, salah satunya dengan rajin mengikutsertakan anak pada uji coba UN baik di sekolah maupun secara mandiri di luar sekolah. Selain itu didukung persiapan rohani, yakni dengan lebih rajin melakukan ibadah dan banyak berdoa kepada Allah,” terang Niswatin.

Ia mengatakan, Mukhlis, putranya yang kini duduk di bangku kelas 6 SD, mengaku memilih pondok pesantren sebagai tujuan studinya. Niswatin bersama suaminya memberikan dukungan besar pada pilihan putranya tersebut, lebih-lebih Mukhlis saat ini juga menimba ilmu di institusi pendidikan Islam sehingga banyak materi yang sejalan dengan pendidikan di pondok pesantren.

Sedikit berbeda dengan Mekar dan Niswatin, Sandi Yuliana, orang tua dari Alivia Zahra Kirana Dewi, yang juga duduk di kelas 6 SD, banyak memberikan motivasi kepada anak agar dapat belajar mandiri. Ia tidak mendampingi secara langsung saat putrinya belajar di rumah. Ia hanya mengingatkan ketika waktu belajar telah tiba. Meski demikian, Sandi berusaha untuk menjalin komunikasi yang baik, sehingga anak dapat terbuka untuk menceritakan keadaannya terutama saat mengalami kesulitan dalam belajar.

Sandi mengaku banyak berperan dalam memilih sekolah. Anaknya berkeinginan melanjutkan sekolah di kota Yogyakarta, yang jaraknya cukup jauh dari tempat tinggalnya. Namun, ia menyarankan agar anak memilih sekolah negeri yang tidak jauh dari tempat tinggal mereka. Ia berpendapat, jarak sekolah dengan rumah perlu dipertimbangkan, sebab jika terlalu jauh dapat mengurangi

k o n s e n t r a s i anak dalam belajar karena kelelahan. Meski demikian ia tetap mempertimbangkan kualitas sekolah.

Sekolah Swasta Menjaring Siswa

Terdapat dua pilihan saat hendak melanjutkan studi, yakni sekolah swasta dan negeri. Perbedaan yang cukup mencolok antara keduanya yakni biaya pendidikan. Meskipun sekolah swasta mendapat subsidi dari pemerintah, namun siswa tetap memiliki porsi cukup besar dalam hal pendanaan untuk kelangsungan proses belajar-mengajar. Kepala SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta, Drs. H. Slamet Purwo mengatakan, saat ini sekolah swasta di Yogyakarta mendapatkan subsidi dari pemerintah berupa Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan BOS Daerah (BOSDA). Meskipun demikian, subsidi tersebut belum mencukupi seluruh biaya operasional sekolah, sehingga siswa tetap membayar dalam bentuk sumbangan dengan menerapkan sistem subsidi silang.

Agar dapat bersaing dengan sekolah negeri, pihaknya melakukan berbagai upaya, terutama dengan meningkatkan kualitas. Memberikan pelatihan kepada guru, dan meningkatkan kapasitas mereka. Sementara untuk meningkatkan kualitas siswa, pihaknya mendorong siswa untuk berkarya ilmiah, sehingga kini dapat menjadi keunggulan sekolah.

Sementara itu, untuk menjaring siswa baru, pihaknya melakukan promosi melalui media massa seperti koran, radio, dan televisi. Pihaknya juga berusaha untuk berprestasi agar diberitakan oleh media, sehingga menarik minat masyarakat untuk melanjutkan studi di sekolah ini.

Sekolah Mahal Bukan Jaminan Kualitas

Praktisi pendidikan Drs. Suroyo mengatakan, peran orang tua sangat dibutuhkan dalam perencanaan pendidikan anak, terutama dalam memilih sekolah. Menurutnya, keluarga merupakan tempat pendidikan anak yang pertama dan utama, sehingga harus ada sinkronisasi antara keluarga, sekolah

dan masyarakat. Jika orang tua sebagai pendidik yang utama tidak memberikan pengarahan, maka bisa jadi anak tidak menemukan arah yang baik.

“Orang tua hendaknya memberikan bekal yang tepat bagi anak. Orang tua memiliki tugas untuk menggali potensi, dan mengembangkannya,” jelas Suroyo. Suroyo, yang juga Kepala Bidang Perencanaan dan Evaluasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY ini mengatakan, potensi sekolah terkait tugasnya untuk membentuk pribadi anak, patut menjadi bahan pertimbangan dalam memilih sekolah. Perlu diperhatikan pula mengenai kompetensi guru. Menurutnya, sekolah yang baik yakni yang memperhatikan siswa sesuai dengan kebutuhannya. Perlakuan disesuaikan dengan kemampuan siswa, ada yang tinggi, sedang, dan rendah. Oleh karenanya penanganan setiap siswa berbeda, tidak dapat disamaratakan.

“Menjadi hal yang sangat penting dalam pemilihan sekolah adalah kultur sekolah, yakni ketertiban. Jika ketertiban tidak berlangsung dengan baik di sekolah, maka akan mempengaruhi anak sehingga bertindak hal yang sama. Selain itu, perlu diperhatikan standar pelayanan pendidikan di sekolah tersebut. Standar ini meliputi standar biaya, isi, kompetensi, lulusan, proses, sarana, pendidik, dan evaluasi pendidikan. Jangan sampai orang tua memilih sekolah hanya atas dasar mahal atau murahnya saja. Belum tentu sekolah dengan biaya mahal memiliki kualitas baik, sebab bisa jadi dana besar tersebut tidak digunakan untuk peningkatan kualitas. Oleh karenanya orang tua harus cermat dalam memilih sekolah,” pungkasnya.

Sebagai orang tua perlu bijaksana dalam merancang pendidikan anak. Mulai dengan perencanaan yang matang, persiapan, dan pelaksanaan. Libatkan anak dalam setiap proses ini, sehingga anak memiliki andil besar dalam penentuan arah masa depannya. Jangan lepaskan peran orang tua sebagai penuntun langkah mereka. Jadilah orang tua yang bijak dalam menuntun arah pendidikan anak-anak kita.

Novita Kusumaningrum

Bijak Merancang Pendidikan Anak

Page 5: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

P a d a t a h u n 2 0 1 4 i n i , T i r a z Tr a v e l memiliki misi untuk m e n g e d e p a n k a n

Education Trip atau perjalanan edukasi. Tiraz Travel memandang paket wisata pendidikan tersebut sebagai pasar yang belum banyak tersentuh. Manajer Marketing Tiraz Travel, Wishnu Wijaya menyampaikan, bila dipasarkan dengan baik, wisata pendidikan akan menjadi pilihan perjalanan yang menarik terutama di kalangan pendidik, baik itu di instansi sekolah ataupun universitas. Dengan adanya paket perjalanan pendidikan baik domestik maupun m a n c a n e g a r a , w a w a s a n p a r a p e n d i d i k s e r t a peserta didik pun kian bertambah. Metoda pendid ikan baru, unggul dan inspiratif pun bisa disaksikan dan menjadi bahan rujukan.

Di samping itu, kegiatan outing kantor juga menjadi salah satu program andalan Tiraz Travel. Menurut Wishnu, semakin banyak perusahaan yang ingin melaksanakan kegiatan

di luar untuk membangun kedekatan dengan karyawan-karyawannya. Tahun 2014 ini pula, Tiraz Travel memiliki program yang dikemas dalam sebuah paket wisata untuk para penggemar Korean Pop. Dalam bentuk paket perjalanan wisata, Tiraz Travel memfasilitasi konsumen untuk berwisata ke Seoul, Korea Selatan

dan bisa bertemu langsung dengan artis-artis Korea pujaan.

Kendati terbilang masih relatif muda, kinerja Tiraz Travel tak perlu diragukan. Hal ini terbukti dari banyaknya pelanggan, hampir 20

perusahaan besar, beberapa k a n t o r k e m e n t e r i a n h i n g g a kantor Wakil Presiden RI. Untuk mempersembahkan yang terbaik bagi para pelanggan dan merangkul semakin banyak konsumen, Tiraz Travel tak henti berinovasi dan memperluas jejaringnya. Wishnu Wijaya mengatakan, setiap tahunnya

Tiraz Travel selalu mencoba strategi-srategi baru yang bertujuan untuk meningkatkan omzet. “Di antaranya dengan membuka peluang-peluang kerja sama dengan perusahaan-p e r u s a h a a n b e s a r a t a u p u n

perusahaan tour and travel yang sudah lebih dulu berpengalaman di bidang perjalanan wisata. Selain itu, Tiraz Travel juga terus meningkatkan daya kreatif dalam membuat paket-paket perjalanan wisata sehingga tercipta paket-paket wisata yang tidak hanya menarik tapi juga memiliki nilai lebih bila dibandingkan dengan paket paket wisata lainnya,” ujar Wishnu.

Ia menambahkan, semua karyawan (kini ada 12 orang) Tiraz Tour diasah untuk kreatif, memiliki ide-ide atau pemikiran-pemikiran yang kreatif dalam menghasilkan sesuatu. Misalnya saja, seorang staf

penjualan tiket tak hanya harus mahir melayani konsumen namun juga harus mampu menyusun paket-paket perjalanan.

Selain semua itu, membina serta menjaga hubungan yang sudah t e r b a n g u n d e n g a n para pelanggan loyal di

dalam maupun luar negeri menjadi dasar atau landasan Tiraz dalam hal meningkatkan omzet.

Tiraz TravelTawarkan Paket Perjalanan Edukasi

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan paket wisata, agen atau biro-biro perjalanan terus tumbuh dan berkembang. Masing-masing perusahaan menawarkan paket-paket perjalanan dengan segala kelebihannya. Belum banyak agen yang fokus pada perjalanan pendidikan atau edukasi. Di antara yang sedikit itu, salah satunya adalah Tiraz Travel yang berdiri September 2011 lalu dan beroperasi mulai Desember 2011.

Esthi Winarni

Belajar bertahun-tahun tetapi tak juga bisa cas cis cus dalam berbahasa Inggris.

Jika mengalami hal demikian bertandanglah ke Global Language School, tempat yang pas belajar bahasa Inggris, Korea, Jepang, Jerman dan Indonesia dengan cara menyenangkan. Global Language School (GLS) yang berlokasi di bilangan Kelapa Gading, Jakarta Utara ini membuka kelas-kelas bahasa tersebut untuk segala usia.

Sesuai dengan moto yang diusung “The Place Where You Can Be Fun For Learning”, GLS merupakan tempat yang menyenangkan untuk belajar. Di rukan dua lantai dengan lima ruangan ini, siswa-siswi lembaga kursus tersebut dapat menimba ilmu dengan lebih nyaman dan leluasa. Para pengajarnya, baik lokal maupun penutur asli (native speaker) siap sedia mentransfer ilmu dan kecakapannya termasuk Yayan Cahyani pendiri GLS.

Yayan selalu siap memberikan waktunya mulai dari pukul 8 pagi hingga 10 malam. Bahkan kapan pun jika menginginkan waktu khusus, Yayan yang akrab disapa oleh

rekan-rekan dan muridnya Miss Yayan ini, bersedia memberikan waktunya dengan sepenuh hati. Lebih dari itu, rasa bahagia yang selalu ditunjukkannya saat mengajar menjadi magnet tersendiri bagi siapa pun yang ada di hadapannya. Semua muridnya selalu diperlakukan dengan hati yang senang. Tanpa membeda-bedakan muridnya, Yayan

terbiasa menghadapi murid dengan rentang usia 4-62 tahun. Tidak hanya memperhatikan murid untuk menjaga semangat, sebulan sekali Yayan menyempatkan makan di luar rukan bersama karyawannya. Karenanya sukses yang dicapai GLS adalah

sebuah upaya yang terus-menerus dilakukan Yayan bersama seluruh karyawan, termasuk keluarganya.

Yayan mengawali kiprahnya mengajar bahasa Inggris sejak kuliah semester satu di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Upayanya kian serius ketika membuka kursus bahasa Inggris dengan nama Gading Language Center pada tahun 2008 silam. Kesenangannya mengajar mengalahkan karir yang sedang dirintisnya di perusahaan besar saat itu.

Bermodal keberanian, Gading Language Center diubahnya menjadi Global Language School atau GLS. Harapannya, GLS mampu menjangkau murid yang lebih luas tak sebatas masyarakat Kelapa Gading dan sekitarnya saja. Perempuan ini menyadari, agar lebih maju, GLS harus profesional. Karenanya, ia yang semula hanya

mengajar bahasa Inggris sendiri kemudian mulai berani merekrut pengajar lain. “Setelah dijalani dan bisa memberi kesempatan bekerja pada orang lain ternyata tidak tergambar kepuasannya. Sejak itu saya juga mulai merekrut pengajar

native,” ujar Yayan.Bahasa yang diajarkan juga bertambah. Bukan hanya bahasa Inggris namun juga Jepang, Korea dan Jerman serta bahasa Indonesia. Dengan begitu, semakin banyak peluang bagi GLS untuk mendapatkan murid. Pada tahun 2013 saja, GLS telah memberikan sertifikat kepada sekitar 200 orang lulusannya.

Didukung 11 pengajar native/asing serta 12 pengajar lokal menunjukkan bahwa GLS terus berkembang dan tetap bertahan di tengah gempuran lembaga kursus bahasa waralaba. Menurut Yayan, selain kebutuhan berbahasa Inggris yang tinggi, masyarakat kota-kota besar juga familiar dengan bahasa Korea. Apalagi dunia hiburan tanah air sedang gandrung pada segala yang berbau Korea, maka GLS mendapat keuntungan tersendiri dengan membuka kelas Korea. So, jika Anda ingin belajar bahasa asing dengan senang, maka jangan ragu belajar di GLS, di sebuah rukan depan Mall of Indonesia (MoI) Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di lokasi strategis ini silakan menuntut ilmu dengan para pengajar profesional GLS.

Global Language School:Siap Mengantar Siapa Saja Pandai

Berbahasa

22 ADVERTORIAL MJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

Page 6: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

23INFOBISNISMJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

Ruang teori (kelas) RepresentatifDLP Projector & Sound di ruang teoriInfo. Akademik via SMS dan InternetProgram Beasiswa (sesuai kriteria)INTERNET HOTSPOT AREA

Biaya Kuliah

Beasiswa hingga 25 %Rp. 750.000,-/ bulan *

Fasilitas

Program PascasarjanaMagister Ilmu KomputerProgram PascasarjanaMagister Ilmu Komputer Sistem Informasi (S1)

Teknik Informatika (S1)

Sastra Inggris (S1) Peminatan Teaching Public Relations

STMIK Nusa MandiriSTMIK Nusa Mandiri

STBA Nusa MandiriSTBA Nusa Mandiri

Biaya KuliahRp. 1.800.000,-/ smt

Khusus Lulusan BSIRaih Gelar Sarjana (S.Kom / S.S)

Hanya Dengan 2 SemesterMendapat Beasiswa 25%

JAKARTA PUSAT Jl. Kramat Raya No.25, Telp. (021) 31908575, 31908569 Menara Salemba, Jl. Salemba Raya No.5,

Telp. (021) 39843016JAKARTA SELATAN Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat (Margasatwa),

Telp. (021) 78839513 Jl. Ciledug Raya No.108, Telp. (021) 7250607, Cipulir

Informasi Pendaftaran : JAKARTA TIMUR Jatiwaringin Raya No.18, Telp.(021) 8462039JAKARTA BARAT Jl. Kamal Raya No.18, Ringroad Barat,

Cengkareng, Telp.(021) 54376399, Ext.121DEPOK Jl. Margonda Raya No.545BEKASI Jl. Raya Kaliabang No.8, Perwira, Bekasi Utara

CIPUTAT Jl. Ir. H. Juanda No.39,

Telp. (021) 7410437, 7410133TANGERANG Jl. Daan Mogot No.31, TangerangSUKABUMI Jl. Veteran II No.20A,

Telp. (0266) 214411, Sukabumi

* mulai dari

Page 7: mjeducation.com - Edisi Cetak Februari 2014

24 ADVERTORIAL MJEDUCATION.COMFEBRUARI 2014

A da banyak pilihan tempat belajar jika kamu memutuskan untuk melanjutkan studi di

Australia. Di level tertiary education, ada dua ranah yang termasuk di dalamnya, yaitu higher education (universitas) dan vocational education and training (VET). Kalau universitas tentunya kamu sudah tahu dong! Kalau VET?

VET dirancang untuk mendidik mahasiswanya agar langsung siap kerja. Sistem pembelajarannya pun lebih bersifat keterampilan praktis dan pengalaman yang d ibuat semirip mungkin dengan kondisi kerja sesungguhnya, sehingga tidak melulu tentang konsep dan teori. Keduanya memang tetap diajarkan, hanya saja porsinya lebih sedikit dibandingkan praktik. Tidak menutup kemungkinan juga bagi lulusan VET untuk melanjutkan kuliah ke universitas.

Lembaga penyelenggara VET ada yang dikelola oleh pemerintah, yang disebut TAFE (Technical and Further Education) dan ada pula yang dikelola oleh pihak swasta, biasanya disebut RTO (Registered Training Organization). Di Australia, ada dua kendali mutu yang mengikat demi menjamin konsistensi kualitas pendidikan dan pelayanan yang layak bagi mahasiswa asing yakni The Education Services for Overseas students (ESOS) Act 2000 atau Undang-undang yang mengatur layanan pendidikan bagi mahasiswa asing dan The Commonwealth Register of Institutions and Courses for Overseas Students (CRICOS).

Keduanya harus mutlak ada bagi setiap institusi pendidikan yang menyelenggarakan program bagi mahasiswa internasional. Setiap institusi tersebut akan terus dipantau dalam pelaksanaannya, sehingga kualitasnya benar-benar terjaga.

Menurut studyinaustralia.gov.au, terdapat lebih dari 1.200 institusi dan lebih dari 22.000 program studi yang dapat kamu pilih. Pilihannya banyak banget! Bingung jadinya. Ok, sebelum mulai memilih tempat kuliah yang sesuai, sebaiknya tanyakan dulu pada dirimu:

• Apa minat dan hobimu? • Sudahkah kamu

mengembangkan minat dan hobi tersebut?

• Apakah kamu termasuk orang yang suka mempelajari hal-hal baru?

• Pekerjaan seperti apa yang kamu inginkan?

• Bagaimana peluang karir jurusan tersebut?

Sudah? Masih bingung juga? Jangan khawatir. Kami mempunyai rekomendasi yang bagus buat kamu. Sebuah institusi vocational education and training (VET), namanya DNA (Dental Nursing Australia) Kingston Training, yang terletak di kota Perth, Western Australia. Apa saja keunggulan institusi ini dibanding institusi penyelenggara VET yang lainnya? Mari simak beberapa fakta yang menunjukkan keunggulan DNA Kingston Training Australia.

Pertama, diakui sebagai lembaga

pelatihan keperawatan gigi yang

terbesar di seluruh Western Australia

Diungkapkan oleh Susan Lawton, Di rektur K ingston T r a i n i n g & Employment Pty Ltd, DNA Kingston Training adalah sebuah RTO yang telah teregistrasi dalam Australian Skills Qua l i t y Au tho r i t y

(ASQA) dan Training and Accreditation Council (TAC) sejak 1999. DNA Kingston Training juga telah terdaftar dalam CRICOS dengan No. 02899B. Selama hampir 15 tahun ini, DNA Kingston Training telah menjadi lembaga penyelenggara pelatihan Dental Nursing (keperawatan gigi) yang terbesar di seluruh wilayah Western Australia.

Hal in i d ibukt ikan dengan b e r b a g a i p e n g h a r g a a n y a n g telah diraihnya. Pada tahun 2002, DNA Kingston Training berhasil memenangkan penghargaan bertajuk Small Training Provider of The Year, menjadi finalis pada ajang yang sama pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2007. Kemudian, di tahun 2010 dan 2011, DNA Kingston Training kembali menjadi finalis pada ajang The International Training Provider of The Year. Semua itu tak lepas dari salah satu visi DNA Kingston Training yang berusaha untuk selalu mengedepankan kualitas dalam layanan dan produk pada setiap pendidikan dan pelatihan yang digelar agar dapat memenuhi harapan dan kebutuhan masyarakat dunia akan profesi Dental Nursing (keperawatan gigi). Dalam menjalankan programnya, institusi ini juga selalu menjalin hubungan ker ja sama dengan berbagai organisasi kesehatan dan kedokteran gigi, serta perusahaan yang bergerak di bidang serupa, seperti Dental Health Services, Australian Dental Association, Private Dental Surgeon, Oral Health Centre of Western Australia dan Dental Product Companies. Selain itu, DNA Kingston Training juga menjalin kerja sama dengan salah satu universitas terkemuka di Western Australia, Edith Cowan University (ECU), yang nantinya diharapkan dapat menjembatani para lulusan yang ingin melanjutkan studi ke tingkat universitas.

Kedua, didukung oleh staf yang

cakap dan andal

Para staf di DNA Kingston Training Australia merupakan orang-orang pilihan. Mereka berasal dari berbagai bidang, mulai dari dokter bedah gigi (dental surgeon), terapis gigi, teknisi gigi, manajer praktik, perawat gigi, asisten dokter gigi dan lain-lain. Para staf ini tidak hanya profesional dan berpengalaman, tapi juga memiliki kualifikasi yang tinggi dan tentunya seseorang yang ramah dan peduli terhadap mahasiswa serta paham kebutuhan industri saat ini. Hal inilah yang menjadi salah satu kunci kesuksesan dan kepercayaan yang diraih DNA Kingston Training selama ini.

Ketiga, program yang ditawarkan

sangat variatif

Sukses dikenal sebagai lembaga pelatihan keperawatan gigi yang terbesar di seluruh Western Australia, DNA Kingston Training kian melebarkan sayapnya dengan membuka program-program lain seperti:

• CertificateIIIinDentalAssistingdan Certificate IV in Dental Ass i s t i ng . Prog ram yang dirancang bagi kamu yang ingin menjadi asisten dokter gigi atau perawat gigi yang cakap, ramah dan efisien.

• Diploma of Dental Technology. Program studi yang mendidik para calon teknisi gigi yang ahli dan bersertifikat resmi.

• D i p l o m a o f M a n a g e m e n t dan Advanced Dip loma of Management. Punya cita-cita ingin menjadi seorang manajer dan pimpinan yang andal? Program ini sangat pas bagi kamu.

• Certificate II in Engineering-Production Technology (welding). Buat kamu yang suka tantangan dan ingin menjadi tukang las kelas industri berat dan pertambangan.

• Certificate IV in Work Health and Safety. Program studi yang mendidik para calon petugas atau koordinator kesehatan dan keselamatan kerja yang teliti dan cakap.

• Certificate IV in Health Care (Ambulance). Diperuntukkan bagi kamu yang bermimpi untuk menjadi tenaga paramedis profesional yang cepat, tanggap dan berdedikasi.

Keempat, kesempatan kerja yang

terbuka lebar

Setiap keterampilan atau skill yang ditawarkan DNA Kingston Training Australia akan memperoleh sertifikasi yang diakui secara internasional sehingga dapat digunakan untuk bekerja di manapun di seluruh dunia, termasuk Indonesia tentunya. So, dengan berbagai tawaran menarik ini, masihkah berpikir dua kali? Untuk informasi lebih lanjut, kunjungilah situs-situs berikut ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap:

dnakingstontraining.com.aumje.co.id/dnakingston

DNA Kingston Training

Australia, Pilihan Cerdas Dalam Meniti

Karir Internasional

Rika Setiana

Susan Lawton