Click here to load reader
Upload
vuhuong
View
747
Download
44
Embed Size (px)
Citation preview
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
DERET HITUNG DAN DERET UKURDeret Hitung dan Deret Ukur dapat diterapkan dalam kehidupan yang berhubungan dengan ekonomi dan bisnis
Dra. Yuni Astuti, MS.EKONOMI DAN BISNIS
Manajemenwww.mercubuana.ac.id
I. DERET HITUNG
• Deret hitung adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan penjumlahan terhadap sebuah bilangan tertentu.
• Bilangan yang membedakan suku-suku dari deret hitung dinamakan pembeda, ini merupakan selisih antara nilai-nilai dua suku yang berturutan
. Suku ke n dari Deret Hitung
• Besarnya nilai suku tertentu (ke-n) dari sebuah deret hitung dapat dihitung melalui sebuah rumus :
Sn = a + ( n – 1 ) bKeterangan :
a : suku pertama atau b : pembedan : Indeks suku
Jumlah n suku
Jumlah sebuah deret hitung sampai dengan suku tertentu adalah jumlah nilai suku-sukunya, sejak suku pertama ( S1 atau a) sampai dengan suku ke n (Sn) yang bersangkutan.
Untuk menghitung jumlah sebuah deret hitung sampai suku tertentu (n) terdapat 4 bentuk rumus yang dapat digunakan :
DERET UKUR
• Deret ukur adalah deret yang perubahan suku-sukunya berdasarkan perkalian terhadap sebuah bilangan tertentu. Bilangan yang membedakan suku-suku sebuah deret ukur dinamakan pengganda, yaitu merupakan hasil bagi nilai suatu suku terhadap nilai suku didepannya.
• Contoh :5, 10, 20, 40, 80, 160 ( pengganda = 2 )
512, 256, 128, 64, 32, 16 ( pengganda = 0,5 )
DERET UKUR
• Suku ke n dari Deret Ukur
• Jumlah n suku
• Latihan Soal
Terima KasihDra. Yuni Astuti, MS