91
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: ADITIA SATRIO NUGROHO X4609001 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA JUNI 2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET

MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-1

SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh:

ADITIA SATRIO NUGROHO

X4609001

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2012

Page 2: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Yang bertanda tangan di bawah ini saya:

Nama : Aditia Satrio Nugroho

NIM : X4609001

Jurusan : Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Program Studi : Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul: “UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

BERMAIN PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan

hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis

lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, Mei 2012

Yang membuat pernyataan

Aditia Satrio Nugroho

Page 3: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET

MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-1

SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh:

ADITIA SATRIO NUGROHO

X4609001

Skripsi

Diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

JUNI 2012

Page 4: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Surakarta, Mei 2012

Pembimbing I

Drs. H. Agus Margono, M. Kes

NIP. 19580822198403 1 002

Pembimbing II

Tri Winarti Rahayu, S. Pd., M. Or

NIP. 19760129 200312 2 001

Page 5: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

PENGESAHAN

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima

untuk memenuhi persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan.

Hari : Jum’at

Tanggal : 1 Juni 2012

Tim Penguji Skripsi:

(Nama Terang) (Tanda Tangan)

Ketua : Drs. H. Sunardi, M. Kes

Sekretaris : Djoko Nugroho, S. Pd., M. Or

Anggota I : Drs. H. Agus Margono, M. Kes

Anggota II : Tri Winarti Rahayu, S. Pd., M. Or

Disahkan oleh:

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Dekan,

Prof. Dr. rer.nat. Sajidan, M. S

NIP. 19660415 199103 1 002

Page 6: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ABSTRAK

Aditia Satrio Nugroho. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHU N PELAJARAN 2011/2012. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Mei 2012

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui peningkatan hasil belajar

dribble bola basket pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2011/2012 dengan menerapkan pendekatan bermain.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research yang terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi dalam setiap siklus. Penelitian ini selesai dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 35 siswa terdiri dari 26 siswa putri dan 9 siswa putra. Data penelitian ini diperoleh melalui tes keterampilan dribble bola basket, pengamatan, dan tes tertulis. Data tersebut merupakan hasil belajar dribble bola basket yang meliputi aspek psikomotor, afektif, dan kognitif. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2011/2012, di mana prosentase ketuntasan hasil belajar pada kondisi awal adalah 31,42% (11 siswa), pada akhir siklus I menjadi 60% (21 siswa), dan pada akhir siklus II menjadi 82,85% (29 siswa). Kata kunci : pendekatan bermain, dribble bola basket

Page 7: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

ABSTRACT

Aditia Satrio Nugroho. IMPROVING STUDENTS’ BASKETBALL DRIBBLE LEARNING RESULT THROUGH PLAYING APPROACH AT THE X-1 STUDENTS OF SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI IN THE ACADEMIC YEAR OF 2011/2012. Thesis, Faculty of Teacher Treaining and Education Sebelas Maret University Surakarta. May 2012

The aim of this research is to find out the students’ basketball dribble learning result at the X-1 students of SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali in the academic year of 2011/2012 through playing approach.

The writer conducted a Classroom Action Research (CAR) in two cycles which is each cycle consists of four steps: planning, implementation, observation, and reflection. The subject of this research is the students of X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali in the academic year of 2011/2012. There are 35 students in the class, 26 female students and 9 male students. The research data was obtained through a basketball dribbling skills tests, observation, and written test. The data is the learning result of basketball dribble that includes aspects of psycomotoric, affective and cognitive. To analyze data the writer used descriptive analysis by using percentage technique to find out the inclination during teaching and learning process.

Based on the result of the research, it can be concluded that: applying playing approach in basketball dribble can improve students’ learning result of X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali in the academic year of 2011/2012. The result of the research shows the number of students who pass the test is improve from the pre-test is 31,42% (11 students), at the end of cycle I 60% (21 students) and at the end of cycle II 82,85% (29 students). Key word: playing approach, basketball dribble

Page 8: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

MOTTO

Budi pekerti yang paling luhur adalah kejujuran, jujurlah meskipun sulit.

( penulis )

Hidup akan berarti jika kita bermanfaat untuk orang lain.

( penulis )

Page 9: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk:

� Bapak, Ibu, serta Kakak perempuanku tercinta, yang selalu mendo’akan

agar aku selalu hidup dalam kebaikan dan kejujuran.

� Keluarga besar dan saudara-saudara di rumah yang selalu mendo’akan.

� Teman-teman kos, Magastel FC, Migras FC, yang bisa menjadi lahan

hiburanku ketika penat melanda.

� Teman-teman satu angkatan di JPOK FKIP UNS.

� Kepala Sekolah, Guru Penjas serta segenap keluarga besar SMA Negeri 1

Ngemplak Boyolali yang selalu memberikan pengarahan dalam

menyelesaikan skripsi ini.

� Almamater.

Page 10: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang memberi ilmu,

inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “ UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE

BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA

KELAS X-1 SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN

PELAJARAN 2011/2012 “.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada program studi Pendidikan Jasmani

Kesehatan dan Rekreasi, Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis

menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah, M. Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah

memberikan ijin penulisan skripsi.

2. Drs. H. Mulyono, M. M., Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Waluyo, S. Pd., M. Or., Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan

dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. H. Agus Margono, M. Kes., sebagai pembimbing I dan Tri Winarti

Rahayu, S. Pd., M. Or., sebagai pembimbing II, yang telah memberikan

bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Bapak Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali yang telah

berkenan memberikan ijin penelitian.

6. Drs. Budi Karsono dan Samadi, S. Pd., guru penjasorkes SMA Negeri 1

Ngemplak Boyolali, yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan arahan

yang bermanfaat dalam penelitian ini.

Page 11: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

7. Rekan-rekan mahasiswa Prodi Penjaskesrek JPOK FKIP UNS, yang telah

membantu lancarnya penelitian ini.

8. Siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran

2011/2012 sebagai subjek penelitian.

Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu

saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya, semoga skripsi

ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi para pembaca.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

Page 12: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................................... ii

PENGAJUAN SKRIPSI ................................................................................ iii

PERSETUJUAN ............................................................................................. iv

PENGESAHAN .............................................................................................. v

ABSTRAK ...................................................................................................... vi

MOTTO .......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .......................................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

A. Tinjauan Pustaka ............................................................................. 6

1. Permainan Bola Basket ............................................................. 6

a. Pengertian Permainan Bola Basket ..................................... 6

b. Teknik Dasar Permainan Bola Basket................................. 6

1) Dribbling ....................................................................... 7

2) Passing .......................................................................... 7

3) Shooting ........................................................................ 7

2. Teknik Dasar Dribble Bola Basket ........................................... 8

Page 13: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

a. Pengertian Dribble Bola Basket .......................................... 8

b. Cara Melakukan Dribble Bola Basket ................................ 9

c. Kesalahan dalam Melakukan Dribble Bola Basket ............ 10

3. Belajar ....................................................................................... 11

a. Pengertian Belajar ............................................................... 11

b. Prinsip-prinsip Belajar ........................................................ 12

1) Perhatian dan Motivasi .................................................. 12

2) Keaktifan ....................................................................... 12

3) Keterlibatan Langsung/ Berpengalaman ....................... 13

4) Pengulangan .................................................................. 13

5) Tantangan ...................................................................... 13

6) Balikan dan Penguatan .................................................. 14

7) Perbedaan Individual ..................................................... 14

c. Ciri-ciri Perubahan Akibat Belajar...................................... 14

1) Belajar sebagai Sebuah Proses ...................................... 15

2) Belajar Motorik sebagai Hasil Langsung dari Latihan . 15

3) Belajar Motorik Tak Teramati secara Langsung ........... 16

4) Belajar Menghasilkan Kapabilitas untuk Bereaksi

(kebiasaan) .................................................................... 16

5) Belajar Motorik Relatif Permanen ................................ 16

6) Belajar Motorik Bisa Menimbulkan Efek Negatif ........ 17

7) Kurva Hasil Belajar ....................................................... 17

d. Penilaian Hasil Belajar ........................................................ 18

1) Aspek Kognitif .............................................................. 19

2) Aspek Afektif ................................................................ 20

3) Aspek Psikomotor ......................................................... 20

4. Pendekatan Pembelajaran.......................................................... 21

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran .................................. 21

b. Pentingnya Pendekatan Pembelajaran ................................. 22

5. Pendekatan Bermain.................................................................. 23

a. Pengertian Bermain .............................................................. 23

Page 14: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

b. Manfaat Bermain .................................................................. 23

1) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Fisik ................ 24

2) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Motorik ........... 24

3) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Sosial .............. 24

4) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Emosi.............. 25

5) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Keterampilan

Olahraga ......................................................................... 25

c. Pengertian Pendekatan Bermain .......................................... 25

d. Pendekatan Bermain sebagai Media Pengajaran.................. 26

e. Pendekatan Bermain untuk Meningkatkan Dribble Bola

Basket ................................................................................... 27

B. Kerangka Berpikir ........................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 36

A. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................... 36

1. Tempat Penelitian ..................................................................... 36

2. Waktu Penelitian ...................................................................... 36

B. Metode Penelitian............................................................................ 36

C. Persiapan Penelitian Tindakan Kelas .............................................. 36

D. Subjek Penelitian ............................................................................. 36

E. Sumber Data ................................................................................... 36

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 37

G. Uji Validitas Data ............................................................................ 38

H. Analisis Data ................................................................................... 38

I. Prosedur Penelitian.......................................................................... 39

1. Rancangan Siklus I .................................................................... 40

a. Tahap Perencanaan............................................................. 40

b. Tahap Pelaksanaan ............................................................. 40

c. Tahap Pengamatan ............................................................. 40

d. Tahap Evaluasi (Refleksi) .................................................. 41

2. Rancangan Siklus II .................................................................. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 42

Page 15: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

A. Deskripsi Kondisi Awal .................................................................. 42

B. Deskripsi Hasil Tindakan ................................................................ 47

1. Siklus I ...................................................................................... 48

a. Tahap Perencanaan............................................................. 48

b. Tahap Pelaksanaan ............................................................. 48

1) Pertemuan Pertama........................................................ 48

2) Pertemuan Kedua .......................................................... 50

c. Tahap Pengamatan ............................................................. 51

d. Tahap Refleksi ................................................................... 58

2. Siklus II ..................................................................................... 58

a. Tahap Perencanaan............................................................. 59

b. Tahap Pelaksanaan ............................................................. 59

1) Pertemuan Pertama........................................................ 59

2) Pertemuan Kedua .......................................................... 60

c. Tahap Pengamatan ............................................................. 61

d. Tahap Refleksi ................................................................... 67

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ....................................... 69

A. Simpulan ......................................................................................... 69

B. Implikasi .......................................................................................... 69

C. Saran ................................................................................................ 71

1. Bagi Guru .................................................................................. 71

2. Bagi Siswa ................................................................................. 71

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 72

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................ 74

Page 16: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Bentuk-bentuk Permainan menurut Gehard Stocker ......................... 27

Tabel 2. Bentuk-bentuk Permainan menurut Keven A. Prusak ........................ 30

Tabel 3. Bentuk-bentuk Permainan menurut Hannes Neumann ...................... 33

Tabel 4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data .................................................. 37

Tabel 5. Prosentase Target Capaian ................................................................. 41

Tabel 6. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Kondisi Awal ............................................ 42

Tabel 7. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Kondisi Awal ............................................................................. 44

Tabel 8. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak pada

Kondisi Awal ..................................................................................... 45

Tabel 9. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Kondisi Awal ............................................ 46

Tabel 10. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus I ...................................................... 52

Tabel 11. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus I ....................................................................................... 54

Tabel 12. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak pada

Siklus I ............................................................................................... 55

Tabel 13. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus I ...................................................... 56

Tabel 14. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus II ..................................................... 61

Tabel 15. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus II ..................................................................................... 63

Tabel 16. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak pada

Siklus II .............................................................................................. 64

Page 17: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Tabel 17. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus II ..................................................... 65

Tabel 18. Nilai Rata-rata Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II ... 68

Tabel 19. Prosentase Ketuntasan Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II .............................................................................................. 68

Page 18: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerangka Berpikir .......................................................................... 35

Gambar 2. Tahap-tahap Penelitian ................................................................... 39

Page 19: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I............................... 74

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ............................. 88

Lampiran 3. Daftar Nama dan Presensi Kehadiran Siswa ............................... 102

Lampiran 4. Petunjuk Pelaksanaan dan Pengukuran Tes Dribble Bola Basket 103

Lampiran 5. Lembar Observasi Psikomotor (Produk) dalam Pembelajaran

Dribble Bola basket .................................................................... 104

Lampiran 6. Lembar Observasi Psikomotor (Proses) dalam Pembelajaran

Dribble Bola basket .................................................................... 106

Lampiran 7. Lembar Observasi Aktivitas Siswa (Afektif) dalam

Pembelajaran Dribble Bola basket ............................................. 108

Lampiran 8. Lembar Observasi Pemahaman Konsep (Kognitif) dalam

Pembelajaran Dribble Bola basket ............................................. 110

Lampiran 9. Soal Tertulis Materi Dribble Bola Basket Siklus I ...................... 112

Lampiran 10. Soal Tertulis Materi Dribble Bola Basket Siklus II .................. 113

Dokumentasi .................................................................................................... 114

Surat-surat

Page 20: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan jasmani adalah suatu proses pendidikan melalui aktivitas

jasmani yang dirancang dan disusun secara sistematik untuk merangsang

pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kemampuan dan keterampilan

jasmani, kecerdasan dan pembentukan watak, serta nilai dan sikap yang positif

bagi setiap warga negara dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan

jasmani diselenggarakan di lingkungan lembaga pendidikan formal baik Sekolah

Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)

maupun Perguruan Tinggi. Pendidikan jasmani merupakan bagian dari pendidikan

nasional secara keseluruhan, oleh karena itu seiring dengan tujuan pendidikan

secara umum maka pendidikan jasmani pun harus ditingkatkan. Melalui aktivitas

jasmani yang terstruktur diharapkan dapat mengembangkan individu secara

menyeluruh yang mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotor, mental,

emosional, sosial, dan spiritual.

Untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani ada beberapa faktor

pendukung yang diperlukan antara lain faktor guru sebagai penyampai informasi,

siswa sebagai penerima informasi, sarana prasarana, dan juga model

pembelajaran. Model pembelajaran yang dipilih harus cocok digunakan dalam

proses pembelajaran teori atau praktek keterampilan, hal ini dikarenakan untuk

meningkatkan efektivitas dan efisien proses. Proses pembelajaran dapat dikatakan

efektif apabila perubahan perilaku yang terjadi pada siswa setidak-tidaknya

mencapai tingkat optimal.

Pengelolaan proses belajar pendidikan jasmani pada prinsipnya anak

harus riang, gembira, banyak bergerak, semangat, dan bergairah, namun banyak

para guru yang kurang memperhatikan hal tersebut. Untuk mencapai

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan perlu penerapan model

pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran yang ada di kurikulum sekolah

pada saat ini.

Page 21: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Bola basket merupakan salah satu olahraga permainan bola besar yang

terangkum dalam materi pokok pendidikan jasmani di SMA. Permainan bola

basket di sekolah menengah atas merupakan salah satu media dalam pendidikan

jasmani untuk mendorong perkembangan kemampuan fisik (psikomotor),

pengetahuan dan penalaran (kognitif), serta penghayatan nilai-nilai sikap (sikap-

mental-emosional-sosial-spiritual). Permainan bola basket memang kurang

populer di masyarakat, kalah dengan cabang-cabang olahraga yang lebih merakyat

seperti sepak bola, bola voli dan lainnya. Itu semua dikarenakan beberapa faktor

diantaranya minimnya klub-klub bola basket dan pembinaannya, selain itu juga

dipengaruhi oleh faktor fasilitas yang membutuhkan dana dan tempat yang

memenuhi syarat. Berbeda dengan permainan sepak bola dan bola voli yang di

mana ada tanah kosong di situ dapat digunakan untuk bermain. Dalam

pembelajaran di sekolah pun materi bola basket hanya diminati beberapa siswa

yang memang sudah mempunyai rasa senang atau hobi dalam bermain bola

basket. Dalam proses pembelajaran bola basket yang diberikan di SMA Negeri 1

Ngemplak Boyolali, penguasaan keterampilan bermain bola basket siswa pada

materi dribble belum mencapai hasil yang memuaskan. Masih banyak siswa

cenderung pasif dan terlihat malas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman selama melaksanakan kegiatan

PPL di SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali, proses pembelajaran materi pokok

bola basket sudah berjalan, namun pada sub materi dribble hasil evaluasi belajar

siswa masih rendah. Mayoritas siswa kurang begitu senang dengan materi yang

diberikan, ini dibuktikan dengan antusias dan keaktifan siswa yang masih kurang

selama kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor,

salah satunya adalah guru belum menerapkan model pembelajaran yang dapat

menarik keafktifan siswa. Guru cenderung menerapkan model pembelajaran

konvensional yang hanya berorientasi pada teknik saja tanpa memperhatikan

respon dari siswa, hal ini menyebabkan siswa terlihat bosan dan malas selama

pembelajaran berlangsung. Siswa tidak berkonsentrasi pada materi yang diberikan

oleh guru, sehingga siswa tidak bisa memahami dan mempelajari materi yang

diberikan dengan baik, akibatnya hasil belajarnya pun menjadi rendah. Anggapan

Page 22: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

susah mempelajari teknik dribble bola basket merupakan alasan yang paling

menonjol di dalam benak dan pikiran siswa. Kemonotonan guru di dalam

menerapkan model pembelajaran secara konvensional inilah yang memberikan

pengaruh paling besar terhadap rendahnya hasil belajar siswa dibandingkan

dengan faktor yang lainnya.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut di atas peneliti berupaya

menemukan jalan keluar untuk mengatasi permasalahan yang berkaitan dengan

rendahnya hasil belajar dengan mencari model pembelajaran yang tepat sehingga

pembelajaran menjadi menarik dan memberikan ruang bagi siswa untuk terlibat

secara aktif dan senang sepanjang proses pembelajaran.

Dewasa ini muncul berbagai macam model pendekatan pembelajaran

yang dapat menjadi alternatif mencari jawaban dari permasalahan pembelajaran

yang ada. Upaya mengatasi permasalahan dalam pencapaian hasil belajar dribble

bola basket pada siswa SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali diperlukan proses

pembelajaran dengan memanfaatkan berbagai jenis pendekatan pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan salah satunya adalah pendekatan

bermain, yaitu dengan memasukkan unsur-unsur dribble bola basket ke dalam

bentuk-bentuk permainan. Karena pada dasarnya bermain mengandung unsur

kesenangan dan kegembiraan, jadi bukan hanya siswa sekolah dasar saja yang

suka bermain, siswa SMA pun suka dengan bermain. Hal ini bisa dilihat dari

seringnya siswa dalam memanfaatkan waktu luangnya ketika berada di sekolah

untuk bermain.

Membelajarkan dribble bola basket dengan model permainan merupakan

strategi dalam pembelajaran. Namun kenyataaanya masih jarang guru penjasorkes

yang menerapkannya. Pada umumnya guru lebih cenderung membelajarkan

dribble bola basket secara konvensional, yang berorientasi pada teknik saja tanpa

memperhatikan respon dari siswanya. Guru hendaknya merancang proses

pembelajaran yang kondusif yang dapat memberikan rasa senang bagi siswa,

bernilai edukatif, menarik atau menantang, dan dapat pula membina kesehatan

dan percaya diri.

Page 23: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

Menerapkan pembelajaran dengan model permainan dapat meningkatkan

peran aktif siswa dalam pembelajaran karena dilakukan dalam situasi yang

senang. Dengan perasaan yang senang siswa akan memperhatikan instruksi yang

diberikan oleh gurunya, termasuk materi ajar yang harus dipelajari oleh siswa

tersebut. Dengan kata lain siswa akan lebih mudah dalam memahami dan

mempelajari materi yang diberikan, dan diharapkan hasil belajar siswa dapat

meningkat. Bermain mengandung unsur kegembiraan dan kesenangan, bebas dari

kedukaan. Permainan sangat erat dengan ekspresi diri, spontanitas, melatih diri

untuk siap melewati persaingan, siap menerima kemenangan sekaligus siap

menerima kekalahan, dan aktualisasi diri. Oleh karena itu permainan bersifat

mendewasakan. Melalui bermain, seseorang belajar banyak tentang nilai-nilai

kehidupan baik itu belajar keberanian, kemandirian, kepemimpinan, kerjasama,

sosialisasi, semangat, menghargai, dan nilai-nilai yang lainnya. Oleh sebab itu,

menerapkan pembelajaran dengan pendekatan bermain juga diharapkan dapat

mengembangkan semua aspek yang terdapat dalam diri peserta didik.

Siswa dikatakan berhasil mencapai kompetensi dalam melakukan

pembelajaran pendidikan jasmani pada materi dribble bola basket di SMA Negeri

1 Ngemplak Boyolali apabila mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

sebesar 72. Sedangkan hasil dari evaluasi belajar menunjukkan hanya 31,42%

atau 11 dari 35, siswa yang tuntas. Ini berarti kurang dari 50% siswa yang dapat

mencapai KKM tersebut. Berdasarkan keinginan peneliti untuk memberikan

perbaikan terhadap hasil dan kualitas pembelajaran pendidikan jasmani pada

materi dribble bola basket, peneliti melakukan penelitian tindakan kelas di SMA

Negeri 1 Ngemplak Boyolali dengan judul “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar

Dribble Bola Basket melalui Pendekatan Bermain pada Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak Boyolali Tahun Pelajaran 2011/2012”.

Page 24: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

“Bagaimanakah penerapan pendekatan bermain dapat meningkatkan

hasil belajar dribble bola basket pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

Boyolali tahun pelajaran 2011/2012?”

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah disampaikan di atas, tujuan

penelitian ini adalah:

“Untuk meningkatkan hasil belajar dribble bola basket pada siswa kelas

X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2011/2012 melalui

penerapan pendekatan bermain”

D. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai dilaksanakan, diharapkan dapat memberikan

manfaat sebagai berikut:

1. Bagi guru penjasorkes SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali.

Dapat dijadikan pedoman bagi guru penjasorkes dalam menentukan

dan memilih model pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar dribble bola basket untuk siswanya.

2. Bagi siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun pelajaran

2011/2012.

a. Dapat digunakan sebagai pedoman/acuan untuk meningkatkan hasil belajar

dribble bola basket siswa.

b. Dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes.

c. Dapat meningkatkan kemampuan dribble bola basket, serta meningkatkan

minat siswa dalam bermain bola basket.

Page 25: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Permainan Bola Basket

a. Pengertian Permainan Bola Basket

Permainan bola basket diciptakan oleh orang Amerika yaitu Dr.

James A. Naismith pada tahun 1891. Bola basket merupakan suatu

permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu, masing-masing regu

terdiri dari lima orang pemain. Tujuan permainan bola basket adalah

membuat nilai sebanyak-banyaknya dengan memasukkan bola ke basket

(keranjang) lawan dan mencegah pemain lawan untuk membuat nilai.

Seperti yang dinyatakan di dalam FIBA Central Board (2008) bahwa: “Bola

basket dimainkan oleh dua (2) tim yang masing-masing terdiri dari lima (5)

pemain. Tujuan dari masing-masing tim adalah untuk memasukkan bola ke

keranjang lawan dan berusaha mencegah lawan memasukkan bola” (hlm. 1).

Aip Syarifuddin dan Muhadi (1991) juga menyatakan:

Permainan bola basket dimainkan oleh dua regu yang masing-masing terdiri atas 5 orang pemain. Setiap regu berusaha untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam keranjang lawan dan mencegah pihak lawan memasukkan bola ke dalam keranjangnya serta mendapatkan bola. Bola boleh dilemparkan, digelindingkan, dipantul-pantulkan dan didorong sesuai dengan peraturan (hlm. 167).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa permainan

bola basket merupakan suatu permainan beregu yang dimainkan oleh dua

regu, masing-masing regu terdiri dari lima orang pemain. Tujuan permainan

bola basket adalah membuat nilai sebantak-banyaknya dengan memasukkan

bola ke basket (keranjang) lawan dan mencegah pemain lawan untuk

membuat nilai.

b. Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Menurut Suharno (1993), “Teknik dasar adalah suatu teknik yang

proses gerakan dalam melakukannya merupakan fundamental, gerakan itu

Page 26: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

dengan kondisi yang sederhana dan mudah” (hlm. 43). Dalam permainan

bola basket, ada beberapa teknik dasar yang harus dimiliki oleh seorang

pemain seperti yang dikatakan Muhammad Muhyi Faruq (2009) bahwa:

“teknik dasar permainan bola basket adalah cara-cara melakukan suatu

gerakan memainkan bola, sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

oleh lembaga wewenang” (hlm. 37). Adapun lembaga yang berwenang

adalah Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) untuk skala

nasional, sedangkan internasional yaitu Federation International Basket

Ball Association (FIBA). Teknik dasar tersebut terdiri dari: (1) melempar

dan menangkap bola (passing ball), (2) memantul-mantulkan bola

(dribbling ball), (3) menembakkan bola ke dalam ring bola basket

(shooting). Berkaitan dengan teknik dasar bola basket, Zsolt Hartyani

(2006) menyatakan, “Di dalam bola basket terdapat tiga cara yang

digunakan untuk menggerakkan bola dalam permainan bola basket, yaitu

driblling, passing, dan shooting” (hlm. 19).

Dengan demikian maka teknik dasar dalam permainan bola basket

dapat dibagi menjadi tiga yaitu driblling (menggiring), passing

(mengumpan) dan shooting (menembak). Penjelasan dari ketiga teknik dasar

tersebut menurut Zsolt Hartyani (2006) adalah sebagai berikut:

1) Driblling atau menggiring Adalah salah satu cara untuk membawa bola seorang pemain dalam usahanya untuk melepaskan diri dari penjagaan lawan untuk melakukan passing atau untuk mendapatkan posisi menembak yang baik.

2) Passing atau mengumpan Adalah salah satu cara memainkan bola dengan cepat dan efektif dari satu pemain ke pemain lainnya. Operan yang akurat adalah operan pemain yang berada di dekat dengan keranjang dan mampu menerima operan dengan baik untuk mencetak angka dengan mudah. Assist yang baik memilki nilai yang sama dengan mencetak angka.

3) Shooting atau menembak Menembak adalah gerakan akhir dalam usaha untuk mencetak angka. Biasanya dalam permainan bola basket, menembak dilakukan setiap 15-20 detik waktu menyerang dan hampir separuh dari percobaan tembakan sukses (hlm. 19).

Page 27: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

Tiga (3) macam teknik dasar bermain bola basket di atas memiliki

kelebihan sendiri-sendiri, tergantung dari situasi yang dialami permain. Hal

ini dipengaruhi bagaimana pemain melatih teknik dasar secara terus

menerus atau tidak pernah sama sekali. Bila pemain melatih teknik dasar

secara berkesinambungan maka dia akan mendapatkan hasil yang maksimal,

lain halnya jika pemain jarang melatih teknik dasar tersebut maka pemain

tersebut juga tidak akan mendapatkan hasil yang diinginkan.

Dari pendapat di atas diketahui bahwa dalam olahraga teknik

merupakan kemampuan dasar yang harus dipelajari. Menguasai teknik dasar

bola basket merupakan faktor yang fundamental dan harus dikuasai dalam

permainan bola basket. Teknik dasar dalam permainan bola basket dibagi

menjadi 3, yaitu: driblling (menggiring), passing (mengumpan) dan

shooting (menembak).

2. Teknik Dasar Dribble Bola Basket

a. Pengertian Dribble Bola Basket

Salah satu sisi menarik dari permainan bola basket yaitu

dilakukannya dribbling yang bervariatif baik arah maupun kecepatannya

untuk menerobos pertahanan lawan, dan selanjutnya memasukkan bola ke

dalam keranjang. Banyak angka tercipta karena diawali dengan dribble yang

baik dan diakhiri dengan tembakan yang akurat. Dribbling pada prinsipnya

membawa bola dengan dipantul-pantulkan dengan satu tangan yang

dilakukan dengan berjalan atau berlari. Menurut Vic Ambler (1990)

“Dribbling adalah membawa bola dengan cara memantul-mantulkannya”

(hlm. 10). Pendapat lain dikemukakan A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno

dan Imam Sadikun (1992) bahwa, “Dribble bola diperbolehkan hanya

dengan satu tangan kanan atau kiri saja dan secara bergantian antara tangan

kanan dan kiri” (hlm. 229). Berkaitan dengan dribble/ menggiring bola,

Muhajir (2007) menyatakan bahwa:

Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa lari bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal bola sambil

Page 28: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari. Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/lapangan lawan (hlm. 15).

Berdasarkan pengertian dribble yang dikemukakan tersebut di atas

dapat disimpulkan bahwa, dribble merupakan suatu cara membawa bola ke

depan dengan memantul-mantulkan bola ke lantai dengan satu tangan atau

dua tangan secara bergantian baik dengan berjalan maupun berlari.

Hal lain yang tidak kalah penting dan harus diperhatikan dalam

melakukan dribble adalah melindungi bola agar bola tidak mudah direbut

lawan. Seperti dikemukakan Hal Wissle (2000) bahwa: “Kemampuan men-

dribble dengan tangan lemah dan tangan kuat adalah kunci untuk

meningkatkan permainan anda. Untuk melindungi bola, jagalah agar tubuh

anda berada di antara bola dan lawan” (hlm. 95). Dalam melakukan dribble

tubuh mempunyai peran penting, jika tangan yang digunakan men-dribble

lemah maka tubuh berfungsi untuk melindungi bola. Oleh karena itu, pada

saat men-dribble bola, tubuh harus selalu di antara bola dan lawan. Hal ini

dimaksudkan, jika lawan akan merebut bola maka tubuh siap untuk

menghalangi lawan.

b. Cara Melakukan Dribble Bola Basket

Ditinjau dari strategi dan taktik permainan dribble merupakan

teknik dalam bola basket yang dapat mendukung terciptanya angka. Banyak

manfaat yang diperoleh berawal dari dribble yang baik. Menurut Aip

Syarifuddin dan Muhadi (1991):

Tujuan dribbling adalah agar (1) lebih cepat menuju ke daerah lawan dalam usaha memasukkan bola ke dalam keranjang lawan, (2) lebih mudah menyusup dan menerobos ke daerah pertahanan lawan, dan untuk mengacaukan pertahanan lawan dan, (3) permainan lawan menjadi tidak berkembang, sehingga permainan menjadi terhambat (hlm. 174).

Banyak manfaat yang diperoleh dari dribble yaitu lebih cepat

menuju ke keranjang lawan, untuk menerobos pertahanan lawan dan untuk

Page 29: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

mengendalikan permainan. Oleh karena itu maka perlu dipahami bagaimana

cara melakukan dribble dengan baik.

Dribble dapat dilakukan dengan baik jika menguasai teknik yang

baik dan benar. Untuk memperoleh kualitas dribble yang baik maka seorang

pemain harus memahami dan menguasai teknik dribble. Aip Syarifuddin

dan Muhadi memberikan petunjuk cara melakukan dribble yang benar,

antara lain: (1) Sikap kaki kuda-kuda, lutut sedikit ditekuk, (2) badan sedikit

condong ke depan, berat badan berada pada kedua kaki, salah satu kaki

berada di depan, (3) gerakan tangan ke atas dan ke bawah, siku sebagai

sumbu gerak, (4) bola seolah-olah melekat pada telapak tangan, (5)

pandangan ke depan atau kepada lawan (1991).

Petunjuk cara melakukan dribble tersebut harus dipahami dan

dikuasai agar diperoleh kualitas dribble yang baik dan benar. Di dalam

pelaksaaaannya dribble dapat dilakukan dengan dribble bola tinggi dan

dribble bola rendah. Hal ini didasarkan pada kebutuhannya dalam

permainan. Seperti dikemukakan A. Sarumpaet dkk (1992), “Sesuai dengan

kebutuhannya jenis dribble ada dua cara yaitu: (1) dribble bola tinggi

(setinggi pinggang), (2) dribble bola rendah (setinggi lutut)” (hlm. 229).

Dribble bola setinggi pinggang digunakan untuk kebutuhan maju cepat ke

depan lurus. Sedangkan dribble rendah digunakan untuk menerobos atau

berbelokbelok sambil mengontrol bola.

c. Kesalahan dalam Melakukan Dribble Bola Basket

Dribble bola basket merupakan bentuk keterampilan yang memiliki

gerakan cukup kompleks. Bagi siswa sekolah kemungkinan besar akan

sering terjadi kesalahan pada saat men-dribble bola. Hal Wissel (2000)

menyatakan bahwa secara umum kesalahan dalam melakukan dribble yaitu:

1) Melihat bola ketika men-dribble. 2) Tidak melindungi bola ketika men-dribble atau men-dribble

terlalu tinggi dan jauh dari tubuh. 3) Kesulitan mengontrol bola. 4) Tidak mempunyai kekuatan cukup dalam men-dribble (hlm. 97).

Page 30: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi pada saat melakukan

dribble tersebut harus diperhatikan dalam pembelajaran bola basket. Setiap

kesalahan yang dilakukan siswa harus segera dibetulkan agar tidak terjadi

pola gerakan dribble yang salah.

3. Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai

akibat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Berkaitan

dengan pengertian belajar, Suhaenah Suparno (2001) menyatakan bahwa:

“Belajar merupakan suatu aktivitas yang menimbulkan perubahan yang

relatif permanen sebagai akibat dari upaya-upaya yang dilakukannya”

(hlm. 2). Menurut A. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar, dan Zainal Arifin

(1989), “Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui

pengalaman” (hlm. 7). Perubahan tingkah laku ini mencakup aspek

pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Husdarta dan Yudha M. Saputra

(2000) menyatakan, “Tingkah laku dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang

dapat diamati (behavioral performance), dan yang tidak dapat diamati

(behavioral tendency)” (hlm. 2). Pengetahuan, keterampilan dan sikap yang

dimiliki siswa dapat diukur dari kecerdasannya. Kecerdasan ini dapat

merupakan kemampuan menyebutkan beberapa teknik dasar bermain bola

basket atau memperagakan teknik dasar bola basket dan sebagainya.

Dilihat dari kemampuan siswa dalam menangkap ilmu dari hasil proses

belajar maka guru dapat menilai sejauh mana siswa tersebut paham akan

ilmu yang guru terangkan. Suhaenah Suparno (2001) menyatakan bahwa:

“Perubahan-perubahan tersebut tidak disebabkan faktor kelelahan (fatigue),

kematangan, ataupun karena mengkonsumsi obat tertentu. Melainkan

merupakan hasil pengulangan-pengulangan yang berdampak memperbaiki

kualitas hidupnya” (hlm. 2).

Berdasarkan penjelasan mengenai belajar tersebut di atas dapat

disimpulkan bahwa, belajar merupakan suatu proses yang terjadi di dalam

Page 31: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

diri masing-masing individu. Seorang dikatakan telah belajar sesuatu

apabila terdapat perubahan-perubahan yang bersifat lebih baik dari pada

sebelumnya. Perubahan tersebut antara lain meliputi keterampilan,

pengetahuan, kecakapan, kebiasaan dan sikap. Hasil belajar ini bersifat

permanen, sehingga tidak akan cepat hilang.

b. Prinsip-prinsip Belajar

Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, pengetahuan tentang

teori dan prinsip-prinsip belajar dapat membantu guru dalam memilih

tindakan yang tepat. Guru dapat terhindar dari tindakan-tindakan yang

kelihatannya baik tetapi nyatanya tidak berhasil meningkatkan proses

belajar siswa. Dimyati dan Mudjiono (2009) menyatakan, “Prinsip-prinsip

itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan

langsung/berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan dan penguatan,

serta perbedaan individual” (hlm. 42). Secara singkat prinsip-prinsip belajar

tersebut dijelaskan sebagai berikut:

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peranan yang penting dalam kegiatan

belajar. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada siswa apabila

bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran itu

dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, maka akan timbul motivasi

untuk mempelajarinya. Di samping perhatian, motivasi mempunyai

peranan penting dalam kegiatan belajar. Motivasi adalah tenaga yang

menggerakkan dan mengarahkan aktivitas seseorang.

2) Keaktifan

Dalam setiap proses belajar, siswa selalu menampakkan

keaktifan. Keaktifan itu beraneka ragam bentuknya. Mulai dari kegiatan

fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang susah diamati.

Kegiatan fisik bisa berupa membaca, mendengar, menulis, berlatih

keterampilan-keterampilan dan sebagainya. Contoh kegiatan psikis

misalnya, menggunakan khasanah pengetahuan yang dimiliki dalam

Page 32: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

memecahkan masalah yang dihadapi, membandingkan satu konsep

dengan yang lain, menyimpulkan hasil percobaan, dan kegiatan psikis

yang lain.

3) Keterlibatan Langsung/Berpengalaman

Keterlibatan siswa di dalam belajar jangan diartikan keterlibatan

fisik semata, namun lebih dari itu terutama adalah keterlibatan mental

emosional, keterlibatan dengan kegiatan kognitif dalam pencapaian dan

perolehan pengetahuan, dalam penghayatan dan internalisasi nilai-nilai

dalam pembentukan sikap dan nilai, dan juga pada saat mengadakan

latihan-latihan dalam pembentukan keterampilan.

4) Pengulangan

Prinsip pengulangan dalam belajar mempunyai tujuan, yang

pertama pengulangan untuk melatih daya-daya jiwa sedangkan yang

kedua dan ketiga, pengulangan untuk membentuk respons yang benar

dan membentuk kebiasaan-kebiasaan.

5) Tantangan

Dalam situasi belajar siswa menghadapi suatu tujuan yang ingin

dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu mempelajari bahan belajar,

maka timbullah motif untuk mengatasi hambatan itu yaitu dengan

mempelajari bahan belajar tersebut. Apabila hambatan itu telah diatasi,

artinya tujuan belajar telah tercapai, maka ia akan masuk dalam medan

baru dan tujuan baru, demikian seterusnya. Agar pada siswa timbul motif

yang kuat untuk mengatasi hambatan dengan baik maka bahan belajar

haruslah menantang. Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar

membuat siswa bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru,

yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat

siswa tertantang untuk mempelajarinya. Pelajaran yang memberi

kesempatan pada siswa untuk menemukan konsep-konsep, prinsip-

prinsip, dan generalisasi akan menyebabkan siswa berusaha mencari dan

menemukan konsep-konsep, prinsip-prisip, dan generalisasi tersebut.

Page 33: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

6) Balikan dan Penguatan

Siswa belajar sungguh-sungguh dan mendapatkan nilai yang

baik dalam ulangan. Nilai yang baik itu mendorong anak untuk belajar

lebih giat lagi. Nilai yang baik dapat merupakan operant conditioning

atau penguatan positif. Sebaliknya, anak yang mendapatkan nilai yang

jelek pada waktu ulangan akan merasa takut tidak naik kelas, karena

takut tidak naik kelas ia terdorong untuk belajar lebih giat. Di sini nilai

buruk dan rasa takut tidak naik kelas juga bisa mendorong anak untuk

belajar lebih giat. Inilah yang disebut penguatan negatif. Di sini siswa

mencoba menghindar dari peristiwa yang tidak menyenangkan, maka

penguatan negatif juga disebut escape conditioning.

7) Perbedaan Individual

Siswa merupakan individual yang unik artinya tidak ada dua

orang siswa yang sama persis, tiap siswa memiliki perbedaan satu dengan

yang lain. Perbedaan itu terdapat pada karakteristik psikis, kepribadian,

dan sifat-sifatnya. Perbedaan individual ini berpengaruh pada cara dan

hasil belajar siswa. Karenanya, perbedaan individu perlu diperhatikan

oleh guru dalam upaya pembelajaran.

c. Ciri-ciri Perubahan Akibat Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang mengarah pada perubahan

diri siswa, di mana siswa memiliki keterampilan yang lebih baik

dibandingkan sebelumnya. Pada prinsipnya perubahan yang terjadi akibat

belajar gerak adalah bersifat permanen. Ini artinya, keterampilan yang

telah diperoleh tidak langsung hilang sesudah kegiatan selesai dilakukan.

Dengan demikian dalam belajar motorik terdapat karakteristik yang berbeda

dengan belajar pada umumnya. Menurut Rusli Lutan (1988) karakteristik

belajar gerak meliputi:

(1) Belajar sebagai sebuah proses, (2) belajar motorik sebagai hasil langsung dari latihan, (3) belajar motorik tak teramati secara langsung, (4) belajar menghasilkan kapabilitas untuk bereaksi (kebiasaan), (5) belajar motorik relatif permanen, (6) belajar

Page 34: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

motorik bisa menimbulkan efek negatif, (7) kurve hasil belajar (hlm. 102-107).

Untuk lebih jelasnya ketujuh karakteristik belajar motorik tersebut

akan diuraikan secara singkat sebagai berikut:

1) Belajar sebagai Sebuah Proses

Belajar sebagai sebuah proses yang dimaksud yaitu, di dalam

diri siswa terlibat suatu proses yang menyumbang kepada suatu

perubahan dalam perilaku motorik sebagai hasil dari belajar atau

berlatih dalam organisme yang memungkinkannya untuk melakukan

suatu yang berbeda dengan sebelum belajar atau berlatih. Proses

perubahan yang terjadi akibat dari belajar harus disadari oleh siswa,

sehingga siswa dapat merasakan bahwa dirinya telah mencapai

peningkatan keterampilan yang lebih baik dari sebelumnya.

Menurut Suhaenah Suparno (2001) “Belajar juga dihasilkan

melalui kegiatan-kegiatan meniru hal-hal yang diamati dari lingkungan“

(hlm. 2). Dengan kemampuan siswa meniru hal-hal yang terjadi di

sekitarnya dalam kehidupan sehari-hari maka secara tidak langsung

siswa tersebut mengalami perubahan di dalam dirinya, ini artinya telah

terjadi proses belajar gerak dalam diri siswa. Dengan terjadinya proses

belajar maka akan dicapai hasil belajar yang lebih baik.

2) Belajar Motorik sebagai Hasil Langsung dari Latihan

Perubahan perilaku motorik berupa keterampilan dipahami

sebagai hasil dari latihan dan pengalaman. Hal ini perlu dipertegas untuk

membedakan perubahan yang terjadi karena faktor kematangan dan

pertumbuhan. Faktor-faktor tersebut juga menyebabkan perubahan

perilaku (seperti anak yang dewasa lebih terampil melakukan suatu

keterampilan yang baru daripada anak yang lebih muda), meskipun dapat

disimpulkan perubahan itu akibat dari belajar.

Sugiyanto (1996) menyatakan bahwa: “Perubahan-perubahan

hasil belajar gerak sebenarnya bukan murni dari hasil suatu

pengkondisian proses belajar, melainkan wujud interaksi antara kondisi

Page 35: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

belajar dengan faktor-faktor perkembangan individu” (hlm. 33). Ini

artinya perubahan kemampuan individu dalam penguasaan gerak

ditentukan oleh adanya interaksi yang rumit antara faktor keturunan dan

pengaruh lingkungan. Perkembangan individu berproses sebagai akibat

adanya perubahan anatomis-sosiologis yang mengarah pada status

kematangan. Pertumbuhan fisik yang menunjukkan pada pembesaran

ukuran tubuh dan bagian-bagiannya, terkait dengan perubahan-

perubahan fungsi faal dan sistem lain pada tubuh. Pola-pola perubahan

tersebut pada gilirannya akan selalu mewarnai pola penguasaan gerak,

sebagai hasil proses belajar gerak.

3) Belajar Motorik Tak Teramati secara Langsung

Belajar motorik atau keterampilan olahraga tak teramati secara

langsung. Menurut Rusli Lutan (1988):

Proses yang terjadi dibalik perubahan keterampilan sangat kompleks dan system persyarafan, seperti misalnya bagaimana informasi sensori diproses, diorganisasi dan kemudian diubah menjadi pola gerak otot-otot. Perubahan itu semuanya tidak dapat diamati secara langsung, tetapi hanya dapat ditafsirkan eksistensinya dari perubahan yang terjadi dalam keterampilan atau perilaku motorik (hlm. 103).

4) Belajar Menghasilkan Kapabilitas untuk Bereaksi (kebiasaan)

Pembahasan belajar motorik juga dapat ditinjau dari munculnya

kapabilitas untuk melakukan suatu tugas dengan terampil. Kemampuan

tersebut dapat dipahami sebagai suatu perubahan dalam sistem syaraf.

Tujuan belajar atau latihan adalah untuk memperkuat atau memantapkan

jumlah perubahan yang terdapat pada kondisi internal. Kondisi internal

ini sering disebut dengan kebiasaan. Rusli Lutan (1988) menyatakan:

Kapabilitas ini penting maknanya karena berimplikasi pada keadaan yaitu jika telah tercipta kebiasaan dan kebiasaan itu kuat, keterampilan dapat diperagakan jika terdapat kondisi yang mendukung, tetapi jika kondisi tidak mendukung (lelah) keterampilan yang dimaksud tidak dilakukan (hlm. 104).

5) Belajar Motorik Relatif Permanen

Perubahan yang bersifat sementara atau temporer terjadi hanya

Page 36: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

untuk beberapa saat saja, seperti berkeringat, lelah dan lain sebagainya,

tidak dapat digolongkan sebagai perubahan akibat belajar. Perubahan

yang terjadi akibat proses belajar bersifat menetap atau permanen. Hasil

belajar gerak relatif bertahan hingga waktu yang relatif lama. Sebagai

contoh, kemampuan siswa melakukan lempar lembing gaya jengket tidak

akan hilang begitu saja, melainkan akan semakin berkembang jika terus

digunakan atau berlatih secara teratur. Memang sukar untuk menjawab,

berapa lama hasil belajar itu akan melekat. Meskipun sukar ditetapkan

secara kuantitatif, apakah selama satu bulan, bertahun tahun atau hanya

dua atau tiga hari. Untuk kebutuhan analisis dapat ditegaskan bahwa,

belajar akan menghasilkan beberapa efek yang melekat pada diri siswa

setelah melakukan belajar gerak.

6) Belajar Motorik Bisa Menimbulkan Efek Negatif

Dilihat hasil yang dicapai dari belajar gerak menunjukkan

bahwa, belajar dapat menimbulkan efek positif yaitu, penyempurnaan

keterampilan atau penampilan gerak seseorang. Namun di sisi lain,

belajar dapat menimbulkan efek negatif. Sebagai contoh, seorang

perenang berlatih gaya bebas bolak balik. Tiba-tiba ditengah kolam

kakinya kram, dia hampir saja tenggelam. Akibat kejadian ini muncul

rasa trauma untuk mencoba kembali untuk berenang dan dibutuhkan

waktu yang lama untuk menghilangkan rasa trauma tersebut. Dari contoh

semacam ini dapat dipakai sebagai ilustrasi gejala kemunduran suatu

keterampilan sebagai rangkaian akibat kegiatan belajar pada waktu

sebelumnya. Tetapi hendaknya dari kejadian pahit tersebut dijadikan

pendorong ke arah perubahan positif dan menjadi semangat untuk lebih

giat belajar hingga mencapai hasil yang lebih baik lagi.

7) Kurva Hasil Belajar

Salah satu persoalan yang paling rumit dalam proses belajar

gerak adalah tentang penggambaran perkembangan hasil belajar dan

kecermatan dalam hasil hal penafsiran. Menurut Rusli Lutan (1988),

“kurva hasil belajar adalah gambaran penguasaan kapabillitas untuk

Page 37: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

bereaksi (yaitu kebiasaan) dalam satu jenis tugas setelah dilakukan

berulang-ulang” (hlm. 107). Kurva hasil belajar ini seharusnya dibuat

grafik, dimana grafik tersebut menampilakan perkembangan penampilan

kemampuan gerak sebagai cerminan dari proses belajar internal yang

berlangsung dalam diri seseorang.

Meskipun kurva belajar tidak mampu sepenuhnya

mencerminkan perubahan internal pada diri seseorang, tetapi untuk

kebutuhan praktis atas dasar penampilan nyata dapat ditafsirkan

kemajuan, kemandegan atau kemunduran hasil belajar yang dicapai

seseorang pada suatu waktu.

d. Penilaian Hasil Belajar

Belajar merupakan suatu proses yang bertujuan, artinya akhir dari

belajar akan diperoleh hasil belajar yaitu terjadinya perubahan pada diri

siswa. Seperti yang dinyatakan Nana Sudjana (2006), “Penilaian hasil

belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang

dicapai siswa dengan kriteria tertentu” (hlm. 3).

Hasil belajar mengajar dapat diketahui apabila dilakukan evaluasi

atau penilaian. Melalui penilaian akan diketahui apakah materi diberikan

dapat dikuasai dengan baik ataukah sebaliknya. Penilaian diberikan atas

dasar kriteria tertentu yang mana melalui pernilaian tersebut akan

diketahui sejauh mana hasil belajar yang dicapai siswa. Nana Sudjana

(2006) menyatakan:

Penilaian proses belajar adalah upaya memberi nilai terhadap kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam mencapai tujuan-tujuan pengajaran. Dalam penilaian ini dilihat sejauh mana keefektifan dan efisiennya dalam mencapai tujuan pengajaran atau perubahan tingkah laku siswa. Oleh sebab itu, penilaian hasil dan proses belajar saling berkaitan satu sama lain sebab hasil merupakan akibat dari proses (hlm. 3).

Berdasarkan pendapat di atas dapat dikatakan bahwa, hasil belajar

yang dicapai oleh siswa menggambarkan cerminan dari guru dan siswa.

Maksudnya adalah hasil belajar yang dicapai siswa menandakan sejauh

Page 38: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

mana siswa dapat menguasai materi yang diterimanya. Sedangkan bagi

guru, hasil belajar yang dicapai siswa dapat dijadikan indikator tercapai

tidaknya tujuan pengajaran yang telah direncanakan. Untuk itu penilaian

sangat penting dalam proses belajar mengajar.

Evaluasi yang dipakai dalam pembelajaran dribble bola basket ini

ada dua yaitu: (1) Evaluasi proses, adalah penilaian terhadap cara-cara yang

ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses kegiatan

pembelajaran dan produk yang dihasilkan dalam pembelajaran yang

dilakukan oleh peserta didik. Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman

(2000), ”Sebagai sebuah proses yang berencana, evaluasi juga merupakan

upaya sadar untuk mengetahui seberapa jauh tujuan yang ditetapkan dan

diharapkan berhasil dicapai. Evaluasi pendidikan jasmani sejalan dengan

upaya untuk meningkatkan mutu dan kemajuan program” (hlm. 1), dan (2)

Evaluasi hasil, adalah penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik

yang dilakukan melalui indikator dalam pembelajaran pendidikan jasmani.

Menurut Rusli Lutan dan Adang Suherman (2000), ”Evaluasi merupakan

proses penentuan nilai atau kelayakan data yang terhimpun, evaluasi

mencakup pemanfaatan tes dan pengukuran atau sebagai proses penilaian

kualitatif data yang telah diperoleh melaui pengukuran” (hlm. 22). Dalam

penilaian ini terdapat tiga aspek yang harus dievaluasi, yaitu meliputi:

1) Aspek Kognitif

Menurut Bloom dalam Rusli Lutan dan Adang Suherman

(2000), ”Domain kognitif mencakup tujuan yang berkenaan dengan

kemampuan untuk mengingat atau menguraikan kembali pengetahuan

dan perkembangan kemampuan oleh keterampilan intelektual” (hlm. 77).

Meskipun pendidikan jasmani berorientasi pada pembinaan

perkembangan kemampuan motorik sebagai tujuan yang utama, evaluasi

terhadap aspek pengetahuan dalam pendidikan jasmani dan kesehatan

juga dilaksanakan, dengan catatan pelaksanaannya sesuai dengan

proporsi yang direncanakan dan mememenuhi kesahihan isi.

Page 39: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Adang Suherman dan Agus Mahendra (2001) menyatakan

bahwa: “Isi atau materi aspek kognitif dalam penjas bukan hanya yang

berkaitan dengan apa dan bagaimana tentang fenomena gerak, tetapi

meliputi pula aspek mengapa hal itu bisa terjadi, termasuk faktor apa

yang berpengaruh” (hlm. 116). Selanjutnya Adang Suherman dan Agus

Mahendra (2001) menambahkan, “Para ahli sepakat, bahwa pengetahuan

yang dipelajari melalui pengalaman langsung dan relevan, akan bertahan

lebih lama dari pada hanya melalui mendengar atau membaca” (hlm.

116-117) Berkaitan dengan pengetahuan yang lengkap tersebut, guru

dapat mengajarkannya langsung di lapangan ketika siswa sedang

melakukan gerak. Harus diyakini pula bahwa pembelajaran akan lebih

cepat terjadi ketika siswa mengerti prinsip-prinsip yang terlibat dalam

pelaksanaan keterampilan.

2) Aspek Afektif

Menurut Krathwoohl, Bloom, dan Maria dalam Rusli Lutan dan

Adang Suherman (2000), ”Aspek afektif mencakup tujuan yang

berkenaan perubahan dalam minat, sikap dan nilai serta perkembangan

apresiasi dan penyesuaian” (hlm. 78). Dalam pendidikan jasmani

pengembangan aspek afektif menjadi salah satu tujuan pendidikan yang

sangat penting karena pendidikan jasmani dan olahraga memang

menyangkut sikap, perhatian, dan nilai yang melandasi perilaku

seseorang untuk membentuk watak, atau perlunya pengembangan ”fair

play” dalam pertandingan yang merupakan sifat untuk mengendalikan

kehidupan. Rusli Lutan dan Adang Suherman (2000) menyatakan bahwa:

”Pengembangan sikap dalam domain afektif melekat dalam setiap tugas

ajar pendidikan jasmani, perkembangan afektif berlangsung melalui

suatu proses sebagai atribut psikologi, sifat-sifat afektif dapat diukur

perorangan” (hlm. 123).

3) Aspek Psikomotor

Menurut Simpon, Kibbler, dkk dalam Rusli Lutan dan Adang

Suherman (2000) bahwa: ”Domain psikomotor mencakup tujuan yang

Page 40: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

berkenaan dengan keterampilan pekerjaan tangan dan keterampilan

motorik” (hlm. 79). Pengukuran kesehatan jasmani siswa merupakan

bagian penting dari kegiatan assesmen dan evaluasi dalam pendidikan

jasmani. Hasil pengukuran dapat dipakai untuk menafsirkan tingkat

keberhasilan program, menyempurnakan isi program dan menentukan

metode pelaksanaan program, maka tes perlu dipilih yang sesuai dengan

kaidah validitas dan reliabilitas. Yang terpenting pelaporannya harus

bermakna sebagai informasi umpan balik bagi siswa dan orang tua.

Laporan ini merupakan paparan deskriptif yang menjelaskan sejauh mana

kemajuan belajar siswa ditinjau dari derajat kebugaran jasmaninya.

Penilaian psikomotor berhubungan dengan keterampilan gerak

siswa dalam menguasai keterampilan dalam pendidikan jasmani, dalam

hal ini adalah dribble bola basket. Penilaian psikomotor di sini dapat

ditekanankan pada penilaian keterampilan teknik dasar, keterampilan

bermain, dan keterampilan lain yang berhubungan dengan materi yang

diberikan.

4. Pendekatan Pembelajaran

a. Pengertian Pendekatan Pembelajaran

“Pendekatan dapat diartikan sebagai proses, perbuatan, atau cara

untuk mendekati sesuatu” (Depdikbud, 1990: 180). Sedangkan

pembelajaran merupakan kegiatan mengatur faktor eksternal dalam suatu

kegiatan belajar yang menjaga dan mendorong tercapainya tujuan

pengajaran. Dengan demikian pendekatan pembelajaran merupakan suatu

proses membuat orang belajar memanipulasi lingkungan sehingga dapat

memberikan kemudahan bagi dirinya dan orang lain untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

Pendekatan pembelajaran yang tepat ditentukan berdasarkan dari

analisis dan penilaian terhadap hal-hal tertentu. Dari hal-hal tertentu itulah

dapat dijadikan faktor-faktor untuk menentukan langkah-langkah apa yang

harus diambil dalam menentukan pendekatan pembelajaran apa yang

Page 41: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

cocok untuk diterapkan. Dengan demikian pendekatan pembelajaran adalah

cara kerja yang mempunyai sistem untuk memudahkan pelaksanaan proses

pembelajaran atau pelatihan, dan membelajarkan siswa guna membantu

siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Berkaitan dengan

pendekatan pembelajaran, Wahjoedi (1999) menyatakan, “Pendekatan

pembelajaran adalah cara mengelola kegiatan belajar dan perilaku siswa

agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar sehingga dapat memperoleh

hasil belajar secara optimal” (hlm. 121).

b. Pentingnya Pendekatan Pembelajaran

Mengajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh guru atau

pengajar untuk memberikan perubahan kepada siswa. Menurut Rusli Lutan

(1988), “Mengajar adalah seperangkat kegiatan sengaja oleh seseorang yang

memiliki pengetahuan atau keterampilan yang lebih daripada yang diajar”

(hlm. 381). Untuk menyajikan seperangkat kegiatan pembelajaran yang

bertujuan untuk tercapainya tujuan yang diinginkan, salah satunya adalah

pendekatan pembelajaran. Pendekatan pembelajaran yang ingin diterapkan

hendaknya mengacu pada pertemuan yang terarah dan pemecahan masalah.

Penemuan dan pemecahan masalah tersebut merupakan pendekatan yang

membantu tercapainya tujuan dengan mengacu pada pendekatan terkendali,

dengan seksama menyusun seri-seri pembelajaran yang memberi urutan

pembelajaran terhadap tujuan yang telah dirumuskan.

Pendekatan pembelajaran merupakan salah satu bagian integral

yang dapat mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Berhasil dan tidaknya

tujuan pembelajaran dapat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang

diterapkan guru maupun pelatih. Dengan pendekatan pembelajaran yang

tepat akan dapat membangkitkan motivasi belajar siswa sehingga akan

mendukung pencapaian hasil belajar yang lebih optimal. Hal tersebut di atas

seperti halnya yang dinyatakan Samsudin (2008) bahwa: “Efektivitas

pengajaran sangat ditentukan oleh pendekatan pengajaran yang dipilih guru

Page 42: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

atas dasar pengetahuan guru terhadap sifat keterampilan atau tugas gerak

yang akan dipelajari siswa” (hlm. 30).

5. Pendekatan Bermain

a. Pengertian Bermain

Menurut Yudha M. Saputra (2001), “Bermain adalah suatu kegiatan

yang bentuknya menyenangkan. Kegiatan bermain sangat disukai oleh para

siswa. Bermain yang dilakukan secara tertata, mempunyai manfaat yang

besar bagi perkembangan siswa” (hlm. 6). Berkaitan dengan pengertian

bermain, Rusli Lutan (1992) berpendapat mengenai ciri-ciri dari bermain

yaitu, "Bermain merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar,

suka rela tanpa paksaan dan tak sungguhan dalam batas waktu, tempat dan

ikatan peraturan" (hlm. 4).

Berdasarkan pendapat di atas, dapat diambil makna bahwa suatu

kegiatan dapat dikatakan sebagai aktivitas bermain jika kegiatan tersebut

memiliki ciri-ciri khusus yang merupakan ciri dari aktivitas bermain.

Bermain merupakan kegiatan yang disukai setiap orang, termasuk siswa di

sekolah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa yang banyak digunakan

untuk bermain pada saat waktu luang saat berada di sekolah maupun di

rumah..

b. Manfaat Bermain

Bermain dapat memberikan manfaat yang besar terhadap aspek

perkembangan siswa. Selain itu bermain juga dapat memberikan

pengalaman belajar yang sangat berharga bagi siswa. Pengalaman itu bisa

berupa membina hubungan sesama teman dan menyalurkan perasaan yang

tertekan. Oleh karena itu, diharapkan guru dapat memanfaatkan kegiatan

bermain untuk mengembangkan bermacam-macam aspek perkembangan

siswa tersebut. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Yudha M. Saputra

(2001), ”Aspek yang dikembangkan dari bermain mencakup fisik, motorik,

Page 43: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

sosial, emosional, kepribadian, kognisi, keterampilan, olahraga, dan

sebagainya” (hlm. 7).

Untuk lebih jelasnya manfaat yang terkandung dalam aktivitas

bermain dijelaskan secara singkat sebagai berikut:

1) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Fisik

Apabila siswa memperoleh kesempatan untuk melakukan

kegiatan yang melibatkan banyak gerakan tubuh, maka tubuh siswa

tersebut akan menjadi sehat, otot-otot tubuh akan tumbuh menjadi kuat.

Siswa dapat menyalurkan energi yang berlebihan dengan aktivitas

bermain, sehingga tidak merasa gelisah. Dalam melakukan kegiatan

bermain, siswa tidak dibatasi dengan aturan-aturan yang mengikatnya.

Agar kegiatan bermain memberi sumbangan yang positif bagi

perkembangan fisik siswa, maka guru dapat merancang kegiatan bermain

yang kontruktif bagi perkembangan fisik anak.

2) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Motorik

Aspek motorik kasar seperti lari, lempar dan lompat dapat

dikembangkan melalui kegiatan bermain. Salah satu contohnya adalah

tampak pada saat kita amati siswa yang lari kejar-kejaran untuk

menangkap temannya. Pada awalnya belum terampil untuk berlari, tetapi

dengan bermain kejar-kejaran, kemudian siswa berminat untuk

melakukannya dan menjadi lebih terampil dalam berlari. Keteraturan dan

kreativitas siswa mengalami perkembangan tingkat kemampuannya

dalam aspek motorik halus (fine movement). Kedua keterampilan akan

berkembang melalui pengalaman belajar yang kaya dan kesempatan yang

banyak bagi siswa untuk melakukannya dengan penuh keceriaan.

3) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Sosial

Biasanya kegiatan bermain dilakukan oleh siswa dengan teman

sebayanya. Siswa akan belajar berbagai hak milik, menggunakan mainan

secara bergiliran, melakukan kegiatan bersama, mempertahankan

hubungan yang sudah terbina, atau mencari cara pemecahan masalah

yang dihadapi dengan teman bermainnya. Perkembangan sosial pada

Page 44: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

siswa tingkat SMA sedang memasuki masa pencarian jati diri. Mereka

akan selalu mencari teman sebaya untuk bisa berafiliasi satu sama

lainnya. Pengalaman belajar yang disuguhkan melalui pendekatan

bermain biasanya mampu memenuhi keinginan siswa untuk berafiliasi.

Dengan rancangan pengajaran yang kreatif, pengalaman itu akan berhasil

merangsang perkembangan sikap sosial siswa.

4) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Emosi

Bagi siswa tingkat SMA sekalipun, bermain merupakan suatu

kebutuhan. Tidak ada siswa yang tidak suka bermain. Melalui bermain

siswa dapat melepaskan ketegangan yang dialaminya. Misalnya, siswa

yang sering gagal untuk meraih prestasi belajar yang baik, ia dapat

bermain peran seakan-akan menjadi murid yang terpandai. Dari kegiatan

bermain yang dilakukan bersama sekelompok teman, siswa akan

mempunyai penilaian terhadap dirinya tentang kelebihan yang dimiliki,

sehingga dapat membantu pembentukan konsep diri ke arah yang lebih

positif.

5) Manfaat Bermain untuk Perkembangan Keterampilan Olahraga

Apabila siswa yang terampil berlari, melempar dan melompat,

maka ia lebih siap untuk menekuni bidang olahraga tertantu pada saatnya

nanti. Jadi, kalau siswa terampil melakukan kegiatan tersebut, maka lebih

percaya diri dan merasa mampu melakukan gerakan yang lebih sulit.

Kegiatan-kegiatan yang relevan dengan perkembangan siswa adalah

atletik. Atletik memiliki kegiatan yang khas yakni, jalan, lari,lompat dan

lempar. Kegiatan ini akan menjadi fundasi bagi siswa dalam berolahraga.

Khususnya dalam konteks pendidikan jasmani, perlu ditata secara serius

mengenai kegiatan atletik yang bernuansa permainan.

c. Pengertian Pendekatan Bermain

Menurut Wahjoedi (1999), “Pendekatan bermain adalah

pembelajaran yang diberikan dalam bentuk atau situasi permainan” (hlm.

121). Pendapat lain dikemukakan oleh Beltasar Tarigan (2001), “Pengajaran

Page 45: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

melalui pendekatan bermain adalah meningkatkan kesadaran siswa tentang

konsep bermain melalui penerapan teknik yang tepat sesuai dengan

masalah atau situasi dalam permainan sesungguhnya” (hlm. 17).

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan

bermain merupakan bentuk pembelajaran yang mengaplikasikan teknik ke

dalam suatu permainan atau latihan teknik suatu cabang olahraga yang

dibentuk dalam model-model permainan. Pendekatan bermain dalam nuansa

keriangan dan kesenangan memiliki tujuan yang melekat di dalamnya.

d. Pendekatan Bermain sebagai Media Pengajaran

Bagi siswa, bermain merupakan urusan serius, dan keseriusan yang

dikaitkan dengan tujuan pendidikan akan memberikan nilai pendidikan.

Bermain merupakan cara agar anak mengeksplorasi dan bereksperimen

dengan lingkungan anak tinggal. Karena anak akan membentuk atau

membangun hubungan-hubungan dengan lingkungannya, orang lain, dan

dirinya sendiri. Dengan bermain anak dapat menyesuaikan diri dengan

lingkungannya, bagaimana menguasai keterampilan baru, bagaimana cara

mendapatkan kepercayaan, cara mengatasi persoalan hidup, yang mana

semua itu manfaat dari bermain. Bermain memberikan sesuatu alat atau

cara agar anak dapat mengatasi sejumlah situasi hidup yang tak ada

habisnya. Bermain merupakan cara paling baik agar anak belajar mengatasi

masalah yang ia hadapi dalam dunia nyata. Dengan pendekatan bermain

anak dapat belajar pola-pola kehidupan dasar dan memungkinkan anak

menerima dan mengembangkan berbagai peran, perasaan, sikap, dan

emosinya, serta dapat menampilkan skill dan strategi dalam permainan.

Dalam hal ini pendekatan bermain digunakan dalam

menyampaikan materi untuk mempelajari lebih dalam tentang keterampilan

dribble bola basket. Karena dengan pendekatan bermain siswa dapat lebih

mudah untuk mengerti apa yang disampaikan pengajar, disebabkan siswa

melakukannya dengan perasaan senang dan gembira.

Page 46: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

e. Pendekatan Bermain untuk Meningkatkan Dribble Bola Basket

Pendekatan bermain untuk meningkatkan dribble bola basket yang

dimaksud yaitu mempelajari keterampilan dribble bola basket yang sudah

dikonsep dalam bentuk-bentuk permainan. Permainan yang diberikan

kepada siswa dirancang mulai dari bentuk permainan yang sederhana

menuju bentuk permainan yang lebih kompleks. Seperti yang dinyatakan

oleh Agus Margono (2010), “Strategi rangkaian permainan adalah bentuk

metode pembelajaran yang diurutkan dari bentuk permainan yang sederhana

ke urutan permainan yang lebih sulit menuju permainan yang sebenarnya”

(hlm. 22). Permainan yang diberikan harus terdapat unsur-unsur yang dapat

meningkatkan dribble bola baket. Dalam hal ini permainan yang diberikan

kepada siswa telah dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

Berikut ini adalah beberapa contoh permainan yang dapat

meningkatkan keterampilan dribble bola basket.

Tabel 1. Bentuk-bentuk Permainan menurut Gehard Stocker

Permainan Pelaksanaan Variasi Ujian dribbling

Setiap pemain melakukan berbagai jenis gerakan dribbling yang biasa dipakai dalam permainan bola basket, sambil berusaha sedapat-dapatnya agar jangan sampai melakukan kesalahan.

1. Dribbling dengan berbagai bentuk (sambil berdiri, berjalan, berlari) tergantung dari kemampuan, selama kira-kira satu menit (pemain lain tak boleh saling tersentuh).

2. Jenis dribbling ditentukan: kiri, kanan, silih berganti, tinggi, rendah, dan seterusnya).

3. Setengah pemain melakukan dribbling sambil berdiri atau berlari, sedang setengahnya lagi bergerak melalui rintangan-rintangan yang tidak bergerak. Setelah waktu tertentu peranan berganti.

Dribbling dengan pasangan 1. Setiap dua pemain

mendapat satu bola. Seorang melakukan

Page 47: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

dribbling sambil lari. Setelah bola 20 kali menyentuh lantai, pemain berhenti lalu mengoperkan bola pada pasangan yang ikut lari mengiringi.

2. Setiap dua pemain mendapat satu bola. Satu mencoba mengganggu dribbling atau merebut bola. Jika bola berhasil direbut, peranan berganti.

3. Setisp pemain mendapat bola. Sambil melakukan dribbling, masing-masing pemain berusaha menggagalkan dribbling pemain lawan sebanyak mungkin.

Dribbling beranting

Pemain baris berbanjar saling berhadapan. Bola dibawa dengan dribbling dengan menempuh lintasan lurus, kemudian bola diserahkan ke pemain paling depan di banjar yang lain. Setelah melakukan dribbling, pemain kembali menempati posisi paling belakang, begitu seterusnya.

1. Dribbling bolak-balik. Setiap pemain melakukan dribbling menuju sebuah tanda lalu kembali dan memberikan bola pada pemain berikutnya. Lintasan lurus.

2. Dribbling melingkar. Para pemain melakukan dribbling sambil bergerak melingkar.

3. Dribbling mengular (zig-zag). a. Dengan susunan

pemain seperti awal, ditaruh rintangan-rintangan benda pada lintasan gerak dribbling.

b. Pemain dari regu sendiri menjadi rintangan, tetapi tanpa mengganggu dribbling teman.

c. Pemain yang berdiri sebagai rintangan berusaha merebut bola dari pemain yang

Page 48: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

melakukan dribbling, tetapi tanpa boleh beranjak dari tempat masing-masing.

Hitam lawan putih

Pemain dibagi dalam dua regu. Semua pemain berdiri ditempat dan salah satu regu melakukan dribbling. Wasit/guru menyerukan nama salah satu regu (misalnya: ‘Hitam!’), dan regu yang dipanggil semua harus berusaha kembali ke daerah sendiri sambil dribbling. Pemain regu ‘Putih’ mengejar sambil dribbling dan berusaha merebut bola lawan sebanyak mungkin, tetapi tanpa sampai menyentuh tubuh lawan.

1. Perubahan posisi awal (berjongkok, bersila, dan sebagainya – perbesar jarak antara masing-masing pemain).

2. Para pemain dari regu yang melarikan diri harus menembus rintangan yang dibuat dari pemain lawan.

Tukar tempat

Pemain dibagi menjadi beberapa regu. Setiap pemain dari masing-masing regu berusaha melakukan dribbling tanpa terputus sampai ke garis batas seberang, tanpa menyentuh pemain lain dari regu sendiri maupun regu lawan.

1. Dribbling ditentukan: kiri, kanan, atau silih berganti.

2. Dribbling lewat gawang yang semakin dipersempit.

Menerobos Setiap pemain dari satu regu secara berturut-turut berusaha melakukan dribbling sambil melampaui seorang pemain regu lawan. Lapangan permainan dibagi secara memanjang dalam dua atau tiga jalur lintasan. Pada setiap lintasan berdiri dua regu berhadap-hadapan, masing-masing di belakang gaaris batas. Pemain pertama satu regu bermain melawan pemain pertama regu yang lain. Apabila percobaan menerobos sambil dribbling berhasil (atau gagal), peranan bertukar mulai dari sisi seberang. Penerobosan baru dinilai berhasil, jika pemain yang melakukan dribbling berhasil sampai di tepi seberang.

1. Pemain yang bertahan melipat tangan di punggung lalu berusaha menghalang-halangi terobosan pemain yang melakukan dribbling.

2. Pemain yang bertahan mengambil sikap pertahanan.

3. Pasangan pemain berikut ikut maju ke lapangan dan beraksi sebagai blocking.

4. Seperti pada poin 3, tetapi dengan mengambil alih penjagaan. Pasangan pemain dari pembawa bola memblok salah satu pemain yang berusaha mencegah.

5. Semua pasangan pemain turun ke lapangan dan berfungsi sebagai blok:

Page 49: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

a. Tanpa mengambil alih penjagaan.

b. Dengan mengambil alih penjagaan.

6. Bola yang sedang di-dribbling boleh dioperkan pada pemain seregu, tetapi pemain ini tak boleh melakukan dribbling.

Tabel 2. Bentuk-bentuk Permainan menurut Keven A. Prusak

Permainan Tujuan Pelaksanaan Tepukan dribble tercepat

1. Pemanasan otot besar, tendon, dan ligamen serta mempersiapkan tubuh untuk latihan kelenturan atau kegiatan-kegiatan yang lebih berat berikutnya.

2. Mempraktikkan keterampilan men-dribble dalam situasi yang menyerupai permainan bola basket.

3. Mengenal keadaan yang mendesak dan kompetisi ringan.

1. Pasang-pasangkan siswa. Semua siswa bergerak di separuh lapangan, men-dribble sambil mencoba menepuk siswa lain yang menjadi pasangannya dan menghindar agar tidak ditepuk. Pemain yang berhasil ditepuk harus keluar dan mendapat hukuman, setelah itu baru boleh mengikuti permainan kembali.

2. Jika kedua siswa saling tertangkap pada saat yang bersamaan, kedua siswa tersebut harus keluar. Jika siswa kehilangan kontrol dan keluar dari garis yang sudah ditentukan, dia harus keluar.

Dribble jatuh bangun

1. Mempraktikkan gerak dribble sambil memeriksa sekitar.

2. Melatih kewaspadaan terhadap lingkungan sekitar.

3. Bertanding sebagai tim sambil berusaha mencapai satu tujuan bersama.

1. Pada masing-masing separuh lapangan, letakkan kerucut-kerucut atau botol minuman dengan jumlah yang sama dengan posisi berdiri.

2. Bagi siswa menjadi 2 atau 4 kelompok. Para pemain dari kelompok pertama men-dribble bola, sementara tangan kidalnya merobohkan kerucut-kerucut atau botol minuman sebanyak mungkin. Jika pemain kehilangan kontrol bola, dia harus mengembalikan kerucut ke posisi berdiri sebelum mengambil dan men-dribble bola lagi.

3. Pemain-pemain dari kelompok

Page 50: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

kedua men-dribble bola, sementara tangan kidalnya mengembalikan kerucut-kerucut ke posisi berdiri. Jika pemain kehilangan kontrol bola, maka dia harus merobohkan lagi kerucutnya sebelum mengambil bola dan men-dribblenya lagi.

4. Setelah permainan berhenti, berikan satu angka kepada kelompok kedua untuk masing-masing kerucut yang masih berdiri.

Hiu dan ikan teri

1. Mempratikkan keterampilan-ketrampilan bertahan dan menyerang.

2. Menyusun strategi saat bermain.

3. Mempraktikan dribble melewati pemain bertahan.

4. Mempraktikkan pergantian arah dan langkah.

1. Instruksikan kepada siswa untuk mengambil bola dan berbaris di sepanjang garis tepi lapangan ( sebagai “teri”). Pilih tiga atau lima sebagai “hiu” dan posisikan mereka di sekitar lapangan tengah.

2. Hiu-hiu akan bertahan dari ikan teri saat ikan teri mencoba men-dribble menyeberangi garis tepi lapangan hiu. Sementara itu hiu harus mencoba menghentikan ikan teri dengan mencuri bola.

3. Jika hiu berhasil mencuri bola maka ia mendapat satu point. Dan ikan teri yang kehilangan bola harus meletakkan bola di tepi lapangan.

4. Ikan teri yang berhasil melewati lapangan hiu tanpa tercuri bolanya mendapatkan 1 point.

Dribble dua bola

1. Mempraktikkan men-dribble dengan kedua tangan secara bersamaan.

2. Belajar memfokuskan perhatian lebih dari hal sekaligus.

1. Instruksikkan para siswa untuk berpasangan. Jelaskan bahwa mereka akan melakukan “kontes melotot”.

2. Instruksikan siswa untuk mengambil dua bola dan menyebar ke seluruh lapangan. Instruksikan kepada mereka untuk memegang bola dengan kedua telapak tangan dan mulai men-dribblenya sambil saling memandang pasangannya.

Page 51: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3. Siswa yang kehilangan kontrol bola, berkedip atau melihat ke arah lain kehilangan 1 point.

Dribble dan konsentrasi

1. Mempraktikkan dribble sambil memandang sekitar.

2. Mengembangkan keterampilan dribble.

3. Bertanding dalam kegiatan seperti permainan bola basket sesungguhnya.

1. Instruksikan kepada siswa untuk berpasang-pasangan. Jelaskan bahwa mereka akan melakukan “kontes melotot”.

2. Instruksikan para siswa untuk menghadap ke arah rekannya dan saling memandang (kontak mata dengan kepala tegak) sambil melakukan dribble di tempat. Siswa yang kehilangan kontrol bola, atau melihat ke arah lain harus mengulangi lagi.

3. Sebagai variasi tantanglah mereka untuk bergerak ke kiri, kanan, depan, atau belakang (keduanya tetap sambil berpandangan).

Dribble hulahup

1. Mempraktikkan keterampilan dribble dan kontrol bola.

2. Mempelajari pengaturan jarak dan berlatih bertanggung jawab dalam ruang gerak masing-masing.

3. Merespons dan mendengarkan instruksi.

4. Belajar mengawasi lapangan dan mengambiil keputusan serta melakukan penyesuaian saat dalam permainan sambil mempraktikkan keterampilan.

1. Instruksikan para siswa untuk meletakkan hulahup di lantai, mengatur jarak secukupnya di antaranya.

2. Mintalah siswa-siswa mulai men-dribble di antara hulahup di seluruh penjuru ruang dengan menggunakan teknik-teknik dribble yang benar. Instruksikan kepada mereka untuk berhenti dan mencari hulahup paling dekat tempat mereka akan melakukan salah satu kegiatan yang diberikan kemudian.

3. Setiap 10 sampai 30 detik, berikan aba-aba lisan untuk berganti kegiatan.

Tabel 3. Bentuk-bentuk Permainan menurut Hannes Neumann

Permainan Tujuan Pelaksanaan Dribbling beranting

Melatih dribbling secara cepat dengan tangan kanan kanan dan kiri

Pemain dibagi dalam 2 kelompok yang sama banyak jumlahnya. Pemain pertama masing-masing kelompok membawa bola ke seberang lapangan,

Page 52: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

lalu kembali sambil membawa bola dengan tangan kiri. Penyerahan bola pada pemain berikut harus dilakukan di belakang garis start.

Dribbling sambil menepis bola lawan

Melindungi bola yang dibawa dengan tubuh. Melepaskan pandangan dari bola untuk memperhatikan situasi permainan

Kumpulkan pemain sebanyak mungkin di lapangan, masing2 dengan sebuah bola. Semua melakukan dribbling secara serempak, sambil berusaha menepis bola pemain lain. Tetapi gerakan dribbling tidak boleh sampai terputus. Pemain yang bolanya berhasil ditepis pemain lain, harus berhenti bermain. Lapangan permainan dipersempit apabila jumlah pemain semakin berkurang.

Menepuk pemain lawan

Melatih dribbling dengan tangan kanan dan kiri. Mengubah-ubah tempo gerak dribbling. Melepaskan pandangan dari bola

Lapangan permainan dibagi-bagi dalam beberapa petak yang tidak terlalu besar. Pemain yang mendapat giliran dribbling harus berusaha menepuk seorang lawan yang bergerak tanpa bola. Pemain yang melakukan dribbling harus bergerak tanpa kehilangan kontrol terhadap bola. Pemain lawan boleh mengelak dan lari dalam batas-batas petak permainan mereka. Keduanya bertukar peranan apabila pengejaran berakhir dengan tepukan, atau apabila ternyata masih tetap tak berhasil meski sudah agak lama.

Dribbling secara menyilang

Melatih kemahiran dribbling dengan tempo berubah-ubah dan tanpa melihat bola

Pemain dibagi dalam 4 kelompok. masing-masing kelompok ditempatkan pada setiap sudut lapangan. Pemain (1) dan (2) mendapat bola. Pada saat aba-aba diberikan, keduanya serentak melakukan dribbling secara diagonal menuju kelompok di sudut seberang. Sesampai di sana bola dioperkan pada pemain terdepan. Pemain ini begitu mendapat aba-aba harus melakukan dribbling ke arah yang berlawanan, dan begitu seterusnya. Kedua pemain yang sedang melakukan dribbling harus berjaga-jaga, jangan sampai bertubrukan di titik tengah. Jadi mereka harus mempercepat atau memperlambat gerakan dribbling.

Sprint beranting

Mengubah tempo saat dribbling

Pemain dibagi dalam kelompok yang masing-masing terdiri dari 4 orang.

Page 53: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Semua pemain dalam kelompok melakukan dribbling. Pemain yang berada di ujung belakang kelompok harus berlari cepat mendahului tanpa kehilangan kontrol terhadap bola yang dibawa, dan begitu terus susul-menyusul.

B. Kerangka Berpikir

Pada awal pembelajaran dribble bola basket, guru masih menggunakan

pembelajaran konvensional, hal ini mengakibatkan siswa terlihat cepat bosan

dalam mengikuti pelajaran dan sulit menyerap informasi yang diberikan.

Keaktifan pun kurang ditunjukkan oleh siswa di dalam kegiatan pembelajaran.

Hal itu disebabkan model pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh guru,

guru lebih menekankan pada terselesainya materi pelajaran daripada

memperhatikan tingkat kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai

materi yang disampaikan. Hal ini menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.

Pendekatan pembelajaran merupakan suatu cara yang diterapkan untuk

memudahkan seorang guru memberikan materi pelajaran kepada siswa dengan

cara-cara tertentu dan efektif agar materi dapat diterima dan dikuasai oleh siswa.

Banyak pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan

hasil belajar siswa, salah satunya adalah dengan pendekatan bermain.

Pembelajaran dribble bola basket dengan pendekatan bermain merupakan

cara belajar, dimana tugas ajar yang diberikan disajikan dalam bentuk permainan.

Dalam hal ini teknik dribble bola basket dipelajari melalui bentuk-bentuk

permainan yang telah disusun. Bentuk-bentuk permainan tersebut sudah dikonsep

berdasarkan referensi yang ada kemudian dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan.

Maksud dan tujuan pembelajaran dribble bola basket melalui pendekatan

bermain adalah untuk memudahkan siswa dalam memahami dan mempelajari

keterampilan maupun konsep dribble bola basket dengan baik dan benar. Di

samping itu juga untuk meningkatkan keaktifan siswa di dalam mengikuti proses

pembelajaran, dikarenakan pembelajaran telah dikonsep dalam situasi yang

senang dan gembira. Pada akhirnya semua itu nanti ditujukan agar dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 54: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Berdasarkan kajian teori di atas, maka dikemukakan kerangka berpikir

bahwa pendekatan bermain dalam proses pembelajaran dribble bola basket

diharapkan dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan hasil belajar

dribble bola basket siswa, sehingga tujuan pembelajaran pendidikan jasmani

olahraga dan kesehatan dapat tercapai secara optimal. Secara skematis alur dari

kerangka beripikir tersebut dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Gambar 1. Kerangka Berpikir

Kondisi awal

Tindakan

Kondisi akhir

Hasil belajar dribble bola basket rendah

Pembelajaran konvensional

Pembelajaran dengan pendekatan bermain

Siklus I Dengan target, hasil belajar siswa dapat

meningkat mencapai 50%

Nilai KKM= 72

Siklus II Dengan target, hasil belajar siswa dapat

meningkat mencapai 70%

Nilai KKM= 72

Hasil belajar dribble bola basket siswa meningkat

Page 55: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Ngemplak, Kecamatan

Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Nopember sampai Desember

tahun 2011.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas

(PTK). Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan dirancang dalam satu unit

sebagai satu siklus.

C. Persiapan Penelitian Tindakan Kelas

Persiapan sebelum PTK dilaksanakan, dibuat berbagai instrument yang

dikenakan untuk perlakuan dalam PTK, yaitu:

1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

2. Lembaran penilaian dan lembaran observasi siswa.

D. Subjek Penelitian

Subjek yang diteliti adalah siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

Boyolali tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 35 siswa yang terdiri dari 9

siswa putra dan 26 siswa putri.

E. Sumber Data

Data yang didapatkan dalam penelitian ini adalah berupa skor

kemampuan siswa dan hasil observasi yang telah dikelompokkan berdasarkan

Page 56: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

aspek-aspek yang diobservasi. Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas

(PTK) ini adalah sebagai berikut :

1. Siswa, untuk mendapatkan data evaluasi belajar dribble bola basket

melalui pendekatan bermain pada siswa kelas X-1 SMA Negeri 1

Ngemplak Boyolali tahun pelajaran 2011/2012.

2. Guru, sebagai kolaborator, untuk melihat tingkat keberhasilan

pembelajaran dribble bola basket melalui pendekatan bermain pada siswa

kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak Boyolali tahun ajaran 2011/2012.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini

antara lain sebagai berikut:

1. Observasi. Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang aktivitas

siswa selama mengikuti proses pembelajaran dribble bola basket melalui

pendekatan bermain.

2. Tes, untuk mengukur seberapa jauh hasil yang diperoleh siswa setelah

pemberian tindakan. Tes disusun dan dilakukan untuk memperoleh data

tentang hasil keterampilan dribble bola basket siswa.

3. Wawancara, digunakan untuk mendapatkan data pendukung yang

ditujukan kepada guru yang melaksanakan kegiatan pembelajaran dan juga

beberapa siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

Secara terperinci teknik pengumpulan data pada penelitian ini dapat

dideskripsikan dalam tabel berikut :

Tabel 4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

No. Sumber Data

Jenis Data Teknik Pengumpulan

Instrumen

1. Siswa Hasil keterampilan dribble bola basket (hasil)

Test praktik Tes keterampilan dribble bola basket

2.

Siswa Kemampuan melakukan dribble bola basket (proses)

Unjuk kerja praktik dan pengamatan

Lembar observasi

Page 57: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

3. Siswa Aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung (perilaku)

Pengamatan Lembar observasi

4. Siswa Pemahaman tentang konsep materi pembelajaran

Tes tertulis Soal-soal dribble bola basket

G. Uji Validitas Data

Trianggulasi merupakan cara yang paling umum digunakan bagi

peningkatan validitas data dalam penelitian. Trianggulasi yang digunakan yaitu :

(1) Trianggulasi data, (2) Trianggulasi sumber, (3) Trianggulasi metode. Validitas

data dalam Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan :

1. Trianggulasi data, yaitu data yang sama akan lebih mantap kebenaranya

bila digali dari beberapa sumber data yang berbeda.

2. Trianggulasi sumber, yaitu mengkroscekkan data yang diperoleh dengan

informan atau nara sumber yang lain baik dari siswa, guru lain, atau pihak-

pihak yang lain (Kepala Sekolah, rekan guru, orang tua/wali murid).

3. Trianggulasi metode, yaitu mengumpulkan data dengan metode yang

berbeda agar hasilnya lebih mantap (metode observasi, tes) sehingga

didapat hasil yang akurat mengenai subjek.

H. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan

siklus PTK dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan teknik prosentase

untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran. Data

yang dianalisis di dalam penelitian ini meliputi:

1. Keterampilan dribble bola basket siswa, yaitu dengan menganalisis hasil

tes dribble bola basket siswa kemudian dikategorikan dalam klasifikasi

skor yang telah ditentukan.

2. Aktivitas belajar siswa, yaitu dengan menggunakan lembar observasi

siswa saat kegiatan pembelajaran berlangsung.

Page 58: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

3. Pemahaman materi siswa, yaitu dengan tes tertulis soal-soal dribble bola

basket.

I. Prosedur Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk

meningkatkan hasil belajar dribble bola basket. Langkah pertama yang dilakukan

adalah menentukan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu penelitian

tindakan kelas (PTK). Setiap tindakan upaya pencapaian tujuan tersebut dirancang

dalam satu unit sebagai satu siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yakni:

(1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi dan

interprestasi; (4) analisis dan refleksi untuk perencanaan siklus berikutnya. Tahap-

tahap pelaksanaan PTK ini bisa dilihat dari gambar di bawah ini:

Gambar 2. Tahap-tahap Penelitian

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan kolaborator menyusun skenario

pembelajaran. Adapun tahapan tersebut terdiri dari:

1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang

akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran penjasorkes.

perencanaan

Siklus I

pengamatan

perencanaan

Siklus II

pengamatan

pelaksanaan refleksi

pelaksanaan refleksi

Page 59: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan dalam PTK, yaitu pembelajaran dribble bola

basket melalui pendekatan bermain.

3) Menyususn instrument penilaian yang digunakan dalam siklus PTK.

4) Menyusun alat evaluasi pembelajaran.

5) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang dilakukan adalah

melaksanakan hal-hal yang direncanakan dalam tahap perencanaan, yaitu

melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan. Langkah-

langkah skenario pembelajaran tersebut pembelajaran tersebut antara lain:

1) Menjelaskan materi yang akan diajarkan, yaitu dribble bola basket.

2) Melakukan pemanasan.

3) Melaksanakan pembelajaran dribble bola basket melalui penerapan

pendekatan bermain, yaitu menerapkan bentuk-bentuk permainan yang

telah disusun di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.

4) Melakukan pendinginan.

5) Evaluasi pembelajaran.

c. Pengamatan Tindakan

Pengamatan dilakukan terhadap: (1) hasil keterampilan dribble

bola basket siswa baik yang ditunjukkan selama melakukan unjuk kerja

maupun tes di akhir siklus, (2) aktivitas siswa selama pembelajaran

berlangsung, (3) pemahaman siswa terhadap materi dribble bola basket

secara tertulis.

d. Tahap Evaluasi (Refleksi)

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil

penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan

perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan

Page 60: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

berikutnya. Prosentase indikator pencapaian keberhasilan PTK dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 5. Prosentase Target Capaian

Aspek yang dinilai Prosentase target capaian

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

Hasil belajar dribble bola basket 31,42 % 50 % 70 %

2. Rancangan siklus II

Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah

dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut

dengan materi pembelajaran sesuai dengan silabus mata pelajaran pendidikan

jasmani. Demikian juga termasuk perwujudan tahap pelaksanaan, observasi,

serta analisis dan refleksi yang juga mengacu pada siklus sebelumnya.

Page 61: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum Tindakan penelitian diterapkan, terlebih dahulu dilaksanakan

kegiatan survey awal untuk mengetahui kondisi sebenarnya serta mencari

informasi tentang kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran dribble bola

basket di SMA Negeri 1 Ngemplak khususnya kelas X-1. Kegiatan survey awal

dilakukan sebagai observasi awal untuk mengetahui seberapa besar aktivitas dan

hasil belajar dribble bola basket siswa sebelum diberi tindakan, yaitu berupa

pembelajaran dribble bola basket dengan pendekatan bermain. Kondisi awal

diukur melalui tes unjuk kerja, observasi, dan tes tertulis. Setelah peneliti

melakukan pendekatan dengan guru penjasorkes di SMA tersebut dan mengamati

keadaan siswa melalui observasi pembelajaran, peneliti menemukan bahwa

pembelajaran bola basket pada materi dribble masih dirasa sulit oleh siswa. Hal

ini menyebabkan aktivitas dan hasil belajar siswa menjadi kurang sehingga nilai

pelajaran penjasorkes tidak optimal.

Berdasarkan nilai tes dribble bola basket sebelum tindakan penelitian,

dapat diketahui bahwa prosentase ketuntasan hasil belajar siswa masih tergolong

rendah. Hal tersebut dilihat pada tabel 6 berikut di bawah ini:

Tabel 6. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1

Ngemplak pada Kondisi Awal.

No. Nama Siswa L/P Hasil

Capaian (detik)

Nilai Nilai

Proses Keterangan

1. Agung Apri P L 12,7 25 20 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 19,4 10 20 BT 3. Anis Nur Laili P 17,4 15 15 BT 4. Ari Wahyu Saputro L 16,9 15 15 BT 5. Danang Pratama L 15,1 15 15 BT 6. Dhebi Oftafiani P 18,1 15 15 BT 7. Dwi Antasari P 20,7 5 15 BT 8. Elen Rio Edisaputro L 12,4 25 20 Tuntas 9. Elita Yuniar P 18,5 15 10 BT

Page 62: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

10. Endah Kuswardani P 16,8 20 15 BT 11. Endah Wahyuningsih P 17,4 15 15 BT 12. Eni Purwanti P 25,7 5 10 BT 13. Erfani Permata Sari P 23,6 5 10 BT 14. Fitri Rahayu P 15,5 20 20 Tuntas 15. Hufa Indracahya L 12,3 25 20 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 18,5 15 15 BT 17. Isnaini Lathifatun N P 22,5 5 10 BT 18. Muh. Aji Sholeh L 14,7 20 20 BT 19. Muh. Chaerudin L 13,8 20 20 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 13,6 5 20 BT 21. Noviana Wulansari P 23,3 5 10 BT 22. Nuha Marzuqna P 16,6 20 15 BT 23. Rani Kiki Adhisty P 16,9 20 15 BT 24. Sevi Avianingsih P 15,7 20 10 Tuntas 25. Senopati Sawung P L 10,4 25 20 Tuntas 26. Siska Rini Pl P 18,6 15 15 BT 27. Sri Lestari P 19,6 10 15 BT 28. Sri Wahyuni P 19,6 10 15 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 13,4 25 10 Tuntas 30. Umi Hanifah P 16,3 20 15 BT 31. Utik Lestari P 15,5 20 15 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 15,4 20 20 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 13,9 25 20 Tuntas 34. Yayan Dwi Sutarni P 16,9 20 15 BT 35. Yurika Prastiana P 16,8 20 15 BT

Rata-rata 16,28 15,57

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil belajar

keterampilan dribble bola basket siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak masih

sangat kurang, hanya 11 siswa atau 31,42% siswa yang mampu tuntas

melaksanakan tes keterampilan dribble bola basket dengan standar ketuntasan

yang telah ditentukan. Standar waktu ketuntasan bagi siswa laki-laki adalah 13

detik dan siswa perempuan adalah 15 detik.

Selain hasil kemampuan dribble bola basket, peneliti juga melakukan

pengamatan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa sesuai dengan indikator

perilaku yang diharapkan. Dari pengamatan yang dilakukan dapat diketahui

bahwa aktivitas belajar dribble bola basket siswa kelas X-1 SMA Negeri 1

Page 63: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Ngemplak masih tergolong rendah. Rendahnya aktivitas belajar dapat dilihat pada

tabel 7 berikut di bawah ini:

Tabel 7. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak pada

Kondisi Awal.

No. Nama Siswa

Perilaku yang Diharapkan Skor Nilai

Ks Kj M S Pd

1. Agung Apri P 2 2 2 3 3 12 24 2. Aisah Uswatun Khasanah 3 2 2 3 3 12 24 3. Anis Nur Laili 2 2 3 3 2 12 24 4. Ari Wahyu Saputro 1 2 3 2 1 9 18 5. Danang Pratama 1 2 3 2 1 9 18 6. Dhebi Oftafiani 1 1 2 3 3 9 18 7. Dwi Antasari 2 3 2 3 3 12 24 8. Elen Rio Edisaputro 2 2 1 2 2 9 18 9. Elita Yuniar 2 2 1 2 2 9 18 10. Endah Kuswardani 2 2 2 3 3 12 24 11. Endah Wahyuningsih 2 2 3 3 2 12 24 12. Eni Purwanti 1 1 3 2 2 9 18 13. Erfani Permata Sari 1 1 3 2 2 9 18 14. Fitri Rahayu 1 2 3 2 1 9 18 15. Hufa Indracahya 1 1 3 3 1 9 18 16. Ika Novi Susanti 1 1 2 3 2 9 18 17. Isnaini Lathifatun N 2 2 1 2 2 9 18 18. Muh. Aji Sholeh 1 2 3 2 1 9 18 19. Muh. Chaerudin 1 2 3 2 1 9 18 20. Muh. Irwan Suryo N 1 1 1 2 1 6 12 21. Noviana Wulansari 1 1 1 2 1 6 12 22. Nuha Marzuqna 1 2 3 2 1 9 18 23. Rani Kiki Adhisty 1 1 1 2 1 6 12 24. Sevi Avianingsih 1 1 1 2 1 6 12 25. Senopati Sawung P 2 2 3 3 2 12 24 26. Siska Rini Pl 1 1 3 2 2 9 18 27. Sri Lestari 1 1 2 1 1 6 12 28. Sri Wahyuni 1 1 1 2 1 6 12 29. Tria Miftaqul Jannah 1 1 3 2 2 9 18 30. Umi Hanifah 2 2 2 3 3 12 24 31. Utik Lestari 3 2 2 3 2 12 24 32. Widoningsih Sulastri 1 1 3 2 2 9 18 33. Windhy Erizha Maulina 1 1 1 2 1 6 12

Page 64: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

34. Yayan Dwi Sutarni 1 1 1 2 1 6 12 35. Yurika Prastiana 2 2 2 3 3 12 24

Rata-rata 18,34 Ks: Kerjasama; Kj: Kejujuran; M: Menghargai; S: Semangat; Pd: Percaya Diri

Pada kondisi awal ini peneliti juga menggali data melalui tes tertulis

untuk mengetahui hasil belajar siswa secara tertulis atau kognitif tentang materi

dribble bola basket. Dari angket soal yang diberikan, diperoleh data hasil belajar

siswa pada tabel 8 di bawah ini:

Tabel 8. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak pada

Kondisi Awal.

No. Nama Siswa Skor Nilai

1. Agung Apri P 7 14 2. Aisah Uswatun Khasanah 10 20 3. Anis Nur Laili 10 20 4. Ari Wahyu Saputro 6 12 5. Danang Pratama 5 10 6. Dhebi Oftafiani 7 14 7. Dwi Antasari 6 12 8. Elen Rio Edisaputro 5 10 9. Elita Yuniar 6 12 10. Endah Kuswardani 8 16 11. Endah Wahyuningsih 9 18 12. Eni Purwanti 6 12 13. Erfani Permata Sari 5 10 14. Fitri Rahayu 5 10 15. Hufa Indracahya 6 12 16. Ika Novi Susanti 6 12 17. Isnaini Lathifatun N 7 14 18. Muh. Aji Sholeh 8 16 19. Muh. Chaerudin 8 16 20. Muh. Irwan Suryo N 7 14 21. Noviana Wulansari 6 12 22. Nuha Marzuqna 6 12 23. Rani Kiki Adhisty 5 10 24. Sevi Avianingsih 5 10 25. Senopati Sawung P 6 12 26. Siska Rini Pl 7 14 27. Sri Lestari 8 16

Page 65: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

28. Sri Wahyuni 6 12 29. Tria Miftaqul Jannah 7 14 30. Umi Hanifah 5 10 31. Utik Lestari 7 14 32. Widoningsih Sulastri 7 14 33. Windhy Erizha Maulina 5 10 34. Yayan Dwi Sutarni 7 14 35. Yurika Prastiana 6 12

Rata-rata 13,14

Berdasarkan ketiga data pada kondisi awal di atas dapat diketahui nilai

hasil belajar siswa secara keseluruhan pada materi dribble bola basket pada

kondisi awal. Nilai tersebut dapat dilihat pada tabel 9 di bawah ini:

Tabel 9. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1

Ngemplak pada Kondisi Awal.

No.

Nama Siswa L/P

Kog

nitif

Afe

ktif

Psikomotor

Nilai Akhir

Ket

Pro

ses

Pro

duk

1. Agung Apri P L 14 24 20 25 83 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 20 24 20 10 74 Tuntas 3. Anis Nur Laili P 20 24 15 15 78 Tuntas 4. Ari Wahyu Saputro L 12 18 15 15 60 BT 5. Danang Pratama L 10 18 15 15 58 BT 6. Dhebi Oftafiani P 14 18 15 15 62 BT 7. Dwi Antasari P 12 24 15 5 56 BT 8. Elen Rio Edisaputro L 10 18 20 25 73 Tuntas 9. Elita Yuniar P 12 18 10 15 55 BT 10. Endah Kuswardani P 16 24 15 20 75 Tuntas 11. Endah Wahyuningsih P 18 24 15 15 72 Tuntas 12. Eni Purwanti P 12 18 10 5 45 BT 13. Erfani Permata Sari P 10 18 10 5 43 BT 14. Fitri Rahayu P 10 18 20 20 68 BT 15. Hufa Indracahya L 12 18 20 25 75 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 12 18 15 15 60 BT 17. Isnaini Lathifatun N P 14 18 10 5 47 BT 18. Muh. Aji Sholeh L 16 18 20 20 74 Tuntas 19. Muh. Chaerudin L 16 18 20 20 74 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 14 12 20 5 51 BT

Page 66: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

21. Noviana Wulansari P 12 12 10 5 39 BT 22. Nuha Marzuqna P 12 18 15 20 65 BT 23. Rani Kiki Adhisty P 10 12 15 20 57 BT 24. Sevi Avianingsih P 10 12 10 20 52 BT 25. Senopati Sawung P L 12 24 20 25 71 BT 26. Siska Rini Pl P 14 18 15 15 62 BT 27. Sri Lestari P 16 12 15 10 53 BT 28. Sri Wahyuni P 12 12 15 10 49 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 14 18 10 25 67 BT 30. Umi Hanifah P 10 24 15 20 69 BT 31. Utik Lestari P 14 24 15 20 73 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 14 18 20 20 72 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 10 12 20 25 67 BT 34. Yayan Dwi Sutarni P 14 12 15 20 61 BT 35. Yurika Prastiana P 12 24 15 20 71 BT

Rata-rata 13,14 18,34 15,57 16,28 63,2

Berdasarkan tabel 9 di atas dapat dilihat bahwa nilai mata pelajaran

penjasorkes pada materi dribble bola basket masih tergolong kurang. Dari 35

siswa hanya 11 atau 31,42% siswa yang mampu mencapai KKM (KKM=72), itu

artinya belum ada separuh dari jumlah siswa yang ada yang dapat tuntas mencapai

KKM pada materi tersebut.

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka peneliti bersama dengan

kolaborator berusaha untuk meningkatkan nilai hasil belajar penjasorkes

khususnya pada materi dribble bola basket dengan menerapkan pendekatan

bermain. Hal ini dimaksudkan agar nilai hasil belajar Penjasorkes siswa pada

materi dribble bola basket lebih optimal dan memuaskan.

B. Deskripsi Hasil Tindakan

Di dalam deskripsi hasil penelitian ini akan diungkapkan mengenai

proses penelitian yang dilaksanakan dalam dua (2) siklus yang masing-masing

siklus terdiri dari empat (4) tahapan, yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap

pelaksanaan, (3) tahap observasi, dan (4) tahap refleksi. Adapun di dalam

pelaksanaan tindakan peneliti berperan langsung sebagai guru yang menerapkan

pendekatan bermain dalam pembelajaran dribble bola basket, guru penjasorkes

Page 67: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

SMA Negeri 1 Ngemplak sebagai kolaboratornya. Berikut ini adalah deskripsi

hasil tindakan siklus I dan siklus II.

1. Siklus I

Siklus I dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan terdiri

dari 2 jam pelajaran (2 x 45 menit) yang dilaksanakan pada jam pelajaran

penjasorkes. Pertemuan pada siklus I ini dilaksanakan pada hari Rabu tanggal

16 dan 23 Nopember 2011, yang diikuti oleh siswa kelas X-1 sebanyak 35

siswa. Adapun tahapan yang dilaksanakan dalam siklus I adalah sebagai

berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Secara rinci langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah

sebagai berikut:

1) Memilih dan menetapkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan

Indikator dengan berpedoman pada Silabus SMA.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada

tindakan yang akan diberikan dalam penelitian yaitu pembelajaran

dribble bola basket dengan menerapkan pendekatan bermain.

3) Menyusun kriteria penilaian, lembar penilaian, observasi, dan soal

tertulis.

4) Mempersiapkan alat dan media pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan

pertama dan pertemuan kedua masing-masing dilaksanakan selama 2 x 45

menit sesuai jam pelajaran penjasorkes di SMA.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 16

Nopember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00

- 08.30 WIB, dengan materi dribble bola basket.

Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan

mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam, memimpin

Page 68: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

berdo’a, dan melakukan presensi kehadiran siswa. Selanjutnya, guru

memberikan instruksi kepada siswa agar melakukan pemanasan.

Pemanasan dialokasikan selama 15 menit yang terdiri dari lari

mengelilingi lapangan, pemanasan statis, dan pemanasan dinamis.

Setelah selesai pemanasan guru melakukan apersepsi yaitu tanya jawab

seputar materi yang akan diberikan yaitu dribble bola basket, kemudian

penjelasan singkat tentang materi yang akan diajarkan. Kegiatan

selanjutnya adalah guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu agar

siswa mampu memahami, mempelajari, dan mempraktikkan materi

dengan baik dan benar.

Kegiatan inti diawali dengan melaksanakan permainan olah

bola. Guru menjelaskan tentang permainan tersebut, kemudian

dipraktikkan oleh siswa secara berkelompok. Kegiatan selanjutnya guru

memberikan petunjuk bagaimana cara melakukan dribble bola basket

dengan baik dan benar. Selanjutnya siswa mempraktikkan teknik tersebut

di tempat, dengan berjalan, dan berlari. Dalam hal ini siswa dituntut

keaktifannya. Kegiatan inti dilanjutkan dengan melaksanakan permainan

dribbling beranting. Setelah siswa melakukan permainan secara

berkelompok kemudian permainan dilaksanakan dalam bentuk

perlombaan dengan tujuan agar siswa lebih bersemangat dan termotivasi.

Kemudian permainan yang dilaksanakan selanjutnya adalah permainan

menerobos lawan. Permainan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk

pertandingan. Permainan dapat diulang dengan tidak mengabaikan waktu

dan respon dari siswa.

Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, siswa dikumpulkan

untuk dievalusai oleh guru mengenai proses pembelajaran. Selesai

dilaksanakan evaluasi siswa dipimpin berdo’a dan dibubarkan dengan

tertib.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 23

Nopember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pada pukul

Page 69: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

07.00 – 08.30 WIB. Pada pertemuan ini guru memberikan pembelajaran

dengan melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya yaitu materi

yang telah disusun dalam RPP siklus I.

Pelajaran dimulai dengan guru memberi salam kepada siswa,

dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas, memeriksa kesiapan siswa,

memimpin berdo’a dan presensi kehadiran. Kemudian guru memberi

instruksi agar siswa melakukan pemanasan. Pemanasan meliputi lari

mengelilingi lapangan, pemanasan statis, dan pemanasan dinamis.

Permainan hitam hijau diberikan agar pemanasan tidak membosankan.

Setelah selesai pemanasan guru mengulang sedikit materi yang telah

diberikan pada pertemuan sebelumnya dan kemudian menyampaikan

materi yang akan diajarkan.

Kegiatan inti dimulai dengan melaksanakan permainan hitam

lawan putih. Kemudian permainan dilaksanakan dalam bentuk

perlombaan agar siswa tertantang karena terdapat unsur kompetisi.

Permainan yang selanjutnya dilaksanakan yaitu permainan dribbling

beranting dengan peraturan yang sudah dimodifikasi dari pertemuan

sebelumnya. Setelah permainan selesai dilaksanakan siswa dipersilahkan

melakukan latihan dribble dengan cara zig-zag melewati lintasan yang

telah disediakan. Kegiatan inti diakhiri dengan melaksanakan tes

keterampilan dribble bola basket.

Pembelajaran diakhiri dengan mengevaluasi pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Guru memberi reward kepada siswa terbaik dengan

tidak mengabaikan siswa yang lain. Guru menutup pelajaran dengan

berdo’a dan diakhiri dengan salam, kemudian siswa dibubarkan dengan

tertib.

c. Tahap Pengamatan Tindakan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti bersama dengan kolaborator,

pengamatan dilakukan selama proses pembelajaran. Pada tahap ini yang

diamati adalah aspek perilaku yang dimunculkan oleh siswa selama

Page 70: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

pelajaran berlangsung, dan kemampuan siswa dalam mempelajari,

memahami, dan menguasai materi yang diajarkan.

Dari pengamatan yang telah dilakukan ada beberapa hal yang dapat

dikatakan sebagai kelebihan di dalam pelaksanaan pembelajaran dengan

pendekatan bermain. Kelebihan-kelebihan tersebut antara lain:

1) Siswa merasa tertarik dengan proses pembelajaran yang dilaksanakan

karena tugas ajar yang diberikan dikemas dalam bentuk-bentuk

permainan, hal ini terlihat dari respon siswa yang terlihat senang selama

pelajaran berlangsung.

2) Perhatian siswa terhadap penjelasan dari guru meningkat meskipun

masih ada saja siswa yang tidak memperhatikan, hal ini memudahkan

guru dalam menyampaikan materi dan tugas ajar yang harus dipahami

dan dipelajari oleh siswa.

3) Siswa merasa bersemangat selama pembelajaran berlangsung, hal ini

terlihat dari keaktifan dan respon siswa dalam melaksanakan tugas ajar.

4) Dilihat dari aspek psikomotor, siswa terlihat lebih luwes dalam

mempraktikkan dribble bola basket dibandingkan dengan saat kegiatan

survey awal yang terlihat masih kaku.

Di samping kelebihan, adapun kekurangan-kekurangan dalam

pelaksanaan tindakan, kekurangan-kekurangan tersebut antara lain sebagai

berikut:

1) Masih terdapat siswa yang datang terlambat dan tidak memperhatikan

penjelasan dari guru.

2) Pemanasan yang dilakukan kurang mengena dan variatif, dikarenakan

guru meminta salah satu siswa agar memimpin pemanasan.

3) Sikap bersemangat siswa yang berlebihan kadang mengganggu siswa

yang lain karena selalu ingin mencoba, sehingga guru harus sering

mengatur keadaan kelas.

4) Siswa terkadang lupa melaksanakan tugas ajar dengan baik dan benar

dikarenakan terbawa situasi permainan, sehingga guru sering kali

memberikan evaluasi pada sela-sela pelajaran.

Page 71: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

5) Ada beberapa siswa yang masih kesulitan dalam mempraktikkan tugas

ajar.

Kelebihan dan kekurangan tersebut di atas dijadikan sebagai tolak

ukur keberhasilan tindakan pada siklus I dan refleksi rencana tindakan pada

siklus berikutnya. Di samping pengamatan terhadap proses pembelajaran,

pengambilan data juga dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa

setelah diberi tindakan. Hasil belajar siswa merupakan gabungan dari nilai 3

aspek, yaitu: psikomotor, afektif, dan kognitif, yang kriteria penilaiannya

sudah disusun oleh peneliti bersama dengan kolaborator. Adapun data yang

diambil terdiri dari: (1) kemampuan dribble bola basket siswa baik yang

ditunjukkan selama melakukan unjuk kerja maupun tes keterampilan

(psikomotor), (2) aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung (afektif),

dan (3) pemahaman siswa terhadap materi dribble bola basket (kognitif).

Data-data hasil pengamatan pada siklus I dapat dilihat pada tabel-

tabel berikut. Nilai hasil kemampuan dribble bola basket siswa kelas X-1

SMA Negeri 1 Ngemplak pada siklus I dapat dilihat pada tabel 10 di bawah

ini:

Tabel 10. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus I.

No. Nama Siswa L/P Hasil

Capaian (detik)

Nilai Nilai Proses

Keterangan

1. Agung Apri P L 11,9 25 20 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 15,3 20 20 Tuntas 3. Anis Nur Laili P 14,8 25 20 Tuntas 4. Ari Wahyu Saputro L 14,4 20 15 Tuntas 5. Danang Pratama L 13,7 20 15 Tuntas 6. Dhebi Oftafiani P 18,9 15 15 BT 7. Dwi Antasari P 18,5 15 15 BT 8. Elen Rio Edisaputro L 11,0 25 20 Tuntas 9. Elita Yuniar P 19,2 10 10 BT 10. Endah Kuswardani P 15,4 20 15 Tuntas 11. Endah Wahyuningsih P 16,4 20 15 BT 12. Eni Purwanti P 20,5 10 10 BT 13. Erfani Permata Sari P 17,6 15 10 BT

Page 72: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

14. Fitri Rahayu P 16,8 20 20 BT 15. Hufa Indracahya L 11,5 25 25 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 19,4 10 15 BT 17. Isnaini Lathifatun N P 23,1 5 10 BT 18. Muh. Aji Sholeh L 14,3 20 20 Tuntas 19. Muh. Chaerudin L 11,5 25 20 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 15,2 15 20 BT 21. Noviana Wulansari P 23,3 5 10 BT 22. Nuha Marzuqna P 15,9 20 15 Tuntas 23. Rani Kiki Adhisty P 15,2 20 15 Tuntas 24. Sevi Avianingsih P 14,6 25 10 Tuntas 25. Senopati Sawung P L 11,8 25 20 Tuntas 26. Siska Rini Pl P 16,9 20 15 BT 27. Sri Lestari P 18,6 15 15 BT 28. Sri Wahyuni P 19,6 10 15 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 19,3 10 10 BT 30. Umi Hanifah P 16,3 20 20 BT 31. Utik Lestari P 13,4 25 15 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 14,4 25 20 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 14,0 25 15 Tuntas 34. Yayan Dwi Sutarni P 17,0 15 15 BT 35. Yurika Prastiana P 15,8 20 10 Tuntas

Rata-rata 18,28 15,71

Hasil pengamatan kemampuan dribble bola basket yang dilakukan

dengan tes keterampilan dribble bola basket pada siklus I menunjukkan

bahwa 18 atau 51,42% siswa berhasil tuntas sesuai dengan standar

ketuntasan tes yang telah ditentukan. Standar waktu ketuntasan bagi siswa

laki-laki adalah 13 detik dan siswa perempuan adalah 15 detik. Jika pada

kondisi awal hanya 11 atau 31,42% siswa yang tuntas tes keterampilan,

dengan demikian berarti ada peningkatan 21% dari kondisi awal.

Selain pengamatan terhadap kemampuan dribble bola basket

pengamatan juga dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar

siswa sesuai dengan indikator perilaku yang diharapkan. Hasil pengamatan

nilai aktivitas belajar siswa tersebut dapat dilihat pada tabel 11 di bawah ini:

Tabel 11. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus I.

Page 73: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

No. Nama Siswa Perilaku yang Diharapkan Skor Nilai

Ks Kj M S Pd

1. Agung Apri P 2 2 2 3 3 12 24 2. Aisah Uswatun Khasanah 3 2 2 3 2 12 24 3. Anis Nur Laili 2 2 3 3 2 12 24 4. Ari Wahyu Saputro 1 2 3 2 1 9 18 5. Danang Pratama 1 2 3 2 1 9 18 6. Dhebi Oftafiani 1 1 2 3 2 9 18 7. Dwi Antasari 2 3 2 3 3 12 24 8. Elen Rio Edisaputro 2 2 2 3 3 12 24 9. Elita Yuniar 2 2 3 3 2 12 24 10. Endah Kuswardani 2 2 2 3 3 12 24 11. Endah Wahyuningsih 3 2 2 3 2 12 24 12. Eni Purwanti 1 1 3 2 2 9 18 13. Erfani Permata Sari 1 1 3 2 2 9 18 14. Fitri Rahayu 1 2 3 2 1 9 18 15. Hufa Indracahya 1 1 3 3 1 9 18 16. Ika Novi Susanti 2 2 3 3 2 12 24 17. Isnaini Lathifatun N 1 1 3 2 2 9 18 18. Muh. Aji Sholeh 1 1 3 2 2 9 18 19. Muh. Chaerudin 1 2 3 2 1 6 12 20. Muh. Irwan Suryo N 1 1 3 3 1 6 12 21. Noviana Wulansari 1 1 2 3 2 9 18 22. Nuha Marzuqna 2 3 2 3 3 12 24 23. Rani Kiki Adhisty 2 2 1 2 2 9 18 24. Sevi Avianingsih 1 1 2 3 2 9 18 25. Senopati Sawung P 2 3 2 3 3 12 24 26. Siska Rini Pl 2 2 1 2 2 9 18 27. Sri Lestari 1 1 1 2 1 6 12 28. Sri Wahyuni 1 1 1 2 1 6 12 29. Tria Miftaqul Jannah 1 2 3 2 1 9 18 30. Umi Hanifah 2 2 3 3 2 12 24 31. Utik Lestari 1 2 3 2 1 9 18 32. Widoningsih Sulastri 1 2 3 2 1 9 18 33. Windhy Erizha Maulina 1 1 1 2 1 6 12 34. Yayan Dwi Sutarni 1 1 3 2 2 9 18 35. Yurika Prastiana 2 2 2 3 3 12 24

Rata-rata 19,37 Ks: Kerjasama; Kj: Kejujuran; M: Menghargai; S: Semangat; Pd: Percaya Diri

Page 74: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

Tes tertulis digunakan oleh peneliti untuk mengetahui sejauh mana

hasil belajar siswa dengan cara menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan dalam bentuk soal tertulis. Soal-soal dijawab oleh siswa secara

individu. Nilai hasil belajar dari tes tertulis dapat dilihat pada tabel 12 di

bawah ini:

Tabel 12. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus I.

No. Nama Siswa Skor Nilai

1. Agung Apri P 8 16 2. Aisah Uswatun Khasanah 8 16 3. Anis Nur Laili 7 14 4. Ari Wahyu Saputro 10 20 5. Danang Pratama 10 20 6. Dhebi Oftafiani 8 16 7. Dwi Antasari 10 20 8. Elen Rio Edisaputro 5 10 9. Elita Yuniar 5 10 10. Endah Kuswardani 8 16 11. Endah Wahyuningsih 8 16 12. Eni Purwanti 8 16 13. Erfani Permata Sari 10 20 14. Fitri Rahayu 8 16 15. Hufa Indracahya 6 12 16. Ika Novi Susanti 6 12 17. Isnaini Lathifatun N 8 16 18. Muh. Aji Sholeh 10 20 19. Muh. Chaerudin 8 16 20. Muh. Irwan Suryo N 8 16 21. Noviana Wulansari 6 12 22. Nuha Marzuqna 7 14 23. Rani Kiki Adhisty 5 10 24. Sevi Avianingsih 5 10 25. Senopati Sawung P 5 10 26. Siska Rini Pl 10 20 27. Sri Lestari 8 16 28. Sri Wahyuni 10 20 29. Tria Miftaqul Jannah 8 16 30. Umi Hanifah 5 10

Page 75: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

31. Utik Lestari 8 16 32. Widoningsih Sulastri 7 14 33. Windhy Erizha Maulina 10 20 34. Yayan Dwi Sutarni 5 10 35. Yurika Prastiana 10 20

Rata-rata 15,31

Setelah dilakukan pengamatan terhadap 3 aspek penilaian, maka

dapat dilihat hasil belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak secara

keseluruhan pada matei dribble bola basket setelah diberi tindakan pada

siklus I pada tabel 13 di bawah ini:

Tabel 13. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus I.

No. Nama Siswa L/P

Kog

nitif

Afe

ktif

Psikomotor

Nilai Akhir Ket

Pro

ses

Pro

duk

1. Agung Apri P L 16 24 20 25 85 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 16 24 20 20 80 Tuntas 3. Anis Nur Laili P 14 24 20 25 83 Tuntas 4. Ari Wahyu Saputro L 20 18 15 20 73 Tuntas 5. Danang Pratama L 20 18 15 20 73 Tuntas 6. Dhebi Oftafiani P 16 18 15 15 64 BT 7. Dwi Antasari P 20 24 15 15 74 Tuntas 8. Elen Rio Edisaputro L 10 24 20 25 79 Tuntas 9. Elita Yuniar P 10 24 10 10 54 BT 10. Endah Kuswardani P 16 24 15 20 75 Tuntas 11. Endah Wahyuningsih P 16 24 15 20 75 Tuntas 12. Eni Purwanti P 16 18 10 10 54 BT 13. Erfani Permata Sari P 20 18 10 15 63 BT 14. Fitri Rahayu P 16 18 20 20 74 Tuntas 15. Hufa Indracahya L 12 18 25 25 80 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 12 24 15 10 61 BT 17. Isnaini Lathifatun N P 16 18 10 5 49 BT 18. Muh. Aji Sholeh L 20 18 20 20 78 Tuntas 19. Muh. Chaerudin L 16 12 20 25 73 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 16 12 20 15 63 BT 21. Noviana Wulansari P 12 18 10 5 45 BT 22. Nuha Marzuqna P 14 24 15 20 73 Tuntas

Page 76: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

23. Rani Kiki Adhisty P 10 18 15 20 63 BT 24. Sevi Avianingsih P 10 18 10 25 63 BT 25. Senopati Sawung P L 10 24 20 25 79 Tuntas 26. Siska Rini Pl P 20 18 15 20 73 Tuntas 27. Sri Lestari P 16 12 15 15 58 BT 28. Sri Wahyuni P 20 12 15 10 57 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 16 18 10 10 54 BT 30. Umi Hanifah P 10 24 20 20 74 Tuntas 31. Utik Lestari P 16 18 15 25 74 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 14 18 20 25 77 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 20 12 15 25 72 Tuntas 34. Yayan Dwi Sutarni P 10 18 15 15 58 BT 35. Yurika Prastiana P 20 24 10 20 74 Tuntas

Rata-rata 15,31 19,37 15,71 18,28 68,7

Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui nilai hasil belajar

dribble bola basket siswa secara keseluruhan setelah diberi tindakan pada

siklus I. Dari tabel di atas 21 siswa atau 60% siswa mampu tuntas mencapai

KKM (KKM=72). Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan hasil

belajar siswa dibandingkan dengan kondisi awal sebelum diberi tindakan

meskipun peningkatannya belum maksimal. Pada kondisi awal hanya 11

atau 31,42% siswa yang mencapai KKM pada materi dribble bola basket,

jadi ada peningkatan sebesar 28,58%.

Indikator target capaian pada siklus I adalah 50%. Dari hasil belajar

siswa yang ditunjukkan pada tabel 11 di atas dengan jumlah siswa yang

tuntas mencapai KKM adalah 21 siswa atau 60%, itu artinya target capaian

pada siklus I sudah tercapai.

d. Tahap Refleksi Tindakan 1

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan selama pemberian

tindakan dapat diperoleh temuan adanya keberhasilan dalam menerapkan

pendekatan bermain dalam pembelajaran dribble bola basket, karena

pembelajaran dikonsep dalam bentuk permainan yang bersifat

menyenangkan, sehingga siswa tidak cepat merasa bosan selama mengikuti

pelajaran. Namun di samping adanya keberhasilan, diketahui juga adanya

Page 77: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

kendala ataupun kekurangan dalam pelaksanaan tindakan penelitian.

Berdasarkan pengamatan tersebut, peneliti bersama dengan kolaborator

membahas solusi guna memperbaiki kekurangan yang masih ada dengan

harapan dapat diperoleh hasil belajar yang lebih optimal. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa penelitian pada siklus I perlu dilanjutkan untuk

mendapatkan hasil yang maksimal pada siklus berikutnya.

2. Siklus II

Siklus II dilaksanakan selama 2 kali pertemuan. Tiap pertemuan

terdiri dari 2 jam pelajaran (2 x 45 menit) yang dilaksanakan setiap jam

pelajaran penjasorkes. Pertemuan pada siklus II ini dilaksanakan pada hari

Rabu tanggal 30 Nopember 2011 dan Jum’at tanggal 16 Desember 2011, hal

ini dikarenakan pada tanggal tanggal 1 s/d 9 Desember 2011 digunakan untuk

kegiatan UAS dan pada tanggal 10 s/d 14 Desember 2011 digunakan untuk

kegiatan remidial. Pelajaran penjasorkes diikuti oleh siswa kelas X-1 sebanyak

35 siswa. Adapun tahapan yang dilaksanakan dalam siklus II adalah sebagai

berikut:

a. Tahap Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan pada siklus I,

diketahui bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa kelas X-1 SMA Negeri

Ngemplak tetapi belum maksimal. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih

ada 14 siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran dribble bola basket.

Masih terdapat kekurangan di dalam pelaksanaan siklus I tersebut. Dengan

berpedoman pada hasil refleksi pada siklus I tersebut maka langkah-langkah

yang dilakukan pada tahap perencanaan adalah sebagai berikut:

1) Memilih dan menetapkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan

Indikator dengan berpedoman pada Silabus SMA.

2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang mengacu pada

tindakan yang akan diberikan dalam penelitian yaitu pembelajaran

dribble bola basket dengan menerapkan pendekatan bermain.

3) Menyusun lembar penilaian, observasi dan soal tertulis.

Page 78: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

4) Mempersiapkan alat media pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

Tahap ini dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan. Pertemuan

pertama dan pertemuan kedua masing-masing dilaksanakan selama 2 x 45

menit sesuai jam pelajaran penjasorkes di SMA.

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 30

Nopember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pukul 07.00

- 08.30 WIB, dengan materi dribble bola basket.

Pada kegiatan awal, guru memeriksa kesiapan siswa dan

mengkondisikan kelas, kemudian guru memberi salam, memimpin

berdo’a, dan melakukan presensi kehadiran siswa. Selanjutnya, guru

memberikan instruksi kepada siswa agar melakukan pemanasan.

Pemanasan dialokasikan selama 15 menit yang terdiri dari lari

mengelilingi lapangan, pemanasan statis dan dinamis, dan permainan 5

bintang berbanjar. Setelah selesai pemanasan guru melakukan apersepsi

yaitu tanya jawab seputar materi yang akan diberikan yaitu dribble bola

basket serta penjelasan singkat tentang materi yang akan diberikan.

Kegiatan selanjutnya adalah guru menyampaikan tujuan pembelajaran

yaitu agar siswa mampu memahami, mempelajari, dan mempraktikkan

materi dengan baik dan benar.

Kegiatan inti dimulai dengan melaksanakan permainan yang

langsung mengarah pada teknik dasar dribble bola basket, yaitu

permainan hitam putih. Kemudian guru memberikan petunjuk bagaimana

cara melakukan dribble bola basket dengan baik dan benar. Selanjutnya

siswa mempraktikkan teknik tersebut di tempat, dengan berjalan, dan

berlari. Dalam hal ini siswa dituntut keaktifannya. Kegiatan inti

dilanjutkan dengan melakukan latihan dribble zig-zag dalam permainan

dribbling beranting. Permainan ini bisa dilaksanakan dalam bentuk

Page 79: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

perlombaan dengan tujuan agar siswa lebih termotivasi karena terdapat

unsur kompetisi.

Setelah kegiatan inti selesai dilaksanakan, siswa dikumpulkan

untuk dievalusai oleh guru mengenai proses pembelajaran, kemudian

guru membenarkan gerakan-gerakan yang masih salah. Selesai

dilaksanakan evaluasi siswa dipimpin berdo’a dan dibubarkan dengan

tertib.

2) Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 16

Desember 2011 pada jam pelajaran pertama dan kedua yaitu pada pukul

07.00 – 08.30 WIB. Pada pertemuan ini guru memberikan pembelajaran

dengan melanjutkan materi pada pertemuan sebelumnya.

Pembelajaran dimulai dengan guru membuka pelajaran dengan

salam, dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas, memeriksa kesiapan

siswa, memimpin berdo’a dan presensi kehadiran. Kemudian guru

memberi instruksi agar siswa melakukan pemanasan. Pemanasan

meliputi lari mengelilingi lapangan, pemanasan statis, dan pemanasan

dinamis. Setelah selesai pemanasan guru bertanya tentang materi yang

telah diberikan pada pertemuan sebelumnya dan kemudian

menyampaikan materi yang akan diajarkan.

Kegiatan inti pada pertemuan ini diawali dengan mengulang

sedikit materi yang diberikan pada pertemuan sebelumnya yaitu langsung

pada latihan teknik dasar dribble bola basket guna memantapkan teknik

yang telah dikuasai oleh siswa. Kegiatan inti pada pertemuan kedua ini

difokuskan pada kompetisi permainan bola basket sederhana dengan

peraturan yang telah dimofikasi sebelumnya. Hal-hal yang dimodifikasi

meliputi waktu, jumlah pemain, dan peraturan. Siswa dibagi menjadi 4

tim dengan sistem gugur. Setiap tim berusaha memenangkan kompetisi

tersebut. Tim yang dapat memenangkan kompetisi akan mendapatkan

reward. Kegiatan inti diakhiri dengan melaksanakan tes keterampilan

dribble bola basket.

Page 80: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

Pembelajaran diakhiri dengan guru mengevaluasi pembelajaran

yang telah dilaksanakan. Guru memberi reward kepada tim terbaik atau

tim yang dapat memenangkan kompetisi. Guru menutup pelajaran

dengan berdo’a dan diakhiri dengan salam, kemudian siswa dibubarkan

dengan tertib.

c. Tahap Pengamatan Tindakan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti bersama-sama dengan

kolaborator terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa selama proses

pembelajaran berlangsung. Dari pengamatan yang telah dilakukan dapat

diketahui data hasil belajar siswa setelah diberi tindakan pada siklus II.

Tabel 14. Nilai Kemampuan Dribble Bola Basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus II.

No. Nama Siswa L/P Hasil

Capaian (detik)

Nilai Nilai Proses

Keterangan

1. Agung Apri P L 10,3 25 20 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 16,2 20 15 Tuntas 3. Anis Nur Laili P 13,3 25 20 Tuntas 4. Ari Wahyu Saputro L 13,3 20 20 Tuntas 5. Danang Pratama L 10,8 25 20 Tuntas 6. Dhebi Oftafiani P 14,6 25 15 Tuntas 7. Dwi Antasari P 18,0 15 20 BT 8. Elen Rio Edisaputro L 10,5 25 25 Tuntas 9. Elita Yuniar P 14,8 25 15 Tuntas 10. Endah Kuswardani P 15,6 20 15 Tuntas 11. Endah Wahyuningsih P 12,4 25 15 Tuntas 12. Eni Purwanti P 16,2 20 15 Tuntas 13. Erfani Permata Sari P 17,4 15 15 BT 14. Fitri Rahayu P 14,5 25 15 Tuntas 15. Hufa Indracahya L 11,3 25 25 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 16,2 20 20 Tuntas 17. Isnaini Lathifatun N P 16,1 20 15 Tuntas 18. Muh. Aji Sholeh L 11,0 25 20 Tuntas 19. Muh. Chaerudin L 10,5 25 20 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 11,8 25 25 Tuntas 21. Noviana Wulansari P 17,0 15 15 BT

Page 81: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

22. Nuha Marzuqna P 13,0 25 15 Tuntas 23. Rani Kiki Adhisty P 14,3 25 15 Tuntas 24. Sevi Avianingsih P 15,3 20 15 Tuntas 25. Senopati Sawung P L 11,2 25 25 Tuntas 26. Siska Rini Pl P 16,6 20 20 Tuntas 27. Sri Lestari P 14,8 25 15 Tuntas 28. Sri Wahyuni P 18,2 15 15 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 11,8 25 20 Tuntas 30. Umi Hanifah P 15,8 20 20 Tuntas 31. Utik Lestari P 14,2 25 15 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 11,7 25 20 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 13,8 25 15 Tuntas 34. Yayan Dwi Sutarni P 15,2 20 20 Tuntas 35. Yurika Prastiana P 13,6 25 15 Tuntas

Rata-rata 22,42 18

Dari tabel hasil kemampuan dribble bola basket yang dilakukan

melalui tes keterampilan dribble bola basket pada siklus II di atas

menunjukkan adanya peningkatan dari siklus sebelumnya. Jika pada siklus I

18 atau 51,42% siswa yang tuntas tes keterampilan, pada siklus II 31 atau

88,57% siswa berhasil tuntas sesuai dengan standar ketuntasan tes yang

telah ditentukan. Dengan demikian berarti ada peningkatan sebesar 37,15%

dari siklus I.

Selain observasi tentang hasil kemampuan dribble bola basket,

observasi juga dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar

siswa sesuai dengan indikator perilaku yang diharapkan. Hasil dari

pengamatan aktivitas belajar dribble bola basket siswa kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada siklus II dapat dilihat pada tabel 15 di bawah ini:

Tabel 15. Nilai Aktivitas Belajar Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus II.

No. Nama Siswa

Perilaku yang Diharapkan Skor Nilai

Ks Kj M S Pd

1. Agung Apri P 2 2 3 3 2 12 24 2. Aisah Uswatun Khasanah 1 2 3 2 1 9 18

Page 82: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

3. Anis Nur Laili 1 2 3 2 1 9 18 4. Ari Wahyu Saputro 2 3 2 3 3 12 24 5. Danang Pratama 2 2 2 3 3 12 24 6. Dhebi Oftafiani 2 2 3 3 2 12 24 7. Dwi Antasari 2 2 2 3 3 12 24 8. Elen Rio Edisaputro 3 3 3 3 3 15 30 9. Elita Yuniar 1 2 3 2 1 9 18 10. Endah Kuswardani 3 3 3 3 3 15 30 11. Endah Wahyuningsih 1 2 3 2 1 9 18 12. Eni Purwanti 2 2 3 3 2 12 24 13. Erfani Permata Sari 1 2 3 2 1 9 18 14. Fitri Rahayu 3 3 3 3 3 15 30 15. Hufa Indracahya 2 3 2 3 3 12 24 16. Ika Novi Susanti 2 2 1 2 2 9 18 17. Isnaini Lathifatun N 1 1 2 3 2 9 18 18. Muh. Aji Sholeh 2 3 2 3 3 12 24 19. Muh. Chaerudin 3 3 3 3 3 15 30 20. Muh. Irwan Suryo N 3 3 3 3 3 15 30 21. Noviana Wulansari 3 2 2 3 2 12 24 22. Nuha Marzuqna 2 2 3 3 2 12 24 23. Rani Kiki Adhisty 1 2 3 2 1 9 18 24. Sevi Avianingsih 1 2 3 2 1 9 18 25. Senopati Sawung P 3 3 3 3 3 15 30 26. Siska Rini Pl 2 2 1 2 2 9 18 27. Sri Lestari 3 3 3 3 3 15 30 28. Sri Wahyuni 2 2 1 2 2 9 18 29. Tria Miftaqul Jannah 3 3 3 3 3 15 30 30. Umi Hanifah 2 2 2 3 3 12 24 31. Utik Lestari 2 2 3 3 2 12 24 32. Widoningsih Sulastri 3 3 3 3 3 15 30 33. Windhy Erizha Maulina 2 2 3 3 2 12 24 34. Yayan Dwi Sutarni 2 2 1 2 2 9 18 35. Yurika Prastiana 2 2 3 3 2 12 24

Rata-rata 23,48 Ks: Kerjasama; Kj: Kejujuran; M: Menghargai; S: Semangat; Pd: Percaya Diri

Tes tertulis digunakan untuk mengetahui sejauh mana hasil belajar

siswa secara tertulis dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah

disediakan. Nilai hasil belajar siswa dari angket dapat dilihat pada tabel 16

di bawah ini:

Page 83: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Tabel 16. Nilai Tes Tertulis Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Ngemplak

pada Siklus II.

No. Nama Siswa Skor Nilai

1. Agung Apri P 7 14 2. Aisah Uswatun Khasanah 8 16 3. Anis Nur Laili 8 16 4. Ari Wahyu Saputro 10 20 5. Danang Pratama 10 20 6. Dhebi Oftafiani 7 14 7. Dwi Antasari 10 20 8. Elen Rio Edisaputro 8 16 9. Elita Yuniar 8 16 10. Endah Kuswardani 8 16 11. Endah Wahyuningsih 8 16 12. Eni Purwanti 8 16 13. Erfani Permata Sari 10 20 14. Fitri Rahayu 8 16 15. Hufa Indracahya 8 16 16. Ika Novi Susanti 8 16 17. Isnaini Lathifatun N 7 14 18. Muh. Aji Sholeh 10 20 19. Muh. Chaerudin 8 16 20. Muh. Irwan Suryo N 8 16 21. Noviana Wulansari 7 14 22. Nuha Marzuqna 9 18 23. Rani Kiki Adhisty 8 16 24. Sevi Avianingsih 8 16 25. Senopati Sawung P 5 10 26. Siska Rini Pl 10 20 27. Sri Lestari 7 14 28. Sri Wahyuni 10 20 29. Tria Miftaqul Jannah 8 16 30. Umi Hanifah 7 14 31. Utik Lestari 8 16 32. Widoningsih Sulastri 8 16 33. Windhy Erizha Maulina 7 14 34. Yayan Dwi Sutarni 8 16 35. Yurika Prastiana 7 14

Rata-rata 16,22

Page 84: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

Dari hasil tes tertulis siswa dapat diketahui bahwa ada peningkatan

pemahaman siswa terhadap materi dribble bola basket dari siklus

sebelumnya. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai. Pada siklus I rata-rata

nilai adalah 15,31 sedangkan pada akhir siklus II rata-rata nilai adalah

16,22. Meningkatnya hasil belajar dalam aspek kognitif

di atas sangat ditunjang oleh aktivitas belajar siswa yang juga

meningkat.Hasil penilaian dari ketiga aspek di atas kemudian digabung

menjadi satu sebagai nilai keseluruhan siswa pada materi dribble bola

basket setelah diberi tindakan pada siklus II. Nilai akhir siswa dapat dilihat

pada tabel 17.

Tabel 17. Nilai Hasil Belajar Dribble Bola basket Siswa Kelas X-1 SMA

Negeri 1 Ngemplak pada Siklus II.

No. Nama Siswa L/P

Kog

nitif

Afe

ktif

Psikomotor

Nilai Akhir Ket

Pro

ses

Pro

duk

1. Agung Apri P L 14 24 20 25 83 Tuntas 2. Aisah Uswatun Khasanah P 16 18 15 20 69 BT 3. Anis Nur Laili P 16 18 20 25 79 Tuntas 4. Ari Wahyu Saputro L 20 24 20 20 84 Tuntas 5. Danang Pratama L 20 24 20 25 89 Tuntas 6. Dhebi Oftafiani P 14 24 15 25 78 Tuntas 7. Dwi Antasari P 20 24 20 15 79 Tuntas 8. Elen Rio Edisaputro L 16 30 25 25 96 Tuntas 9. Elita Yuniar P 16 18 15 25 74 Tuntas 10. Endah Kuswardani P 16 30 15 20 81 Tuntas 11. Endah Wahyuningsih P 16 18 15 25 74 Tuntas 12. Eni Purwanti P 16 24 15 20 75 Tuntas 13. Erfani Permata Sari P 20 18 15 15 68 BT 14. Fitri Rahayu P 16 30 15 25 86 Tuntas 15. Hufa Indracahya L 16 24 25 25 90 Tuntas 16. Ika Novi Susanti P 16 18 20 20 74 Tuntas 17. Isnaini Lathifatun N P 14 18 15 20 67 BT 18. Muh. Aji Sholeh L 20 24 20 25 89 Tuntas 19. Muh. Chaerudin L 16 30 20 25 91 Tuntas 20. Muh. Irwan Suryo N L 16 30 25 25 96 Tuntas 21. Noviana Wulansari P 14 24 15 15 68 BT

Page 85: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

22. Nuha Marzuqna P 18 24 15 25 82 Tuntas 23. Rani Kiki Adhisty P 16 18 15 25 74 Tuntas 24. Sevi Avianingsih P 16 18 15 20 69 BT 25. Senopati Sawung P L 10 30 25 25 90 Tuntas 26. Siska Rini PL P 20 18 20 20 78 Tuntas 27. Sri Lestari P 14 30 15 25 84 Tuntas 28. Sri Wahyuni P 20 18 15 15 68 BT 29. Tria Miftaqul Jannah P 16 30 20 25 91 Tuntas 30. Umi Hanifah P 14 24 20 20 78 Tuntas 31. Utik Lestari P 16 24 15 25 80 Tuntas 32. Widoningsih Sulastri P 16 30 20 25 91 Tuntas 33. Windhy Erizha Maulina P 14 24 15 25 78 Tuntas 34. Yayan Dwi Sutarni P 16 18 20 20 74 Tuntas 35. Yurika Prastiana P 14 24 15 25 78 Tuntas

Rata-rata 16,22 23,48 18 22,42 80,14

Dari tabel 15 tersebut di atas dapat diketahui bahwa 29 siswa atau

82,85% siswa mampu tuntas mencapai KKM (KKM=72). Hal ini

menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar yang signifikan

dibandingkan pada saat kondisi awal dan siklus I. Indikator target capaian

pada siklus II adalah 70%. Dari hasil belajar siswa yang ditunjukkan pada

tabel 15 di atas, prosentase ketuntasan hasil belajar siswa adalah 82,85%,

artinya target capaian pada siklus II sudah tercapai.

d. Tahap Refleksi Tindakan II

Hasil analisis data dan diskusi antara peneliti dengan kolaborator

terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

bermain, secara umum telah menunjukkan peningkatan yang signifikan,

dimana aktivitas dan hasil belajar siswa meningkat. Dengan aktivitas

pembelajaran siswa yang semakin meningkat maka proses kegiatan belajar

mengajarpun lebih menyenangkan.

Dari analisis data pengamatan padaakhir siklus II, masih ada 6

siswa yang belum tuntas mencapai KKM. Dari keenam siswa tersebut

sebenarnya sudah ada peningkatan pada setiap siklus yang dilaksanakan,

akan tetapi peningkatan tersebut belum bisa mencapai KKM yang

Page 86: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

ditentukan. Hal ini disebabkan keterampilan motorik siswa yang lambat, dan

siswa tidak menunjukkan sikap yang baik selama pembelajaran. Meskipun

demikian, tingkat ketuntasan siswa dalam nilai keseluruhan menunjukkan

angka 82,85% atau 29 siswa telah tuntas mencapai KKM. Dengan indikator

target capaian pada siklus II adalah 70% jadi hasil tersebut sudah

menunjukkan ketercapaian dari target yang telah direncanakan. Meskipun

demikian,

Atas dasar ketentuan tersebut dan melihat hasil yang diperoleh

pada data pengamatan, maka pembelajaran dengan menerapkan pendekatan

bermain yang dilaksanakan pada siklus II dikatakan berhasil, sehingga tidak

perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya. Dengan demikian penelitian ini

dapat dikatakan berhasil.

Tabel 18. Nilai Rata-rata Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II.

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Psikomotor Produk 16,28 18,28 22,42 Proses 15,57 15,71 18

Afektif 18,34 19,37 23,48 Kognitif 13,14 15,31 16,22 Nilai Total 63,2 68,7 80,14

Tabel 19. Prosentase Ketuntasan Siswa pada Kondisi Awal, Siklus I, dan

Siklus II

Kondisi Awal Siklus I Siklus II Tes Keterampilan Dribble Bola basket

31,42% (11 siswa) 51,42% (18 siswa) 88,57% (31 siswa)

Nilai Total 31,42% (11 siswa) 60% (21 siswa) 82,85% (29 siswa)

Page 87: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas X-1

SMA Negeri 1 Ngemplak tahun pelajaran 2011/2012, analisis data yang telah

dilakukan, dan pembahasan yang telah diungkapkan pada BAB IV, maka

diperoleh simpulan bahwa:

Penerapan pendekatan bermain dalam pembelajaran penjasorkes dapat

meningkatkan hasil belajar dribble bola basket siswa kelas X-1 SMA Negeri 1

Ngemplak tahun pelajaran 2011/2012. Dari data hasil penelitian menunjukkan

bahwa ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari 31,42% pada kondisi awal

menjadi 60% pada siklus I dan meningkat 82,85% pada siklus II.

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran bahwa keberhasilan proses

pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain

dari pihak guru maupun siswa serta alat/media pembelajaran yang digunakan.

Faktor dari pihak guru antara lain kemampuan guru dalam mengembangkan dan

menyampaikan materi, mengelola kelas, serta menggunakan metode yang tepat

dalam proses pembelajaran. Sedangkan dari faktor siswa yaitu minat dan motivasi

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Ketersediaan alat/media

pembelajaran yang menarik dapat juga membantu motivasi siswa belajar siswa

sehingga akan diperoleh hasil belajar yang optimal. Faktor-faktor tersebut saling

mendukung satu sama lain, sehingga harus diupayakan dengan maksimal agar

semua faktor tersebut dapat dimiliki oleh guru dan siswa dalam proses

pembelajaran yang berlangsung. Apabila guru memiliki kemampuan yang baik

dalam menyampaikan materi dan mengelola kelas serta didukung oleh metode dan

sarana dan prasarana yang sesuai, maka guru dapat dengan mudah menyampaikan

materi dengan baik. Materi tersebut dapat dengan mudah diterima oleh siswa

apabila siswa juga memiliki minat dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam

Page 88: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

proses pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan

dengan lancar, kondusif, efektif, dan efisien.

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan

pendekatan bermain dalam pembelajaran dribble bola basket dapat meningkatkan

hasil belajar siswa (baik proses maupun hasil), sehingga penelitian ini dapat

digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi guru penjasorkes yang ingin

menerapkan pendekatan bermain di dalam pembelajaran. Bagi guru penjasorkes,

hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan

proses pembelajaran penjasorkes khususnya yang berkaitan dengan peningkatan

hasil belajar dribble bola basket, serta sebagai referensi dalam melaksanakan

pembelajaran yang menarik yang membuat siswa lebih aktif serta menghapus

persepsi siswa mengenai pembelajaran penjasorkes yang pada awalnya

membosankan menjadi pembelajaran yang menyenangkan.

Dengan diterapkannya model pembelajaran dengan pendekatan bermain

untuk peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran dribble bola basket,

maka siswa memperoleh pengalaman baru dan berbeda dalam proses

pembelajaran penjasorkes. Pembelajaran penjasorkes yang pada awalnya

dianggap membosankan bagi siswa, menjadi pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan bagi siswa. Pemberian tindakan dari siklus I dan II memberikan

deskripsi bahwa terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama

proses pembelajaran berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat

diatasi pada pelaksanaan tindakan berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan,

kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran. Dari hasil refleksi

dapat dideskripsikan terdapatnya peningkatan kualitas dan hasil belajar siswa

(baik hasil maupun proses). Dari segi proses pembelajaran penjasorkes, penerapan

model pembelajaran melalui pendekatan bermain ini dapat merangsang aspek

motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam pembelajaran

penjasorkes yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan kebugaran

jasmani, mengembangkan kerjasama, mengembangkan skill, dan mengembangkan

sikap kompetetif yang kesemuanya ini sangat penting dalam pendidikan jasmani.

Page 89: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

C. Saran

1. Bagi guru penjasorkes SMA Negeri 1 Ngemplak

a) Dalam proses pembelajaran guru seharusnya memperhatikan kondisi dan

respon dari siswa, serta menggunakan metode mengajar yang bervariasi.

Dengan demikian akan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.

b) Hendaknya pembelajaran dengan penerapan pendekatan bermain dapat

dikembangkan dan digunakan dalam pembelajaran dribble bola basket di

sekolah tersebut.

c) Bagi guru yang belum menerapkan model pembelajaran dengan pendekatan

bermain hendaknya mencoba teknik tersebut dalam pembelajaran

penjasorkes sehingga nantinya dapat bermanfaat untuk meningkatkan hasil

belajar anak didiknya

.

2. Bagi siswa SMA Negeri 1 Ngemplak

a) Siswa harus siap untuk mengikuti pembelajaran dengan metode

pembelajaran apapun yang diberikan guru dan selalu bersedia dengan

kesadaran sendiri untuk mengikuti arahan yang diberikan guru.

b) Siswa perlu meningkatkan berbagai aktivitas dan mengembangkan berbagai

metode belajarnya yang sekaligus bisa menjadi sarana memperluas

pengetahuan dan wawasannya. Belajar secara mandiri, mengerjakan tugas-

tugas dari guru untuk berlatih mempraktikkan teknik dan gerakan yang ada

dalam materi pelajaran penjasorkes.

Page 90: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

DAFTAR PUSTAKA

Adang Suherman dan Agus Mahendra. 2001. Menuju Perkembangan Menyeluruh,

Menyiasati Kurikulum Pendidikan Jasmani di Sekolah Menengah Umum. Jakarta: Depdiknas.

Agus Kristiyanto. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam Pendidikan Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta: UNS Press.

Agus Margono. 2010. Permainan Bola Basket. Surakarta: UPT Penerbitan dan Percetakan UNS.

Aip Syarifuddin dan Muhadi. 1991. Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

Ambler, V. 1990. Petunjuk untuk Pelatih dan Pemain Bola Basket. Bandung: Tarsito.

A. Sarumpaet, Zulfar Djazet, Parno dan Imam Sadikun. 1992. Permainan Bola Besar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Dirjendikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.

A. Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar dan Zainal Arifin. 1989. Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remadja Karya CV.

Beltasar Tarigan. 2001. Pendekatan Keterampilan Taktis dalam Pembelajaran Bola Basket. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jendral Olahraga.

Depdikbud. 1990. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

FIBA. 2008. Peraturan Resmi Bola Basket 2008. Beijing: International Basket Ball Federation.

Hartyani, Z. 2006. Bola Basket untuk Semua. Jakarta: Bidang III PB PERBASI.

Husdarta dan Yudha M. Saputra. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Bagian Proyek Penataran Guru SLTP Setara D-III.

Page 91: perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id UPAYA .../UPAYA...perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DRIBBLE BOLA BASKET MELALUI PENDEKATAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Muhajir. 2004. Pendidikan Jasmani Teori dan Praktek SMA. Jakarta: Erlangga.

Muhammad Muhyi Faruq. 2009. Meningkatkan Kebugaran Jasmani melalui Permainan dan Olahraga Bola Basket. Surabaya: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Nana Sudjana. 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Neumann, H. 1984. Bola Basket. Jakarta: PT Gramedia.

Prusak, K.A. 2007. Permainan Bola Basket. Klaten: PT Citra Aji Pratama.

Rusli Lutan. 1988. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud. Dirjendikti.

Rusli Lutan dan Adang Suherman. 2000. Supervisi Pendidikan Jasmani Konsep dan Praktik. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: PT Fajar Interpratama.

Soeharno. 1993. Metodologi Pelatihan. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.

Stocker, G., dkk. 1982. Bola Basket. Jakarta: PT Gramedia.

Sugiyanto. 1996. Belajar Gerak 1. Surakarta: UNS Press.

Suhaenah Suparno. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

Wahjoedi. 1999. Jurnal Iptek Olahraga. Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK (PPPITOR). Kantor Menteri Negara dan Olahraga.

Wissel, H. 2000. Bola Basket Dilengkapi dengan Program Pemahiran dan Teknik. Alih Bahasa Bagus Pribadi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Yudha M. Saputra. 2001. Dasar-dasar Keterampilan Atletik. Jakarta: Depdiknas. Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Bekerjasama dengan Direktorat Jendral Olahraga.