38
Faal Hepar Faal Hepar dan dan Sistem Empedu Sistem Empedu ANNISA’HASANAH ANNISA’HASANAH Lab. Ilmu Faal Lab. Ilmu Faal Fakultas Kedokteran UMM Fakultas Kedokteran UMM

Dr Anisa_Faal Hepar Dan Sistem Empedu Niez

Embed Size (px)

DESCRIPTION

faal empedu

Citation preview

  • Faal Hepar dan Sistem EmpeduANNISAHASANAH

    Lab. Ilmu FaalFakultas Kedokteran UMM

  • Unit fungsional terkecil: Lobulus hepatis (50.000-100.000)- tdd hepatic plate Masing-masing hepatic plate tdd 2 deret hepatosit V. centralis sbg pusatDiantara Hepatic Plate : sinusoid Mengandung Sel Kupfer (sel fagositik ) ----- untuk penyaringan darah

    Darah : V.Porta V.Sentralis sinusoid V. Hepatika V.Kava inferior

    Sel hepar : mensekresi empedu bile duct - Sebagian -besar : disimpan dlm kand.empedu - kecil : langsung masuk duodenum Anatomi Fisiologi Hepar

  • Fungsi Hepar

    1. Vaskuler2. Sekresi empedu3. Metabolik4. Sintesa5. Detoksikasi6. Depo

  • 1. Fungsi Vaskuler Vaskularisasi hepar :- V.porta (mengandung sari makanan) sinusoid:1100ml/menit- A.hepatica (cab aorta, mengandung O2) sinusoid:400ml/menitHepar mendapat darah: 1500ml/menit (29% CO)

  • Hepar penyimpanan darahBila diperlukan, hepar mampu mengecil, mengeluarkan darahnya sebanyak 800 mlHepar dapat menyaring darah oleh adanya sel Kupffer bersifat fagositikN : aliran darah lancar, tahanan rendah

  • Sirosis Hepatis

    Kelainan hepar akibat adanya penggantian jar. elastis hepar jar. fibrotik saat proses penyembuhan

    Kausa : Hepatitis Kronis Alkoholism Keracunan CCL4 Batu empedu

  • Proses penyembuhan Jar. elastis jar.ikat hepar mengeras dan mengecil aliran darah hepar tidak lancar tahanan Tekanan portal perembesan plasma melewati kapsula hepar masuk cavum abdomenRongga perut terisi cairan plasma = Ascites

    Bila berlanjut :

    Varises dilambung, esophagus, dinding ususPerdarahan varises - dimuntahkan: hematemesis - berak darah: melena (warna hitam)

  • 2. Fungsi SekresiSekresi garam empedu secara kontinyu: 600-1200 ml/hariSebagian besar disimpan dalam kandung empedu (volume hanya 50-60 ml) getah empedu dipekatkan terlebih dahulu (N sampai 5x) dgn cara penyerapan air dan elektrolitSebagian kecil langsung masuk duodenumEmpedu sebelum dikeluarkan bersama feses diserap kembali (enterohepatic circulation),secara N sampai 18x

  • Sekresi empedu oleh hatiFungsi empedu:Pencernaan dan absorbsi lemak oleh garam empeduSebagai suatu alat mengeluarkan produk buangan dari darah, seperti bilirubin dan kelebihan kolesterol

  • Kandungan Empedu

    Air:97%Garam empeduBilirubinCholesterolLesithine,sebagai bahan protektor heparAsam lemakElektrolit: Na+,K+,Cl-,HCO3-

  • Garam empeduProduksi: 0,5 gram/hariBahan dasar: cholesterolKonjugasi Glycin/TaurinAsam GlycocholatAsam TaurocholatSebagai garam empedu

  • Fungsi garam empeduSebagai detergent: membuat lemak berbentuk emulsi mudah larut,mudah diserapMembentuk micelle,membantu absorbsi lemakMengaktifkan enzim lipase

  • Efek Detergen Garam EmpeduKemampuan garam empedu untuk merubah globulus (gumpalan) lemak besar menjadi emulsi lemak

    Emulsi lemak : tdd banyak butiran lemak dgn diameter 1 mm membentuk suspensi dalam kimus cair luas permukaan kerja lipase >>Gumpalan lemak tdd TG yg blm tercerna tdk larut air menggumpal dlm intestine dgn air >> pencernaan lemak lamaGaram empedu bag larut lemak (suatu steroid yg berasal dari kolesterol) + bag larut air bermuatan negatif

  • Pembentukan MicelleGaram empedu, lesitin, kolesterol micelle mempermudah penyerapan lemak

    Micelle : garam empedu + lesitin bag tengah hidrofobik, bag luar hidrofilikBahan larut lemak dlm micelle : monogliserida, asam lemak, vit larut lemakMicelle (-) nutrien mengapung di permukaan kimus tdk mencapai permukaan absorptif intestineKolesterol larut pada permukaan hidrofobik micelle homeostasis

  • Batu empedu : batu kolesterol (75%)Batu bilirubin (25%)

    Kausa: Absorbsi air/elektrolit berlebihan Produksi kolesterol berlebihan Infeksi gall blader

  • TX ??

  • Pengosongan empeduMuara keluar Papilla Vateri di duodenum, didapatkan Sphincter OddiPrinsip pengosongan empedu:-Relaksasi Sphincter Oddi-Kontraksi kandung empedu

  • Faktor yang mempengaruhi pengosongan empeduHormon CCKParasimpatis/asetilkolin/N.VagusAdanya gelombang peristaltik yg melewati Papilla vateriKimus yg mengandung banyak lemak sekresi hormon CCK

  • BilirubinMerupakan zat warna yg memberikan warna kekuningan pada urine dan fesesProduk sisa yg diekskresikan dalam empedu tdk berperan dlm pencernaanPenguraian eritrosit tua Hb-Hem (Fe+)Normal: Kadar total: 0,5 mg%

  • BilirubinPenyebab warna kuning pada urine dan feses

    Plasma Eritrosit yang lisis (umur 120 hari) Hemoglobin Heme Globin Biliverdin albumin Protein Bond bilirubin (PBB)(Free Bilirubin) (Unsoluble Bilirubin)

  • Liver 80% asam glukoronik 10% sulfat 10% bahan lain Conjugated Bilirubin (CB)=Soluble Bilirubin (SB) dilepasAlbumin Urobilinogen v.Sentralis v.Kava inf a.renalisIntestinal Enterohepatiksirkulasi GinjalCBUrobilinogenBakteri usussterkobilinogenOksidasi sterkobilinUrobilinogen oksidasiUrobilin Warna kuning urine(warna kuning feses)

  • Ikterus = Jaundice

    Warna kuning pada jaringan tubuh produksi > cepat daripada ekskresiKadar total (Direk + Indirek) bilirubin darah : 2 mg% (normal :0,5 mg%) Jelas terlihat pada bola mata ??

    Macam Ikterus : - Ikterus Hemolitik - Ikterus Hepatoselular - Ikterus Obstruktif

  • Hemolitik Ikterus - Hemolisa darah - Hepar : normal Gangguan ekskresi :negatif - Plasma: PBB Bilirubin Indirek

    Hepatoselular Ikterus - Hemolisa darah : Normal - Hepar : terganggu Gangguan ekskresi :negatif - Plasma: CB Bilirubin Direk

    Obstruktif Ikterus- Hemolisa darah : Normal- Hepar : terganggu gangguan ekskresi : obstruksi- Plasma: CB Bilirubin Direk

  • Bilirubin urine ???Urobilinogen ???Warna Feces ???

  • 3. Fungsi Metabolik HeparMetabolisme KH - Penyimpanan glycogen buffer kadar glukosa darah- Glikogenesis- Glukoneogenesis

  • Metabolisme lemak- Beta oksidase asam lemak- Pembentukan acetoasetat- Pembentukan lipoprotein- Sintesa cholesterol, fosfolipid- Perubahan KH/Protein lemak

  • Metabolisme protein- Deaminasi asam amino- Perubahan Ammonia (toxic) urea Bila terjadi kegagalan fungsi hepar ammonia darah coma hepaticum - Pembentukan plasma protein, kecuali gamma globulin (oleh sel plasma)- Sintesa senyawa lain dari asam amino

  • 4. Fungsi Sintesa HeparPembentukan bahan-bahan pembekuan darah:- Fibrinogen- Protrombin- Faktor VII- Accelerator globulin

  • 5. Fungsi DetoksikasiDengan cara:- Fagositosis (Sel Kupffer)- Konyugasi/Oksidasi/Reduksi

  • 6. Fungsi Depo HeparTempat penyimpanan vitamin A,D,B12,Fe