81
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PROGRAM LINTAS MINAT BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG (Skripsi) Oleh Nur Sidik FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

  • Upload
    others

  • View
    27

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PROGRAM LINTAS MINAT BERDASARKAN

KURIKULUM 2013 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

(Skripsi)

Oleh

Nur Sidik

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR

PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PROGRAM

LINTAS MINAT BERDASARKAN KURIKULUM 2013

DI SMA MUHAMMADIYAH 2

BANDAR LAMPUNG

OLEH

NUR SIDIK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Faktor yang

Mempengaruhi Kesulitan Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pelaksanaan

Program Lintas Minat Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SMA Muhammadiyah

2 Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 32 peserta didik.

Teknik pokok menggunakan angket sedangkan wawancara dan dokumentasi

sebagai teknik penunjang. Analisis data menggunakan chi kuadrat.

Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar

peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung terdiri dari dua faktor yaitu faktor internal

dan faktor eksternal. Dengan perolehan dan hasil analisis uji pengaruh

menggunakan rumus chi kuadrat, faktor internal yang mempengaruhi kesulitan

belajar dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat yaitu faktor bakat,

sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar dalam

mengikuti pelaksanaan program lintas minat yaitu faktor teman.

Kata kunci: faktor-faktor, kesulitan belajar, Lintas minat

Page 3: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK

DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN PROGRAM LINTAS MINAT BERDASARKAN

KURIKULUM 2013DI SMA MUHAMMADIYAH 2BANDAR LAMPUNG

Oleh

Nur Sidik

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 4: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN
Page 5: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN
Page 6: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN
Page 7: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Sugih Waras, pada tanggal 05 Juni 1996,

anak kedua dari dua bersaudara buah cinta kasih dari pasangan

Bapak Suraji dengan Ibu Maharsih.

Pendidikan formal yang pernah ditempuh oleh penulis adalah:

1. SD Negeri Sugih Waras kecamatan Belitang Mulya Kabupaten OKU Timur

yang diselesaikan pada tahun 2008,

2. SMP Negeri 1 Belitang Madang Raya kecamatan Belitang Madang Raya

Kabupaten OKU Timur yang diselesaikan pada tahun 2011,

3. SMA Negeri 1 Belitang kecamatan Belitang Kabupaten OKU Timur

Provinsi Sumatera Selatan yang diselesaikan pada tahun 2014.

Tahun 2014 penulis melanjutkan kejenjang Perguruan Tinggi dan tercatat

sebagai mahasiswa Program Studi PPKn Jurusan Pendidikan IPS Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung melalui jalur SBMPTN.

Selama menempuh pendidikan penulis pernah menjadi Generasi Muda FPPI

FKIP Unila, Brigda BEM FKIP Unila, Kepala Bidang Kerohanian Himapis

Jurusan PIPS FKIP Unila, Kepala Bidang Kerohanian IKAM OKUT, dan

Kepala Bidang Sosial Fordika PPKn FKIP Unila.

Page 8: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

PERSEMBAHAN

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, Kupersembahkan karya ini sebagai tanda

baktidan kecintaanku kepada:

Kedua orang tuaku bapak Suraji dan Ibu Maharsih yang sangat Kucintai, Kusayangi, dan Kubanggaan,

terimakasih atas cinta, kasih sayang, do’a, dukungan, semangat, dan pengorbanan demi keberhasilanku.

Almamater tercinta, Universitas Lampung

Page 9: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

MOTO

Hidup ini seperti sepeda, agar tetap seimbang kau harus

terus bergerak. (albert Einstein)

Ketika hendak menyerah ingatlah banyak cinta yang

telah dikorbankan untukmu. Hiduplah untuk belajar,

karena belajar dapat membuatmu lebih hidup.

(Nur Sidik)

Page 10: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

ix

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yangberjudul

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Peserta Didik

Dalam Mengikuti Pelaksanaan Program Lintas Minat Berdasarkan

Kurikulum 2013 DI SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung”. Skripsi ini

dibuat guna memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan di

Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang

setinggi-tingginya kepada berbagai pihak atas segala bantuan baik berupa

pemikiran, fasilitas, motivasi dan lain-lain demi terselenggaranya penulisan

skripsi ini dari awal sampai akhir terutama kepada Bapak Hermi Yanzi, S.Pd,

M.Pd., selaku pembimbing akademik sekaligus pembimbing I dan Bapak Drs.

Berchah Pitoewas, M.H., selaku pembimbing II, serta ucapan terimakasih

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung;

2. Bapak Dr. Sunyono, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kerjasama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Lampung;

Page 11: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

x

3. Bapak Drs. Supriyadi, M.Pd. selaku Wakil Dekan Bidang Umum dan

Keuangan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung;

4. Ibu Dr. Riswanti Rini, M.Si. selaku Wakil Dekan Bidang

Kemahasisiwaan dan Alumni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung;

5. Bapak Drs. Zulkarnain, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Lampung;

6. Ibu Yunisca Nurmalisa, S.Pd., M.Pd., selaku pembahas I terima kasih

atas saran dan masukannya;

7. Bunda Dayu Rika Perdana, S.Pd., M.Pd., selaku pembahas II terima

kasih atas saran dan masukannya;

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung

terimakasih atas segala ilmu yang telah diberikan, saran, masukan serta

segala bantuan yang diberikan;

9. Dra. Hj. Iswani selaku Kepala SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung

yang memberikan izin penelitian untuk penulisan skripsi ini;

10. Terimakasih untuk seluruh peserta didi kelas X SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung yang telah bersedia memberikan keterangan dalam

mengisi angket penelitian skripsi ini;

Page 12: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xi

11. Kedua orang tuaku tercinta dan tersayang, Bapak Suraji dan Ibu

Maharsih terimakasih atas segala doa dukungan dan semangat serta

kepercayaan kalian sehingga bisa menyelesaikan pendidikan sampai

Sarjana. Terimakasih atas motivasi, senyum, doa, dan harapan serta

pengorbanan yang sudah kalian berikan yang tak akan pernah bisa

terbalas seumur hidup;

12. Keponakanku tersayang (Farel Yoga Pratama & Zahra Aisyah Putri) dan

mbak ku (Maghfiroh) yang menjadi salah satu alasan dan motivasi ku

untuk terus berjuang dan berhasil, terimakasih doa dan dukungannya;

13. Seluruh Bapak Ibu Guruku (SDN Sugih Waras, SMPN 1 Belitang

Madang Raya, SMAN 1 Belitang) terimakasih atas segala yang telah

kalian ajarkan, terimakasih atas kasih sayang, pendidikan yang telah

kalian berikan sehingga aku bisa sampai ke Perguruan Tinggi;

14. Sahabat-sahabat terbaikku Rimba, Hanafi, Ridwan, Bimo, Santo, Eki,

Rafli, Gangsar, Budi, Arip Gunawan, Rizal, Eric, Nanang, Kukuh, dan

semua yang turut membantu selama pendidikan ku yang tidak bisa

disebutkan satu persatu;

15. Teman-teman keluarga besar KMNU Unila, Fordika, Himapis, IKAM

OKUT yang menambah warna hidupku;

16. Sahabat KMNU 14 (Agus, Arin, Eric, Fuad, Fusyim, Hafidz, Khalid,

Lulu, Nailul, Sifa, Sykron,) terimakasih atas curahan kasih dan cintanya

selama ini;

Page 13: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xii

17. Teman-teman seperjuanganku di Prodi PPKn angkatan 2014 baik ganjil

maupun genap serta kakak tingkat dan adik tingkat.yang tidak bisa saya

sebutkan satu persatu, terimakasih atas dukungan yang kalian berikan;

18. Keluarga besar Mbah Ghofur, Pak Markum, buk Ani, Buk Endri, dan

seluruh masyarakat Pekon Ujung Rembun Kecamatan Lumbok

Seminung Lampung Barat, serta keluarga besar SMPN 1 Satap 2

Lumbok Seminung Lampung Barat, juga tak terlupa teman-teman

seperjuangan KKN dan PPL (Acun, Aldi, Alex, Aziz, Firman, Hanafi,

Reza, Arina, Edah, Septa dan Tria) terimakasih atas kesan, saran, serta

motivasinya yang selalu kalian berikan kepadaku;

19. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

penyajiannya. Akhirnya penulis berharap semoga dengan kesederhanaanya

skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Bandar Lampung, November 2018

Penulis

Nur Sidik

NPM 1413032048

Page 14: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ................................................................................................. i

HALAMAN JUDUL ................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

SURAT PERNYATAAN .......................................................................... v

RIWAYAT HIDUP ................................................................................... vi

PERSEMBAHAN ...................................................................................... vii

MOTTO .................................................................................................. viii

SANWACANA .......................................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ..................................................................................... xvi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................. xx

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 9

C. Pembatasan Masalah ....................................................................... 9

D. Rumusan Masalah ........................................................................... 10

E. Tujuan Penelitian ............................................................................ 10

F. Kegunaan Penelitian........................................................................ 10

1. Secara Teoritis ........................................................................... 10

2. Secara Praktis ........................................................................... 11

G. Ruang Lingkup Penelitian .............................................................. 11

1. Ruang Lingkup Ilmu ................................................................. 11

2. Subjek Penelitian ...................................................................... 12

3. Objek Penelitian ....................................................................... 12

4. Wilayah Penelitian ................................................................... 12

5. Waktu Penelitian ...................................................................... 12

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teoritis ............................................................................ 13

1. Tinjauan Tentang Kesulitan Belajar ........................................... 13

a. Pengertian Belajar ............................................................... 13

b. Definisi Kesulitan Belajar ................................................... 14

Page 15: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xiv

c. Klasifikasi Kesulitan Belajar ............................................... 15

d. Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar ......................... 16

e. Gejala-Gejala Kesulitan Belajar .......................................... 18

2. Tinjauan Tentang Peserta Didik ................................................. 18

a. Pengertian Peserta Didik ..................................................... 18

b. Kriteria Peserta Didik .......................................................... 19

3. Tinjauan Tentang Peminatan dan Lintas Minat ......................... 20

a. Pengertian Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman

Minat.................................................................................... 20

b. Konsep Peminatan, Lintas Minat, dan Pendalaman Minat.. 22

c. Model Peminatan dan Lintas Minat .................................... 23

d. Mekanisme Pemilihan peminatan dan Lintas Minat ........... 25

e. Dasar Hukum ....................................................................... 26

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Peserta

Didik dalam Mengikuti Mata Pelajaran Lintas Minat............... 26

B. Kajian Penelitian yang Relevan ..................................................... 39

C. Kerangka Pikir ............................................................................... 41

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ................................................................................ 43

B. Populasi dan Sampel ....................................................................... 43

1. Populasi ..................................................................................... 43

2. Sampel ....................................................................................... 44

C. Variabel Penelitian .......................................................................... 45

D. Definisi Konseptual dan Operasional.............................................. 46

1. Definisi Konseptual ................................................................... 46

2. Definisi Operasional.................................................................. 46

E. Pengukuran Variabel ....................................................................... 48

F. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 48

1. Teknik Pokok ........................................................................... 48

2. Teknik Penunjang...................................................................... 49

G. Uji Kelayakan Instrumen ................................................................ 50

1. Uji Validitas .............................................................................. 50

2. Uji Reliabilitas ......................................................................... 50

H. Teknik Analisis Data ....................................................................... 51

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Langkah-Langkah Penelitian .......................................................... 55

1. Persiapan Pengajuan Judul ....................................................... 55

2. Penelitian Pendahuluan ............................................................ 56

3. Pengajuan Rencana Penelitian ................................................. 56

4. Pelaksanaan Penelitian ............................................................. 57

5. Pelaksanaan Uji Coba Soal Angket .......................................... 58

B. Gambaran Umum Dan Lokasi Penelitian ....................................... 63

1. Sejarah Singkat Pendirian SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung................................................................................... 63

2. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ....... 65

Page 16: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xv

3. Kondisi SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ................ 66

4. Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung............................................................................... ... 70

C. Deskripsi Data ................................................................................. 71

1. Pengumpulan Data ................................................................... 71

2. Penyajian Data.......................................................................... 71

D. Pengujian Data dan Pembahasan .................................................... 90

1. Pengujian Pengaruh .................................................................. 90

2. Pembahasan .............................................................................. 111

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................................... 124

B. Saran ................................................................................................ 126

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 17: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Data hasil ulangan mid semester genap mata pelajaran lintas

minat kelompok peminatan IPA SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018 ................................ 6

2. Data hasil ulangan mid semester genap mata pelajaran lintas

minat kelompok peminatan IPS SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018 ................................ 6

3. Data jumlah peserta didik yang mengikuti program lintas

minat Tahun Pejaran 2017-2018 ..................................................... 44

4. Hasil uji coba angket Kepada Sepuluh Orang Responden diluar

Populasi untuk Item Ganjil (X) ....................................................... 59

5. Hasi Uji Coba Angket Kepada Sepuluh Orang Responden

diluar Populasi untuk Item Genap (Y) ........................................... 59

6. Distribusi antara Item Ganjil (X) dengan Item Genap (Y)

mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan

Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pelaksanaan Program

Lintas Minat Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar .............................................................. 60

7. Daftar Pergantian Pimpinan SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung ......................................................................................... 64

8. Daftar Lokal dan Rincian SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung ......................................................................................... 66

9. Data Jumlah Guru dan Karyawan ................................................... 66

10. Daftar Guru dan Karyawan SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung ......................................................................................... 67

11. Distribusi Skor Hasil Angket Minat Peserta Didik ......................... 72

Page 18: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xvii

12. Distribusi Frekuensi Tentang Faktor Minat Peserta Didik

dalam Mengikuti Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ............................................... 74

13. Distribusi Skor Hasil Angket Bakat Peserta Didik ......................... 75

14. Distribusi Frekuensi Tentang Faktor Bakat Peserta Didik

dalam Mengikuti Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ............................................... 76

15. Distribusi Skor Hasil Angket P kemampuan intelektual Peserta

Didik ................................................................................................ 77

16. Distribusi Frekuensi Tentang Faktor Kemampuan Intelektual

Peserta Didik dalam Mengikuti Pelaksanaan Program Lintas

Minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ..................... 79

17. Distribusi Skor Hasil Angket Pengaruh Guru ................................. 80

18. Distribusi Frekuensi Tentang Faktor Guru dalam Mengikuti

Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung ............................................................................. 82

19. Distribusi Skor Hasil Angket Pengaruh Teman .............................. 83

20. Distribusi Frekuensi Tentang Faktor Teman dalam Mengikuti

Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung ............................................................................. 85

21. Distribusi Skor Hasil Angket Faktor-Faktor Kesulitan Belajar ...... 86

22. Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

Kesulitan Belajar Peserta Didik dalam Mengikuti Pelaksanan

Program Lintas Minat Berdasarkan Kurikulum 2013 Di SMA

Muhammaduyah 2 Bandar Lampung ............................................. 88

23. Daftar Tingkat Perbandingan Jumlah Responden Mengenai

Pengaruh Faktor Minat Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan

Program Lintas Minat .................................................................... 90

24. Daftar Kontingensi Perolehan Data Pengaruh Faktor Minat

Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat Di

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ..................................... 91

Page 19: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xviii

25. Daftar Tingkat Perbandingan Jumlah Responden Mengenai

Pengaruh Faktor Bakat Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan

Program Lintas Minat .................................................................... 94

26. Daftar Kontingensi Perolehan Data Pengaruh Faktor Bakat

Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat Di

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ..................................... 95

27. Daftar Tingkat Perbandingan Jumlah Responden Mengenai

Pengaruh Faktor Kemampuan Intelektual Peserta Didik

Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat ................................ 98

28. Daftar Kontingensi Perolehan Data Pengaruh Faktor

Kemampuan Intelektual Peserta Didik Terhadap Pelaksanaan

Program Lintas Minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung ......................................................................................... 99

29. Daftar Tingkat Perbandingan Jumlah Responden Mengenai

Pengaruh Faktor Guru Terhadap Pelaksanaan Program Lintas

Minat ............................................................................................... 102

30. Daftar Kontingensi Perolehan Data Pengaruh Faktor Guru

Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ............................................... 104

31. Daftar Tingkat Perbandingan Jumlah Responden Mengenai

Pengaruh Faktor Teman Terhadap Pelaksanaan Program Lintas

Minat ............................................................................................... 107

32. Daftar Kontingensi Perolehan Data Pengaruh Faktor Teman

Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung ............................................... 108

Page 20: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir ...................................................................................... 42

Page 21: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Surat Rencana Judul Skripsi ................................................................. 1

2. Surat Keterangan dari Dekan FKIP Unila ............................................. 2

3. Surat Izin Penelitian Pendahuluan ........................................................ 3

4. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian Pendahuluan ............... 4

5. Surat Izin Penelitian .............................................................................. 5

6. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ..................................... 6

7. Kisi-Kisi Angket ................................................................................... 7

8. Angket Penelitian .................................................................................. 8

9. Distribusi Skor Hasil Angket Minat Peserta Didik Terhadap

Pelaksanaan Program Lintas Minat ....................................................... 9

10. Distribusi Skor Hasil Angket Bakat Peserta Didik Terhadap

Pelaksanaan Program Lintas Minat ....................................................... 10

11. Distribusi Skor Hasil Angket Kemampuan Intelektual Peserta

Didik Terhadap Pelaksanaan Program Lintas Minat ............................ 11

12. Distribusi Skor Hasil Angket Pengaruh Guru Terhadap

Pelaksanaan Program Lintas Minat ....................................................... 12

13. Distribusi Skor Hasil Angket Pengaruh Teman Terhadap

Pelaksanaan Program Lintas Minat ....................................................... 13

14. Foto Dokumentasi Penelitian ................................................................ 14

Page 22: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

1

I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan dasar setiap individu untuk dapat

mengembangkan kemampuan dirinya, supaya keberlangsungan hidupnya dapat

lebih bermartabat. Pendidikan memberikan peran yang penting dalam

pembentukan individu supaya menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan

berkemampuan dalam pelaksanaan pembangunan bangsa. Sebagaimana

tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 3 yang

menyebutkan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan

kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.

Pada hakikatnya pendidikan merupakan upaya untuk meningkatkan sumber

daya manusia yang cerdas, terampil dan berkompetensi. Hal ini dilakukan

untuk memajukan kualitas sumber daya manusia di Indonesia yang sesuai

dengan tujuan negara yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, yang mana

Page 23: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

2

salah satu tujuannya yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan

merupakan sektor yang menentukan kualitas suatu bangsa. Kegagalan

pendidikan akan berakibat pada gagalnya suatu bangsa, keberhasilan

pendidikan juga secara otomatis akan membawa keberhasilan suatu bangsa.

oleh karena itu tidak mengherankan jika pendidikan merupakan menjadi

perhatian besar oleh pemerintah ataupun masyarakat.

Pendidikan di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan kurikulum.

Sejak Indonesia merdeka tahun 1945, kurikulum di Indonesia telah mengalami

sebelas kali perubahan dan penyempurnaan. Hal ini tentu saja diharapkan dapat

memperbaiki masalah-masalah dan tuntutan kebutuhan pendidikan di

Indonesia. Sebab, bila negara kita ingin setara dengan negara maju lain di

dunia, maka latar belakang pendidikan warganya harus lebih ditingkatkan.

Dengan meningkatnya pendidikan sumber daya manusia secara nasional akan

membawa perubahan negara ke arah yang lebih baik.

Kurikulum yang berlaku dalam sistem pendidikan Indonesia saat ini adalah

Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 memberikan peluang kepada peserta didik

untuk mengembangkan kemampuan, bakat dan minat secara lebih luas dan

terbuka sesuai dengan penguasaan individu. Hal ini sesuai dengan Undang-

Undang Sistem pendidikan nasional nomor 20 Tahun 2003 pasal 12 ayat (1)

butir b, menyatakan bahwa peserta didik berhak mendapatkan pelayanan

pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Untuk

mewujudkan amanat Undang-Undang Sistem pendidikan nasional tersebut,

Pemerintah menerbitkan peraturan pemerintah pendidikan dan kebudayaan

Page 24: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

3

(Permendikbud) nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan

Menengah yang dijadikan acuan untuk meningkatkan mutu layanan kepada

peserta didik agar bakat, minat, dan kemampuan peserta didik terlayani

sehingga peserta didik dapat menentukan pilihan minatnya sesuai dengan bakat

dan cita-cita untuk kehidupan masa depan.

Dalam kurikulum 2013 selain mengikuti mata pelajaran peminatan, peserta

didik juga diberikan kesempatan untuk mengembangkan potensi dan

kemampuannya di luar mata pelajaran kelompok peminatan yang disebut

dengan mata pelajaran lintas minat. Pemilihan mata pelajaran lintas minat

disesuaikan dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki peserta didik. Hal

ini memacu peserta didik untuk dapat berkembang secara optimal. Peserta

didik yang memiliki tingkat penguasaan di atas standar dapat memaksimalkan

pengetahuan, sikap, maupun keterampilannya.

Program lintas minat pada Kurikulum 2013 merupakan program dan kebijakan

baru yang dibuat Pemerintah. Lintas Minat adalah program kurikuler yang

disediakan untuk mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat atau

kemampuan akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok

mata pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. Menurut Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan, lintas minat adalah program untuk memperluas

dan mengembangkan minat, bakat dan kemampuan peserta didik yang mereka

miliki dengan memilih kelompok mata pelajaran di luar kelompok program

peminatannya. Tujuan lintas minat ini adalah untuk memberikan peluang atau

kesempatan kepada peserta didik dalam mengembangkan kemampuan,

Page 25: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

4

kompetensi pengetahuan, kemampuan sikap dan kemampuan ketrampilan yang

telah dimiliki peserta didik.

Berdasarkan panduan model peminatan dan lintas minat yang dibuat oleh

kementerian pendidikan dan kebudayaan, sekolah menyediakan beberapa

pilihan mata pelajaran lintas minat yang akan diikuti oleh peserta didik.

Alokasi jumlah mata pelajaran untuk kelompok pemintan dan lintas minat

sebanyak enam mata pelajaran. Teknis pelaksanaannya, setelah peserta didik

mengambil minimal tiga mata pelajaran kelompok peminatan dari empat mata

pelajaran yang tersedia, maka mata pelajaran pada setiap kelompok peminatan

yang tidak diambil akan dialihkan ke mata pelajaran lintas minat.

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung merupakan salah satu sekolah yang

menerapkan kurikulum 2013 dengan program lintas minat kepada peserta

didik. Namun dalam pelaksanaannya kurang sesuai dengan prosedur yang

ditetapkan oleh pemerintah. Peserta didik diwajibkan mengambil seluruh mata

pelajaran yang terdapat pada kelompok peminatannya, yakni mata pelajaran

fisika, biologi, kimia, dan matematika untuk kelompok pemintan IPA dan mata

pelajaran sosiologi, ekonomi, geografi, dan sejarah untuk kelompok peminatan

IPS. Sehingga hanya tersisa dua mata pelajaran lintas minat yang dapat diikuti

oleh peserta didik.

Sekolah juga hanya menyediakan dua mata pelajaran lintas minat yang wajib

diikuti oleh peserta didik, satu untuk mata pelajaran lintas minat bahasa dan

satu mata pelajaran lintas minat pada kelompok peminatan IPA dan IPS.

Kelompok peminatan IPA hanya terdapat mata pelajaran lintas minat ekonomi

Page 26: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

5

dan untuk kelompok peminatan IPS hanya terdapat mata pelajaran lintas minat

biologi, sedangkan untuk lintas minat bahasa terdapat mata pelajaran lintas

minat bahasa inggris yang diikuti oleh seluruh peserta didik baik kelompok

peminatan IPA maupun kelompok peminatan IPS. Sehingga dalam proses

belajar mengajar peserta didik kesulitan dalam mengikuti program lintas minat

karena tidak diberi kesempatan untuk mengikuti mata pelajaran lintas minat

yang sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimiliki, melainkan semua

diwajibkan untuk mengikuti pada satu mata pelajaran lintas minat yang sama.

Seharusnya peserta didik tidak dibebani untuk mengambil seluruh mata

pelajaran kelompok pemintan pada program kelompok peminatan dalam

kurikulum 2013 tetapi diberi kebebasan untuk mengambil minimal tiga mata

pelajaran kelompok peminatan, sehingga dapat mengambil lebih dari dua mata

pelajaran lintas minat. Sekolah juga menyediakan berbagai mata pelajaran

lintas minat sehingga peserta didik diberi kesempatan untuk memilih mata

pelajaran yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya. Pemilihan

program lintas minat yang sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan dapat

menjadi pendorong dan penggerak bagi peserta didik untuk meningkatkan

belajar supaya lebih baik lagi. Sehingga dalam kegiatan belajar dan mengajar

dapat berlangsung dengan baik.

Di bawah ini dipaparkan tabel hasil belajar MID semester genap peserta didik

pada mata pelajaran lintas minat pada kelompok peminatan IPA dan kelompok

peminatan IPS.

Page 27: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

6

Tabel 1. Data hasil ulangan mid semester genap mata pelajaran lintas

minat kelompok peminatan IPA SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018

NO Kelas

Nilai lintas

Minat

ekonomi

Nilai lintas

Minat Bahasa

Inggris Jumlah

peserta didik

<75 ≥75 <75 ≥75

1 X IPA 1 29 7 25 11 36

2 X IPA 2 30 6 33 3 36

3 X IPA 3 32 4 34 2 36

4 Jumlah 91 17 92 16 108

Sumber: Data Wakil Kepala Kurikulum SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung

Tabel 2. Data hasil ulangan mid semester genap mata pelajaran lintas

minat kelompok peminatan IPS SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018

NO Kelas

Nilai lintas

Minat Biologi

Nilai lintas

Minat Bahasa

Inggris Jumlah

peserta didik

<75 ≥75 <75 ≥75

1 X IPS 1 24 12 34 2 36

2 X IPS 2 32 4 28 8 36

3 X IPS 3 29 7 35 1 36

4 Jumlah 85 23 97 11 108

Sumber: Data Wakil Kepala Kurikulum SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung

Tabel 1 dan 2 menunjukkan bahwa hasil belajar mata pelajaran lintas pada

MID semester genap peserta didik kelas X SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018 masih kurang optimal. Hal ini dapat

dilihat dari jumlah peserta didik yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan

minimum (KKM) lebih banyak dibandingkan dengan yang memenuhi kriteria

ketuntasan minimum. Pada tabel 1 menunjukkan bahwa peserta didik kelas X

kelompok peminatan IPA yang memenuhi kriteria ketuntasan sebanyak 17

peserta didik pada lintas minat ekonomi dan 16 peserta didik pada lintas minat

bahasa inggris serta yang tidak memenuhi kriteria ketuntasan sebanyak 91

Page 28: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

7

peserta didik pada lintas minat ekonomi dan 92 peserta didik pada lintas minat

bahasa inggris. Pada tabel 2 peserta didik kelas X kelompok peminatan IPS

yang memenuhi kriteria ketuntasan sebanayak 23 peserta didik pada lintas

minat biologi dan 11 peserta didik pada lintas minat bahasa inggris serta yang

tidak memenuhi sebanyak 85 peserta didik pada lintas minat biologi dan 97

peserta didik pada lintas minat bahasa inggris.

Hasil belajar pada mata pelajaran lintas minat dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain

minat, bakat, dan kemampuan intelektual peserta didik. Minat dapat

mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar peserta didik. Peserta didik

yang menaruh minat besar terhadap bidang studi tertentu akan memusatkan

perhatiannya lebih banyak daripada peserta didik lain, sehingga

memungkinkan peserta didik tersebut untuk belajar lebih giat, memperhatikan

dengan seksama jika guru menerangkan, mengerjakan tugas dengan semangat,

selalu membaca bahan pelajaran walau di luar jadwal pelajaran dan pada

akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.

Bakat merupakan faktor yang besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil

belajar seseorang. Bakat seseorang akan mempengaruhi prestasi belajar

terhadap suatu bidang tertentu. Apabila seseorang itu kurang berbakat maka

prestasinya juga rendah, sebab seseorang itu akan berbuat dan bekerja

dilingkari rasa tidak bisa bekerja dengan baik maka hasilnya juga kurang baik.

Kemampuan intelektual diakui ikut menentukan keberhasilan beljar seseorang.

Seseorang yang memiliki intelektual baik umumnya mudah belajar dan

Page 29: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

8

hasilnya cenderung baik. Sebaliknya orang yang intelektualnya rendah

cenderung mengalami kesukaran dalam belajar, lambat berpikir sehingga

prestasi belajarnya rendah (Djamarah, 2002:156). Intelektual mempunyai

peranan yang besar dalam menentukan berhasil dan tidaknya seseorang

mempelajari sesuatu atau mengikuti suatu program pendidikan dan pengajaran.

Orang yang lebih cerdas pada umumnya akan lebih mampu belajar daripada

orang yang kurang cerdas (Poerwanto, 2008:55).

Selain faktor internal juga terdapat faktor eksternal, yaitu guru dan teman. Guru

merupakan salah satu tokoh terpenting dalam pembelajaran lintas minat di

sekolah, karena guru yang berinteraksi secara langsung dengan para peserta

didik dalam pembelajaran. Namun kenyataanya, dalam pelaksanaan

pembelajaran sering kali guru memaksakan kehendaknya tanpa pernah

memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat yang dimiliki peserta didik,

sehingga pembelajaran hanya berjalan begitu saja. semestinya proses

pembelajaran diusahakan agar pembelajaran lebih interaktif, menyenangkan,

memotivasi supaya peserta didik dapat berpartisipasi aktif dalam belajar.

Proses mewujudkan lingkungan belajar yang efektif tidak bisa di lepaskan dari

teman. Pengaruh teman terhadap aktivitas dan hasil belajar dapat dipetakan

berdasarkan interaksinya. Dalam pembelajaran lintas minat seharusnya peserta

didik bergabung dalam satu kelas dengan peserta didik yang memiliki minat

atau bakat yang serupa, sehingga suasana kelas dapat lebih interaktif dan

komunikatif. Namun faktanya, karena program lintas minat ditentukan dari

pihak sekolah sehingga dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran lintas minat

Page 30: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

9

kurang begitu mendukung. Peserta didik berkumpul dengan teman yang

memiliki minat atau bakat berbeda sehingga suasana kelas pasif membuat

pembelajaran lintas minat kurang berjalan dengan baik.

Berdasarkan masalah yang ada maka peneliti memandang perlu mengadakan

penelitian yang berkenaan dengan faktor-faktor apa saja yang dominan

menjadi kesulitan belajar peserta didik dalam mengikuti program lintas minat

khususnya di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung

B. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang yang dipaparkan dapat diidentifikasikan berbagai masalah

yaitu sebagai berikut

1. Pelaksanaan program lintas minat tidak sesuai dengan prosedur.

2. Peserta didik diwajibkan mengikuti mata pelajaran lintas minat yang sama

tanpa memperhatikan potensi dan kemampuan yang dimiliki.

3. Kurangnya keterampilan mengajar guru dalam pelaksanaan pembelajaran

lintas minat.

4. Lingkungan kelas kurang mendukung karena beragamnya potensi yang

dimiliki peserta didik bidang lintas minat.

5. Peserta didik kesulitan dalam mengikuti pembelajaran program lintas minat.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dipaparkan, maka penelitian ini akan

membatasi pada faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta

Page 31: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

10

didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat Di SMA

Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan

masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

“Apakah Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Peserta Didik

dalam Mengikuti Pelaksanaan Program Lintas Minat Di SMA Muhammadiyah

2 Bandar Lampung?”

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalis faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan

program lintas minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

F. Kegunaan Penelitian

Adapun kegunaan penulisan ini, yaitu

1. Secara teoritis

Secara teoritis penelitian ini berguna untuk mengembangkan konsep-konsep

ilmu pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan karena terkait dengan hak-

hak peserta didik dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui

pembelajaran mata pelajaran lintas minat.

Page 32: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

11

2. Secara praktis

a. Sekolah

Hasil penelitian ini dapat berguna bagi sekolah sebagai bahan evaluasi,

supaya kedepan dapat lebih baik dalam penempatan mata pelajaran lintas

minat.

b. Tenaga Pendidik

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan dan bahan evaluasi

bagi tenaga pendidik yang mengampu mata pelajaran lintas minat,

supaya dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.

c. Peserta Didik

penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi peserta didik agar dapat

memilih mata pelajaran lintas minat yang sesuai dengan minat, bakat,

dan kemampuannya dan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki

secara optimal.

d. Peneliti

Hasil penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan ilmu

pendidikan khususnya ilmu pendidikan yang berkaitan dengan mata

pelajaran lintas minat.

G. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Ilmu

Penelitian ini termasuk ruang lingkup ilmu pendidikan khususnya

pendidikan kewarganegaraan guna meningkatkan prestasi belajar dalam

Page 33: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

12

rangka pelaksanaan hak peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran

lintas minat, yang merupakan bentuk pelayanan pembelajaran yang menjadi

hak warga negara.

2. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah peserta didik SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung.

3. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan

belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat Di

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

4. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

5. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan sejak dikeluarkan surat izin penelitian

pendahuluan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung tanggal 30 April 2018 dengan nomor

3183/UN26.13/PN.01.00/2018 sampai dengan penelitian ini selesai

dilakukan pada 14 Agustus 2018 dengan nomor

4474/UN26.13/PN.01.00/2018.

Page 34: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

13

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan Kesulitan Belajar

a. Pengertian belajar

Terdapat beberapa pengertian belajar menurut beberapa ahli, diantaranya :

Menurut Asri dalam Irham & Wiyani (2013:117) “Belajar merupakan

suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan

informasi.” Menurut Slameto (2013: 2) “Belajar ialah suatu proses usaha

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungannya.” Sedangkan menurut Suryabrata dalam

Irham dan Wiyani (2013:118), definisi belajar selalu mencakup beberapa

point penting sebagai berikut :

1) proses belajar selalu membawa perubahan perilaku, baik kognitif,

afektif, maupun psikomotorik.

2) pada dasarnya yang dimaksud perubahan tersebut pokoknya adalah

proses mendapatkan kecakapan atau keterampilan baru.

3) adanya perubahan tersebut karena dilakukan secara sadar dan penuh

usaha.

Page 35: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

14

Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan

seseorang untuk membawa perubahan perilaku baik kognitif, afektif

maupun psikomotorik secara sadar dan penuh usaha

b. Definisi kesulitan belajar

Kesulitan belajar merupakan terjemahan dari istilah bahasa inggris

learning disability. Kesulitan belajar merupakan suatu konsep

multidisipliner yang digunakan di lapangan ilmu pendidikan, psikologi,

maupun ilmu kedokteran. Berikut ini definisi kesulitan belajar menurut

para ahli :

Menurut Rumini dkk dalam Irham dan Wiyani (2013:254) mengemukakan

bahwa kesulitan belajar merupakan kondisi saat siswa mengalami

hambatan-hambatan tertentu untuk mengikuti proses pembelajaran dan

mencapai hasil belajar secara optimal.

Menurut Hamalik (2001:112) kesulitan belajar adalah hal-hal atau

gangguan yang mengakibatkan kegagalan atau setidaknya menjadi

gangguan yang dapat menghambat kemajuan belajar.

Sejalan dengan pendapat diatas menurut Blassic & Jones dalam Irham &

Wiyani (2013:253), kesulitan belajar yang dialami siswa menunjukkan

adanya kesenjangan atau jarak antara prestasi akademik yang diharapkan

dengan prestasi akademik yang dicapai oleh siswa pada kenyataannya (

prestasi aktual ).

Page 36: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

15

Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar

adalah hambatan-hambatan yang dialami oleh peserta didik dalam

mengikuti proses pembelajaran yang menyebabkan mendapatkan hasil

belajar kurang optimal.

c. Klasifikasi kesulitan belajar

Menurut Abdurrahman (2003:11) Secara garis besar kesulitan belajar

dapat diklasifikasikan kedalam dua kelompok, yaitu :

1) kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan

(developmental learning disabilities ) yaitu kesulitan belajar yang

berhubungan dengan perkembangan mencakup gangguan motorik dan

persepsi, kesulitan belajar bahasa dan komunikasi, dan kesulitan belajar

dalam penyesuaian perilaku sosial.

2) kesulitan belajar akademik ( academic learning disabilities ) yaitu

kesulitan belajar yang mencakup adanya kegagalan-kegagalan

pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang

diharapkan. Kegagalan-kegagalan tersebut mencakup penguasaan

keterampilan dalam membaca, menulis, atau matematika.

Kesulitan yang dikaji dalam penelitian ini adalah kesulitan belajar

akademik, yaitu tentang kemampuan akademik. Dalam hal ini peserta

didik memiliki intelegensi tidak dibawah rata-rata namun mendapatkan

hasil belajar rendah.

Page 37: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

16

d. Faktor-faktor penyebab kesulitan belajar

Menurut Ahmadi dan Supriyono dalam Irham & Wiyani (2013:264-265),

menjelaskan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar dapat digolongkan

kedalam dua golongan yaitu berikut ini:

1) faktor intern ( faktor dari dalam diri manusia itu sendiri ) yang meliputi:

a) faktor fisiologi

Faktor fisiologis yang dapat menyebabkan munculnya kesulitan

belajar pada siswa seperti kondisi siswa yang sedang sakit, kurang

sehat, adanya kelemahan atau cacat tubuh dan sebagainya.

b) faktor psikologi

Faktor psikologi siswa yang dapat menyebabkan kesulitan belajar

meliputi tingkat intelegensi pada umumnya rendah, bakat terhadap

mata pelajaran rendah, minat belajar yang kurang, motivasi yang

rendah, dan kondisi kesehatan mental yang kurang baik.

2) faktor ekstern ( faktor dari luar manusia ) meliputi :

a) faktor-faktor non-sosial

Faktor non social yang dapat menyebabkan kesulitan belajar pada

siswa dapat berupa peralatan belajar atau media belajar yang kurang

baik atau bahkan kurang lengkap, kondisi ruang belajar atau gedung

yang kurang layak, kurikulum yang sangat sulit dijabarkan oleh guru

dan dikuasai oleh siswa, waktu pelaksanaan proses pembelajaran

yang kurang disiplin, dan sebagainya.

Page 38: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

17

b) faktor-faktor sosial.

Faktor-faktor sosial yang juga dapat menyebabkan munculnya

permasalahan pada siswa seperti faktor keluarga, faktor sekolah,

teman bermain, dan lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Faktor sosial lainnya yang dapat menyebabkan kesulitan belajar pada

siswa Menurut Ahamadi dan Supriyono dalam Irham dan Wiyani

(2013:266) adalah faktor guru. kondisi guru yang dapat menjadi

penyebab kesulitan belajar pada siswa adalah sebagai berikut:

1) guru yang kurang mampu dalam menentukan mengampu mata

pelajaran dan pemilihan metode pembelajaran yang akan

digunakan

2) pola hubungan guru dengan siswa yang kurang baik, seperti suka

marah, tidak pernah senyum, sombong, tidak pandai

menerangkan, pelit, dan sebagainya.

3) guru menuntut dan menetapkan standar keberhasilan belajar yang

terlalu tinggi diatas kemampuan siswa secara umum.

Berdasarkan pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa faktor

penyebab kesulitan belajar dibedakan menjadi 2 yaitu internal dan

eksternal. Faktor kesulitan belajar internal disebabkan dari dalam peserta

didik sendiri sedangkan faktor eksternal berasal dari luar dirinya seperti

keluarga, lingkungan masyarakat, teman, dan sekolah. Faktor tersebut

adalah penghambat peserta didik untuk mendapatkan hasil belajar yang

baik yang mengakibatkan peserta didik memperoleh hasil belajar yang

rendah.

Page 39: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

18

e. Gejala-gejala kesulitan belajar

Menurut Ahmadi dan Supriyono (2013:94) beberapa gejala sebagai

pertanda adanya kesulitan belajar:

1) menunjukkan prestasi belajar yang rendah di bawah rata-rata nilai yang

dicapai oleh kelompok kelas.

2) hasil belajar yang dicapai tidak seimbang engan usaha yang dilakukan.

Ia berusaha keras tetapi nilainya selalu rendah.

3) lambat dalam melakukan tugas-tugas belajar. Ia selalu tertinggal dengan

kawan-kawannya dalam semua hal, misalnya dalam mengerjakan soal-

soal, dalam menyelesaikan tugas-tugas.

4) menunjukkan sikap yang kurang wajar.

5) anak didik menunjukkan tingkah laku yang berlainan.

2. Tinjauan Peserta Didik

a. Pengertian peserta didik

Siswa atau yang biasa disebut dengan peserta didik merupakan salah satu

dari komponen pendidikan yang tidak bisa ditinggalkan, karena tanpa

adanya peserta didik tidak akan mungkin proses pembelajaran dapat

berjalan. Peserta didik merupakan komponen manusiawi yang menempati

posisi sentral dalam proses belajar-mengajar. Didalam proses

belajarmengajar, peserta didik sebagai pihak yang ingin meraih cita-cita,

memiliki tujuan dan kemudian ingin mencapainya secara optimal.

Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 peserta didik adalah

anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui

Page 40: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

19

proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis

pendidikan tertentu.

Menurut Rulam Ahmadi (2016:63) “Peserta didik adalah seseorang yang

memiliki hak untuk memperoleh layanan pendidikan (pembelajaran) dari

pemerintah atau masyarakat luas sesuai dengan kebutuhan dan

kemampuannya.”

Menurut samsul dalam Toto Suharto (2016:94) “Peserta didik adalah

manusia yang memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, baik menyangkut

kebutuhan jasmani maupun rohani.”

Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2010:51) “Anak didik adalah setiap

orang yang menerima pengaruh dari seseorang atau sekelompok orang

yang menjalankan kegiatan pendidikan.”

Dari keempat definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa peserta didik

adalah seseorang yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui

proses pembelajaran dari pemerintah atau masyarakat luas baik

menyangkut kebutuhan jasmani maupun rohani.

b. Kriteria peserta didik

Menurut Syamsul Nizar dalam Sukring (2013:90) mendeskripsikan enam

kriteria peserta didik antara lain:

1) peserta didik bukanlah miniatur orang dewasa tetapi memiliki

dunianya sendiri.

2) peserta didik memiliki periodesasi perkembangan dan pertumbuhan.

3) peserta didik adalah makhluk Allah yang memiliki perbedaan

individu baik disebabkan oleh faktor bawaan maupun lingkungan di

mana ia berada.

Page 41: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

20

4) peserta didik merupakan dua unsur utama jasmani dan ruhani, unsur

jasmani memiliki daya fisik dan unsur ruhani memiliki daya akal,

hati nurani dan nafsu.

5) peserta didik adalah manusia yang memiliki potensi atau fitrah yang

dapat dikembangkan dan berkembang secara dinamis.

3. Tinjauan Tentang Peminatan dan Lintas Minat

Kurikulum 2013 mengamanatkan bahwa pembelajaran merupakan proses

sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang

memungkinkan potensi diri berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu,

kurikulum disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan,

minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik

peserta didik. Dalam implementasi kurikulum 2013, peminatan dan lintas

minat merupakan amanah yang harus dilaksanakan sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64, pasal 2 ayat 1 Tahun 2014

bahwa “Peminatan pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan

kesempatan kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap,

kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai

dengan minat, bakat dan/atau kemampuan akademik dalam sekelompok mata

pelajaran keilmuan.”

a. Pengertian peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat

1) peminatan

Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta

didik dengan orientasi pemusatan, perluasan, dan/atau pendalaman mata

pelajaran dan/atau muatan kejuruan. Peminatan Akademik adalah

Page 42: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

21

program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi pilihan

minat, bakat dan/atau kemampuan akademik peserta didik dengan

orientasi penguasan kelompok mata pelajaran keilmuan. Peminatan

pada SMA/MA memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada

peserta didik untuk mengembangkan tiga kompetensi, yaitu sikap,

pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan minat, bakat dan/atau

kemampuan akademik dalam sekelompok mata pelajaran keilmuan.

2) lintas minat

Minat Lintas Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan

akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata

pelajaran keilmuan di luar pilihan minat. Dalam Kurikulum 2013, selain

memilih mata pelajaran dalam suatu peminatan tertentu, peserta didik

juga diberi kesempatan untuk mengambil mata pelajaran dari peminatan

lain. Hal ini memberi peluang kepada peserta didik untuk mempelajari

mata pelajaran yang diminati namun tidak terdapat pada kelompok mata

pelajaran peminatan.

Peserta didik dapat mengambil tiga mata pelajaran dari empat mata

pelajaran yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru

BK/Konselor. Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil

maka beban belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat

dan/atau pendalaman minat.

Page 43: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

22

3) pendalaman minat

Pendalaman Minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi pendalaman pilihan minat akademik peserta didik

dengan orientasi pendalaman kelompok mata pelajaran keilmuan dalam

lingkup pilihan minat. Peserta didik yang memiliki kemampuan

akademik di atas peserta didik lain diberi kesempatan untuk mendalami

mata pelajaran-mata pelajaran pada kelompok peminatannya. Hal ini

memberi kesempatan bagi peserta didik yang pada mata pelajaran

tertentu di kelompok peminatannya memiliki kemampuan dan prestasi

tinggi sehingga penguasaan terhadap substansi mata pelajaran

bersangkutan menjadi tumpuan bagi kelangsungan pendidikan pada

jenjang yang lebih tinggi. Pendalaman minat diselenggarakan oleh

satuan pendidikan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi yang

memiliki bidang keilmuan yang sesuai. Peserta didik dapat mengambil

pendalaman minat dengan ketentuan berikut.

a) memiliki indeks prestasi lebih dari 85, dan

b) memiliki kecerdasan istimewa, dengan dibuktikan tes IQ paling

rendah 130.

Untuk pembahasan pendalaman minat terdapat pedoman tersendiri

(lihat Model Penyelenggaraan Pendalaman Minat).

b. Konsep peminatan, lintas minat, dan pendalaman minat

Undang- Undang Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pasal 12 ayat (1) butir b

menyatakan bahwa peserta didik berhak mendapatkan pelayanan

pendidikan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Untuk

Page 44: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

23

mewujudkan amanat tersebut, Pemerintah menerbitkan Permendikbud

Nomor 64 tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah yang

dijadikan acuan untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta didik

agar bakat, minat, dan kemampuan peserta didik terlayani sehingga peserta

didik dapat menentukan pilihan minatnya sesuai dengan bakat dan cita-cita

untuk kehidupan masa depan. Pemilihan kelompok peminatan dilakukan

sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA sesuai dengan minat, bakat

dan/atau kemampuan akademik. Pesera didik boleh memilih kelompok

mata pelajaran, yakni peminatan MIPA, IPS, atau Bahasa dan Budaya.

Adapun pemilihan kelompok peminatan didasarkan pada hal berikut.

1) nilai rapor SMP/MTs atau yang sederajat.

2) nilai Ujian Nasional SMP/MTs atau yang sederajat.

3) rekomendasi guru BK/Konselor di SMP/MTs atau yang sederajat.

c. Model peminatan dan lintas minat

Di samping peserta didik memilih kelompok mata pelajaran sebagai

kelompok peminatan akademiknya, juga diwajibkan memilih mata

pelajaran sebagai mata pelajaran lintas minat yang dipilih dari mata

pelajaran di luar kelompok peminatan pilihannya.

Hal-hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut.

1) peserta didik dapat memilih mata pelajaran di luar kelompok peminatan

pilihannya, sekalipun mata pelajaran tersebut berasal dari kelompok

peminatan akademik yang tidak ada di sekolah tersebut. Contoh: sebuah

sekolah tidak memiliki kelompok peminatan Bahasa dan Budaya,

Page 45: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

24

namun siswa dapat memilih mata pelajaran dari peminatan Bahasa dan

Budaya sebagai mata pelajaran lintas minat.

2) untuk kelas X peserta didik dapat memilih 2 mata pelajaran di luar

kelompok mata pelajaran sebagai mata pelajaran lintas minat, dan 1

mata pelajaran untuk kelas XI dan XII

3) peserta didik dapat memilih 3 mata pelajaran sebagai mata pelajaran

lintas minat, apabila mata pelajaran di peminatan kelompok

akademiknya memilih 3 mata pelajaran.

4) peserta didik dapat mengambil 3 mata pelajaran dari 4 mata pelajaran

yang tersedia setelah mendapat rekomendasi dari Guru BK/Konselor.

Mata pelajaran pada setiap peminatan yang tidak diambil maka beban

belajarnya dialihkan ke mata pelajaran lintas minat dan/atau

pendalaman minat.

5) Sebagai contoh, apabila seorang peserta didik sesuai minat dan

bakatnya memilih mata pelajaran pada kelompok peminatan MIPA

maka peserta didik tersebut harus memilih mata pelajaran dari

kelompok peminatan lain (lintas minat) dengan ketentuan sebagai

berikut:

a) memilih minimal 3 mata pelajaran dari kelompok MIPA, dan

b) memilih maksimal 3 mata pelajaran dari kelompok IPS dan/atau

kelompok Bahasa dan Budaya.

6) untuk peserta didik yang memilih kelompok peminatan Bahasa dan

Budaya, maka mata pelajaran peminatannya dapat diambil dari luar

dan/atau dari kelompok peminatan tersebut.

Page 46: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

25

d. Mekanisme pemilihan Peminatan dan lintas minat

1) sejak peserta didik mendaftar ke SMA/MA.

sekolah yang melaksanakan pemilihan kelompok lintas minat sejak

peserta didik mendaftar ke SMA/MA mengikuti prosedur sebagai

berikut.

a) calon peserta didik membawa surat keterangan minat peserta didik

dari BK SMP/MTs.

b) peserta didik mengikuti seleksi masuk SMA dengan peminatan yang

direkomendasikan guru BK SMP/Mts.

c) peserta didik yang diterima dan orang tua peserta didik mendapat

informasi terkait lintas minat.

d) menyebarkan angket lintas minat.

e) BK dengan Tim Pengembang Sekolah mengolah angket lintas minat.

f) Guru BK, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, dan TPS menetapkan

lintas minat sesuai dengan kapasitas sekolah (ketersediaan guru

pengajar, tenaga kependidikan, dan sarana ruang kelas belajar) yang

tersedia dan minat dari peserta didik.

2) sekolah yang melaksanakan pemilihan peminatan setelah peserta didik

diterima di SMA/MA mengikuti prosedur sebagai berikut.

a) siswa yang diterima dan orang tua mendapat informasi terkait

peminatan dan lintas minat.

b) pemberian angket peminatan dan lintas minat.

c) pengumpulan angket.

d) pengolahan angket oleh Tim Pengembang Kurikulum dan BK.

Page 47: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

26

e) penetapan peminatan dan lintas minat dari hasil diskusi waka

kurikulum, kesiswaan, guru BK dan TPS sesuai dengan kebutuhan

sekolah.

e. Dasar hukum

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015

tentang Standar Nasional Pendidikan.

3) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Atas/Madrasah Aliyah.

4) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Dasar dan

Menengah.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Peserta Didik

dalam Mengikuti Mata Pelajaran Lintas Minat

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam mengikuti

pelaksanaan program lintas minat:

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri seorang peserta

didik itu sendiri, yaitu minat, bakat, dan kemampuan intelektual.

Page 48: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

27

1) Minat

Minat besar pengaruhnya terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang.

Dengan adanya minat seseorang akan melakukan sesuatu dengan rasa

senang dan penuh perhatian, namun sebaliknya jika tanpa dilandasi

minat maka seseorang akan merasa enggan untuk melakukan sesuatu,

hal ini menunjukkan bahwa minat merupakan suatu elemen penting

untuk mencapai kesuksesan dalam pengerjaan suatu tugas atau

kegiatan.

a) Pengertian minat

Minat dapat menjadi penentu bagi seseorang terhadap apa yang ia

kerjakan. Slameto (2013: 180) mengemukakan bahwa “Minat adalah

suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau

aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.”

Sukardi dalam Ahmad Susanto (2013: 57) dinyatakan bahwa “Minat

diartikan sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan

sesuatu.”

menurut Slameto (2013: 57) “Minat adalah kecenderungan yang

tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan.

Kegiatan yang diminati seseorang diperhatikan terus menerus yang

disertai rasa senang.”

Sedangkan menurut Hilgard dalam Slameto (2013: 57) menyatakan

“Interest is persisting tendency to pay attention to end enjoy some

Page 49: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

28

activity and content” yang artinya minat adalah kecenderungan

menetap untuk memberikan perhatian dan menikmati beberapa

aktivitas dan merasakan kepuasan.

Menurut Djaka (2004: 16) menyatakan “Minat adalah

kecenderungan jiwa yang tetap kejurusan suatu hal yang berharga

bagi orang, sesuatu yang berharga bagi seseorang adalah sesuai

dengan kebutuhannya. Minat juga diartikan kecenderungan untuk

mempelajari sesuatu lebih baik. Minat ini adalah motor yang kuat

menerbitkan perhatian.”

Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan minat adalah

kecenderungan jiwa untuk memberikan perhatian terhadap beberapa

aktivitas yang disertai rasa senang. Dengan begitu minat terhadap

sesuatu berarti dipelajari dan mempengaruhi belajar selanjutnya serta

mempengaruhi minat-minat baru akan sesuatu hal yang dianggap

menarik. Semakin besar minat seseorang terhadap sesuatu maka

semakin besar pula kemungkinan seseorang itu akan meraihnya.

b) aspek-aspek minat

Menurut Hurlock (1995: 117) minat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu:

aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor. Ketiga aspek

tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

1) Aspek Kognitif

Aspek kognitif didasari pada konsep perkembangan di masa anak-

anak mengenai hal-hal yang menghubungkannya dengan minat.

Page 50: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

29

Minat pada aspek kognitif berpusat seputar pertanyaan tentang

keuntungan dan kepuasan apa yang akan diperoleh dari hal yang

diminatinya. Ketika sesorang melakukan suatu aktivitas, tentu

mengharapkan sesuatu yang akan didapat dari proses suatu

aktivitas tersebut. Sehingga seseorang yang memiliki minat

terhadap suatu aktivitas akan dapat mengerti dan mendapatkan

banyak manfaat dari suatu aktivitas yang dilakukannya.

2) Aspek afektif

Aspek afektif atau emosi yang mendalam merupakan konsep yang

menampakkan aspek kognitif dari minat yang ditampilkan dalam

sikap terhadap aktivitas yang diminatinya. Seperti aspek kognitif,

aspek afektif dikembangkan dari pengalaman pribadi, sikap orang

tua, guru, dan kelompok yang mendukung aktivitas yang

diminatinya. Seseorang akan memiliki minat yang tinggi terhadap

suatu hal karena kepuasan dan manfaat yang telah didapatkannya,

serta mendapat penguatan respon dari orang tua, guru, kelompok,

dan lingkungannya, maka seseorang tersebut akan fokus pada

aktivitas yang diminatinya.

3) Aspek psikomotor

Aspek psikomotor lebih mengorientasikan pada proses tingkah

laku atau pelaksanaan, sebagai tindak lanjut dari nilai yang

didapat melalui aspek kognitif dan diinternalisasikan melalui

aspek afektif sehingga mengorganisasi dan diaplikasikan dalam

bentuk nyata melalui aspek psikomotor. Seseorang yang memiliki

Page 51: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

30

minat tinggi terhadap suatu hal akan berusaha mewujudkannya

sebagai pengungkapan ekspresi atau tindakan nyata dari

keinginannya.

2) Bakat

Istilah bakat dalam bahasa inggris aptitude disebut juga talent. Suatu

bakat adalah suatu konsistensi karakteristik yang menunjukkan

kapasitas seseorang untuk menguasai suatu pengeahuan khusus (dengan

latihan), keterampilan, atau serangkaian respon yang terorganisir.

Misalnya, kemampuan berbicara bahasa inggris, kemampuan musikal,

atau mengerjakan tugas-tugas mekanik.

Dalam rumusan yang mudah dan komunikatif, bakat adalah

kemampuan yang lebih menonjol atau istimewa daripada yang lain

misalnya, seorang yang mempunyai bakat bahasa inggris , maka ia

senang berbahasa tersebut sangat cepat dan mudah mempelajarinya,

sehingga cakap berbahasa inggris baik secara lisan maupun tertulis.

Pada waktu sekolah pelajaran bahasa inggrisnya bernilai tinggi. Bakat-

bakat kelihatan menonjol, baik secara intelektual maupun secara

praktikal, Artinya dalam teori dan praktek menduduki posisi kualitas

yang tinggi.

a) Pengertian bakat

Menurut Frank S. Freeman dalam Fudyartanta (2004: 3) mengatakan

bahwa “An aptitude is a combination characteristics indicative an

individual’s capacity to acquire (with training) some specific

Page 52: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

31

knowledge, skill, or set of organized responses, such as the ability to

speak a language, to become a musician, to do mechanical work.”

bakat adalah kombinasi karakteristik yang mengindikasikan

kemampuan individu untuk memperoleh (dengan pelatihan)

pengetahuan, keterampilan, atau serangkaian tanggapan terorganisir

tertentu, seperti kemampuan untuk berbicara bahasa, untuk menjadi

seorang musisi, untuk melakukan pekerjaan mekanis.

Menurut R.S. Chauhan dalam Fudyartanta (2004: 3) definisi bakat

adalah “An aptitude is a combination of acquire some characteristics

indicative of an individual’s capacity to acquire some specific

knowledge, skill, or a set of organized responses such as the ability

to become an artist or to be a mechanic.” Bakat adalah kombinasi

dari memperoleh beberapa karakteristik yang menunjukkan

kemampuan individu untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan,

atau serangkaian tanggapan terorganisir tertentu seperti kemampuan

untuk menjadi seorang seniman atau menjadi seorang mekanik.

Menurut Dewa Ketut Sukardi (2009:107 ) “bakat adalah suatu

kondisi dimana menunjukkan potensi seseorang untuk

mengembangkan kecakapannya dalam suatu bidang tertentu.”

Menurut Branca dalam Fudyartanta (2004: 3) berpendapat bahwa

“An aptitude is an ability that is regarded as an indication of how

well individual can learn with training and practice, some particular

skill or knowledge.” bakat adalah kemampuan yang dianggap

sebagai indikasi seberapa baik individu dapat belajar dengan

Page 53: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

32

pelatihan dan latihan, beberapa keterampilan atau pengetahuan

tertentu

Menurut lyman dalam Fudyartanta (2004: 4)”... A condition or set

characteristics regarded as symptomatic of an individual ability to

acquire, with training some (usually specified) knowledge, skill or

set of responses.” Suatu kondisi atau karakteristik set yang dianggap

sebagai gejala kemampuan individu untuk memperoleh, dengan

melatih beberapa (biasanya ditentukan) pengetahuan, keterampilan

atau rangkaian tanggapan

Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan bakat adalah suatu

kemampuan khusus yang berkembang secara istimewa atau

menonjol, dibandingkan dengan kemampuan-kemampuan yang lain.

Dan bakat memang tidak sama dengan kecerdasan, tetapi kecerdasan

menjadi dasar untuk berkembangnya bakat.

b) faktor-faktor yang mempengaruhi bakat

Menurut Ali dan Asrori (2006: 81) Ada sejumlah faktor yang

mempengaruhi perkembangan bakat khusus yang secara garis besar

dikelompokkan menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor

internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri individu. Faktor-

faktor internal tersebut adalah

1) minat,

2) motif berprestasi,

3) keberanian mengambil resiko,

4) keuletan dalam menghadapi tantangan, dan

Page 54: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

33

5) kegigihan atau daya juang dalam mengatasi kesulitan yang

timbul.

Adapun faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari

lingkungan individu tumbuh dan berkembang. Faktor-faktor

eksternal meliputi:

1) kesempatan maksimal untuk mengembangkan diri,

2) sarana dan prasarana,

3) dukungan dan dorongan orang tua atau keluarga,

4) lingkungan tempat tinggal, dan

5) pola asuh orang tua.

Untuk memahami peserta didik berbakat dapat diidentifikasi dari

karakteristik yang sering muncul dalam bentuk perilaku sebagai

berikut.

1) karakteristik belajar

belajar lebih cepat dan lebih mudah

menyukai tugas dan tantangan yang kompleks

mengetahui banyak hal dimana anak lainnya tidak

mengetahuinya

memiliki kosa kata yang sangat maju dan kemampuan

berbahasa sangat baik

sudah dapat membaca pada usia yang sangat awal

terampil dalam memecahkan masalah

sering mengajukan pertanyaan yang kritis dan tidak terduga

menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap banyak hal

Page 55: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

34

2) karakteristik motivasi

persisten dalam menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi

minatnya

senang mengerjakan secara independen hanya sedikit

memerlukan pengarahan

komitmen kuat pada tugas yang dipilihnya

karakteristik kreativitas

sensitif terhadap estetika

suka bereksperimen, sering menemukan cara baru dalam

mengerjakan tugas

spontan dalam mengekspreikan rasa humor

banyak ide ketika menghadapi tantangan

3) karakteristik sosial-emosional

memiliki rasa percaya diri yang kuat

lebih menyukai teman yang lebih tua usianya dan memiliki

kesamaan minat

mudah menyesuiakn diri pada situasi baru

3) kemampuan intelektual

a) pengertian kemampuan

Menurut Mohammad Zain dalam MilmanYusdi (2011) mengartikan

bahwa “Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan, kekuatan kita

berusaha dengan diri sendiri.”

Page 56: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

35

Anggiat M.Sinaga dan Sri Hadiati (2001:34) mendefenisikan

"Kemampuan sebagai suatu dasar seseorang yang dengan sendirinya

berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan secara efektif atau sangat

berhasil.”

Kemampuan merupa kan suatu penilaian individu terhadap hasil

yang diharapkan. Menurut Robbin (2006: 67) pengertian

kemampuan yaitu:

Kemampuan merupakan bawaan kesanggupan sejak lahir atau

merupakan hasil dari latihan yang digunakan untuk melakukan

suatu pekerjaan. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan fisik

dan kemampuan intelektual. Kemampuan fisik berkaitan dengan

stamina dan karakteristik tubuh, sedangkan kemampuan

intelektual berkaitan dengan aktivitas mental.

kemampuan juga dikemukakan oleh Soehardi (2003: 24), yaitu yang

dimaksud “Kemampuan atau abilities ialah bakat yang melekat pada

seseorang untuk melakukan suatu kegiatan secara fisik atau mental

yang ia peroleh sejak lahir, belajar dan dari pengalaman.”

Kemampuan sangat di butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan,

seperti menurut pendapat Prawito (2012: 112) “Kemampuan adalah

sifat yang dibawa lahir atau dipelajari yang memungkinkan

seseorang yang dapat menyelesaikan pekerjaannya, baik secara

mental ataupun fisik.”

Berdasarkan pendapat ahli dapat disimpulkan kemampuan adalah

kesanggupan, kecakapan, kekuatan seseorang untuk dapat

menyelesaikan pekerjaannya dengan usahanya sendiri.

Page 57: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

36

b) jenis-jenis kemampuan

Menurut Robbin (2006:57) menyatakan bahwa kemampuan terdiri

atas dua kelompok faktor yaitu :

1) kemampuan intelektual (intelectual ability) yaitu kemampuan

yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai aktifitas mental,

berfikir, menalar dan memecahkan masalah.

2) kemampuan fisik (physical ability) yaitu kemampuan melakukan

tugas – tugas yang menuntut stamina, keterampilan, kekuatan,

dan karakteristik serupa.

Sedangkan menurut Guilford dalam Sumadi Suryabrata (2004:163)

membagi kemampuan kedalam tiga jenis yaitu :

1) kemampuan perseptual adalah melalui kemampuan dalam

mengadakan persepsi atau pengamatan antara lain mencakup

faktor-faktor kepekaan indera perhatian, kecepatan persepsi dan

sebagainya.

2) kemampuan psikomotor adalah mencakup beberapa faktor antara

lain kekuatan, kecepatan gerak, ketelitian, keluwesan, dan lain –

lain.

3) kemampuan intelektual adalah kecenderungan yang menekankan

pada kemampuan akal dimana mencakup beberapa faktor antara

lain ingatan, pengenalan, evaluasi, berfikir, dan lain – lain.

c) ciri-ciri intelektual

Yang dimaksud dengan tingkah laku intelektual adalah tingkah laku

yang menggunakan pengertian rasional. Kalau memakai konsep

Page 58: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

37

kecerdasan, maka tingkah laku intelektual adalah tingkah laku yang

cerdas atau tingkah laku yang intelegen. Jadi, tingkah laku yang

cerdas adalah manifestasi kecerdasan. Maka untuk memahami ciri-

ciri atau atribut tingkah laku intelektual dapat ditempuh dengan

menganalisis konsep kecerdasan.

Menurut Frank S. Freeman dalam Fudyartanta (2004:11)

mengatakan bahwa ada tiga macam tipe definisi kecerdasan, yakni:

1) kelompok definisi kecerdasan yang menekankan pada

kemampuan adaptasi atau penyesuaian diri.

2) kelompok definisi kecerdasan yang menekankan pada

kemampuan belajar.

3) kelompok definisi kecerdasan yang menekankan pada

kemampuan abstraksi.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar, faktor ini berupa guru

dan teman.

1) guru

Guru sebagai elemen yang penting dalam pendidikan perlu untuk

mengarahkan dan membimbing peserta didik dalam proses belajar

mengajar. Menurut Kunandar (2007: 54) “Guru adalah pendidik

profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar,

dan pendidikan menengah.”

Page 59: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

38

Peran dan fungsi guru berpengaruh terhdap pelaksanaan pendidikan di

sekolah. Di antara peran dan fungsi guru tersebut adalah sebagai

berikut.

a) sebagai pendidik dan pengajar

setiap guru harus memiliki kestabilan emosi, ingin memajukan

peserta didik, bersikap realitas, jujur dan terbuka, serta peka terhadap

perkembangan, terutama inovasi pendidikan. Untuk mencapai semua

itu, guru harus memiliki pengetahuan yang luas, menguasai berbagai

jenis bahan pembelajaran, menguasai teori dan praktek pendidikan,

serta menguasai kurikulum dan metodologi pembelajaran.

b) sebagai anggota masyarakat

guru harus pandai bergaul dengan masyarakat. Untuk itu, harus

menguasai psikologi sosial, memiliki pengetahuan tentang hubungan

antar manusia, memiliki keterampilan membina kelompok,

keterampilan bekerjasama dalam kelompok, dan menyelesaikan

tugas bersama dalam kelompok.

c) sebagai pemimpin

setiap guru adalah pemimpin, yang harus memiliki kepribadian,

menguasai ilmu kepemimpinan, prinsip hubungan antar manusia,

teknik berkomunikasi, serta menguasai berbagai aspek kegiatan

organisasi sekolah.

d) sebagai administrator

setiap guru akan dihadapkan pada berbagai tugas administrasi yang

harus dikerjakan di sekolah, sehingga harus memiliki pribadi yang

Page 60: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

39

jujur, teliti, rajin, serta memahami strategi dan manajemen

pendidikan.

e) sebagai pengelola pembelajaran

setiap guru harus mampu dan menguasai berbagai metode

pembelajaran dan memahami situasi belajar mengajar di dalam

maupun di luar kelas.

2) Teman

Dalam meningkatkan belajar harus memperlihatkan hubungan

kerjasama yang baik diantara peserta didik. Peserta didik harus mampu

berkomunikasi dengan baik kepada teman-temannya dan peserta didik

harus dapat berinteraksi dengan baik di dalam pembelajaran. Peserta

didik yang mempunyai sifat kurang menyenangkan, rendah diri atau

mengalami tekanan batin akan diasingkan dalam kelompoknya. Hal

tersebut akan berdampak pada terganggunya aktivitas belajar. Peserta

didik tersebut akan malas untuk sekolah dengan berbagai macam alasan

yang tidak-tidak. Jika terjadi demikian, peserta didik tersebut

memerlukan bimbingan dan penyuluhan. Menciptakan hubungan yang

baik antar peserta didik akan memberikan pengaruh positif terhadap

belajar. Hubungan yang harmonis dengan teman sekelas dapat menjadi

pendorong bagi peserta didik untuk belajar.

B. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Christin Panjaitan dari Universitas Jambi

dengan judul “Analisis minat belajar biologi pada rumpun lintas minat

Page 61: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

40

berdasarkan implementasi kurikulum 2013 pada siswa kelas X SMA Negeri

5 Kota Jambi.” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar

biologi pada rumpun lintas minat berdasarkan implementasi kurikulum

2013. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif

dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa minat belajar biologi siswa lintas minat kelas X IIS SMA Negeri 5

Kota Jambi memiliki minat belajar biologi dengan rata-rata persentase

74.54% termasuk dalam kategori tinggi. Minat belajar biologi terdiri dari

kesukaan, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan. Persamaan penelitian ini

dengan penelitian yang dilakukan penulis ialah sama-sama membahas

mengenai mata pelajaran lintas minat. Perbedaan terhadap penelitian

tersebut adalah objek penelitian yang penulis lakukan lebih kepada faktor –

faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik daam program

lintas minat bukan untuk mengetahui minat belajar pada lintas minat

biologi.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Harisandi dari Pendidikan Ekonomi FKIP

Untan Pontianak dengan judul “Pengaruh pembelajaran lintas minat

ekonomi terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MIA SMA.” Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran lintas minat ekonomi

terhadap prestasi belajar siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah

deskriptif dengan bentuk penelitian studi hubungan. Hasil penelitian

menunjukkan terdapat pengaruh pembelajaran lintas minat ekonomi

terhadap prestasi belajar ekonomi. Ini terlihat dari t hitung > t tabel

(6,582>2,032) yang menunjukkan adanya pengaruh variabel bebas terhadap

Page 62: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

41

variabel terikat. Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan

penulis ialah sama-sama membahas mengenai mata pelajaran lintas minat.

Perbedaan terhadap penelitian tersebut adalah objek penelitian yang penulis

lakukan lebih kepada faktor – faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta

didik daam program lintas minat bukan untuk mengetahui prestasi belajar

Lintas Minat Ekonomi.

C. Kerangka Pikir

Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk mengakomodasi

perluasan pilihan minat, bakat dan atau kemampuan akademik peserta didik

dengan orientasi penguasaan kelompok mata pelajaran keilmuan di luar pilihan

minat. Dalam hal tersebut, peneliti melihat peserta didik mengalami kesulitan

dalam mengikuti program lintas minat yang dilihat berdasarkan nilai hasil

belajar mid semester yang rendah. Hal ini dikarenakan sekolah menerapkan

program lintas minat kurang sesuai dengan prosedur dari kemendibud. Diduga

ada beberapa faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam

mengikuti program lintas minat sehingga dalam pelaksanaannya belum

mencapai hasil yang maksimal. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin

mengetahui faktor apakah yang dominan dalam mempengaruhi kesulitan

belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat di

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal

tersebut dapat dilihat dalam bagan kerangka pikir sebagai berikut:

Page 63: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

42

Gambar 1 Bagan Kerangka Pikir

Faktor yang Mempengaruhi

Kesulitan Belajar Peserta Didik

dalam Mengikuti Program lintas

Minat (X)

internal:

1. Minat

2. Bakat

3. Kemampuan Intelektual

Eksternal

1. Guru

2. Teman

Pelaksanaan Program

Lintas Minat

1. Sulit

2. Cukup sulit

3. Tidak sulit

Page 64: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

43

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode

penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut F.Hair dkk dalam

Sangadji dan Sopiah (2010:21) “Penelitian deskriptif adalah penelitian

terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi yang

meliputi kegiatan penilaian sikap atau pendapat terhadap individu, organisasi,

keadaan, atau prosedur. Penelitian deskriptif merupakan metode yang berusaha

menggambarkan dan menginpretasikan objek apa adanya.” Sedangkan menurut

Margono (2010:105), “Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan

pengetahuan yang menggunakan data berupa angka sebagai alat menemukan

keterangan mengenai apa yang ingin kita ketahui.”

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Hadari Nawawi dalam Margono (2010:118) mengartikan populasi

adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia, benda-benda,

hewan, tumbuh-tumbuhan, gejala-gejala, nilai tes, atau peristiwa-peristiwa

Page 65: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

44

sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu

penelitian.

Populasi memiliki parameter yakni besaran terukur yang menunjukkan ciri

dari populasi itu. Diantara yang kita kenal besaran-besaran: rata-rata,

bentengan, rata-rata simpangan, variansi, simpangan baku sebagai

parameter populasi. Parameter suatu populasi tertentu adalah tetap nilainya,

bila nilainya itu berubah maka berubah pula populasinya.

Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung yang mengikuti program lintas

minat.

Tabel 3. Data Jumlah Peserta Didik Yang Mengikuti Program Lintas

Minat Tahun Ajaran 2017-2018

No Kelas/Jurusan Jumlah Peserta

Didik

1 X/ IPA 1 36

2 X/ IPA 2 36

3 X/ IPA 3 36

4 X/ IPS 1 36

5 X/ IPS 2 36

6 X/ IPS 3 36

7 Jumlah 216

Data: Waka Kurikulum SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung

2. Sampel

Menurut Margono (2010:121) “Sampel adalah sebagai bagian dari populasi,

sebagai contoh (monster) yang diambil dengan menggunakan cara-cara

tertentu.”

Page 66: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

45

Menurut Suharsimi Arikunto (2010:120), “Apabila subjek kurang dari 100

lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi, selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih dari 100 dapat diambil

antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”.

Berdasarkan pernyataan tersebut, maka sampel yang akan diambil dalam

penelitian adalah sebesar 15% dari jumlah populasi, yaitu diambil 15% dari

216 peserta didik yaitu sejumlah 32 peserta didik.

C. Variabel Penelitian

Sugiyono (2012:61) menjelaskan bahwa “Variabel penelitian adalah suatu

atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya.”

Dalam penelitian ini penulis membedakan dua variabel, yaitu variabel bebas

sebagai variabel yang mempengaruhi (X) dan variabel terikat sebagai variabel

yang dipengaruhi, (Y) yaitu:

1. variabel bebas (X)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang

mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik.

2. variabel terikat (Y)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah pelaksanan program pelajaran

lintas minat.

Page 67: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

46

D. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional

1. Definisi Konseptual

a. peserta didik adalah seseorang yang berusaha mengembangkan potensi

diri melalui proses pembelajaran dari pemerintah atau masyarakat luas

baik menyangkut kebutuhan jasmani maupun rohani.

b. kesulitan belajar adalah hambatan-hambatan yang dialami oleh peserta

didik dalam mengikuti proses pembelajaran yang menyebabkan

mendapatkan hasil belajar kurang optimal.

c. Lintas minat adalah program kurikuler yang disediakan untuk

mengakomodasi perluasan pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan

akademik peserta didik dengan orientasi penguasaan kelompok mata

pelajaran keilmuan di luar pilihan minat.

2. Definisi Operasional

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik

dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat yang berasal dari

dalam diri seorang peserta didik itu sendiri.

1) minat adalah kecenderungan jiwa untuk memberikan perhatian

terhadap beberapa aktivitas yang disertai rasa senang. Minat besar

pengaruhnya terhadap kegiatan yang dilakukan seseorang. Dengan

adanya minat seseorang akan melakukan sesuatu dengan rasa senang

Page 68: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

47

dan penuh perhatian, namun sebaliknya jika tanpa dilandasi minat

maka seseorang akan merasa enggan untuk melakukan sesuatu.

2) bakat adalah suatu kemampuan khusus yang berkembang secara

istimewa atau menonjol, dibandingkan dengan kemampuan-

kemampuan yang lain.

3) kemampuan intelektual yaitu kemampuan yang dibutuhkan untuk

melakukan berbagai aktifitas mental, berfikir, menalar dan

memecahkan masalah. kemampuan ditunjukkan dengan adanya

kesanggupan, kecakapan, kekuatan seseorang untuk dapat

menyelesaikan pekerjaannya dengan usahanya sendiri.

b. Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta

didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat yang berasal

dari luar seorang peserta didik itu sendiri.

1) Guru

Guru sebagai elemen yang penting dalam pendidikan perlu untuk

mengarahkan dan membimbing peserta didik dalam proses belajar

mengajar. Perilaku yang simpatik dari seorang guru sebagai

administrator juga dapat menjadi pendorong dan penggerak bagi

peserta didik untuk meningkatkan belajar supaya lebih baik lagi.

2) Teman

Dalam meningkatkan belajar harus menampakkan hubungan

kebersamaan diantara siswa. Siswa harus dapat bergaul berteman-

teman dengan baik dan siswa harus dapat berinteraksi dengan baik

Page 69: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

48

dalam belajar. Hubungan yang harmonis dengan teman sekelas dapat

menjadi pendorong bagi peserta didik untuk belajar.

E. Pengukuran Variabel

Untuk mengukur variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan alat ukur

berupa angket yang berisikan tingkat kecenderungan yang mempengaruhi

kesulitan peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat

diukur melalui skor yang berskala 3 (tiga) nilai. Indikator pengukuran dapat

dikategorikan sebagai berikut.

1. sulit

2. cukup sulit

3. tidak sulit

Angket akan disebarkan kepada responden oleh peneliti. Angket yang

diberikan adalah angket tertutup yang berisi indikator dari faktor – faktor yang

mempengaruhi kesulitan peserta didik dalam mengikuti program lintas minat.

Angket akan berbentuk pertanyaan dan pilihan serta akan diberikan tiga

pilihan kemudian responden harus memilih salah satu pilihan.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan di dalam penelitian ini yaitu:

1. Teknik Pokok

Teknik pokok dilakukan dengan menyebarkan angket yang berisikan

pertanyaan kepada responden dengan tujuan untuk mengumpulkan data.

Angket yang digunakan berbentuk angket tertutup, artinya jawaban sudah

disediakan oleh peneliti, jadi respon hanya memilih salah satu jawaban yang

Page 70: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

49

telah disediakan. Adapun angket akan berisi item – item pertanyaan yang

terkait indikator faktor -faktor yang mempengaruhi kesulitan peserta didik

dalam mengikuti program lintas minat.

Kriteria pengukuran adalah (a), (b), (c) yang masing-masing diberi skor

yaitu:

a. Memilih alternatif (a) diberi skor 3 untuk jawaban yang sesuai dengan

harapan.

b. Memilih alternatif (b) diberi skor 2 untuk jawaban yang kurang sesuai

dengan harapan.

c. Memilih alternatif (c) diberi skor 1 untuk jawaban yang tidak sesuai

dengan harapan.

Nilai tertinggi tiga (3) dan nilai terendah satu (1).

2. Teknik Penunjang

a. Wawancara

Teknik pengumpulan data ini merupakan cara untuk mendapatkan data

yang belum didapatkan ketika melakukan pengumpulan data melalui

teknik pengumpulan data angket. Maka dari itu, teknik wawancara perlu

untuk dilakukan. Adapun teknik wawancara dilakukan oleh peneliti

dengan guru dan peserta didik di SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung.

b. Dokumentasi

Teknik dokumentasi ini dilakukan agar dapat mendukung dalam proses

pengumpulan data. Adapun data tertulis yang diperoleh melalui teknik

Page 71: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

50

dokumentasi ini yaitu berupa dokumen atau naskah profil sekolah,

sejarah sekolah, dan jumlah peserta didik di SMA Muhammadiyah 2

Bandar Lampung.

G. Uji Kelayakan Instrumen

1. Uji Validitas

Menurut Arikunto (2010:222) validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mengungkap data dari variabel

yang diteliti secara tepat. Untuk mengetahui tingkat validitas soal angket,

peneliti melakukan dengan cara kontrol langsung terhadap teori-teori yang

melahirkan indikator-indikator. Dalam penelitian ini validitas yang

digunakan adalah logical validity, yaitu melakukan konsultasi dengan

pembimbing I dan pembimbing II yang kemudian diambil revisinya. Setelah

dinyatakan valid maka angket siap digunakan sebagai alat pengumpul data

dan dilakukan uji reliabilitas.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2010:170) reliabilitas menunjuk pada satu pengertian

bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai

alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Penelitian

yang mengguanakan uji coba angket, memerlukan alat pengumpulan data

yaitu uji reliabilitas. Langkah-langkah yang ditempuh ialah:

1. Menguji coba angket kepada 10 orang diluar responden

Page 72: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

51

2. Mengkorelasikan item ganjil genap dengan rumus Product Moment

sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 = 𝑁 ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋) (∑ 𝑌)

√{𝑁 ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2} {𝑁 ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2}

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦: Koefisien korelasi antara gejala x dan y

X : Variabel bebas

Y : Variabel terikat

N : Jumlah sampel

Kemudian dicari reliabilitasnya dengan menggunakan rumus Spearman

Brown menurut Suharsimi Arikunto (2010 :223), yaitu :

𝑟𝑥𝑦 =2(𝑟𝑔𝑔)

1 + (𝑟𝑔𝑔)

Keterangan :

𝑟𝑥𝑦 : Koefisien reliabilitas seluruh tes

𝑟𝑔𝑔 : Koefisien korelasi item x dan y

kriteria besarnya reliabilitas menurut Manase Malo (1989:139):

0,90-1,00 : Reliabilitas tinggi

0,50-0,89 : Reliabilitas sedang

0,00-0,49 : Reliabilitas rendah

H. Teknik Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menyederhanakan kedalam bentuk yang lebih

mudah dipahami dan diinterpretasikan. Dalam penelitian ini menggunakan

Page 73: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

52

analisis data kuantitatif yaitu menguraikan kata-kata dalam kalimat serta angka

secara sistematis. Selanjutnya disimpulkan untuk mengelola dan menganalisis

data dengan menggunakan rumus yang dikemukakan oleh Sutrisno Hadi

(1989:12) untuk menentukan klasifikasi skor dengan menggunakan rumus

interval, yaitu:

I=𝑁𝑇−𝑁𝑅

𝐾

Keterangan:

I : Interval

NT : Nilai tertinggi

NR : Nilai terendah

K : Kategori

Kemudian untuk mengetahui tingkat persentase digunakan rumus presentase

sebagai berikut:

P =𝐹

𝑁 x100%

Keterangan:

P : Besarnya persentase

F : Jumlah skor yang diperoleh diseluruh item

N : Jumlah perkalian seluruh item dengan responden

Untuk menafsirkan banyaknya persentase yang diperoleh digunakan kriteria

sebagai berikut (Suharsimi, 2010:196):

76% - 100% = Baik

56% - 75% = Cukup

40% - 55% = Tidak Baik

Page 74: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

53

Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh maka di pergunakan rumus Chi

kuadrat :

𝑥2 = ∑ ∑(𝑂𝑖𝑗 − 𝐸𝑖𝑗)2

𝐸𝑖𝑗

𝐾

𝑗−𝑖

𝐵

𝑖=𝑗

Keterangan:

𝑥2 : Chi Kuadrat

∑𝐵𝑖=𝑗 : Jumlah baris

∑𝐾𝑗−𝑖 : Jumlah kolom

Oij : Banyaknya data yang diharapkan terjadi

Eij : Banyaknya data hasil pengamatan

Selanjutnya data akan diuji dengan menggunakan rumus koefesien kontingen,

Sudjana, (2005:282), yaitu :

𝐶 = √𝑋2

𝑋2+𝑛

Keterangan :

C : Koefesien kontingensi

𝑋2: Chi Kuadrat

n : Jumlah sampel

Agar C diperoleh dapat dipakai untuk derajat asosiasi antara faktor-faktor

diatas maka harga C dibandingkan koefisien maksimum yang biasa terjadi

maka harga maksimum ini dapat dihitung dengan rumus:

Page 75: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

54

𝐶 𝑚𝑎𝑘𝑠 = √𝑚 − 1

𝑚

Keterangan:

𝐶 𝑚𝑎𝑘𝑠: Koefesien kontingen maksimum

M : Harga minimum antara banyak baris dan kolom

1 : Bilangan konstan

Sehingga dengan uji hubungan ini dapat diketahui bahwa “makin dekat harga

C pada 𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠, makin besar derajat asosiasi antara faktor”. Kemudian setelah

menggunakan rumus koefisien kontingensi C dan 𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠 , sehingga data 𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠

tersebut selajutnya dijadikan patokan untuk menentukan tingkat keeratan

pengaruh, dengan langkah sebagai berikut :

∈𝐾𝐴𝑇 = 𝐶

𝐶𝑚𝑎𝑘𝑠

Maka dapat diperoleh klasifikasi atau pengkategorian sebagai berikut :

0,00 – 0,19 = kategori sangat rendah

0,20 – 0,39 = kategori rendah

0,40 – 0,59 = kategori sedang

0,60 – 0,79 = kategori kuat

0,80 – 1,00 = kategori sangat kuat

(Sugiyono 2012:257)

Page 76: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

124

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis maka dapat disimpulkan

bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik dalam

mengikuti pelaksanaan program lintas minat berdasarkan kurikulum 2013 Di

SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung memiliki beberapa faktor. Adapun

faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik dalam

mengikuti pelaksanaan program lintas minat yaitu minat, bakat, dan

kemampuan intelektual. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi

kesulitan belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas

minat yaitu guru dan teman. Berdasarkan analisis data, pembahasan hasil

penelitian, khususnya analisis data seperti yang telah diuraikan dalam

pembahasan maka penulis dapat disimpulkan sebagai berikut:

a. Faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik dalam

mengikuti pelaksanaan program lintas minat adalah:

1) Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara faktor minat terhadap

kesulitan belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program

lintas minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Semakin

rendah minat peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan lintas minat

Page 77: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

125

maka semakin tinggi tingkat kesulitan belajar peserta didik dalam

mengikuti pembelajaran lintas minat tersebut.

2) Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara faktor bakat dengan kesulitan

belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan program lintas minat

Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung. Apabila bakat peserta

didik tidak mendukung dalam mengikuti pelaksanaan lintas minat maka

peserta didik akan sulit menyesuaikan diri dalam mengikuti pembelajaran

lintas minat tersebut.

3) Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara faktor kemampuan intelektual

dengan kesulitan belajar peserta didik dalam mengikuti pelaksanaan

program lintas minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar Lampung.

Apabila kemampuan intelektual peserta didik kurang baik dalam

mengikuti pelaksanaan lintas minat maka peserta didik akan sukar belajar

dalam mengikuti pembelajaran lintas minat tersebut.

b. Faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar peserta didik dalam

mengikuti pelaksanaan program lintas minat adalah:

1) Terdapat pengaruh yang sangat kuat antara faktor guru dalam mengikuti

pelaksanaan program lintas minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung. Hubungan yang kurang harmonis antara peserta didik dengan

guru akan menurunkan semangat belajar peserta didik sehingga hasil

belajar pun menurun.

Page 78: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

126

2) Terdapat pengaruh yang sangat kuat pada faktor teman dalam mengikuti

pelaksanaan program lintas minat Di SMA Muhammadiyah 2 Bandar

Lampung. Teman belajar yang mempunyai sifat kurang menyenangkan

akan mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar peserta didik

sedangkan hubungan yang harmonis dengan teman belajar dapat menjadi

pendorong bagi peserta didik untuk belajar lebih gigih lagi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dalam penelitian, beberapa saran dibawah ini dapat

dipertimbangkan untuk pelaksanaan program lintas minat supaya dapat

berjalan dengan baik:

1. Bagi sekolah, hendaknya menyediakan pilihan mata pelajaran lintas minat

sesuai dengan pedoman peminatan dan juga memberiakn kebebasan kepada

peserta didik untuk memilih mata pelajaran lintas minat yang sesuai dengan

bakat, minat dan kemampuan akademik peserta didik.

2. Tenaga pendidik, hendaknya selalu memotivasi belajar peserta didik supaya

lebih giat lagi dalam belajar, guru harus mampu berinteraksi dengan baik

kepada peserta didik supaya pembelajaran berjalan dengan baik pula supaya

prestasi belajarnya meningkat.

3. Peserta didik, harus memiliki semangat belajar yang tinggi dalam dirinya

untuk mengikuti pembelajaran agar bisa belajar dengan optimal dan

berusaha meningkatkan prestasi belajarnya secara terus menerus.

Page 79: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi dan Supriyono. 2013. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmadi, Rulam. 2016. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ali, Mohammad, M. Asrori. 2008. Psikologi Remaja. Jakarta. PT Bumi Aksara.

Ali, asrosri. 2006. Psikologi Remaja Perkembangan Peserta didik. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Penerbit

Rineka Cipta.

Dewa dan Nila. 2009. Analisis Tes Psikologi Teori dan Praktik dalam Penyelenggaraan

Layanan Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Djaka. 2004. Rangkuman Ilmu Mendidik. Jakarta: Mutiara Jakarta.

Djamarah, Bahri Syaiful. 2010. Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta:

Rineka Cipta.

-----------------------------. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fudyartanta, ki. 2004. Tes Bakat dan Perskalaan Kecerdasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadi, Sutrisno. 1989. Metode Research. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi

UGM.

Page 80: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

Harisandi. 2015. Pengaruh pembelajaran lintas minat ekonomi terhadap prestasi belajar

siswa kelas XI MIA SMA [skripsi]. Pontianak Universitas Tanjungpura: tidak

diterbitkan.

Hurlock. B.Elizabeth. 1995. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta. Erlangga.

Irham dan Wiyani. 2013. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2017. Model Peminatan dan

Lintas Minat. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. (E-book)

Diakses tanggal 29 Maret 2018.

Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi Kurikulum KTSP dan Sukses dalam

Sertifikasi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Margono. 2010. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Ngalim, Poerwanto. 2008. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Oemar, Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

--------------------. 2000. Metode Belajar dan Kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Panjaitan, Christin. . Analisis minat belajar biologi pada rumpun lintas minat berdasarkan

implementasi kurikulum 2013 pada siswa kelas X SMA Negeri 5 Kota Jambi [Skripsi].

Jambi Universitas Jambi: tidak diterbitkan.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Standar Nasional

Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2014

Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2014

Tentang Peminatan Pada Pendidikan Dasar Dan Menengah.

Prawito, Febriawan Dwiadi. 2012. Pengertian Kemampuan.

http://www.scribd.com/doc/89466477/Pengertian-Kemampuan#scribd. Diakses

tanggal 23 April 2018

Page 81: FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI …digilib.unila.ac.id/54662/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdfFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PELAKSANAAN

Robbin, S.P. 2006. Perilaku Organisasi. Jakarta: PT.Indeks.

Sangadji dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis dalam Penelitian.

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Sinaga, A.M dan Hadiati, S. 2001. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif dan R&D.

Bandung : Alfabeta.

Soehardi. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Suharto, Toto. 2016. Filsafat Pendidikan Islam.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sukring. 2013. Pendidik dan peserta didik dalam pendidikan islam. Yogyakarta: Graha ilmu.

Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional.

Yusdi, Milman. 2011. Pengertian Kemampuan. Diakses 11 April 2018.

http://milmanyusdi.blogspot.com/2011/07/pengertian-kemampuan.html