78
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS XI SMA NEGERI COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI Oleh: RYZA BAKTI KUSUMA NIM. K7407130 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user i

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

KELAS XI SMA NEGERI COLOMADU

KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Oleh:

RYZA BAKTI KUSUMA

NIM. K7407130

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 2: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ii

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR

SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

KELAS XI SMA NEGERI COLOMADU

KABUPATEN KARANGANYAR

TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

RYZA BAKTI KUSUMA

NIM. K7407130

Skripsi

Ditulis dan diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Akuntansi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

Page 3: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iii

HALAMAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, 30 Maret 2011

Pembimbing I

Drs. Wahyu Adi, M.Pd

NIP.19630520 198903 1 005

Pembimbing II

Drs. Ngadiman, M.Si

NIP.19500121 198603 1 001

Page 4: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user iv

Page 5: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user v

Skripsi ini telah direvisi oleh Tim Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan diterima untuk memnuhi

persyaratan mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan

Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Dra. Sri Witurachmi, M.M

Sekretaris : Jaryanto, S.Pd, S.E, Msi

Anggota I : Drs. Wahyu Adi, M.Pd

Anggota II : Drs. Ngadiman, M.si

Page 6: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vi

ABSTRAK

Ryza Bakti Kusuma. K7407130. FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA DI KELAS XI SMA

NEGERI COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN

2010/2011. Skripsi. Surakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Sebelas Maret Surakarta 30 Maret 2011.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor apa saja yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi di kelas XI

SMA Negeri colomadu Kabupaten Karanganyar Tahun ajaran 2010/2011.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripstif

kuantitatif dengan pertimbangan mampu menggambarkan keadaan pada objek

penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak sebagaimana

adanya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA N

Colomadu Kabupaten Karanganyar. Sampel yang digunakan sejumlah 25% dari total

populasi yang diambil dengan tekhnik simple random sampling melalui undian.

Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup. Teknik analisis data

menggunakan teknik analisis faktor eksploratori. Prosedur penelitian meliputi tahap:

(1) Perumusan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Analisis data, (4) Penyusunan

laporan.

Dalam penelitian ini terdapat 15 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi. Setelah dilakukan teknik analisis faktor, ke 15

faktor tersebut direduksi agar menjadi lebih sederhana namun mampu mewakili

keseluruhan faktor awal. Berdasarkan hasil dari reduksi menggunakan teknik analisis

faktor terdapat 4 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi, antara lain: (1) Lingkungan dan komunikasi, didalamnya

meliputi variabel harapan dan cita-cita masa depan, kegiatan yang menarik dalam

belajar, lingkungan belajar yang kondusif, komunikasi guru dengan siswa, Dukungan

keluarga, Tekanan sosial, (2) Kepuasan dan hukuman, didalamnya meliputi variabel

hasrat dan keinginan berhasil, keberhasilan dalam menyelesaikan tugas, kepuasan

intrinsik, hukuman, (3) Sikap guru dan Kepercayaan, didalamnya meliputi variabel

sikap guru dan kepercayaan, (4) Kebutuhan dan penghargaan, didalamnya meliputi

variabel dorongan dalam belajar, penghargaan dalam belajar dan kebutuhan dalam

belajar.

Page 7: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user vii

MOTTO

Bahagialah dengan apa yang engkau peroleh,

menerima apa adanya pemberian Alloh.

Tinggalkanlah mimpi yang tidak sesuai dengan yang engkau usahakan dan diluar

kemampuan

( Dr. Aidh Al Qarni )

Jalan kebahagiaan ada di depanmu,

Carilah ia dalam lautan ilmu, amal shaleh dan akhlak yang mulia

Bersikaplah obyektif pada setiap hal

Niscaya kau akan bahagia

( penulis )

Page 8: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user viii

PESEMBAHAN

Page 9: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user ix

Ku persembahkan sebuah karya dari hasil kerjaku untuk

jiwa yang merangkul ragaku dan untuk orang-orang yang

menghiasi jejak-jejak nafasku. Tak pernah aku berhenti

berucap syukur karena aku telah memiliki kalian. Skripsi

ini penulis persembahkan untuk:

Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan setiap

langkahku, tak mungkin ada kesuksesan yang ku raih

tanpa doanya.

Mbah Yem yang sangat tulus merawatku dari bayi

hingga detik ini, sungguh kau mencintaiku melebihi

siapapun.

Suamiku tercinta, terkasih dan tersayang. Terimakasih

telah menemani dan menyemangatiku, serta rela

mengorbankan hak-haknya agar terselesaikanya karya

ini.

Sahabatku Lusi mayangsari yang ada disisiku saat aku

benar-benar sendiri

Teman-teman prodi Ekonimi angkatan 2007

Almamater UNS

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT atas rahmat, taufik dan

hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik oleh penulis untuk

memenuhi sebagian persyaratan guna memenuhi sebagian persyaratan untuk

mendapat gelas Sarjana Pendidikan.

Hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi dalam menyelesaikan

penulisan skripsi ini dapat diatasi berkat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas

segala bentuk bantuanya, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 10: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user x

2. Drs. Saiful Bachri, M.Pd., selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial yang telah memberikan ijin penulisan skripsi ini.

3. Drs. Wahyu Adi, M.Pd., selaku Ketua Bidang Keahlian Khusus Akuntansi

Sekaligus sebagai Pembimbing I, yang telah dengan sabar membimbing dan

memotivasi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

4. Drs. Ngadiman, M.Si., selaku pembimbing II yang telah dengan sabar

memberikan bimbingan, arahan dan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Drs. Sri Susilastuti, S.Pd., selaku guru pamong SMA N Colomadu kabupaten

Karanganyar, yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian.

6. Dra. Sri Witurachmi, MM, selaku ketua tim penguji skripsi yang telah berjasa

dalam membantu proses ujian.

7. Bpk Jaryanto, S.Pd, S.E, Msi yang telah menjadi sekretaris penguji skripsi

8. Bapak ibu yang dengan ikhlas dan tak pernah lelah berdoa mengiringi langkah

penulis, termasuk dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Mbah yem yang paling berjasa dalam merawat dan membesarkan penulis

10. Suami tercinta, yang menemani penulis dalam menghabiskan sisa hidup.

11. Sahabat-sahabatku Puu, Nyai dan Dora, terima kasih telah membersamaiku

dengan setia

12. Temanku Evi yang banyak membantu penulis dalam menyelesan Bab 4 dan 5

13. Sahabatku Dwi Ernawati yang selalu setia memberikan arahan, nasehat dan

meminjami buku.

14. Mbak Inunk, Jumpe, Marcu dan mbak Dian yang telah menjadi saudara di kost

yang baik dan setia menemani penulis dalam suka dan duka

15.

kuliah di Surakarta.

16. Teman-teman seperjuangan yang tak mungkin penulis sebutkan satu per satu

yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Alloh SWT.

Page 11: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xi

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada

umumnya dan bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada khususnya.

Surakarta, April 2011

Penulis

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................. i

HALAMAN PENGAJUAN ...................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... iv

HALAMAN ABSTRAK ...........................................................................

.................................................................................................................. vi

HALAMAN MOTTO ...............................................................................

................................................................................................................. vii

Page 12: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................... viii

KATA PENGANTAR .............................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1

B. Identifikasi masalah ...................................................................... 4

C. Pembatasan Masalah ..................................................................... 4

D. Perumusan Masalah ...................................................................... 4

E. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

F. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka ........................................................................... 7

1. Hakikat Belajar ......................................................................... 7

a. Defini Belajar dan Arti Pentingnya dalam Pendidikan .... 7

b. Faktor-faktor Yang mempengaruhi Motivasi belajar ........ 9

2. Motivasi .................................................................................... 10

a. Definisi Motivasi .............................................................. 10

b. Jenis Motivasi ................................................................... 11

c. Fungsi Motivasi ................................................................. 13

d. Kebutuhan dan Teori tentang Motivasi ............................. 14

3. Motivasi Belajar ....................................................................... 17

a. Pengertian Motivasi Belajar ................................................ 17

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar .......... 18

c. Ciri anak yang termotivasi................................................... 23

d. Peran dan Fungsi Motivasi Belajar ...................................... 24

e. Bentuk-bentuk pemberian motivasi di Sekolah ................... 26

B. Penelitian yang Relevan ................................................................ 30

C. Kerangka Berpikir ......................................................................... 32

D. Hipotesis ....................................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................... 35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................... 35

Page 13: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiii

1. Tempat Penelitian ..................................................................... 35

2. Waktu Penelitian ...................................................................... 35

B. Metode Penelitian ......................................................................... 36

C. Populasi dan sampel ...................................................................... 37

1. Populasi .................................................................................... 37

2. Sampel ...................................................................................... 37

3. Teknik sampling ....................................................................... 37

D. Variabel Penelitian ........................................................................ 38

1. Variabel Bebas (X) ................................................................... 38

2. Variabel Terikat (Y) ................................................................. 38

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 38

F. Teknik Analisis Data..................................................................... 42

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 45

A. Deskripsi Wilayah Penelitian ........................................................ 45

1. Sejarah SMA Negeri Colomadu ............................................... 45

2. Letak SMA Negeri Colomadu.................................................. 45

3. Visi, misi serta tujuan SMA Negeri Colomadu........................ 46

B. Deskripsi Data ............................................................................... 46

C. Pengujian Persyaratan Analisis ..................................................... 47

1. KMO/ Kaiser Meyer Olkin ...................................................... 50

2. MSA/ Measure of Sampling Adequacy ................................... 50

D. Pengujian Hipotesis ...................................................................... 51

1. Penentuan jumlah Faktor ......................................................... 51

2. Interpretasi Faktor ................................................................... 55

E. Pembahasan Hasil Analisi Data .................................................... 57

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................. 59

A. Simpulan ....................................................................................... 59

B. Implikasi ....................................................................................... 61

1. Implikasi Praktis ....................................................................... 61

2. Implikasi Teoritis ..................................................................... 61

C. Saran ............................................................................................. 62

Page 14: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xiv

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 63

LAMPIRAN ............................................................................................... 65

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Hubungan antara tujuan, kegiatan dan motivasi ....................... 10

Gambar 2. Hierarki kebutuhan Maslow ...................................................... 16

Gambar 3. Keterkaitan antara motivasi dan perasaan mampu .................... 19

Gambar 4. Kerangka berpikir ...................................................................... 33

Page 15: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xv

Gambar 5. Scree Plot untuk penentuan jumlah faktor ................................ 52

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian dan Penyusunan Skripsi ................................... 36

Tabel 2. Deskripsi data Variabel Penelitian ................................................ 47

Tabel 3. Matrik Korelasi ............................................................................. 49

................................................................ 50

Table 5.Total Variance Explained............................................................... 51

Tabel 6. Rotated Component Matric ........................................................... 53

Page 16: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user xvi

Table 7. Distribusi Factor Terbentuk .......................................................... 55

Table 8. Penamaan faktor baru.................................................................... 56

Page 17: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Setiap manusia diharapkan selalu melakukan perbaikan dalam hidupnya,

untuk melakukan perubahan hidup menuju ke arah yang lebih baik tidaklah mudah.

Perubahan itu melalui perjalanan yang panjang, berjenjang, dan berkesinambungan.

Jalur yang dapat ditempuh yakni dengan pendidikan. Melalui pendidikan, kemajuan

bangsa dapat tercipta karena pendidikan merupakan sarana untuk mencetak sumber

daya manusia yang berkualitas dan pada akhirnya mampu membawa bangsa untuk

bersaing di Era globalisasi. Pendidikan tidak dapat dipisahkan dengan proses belajar

mengajar di kelas. Tujuan pendidikan dapat tercapai jika siswa melibatkan dirinya

secara aktif dalam kegiatan belajar baik fisik, mental maupun emosional.

Belajar memainkan peran penting dalam mempertahankan kehidupan

sekelompok umat manusia (bangsa) di tengah persaingan antar bangsa yang semakin

ketat, melalui proses belajar diharapkan tujuan pendidikan dapat tercapai. Syah

(2005: 94) menjelaskan bahwa belajar adalah kunci (key term ) yang paling vital

dalam setiap usaha pendidikan, sehingga tanpa belajar maka tidak akan pernah ada

pendidikan. Menurut Skinner dalam Syah (2005: 90) belajar adalah suatu proses

adaptasi (penyesuaian tingkah laku) yang berlangsung secara progresif. Belajar

dalam pengertian secara psikologis merupakan suatu proses perubahan, yaitu

perubahan tingkah laku dari hasil interaksi dengan lingkungan dalam memenuhi

kebutuhan hidup (Slameto, 2010: 2).

Diantara semua komponen pembelajaran, siswa merupakan inti dan

komponen utama dari proses pembelajaran, sehingga keterlibatan siswa dalam

kegiatan belajar sangat penting dalam upaya pencapaian proses belajar yang baik.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar siswa, menurut Syah (2005: 132-

133) faktor-faktor ini dapat dibedakan menjadi tiga macam, yang pertama adalah

faktor internal, yang termasuk didalamnya adalah keadaan jasmani (aspek fisiologis)

dan rohani siswa (aspek psikologis), yang kedua adalah faktor eksternal meliputi

kondisi lingkungan disekitar siswa, misalnya kondisi sosial keluarga dan yang ketiga

Page 18: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

adalah faktor pendekatan belajar yaitu berbagai upaya belajar siswa yang meliputi

strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran.

Dari sinilah motivasi belajar menjadi penting, karena motivasi belajar merupakan

salah satu aspek yang mempengaruhi rohani atau psikologis siswa dalam belajar.

Telah lama diketahui bahwa motivasi merupakan pendorong bagi seseorang

atau individu dalam melakukan sesuatu, begitu pula perilaku belajar seseorang tidak

dapat terlepas dari adanya motivasi belajar dalam dirinya. Tanpa motivasi, siswa

tentu tidak akan mendapatkan proses belajar yang baik karena motivasi merupakan

langkah awal terjadinya pembelajaran yang baik. Motivasi belajar adalah segala

sesuatu yang dapat memotivasi siswa atau individu untuk belajar. Adanya motivasi

belajar akan membuat seseorang bersungguh-sungguh dalam mencurahkan segala

perhatian untuk mencapai tujuan belajar

Menurut Sardiman (2010: 89-91), ada dua jenis motivasi dalam belajar,

yaitu motivasi Ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah motif-

motif yang aktif atau berfungsi tanpa perlu rangsangan dari luar. Misalnya siswa

yang senang membaca akan mencari buku-buku untuk dibaca meski tidak mendapat

dorongan dari siapapun. Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif atau

berfungsi karena adanya perangsang dari luar. Misalnya saja siswa rajin belajar

karena esok akan ada ujian dan ia ingin mendapatkan nilai yang bagus untuk bisa

dibanggakan, sehingga tujuan belajar bukan karena ingin mengetahui sesuatu namun

karena ingin mendapat pujian. Dari pendapat tersebut dapat diambil kesimpulan

bahwa motivasi belajar itu ada yang bersifat instrinsik atau timbul dari dalam diri

siswa sendiri ada juga yang bersifat ekstrinsik atau muncul karena adanya imbalan

atau hadiah dari guru atau orang tua.

Proses pembelajaran selalu menuntut adanya motivasi dalam diri setiap

siswa. Keberadaan motivasi dalam proses pembelajaran merupakan faktor penting

yang akan mempengaruhi seluruh aspek-aspek belajar dan pembelajaran. Motivasi

belajar bukan hanya sekedar bagaimana siswa belajar, namun siswa yang telah

termotivasi dalam belajar akan menggunakan berbagai strategi agar dapat mencapai

prestasi yang berkualitas. Siswa yang memiliki motivasi belajar yang tinggi berarti

memiliki dorongan untuk melakukan usaha lebih dalam memberbaiki belajarnya

Page 19: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

sehingga prestasi belajarnya dapat meningkat. Berbeda dengan siswa yang memiliki

motivasi belajar yang rendah, mereka hanya mengikuti kegiatan belajar mengajar

sewajarnya tanpa ada usaha lebih untuk meningkatkan prestasinya. Mengingat hasil

belajar akan optimal jika ada motivasi yang tepat, maka menjadi sangat penting

untuk menumbuhkan motivasi dalam diri siswa agar semangat dalam proses belajar

mengajar.

Menurut pengamatan penulis selama melakukan Program pengalaman

lapangan di kelas XI IPS SMA Negeri Colomadu Karanganyar, proses pembelajaran

siswa kurang berjalan secara optimal atau mengalami banyak hambatan, mudah

sekali dijumpai siswa yang tidak mengerjakan tugas, membolos pada jam pelajaran

akuntansi dan bahkan tidur saat proses belajar mengajar berlangsung. Siswa kurang

memiliki antusiasme dalam proses belajar mengajar, sebagai contohnya tidak

satupun dari peserta didik di kelas tersebut yang memiliki buku teks. Situasi

pembelajaran kurang hidup karena siswa sangat pasif, tidak ada siswa yang

mengangkat tangan untuk bertanya ketika mengalami kesulitan dalam memahami

materi pelajaran, siswa lebih tertarik membicarakan hal diluar materi pelajaran

dengan temanya. Kondisi tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh Wahyuni

(2009: 39):

siswa yang tidak tertarik atau tidak termotivasi untuk belajar biasanya

mereka menunjukkan tidak perhatian selama kegiatan belajar serta tidak

memiliki usaha yang sistematis dalam belajar, tidak melakukan monitoring

terhadap pemahaman dan penguasaan dari materi yang telah dipelajari, serta

kurang memiliki komitmen untuk mencapai tujuan belajar.

Kondisi seperti demikian perlu segera dicarikan solusi mengingat

pentingnya motivasi dalam belajar. Kurangnya motivasi akan menjadi penghambat

dalam kegiatan pembelajaran. Diharapakan melalui penelitian ini diketahui faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar mereka, dengan demikian akan

diperoleh cara yang tepat untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Hasil dari

penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi guru, murid dan semua pihak yang

berkepentingan agar mampu memperbaiki kondisi-kondisi yang dapat membuat

siswa termotivasi dalam belajar.

Page 20: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan di atas, maka penulis

FAKTOR-FAKTOR YANG

MEMPENGARUHI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN

AKUNTANSI KELAS XI SMA NEGERI COLOMADU KABUPATEN

KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2010/2011

B. Identifikasi masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Kurangnya motivasi belajar terlihat dari sikap siswa yang pasif dalam

proses belajar mengajar.

2. Siswa kurang tertarik dalam belajar sehingga sering didapati siswa yang

membolos pada jam pelajaran.

3. Siswa kurang antusias dalam belajar, hal ini dapat terlihat karena tidak

satupun dari mereka yang memiliki buku teks.

4. Suasana kelas tidak tenang, banyak siswa yang tidak memperhatikan saat

guru menjelaskan.

5. Banyak siswa yang tidak mengerjakan tugas dari guru memperlihatkan

keinginan mereka untuk berhasil sangat rendah.

C. Pembatasan masalah

Dalam penelitian ini, penelitan memberikan batasan masalah agar masalah

yang diteliti dapat terfokus, dikaji dan dibahas secara mendalam. Penelitian ini hanya

membahas mengenai motivasi belajar. Secara lebih mendalam, penelitian ini akan

membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar tersebut.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, maka

perumusan masalah penelitian yaitu :

Page 21: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran akuntansi kelas XI SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun

ajaran 2010/2011 ?

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

Mengetahui Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas XI SMA Negeri colomadu Kabupaten

Karanganyar Tahun ajaran 2010/2011

F. Manfaat penelitian.

1. Manfaat teoritis

Dari sudut pandang penulis sebagai calon guru, hasil penelitian ini dapat

memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar siswa khususnya pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan pengetahuan

tersebut, peneliti dapat mempersiapkan diri untuk menjadi guru yang mampu

menumbuhkan motivasi belajar pada diri siswa serta mengatasi masalah-masalah

mengenai motivasi belajar.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Pendidik

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pendidik di

dalam proses belajar mengajar agar pendidik dapat lebih memahami faktor-faktor

apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dengan demikian

memudahkan dalam menangani siswanya yang mengalami masalah belajar

melalui pemberian motivasi secara tepat, dengan demikian hasil belajar dapat

dicapai secara optimal.

b. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengetahuan bagi siswa mengenai

pentingnya motivasi belajar dan faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi

Page 22: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

belajar mereka, dengan demikian mereka dapat memperbaiki cara belajar mereka

dan pada akhirnya membantu mereka mendapatkan hasil belajar yang optimal.

c. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi sekolah dalam

upaya peningkatan motivasi belajar siswa agar proses belajar mengajar berjalan

dengan lebih baik. Sehingga pada akhirnya sekolah dapat menghasilkan lulusan

dengan mutu yang lebih baik.

Page 23: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Belajar

a. Definisi Belajar dan Arti Pentingnya dalam pendidikan

Belajar merupakan kunci yang paling vital dalam setiap usaha

pendidikan, sehingga tanpa belajar maka tidak akan pernah ada pendidikan.

Pemahaman yang benar mengenai pengertian belajar dengan segala aspek, bentuk

dan manifestasinya mutlak diperlukan bagi pendidik khususnya guru karena

dalam keseluruhan proses pendidikan disekolah, kegiatan yang paling pokok

adalah belajar. Hal ini berarti berhasil tidaknya tujuan pendidikan sangat

bergantung dari proses belajar yang dialami siswa (Slameto, 2010: 1).

Syah

merupakan unsur yang sangat fundamental dalam setiap penyelenggaraan setiap

Hal ini dapat diartikan bahwa keberhasilan maupun

kegagalan pencapaian tujuan pendidikan sangat bergantung pada proses belajar

yang dialami siswa baik ketika mereka berada di sekolah maupun ketika mereka

usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku

yang baru, secara keseluruHan, sebagai hasil pengalamanya sendiri dalam

in

Menurut Driscoll dalam Hamzah B. Uno (2009: 15) terdapat dua hal

yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu : (1) belajar merupakan suatu

perubahan yang menetap dalam kinerja seseorang; (2) hasil belajar yang muncul

dari dalam diri siswa merupakan akibat atau hasil dari interaksi siswa dengan

lingkungan. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa seseorang yang

melakukan belajar maka hasilnya dapat terlihat dari kemampuanya melakukan

kegiatan yang baru sebagai hasil dari interaksi orang tersebut dengan

lingkunganya.

Page 24: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

Biggs dalam Syah (2005: 91-92) mendefinisikan belajar dalam tiga

rumusan yaitu : rumusan kuantitatif, rumusan institusional dan rumusan kualitatif.

Secara kuantitatif (dipandang dari sudut jumlah), belajar merupakan

kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan

fakta sebanyak-banyaknya. Sehingga dalam hal ini belajar dipandang dari

sudut seberapa banyak materi yang dikuasai siswa.

Secara institusional (tinjauan kelembagaan) , belajar dipandang sebagai

han terhadap penguasaan siswa atas

materi-materi yang telah ia pelajari. Bukti institusional yang

menunjukkan siswa telah belajar dapat diketahui sesuai dengan proses

mengajar. Ukuranya semakin baik mutu guru maka akan semakin baik

pula mutu perolehan siswa yang kemudian dinyatakan dalam bentuk

skor.

Adapun pengertian belajar secara kualitatif ( tinjauan mutu ) ialah proses

memperoleh arti-arti dan pemahaman-pemahaman serta cara-cara

menafsirkan dunia disekeliling siswa. Belajar dalam arti ini difokuskan

tercapainya daya pikir dan tindakan yang berkualitas untuk memecahkan

masalah-masalah yang kini dan nanti dihadapi siswa.

Good dan Brophy dalam Hamzah B. Uno (2009: 15) menjelaskan bahwa

belajar merupakan suatu proses atau interaksi yang dilakukan seseorang dalam

memperoleh sesuatu yang baru dalam bentuk perubahan perilaku sebagai hasil

dari pengalaman itu sendiri (belajar). Perubahan perilaku tersebut tampak dalam

pola-pola tanggapan baru terhadap lingkunganya yang berupa ketrampilan,

kebiasaan, sikap, kemampuan, pengetahuan, pemahaman, emosi, apresiasi, etika

dan hubungan sosial.

Dikutip dari Hamzah B. Uno (2009: 16) terdapat tiga ciri yang tampak

dari orang yang mempelajari suatu objek (pengetahuan) tertentu, yaitu:

1) Adanya objek (pengetahuan, sikap atau ketrampilan) yang menjadi

tujuan untuk dikuasai

2) Terjadinya proses, berupa interaksi antara seseorang dengan

lingkunganya atau sumber belajar (orang, media dan sebagainya), baik

melalui pengalaman langsung atau belajar berpartisipasi dengan berbuat

sesuatu.

3) Terjadinya perubahan perilaku baru sebagai akibat mempelajari suatu

objek (pengetahuan) tertentu.

Dari berbagai definisi diatas dapat diambil kesimpulan, secara umum

belajar merupakan proses perubahan tingkah laku yang relatif mantap sebagai

hasil dari perolehan pengalaman baru yang didapat dari interaksi terhadap suatu

Page 25: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

objek (pengetahuan) atau melalui suatu penguatan (reinforcement) dalam bentuk

pengalaman terhadap suatu objek yang ada di lingkungan belajar.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar

Menurut Syah ( 2005: 133-137) faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

antara lain :

1. Faktor internal siswa yaitu kondisi jasmani dan rohani siswa yang berasal dari

dalam diri siswa sendiri.

Faktor ini meliputi dua aspek antara lain :

a. Aspek pisiologis : kondisi jasmani siswa seperti kesehatan dan kebugaran

tubuh yang dapat mempengaruhi belajar siswa.

b. Aspek psikologis : kondisi rohani siswa dalam belajar, misalnya minat,

intelegensi, bakat, sikap dan motivasi.

2. Faktor eksternal siswa yaitu kondisi lingkungan di sekitar siswa yang

mempengaruhi belajar mereka.

Faktor ini ini terdiri dari dua macam yaitu :

a. Lingkungan sosial seperti guru, staf administrasi dan teman dikelas yang

memperngaruhi semangat belajar. Selain itu orang tua, tetangga dan para

teman di sekitar rumah juga termasuk lingkungan sosial dalam belajar.

b. Lingkungan non sosialyang meliputi gedung sekolah, tempat tinggal atau

rumah, cuaca, alat-alat belajar, waktu belajar dll.

3. Faktor pendekatan belajar yaitu upaya belajar yang meliputi strategi dan

metode yang digunakan siswa dalam kegiatan belajarnya.

Dari uraian diatas, dapat diketahui bahwa motivasi merupakan salah satu

faktor yang mempengaruhi belajar, sehingga kebaradaanya sangat penting bagi

tercapainya tujuan belajar.

Page 26: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. Motivasi

a. Definisi Motivasi

Menurut Printinch & Schunk dalam Wahyuni (2009: 12) motivasi

berasal dari bahasa latin moveers yang berarti menggerakkan, kata motivasi

tersebut kemudian diartikan sebagai usaha menggerakkan. Atkinson dalam

Wahyuni (2009: 12) memberikan pengertian motivasi sebagai istilah yang

mengarah pada kecenderungan untuk menghasilkan satu atau lebih pengaruh.

Perilaku seseorang atau individu tidaklah berdiri sendiri, selalu ada hal yang

mendorong terjadinya perilaku tersebut menuju satu tujuan yang ingin dicapai.

Para ahli sering kali menjelaskan bahwa perilaku seseorang atau individu

dengan tiga pertanyaan yaitu : apa (what), bagaimana (how) dan mengapa (why).

Ketiga pertanyaan tersebut meliputi apa yang ingin dicapai individu atau apa

tujuanya, bagaimana cara individu mencapai tujuanya dan mengapa individu

melakukan kegiatan tersebut. Apa yang ingin dicapai setiap individu mungkin saja

sama, namun bagaimana cara mencapai dan mengapa individu ingin mencapainya

mungkin berbeda. Cara atau kegiatan yang dilakukan setiap individu mungkin

sama namun bisa saja tujuan dan faktor-faktor pendorongnya berbeda. Demikian

pula faktor-faktor yang mendorong perbuatan individu mungkin sama namun

cara pencapaian dan tujuanya bisa saja berbeda (Sukmadinata, 2009: 60). Adapun

hubungan antara motif dan tujuan tampak seperti gambar berikut ini.

Gambar 1 : Hubungan antara tujuan, kegiatan dan motivasi

sumber : Sukmadinata ( 2009: 61)

Sukmadinata (2009: 61) Kekuatan yang menjadi

pendorong kegiatan individu disebut motivasi, yang menunjukkan suatu kondisi

dalam diri individu yang mendorong atau menggerakkan individu tersebut

melakukan kegiatan mencapai suatu tujuan in itu Sardiman (2010: 75)

TUJUAN KEGIATAN MOTIF

Page 27: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

memberikan definisi alah serangkaian usaha untuk menyediakan

kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang itu mau dan ingin melakukan

sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau

mengelakkan perasaan tidak suka itu . Meskipun para ahli memiliki definisinya

masing-masing, namun Syamsudin (2007: 37) menjelaskan bahwa esensi motivasi

menuju maksud yang sama bahwa motivasi merupakan :

1) Suatu kekuatan (power) atau tenaga (force ) atau daya (energi )

2) Suatu keadaan yg kompleks dan kesiapsediaan dalam diri individu untuk

bergerak kepada arah dan tujuan tertentu

Menurut Mc. Donald dalam Sardiman (2010: 73) motivasi yaitu

perubahan dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya dan

didahului dengan tanggapan dengan adanya tujuan. Dari pengertian Mc. Donald

tersebut, terdapat tiga elemen penting yaitu :

1 Motivasi mengawali perubahan energy pada diri seseorang, walaupun

motivasi muncul dari dalam diri manusia, penampakanya akan menyangkut

kegiatan fisik manusia.

2 Motivasi ditandai dengan munculnya rasa atau seseorang, dalam

hal ini motivasi relevan dengan persoalan kejiwaan dan emosi yang dapat

menentukan tingkah laku manusia.

3 Motivasi dirangsang karena adanya tujuan. Jadi dalam hal ini motivasi

merupakan respon dari suatu aksi yaitu tujuan. Motivasi memang muncul dari

dalam diri seseorang, namun kemunculanya didorong olehunsur lain, dalam

hal ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut masalah kebutuhan.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diambil kesimpulan pengertian

motivasi adalah sebuah kondisi yang mengarahkan dan menjaga perilaku

seseorang menuju pada pencapaian tujuan tertentu.

b. Jenis motivasi

Menurut Hamzah B. Uno (2009: 4) dari sudut sumber yang

menimbulkanya, motif dibedakan menjadi dua macam yaitu :

Page 28: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

1. Intrinsik yaitu: Motivasi yang berasal dari dalam individu dan tidak

memerlukan rangsangan dari luar karena dalam diri individu tersebut sudah

ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh: anak yang gemar

membaca buku, tanpa disuruh ia akan membaca buku. Jika dilihat dari tujuan

yang dilakukan (misalnya belajar), maka yang disebut sebagai motivasi

intrinsik ini adalah keinginan mencapai tujuan yang terkandung dalam

perbuatan belajar. Contohnya : anak yang melakukan belajar karena benar-

benar ingin mendapat pengetahuan.

2. Ekstrinsik yaitu: motivasi yang timbul atau aktif karena adanya rangsangan

dari luar. Sebagai contoh: seorang anak yang belajar karena ia sadar besok

menghadapi ujian dengan harapan mendapat nilai yang baik. Sehingga tujuan

belajar bukan untuk mendapatkan pengetahuan atau ilmu.

Sardiman (2010: 86) menjelaskan mengenai pembagian motivasi

berdasarkan dasar pembentukanya :

1. Motivasi bawaan sebagai motivasi yang ada tanpa dipelajari karena

merupakan bawaan sejak lahir. Misalnya dorongan untuk makan, minum,

beristirahat serta dorongan seksual dll. Motivasi seperti sering kali disebut

dengan motivasi yang diisyaratkan secara biologis.

2. Motivasi yang dipelajari merupakan motivasi yang timbul karena dipelajari

contohnya dorongan untuk belajar suatu cabang ilmu pengetahuan, dorongan

untuk mengajar sesuatu didalam masyarakat. Motivasi seperti sering kali

disebut dengan motivasi yang diisyaratkan secara sosial karena manusia

hidup dalam lingkungan sosial. Dalam hal ini Fradsen mengistilahkan dengan

affiliative needs, sebab melalui kemampuan berhubungan, kerjasama di

masyarakat dapat tercapai kepuasan diri.

Disamping itu Fradsen dalam Sardiman (2010: 87) masih menambahkan

motif-motif sebagai berikut:

a. Cognitive motives

Motif ini menunjukkan pada gejala intrinsik, yakni menyangkut

kepuasan individual yang berada di dalam diri manusia dan biasanya

berwujud proses dan produk mental. Jenis motif seperti ini sangat

primer di sekolah, terutama yang berkaitan dengan pengembangan

intelektual.

Page 29: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

b. Self-expression

Penampilan diri adalah sebagian dari perilaku manusia. Yang penting

kebutuhan individu itu tidak hanya sekedar tahu mengapa dan

bagaimana sesuatu itu terjadi, tetapi juga mampu membuat suatu

kejadian. Jadi dalam hal ini seseorang memiliki keinginan untuk

aktualisasi diri.

c. Self-enchancement

Melalui aktualisasi diri dan pengembangan kompetensi akan

meningkatkan kemajuan diri seseorang. Ketinggian dan kemajuan diri

ini menjadi salah satu keinginan bagi setiap individu. Dalam belajar

dapat diciptakan suasana kompetensi yang sehat bagi anak didik untuk

mencapai suatu prestasi.

c. Fungsi motivasi

Sardiman (2010: 85) menyatakan bahwa terdapat tiga fungsi motivasi

antara lain :

1. mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor

yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang dikerjakan.

2. Menentukan arah perbuatan, yakni kearah tujuan yang hendak dicapai.

Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang

harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuanya.

3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa

yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan

menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagis tujuan

tersebut. Seseorang siswa yang akan menghadapi ujian dengan

harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak

akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca

komik karena tidak serasi dengan tujuan.

Menurut Fudyartanto dalam Wahyuni (2009: 14) secara umum motivasi

memiliki beberapa fungsi antara lain :

1) Motivasi mengarahkan dan mengatur tingkah laku manusia. Motivasi ini

sering diasosiasikan sebagai pembimbing, pengarah yang berorientasi pada

tujuan sehingga perbuatan yang dilakukan karena adanya motivasi akan

bergerak pada suatu arah yang spesifik.

2) Motivasi sebagai penyeleksi tingkah laku. Dengan adanya motivasi maka

individu akan menyeleksi tingkah lakunya agar mencapai tujuan yang telah

ditentukan oleh individu itu sendiri.

Page 30: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

3) Motivasi memberikan energy dan menahan tingkah laku. Motivasi sebagai

pendorong dan peningkat tenaga sehingga terjadilah perbuatan yang tampak

pada diri individu. Energy psikis yang ada pada diri individu tergantung pada

besar kecilnya motivasi yang ia miliki. Jika motivasinya besar, maka energy

yang ia milikipun besar, begitupula sebaliknya.

Hamalik (2010: 161) memberikan penjelasan mengenai fungsi motivasi

antara lain :

1) Mendorong bagi timbulnya suatu perbuatan, tanpa motivasi maka tidak akan

timbul suatu perbuatan.

2) Motivasi berfungsi sebagai pengarah, yaitu mengarahkan perbuatan untuk

mencapai tujuan tertentu.

3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, ibarat mesin dalam mobil sehingga

besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat lambatnya suatu pekerjaan.

d. Kebutuhan dan teori tentang motivasi

Motivasi akan selalu berkaitan dengan kebutuhan, hal ini karena

seseorang akan terdorong melakukan sesuatu jika ia merasakan adanya kebutuhan.

Kebutuhan ini timbul karena adanya ketidak seimbangan, ketidak serasian atau

adanya ketegangan yang menuntut suatu kepuasan. Jika pemuasanya sudah

terpenuhi atau sudah seimbang, maka tercapailah kebutuhan tersebut, namun jika

keadaan tidak seimbang atau adanya rasa tidak puas, maka diperlukan motivasi

yang tepat.

Hamalik (2010: 159) menjelaskan adanya keterkaitan yang erat antara

kebutuhan, motivasi dan perbuatan. Setiap perbuatan senantiasa tercipta berkat

adanya motivasi. Motivasi sendiri timbul karena adanya kebutuhan tertentu

sehingga perbuatan tadi terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Apabila tujuan

telah tercapai, maka seseorang akan merasa puas.

Kebutuhan yang telah terpenuhi atau terpuaskan, maka aktivitasnya akan

berkurang dan sesuai dengan dinamika kebutuhan manusia sehingga akan timbul

tuntutan kebutuhan yang baru. Hal ini menunjukkan bahwa kebutuhan manusia

Page 31: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

bersifat dinamis atau berubah-ubah sesuai dengan sifat kehidupan manusia itu

sendiri.

Menurut Morgan dan ditulis kembali oleh Nasution dalam Sardiman

(2010: 78-80) menjelaskan manusia hidup dengan berbagai kebutuhan antara

lain:

1) Kebutuhan untuk berbuat sesuatu untuk sesuatu aktivitas

Aktivitas yang dilakukan seorang anak mengandung kegembiraan baginya,

sesuai dengan konsep ini, jika orang tua memaksa anak untuk tinggal diam di

rumah maka akan bertentangan dengan hakikat anak. Jika dihubungkan dengan

suatu kegiatan belajar, maka belajar akan berhasil jika dilakukan dengan rasa

gembira (tanpa paksaan).

2) Kebutuhan untuk menyenangkan orang lain

Harga diri seseorang dapat dinilai dari berhasil tidaknya ia memberikan

kebahagiaan pada orang lain, sehingga banyak orang yang dalam kehidupanya

memiliki motivasi untuk membuat bahagia orang lain. Hal ini akan

menciptakan kepuasan tersendiri jika ia mampu membahagiakan orang lain.

Misalnya saja seorang anak belajar akuntansi dengan tekun untuk

membahagiakan orang tuanya atau untuk memenuhi harapan orang tuanya

yang menginginkan anaknya menjadi seorang akuntan.

3) Kebutuhan untuk mencapai hasil

Pekerjaan atau kegiatan belajar akan berhasil dengan baik jika disertai dengan

pujian, hal ini akan mendorong kegiatan belajar akan berhasil dengan baik.

Begitu juga sebaliknya jika hasil pekerjaan atau hasil belajar seseorang tidak

dihiraukan orang lain maka hasilnya tidak akan baik. Seorang anak harus diberi

kesempatan seluas-luasnya untuk melakukan sesuatu dengan optimal sehingaa

ada

4) Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.

Sikap anak terhadap kesulitan atau hambatan sangat bergantung pada keadaan

dan sikap lingkungan, sehubungan dengan hal ini peran motivasi sangat

penting dalam upaya menciptakan kondisi-kondisi tertentu yang kondusif bagi

mereka dalam mengatasi hambatan dan memperoleh keunggulan.

Page 32: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Teori tentang motivasi awalnya lahir dan berkembang dari kalangan para

psikolog. Para ahli ilmu jiwa menjelaskan bahwa dalam motivasi terdapat suatu

hierarki atau tingkatan dalam motivasi, salah satunya adalah hierarki kebutuhan

Maslow, hierarki ini didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu seseorang telah

memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, maka ia akan begeser untuk

memenuhi tingkat yang lebih tinggi.

Hierarki kebutuhan menurut Maslow dalam Hamzah B. Uno (2009:41)

menggambarkan adnya lima tingkat kebutuhan seperti gambar berikut:

Gambar 3 : Hierarki kebutuhan Maslow

1. Kebutuhan fisiologis

Merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi untuk tetap dapat hidup, misalnya

makan, minum, bernafas, istirahat dll.

2. Rasa aman

Ketika kebutuhan fisiologis telah terpenuhi, maka perhatian dapat diarahkan

pada kebutuhan akan keselamatan. Kebutuhan akan keselamatan didalamnya

meliputi aman dari setiap jenis ancaman fisik, kehilangan serta merasa

terjamin.

3. Cinta kasih

Ketika seseorang telah memenuhi kebutuhan fisiologis dan rasa aman, maka

kebutuhan berikutnya adalah hubungan antar manusia. Dalam hal ini manusia

membutuhkan cinta kasih melalui hubungan antar pribadi yang mendalam

dan juga menjadi bagian dari kelompok sosial mengingat manusia adalah

makhluk sosial.

Aktualisasi diri

Penghargaan

Rasa aman

Cinta kasih

Kebutuhan fisiologis

Page 33: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

4. Penghargaan

Manusia memerlukan penghargaan dan pengakuan dari orang lain, dalam

kaitanya dengan pekerjaan, hal ini berarti seseorang memiliki pekerjaan yang

dapat diakui manfaatnya oleh orang lain, ini akan menciptakan harga diri dan

kehormatan di dunia luar.

5. Aktualisasi diri

Kebutuhan akan aktualisasi diri ditempatkan paling atas dalam hierarki

kebutuhan Maslow dan berkaitan dengan keinginan pemenuhan diri. Ketika

semua kebutuhan lain telah mampu dipenuhi oleh seseorang, maka ia ingin

mencapai potensinya secara penuh.

3. Motivasi Belajar

a. Pengertian Motivasi Belajar

Menurut Elliot dalam Wahyuni (2009: 40) Motivasi dan belajar

merupakan dua hal yang saling mempengaruhi dan keduanya sama pentingnya

bagi performansi siswa. Belajar akan menjadikan siswa menguasai pengetahuan

dan ketrampilan-ketrampilan yang baru, sedangkan motivasi memberikan

dorongan serta arah terhadap apa yang akan dipelajari siswa. Selain itu motivasi

juga mempengaruhi apa, kapan dan bagaimana siswa belajar.

Menurut Sardiman (2010: 73) dalam kegiatan belajar, motivasi dapat

dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak didalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan

belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai.

Hamzah B. Uno (2009: 23) menjelaskan hakikat motivasi belajar adalah dorongan

internal dan eksternal pada siswa yang sedang belajar untuk mengadakan

perubahan tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa unsur yang mendukung.

Pendapat lain mengenai pengertian motivasi belajar diungkapkan oleh Wahyuni

(2009: 38) sebagai

bermakna dan berharga sehingga mereka merasakan keuntungan dari aktifitas

belajar

Page 34: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Dari beberapa pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa

motivasi belajar merupakan daya penggerak yang berasal dari dalam maupun luar

diri seseorang untuk melakukan aktifitas belajar guna mencapai tujuan belajar.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

Mengacu pada kesepakatan para ahli psikologi pendidikan secara umum,

Fisher dalam Wahyuni (2009: 5-6) menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar siswa dikategorikan dalam tiga sumber utama

motivasi dalam belajar, yaitu:

a. kepuasan intrinsik

Merupakan kepuasan yang akan dirasakan oleh seseorang ketika ia melakukan

kegiatan belajar. Hal ini dapat diketahui dari keinginan untuk mempelajari hal

yang baru. Seseorang yang memiliki kepuasan intrinsik akan selalu

membutuhkan pengetahuan baru melalui proses belajar. Perasaan butuh inilah

yang pada akhirnya menjadi motivasinya dalam belajar.

b. Penghargaan atau hadiah secara ekstrinsik

Pemberian hadiah atau penghargaan terhadap perilaku belajar seseorang telah

terbukti banyak pengaruh terhadap motivasi belajarnya. Hadiah atau

penghargaan yang diberikan bisa beruba pujian secara verbal dan juga hadiah

dalam bentuk nyata, sebagai contoh, guru memberikan hadiah kepada siswa

yang mendapat nilai ujian terbaik atau siswa yang berprestasi, selain itu guru

juga memuji stiap usaha siswa dalam belajar, misalnya menjawab pertanyaan

atau menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini selain untuk memotivasi, juga

untuk meningkatkan harga diri siswa.

c. Keberhasilan menyelesaikan tugas

Keberhasilan menyelesaikan tugas mampu mengubah pandangan seseorang

terhadap apa yang telah dilakukanya. Seseorang tentu akan puas jika mampu

melakukan sesuatu kegiatan atau tugas dengan baik. Bahkan ada pula

seseorang yang mengulang lagi kegiatan atau tugasnya dengan usaha yang

lebih besar lagi sehingga mampu memperoleh hasil yang lebih baik dari

sebelumnya. Perasaan mampu menyelesaikan sesuatu akan membuat seseorang

Page 35: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

mampu berkomitmen dengan dirinya sendiri untuk apa sesuatu dikerjakan dan

dikembangkanya. Hal semacam ini membuat mereka mempertahankan

motivasi agar tetap ada dalam dirinya.

Selanjutnya Breen dan Littlejhon dalam Wahyuni (2009: 8)

menggambarkan keterkaitan antara motivasi dan perasaan mampu dalam gambar

berikut :

Motivasi Ability

Gambar 2 : keterkaitan antara motivasi dan perasaan mampu

Dari gambar tersebut tampak adanya panah yang saling menghubungkan

antara motivasi dan kemampuan (Ability). Jika seseorang mampu melakukan

sesuatu, maka ia akan termotivasi untuk melakukan sesuatu, demikian pula jika

seseorang memiliki motivasi, maka ia akan memunculkan perasaan mampu dalam

dirinya untuk melakukan sesuatu.

Hamzah B. Uno (2009: 23) menjelaskan bahwa motivasi dapat timbul

karena:

1. Faktor intrinsik yang berupa :

a) Adanya hasrat dan keinginan untuk berhasil

Sukses atau keberhasilan itu dimulai dari dalam diri individu sendiri,.

Sukses biasanya bermula dari getaran batin, kemudian berubah menjadi

keinginan dan membesar menjadi hasrat. Jadi, langkah kedua menuju sukses

adalah membangkitkan hasrat diri untuk meraih sukses.

b) Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar

Siswa yang merasa membutuhkan ilmu atau pengetahuan, ia akan dengan

sadar dan senang hati belajar, tanpa harus dipaksa atau dipengaruhi dari luar

dirinya. Sebagai contoh : anak yang suka dengan pelajaran akuntansi, ia

akan belajar agar pengetahuan atau ilmunya dalam bidang akuntansi

bertambah.

Page 36: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

c) Adanya harapan dan cita-cita masa depan

Harapan dan cita-cita dimasa depan membuat siswa mau belajar karena

mereka menganggap bahwa cita-cita merupakan tujuan mereka sementara

motivasi tidak dapat dipisahkan dengan tujuan. Sehingga adanya cita-cita

akan membangkitkan motivasi belajar siswa.

2. Faktor Ekstrinsik.

a) Adanya Penghargaan dalam belajar

Penghargaan ini tidak selalu berupa hadiah, bisa berupa pujian. Adanya

penghargaan dalam belajar ini akan membuat anak merasa bahwa usahanya

dihargai. Hal ini akan mampu mengdongkrak motivasi belajar mereka.

b) Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar

Kegiatan yang menarik dalam belajar dapat diwujudkan guru melalui

penggunaan metode balajar yang tidak monoton. Memberikan kesempatan

siswa untuk berdiskusi dengan teman mereka, atau belajar tidak selalu harus

didalam kelas. Hal ini dimaksud agar anak tidak merasa bosan dengan

metode ceramah yang biasa dilakukan guru.

c) Adanya lingkungan belajar yang kondusif

Lingkungan belajar yang kondusif dilakukan dengan cara menciptakan

hubungan baik antara guru dan murid, ruang belajar yang cukup fentilasi

dan tenang, hubungan yang harmonis antara anak dengan orang tua mereka.

Semua pihak baik di sekolah maupun dirumah harus mendukung terciptanya

lingkungan belajar yang kondusif agar motivasi anak dalam belajar menjadi

besar.

Pendapat Hamzah B. Uno tersebut diperkuat oleh Wahyuni (2009: 23)

yang menyebutkan adanya faktor intrinsik dan ekstrinsik yang mempengaruhi

belajar. Faktor intrinsik antara lain ;

1. Kebutuhan

adanya motivasi karena seseorang merasakan adanya kebutuhan akan

pencapaian suatu tujuan.

Page 37: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

2. Dorongan

Kebutuhan yang ada pada seseorang akan menimbulkan dorongan untuk

melakukan tindakan atau perbuatan bagi tercapainya tujuan.

3. Minat

Minat akan timbul jika seseorang tertarik pada sesuatu, sehingga ia merasa

bahwa sesuatu yang akan dipelajarinya dirasakan bermakna untuknya.

4. Kepercayaan

Rasa percaya mampu melakukan sesuatu pada diri seseorang akan

menimbulkan motivasi pada dirinya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Sedangakan faktor ekstrinsik antara lain:

1. Tekanan sosial

Terkadang seseorang termotivasi karena tidak ingin kalah dengan yang lain,

disinilah tekanan sosial berperan bagi timbulnya motivasi.

2. Hadiah

Hadiah merupakan salah satu faktor bagi tumbuhnya motivasi dalam diri

seseorang. Misalnya seorang siswa yang dijanjikan oleh gurunya akan

mendapat hadiah jika mampu meraih nilai atau prestasi terbaik, maka ia akan

berusaha belajar dengan tekun agar mendapat nilai terbaik.

3. Hukuman

Hukuman dapat juga membangkitkan motivasi, namun pemberian hukuman

diperbolehkan hanya pada batas-batas tertentu sehingga tidak menyakiti.

Breen dan Littlejhon dalam Wahyuni (2009: 5) menjelaskan faktor-faktor

yang mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain : (1) Komunikasi guru

dengan siswa; (2) Latar belakang keluarga; (3) Kelelahan fisik; (4) Peristiwa-

peristiwa yang terjadi dalam hidupnya; (5) Kesehatan; (6) Pengalaman pendidikan

sebelumnya dan (6) Kepribadian.

Menurut Wlodkowski dan Jaynes (2004), motivasi belajar dipengaruhi

beberapa faktor, antara lain :

a) Budaya

Setiap kelompok etnik mempunyai nilai-nilai tersendiri tentang

belajar. Ibu-ibu kebangsaan Jepang lebih menekankan usaha (effort)

daripada kemampuan (ability), dibandingkan dengan ibu-ibu

Page 38: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

kebangsaan Amerika yang mengutamakan penampilan sekolah yang

baik. Sistem nilai yang dianut orang tua akan mempengaruhi

keterlibatan orang tua secara mendalam dalam upaya-upaya untuk

menanamkan energi si anak.

b) Keluarga

Faktor keluarga memberikan pengaruh penting terhadap motivasi

belajar seseorang. Penelitian yang dilakukan oleh Benjamin Bloom

terhadap sejumlah professional muda (28 tahun sampai 35 tahun) yang

berhasil dalam karirnya dalam berbagai lapangan seperti pakar

matematika, neurology, pianis, maupun olah ragawan, menunjukan

ciri-ciri yang sama yaitu adanya keterlibatan orang tua mereka.

Mereka menunjukan adanya keterlibatan langsung orang tua dalam

belajar anak, mereka melihat dorongan orang tua merupakan hal yang

utama di dalam mengarahkan tujuan mereka.

c) Sekolah

Peran guru dalam memotivasi anak juga tidak diragukan. Dibawah ini

beberapa kualitas guru yang efektif dalam memotivasi anak, yaitu:

a. Guru selaku manajer yang baik.

b. Guru mengharapkan siswanya untuk menjadi murid yang sukses.

c. Guru memberikan bahan pelajaran yang sesuai dengan kapasitas

muridnya.

d. Guru memberikan umpan balik bagi muridnya.

e. Guru memberikan tes yang adil.

f. Guru menjelaskan kriteria perilaku penilaiannya.

g. Guru mau merangsang nalar anak.

h. Guru membantu anak untuk menyadari pertumbuhan kompetensi

dan penguasaan murid.

i. Guru mampu bersikap empati.

j. Guru menilai pengetahuan di atas nilai.

Dari beberapa pendapat diatas, maka dalam penelitian ini dapat diambil

kesimpulan bahwa yang mempengaruhi motivasi belajar siswa antara lain :

1. Hasrat dan keinginan berhasil

2. Dorongan dalam belajar

3. Harapan dan cita-cita masa depan

4. Penghargaan dalam belajar

5. Kegiatan yang menarik dalam belajar

6. Lingkungan belajar yang kondusif

7. Komunikasi guru dengan siswa

8. Dukungan Keluarga

9. Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas

Page 39: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

10. Kepuasan intrinsik

11. Tekanan sosial

12. Hukuman

13. Latar belakang keluarga

14. Kebutuhan dalam belajar

15. Sikap guru

16. Kepercayaan

c. Ciri-ciri anak yang termotivasi

Sardiman (2001: 81) menjelaskan mengenai ciri-ciri adanya motivasi

dalam diri seseorang antara lain :

a. Tekun menghadapai tugas (dapat bekerja terus menerus dalam waktu

yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai).

b. Ulet menghadapi kesulitan (tidak lekas putus asa). Tidak memerlukan

dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin (tidak cepat puas

dengan prestasi yang telah dicapainya).

c. Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. Untuk

orang dewasa (misalnya masalah pembangunan, agama, ekonomi,

keadilan, peberantasan korupsi, penentangan terhadapa setiap tindakan

criminal, amoran dan sebagainya).

d. Lebih senang bekerja mandiri.

e. Cepat bosan pada tugas-tugas yang rutin (hal-hal yang bersifat

mekanis,berulang-ulang begitu saja sehingga kurang kreatif).

f. Dapat mempertahankan pendapatnya (kalau sudah yakin akan sesuatu)

g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini itu.

h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal.

Selain itu, mengenai ciri siswa yang termotivasi dalam belajar, Wahyuni

(2009: 3 g termotivasi akan menunjukkan minatnya

untuk melakukan aktivitas-aktivitas belajar, merasakan keberhasilan diri,

mempunyai usaha-usaha untuk sukses, dan memiliki strategi-strategi kognitif

dalam menyelesaikan tugas-

Menurut Printich dan Schunk dalam Wahyuni (2009: 39) ciri-ciri siswa

yang termotivasi dalam belajar yang akan menunjukkan antusiasme terhadap

aktivitas-aktivitas dalam belajar, memberikan perhatian penuh dan melaksanakan

intruksi yang diberikan oleh guru, selalu melakukan evaluasi terhadap

Page 40: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

pemahamanya pada materi-materi yang telah diberikan guru kepadanya serta

memiliki komitmen yang tinggi dalam usaha mencapai tujuan belajar.

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa siswa yang

termotivasi dalam belajar memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1 Aktif dalam kegiatan belajar

2 Memperhatikan penjelasan yang diberikan guru

3 Melakukan evaluasi terhadap dirinya sendiri atas pemahaman terhadap materi

tertentu

4 Tidak mudah putus asa dalam belajar dan mencapai tujuan belajar

5 Tekun menghadapi tugas.

d. Peran dan fungsi motivasi belajar

Menurut Hamzah Hamzah B. Uno (2009: 27-29) ada beberapa peranan

pentingnya motivasi dalam belajar, antara lain :

1. Menentukan penguatan belajar

Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang

anak yang belajar dihadapkan dalam suatu masalah yang memerlukan

pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat hal-hal yang pernah

dilaluinya.

2. Memperjelas tujuan belajar

Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitanya dengan

kemaknaan belajar. Anak akan tertarik belajar sesuatu jika yang

dipelajari itu sedikitnya sudah diketahui atau dinikmati manfaatnya

bagi anak.

3. Menetukan ketekunan belajar

Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan

berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan

memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu tampak bahwa motivasi

belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sebaliknya apabila

seseorang kurang atau tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia

tidak tahan lama belajar. Dia mudah tergoda untuk mengerjakan hal

lain dan bukan belajar. Itu berarti motivasi sangat berpengaruh

terhadap ketahanan dan ketekunan belajar.

Fungsi motivasi belajar menurut Purwanto dalam Kasmilah (2010: 19-

20) antara lain :

Page 41: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

1) Mendorong manusia untuk berbuat sesuatu

Motivasi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi

dalam hal ini merupakan motor penggerak dalam setiap kegiatan yang akan

dikerjakan.

2) Menentukan arah perbuatan seseorang

Motivasi menentukan kearah tujuan yang hendak dicapai, dengan demikian

motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai

dengan rumusan tujuanya.

3) Menyeleksi perbuatan

Yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan, yang

sesuai guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang

tidak bermafaat bagi tujuan tersebut. Sebagai contoh seorang siswa yang akan

menhadapi ujian tentunya ia akan rajin belajar dan tidak menghabiskan

waktunya untuk bermain atau melakukan pekerjaan lain yang tidak sesuai

dengan tujuan dari ujian tersebut.

Secara garis besar nilai-nilai motivasi dalam belajar dijelaskan oleh

Hamalik (2010: 161) antara lain :

1) Menentukan tingkat berhasil atau tidaknya perbuatan belajar murid sehingga

belajar tanpa adanya motivasi akan sulit untuk berhasil.

2) Proses belajar yang bermotivasi pada hakikatnya adalah pengajaran yang

disesuaikan dengan kebutuhan, dorongan, motif dan minat yang ada pada

murid.

3) Pengajaran yang bermotivasi menuntut kreativitas dan imajinasi guru untuk

senantiasa mencari cara yang relevan guna membangkitkan dan memelihara

motivasi belajar siswa, sehingga pada akhirnya siswa memiliki self

motivation yang baik.

4) Berhasil tidaknya dalam membangkitkan dan menggunakan motivasi dalam

pengajaran erat hubunganya dengan disiplin kelas.

5) Penggunaan motivasi sangat esensial dalam proses belajar mengajar.

Page 42: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

e. Bentuk-bentuk pemberian motivasi belajar di sekolah

Dalam kegiatan pembelajaran, keberadaan motivasi baik intrinsik

maupun ekstrinsik sangat diperlukan, karena dengan motivasi lah peserta didik

mampu mendapatkan hasil belajar yang optimal melalui pengembangan aktifitas

dan inisiatif dalam belajar sehingga dapat mengarahkan dan memelihara

ketekunan mereka dalam melakukan kegiatan belajar.

Menurut sardiman (2010: 92) ada beberapa cara untuk menumbuhkan

motivasi dalam kegiatan belajar di sekolah, antara lain :

1. Memberi angka

Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya. Angka-

angka yang baik dapat menjadi motivasi yang kuat. Tetapi ada pula siswa yang

belajar hanya sekedar untuk bisa naik kelas, hal ini menunjukkan bahwa

motivasi yang dimiliki oleh siswa tersebut kurang berbobot jika dibandingkan

dengan siswa yang menginginkan angka yang baik. Namun disisi lain guru

harus menyadari bahwa angka atau nilai bukanlah merupakan hasil belajar yang

sejati, hasil belajar yang bermakna, karena hasil belajar seperti itu lebih

menyentuh aspek kognitif. Bisa saja nilai itu bertentengan dengan efektif anak

didik. Untuk itu guru perlu memberikan angka yang menyentuh aspek efektif

dan keterampilan yang diperlihatkan anak didik dalam pergaulan atau

kehidupan sehari-hari. Penilaian harus juga diarahkan kepada aspek

kepribadian anak didik dengan cara mengamati kehidupan anak didik di

sekolah, tidak hanya semata-mata berpedoman pada hasil ulangan di kelas, baik

dalam bentuk formatif atau sumatif.

2. Hadiah

Dalam dunia pendidikan, hadiah bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Hadiah

dapat diberikan kepada anak didik yang berprestasi, rangking satu, dua tau tiga

dari anak didik lainnya. Dalam pendidikan modern, dapat diambil contoh anak

didik yang berprestasi tinggi memperoleh predikat sebagai anak didik teladan

mendapat beasiswa Sebagai penghargaan atas prestasi mereka dalam belajar.

Beasiswa ini merupakan alat pemacu motivasi agar mereka dapat

mempertahankan dan meningkatkan motivasi belajar mereka.

Page 43: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

3. Saingan atau kompetisi

Persaiangan dalam dunia pendidikan, baik persaingan secara individu maupun

kelompok dapat memacu motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar mereka.

Persaingan ini mampu menimbulkan situasi lebih bergairah dalam belajar.

4. Ego-involvement

Salah satu cara memotivasi anak didik ialah dengan menumbuhkan kesadaran

kepada mereka agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai

suatu tantangan sehingga mereka akan bekerja keras dengan mempertahankan

harga diri. Seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai

prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya. Penyelesaian tugas dengan

baik adalah simbol kebanggaan dan harga diri.

5. Memberi Ulangan

Ulangan bisa dijadikan sebagai motivasi, anak didik biasanya mempersiapkan

diri dengan belajar jauh-jauh hari untuk menghadapi ulangan. Oleh karena itu,

ulangan merupakan strategi yang cukup baik untuk memotivasi anak didik agar

lebih giat belajar. Namun demikian, ulangan tidak selamanya dapat digunakan

sebagai alat motivasi. Ulangan yang guru lakukan setiap hari dengan tak

terprogram, hanya akan membosankan anak didik karena bersifat rutinitas.

Oleh karena itu, ulangan akan menjadi alat motivasi bila dilakukan secara

akurat dengan teknik dan setrategi yang sestematis dan terencana.

6. Mengetahui hasil

Mengatahui hasil belajar bisa dijadikan sebagai alat motivasi. Bagi anak didik

yang menyadari betapa besarnya sebuah nilai prestasi belajar akan

meningkatkan intensitas belajarnya guna mendapatkan prestasi belajar yang

melebihi prestasi belajar diketahui sebelumnya. Prestasi belajar yang rendah

menjadikan anak didik giat belajar untuk memperbaikinya. Sikap seperti itu

bisa terjadi bila anak didik merasa rugi mendapat prestasi belajar yang tidak

sesuai dengan harapan.

7. Pujian

Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai alat

motivasi. Pujian adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekaligus

Page 44: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

merupakan motivasi yang baik. Guru bisa memanfaatkan pujian untuk memuji

keberhasilan anak didik dalam mengerjakan pekerjaan sekolah. Pujian

diberikan sesuai dengan hasil kerja, bukan dibuat-buat atau bertentangan sama

sekali dengan hasil kerjaan anak didik. Pujian yang tepat akan dapat

menciptakan suasana yang menyenangkan dan mempertinggi gairah belajar

anak didik serta membangkitkan harga diri.

8. Hukuman

Meski hukuman sebagai reinforcement yang negatif, tetapi bila dilakukan

dengan tepat dan bijak akan merupakan alat motivasi yang baik dan efektif.

Hukuman akan merupakan alat motivasi bila dilakukan dengan pendekatan

edukatif, bukan karena dendam. Pedekatan edukatif dimaksud di sini sebagai

hukuman yang mendidik dan bertujuan memperbaiki sikap perbuatan anak

didik yang dianggap salah. Sehingga dengan hukuman yang diberikan itu anak

didik tidak mengulangi kesalahan atau pelanggaran. Minimal mengurangi

frekuensi pelanggaran. Akan lebih baik bila anak didik berhenti melakukannya

dihari mendatang.

9. Hasrat untuk Belajar

Adanya hasrat untuk belajar berarti menunjukkan adanya kesengajaan atau

maksud untuk belajar. Dengan adanya hasrat untuk belajar, berarti dalam diri

anak didik terdapat motivasi untuk belajar sehingga barang tentu hasilnya akan

baik.

10. Minat

Minat merupakan kecendrungan yang menetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa aktivitas. Dengan kata lain, minat adalah suatu rasa lebih

suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang

menyuruh. Minat tidak hanya diekspresikan melalui pernyataan yang

menunjukkan anak didik lebih menyukai sesuatu dari pada yang lainnya, tetapi

dapat juga diimplementasikan melalui partisipasi aktif dalam suatu kegiatan.

Anak didik yang berminat terhadap sesuatu cenderung untuk memberikan

perhatian yang lebih besar terhadap sesuatu yang diminat itu dan sama sekali

tidak menghiraukan sesuatu yang lain. Minat terhadap sesuatu itu dipelajari dan

Page 45: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

dapat mempengaruhi belajar selanjutnya serta mempengaruhi penerimaan

minat-minat baru. Jadi, minat terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan

cenderung mendukung aktivitas belajar berikutnya. Minat besar pengaruhnya

terhadap aktivitas belajar. Anak didik yang berminat terhadap suatu mata

pelajaran akan mempelajarinya dengan sungguh-sungguh, karena ada daya

tarik baginya. Anak didik mudah menghafal pelajaran yang menarik minatnya.

Minat merupakan alat motivasi yang utama yang dapat membangkitkan

kegairahan belajar anak didik dalam rentangan waktu tertentu. Oleh karena itu,

guru perlu membangkitkan minat anak didik agar pelajaran yang diberikan

mudah anak didik pahami.

11. Tujuan yang diakui

Dengan memahami tujuan yang harus dicapai anak didik, ia akan termotivasi

sehingga bergairah untuk terus belajar. Hal ini tentu rumusan tujuan tersebut

harus diterima baik oleh anak didik.

Gage dan Berliner dalam Slameto (2010: 176-179) menjelaskan sejumlah

cara meningkatkan motivasi siswa antara lain :

1

guru setelah siswa melakukan sesuatu dalam kegiatan belajar merupakan

pembangkit motivasi siswa.

2 Menggunakan tes dalam nilai secara bijaksana, yaitu memberikan informasi

kepada siswa serta menilai penguasaan dan kemajuan siswa. Bukan untuk

menghukum dan membanding-bandingkan dengan siswa lain.

3 Membangkitkan rasa ingin tau siswa dengan melontarkan pertanyaan yang

merangsang siswa untuk bekerja atau mengeksplorasi diri untuk menjawab

pertanyaan.

4 Untuk tetap mendapat perhatian, sekali-kali guru dapat melakukan hal yang

tidak biasa, misalnya meminta siswa menyusun soal test, menceritakan

problem guru dan belajar dll.

5 Merangsang hasrat siswa dengan cara memberikan pada siswa sedikit contoh

hadiah yang akan mereka terima jika mereka berusaha untuk belajar.

Page 46: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

6 Agar siswa lebih mudah memahami bahan pengajaran, guru menggunakan

materi-materi yang sudah dikenal siswa sebagai contoh.

7 Terapkan konsep-konsep yang unik dan luar biasa agar siswa lebih terlibat.

8 Minta pada siswa untuk mempergunakan hal-hal yang sudah dipelajari

sebelumnya. Hal ini berguna untuk menguatkan belajar yang telah lalu dan

sekaligus menanamkan suatu pengharapan pada diri siswa bahwa apa yang

mereka pelajari sekarang juga berhubungan dengan pelajaran yang akan

datang.

9 Menggunakan simulasi dan permainan, hal ini dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa serta menyajikan gambaran yang jelas mengenai situasi

kehidupan sebenarnya dan melibatkan siswa secara langsung dalam proses

belajar.

10 Melibatkan pemimpin siswa dalam aktivitas yang berguna agar ditiru oleh

siswa lainya.

11 Memperkecil konsekwensi yang tidak menyenangkan dari keterlibatan siswa.

12 Pengajar harus memahami dan mengawasi suasana sosial di lingkungan

sekolah, karena sangat berpegaruh pada diri siswa.

13 Guru perlu memahami hubungan kekuasaan antara siswa dengan dirinya,

seseorang akan dapat mempengaruhi motivasi orang lain jika ia memiliki

kekuasaan sosial. ( French & Raven, 1959 )

B. Penelitian yang relevan

Ada beberapa hasil penelitian yang relevan atau sesuai dengan masalah yang

akian penulis teliti. Hasil Penelitian yang relevan dengan penelitian ini antara lain :

1. Lucas, et. al ( 2010 ) dalam penelitianya yang berjudul A study on the intrinsik

motivation factor in second language learning among selected freshmen

student menyimpulkan tiga faktor yang mempengaruhi motivasi intrinsik

pelajar tingkat awal dalam mempelajari bahasa asing, yaitu (1) Accomplishment

atau keinginan untuk berhasil dan mencapai tujuan; (2) knowledge atau

melakukan kegiatan dengan kesenangan yang untuk perkembangan pengetahuan

Page 47: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

dan ide-ide baru; (3) Stimulation atau perasaan dalam melaksanakan tugas

dengan menyenangkan. Dari ketiga faktor tersebut ternyata terdapat dua faktor

yang lebih dominan yaitu accomplishment dan knowledge.

2. Menurut Walker (2010) dalam penelitianya yang berjudul

personal, contextual and situational faktors on the facilitation of intrinsik

motivation : the casa of Chinese/Ca Hasil penelitiannya

menyimpulkan bahwa motivasi intrinsik dibentuk oleh minimal dua faktor yaitu :

yang pertama adalah (1)Autonomy atau munculnya sifat Autonomy ketika

seseorang dalam kondisi terdesak sehinga muncul ide-ide baru. Faktor yang

kedua adalah (2)Competence atau kemampuan dasar seseorang untuk

berkembang.

3. Pujadi ( 2007 ) dalam penelitianya yang berjudul -faktor yang

mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa : studi kasus pada Fakultas

menyimpulkan terdapat empat faktor-

faktor yang diduga mempengaruhi motivasi belajar mahasiswa yaitu (1) Faktor

intrinsik atau yang berasal dari dalam diri mahasiswa; (2) Kualitas dosen; (3)

Bobot materi dan (4) Metode perkuliahan yang terbukti ke empat faktor tersebut

berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi belajar mahasiswa. Sedangkan

dua faktor lain yaitu suasana ruang kuliah dan fasilias perpustakaan ternyata tidak

signifikan.

Hasil dari ketiga penelitian diatas mendukung dalam tercapainya tujuan dari

penelitian ini yaitu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar

siswa pada mata pelajaran akuntansi. Beberapa faktor yang penulis ajukan sesuai

dengan hasil penelitian diatas, antara lain Accomplishment sama dengan factor

kebutuhan dalam belajar, Stimulation sama dengan faktor keberhasilan dalam

menyelesaikan tugas, Autonomy sama dengan faktor tekanan sosial, dan yang

terakhir adalah faktor intrinsik yang sesuai dengan faktor kepuasan intrinsik.

Page 48: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

C. Kerangka Berpikir

Menurut Uma dalam Sugiono (2010: 60) pengertian kerangka berfikir

baik akan dapat menjelaskan secara teoritis pertautan antar variabel yang akan

diteliti. Sehingga mampu menjelaskan hubungan antara variabel dependen dan

independen.

Didalam landasan teori telah dijelaskan bahwa motivasi belajar tidak hadir

dengan sendirinya namun ada hal yang mempengaruhi timbulnya motivasi. Setiap

ahli memiliki pendapatnya masing-masing, namun pada dasarnya pendapat antara

ahli satu dengan yang lain tidak berbeda jauh. Jika ditarik kesimpulan terdapat enam

belas variabel yang mempengaruhi timbulnya motivasi belajar siswa, antara lain :

Penghargaan dalam belajar, Harapan dan cita-cita masa depan, Dorongan dalam

belajar, Hasrat dan keinginan berhasil, Kegiatan yang menarik dalam belajar,

Lingkungan belajar yang kondusif, Komunikasi guru dengan siswa, Dukungan

Keluarga, Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas, Kepuasan intrinsik, Tekanan

sosial, Hukuman, Latar belakang keluarga, Kebutuhan dalam belajar, Sikap guru dan

Kepercayaan. Faktor-faktor tersebut kemudian direduksi menggunakan analisis

faktor sehingga tercipta faktor baru yang lebih sederhana namun mampu mewakili

keseluruhan faktor tersebut.

Agar lebih mudah dipahami, maka peneliti menggambarkan kerangka

berfikir dalam gambar berikut ini

Page 49: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

Gambar 4. Kerangka Berpikir

D. Hipotesis

Menurut Sugiono (2010: 64) Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap

rumusan masalah penelitian. Hipotesis dikatakan sebagai jawaban sementara karena

jawaban ini diberikan baru berdasarkan Landasan teori dan kerangka berfikir, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang dihasilkan melalui pengumpulan data.

Menurut pendapat Hamzah (2009: 23), Wahyuni (2009:23) dan Fisher dalam

Wahyuni (2009:5-6), maka dalam penelitian ini, hipotesis yang penulis ajukan yaitu :

1. Hasrat dan keinginan

berhasil

2. Dorongan dalam belajar

3. Harapan dan cita-cita

masa depan

4. Penghargaan dalam

belajar

5. Kegiatan yang menarik

dalam belajar

6. Lingkungan belajar yang

kondusif

7. Komunikasi guru dengan

siswa

8. Dukungan Keluarga

9. Keberhasilan dalam

menyelesaikan tugas

10. Kepuasan intrinsik

11. Tekanan sosial

12. Hukuman

13. Latar belakang keluarga

14. Kebutuhan dalam belajar

15. Sikap guru

16. Kepercayaan

Motivasi

belajar

akuntansi

Reduksi Faktor

Baru

Page 50: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata

pelajaran Akuntansi di kelas XI SMA Negeri Colomadu Karanganyar Tahun ajaran

2010/2011 antara lain : hasrat dan keinginan berhasil, dorongan dalam belajar,

harapan dan cita-cita masa depan, penghargaan dalam belajar, kegiatan yang menarik

dalam belajar, lingkungan belajar yang kondusif, komunikasi guru dengan siswa,

dukungan keluarga, keberhasilan dalam menyelesaikan tugas, kepuasan intrinsik,

tekanan sosial, hukuman, latar belakang keluarga, kebutuhan dalam belajar, sikap

guru dan kepercayaan.

Page 51: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan sumber diperolehnya data yang dibutuhkan

dari masalah yang akan diteliti. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Negeri

Colomadu Kabupaten Karanganyar, yaitu pada siswa kelas XI tahun pelajaran

2010/2011, dengan pertimbangan sebagai berikut:

1) Peneliti pernah melakukan Pengalaman praktek lapangan di sekolah tersebut,

sehingga mengetahui proses pembelajaran yang mengalami banyak kendala salah

satunya mengenai motivasi belajar.

2) Di SMA Negeri Colomadu kabupaten Karanganyar belum pernah dilakukan

penelitian yang bertema faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi

belajar siswa, sehingga diharapkan akan memberi masukan yang bermanfaat bagi

kemajuan proses belajar mengajar dan perkembangan sekolah.

2. Waktu Penelitian

Penulis merencanakan pelaksanaan penelitian dari bulan Desember 2010

sampai dengan bulan April 2011. Waktu ini meliputi kegiatan persiapan, pelaksanaan

sampai tahap penyelesaian dengan penyusunan laporan penelitian :

a. Tahap Persiapan

Meliputi pengajuan judul, penyusunan proposal, permohonan perijinan,

penyusunan instrument, dan pelaksanaan try out.

b. Tahap Pelaksanaan

Meliputi seluruh kegiatan yang berlangsung di tempat penelitian, yaitu

pengumpulan data dan penggolongan data.

c. Tahap Penyelesaian

Meliputi penyusunan dan penggandaan laporan penelitian.

Page 52: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Tabel 1. Jadwal Penelitian dan Penyusunan Skripsi

Tahap

Waktu

Des

2010

Jan

2011

Febr

2011

Mar

2011

April

2011

a. Persiapan Penelitian

1 Pengajuan Judul

2 Penyusunan proposal

3 Perijinan

4 Menyusunan Instrument

5 Melaksanakan Try Out

b. Pelaksanaan Penelitian

1 Mengumpulkan Data

2 Menyusun Data

3 Mengolah Data

c. Penyusunan Laporan

B. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah tata cara bagaimana penelitian dilakukan. Peneliti

dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk

mendiskripsikan masing-masing variabel agar lebih mudah dalam memahaminya,

maksudnya adalah data yang diperoleh dikuantitatifkan untuk mempermudah dalam

menggambarkan keadaan suatu subjek atau peristiwa yang bersifat sebagai data

kualitatif.

Penelitian deskriptif adalah suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk

mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena alamiah maupun

fenomena buatan manusia. Fenomena itu bisa berupa bentuk, aktivitas, karakteristik,

perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaan antara fenomena yang satu dengan

fenomena lainnya (Sukmadinata, 2006:72).

Penggunakan metode deskriptif kuantitatif ini dilakukan dengan

pertimbangan bahwa metode deskriptif kuantitatif mampu menggambarkan keadaan

objek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

sebagaimana adanya dan menggunakan data statistik untuk menjawab pertanyaan

penelitian dengan menggunakan analisis faktor, dalam hal ini adalah Exploratory

Factor Analysis.

Page 53: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi merupakan keseluruhan dari obyek penelitian (Suharsimi

Arikunto, 2006;130). Sementara menurut Sugiyono (2010:80) populasi merupakan

wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan lalu ditarik

kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh murid kelas XI IPS di SMA

N Colomadu yang terbagi menjadi empat kelas dengan jumlah total 160 murid.

2. Sampel

Jumlah populasi yang besar tidak memungkinkan peneliti untuk meneliti

keseluruhan dari populasi tersebut karena keterbatasan dana, tenaga serta waktu

penelitian, karena itulah diperlukan sampel. Menurut Sugiono (2010: 81) sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakterisktik yang dimiliki oleh populasi. Sampel

merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto, 2006 : 130).

Sampel yang di gunakan sejumlah 25% dari jumlah populasi sebesar 160 anak,

sehingga sampel yang diambil sejumlah 40 anak.

3. Teknik Sampling

Menurut Sugiono (2010: 81) Teknik sampling merupakan teknik

pengambilan sampel. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik simple

random sampling dimana peneliti mencampur semua subjek dalam populasi dan

memberi Hak yang sama untuk menjadi sampel, sehingga peneliti terlepas dari

perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa subyek untuk dijadikan sampel,

cara pengambilan sampel seperti ini dilakukan secara acak karena populasi dalam

penelitian ini dianggap homogen (Arikunto, 2006: 134).

Teknik ini dilakukan dengan cara undian dimana setiap nama dan asal kelas

siswa ditulis pada kertas kecil kemudian kertas digulung. Secara acak diambil 40

gulungan kertas. nama siswa yang tertera pada gulungan kertas yang terambil itulah

yang menjadi sampel penelitian.

Page 54: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

D. Variabel Penelitian

Kerlineger dalam Sugiono (2010: 38 variabel adalah

konstruk (constructs) atau sifat yang akan dipelajari . Variabel yang ada dalam

penelitian ini antara lain :

a) Variabel bebas (X)

Menurut Sugiono (2010:39) variabel bebas disebut jug variabel independen

yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau

timbulnya variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas

adalah : (1) Hasrat dan keinginan berhasil, (2) Dorongan dalam belajar,

(3)Harapan dan cita-cita masa depan, (4) Penghargaan dalam belajar, (5)

Kegiatan yang menarik dalam belajar, (6) Lingkungan belajar yang kondusif, (7)

Komunikasi guru dengan siswa, (8) Dukungan Keluarga, (9) Keberhasilan

dalam menyelesaikan tugas, (10) Kepuasan intrinsik, (11) Tekanan sosial, (12)

Hukuman, (13) Latar belakang keluarga, (14) Kebutuhan dalam belajar, (15)

Sikap guru dan (16) Kepercayaan.

b) Variabel terikat ( Y )

Variabel terikat disebut juga variabel dependen, yaitu variabel yang dipengaruhi

atau yang menjadi akibat karena adanya variabel variabel bebas (Sugiono, 2010:

39). Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah : Motivasi belajar

Akuntansi .

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Angket atau

Kuesioner. Menurut Suharsimi Arikunto (2006:

pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden

dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal

Sugiono (2010: 142) mengartikan kuesioner sebagai teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau penyataan tertulis

kepada responden untuk dijawab.

Page 55: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Pada penelitian ini angket yang digunakan adalah angket berbentuk tertutup

dimana jawaban sudah disediakan untuk dipilih oleh responden. Langkah-langkah

yang ditempuh peneliti dalam membuat angket adalah sebagai berikut :

1) Menentukan tujuan

Dalam penelitian ini, angket disusun untuk memperoleh data mengenai Faktor-

faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran

akuntansi di kelas XI SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar tahun

ajaran 2010/2011.

2) Merumuskan aspek-aspek yang akan diungkap

Untuk memperjelas data yang dibutuhkan dan mendukung hipotesis, maka

diperlukan spesifikasi variabel-variabelnya menjadi item pertanyaan dan pada

akhirnya diajukan kepada responden.

3) Menetapkan skor

Untuk menetapkan bobot penilaian, peneliti menggunakan skala Likert.

Sugiono (2010: 93-94) menjelaskan skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat serta persepsi dari seseorang atau sekelompok orang

Dengan skala Likert, variabel yang akan diukur terlebih dahulu dijabarkan

kedalam indikator, dari indikator inilah kemudian dibuat item-item pertanyaan.

Setiap item dalam skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif menjadi

sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain :

a. Sangat positif

b. Positif

c. Negative

d. Sangat negatif

atau bisa juga dengan lima alternatif jawaban misalnya :

a. Sangat setuju

b. Setuju

c. Ragu-ragu

d. Tidak setuju

e. Sangat tidak setuju

Page 56: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawabat tersebut dapat diberi

skor misalnya :

a) Sangat setuju/selalu diberi skor 4

b) Setuju/sering diberi skor 3

c) Tidak setuju/Hampir tidak pernah diberi skor 2

d) Sangat tidak setuju/tidak pernah diberi skor 1

Mengenai jumlah alternatif jawaban dalam angket, Arikunto (2006:241)

berpendapat bahwa ada kelemahan jika peneliti menggunakan lima jumlah

alternative jawaban karena dikhawatirkan responden cenderung memilih

alternative jawaban yang ada ditengah misalnya netral, ragu-ragu atau kadang-

kadang. Hal ini disebabkan karena responden akan merasa aman, gampang dan

tidak perlu berfikir, sehingga dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala

Likert dengan empat alternatif jawaban yaitu :

Sangat setuju dengan skor 4

Setuju dengan skor 3

Tidak setuju pernah dengan skor 2

Sangat tidak setuju dengan skor 1

4) Mengadakan Try out atau uji coba

Uji coba terhadap angket dengan maksud untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas angket tersebut sebagai alat pengumpul data. Uji coba angket

dilakukan selain dikelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Tanjunganom Kabupaten

Nganjuk. Tingkat validitas dan reliabilitas dapat diuji dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

a) Uji Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:

menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahiHa

Rumus yang digunakan untuk menguji validitas angket dalam penelitian ini

adalah rumus korelasi Product Moment dari Pearson. Formula dari rumus

Product Moment ini adalah sebagai berikut :

Page 57: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan :

rxy =koefisien korelasi

N = banyaknya subjek

X = nilai tiap butir item

Y = nilai keseluruhan butir item

Perhitungan rxy yang diperoleh dikonsultasikan dengan rtabel

dengan taraf signifikansi 5%. Apabila rxy > rtabel berarti item angket valid dan

dapat diterima, sebaliknya jika rxy < rtabel maka item angket tidak valid dan

perlu diperbaiki.

b) Uji Reliabilitas

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:

pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan

yang digunakan untuk menguji reliabilitas angket dalam penelitian ini adalah

rumus Alpha. Formula untuk rumus Alpha seperti yang dikemukakan oleh

Suharsimi Arikunto (2006: 197) adalah sebagai berikut :

2

1

2

11 11

b

k

kr

Keterangan :

r11 = reliabilitas instrument

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

b2 = jumlah varians butir

12 = varians total

Kriteria pengujian adalah jika Harga r11 > rtabel berarti angket tersebut

reliabel atau dapat dipercaya, dan sebaliknya jika Harga r11 < rtabel berarti

angket tersebut tidak reliabel.

Page 58: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

Sebelum angket digunakan sebagai instrumen penelitian, terlebih

dahulu dilakukan try out kepada 26 responden. Try out ini dimaksudkan untuk

mengetahui adanya item-item yang tidak memenuhi validitas dan reliabilitas.

Hasil dari uji validitas angket tentang motivasi belajar siswa pada

mata pelajaran akuntansi dengan 48 butir pernyataan, semuanya valid

(lampiran 1) karena tidak ada butir pertanyaan yang nilainya di bawah rtabel

(0,388). Hasil perhitungan reliabilitas diperoleh nilai cronbach alpha sebesar

0,954 (lampiran 2). Karena harga reliabilitas lebih besar dari rtabel (0,388),

maka hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa angket sudah reliabel

untuk dijadikan alat penelitian. Menurut Sekaran dalam Duwi Priyatno (2008:

26) nilai reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,8 dapat

diterima dan diatas 0,8 adalah baik. Sesuai dengan pendapat tersebut maka

reliabilitas angket dalam penelitian ini dapat dikatakan baik.

Dari hasil uji valiiditas dan reliabilitas di atas, maka dapat

disimpulkan bahwa angket sudah layak digunakan sebagai alat pengumpul data

penelitian.

5) Penyebaran angket

Setelah angket teruji validitas dan reliabilitasnnya, maka angket tersebut bisa

disebar kepada responden. Kemudian dihimpun kembali untuk kemudian

dianalisis.

F. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data menggunakan Analisis Faktor.

Menurut Santoso (2002: 93) analisis faktor adalah teknik yang digunakan untuk

menemukan hubungan antara sejumlah variabel yang saling independen antara satu

dengan yang lain sehingga dapat dibuat satu atau beberapa variabel yang lebih

sedikit jumlahnya dari jumlah variabel awal. Berdasarkan pengertian tersebut dapat

ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya analisis faktor bertujuan untuk mereduksi

variabel menjadi faktor yang lebih sedikit jumlahnya. Riduwan dkk (2011: 143)

memberikan pengertian analisis faktor sebagai analisis yang berguna untuk

Page 59: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

mengetahui faktor mana yang lebih unggul atau dominan dari beberapa variabel yang

akan dipilih.

Menurut Santoso (2002: 95) proses dalam analisis faktor antara lain sebagai

berikut :

1) Menentukan variabel mana saja yang layak untuk dianalisis lebih lanjut, hal ini

dikarenakan tidak semua variabel layak untuk dianalisis lebih lanjut sehingga

harus disaring dulu. Penyaringan ini dilakukan dengan cara melihat KMO dan

Bartlett test. Uji ini dilakukan untuk mengukur tingkat kesalahan antara variabel

yang dijelaskan oleh korelasi antar variabel. Secara umum dapat dikatakan jika

nilai KMO tinggi (mendekati 1) maka mengindikasikan kalau analisis faktor dapat

digunakan untuk data dalam penelitian, namun jika nilainya < 0,5 maka hasil dari

analisis faktor tidak akan dapat digunakan.

2) Proses analisis dilanjutkan dengan menguji nilai MSA (measure of sampling

adequacy) yaitu pedoman untuk mengukur apakah suatu variabel memenuhi

syarat atau tidak sebagai syarat analisis faktor. Nilai MSA setiap variabel yang

diuji dapat dilihat pada tabel anti image matrix a

(arah diagonal

dari kanan atas ke kiri bawah). Angka MSA berkisar antara 0 sampai 1 dengan

kriteria:

a) MSA = 1, berarti variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh

variabel lain.

b) MSA > 0,5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut.

c) MSA < 0,5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut

atau dikeluarkan.

Jika ada lebih dari satu variabel yang memiliki nilai MSA dibawah 0,5, maka

yang dikeluarkan adalah variabel dengan MSA terendah, kemudian pengujian

diulang lagi hingga tidak ada variabel dengan MSA dibawah 0,5.

3) Setelah dilakukan penyaringan hingga didapat variabel yang memenuhi syarat

untuk dianalisis, selanjutnya dilakukan proses inti dari analisis faktor yaiti

Factoring. Proses ini dimaksudkan untuk mengekstraksi sekumpulan variabel

sehingga terbentuk satu atau lebih faktor. Setelah satu atau lebih faktor terbentuk,

Page 60: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

ada kemungkinan sebuah variabel sulit untuk ditentukan akan ditentukan ke dalam

faktor yang mana, sehingga perlu dilakukan proses rotasi atau rotasion.

4) Langkah selanjutnya adalah pemberian nama atau identitas bagi faktor yang telah

terbentuk. Pemberian nama ini tergantung pada user atau peneliti.

Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat, maka

pengolahan datanya dilakukan melalui program SPSS ( Statistic Product and Service

Solution).

Page 61: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user 45

BAB IV

HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

1. Sejarah SMA Negeri Colomadu

Deskripsi wilayah penelitian digunakan untuk menggambarkan atau

melukiskan keadaan objek atau subjek pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta

yang tampak sebagaimana adanya. Dalam hal ini adalah menggambarkan atau

melukiskan keadaan tempat penelitian yaitu SMA Negeri Colomadu.

Pada tahun pelajaran pertama 1991/1992 SMA Negeri Colomadu

menempati gedung SMA PGRI Colomadu di Desa Gawanan. Semester pertama

tahun pelajaran 1991/1992 SMA Negeri Colomadu dibawah naungan Kepala

Sekolah SMA Negeri Kebakkramat yaitu Bapak Winarno, BA. Baru kemudian pada

tanggal 23 Mei 1992 berdiri dengan nomor Pendirian Sekolah 0216/01/1992, Nomor

Statistik 301031312030 dan Nomor Induk Sekolah 30011.

Sejak awal berdiri hingga sekarang SMA Negeri Colomadu telah berulang

kali mengalami pergantian kepala sekolah, yaitu sebagai berikut :

1. Bpk Winarno, BA : Tahun 1991 1992

2. Bpk Drs Saraswoto : Tahun 1992 1999

3. Bpk Drs Wagiman, M.Pd : Tahun 1999 2007

4. Bpk Drs. Maryanto, MM : Tahun 2007 2010

5. Bpk Drs Sukarni, M.Hum : Tahun 2010 sampai sekarang

2. Letak SMA Negeri Colomadu

SMA Negeri Colomadu terletak di Desa Baturan, Kecamatan Colomadu,

Kabupaten Karanganyar dan didirikan diatas tanah seluas 8000 m2. Lokasi sekolah

dibatasi oleh

Sebelah utara : Persawahan penduduk

Sebelah selatan : Lapangan Baturan

Sebelah barat : Persawahan penduduk, Balai Desa Baturan dan TK

Sebelah timur : Jalan Desa

Page 62: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3. Visi dan Misi serta Tujuan SMA Negeri Colomadu

a. Visi Sekolah

Unggul dalam ilmu dan perbuatan

Dengan indicator sebagai berikut :

1) Unggul dalam pemberdayaan potensi

2) Unggul dalam budi pekerti luhur

3) Unggul dalam membentuk etos kerja yang profesional

b. Misi Sekolah

Berdasarkan pada visi sekolah, maka misi sekolah adalah sebagai berikut :

1) Memperluas pengetahuan, peningkatan ketrampilan siswa dan menghasilkan

lulusan yang siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

2) Mengantarkan peserta didik untuk menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi dalam menghadapi millennium III

3) Menyediakan wahana bagi pembinaan dan peningkatan ketrampilan serta

pembinaan kegiatan ekstrakurikuler.

c. Tujuan Sekolah

1) Peroleh nilai Ujian Akhir Nasional meningkat.

2) Siswa yang diterima di Perguruan Tinggi meningkat.

3) Unggul dalam disiplin dan unggul dalam aktivitas keagamaan dan sosial.

B. Deskripsi Data

Dalam penelitian ini, ada 16 faktor yang akan dianalisis. Faktor-faktor

tersebut adalah faktor yang mempengaruhi motivsai belajar belajar akuntansi bagi

siswa SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar. Faktor tersebut terdiri dari

variabel-variabel sebagai berikut: Hasrat dan keinginan, Dorongan dalam belajar,

Harapan dan cita-cita masa depan, Penghargaan dalam belajar, Kegiatan yang

menarik dalam belajar, Lingkungan belajar yang kondusif, Komunikasi guru dengan

siswa, Dukungan keluarga, Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas, Kepuasan

instrinsik, Tekanan sosial, Hukuman, Latar belakang keluarga, Kebutuhan dalam

belajar, Sikap guru, dan Kepercayaan.

Page 63: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Berdasarkan Hasil perhitungan dapat diketahui deskripsi data statistik

seperti pada tabel di bawah ini:

Tabel 2. Deskripsi Data Variabel Penelitian

Variabel Mean Minimum Maksimum

Hasrat dan keinginan 9,95 7 12

Dorongan dalam belajar 8,8 5 11

Harapan dan cita-cita masa depan 10,15 8 12

Penghargaan dalam belajar 9,5 7 12

Kegiatan yang menarik dalam belajar 9,4 6 12

Lingkungan belajar yang kondusif 10 7 12

Komunikasi guru dengan siswa 9,675 7 12

Dukungan keluarga 9,475 6 12

Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas 9,675 6 12

Kepuasan instrinsik 10,15 7 12

Tekanan social 10,55 8 12

Hukuman 10,125 7 12

Latar belakang keluarga 9,5 7 12

Kebutuhan dalam belajar 9,75 8 12

Sikap guru 9,1 5 11

Kepercayaan 9,9 7 12

C. Pengujian persyaratan Analisis

Tahap awal dalam analisis faktor, peneliti menilai variabel mana saja yang

dianggap layak untuk diikut sertakan dalam analisis selanjutnya. Pengujian ini

dilakukan dengan memasukkan semua variabel yang ada yaitu sebanyak 16 variabel

kedalam matrik korelasi.

Page 64: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

Hasil dari matrik korelasi ditemukan adanya variabel yang harus

dikeluarkan dari model, yaitu variabel 13 (latar belakang keluarga) karena memiliki

skor MSA kurang daro 0,5 yaitu sebesar 0,470 (lampiran 4). Sehingga dilakukan

analisis pengujian ulang tanpa mengikut sertakan variabel 13.

Hasil dari matrik korelasi yang kedua diketahui tidak ada nilai MSA yang

kurang dari 0,5. Matrik korelasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut

Page 65: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

Tab

el 3

. M

atri

k K

ore

lasi

An

ti-im

ag

e M

atr

ice

s

,422

,099

,031

-,041

-,187

,042

,039

-,126

-,022

-,031

-,025

-,136

,105

,123

,084

,099

,445

,166

-,139

-,032

-,067

-,059

-,024

,002

-,105

,017

-,058

-,022

-,043

,174

,031

,166

,328

-,008

-,014

-,108

-,090

-,080

,067

-,067

,045

-,060

-,057

-,066

,117

-,041

-,139

-,008

,516

-,047

-,108

,002

,051

,082

,102

-,046

-,024

-,125

-,073

-,098

-,187

-,032

-,014

-,047

,459

-,066

-,077

,105

-,007

-,010

-,015

,054

-,119

-,042

,026

,042

-,067

-,108

-,108

-,066

,234

-,050

-,061

-,079

-,023

-,004

,013

,101

,091

-,019

,039

-,059

-,090

,002

-,077

-,050

,293

,053

,016

,004

-,132

,039

,088

,033

-,017

-,126

-,024

-,080

,051

,105

-,061

,053

,337

-,067

-,012

-,118

,077

-,060

,040

-,071

-,022

,002

,067

,082

-,007

-,079

,016

-,067

,470

,016

-,053

-,137

-,046

-,051

,092

-,031

-,105

-,067

,102

-,010

-,023

,004

-,012

,016

,224

-,035

-,106

-,116

-,074

-,033

-,025

,017

,045

-,046

-,015

-,004

-,132

-,118

-,053

-,035

,242

,031

-,041

-,054

-,060

-,136

-,058

-,060

-,024

,054

,013

,039

,077

-,137

-,106

,031

,270

,044

-,022

-,118

,105

-,022

-,057

-,125

-,119

,101

,088

-,060

-,046

-,116

-,041

,044

,691

,084

,037

,123

-,043

-,066

-,073

-,042

,091

,033

,040

-,051

-,074

-,054

-,022

,084

,511

-,163

,084

,174

,117

-,098

,026

-,019

-,017

-,071

,092

-,033

-,060

-,118

,037

-,163

,473

,634

a,2

29

,082

-,089

-,424

,133

,112

-,334

-,048

-,101

-,079

-,404

,194

,264

,187

,229

,661

a,4

35

-,291

-,071

-,207

-,164

-,061

,005

-,331

,051

-,168

-,040

-,090

,380

,082

,435

,747

a-,

019

-,035

-,389

-,291

-,239

,170

-,249

,159

-,201

-,120

-,162

,296

-,089

-,291

-,019

,748

a-,

098

-,311

,005

,122

,166

,300

-,129

-,063

-,209

-,142

-,198

-,424

-,071

-,035

-,098

,813

a-,

201

-,210

,266

-,016

-,031

-,046

,152

-,212

-,086

,055

,133

-,207

-,389

-,311

-,201

,831

a-,

191

-,219

-,237

-,102

-,016

,053

,250

,262

-,058

,112

-,164

-,291

,005

-,210

-,191

,814

a,1

68

,044

,016

-,496

,137

,195

,086

-,046

-,334

-,061

-,239

,122

,266

-,219

,168

,774

a-,

169

-,043

-,412

,257

-,124

,097

-,177

-,048

,005

,170

,166

-,016

-,237

,044

-,169

,836

a,0

48

-,156

-,385

-,081

-,104

,195

-,101

-,331

-,249

,300

-,031

-,102

,016

-,043

,048

,829

a-,

150

-,431

-,294

-,220

-,101

-,079

,051

,159

-,129

-,046

-,016

-,496

-,412

-,156

-,150

,840

a,1

19

-,100

-,154

-,178

-,404

-,168

-,201

-,063

,152

,053

,137

,257

-,385

-,431

,119

,694

a,1

02

-,058

-,330

,194

-,040

-,120

-,209

-,212

,250

,195

-,124

-,081

-,294

-,100

,102

,603

a,1

42

,064

,264

-,090

-,162

-,142

-,086

,262

,086

,097

-,104

-,220

-,154

-,058

,142

,690

a-,

330

,187

,380

,296

-,198

,055

-,058

-,046

-,177

,195

-,101

-,178

-,330

,064

-,330

,562

a

V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

V11

V12

V14

V15

V16

V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

V11

V12

V14

V15

V16

Anti-im

age

Covariance

Anti-im

age

Corr

ela

tion

V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

V11

V12

V14

V15

V16

Measure

s o

f S

am

pling A

dequacy(M

SA

)a.

Page 66: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Dari matrik korelasi di atas dapat diketahui bahwa variabel 13 sudah dikeluarkan dari

model dan sisanya tidak ada yang memiliki nilai MSA kurang dari 0,5.

1. KMO/ Kaiser-Meyer-Olkin

KMO adalah nilai yang digunakan untuk memutuskan kelayakan analisis

faktor. Nilai KMO yang tinggi mempunyai indikasi bahwa analisis faktor layak

digunakan, sebaliknya bila nilainya di bawah 0,5 maka analisis faktor tidak tepat

untuk dilakukan. Hasil analisis KMO dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4. Hasil Uji KMO and Bartlett

KMO and Bartlett's Test

,762

293,093

105

,000

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling

Adequacy.

Approx. Chi-Square

df

Sig.

Bartlett's Test of

Sphericity

Berdasarkan Hasil analisis di atas diperoleh nilai KMO sebesar 0,762.

Karena nilai KMO lebih besar dari 0,5 maka disimpulkan bahwa analisis faktor

dengan 15 variabel terpilih sudah layak untuk dilakukan.

2. MSA / Measure of Sampling Adequacy

MSA dapat dilihat pada Anti Image Matrices. Fokusnya adalah nilai-nilai

yang membentuk diagonal yang merupakan nilai MSA. Nilai ini juga mempunyai

pengertian yang sama dengan KMO, tetapi hanya setiap variabel / item saja. Variabel

yang mempunyai MSA kecil (< 0,5) harus dikeluarkan dari analisis.

Dari hasil analisis dengan 16 variabel diketahui ada nilai MSA yang kurang

dari 0,5, yaitu variabel 13 (latar belakang keluarga). Setelah dilakukan analisis ulang

dengan mengeluarkan variabel 13 tersebut didapat 15 variabel memiliki nilai MSA

lebih dari 0,5. Dengan demikian dalam penelitian ini ada 15 variabel yang telah

memenuhi syarat MSA dan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.

Page 67: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

D. Pengujian Hipotesis

1. Penentuan Jumlah Faktor

Untuk menentukan jumlah faktor yang dapat mewakili data dapat dilihat

dari eigenvalue yang lebih besar dari 1. Berdasarkan hasil yang diperoleh, eigenvalue

yang memiliki nilai lebih dari 1 ada 4. Hal ini dapat dilihat pada output di bawah ini:

Tabel 5. Tabel Penentuan Jumlah Faktor

Total Variance Explained

5,785 38,567 38,567 5,785 38,567 38,567 3,744 24,960 24,960

1,842 12,277 50,844 1,842 12,277 50,844 2,693 17,954 42,914

1,529 10,191 61,035 1,529 10,191 61,035 1,968 13,117 56,032

1,147 7,648 68,683 1,147 7,648 68,683 1,898 12,651 68,683

,931 6,209 74,892

,764 5,090 79,982

,709 4,729 84,712

,542 3,610 88,322

,448 2,986 91,308

,391 2,608 93,916

,296 1,976 95,892

,179 1,194 97,085

,163 1,090 98,175

,140 ,932 99,107

,134 ,893 100,000

Component

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

Total

% of

Variance

Cumulat

ive % Total

% of

Variance

Cumulat

ive % Total

% of

Variance

Cumulat

ive %

Initial Eigenvalues

Extraction Sums of Squared

Loadings

Rotation Sums of Squared

Loadings

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Dari hasil analisis dapat dilihat harga eigenvalue yang memiliki harga lebih dari 1

adalah komponen 1 4. Hal ini berarti bahwa faktor yang terbentuk sebanyak 4

faktor dengan cummulative varians-nya lebih dari 60% (68,683).

Secara grafis, maka hasil di atas dapat dilihat pada Scree plot di bawah ini:

Page 68: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

151413121110987654321

Component Number

6

5

4

3

2

1

0

Eig

enva

lue

Scree Plot

Gambar 4. Scree Plot untuk Penentuan Jumlah Faktor

Setelah diketahui hasil pengelompokan faktor ada 4, kemudian dilakukan

peletakan variabel dalam faktor-faktor yang terkait. Hasil analisis untuk meletakkan

variabel ke dalam faktor-faktor yang terbentuk dapat dilihat pada output di bawah

ini:

Tabel 6. Peletakan Variabel ke dalam Faktor yang Terbentuk

Page 69: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Rotated Component Matrixa

,213 ,774 -,177 -,033

,216 ,080 ,079 ,812

,676 ,354 ,049 ,077

,497 -,197 ,230 ,515

,559 ,188 -,155 ,460

,820 ,214 ,013 ,283

,855 -,052 ,075 ,217

,663 ,476 ,084 -,108

,247 ,708 ,112 ,197

,320 ,642 ,379 ,384

,772 ,249 ,304 ,144

-,022 ,756 ,421 ,244

,067 ,228 -,004 ,523

,033 ,082 ,829 ,224

,168 ,088 ,852 -,160

V1

V2

V3

V4

V5

V6

V7

V8

V9

V10

V11

V12

V14

V15

V16

1 2 3 4

Component

Extraction Method: Principal Component Analysis.

Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.

Rotation converged in 7 iterations.a.

Dari tabel Rotated Component Matric di atas, dapat menunjukkan distribusi

variabel yang jelas dan nyata, distribusi tersebut adalah sebagai berikut:

a. Variabel 1 termasuk kedalam faktor 2 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 2 yaitu sebesar 0,774

b. Variabel 2 termasuk kedalam faktor 4 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 4 yaitu sebesar 0,812.

c. Variabel 3 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,676.

d. Variabel 4 termasuk kedalam faktor 4 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 4 yaitu sebesar 0,515.

e. Variabel 5 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,559.

Page 70: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

f. Variabel 6 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,820.

g. Variabel 7 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,855.

h. Variabel 8 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,663.

i. Variabel 9 termasuk kedalam faktor 2 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 4 yaitu sebesar 0,708.

j. Variabel 10 termasuk kedalam faktor 2 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 2 yaitu sebesar 0,642.

k. Variabel 11 termasuk kedalam faktor 1 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 1 yaitu sebesar 0,772.

l. Variabel 12 termasuk kedalam faktor 2 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 2 yaitu sebesar 0,756.

m. Variabel 14 termasuk kedalam faktor 4 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 4 yaitu sebesar 0,523.

n. Variabel 15 termasuk kedalam faktor 3 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 3 yaitu sebesar 0,829.

o. Variabel 16 termasuk kedalam faktor 3 karena faktor loading terbesar

terletak pada faktor 3 yaitu sebesar 0,852.

Distribusi faktor tersebut dapat digambarkan dalam bentuk tabel sebagai berikut:

Page 71: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Tabel 7 : Faktor yang Dihasilkan Setelah Pengolahan Analisis Faktor

Faktor Variabel Loading % of variance Cummulatif %

1 Var 3

Var 5

Var 6

Var 7

Var 8

Var 11

0,676

0,559

0,820

0,855

0,663

0,772

38,57 38,57

2 Var 1

Var 9

Var 10

Var 12

0,774

0,708

0,642

0,756

12,28 50,84

3 Var 15

Var 16

0,829

0,852

10,19 61,03

4 Var 2

Var 4

Var 14

0,812

0,515

0,523

7,65 68,68

2. Interpretasi Faktor

Untuk memperjelas hasil analisis faktor, maka perlu dilakukan interpretasi

faktor. Interpretasi faktor dimaksudkan untuk memberikan nama baru pada masing-

masing faktor yang terbentuk. Hal ini sesuai dengan tujuan analisis faktor untuk

menentukan faktor baru sesuai dengan hasil penelitian. Adapun hasil dari penamaan

faktor baru dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 72: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 8 : Penamaan Faktor Baru yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Variabel Loading % of

variance

Cummulatif

%

Penamaan

faktor baru

1. Harapan dan cita-cita

masa depan

0,676 38,57 38,57 Lingkungan

dan

komunikasi 2. Kegiatan yang menarik

dalam belajar

0,559

3. Lingkungan belajar yang

kondusif

0,82

4. Komunikasi guru

dengan siswa

0,855

5. Dukungan keluarga 0,663

6. Tekanan sosial 0,772

7. Hasrat dan keinginan

berhasil

0,774 12,28 50,84 Kepuasan

dan

hukuman 8. Keberhasilan dalam

menyelesaikan tugas

0,708

9. Kepuasan intrinsic 0,642

10. Hukuman 0,756

11. Sikap guru 0,829 10,19 61,03 Sikap guru

dan

Kepercayaan 12. Kepercayaan 0,852

13. Dorongan dalam belajar 0,812 7,65 68,68 Kebutuhan

dan

penghargaan 14. Penghargaan dalam

belajar

0,515

15. Kebutuhan dalam

belajar

0,523

Berdasar hasil analisis faktor, dari 15 variabel yang memenuhi syarat untuk

analisis lanjut mengelompok menjadi 4 faktor dengan nama baru. Nama baru

tersebut adalah : 1. Lingkungan dan komunikasi, 2. Kepuasan dan hukuman, 3.

Sikap guru dan Kepercayaan, 4. Kebutuhan dan penghargaan.

Dalam Hal ini hipotesis dinyatakan diterima dengan alasan semua variabel

yang mengelompok menjadi 4 faktor yang telah diajukan dalam hipotesis masuk

Page 73: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

menjadi faktor baru atau diterima menjadi faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar siswa. Lebih jauh lagi bahwa faktor pertama adalah faktor yang paling kuat

menentukan motivasi belajar akuntansi dengan eigenvalue 5,785. dan faktor yang

paling lemah adalah faktor ke empat dengan eigenvalue sebesar 1,147.

E. Pembahasan Hasil Analisis Data

Berdasarkan hasil analisis di atas, maka dapat dijelaskan bahwa motivasi

belajar, khususnya pada mata pelajaran akuntansi, dipengaruhi oleh banyak faktor.

Faktor-faktor yang umum yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya motivasi

belajar siswa dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu motivasi internal dan motivasi

eksternal. Dari masing-masing jenis tersebut terdapat banyak faktor dan variabel di

dalamnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar akuntansi pada siswa kelas XI SMA Negeri Colomadu Karanganyar Tahun

ajaran 2010/2011, terdapat 15 variabel yang terkelompok ke dalam 4 faktor. Faktor

yang terbentuk dalam penelitian ini yaitu Lingkungan dan komunikasi, Kepuasan

dan hukuman, Sikap dan Kepercayaan serta Kebutuhan dan penghargaan.

Faktor lingkungan dan komunikasi mampu mempengaruhi motivasi belajar

siswa karena siswa adalah makhluk sosial sehingga berinteraksi dan berkomunikasi

dengan lingkunganya, sehingga apa yang terjadi pada lingkunganya akan

berpengaruh pada dirinya ( dalam hal ini motivasi belajar). Faktor lingkungan sangat

banyak ragamnya, baik lingkungan rumah, tempat tinggal, ataupun sekolah. Jika

seorang anak tinggal di lingkungan yang baik dan kondusif untuk belajar, didukung

dengan komunikasi dengan lingkungan yang baik, maka motivasi belajar akan

tumbuh dengan baik. Sebaliknya jika siswa tinggal di lingkungan yang tidak

kondisif, misalnya tempat tinggal yang tidak nyaman dan tidak kondusif untuk

belajar, di tambah lagi dengan komunikasi dengan lingkungan yang tidak baik, maka

motivasi belajar akan sulit tumbuh pada diri anak.

Hubungan guru dengan siswa sangat penting dalam proses belajar karena

keduanya merupakan komponen dalam pembelajaran. Seorang siswa yang memiliki

hubungan baik dengan guru, maka siswa akan memandang guru sebagai sesuatu

Page 74: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

yang positif, yang perlu dianut, perlu ditiru dan perintahnya dilakukan. Sebaliknya

jika siswa memandang guru secara negatif, maka akan cenderung terjadi perlawanan.

Hubungan yang harmonis antara siswa dengan guru akan menciptakan proses

pembelajaran yang baik, karena itulah hubungan guru-siswa dapat mempengaruhi

motivasinya dalam belajar.

Kepuasan merupakan sesuatu yang dirasakan seseorang setelah melakukan

kegiatan tertentu yang ia senangi. Setelah tujuan dari perbuatan seseorang tercapai,

maka dirinya akan merasa puas, kepuasan ini dapat membuat perasaanya bahagia dan

bangga. Bagi siswa, melakukan kegiatan belajar juga berharap memiliki kepuasan

tertentu. Namun demikian, hal tersebut mungkin tidak disadari oleh siswa itu sendiri.

Seorang siswa akan merasa puas jika dapat memperoleh nilai yang tinggi. Sementara

itu, nilai yang tinggi tidak dapat diperoleh begitu saja tanpa belajar. Sedangkan

dalam belajar dibutuhkan motivasi yang kuat agar kegiatan belajar yang dilakukan

dapat menghasilkan nilai yang tinggi. Oleh karena itulah maka kepuasan juga

termasuk dalam faktor yang mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar akuntansi.

Sikap guru merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap keberadaan

motivasi dalam diri siswa, sering kali siswa membenci mata pelajaran tertentu dan

malas untuk belajar karena sikap guru yang mereka anggap kurang menyenangkan

atau kurang ramah terhadap mereka. Sikap guru selain harus menyenangkan bagi

siswa juga harus mampu membangun kepercayaan dalam diri siswa bahwa ia

mampu, hal ini akan mendorong tumbuhnya motivasi dalam diri siswa, sebaliknya

siswa yang sudah tidak percaya bahwa dirinya mampu, maka motivasi tidak akan

tumbuh.

Kebutuhan tidak pernah terlepas dari motivasi, sebab seseorang akan

terdorong melakukan sesuatu jika merasa ada kebutuhan yang harus dipenuhi. Begitu

juga dalam belajar, siswa yang merasa membutuhkan belajar maka ia akan

termotivasi untuk belajar. Siswa yang memiliki kebutuhan tertentu, maka ia akan

belajar sesuatu yang terkait dengan kebutuhan tersebut. Dalam melakukan kegiatan

belajarnya, ia akan melakukannya dengan sebaik-baiknya. Karena itulah maka

kebutuhan juga akan mempengaruhi motivasi siswa dalam belajar akuntansi. Selain

itu penghargaan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya

Page 75: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

motivasi dalam diri siswa. Baik penghargaan secara lisan maupun materi akan

membuat siswa senang karena merasa bahwa usaha belajarnya tidak sia-sia.

Penghargaan juga dapat dipandang siswa sebagai kebutuhan untuk menunjukkan

eksistensi dirinya. Siswa yang berprestasi dan memperoleh penghargaan akan merasa

bangga karena dirinya memperoleh pengakuan dari orang lain.

Page 76: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri Colomadu Kabupaten

Karanganyar ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi

motivasi belajar siswa dikelas XI pada mata pelajaran akuntansi. Berdasarkan hasil

penelitian diketahui:

1. Terdapat 4 faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, dimana masing-

masing faktor mengandung beberapa variabel yang terangkum dalam faktor

tersebut:

a. Lingkungan dan komunikasi, didalamnya meliputi variabel: (a) Harapan dan

cita-cita masa depan, (b) Kegiatan yang menarik dalam belajar, (c)

Lingkungan belajar yang kondusif, (d) komunikasi guru dengan siswa, (e)

Dukungan keluarga, dan (f) Tekanan Sosial.

b. Kepuasan dan hukuman, didalamnya meliputi variabel: (a) Hasrat dan

keinginan berhasil, (b) Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas, (c)

Kepuasan intrinsik, dan (d) Hukuman.

c. Sikap guru dan Kepercayaan, didalamnya meliputi variabel: (a) Sikap guru,

dan (b) Kepercayaan.

d. Kebutuhan dan penghargaan, didalamnya meliputi variabel: (a) Dorongan

dalam belajar, (b) Penghargaan dalam belajar, dan (c) Kebutuhan dalam

belajar.

2. Selama penelitian di SMA Negeri Colomadu Karanganyar, khususnya dalam

mata pelajaran akuntansi, terdapat beberapa kendala yang menghambat jalannya

proses pembelajaran. Kendala tersebut antara lain, lingkungan sekolah yang

kurang mendukung kegiatan belajar, tata tertib sekolah yang dirasa kurang

diterapkan dengan baik, sehingga tak sedikit siswa mengabaikannya, selain itu

guru kurang mampu memotivasi siswa, sehingga kegiatan belajar sangat pasif

dan kurang mampu meningkatkan gairah siswa dalam belajar.

Page 77: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

B. Implikasi

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka implikasinya dapat dikaji baik secara

teoritis maupun praktis sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Secara teoritis, hasil penelitian tersebut mendukung pendapat dari Hamzah

B.Uno (2009), yang mengemukakan bahwa motivasi belajar dapat timbul karena

faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan

belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya

penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, faktor-faktor tersebut kemudian direduksi

sehingga muncul faktor baru, seperti faktor harapan dan cita-cita serta lingkungan

yang belajar yang kondusif menjadi kesatuan faktor yang dinamakan dengan faktor

lingkungan dan komunikasi. Sedangkan dorongan dan kebutuhan belajar,

penghargaan termasuk dalam faktor baru yang diberi nama kebutuhan dan

penghargaan.

Pada umumnya, semua manusia merasa senang dan puas jika melakukan

segala sesuatu dengan baik, bahkan banyak pula yang akhirnya mengulang lagi

pekerjaan yang telah berhasil dengan baik dikerjakannya dengan usaha yang lebih

besar lagi, sehingga menghasilkan hasil yang lebih baik. Hal ini mendukung

pernyataan Wahyuni (2010) yang menyebutkan bahwa keberhasilan dalam

menyelesaikan tugas merupakan faktor yang mempengaruhi motivasi. Dalam

penelitian, keberhasilan dalam menyelesaikan tugas terangkai menjadi kesatuan

faktor baru yang diberi nama kepuasan dan hukuman, dimana di dalamnya terdapat

variabel hukuman yang memperkuat faktor tersebut.

2. Implikasi Praktis

Penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas bahwa motivasi

belajar pada mata pelajaran akuntansi di pengaruhi oleh faktor-faktor antara lain 1.

Lingkungan dan komunikasi, 2. Kepuasan dan hukuman, 3. Sikap guru dan

Kepercayaan, 4. Kebutuhan dan penghargaan. Dalam prakteknya guru Akuntansi di

Page 78: FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN …/Faktor-faktor-yang...faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi kelas xi sma negeri colomadu kabupaten

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

SMA Negeri Colomadu Kabupaten Karanganyar kurang mampu memotivasi siswa,

sehingga siswa kurang memiliki antusiasme dalam belajar pada mata pelajaran

akuntansi. Melalui hasil penelitian ini, dapat digunakan sebagai acuan dalam

pemberian motivasi pada siswa secara tepat.

C. Saran

1. Bagi guru:

Guru hendaknya menjadi motivator bagi siswa agar siswa mampu belajar

dengan lebih baik. Hal ini sesuai dengan peran guru, salah satunya adalah

sebagai motivator bagi siswanya. Usaha guru memunculkan motivasi belajar

siswa, dapat ditempuh dengan memperhatikan faktor-faktor yang sebelumnya

telah diungkapkan. Misalnya, memberikan penghargaan. Namun dalam hal ini,

penghargaan yang diberikan hendaknya bersifat intrinsik, yaitu perasaan puas

akan aktivitas yang dilakukannnya. Jika guru memberikan penghargaan yang

bersifat ekstrinsik, maka dalam diri siswa akan tertanam harapan mendapatkan

kompensasi hadiah dari tugas yang ia kerjakan, sehingga tujuan siswa dalam

belajar hanya semata-mata karena hadiah

2. Bagi siswa:

Melalui hasil penelitian ini siswa hendaknya memahami arti penting motivasi

dalam belajar. Jika siswa memahami arti penting motivasi dalam dirinya untuk

belajar, ia akan menjaga dan mempertahankan faktor-faktor yang sekiranya

dapat memotivasi dia dalam belajar.

3. Bagi sekolah:

Dalam hasil penelitian ini diketahui bahwa lingkungan belajar merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa, sehingga sekolah

hendaknya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif sehingga motivasi

siswa dalam belajar dapat tumbuh. Sekolah dapat mengupayakan lingkungan

belajar siswa yang kondusif baik secara fisik misalnya ruang kelas dengan

fentilasi yang cukup, selain itu sekolah hendaknya mengupayakan lingkunagn

belajar non fisik yang kondusif misalnya pelayanan yang memadai dan baik

bagi siswa.