8
ENERGI LISTRIK DARI BUAH BELIMBING WULUH Salah satu permasalahan masyarakat di Indonesia adalah kurangnya kebutuhan energi listrik. Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain. Energi berdasarkan sumbernya dibedakan atas 2 yaitu energi yang terbarukan dan yang tidak terbarukan. Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan semakin berkurang. Energi listrik dari beliming ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan. pengembangan dari belimbing wuluh sebagai sumber energi alternatif harus terus dikembangkan karena potensi dari belimbing tersebut tumbuh di Indonesia sangat tinggi.Sehingga nantinya setelah berkembang, energi listrik

Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

ENERGI LISTRIK DARI BUAH BELIMBING WULUH

Salah satu permasalahan masyarakat di Indonesia adalah kurangnya kebutuhan

energi listrik. Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari.

Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini

dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada

hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain. Energi berdasarkan

sumbernya dibedakan atas 2 yaitu energi yang terbarukan dan yang tidak terbarukan.

Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi yang tidak

terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan semakin berkurang.

Energi listrik dari beliming ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki

tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada

lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir

belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau

setara dengan satu buah batu baterai kering. Bahkan menurut pengalamannya, energi

listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan.

pengembangan dari belimbing wuluh sebagai sumber energi alternatif harus

terus dikembangkan karena potensi dari belimbing tersebut tumbuh di Indonesia sangat

tinggi.Sehingga nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif ini dapat dikemas

dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai. Sehingga, dapat

dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif di tengah tarif listrik yang dampaknya

kian terasa berat bagi rakyat kecil.

Page 2: Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

PENDAHULUANSalah satu permasalahan masyarakat di Indonesia adalah kurangnya kebutuhan

energi listrik. Energi adalah suatu hal yang tak dapat lepas dari kehidupan sehari-hari. Dari hari ke hari kebutuhan akan energi semakin meningkat, peningkatan ini dipengaruhi oleh banyak faktor yaitu, gaya hidup, kepuasan manusia yang tak ada hentinya, semakin majunya peradaban manusia dan lain-lain. Energi berdasarkan sumbernya dibedakan atas 2 yaitu energi yang terbarukan dan yang tidak terbarukan. Energi yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah energi yang tidak terbarukan. Dengan demikian energi tersebut semakin lama akan semakin berkurang. Contoh dari energi yang tak terbarukan adalah minyak bumi yang berasal dari fosil-fosil yang telah berjuta-juta tahun berada di dalam perut bumi. Meihat hal tersebut, maka dibutuhkan suatu energi yang terbarukan sehingga dapat mengurangi penggunaan energi yang tak terbarukan seperti minyak bumi. Melihat potensi dari belimbing wuluh yang tumbuh subur di Indonesia maka penulis ingin memaparkan penggunaan dari belimbing wuluh sebagai medai sumber energi alternatiBelimbing Wuluh

Belimbing wuluh yang dalam bahasa latin dikenal dengan nama avverhoa bilimbi adalah tanaman asli Amerika yang tumbuh subur di daerah yang banyak mendapat sinar matahari la Pohon kecil, tinggi mencapai 10 m dengan batang yang tidak begitu besar dan mempunyai garis tengah hanya sekitar 30 cm. Ditanam sebagai pohon buah, kadang tumbuh liar dan ditemukan dari dataran rendah sampai 500 m dpi. Pohon yang berasal dari Amerika tropis ini menghendaki tempat tumbuh tidak ternaungi dan cukup lembab. Belimbing wuluh mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, percabangan sedikit, arahnya condong ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya coklat muda.

Belimbing Wuluh merupakan tumbuhan berbatang keras yang memiliki ketinggian mencapai 11 m. Biasanya ditanam di tempat yang cukup mendapatkan sinar matahari. Batangnya keras dan tidak bercabang banyak. Buahnya berwarna hijau muda, berbentuk lonjong sebesar ibu jari dan rasanya asam.

Alat dan BahanAlat dan Bahan yang diperlukan:1) Belimbing Wuluh2) Blender3) Gelas plastic4) Tanah5) Air6) Lempeng tembaga (sebagai elektroda positif)7) Lempeng seng (sebagai elektroda negatif)8) KabelCara KerjaCara pembuatan Energi Alternatif dari Blimbing Wuluh:1) Blender blimbing wuluh sampe halus (jadi jus belimbing wuluh.

sehingga diperoleh cairan yang menyerupai air (tanpa serabut/ampas).2) Siapkan gelas-gelas plastik dan diisi dengan tanah liat (bukan tanah berpasir ataupun

yang mengandung sampah). Gelas tersebut dapat berasal dari sisa minuman air mineral.

Page 3: Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

3) Masukan jus blimbing wuluh tersebut ke dalam gelas-gelas plastik yang sudah diisi tanah. Cairan dimasukkan kedalam gelas yang telah diisi dengan tanah

4) Susun berderet gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh.Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta

5) Buat rangkaian elektroda dengan menyambungkan antara lempeng tembaga dan lempeng seng menggunakan kabel (kira-kira dengan kabel masing-masing 15cm)

6) Susun rangkaian elektroda tersebut ke dalam gelas-gelas tanah yang telah disiapkan sebelumnya, dengan susunan lempeng tembaga-lempeng seng-lempeng tembaga dan begitu seterusnya, jadi satu gelas akan berisi susunan satu lempeng tembaga dan satu lempeng seng dari rangkaian elektroda yang berbeda

7) Siapkan dua rangkaian elektroda dengan kabel yang lebih panjang dan hanya menggunakan satu lempeng saja, satu tembaga dan satu seng. Untuk gelas terluar (gelas pertama dan terakhir yang hanya memiliki satu lempeng: gelas pertama lempeng tembaga dan gelas terakhir lempeng seng) disambungkan dengan rangkaian elektroda baru ini. Gelas pertama dengan yang rangkaian seng, gelas terakhir disambungkan dengan rangkaian tembaga. Ujung dari dua kabel rangkaian terakhir inilah yang akan disambungkan dengan lampu yang akan dinyalakan setelah dimasukkan elektroda.Susunan gelas-gelas yang sudah diisi tanah dan jus blimbing wuluh serta telah dimasukkan elektroda

8) Jadilah rangkaian sederhana pembangkit energi alternatif ini. Satu gelas bisa menghasilkan energi sebesar 0,5 volt, jadi untuk menghasilkan energi yang lebih besar tinggal menambahkan jumlah gelas dalam rangkaian yang akan dibuat.

Satu gelas rangkaian ini bisa bertahan kurang lebih selama 15 hari. Lampu LED yang mampu dibangkitkan oleh Belimbing wuluh.

PEMBAHASAN

Energi listrik ini tercipta karena belimbing wuluh yang memiliki tingkat keasaman tinggi hingga dapat menghantarkan ion dan elektron yang ada pada lempengan tembaga dan seng. Sehingga terciptalah arus listrik. Rata-rata, 10 butir belimbing wuluh ini mampu menciptakan tegangan listrik hingga mencapai 2,5 volt atau setara dengan satu buah batu baterai kering. energi listrik dari belimbing sayur ini dapat bertahan lama hingga mencapai satu bulan. Pengembangan dari belimbing wuluh sebagai sumber energi alternatif harus terus dikembangkan karena potensi dari belimbing tersebut tumbuh di Indonesia sangat tinggi.Sehingga nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif ini dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai. Sehingga, dapat dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif di tengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi rakyat kecil.

KESIMPULAN

Dari hasil penelitian “ ENERGI LISTRIK DARI BELIMBING WULUH” ini dapat di simpulkan bahwa:1. Energi listrik ternyata dapat dihasilkan dari belimbing wuluh.

Page 4: Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

2. Keasaman yang di miliki oleh belimbing wuluh adalah zat yang dapat menghasilakan listrik.

3. Listrik yang di hasilkan dapat mencapai 2,5 volt setara dengan batere kering lainnya, dan bisa bertahana hinggal 15 hari.

4. Kadar listrik yang di hasilkan bisa menyalakan LED

SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan serta kesimpulan di atas, saran yang dapat kami sampaikan adalah:

belimbing wuluh sebagai sumber energi alternatif harus terus dikembangkan karena potensi dari belimbing tersebut tumbuh di Indonesia sangat tinggi.Sehingga nantinya setelah berkembang, energi listrik alternatif ini dapat dikemas dalam bentuk produk energi yang praktis layaknya baterai. Sehingga, dapat dikembangkan sebagai salah satu energi alternatif di tengah tarif listrik yang dampaknya kian terasa berat bagi rakyat kecil.

Page 5: Fitriyana-Energi Listrik Dari Belimbing Wuluh

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Siti Fitriyana Khayati

Tempat & Tanggal Lahir : Temanggung, 15 Februari 1996

Nama Sekolah : SMK N TEMBARAK

NIS : 1072

Domisili (Alamat Surat) : Klumpit Nampirejo Temanggung

Nomer telepon : 0293-4903350

Alamat Email : [email protected]

Dengan ini menyatakan bahwa artikel yang diikutkan dalam kompetisi artikel online 2012

belum pernah diikutkan dalam kompetisi lain yang sejenis dan merupakan karya sendiri dan

bukan plagiat kecuali sumber-sumber yang menjadi referensi yang terdapat dalam daftar

pustaka.

Demikianlah pernyataan ini telah saya buat dengan sebenarnya. Apabila terbukti saya telah

melakukan hal-hal yang bertentangan dengan pernyataan ini, maka naskah yang diikutkan

dalam kompetisi ini akan gugur.

Temanggung, 11 April 2011

Siti Fitriyana Khayati