26
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belakangan ini santer diberitakan mengenai permasalahan global warming yang bahkan sampai 51 % diakibatkan oleh banyaknya lahan baru yang dibuka untuk peternakan. Banyaknya konsumsi daging merupakan pemicu utama hal ini. Oleh karena itulah, masyarakat perlu diperkenalkan cara hidup sehat lainnya dengan cara pola hidup vegetarian yang biasa disebut pola hidup hijau. Bakso atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam atau ikan (Wikipedia). Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Harganya pun relatif mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Bakso pada umumnya menggunakan bahan dasar daging dalam pembuatannya sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya kalangan yang tidak mengkonsumsi daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut. Pola hidup vegetarian yang dulunya hanya dianut oleh masyarakat yang beragama tertentu, sekarang ini dengan semakin tingginya kesadaran untuk menjalankan pola hidup sehat semakin banyak masyarakat yang menganut pola hidup vegetarian. 1

JADI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

STIKES BP

Citation preview

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Belakangan ini santer diberitakan mengenai permasalahan global warming yang bahkan sampai 51 % diakibatkan oleh banyaknya lahan baru yang dibuka untuk peternakan. Banyaknya konsumsi daging merupakan pemicu utama hal ini. Oleh karena itulah, masyarakat perlu diperkenalkan cara hidup sehat lainnya dengan cara pola hidup vegetarian yang biasa disebut pola hidup hijau.Bakso atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam atau ikan (Wikipedia). Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Harganya pun relatif mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Bakso pada umumnya menggunakan bahan dasar daging dalam pembuatannya sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya kalangan yang tidak mengkonsumsi daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut. Pola hidup vegetarian yang dulunya hanya dianut oleh masyarakat yang beragama tertentu, sekarang ini dengan semakin tingginya kesadaran untuk menjalankan pola hidup sehat semakin banyak masyarakat yang menganut pola hidup vegetarian. Sementara rumah makan yang menyediakan menu vegetarian sangat terbatas dan harganya sulit dijangkau. Melihat sifat bakso yang sudah umum di segala kalangan masyarakat maka usaha bakso vegetarian dapat dimanfaatkan untuk menjadi sarana dalam mengenalkan pola hidup sehat secara vegetarian dengan cara mengganti bahan dasar daging dalam pembuatan bakso dengan jamur tiram dan pelengkap sayuran yang lain.Khasiat jamur bagi kesehatan tubuh memang terbukti. Selain mengandung berbagai macam asam amino essensial, lemak, mineral, dan vitamin, juga terdapat zat penting yang berpengaruh terhadap aspek medis. Sejak berabad-abad lalu, jamur sudah menjadi makanan istimewa sehingga banyak orang menjadi penggemar.Tidak hanya menyedapkan, jamur mempunyai kandungan gizi cukup baik. Jamur mempunyai kandungan kalori yang sangat rendah sehingga cocok bagi pelaku diet.

B. Tujuan Pendirian Usaha1. Mengembangkan produk bakso khususnya bagi vegetarian dan masyarakat pada umumnya.2. Merintis wirausaha baru yang inovatif melalui usaha pembuatan bakso vegetarian sebagai makanan bernilai gizi tinggi.3. Menumbuhkan jiwa entreprenuer dan kemandirian kerja.4. Terwujudnya masyarakat yang sehat dengan mengkonsumsi sayuran yang telah diolah menjadi bakso.

BAB IIASPEK UMUM DAN ORGANISASI

A. Nama Unit UsahaUnit usaha ini kami berinama Bakso Vegetarian di Pangandaran No. 66 (Depan Pasar Wisata) karena harapanya masyarakat dapat dengan mudah mengenal dan mengingat, sehingga masyarakat mempunyai daya tarik untuk mencobanya.Nama Badan Usaha: PT.Vegetarian SejahteraPemilik: Lilis LisyantiAlamat:Jln.Pangandaran No.66 (Depan Pasar Wisata)No. Telp: 081322921153B. Struktur Organisasi

C. Kriteria Dan Job Spesifikasi1. PemilikPemilik usaha merupakan sebagai manager yang bertugas mengawasi dan juga memenuhi segala kebutuhan.2. KasirMengatur keluar masuk pembayaran (transaksi).Membuat laporan keuangan3. Koki Memasak dan meracik bumbu sesuai standar4. Pelayan 1 dan pelayan 25. Melayani pengunjung yang datangBAB IIIPEMASARAN

Pemasaran sangat identik dengan iklan, baik melalui media cetak, media elektronik ataupun tersampainya informasi melalui cerita/kesan orang lain terhadap suatu produk. Pemasaran juga sangat berperan dalam proses pencitraan satu produk untuk memudahkan pelanggan mengingatnya. Tidak banyak usaha yang mengalami penurunan diakibatkan oleh pemasaran yang kurang baik.

A.Gambaran Usaha1. Segmen Pasar (Segmenting)Saat ini kegunaan jamur tiram untuk kebutuhan bahan pangan masih belum dimaksimalkan.Sejauh ini jamur tiram banyak dikenal hanya sebagai bahan makanan yang di goreng, dibakar, dan dikukus. Sehingga pemanfaatannya dirasa masih kurang. Karena pemanfaatan dari jamur tiram sebagai bahan pangan masih kuang,maka kami keluar dengan ide mengolah bahan dasar jamur tiram tersebut sebagai subtitusi bahan dasar daging pada makanan bakso. Jamur tiram dipilih sebagai pengganti bahan dasar daging pada makanan bakso karena selain memiliki manfaat yang banyak, jamur tiram ini juga memiliki tekstur dan rasa yang mirip dengan daging.Bakso vegetarian dapat dikonsumsi oleh semua kalangan dimulai dari kalangan anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua. Selain itu bakso jamur ini memiliki khasiat yang berlimpah apabila dibandingkan dengan bakso dengan bahan dasar daging dengan harga yang lebih murah namun mempunyai manfaat yang tinggi. Mengingat daging yang banyak menggandung kolesterol dan kandungan lain yang akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara sustain dan berlebihan. Usaha kami disini mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk bisa menikmati kuliner kami.

2. Target Pasar (Targetting)Bakso Vegetarian ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa. Adapun Target Pasar yang dituju yaitu di Pangandaran No. 66 depan dengan pasar wisata, kampus, rumah sakit, dan sekolah tersebut telah di rencanakan secara cermat karena dari analisa usaha ini belum adanya usaha sejenis di pasaran, sehingga produk ini belum memiliki kompetitor yang memiliki kesamaan produk dengan produk kami. Area tersebut didominasi oleh mahasiswa, dosen, pegawai dan masyarakat umum.Peluang ini dapat kita manfaatkan karena bakso jamur ini memiliki khasiat yang berlimpah apabila dibandingkan dengan bakso dengan bahan dasar daging dengan harga yang lebih murah namun mempunyai manfaat yang tinggi. Mengingat daging yang banyak menggandung kolesterol dan kandungan lain yang akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.3. Posisi Pasar (Positioning) Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang unik, dan harga lebih terjangkau dibanding yang lain. Melihat dari situasi tempat bahwa belum banyaknya ragam makanan olahan yang diolah dari jamur tiram di pasaran sehingga merupakan faktor utama yang memberi peluang produk bakso vegetarian ini lebih mudah bersaing dengan produk lain dan dapat diterima di pasaran.4. Strategi Pemasaran Perusahaan dan PesaingDalam memasarkan produk bakso vegetarian berbahan dasar jamur tiram kami menggunakan beberapa strategi pemasaran usaha dilakukan berdasarkan analisa 4P terdiri dari:a. Product (Produk)Strategi produk dilakukan dengan melakukan diversifikasi terhadap produk yang dihasilkan. Diversifikasi merupakan hasil inovasi yang patut ditelaah lebih jauh. Pada awal masa produksi akan diterapkan sistem Make to Stock yang dikombinasikan dengan sistem Make to Order dimana produk akan mulai diproduksi untuk stock dan kami juga siap membuat ketika ada pesanan. Kami dapat menghasilkan 90 mangkuk bakso vegetarian dalam sehari.

Gambar 1 Produk Bakso vegetarian

b. Price (Harga)Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga produk yang kualitas produksi, dengan kata lain harga produk dan kualitas diusahakan bisa bersaing dengan pesaing lainnya.Adapun harga yang ditawarkan adalah sebagai berikut:1). MakananNoKeteranganHarga

1.Bakso VegetarianRp 12.000

Tabel 1. Harga Makananc. Promotion (Promosi)Strategi penjualan yang akan kami lakukan adalah dengan cara membuka outlet pada jam 10.00 s/d 22.00. Sedangkan strategi promosinya dilakukan dengan cara menyebarkan brosur/pamflet, stiker dan mouth to mouth.d. Place (Saluran Distribusi)Place merupakan cara untuk mendistribusikan produk untuk sampai ketangan konsumen. Usaha warung Bakso Vegetarian ini di Pangandaran No. 66. Letak usaha ini sangat strategis, karena berada di area depan pasar wisata,perkantoran, kampus, rumah sakit, dan sekolah-sekolah. Tempat ini dipilih dengan melihat minat masyarakat yang banyak tertarik dengan bakso khususnya dikalangan remaja.

BAB IVPRODUKSI

Sesuai dengan usaha yang kami rencanakan, di dalamnya terdapat kegiatan produksi. Kami tidak mengambil bakso dari suplier. Hal tersebut berdasar pada komitmen kami terhadap kualitas dan mutu produk yang terjamin. Untuk menjamin kualitas dan mutu, memproduksi sendiri produk yang ditawarkan adalah cara yang tepat dengan biaya sedikit lebih murah di bandingkan dengan membeli. Berikut akan kami paparkan mengenai proses produksi dari produk kami.

A. Deskripsi ProdukProduk ini berupa bakso dengan rupa yang relatif sama dengan bakso-bakso pada umumnya yang terbuat dari jamur tiram.Untuk sehari produksi, kami dapat menghasilkan 90 mangkuk bakso vegetarian. Berikut akan dipaparkan tahapan dalam memproduksi Bakso Vegetarian.

B. Proses ProduksiProses pelaksanaan program dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu:1. Persiapan Perlengkapan Produksi Tahap pertama yang harus dipersiapkan adalah kelengkapan peralatan yang akan digunakan.selain kelengkapan, kebersihan peralatan juga menjadi hal yang menjadi perhatian khusus karena sangat menentukan hasil akhir dari proses produksi. Peralatan yang digunakan ialah:a) Penggilingan baksob) Timbangan kuec) Panci besard) Telenane) Pisauf) Kompor Gasg) Tabung gas 3 kgh) Wajani) Bak Plasticj) Sendok

2. Pengolahan Bahan yang diperlukan pada pembuatan Bakso Vegetarian adalah tepung sagu, jamur tiram, kaldu, garam halus, merica, lada, telur ayam, bawang putih dan air. Metode pembuatan Bakso Vegetarian dan menu lainnya meliputi:a) Proses Pembuatan Bakso Vegetarian1) Jamur Tiram dibersihkan, dibuang akar, kemudian dicuci dengan air bersih, hal ini bertujuan agar jamur tiram yang akan diproses lebih lanjut dalam keadaan bersih dan bebas dari kotoran.2) Kemudian pisahkan jamur menjadi 2 bagian, kaki dan daun. Kaki jamur ini akan diolah menjadi bakso, sedangkan daunnya akan sebagian dibuat sebagai kuah dan bahan lain.3) Peras kaki jamur.Hal ini bertujuan agar kaki jamur yang akan diolah bebas dari kandungan air berlebih. Dilakukan penggilingan selama 3 menit dengan menggunakan mesin giling.4) Masukkan mentega sedikit, bumbu daging, garam, sasa, lada, dan minyak barbeque, aduk rata, cicipi rasanya apakah sudah pas atau belum.5) Masukkan sagu secukupnya (1 kg kaki jamur, kira 2 ons sagu)6) Bila adonan sudah licin atau menyatu, buat bulat-bulat dari tangan seperti membuat saat membuat bakso pada umumnya.7) Setelah terbuat bulat-bulat, bakso ditim selama 15 menit sampai berubah warna.b) Proses Pembuatan Kuah1) Tahap persiapan adalah menyiapkan bahan-bahan pembuatan kuah bakso vegetarian yaitu air, daun jamur tiram, garam, lada, kaldu vegan, gula, bawang putih, dan pala.2) Proses selanjutnya didihkan air sampai mendidih.3) Bawang putih diiris kecil kecil.4) Masukan irisan bawang putih, garam, kaldu vegan, gula, pala, dan daun jamur tiram.5) Tunggu sampai mendidih, kemudian taburi daun bawang.

BAB VKEUANGAN

Keuangan merupakan salah satu aspek yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan suatu usaha. Mulai dari perencanaan investasi usaha, penentuan harga produk sampai pada menampilkan informasi mengenai laba/rugi sebuah usaha. Keuangan juga dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pihak pembiayaan untuk menyalurkan kredit pada suatu usaha. Berikut ini merupakan informasi mengenai usaha bakso vegetarian yang meliputi, bagian pemasaran, produksi, dan laporan laba/rugi.

A. Sumber Dana/Kebutuhan DanaUntuk modal investasi awal memulai usaha ini diperlukan biaya sebesar Rp 20.000.000.

B. Kebutuhan Modal 1. Biaya InvestasiJenis PengeluaranSatuanJumlahHarga SatuanTotal

(Rp)(Rp)

Bak plastikBuah120.00020.000

Gilingan BaksoBuah1500.000500.000

Kompor gasBuah2200.000400.000

Timbangan KueBuah145.00045.000

Panci BesarBuah275.500151.000

TelenanBuah227.50055.000

PisauBuah512.50062.500

WajanBuah227.50055.000

SendokLusin211.50023.000

GarpuLusin211.50023.000

PiringLusin233.50067.000

MangkokLusin232.50065.000

Cetok kuahBuah311.50034.500

Tempat SambalBuah26.50013.000

Gerobak BaksoBuah12.500.0002.500.000

MejaBuah2275.000550.000

KursiBuah8105.000840.000

Daftar MenuBuah45.00020.000

GuntingBuah23.0006.000

CapitBuah215.00030.000

GelasLusin275.000150.000

Keranjang SampahBuah410.00040.000

LampuBuah225.00050.000

Bungkus PlastikBks102.50025.000

Tabung Gas 3 kgBuah315.00045.000

Biaya TransportasiLiter110.00010.000

Total Biaya Investasi5.780.000

Tabel 1. Daftar Biaya Investasi2. Biaya PemasaranJenis PengeluaranSatuanJumlahHarga SatuanTotal

Kain Penutup Gerobak+sablonMeter6535.500142.000

AdvertisingLembar501.00050.000

Biaya Komunikasi100.000

Total Biaya Pemasaran292.000

Tabel 2. Daftar Biaya Pemasaran3. Biaya Bahan Pokok PerhariJenis PengeluaranSatuanJumlahHargaTotal

Jamur TiramKg3014.000420.000

MentegaBks15.0005.000

Bawang putihKg215.00030.000

MericaKg0.27.0001.400

Tepung kanjiKg126.00072.000

GaramBks25001.000

Daun BawangKg25.00010.000

GulaKg514.00070.000

Bumbu JamurBks420.00080.000

Minyak gorengKg314.00042.000

TelurKg312.50037.500

Bawang GorengBks153.50052.500

CabaiKg120.00020.000

KecapBotol68.00048.000

Saos TomatBotol64.00024.000

Saledri1 Ikat11.0001.000

Total Biaya Produksi /hari914.400

Tabel 3. Daftar Biaya Bahan Pokok per hari4. Biaya Gaji Karyawan PerbulanJabatanJumlahGaji/Bulan

Manager12.000.000

Kasir1800.000

Koki11.000.000

Pelayan21.000.000

Total Biaya Gaji4.800.000

Tabel 4. Daftar Biaya Gaji Karyawan Perbulan5. Harga Pokok Penjualan (HPP)Bahan Pokok PerhariJenis PengeluaranSatuanJumlahHargaTotal

Jamur TiramKg3014.000420.000

MentegaBks15.0005.000

Bawang putihKg215.00030.000

MericaKg0.27.0001.400

Tepung kanjiKg126.00072.000

GaramBks25001.000

Daun BawangKg25.00010.000

GulaKg514.00070.000

Bumbu JamurBks420.00080.000

Minyak gorengKg314.00042.000

TelurKg312.50037.500

Bawang GorengBks153.50052.500

CabaiKg120.00020.000

KecapBotol68.00048.000

Saos TomatBotol64.00024.000

Saledri1 Ikat11.0001.000

Total Biaya Produksi /hari914.400

Perporsi = Rp 914.400 90 = Rp 10.160/porsi

6. Penentuan Harga Jual Usaha Kuliner mengambil keuntungan 30% - 50% Harga jual > 50% dari HPP

Termurah Harga teratas: 25.000 Harga terbawah: 12.000 Harga umum: 17.000 Pesaing terdekat: 16.000 Keuntungan 30% - 40% 30% x 10160 = 3048 + 10160 = 13208 40% x 10160 = 4064 + 10160 = 14224 50% x 10160 = 5080 + 10160 = 152407. Keuntungan UsahaPendapatan Usahaa) Pendapatan perhariPendapatan perhari = Jumlah penjualan x Harga jual x 1 hari = 90 x 12.000 x 1 = Rp 1.080.000b) Pendapatan perbulanPendapatan perbulan = Jumlah penjualan x Harga jual x 30 hari = 90 x 12.000 x 30 = Rp 3.240.000c) Pendapatan pertahunPendapatan pertahun= Jumlah penjualan x Harga jual x 1 tahun = 90 x 12.000 x 1 tahun = Rp 388.800.000Keuntungan UsahaPerhitungan laba/rugi yaitu dengan menghitung selisih dari pendapatan dan pengeluaran.Diketahui: Biaya bahan pokok perhari = Rp 914.400 HPP = Rp 914.40090 = Rp 10.160/porsia. Perhari: Harga jual pokok perhari = Rp 12.000 Modal pokok jual perhari = Rp.10.160 Biaya operasional perhari = Rp 10.0001. Laba kotor = Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan = Rp 12.000 Rp 10.160 x 90 = Rp 165.6002. Laba bersih = Laba kotor Biaya operasional = Rp 165.600 Rp 10.000 = Rp 155.600b. Perbulan Harga jual pokok = Rp 12.000 perporsi = Rp 30 hari x Rp 12.000 = Rp 360.000 perbulan Modal pokok jual = Rp 10.160 perporsi = Rp 30 hari x Rp 10.160 = Rp 304.800 perbulan Biaya operasional = Rp 10.000 x 30 hari = Rp 300.000 perbulan1. Laba kotor = Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan = Rp 360.000 Rp 304.800 x 90 = Rp 4.968.0002. Laba bersih = Laba kotor Biaya operasional = Rp 4.968.000 Rp 300.000 = Rp 4.668.000c. Pertahun Harga jual pokok = Rp 12.000 perporsi = 1 tahun x Rp 12.000 = Rp 4.320.000 pertahun Modal pokok jual = Rp 10.160 perporsi = 1 tahun x Rp 10.160 = 3.657.600 pertahun Biaya operasional = Rp 10.000 x 1 tahun = Rp 3.600.0001. Laba kotor = Harga jual pokok Modal pokok x Jumlah penjualan = Rp 4.320.000 Rp 3.657.600 x 90 = Rp 59.616.0002. Laba bersih = Laba kotor Biaya operasional = Rp 59.616.000 Rp 3.600.000 = Rp 56.016.0008. Perhitungan Bridge Even Point (BEP)Total kebutuhan modal usaha: Rp 11.786.400Cicilan pengembalian modal setiap bulan = 30% x keuntungan bersih (1 bulan) = 30% x Rp 4.668.000 = Rp 1.400.400/bulanTarget BEP = Total kebutuhan modal Cicilan pengembalian modal = 11.786.400 1.400.400 = 8,41 8 bulan = 7 bulan 12

9. Analisa Peluang PasarJumlah penduduk didaerah sasaran terdiri dari wanita 70.000 dan pria 30.000. Pembelian Bakso Vegetrian adalah wanita 70% dan pria 30% dari jumlah penduduk. Hitung pembelian bakso vegetarian?Wanita: 70.000 x 70% = Rp 49.000Pria : 30.000 x 30% = Rp 9.000Jadi pembelian Bakso Vegetarian= Rp 49.000 + Rp 9.000= Rp 58.000Asumsi pembelian bakso vegetarian wanita 60 porsi dan pria 30 porsi. Hitunglah permintaan perbulan?Wanita: 60 x Rp 49.000 = Rp 2.940.000Pria : 30 x Rp 9.000 = Rp 270.000Jadi permintaan Bakso Vegetarian = Rp 2.940.000 + Rp 270.000= Rp 3.210.000Peluang Pasar= Permintaan Penawaran= Rp 3.210.000 Rp 58.000= Rp 3.152.000

BAB VIPENUTUP

A. KesimpulanBakso atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam atau ikan. Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di Indonesia. Harganya pun relatif mudah dijangkau oleh berbagai kalangan. Bakso pada umumnya menggunakan bahan dasar daging dalam pembuatannya sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya kalangan yang tidak mengkonsumsi daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut.Bakso Vegetarian Sebagai Alternatif Makanan Sehat. Perkembangan ilmu pangan dan gizi menunjukkan bahwa sayur-sayuran khususnya jamur tiram, mengandung komponen zat gizi yang sangat berguna bagi kesehatan, meskipun banyak dari kalangan masyarakat yang kurang menyukai rasa dari sayuran itu sendiri. Bakso merupakan makanan jajanan yang cukup populer di kalangan masyarakat, dan pada umumnya merupakan produk pangan berbasis daging yang sangat rentan terhadap kerusakan serta memiliki kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. Berdasarkan kedua hal tersebut maka dibuatlah sebuah alternatif pangan sehat berupa bakso vegetarian dengan berbahan dasar sayuran.

B. SaranProgram Kreativitas Mahasiswa dalam bidang wirausaha ini sangat membantu mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kewirausahaannya

16