Upload
anastasia-okta-erisha
View
704
Download
41
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
1/8
Komponen Gigi Tiruan Lengkap
Komponen komponen gigi tiruan lengkap antara lain :
1. Basis
Merupakan bagian gigi yang menggantikan tulang alveolaryang sudah
hilang, dan berfungsi mendukung (elemen) gigi tiruan. i desain sesuai
diatas sisa alveolar ridge dan disekitar gingiva.
!. "lange
Bagian dari basis yang membentang diatas mukosa, melekat dari
margin servikal gigi hingga batas gigi tiruan
#. $ost am
%etensi dari gigi tiruan rahang atas yang tergantung darisuction seal.
&. 'igi tiruan
lemen atau gigi tiruan merupakan bagian geligi tiruan sebagian
lepasan yang berfungsi menggantikan gigi asli yang hilang. alam seleksi
elemen ada metode pemilihan gigi anterior dan posterior serta faktorfaktor
yang harus diperhatikan, yaitu ukura, bentuk, tekstur permukaan, *arna, dan
bahan elemen.
Design Gigi Tiruan
Material : Basis akrilik ,+nasir gigi akrilik
+lasan pemilihan akrilik :
isesuaikan dengan kondisi ekonomi pasien yang kurang mampu, harga akrilik
lebih terangkau dibandingkan bahan yang lainnya
Mudah dalam manipulasi dan pemakaiannya - pasien buruk, sehingga dibutuhkan bahan yang mudah bidersihkan, akrilik
mudah dibersihkan
*arna menyerupai elemen gigi asli dan *arna gingival
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
2/8
/orus palatine yang besar, dilakukan pembebasan torus, dengan 0ara relief of
0hamber menggunakan tin foil yang diletakkan di model sebelum dilakukan
pa0king akrilik, sehingga didapatkan suatu ruang untuk torus.
esain gigi tiruan dengan relief of 0hamber pada palatum
DAFTAR PUSTAKA:
att, avid M dan Ma0'regor, +. %oy. 122!. Membuat Desain Gigi Tiruan
Lengkap. 3akarta: ipokrates. $p : 145125
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
3/8
Gigi tiruan lepasan akrilik
'igi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan yang paling sering dan umum dibuat pada
saat ini, baik untuk kehilangan satu atau seluruh gigi. 'igi tiruan ini mudah
dipasang dan dilepas oleh pasien. Bahan akrilik merupakan 0ampuran bahan
seenis plastik yang manipulasinya mudah, murah, ringan dan bisa di*arnai sesuai
dengan *arna gigi dan *arna gusi. +kan tetapi mudah menyerap 0airan dan uga
mudah kehilangan komponen airnya. 6ehingga bila tidak dipakai, gigi tiruan
akrilik harus direndam dengan air dingin supaya tidak mengalami perubahan
bentuk. 'igi akrilik pun mudah terpengaruh perubahan *arna. Misalnya *arna
dari makanan dan minuman, sehingga enis gigi tiruan ini memerlukan pera*atan
yang lebih seksama, seperti selalu menyikatnya dengan sikat gigi lunak. 3angan
menyikat gigi tiruan dengan sikat gigi yang keras karena akan mengakibatkan
keausan. +krilik uga mudah mengalami keausan, sehingga dengan pemakaian
normal pun, dalam beberapa tahun gigi tiruan enis ini harus diganti.
7ntuk mengurangi risiko keausan, maka gigi tiruan akrilik bisa dikombinasikan
dengan gigi tiruan porselen. 8andasan maupun gigi buatan dari akrilik uga mudah
patah, sehingga landasan gigi tiruan akrilik harus dibuat lebih tebal dan lebih luas.
al itu mengakibatkan ketidaknyamanan, karena tertutupnya langitlangit akan
mengganggu kontak lidah dengan langitlangit. 6elain itu uga mengganggu bi0ara.
+pabila kehilangan gigi hanya di bagian belakang dan tidak terlalu banyak, daerah
langitlangit yang berkontak dengan lidah dapat dibebaskan dari akrilik, tetapi bila
gigi hilang terlalu banyak dan meliputi gigi depan, hal itu tidak dapat dilakukan.
7ntuk mengurangi ketebalan dan luasnya landasan, maka dapat digunakan gigi
tiruan kerangka logam.
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
4/8
!.! %esin +krilik
!.!.1 efinisi %esin +krilik
%esin akrilik adalah turunan etilen yang mengandung gugus vinil dalam rumusstrukturnya. 6edikitnya ada ! kelompok resin akrilik yang sering digunakan dalam
bidang kedokteran gigi. 6atu kelompok adalah turunan asam akrilik,
9!99-- dan kelompok lain dari asam metakrilik 9!9(9#)9--.
Keduanya berpolimerisasi tambahan dengan 0ara yang sama. Meskipun asam poli
ini keras dan transparan, polaritas yang disebabkan gugus karboksil, menyebabkan
asam tersebut menyerap air. +ir 0enderung memisahkan rantairantai karbonnya
serta menyebabkannya menadi lebih lunak sehingga akan mengurangi
kekuatannya (+nusavi0e, !;;&).
!.!.! Komposisi
Komposisi resin akrilik heat 0ured: a. bubuk< po*der mengandung: 1). Kopolimer
polimetilmetakrilat ($MM+), !). =nisiator ben>oil peroksida, #). $igmen, &). 6erat.
b. 0airan< li?uid mengandung: 1). Monomer metil metakrilat, !). 9ross linking
agent, biasanya dari golongan dimetakrilat yaitu etilen glikol dimetakrilat @A1@A
atau 1,&butilen glikol dimetakrilat, #). =nhibitor hidro?uinon untuk menghindari
polimerisasi prematur dan mengerasnya 0airan ketika penyimpanan ("erra0ane,
!;;1). 1@
!.!.# $olimerisasi
Bubuk dan 0airan di0ampur pada poroporsi yang tepat, melaui penimbangan dan
pengukuran volume bahan. al yang harus diperhatikan bah*a monomer harus
membasahi seluruh butiran polimer, tetapi tidak se0ara berlebihan karena akan
meningkatkan pengerutan dan mengurangi keakuratan ("erra0ane, !;;1).
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
5/8
$erbandingan polimer : monomer adalah @ : 1 menurut volume, atau berdasarkan
beratnya perbandingan polimer : monomer adalah !,@ : 1 (/arigan, 122!). Berikut
ini adalah fasefase yang teradi ketika bubuk di0ampur dengan 0airan:
a. 6andy stage: saat bubuk mulai ber0ampur dengan 0airan,
b. 6tringy stage: dalam beberapa menit, monomer mulai berdifusi dengan butiran
polimer yang menyebabkan butiran mengembang. Beberapa polimer dengan berat
molekul ke0il mulai hilang dari permukaan bersatu dengan monomer, massa
menadi sangat lengket dan fibrous,
0. ough stage: kurang lebih #& menit, massa menadi kurang mengkilat pada
permukaannya dan tidak lagi lengket dengan ari, seperti adonan roti. /ahap ini
dihasilkan oleh difusi lanutan dari monomer ke dalam butiran dan perpindahan
polimer dari butiran ke monomer, hal ini meningkatkan viskositas dari 0ampuran.
/ahap ini berlangsung selama ! menit dan merupakan *aktu yang tepat untuk
dilakukan pembuatan bentuknya, baik pada resin akrilik heat0ured maupun
0old0ured,
d. %ubber stage: selama monomer terus melanutkan penetrasi ke dalam inti
butiran, massanya akan menadi semakin seperti karet. $ada tahap ini tidak lagi
mempertahankan bentuknya tetapi kembali ke massa semula. Material resin akrilik
0old0ured mulai berpolimerisasi pada tahap ini, pengerasan teradi dalam 41;
menit. Material resin akrilik heat0ured tidak mengeras sampai materi ini
dipanaskan. %eaksi polimerisasi disertai dengan perubahan se0ara perlahan akan
umlah panas yang signifikan, disebabkan oleh pemutusan ikatan 99 pada massa
("erra0ane, !;;1). 1 Basis protesa dari resin akrilik umumnya mengandung
ben>oil peroksida. Bila dipanaskan di atas ;o 9, molekulmolekul ben>oil
peroksida terpisahpisah untuk menghasilkan unsur dengan muatan listrik netral
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
6/8
dan mengandung elektron tidak berpasangan. 3enis molekul ini disebut radikal
bebas. Masingmasing radikal bebas dengan 0epat bereaksi dengan molekul
monomer yang ada untuk merangsang teradinya polimerisasi. Karena produk
reaksi uga memiliki elektron tidak berpasangan, molekul tersebut tetap aktif
se0ara kimia. 6ebagai akibatnya, molekul monomer tambahan menadi terikat
dengan rantai polimer individual. $roses ini teradi se0ara 0epat dan diakhiri oleh
(1) penyatuan ! rantai karbon (kombinasi) atau (!) perpindahan satu ion hidrogen
dari 1 rantai ke rantai yang lain (ketidakseimbangan) (+nusavi0e, !;;&). $anas
diperlukan untuk menyebabkan pemisahan molekul ben>oil peroksida. -leh karena
itu, panas dinamakan sebagai aktifator. $emisahan molekul ben>oil peroksida
memberikan radikalradikal bebas yang menadi a*al dimulainya pembentukan
rantai karbon. 3adi, ben>oil peroksida dinamakan inisiator (+nusavi0e, !;;&).
!.!.& 6ifat %esin +krilik
a. $engerutan polimerisasi Ketika monomer metil metakrilat terpolimerisasi untuk
membentuk poli(metil metakrilat), kepadatan massa bahan berubah dari ;,2&
menadi 1,12 g
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
7/8
ke0epatan yang 0ukup sehingga dapat men0egah peningkatan suhu yang nyata.
6elanutnya, bahan dengan berat molekul rendah tidak mendidih dan porositas
tidak teradi (+nusavi0e, !;;&).
0. $enyerapan air $oli(metil metakrilat) memiliki nilai penyerapan air sebesar
;.2A ging %elaksasi tekanan mungkin menimbulkan sedikit goresan permukaan
yang sangat berdampak negatif terhadap estetika dan sifat fisik suatu protesa.
/erbentuknya goresan atau retakan mikro ini dinamakan 0ra>ing (+nusavi0e,
!;;&).
g. Kekuatan Kekuatan dari resin protesa tergantung pada beberapa faktor, yaitu
komposisi resin, teknik pembuatan dan kondisikondisi yang ada pada rongga
mulut (+nusavi0e, !;;&). h. 9reep %esin protesa menunukkan sifat viskoelastis.
engan kata lain, bahan ini memiliki sifat sebagai benda padat namun seperti
karet. Bila suatu resin basis protesa berikan suatu tekanan, resin ini menunukkan
defleksi atau deformasi a*al. Bila 14 tekanan ini tidak dilepaskan, deformasi
tambahan mungkin teradi dengan berlalunya *aktu. /ambahan deformasi ini
diistilahkan dengan 0reep (+nusavi0e, !;;&).
!.# 'igi /iruan %esin +krilik
7/26/2019 Komponen Gigi Tiruan Lengkap Desain Gigi Tiruan
8/8
'igi tiruan dapat didefinisikan sebagai sebagai protesa gigi yang dimaksudkan
untuk menggantikan permukaan pengunyahan dan strukturstruktur yang
menyertainya dari suatu lengkung gigi (+nusavi0e, !;;&). Banyak enis gigi
pengganti atau gigi tiruan yang dita*arkan dokter gigi. +da yang bisa dilepas dan
dipasang oleh pasien, ada pula yang tidak dapat dilepaspasang oleh pasien.
Ma0amma0am gigi tiruan antara lain gigi tiruan lepasan akrilik, gigi tiruan
kerangka logam, gigi tiruan mahkota (aket), gigi tiruan embatan dan implan.
$emakaian gigi tiruan tidak hanya mengganti gigi yang hilang, tetapi uga
berfungsi sebagai pemelihara aringan yang masih ada, yaitu aringan gigi, gusi dan
tulang, sehingga pemakai gigi tiruan harus betulbetul memerhatikan kebersihan
gigi tiruan dan gigi aslinya (6ari, !;1;). 'igi tiruan akrilik merupakan gigi tiruan
yang paling sering dan umum dibuat pada saat ini, baik untuk kehilangan satu atau
seluruh gigi. Bahan akrilik manipulasinya mudah, murah, ringan dan bisa di*arnai
sesuai dengan *arna gigi dan *arna gusi akan tetapi mudah menyerap 0airan dan
uga mudah kehilangan komponen airnya sehingga bila tidak dipakai, gigi tiruan
akrilik harus direndam dengan air dingin supaya tidak mengalami perubahan
bentuk. 'igi akrilik pun mudah terpengaruh perubahan *arna sehingga
memerlukan pera*atan yang lebih seksama. +krilik uga mudah mengalami
keausan, sehingga dengan pemakaian normal pun, dalam beberapa tahun gigi
tiruan enis ini harus diganti. Basis maupun gigi buatan dari akrilik mudah patah,
sehingga basis gigi tiruan akrilik harus dibuat lebih tebal dan lebih luas. al itu
mengakibatkan ketidaknyamanan karena tertutupnya palatum akan mengganggu
kontak lidah dengan palatum serta mengganggu bi0ara (6ari, !;1;).