2
Kota Manado Gelar Konas IX Perkeni Persatuan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) selama 4 hari, mengadakan kongres nasional. Perkumpulan para ahli yang beranggotakan para dokter maupun peneliti di bidang endokrinologi ini menyelenggarakan Kongres Nasional IX atau "9th Indonesian Society of Endocrinology Congress", di Manado, 5-7 Juli 2012. Perkeni berpusat di Jakarta, dan memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia, termasuk di Manado, dan di Kota ekowisata Manado inilah kongres yang ke-9 diselenggarakan. Masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan endokrin banyak ditemukan di masyarakat. Diabetes melitus saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Namun demikian, masalah-masalah endokrin lainnya tentu saja memiliki perhatian khusus. Penelitian- penelitian di bidang endokrin telah berkembang sangat pesat, jadi sangatlah penting untuk mengatur pertemuan yang berkaitan dengan endokrin secara berkala.Melalui kongres nasional ini, Perkeni bertujuan di antaranya untuk menghimpun dan mempererat hubungan antara para ahli dan peminat endokrinologi di Indonesia sekaligus menghadirkan update terbaru di bidang endokrinologi. Pada kongres kali ini melanjutkan seperti kongres yang lalu, dilibatkan unsur scientific knowledge pada sesi Plenary Lecture dan Scientific Symposium. Plenary lecture dibawakan oleh dr. Amman Bhakti Pulungan, SpA-K, Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrani, Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro, SpPD-KEMD, dan Prof. Dr. dr. Sarwono Waspadji, SpPD-KEMD. Pemilihan ketua Perkeni diselenggarakan pada malam hari dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap cabang Perkeni. Untuk periode 2012-2015, pemilihan ketua berakhir dengan terpilihnya Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, guru besar FK Universitas Brawijaya Malang, sebagai ketua Perkeni menggantikan ketua sebelumnya Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD. Dalam "9th Indonesian Society of Endocrinology Congress yang diselenggarakan di Manado pada tanggal 5-7 Juli 2012 ini, sekaligus menjadi ajang diadakannya Merck Diabetes Award. dr. Cornelia Wahyu Danawati Ph.D, staf pengajar Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUGM, menerima

Kota Manado Gelar Konas IX Perkeni.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Perkeni-Konas tahun ini

Citation preview

Page 1: Kota Manado Gelar Konas IX Perkeni.docx

Kota Manado Gelar Konas IX Perkeni

Persatuan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) selama 4 hari, mengadakan kongres nasional. Perkumpulan para ahli yang beranggotakan para dokter maupun peneliti di bidang endokrinologi ini menyelenggarakan Kongres Nasional IX atau "9th Indonesian Society of Endocrinology Congress", di Manado, 5-7 Juli 2012. Perkeni berpusat di Jakarta, dan memiliki beberapa cabang di kota-kota besar Indonesia, termasuk di Manado, dan di Kota ekowisata Manado inilah kongres yang ke-9 diselenggarakan.

Masalah-masalah kesehatan yang berkaitan dengan endokrin banyak ditemukan di masyarakat. Diabetes melitus saat ini masih menjadi masalah kesehatan utama di Indonesia. Namun demikian, masalah-masalah endokrin lainnya tentu saja memiliki perhatian khusus. Penelitian-penelitian di bidang endokrin telah berkembang sangat pesat, jadi sangatlah penting untuk mengatur pertemuan yang berkaitan dengan endokrin secara berkala.Melalui kongres nasional ini, Perkeni bertujuan di antaranya untuk menghimpun dan mempererat hubungan antara para ahli dan peminat endokrinologi di Indonesia sekaligus menghadirkan update terbaru di bidang endokrinologi.

Pada kongres kali ini melanjutkan seperti kongres yang lalu, dilibatkan unsur scientific knowledge pada sesi Plenary Lecture dan Scientific Symposium. Plenary lecture dibawakan oleh dr. Amman Bhakti Pulungan, SpA-K, Prof. Dr. dr. Hasbullah Thabrani, Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, Prof. Dr. dr. Askandar Tjokroprawiro, SpPD-KEMD, dan Prof. Dr. dr. Sarwono Waspadji, SpPD-KEMD.

Pemilihan ketua Perkeni diselenggarakan pada malam hari dan dihadiri oleh perwakilan dari setiap cabang Perkeni. Untuk periode 2012-2015, pemilihan ketua berakhir dengan terpilihnya Prof. Dr. dr. Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, guru besar FK Universitas Brawijaya Malang, sebagai ketua Perkeni menggantikan ketua sebelumnya Dr. dr. Pradana Soewondo, SpPD-KEMD.

Dalam "9th Indonesian Society of Endocrinology Congress yang diselenggarakan di Manado pada tanggal 5-7 Juli 2012 ini, sekaligus menjadi ajang diadakannya Merck Diabetes Award. dr. Cornelia Wahyu Danawati Ph.D, staf pengajar Dept. Ilmu Penyakit Dalam FKUGM, menerima anugerah Diabetes Award dari Merck, sebuah perusahaan farmasi terkemuka dunia. Penghargaan kepada peneliti diabetes melitus ini diberikan di sela-sela kegiatan Kongres Nasional IX Perkeni di Grand Kawanua Convention Center, Manado.Diseleksi dari 68 judul penelitian dari seluruh Indonesia, pada akhirnya terpilih 10 judul sebagai finalis untuk dipresentasikan secara oral. Kandidat penerima penghargaan masing-masing menghadapi penguji. Melalui penelitian berjudul “The Possible Interaction between Pro12Ala PPAR Gamma 2 Polymorphism And TRP64ARG ADRB 3 Polymorphism on Diabetic Nephrophaty (DN) Among Native Javanese”, dr. Cornelia Wahyu Danawati akhirnya keluar sebagai juara pertama Merck Diabetes Award. Sedangkan, dr. Laurentius Aswin Pramono dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM dengan penelitiannya yang berjudul “Prevalence and Predictors of Undiagnosed Diabetes Mellitus In Indonesia” mendapatkan juara kedua.

Lebih dari empat ratus peserta dari kalangan dokter spesialis, dokter umum, dan paramedis yang datang menghadiri acara Konas IX Perkeni. Selain itu, ada 20 stand dari berbagai perusahaan obat yang meramaikan pameran farmasi Konas kali ini. Melihat animo peserta yang besar tersebut, diharapkan

Page 2: Kota Manado Gelar Konas IX Perkeni.docx

agar semua wawasan dan hal praktis dalam bidang endokrinologi yang telah dibagikan dapat menjadi bekal pelayanan kesehatan yang optimal bagi tenaga profesional.