50
STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA TN. P DENGAN SUSPEK FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA LUMBAL 2-3 DI RUANG CEMPAKA RS PANTI WALUYO SURAKARTA DI SUSUN OLEH : AGUSTINA YAYU PURNAMASARI NIM. P. 09062 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA SURAKARTA 2012

kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

  • Upload
    vunhan

  • View
    271

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA TN. P DENGAN

SUSPEK FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA LUMBAL 2-3

DI RUANG CEMPAKA RS PANTI WALUYO

SURAKARTA

DI SUSUN OLEH :

AGUSTINA YAYU PURNAMASARI

NIM. P. 09062

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 2: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

i�

STUDI KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA TN. P DENGAN

SUSPEK FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA LUMBAL 2-3

DI RUANG CEMPAKA RS. PANTI WALUYO

SURAKARTA

Karya Tulis Ilmiah

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Diploma III Keperawatan

DI SUSUN OLEH:

AGUSTINA YAYU PURNAMASARI

NIM. P.09062

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA

SURAKARTA

2012

Page 3: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

ii�

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agustina Yayu Purnamasari

NIM : P.09062

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul Karya Tulis Ilmiah :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini

benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan

atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah

hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut

dengan ketentuan akademik yang berlaku.

Surakarta, 28 April 2012

Yang Membuat Pernyataan

Agustina Yayu Purnamasari

NIM . P.09062

Asuhan Keparawatan Nyeri Akut Pada

TN. P Dengan Suspek Fraktur Vertebra

Lumbal 2-3 Di Ruang Cempaka

RS Panti Waluyo Surakarta

Page 4: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

iii�

LEMBAR PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : Agustina Yayu Purnamasari

NIM : P.09062

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul :

Telah disetujui untuk dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah Prodi DIII

Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : Surakarta

Hari/Tanggal : Sabtu, 28 April 2012

Pembimbing : Setiyawan, S.Kep.,Ns (...............................)

NIK. 201.084.050

Asuhan Keparawatan Nyeri Akut Pada TN. P

Dengan Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal

2-3 Di Ruang Cempaka RS Panti Waluyo Surakarta

Page 5: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

iv�

HALAMAN PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini diajukan oleh :

Nama : Agustina Yayu Purnamasari

NIM : P.09062

Program Studi : DIII Keperawatan

Judul :

Telah diujikan dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah

Prodi DIII Keperawatan STIKES Kusuma Husada Surakarta

Ditetapkan di : Surakarta

Hari/Tanggal : Sabtu, 12 Mei 2012

DEWAN PENGUJI

Penguji I : Setiyawan, S.Kep.,Ns (………………………)

NIK. 201.084.050

Penguji II : Joko Kismanto, S.Kep.,Ns (………………………)

NIK. 200.670.020

Penguji III : Nurul Devi Ardiani, S.Kep.,Ns (………………………)

NIK. 201.186.080

Mengetahui,

Ketua Program Studi DIII Keperawatan

STIKES Kusuma Husada Surakarta

Setiyawan, S.Kep.,Ns

NIK. 201.084.050

Asuhan Keparawatan Nyeri Akut Pada Tn. P Dengan

Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3

Di RS Panti Waluyo Surakarta

Page 6: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

v�

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pemilik

semesta alam dan sumber segala pengetahuan atas bimbingan dan penyeraan-Nya,

sehingga penyusun dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah dengan judul

“ASUHAN KEPERAWATAN NYERI AKUT PADA TN. P DENGAN SUSPEK

FRAKTUR KOMPRESI VERTEBRA LUMBAL 2-3 DI RUANG CEMPAKA

RS PANTI WALUYO SURAKARTA”.

Penyusunan karya tulis ini dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan

kelulusan Diploma III Ahli Madya Kesehatan STIKES Kusuma Husada

Surakarta. Penulis sangat menyadari Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari

kesempuranaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang sifatnya membangun

penulis sangat harapkan untuk kesempurnaan dari kekurangan-kekurangan yang

ada, sehingga karya tulis ini bisa bermanfaat.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak mendapat

bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih dan penghormatan setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini, terkhusus kepada :

1. Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku Ketua Program Studi DIII Keperawatan

yang telah memberikan kesempatan untuk dapat menimba ilmu�di STIKES

Kusuma Husada Surakarta, dan selalu berkenan memberi nasehat dan

bimbingan, menanamkan rasa tanggung jawab, sebagai bekal abadi.

Page 7: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

vi�

2. Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, selaku Sekretaris Ketua Program Studi

DIII Keperawatan yang telah memberikan kesempatan belajar, juga

sebagai dosen atas segala jerih payah dalam mendidik, membimbing dan

menanamkan rasa disiplin tinggi selama masa pendidikan di STIKES

Kusuma Husada Surakarta.

3. Setiyawan, S.Kep.,Ns, selaku dosen pembimbing sekaligus sebagai

penguji yang telah membimbing dengan cermat, memberikan masukan-

masukan, inspirasi, perasaan nyaman dalam bimbingan serta memfasilitasi

demi sempurnanya studi kasus ini.

4. Joko Kismanto, S.Kep.,Ns, selaku dosen penguji yang telah memberi

petunjuk, pengarahan dan koreksi masukan-masukan demi sempurnanya

studi kasus ini

5. Nurul Devi A, S.Kep.,Ns, sebagai dosen penguji yang telah dengan cermat

memberi segala petunjuk, pengajaran, bimbingan dan koreksi-koreksi

yang baik demi kesempurnaan studi kasus ini.

6. RS Panti Waluyo dan perawat ruang khususnya ruang cempaka yang telah

berkenan memberikan lahan dalam pengambilan studi kasus atas

kebersamaan dan bantuan secara langsung maupun tidak langsung dan

membimbing dalam melaksanakan asuhan keperawatan.

7. Penderita dan keluarganya, atas kerelaannya memberikan kesempatan

kepada saya untuk memeriksa, mengobati dan merawat selama studi

kasus.

Page 8: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

vii�

8. Semua dosen Program studi DIII Keperawatan STIKES Kusuma Husada

Surakarta yang telah memberikan bimbingan dengan sabar dan

wawasannya serta ilmu yang bermanfaat.

9. dr. Agung Budiawan Sp.OG, yang telah membantu dalam pengumpulan

buku dan referensi.

10. dr. Imam, yang telah berbaik hati memberikan journal-journalnya demi

melengkapi referensi-referensi untuk mendukung kesempurnaan studi

kasus ini.

11. Ayahanda dan ibunda tercinta : Bapak Agus Setyawan dan Ibu Supartini,

yang telah membesarkan, selalu berdoa, mengasuh, mendidik,

memberikan teladan dan berkorban dengan tulus ikhlas, sehingga ananda

menjadi seorang pelajar bahkan bisa mengikuti pendidikan lanjutan

dibidang keperawatan dan selalu menjadi inspirasi dan memberikan

semangat untuk menyelesaikan pendidikan. Dan adik tercinta atas

dorongan moril dalam menyelesaikan pendidikan ini.

12. Seseorang, yang selalu memberikan support dan perhatiannya dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

13. Teman-teman Gank Bodrex yang selalu memberi keceriaan dan doa dalam

dukungan menggapai cita dan masa depan.

14. Teman-teman Mahasiswa Program Studi DIII Keperawatan Stikes

Kusuma Husada Surakarta dan berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan

satu-persatu, yang telah memberikan dukungan moril dan spiritual.

Page 9: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

viii�

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan balasan yang setimpal atas

bantuan dan pengorbanan mereka kepada penulis dan melimpah rahmat dan

karunia –Nya kepada kita semua. Amin ya Rabbal Al Amin.

Semoga laporan studi kasus ini bermanfaat untuk perkembangan ilmu

keperawatan dan kesehatan. Amin.

Surakarta, April 2012

Penulis

Page 10: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

ix�

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i

PERNYATAAN TIDAK PLAGIARISME ................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iv

KATA PENGANTAR ................................................................................ v

DAFTAR ISI .............................................................................................. ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ..................................................................... 1

B. Tujuan Penulisan.................................................................. 3

C. Manfaat Penulisan ................................................................ 4

BAB II LAPORAN KASUS

A. Pengkajian ........................................................................... 6

B. Perumusan Masalah Keperawatan ........................................ 9

C. Perencanaan Keperawatan .................................................... 10

D. Implementasi Keperawatan .................................................. 10

E. Evaluasi Keperawatan .......................................................... 13

BAB IV PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

A. Pembahasan ......................................................................... 15

1. Pengkajian .................................................................. 15

Page 11: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

x�

2. Diagnosa Keperawatan ................................................ 25

3. Intervensi Keperawatan ............................................... 26

4. Implementasi Keperawatan ......................................... 30

5. Evaluasi Keperawatan ................................................. 31

B. Simpulan Dan Saran ............................................................ 34

1. Simpulan ..................................................................... 34

2. Saran ........................................................................... 36

Daftar Pustaka

Lampiran

Daftar Riwayat Hidup

Page 12: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

xi�

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Lembar Konsultasi

Lampiran 2. Log Book

Lampiran 3. Surat Pendelegasian

Lampiran 4. Surat keterangan selesai pengambilan kasus

Lampiran 5. Asuhan Keperawatan

Page 13: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada era maju seperti ini angka kecelakaan meningkat pada

pekerja, hal ini bisa disebabkan karena kurang hati–hatinya pekerja dalam

melakukan tugasnya, selain itu angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya

juga semakin meningkat, akibat dari suatu kecelakaan–kecelakaan itu

salah satunya dapat menyebabkan trauma atau fraktur (WHO, 2008).

Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang dan ditentukan

sesuai jenis luasnya (Bruner dan Suddart, 2002 : 2357). Fraktur terjadi jika

tulang dikenal stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya.

Penyebab fraktur yang lain adalah cidera olah raga, malnutrisi, dan

osteoporosis. Fraktur lebih sering terjadi pada orang laki-laki daripada

perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan

dengan olahraga, pekerjaan atau kecelakaan, sedangkan pada usia lanjut

prevalensi cenderung lebih banyak terjadi pada wanita berhubungan

dengan adanya osteoporosis yang terkait dengan perubahan hormon

(Hilman, 2011).

Menurut Bruner dan Suddart, 2002 dalam Buku Ajar Keperawatan

Medikal Bedah, banyak terdapat jenis fraktur, salah satunya adalah fraktur

kompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami

kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra.

��

Page 14: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

Fraktur kompresi vertebra terjadi jika berat beban melebihi kemampuan

vertebra dalam menopang beban tersebut, penyebab lain fraktur kompresi

tulang belakang adalah oleh posmenopausal osteoporosis, keganasan,

osteoporosis skunder (Hilman, 2011). Prinsip penatalaksanaan dalam

kasus ini adalah pengurangan rasa nyeri dengan pembatasan bedrest,

penggunaan analgetik, brancing dan latihan fisik (Mezanec, et al 2003).

Pada sebagian kasus, pasien tidak menceritakan adanya trauma

yang signifikan. Gejala yang sering muncul pada kasus fraktur kompresi

vertebra adalah nyeri akut. Nyeri adalah kondisi berupa perasaan tidak

menyenangkan bersifat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada

setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang

tersebutlah yang dapat menjelaskan serta mengevaluasi rasa nyeri yang

dialaminya (Aziz, 2009). Menurut NANDA (2003) penyebab nyeri yang

dapat dijadikan diagnosis adalah nyeri akut dan nyeri kronis, tetapi yang

dominan pada nyeri akut umumnya mempunyai batasan karakteristik

sebagai faktor pencetus penyebab nyeri salah satunya adalah efek dari

proses penyakit.

Biasanya fraktur kompresi bersifat insiden menunjukkan gejala

nyeri tulang belakang ringan sampai berat. Rasa nyeri pada fraktur

disebabkan oleh banyak gerak dan pasien akan lebih nyaman dengan

istirahat (Mazanec, et al, 2003). Prevalensi yang didapat dari data VIHA

UOL Symptom Guidelines menunjukkan 90 – 95 % kasus fraktur

kompresi vertebra pasien mengalami nyeri. Persepsi nyeri merupakan

Page 15: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

penilaian yang subyektif, ini erat hubungannya dengan intensitas nyeri

yang dapat mempengaruhi kemampuan seseorang menahan nyeri (Aziz,

2009 : 218).

Pada observasi yang dilakukan penulis selama praktik klinik

keperawatan menjumpai pasien dengan fraktur yaitu Fraktur Kompresi

Vertebra Lumbalis 2-3 dengan keluhan utama nyeri. Berdasarkan uraian

tersebut diatas penulis tertarik untuk melakukan pengelolaan kasus dalam

penyusunan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Asuhan Keperawatan Nyeri

Akut Pada Tn.P Dengan Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbalis 2-3

Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Panti Waluyo Surakarta”.

B. Tujuan Penulisan

Dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tujuan yang ingin dicapai penulis

meliputi tujuan umum dan khusus, yaitu sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Melaporkan Studi Kasus tentang Nyeri Akut Pada Tn. P Dengan

Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3 di Ruang Cempaka

RS. Panti Waluyo Surakarta.

2. Tujuan Khusus

a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada Tn.P dengan nyeri

akut Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Tn.P

dengan nyeri akut Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

Page 16: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

c. Penulis mampu menyusun rencana Asuhan Keperawatan pada Tn.P

dengan nyeri akut Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada Tn.P dengan nyeri

akut Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada Tn.P dengan nyeri akut

Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

f. Penulis mampu menganalisa kondisi nyeri akut yang terjadi pada

Tn.P dengan Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

C. Manfaat Penulisan

1. Penulis

Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat menambah khasanah ilmu

pengetahuan dan pengalaman bagi penulis mengenai kasus nyeri akut

pada Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

2. Institusi

Karya Tulis Ilmiah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi institusi

kesehatan khususnya keperawatan agar dapat lebih mengembangkan

ilmu pengetahuan khususnya kasus nyeri akut pada Fraktur Kompresi

Vertebra Lumbal 2-3 banyak ditemui di masyarakat sehingga kasus

tersebut dapat ditangani secara tepat.

Page 17: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

3. Klinik

Sebagai masukan untuk lebih memperhatikan kondisi nyeri yang

dialami pasien dan upaya-upaya untuk memperbaiki kondisi pada

kasus Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3.

Page 18: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

6

BAB II

LAPORAN KASUS

A. Pengkajian

Pengkajian dilakukan pada tanggal 5 April 2012 pukul 07.30 WIB.

Pengkajian ini dilakukan dengan metode auto anamnesa dan allo

anamnesa serta dengan membaca catatan keperawatan sebelumnya.

Pasien bernama Tn.P, umur 51 tahun/8bulan/12hari, agama Islam,

pendidikan Sekolah Dasar, pekerjaan sebagai karyawan swasta, alamat

Wirogunan ¼ Kartosuro, Sukoharjo, diagnosa medis Suspek Fraktur

Kompresi Vertebra Lumbal 2-3, nomer register 000xxx serta dokter yang

menangani Dr. spOt. Penanggung jawab dari Tn. P adalah Tn. P sendiri.

Keluhan utama adalah Tn. P mengatakan nyeri. Tn. P mengeluh

pinggang terasa nyeri sejak 9 hari yang lalu karena terpeleset dan terjatuh

dilantai dalam posisi duduk, kemudian pasien dibawa ke Rumah Sakit

Panti Waluyo pada tanggal 28 Maret 2012. Tanggal 5 April 2012

dilakukan pengkajian Tn. P mengatakan nyeri seperti tertusuk benda tajam

didaerah pinggang, skala 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu,

bertambah berat saat bergerak atau mobilisasi dan nyeri sedikit hilang

dengan tirah baring. Tn. P tampak meringis, memegang daerah pinggang

dan berhati-hati saat bergerak,. Dari hasil observasi tanda–tanda vital

didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 36,8°C, nadi 98 kali/menit

dan pernapasan 20 kali/menit.

6

Page 19: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

7

Tn. P mengatakan sudah pernah mondok dikarenakan terjatuh,

yang pertama pada tahun 2001 Tn. P terjatuh terpeleset dan harus mondok

selama kurang lebih 10 hari dan didiagnosa dokter fraktur lumbal.

Kemudian pada tahun 2005 pasien mengalami kecelakaan yang

mengakibatkan leher kaku dan tidak bisa digerakkan sehingga harus

mondok kurang lebih 9 hari dan pada tahun 2011 pasien terjatuh lagi dari

motor dan dirawat dirumah sakit kurang lebih 6 hari. Penyakit yang pernah

diderita flu dan batuk. Tn. P tidak memiliki riwayat penyakit keturunan,

seperti Diabetus Militus (DM), hipertensi dan asma dll.

Berdasarkan hasil pengkajian pola kognitif dan perseptual, sebelum

sakit pasien mengatakan dapat bekomunikasi dengan lancar, mampu

berorientasi penuh pada lingkungan, mengidentifikasi keadaan, orang, dan

situasi dengan kesadaran penuh dan dapat mempersepsikan tingkat

kenyamanan. Selama sakit pasien mengatakan nyeri pada daerah

pinggang, dengan rasa seperti tertusuk benda tajam, skala nyeri 7 (0-10),

nyeri dirasakan sewaktu-waktu, bertambah berat saat bergerak atau

mobilisasi dan hilang sedikit dengan tirah baring. Tn. P tampak meringis,

memegang daerah nyeri dan berhati – hati saat bergerak,. Berdasarkan

pengkajian yang lain data yang didapat Tn. P mengatakan aktivitas sehari-

hari dibantu keluarga seperti toileting, berpakaian, ambulasi, mobilitas

ditempat tidur dan berpindah.

Berdasarkan pengkajian pemeriksaan fisik yang dilakukan pada

Tn. P didapatkan hasil bahwa keadaan umum Tn. P baik dengan tingkat

Page 20: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

8

kesadaran composmentis, tanda – tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg,

suhu 36,8°C, nadi 96 kali/menit dan pernafasan 20 kali/menit. Hasil

pemeriksaan punggung sampai pinggang yang dilakukan didapatkan

secara inspeksi kulit tampak merah, tulang belakang tidak terdapat

kelainan seperti lhordosis, secara palpasi yang dilakukan dari thorakal

sampai lumbalis terdapat nyeri tekan pada tulang lumbal dan saat disuruh

untuk melakukan gerakan fleksi dan ekstensi pada vertebra Tn. P

mengeluh nyeri pada pinggangnya.

Hasil pemeriksaan laboratorium pada tanggal 28 Maret 2012

adalah hemoglobin 10,4 gg/dL (12,1–17,6), eritrosit 3,9 x ���/uL (4,5–

5,9), limfosit 11,3% (22–44) dan monosit 8,9% (0–7). Hasil pemeriksaan

Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada tanggal 29 Maret 2012 dengan

kesan kompresi fraktur korpus VTh 12 dan L.1 dengan sentral bulging

disc pada DIV L.4-5 tetapi tidak menyebabkan stenosis canalis spinalis

secara bermakna. Central bulging degenatif disc pada DIV L.4-5 tetapi

tidak menyebabkan stenosis canalis spinalis secara bermakna.

Intravertebral Herniation (schmort’s node) pada VTh.7 aspek inferior,

VTh.8 dan 10, 11 aspek inferior, VL.4 aspek superior.

Pada tanggal 28 Maret 2012 Tn. P mendapatkan terapi tirah baring

total, cairan parenteral RL 20 tetes per menit, injeksi Methylprednisolone

1x125 mg indikasi untuk pengobatan neurotrauma (luka pada tulang

belakang), injeksi Nexium 1x40 mg indikasi untuk penyakit refluks

gastroesofageal, injeksi Vit K 3x1ampl untuk membantu mencegah

Page 21: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

9

kekurangan kalsium dan memelihara kesehatan tulang, injeksi Ketorolac

2x10 mg indikasi penanganan jangka pendek untuk nyeri akut dan

Neurobat drip 1x3 ml vial indikasi untuk defisiensi vitamin B. Pada saat

pengkajian terapi Methylprednisolone sudah tidak diberikan.

B. Perumusan Masalah Keperawatan

Berdasarkan pengkajian diatas penulis merumuskan masalah

keperawatan yang terjadi pada Tn. P yaitu nyeri akut, dengan data

subyektif Tn. P mengatakan nyeri seperti tertusuk benda tajam disekitar

pinggang, nyeri 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu, bertambah berat

saat bergerak atau mobilisasi dan hilang sedikit dengan tirah baring. Data

obyektif Tn. P tampak meringis, memegang daerah nyeri dan berhati – hati

saat bergerak, pada pemeriksaan fisik pinggang terdapat nyeri tekan pada

daerah kompresi (Lumbal 2-3). Hasil perumusan masalah keperawatan

utama maka penulis menegakkan diagnosa keperawatan yaitu “Nyeri Akut

Berhubungan Dengan Agen Cidera Fisik”.

C. Intervensi Keperawatan

Berdasarkan diagnosa keperawatan utama nyeri akut langkah

selanjutnya penulis menyusun intervensi keperawatan dengan tujuan dan

kriteria hasil yaitu setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24

jam diharapkan masalah nyeri akut dapat berkurang dengan kriteria hasil

Page 22: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

10

pasien mengatakan nyeri berkurang atau hilang, skala 1 (0-10), pasien

tidak meringis kesakitan, pasien tidak memegangi daerah sekitar pinggang,

nadi normal 80 – 90 kali/menit, tekanan darah 120/80 mmHg. Tindakan

keperawatan, observasi tanda tanda vital dan kaji kualitas dan kuantitas

nyeri (P,Q,R,S,T) dengan rasional pasien mempengaruhi pilihan atau

pengawasan keefektifan intervensi, kenaikan tanda-tanda vital dapat

mempengaruhi kualitas nyeri, berikan lingkungan dan posisi nyaman

dengan rasional dapat member kenyamanan dan pengurangan rasa nyeri

yang dirasakan, ajarkan teknik relaksasi tarik nafas dalam dan distraksi

seperti mendengarkan musik rasional memfokuskan kembali perhatian,

meningkatkan rasa control dan dapat meningkatkan kemampuan koping

dan kolaborasi pemberian analgesic rasional dibutuhkan untuk

menghilangkan spasme atau nyeri otot atau untuk menghilangkan ansietas

dan meningkatkan istirahat.

D. Implementasi keperawatan

Pada tanggal 5 Maret 2012 dilakukan tindakan keperawatan pada

masalah keperawatan nyeri akut yaitu pada jam 09.00 WIB mengkaji

kualitas dan kuantitas nyeri (P,Q,R,S,T) dengan evaluasi respon subyektif

Tn. P mengatakan nyeri pada daerah pinggang seperti tertusuk benda

tajam, skala nyeri 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu sedikit berkurang

dengan tirah baring, respon obyektif Tn. P tampak meringis, memegangi

daerah sekitar nyeri, tanda-tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg, suhu

Page 23: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

11

36,80C, nadi 98 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit. Jam 09.15 WIB

menciptakan lingkungan yang tenang dengan evaluasi respon subyektif

Tn. P mengatakan suasana rumah sakit nyaman, data obyektif suasana

rumah sakit tenang dan tidak berisik. Jam 09.30 memberikan posisi

nyaman dengan evaluasi respon subyektif Tn. P lebih nyaman dengan

posisi berbaring karena nyeri sedikit berkurang, respon obyektif Tn. P

tampak nyaman, mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi yaitu nafas

dalam dan mendengarkan musik dengan evalusi respon subyektif Tn. P

mengatakan fokus terhadap nyeri berkurang, respon obyektif Tn. P tampak

tersenyum.

Tanggal 6 April 2012 jam 07.30 memberi terapi ketorolac 1 amp

dengan evaluasi respon subyektif Tn. P mengatakan nyeri masih terasa

seperti tertusuk benda tajam, respon obyektif obat masuk melalui intra

vena (IV) ketorolac 1 ampul, tidak mengalami alergi. Jam 08.00

mengobservasi tanda-tanda vital dan mengkaji kualitas dan kuantitas nyeri

(P, Q, R, S, T) evaluasi respon subyektif Tn. P mengatakan nyeri pada

daerah pinggang seperti tertusuk benda tajam, skala nyeri 7 (0-10) dengan

durasi sewaktu-waktu, berkurang jika dibuat berbaring, respon obyektif

Tn. P tampak meringis kesakitan, memegangi daerah sekitar nyeri, tanda-

tanda vital : tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 36,50C, nadi 88 kali/menit,

pernafasan 20 kali/menit. Jam 09.00 mengajarkan teknik relaksasi dan

distraksi yaitu mendengarkan musik dengan evalusi respon subyektif Tn. P

mengatakan fokus terhadap nyeri berkurang, respon obyektif Tn. P tampak

Page 24: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

12

tersenyum, jam 09.10 memberikan posisi nyaman dengan evaluasi respon

subyektif Tn. P mengatakan lebih nyaman dengan posisi berbaring karena

nyeri sedikit berkurang, respon obyektif Tn. P tampak nyaman.

Tanggal 7 April hari ketiga pada jam 07.30 memberi terapi

ketorolac 1 amp 1x1, nexium 1 vial, vit K 1 amp, neurobat (drip) 1 amp

evaluasi respon subyektif Tn. P mengatakan nyeri masih terasa seperti

tertusuk benda tajam, respon obyektif obat masuk melalui intra vena (IV),

Tn. P tidak mengalami alergi. Jam 08.00 mengobservasi tanda-tanda vital

dan mengkaji kualitas dan kuantitas nyeri (P, Q, R, S, T) evaluasi respon

subyektif Tn. P mengatakan nyeri pada daerah pinggang seperti tertusuk

benda tajam sedikit berkurang, skala nyeri 6 (0-10) dengan durasi

sewaktu-waktu, respon obyektif Tn. P tampak meringis, memegangi

daerah sekitar nyeri, tantan-tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg, suhu

36,50C, nadi 90 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit, jam 09.00

mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi yaitu mendengarkan musik

dengan evalusi respon subyektif Tn. P mengatakan nyeri berkurang,

respon obyektif Tn. P tampak tersenyum, jam 09.10 memberikan posisi

nyaman dengan evaluasi respon subyektif Tn. P mengatakan lebih nyaman

dengan posisi berbaring karena nyeri sedikit berkurang, respon obyektif

Tn. P tampak nyaman. Jam 09.30 menciptakan lingkungan tenang dengan

evaluasi respon subyektif Tn. P mengatakan lingkungan sudah cukup

tenang, respon obyektif lingkungan rumah sakit tenang, Tn. P tampak

nyaman.

Page 25: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

13

E. Evaluasi Keperawatan

Penulis melakukan evaluasi melalui evaluasi proses dan evaluasi

hasil perkembangan. Evaluasi proses dilaksanakan berdasarkan respon

pasien dan keberhasilan tindakan dilakukan pada saat setelah dilakukan

tindakan keperawatan. Hasil dari evaluasi respon telah diuraikan pada sub

bab sebelumnya (implementasi). Evaluasi hasil dilakukan sesuai dengan

tujuan dari masing–masing intervensi pada diagnosa keperawatan yang

muncul dengan metode SOAP.

Evaluasi hasil perkembangan tanggal 5 April 2012 jam 12.00

evaluasi diagnosa keperawatan nyeri akut, yaitu subyektif Tn. P

mengatakan nyeri didaerah pinggang, nyeri seperti ditusuk benda tajam,

skala 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu, bertambah parah bila dibuat

bergerak atau mobilitas, nyeri sedikit hilang dengan tirah baring. Obyektif

pasien meringis, pasien memegangi pinggangnya, nadi 98 kali/menit dan

tekanan darah 130/90 mmHg. Analisa masalah nyeri akut belum teratasi.

Planning intervensi dilanjutkan observasi tanda-tanda vital dan kaji

kualitas dan kuantitas nyeri (PQRST), berikan lingkungan yang nyaman

dan tenang, ajarkan teknik relaksasi, kolaborasi pemberian analgesik.

Evaluasi tanggal 06 April 2012 data subyektif pasien mengatakan

nyeri yang dirasakan masih sama disekitar pinggang, nyeri seperti ditusuk

benda tajam, skala 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu dan bertambah

parah bila dibuat bergerak atau duduk. Obyektif pasien meringis, pasien

memegangi pinggangnya, nadi 88 kali/menit dan tekanan darah 120/80

Page 26: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

14

mmHg. Analisa masalah nyeri akut belum teratasi. Planning intervensi

dilanjutkan observasi tanda-tanda vital kaji kualitas dan kuantitas nyeri

(PQRST), berikan lingkungan yang nyaman dan tenang, ajarkan teknik

relaksasi, kolaborasi pemberian obat analgesik.

Evaluasi tanggal 07 April 2012, data subyektif pasien mengatakan

nyeri yang dirasakan sedikit berkurang, nyeri seperti ditusuk benda tajam,

disekitar pinggang, skala 6 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu dan

bertambah parah bila dibuat bergerak atau duduk. Obyektif pasien

meringis, pasien memegangi pinggangnya, nadi 90 kali/menit dan tekanan

darah 130/80 mmHg. Analisa masalah nyeri akut teratasi sebagian.

Planning intervensi dilanjutakn observasi tanda-tanda vital, kaji kualitas

dan kuantitas nyeri (PQRST), berikan lingkungan yang nyaman dan

tenang ajarkan teknik relaksasi, kolaborasi pemberian analgesik.

Page 27: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

BAB III

PEMBAHASAN DAN SIMPULAN

A. Pembahasan

Setelah penulis memberi asuhan kepetawatan kepada Tn. P

dengan nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik pada diagnosa

Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3 di ruang Cempaka Rumah

Sakit Panti Waluyo Surakarta dari tanggal 5-7 April 2012, maka penulis

juga akan membahas tentang faktor pendukung dan kesenjangan-

kesenjangan yang terjadi antara teori dengan kenyataan yang terjadi

dilapangan meliputi pengkajian, diagnose keperawatan, intervensi,

implementasi dan evaluasi.

1. Pengkajian

Pengkajian adalah pemikiran dasar dari proses keperawatan

yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data tentang

klien, agar dapat mengidentifikasi, mengenali masalah-masalah,

kebutuhan kesehatan dan keperawatan klien, baik fisik, mental, sosial

dan lingkungan (Arif, 2009)

Menurut Suratun, et al, 2006 dalam buku Klien Gangguan

System Muskuloskeletal. Pengkajian pada kasus fraktur kompresi

vertebra umumnya sama dengan pengkajian fraktur-fraktur yang lain

yaitu meliputi biodata, keluhan utama (keterbatasan aktivitas gangguan

���

Page 28: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

sirkulasi, rasa nyaman nyeri, gangguan neurosensori), riwayat

perkembangan, riwayat kesehatan masa lalu [kelaianan

muskuluskeletal (jatuh, trauma dan fraktur) dan penyakit], riwayat

kesehatan, pemeriksaan fisik (keluhan utama, kesadaran, keadaan

integument, kardiovaskukuler, neurologis, keadaan ekstermitas dan

hematologi), riwayat psikososial, pemeriksaan diagnostik, pola

kesehatan. Pengkajian yang telah dilakukan penulis pada Tn. P dengan

Suspek Fraktur Kompresi Vertebra Lumbal 2-3, meliputi keluhan

utama, riwayat penyakit, pola fungsional, pemeriksaan fisik,

pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang dan terapi yang

diberikan. Secara garis besar terdapat kesamaan antara pengkajian

secara teori dan yang dilakukan penulis.

Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami

kompresi (terjadi pada tulang belakang) (Bruner dan Suddart, 2002).

Fraktur kompresi vertebra adalah terjadi jika berat beban melebihi

kemampuan vertebra dalam menopang beban tersebut, seperti pada

kasus terjadinya trauma. Pada osteoporosis, fraktur kompresi dapat

terjadi gerakan yang sederhana, seperti terjatuh pada kamar mandi,

bersin atau mengangkat beban yang berat (Hanna, et al, 2007). Pada

daerah fraktur biasanya didapat rasa sakit bila digerakkan dan adanya

spasme otot paravertebra. Dapat dilakukan pemeriksaan penunjang

seperti Magnetic Resonance Imaging (MRI) (Bronwyn, 2012). Gejala

yang sering muncul pada kasus fraktur kompresi vertebra adalah nyeri

Page 29: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

akut sehingga prinsip penatalaksanaan dalam kasus ini adalah

pengurangan rasa nyeri dengan pembatasan bedrest, penggunaan

analgetik, brancing dan latihan fisik (Mezanec, et al, 2003).

Nyeri merupakan pengalaman sensoris dan emosional yang

tidak menyenangkan yang timbul dari kerusakan jaringan aktual

maupun potensial, yang dirsakan dalam jangka waktu saat kerusakan

terjadi (IASP cit Potter & Perry, 2005). Nyeri dibagi menjadi 2 bentuk,

nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut ialah nyeri yang timbul secara

tiba-tiba atau perlahan dengan intensitas ringan sampai berat, waktu

berakhirnya dapat diantisipasi atau diperkirakan, dan durasi kurang

dari 6 bulan. Nyeri kronis ialah nyeri yang timbul secara tiba-tiba

dengan intensitas ringan sampai berat, dapat bersifat menetp atau

intermiten, waktu berakhirnya tidak dapat diperkirakan, dan durasi

lebih dari 6 bulan (Newfield, et al, 2007).

Batasan karakteristik nyeri akut secara subyektif pasien

mengungkapkan secara verbal atau melaporkan dengan isyarat, secara

obyektif seperti gerakan menghindari nyeri, posisi menghindari nyeri,

perubahan autonik dari tonus otot (dapat dalam rentang tidak berenergi

sampai kaku), respon-respon autonomik (misalnya, diaphoresis,

tekanan darah, pernapasan, atau perubahan nadi, dilatasi pupil),

perubahan nafsu makan dan makan, perilaku distraksi (misalnya,

mondar-mandir, mencari orang dan/atau aktivitas lain, aktivitas

berulang), perilaku ekspresif (misalnya, kegelisahan, merintih,

Page 30: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

menangis, kewaspadaan berlebih, peka terhadap rangsang, dan

menarik napas panjang), wajah topeng (nyeri), perilaku menjaga atau

melindungi, focus menyempit (misalnya, perubahan pada persepsi

waktu, perubahan proses piker, pengurangan interaksi dengan orang

lain atau lingkungan), bukti yang dapat diamati (nyeri), berfokus pada

diri sendiri, gangguan tidur (mata terlihat kuyu, gerakan tidak teratur

atau tidak menentu, dan menyeringai) (Wilkinson, 2007).

Pada keluhan utama Tn. P adalah nyeri, dan secara teori

termasuk nyeri akut. Nyeri yang dialami Tn. P disebabkan oleh spasme

otot akibat reflek involunter pada otot, trauma langsung pada jaringan,

peningkatan tekanan pada saraf sensori, dan pergerakan pada daerah

fraktur yaitu diantara lumbal 2 dan 3 dimana awitannya kurang dari 6

bulan (Newfield et al, 2007). Hal tersebut dibuktikan dengan adanya

nyeri tekan pada saat dilakukan pemeriksaan fisik palpasi yaitu pada

daerah lumbal 2-3 dan saat dilakukan pergerakan fleksi atau ekstensi

Tn. P mengeluh nyeri pada pinggang, karena pada saat tulang belakang

melakukan gaya ekstensi atau fleksi spasme otot atau kekakuan otot

dapat terjadi sebagai akibat dari kekuatan otot melawan grafitasi pada

bagian anterior dari vertebra (Hanna, et al, 2007).

Nyeri akut pada Tn. P juga didukung dengan adanya kenaikan

tekanan darah, memegang daerah pinggang berhati- hati saat begerak.

Pemeriksaan penunjang MRI juga menunjukkan adanya tanda nyeri

dengan hasil kesan kompresi fraktur korpus VTh 12 dan L.1 dengan

Page 31: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

sentral bulging disc pada DIV L.4-5 tetapi tidak menyebabkan stenosis

canalis spinalis secara bermakna. Central bulging degenatif disc pada

DIV L.4-5 tetapi tidak menyebabkan stenosis canalis spinalis secara

bermakna. Intravertebral Herniation (schmort’s node) pada VTh.7

aspek inferior, VTh.8 dan 10, 11 aspek inferior, VL.4 aspek superior.

Serta dari hasil riwayat kesehatan sekarang nyeri pada Tn. P terjadi

pada tanggal 28 Maret 2012 terjadi karena Tn. P mengalami

kecelakaan terpeleset dilantai dengan posisi duduk, dari riwayat

kesehatan dahulu Tn. P mengatakan dulu pernah mondok karena jatuh

dan didiagnosa medis sama dengan sekarang, mengeluh rasa nyeri

pada daerah pinggang. Rasa nyeri yang dirasakan Tn. P juga bisa

terjadi karena ada pengulangan fraktur kompresi (Hilman, 2011).

Pola fungsional pasien dengan fraktur kompresi vertebra

masalah yang dialami berbeda-beda hal ini tergantung oleh derajat

fraktur, apakah termasuk stabil (bila kolumna vertebralis masih

mampu menahan beban fisik dan tidak tampak tanda-tanda pergeseran

dan tanpa kelainan neurologi) atau tidak stabil (tidak mampu menahan

beban normal dengan ada kelainan neurologi). Penilaian terhadap

gangguan motorik dan sensorik dipergunakan frankel score yaitu

frankel score A (kehilangan fungsi motorik dan sensorik lengkap

(complete loss), frankel score B (fungsi motorik hilang, fungsi

sensorik), frankel score C (fungsi motorik ada tetapi secara praktis

tidak berguna), frankel score D (fungsi motorik terganggu), frankel

Page 32: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

score E (tidak terdapat gangguan neurologik) (Hafas, 2007).

Umumnya fraktur kompresi yang disertai dengan gangguan neurologik

atau fraktur tidak stabil pada pola fungsional akan terganggu semua,

hal ini disebabkan karena saraf-saraf pada medulla spinalis terganggu

(Bronwyn, 2012).

Pada pola fungsional Tn. P hanya ditemukan masalah pola

aktivitas latihan dan pada pola kognitif perceptual yaitu persepsi

sensori nyeri, hal ini dikarenakan kompresi yang terjadi pada Tn. P

adalah fraktur stabil tanpa adanya kelainan neurologis (Hafas, 2007),

kemudian nyeri dikaji dengan aspek P (Provoking Incident) untuk

menentukan faktor atau peristiwa yang mencetuskan keluhan nyeri, Q

(Quality of Pain) pengkajian sifat keluhan (karakter), seperti apa rasa

nyeri yang dirasakan atau digambarkan pasien, R (Region, radiation,

refered) pengkajian untuk menentukan area atau lokasi keluhan nyeri,

apakah nyeri menyebar dan apakah nyeri menjalar ke area yang lain, S

(Severity, Skala) pengkajian seberapa jauh nyeri yang dirasakan

pasien, T (Time) berapa lama nyeri berlangsung, kapan, apakah

bertambah buruk pada siang hari atau pada malam hari (Muttaqin,

2011 : 46).

Pada pola persespsi kognitif Tn. P didapatkan hasil P adalah

kompresi pada lumbal 2-3 disebabkan oleh karena saraf-saraf yang ada

pada lumbal tertekan atau terkompresi oleh tulang sehingga

menyebabkan nyeri pada daerah lumbal 2-3, dibuktikan adanya nyeri

Page 33: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

tekan pada saat dilakukan pemeriksaan fisik. R (Region) didapatkan

nyeri pada daerah pinggang atau lumbal 2-3 karena secara anatomis

nyeri yang dirasakan pasien terdapat pada daerah lumbal, hal ini

didukung dengan pemeriksaan MRI dan pemeriksaan fisik. Pengkajian

Q didapatkan rasa nyeri seperti tertusuk benda tajam, S (Scale) skala

nyeri 7 (0-10), untuk T (Time) didapatkan hasil nyeri dirasakan

sewaktu-waktu, bertambah berat saat bergerak atau mobilisasi dan

hilang sedikit dengan tirah baring.

Pengukuran intensitas atau nyeri penulis melakukan dengan

skala nyeri Hayward yang menggunakan skala longitudinal yang

terdiri dari angka 0 sampai 10. Angka 0 menggambarkan tidak adanya

nyeri, 1-3 menggambarkan nyeri ringan, 4-6 menggambarkan nyeri

sedang, 7-9 menggambarkan nyeri berat yang masih bisa terkontrol

dan 10 menggambarkan nyeri yang sangat berat serta tidak bisa

dikontrol (Mubarak, 2007). Respon terhadap nyeri tidak mungkin sama

ini dikarenakan nyeri merupakan perasaan tidak menyenangkan

bersifat subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang

dalam hal skala atau tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang

dapat menjelaskan serta mengevaluasi rasa nyeri yang dialaminya

(Aziz, 2009). Pada pola aktivitas latihan didapatkan sebelum sakit Tn.

P dapat melakukan aktivitas secara mandiri dan selama sakit Aktivity

Daylight (ADL) Tn. P terganggu, hal ini dikarenakan dokter memberi

terapi tirah baring karena pada penatalaksanaan nyeri pada fraktur

Page 34: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

kompresi lumbal yang tidak disertai dengan gangguan neurologi hanya

pada nyerinya saja dan dengan penatalaksanaan tirah baring untuk

mengurangi nyeri dan pengurangan pergerakan (Mezanec, et al, 2003)

Berdasarkan pengkajian pemeriksaan fisik yang dilakukan pada

Tn. P didapatkan hasil bahwa keadaan umum Tn. P baik dengan

tingkat kesadaran composmentis, tanda–tanda vital tekanan darah

130/90 mmHg, suhu 36,8°C, nadi 98 kali/menit dan pernafasan 20

kali/menit. Peningkatan tekanan darah dan nadi yang terjadi sebagai

respon terhadap nyeri yang dirasakan atau terkait dengan penyakit

pasien. Nyeri dapat menjadi suatu stressor bagi pasien (Schell &

Puntillo, 2006). Stres dapat merangsang sistem saraf simpatis (respon

adrenegik) yang berupa peningkatan konstriksi vaskuler sehingga

tekanan darah meningkat, di lain sisi dapat menstimulasi pelepasan

katekolamin yang dapat merangsang pelepasan tromboksan A

(Udjianti, 2010), yaitu salah satu jenis prostaglandin yang merangsang

respon simpatis berupa vasokonstriksi yang berdampak pada

peningkatan tekanan darah (Wolff, 2005), dapat disebabkan juga

karena karakteristik nyeri yang dirasakan cukup berat yaitu dengan

skala 7 (Wilkinson, 2007).

Hasil pemeriksaan punggung sampai pinggang yang dilakukan

didapatkan secara inspeksi kulit tampak merah, tulang belakang tidak

terdapat kelainan seperti lordosis, secara palpasi yang dilakukan dari

thorakal sampai lumbalis, pada saat palpasi terdapat nyeri tekan pada

Page 35: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

tulang lumbal hal ini terjadi karena pada anatomis fraktur kompresi

pada Tn. P terjadi di Lumbal 2-3 atau pada pinggang dan pada saat

dipalpasi pada daerah tersebut terjadi perangsangan pada ujung saraf-

saraf nyeri (Bronwyn, 2012). Pada saat dilakukan gerakan fleksi dan

ekstensi pada vertebra Tn. P mengeluh nyeri pada pinggangnya

dikarenakan spasme otot atau kekakuan otot dapat terjadi sebagai

akibat dari kekuatan otot melawan gravitasi pada bagian anterior dari

vertebra (Hilman, 2011)

Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan dalam kasus ini

untuk mengetahui Kalsium Serum dan Fosfor Serum meningkat pada

tahap penyembuhan tulang. Alkalin Fosfat meningkat pada kerusakan

tulang dan menunjukkan kegiatan osteoblastik dalam membentuk

tulang. Enzim otot seperti Kreatinin Kinase, Laktat Dehidrogenase

(LDH-5), Aspartat Amino Transferase (AST), Aldolase yang

meningkat pada tahap penyembuhan tulang (Mustofa, 2012). Tapi

pada kasus Tn. P saat penulis melakukan pengkajian hanya

mendapatkan pemeriksaan darah rutin pada Tn. P yaitu pemeriksaan

hematology yaitu hemoglobin 10,4 g/dL (12,1–17,6) menurun, eritrosit

3,9 x ���/uL (4,5–5,9) menurun, limfosit 11,3% (22–44) menurun dan

monosit 8,9% (0–7) menurun, untuk indeks eritrosit, masa perdarahan

dan pembekuan semua dalam batas normal. Pada teori hemoglobin

bisa menurun dikarenakan adanya perdarahan pada fraktur, bila fraktur

terdapat pada tulang belakang akan berpengaruh pada nilai normal sel

Page 36: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

dalam darah, hal ini disebabkan karena pembentukan sel darah merah

itu sendiri terdapat pada sumsum tulang belakang, jadi bila sumsum

tulang terganggu maka terganggu pula metabolisme pembentukan sel

darah (Putz, 2006). Hasil laboraturium tersebut diatas merupakan

pemeriksaan rutin untuk mengetahui kondisi umum pasien, disamping

itu pula penulis tidak berhak untuk mengubah atau ikut campur dalam

hal ini, karena itu sudah tanggung jawab rumah sakit.

Pemeriksaan penunjang yang didapat pada Tn. P adalah MRI hal

ini dilakukan untuk mengetahui kerusakan jaringan lunak pada

ligament dan discus intervertebralis dan menilai cedera medulla

spinalis juga dapat menunjukkan letak nyeri dengan hasil kesan

kompresi fraktur korpus VTh 12 dan L.1 dengan sentral bulging disc

pada DIV L.4-5 tetapi tidak menyebabkan stenosis canalis spinalis

secara bermakna. Central bulging degenatif disc pada DIV L.4-5 tetapi

tidak menyebabkan stenosis canalis spinalis secara bermakna.

Intravertebral Herniation (schmort’s node) pada VTh.7 aspek inferior,

VTh.8 dan 10, 11 aspek inferior, VL.4 aspek superior.

Prinsip penatalaksanaan fraktur kompresi vertebra adalah

penanganan untuk nyeri akutnya itu sendiri adapun terapi obat yang

diberikan adalah obat analgetik hal ini dilakukan untuk mengurangi

nyeri biasa diberikan sebagai terapi awal untuk menghindari dari

bedrest terlalu lama (Brunton, et al, 2005). Hal ini sama yang

ditemukan penulis dalam kasus Tn. P yaitu Tn. P mendapatkan terapi

Page 37: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

tirah baring, terapi ini dilakukan karena fraktur yang terjadi pada Tn. P

termasuk dalam Frankel E = tidak terdapat gangguan neurologi, jadi

hanya dengan berbaring nyeri tersebut bisa berkurang (Mezanec, et al,

2003). Pada teori ketorolac seharusnya diberikan dalam jangka pendek

24-48 jam, karena berfungsi untuk meringankan nyeri jangka pendek,

tapi pada kasus Tn. P ketorolac diberikan sejak hari pertama pasien

masuk rumah sakit sampai penulis melakukan pengkajian ketorolak

masih diberikan, disebabkan karena nyeri yang dirasakan Tn. P tidak

hilang dalam jangka waktu pendek (Anonym, 2012).

2. Diagnosa Keperawatan

Diagnosa keperawatan dihasilkan dari pengkajian yang

merupakan keputusan klinik tentang respon individu, keluarga dan

masyarakat tentang masalah kesehatan aktual atau potensial, dimana

berdasarkan pendidikan dan pengalamannya, perawat secara

akontabilitas dapat mengidentifikasi dan memberikan intervensi secara

pasti untuk menjaga, menurunkan, membatasi, mencegah dan merubah

status kesehatan klien (Carpenito, 2000; Gordon, 1976 & NANDA).

Perumusan diagnosa keperawatan didasarkan pada beberapa

karakteristik yang muncul pada pasien (Newfield, at al, 2007).

Diagnosa keperawatan pada pasien dengan fraktur kompresi

vertebra pada teori yang diungkapkan Suratun, et al, 2006 dalam buku

Klien Gangguan System Muskoluskeletal meliputi diagnosa

Page 38: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

prioritasnya adalah gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan

spasme otot, edema, kerusakan jaringan dan patah tulang. Karena pada

teori bahwa 90-95% pasien dengan fraktur kompresi akan mengeluh

nyeri (VIHA, 2008). Pada kasus Tn. P penulis merumuskan masalah

keperawatan utama adalah nyeri akut, karena nyeri yang dirasakan

timbul pada saat terjatuh terpeleset kurang lebih 9 hari sebelum penulis

melakukan pengkajian, hal ini didukung dari keluhan utama dan

awitan nyeri pada Tn. P kurang dari 6 bulan. Pada etiologi yang

ditegakkan dari diagnosa keperawatan utama adalah karena agen

cidera fisik yaitu pada riwayat kesehatan pasien yaitu terjatuh. Faktor-

faktor yang menghambat dalam menegakkan diagnose keperawatan

pada Tn. P tidak ditemukan karena dalam menegakkan diagnosa

keperawatan penulis mendapatkan data dari klien dan referensi.

3. Intervensi

Intervensi keperawatan adalah preskripsi untuk prilaku spesifik

yang diharapkan dari pasien dan/atau tindakan yang harus dilakukan

oleh perawat (Wilkinson, 2007). Tahapan perencanaan meliputi

penentuan prioritas rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai

dengan diagnosa yang timbul pada kasus dan disesuaikan pula dengan

kondisi pasien sehingga rencana tindakan dapat dilaksanakan dengan

SMART yaitu Spesifik (jelas), Measurable (dapat diukur), Acceptance,

Rasional dan Timing.

Page 39: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

Intervensi yang dilakukan pada pasien fraktur kompresi

vertebra sama dengan yang dilakukan pada pasien dengan kasus

fraktur-fraktur lain yaitu pertahankan imobilasasi bagian yang sakit

dengan tirah baring, gips, bebat dan atau traksi dengan rasional

mengurangi nyeri dan mencegah malformasi, tinggikan posisi

ekstremitas yang terkena untuk meningkatkan aliran balik vena,

mengurangi edema atau nyeri, lakukan dan awasi latihan gerak pasif

atau aktif untuk mempertahankan kekuatan otot dan meningkatkan

sirkulasi vaskuler, lakukan tindakan untuk meningkatkan kenyamanan

(masase, perubahan posisi) dengan rasional meningkatkan sirkulasi

umum, menurunkan area tekanan lokal dan kelelahan otot, ajarkan

penggunaan teknik manajemen nyeri (latihan napas dalam, imajinasi

visual, aktivitas dipersional) untuk mengalihkan perhatian terhadap

nyeri, meningkatkan kontrol terhadap nyeri yang mungkin berlangsung

lama, lakukan kompres dingin selama fase akut (24-48 jam pertama)

sesuai keperluan untuk menurunkan edema dan mengurangi rasa nyeri,

kolaborasi pemberian analgetik sesuai indikasi untuk menurunkan

nyeri melalui mekanisme penghambatan rangsang nyeri baik secara

sentral maupun perifer dan evaluasi keluhan nyeri (skala, petunjuk

verbal dan non verval, perubahan tanda-tanda vital untuk menilai

perkembangan masalah klien (Doenges, 2000). Pada kasus fraktur

stabil dan tidak terjadi kelainan neurologis yaitu penatalaksanaan pada

nyerinya sendiri (Hilman, 2011)

Page 40: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

Pada kasus Tn. P tindakan keperawatan yang dilakukan penulis

adalah kaji tanda tanda vital dan kaji kualitas dan kuantitas nyeri

(P,Q,R,S,T), kenaikan tanda-tanda vital seperti tekanan darah dan nadi

dapat mengidentifikasikan bahwa nyeri yang dialami pasien

mengalami peningkatan ini dikarenakan pasien mengalami kecemasan

yang meningkat (Doenges, 2000), bila terdapat kenaikan suhu akan

terjadi resiko infeksi pada pasien (Wilkinson, 2007).

Ciptakan lingkungan tenang, lingkungan dapat berpengaruh

pada koping individu terhadap rasa nyaman nyeri, karena bila

lingkungan yang dirasakan tidak cukup tenang dan nyaman maka

focus pasien akan terganggu sehingga memicu pasien stres dan nyeri

yang dirasakan akan terasa bertambah (Doenges, 2000).

Beriakan posisi nyaman, kebanyakan pada kasus fraktur

kompresi vertebra posisi yang diberikan adalah tirah baring, hal ini

akan dapat mengurangi rasa nyeri yang dirasakan pasien, karena tidak

ada beban pada tulang belakang ataupun pergerakan karena nyeri pada

fraktur kompresi akan bertambah parah dengan adanya gerakan atau

mobilitas dan juga aliran darah tidak akan terganggu (Hilman, 2011).

Ajarkan teknik relaksasi tarik nafas dalam dan distraksi seperti

mendengarkan musik rasional memfokuskan kembali perhatian,

meningkatkan rasa control dan dapat meningkatkan kemampuan

koping hal ini dilakukan karena dapat mengalihkan perhatian terhadap

nyeri, meningkatkan kontrol terhadap nyeri yang mungkin berlangsung

Page 41: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

���

lama (Doenges, 2000), teknik relaksasi napas dalam dipercaya dapat

menurunkan intensitas nyeri melalui mekanisme yaitu dengan

merelaksasikan otot-otot skelet yang mengalami spasme yang

disebabkan oleh peningkatan prostaglandin sehingga terjadi

vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke

daerah yang mengalami spasme dan iskemik dan juga mampu

merangsang tubuh untuk melepaskan opoiod endogen yaitu endorphin

dan enkefalin (Smeltzer & Barre, 2002).

Kolaborasi pemberian analgesic rasional dibutuhkan untuk

menghilangkan spasme atau nyeri otot atau untuk menghilangkan

ansietas dan meningkatkan istirahat (Doengoes, 2000). Ketorolac

tromethamine merupakan suatu analgesik non-narkotik. Obat ini

merupakan obat anti-inflamasi nonsteroid yang menunjukkan aktivitas

antipiretik yang lemah dan anti-inflamasi. Ketorolac tromethamine

menghambat sintesis prostaglandin dan dapat dianggap sebagai

analgesik yang bekerja perifer karena tidak mempunyai efek terhadap

reseptor opiat. Setelah pemberian dosis tunggal intravena, volume

distribusinya rata-rata 0,25 L/kg. Ketorolac dan metabolitnya

(konjugat dan metabolit para-hidroksi) ditemukan dalam urin (rata-rata

91,4%) dan sisanya (rata-rata 6,1%) diekskresi dalam feses. Pemberian

Ketorolac secara parenteral tidak mengubah hemodinamik pasien

(anonym, 2012).

Page 42: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

Intervensi yang sudah dituliskan bertujuan untuk setelah

dilakukan tidakan keperawatan selama 3x24 jam diharapkan agar nyeri

dapat berkurang dengan kriteria hasil pasien mengatakan nyeri

berkurang atau hilang, skala 1 (0-10), nadi normal 80 – 90 kali/menit,

tekanan darah 120/80 mmHg (Wilkinson, 2007). Kriteria hasil yang

diharapkan penulis hampir sama dengan teori tetapi ditambahkan

dengan data obyektif pasien seperti pasien tidak tampak meringis,

tidak memegangi daerah nyeri, pasien tampak rileks, kriteria tersebut

ditambahkan karena riteri hasil yang dilakukan hanya untuk mengukur

keberhasilan intervensi, karena pada dasarnya nyeri yang dirasakan

bersifat subyektif jadi setiap orang berbeda-beda masa dan waktu

pemulihannya (Arif, 2009)

4. Implementasi

Penulis melakukan tindakan keperawatan sesuai rencana yang

telah disusun sebelumnya. Tindakan keperawatan tersebut adalah

mengkaji tanda-tanda vital dan mengkaji kuantitas dan kualitas nyeri

(PQRST), berikan lingkungan dan posisi nyaman, ajarkan teknik

relaksasi tarik nafas dalam dan distraksi seperti mendengarkan musik

dan kolaborasi pemberian analgesic rasional dibutuhkan. Implementasi

yang dilakukan penulis pada kasus Tn. P sama dengan yang sudah

direncanakan dalam intervensi keperawatan.

Page 43: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

5. Evaluasi

Tindakan keperawatan yang dilakukan selama tiga hari sudah

dilakukan secara komprehensif dengan acuan Diagnosa Keperawatan

Dengan Intervensi NIC dan Kriteria Hasil NOC (Wilkinson, 2007)

serta telah berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, untuk

memudahkan penilaian hasil implementasi yang telah dilaksanakan

penulis menggunakan SOAP. Ada beberapa perbedaan antara evaluasi

hari pertama, kedua dan ketiga khususnya pada skala nyeri dan tanda-

tanda vital.

Pada hari pertama didapatkan hasil subyektif Tn. P mengatakan

nyeri didaerah pinggang, nyeri seperti ditusuk benda tajam, skala 7 (0-

10) dengan durasi sewaktu-waktu, bertambah parah bila dibuat

bergerak atau mobilitas, nyeri sedikit hilang dengan tirah baring.

Obyektif pasien meringis, pasien memegangi pinggangnya, nadi 98

kali/menit dan tekanan darah 130/90 mmHg, dikarenakan pada saat

sebelum dilakukan evaluasi Tn. P mencoba berjalan sendiri kekamar

mandi. Kenaikan tekanan darah dan nadi juga dapat dipengaruhi oleh

aktivitas latihan, makin beratnya aktivitas maka nadi juga akan

meningkat (Patricia, 2005). Didapatkan data hasil evaluasi keadaan

pasien dengan kriteria hasil belum tercapai, karena pasien masih

mengeluh nyeri. Analisa masalah nyeri akut belum teratasi. Hal ini

bisa saja terjadi karena tidak ada keterbatasan waktu untuk seseorang

dalam menurunkan rentan nyeri, karena nyeri bersifat subyektif dan

Page 44: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

masing-masing individu berbeda-beda respon kopingnya (Aziz, 2009).

Planning intervensi dilanjutkan observasi tanda-tanda vital dan kaji

kualitas dan kuantitas nyeri (PQRST), berikan lingkungan yang

nyaman dan tenang, ajarkan teknik relaksasi, kolaborasi pemberian

analgesik.

Pada hari kedua data subyektif pasien mengatakan nyeri yang

dirasakan masih sama disekitar pinggang, nyeri seperti ditusuk benda

tajam, skala 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu dan bertambah

parah bila dibuat bergerak atau duduk. Obyektif pasien meringis,

pasien memegangi pinggangnya, nadi 88 kali/menit dan tekanan darah

120/80 mmHg. terdapat penurunan tekanan darah dan nadi yaitu

tekanan darah 120/80mmHg dan nadi 88 kali/menit dengan skala nyeri

7. Pada teori mengatakan bahwa batasan karakteristik nyeri dapat

mempengaruhi kenaikan tekanan darah dan nadi, tapi kembali lagi

pada koping masing-masing individu berbeda-beda dalam respon

nyeri. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan, pertama karena

masing-masing orang memiliki respon yang berbeda terhadap nyeri

sebab merupakan nyeri suatu hal yang bersifat subjektif (Potter &

Perry, 2005). Kedua faktor stressor yang berpengaruh pada tanda-tanda

vital (Patricia, 2005). Analisa masalah nyeri akut belum teratasi.

Planning intervensi dilanjutkan observasi tanda-tanda vital kaji

kualitas dan kuantitas nyeri (PQRST), berikan lingkungan yang

Page 45: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

nyaman dan tenang, ajarkan teknik relaksasi, kolaborasi pemberian

obat analgesik.

Pada hari ketiga data subyektif Tn. P mengatakan nyeri yang

dirasakan sedikit berkurang, nyeri seperti ditusuk benda tajam,

disekitar pinggang, skala 6 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu dan

bertambah parah bila dibuat bergerak atau duduk. Obyektif pasien

meringis, pasien memegangi pinggangnya, nadi 90 kali/menit dan

tekanan darah 130/80 mmHg. Nyeri yang dirasakan Tn. P sudah

sedikit berkurang yaitu skala 6. Hal ini dapat dipengaruhi oleh hal-hal

diatas dan juga karena selama di Rumah Sakit Tn. P sudah

mendapatkan terapi untuk pengurangan rasa nyeri yaitu pemberian

obat analgisik ketorolac. didapatkan data hasil evaluasi keadaan pasien

dengan kriteria hasil belum tercapai, karena pasien masih mengeluh

nyeri, maka nyeri akut pada Tn. P belum teratasi. Pada teori

mengatakan bahwa evaluasi hasil pada nyeri dapat teratasi jika pasien

melaporkan peredaan pada nyeri ditandai dengan melaporkan

penurunan nyeri, tidak mengalami nyeri tekan pada daerah fraktur,

menunjukkan perilaku yang lebih rileks, memperagakan ketrampilan

reduksi nyeri yang dipelajari dengan peningkatan keberhasilan

(Suratun, et al, 2008). Tetapi pada kenyataan dilapangan untuk

seseorang dalam menurunkan rentan nyeri berbeda-beda, Hal ini

disebabkan oleh karena masing-masing orang memiliki respon yang

berbeda terhadap nyeri sebab merupakan nyeri suatu hal yang bersifat

Page 46: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

subjektif (Potter & Perry, 2005). Planning intervensi dilanjutakn

observasi tanda-tanda vital, kaji kualitas dan kuantitas nyeri (PQRST),

berikan lingkungan yang nyaman dan tenang ajarkan teknik relaksasi,

kolaborasi pemberian analgesik.

B. Simpulan Dan Saran

1. Simpulan

Setelah penulis melakukan Pengkajian, Analisa Data,

Penentuan Diagnosa, Perencanaan, Implementasi, dan Evaluasi tentang

Asuhan Keperawatan Nyeri Akut Pada Tn. P dengan Suspek Fraktur

Kompresi Vertebra Lumbal 2-3 di RS Panti Waluyo Surakarta secara

metode studi kasus, maka dapat ditarik kesimpulan

a. Hasil pengkajian pada Tn. P adalah nyeri yang diakibatkan

kompresi pada tulang belakang khususnya lumbal 2-3, hal ini

didukung dengan adanya keluhan utama adalah Tn. P mengatakan

nyeri. Tn. P mengeluh pinggang terasa nyeri sejak 9 hari yang lalu

karena terpeleset dan terjatuh dilantai dalam posisi duduk, Tn. P

mengatakan nyeri seperti tertusuk benda tajam didaerah pinggang,

skala 7 (0-10) dengan durasi sewaktu-waktu, bertambah berat saat

bergerak atau mobilisasi dan nyeri sedikit hilang dengan tirah

baring. Tn. P tampak meringis, memegang daerah pinggang dan

berhati-hati saat bergerak. Dari hasil observasi tanda–tanda vital

didapatkan tekanan darah 130/90 mmHg, suhu 36,8°C, nadi 98

Page 47: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

kali/menit dan pernapasan 20 kali/menit juga didukung dengan

hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang MRI.

b. Hasil perumusan masalah keperawatan pada Tn. P adalah nyeri

akut dengan data subyektif Tn. P mengatakan nyeri seperti tertusuk

benda tajam disekitar pinggang, skala nyeri 7 (0-10) dengan durasi

sewaktu-waktu, bertambah berat saat bergerak atau mobilisasi dan

hilang sedikit dengan tirah baring. Data obyektif Tn. P tampak

meringis, memegang daerah nyeri dan berhati – hati saat bergerak,

pada pemeriksaan fisik pinggang terdapat nyeri tekan pada daerah

kompresi (Lumbal 2-3). Dari hasil perumusan masalah

keperawatan utama maka penulis menegakkan diagnosa

keperawatan yaitu “Nyeri Akut Berhubungan Dengan Agen Cidera

Fisik”.

c. Perencanaan asuhan keperawatan pada Tn. P meliputi observasi

tanda tanda vital dan kaji kualitas dan kuantitas nyeri (P,Q,R,S,T),

ciptakan lingkungan tenang dan posisi nyaman, ajarkan teknik

relaksasi tarik nafas dalam dan distraksi seperti mendengarkan

kolaborasi pemberian analgesic.

d. Hasil implementasi keperawatan yang dilakukan pada Tn. P adalah

sesuai dengan perencanaan tindakan asuhan keperawatan, tindakan

keperawatan dilakukan sesuai kondisi pasien tanpa meninggalkan

prinsip dan konsep keperawatan.

Page 48: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

e. Evaluasi keperawatan pada Tn. P didapatkan hasil evaluasi

keadaan pasien dengan kriteria hasil belum tercapai, karena pasien

masih mengeluh nyeri, maka nyeri akut pada Tn. P belum teratasi.

f. Nyeri akut yang dirasakan Tn. P disebabkan oleh spasme otot

akibat reflek involunter pada otot, trauma langsung pada jaringan,

peningkatan tekanan pada saraf sensori, dan pergerakan pada

daerah fraktur yaitu diantara lumbal 2 dan 3. Pada pengkajian

keluhan utama didapatkan kondisi nyeri pada Tn. P yaitu nyeri

tekan pada pinggang di lumbal 2-3 seperti tertusuk-tusuk benda

tajam, skala nyeri 7, nyeri bertambah bila dibuat bergerak dan

mobilisasi, nyeri dukarenakan terjatuh dalam posisi duduk. Nyeri

termasuk nyeri akut karena awitan kurang dari 6 bulan (Wilkinson,

2007)

2. Saran

Setelah penulis melakukan asuhan keperawatan pada pasien

dengan Fraktur Kompresi Vertebra, penulis akan memberikan usulan

dan masukan yang positif khususnya dibidang kesehatan antara lain :

a. Bagi institusi pelayanan kesehatan (Rumah Sakit)

Hal ini diharapkan rumah sakit dapat memberikan pelayanan

kesehatan dan mempertahankan hubungan kerjasama baik antara

tim kesehatan maupun klien serta rumah sakit mampu

menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dapat

mendukung kesembuhan pasien sehingga dapat meningkatkan

Page 49: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur

��

mutu pelayanan asuhan keperawatan yang optimal pada umumnya

dan pasien Fraktur Kompresi Vertebra khususnya.

b. Bagi tenaga kesehatan khususnya perawat

Diharapkan selalu berkoordinasi dengan tim kesehatan lainnya

dalam memberikan asuhan keperawatan serta memberikan

pelayanan profesional dan komprehensif pada klien agar lebih

maksimal, khususnya pada pasien dengan Fraktur Kompresi

Vertebra.

c. Bagi institusi pendidikan

Dapat meningkatkan mutu pelayanan pendidikan yang lebih

berkualitas dan professional sehingga dapat tercipta perawat

profesional, terampil, inovatif dan bermutu yang mampu

memberikan asuhan keperawatan secara menyeluruh berdasarkan

kode etik keperawatan.

Page 50: kti agustina yayu nolamp - · PDF filekompresi. Fraktur kompresi adalah fraktur dimana tulang mengalami kompresi. Fraktur ini biasanya terjadi pada tulang belakang atau vertebra. Fraktur