92
52 Lampiran 1a 1 : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN SASARAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KEBIJAKAN PERUSAHAAN Perusahaan akan memberikan prioritas pada Keselamatan dan Kesehatan kerja bagi setiap karyawan dan berupaya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup di semua lokasi kerja. Perusahaan bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan kerja dengan cara mengkomunikasikan kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3, membuat prosedur dan dokumentasi serta mengadakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap karyawan harus mentaati semua aturan keselamatan kerja perusahaan dan menjaga keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya agar terhindar dari kecelakaan kerja akibat dari kelalaian dalam proses kerja. Setiap pelanggaran akan diberikan sanksi kedisplinan. SASARAN PERUSAHAAN 1. Menciptakan lingkungan kerja yang aman (bebas dari kecelakaan kerja). 2. Mengurangi terjadinya gangguan kesehatan akibat kerja sebesar 20% tiap tahun. 3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditinjau terus secara berkala untuk menjamin kebijakan tersebut mencerminkan perubahan yang ada. Malang, Malang, Malang, Cinta Budiman__ Eni _ Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

52

Lampiran 1a1: Kebijakan dan Sasaran K3

KEBIJAKAN DAN SASARAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN

KERJA

KEBIJAKAN PERUSAHAAN

Perusahaan akan memberikan prioritas pada Keselamatan dan Kesehatan kerja

bagi setiap karyawan dan berupaya untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan

hidup di semua lokasi kerja. Perusahaan bertujuan untuk menciptakan lingkungan

kerja yang bebas dari kecelakaan kerja dengan cara mengkomunikasikan

kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan,

menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3, membuat prosedur dan

dokumentasi serta mengadakan pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja. Setiap

karyawan harus mentaati semua aturan keselamatan kerja perusahaan dan menjaga

keselamatan dirinya dan orang-orang di sekitarnya agar terhindar dari kecelakaan

kerja akibat dari kelalaian dalam proses kerja. Setiap pelanggaran akan diberikan

sanksi kedisplinan.

SASARAN PERUSAHAAN

1. Menciptakan lingkungan kerja yang aman (bebas dari kecelakaan kerja).

2. Mengurangi terjadinya gangguan kesehatan akibat kerja sebesar 20% tiap

tahun.

3. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja ditinjau terus secara berkala

untuk menjamin kebijakan tersebut mencerminkan perubahan yang ada.

Malang, Malang, Malang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Page 2: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

53

Lampiran 1a2: Kebijakan Khusus K3

Kebijakan Sarana dan Prasarana Perlindungan Diri

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG SARANA DAN PRASARANA

ALAT PERLINDUNGAN DIRI

Perusahaan memprioritaskan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan

memberikan alat pelindung bagi setiap karyawan dan setiap orang yang berada

dalam lingkungan perusahaan. Alat pelindung diri merupakan milik perusahaan

yang dipinjamkan kepada karyawan. Alat pelindung diri diberikan sesuai dengan

kebutuhan dan resiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi. Setiap alat

pelindung diri digunakan dan dipelihara oleh karyawan dan jika terjadi

kerusakaan harus segera diganti dengan yang baru. Peninjauan terhadap alat

pelindung diri akan dilakukan secara berkala untuk memastikan apakah alat

pelindung diri masih layak pakai atau tidak.

Malang, Malang, Malang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Page 3: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

54

Lampiran 1a2: Kebijakan Khusus K3 (sambungan)

KETENTUAN SARANA DAN PRASARANA PERLINDUNGAN DIRI

1. Karyawan diharuskan menggunakan semua alat pelindung diri yang sudah

diberikan selama melakukan proses kerja.0.

2.

3. Karyawan tidak diperbolehkan untuk memindah tangankan atau memberikan

alat pelindung diri yang telah menjadi inventarisnya kepada orang lain.

4. Pekerja harus merawat dan menjaga kebersihan sarana dan prasarana

perlindungan diri yang telah disediakan.

5. Pekerja harus menggunakan sarana dan prasarana perlindungan diri dengan

sebagaimana mestinya.

6. Jika terjadi kerusakan pada sarana dan prasarana perlindungan diri, pekerja

harus segera melaporkan kepada Manajer Operasional atau P2K3.

7. Untuk melakukan penggantian sarana dan prasarana perlindungan baru

diwajibkan menyertakan sarana dan prasarana perlindungan lama yang

mengalami kerusakan.

8. Pekerja harus mengganti jika sarana dan prasarana perlindungan yang

disediakan oleh perusahaan dirusak dengan sengaja atau dihilangkan.

9. Pekerja yang sudah tidak bekerja di perusahaan ini lagi harus mengembalikan

sarana perlindungan diri kepada perusahaan.

Apabila pekerja melanggar ketentuan-ketentuan di atas, maka kepadanya akan

diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan perusahaan. Yang bertanggung jawab

terhadap pelaksanaan kebijakan ini adalah Manajer Operasional beserta P2K3.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Page 4: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

55

Lampiran 1a2: Kebijakan Khusus K3 (sambungan)

Kebijakan Sanksi Pelanggaran Peraturan Pelaksanaan Sistem Manajemen K3

KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG SANKSI PELANGGARAN

PERATURAN PELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN K3

Perusahaan menjalankan Sistem Manajemen K3 adalah sebagai wujud perhatian

dan kepedulian terhadap keselamatan dan kesehatan kerja, serta merupakan

pemenuhan terhadap peraturan pemerintah. Dalam pelaksanaannya perlu adanya

kerjasama antara pihak perusahaan dan pekerja. Sistem Manajemen Keselamatan

dan Kesehatan Kerja beserta ketentuan, peraturan, dan sanksinya dibuat untuk

dipatuhi dan demi kebaikan bersama. Jika dalam pelaksanaannya terdapat

pelanggaran baik disengaja maupun tidak, maka akan dikenai sanksi yang telah

ditetapkan.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Page 5: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

56

Lampiran 1a2: Kebijakan Khusus K3 (sambungan)

KETENTUAN SANKSI PELANGGARAN PERATURAN PELAKSANAAN

SISTEM MANAJEMEN K3

Jika dalam pelaksanaannya terdapat pelanggaran baik disengaja maupun tidak,

maka akan dikenai sanksi sebagai berikut:

1. Sanksi tahap satu

Pelanggaran yang dilakukan tidak menyebabkan kerugian apapun akan

mendapatkan sanksi teguran baik lisan maupun tertulis.

2. Sanksi tahap dua

Apabila orang yang sama melakukan pelanggaran yang sama dalam kurung

waktu 3 bulan, akan diberikan sanksi teguran tertulis pertama dalam jangka

waktu 3 bulan.

3. Sanksi tahap tiga

Jika orang yang sama melakukan pelanggaran yang sama sedangkan masa

berlaku teguran tertulis pertama belum habis maka akan diberikan teguran

tertulis kedua dengan masa berlaku 3 bulan.

4. Sanksi tahap empat

Apabila orang yang sama melakukan pelanggaran yang sama dalam jangka

waktu kurang dari 3 bulan (masa berlaku teguran tertulis kedua belum habis),

maka pekerja akan dipanggil menghadap P2K3/General Manager.

5. Karyawan yang telah melanggar sampai tahap empat akan dilakukan

pemutusan hubungan kerja sesuai dengan pertimbangan perusahaan.

Page 6: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

57

Lampiran 1a2: Kebijakan Khusus K3 (sambungan)

6. Jika pelanggaran yang dilakukan mengakibatkan kerugian material maka akan

mendapat sanksi berupa teguran tertulis pertama. Sanksi selanjutnya

mengikuti urutan pemberian sanksi di atas.

7. Apabila kerugian tersebut tidak dapat ditolerir oleh pihak perusahaan, maka

perusahaan berhak melakukan tindakan sesuai kebijakan perusahaan.

8. Jika pelanggaran yang dilakukan mengakibatkan korban, maka langsung akan

mendapatkan sanksi tahap tiga yaitu teguran tertulis kedua.

9. Pegawai yang dikenai sanksi pemutusan hubungan kerja akan mendapatkan

pesangon sesuai dengan aturan JAMSOSTEK yang berlaku.

Lawang, Lawang, lawang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Wakil Tenaga Kerja

Page 7: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

58

STRUKTUR ORGANISASI

DIREKTURCinta Budiman S.E.

General ManagerEni

ManajerMarketing

Eni

Ketua P2K3Wiyono

Manajer QCWiyono

Manajer Produksi(HC)Luis

Manajer Produksi(HP)Evi

Manajer FinanceRatna

Manajer WarehouseEni

Manajer RNDAgung

Manajer HRDEni

DivisiLingkungan

kerja

DivisiKesehatan

Kerja

DivisiKecelakaan

Kerja

SekretarisRatna

KepalaBagianPress

Slamet

Kepala BagianGulungWati

KepalaBagian

PrebackRirit

KepalaBagian Two

PiecesEva

KepalaBagian CatRochmawa

ti

KepalaBagianGosokYunita

KepalaBagianHandleSuwandi

KepalaBagian

DempulLalu

KepalaBagian

PackingSusi

KepalaBagianSablonYono

Pelaksana

Lampiran 1b: Stuktur Organisasi

58

Page 8: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

59

Lampiran 1c: Tugas dan Tanggung Jawab

A. Manajer

Manajer mengepalai daerah operasi dan mempunyai tanggung jawab

harian terhadap Keselamatan di daerahnya.

Tugas Manajer:

1. Melaksanakan kebijakan dan peraturan-peraturan K3.

2. Membuat sistem kerja yang aman bagi setiap bawahannya dan setiap

orang lain pada setiap tempat kerja yang menjadi tanggungjawabnya.

3. Mengadakan perencanaan dan pelatihan Keselamatan dan Kesehatan

Kerja bagi karyawan.

4. Menunjuk personil yang menjadi tanggungjawab dalam pelaksanaan

keselamatan kerja sehari-hari.

5. Mengefektifkan fungsi Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan

Kerja dengan mengadakan dialog bersama secara berkala untuk

membahas hambatan-hambatan mengenai masalah K3.

6. Mengadakan perubahan metode atau sistem K3 yang disesuaikan

dengan perubahan kebijakan perusahaan yaitu perubahan teknologi,

proses dan lain-lain.

7. Mendisiplinkan peraturan-peraturan yang berlaku dengan memberi

sanksi pada setiap orang yang melanggar kebijakan K3.

B. Pelaksana / Karyawan

Tugas dari Pelaksana:

1. Menjaga Keselamatan diri sendiri dan orang-orang disekitarnya

terhadap segala sesuatu yang ditimbulkan oleh kelalaian dalam proses

kerja.

2. Bekerja sama dengan Manajer K3, Supervisor dan sesama karyawan

dalam melaksanakan aturan K3.

3. Menggunakan peralatan yang masih layak pakai.

4. Menggunakan peralatan dan permesinan sesuai dengan standar kerja

dan memperhatikan rambu-rambu yang ada di tempat kerja.

Page 9: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

60

Lampiran 1c: Tugas dan Tanggung Jawab (sambungan)

5. Memberi laporan kepada atasannya jika terdapat kondisi yang tidak

aman dalam proses kerja.

6. Mengerti secara pasti semua tindakan-tindakan yang diperlukan dalam

keadaan darurat.

7. Mentaati semua aturan dan instruksi keselamatan yang berlaku di

perusahaan.

8. Memberi masukan-masukan dalam upaya meningkatkan pencegahan

dan pengendalian kecelakaan.

Page 10: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

61

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3

PEMBENTUKAN PANITIA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

TUJUAN PEMBENTUKAN P2K3

Membuat karyawan berperan aktif dalam Bidang Keselamatan dan Kesehatan

Kerja serta Menjaga Lingkungan tetap Aman dan Bersih.

TUJUAN PELAKSANAAN P2K3

Membantu manajemen dalam menjaga lingkungan kerja tetap aman dan nyaman

dan terbebas dari kecelakaan kerja

Tugas-tugas pokok P2K3

1. Pengembangan program-program K3 dan perlindungan lingkungan kerja yang

telah diatur dalam kebijakan Manajamen PT X dalam bidang Keselamatan

Kerja, melalui perencanaan, pengawasan, pelaksanaan, pelatihan, pencatatan

dan pelaporan program-program K3.

2. Memberikan saran-saran kepada Manajemen K3 untuk meningkatkan kinerja

manajemen K3.

3. Mengadakan pembinaan kepada karyawan dalam usaha menanggulangi

kecelakaan, kebakaran, penyakit akibat kerja, dan lain-lain.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UMUM P2K3:

1. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan Sistem Manajemen K3 di

perusahaan.

2. Bertanggung jawab atas penyebarluasan informasi sehubungan dengan

pelaksanaan Sistem Manajemen K3 di perusahaan.

3. Wajib mengikuti training K3 khususnya untuk hal-hal yang bersifat darurat.

4. Bertanggung jawab atas pelaksanaan training mengenai K3 terhadap pihak-

pihak terkait serta menjamin bahwa semua pihak terkait telah mendapatkan

training dengan benar dan baik.

Page 11: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

62

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3 (Sambungan)

5. Merancang dan mengaplikasikan sistem kerja yang aman bagi pekerja dan

orang lain di setiap tempat kerja.

6. Wajib melakukan peninjauan ulang atau review terhadap pelaksanaan Sistem

Manajemen K3 secara berkala dalam jangka waktu yang disesuaikan dengan

kondisi perusahaan.

7. Memberikan laporan mengenai penyimpangan K3 yang terjadi kepada

pimpinan perusahaan.

8. Memberikan laporan pelaksanaan program K3 kepada Pimpinan perusahaan

secara rutin minimal satu kali dalam satu bulan.

9. Berhak mengajukan rencana pembentukan kelompok kerja apabila diperlukan.

10. Segala sesuatu mengenai kelompok kerja tersebut berada dibawah tanggung

jawab P2K3.

11. Melakukan pemeriksaan secara teratur pada area operasinya untuk menjamin

pelaksanaan program K3.

12. Menjamin semua sarana dan prasarana yang disediakan oleh perusahaan

dalam kondisi yang sesuai, baik, aman, dan dipelihara serta digunakan dengan

sebagaimana mestinya.

13. Menyusun dan menyiapkan material/sarana yang dibutuhkan guna menunjang

pelaksanaan Sistem Manajemen K3.

14. Menyelidiki semua kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan yang terjadi

serta kerusakan atau kerugian yang ditimbulkan.

15. Menjamin semua laporan, catatan, dan dokumen mengenai pelaksanaan

Sistem Manajemen K3 dipelihara dengan baik serta terjaga kerahasiaannya.

KETUA

1. Membuat program dan rencana penerapan/pelaksanaan K3 dan pemeliharaan

lingkungan secara rutin setiap tahun.

2. Memimpin rapat P2K3 minimal satu bulan sekali.

3. Mengikuti rapat P2K3 minimal satu bulan sekali.

Page 12: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

63

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3 (Sambungan)

4. Melaporkan kegiatan yang dilakukan secara rutin minimal satu bulan sekali

kepada Pimpinan perusahaan.

5. Memimpin inspeksi mengenai pelaksanaan program K3 dan kepedulian

lingkungan perusahaan.

6. Memastikan setiap peralatan kerja berada dalam kondisi yang aman untuk

digunakan oleh karyawan.

7. Memastikan bahwa sarana dan prasarana yang tersedia sesuai dengan resiko

kerja yang ada, berada dalam kondisi layak, serta diperlakukan dengan baik,

dan digunakan dengan sebagaimana mestinya.

8. Memastikan bahwa pekerja/karyawan telah menggunakan dan memanfaatkan

sarana dan prasarana perlindungan diri dengan sebaik-baiknya.

9. Memberikan motivasi, latihan, dan pendidikan kepada pekerja mengenai K3.

10. Senantiasa mengembangkan perihal K3 yang telah ada di perusahaan dengan

mengikuti seminar, training, dan lain sebagainya.

SEKRETARIS

1. Mewakili ketua dalam memimpin rapat apabila ketua berhalangan hadir.

2. Wajib mengikuti rapat P2K3.

3. Menyiapkan bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam rapat P2K3.

4. Melakukan monitoring pelaksanaan Sistem Manajemen K3 di segala aspek.

5. Melakukan identifikasi potensi terjadinya resiko dan kemudian membuat

laporan hasil analisanya.

6. Melakukan identifikasi kebutuhan akan sarana dan prasarana perlindungan

diri, pengobatan (perlengkapan kotak P3K), dan lain sebagainya.

7. Dalam melakukan identifikasi diperbolehkan mengajukan permohonan untuk

mengikutsertakan pihak yang berkompeten dibidangnya.

8. Melakukan inspeksi mengenai kelayakan dan keamanan peralatan, cara

pengoperasian mesin yang benar dan aman, dan sarana serta prasarana

perlindungan diri yang sesuai dengan kebutuhan.

Page 13: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

64

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3 (Sambungan)

9. Mengatur pelaksanaan training dan bertanggung jawab terhadap

pelaksaannya.

10. Melakukan pemeriksaan pada area-area yang berpotensi terhadap terjadinya

resiko kerja.

11. Membuat prosedur dan instruksi kerja semua mesin yang digunakan oleh

perusahaan.

12. Memasang petunjuk-petunjuk atau rambu-rambu keselamatan terhadap suatu

daerah atau mesin.

13. Melakukan investigasi jika terjadi kecelakaan kerja dan segera melaporkan

kepada Ketua P2K3 dalam kurun waktu tidak boleh lebih dari 2 x 24 jam.

Untuk laporan secara langsung diperkenankan melalui sarana telekomunikasi

sehingga kejadian dapat segera ditangani dan dapat melakukan identifikasi

secara bersama-sama.

14. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dengan segera.

15. Melaksanakan program-program pengelolaan dan pemantauan lingkungan

perusahaan.

16. Mengawasi aktivitas pembuangan limbah baik dari sisi jenis limbah yang

dibuang sampai pada proses pembuangannya.

17. Melakukan peninjauan terhadap lingkungan perusahaan dan membuat laporan

kepada Ketua P2K3 minimal tiga bulan sekali.

18. Memberikan saran-saran kepada Ketua P2K3 sehubungan dengan pelaksanaan

K3.

19. Mempersiapkan materi yang akan digunakan/dibahas pada saat rapat P2K3.

20. Membuat undangan, daftar hadir, dan notulen rapat P2K3 dan menyerahkan

kepada Ketua, General Manager dan Pimpinan perusahaan.

21. Menyusun laporan dan mendokumentasikan hasil inspeksi, audit, kecelakaan

kerja yang terjadi, hasil identifikasi kecelakaan kerja, kerugian akibat

kecelakaan kerja, kondisi kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah pabrik,

dan pelaksanaan training.

Page 14: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

65

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3 (Sambungan)

22. Secara rutin membuat laporan bulanan kepada Ketua, General Manager dan

Pimpinan perusahaan.

DIVISI KESELAMATAN KERJA

1. Melakukan inspeksi dan memastikan bahwa semua orang yang berada di

daerah operasinya telah menggunakan alat perlindungan diri dengan benar,

aman, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

2. Melakukan pemeriksaan pada area-area yang berpotensi terhadap terjadinya

kecelakaan kerja.

3. Memastikan bahwa alat perlindungan diri di daerah operasinya sesuai dan

layak digunakan.

4. Memastikan bahwa isi kotak P3K di area kerja sesuai dengan standar.

5. Memasang rambu-rambu atau petunjuk keselamatan terhadap suatu daerah

atau mesin.

6. Melakukan investigasi jika terjadi kecelakaan kerja dan segera melaporkan

kepada Ketua P2K3 dalam kurun waktu tidak boleh lebih dari 2 x 24 jam.

Untuk laporan secara langsung diperkenankan melalui sarana telekomunikasi

sehingga kejadian dapat segera ditangani dan dapat melakukan identifikasi

secara bersama-sama.

7. Melakukan training secara teratur mengenai hal-hal yang berkaitan dengan K3

seperti P3K, pernafasan buatan, ergonomi, gizi, dan hal lain yang terkait.

8. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dengan segera.

9. Memberikan laporan mengenai data-data kecelakaan kerja dalam jangka

waktu 3 bulan sekali.

10. Memberikan saran-saran kepada Ketua P2K3 sehubungan dengan pelaksanaan

K3.

DIVISI KESEHATAN KERJA

1. Membuat dan melaksanakan program-program pencegahan terjadinya

gangguan kesehatan yang mungkin timbul pada pekerja (tindakan preventive).

Page 15: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

66

Lampiran 1d: Panitia Pembina K3 (Sambungan)

2. Memastikan bahwa alat perlindungan yang disediakan sesuai dengan

kebutuhan dan dalam kondisi layak pakai.

3. Memastikan bahwa semua orang di daerah operasinya telah memanfaatkan

alat perlindungan yang disediakan dengan baik.

4. Melakukan investigasi jika terjadi gangguan kesehatan pada pekerja dan

segera melaporkan kepada Ketua P2K3.

5. Memastikan bahwa isi kotak P3K di area kerja sesuai dengan standar.

6. Melakukan training secara teratur mengenai hal-hal yang berkaitan dengan K3

seperti P3K, pernafasan buatan, ergonomi, gizi, dan hal lain yang terkait.

7. Melaksanakan program-program pencegahan timbulnya gangguan kesehatan

yang mungkin terjadi.

8. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dengan segera.

9. Memberikan laporan mengenai data-data kesehatan kerja dalam jangka waktu

3 bulan sekali.

10. Memberikan saran-saran kepada Ketua P2K3 sehubungan dengan pelaksanaan

K3.

DIVISI KEPEDULIAN LINGKUNGAN

1. Melaksanakan program-program pengelolaan dan pemantauan lingkungan

perusahaan.

2. Mengawasi limbah yang dihasilkan oleh sisa produksi.

3. Mengawasi kegiatan pembuangan limbah sisa produksi.

4. Memastikan bahwa cara-cara pembuangan semua limbah telah dilakukan

dengan benar.

5. Melakukan investigasi jika terjadi pencemaran lingkungan yang diduga akibat

limbah perusahaan dan segera melaporkan kepada Ketua P2K3.

6. Melakukan peninjauan terhadap lingkungan perusahaan dan membuat laporan

kepada Ketua P2K3 minimal tiga bulan sekali.

7. Memberikan saran-saran kepada Ketua P2K3 sehubungan dengan pelaksanaan

K3.

Page 16: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

67

Lampiran 2a: Strategi K3 Perusahaan

STRATEGI K3

1. Setiap anggota perusahaan wajib untuk mentaati peraturan dan prosedur

Keselamatan dan Kesehatan Kerja demi menjaga kepentingan bersama dalam

area operasi.

2. Setiap orang yang ada di perusahaan memiliki komitmen untuk melaksanakan

peraturan dan prosedur K3 yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

3. Setiap orang yang memasuki daerah operasi harus memakai alat pelindung diri

sesuai dengan rambu-rambu keselamatan kerja.

4. Setiap anggota perusahaan diwajibkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

5. Dilarang merokok di area kerja karena dapat menimbulkan bahaya kebakaran.

6. Alat pelindung diri adalah inventaris perusahaan dan dipergunakan oleh

karyawan dengan sebaik mungkin sesuai dengan resiko kecelakaan pada

proses kerja.

7. Setiap operator baru akan mendapatkan training terlebih dahulu agar dapat

terlatih dan terbiasa dengan pekerjaannya agar terhindar dari resiko

kecelakaan.

8. Mesin atau peralatan perusahaan diperiksa sebelum dipergunakan.

9. Setiap operator diwajibkan untuk mematuhi prosedur kerja pada masing-

masing divisi.

10. Dilarang menggunakan alat-alat atau mesin perusahaan jika tidak mengetahui

cara pengoperasiannya.

11. Setiap terjadi kecelakaan harus segera dilaporkan pada divisi K3.

12. Karyawan yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan

perusahaan yang berlaku.

Lawang, Lawang,

Cinta Budiman EniPimpinan Perusahaan General Manager

Page 17: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

68

Lampiran 2b: Form Perencanaan

No. ....-0001/.....-.....

PERENCANAAN

BulanProgram K3

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Okt Nov Des

Jadwal

Training

Sosialisasi

Pelindung

Diri

Penghargaan

Pembelian

Alat

Pelindung

Page 18: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

69

Lampiran 3a1: Ketentuan Pengendalian Perancangan

KETENTUAN PENGENDALIAN PERANCANGAN

Perancangan diperlukan sebagai persiapan untuk memperbaiki atau

meningkatkan kondisi yang ada. Berikut ini adalah hal-hal yang perlu

diperhatikan dalam melakukan perancangan:

1. Dalam melakukan perancangan perusahaan harus mengetahui resiko kerja

yang akan dialami.

2. Setiap perancangan yang dilakukan perusahaan harus mempertimbangkan

faktor resiko kerja yang akan timbul.

3. Setiap perancangan harus dibicarakan bersama-sama dengan seluruh pihak

yang bersangkutan untuk mendapatkan solusi terbaik.

4. Sebelum rancangan disetujui, perlu melakukan konsultasi dengan pihak terkait

seperti operator mesin, P2K3 dan lain-lain.

5. Rancangan yang telah disetujui dapat diterapkan dengan syarat adanya petugas

yang berkompeten yang mengawasi jalannya perancangan tersebut.

6. Jika rancangan tidak sesuai dengan yang diharapkan, maka akan dilakukan

perancangan ulang.

7. Melakukan pendokumentasian terhadap rancangan yang dilakukan.

8. Mengadakan penjauan ulang atau evaluasi perancangan yang dilakukan oleh

petugas K3.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Ketua P2K3

Page 19: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

70

Lampiran 3a2: Peninjauan Ulang Kontrak

PENINJAUAN ULANG KONTRAK

Peninjauan kontrak dilakukan dengan maksud untuk mengamati kontrak-

kontrak kerja apakah telah sesuai atau tidak dalam pemenuhan persayaratan K3

dan perancangan K3 yang telah ditentukan. Peninjauan kembali ini bertujuan agar

supplier dapat memenuhi tuntutan K3 yang telah ditentukan dalam penyusunan

kontrak kerja maupun dalam pelaksanaan kontrak kerja. Dalam melakukan

peninjauan ulang kontrak, mempunyai prosedur sebagai berikut:

1. Mengamati dengan teliti semua kontrak yang telah dilakukan dengan para

supplier.

2. Mengadakan analisa dan evaluasi kontrak kerja dari sudut pandang K3.

3. Hasil evaluasi harus dilaporkan kepada pimpinan K3 untuk dibahas lebih

lanjut.

4. Jika terdapat ketidaksesuaian kontrak terhadap persyaratan K3 maka perlu

diadakan pertemuan antara pihak-pihak yang terkait dalam kontrak tersebut.

5. Melakukan revisi yang disepakati bersama pada kontrak yang didapati

terjadinya penyimpangan atau ketidaksesuaian dengan persyaratan K3.

6. Menjalankan kontrak baru yang telah direvisi.

7. Melakukan inspeksi pelaksanaan kontrak di lapangan.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman Eni Pimpinan Perusahaan General Manager Ketua P2K3

Page 20: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

71

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja

PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN

MESIN PRE-PLACKY

Langkah-langkah penggunaan mesin rolling sebagai berikut:

1. Hidupkan aliran listrik.

2. Hidupkan mesin compresor.

3. Hidupkan aliran listrik (yang menuju mesin rolling).

4. Cek mesin, ada angin atau tidak.

5. Hidupkan mesin rolling dengan menekan tombol ON, matikan dengan tombol

OFF.

6. Pasang coupling, pasang tombol pemberat, tentukan arah putaran roda.

7. Jalankan putaran roda dengan menekan tombol warna hijau, hentikan dengan

tombol warna merah.

Langkah-langkah rolling pita carbon sebagai berikut:

1. Persiapkan peralatan yang diperlukan yaitu cutter, kunci inggris, pinset, botol

plastik, gunting, kuas, gelas.

2. Persiapkan bahan yang diperlukan yaitu pita carbon, kertas carbon, dan epoxy.

3. Pasangkan pita carbon, caranya sebagai berikut:

• Pegang ujung kiri dengan tangan kiri, demikian sebaliknya rol-rolan pita.

• Buka drat, masukkan rol-rolan pita, pasang kembali dratnya.

• Tuangkan epoxy kedalam bejana.

4. Hidupkan mesin dengan menekan tombol ON.

5. Pasang kertas carbon ke roda putar, caranya sebagai berikut:

Ambil kertas, pasang dengan posisi kertas kasar (bergaris) di bagian dalam,

halus diluar. Kemudian lingkarkan dengan posisi double side diatas, ratakan

sampai tidak ada lubang angin. Setelah itu ambil kertas double side dan

rekatkan.

6. Masukkan coupling, arah kursor sesuai arah roda.

Page 21: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

72

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja (sambungan)

7. Letakkan pita carbon di atas kertas (tepi kertas) sesuai arah putaran kanan atau

kiri. Panjang pita 25 cm dari diameter lingkaran.

8. Hidupkan putaran roda (tombol hijau).

9. Setelah satu kali putaran, pasang tombol pemberat.

10. Putaran roda akan berhenti dengan sendirinya, jika kertas sudah terisi penuh

dengan carbon. Maka buka semua tombol (coupling, arah dan kunci

pemberat).

11. Potong kertas sesuai permintaan, misal: 00 C, 300 C, 450 C.

12. Angkat kertas ke atas meja yang telah disiapkan.

13. Lipat sesuai dengan jenis potongan carbon, letakkan di rak.

14. Sebelum mesin dimatikan, cek kembali keadaan putaran roda, ada masalah

atau tidak.

15. Matikan mesin (tekan tombol OFF).

16. Matikan aliran listrik dan mesin compresor.

Jenis-jenis Potongan Carbon:

1. 00 C berfungsi sebagai pengeras.

2. 00 xx C berfungsi sebagai pengeras yang lebih keras.

3. 190 C berfungsi sebagai pelentur.

4. 300 C berfungsi sebagai pelentur yang paling lentur.

Cara Pengisian Rak, sebagai berikut:

1. Untuk jenis 00 C dan 00 xx C 1 shaft isi 1 lembar.

2. Untuk jenis 190 C, 300 C, 450 C 1 shaft isi 4 lembar.

Catatan:

Jika di tengah perjalanan pita carbon habis, matikan putaran roda (tekan tombol

merah). Ambil carbon baru pasangakan, talikan ujung pita lama dengan ujung pita

baru. Buka tombol pemberat, hidupkan kembali (tombol hijau). Setelah satu kali

putaran tutup kembali tombol pemberat.

Page 22: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

73

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja (sambungan)

MESIN CUTTING

Cara memotong kertas carbon harus diperhatikan derajatnya, dan

memanjang. Untuk memotong ada mesinnya.

Cara Kerja Mesin Cutting

1. Hidupkan aliran listrik.

2. Hidupkan mesin cutting (tombol ON), maka putaran roda akan berputar serah

jarum jam.

3. Hidupkan lampu alaram (sebagai tanda bahaya).

4. Atur panjang dan lebar kertas yang akan di potong.

5. Tombol samping kanan fungsinya untuk nge-press kertas.

6. Duduk pisau fungsinya sebagai tombol pemotong. Caranya jika kertas sudah

di atur panjang atau lebarnya, maka press kertas lalu tekan duduk pisau

dengan kaki kanan serendah mungkin untuk memotong kertas.

7. Setelah selesai semua, matikan mesin dan aliran listrik.

Hal-hal yang harus diperhatikan pada waktu menjalankan mesin Cutting:

8. Waktu menjalankan mesin, teliti arah putar roda (putaran roda searah jarum

jam).

9. Waktu memotong, jangan menaruh barang-barang logam di daerah

pemotongan.

10. Setelah duduk pisau tepat, baru boleh potong kertas carbon dengan tangan.

Cara mengganti pisau:

11. Tekan plat press.

12. Tangan memegang gagang rem.

13. Menggunakan kaki kanan untuk menguasai duduk pisau. Turunkan sampai

titik terendah, keluarkan baut paling kiri.

14. Naikkan duduk pisau, hentikan.

Page 23: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

74

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja (sambungan)

15. Kendurkan seluruh baut, masukkan tangkai pisau ke dalam lalu lepas seluruh

baut.

16. Dengan tangan menggeser pegangan secara datar, lalu turunkan pisau, putar

440 ke kanan. Keluarkan pisau, matikan dinamo (OFF).

17. Bandingkan pisau baru dan lama untuk persiapan menyetel tinggi rendahnya.

18. Letakkan pisau baru di pangkon pisau, lalu eratkan baut.

19. Injak plat. Injakkan putar roda dengan tangan supaya pangkon pisau turun

sampai titik terendah. Jika terlalu dalam maka roda tidak bisa berputar, jadi

setel baut kearah yang dangkal, putar tangkai datar untuk betulkan letak pisau.

20. Setel kedalamannnya, cukup sampai kertas bisa putus.

Ukuran kertas

Ukuran kertas berbeda, beda derajat beda pula ukuran kertasnya. Adapun

ukuran kertas, sebagai berikut:

1. 00 C dan 00 xx C : 84 x 190

2. 190 C : 46 x 164

3. 300 C : 43 x 180

MESIN ROLLING

Shaft

1. Lapisan I (dalam)

Ukuran kertas yang digunakan adalah:

• 00 C 2.5 x 31

• 300 C 6 x 31

2. Letakkan carbon 00 C 2.5 x 31 dengan posisi memanjang, ambil carbon 300 C

6 x 31 tempel keatas carbon 0o C tersebut.

3. Kemudian ambil plastik tube ukur 70 cm tepat pada ujung kiri carbon

kemudian gulung dari abwah ke atas.

Page 24: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

75

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja (sambungan)

4. Agar gulungan tersebut rata diameter lingkarannya, masukkan besi panjang

yang sudah di sediakan ke dalam plastik tube sebelum digulung.

5. Lapisan II (luar)

Ukuran kertas yang digunakan adalah:

• 00 xx C 2.3 x 31

• 300 C 6 x 31

• 300 C 2.8 x 8 x 2

6. Letakkan carbon 300 C 6 x 31 dengan posisi memanjang, ambil carbon 00 xx

C 2.3 x 31 tempelkan di atasnya dari bawah.

7. Kemudian ambil carbon 300 C 2.8 x 8 x 2 tempel di atasnya dengan posisi 1

pc pada posisi 78 cm ke kanan, 1 pc 2 cm dari kiri atas carbon.

8. Dari kedua lapisan tersebut, kemudian digabungkan dengan cara mengambil

lapisan I tempelkan di atas lapisan II lalu gulung dari atas ke bawah. Terakhir

ukur diameter lingkaran shaft 2.5 cm, tidak boleh kurang karena akan

berakibat hasil raw frame kropos.

Rolling Frame

Adapun ukuran potongan kertas carbon yang dipakai antara one piece dan

two pice berbeda, sebagai berikut:

1. Rolling One Piece

Lapisan I (dalam)

Ukuran potongan carbon adalah:

o 00 xx C 4 x 71

o 300 C 5.5 x 31

2. Letakkan carbon 00 xx C 4 x 71 dengan posisi memanjang, ambil carbon 300

C 5.5 x 71 tempelkan diatasnya.

3. Kemudian ambil rolling-an shaft, tempel diatas lapisan di atas, ujung paling

bawah di letakkan pada 110 cm, untuk r/f isometrik letakkan pada 115 cm.

Lampiran 3b: Prosedur dan Instruksi Kerja (sambungan)

Page 25: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

76

4. Ujung plastik tube dibungkus dengan carbon 600 dilipat dan diletakkan pada 0

cm. Lalu gulung sesuai dengan type r/f yang akan dibuat.

5. Lapisan II (luar)

Ukuran potongan carbon adalah:

o 190 xx C 5.5 x 71

o 300 C 3.7 x 6 x 2

6. Letakkan carbon 190 xx C 5.5 x 71 dengan posisi memanjang, lalu tempel

carbon 300 C 3.7 x 6 x 2. 1 pc ditempel 1 cm pada pojok kiri atas demikian

pula 1 pc sebaliknya.

7. Dari kedua lapisan tersebut, kemudian di gabung dengan cara mengambil

lapisan I yang telah di gulung, kemudian tempelkan pada lapisan II, lalu di

gulung dari bawah ke atas, ukuran gulungan di sesuaikan type gulungan yang

di buat.

Page 26: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

77

Lampiran 3c1.1: Form Identifikasi Bahaya dan Rekomendasi

No. ....-0002/.....-.....

Identifikasi Bahaya dan Rekomendasi

Nama Pelaksana :

Hari :

Jam :

Tanggal :

Bagian yang

Ditinjau

Faktor-Faktor

yang Berbahaya

Resiko Usulan Perbaikan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 27: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

78

Lampiran 4: Prosedur Pengendalian Dokumentasi

PROSEDUR PENGENDALIAN DOKUMENTASI

No. ...-0001/....-...

Petugas yang ditunjukmelakukan audit K3

START

Hasil audit dilaporkan padapimpinan K3

Pimpinan K3melaporkan pada

pimpinan perusahaan

Pimpinan perusahaanbersama divisi K3

membahas hasil audit

Persetujuanhasil audit?

No

Yes

Membuatdokumen barusesuai denganhasil audit K3

Menelusuri dokumenterkait lainnya yang

ikut berubah

Memusnahkan dokumenlama kecuali master copy

dokuem lama

Menyimpan masterdokumen lama dan master

dokumen baru

Mengganti dokumen lamadengan dokumen baru

END

Page 28: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

79

Lampiran 5a: Prosedur Pembelian

PROSEDUR PEMBELIAN

No. ...-0002/....-...

1. MAKSUD

Mengetahui bahwa pembelian barang maupun jasa telah sesuai dengan

spesifikasi teknik dan persyaratan K3 yang telah ditetapkan.

2. TUJUAN

Agar pembelian barang dan jasa sesuai dengan spesifikasi teknik dan

persyaratan K3 serta mendukung pelaksanaan K3.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan pembelian barang dan jasa yang dipergunakan oleh PT X.

4. PROSEDUR

4.1. Divisi purchasing sebelum membeli barang harus melakukan survey

terhadap barang atau jasa yang akan dibeli.

4.2. Divisi purchasing harus bekerjasama dengan divisi produksi, QC, dan K3

dalam melakukan pembelian barang atau jasa yang diperlukan oleh

perusahaan.

4.3. Divisi purchasing melakukan pembelian barang atau jasa setelah adanya

kesepakatan bersama dengan divisi yang berkaitan.

4.4. Setiap melakukan pembelian harus dicek kembali apakah barang yang

dibeli sudah sesuai spesifikasi atau tidak.

4.5. Jika barang atau jasa yang dibeli tidak sesuai spesifikasi maka barang atau

jasa yang dibeli harus segera dilaporkan pada pimpinan perusahaan untuk

melakukan penukaran barang atau jasa.

4.6. Setelah barang dan jasa telah diterima sesuai spesifikasi, maka bagian

purchasing melakukan pembayaran pada pihak supplier.

Page 29: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

80

Lampiran 5b1: Flowchart Prosedur Survey Pembelian Barang

START

Perusahaan akanmelakukan

pembelian barang

Bagian Purchasingmelakukan survey terhadap

barang yang dibutuhkan

Melakukan rapat denganpimpinan perusahaan,P2K3 mengenai hasil

survey barang

Persetujuanhasil survey?

Tidak

Melakukan pembelianbarang yang telah disetujui

Ya

END

Mengisi formidentifikasi barang

Page 30: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

81

Lampiran 5b2: Flowchart Prosedur Pelaporan Barang yang Tidak Sesuai

Spesifikasi

START

Petugas P2K3 mendapatkanbarang yang dibeli tidak sesuai

dengan spesifikasi

Petugas tersebut melaporkankepada pimpinan purchasinguntuk melakukan komplain

terhadap supplier

Pimpinan purchasingmelakukan komplian

terhadap supplier

Pengembalian barangyang tidak sesuai

spesifikasi

END

Page 31: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

82

Lampiran 5c1: Identifikasi Barang

No. ....-0003/.....-.....

Form Identifikasi Barang

No. Tanggal Nama

Barang

Spesifikasi Metode

Uji

Kerusakan

atau cacat

Nama

Penguji

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 32: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

83

Lampiran 5c2: Form Identifikasi Bahaya dari Barang / Alat

No. ....-0004/.....-.....

Form Identifikasi Bahaya dari Barang / Alat

Barang yang

dibeli

Spesifikasi Resiko Petugas

Pengguna

Sarana Pengaman

Diri yang

dibutuhkan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 33: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

84

Lampiran 6a1: Prosedur Identifikasi Potensi Bahaya Kerja

PROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA

No. ...-0003/....-...

1. MAKSUD

Mendapatkan suatu sitem kerja yang aman.

2. TUJUAN

Terbentuk suatu lingkungan kerja yang aman, tenang dan terkendali, serta

suatu sistem kerja K3 yang terintegrasi pada keseluruhan sistem manajemen.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bidang atau departemen yang terdapat dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Ahli K3 melakukan pengamatan pada area perusahaan.

4.2. Ahli K3 melakukan konsultasi dengan para pekerja.

4.3. Ahli K3 melakukan analisa terhadap potensi bahaya kerja.

4.4. P2K3 dan ahli K3 melakukan rapat mengenai hasil identifikasi dan

memberikan solusi.

4.5. Jika hasil solusi disetujui maka P2K3 melakukan dokumentasi hasil solusi

yang telah disepakati.

Page 34: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

85

Lampiran 6a2: Prosedur Upaya Pengendalian Potensi dan Resiko Kerja

PROSEDUR UPAYA PENGENDALIAN POTENSI DAN RESIKO KERJA

No. ...-0004/....-...

1. MAKSUD

Mendapatkan suatu lingkungan kerja yang aman dan terkendali.

2. TUJUAN

Menjamin setiap pekerjaan dilaksanakan dengan aman dan sesuai prosedur

dan petunjuk kerja.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bagian atau departemen yang ada.

4. PROSEDUR

4.1. Terdapat potensi bahaya dan resiko kerja di perusahaan.

4.2. Ahli K3 dan P2K3 melakukan konsultasi dengan pimpinan bagian atau

penanggung jawab lokasi tersebut.

4.3. Ahli K3 dan P2K3 melakukan konsultasi dengan operator terkait.

4.4. Ahli K3 dan P2K3 mengusulkan rancangan upaya pengendalian kepada

General Manager.

4.5. General Manager, ahli K3 dan P2K3 melakukan pengamatan terhadap

potensi bahaya dan resiko kerja yang dimaksud.

4.6. General Manager, ahli K3 dan P2K3 melakukan rapat bersama.

4.7. General Manager, ahli K3 dan P2K3 membuat laporan dan mengadakan

rapat dengan pimpinan perusahaan.

4.8. Ahli K3 dan P2K3 menjalankan pengendalian resiko dan bahaya kerja.

4.9. Ahli K3 dan P2K3 membuat laporan hasil pengendalian.

4.10. General Manager melakukan pengecekan tindakan pengecekan.

4.11. Jika telah sesuai akan dilakukan dokumentasi pada hasil pengendalian.

Page 35: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

86

Lampiran 6a3: Prosedur Seleksi dan Penempatan Personil

PROSEDUR SELEKSI DAN PENEMPATAN PERSONIL

No. ...-0005/....-...

1. MAKSUD

Mengetahui kemampuan dan keahlian tertentu yang dipunyai dari setiap calon

tenaga kerja.

2. TUJUAN

Penempatan tenaga kerja sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang

dimiliki.

3. RUANG LINGKUP

Dilaksanakan pada saat pendaftaran dan penerimaan tenaga kerja.

4. PROSEDUR

4.1. Perusahaan membuka lowongan pekerjaan.

4.2.Pelamar mengajukan lamaran kerja.

4.3. Bagian HRD melakukan wawancara dan tes-tes yang diperlukan.

4.4. Jika diterima akan dilakukan pengetesan kemampuan dan tes lain yang

terkait (kesehatan, psikologi).

4.5. HRD melakukan koordinasi dengan manajer.

4.6. HRD memberikan laporan penempatan personil kepada General Manager

dan pimpinan perusahaan.

4.7. Jika disetujui oleh perusahaan maka HRD melakukan penempatan personil

baru.

4.8. HRD dan P2K3 memberikan pelatihan pada pekerja baru atau pekerja

lama dengan posisi yang baru.

Page 36: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

87

Lampiran 6a4.1: Prosedur Pengendalian Lingkungan Kerja

PROSEDUR PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA

No. ...-0006/....-...

1. MAKSUD

Mendapatkan suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan persyaratan K3.

2. TUJUAN

Menciptakan suatu lingkungan kerja yang mendukung dalam pelaksanaan

program-program K3.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Mengamati lingkungan kerja termasuk daerah-daerah yang memerlukan

pembatasan ijin masuk.

4.2. Membuat laporan dari hasil pengamatan dan diserahkan kepada P2K3.

4.3. Jika terdapat daerah yang memerlukan daerah ijin, maka P2K3

memberikan laporan kepada GM mengenai adanya daerah yang

memerlukan pembatasan ijin masuk.

4.4. P2K3 bersama GM melakukan rapat untuk membahas apakah diperlukan

upaya pengendalian atau tidak.

4.5. Jika memerlukan upaya pengendalian, maka P2K3 akan melakukan upaya

pengendalian.

4.6. Membuat laporan atas upaya pengendalian yang telah dilakukan.

4.7. Melakukan Dokumentasi atas setiap upaya pengendalian yang dilakukan.

Page 37: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

88

Lampiran 6a4.2: Prosedur Pemberian Ijin Masuk

PROSEDUR PEMBERIAN IJIN MASUK

No. ...-0007/....-...

1. MAKSUD

Mendapatkan suatu lingkungan kerja yang sesuai dengan persyaratan K3.

2. TUJUAN

Menciptakan suatu lingkungan kerja yang mendukung dalam pelaksanaan

program-program K3.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Operator diberi tugas pada lokasi yang memerlukan ijin masuk.

4.2. Operator mengajukan ijin masuk pada supervisor.

4.3. Supervisor memberitahu kepada Manajer Operasional dan P2K3.

4.4. Manajer Operasional memberikan ijin masuk.

4.5. Operator dapat menjalankan tugas pada daerah yang memerlukan ijin

masuk.

Page 38: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

89

Lampiran 6a5: Prosedur Pemeliharaan, Perbaikan dan Perubahan

PROSEDUR PEMELIHARAAN, PERBAIKAN, DAN PERUBAHAN

No. ...-0008/....-...

1. MAKSUD

Mendapatkan perasaan aman, tenang, dan untuk menghindari gangguan proses

produksi akibat kerusakan sarana produksi.

2. TUJUAN

Mencapai lingkungan produksi yang bersih, aman dan tenang.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan sarana yang terkait dalam proses produksi.

4. PROSEDUR

4.1. Terdapat peralatan dengan kondisi keselamatan yang kurang baik.

4.2. Operator memberitahu kepada P2K3 atau Manajer Operasional.

4.3. P2K3 melakukan pemeriksaan kondisi peralatan.

4.4. P2K3 membuat laporan kepada General Manager.

4.5. General Manager melakukan pengecekan peralatan yang membutuhkan

perawatan.

4.6. General Manager memberikan laporan kepada pimpinan perusahaan.

4.7. Pimpinan perusahaan menugaskan P2K3 untuk melakukan perawatan pada

alat yang bermasalah.

4.8. Hasil perawatan didokumentasikan.

Page 39: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

90

Lampiran 6a6: Ketentuan Kontrak Pelayanan

KETENTUAN KONTRAK PELAYANAN PT X

1. Perusahaan bersedia melakukan kontrak pelayanan sehubungan dengan K3.

2. Perusahaan berhak menolak penawaran pelayanan jika dinilai menyimpang

dari standar dan perundangan K3.

3. Perusahaan akan berusaha dengan maksimal untuk memberikan pelayanan

yang sesuai dengan standar dan undang-undang K3.

4. Perlu adanya prosedur untuk menjamin bahwa pemberian pelayanan baik dari

dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan dilaksanakan sesuai dengan

standar dan undang-undang K3.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman__ Eni ___ Pimpinan Perusahaan General Manager Ketua P2K3

Page 40: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

91

Lampiran 6a7: Prosedur Penanganan Darurat

PROSEDUR PENANGANAN DARURAT

No. ...-0010/....-...

1. MAKSUD

Agar dapat mengantisipasi segala keadaan yang tidak terduga.

2. TUJUAN

Dapat mengambil tindakan penanganan dengan cepat dan tepat dalam

menghadapi segala kecelakaan dan bahaya yang tidak terduga.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan departemen dan lingkungan yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Ahli K3 melakukan konsultasi dengan operator.

4.2. Ahli K3 melakukan pengamatan pada area lingkungan perusahaan yang

dapat menimbulkan keadaan darurat.

4.3. Ahli K3 membuat laporan pada P2K3.

4.4. Ahli K3 dan P2K3 mengadakan rapat mengenai hasil laporan.

4.5. P2K3 dan ahli K3 menyusun penanganan darurat.

4.6. Ahli K3 dan P2K3 memberikan hasil penyusunan tindakan kepada

General Manager.

4.7. Jika telah disetujui oleh General Manager maka hasil penyusunan

tindakan akan didokumentasikan.

Page 41: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

92

Lampiran 6a8.1: Prosedur Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PROSEDUR PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

No. ...-00011/....-...

1. MAKSUD

Untuk dapat menangani korban kecelakaan dengan cepat.

2. TUJUAN

Dapat mengambil tindakan dengan cepat dan tepat dalam menangani korban

kecelakaan.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan departemen dan bagian manajemen yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Terjadi kecelakaan kerja di suatu lokasi kerja.

4.2. Personil memberikan tindakan P3K dan personil lain melaporkan situasi

kecelakaan pada P2K3 dan Manajer Operasional.

4.3. Personil membawa ke poliklinik atau rumah sakit terdekat.

4.4. Petugas memberikan laporan kepada P2K3.

4.5. P2K3 melakukan identifikasi kecelakaan kerja.

4.6. P2K3, GM, pimpinan perusahaan dan ahli K3 melakukan rapat.

4.7. P2K3 dan ahli K3 ditugaskan untuk melakukan tindakan perbaikan,

perubahan, perawatan dan pergantian.

4.8. P2K3 membuatkan laporan hasil tugas yang diberikan kepada General

Manager.

4.9. Mendokumentasi segala hal yang terjadi sehubungan dengan kecelakaan

kerja.

Page 42: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

93

Lampiran 6a8.2: Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

No. ...-0012/....-...

Suatu pemberian pertolongan, pengobatan dan perawatan mendadak yang

dilaksanakan dalam waktu singkat, cepat, dan tepat sebelum korban dibawa

ke poliklinik atau rumah sakit.

Yang menjadi pedoman bagi penolong:

Tenang, berfikir dan bertindak dan ingat prinsip PATUT:

• Penolong harus dapat mengamankan dirinya sendiri.

• Amankan si korban.

• Tandai tempat kecelakaan.

• Usahakan pengangkutan secepatnya.

• Tindakan PPPK secara cepat dan tepat.

Apabila ada seseorang pingsan karena menjalankan tugas karena suatu

kecelakaan maka karyawan lain segera memberikan pertolongan dengan cara:

• Bawalah ke tempat teduh atau sejuk dan aman dimana cukup tersedia udara

bersih.

• Kendorkanlah ikat pinggang, celana, baju, kaos kaki dan sepatunya.

• Lakukan pernafasan buatan bila korban tidak bernafas dan denyut nadi tidak

teraba (Penolong harus tahu korban keracunan/kemasukan bahan kimia

beracun yang dapat membahayakan jiwa penolong).

• Jaga kestabilan suhu tubuh (gosok dengan balsem atau kompres dengan

botol air panas pada ujung jari kaki dan tangan, punggung dan perut).

• Segera bawa ke poliklinik atau rumah sakit terdekat.

Page 43: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

94

Lampiran 6b1.1: Flowchart Prosedur Identifikasi Bahaya dan Resiko

START

Ahli K3mengidentifikasi

resiko yang timbuldari proses kerja

Ahli K3 melakukanidentifikasi potensi

bahaya

Perlu upayapengendalian?

Ya

Tidak

Ahli K3 melakukanupaya pengendalian

P2K3 mengeluarkanberkas persetujuan

terhadap upayapengendalian

Pendokumentasianhasil identifikasi

END

Mengisi form potensibahaya kerja

Page 44: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

95

Lampiran 6b1.2: Flowchart Prosedur Sistem Ijin Menggunakan Alat-Alat

Beresiko Tinggi

START

Operator diberitugas yang

memerlukan ijinkerja

Operator

Mengajukan ijin kerjapada Supervisor

Setuju

SupervisorMemberitahu ManajerOperasional dan P2K3

Setuju

Manajer Operasional,P2K3, dan Penanggung

Jawab LokasiMemberikan ijin kerja

END

Operator

Melaksanakan tugas

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Page 45: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

96

Lampiran 6b1.3: Flowchart Prosedur Penggantian Alat Pelindung Diri

START

Operator mengajukanpergantian alat

pelindung diri padapetugas P2K3

Petugas P2K3memeriksa alat

pelindung diri yangdiajukan

Petugas P2K3mengganti alat

pelindung diri yanglama dengan yang baru

PerluPergantian

?

Tidak

Ya

END

Page 46: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

97

Lampiran 6b2.1: Flowchart Prosedur Pelaporan Hasil Audit Mengenai K3,

Pengendalian Perancangan, Penyelidikan Penyakit Kerja dan Kecelakaan

Kerja

START

Pengawas melakukan auditmengenai audit K3, pengendalian

perancangan, penyelidikan penyakitdan kecelakaan kerja

Hasil auditdilaporkan kepadaKetua P2K3 untukdiperiksa kembali

Ketua P2K3mengavaluasi hasil

audit

Pendokumentasianhasil audit

Evaluasiditerima?

Tidak

Ya

END

Page 47: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

98

Lampiran 6b2.2: Flowchart Prosedur Pemberian Saran untuk Kemajuan

Sistem K3

START

Perusahaanmelakukan evaluasi

terhadap K3

Perusahaan membukakesempatan kepada seluruhpihak untuk memberikan

saran

OrangP2K3?

TidakYa

Memberikan saran pada saatrapat P2K3 dan disampaikan

pada General Manager

Memberikan saran kepadapimpinan P2K3 secara

tertulis disertai identitas yangjelas

Sarandisetujui?

Tidak

Ya

Pemberi saranmengikuti rapat P2K3yang membahas hal

terkait

END

Page 48: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

99

Lampiran 6b3.1: Flowchart Prosedur Identifikasi Kesehatan Pekerja

START

Ahli K3mengidentifikasikesehatan pekerja

Sesuaipersyaratan?

Pekerja yang sesuaipersyaratan dapat

mengerjakan tugasyang diberikan

Pendokumentasianhasil identifikasikesehatan pekerja

END

Tidak

Ya

Page 49: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

100

Lampiran 6b3.2: Flowchart Prosedur Penganalisaan Keterampikan dari

Pekerja

START

Hasil evaluasidibahas dalam rapat

perusahaan

Perusahaanmenerima tenaga

kerja baru

Trainer memeriksakemampuan/

keterampilan daripekerja

Penempatan personilsesuai dengan

kemampuan pekerja

END

Page 50: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

101

Lampiran 6b4.1: Flowchart Prosedur Pemeriksaan Lingkungan Kerja

START

Perusahaan memberikan tugaspada P2K3 untuk melakukan

pemeriksaan terhadaplingkungan kerja

Ahli K3 melakukanpemeriksaan terhadap

lingkungan kerja

Petugas membuatlaporan hasil

pengamatan kepadaP2K3

Apakah adadaerah yangmemerlukanijin masuk?

P2K3, GM dan petugasmelakukan rapat

Petugas memberikantanda pada daerah-

daerah yangmemerlukan ijin masuk

Pendokumentasiansegala sesuatu dalam

pemerikasaanlingkungan kerja

END

Tidak

Ya

Mengisi formpemeriksaan

lingkungan kerja

Page 51: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

102

Lampiran 6b4.2: Flowchart Prosedur Pemberian Ijin Masuk

START

Operator diberi tugaspada lokasi yangmemerlukan jin

masuk

Operator mengajukanijin masuk pada

supervisor

Setuju?

Manajer Operasionalmemberikan ijin

masuk

Operatormelaksanakan tugas

END

Tidak

Ya

Page 52: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

103

Lampiran 6b5.1: Flowchart Prosedur Pengecekan Fasilitas Kerja

START

Ahli K3 melakukanpengecekan terhadap

fasilitas kerja

Terdapatketidakses

uaian?

Ahli K3melaporkan

kepada P2K3 danGm

GM dan P2K3Melaksanakan

rapat

Memberikanalternatif solusi Setuju?

Melaksanakantindakan perbaikanterhadap fasilitas

kerja

Pendokumentasiantindakan yang

dilakukan

END

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Mengisi form perubahansarana produksi

Page 53: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

104

Lampiran 6b6.1: Flowchart Prosedur Pelayanan

START

Ahli K3melaksanakan

pengecekan padasemua layanan K3 di

perusahaan

Ahli K3 memberikanlaporan pada P2K3

Semua pelayanantelah sesuai?

Mengadakan rapatmengenai masalah

pelayanan yang tidaksesuai

Melakukan upayaperbaikan

Tidak

Ya

P2K3 memberikanlaporan pada GM

Pimpinan perusahaanmengeluarkan

keterangan yangmenjamin pelayan

sudah sesuai denganstandar K3

Dokumentasimengenai hal-halyang berkaitan

dengan pelayanan

END

Page 54: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

105

Lampiran 6b7.1: Flowchart Prosedur Penanganan Darurat

START

Ahli K3 mengadakanidentifikasi terhadap

lokasi yang dapatmenimbulkan

keadaan darurat

Ahli K3melaporkan hasilidentifikasi pada

P2K3

Mengadakan rapatmengenai hasil

identifikasi

Setuju?

Menyusunpenanganan

darurat

Dokumentasiprosedur identifikasipenanganan darurat

START

Tidak

ya

Page 55: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

106

Lampiran 6b8.1: Flowchart Prosedur Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

START

Terjadikecelakaan kerja

Personilmelakukan

tindakan P3k

Personil melaporkankejadi pada P2K3 danmanajer operasional

Perlupenangananlebih lanjut?

Membawa kepoliklinik atau

RS terdekat

Memberikanlaporan pada

P2K3

Melakukanidentifikasi

kecelakaan kerja

GM, P2K3, ManajerOperasional dan ahli K3

melakukan rapat

A B

Ya

Tidak

Page 56: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

107

Lampiran 6b8.1: Flowchart Prosedur Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

(Sambungan)

Perlu tindakanlebih lanjut?

A B

Tidak

ya

Perbaikan PerubahanPerawatanPenggantian

Melaporkan tindakanlebih lanjut padaP2K3, GM dan

pimpinan perusahaan

Pimpinan perusahaanmelakukanpengecekan

Setuju?

Dokumentasi semuahal mengenai

kecelakaan kerja

END

Tidak

Ya

Page 57: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

108

Lampiran 6c1.1: Form Potensi Bahaya Kerja

No. ....-0005/.....-.....

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA KERJA

No. Yang diamati LokasiBahaya Kerja yang

Dapat TerjadiKeterangan

Lawang,

General Manager

Lawang,

Ketua P2K3

Lawang,

Petugas/Pemeriksa

Page 58: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

109

Lampiran 6c4.1: Form Penilaian Lingkungan Kerja

No. ....-0006/.....-.....

PENILAIAN LINGKUNGAN KERJA

No. Lokasi Keterangan Tindakan yang Diperlukan

Lawang,

General Manager

Lawang,

Ketua P2K3

Lawang,

Penilai

Page 59: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

110

Lampiran 6c5.1: Form Perubahan Sarana Produksi

No. ....-0007/.....-.....

PERUBAHAN SARANA PRODUKSI

Tanggal

Perubahan

Alat atau

Mesin yang

Mengalami

Perubahan

Perubahan

yang

Dilakukan

Alasan

Perubahan

Nama

Petugas yang

Melakukan

Perubahan

Catatan Tanda

Tangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 60: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

111

Lampiran 6c5.2: Form Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana Produksi

No. ....-0008/.....-.....

Pemeliharaan dan Perbaikan Sarana Produksi

Tanggal

Pemeriksa

an

Alat yang

Diperiksa

Perbaikan

yang

Dilakukan

Spare Part

yang

Dibutuhkan

Petugas

yang

Memeriksa

Catatan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 61: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

112

Lampiran 7a: Ketentuan Pemantauan Kesehatan

KETENTUAN PEMANTAUAN KESEHATAN

1. Perusahaan menyediakan layanan kesehatan bagi para pekerja.

2. Perusahaan melakukan pemantauan kesehatan tenaga kerja secara berkala,

terutama tenaga kerja yang bekerja pada tempat yang mengandung bahaya.

3. Perusahaan menetapkan tempat pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan.

4. Pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh petugas/dokter yang ditunjuk oleh

perusahaan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

5. Semua perihal mengenai pemantauan kesehatan didokumentasikan sesuai

ketentuan pendokumentasian.

Jogjakarta, Jogjakarta, Jogjakarta,

Cinta Budiman__ Eni _Pimpinan Perusahaan General Manager Ketua P2K3

Page 62: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

113

Lampiran 7b: Prosedur Pemeriksaan Bahaya

PROSEDUR PEMERIKSAAN BAHAYA

No. ...-0013/....-...

1. MAKSUD

Mengerti dan memahani daerah-daerah yang berpotensi membahayakan

keselamatan dan kesehatan kerja.

2. TUJUAN

Membangun suatu lingkungan kerja yang aman dan terkendali.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Petugas yang ditunjuk melakukan pemeriksaan dan penelitian bahaya yang

terdapat di tempat kerja dan cara melakukan kerja yang dapat

membahayakan.

4.2. Pemeriksaan dan penelitian dilakukan bersama dengan wakil P2K3 dan

wakil tenaga kerja yang telah memahami dan memperoleh pelatihan K3.

4.3. Pemeriksaan yang dilakukan dapat memberikan masukan dari petugas

yang melakukan pemeriksaan.

4.4. Hasil pemeriksaan dan penelitian bahaya dilaporkan kepada pimpinan

P2K3.

4.5. Melakukan perubahan jika terdapat hal-hal yang membutuhkan perbaikan.

Page 63: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

114

Lampiran 7c: Flowchart Prosedur Pemeriksaan Bahaya

START

Petugas/Ahli K3

Melakukan pemantauanterjadwal pada area kerja

Fisik Kimia Biologis Psikologis

Petugas

Memantau peralatan produksi dansaran keselamatan

Petugas

Memantau bahan-bahanproduksi yang digunakan

Petugas

Memantau kondisi pekerja berkaitandengan kesehatan dan fisik

Petugas

Memantau perilaku pekerja dansuasana kerja yang tercipta

Petugas/Ahli K3

Membuat laporanpada P2K3

P2K3

Mengadakan rapat

Setuju

Dokumentasi hasilpemantauan

END

Ya

Tidak

Mengisi form pemeriksaanbahaya

Page 64: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

115

Lampiran 7d: Form Pemeriksaan Bahaya

No. ....-0009/.....-.....

PEMERIKSAAN BAHAYA

Tanggal Tempat Kondisi Petugas

Pemeriksa

Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 65: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

116

Lampiran 7e: Kartu Kesehatan

KARTU KESEHATAN

No. ....-0010/.....-.....

KARTU KESEHATAN PEKERJA

Nama:

Umur: th

Bagian:

Alamat:

Tgl. Sakit Obat Keterangan Pemeriksa P2K3

Page 66: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

117

Lampiran 8a1: Pelaporan Keadaan Darurat

PROSEDUR PELAPORAN KEADAAN DARURAT

No. ...-0014/....-...

1. MAKSUD

Mengerti dan memahani sebab terjadinya kecelakaan kerja.

2. TUJUAN

Dapat sebagai acuan jika terjadi kecelakaan yang sama.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Jika terdapat petugas atau orang lain yang mengalamai kecelakaan kerja

segera dilaporkan pada petugas yang bertanggung jawab pada daerah

kecelakaan kerja.

4.2. Petugas yang bertanggung jawab dengan segera mengambil tindakan

pertolongan pertama pada kecelakaan kerja.

4.3. Petugas yang bertanggung jawab melaporkan kerjadian kecelakaan kerja

kepada pimpinan P2K3.

4.4. Laporan yang disampaikan harus jelas yaitu mencantumkan nama korban,

kondisi, hari, divisi, lokasi dan hal-hal dianggap perlu.

4.5. Laporan kecelakaan kerja akan didokumentasikan.

Page 67: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

118

Lampiran 8a2: Prosedur Penyelidikan Kecelakaan Kerja

PROSEDUR PENYELIDIKAN KECELAKAAN KERJA

No. ...-0015/....-...

1. MAKSUD

Mengetahui latar belakang penyebab kecelakaan kerja.

2. TUJUAN

Memperbaiki hal-hal yang menjadi penyebab kecelakaan kerja.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Petugas ahli K3 mengidentifikasi tempat atau lokasi kecelakaan kerja.

4.2. Menanyakan dengan detail pada petugas yang bertanggung jawab pada

lokasi kecelakaan kerja dan juga menanyai pihak-pihak yang mengetahui

kecelakaan tersebut.

4.3. Membuat laporan penyelidikan dan saran-saran serta jadwal waktu

perbaikan.

4.4. Memberikan tanggung jawab perbaikan pada petugas yang ditunjuk oleh

perusahaan untuk melakukan perbaikan.

4.5. Perbaikan didiskusikan dengan tenaga kerja.

4.6. Hasil perbaikan akan ditinjau secara berkala untuk menyesuaikan

perubahan yang terjadi.

Page 68: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

119

Lampiran 8a3: Prosedur Penanganan Masalah K3

PROSEDUR PENANGANAN MASALAH K3

No. ...-0016/....-...

1. MAKSUD

Agar dapat menangani permasalahan K3 dengan tindakan yang benar.

2. TUJUAN

Untuk menangani permasalahan K3 dengan pemecahan yang terbaik.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan lingkungan kerja yang ada dalam perusahaan.

4. PROSEDUR

4.1. Mengidentifikasi masalah K3 yang terjadi di lingkungan kerja.

4.2. Meneliti penyebab atau latar belakang masalah K3 yang ada.

4.3. Membuat suatu solusi pemecahan terbaik dari masalah K3 yang terjadi.

4.4. Menginformasikan solusi yang dimabil kepada seluruh tenaga kerja.

Page 69: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

120

Lampiran 8b1: Flowchart Prosedur Pelaporan Keadaan daurat

START

Tenaga Kerja

Mendapati adanyasumber bahaya di

perusahaan

Tenaga Kerja

Melaporkan kepadaSupervisor/ManajerOperasional/P2K3

P2K3

Mengadakan peninjauanke lokasi potensi bahaya

P2K3

Melakukan tindakan untukmenangani sumber bahaya

P2K3

Melakukan pengamatan setelahdiambil tindakan

Sudah aman

END

P2K3

Membuat laporan kepada GMberkaitan dengan pelaporan

sumber bahaya

Ya

Tidak

Dokumentasimengenai pelaporandan tindakan sumber

bahaya

General Manager

Melakukan pengecekan

SetujuTidak

Ya

Mengisi form pelaporankecelakaan kerja

Page 70: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

121

Lampiran 8b2: Flowchart Prosedur Penyelidikan Kecelakaan Kerja

START

Tenaga Kerja

Mengalami

Kecelakaankerja

Penyakit kerja

P2K3/Ahli K3

Mencatat semua kejadian yangterjadi dengan lengkap

P2K3/Ahli K3

Membuat laporan kejadian sertamengisi formulir kecelakaan akibat

kerja/penyakit akibat kerja

Dokumentasilaporan mengenai

kecelakaan danpenyakit kerja yang

terjadi

END

Mengisi form penyelidikankecelakaan kerja

Page 71: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

122

Lampiran 8b3: Flowchart Prosedur Penanganan Masalah K3

START

Terjadi masalahK3 di perusahaan

Wakil Tenaga Kerja

Membuat laporankepada P2K3

P2K3

Mengadakan rapat bersamadengan wakil tenaga kerja

P2K3

Membuat laporankepada GM

P2K3, Wakil Tenaga Kerja, GM

Melaksanakan rapat untuk membahastindak lanjut yang akan dilakukan

General Manager

Membuat laporan kepadaPimpinan Perusahaan

Setuju

P2K3

Melaksanakan tindak lanjutyang telah disetujui

END

P2K3,Wakil Tenaga Kerja, GM

Membuat alternatif solusi

Dokumentasi segala hal yangberhubungan dengan masalahK3 yang terjadi di perusahaan

Ya

Tidak

P2K3

Menyebarkan informasipenyelesaian masalah K3

P2K3

Mengumumkan informasi mengenaikemajuan penyelesaian masalah K3

Mengisi form penangananmasalah K3

Page 72: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

123

Lampiran 8c1: Form Pelaporan Kecelakaan Kerja

No. ....-0011/.....-.....

PELAPORAN SUMBER BAHAYA

Tanggal: Jam Kecelakaan: Lokasi:

Nama Pelapor:

Divisi/Jabatan:

Nama Korban:

Divisi/Jabatan:

Alamat :

Kondisi PenyebabTindakan yang

DiperlukanKeterangan

Lawang

General Manager

Lawang,

Ketua P2K3

Lawang,

Pelapor

Page 73: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

124

Lampiran 8c2: Form Penyelidikan Kecelakaan Kerja

No. ....-0012/.....-.....

PENYELIDIKAN KECELAKAAN KERJAJenis

Insiden

Perbaikan

pada Mesin

Penanggulangan Jadwal

Pelaksanaan

Petugas Yang

Bertanggung Jawab

Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 74: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

125

Lampiran 8c3: Form Penanganan Masalah

No. ....-0013/.....-.....

PENANGANAN MASALAH

Masalah yang Terjadi Prosedur Penanganan

Masalah

Keterangan

Lawang,

General Manager

Lawang,

Ketua P2K3

Lawang,

Petugas Pemeriksa

Page 75: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

126

Lampiran 9a1: Prosedur Identifikasi Potensi Bahaya dan Resiko Material

PROSEDUR IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN RESIKO

MATERIAL

No. ...-0017/....-...

1. MAKSUD

Mengerti dan memahani cara-cara penanganan yang benar secara manual dan

mekanis.

2. TUJUAN

Dapat menangani material secara baik dan benar.

3. RUANG LINGKUP

Meliputi keseluruhan bagian yang terkait dalam produksi dan pengadaan

material.

4. PROSEDUR

4.1. Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko yang ada dalam penanganan

material secara manual dan mekanis.

4.2. Indentifikasi serta penilaian bahaya dan resiko dilakukan oleh petugas K3.

4.3. Menyusun prosedur penanganan material meliputi pencegahan terhadap

kerusakan, kebocoran maupun tumpahan serta pengendalian resiko.

4.4. Melakukan peninjauan ulang secara berkala.

Page 76: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

127

Lampiran 9a2: Prosedur Pengangkutan

PROSEDUR PENGANGKUTAN

No. ...-0018/....-...

1. MAKSUD

Memahami proses pengangkutan bahan dengan baik dan benar sehingga tidak

mengganggu lingkungan kerja.

2. TUJUAN

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan maupun

pencemaran yang diakibatkan kurangnya pemahaman dalam menangani

pengangkutan bahan.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bagian dalam perusahaan yang menangani pengangkutan bahan.

4. PROSEDUR

4.1. Memeriksa dengan teliti bahan atau material yang akan diangkut serta

memeriksa kebutuhan pengaman yang diperlukan.

4.2. Memeriksa kelayakan serta kekuatan alat angkut dalam mengangkut bahan

atau material.

4.3. Mengisi form pemeriksaan alat angkut.

4.4. Setelah bahan siap diangkut dilakukan pemeriksaan ulang seluruh

keutuhan alat angkut.

Page 77: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

128

Lampiran 9a3: Prosedur Penyimpanan

PROSEDUR PENYIMPANAN

No. ...-0019/....-...

1. MAKSUD

Memahami proses penyimpanan bahan dengan baik dan benar sehingga tidak

mengganggu lingkungan kerja.

2. TUJUAN

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan maupun

pencemaran yang diakibatkan kurangnya pemahaman dalam menangani

pengangkutan bahan.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bagian dalam perusahaan yang menangani penyimpanan bahan.

4. PROSEDUR

4.1. Memeriksa dengan teliti karakteristik dari bahan atau alat yang akan

disimpan.

4.2. Meneliti kebutuhan pengaman bahan yang diperlukan.

4.3.Mengisi form penyimpanan setiap akan melakukan penyimpanan bahan.

4.4.Memeriksa dan memenuhi kebutuhan pengendalian bahan yang disimpan.

4.5. Melakukan pemeriksaan ulang terhadap barang yang disimpan agar

terhindar dari kekurangan atau kesalahan.

Page 78: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

129

Lampiran 9a4: Prosedur Pembuangan

PROSEDUR PEMBUANGAN

No. ...-0020/....-...

1. MAKSUD

Memahami proses pembuangan bahan dengan baik dan benar sehingga tidak

mengganggu lingkungan kerja.

2. TUJUAN

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari kecelakaan maupun

pencemaran yang diakibatkan kurangnya pemahaman dalam menangani

pembuangan bahan.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bagian dalam perusahaan yang menangani pembuangan bahan.

4. PROSEDUR

4.1. Melakukan pemeriksaan dengan seksama karakteristik bahan yang akan

dibuang.

4.2. Melakukan penelitian kemungkinan pencemaran yang akan terjadi akibat

dari pembuangan bahan.

4.3. Melakukan langkah-langkah pengaman terhadap bahan yang akan

dibuang.

4.4. Melakukan pemeriksaan kembalai pengaman bahan sebelum melakukan

pembuangan.

Page 79: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

130

Lampiran 9a5: Prosedur Pengendalian Bahan-Bahan Berbahaya

PROSEDUR PENGENDALIAN BAHAN-BAHAN BERBAHAYA

No. ...-0021/....-...

1. MAKSUD

Memahami penanganan yang benar terhadap bahan-bahan yang berbahaya.

2. TUJUAN

Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan terkendali.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan bagian dari perusahaan yang menangani bahan-bahan berbahaya.

4. PROSEDUR

4.1.Perusahaan memahami prosedur penyimpanan, penanganan dan

pemindahan bahan-bahan berbahaya.

4.2.Perusahaan mendokumentasikan prosedur penyimpanan, penanganan dan

pemindahan bahan-bahan berbahaya.

4.3.Data bahan-bahan yang berbahaya harus mudah didapat oleh seluruh

tenaga kerja.

4.4.Memberikan tanda atau label pada setiap bahan-bahan yang berbahaya.

4.5.Membuat prosedur penanganan secara aman bahan-bahan berbahaya dan

didokumentasikan.

4.6.Memasang rambu-rambu peringatan pada tempat-tempat yang

mengandung bahan-bahan berbahaya.

4.7.Petugas yang bertugas menangani bahan-bahan berhaya harus mendapat

pelatihan cara penanganan yang benar.

Page 80: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

131

Lampiran 9b1: Flowchart Prosedur Identifikasi Bahaya dan Resiko

START

Setuju

Petugas P2K3Mengidentifikasi

potensi bahaya danresiko material secaramanual dan mekanis

Membuat laporankepada GM

Petugas melakukanpengamatan pada

proses penangananmaterial secara

manual dan mekanis

Petugas membuat analisadan laporan kepada P2K3

mengenai hasil identifikasi

Setuju

Membuat laporankepada GM

Setuju

Mendomunetasi hasilidentifikasi

START

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Mengisi form identifikasipenanganan secara manual/mekanis

Page 81: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

132

Lampiran 9b2: Flowchart Prosedur Pengangkutan Bahan

START

Petugas memeriksabahan yang akan

diangkut

Sesuai?

Petugas memeriksakekuatan alat angkut

Sesuai?

Petugas memeriksakembali keutuhanbahan yang akan

diangkut

Sesuai?

END

Tidak

Ya

Tidak

Tidak

Ya

Ya

Mengisi form pemeriksaanalat angkut

Page 82: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

133

Lampiran 9b3: Flowchart Prosedur Penyimpanan Bahan

START

Petugas menelitikarakteristik bahan/

alat yang akandisimpan

Petugas menyiapkankebutuhan pengaman

Perlupenambahanpengamanan?

Petugas mengajukanpenambahan

pengaman pada P2K3

Petugas memeriksakembali bahan yang

akan disimpan

Petugas menyimpanbahan

END

Tidak

Ya

M engisi formpenyim panan bahan

Page 83: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

134

Lampiran 9b4: Flowchart Prosedur Pembuangan Material

START

Petugas mendapatperintah untuk

membuang bahanyang tidak terpakai

Petugas P2K3memeriksa bahanyang akan dibuang

Memisahkan bahan yangdapat menimbulkan

pencemaran

Perlupenangananlebih lanjut?

Pembuangan bahanpada tempat

pembuangan yangtelah dipersiapkan

Petugas melakukanpenanganan khusus bagi

bahan yang dapatmenimbulkan pencemaran

END

Ya

Tidak

Mengisi formpembuangan bahan

Page 84: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

135

Lampiran 9c1: Form Identifikasi Penanganan Secara Manual/Mekanis

No. ....-0014/.....-.....

IDENTIFIKASI PENANGANAN SECARA MANUAL/MEKANISNo. Material

yang

Digunakan

Penanganan

Manual /

Mekanis

Cara

Pemindahan

Petugas

Penguji

Jam

Pemakaian

Jam

Selesai

Kondisi Perbaikan

yang

diperlukan

Ket.

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 85: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

136

Lampiran 9c2: Form Pemeriksaan Alat Angkut

No. ....-0015/.....-.....

PEMERIKSAAN ALAT ANGKUTNo. Alat

Angkut

Petugas Kondisi Jam

Kerja

Jam

Selesai

Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 86: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

137

Lampiran 9c3: Form Penyimpanan Bahan

No. ....-0016/.....-.....

PENYIMPANAN BAHANNo. Barang yang

disimpan

Kualitas

Barang

Petugas yang

bertanggung jawab

Lama

Penyimpanan

Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 87: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

138

Lampiran 9c4: Form Pembuangan Bahan/Material

No. ....-0017/.....-.....

PEMBUANGAN BAHANNo. Bahan yang

dibuang

Jenisnya Jam Buang Petugas Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 88: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

139

Lampiran 9c5: Form Identifikasi Bahan-Bahan Berbahaya

No. ....-0018/.....-.....

IDENTIFIKASI BAHAN-BAHAN BERBAHAYANama dari

Bahan Kimia

Jenisnya Tingkat

Bahaya

Pencegahan Penyimpanan Tempat Keterangan

Lawang, Lawang,

General Manager Ketua P2K3

Page 89: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

140

Lampiran 10a: Prosedur Penanganan Catatan, Data dan laporan K3

PROSEDUR PENANGANAN CATATAN, DATA DAN LAPORAN K3

No. ...-0022/....-...

1. MAKSUD

Memahami penanganan catatan, data dan laporan K3.

2. TUJUAN

Perusahaan mengidentifikasi, mengumpulkan, mengarsipkan serta memelihara

cacatan, data dan laporan K3.

3. RUANG LINGKUP

Keseluruhan departemen dan bagian-bagian yang terkait dalam K3.

4. PROSEDUR

4.1.Catatan identifikasi, peninjauan ulang, pemeriksaan kecelakaan diperiksa

dan dipelihara.

4.2.Data-data K3 yang mengalami perubahan atau yang baru dikumpulkan,

dianalisa dan didokumentasikan.

4.3.Laporan K3 dibuat dan disebarluaskan di perusahaan agar pelaksaan K3

dapat terlaksana dengan baik dan benar.

4.4.Membuat suatu prosedur dalam mengeluarkan dan memperbaharui

cacatan, data dan laporan K3.

Page 90: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

141

Lampiran 10b: Flowchart Prosedur Penjagaan Kerahasiaan Catatan

START

P2K3/Sekretaris K3

Menyimpan semuadokumen mengenai K3

P2K3/Sekretaris K3

Memisahkan antara yangrahasia dan yang tidak

P2K3/Sekretaris K3

Membuat formpeminjaman dokumen

END

Page 91: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

142

Lampiran 11: Strategi Pelatihan K3

STRATEGI PELATIHAN

1. Melakukan analisa akan kebutuhan pelatihan.

2. Menyusun rencana pelatihan K3 bagi seluruh tingkatan dalam perusahaan.

3. Pelatihan yang diberikan mempertimbangkan tingkat keahlian dan

kemampuan dari karyawan.

4. Melaksanakan pelatihan keahlian khusus bagi pekerja yang mendapat tugas

khusus.

5. Pelatihan dilakukan oleh orang yang ahli K3.

6. Tersedianya fasilitas untuk mendukung pelatihan.

7. Pelaksanaan pelatihan berada di bawah tanggung jawab P2K3 dan

dilaksanakan oleh badan atau orang yang memadai dan terakreditasi menurut

perundangan yang berlaku.

8. Melaksanakan program pengenalan bagi pengunjung dan kontraktor.

9. Perusahaan menyiapkan sarana dan pra sarana yang menunjang pelaksanaan

pelatihan.

10. Melakukan Pendokumentasian pada setiap pelatihan.

11. Melakukan evaluasi pelatihan dan peninjauan ulang secara berkala.

Staff Manajemen dan Supervisor

Memegang peranan dalam pelatihan yang mencakup penjelasan tentang

kewajiban hukum dan prinsip-prinsip serta pelaksanaan K3.

Page 92: Lampiran 1a : Kebijakan dan Sasaran K3 KEBIJAKAN DAN ... · kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja kepada seluruh karyawan, menyediakan fasilitas yang mendukung pelaksanaan K3,

143

Lampiran 11: Strategi Pelatihan (sambungan)

Pengunjung dan Mitra Kerja

Perusahaan wajib memberi penjelasan mengenai ketentuan/peraturan umum

Sistem Manajemen K3 di perusahaan.

Lawang, Lawang, Lawang,

Cinta Budiman__ Eni ___Pimpinan Perusahaan General Manager Ketua P2K3