22

Laporan Hasil Kegiatan Survey Mawas Diri Rw 18

Embed Size (px)

Citation preview

LAPORAN HASIL KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI RW 18 KELURAHAN NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA Pembimbing: dr.H.Asep Hendra H Disusun oleh : Rezyka Anatasia (09310293)

LAPORAN HASIL KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI RW 18 KELURAHAN NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA

Pembimbing:dr.H.Asep Hendra H

Disusun oleh :Rezyka Anatasia (09310293)

BAB I1.1 Latar BelakangSalah satu masalah terpenting yang dihadapi oleh negara berkembang seperti di Indonesia yaitu ledakan penduduk. Ledakan penduduk mengakibatkan laju pertumbuhan penduduk yang pesat hal ini karena minimnya pengetahuan serta pola budaya pada masyarakat setempat.1.2 Rumusan MasalahFaktor apa yang mempengaruhi keberhasilan program KB di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Tahun 2014

1.3 Tujuan Umum : untuk mengetahui Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap KB di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya Tahun 2014 Khusus :

Mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes tentang KB.Mengetahui gambaran sikap terhadap KB di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes.Mengetahui gambaran jarak pelayanan KB di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes tentang KB.Mengetahui gambaran dukungan suami/keluarga terhadap KB di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes tentang KB.BAB II2.1 Keluarga berencana

2.1.1 Definisi Keluarga BerencanaKeluarga berencana adalah upaya mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan, mengatur kehamilan melalui promosi, perlindungan dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.2.1.2 Tujuan KBKebijakan Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk melalui usaha penurunan tingkat kelahiran.

2.1.3 Visi KBVisi KB berdasarkan paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional adalah untuk mewujudkan Keluarga berkualitas tahun 2015.2.1.4 Ruang lingkup KB

KBPeningkatan penggunaan kontrasepsi yang efektifdan efisien, Penyediaan alat, obat dan cara kontrasepsi dengan memprioritaskan keluarga miskin,Kesehatan produksi remajaPenyelenggaraan promosi KRR, pemahaman dan pencegahan dan bahaya NAPZA

c. Ketahanan dan pemberdayaan keluargaPengembangan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan melalui pelatihan teknisd. Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas Peningkatan kemampuan tenaga lapangan dan kemandirian kelembagaan KB yang berbasis masyarakat

2.1.5 Target pelayanan KB Kemenkes 2010-2014

Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar sebesar : 100%Persentase PUS yang menjadi peserta KB aktif (Contraceptive Prevalence Rate) sebesar : 65%Pencapaian cakupan peserta KB pasca persalinan sebesar 60% (Perkiraan persentase persalinan di RS 20%)

2.2 Kontrasepsi

suatu alat, obat atau cara yang digunakan untuk mencegah terjadinya konsepsi atau pertemuan antara sel telur dan sperma di dalam kandungan/rahim.2.2.1 Kontrasepsi Hormonal

Kontrasepsi oral kombinasiKontrasepsi oralKontrasepsi injeksi/suntikan kombinasiKontrasepsi implant

2.2.2 IUD

2.2.3 Sterilisasi

Tubektomi

Vasektomi

2.2.4 Kondom

BAB III3.1 Hasil dan pembahasan Jumlah responden dalam laporan ini adalah sebanyak 105 peserta di RW 18 Kelurahan Nagarasari Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya.

3.2 Sebelum intervensi

5589163.3 sesudah intervensi

90158817891692133.4 Pembahasan

Dari survey yang dilakukan selanjutnya mengenai KB diketahui faktor pertama yang menyebabkan tingginya masalah KB adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang KB yang hanya mencapai 47,6%. Tanpa adanya pengetahuan tentang KB masyarakat akan cenderung sulit dan merasa berat untuk menjadi akseptor KB. Sebagai contoh, bila pengetahuan masyarakat tentang KB rendah, maka masyarakat menjadi kurang paham akan dampak dari permasalahan KB.BAB IV5.1 kesimpulanSalah satu faktor yang menyebabkan rendahnya KB di RW 18 adalah Pengetahuan 47,6%Faktor lainnya yang menyebabkan rendahnya KB adalah sikap negatif sebesar 38,1%, dan tidak mendapat dukungan keluarga sebanyak 43,8%.

5.2 Saran5.2.1 Bagi puskesmasSebaiknya dilakukan kegiatan promosi kesehatan tentang KB yang berkesinambungan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai KB di RW 18 kelurahan NagarasariDiperlukan adanya anggaran untuk mengadakan kegiatan promosi kesehatan yang berkesinambungan di RW 18 Kelurahan Sukamanah5.2.2 Bagi MasyarakatSebaiknya lebih aktif untuk mencari infomasi tentang KB.