Laporan Lengkap Pupuk Dan Pemupukan

7/23/2019 Laporan Lengkap Pupuk Dan Pemupukan

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-lengkap-pupuk-dan-pemupukan 1/39

Laporan lengkap Pupuk dan Pemupukan

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Penggunaan pupuk dalam meningkatkan produksi pertanian terus meningkat sesuai dengan

pertambahan luas areal pertanian, pertambahan jumlah petani, kenaikan tingkat intensifikasi serta

makin beragamnya penggunaan pupuk sebagai usaha peningkatan hasil pertanian.

Pupuk merupakan salah satu dari factor peningkatan proses produksi selain lahan, tenaga

kerja dan modal. Pemumupukan memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan hasil

pertanian. Anjuran pemupukan terus ditingkatkan melalui program pemupukan

berimbang,penurunan efesiensi pemupukan terjadi karena berbagai faktor tanah dan lingkungan

yang harus dicermati

Selain memperhatikan faktor tanah dan lingkungan , dalam metode pemberian pupuk juga

perlu di perhatikan,karena sebagian besar petani menggunakan pupuk yang terbuat dari bahan

kimia yang bersifat panas jika terkena batang atau daun dari tanaman.

Takaran pupuk yang digunakan untuk memupuk satu jenis tanaman akan berbeda untuk

masing-masing jenis tanah, hal ini dapat dipahami karena setiap jenis tanah, memiliki

karakteristik dan susunan kimia tanah yang berbeda. Beberapa hal penting yang perlu dicermati

untuk mendapatkan efesiensi dalam pemupukan antara lain : jenis pupuk yang digunakan, sifat

dari pupuk tersebut, aktu pemupukan dan syarat pemberian pupuk serta cara atau metode

pemupukan. !engan tingginya hasil tanaman yang dipanen, berarti jumlah unsur hara yang

diambil oleh tanaman dari dalam tanah akan banyak pula karena pengambilan unsur hara dari

dalam tanah berlangsung secara pararel terhadap pembentukan bahan kering atau produksitanaman. Sehingga untuk tahun-tahun pertanaman berikutnya unsur hara yang berada

didalam tanah lambat laun akan terus berkurang.

1.2 . Tujuan dan Kegunaan

Tujuan dari praktikum pupuk dan pemupukan antara lain :



untuk mengetahui metode atau cara yang baik dalam pemberian pupuk, apakah

pemberiannya berada di baah tajuk tanaman atau tepat pada bagian batang tanaman.

"egunaan dari praktikum pupuk dan pemupukan adalah agar mahasisa dapat

merekombinasikan hasil dari praktikum yang telah dilakukan kepada masyrakat khususnya para

petani.

II. TINJAUAN PUTAKA



2.1.Pengert!an Pupuk

Pupuk adalah #at yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik. Pupuk

dapat dibuat dari bahan organik ataupun non-organik. !alam pemberian pupuk perlu

diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak #at

makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak #at makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.

Pupuk dapat diberikan leat tanah ataupun disemprotkan ke daun.

2.2. Jen!"#jen!" Pupuk

2.2.1. Pupuk K!m!a

Seperti namanya pupuk kimia adalah pupuk yang dibuat secara kimia atau juga sering

disebut dengan pupuk buatan. Pupuk kimia bisa dibedakan menjadi pupuk kimia tunggal dan

pupuk kimia majemuk. Pupuk kimia tunggal hanya memiliki satu macam hara, sedangkan pupuk

kimia majemuk memiliki kandungan hara lengkap. Pupuk kimia yang sering digunakan antaralain $rea dan %A untuk hara &' pupuk TSP, !SP, dan SP-() untuk hara P, "cl atau *+P untuk

hara ". Sedangkan pupuk majemuk biasanya dibuat dengan mencampurkan pupuk-pupuk

tunggal. "omposisi haranya bermacam-macam, tergantung produsen dan komoditasnya.

2.2.$. Pupuk %rgan!k

Pupuk organik merupakan hasil penguraian bahan organik oleh jasad renik atau

mikroorganisme yang berupa #at-#at makanan yang dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk organik

seperti namanya pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik atau alami. Bahan-bahan yang

termasuk pupuk organik antara lain adalah pupuk kandang, kompos, kascing, gambut, rumput

laut dan guano. Berdasarkan bentuknya pupuk organik dapat dikelompokkan menjadi pupuk

organik padat dan pupuk organik cair. Beberapa orang juga mengkelompokkan pupuk-pupuk

yang ditambang seperti dolomit, fosfat alam, kiserit, dan juga abu yang kaya " ke dalam

golongan pupuk organik. Beberapa pupuk organik yang diolah dipabrik misalnya adalah tepung

darah, tepung tulang, dan tepung ikan. Pupuk organik cair antara lain adalah compost tea, ekstrak

tumbuh-tumbuhan, cairan fermentasi limbah cair peternakan, fermentasi tumbuhan-tumbuhan,

dan lain-lain.

http://id.wikipedia.org/wiki/Tumbuhan




2.2.$. Pupuk Ha&at!

&ama lain pupuk hayati adalah biofertili#er. Ada yang juga menyebutnya pupuk bio. Apapun

namanya pupuk hayati bisa diartikan sebagai pupuk yang hidup. Sebenarnya nama pupuk kurang

cocok, karena pupuk hayati tidak mengandung hara. Pupuk hayati tidak mengandung &, P, dan

". "andungan pupuk hayati adalah mikrooganisme yang memiliki peranan positif bagi tanaman.

"elompok mikroba yang sering digunakan adalah mikroba-mikroba yang menambat & dari

udara, mikroba yang malarutkan hara terutama P dan ", mikroba-mikroba yang merangsang

pertumbuhan tanaman.

"elompok mikroba penambat & sudah dikenal dan digunakan sejak lama. *ikroba

penambat & ada yang bersimbiosis dengan tanaman dan ada juga yang bebas tidak

bersimbiosis. ontoh mikroba yang bersimbiosis dengan tanaman antara lain adalah

/hi#obium sp Sedangkan contoh mikroba penambat & yang tidak bersimbiosis adalah

A#osprillium sp dan A#otobacter sp.



III. 'ET%D%L%(I PE)*%BAAN

$.1. Tempat dan +aktu Pengamatan

Praktikum Pemgenalan dab Penentuan dosis pupuk dilaksanakan pada hari 0umat, 1 !esember

(23(, pukul 32.22 4 3(.22 56TA, di 7aboratorium 8isika Tanah, 0urusan 6lmu Tanah, 8akultas

Pertanian, $ni9ersitas asanuddin, *akassar.

$.2 um,er Hara Pupuk

!emikian juga halnya dengan pemberian pupuk urea ke dalam tanah sebagai sumber hara &

dapat merubah kadar hara dalam tanah. ardjoigeno 3;<1 menyebutkan bahaalaupun

bahan organik dalam tanah jumlahnya tidak besar, hanya sekitar = - > ? tetapi pengaruhnya

terhadap perubahan sifat-sifat tanah besar sekali."adar -organik tanah sebelum percobaan

rendah yaitu 3,() ?, tapi setelahdiberi pupuk organik kadar -organik tanah berubah, rata-rata

lebih rendah biladibandingkan dengan kadar -organik tanah aal. Penurunan kadar -organik

tanah initergantung dari jenis pupuk organik yang digunakan.

$.$ Peman-aatan Pupuk

Pemberian pupuk kandang sapi memberikan rata-rata kadar -organik tanah yanglebih tinggi

bila dibandingkan dengan jenis pupuk organik yang lainnya. al inidisebabkan karena pupuk

kandang sapi merupakan pupuk dinginyang artinya perombakan oleh mikroorganisme

tanah terjadi secara perlahan-lahan, kurang terbentuk panas sehingga hara yang terlepaskan

secara berangsur-angsur. Selain itu, pupuk kandang sapi kadar -organik aalnya lebih tinggi

dari yang lain, banyak mengandungair, lendir dan bila kena udara menjadi padat@kerak sehingga

udara dan air selanjutnyasukar masuk ke dalamnya, sehingga dengan demikian karena sulit

termineralisasimenyebabkan kadar -organik tanah lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis

pupuk organik yang lainnya."adar &-total tanah setelah panen terendah terlihat pada perlakuan

tanpa pupuk organic yaitu 2,(3 ?, dan tertinggi pada perlakuan yaitu 2,3 ?, berbeda nyata bila

dibandingkan denganjenis pupuk organik yang lain Sedangkan pada perlakuandosis urea kadar

&-total tanah terrendah terlihat pada perlakuan tanpa pupuk urea n2yaitu 2,( ?, dan tertinggi

terlihat pada perlakuan n= yaitu 2,2 ?, berbeda nyata biladibandingkan dengan dosis pupuk

urea lainnya. al ini menunjukkan baha pemberian pupuk organik ke dalam tanah dapat

meningkatkan kadar &-total di dalam tanah.



I. JENI#JENI PUPUK

$.2.1. Pupuk H!jau



Pupuk hijau adalah pupuk yang terdiri dari daun-daunan yang mudah membusuk dalam

tanah. !aun-daunan dapat langsung dimasukkan ke dalam tanah sebagai pupuk hijau. $nsur hara

yang terdapat pupuk hijau misalnya: &, P, ", dan unsur lainnya. ontoh pupuk hijau yang mudah

didapat adalah sisa hasil pertanian. Sisahasilpertanian banyak mengandung unsur-unsur yang

dibutuhkan tanaman. Pengembalian sisa tanaman diperlukan untuk mengembalikan unsur-unsur

yang diambil tanaman unutk pertumbuhannya kembali lagi ke lahan pertanian. $paya ini untuk

menjaga kesuburan tanah. Pengembalian sisa tanaman perlu memperhatikan agar proses

peruraian bahan organik tidak mengganggu tanaman musim tanam berikutnya. Penanaman

tanaman sebaiknya menunggu proses peruraian sempurna. Pada saat proses peruraian bahan

organik jika terdapat tanaman bisa menyebabkan tanaman sakit. Perlu diperhatikan agar proses

peruraian bahan organik tidak mengganggu kesehatan tanaman. Proses peruraian bahan organik

tergantung jenis bahan@sisa tanaman.

Beberapa contoh pupuk hijau, antara lain:

a. Crotalaria juncea. !ulu jenis legum ini diharuskan ditanam pada perkebunan tembakau

Vorstenland pergiliran tanaman. *emasukkan tanaman legum ini jelas akan berpengaruh baik

terhadap sifat-sifat tanah baik tanaman tembakau itu sendiri maupun tanaman sesudahnya.

Produksi 3>2-(>2 k@ hektar. "andungan & (.<? dari bahan kering. "adar bahan kering 3).2?

dari bahan basah.

b. Crotalaria anagyroides. Produksi hijauan daun dan tangkai (< k@ hektar. "adar & (.=3?

dari bahan kering, kadar bahan kering sekitar 3=.(?' umur tanaman )-32 bulan.

c. Crotalaria usaramensis. Produksi hijauan tergolong tinggi sekitar =>2 k@ hektar' umur

tanaman -> bulan.

$.2.2. Pupuk Kompo"

"ompos adalah peruraian bahan organik oleh jasad renik mikrobia. Pemberian kompos

tidak hanya memperkaya unsur hara bagi tanamn, namun juga berperanan dalam memperbaiki

struktur tanah, tata udara dan air dalam tanah, mengikat unsur hara dan memberikan makanan

bagi jasad renik yang ada dalam tanah sehingga meningkatkan peran mikrobia dalam menjaga

kesuburan tanah. Pembuatan kompos juga relatif mudah.

$.2.$. Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk yang penting di 6ndonesia. Selain jumlah ternak lebih

tinggi sehingga 9olume bahan ini besar, secara kualitatif relatif lebih kaya hara dan mikrobia



dibandingkan limbah pertanian. Cang yang dimaksud pupuk kandang ialah campuran kotoran

hean@ ternak dan urine. indarkan pemakaian pupuk kandang yang masih baru, sebab pupuk

kandang yang masih baru belum masak benar, dan suhunya masih tinggi.

Pupuk kandang dibagi menjadi dua macam: a pupuk padat dan b pupuk cair. Susunan hara

pupuk kandang sangat ber9ariasi tergantung macamnya dan jenis hean ternaknya. &ilai pupuk

kandang dipengaruhi oleh: 3 makanan hean yang bersangkutan, ( fungsi hean tersebut

sebagai pembantu pekerjaan atau dibutuhkan dagingnya saja, = jenis atau macam hean, dan

jumlah dan jenis bahan yang digunakan sebagai alas kandang.

$.2./. Pupuk *a!r

Banyaknya kandungan unsur hara yang ada di dalam lahan pertanian yang ada di lahan

saudara dapat dilihat secara sederhana dari penampakan arna tanaman di lahan saudara.

*isalnya ada tanaman yang kelihatan hijau sementara yang lainnya terlihat kekuningan.

Tanaman hijau menggambarkan baha tanah tersebut mempunyai cukup unsur hara. Sedangkan

tanaman yang berarna kuning biasanya menunjukkan baha tanah tersebut tidak cukup

mempunyai unsur hara.

$ntuk memudahkan unsur hara dapat diserap tanah dan tanaman bahan organik dapat dibuat

menjadi pupuk cair terlebih dahulu. Pupuk cair menyediakan nitrogen dan unsur mineral lainnya

yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman, seperti halnya pupuk nitrogen kimia. "ehidupan

binatang di dalam tanah juga terpacu dengan penggunaan pupuk cair. Pupuk cair tersebut dapat

dibuat dari kotoran hean yang masih baru. "otoran hean yang dapat digunakan misalnya

kotoran kambing, domba, kelinci atau ternak lainnya.

$.2.0. Pupuk Daun

Pupuk daun akan menjadikan tanaman lebih baik dan sehat. Pemberian pupuk daun diberikan

melalui pencampuran pupuk dengan tanah agar diserap melalui akar.

Banyak petani menanam tanaman yang lebih sehat dengan pemakaian pupuk. Pupuk memberi

makan pada tanaman dalam bentuk hara untuk membuat tanaman lebih kuat. Biasanya pupuk

dicampur dengan tanah dan di serap tanaman melalui perakaran. Pupuk daun masuk ke dalam

tanaman melalui lubang-lubang kecil pada daun yang disebut mulut daun stomata. 7ubang-

lubang ini membuka dan menutup dan begitu kecil, sehingga kita tidak dapat melihatnya Pupuk

daun biasanya dibuat dari bahan yang mengandung hara yang diperlukan tanaman seperti besi,



belerang, nitrogen dan kalium. Pemberian hara tambahan ini pada tanaman akan membantunya

tumbuh lebih kuat dan lebih sehat.

$.$. Pengert!an Pupuk Anorgan!k

Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dengan proses fisika, kimia, atau biologis. pada

umumnya pupuk anorganik dibuat oleh pabrik. Bahan bahan dalam pembuatan pupuk anorgank

berbeda beda, tergantung kandungan yang diinginkan. *isalnya unsur hara fosfor terbuat dari

batu fosfor, unsure hara nitrogen terbuat dari urea. Pupuk anorganik sebagian besar bersifat

hidroskopis. idroskopis adalah kemampuan menyerap air diudara, sehingga semakin tinggi

higroskopis semakin cepat pupuk mencair.

$./. Jen!"#jen!" Pupuk %rgan!k $./.1. Pupuk Urea

D+ &((E $rea merupakan pupuk buatan hasil persenyaaan & ammonia dengan

+(. Bahan dasarnya biasanya berupa gas alam dan merupakan ikatan hasil tambang minyak

bumi. "andungan & total berkisar antara >-) ?. !alam proses pembuatan $rea sering

terbentuk senyaa biuret yang merupakan racun bagi tanaman kalau terdapat dalam jumlah yang

banyak. Agar tidak mengganggu kadar biuret dalam $rea harus kurang 3,>-(,2 ?. "andungan &

yang tinggi pada $rea sangat dibutuhkan pada pertumbuhan aal tanaman Anonim, (23(.

$./.2. Pupuk A

Pupuk %A adalah pupuk kimia buatan yang dirancang untuk memberi tambahan hara

nitrogen dan belerang bagi tanaman. &ama %A adalah singkatan dari istilah bahasa Belanda,

zwavelzure ammoniak , yang berarti amonium sulfat &S+ Anonim, (23(.

Pupuk %A mengandung belerang ( ? dan nitrogen (3 ?. "andungan nitrogennya hanya

separuh dari urea, sehingga biasanya pemberiannya dimaksudkan sebagai sumber pemasok hara

belerang pada tanah-tanah yang miskin unsur ini. &amun demikian, pupuk ini menjadi pengganti

ajib urea sebagai pemasok nitrogen bagi pertanaman tebu karena tebu akan mengalami

keracunan bila diberi pupuk urea Anonim, (23(.

$./.$. Pupuk P $ 3uperp4o"pat $5

SP =) merupakan pupuk fosfat yang berasal dari batuan fosfat yang ditambang. "andungan

unsur haranya dalam bentuk P(+> SP =) adalah ) ? yang lebih rendah dari TSP yaitu =) ?.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kimia

http://id.wikipedia.org/wiki/Hara



http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Belerang

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amonium_sulfat&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Tebu



http://id.wikipedia.org/wiki/Pupuk_kimia


http://id.wikipedia.org/wiki/Nitrogen

http://id.wikipedia.org/wiki/Belerang

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman

http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Belanda





!alam air jika ditambahkan dengan ammonium sulfat akan menaikkan serapan fosfat oleh

tanaman. &amun kekurangannya dapat mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi kerdil,

lamban pemasakan dan produksi tanaman rendah. akim, dkk, 3;<).

$././. Pupuk K*l 3Kal!um Klor!da5

Pembuatan pupuk "l melalui proses ekstraksi bahan baku deposit " yang kemudian

diteruskan dengan pemisahan bahan melalui penyulingan untuk menghasilkan pupuk "l.

"alium klorida "l merupakan salah satu jenis pupuk kalium yang juga termasuk pupuk

tunggal. "alium satu-satunya kation mono9alen yang esensial bagi tanaman. Peran utama kalium

ialah sebagai akti9ator berbagai en#im Anonim(, (23(.

"andungan utama dari endapan tambang kalsium adalah "l dan sedikit "(S+. al ini

disebabkan karena umumnya tercampur dengan bahan lain seperti kotoran, pupuk ini harus

dimurnikan terlebih dahulu. asil pemurniannya mengandung "(+ sampai )2 ?. Pupuk "alium

"l berfungsi mengurangi efek negati9e dari pupuk &, memperkuat batang tanaman, serta

meningkatkan pembentukan hijau dan dan dan karbohidrat pada buah dan ketahanan tanaman

terhadap penyakit Anonim(, (23(.

"ekurangan hara kalium menyebabkan tanaman kerdil, lemah tidak tegak, proses

pengangkutan hara pernafasan dan fotosintesis terganggu yang pada akhirnya mengurangi

produksi. "elebihan kalium dapat menyebabkan daun cepat menua sebagai akibat kadar

*agnesium daun dapat menurun. "adang-kadang menjadi tingkat terendah sehingga

akti9itas fotosintesa terganggu Anonim, (23(.

$.0. Kele,!4an dan Kekurangan Pupuk %rgan!k dan Anorgan!k

=.>.3 "elebihan pupuk organik



*emperbaiki struktur tanah

*enaikkan daya serap tanh terhadap air

Sebagai sumber makanan bagi tanaman

=.>.( "ekurangan pupuk organik

"adar mineral kecil atau rendah

Sulit dalam pengangkutan

7ama dalam proses penyerapan tumbuhan

=.>.=. "elebihan pupuk anorganik

Tersedia dalam jumlah cukup

*udah diangkut

"ebutuhan akan hara dapat terpenuhi dengan perbandingan tepat

asil cepat terlihat pada tanaman

*udah pengaplikasian

Tidak bau

Pengangkutan mudah

=.>.. "ekurangan pupuk anorganik

Sedikit mengandung unsur hara mikro

0ika terus digunakan maka terus menerus akan merusak tanah

0ika pemakaiannya banyak, tanaman bisa keracunan

*engakibatkan residu pada tanah

Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah

arga mahal

Bersifat higroskopis

3. "eunggulan dan "ekurangan Pupuk +rganik

Pupuk organik mempunyai sangat banyak kelebihan namun juga memiliki kekurangan

bila dibandingkan dengan pupuk buatan atau kimi anorganik.



$./.1 Keunggulan Pupuk %rgan!k

a. Bahan organik dalam proses mineralisasi akan melepaskan hara tanaman dengan lengkap &, P,

", a, *g, S, serta hara mikro dalam jumlah tidak tentu dan relatif kecil.

b. !apat memperbaiki struktur tanah, menyebabkan tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah

ditembus akar.

c. Tanah lebih mudah diolah untuk tanah-tanah berat.

d. *eningkatkan daya menahan air water holding capacity. Sehingga kamampuan tanah untuk

menyediakan air menjadi lebih banyak. "elengasan air tanah lebih terjaga.

e. Permeabilitas tanah menjadi lebih baik. *enurunkan permeabilitas pada tanah bertekstur kasar

pasiran, sebaliknya meningkatkan permeabilitas pada tanah bertekstur sangat lembut

lempungan.

f. *eningkatkan "P" "apasitas Pertukaran "ation sehingga kemampuan mengikat kation

menjadi lebih tinggi, akibatnya apabila dipupuk dengan dosis tinggi hara tanaman tidak mudah

tercuci.

g. *emperbaiki kehidupan biologi tanah baik hean tingkat tinggi maupun tingkat rendah

menjadi lebih baik karena ketersediaan makan lebih terjamin.

h. !apat meningkatkan daya sangga buffering capasity terhadap goncangan perubahan drastis

sifat tanah.

i. *engandung mikrobia dalam jumlah cukup yang berperanan dalam proses dekomposisi bahan

organik.

$./.2 Kekurangan Pupuk %rgan!k

a. Bahan organik yang mempunyai @& masih tinggi berarti masih mentah. "ompos yang belum

matang @& tinggi dianggap merugikan, karena bila diberikan langsung ke dalam tanah maka

bahan organik diserang oleh mikrobia bakteri maupun fungi untuk memperoleh enersi.

Sehingga populasi mikrobia yang tinggi memerlukan juga hara tanaman untuk tumbuhan dan

kembang biak. ara yang seharusnya digunakan oleh tanaman berubah digunakan oleh mikrobia.

!engan kata lain mikrobia bersaing dengan tanaman untuk memperebutkan hara yang ada. ara

menjadi tidak tersedia una9ailable karena berubah dari senyaa anorganik menjadi senyaa

organik jaringan mikrobia, hal ini disebut immobilisasi hara. Terjadinya immobilisasi hara

tanaman bahkan sering menimbulkan adanya gejala defisiensi. *akin banyak bahan organik



mentah diberikan ke dalam tanah makin tinggi populasi yang menyerangnya, makin banyak hara

yang mengalami immobilisasi. 5alaupun demikian nantinya bila mikrobia mati akan mengalami

dekomposisi hara yang immobil tersebut berubah menjadi tersedia lagi. 0adi immobilasasi

merupakan pengikatan hara tersedia menjadi tidak tersedia dalam jangka aktu relatif tidak

terlalu lama

b. Bahan organik yang berasal dari sampah kota atau limbah industri sering mengandung mikrobia

patogen dan logam berat yang berpengaruh buruk bagi tanaman, hean dan manusia.

(. Persyaratan Teknis Pupuk

iri-ciri Pupuk +rganik Cang Baik:

5arna coklat kehitaman

Suhu aal relatif sama dengan akhir dari pengomposan

Folume minimal menyusut (2

Berbau harum dan tidak menyengat

Analisis @& rationya kurang =2.

Persyaratan teknis pupuk seperti tercantum dalam Peraturan *enteri Pertanian &omor

2(@Pert@".2)2@(@(22) tentang Pupuk +rganik dan Pembenah Tanah menyangkut tiga

komponen persyaratan. Tiga komponen tersebut seperti yang akan diuraikan lebih lanjut.

I. KEI'PULAN DAN A)AN

/.1. Ke"!mpulan



ara sederhana menguji pupuk kimia, pupuk organik, dan pupuk hayati. A kontrol, tanpa

pemupukan sama sekali. Tanaman terlihat sangat merana. B !iberi pupuk kimia, tanaman tetap

merana meskipun tumbuh lebih baik. !iberi kompos@pupuk organik. asilnya jauh lebih

baik. ! !iberi pupuk organik@kompos dan biofertili#er. Tumbuhnya paling baik.

Pupuk adalah #at yang ditambahkan pada tumbuhan agar berkembang dengan baik. Pupuk

dapat dibuat dari bahan organik ataupun non-organik. !alam pemberian pupuk perlu

diperhatikan kebutuhan tumbuhan tersebut, agar tumbuhan tidak mendapat terlalu banyak #at

makanan. Terlalu sedikit atau terlalu banyak #at makanan dapat berbahaya bagi tumbuhan.

Pupuk dapat diberikan leat tanah ataupun disemprotkan ke daun.

*eski memiliki kelemahan pupuk organik mempunyai banyak kelebihan dan

keuntungan. Penggunaan pupuk organik membuat tanah menjadi gembur sehingga mudah terjadi

sirkulasi udara dan mudah ditembus perakaran tanaman. $ntuk tanah yang bertekstur pasiran

bahan organik akan meningkatkan pengikatan antar partikel tanah dan meningkatkan

kemampuan mengikat air.

/.2. aran

Gunakanlah pupuk organik dan hindari penggunaan pupuk kimia. 5alaupun pupuk kimia lebih

banyak mengandung unsur hara dibandingkan dengan pupuk organik, tetapi pupuk organik lebih

baik dari pupuk kimia.

DA6TA) PUTAKA

Setyaningtyas,&.(22<.*akalah "imia $mum Pupuk +rganik. dari : http :@@dc3>=.





shared.com@doc@HI%&o([email protected] diakses tanggal 32des (23( pukul 2;.22

jenis pupuk dan fungsi pupuk organik dan anorganik

http:@@ekaboymaster.blogspot.com@(23(@2(@jenis-pupuk-dan-fungsi-pupuk-organik.html

anonim .(233. kandungan unsur hara pada pupuk dan manfaatnya bagi tanaman.

http:@@[email protected]@component@content@article@>=-pupuk@33-unsur-hara-pupuk

anonim.(233.pupuk anorganik http:@@ulinJ.blogspot.com@(233@[email protected]

LAPORAN PUPUK DAN PUMUPUKAN

http://ulinq.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html

http://ulinq.blogspot.com/2011/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html



Posted on May 27, 2012 by elvinduapadang

tanda!d

LAP%)AN LEN(KAP P)AKTIKU'

PUPUK DAN PE'UPUKAN

3222 (717$5

ELIN DE+I DUAPADAN(

( 111 17 $7/

http://elvindewiduapadang.wordpress.com/2012/05/27/laporan-pupuk-dan-pumupukan/

http://elvindewiduapadang.wordpress.com/author/elvinduapadang/



http://elvindewiduapadang.wordpress.com/author/elvinduapadang/




LAB%)AT%)IU' 6IIKA DAN KI'IA TANAH

JU)UAN IL'U TANAH

6AKULTA PE)TANIAN

UNIE)ITA HAANUDDIN

'AKAA)

2712

HALA'AN PEN(EAHAN

JUDUL 8 LAP%)AN LEN(KAP P)AKTIKU' PUPUK DAN

PE'UPUKAN

NA'A 8 ELIN DE+I DUAPADAN(

TA'BUK 8 (11117$7/

JU)UAN 8 IL'U TANAH

KEL%'P%K 8 $1

7aporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melulusi

*ata "uliah Pupuk dan Pemupukan



((( G232=

Pada

0urusan 6lmu Tanah

8akultas Pertanian

$ni9ersitas asanuddin

*akassar

(23(

*engetahui,

HA')AN

"oordinator Asisten

NININ( NU)'ALAA)I

Asisten Pembimbing



Tanggal Pengesahan : 3> *ei (23(

1" I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

!efenisi tentang tanah sangatlah ber9ariasi terkadang sangatlah sulit bagi kita untuk memberikan

defenisi yang tepat pada tanah, karena pandangan dan kepentingan yang beraneka ragam tentang

tanah. Ada yang mengatakan baha tanah adalah tubuh alam natural body yang terbentuk dan

berkembang sebagai akibat gaya-gaya alam natural material pada permukaan bumi, tanah

dapat pula diartikan sebagai tempat tumbuhnya tanaman, defenisi lainnya tentang tanah adalah

tanah merupakan hasil pelapukan batuan dan pelapukan sisa-sisa bahan organik dari organisme

9egetasi dan hean yang hidup didalamnya.

Bahan organik merupakan bahan penting dalam menciptakan kesuburan tanah, baik secara fisika,

kimia maupun dari segi biologi tanah. Bahan organik adalah bahan pemantap agregat tanah,

selain itu bahan organik adalah sumber energi dari sebagian besar organisme tanah.

"esuburan tanah selain berasal dari residu makhluk hidup atau yang bersifat alami, kesuburan

tanah juga dapat ditingkatkan dengan penambahan pupuk anorganik. Pupuk anorganik yang

banyak dibutuhakan oleh tanah dalam pertumbuh tanaman antara lain adalah urea. Pupuk ini

disebut juga sebagai pupuk &, karena mengandung lebih banyak nitrogen. $rea ini berfungsi

dalam perkembangan 9egetatif dari tanaman. Selain itu, kelebihan pupuk ini juga dapat membuat

tanaman menjadi hangus, terutama yang memiliki daun yang agak peka.

Salah satu tanaman yang umumnya menggunakan pupuk urea adalah tanaman jagung %ea mays

7. merupakan tanaman yang berfotosintesis , maksudnya mempunyai kapasitas fotosintesis

tinggi. Selain jagung %ea mays 7., yang termasuk dalam golongan adalah sorgum dan tebu.

Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan praktikum pupuk dan pemupukan untuk

mengetahui pengaruh pupuk yang berbeda terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman

jagung %ea mays 7.



1.2. Tujuan dan Kegunaan

Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh pemupukan &, P, dan " terhadap

pertumbuhan dan produksi tanaman jagung.

Adapun kegunaan praktikum ini adalah untuk lebih mengetahui pengaplikasian jenis pupuk dan

dosis pupuk



1" II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Komod!t! Jagung

0agung %ea mays 7. yang masih satu keluarga dengan gandum dan padi merupakan tanaman

asli benua Amerika. Selama ribuan tahun, tanaman ini menjadi makanan pokok penduduk suku

6ndian di Amerika. hristopher olumbus merupakan orang yang berjasa menyebarkan jagung



ke seluruh dunia. Setelah menemukan benua Amerika secara tidak sengaja pada tahun 3;(, saat

kembali ke negara asalnya, spanyol, olumbus membaa tanaman jagung dan beberapa tanaman

asli lainnya dari benua tersebut, seperti cabai dan tomat. Bercocok tanam jagung selain dari biji

yang bermanfaat untuk bahan pangan kita juga dapat mengambil manfaat dari bagian lain dari

tanaman jagung. 0adi seluruh bagian tumbuhan ada manfaatnya. Siti, (221

0agung merupakan tanaman semusim annual. Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam

<2-3>2 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap pertumbuhan 9egetatif dan paruh kedua

untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi tanaman jagung sangat ber9ariasi. *eskipun tanaman

jagung umumnya berketinggian antara 3 meter sampai = meter, ada 9arietas yang dapat mencapai

tinggi ) meter. Tinggi tanaman biasa diukut dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum

bunga jantan. *eskipun beberapa 9arietas menghasilakan anakan seperti padi, pada umumnya jagung tidak memiliki kemampuan ini. 0agung termsuk tanaman biji berkeping tunggal

monokotil, jagung tergolong berakar serabut yang dapat mencapai kedalaman < meter meskipun

sebagian besar berada pada kisaran ( meter. Pada tanaman yang sudah cukup deasa muncul

akar ad9entif dari buku-buku batang bagian yang membantu menyangga tegaknya tanaman.

Anonim a, (23(

2.2. Tana4

Tanah berasal dari pelapukan batuan dengan bantuan organisme, membentuk tubuh unik yang

menutupi batuan. Proses pembentukan tanah dikenal sebagai KpedogenesisK. Proses yang unik ini

membentuk tanah sebagai tubuh alam yang terdiri atas lapisan-lapisan atau disebut

sebagai hori#on tanah. Setiap hori#on menceritakan mengenai asal dan proses-

proses fisika, kimia, dan biologi yang telah dilalui tubuh tanah tersebut. ans 0enny 3<;;-3;;(,

http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan

http://id.wikipedia.org/wiki/Batuan

http://id.wikipedia.org/wiki/Organisme

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=%27%27pedogenesis%27%27&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horizon_tanah&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Fisika


http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hans_Jenny&action=edit&redlink=1



http://id.wikipedia.org/wiki/Pelapukan

http://id.wikipedia.org/wiki/Batuan



http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Horizon_tanah&action=edit&redlink=1


http://id.wikipedia.org/wiki/Kimia

http://id.wikipedia.org/wiki/Biologi




seorang pakar tanah asal Siss yang bekerja di Amerika Serikat, menyebutkan baha tanah

terbentuk dari bahan induk yang telah mengalami modifikasi@pelapukan akibat dinamika

faktor iklim, organisme termasuk manusia, dan relief permukaan bumi topografi seiring

dengan berjalannya aktu. Berdasarkan dinamika kelima faktor tersebut terbentuklah berbagai

jenis tanah dan dapat dilakukan klasifikasi tanah. Anonim b, (23(

2.2.1. Tana4 Al-!"ol

Tanah alfisol merupakan morfologi yang khas dari Alfosol dicirikan oleh hori#on elu9iasi dan

ilu9iasi yang jelas, yang mana hori#on permukaan umumnya berarna terang karena dipengaruhi

oleh beberapa jenis mineral seperti kuarsa yang dapat mempengaruhi arna tanah Alfisol lebih

terang. ardjoigeno, 3;;>.

Perkembangan struktur yang berbeda diantara hori#on juga merupakan morfologi yang khas dari

Alfosol. Alfisol diartikan oleh hori#on Argilik yaitu hori#on B yang paling sedikit mengandung

3,( kali lielt lebih besar daripada liat diatasnya. ori#on B utamanya Bt memperlihatkan struktur

tersudut atau kubus, sedang sampai kuat. ardjoigeno, 3;;>.

Tanah Alfisol memiliki struktur tanah yang liat. 7iat yang tertimbun di hori#on baah ini berasal

dari hori#on diatasnya dan tercuci ke baah bersama dengan gerakan air. !alam banyak pola

Alfisol digambar adanya perubahan tekstur yang sangat jelas dalam jarak 9ertikal yang sangat

pendek yang dikenal Taksonomi Tanah $S!A, 3;<> sebagai Abrupat Tekstural hage

perubahan tekstur yang sangat ekstrim. Anonim b, (23(

http://id.wikipedia.org/wiki/Swiss


http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat


http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim


http://id.wikipedia.org/wiki/Topografi

http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinamika&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pedologi#Klasifikasi_tanah



http://id.wikipedia.org/wiki/Iklim


http://id.wikipedia.org/wiki/Topografi

http://id.wikipedia.org/wiki/Waktu

http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dinamika&action=edit&redlink=1

http://id.wikipedia.org/wiki/Pedologi#Klasifikasi_tanah



Tanah Alfisol dilambangkan oleh tanah yang disebut Gray-Bron Pod#olic dalam sistem lama.

Alfisol mempunyai permukaan abu-abu sampai coklat, kandungan basa sampai sedang sampai

besar dan mengandung hori#on ilu9ial dimana menimbun lempung silikat. ori#on ini disebut

Argilik. 0ika hanya terdapat lempung silikat dan disbut natrik jika disamping lempung, lebih dari

3> ? jenuh dengan natrium dengan berstruktur tiang dan pilar. ori#on lempung umumnya

lebih dari => ? jenuh basa. Anonim b, (23(

Pada tanah Alfisol terdapat penimbunan liat di hori#on baah hori#on Argilik dan mempunyai

kejenuhan basa tinggi yaitu lebih dari => ? pada kedalaman 3<2 cm dari permukaan tanah. p

dalam tanah Alfisol seringkali berubah dengan meningkatnya kedalaman dan kecenderungan

lebih tinggi pada bagian baah profil dan sejumlah bahan-bahan glacial sampai ke suatu

karbonat bebas dengan p <,2 lebih tinggi. 6ni menyebabkan berubahnya mobilitaselektroporetik koloid-koloid hasil pelapukan-pelapukan kimia yang sementara ini umumnya

dianggap bergerak ke baah namun juga berdimensi hori#on, dimana terakhir berhubungan erat

dengan perkembangan akar. Alfisol nampaknya mengalami pelapukan lebih hebat dari pada

inseptisol akan tetapi kurang daripada spodosol. *ereka sebagian besar terbentuk di daerah

lembah di baah sisa-sisa tanaman hutan asli, alaupun kadang-kadang aslinya rumput 9egetasi.

Sebagai tambahan pada tanah Gray-Bron Pod#olic. Alfisol mencakup sebagian besar area yang

dulu disebut tanah &on lasic Bron dan Gray 5ooded dan beberapa diantaranya disebut

Palnosol, alf Bag dan Solodi#ed Solonet#. Pada umumnya, Alfisol adalah tanah yang sangat

produktif kandungan basa yang sedang sampai besar itu umumnya menguntungkan untuk

menghasilkan tanaman yang cukup besar. Tanah dengan drainase yang baik akan berarna

kelabu dengan bercak-bercak kuning pada lapisan air dan menguntungkan untuk satu peristia

kimia . Besi dalam tanah teroksidasi dan terhidrasi sehingga menjadi senyaa yang berarna

merah kuning. al ini diketemukan pada tanah Alfisol karena tanah Alfisol ini merupakan tanah

dengan drainase yang baik. Anonim b, (23(.

2.$. Pupuk

2.$.1. N!trogen



&itrogen merupakan salah satu unsure hara yang sangat diperlukan oleh tanaman danlam jumlah

yang banyak untuk proses fisiologis seperti fotosintesis, pembentukan asam amino dan protein.

Pemberian pupuk nitrogen dibrikan secara bertahap karena nitrogen bersifat mudah tercuci dan

terdenitrifikasi. !engan pemberian secara bertahap kebutuhan nitrogen setiap saat dapat

dipenuhi.

&itrogen merupakan unsure hara essensial keberadaannya mutlak ada untuk kelangsungan

pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan dibutuhkan dalam jumlah yang banyak sehingga

disebut unsure hara makro. Sebagian besar tanah untuk mencuci tanaman tersebut perlu

diberikan tambahan dalam bentuk pupuk 5inarso, (22>.

Tanaman yang cukup & maka tanaman tersebut akan tumbuh dengan baik dan daun tanaman

tersebut akan berarna hijau. ilangnya & dalam tanah disebabkan oleh ' 3 digunakan tanaman

dan mikroorganisme, ( & dalam bentuk &L dapat diikat oleh mineral liat jenis illit sehingga

tidak dapat digunakan oleh tanaman, = & dalam bentuk &+=- mudah tercuci oleh air hujan, dan

proses denitrifikasi, yaitu proses reduksi nitrat menjadi &( gas ardjoigeno, 3;;>.

Bagi tanamam unsure nitrogen mempunyai fungsi untuk memperbaiki pertumbuhan 9egetati9e

tanaman. Tanaman yang cukup & akan berarna lebih hijau, selain itu berperan dalam

pembentukan protein. Tanaman yang kekurangan unsure & memiliki pertumbuhan yang kerdil,akan tumbuh dengan terbatas, daun kuning akan gugur.

2.$.2. 6o"-or 3P5

$nsur P sangat diperlukan dalam tanaman pada saat pembentukan biji sehingga menjadi bentuk

yang sempurna. Para ahli mengemukakan baha fosfor juga berguna untuk mempercepat

pemasakan buah dan menstimulir pembentukan akar pada pertumbuhan aal.

Pemberian P dalam tanah dalam jumlah yang cukup akan memberikan keuntungan antara lain

menetralkan pengaruh buruk akibat dari kelebihan unsur hara nitrogen Soepardi, 3;<=.



8osfor penting dalam pembentukan gula pati, dan fotosintesis, pembentukan inti pada bagian sel,

pembentukan lemak, dan albumun. !an membaa sifat menurun tanaman. 8osfor banyak

terdapat pada sel-sel muda yang sedang berkembang dan bergerak dari jaringan tua ke jaringan

muda. Sebagian fosfor juga ditranslokasikan pada biji, buah dan daun Ahmad,(221.

8osfor diserap tanaman dalam bentuk ortofosfat primer, (P+-, dan P+

(-. Penyerapan kedua

bentuk ini oleh tanaman dipengaruhi oleh p disekitar tanaman, perakaran. $nsur P ini di

dalam tanah berasal dari bahan organik pupuk organik dan sisa tanaman, pupuk buatan TSP,

unsur P di dalam tanah terdapat dalam dua bentuk yaitu P-organik dan P-anorganik

ardjoigeno, 3;;>.

8ungsi penting dari fosfor di dalam tanaman yaitu dalam proses fotosintesis, respirasi, transper

dan penyimpanan energi, pembelahan dan pembesaran sel, serta proses-proses pada tanaman

lainnya. +leh karena P dibutuhkan dalan jumlah yang besar maka disebut unsur hara makro.

Selain & dan ". Pada umumnya kadar P dalam tanaman dibaah kadar & dan ", yaitu sekitar

2,3 hingga 2,( ?. Beasarnya P(+> yang diserap beberapa tanamanberbeda-beda. !i dalam

tamnah P dalam berbagai bentuk persenyaaan yang sebagian besar tidak tersedia bagi tanaman.

Sebagian besar pupuk P yang diberikan tidak dapat digunakan tanamn karena bereaksi dengan

bahan tanah yang lain, sehingga pemupukan P dinilai kurang efisien inarso, (22>.

2.$.$. Kal!um

"alium merupakan unsur hara essensial bagi tanaman bahkan semua mahluk hidup. Tidak ada

unsur lain yang dapat menggantikan fungsi unsur ini spesifiknya dalam tanamn dan merupakan

satu dari tiga unsur makro yamg utama, selain & dan P. Sebagian tanaman mengandung unsur "

hampir sama dengan & dan lebih tinggi dari unsur P. "alium di dalam jaringan tanaman ada

dalam berat kering daun yang tumbuh secara normal. 6on " dalam tanaman berfungsi sebagai

akti9ator dari banyak en#im yang berpatisipasi dalam beberapa metabolisme utama tanaman

5inarso, (22>.



$nsur " diserap tanaman dalam bentuk ion " L dan dijumpai di dalam tanah dalam jumlah yang

berpariasi, namun jumlahnya dalam keadaan yang tersedia bagi tanaman biasanya kecil. "alium

yang ditambahkan dalam tanah biasanya dalam bentuk garam-garam yamg mudah larut seperti

"7, "&+=, dan "*gS+ ardjoigeno, 3;;>.

$nsur kalium di dalam tanah gerasal dari mineral primer tanah fielspar, mika dan lain-lain dan

pupuk buatan %". $nsur " ditemukan dalam tanah paling banyak, ttetapi sebagian kecilyang

digunakan oleh tanaman yaitu yang larut dama air atau yang dapat diprtukarkan dalam koloid

tanah.

Gejala kekurangan " banyak ditunjukkan dengan beberapa cara @ penampilan. Gejala yang

paling menonjol adalah tanda-tanda terbakarnya daun yang dimulai dari ujung atau pinggir daun.

Gejala ini nampak dimulai dari daun-daun yang lebih tua. Selain itu gejala kekurangan " dapat

dilihat kenampakan 9isualnya pada tanaman adalah bercak-bercak nekrotik berarna coklat pada

daun-daun dan batang batang yang tua. Berdasarkan studi anatomi dengan menggunakan

mikroskop cahayaterlihat baha titik-titik nekrotik dimulai rusaknya sel pada lapisan sel luar.

Sedangkan dengan elektromikroskop diketahuui adanya kerusakan kloroplas dan pecahnya

mitokondria 5inarso, (22>.

2./. Parameter Pengamatan

Parameter yang di amati untuk tanaman jagung khusus dalam praktikum ini adalah tinggi

tanaman dan jumlah daun.

2.0. Perlakuan



0agung dengan jarak tanam (> cm H 1> cm dan luas lahan m(. Perlakuan kontrol 3 dengan

kandungan pupuk sbb:

$rea =22 kg@a >,) gr@ jarak tanam

SP-=) 3>2 kg@a (,< gr@ jarak tanam

"cl 322 kg@a (,= gr@ jarak tanam



1" III. MEDOLOGI

$.1 +aktu dan Tempat

5aktu pelaksanaan praktikum pupuk dan pemupukan dilakukan pada tanggal 32 *aret (23(,

pada Pukul 31.22 56TA. Adapun tempat dilaksanakan Praktikum pupuk dan pemupukan di

eHfarm.

$.2 Alat dan Ba4an

Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tali rafia, patok, meteran, cangkul, sabit, dan

parang. Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu benih jagung, dan pupuk.

$.$ Pro"edur Kerja

Adapun prosedur yang dilakukan pada praktikum pupuk dan pemupukan ini yaitu sebagai

berikut :

$.$.1 Per"!apan La4an

1" La#an dibe!si#$an da!i !u%put&!u%put dan $ayu yang ada di se$ita!nya,

Mengu$u! luas setiap la#an %asing&%asing $elo%po$ dengan luas 2'(2' )%,



*ana# di )ang$ul, dan Ke%udian setiap $elo%po$ %engu$u! luas la#anya

setela# dige%bu!$an"

$.$.2 Penanaman

*emberikan 8uradan untuk memberantas ulat tanah.

$.$.$ Pemupukan Pupuk Da"ar

*emberikan pupuk dasar umumnya digunakan pupuk kandang dan jenis pupuk buatan seperti

urea, SP-=), dan "7 yang diberikan pada saat penanaman.

$.$./ Pemupukan Urea

*enimbang pupuk urea untuk tanaman jagung seseuai dengan dosis pupuk

$.$.0 Pengamatan

*elakukan pengamatan pada tanaman jagung, *emeriksa tanaman terserang penyakit, dan

kekurangan unsur hara, *embersihkan gulma yang ada disekitar tanaman, *enggemburkan

tanaman, dan *enyiram



1" IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

/.1. Ha"!l

/.1.1. T!ngg! Tanaman





/.1.2 Jumla4 Daun



/.2. Pem,a4a"an

Pada percobaan ini sebelum dilakukan penanaman, terlebih dahulu dilakukan penentuan dosis

dan jarak tanam, setelah itu persiapan lahan kemudian penanaman. Pada pemberian pupuk

dilakukan sesuai dengan perlakuan yaitu ! pupuk kurang dari >2? sebagai pembanding dan

perlakuan pupuk standar sebagai kontrol, masing-masing perlakuan digunakan jarak tanam

standar (> H 1> cm.

Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat kita analisa baha antar perlakuan kontrol dan

pembanding terdapat hasil yang ber9ariasi dari tinggi tanaman, jumlah serta kenampakan 9isual

yang dapat dilihat sendiri pada saat pengamatan tanaman. al ini menunjukkan baha perlakuan

yang berbeda akan di dapatkan hasil yang berbeda-beda pula.



/.1.1. T!ngg! Tanaman

Berdasarkan grafik tinggi tanaman yang ada maka dapat dilihat baha adanya perbedaan

pertumbuhan pada tanaman. 0ika dilihat pada grafik, pertumbuhan tinggi tanaman pada

perlakukan kontrol lebih kecil jika dibandingkan dengan perlakuan pembanding yaitu pupuk

$rea M>2?. Tentunya disini terjadi kontradiksi antara hasil yang di dapatkan dengan teori-teori

yang ada, yang menyatakan baha pada tanaman yang diberi perlakuan sesuai dengan kebutuhan

tanaman atau dosis pupuk yang diberikan sesuai dengan dosis optimum, maka pertumbuhannya

akan lebih baik. &amun, jika ditinjau secara nyata di lapangan terlihat baha pertumbuhan yang

sangat baik untuk perlakuan kontrol sedangkan untuk perlakuan pembanding pertumbuhan

secara kuantitas lebih rendah. al ini disebabkan karena adanyaa perbedaan aktu pengukuran

pada setiap perlakuan. al ini sesuai dengan pernyataan Anonim a (23( baha keuntunganoptimum untuk produksi tergantung dari suplai hara yang cukup selama pertumbuhan tanaman.

$nsur hara & sangat diperlukan terutama untuk pertumbuhan 9egetatif tanaman. Proses

immobilisasi & menunjukkan baha unsur hara & belum tersedia dalam jumlah yang cukup di

dalam tanah sehingga menghambat pertumbuhan 9egetatif tanaman.

/.1.2. Jumla4 Daun

Berdasarkan hasil yang terlihat pada grafik, jumlah daun juga sama dengan hasil pada

tinggi tanaman, yakni adanya hasil yang tidak balance antara yang terlihat dilapangaan dengan

hasil yang terlihat secara tertulis. 0ika di lapangan tampak dengan jelas pada perlakuan kontrol

jumlah daun lebih banyak dengan kondisi yang sangat baik dimana daunnya berarna hijau

segar dan lebih lebar. Sedangkan untuk perlakuan pembanding yaitu $rea M>2? terlihat jumlah

daun yang lebih sedikit dengan kondisi daun yang berarna tampak kekuningan dan diameternya

lebih kecil. al ini disebabkan karena jagung pada perlakuan pembanding kekurangan unsur

nitrogen, yang mana kita ketahui baha unsur nitrogen mempunyai peranan penting dalam

merangsang pertumbuhan bagian atas dan memberikan arna hijau pada daun. al ini sesuai

dengan pendapat Anonim a (23( yang menyatakan baha gejala yang terlihat akibat



kekurangan unsur nitrogen yaitu arna daun hijau agak kekuning-kuningan dan pertumbuhan

tanaman lambat dan kerdil.



1" V. PENUTUP

/.1. Ke"!mpulan

!ari praktikum yang dilakukan dapat kita simpulkan baha:

1" Untu$ %endapat$an #asil yang opti%al %a$a $ita #enda$nya %ela$u$an

pe%upu$an sesuai dengan $ebutu#an tana%an ya$ni pupu$ N,P dan K"

2" elain pupu$ yang dibutu#$an tana%an $ita +uga #a!us %e%pe!#ati$an

$ebutu#an ai! tana%an $a!ena $e$u!angan ai! dapat %eng#a%bat

pe!tu%bu#an ba#$an bisa %ati $a!ena tana%an +agung butu# banya$ ai!"

/.2. aran

!alam penanaman jagung sebaiknya dilakukan penyiraman yang rutin setiap hari dan dilakukan

pemupukan &,P dan " untuk mendapatkan hasil yang optimal.



DA6TA) PUTAKA

Anonim a, (23(. !eskripsi 0agung. http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung!lasifikasi. !iakses 3=

*ei (23(

Anonim b, (23(. http://id.wikipedia.org/wiki/"anah. !iakses pada 3= *ei (23(

ardjoigeno, S. 3;;>. 6lmu Tanah. Penerbit Akademi Pressindo. 0akarta.

/ochani Siti, (221. Bercocok Tanam 0agung. http://books.google.co.id/books#

id$%v&v'p()tu&C*printsec$frontcover*hl$idv$onepage*+*f$false

Soepardi, G. 3;<=. Sifat dan iri Tanah. !epartemen Tanah 8akultas Pertanian 6PB. Bogor.

5inarso, S. (22>. "esuburan Tanah. Ga9a *edia. Cogyakarta.

http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung#Klasifikasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah

http://books.google.co.id/books?id=NvAvWpS_tuAC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false


http://id.wikipedia.org/wiki/Jagung#Klasifikasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Tanah





Cani A., /uhimat *.,(221.Geografi *enyingkap Fonomena Biosfer.

Grafindo:0akarta.http://books.google.co.id/books#

id$)pnb,-gw&C*printsec$frontcover*hl$idv$onepage*+*f$false. iakases 01 2ei 3403

http://books.google.co.id/books?id=_pnbLXgwA8C&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false




Documents

Laporan Lengkap Pupuk Dan Pemupukan