16
Hibah Penerapan Teknologi LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, PELATIHAN, DAN PEMBANGUNAN STRUKTUR BAMBU DEPLOYABLE ‘BUMI AWI KABULA KABALE’ SEBAGAI PUSAT KEGIATAN AQUAPONIK WARGA DESA SINDANG PAKUON Disusun Oleh: Ketua Tim Pengabdi: Anastasia Maurina ST., MT. Anggota Tim Pengabdi: Dr. Adhijoso Tjondro Dr. Kamal A. Arif Adrian Firdaus, ST., M.Sc Altho Sagara, ST., MT. Amirani Ritva Santosa, ST., MT. Ariani Mandala, ST., MT. Budianastas Prastyatama, ST., MT. Buen Sian, Ir., MT. Laurentia Carissa, ST., MT. Ryani Gunawan, ST., MT. Sisi Nova, ST., MT. Program Studi Arsitektur dan Teknik Sipil Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan 2017

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

  • Upload
    others

  • View
    23

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

Hibah Penerapan Teknologi

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PENDAMPINGAN, PELATIHAN, DAN PEMBANGUNAN STRUKTUR BAMBU DEPLOYABLE ‘BUMI AWI KABULA KABALE’

SEBAGAI PUSAT KEGIATAN AQUAPONIK WARGA DESA SINDANG PAKUON

Disusun Oleh:

Ketua Tim Pengabdi:

Anastasia Maurina ST., MT.

Anggota Tim Pengabdi:

Dr. Adhijoso Tjondro Dr. Kamal A. Arif

Adrian Firdaus, ST., M.Sc Altho Sagara, ST., MT.

Amirani Ritva Santosa, ST., MT. Ariani Mandala, ST., MT.

Budianastas Prastyatama, ST., MT. Buen Sian, Ir., MT.

Laurentia Carissa, ST., MT. Ryani Gunawan, ST., MT.

Sisi Nova, ST., MT.

Program Studi Arsitektur dan Teknik Sipil

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan

2017

Page 2: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

1

ABSTRAK Pada tahun 2016, JUBIT Internasional dan Fakultas Teknik bersama-sama mengembangkan rancangan Struktur Bambu Deployable “Bumi Awi Kabula Kabale” yang mendukung kegiatan pengembangan perekonomian masyarakat Desa Sindang Pakuon (yang merupakan Desa Binaan Jubit Internasional sejak tahun 2014) melalui program aquaponik. Kegiatan perancangan berlansung selama Bulan Agustus 2016 – Desember 2016 melalui 2 proses diseminasi. Kegiatan Pengabdian tahun 2017 merupakan kegiatan pendampingan proses pembelajaran masyarakat kembali mengenai keterampilan teknik konstruksi bambu (yang telah mengalami penurunkan karena turunnya pemanfaatan bambu dalam dunia konstruksi) melalui pembangunan (learning through making). Oleh sebab itu dalam pembangunan shelter bambu ini, tim ahli yang diharapkan dapat menjadi pendamping dan fasilisator dari Fakultas Teknik UNPAR terdiri dari tim teknis arsitektur dan struktur (dosen dan mahasiswa) yang didukung oleh tukang ahli bambu.

Page 3: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

2

DAFTAR ISI Abstrak ................................................................................................................................................. 1 Daftar Isi ............................................................................................................................................... 2 BAB 1 ANALISIS SITUASI ....................................................................................................................... 3 BAB 2 MITRA DAN PERMASALAHAN MITRA ........................................................................................ 5 BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN ................................................................................... 5

Tahapan Pelaksanaan ............................................................................................................. 5 Jadwal Kegiatan ...................................................................................................................... 6 Tahap 1. Diseminasi karya rancang final dan proses konstruksi ......................................... 6 Tahap 2. Tahap Persiapan .................................................................................................... 6 Tahap 3. Tahap Persiapan Lapangan ................................................................................... 7 Tahap 4. Pelatihan pembuatan dan perakitan modul struktur “Bumi Awi Kabula

Kabale’ melalui pendampingan proses konstruksi (learning through making) .... 8 Tahap 5. Pembuatan dan pemasangan sistem aquaponik ................................................. 12 Tahap 6. Pemantauan dan perawatan bangunan ............................................................... 13 Tahap 7. Pembuatan manual book ..................................................................................... 13

BAB 4 HASIL DAN KESIMPULAN .......................................................................................................... 14 BAB 5. TIM PENGABDI ......................................................................................................................... 15

Page 4: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

3

BAB 1 ANALISIS SITUASI

Pada tahun 2016, JUBIT Internasional dan Fakultas Teknik melalui Pusat Studi SuBMiT (Sustainable

Building Material and Technology) bersama-sama mengembangkan rancangan Modular Bambu

Shelter “Bumi Awi Kabula Kabale” yang mendukung kegiatan pengembangan perekonomian

masyarakat Desa Sindang Pakuon (yang merupakan Desa Binaan Jubit Internasional sejak tahun

2014) melalui program aquaponik. Kegiatan perancangan berlansung selama Bulan Agustus 2016 –

Desember 2016 melalui 2 proses diseminasi :

1. Penyuluhan Aquaponik+Awi, dimana terdapat workshop masyarakat merancang (Gambar 1)

dengan menggunakan modul struktur bambu “Bumi Awi Kabula Kabale” (Gambar 2).

2. Diskusi pengembangan rancangan hasil dari penyuluhan (Gambar 3).

Gambar 1. Workshop Rancang Shelter Bambu Aquaponik (13 November 2016)

Gambar 2. Modul Struktur Bambu “Bumi Awi Kabula Kabale”

Gambar 3. Diskusi pengembangan rancangan (9 Desember 2016)

Karena proses perancangan melihatkan partisipasi masyarakat, maka proses perancangan lebih lama

dibandingkan proses perancangan yang tanpa melibatkan partisipasi masyarakat (Gambar 4). Oleh

sebab itu proses konstruksi modular bambu shelter tertunda ke awal tahun 2017. Pembangunan

sendiri akan dilakukan dengan melibatkan masyarakat sehingga membutuhkan pendampingan teknis

dari tim perancang arsitektur dan struktur.

Batang yang dapat

disesuaikan panjangnya

Page 5: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

4

Gambar 4. Pengembangan Rancangan “Bumi Awi Kabula Kabale” sebagai Pusat Kegiatan Aquaponik

Page 6: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

5

BAB 2 MITRA DAN PERMASALAHAN MITRA JUBIT internasional yang merupakan organisasi sosial tidak memiliki kapasitas dan kompetensi teknis

dalam mewujudkan hasil pengembangan rancangan yang disepakati bersama masyarakat tersebut.

Karenanya JUBIT memerlukan bantuan tim teknis dari Fakultas Teknik untuk memenuhi komitmen

bersama dengan masyarakat. Sisi pemberdayaan masyakarat dalam hal penguasaan teknis

konstruksi bambu diharapkan dapat difasilitasi oleh tim teknis dari Fakultas Teknik UNPAR.

Bambu sendiri merupakan material lokal di Jawa Barat. Sayangnya material lokal ini telah mengalami

penurunan pemanfaatan dalam konstruksi, sehingga terjadi juga penurunan keterampilan teknis

masyarakat dalam hal bertukang dengan bambu. Pembangunan shelter bambu sebagai pusat

aquaponik ini akan memberdayakan masyarakat dengan tujuan meningkatkan kemampuan

masyarakat menukang dengan bambu serta pemanfaatan bambu sebagai material konstruksi. Oleh

sebab itu dalam pembangunan shelter bambu ini, tim ahli yang diharapkan dapat menjadi

pendamping dan fasilisator dari Fakultas Teknik UNPAR terdiri dari tim teknis arsitektur dan struktur

yang didukung oleh tukang ahli bambu.

BAB 3 PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN Berikut ini tahapan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam proses konstruksi Bumi Awi Kabula

Kabale:

1. Diseminasi karya rancang final dan proses konstruksi

2. Tahap persiapan

a. Pembangunan sementara workshop fabrikasi modul

b. Fabrikasi modul

c. Pengangkutan modul

3. Tahap persiapan lapangan

a. Pengukuran ulang

b. Pembangunan pondasi

4. Pelatihan pembuatan dan perakitan modul struktur “Bumi Awi Kabula Kabale” melalui

pendampingan proses konstruksi (learning through making)

a. Struktur utama

b. Struktur lantai mezzanine

c. Konstruksi Atap

d. Pemasangan Material Penutup Atap (transparan dan sirap bambu)

e. Kelengkapan bangunan (mekanikal dan elektrikal)

5. Pembuatan dan pemasangan sistem aquaponik

a. Fabrikasi rak aquaponik

b. Instalasi rak aquaponik

6. Perawatan bangunan (6 bulan paska konstruksi)

7. Kegiatan penunjang: pembuatan buku manual untuk pengajuan hak cipta dan laporan.

Page 7: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

6

Berikut ini merupakan tabel jadwal kegiatan pengabdian masyarakat ini:

No Kegiatan Sub Kegiatan Jadwal

01

02

03

04

05

06

07

08

09

10

11

12

1 Diseminasi karya rancang final dan proses konstruksi

Diskusi rancangan final dan persiapan proses pembangunan dengan masyarakat

2 Tahap persiapan a. Pembangunan sementara workshop fabrikasi modul

b. Fabrikasi modul

c. Pengangkutan modul

3 Tahap persiapan lapangan

a. Penyesuaian ulang rancangan final terhadap tapak

b. Pembangunan pondasi

4 Pelatihan,pembuatan dan perakitan modul struktur “Bumi Awi Kabula Kabale” melalui pendampingan proses konstruksi (learning through making)

a. Struktur utama

b. Struktur lantai mezzanine

c. Konstruksi Atap

d. Pemasangan material penutup atap

e. Kelengkapan bangunan

5 Pembuatan dan pemasangan sistem aquaponik

a. Fabrikasi rak aquaponik

b. Instalasi rak aquaponik

6 Perawatan bangunan

7 Pembuatan buku manual untuk pengajuan hak cipta

Pelaporan Akhir

Tahap 1. Diseminasi karya rancang final dan proses konstruksi

Dalam tahap ini, tim pengabdi mensosialisasikan hasil rancangan final dan rencana proses konstruksi

kepada perwakilan Kantor Desa bersama dengan tim JUBIT. Tim JUBIT bersama perwakilan Kantor

Desa menentukan masyarakat yang berminat terlibat di dalam proses konstruksi dan juga yang

terlibat di dalam pengembangan sistem aquaponik.

Tahap 2. Tahap persiapan

Dalam tahap ini, tim pengabdi menyiapkan workshop sementara di UNPAR yang juga merupakan

prototype dari struktur ‘Bumi Awi Kabula Kabale’ sebagai tempat penyimpanan material dan

pembuatan modul struktur. Seluruh pembuatan modul struktur bambu serta modul penutup atap

(atap palupuh bambu modular) diproduksi di UNPAR dan kemudian ditransportasikan ke Desa

Sindang Pakuon menggunakan truk 1 engkel untuk proses perangkaian.

Page 8: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

7

Pembuatan tempat workshop sementara di UNPAR

sebagai prototype struktur ‘Bumi Awi Kabula Kabale’

Produksi modul struktur yang belum dirangkai

Prototype Balok Mezanine dan Pengujian Beban Pengakutan modul struktur dan material

menggunakan truk 1 engkel (di UNPAR)

Pengakutan modul struktur dan material menggunakan truk 1 engkel (di Desa Sindang Pakuon)

Tahap 3. Tahap persiapan lapangan

Pengukuran ulang tapak diperlukan untuk menyesuaikan rancangan final dengan tapak. Setelah

memastikan rancangan sesuai dengan tapak maka dibangun pondasi sebelum modul struktur dan

material di transportasikan ke Desa SIndang Pakuon. Penentuan titik pembangunan pondasi sangat

penting dalam proses konstruksi selanjutnya. Ketidakpresisian pada saat pembangunan pondasi

berdampak besar pada struktur diatasnya.

Page 9: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

8

Proses penggalian pondasi Pemasangan Tulangan untuk

Pondasi

Pengecoran Pondasi

Pondasi telah siap Pemasangan angkur pada pondasi

Tahap 4. Pelatihan pembuatan dan perakitan modul struktur “Bumi Awi Kabula Kabale” melalui

pendampingan proses konstruksi (learning through making)

Dalam tahap ini, tukang ahli bambu menjadi fasilitator dan mediator yang menyampaikan metode

dan teknik struktur “Bumi Awi Kabula Kabale” kepada warga yang dilatih melalui proses konstruksi

ini. Tim pengabdi, baik dosen dan mahasiswa, secara bergantian berdiskusi bersama dengan pihak

JUBIT, tukang ahli dan masyarakat setempat.

Tim Pengabdi dan Mitra (Jubit

Internasional) Diskusi Teknik Tim Pengabdi dan Mitra (Jubit Internasional)

Page 10: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

9

Diskusi Tim Pengabdi dengan Tukang Ahli

Diskusi Tim Pengabdi dengan

Perwakilan Warga

Knowledge transfer dari Tukang Ahli ke Masyarakat Lokal

Dari hasil pengukuran ulang saat pondasi telah terbangun, didapati bahwa posisi pondasi tidak

presisi. Namun, dengan salah satu kelebihan struktur ‘Bumi Awi Kabula Kabale’ yang dapat

menyesuaikan ukuran bentang bangunan, maka kondisi yang tidak presisi ini tidak menjadi

permasalahan yang berarti.

Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan konstruksi:

1. Perangkaian dan proses erecting-lifting-handling modul struktur utama.

Proses perangkaian modul dilaksanakan di Desa Sindang Pakuon dengan tujuan mentransfer

pengetahuan (knowledge transfer) mengenai tahapan perangkaian modul sebelum proses

erecting-lifting-handling. Keterbatasan tempat menyebabkan perubahan metode

pemasangan modul. Berikut adalah tahapan pemasangan modulnya:

(1)

Penyusunan batang-batang menjadi konfigurasi modul

(2) Pemasangan baseplate di atas

pedestal dan kaki plat baja.

(3) Pemasangan kaki modul ke

baseplate.

Page 11: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

10

(4)

Pendirian 2 pasang modul (5)

Penyambungan ke-2 ujung batang atas modul

(6) Mendorong puncak struktur

hingga posisi yang ditentukan serta pemasanggan penyangga

(7) Pemasangan adjustable bar

Perangkaian modul Proses erecting-lifting-handling

2. Struktur lantai mezzanine

Balok struktur lantai sudah dirangkai di UNPAR dan siap dipasang ketika struktur utama

telah berdiri. Selain untuk struktur lantai mezzanine, balok-balok ini juga berfungsi sebagai

pengaku bangunan ini. Elemen pengaku lainnya adalah berupa cable bracing yang diletakkan

pada bidang atap, sisi samping dan bidang lantai.

Ketidakpresisian pada pondasi tidak menjadi masalah pada balok yang sudah disiapkan

sebelumnya, karena menggunakan sistem interlocking, adanya kelebihan panjang balok yang

dapat disesuaikan.

Balok lantai mezzanine

Page 12: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

11

3. Konstruksi Atap

Elemen konstruksional atap yang digunakan adalah gording, kaso dan reng. Pengunaan kaso

untuk bidang massif (yang menggunakan atap pelupuh bambu) memiliki jarak yang lebih

rapat dibandingkan untuk atap transparan (pada area tanam).

Konstruksi Atap

4. Pemasangan Material Penutup Atap (transparan dan sirap bambu)

Penggunaan material atap dibagi berdasarakan zonasi fungsi bangunan, yaitu: zonasi untuk

kumpul warga menggunakan atap pelupuh bambu modular yang massif, sedangkan untuk

zonasi tanam menggunakan atap transparan. Selain itu pada atap juga diletakkan solar panel

yang akan menjadi sumber daya bagi bangunan ini dan bangunan MCK.

Atap pelupuh bambu dan solar panel Atap transparan

5. Pemasangan Lantai dan railing.

Setelah pemasangan struktur utama dan pemasangan material atap selesai, selanjutnya

memasang lantai mezzanine yang menggunakan multiplex dan railing yang terbuat dari

anyaman bambu. Selain itu pada lantai bawah, lantai dirapihkan dengan peninggian lantai

setinggi tutup septitank dengan finishing acian.

Railing anyaman bambu

Page 13: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

12

Tahap 5. Pembuatan dan pemasangan sistem aquaponik

Dalam tahap ini, tim pengabdi membuat rak dan sistem aquaponik berdasarkan literature dan juga

konsultasi dengan pihak BPP Lembang yang menjadi narasumber saat penyuluhan tahun 2016.

Pembuatan rak horizontal menggunakan bambu sedangkan rak vertical menggunakan PVC agar lebih

ringan. Pembuatan rak yang dilakukan di UNPAR ini terkendala dengan sistem air yang tidak

sempurna mengalir. Setelah masalah dianggap cukup terpecahkan, maka seluruh rak diangkut dan

dipasang pada bangunan Bumi Awi Kabula Kabale di Desa Sindang Pakuon. Sebelum rak diinstalasi

pada bangunan, diadakan sosialisasi kepada ibu-ibu warga setempat agar mereka dapat

mempersiapkan tim yang dapat merawat dan memanfaatkan sistem aquaponik ini.

Rak Horisontal Rak Vertikal Sistem untuk filter air dan tempat ikan

Pembibitan yang di lakukan di UNPAR Sosialisasi degan kelompok ibu-ibu setempat

Perwakilan desa dengan tim pengabdi

Page 14: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

13

Tahap 6. Pemantauan dan perawatan bangunan

Setelah 6 bulan paska konstruksi, yaitu bulan November 2017, dilakukan pemantauan atas kondisi

bangunan dan juga pemanfaatan sistem aquaponiknya. Bangunan dalam kondisi baik, kecuali bagian

atap yang terkena angina besar sehingga atap transparan perlu sedikit perbaikan. Sedangkan sistem

aquaponik telah berjalan dikelola oleh warga setempat.

Rak Horisontal Rak Vertikal Kondisi Bangunan

Tahap 7. Pembuatan buku manual book untuk konstruksi Bumi Awi Kabula Kabale

Untuk persiapan kegiatan lanjutan dalam memanfaatkan konstruksi Bumi Awi Kabula Kabale, maka

pembuatan buku manual book diperlukan. Selain itu, pihak mitra – Jubit Internasional akan

mendiseminasikan secara internasional, sehingga manual book dibuat dalam Bahasa inggris. Sampai

laporan ini dibuat, buku ini masih berupa draft yang perlu untuk masuk dalam proses editing dan

layouting. Buku ini diharapkan dapat memperoleh hak cipta untuk perlindungan rancangannya.

Cover manual book

Page 15: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

14

BAB 4 HASIL DAN KESIMPULAN Pembangunan ‘Bumi Awi Kabula Kabale’ pada memanfaatkan lahan septitank dibelakang bangunan

WC umum (yang juga merupakan pengabdian masyarakat Fakultas Teknik) sebagai ruang kumpul

warga dan juga pusat kegiatan aquaponik, dimana diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

warga. Dampak positif dari kegiatan pengabdian ini terhadap mitra selain ketersediaan sarana yang

diperlukan mitra, yaitu up-dating ilmu pengetahuan dan teknologi mengenai bambu sebagai

material konstruksi kekinian dengan memanfaatkan struktur modular yang ukurannya dapat

disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan pengguna bangunan. Sedangkan dampak positif bagi

akademisi adalah peningkatan atensi komunitas akademik terhadap kelompok masyarakat kecil

serta peningkatan kegiatan pengembangan ilmu, teknologi dan seni melalui kolaborasi 2 program

studi, yaitu arsitektur dan teknik sipil. Selain itu, dampak bagi mahasiswa adalah pengembangan

pengetahuan, dan pengembangan diri. Keluaran lain dari kegiatan ini adalah draft manual book yang

akan diajukan hak cipta selain itu kegiatan ini telah dipublikasi secara ilmiah pada seminar

Internasional di Bali pada bulan Juli 2017.

Page 16: LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT PENDAMPINGAN, …

15

BAB 5 TIM PENGABDI Tim pelaksana pengabdian masyarakat ini adalah tim dosen Fakultas Teknik UNPAR yang tergabung

dalam Sustainable Building Material and Technology Research Center (SuBMiT). SuBMiT adalah

pusat studi gabungan dari program studi Arsitektur dan Teknik Sipil yang bergerak untuk

mengembangkan material bangunan lokal yang berkelanjutan agar dapat dimanfaatkan secara

optimal dalam dunia konstruksi (sudah dalam proses pengajuan).

Penasehat bidang Arsitektur : Dr. Kamal A. Arif

Penasehat bidang Teknik Sipil : Dr. Adhijoso Tjondro

Ketua TIM Pengabdi : Anastasia Maurina, ST., MT.

Anggota TIM Pengabdi bidang Arsitektur (Struktur dan Konstruksi dalam Arsitektur) :

1. Budianastas, ST., MT.

2. Laurentia Carissa, ST., MT.

Anggota TIM Pengabdi bidang Arsitektur (Fisika Bangunan) :

1. Ryani Gunawan, ST., MT.

2. Amirani Ritva Santosa, ST., MT.

3. Ariani Mandala, ST., MT.

Anggota TIM Pengabdi bidang Teknik Sipil (Struktur) :

1. Ir. Buen Sian, MT.

2. Altho Sagara, ST., MT.

3. Sisi Nova, ST.

Anggota TIM Pengabdi bidang Teknik Sipil (Managemen Konstruksi) :

1. Adrian Firdaus, ST., MSc.

Koordinator TIM Mahasiswa Arsitektur : Sharon Julya

Koordinator TIM Mahasiswa Teknik SIpil : David Hans Abel