Upload
gilang-nurzatti
View
262
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
1/6
BAB 1
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANGIndonesia merupakan negara penghasil berbagai jenis
tumbuhan yang bisa secara langsung di konsumsi dengan sedikit
olahan atau melalui proses panjang, seperti kedelalai yang bisa
diolah menjadi produk tahu, tempe dan yang lain sebagainya.
Proses pengolahan kedelai menjadi tahu menghasilkan sisa
limbah berupa limbah padat dan limbah cair yang masing-
masing mempunyai dampak negatif bagi lingkungan sekitar.
Banyak wilayah di Indonesia yang terkenal dengan
produksi tahu-nya, termasuk di daerah Bandung yaitu tahu
Cibuntu, terdapat banyak komplek-komplek yang memproduksi
tahu. Sebagai dampak dari profesi warga dalam membuat tahu
yaitu seperti pencemaran air, pencemaran udara dan dampak-
dampak negatif lainnya.
ntuk mengolah hasil limbah pembuatan tahu tersebut,
perlu penanganan untuk mengurangi resiko wabah penyakit bagi
masyarakat disekitar lingkungan produksi. !da beberapa cara
pengolahan limbah dengan mengolah menjadi barang atau
produk yang bisa dimanfaatkan kembali melalui bantuan mikro
organisme atau tanpa bantuan mikro organisme seperti ampas
tahu yang bisa dijadikan sebagai pakan ternak dan yang lain
sebagainya. ntuk mengetahui lebih lanjut supaya bisa menjadi
lebih mengerti tentang dampak dan pemanfaatan limbah tahu,
berikut kami rangkum dalam bab pembahasan.
II. RUMUSAN MASALAH!. Bagaimana "asil limbahnya dan #arakteristik $imbah
tersebut%B. !pa &ak dari limbah tahu %
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
2/6
III. PEMBAHASANA. BAGAIMANA HASIL LIMBAH DAN KARAKTERISTIK
LIMBAH
&alam pembuatan tahu menghasilkan sisa berupa limbah.
$imbah merupakan sisa sesuatu usaha atau kegiatan. $imbah
dapat berasal dari hasil sampingan berbagai kegiatan rumah
tangga, pertanian, dan industri. Pada umumnya limbah dapat
digolongkan menjadi tiga yaitu' limbah organik, limbah anorganik
dan limbah berbahaya.
!mpas tahu sendiri termasuk kedalam golongan limbah
organik. $imbah organik merupakan jenis limbah yang berasaldari bahan organik, baik tumbuhan maupun hewan. $imbah
organik tergolong limbah mudah terurai melalui proses alami.
Contoh limbah organik yang paling dikenal adalah sampah.
ntuk limbah industri tahu tempe ada dua hal yang perlu
diperhatikan yakni karakteristik (sika dan kimia. #arakteristik
(sika meliputi padatan total, suhu, warna dan bau. #arakteristik
kimia meliputi bahan organik, bahan anorganik dan gas. Suhu
buangan industri tahu berasal dari proses pemasakan kedelai.
Suhu limbah cair tahu pada umumnya lebih tinggi dari air
bakunya, yaitu )**C sampai )+ *C. Suhu yang meningkat di
lingkungan perairan akan mempengaruhi kehidupan biologis,
kelarutan oksigen dan gas lain, kerapatan air, iskositas, dan
tegangan permukaan.
Bahan-bahan organik yang terkandung di dalam buangan
industri tahu pada umumnya sangat tinggi. Senyawa-senyawa
organik di dalam air buangan tersebut dapat berupa protein,
karbohidrat, lemak dan minyak. &i antara senyawa-senyawa
tersebut, protein dan lemaklah yang jumlahnya paling besar
urhasan dan Pramudyanto, /0123, yang mencapai )*4 - +*4
protein, 56 - 6*4 karbohidrat, dan /*4 lemak Sugiharto, /0123.
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
3/6
Semakin lama jumlah dan jenis bahan organik ini semakin
banyak, dalam hal ini akan menyulitkan pengelolaan limbah,
karena beberapa 7at sulit diuraikan oleh mikroorganisme di
dalam air limbah tahu tersebut. ntuk menentukan besarnya
kandungan bahan organik digunakan beberapa teknik pengujian
seperti B8&, C8& dan 98:. ji B8& merupakan parameter yang
sering digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran bahan
organik, baik dari industri ataupun dari rumah tangga ;reyson,
/00*< =elch, /0053.
!ir buangan industri tahu kualitasnya bergantung dariproses yang digunakan. !pabila air prosesnya baik, maka
kandungan bahan organik pada air buangannya biasanya rendah
urhasan dan Pramudya, /0123. Pada umumnya konsentrasi ion
hidrogen buangan industri tahu ini cenderung bersifat asam.
#omponen terbesar dari limbah cair tahu yaitu protein -total3
sebesar 55+,*+ sampai )>),21 mg?l. sehingga masuknya limbah
cair tahu ke lingkungan perairan akan meningkatkan totalnitrogen di peraian tersebut. ;as-gas yang biasa ditemukan
dalam limbah adalah gas nitrogen 5 3, oksigen 85 3, hidrogen
sul(da "5S3, amonia "> 3, karbondioksida C85 3 dan metana
C")3. ;as-gas tersebut berasal dari dekomposisi bahan-bahan
organik yang terdapat di dalam air buangan.
B. Dampak dan Resiko Limbah Tah
"asil dari produksi tahu selain bahan yang bermanfaat
bagi kebutuhan juga menghasilkan limbah. 9erdapat dua macam
jenis limbah yang terbentuk yaitu limbah cair dan limbah padat.
&ari hasil produksi tahu terdapat beberapa resiko yang di
akibatkan dalam komponen lingkungan yaitu !a!a "na #ahan
tanah3 yag mungkin terjadi yaitu resiko berasal dari buangan
limbah terutama limbah cair yang mencemari air tanah dan air
permukaan. !kibat pencemaran tersebut maka warga merasa
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
4/6
tidak nyaman dan pindah dari lokasi sekitar pabrik. Sehingga
terjadi perubahan tata guna lahan. @uga dapat terjadi
pen$ema%an da%a karena bau dari proses pengolahan limbah
tahu yang ibuang di selokan atau sungai-sungai.P%aki%aan %esiko !e%hadap ai% !anah yaitu berasal dari
pengolahan limbah cair, yang mungkin meresap dan masuk
kedalam air tanah. Aesiko yang mungkin timbul berupa
timbulnya penyaki-penyakit yang diderita oleh masyarakat yang
menggunakan air tanah, seperti penyakit kulit, penyakit perut
dan lain-lain. Aesiko yang muncul bersifat negatif. #arena ada
kemungkinannya mencemari air sumur warga. @uga p%aki%aan%esiko !e%hadap ai% pe%mkaan yaitu berasal dari pengolahan
limbah cair, yang dibuang ke sungai. Aesiko yang timbul pada
ora, fauna, dan manusia, yang memanfaatkan sungai. Aesiko
terbesar yang mungkin terjadi adalah matinya biota air,
tumbuhan air, dan hewan air. Aesiko yang muncul bersifat
negatif.Prakiraan resiko terhadap &o%a da%a! berasal dari limbah
cair yang berasal dari proses akhir pemisahan jonjot-jonjot tahu
yang telah diolah kemudian dibuang kesungai lalu dihisap oleh
tumbuhan yang hidup di sekitar sungai. Aesiko yang mungkin
timbul berupa berkurangnya kemampuan tumbuh-tumbuhan
dalam berfotosintesis sehingga menyebabkan tumbuhan
tersebut mati serta bersifat negatif.. P%aki%aan %esiko
!e%hadap &o%a ai% berasal dari limbah cair yang berasal dari
proses akhir pemisahan jonjot-jonjot tahu yang telah diolah
kemudian dibuang ke sungai lalu dihisap oleh tumbuhan yang
hidup di sekitar sungai menyebabkan berkurangnya kemampuan
fotosintesis tumbuhan.Prakiraaan resiko !e%hadap 'ana da%a! berasal dari
limbah cair yang berasal dari proses akhirpemisahan jonjot-jonjot
tahu yang telah diolah kemudian di buang ke sungai lalu dihisap
oleh tumbuhan di sekitar sungai. Berkurangnya ora darat
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
5/6
8/17/2019 Limbah Industri Tahu Cibuntu
6/6
KESIMPULAN
Pengolahan tahu merupakan proses yang dapat
menghasilkan 7at limbah yang berdampak negatif bagi
masyarakat sekitar karena mencemari sungai, air sumur,
selokan, udara dan lain sebagainya. !da dua jenis limbah yang
dihasilkan yaitu limbah padat dan limbah cair. :asing-masing
jenis limbah seharusnya diolah dengan cara yang berbeda untuk
menghasilkan suatu produk yang berguna.. Para peneliti
melakukan riset untuk mengetahui pemanfaatan limbah atau
untuk meminimaliasir pengaruh limbah tersebut terhadap
lingkungan. !da beberapa cara pengolahannya seperti
pengolahan dengan sistem aerobik, sistem anaerobik dan sistem
kombinasi anaerobik-aerobik. yang di dalam prosesnya bisa
dengan bantuan mikro organisme untuk mengurainya menjadi
bahan Biogas, dijadikan bahan baku beberapa produk jenis
makanan baru, dan sebagainya. !tau juga hanya dikurangi kadar
limbahnya, pengaruh konsentrasi limbah juga bisa di hasilkan
dari alat produksinya, jika alat yang digunakan sudah memenuhi
standar maka kadar limbah yang dihasilkan akan sedikit.
sehingga apabila dibuang di aliran sungai atau selokan
dampaknya hanya sedikit pula.