Upload
ariep-zumantara
View
92
Download
20
Embed Size (px)
DESCRIPTION
wow
Citation preview
A. PENDAHULUAN
Kue bingke tak bisa dipisahkan dari warga Pontianak, Kalimantan Barat saat Ramadan.
Kue berbentuk bunga bersegi enam ini sering dijadikan makanan wajib berbuka puasa.
Kue bingke memberikan cita rasa khusus saat disantap untuk berbuka puasa. Saat
Ramadan, penjual kue ini mudah ditemui di berbagai pelosok.
Kue bingke adalah makanan tradisional yang terbuat dari tepung beras, telur, gula, dan
santan. Untuk siap dimakan, kue bingke harus dua kali dipanggang. Pertama di atas api
kompor kemudian di dalam oven untuk mematangkannya.
Makanan khas ini memiliki berbagai rasa, seperti durian, susu, dan ubi. Harga kue ini
berbeda sesuai rasa. Yang biasa hanya Rp 4.000 sedangkan yang beraneka rasa Rp 6.000
per buah. Seorang penjual kue mengaku dapat menjual 400 buah pada saat bulan puasa.
Sementara pada hari biasa dia hanya menjual 200 buah.
Al-fajar selaku produksi bingke propesional, selalu menjamin kepuasan selera konsumen
dari bermacam-macam jenis bingkenya, serta kemasannya yang menarik. Untuk
memudahkan Anda mendapatkannya, Al-fajar membuka cabang baru di jalan A. Yani
(depan POM bensin Parit Haji Husain). Dengan adanya cabang baru itu, diharapkan
dapat membantu anda untuk mendapatkan kue bingke yang diproduksi oleh Al-fajar.
ADA bingke Riau. Ada bingke Pontianak, dan bingke-bingke daerah lain. Soal nama dan
bentuk, kue bingke boleh sama dengan daerah lain tapi masalah rasa, Bingke Al Fajar
Pontianak, the best. Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono sudah merasakan ketika
berkunjung ke Pontianak, pertengahan tahun 2007.
Kue bingke ini sudah menjadi salah satu penganan khas Pontianak yang terkenal hingga
ke negeri jiran. Sekilas, adonan kue ini tampak sederhana. Bahanya dari tepung, telur,
gula, santan, dan susu. Dibarengi keterampilan kuliner, bahan itu bisa menjadi penganan
yang nikmat. Jadilah bingke berendam asli khas Al Fajar Pontianak.
Pecinta kue ini terus bertambah. Banyak orang yang berkunjung ke Pontianak, ketika
pulang, membawa oleh-oleh bingke ini. Fajar pun tak mau kehilangan konsumennya.
Bingke pun terus dikreasi. Jadilah bingke berendam aneka rasa. Ada rasa durian, kacang
hijau, ubi rambat (madu), kentang, pisang, cokelat, keju, dan rasa pandan. Jika ada yang
ingin mencicipi rasa lain, Al Fajar juga menyediakan bingke asin daging sapi.
Dibantu 11 karyawan dengan rata-rata gaji Rp800 ribu per bulan, Bingke Al Fajar terus
memanjakan lidah konsumen. Tujuh karyawan bekerja di dapur membuat bingke, empat
orang bertugas sebagai pemasaran. Mereka bekerja setiap hari dari pukul 06.00 Wib
sampai pukul 21.00 Wib.
Cabang baru Kios Al-fajar Jl. A.Yani, juga menyediakan Nasi paket (ayam goreng +
soap) dan lontong sayur dengan harga Rp 5.000,-/ porsi dan aneka Minuman. Sedangkan
Al-fajar di Adi Sucipto juga menyediakan aneka kue lainnya yang sangat menarik seperti
: Tart susu, cake agar, cake keju, blodar/cake tapai, blackfores, caramel, dan lain-lainnya.
Untuk pemesanan dapat menghubungi kami di jalan Adi Sucipto no. 155 B dengan
nomor telpon (0561) 762381 Pontianak.
Kue bingke adalah panganan khas Pontianak yang so yummy. Rasanya yang manis dan
bertekstur lembut membuat makanan ini sangat digemari masyarakat Pontianak.
Khususnya pada bulan Ramadhan, kue bingke banyak sekali ditemui di stand-stand
makanan di sepanjang jalan. Rasanya yang manis sangat pas dinikmati ketika berbuka
puasa.
B. ProfilUsaha
Bingke Al-Fajar merupakan jenis makanan atau produk khas Pontianak, KALBAR.
Bingke Al-Fajar terdiri dari berbagai macam rasa dan harganyapun bervariasi. Bingke
Al-Fajar mempunyai rasa original, keju, susu, istimewa, super serta rasa buah seperti
pisang, ubi, pandan, dan jagung. Al-Fajar memang dikenal dengan cita rasa bingke
yang khas
Bingke Al-Fajar merupakan Usaha Kecil Menengah ada di kota Pontianak. Dan
merupakan makanan Khas Pontianak. Usaha bingke Al-Fajar beralamat di jalan Adi
Sucipto No. 155B. Bingke Al-Fajar di Produksi oleh bapak H.Zaini Ali sejak 1998
dan usaha ini dijalankan oleh istrinya Hj. Zahra. Dibantu 11 karyawan dengan rata-
rata gaji Rp 1,5 juta per bulan, Bingke Al Fajar terus memanjakan lidah konsumen.
Tujuh karyawan bekerja di dapur membuat bingke, lima orang bertugas sebagai
pemasaran. Mereka bekerja setiap hari dari pukul 06.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib.
Bingke Al-Fajar ini memilik omset pertahun sekitar 200 juta. Bingke Al-Fajar
memiliki beberapa outlet pasar di kota Pontianak, tidak hanya di jalan Adi Sucipto
saja. Contohya outlet di jalan Merdeka, Pancasila, kotabaru, Ayani dll.
C. Analisa Pasar
Analisis Perusahaan
Usaha yang dijalankan sudah berjalan lebih dari 10 tahun. Kualitas produk masih
rendah. Keterampilan staf & pengelolaan administrasinya perlu ditingkatkan
Analisis Persaingan
saingan bisnis yang serupa memang banyak, atas tetapi cara pemasaran yang baik
pada usaha bingke Al-Fajar yang memiliki beberapa outlet menjadi keunggulan
tersendiri. Akan tetapi dari harga, bingke Al-Fajar masih tinggi ketimbang pesaing
Analisis Pelanggan/Konsumen
Bingke AL-Fajar sudah dikenal oleh masyarakat luas Pontianak, dan bahkan para
pelacong pun mengenal makanan ini sebagai cemilan yang harus dibeli saat
berkunjung di Pontianak.
Analisis Lingkungan Usaha
Ketersediaan bahan baku yang cukup akan tetapi harganya tidak stabil yang menjadi
masalah. Pemasaran produk hanya di daerah kota Pontianak saja dan belum ekspansi
keluar daerah.
D. Laporan Neraca
USAHA KECIL MENENGAH
BINGKE FAJAR
31-Dec-12
2011 2012
ASET
KAS DI TANGAN 38,500,000 49,751,750
KAS DI BANK 258,000,000 485,000,000
PIUTANG USAHA - -
PERSEDIAAN 15,000,000 25,000,000
PROPERTI INVESTASI - -
PERALATAN 35,000,000 25,000,000
AKUMULASI PENYUSUTAN
PERALATAN - 2,500,000
SEWA BANGUNAN DIBAYAR
DIMUKA 25,000,000 38,000,000
ASET TIDAK BERWUJUD - -
Jumlah Aset 371,500,000 625,251,750
KEWAJIBAN
UTANG USAHA
UTANG GAJI
CADANGAN GARANSI
MODAL PEMILIK 371,500,000 371,500,000
LABA PERIODE BERJALAN 196,582,500
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 371,500,000 568,082,250
E. Laporan Untung/Rugi
F. Bisnis Plan
Langkah langkah utk mengembangkan bisnis ini adalah menentukan segmen pasar
yang akan d kembangkan
Segmen Pasar
Segmen pasar merupakan gambaran umum dari konsumen usaha yang kita buat.
Adapun dewasa ini, perkembangan bisnis makanan sangat pesat. Bingke adalah salah
satu makanan yang banyak di cari khususnya pada bulan ramadhan. Saat ini pun
sudah banyak jenis dari bingke yang dijual.
Target Pasar
Target Pasar merupakan sasaran khusus bagi konsumen potensial dari usaha
kita.Target adalah sekelompok pembeli yang mempunyai sifat-sifat yang sama yang
membuat pasar itu berdiri sendiri. Target/Segmen Pasar dari suatu usaha merupakan
penentuan dari berhasil atau tidaknya pemasaran yang di lakukan terhadap suatu
produk. Cara melakukan segmentasi pasar yang akan dipilih pada usaha ini adalah
Static Attribute Segmentation, yaitu cara mamandang pasar berdasarkan geografis dan
demografis. Berdasarkan geografis berarti pasar dilihat berdasarkan Negara, wilayah,
atau kota. Sedangkan demografis berarti pasar di bagi berdasarkan pada usia, jenis
kelamin, penghasilan, daur hidup keluarga dan penghasilan.
Target/Segmen Pasar dari produk usaha ini adalah seluruh lapisan masyarakat
dikususkan pada masyarakat yang menyukai makanan yang manis.
Positioning
Position adalah bagaimana kita menempatkan usaha kita diantara pesaing usaha yang
sejenis yang berada di wilayah kota pontianak ini. Rencana Penempatan stan/lapak
penjualan di daerah-daerah yang ramai pengunjung terutama pada bulan ramadhan
seperti pasar, persimpangan jalan dan didekat pasar kue ramadhan dadakan.
Strategi Pemasaran
Strategi adalah langkah-langkah yang harus dijalankan oleh suatu perusahaan untuk
mencapai tujuan. Startegi Pemasaran merapi PS ini dilakukan berdasarkan analisa 6P
yang terdiri atas :
Product
Strategi ini berbicara mengenai bagaimana produk usaha kita dapat menarik hati
konsumen untuk membelinya.
Rencana yang dilakukan yaitu membuat bentuk kue bingke yang lebih beragam dan
menggunakan tempat yang lebih menarik pembeli. Mendesain tempat penjualan jadi
lebih menarik .
Price
Strategi mengenai bagaimana produk kita lebih menarik konsumen dari segi harga
dibandingkan pesaing. Umumnya konsumen lebih tertarik kepada produk dengan
harga yang lebih murah. Dalam hal menentukan harga sebuah produk yang dihasilkan
pada usaha ini, harus dipertimbangkan beberapa hal. Bukan semata-mata hanya
mengambil keuntungan dari biaya produksi ditambah dengan marjin. Melainkan dari
sebuah nilai yang mencerminkan nilai proporsi yang sesuai dalam setiap produk.
Harga yang tepat akan memiliki ikatan yang erat antara pembeli dan produsen. Harga
produk harus benar-benar disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Untuk itu,
konsumen akan mendapat penjelasan terlebih dahulu tentang harga produk yang
dijual.
No. Nama Kue Bingka Harga Per Cetak
1 Bingke Istimewa Rp. 9.000,00
2 Bingke Super Rp. 10.000,00
3 Bingke Ubi Rambat Rp. 10.000,00
4 Bingke Kentang Rp. 10.000,00
5 Bingke Pisang Rp. 10.000,00
6 Bingke Kacang Hijau Rp. 10.000,00
7 Bingke Jagung Rp. 10.000,00
8 Bingke Labu Rp. 10.000,00
9 Bingke Coklat Rp. 10.000,00
10 Bingke Pandan Rp. 10.000,00
11 Bingke Susu Rp. 12.000,00
12 Bingke Keju Rp. 13.000,00
13 Bingke Durian Rp. 15.000,00
14 Bingke Asin Rp. 15.000,00
15
Promotion
Pemilik akan melakukan strategi promosi menggunakan berbagai macam media
promosi yang ada. Iklan yang disampaikan bersifat informative advertising. Metode
yang paling sederhana dalam strategi promosi adalah dengan melakukan promosi dari
mulut ke mulut selain itu dengan memasang iklan di koran-koran. Perusahaan
meyakini walaupun strategi ini sangat sederhana namun efektifitas penyampaian
pesannya juga cukup signifikan selain itu akan dibuatkan brosur-brosur kecil yang
akan ditempel dekat dengan areal sekolah dan juga perumahan penduduk.
Placement
Tempat usaha yang dipilih dalam menjalakan usahanya merapi Playstation di jalan
siam. Karena disini saya melihat tempat ini strategis dan lahan parkir yang luas serta
berada d tengah kota pontianak.
People
Merupakan kriteria sumber daya manusia yang dimiliki secara umum, yang dapat
meningkatkan penjualan produk ke konsumen secara langsung ataupun tidak
langsung. Direncanakan, usaha ini dijalankan oleh pemilik sendiri sebagai pemilik
aktif. Maka sedapat mungkin pemilik mengutamakan pelayanan dengan sikap yang
ramah, sopan dan bersahabat kepada setiap pelanggan yang datang. Dan diterapkan
pada semua karyawan yang bekerja pada usaha ini.
Process
Proses yang dapat ditampilkan seperti proses produksi yang baik ataupun proses
pelayanan terhadap konsumen. Dalam tahap proses pengerjaan, pelanggan dapat
melihat secara langsung proses. Disini operasional usaha dituntut untuk menjaga
kualitas produksi seperti mengutamakan fokus dalam setiap pekerjaan, langkah kerja
yang efektif dan tangkas menanggapi permintaan.
Analisis Persaingan
Keberhasilan bisnis salah satunya ditentukan oleh kemampuan memahami pesaing.
Output dari kemampuan tersebut, menopang manajemen dalam memutuskan dimana
akan bersaing dan bagaimana posisi diantara pesaing.
Berikut plan yang kami buat untuk lebih di kenal dan dirasakan kelebihan oleh
pencinta game di pontianak yaitu dengan cara:
- menjual berbagai kue bingke dengan tampilan yang unik dikemas menarik
sehingga menimbulkan rasa penasaran pembeli yang nantinya akan membeli
untuk mencoba bingke yang kita buat.