46
JAKARTA 2018

MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

  • Upload
    others

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

JAKARTA

2018

Page 2: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan

karunia Nya, sehingga modul ini dapat terselesaikan. Kami menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah membantu

khususnya rekan-rekan dosen di lingkungan Universitas Bina Sarana Informatika.

Modul ini berisi materi-materi untuk pembelajaran uts dan uas. Mudah-

mudahan modul ini dapat sebagai langkah awal untuk mempelajari Linux. Kami

berharap kepada para peserta didik kami ucapkan selamat belajar dan semoga

dapat memanfaatkan modul ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa modul ini

masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami

harapkan.

Penulis

Syamsul Bakhri

Page 3: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

iii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................................................. ii

Daftar isi ......................................................................................................iii

Pengenalan direktori linux ........................................................................... 1

Login .......................................................................................................... 14

Mengelola user ........................................................................................... 14

Izin akses .................................................................................................... 16

Membuat file .............................................................................................. 17

Setting ip addres ......................................................................................... 19

Remote pc................................................................................................... 30

Seting firewall/iptables............................................................................... 30

Seting samba .............................................................................................. 31

Latihan praktek........................................................................................... 32

Daftar pustaka ............................................................................................ 43

Page 4: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

1

Pengenalan direktori linux

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Di dalam Linux, menggunakan

filesystem dimana directory akan tersusun ke dalam hirarkis tunggal. Berbeda

dengan struktur di windows dimana susunan directory ditentukan dengan

kondisi partisi dan harddisk. Bentuk drive di windows merupakan representasi

dari partisi dimana huruf C diberikan untuk partisi pertama di harddisk

pertama. DI Linux tidak mengenal konsep drive. Berbagai macam partisi

dapat di mount kedalam direktori yang berada di dalah struktur direktori linux. Di

Windows, untuk menunjukkan lokasi sebuah file, kita menuliskan seperti ini;

1. D:\Folder\tempat\menyimpan\file.txt

DI lingkungan Linux, untuk menunjukkan sebuah lokasi file, berupa seperti

berikut;

1. /Folder/tempat/menyimpan/file.txt

Dari kedua perbedaan diatas, kita dapat mudah melihat perbedaan penggunaan

slash di Linux versus backslashes di Windows. Danjuga tidak adanya nama drive

(C:, D:, E: dll). Pada saat komputer booting, 'partisi root' akan di mount di / dan

seluruh file, direktori dan device akan di mount dibawah /. Perlu juga diingat

bahwa penamaan file dan direktori di Linux adalah case-sensitive, yaitu huruf

besar dan huruf kecil merupakan karakter yang berbeda. /Folder/tempat/file.txt

beda dengan /folder/Tempat/file.TXT

Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure

(FHS)” yang di pegang oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan

distribusi memodifikasi standart tersebut.

/ (root)

Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan

tentu juga merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana

di letakkan / (root system) akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.

/boot

Direktori boot tesimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel,

Page 5: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

2

initrd dan system.map juga terletak didalam /boot. Jika system yang

digunakan menggunakan partisi LVM ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada

baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk meletakkan /boot di harddisk

dengan filesystem konvensional.

/boot

umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering

bermain-main dengan kernel.

/sys

Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk

memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'.

/sbin

Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-

file biner atau bisa dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak

tepat bisa berpotensi merusak. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini

dianggap kependekan dari 'super binary'

/bin

Berisi file-file binari atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh

semua user. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan

dari 'binary'

/lib

Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binari yang tersimpan

dalam direktori /sbin dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai

macamlibrari yang digunakan untuk aplikasi lain. Konsep penggunaan librari

bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk

memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'library'

/dev

Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan

benar-benar berisi file. Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat

yang terdapat pada system. Misalkan untuk informasi port serial, port printer,

dapat di berlakukan seperti membaca file. Misalkan perangkat serial terletak di

/dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk di sebut sebagai /dev/sda7. dan lain

sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan

Page 6: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

3

dari 'device'

/etc

Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan

layanan

konfigurasinya tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts,

/etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di direktori /etc/init.d tersimpan

konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori /etc/rc*.d

tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap

sesi init.

/home

Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user

masing- masing sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang di

spesifikasikan untuk server, direktori pengguna masih dikelompokkan lagi

kedalam /home/users. Di dalama direktori /home/nama-user tersimpan

konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh karena itu,

berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan

dan tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori

yang paling 'dekat' dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-

dokumen pekerjaan user hingga file-file hiburan seperti mp3 dan film juga

termasuk foto-foto yang dimiliki oleh user. Oleh karena itu, untuk membatasi agar

file- file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk

meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-

file yang disimpan user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang

gerak system.

/media

Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-

ROM, DVD, flash disk, bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini.

Pada distro-distro modern, sudah memberikan fasilitas untuk menampilkan

devicedevice yang dimount ke depan Desktop. Sehingga pengguna tidak perlu

susah dan repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya tapi

cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang teerbuat baru di sana.

Untuk workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk

melakukan mounting storage network juga diletakkan di /media. Dengan

Page 7: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

4

dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk mengenali bahwa semua yang

berada di dalam /media merupakan media penyimpan.

/mnt

Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat

mengumpulkan mount point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem

berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media, maka /mnt ini umumnya

kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue atau

troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap

kependekan dari 'mount'

/opt

Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah

menggunakan direktori untuk menyimpan paket yang menuju ke lokasi manapun.

Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'optional'

/usr

Sebuah sub-hirarki dari root filesistem di simpan didalam /usr. Didalam /usr

tersimpan aplikasi dan utiliti yang spesifik dengan user. Jika kita melihat kedalam

direktori /usr maka kita juga akan menemukan direktori yang mirip dengan di

/yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan librari yang terletak /usr tidak

terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan tempat

dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro. Misalkan

menginstall melalui tar-ball, atau paket yang dibuat sendiri. Jika pengguna

termasuk orang yang sering menambah-nambah aplikasi sendiri diluar bawaan

paket yang disediakan untuk distro itu, maka direktori /usr sudah dipastikan akan

cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang penggunanya seperti

itu, /usr di berikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung dijalankan,

sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin

begitu juga untuk /sbin dan /usr/sbin. Untuk memudahkan mengingat,

direktori ini dianggap kependekan dari 'user'

/usr/share

Merupakan tempat didalam /usr yang digunakan untuk menyimpan data-data yang

bisa dibagikan dan tidak terikat dengan platform. Misalnya seperti wallpaper yang

bisa dan boleh digunakan oleh semua user akan diletakkan didalam /usr/share.

Page 8: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

5

Lalu ada juga fonts, dan sound theme yang berkaitan dengan tampilan.

/usr/doc

Merupakan tempat untuk menyimpan dokumentasi dan catatan yang berkaitan

dengan aplikasi. Apabila aplikasi third-party yang digunakan merupakan

aplikasi yang dikembangkan dengan baik, maka tentunya juga menyediakan file

dokumentasi yang dapat dibaca di dalam /usr/doc

/usr/src

Merupakan tempat untuk menyimpan source code dari aplikasi sistem. Yang

paling umum tersimpan disini adalah source code dari kernel linux. Source code

ini sangat bermanfaat untuk melakukan kompilasi ulang atau melakukan optimasi

di tingkat kernel dengan dasar kernel sebelumnya.

/usr/include

Di direktori /usr/include tersimpan file-file header dari compiler C. File

header ini mendefinisikan struktur dan konstanta yang dibutuhkan untuk

membangun sebuah aplikasi yang standart. Direktori didalam /usr/include

tersimpan header untuk compiler C++.

/usr/X11R6

Menyimpan sistem X-Window dan hal-hal yang berkaitan dengan X-

Window. Subdirectories dibawah /usr/X11R6 tersimpan binari X itu sendiri dan

juga dokumentasi, file header, config. icon. sounf, dan sebagainya yang berkaitan

dengan grafis.

/usr/local

DI disini tersimpan aplikasi yang terinstall dan file yang yang digunakan di

local machine. Jika komputer yang digunakan merupakan bagian dari sebuah

jaringan besar, terus direktori /usr lokasi fisiknya terletak di komputer yang

berbeda dan dibagikan kedalam jaringan untuk di mount kedalam /usr. Pada

jaringan seperti ini, direktori /usr/local akan berisi barang-barang yang

hendaknya tidak digunakan di banyak mesin dan hanya di gunakan di local

machine saja. Karena kebanyakan komputer tidak memanfaatkan bentuk

jaringan seperti yang disebutkan tadi, bukan berarti /usr/local menjadi tidak

berguna. Jika kita menemukan aplikasi yang menarik dan secara official tidak

tersedia dan bukan bagian dari distro yang digunakan, hendaknya kita

Page 9: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

6

menginstallnya kedalam /usr/local. Sebagai contoh, jika aplikasi tambahan yang

umum akan tersimpan kedalam /usr/bin, maka aplikasi tambahan yang sifatnya

lebih custom hendaknya di simpan di /usr/local/bin. Dengan cara ini maka

dapat menghindarkan kebingungan dalam jenis aplikasi yang tersedia dan

menjaga sistem tetap bersih dan rapi.

/root

Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan

direktori root (/). Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi

sangat berbeda.

/var

Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan

didalam

server. Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisahdikarenan

direktori/var dapat membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan

direktori /var dibuat partisinya sendiri atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka

dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses pencarian file tidak terlalu jauh,

hanya seputar cylinder itu-itu saja. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini

dianggap kependekan dari 'variative'

/var/log

Merupakan direktori untuk menyimpan berbagai macam log atau catatan yang

berkaitan dengan sistem. Isi dari /var/log ini terus terupdate selama sistem

berjalan. Oleh karena itu, /var/log merupakan alasan dan penyebab utama

direktori /var dapat membengkak dengan gila-gilaan. Walaupun di linux sendiri

tersendiri tersedia aplikasi logrotate untuk meredam percepatan pembengkakan

direktori /var, tapi tetap juga jika tidak disiapkan ruang tersendiri, ukuran log ini

dapat menghantam ruang kosong di sistem. Direktori /var/log ini hendaknya

menjadi tempat pertama kita lari apabila di sistem terjadi keanehan. System

log linux baik kok, keanehan pun akan di tuliskan dengan gambling kedalam log.

Misalkan pada webserver, /var/log/httpd/access.log akan mencatat siapa saja yang

mengakses web yang terpasang dan menuju ke mana. Apabila banyak sekali yang

mengunjungi web itu, maka file /var/log/httpd/access.log pun akan terupdate

dengan kecepatan luar biasa yang susah untuk diikuti oleh pandangan manusia

Page 10: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

7

biasa. Misalkan juga /var/log/syslog, disana tersimpan log yang berkaitan dengan

system. Misalkan kita colokkan flash disk, maka dengan mengamati

/var/log/syslog kita bisa mengetahui apakah sistem bisa mengenali flashdisk itu

dan melakukan auto mount, atau memberikan pesan yang lain. Dari

/var/log/syslog juga misalnya kita bisa melihat apakan rule crontab yang kita buat

berjalan sesuai waktunya atau tidak. Semakin banyak kejadian baik yang buruk

atau yang baik terjadi di system, maka /var/log pun akan semakin membengkak.

/var/mail

Merupakan direktori untuk menyimpan email masuk dan keluar. Direktori

/var/mail ini akan sangat terasa fungsinya jika kita membuat mail server

menggunakan postfix, sendmail atau qmail. Sebenarnya tanpa menggunakan

mailserver itu, kita juga dapat mengirim email, hanya saja terbatas hanya dalam

lingkup mesin kita dan user yang terdapat didalamnya. Apabila mesin yang kita

gunakan hanya kita sendiri usernya, tentu saja tidak seru, maka perlu dibuatkan

mail server yang sesungguhnya agar aktivitas kirim-mengirim email dapat

seheboh dengan mail.yahoo.com ataupun mail.ugm.ac.id

Direktori /var/mail merupakan penyebab kedua yang membuat direktori /var

dapat membengkak tidak karuan. Aktivitas dan lalulintas saling kirim email

yang tinggi, ditambah lagi dengan attachment yang tidak masuk akal

ukurannya, menyebabkan /var/mail bertanggung jawab penuh atas

membengkaknya /var. Dengan di berikannya direktori /var sebuah partisi

tersendiri, maka apabila direktori /var mentok ke total ukuran partisi, 'hanya'

menyebabkan mailserver-nya macet. tapi sistem linux itu sendiri masih bisa

berjalan dengan nyaman untuk mengatasi 'kekacauan' di /var. Ada juga cara agar

direktori /var tidak segera penuh, dengan menerpakan quota di mail server.

/var/spool

Direktori /var/spool merupakan direktori untuk menyimpan file-file yang spooling

atau yang sedang mengantri untuk diproses. Yang umum berada didalam

/var/spool ini adalah operasi printing. Apabila linux yang dibangun

difungsikansebagai prnter server, atau sharing printer, maka /var/spool ini juga

perlu diperhatikan apabila yang menggunakan printer tersebut orangnya sangat

Page 11: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

8

banyak.

/var/run

Di direktori ini tersimpan PID (Process ID) dari layanan-layanan yang berjalan.

PID yang tercatat didalam /var/run ini nantinya akan digunakan oleh script

didalam /etc/init.d/* untuk mengendalikan layanan yang tersedia di linux.

/proc

Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev.

Bedanya, /proc ini murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut

pada device. Jika kita melakukan pengecekan ukuran penggunaan space, jangan

terkceoh dengan direktori /proc yang tercatat menunjukkan memakan space sangat

besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali tidak terdapat di dalam

media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada

samasekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita

mengubah isi informasi dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat

jalannya sistem. Jangan takut apabila sistem berubah menjadi aneh tatkala

kita mengubah isi /proc. Selama pengubahan isi hanya menggunakan echo, maka

dengan merestart system, maka isi /proc pun akan langsung kembali ke semula.

Misalkan kita ingin melakukan forwarding network, maka informasi pada

/proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang semula berisi 0 tinggal di ubah menjadi 1.

Misalkan kita melihat informasi processor, maka kita dapat melihat dalam

/proc/cpuinfo. Tapi jangan harap dengan mengedit /proc/cpuinfo maka kita akan

mendapat cpu yang bekerja dengan clock cycle yang lebih menakjubkan.

/tmp

Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro

akan otomatis membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp

memiliki mode yang sangat terbuka sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja.

Didalam /var/tmp juga digunakan sebagai penyimpanan file-file sementara,

bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan dibersihkan saat

system reboot. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap

kependekan dari 'temporary'.

/lost+found

Page 12: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

9

Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berasil di recover saat sistem

crash. Dengan melihat kedalam /lost+found mungkin kita sapat menemukan file

yang hilang.

Shell Prompt

Shell berfungsi sebagai c ommand interpreter , yaitu menterjemahkan

perintah yang diberikan dari prompt dan juga dapat digunakan sebagai bahasa

pemrograman, yaitu melaksanakan sekumpulan perintah yang dibaca dari suatu

file. Sebagian pengguna Linux masih banyak yang menyukai bekerja di

lingkungan shell prompt dikarenakan lebih cepat dibandingkan bekerja di

lingkungan grafis (GUI).

Shell Bash

Shell default di sistem Linux adalah bash yang merupakan singkatan dari Bourne

Again Shell. Prompt untuk shell bash ditandai dengan simbol $.

Shell bash

menggabungkan fitur-fitur dari shell yang ada di sistem Unix yaitu sh, csh dan

ksh. Fitur-fitur yang dipunyai oleh shell bash diantaranya adalah :

1. alias

alias biasanya digunakan untuk menyingkat suatu perintah yang panjang. Sintaks :

alias nama_alias=perintah

$ Contoh : alias cls=clear

$ alias ls="ls -l"

2. history

Anda dapat menampilkan kembali perintah-perintah yang sudah diketikkan dari

prompt dengan cara menekan tombol panah atas atau tombol panah bawah.

3. command line editing

Apabila anda salah mengetikkan suatu perintah maka perintah tersebut masih

dapat diedit dengan menggunakan tombol panah kiri atau tombol panah kanan.

Page 13: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

10

4. command line completion

Fungsi ini berguna untuk mempermudah pengetikan perintah yang panjang.

Caranya dengan menekan tombol [TAB] pada saat mengetikkan

perintah.

File startup adalah file-file yang akan dieksekusi ketika shell bash dijalankan.

File-file itu adalah:

/etc/profile : File ini akan dieksekusi pada urutan pertama. Isinya sebagian

besar berisi

pendefenisian variabel lingkungan yang berlaku global untuk seluruh

sistem.

~/.bash_profile : File ini berada di direktori home user. Fungsinya sama

dengan file

/etc/profile tetapi hanya berlaku untuk user yang bersangkutan.

~/.bashrc : File ini berada di direktori home user. Isinya berupa pendefenisian

alias

dan fungsi.

~/.bash_logout : File ini berada pada direktori home user. Isi file ini akan

dieksekusi pada saat keluar (logout) dari shell.

B. Perintah Shell

Sintaks Perintah secara umum yaitu:

perintah [-pilihan...] [argumen...]

Keterangan :

- antara perintah dan pilihan harus ada spasi.

- antara pilihandan argumen harus ada spasi.

- tanda kurung siku ([]) berarti bahwa pilihan dan argumen tidak harus selalu ada.

- tanda titik tiga ( ...) berarti bahwa pilihan dan argumen bisa lebih dari

satu.

Page 14: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

11

- setiap perintah di Linux membedakan huruf besar dan kecil ( case sensitive).

- setiap pengetikan perintah selalu diakhiri dengan menekan tombol

[Enter

].

ls - list

Fungsi : untuk menampilkan isi sebuah direktori.

Pilihan yang sering digunakan :

-a menampilkan seluruh isi direktori termasuk file yang

hidden -d menampilkan atribut direktori bukan isinya -l menampilkan isi direktori lengkap dengan atributnya -R menampilkan isi subdirektori

$ ls

$ ls -l

More

Fungsi : sebagai pager, menampilkan output per layar

Navigasi tombol pada perintah more :

[Enter] scroll down per

baris Space Bar scroll down per

layar q keluar dari more

$ ls -l /etc | more

Less

Fungsi : sama dengan more

Navigasi tombol pada perintah less :

Panah Bawah scroll down per baris

Panah Atas scroll up per baris

[Enter] scroll down per

baris Space Bar scroll down per

layar q keluar dari less

ls /etc | less

Page 15: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

12

man - manual page

Fungsi : menampilkan dokumentasi atau manual suatu perintah

$ an ls

pwd - print working directory

Fungsi : menampilkan posisi direktori kerja saat ini

$ pwd

/home/Nea-Budiarti

cd - change directory

Fungsi : untuk melakukan pindah direktori

Catatan :

Jika perintah cd dijalankan tanpa argumen, maka akan mengembalikan posisi

direktori ke direktori home user.

$ cd /etc

$ pwd

/etc

$ cd

$ pwd

/home/Nea-Budiarti

mkdir - make directory

Fungsi : membuat direktori

mkdir data

cp - copy

Fungsi : membuat salinan suatu file

$ cp latih coba

Page 16: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

13

mv - move

Fungsi :

merubah nama file (rename)

mv coba uji

memindahkan file ke direktori

Catatan : argumen kedua harus berupa suatu direktori

mv latih data

rm - remove

Fungsi :

menghapus file

rm uji

menghapus direktori

rm r data

Di linux ada istilah user biasa dan user admin. Pada waktu menginstal linux, kita

harus membuat password untuk root dan membuat satu buah user biasa beserta

passwordnya. Contoh user root passwordnya bti2009 dan user biasanya bsi

dengan passwordnya password. Untuk password root dan user biasa tergantung

kita masing-masing sewaktu menginstal linux.

Selain user ada istilah direktori/folder, masing-masing user mempunyai direktori.

Untuk lengkapnya susunan direktori di linux di mulai dari folder system root (/):

root (/)

/bin

/etc

/home

/….

/….

Page 17: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

14

Di dalam folder system root ada folder bin, etc, home dll. Yang sudah bawaannya

linux sewaktu diinstal. Untuk user tersimpan di folder etc, sedangkan untuk

folder/direktori tersimpan di folder home. Untuk mempelajari perintah dasar linux

dapat melalui visual/GUI atau dosnya linux/konsol/terminal.

Untuk masuk ke konsol (ful dosnya linux) kita tekan bersamaan di keyboard : ctrl

+ alt + F5 sedangkan untuk keluar ctrl + alt + F8.

Untuk masuk ke terminal, klik kanan mouse di layar desktop pilih open terminal

Login awal

Sebelum kita masuk ke desktopnya linux, kita diharuskan untuk mengisi

username/login dan password. Disini kita bisa masuk sebagai user admin/root atau

bisa juga sebagai user biasa contohnya bsi. Sebagai contoh kalau kita masuk

sebagai root:

Username atau login : root

Password: bti2009

[root@localhost ~] #

Contoh kalau kita masuk sebagai user biasa :

Username atau login : bsi

Password: password

[bsi@localhost ~] $

Bedanya input password di visual/gui dengan di konsol/terminal, kalau di

konsol/terminal password yang kita ketik tidak terlihat tapi sebenarnya ada.

Membuat User baru

Untuk membuat user baru kita harus login sebagai admin/root baik itu lewat

konsol/terminal maupun lewat visual/gui.

Cara lewat konsol/terminal:

Page 18: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

15

[root@localhost ~] # adduser nmuser

[root@localhost ~] # passwd nmuser

Password:

Retype password:

Cara lewat visual/gui:

Pilih menu system – administration – user and groups – add user

Isikan username, password, confirm password, ok

Yang harus diperhatikan ketika kita membuat sebuah user maka secara otomatis

terbentuk izin akses, user, groupuser dan direktori/folder user.

drwx------ 4 sam sam 4096 jun 8 sam

Menampilkan isi direktori

ls –l

Membuat grup user

# adduser nmuser –g nmgrup

Contoh : # adduser sul –g sam

Hasilnya: ketik ls –l /home

drwx------ 4 sul sam 4096 jun 8 sul

Mengganti kepemilikan user

Izin

akses

User Group

user

Direktori

user

Page 19: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

16

Perintahnya:

# chown –R nmuser path_userdiganti

# chown –R sam /home/sul

Hasilnya: ketik ls –l /home

drwx------ 4 sam sam 4096 jun 8 sul

Meruba izin akses

Setiap user/folder/file memiliki izin akses, antara satu user dengan user lain

apakah bisa masuk atau tidak tergantung dari izin akses yang diberikan. Izin akses

itu terdiri dari r (baca), write(menulis) dan x (menjalankan).

Perintahnya:

chmod formatatribut dir.user/folder/file

Ijin akses terdiri dari :

d ket direktori

- ket file

rwx rwx rwx

User Group Other

Format Huruf

Sintaks : chmod [ugo] [+-=] [rwx] file(s)

Keterangan :

u : user

g : group

o : other

Format Angka

Sintaks : chmod [kode_oktal] file(s)

ket :

r = read ( membaca ) bernilai 4

w = write ( menulis ) bernilai 2

x = execute ( mengeksekusi ) bernilai 1

Page 20: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

17

+ : menambahkan permission

- : menghilangkan permission

= : set contoh: chmod 770 /home/sam atau chmod u=rwx,g=rwx /home/sam

drwxrwx--- sam sam ...... sam

Membuat file lewat konsol:

cat >nmfile

isi file

tekan ctrl + d

Membuat file kosong:

touch nmfile

Menambah isi file:

cat >> nmfile

isi file

tekan ctrl + d

Membuka file:

Cat nmfile

Bisa juga dengan perintah editor vi

Membuat file:

vi nmfile1 nmfile2

Lalu tekan insert di keyboard untuk mengetikan teks, untuk menyimpan tekan esc,

ketik perintah ini

:wq atau :x untuk simpan dan keluar

:w untuk simpan tanpa keluar

Page 21: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

18

:q untuk keluar tanpa simpan

Pattern Matching dalam Pencarian String

Pola Arti contoh keterangan

match 1 karakter /a./ mencari karakter huruf p

^ match awal baris /^aku/ mencari kata aku diawal baris

$ match akhir baris /aku$/ mencari kara aku diakhir baris \< Match awal kata /\<i/ mencari kata yang diawali "i"

\> Match akhir kata /u\>/ Mencari kata yang

diakhiri"u". [...] Match pilihan /[0-9] Mencari numeric

* Match setiap /ada* Mencari kata yang ada

string karakter (termasuk "ad" (jadwal, ada, pada,

karakater kosong) adalah, adapun)

Mengedit Teks dengan Menggunakan Perintah Baris Akhir

Untuk melakukan perintah baris akhir anda harus ada dalam modus

instruksi dan selalu diawali dengan mengetikkan karakter titik dua

(:). Contoh-contoh penggunaannya antara lain :

:s/linux/LINUX/ Mengganti sebuah kata linux dengan LINUX pada

posisi Kursor. :s/linux/LINUX/g Mengganti semua kata linux dengan LINUX pada

posisi kursor . :1,$ s/linux/LINUX/g Mengganti semua kata linux dengan LINUX

di seluruh dokumen :s/[Ll]nux/LINUX/ Mengganti sebuah kata Linux atau linux dengan

LINUX pada posisi kursor. :1,3w test.txt Menyimpan baris 1 sampai 3 ke file test.txt :2 r test.txt Menyisipkan isi file test.txt di bawah baris ke

2 :1,$co $ Meng-copy semua isi file ke baris terakhir :4m 1 Memindahkan baris ke 4 di bawah baris pertama. :/^$/d Menghapus baris kosong :g/LINUX/d Menghapus seluruh baris yang mengandung kata

LINUX :1,$ s/linux//g Menghapus seluruh kata linux

:1,$ s/[^0-9]//g Menghapus seluruh alphabet

:1,$ s/[A-Z]/\l&/g Mengganti semua huruf besar menjadi huruf kecil

:1,$ s/[a-z]/\u&/g Mengganti semua huruf kecil menjadi huruf besar

:1,$ s/^/>>/g Menyisipkan >> pada setiap awal baris

Page 22: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

19

:1,$ s/$/<</g Menyisipkan << pada setiap akhir baris

Membuat file lewat GUI bisa menggunakan software open office word procecor,

text editor dll.

Setting ip addres

TCP/IP bukanlah sebuah protocol tunggal tetapi satu kesatuan protocol dan utility.

Protocol ini dikembangkan oleh ARPA (Advance Research Project Agency)

untuk departemen pertahanan Amerika pada tahun 1969. Sebuah alamat TCP/IP

adalah biner berukuran 32 bit yang diberikan kesetiap host dalam sebuah jaringan.

Nilai ini digunakan untuk mengenali jaringan dimana host tersebut mengenali

nomor host bersangkutan di jaringan tertentu. Nilai tersebut terbagi menjadi empat

bagian nomor delapan bit yang disebut octet. Setiap alamat terbagi atas dua

komponen :

Jenis-jenis jaringan berdasarkan area:

1. Lan : jaringan yang lingkupnya kecil spt: dalam satu ruangan

2. Man: jaringan yang lingkupnya luas spt beda departemen dalam satu

gedung

3. Wan: jaringan yang lingkupnya lebih luas spt. Antar kota

4. Internet

5. Intranet : jaringan yang tidak langsung terhubung dengan internet

Ip addres : sebuah urutan angka yang terdiri dari 4 segmen, setiap segmen terdiri

dari 8 bit

Ada dua cara penulisan ip addres : desimal dan biner contoh. 192.168.0.1

(desimal), 11000000.10101000.00000000.00000001 (biner)

IP Address A

Class Jumlah

Host

Jangkauan

Octet

Pertama

Page 23: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

20

A 16.777.216 1 – 126

Network ID

Network ID adalah bagian dari alamar IP yang mewakili jaringan

fisik dari host. Setiap komputer dalam segment jaringan tertentu

akan memiliki ID jaringan yang sama. Network ID mempunyai

ketentuan-ketentuan, yaitu :

1. Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa :

00000000 atau

bernilai 0 (nol).

2. Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa :

11111111 atau

bernilai 255.

3. Sebuah byte Net ID range byte pertamanya itu adalah : 1 sampai

223 kecuali

angka 127.

4. Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa :

01111111 atau

bernilai 127. Karena IP ini di jadikan sebagai loopback

dari sebuah sistem protocol TCP/IP.

Host ID

Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat, bila komputer

di segment jaringan anda memiliki alamat, maka jaringan perlu tahu milik

siapakah suatu paket data tersebut. Berikut ini adalah tabel kelas-kelas IP dan host

yang didukungnya : Tabel II.4 Internet Protocol Class

Class Jumlah Host Jangkauan Octet Pertama

Class Subnet Mask

A 255.0.0.0

Page 24: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

21

Host ID mempunyai ketentuan-ketentuan, yaitu :

1. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 192.168.2.00000000.

atau

bernilai 0 (nol).

2. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 11111111 atau

bernilai 255.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa IP adalah 32 bit. Nilai tersebut terbagi

menjadi empat bagian nomor delapan bit yang disebut octet. Contoh alamat

IP adalah 202.149.240.66. Dengan menggunakan contoh diatas katakanlah bahwa

administrator mensetup jaringan dengan semua komputer memiliki bagian

nilai yang sama : 202.149.240.xxx ini adalah network ID, sedangkan nomor

pada xxx adalah node Host ID nya.

Alasan yang mendasari pembagiannya atau pengelompokkan IP Address ini

adalah untuk

mempermudah pendistribusian pendaftaran IP Address. Adapun pembagian kelas

tersebut

adalah sebagai berikut :

IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumalh Host

yang

sangat besar. Bit pertama dari IP Address kelas A selalu di set 0 (nol)

sehingga Byte pertama terdepan dari IP Address kelas A selalu bernilai

antara angka 0 – 127.

Pada kelas ini, Network ID adalah 8-bit pertama sedangkan untuk

Hostnya

adalah 24-bit berikutnya. Sebagai contoh jika IP Address kelas A

adalah

11.147.5.5 maka dapat dikatakan Network ID tersebut adalah 11 dan

Host

ID dari IP address tersebut adalah 147.5.5. IP address kelas A ini dapat

menampung lebih kurang 16 juta Host. Berikut adalah karakteristik dar IP address

kales A. Karakteristik IP address kelas A

Page 25: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

22

Format : 0nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh Bit Pertama : 0

Panjang NetID : 8 bit

Panjang HostID : 24 bit

Byte Pertama : 1 – 126

Jumlah : 126 kelas A

Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx

Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap kelas A

Setiap alamat TCP/IP jatuh pada kelas satu alamat. Kelas mewakili sebuah group

alamat yang dapat segera dikenali komponen software sebagai bagian dari sebuah

jaringan fisik. Misalnya alamat TCP?IP berikut dan nilai binernya

:10.149.240.66 alamat binernya 00001010.10010101.11110000.10000010

Penggunaan subnet mask sangat ditentukan dengan banyaknya komputer atau host

yang digunakan pada sebuah jaringan.Setiap komputer disebuah jaringan

biasanya ingin mengirim data langsung ke komputer lainnya. Komputer pengirim

harus memastikan bahwa si penerima berada pada jaringan yang sama atau

diluar itu. Subnet mask digunakan oleh protocol stack TCP/IP untukmenentukan

bahwa host yang akan dicoba dikomunukasikan berada dijaringan yang sama atau

berada di diluar jaringan..

Berikut ini adalah table klasifikasi dari subnet mask :

Tabel II.5 Subnet Mask Class

Class Subnet Mask

A 255.0.0.0

Subnet mask digunakan untuk membedakan antara network ID dan host ID dan

untuk menunjukkan suatu host apakah berada pada jaringan local atau non local.

Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi data melalui sebuah router.

IP Address B

Cla

ss

Jumlah

Host

Jangkauan Subnet

Mask

Subnet

Default

Page 26: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

23

B 16.536 128-191 255.255.0

.0

16 bit

Network ID

Network ID adalah bagian dari alamar IP yang mewakili jaringan fisik dari host.

Setiap komputer dalam segment jaringan tertentu akan memiliki ID jaringan

yang sama. Network ID mempunyai ketentuan-ketentuan, yaitu :

1. Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa : 00000000

atau bernilai 0 (nol).

2. Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa : 11111111

atau bernilai 255.

3. Sebuah byte Net ID range byte pertamanya itu adalah : 1 sampai 223

kecuali angka

127.

Sebuah byte Net ID itu tidak boleh byte pertamanya itu berupa : 01111111 atau

bernilai

127. Karena IP ini di jadikan sebagai loopback dari sebuah sistem protocol

TCP/IP

Host ID

Host ID adalah bagian yang mewakili bagian individu dari alamat, bila komputer

di segment jaringan anda memiliki alamat, maka jaringan perlu tahu milik

siapakah suatu paket data tersebut. Berikut ini adalah tabel kelas-kelas IP dan host

yang didukungnya : Tabel II.4 Internet Protocol Class

Class Jumlah Host Jangkauan Octet Pertama

B 16.536 128 –191

Host ID mempunyai ketentuan-ketentuan, yaitu :

1. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 192.168.2.00000000.

atau

bernilai 0 (nol).

2. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 11111111 atau

Page 27: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

24

bernilai 255.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa IP adalah 32 bit. Nilai tersebut terbagi

menjadi empat bagian nomor delapan bit yang disebut octet. Contoh alamat

IP adalah 172.1168.240.66. Dengan menggunakan contoh diatas katakanlah

bahwa administrator mensetup jaringan dengan semua komputer memiliki

bagian nilai yang sama : 172.168.xxx.xxx ini adalah network ID, sedangkan

nomor pada xxx.xxx.240.66 adalah host ID nya.

IP Address kelas B digunakan untuk jaringan yang berukuran sedang dan

besar. IP Address kelas B ini 2 (bit) bit pertama dari IP selalu di set

dengan

1 0 (satau nol) sehingga bit terdepan dari IP Address selalu bernlai

128

sampai 191.

IP Address kelas B dapat menampung lebih kurang 65000 Host.

Berikut

adalah karakteristik dari IP Address kelas B.

Karakteristik IP Address kelas B

Format : 10nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh Bit Pertama : 10

Panjang NetID : 16

Panjang HostID : 16 bit

Byte Pertama : 128 – 191

Jumlah : 16.384 kelas B

Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx

Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap kelas B

Setiap jaringan selalu memerlukan subnet yang biasa disebut subnet mask.

Subnet merupakan bagian dari jaringan yang dimaksudkan untuk memecah

network ID menjadi beberapa bagian kecil. Tujuannya agar beban kerja jaringan

tidak terlalu berat. Subnet ini terdiri dari angka 32 bit misalnya ::

11111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0. Pada subnet mask

seluruh bit yang berhubungan dengan host ID diset dengan angka 0.

Page 28: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

25

Jadi gambaran kurang lebih seperti ini :

255 255 0 0

11 1 1 1 1 1 1 11 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

128 64 32 16 8 4 2 1 128 64 32 16 8 4 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Subnet diatas menandakan 16 bit. Jadi setiap segment IP Address atau 1 byte IP

Address itu terdiri dari 8 bit, subnet diatas menunjukkan bahwa ia menggunakan

2 segment IPAddress atau 2 byte.

Untuk penghitungan konversinya dari desimal ke biner adalah sebagai berikut :

Misal : 172. konevrsikan ke biner

172 / 2 = 86 / 2 = 43 / 2 = 21 / 2 = 10 / 2 = 5 / 2 = 2 / 2 = 1

0 0 1 1 0 1 0

Jadi dibalik hasil pembagian diatas, menghasilkan : 127 = 10101100

Pembuktiannya :

127

10 1 0 1 1 0 0 128 64 32 16 8 4 2 1

(128x1) + (64x0) + (32x0) + (16x0) + (8x1) + (4x1) + (2x0) + (1x0) = 127

Penggunaan subnet mask sangat ditentukan dengan banyaknya komputer atau host

yang digunakan pada sebuah jaringan.Setiap komputer disebuah jaringan

biasanya ingin mengirim data langsung ke komputer lainnya. Komputer pengirim

harus memastikan bahwa si penerima berada pada jaringan yang sama atau

diluar itu. Subnet mask digunakan oleh protocol stack TCP/IP untukmenentukan

bahwa host yang akan dicoba dikomunukasikan berada dijaringan yang sama atau

berada di diluar jaringan..

Berikut ini adalah table klasifikasi dari subnet mask :

Tabel II.5 Subnet Mask Class

Class Subnet Mask

Subnet mask digunakan untuk membedakan antara network ID dan host ID dan

untuk menunjukkan suatu host apakah berada pada jaringan local atau non local.

Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi data melalui sebuah router.

Page 29: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

26

Penggunaan subnet mask sangat ditentukan oleh banyaknya komputer atau host

pada sebuah jaringan. Salah satu standar dalam protokol jaringan yang di

kembangkan oleh ISO (International Standard Organization) adalah model

referensi OSI ( Open System Interconnection) merupakan suatu sistem yang

terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem yang lain

IP Address C

Class Jumlah Host Jangkauan Octet Pertama

C 256 192 – 223

Host ID mempunyai ketentuan-ketentuan, yaitu :

1. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 192.168.2.00000000.

atau bernilai 0 (nol).

2. Semua byte Host ID itu tidak boleh semua bytenya : 11111111 atau

bernilai 255.

Seperti yang disebutkan diatas bahwa IP adalah 32 bit. Nilai tersebut terbagi

menjadi empat bagian nomor delapan bit yang disebut octet. Contoh alamat

IP adalah 202.149.240.66. Dengan menggunakan contoh diatas katakanlah bahwa

administrator mensetup jaringan dengan semua komputer memiliki bagian

nilai yang sama : 202.149.240.xxx ini adalah network ID, sedangkan nomor

pada xxx adalah node ID nya.

IP Address kelas C digunakan untuk jaringan yang lebih kecil seperti

LAN.

Pada IP Address kelas C ini 3 (tiga) bit pertamanya selalu berisi 110

(satu

Class Jumlah

Host

Jangka

uan

Subnet Mask Subnet

Default

C 16.536 192-223 255.255.255.0 24 bit

Page 30: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

27

satu nol). Bersama 21-bit dan 8-bit terakhir untuk Host ID. Jika IP Address

kelas C adalah 192.168.1.1 maka dapat dikatakan Network ID dari IP

tersebut adalah 1.

IP Address kelas C dapat menampung lebih kurang 2 juta Network

dengan

masing-masing Network memiliki 256 IP Address . Berikut adalah

karakteristik dari IP Address kelas C.

Karakterisrik IP Address kelas C

Format : 110nnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh Bit Pertama : 10

Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 bit

Byte Pertama : 192 – 233

Jumlah : 2.097.152 kelas C

Range IP : 192.0.0.xxx samapi 233.255.255.xxx

Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap kelas C

Setiap alamat TCP/IP jatuh pada kelas satu alamat. Kelas mewakili sebuah group

alamat yang dapat segera dikenali komponen software sebagai bagian dari sebuah

jaringan fisik. Misalnya alamat TCP?IP berikut dan nilai binernya

:10.149.240.66 alamat binernya 00001010.10010101.11110000.10000010

Setiap jaringan selalu memerlukan subnet yang biasa disebut subnet mask.

Subnet merupakan bagian dari jaringan yang dimaksudkan untuk memecah

network ID menjadi beberapabagian kecil. Tujuannya agar beben kerja jaringan

tidak terlalu berat. Subnet ini terdiri dari angka 32 bit misalnya ::

11111111.11111111.11111111.00000000 atau 255.255.255.0. Pada subnet mask

seluruh bit yang berhubungan dengan host ID diset dengan angka 0.

Page 31: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

28

Penggunaan subnet mask sangat ditentukan dengan banyaknya komputer atau host

yang digunakan pada sebuah jaringan.Setiap komputer disebuah jaringan

biasanya ingin mengirim data langsung ke komputer lainnya. Komputer pengirim

harus memastikan bahwa si penerima berada pada jaringan yang sama atau

diluar itu. Subnet mask digunakan oleh protocol stack TCP/IP untukmenentukan

bahwa host yang akan dicoba dikomunukasikan berada dijaringan yang sama atau

berada di diluar jaringan.

Berikut ini adalah table klasifikasi dari subnet mask :

Tabel II.5 Subnet Mask Class

Class Subnet Mask

C 255.255.255.0

Subnet mask digunakan untuk membedakan antara network ID dan host ID dan

untuk menunjukkan suatu host apakah berada pada jaringan local atau non local.

Untuk jaringan non local berarti harus mentransmisi data melalui sebuah router.

Ada suatu penulisan tentang IP Address dengan subnetnya, jika anda sering

membaca sebuah buku tentang Jaringan Komputer IP Address biasanya itu

dituliskan sebagai berikut :

contoh : 192.168.1.155/24

Ini berarti : sebuah IP address 192.168.1.155 mempunyai subnet 24, lalu subnet

24 itu dari mana ? Jawabanya adalah 24 itu adalah hasil kumulatif atau

penambahan dari tiap segment IP Address. Kita telah ketahui bahwa dalam 1

segment IP Address itu terdiri dari 4 byte, dan 1 byte IP Address terdiri dari 8

bit. Jadi jikalau 8 bit itu berjumlah 1 semua maka penkonversian ke dalam

bilangan desimalanya berjumlah 255.

Page 32: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

29

Jadi jika sebuah IP Address dengan subnet 24 maka jumlah subnet itu adalah :

24 ------ 8 bit + 8 bit + 8 bit

11111111.11111111.11111111.0 = 255.255.255.0

Penggunaan subnet mask sangat ditentukan oleh banyaknya komputer atau host

pada sebuah jaringan. Salah satu standar dalam protokol jaringan yang di

kembangkan oleh

ISO (International Standard Organization) adalah model referensi OSI (Open

System Interconnection) merupakan suatu sistem yang terbuka untuk

berkomunikasi dengan sistem-sistem yang lain

Ip address private : ip yang digunakan oleh suatu instansi perusahaan yang tidak

langsung terhubung oleh internet.

Ip private kelas A= 10.0.0.0 – 255.255.255.254

Ip private kelas B= 172.16.0.1 - 172.31.255.254

Ip private kelas C= 192.168.0.1 - 192.168.255.254

Selebihnya adalah ip publik

Service : network

Service network statuslihat status jaringan

Service network start aktifkan jaringan

Service network restart merestart jaringan

Service network stop matikan jaringan

Service : sshd untuk meremote pc

Service sshd statuslihat status

Service sshd start aktifkan

Service sshd restart merestart

Service sshd stop matikan

Seting ip via konsol:

# Ifconfig eth0 ip netmask subnet

Page 33: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

30

Setting gw:

# route add default gw ip

Tes koneksi :

# ping iptujuan

Seting ip via GUI

Ip address : masukan ipnya

Subnet mask: masukan subnetnya

Gateway: masukan gatewaynya

Meremote pc

# ssh iptujuan

Mengirim pesan

Wall pesan

Mengirim folder ke pc lain tanpa remote

# scp –r path_folder iptujuan:pathtujuan

Mengirim folder ke pc lain dgn remote

# scp –r ipsendiri:path_foldersendiri pathtujuan

Mengambil folder pc lain tanpa remote

# scp –r root@iptujuan:pathtujuan pathsendiri

Mengambil folder ke pc lain dgn remote

# scp –r pathtujuan ipsendiri:pathsendiri

Seting firewall

# iptables –L menampilkan isi firewall

# iptables –F menghapus isi firewall

Page 34: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

31

# iptables –A OUTPUT –d iptujuan –j DROP

supaya data pc tidak bisa keluar

# iptables –A INPUT –s iptujuan –j DROP

supaya data pc tidak bisa menerima data dari luar

Setting samba

Aktifkan service smbservice smb start

Seting ip

Buat user

Buat folder lalu buat file di dlm folder tsb

Ubah izin akses user tempat folder berada beserta isinya

# chmod -R 777 user

Buat folder di smb.conf

# vi /etc/samba/smb.conf

Ketikan :

[folder]

Path=/home/user/folder

public=yes

guest ok=yes

writable=yes

browseable=yes

lalu simpan

restart service smbnya# service smb restart

panggil dipc lain. Pilih menu place – network servers – klik kanan windows

network – pilih browse folder – pilih menu go – location – ketikan smb: / /

iptujuan

copy filenya ketempat lain lalu buka dgn texteditor, tambahkan isi file lalu

simpan, close.

Copykan lagi ke browse folder, lihat di pc asal file itu berada.

Page 35: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

32

Latihan praktek :

1. login ke user root

2. buat user baru dengan nama user nim masing-masing

3. beri password dgn passwordnya bti2008

4. buat satu user lagi dgn nama ‘userA’ jadikan satu grup dgn user nim. Tampilkan

hasilnya

5. masuk ke user nim, berpindah kedirektori ‘userA’ (hasilnya tdk masuk alasannya?)

6. ubah izin akses grup userA (membaca,menulis,menjalankan) agar bisa dimasuki

oleh user nim. Lalu tes…masuk ke user nim, berpindah kedirektori ‘userA’

7. kembali ke root, buat user baru dgn nama ‘userB’

8. lalu masuk ke user nim, pindahkan kedirektori ‘userB’ (tidak bisa alasannya ?)

9. ganti kepemilikan ‘userB’ jadi punya user nim. Tampilkan hasilnya

10. ulang no. 8

11. setting ip address kelas C 192.168.100.user dan gw 192.168.100.1 via konsol

12. tes koneksi

13. remote pc sebelah anda lalu kirim pesan

14. buat folder dgn nama anda sendiri di user nim masing-masing

15. kirim folder anda ke pc lain dgn meremote dan tanpa meremote. Lihat hasilnya di pc

anda dan hapus folder nama pc lain tsb.

16. ambil folder pc lain dgn meremote dan tanpa meremote.

17. tes koneksi ke ip sebelah anda. Lalu buat pc anda tidak bisa koneksi ke ip sebelah

anda dgn mengaktifkan firewall

18. hapus aturan firewall tadi. Lalu buat pc anda tidak bisa menerima data dari pc

sebelah anda.

19. buat folder baru dgn nama nim masing2 di user nim masing2. lalu buat untuk bisa di

share ke pc lain dgn sharing folder samba.

20. lalu panggil di pc lain

Review Linux

1. Buat sebuah user dgn nama “motor”, passwordnya bti2009

Page 36: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

33

[root@localhost~]#adduser motor

[root@localhost~]#passwd motor

New unix: bti2009

Retype:bti2009

2. Buat sebuah user dgn nama “yamaha” jadikan satu grup dgn user “motor”

passwordnya bti2009

[root@localhost~]#adduser yamaha –g motor

[root@localhost~]#passwd yamaha

New unix: bti2009

Retype:bti2009

3. Buat sebuah file di folder user “yamaha” dgn nama filenya “vega”

Isifilenya : hari ini latihan minggu besok jangan lupa quis

[root@localhost~]#su Yamaha

[yamaha@localhostroot]$cd

[yamaha@localhost~]$cat>vega

[yamaha@localhost~]$exit /ctrl+d

4. Masuk sebagai user motor lalu buka file “vega”

[yamaha@localhost~]$su motor

Password:bti2009

[motor@localhostyamaha]$cat vega

Permission denied

[motor@localhostyamaha]$ctrl+d

[motor@localhost~]$ctrl+d

[root@localhost~]#cd home

[root@localhosthome]# chmod –R g+rwx yamaha (Catatan:R utuk

merubah semua bagian yang ada di dalam suatu folder)

[root@localhosthome]#ls -l

[root@localhosthome]#su motor

[motor@localhosthome]$cd yamaha

[motor@localhostyamaha]$cat vega

5. Tambahkan isi file vega dgn editor vi. Isi filenya jawaban dari soal

dibawah ini. Setting ip address 192.100.12.6

Page 37: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

34

[motor@localhostyamaha]$vi vega

a. Apa perintah mengaktifkan service jaringan

service network start

b. Apa perintah seting ip address di konsol

ifconfig eth0 192.100.12.user netmask 255.255.255.0

c. Ip di atas kelas berapa

kelas C

d. Berapa subnet masknya

255.255.255.0

e. berapa network id nya

192.100.12.0

f. berapa biner dari 170= 10101010

setelah selesai esc ketikan :wq! Untuk menyimpan

Meremote PC

1. Masuk ke dalam user bsi, lalu buat file didalam user bsi dengan nama

masing-masing isi filenya nim & nama

Jawab: [root@localhost~]# su bsi

[bsi@localhostroot]$cd

[bsi@localhost~]$vi nama

Tekan Insert, Ketikan isi filenya

Tekan Esc, :wq (untuk menyimpan)

Setting IP

2. Setting Ip 172.16.16.UserKomputer masing-masing, dengan cara:

Klik menu System Administration Network

Pada Network Configuration pilih Device Klik Edit

Setting IP nya & subnetmasknya pada Statically set IP addresses

Address:172.16.16.1 (jika user 1)

Subnetmask:255.255.0.0 (kelasB)

Klik Ok Klik Activate Yes OK

Lalu test koneksi melalui terminal

Page 38: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

35

Setting Remote

3. Pilihmenu System Preferences Remote Desktop

Pada Sharing

Ceklis Allow Other users to view your desktop (Jika ingin

memperbolehkan orang lain untuk melihat tampilan desktop anda)

Ceklis Allow Other users to remote your desktop (Jika ingin

memperbolehkan orang lain untuk mengambil alih desktop anda)

Pada Security

Ceklis Ask you for confirmation (Jika ingin ada konfirmasi terlebih dahulu

apabila ada orang lain ingin meremote desktop anda)

Ceklis Require the user to enter this password (Jika ingin membuat kata

sandi)

4. Pilih menu Application Accessories VNC Viewer

Ketikan IP address user lain yang ingin diremote

Klik Ok

5. Copy file user lain ke user bsi,

Masuk ke VNC Viewer user lain open terminal, ambil file dari user yang

diremote dengan cara ketikan di root: [root@localhost~]# scp

/home/bsi/namafile 172.16.16.user sendiri:/home/bsi

Untuk melihat file yang sudah di copy ke user sendiri dengan cara buka

terminal user sendiri

Latihan Meremote Desktop

1. Buatlah user baru dengan nama usernya adalah “NIM” anda masing-

masing

Contoh nim “12068096”

Jwb:

[root@localhost~]#adduser 12068096

[root@localhost~]#passwd 12068096

2. Buat file dengan nama filenya adalah “Nama masing-masing” di dalam

folder user, isi filenya bebas!

Page 39: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

36

Jwb:

[root@localhost~]#su 12068096

[12068096@localhostroot]$cd

[12068096@localhost~]$vi maya

Insert, Ketikan isi filenya

Tekan Esc lalu ketikan :wq untuk menyimpan

3. Setting IP melalui GUI atau terminal dengan IP address 192.168.16.no

komputer usermasing-masing

Melalui GUI:

Klik menu System Administration Network

Pada Network Configuration pilih Device Klik Edit

Setting IP nya & subnetmasknya pada Staticaly set IP addresses

Address:192.168.16.1 (jika user 1)

Subnetmask:255.255.255.0 (kelasC)

Klik Ok

Klik Activate Yes OK

Melalui Terminal

[root@localhost~]#service network start (untuk mengaktifkan jaringan)

[root@localhost~]#ifconfig eth0 192.168.16.1 netmask 255.255.255.0

(menyetting Ip)

[root@localhost~]#ifconfig (untuk mengetahui ip address dalam lancard)

Lalu test koneksi melalui terminal=ping iptujuan

Ex: [root@localhost~]$ping 192.168.16.2

4. Kirim file “nama” ke user lain di root, misalnya kita ingin mengirimkan

filenya ke folder user nim lain, dengan cara scp alamat file user

menyimpan file iptujuan:path tujuan

[12068096@localhost~]$exit /ctrl+d

[root@localhost~]#scp /home/12068096/maya

192.168.16.2:/home/nimuserlain

Ketikan yes saat diminta konfirmasi

5. Utk dapat melihat file yang sudah dikirim ke user ain masuk ke VNC

Viewer user lain yang dikirimkan yaitu dengan meremote PC user lain

Page 40: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

37

Pilih menu Application Accessories VNC Viewer

Ketikan IP address user lain yang diremote

Ex 192.168.16.2

Klik Ok

Buka file user lain untuk melihat file sudah berhasil terkirim atau belum

[nimuserlain@localhost~]$ls –l

MENYETTING IPTABLES/FIREWALL

1. Setting IP, dengan IP Address 130.20.20.user sendiri melaui GUI

Klik menu System Administration Network

Pada Network Configuration pilih Device Klik Edit

Setting IP nya & subnetmasknya pada Staticaly set IP addresses

Address:130.20.20.1 (jika user 1)

Subnetmask:255.255.0.0 (kelasB)

Klik Ok Klik Activate Yes OK

2. Tes koneksi ke user lain yang aktif diterminal

Contoh ke user 2: [root@localhost~]#ping 130.20.20.2

3. iptables –F (untuk menormalkan)

4. Menambah aturan di iptablesOutput, agar tidak bisa keluar/mengirim data ke

ipyang dituju sedangkan ip user lain bisa:

Perintahnya : iptables –A OUTPUT –d iptujuan -j REJECT

Contoh :[root@localhost~]# iptables –A OUTPUT –d 130.20.20.2 –j

REJECT

5. iptables –L (untuk melihat isi ip tables)

6. Tes koneksi ke ip user yang kita tuju (lihat apakah masih terkoneksi)

Contoh: [root@localhost~]#ping 130.20.20.2

7. Menambah aturan di iptables Output, agar hanya bisa keluar/mengirim data

ke ip yang dituju sedangkan ip user lain tidak bisa:

Perintahnya : iptables –A OUTPUT –d ! iptujuan -j REJECT

Page 41: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

38

iptables –F (setiap ingin menyetting iptables dinormalkan terlebih dahulu)

Contoh :[root@localhost~]# iptables –A OUTPUT –d ! 130.20.20.2 -j

REJECT

[root@localhost~]#ping 130.20.20.2

8. Menambah aturan di iptables Input, agar tidak bisa menerima data ke ip yang

dituju sedangkan ip user lain bisa:

iptables –F

Perintahnya : iptables –A INPUT –s iptujuan –j DROP

Contoh :[root@localhost~]# iptables –A INPUT –s 130.20.20.2 –j

DROP

root@localhost~]#ping 130.20.20.2

9. Menambah aturan di iptables Input, agar hanya bisa menerima data ke ip

yang dituju sedangkan ip user lain tidak bisa:

Perintahnya : iptables –A INPUT –s ! iptujuan –j DROP

iptables –F

Contoh :[root@localhost~]# iptables –A INPUT –s ! 130.20.20.2 –j

DROP

[root@localhost~]#ping 130.20.20.2

Page 42: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

39

SETTING SAMBA

1. Setting Ip dengan IP Address 192.168.10.user sendiri melalui GUI

Klik menu System Administration Network

Pada Network Configuration pilih Device Klik Edit

Setting IP nya & subnetmasknya pada Staticaly set IP addresses

Address:192.168.10.1 (jika user 1)

Subnetmask:255.255.255.0 (kelasC)

Klik Ok Klik Activate Yes OK

2. Tes koneksi ke user lain yang konek melaui terminal

Contoh ke user2 :[root@localhost~]#ping 192.168.10.2

3. Buat folder dengan nama share user masing-masing di direktori root (/)

contoh:share1 (jika user1)

[root@localhost~]# cd /

[root@localhost/]#mkdir -p /share1

4. Atur izin akses folder share agar dapat di lihat oleh user lain

[root@localhost/]#chmod –R 777 /share1

5. Setting sambanya

[root@localhost/]#vi /etc/samba/smb.conf

Misal user 1. Ketikan dibagian paling bawah:

[share1]

path=/share1

public=yes

writeable=yes

browseable=yes

guest ok=yes

6. Simpan dan keluar dari editor vi

Esc

:wq

7. Merestart samba

[root@localhost/]#service smb restart

(setiap melakukan perubahan lakukan restart samba lagi)

8. Melihat folder yang sudah dibuat melalui GUI

Page 43: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

40

Klik menu Application-Internet-Konqueror

Ketikan ”/” pada Addressnya cari folder yang sudah dibuat sebelumnya

(apabila berhasil folder tersebut akan ada tanda merah)

9. Proses pemanggilan folder user lain

Klik menu Places-Network Server-Klik kanan pada Window network

–browse folder-Pilih menu Go-Location ketikkan smb://iptujuan

contoh:smb://192.168.10.2 (memanggil folder user2)

10. Buat file didalam folder tersebut dengan cara,

Buka folder tersebut-klik kanan pilih create document-pilih empty

file-namakan file tersebut dengan nama masing-masing.

Klik kanan pada file tersebut –pilih Open with other Application-Pilih

Word Processor,ketikkan isi filenya-Save

Oleh user yang mempunyai folder tersebut,lihat isi file yang ada di dalam

folder tersebut melalui konqueror masing-masing!

1. Buat user dgn nama “quiz_nama” dan passwordnya “bti2009”

2. Buat direktori ”nim” di dalam folder user ”quiz_nama”

3. Buat file dgn ”nama sendiri” di dalam direktori nim menggunakan

editor vi. Isi filenya jelaskan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:

a. Disebut apakah istilah network, sshd dan smb ?

b. Apa perintah meremote lewat terminal ?

c. Bagaimana perintah mengirim file ke user lain via terminal ?

d. Bagaimana perintah mengambil file dari user lain via terminal ?

e. Apa yg dimaksud dgn firewall ?

f. Bagaimana perintah membuat iptables OUTPUT agar data tidak

bisa keluar ke user sebelah anda ?

g. Bagaimana perintah membuat iptables INPUT agar komputer

tidak bisa menerima data dari user sebelah anda ?

h. Berapa range ip dan subnet ip kelas B ?

i. Apa perintah untuk mengaktifkan jaringan via terminal ?

j. Setting ip berikut 192.168.10.250 via GUI ?

Page 44: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

41

k. Apa perintah untuk mengaktifkan remote via terminal ?

4. Simpan dan keluar dari editor vi

Jawaban:

1. [root@localhost~]# adduser quiz_ara

[root@localhost~]# passwd quiz_ara

New unix password: bti2009

Retype:bti2009

2. [root@localhost~]# su quiz_ara

[quiz_ara@localhostroot]$cd

3. [quiz_ara@localhost~]$ mkdir 12068096

[quiz_ara@localhost~]$cd 12068096

[quiz_ara@localhost12068096]$ vi ara

a. network= service jaringan

sshd=service remote

smb=service samba

b. ssh iptujuan

c. scp pathfile iptujuan:/pathtujuan

d. ssh iptujuan lalu scp pathtujuan ipsendiri:/pathsendiri

Atau scp root@iptujuan:/pathtujuan pathsendiri

e. Untuk menjaga agar akses (kedalam maupun keluar) dari

orang yang tidak berwenang tidak dapat dilakukan

tujuannya untuk keamanan / proteksi komputer

f. iptables –A OUTPUT –d ipsebelah –j REJECT atau

DROP

g. iptables –A INPUT –s ipsebelah –j REJECT atau DROP

h Range IP: 128 - 191

BERDOALAH DAHULU SEBELUM MENJAWAB SOAL-SOAL

QUIZ INI

SELAMAT MENGERJAKAN

Page 45: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

42

Subnet Mask:255.255.0.0

i. service network start

j. Klik menu System Administration Network

Pada Network Configuration pilih Device Klik Edit

Setting IP nya & subnetmasknya pada Staticaly set IP

addresses

ADDRESS = 192.168.10.250

SUBNET MASK= 255.255.255.0

k. service sshd start

4. Esc

:wq

Page 46: MATERI LINUX UTS DAN UAS - Bina Sarana Informatika...dengan filesystem konvensional. /boot umumnya sangat jarang sekali berubah isinya, kecuali memang kita sering bermain-main dengan

43

Daftar Pustaka

Syahputra, Andry. 2016. Dasar-dasar penggunaan Linux RedHat 7.1, Andi

yogyakarta

Lin,Han.2013. Tips & TrikMengkonfigurasi Linux Redhat Server, Elexmedia

Komputindo.

Raharja, Anton.R.2015. Open Source Campus Agreement Linux System

Administrator

Syamsudin,M.2015. 60 Menit Belajar Linux dan Jaringan, Andi, Yogyakarta.

Prakoso, Samuel. 2015. Jaringan Komputer Linux, Andi, Yogyakarta

Pribadi, Harijanto. 2014. Server Email Dial up menggunakan linux, Andi, Yogyakarta