Modul Praktikum Oceanografi Fix

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    1/24

    MODULPraktikum Lapangan

    Oceanograf

     

    LABORATORIUM STUDIO

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAI

    AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

    UNI!ERSITAS TADULAKO

    "#$%

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    2/24

    Pen&a'u(uan$) Latar Be(akang

    Dari sisi Bahasa Indonesia pengertian laut adalah

    kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas

    yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau

    pulau. Jadi laut adalah merupakan air yang menutupi

    permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya

    mengandung garam dan berasa asin. Biasanya air mengalir

    yang ada di darat akan bermuara ke laut.

    Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang sangatluas dan kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan

    ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga.

    Untuk landas kontinen negara kita berhak atas segala

    kekayaan alam yang terdapat di laut sampai dengan

    kedalaman 200 meter. Batas laut teritorial sejauh 12 mil

    dari garis dasar lurus dan perbatasan laut ona ekonomi

    ekslusi! "#$$% sejauh 200 mil dari garis dasar laut.&seanogra' "gabungan kata  (unani  ωκεανός  yang

    berarti )samudra) dan γράφω yang berarti )menulis)%* juga

    disebut oseanologi atau ilmu kelautan* adalah cabang ilmu

    Bumi  yang mempelajari samudra atau lautan. Ilmu ini

    mencakup berbagai topik seperti organisme laut  dan

    dinamika ekosistem+ arus samudra* gelombang* dan

    dinamika cairan geo'sika+ tektonik lempeng  dan geologi

    dasar laut* dan arus berbagai at kimia dan 'sika di dalam

    lautan dan perbatasannya. ,opik-topik yang beragam ini

    menggambarkan berbagai macam disiplin ilmu yang

    digabungkan para oseanogra! untuk mempelajari lautan

    dunia dan memahami proses di dalamnya* yaitu biologi*

    kimia* meteorologi* 'sika* dan geogra'.&seanogra' dapat dide'nisikan secara sederhana

    sebagai suatu ilmu yang mempelajari lautan. Ilmu ini

    http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunanihttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisme_laut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tektonik_lempenghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluks&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_Bumihttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Organisme_laut&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ekosistemhttp://id.wikipedia.org/wiki/Arus_samudrahttp://id.wikipedia.org/wiki/Gelombanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Tektonik_lempenghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fluks&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Meteorologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisikahttp://id.wikipedia.org/wiki/Geografihttp://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Yunani

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    3/24

    semata-mata bukanlah merupakan suatu ilmu yang murni*

    tetapi merupakan perpaduan dari bermacam-macam ilmu

    dasar yang lain. Ilmu-ilmu lain yang termasuk di dalamnya

    ialah ilmu tanah "geology %* ilmu bumi "geography %* ilmu

    'sika " physics%* ilmu kimia "chemistry %* ilmu hayati

    "biology % dan ilmu iklim "metereology % "utabarat dan

    $/ans*1%.Ilmu yang mempelajari laut atau lautan disebut

    &ceanogra'. &bjek yang dipelajarinya adalah mengenai

    keadaan 'sik air laut tersebut* arus* gelombang*

    kedalaman* serta pasang naik dan pasang surut. 3amudra

    adalah bentangan air asin yang menutupi cekungan yang

    sangat luas* sedangkan laut adalah merupakan bagian dari

    samudra. 4ermukaan bumi yang ditutupi oleh air samudra

    meliputi sekitar 506. 4enyebarannya tidak merata di

    antara belahan bumi utara dan selatan. Belahan bumi

    utara 706 terdiri atas air permukaan dan 806 daratan*

    sedangkan belahan bumi selatan 96 terdiri atas air

    permukaan dan 156 terdiri atas daratan. Di Indonesia

    perbandingan antara lautan dan daratan adalah 7 : 8* jadi

    lebih luas lautan dibandingkan daratan "artono*2005%.

    ") Tu*uan

     ,ujuan dari pelaksanaan praktikum mata kuliahoceanogra' adalah sebagai berikut:

    1. ;ahasiswa dapat memahami dinamika pasang naik

    dan pasang surut di wilayah pengamatan dengan

    pengukuran langsung "praktikum%.

    2. ;ahasiswa dapat mengetahui perubahan suhu yang

    terjadi di lokasi pengamatan.

    9. ;ahasiswa dapat mengetahui bagaimana pergerakan

    arah angin yang terjadi di lokasi pengamatan.

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    4/24

    8. ;ahasiswa dapat mengetahui cara perhitungan

    periode gelombang* panjang gelombang* tinggi

    gelombang dan cepat rambat gelombang.

    . ;ahasiswa dapat mengetahui bagaimana pergerakan

    arus laut yang terjadi di lokasi pengamatan.

    7. ;ahasiswa dapat mengetahui tingkat salinitas di

    wilayah pengamatan dan !aktor apa yang

    mempengaruhinya<

    +) Da,ar Teori1% 4asang surut

    4asang surut adalah perubahan gerak relati! dari

    materi suatu planet* bintang dan benda angkasa lainnya

    yang diakibatkan aksi gra/itasi benda-benda angkasa di luar

    materi itu berada. 3ehingga pasang surut yang terjadi di

    bumi terdapat dalam tiga bentuk yaitu: " =ross* 15%

    1. 4asang surut atmos!er (Atmospheric i!e"#. 4asang surut laut ($cea% i!e"&. 4asang surut bumi ('oily i!e"

    4asang surut atmos!er adalah gerakan atmos!er bumi

    yang diakibatkan oleh adanya aksi gra/itasi dari matahari

    dan bulan atau benda langit lainnya. =erakan atmos!er

    akibat hal ini bias dideteksi dengan alat barometer yang

    mencatat perubahan tekanan udara di muka laut.

    4asang surut bumi adalah gangguan akibat gaya

    gra/itasi benda langit terhadap bagian bumi padat.

    =angguan ini sangat kecil* sehingga hampir tidak dapat

    dilihat secara jelas tapi untuk pengukuran dari ketinggian

    suatu te mp at dan penelitian geo'sika lainnya gangguan ini

    harus diperhatikan. ,etapi karena uraian yang kita bahas

    tentang pasang surut laut* maka untuk selanjutnya pasang

    surut diartikan sebagai pasang surut laut.

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    5/24

    =elombang pasang surut adalah gelombang atau

    >uktuasi muka air yang disebabkan oleh gaya tarik menarik

    antara planet bumi dan planet-planet lain terutama dengan

    bulan dan matahari. 4asang surut termasuk gelombang

    panjang dengan periode gelombang berkisar antara 12 dan

    28 jam. 4uncak gelombang pasang surut biasa disebut "high

    ti!e% dan lembahnya disebut air surut "lo ti!e% "?odoatie dan

    3jarie!* 2010 %.

    4asang surut dan pasang naik pada air laut dalam 28

     jam 0 menit terjadi sebanyak 2 kali. 4asang terjadi karena

    tarikan@gra/itasi bulan menaikan air dari bagian permukaan

    bumi yang menghadap ke arahnya. 4asang surut terjadi

    ketika bulan berada tepat di atas kepala kita* gra/itasi

    menarik laut ke arahnya* sehingga menyebabkan gembungan

    gelombang yang menjauhi pantai. 4asang surut ini

    menyebabkan ketinggian air laut ini menurun. 3edangkan

    pasang naik terjadi ketika ketika bumi berotasi* gembungan

    gelombang mengikuti posisi bulan terhadap bumi. 4asang

    naik menyebabkan ketinggian air meningkat ";atthews* 200

    dan &li/er* 2008 dalam ?odoatie dan 3jarie! : 2010%.

    2% 3uhu Dan ?elembabanAybakken "1%* sebagian besar biota laut bersi!at

    poikilometrik "suhu tubuh dipengaruhi lingkungan% sehingga

    suhu merupakan salah satu !aktor yang sangat penting dalam

    mengatur proses kehidupan dan penyebaran organisme.

    3esuai apa yg dikatakan Aybakken pada tahun 1

    bahwa 3ebagian besar organisme laut bersi!at poikilotermik

    "suhu tubuh sangat dipengaruhi suhu massa air sekitarnya%*

    oleh karenanya pola penyebaran organisme laut sangat

    mengikuti perbedaan suhu laut secara geogra'k. Berdasarkan

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    6/24

    penyebaran suhu permukaan laut dan penyebaran organisme

    secara keseluruhan maka dapat dibedakan menjadi 8 ona

    biogeogra'k utama yaitu:

    a. kutub*b. tropic*c. beriklim sedang panas dand. beriklim sedang dingin.

     ,erdapat pula ona peralihan antara daerah-daerah ini*

    tetapi tidak mutlak karena pembatasannya dapat agak

    berubah sesuai dengan musim. &rganisme perairan seperti

    ikan maupun udang mampu hidup baik pada kisaran suhu 20-

    90C. 4erubahan suhu di bawah 20C atau di atas 90C

    menyebabkan ikan mengalami stres yang biasanya diikuti

    oleh menurunnya daya cerna ",rubus $disi 82* 200%.

    4ada abad 15 terdapat 90 jenis skala yang membuat

    para ilmuan kebingungan. al ini memberikan inspirasi pada

    nders Celcius "1501 E 1588% sehingga pada tahun 1582 dia

    memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman

    pengukuran suhu. 3kala ini diberinama sesuai dengan

    namanya yaitu 3kala Celcius. pabila benda didinginkan terus

    maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan

    berhenti bergerak* kondisi ini disebut kondisi nol mutlak.

    3kala Celcius tidak bisa menjawab masalah ini maka Ford

    ?el/in "182 E 105% menawarkan skala baru yang diberi

    nama ?el/in. 3kala kel/in dimulai dari 259 ? ketika air

    membeku dan 959 ? ketika air mendidih. 3ehingga nol mutlak

    sama dengan 0 ? atau -259C. 3elain skala tersebut ada juga

    skala Geamur dan Hahrenheit. Untuk skala Geamur air

    membeku pada suhu 0G dan mendidih pada suhu 0G

    sedangkan pada skala Hahrenheit air membuka pada suhu

    92H dan mendidih pada suhu 212H. 3uhu menunjukkan

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    7/24

    derajat panas benda. ;udahnya* semakin tinggi suhu suatu

    benda* semakin panas benda tersebut. 3ecara mikroskopis*

    suhu menunjukkan energi  yang dimiliki oleh suatu benda.

    3etiap atom  dalam suatu benda masing-masing bergerak*

    baik itu dalam bentuk perpindahan maupun gerakan di

    tempat getaran. ;akin tingginya energi atom-atom penyusun

    benda* makin tinggi suhu benda tersebut.

    3uhu juga disebut temperatur yang diukur dengan alat

    termometer. $mpat macam termometer yang paling dikenal

    adalah Celsius* Geumur* Hahrenheit dan ?el/in.

    9% rah nginCuaca dan iklim merupakan salah satu komponen

    ekosistem alam* sehingga segala kegiatan dipermukaan bumi

    tidak lepas dari pengaruh cuaca dan iklim. da 9 komponen

    yang saling pengaruh-mempengaruhi yaitu soil* plant*

    atmosphere  "tanah-tumbuhan-atmos'r%. Dalam dunia

    pertanian sasaran utamanya adalah mengelola tanaman

    beserta !aktor lingkungannya untuk mendapatkan hasil yang

    baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

    3alah satu unsur cuaca seperti angin* dapat juga

    mempengaruhi hasil dari pertanian itu sendiri. ngin sangat

    mempengaruhi pertumbuhan serta perkembangan dari

    tanaman tersebut* karena angin bisa membantu proses

    perkembangbiakan tanaman-tanaman pertanian. ngin

    sangat berpengaruh pada curah hujan suatu daerah* karena

    yang menentukan dimana hujan turun adalah angin yang

    menghembuskan awan mendung ke suatu daerah.

    Bentuk presiritasi terpenting di Indonesia adalah hujan

    karena pengaruhnya terhadap bidang pertanian sangat luas*

    curah hujan daerah satu dengan daerah yang lainnya

    http://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Panashttp://id.wikipedia.org/wiki/Energihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atomhttp://id.wikipedia.org/wiki/Getaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Termometer

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    8/24

    berbeda-beda tergantung dari kondisi lingkungannya. Data

    hidrologi semacam curah hujan* sangat perlu untuk

    memperkirakan kabutuhan air di lahan pertanian. Ini terkait

    untuk mendukung program ketahanan pangan di daerah

    pertanian. 3uburnya lahan pertanian di sebagian besar

    dataran sangatlah bergantung dari limpahan air hujan.

    Dengan adanya air hujan* diperkirakan sekitar 10 ton nutrisi

     jatuh ke Bumi setiap tahunnya. 3elain itu* hujan akan

    menjamin ketersediaan air bagi kehidupan di Bumi. 4asalnya*

    air segar yang langsung dapat dikonsumsi manusia adalah

    berupa air hujan.

    4ada praktikum kali ini kita diperkenalkan alat untuk

    pengukuran arah dan kecepatan angin serta curah hujan.

    nemometer untuk pengukuran arah dan kecepatan angin

    sedangkan 4enakar ujan &tomatis untuk mengukur curah

    hujan. 4engetahuan tentang alat dan kegunaannya akan

    semakin lengkap dan optimal dengan mengamati alat-alat

    tersebut dalam praktikum agroklimatologi.

    )" *elomba%g4antai adalah gambaran nyata interaksi dinamis antara

    air* angin dan material "tanah%. ngin dan air yang bergerak

    membawa material dari tempat satu ke tempay lain* mengikis

    tanah dan kemudian mengendapkannya disuatu tempat

    secara kontinyu* sehingga terjadi perubahan garis pantai.

    "idi gus 4raktikto dan aryo D. rmono* 17 :7%4ada bulan gustus 12 pada suatu lokakarya di

    ;anado mengenai 4erlindungan 4enanganan ;anajemen

    4antai 3ulawesi Utara telah disepakati bebrapa de'nisi yang

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    9/24

    berkaitan dengan daerah pantai. "Aur (uwono* 12 dalam

    idi gus 4raktikto dan aryo D. rmono* 17 :8%a. 4antai adalah daerah di tepi perairan "laut atau danau%

    sebatas antara surut terendah dengan pasang tetinggi.b. Daerah pantai adalah suatu pesisir beserta perairannya

    dimana pada derah tersebut masih terpengaruh baik

    oleh akti/itas darat maupun maren.c. 4esisir adalah daerah tepi laut yang masih terpengaruh

    oleh akti/itas marin.d. 4erairan pantai adalah daerah sepanjang pantai yang

    diperuntukkan bagi pengamanan dan pelestarian pantai.

    "idi gus 4raktikto dan aryo D. rmono* 17 :%4ada saat gelombang mendekati pantai* gelombang

    mulai bergesekan dengan dasar laut* dan menyebabkan

    pecahnya gelombang di tepi pantai. al ini menyebabkan

    terjadinya turbulensi yang kemudian membawa material dari

    dasar pantai atau menyebabkan terkikisnya bukit-bukit pasir

    "!+%es% di pantai. Jenis-jenis atau tipe-tipe pantai berpengaruh pada

    kemudahan terjadinya erosi pantai. Berikut adalah

    penggolongan pantai di Indonesia berdasarkan tipe-tipe

    paparan "shel!% dan perairan "idi gus 4raktikto dan aryo

    D. rmono* 17 :5%

    % rah rusrus merupakan gerakan air yang sangat luas yang

    terjadi pada seluruh lautan di dunia. rusEarus ini mempunyaiarti yang sangat penting dalam menentukan arah pelayaran

    bagi kapalEkapal. 4eta arus telah di buat oleh para pelaut

    berabadEabad yang lalu. ?ita dapat mengetahui adanya arusE

    arus ini terutama di dasarkan atas pekerjaan ahli

    ocea%ography   berkebangsaan merika ;atethew Hontaine

    yang telah memulai pekerjaan tersebut sejak tahun 180. Ia

    membuat sebuah gambar dari sistem arusEarus dunia

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    10/24

    berdasarkan atas pengamatan dan pengukuran terhadap

    besarnya pengaruh arus yang mempengaruhi pembelokan

    arah kapal dari lintasan jalan yang seharusnya di kehendaki

    dari suatu palyaran yang panjang dan memakan waktu yang

    lama. "uttabarat dan $/ans : 1: 5%

    4roses +pelli%g adalah suatu proses di mana massa

    air di dorong ke atas dari kedalaman sekitar 100 m sampai

    200 m yang umumnya terjadi di sepanjang pantai barat di

    banyak benua. ,iupan angin yang sejajar dengan garis pantai

    dan dengan pengaruh gaya coriolis menyebabkan aliran

    lapisan permukaan air menjauhi pantai mengakibatkan

    kekosongan di lapisan permukaan. ;assa air yang berasal

    dari lapisan ini mengandung kadar oksigen tetapi kaya akan

    nutrien terlarut seperti nitrat dan !os!at dan keran itu mereka

    cenderung mengandung banyak 'toplankton. ?arena

    'toplankton merupakan dasar rantai makan di laut* maka

    daerah +pelli%g merupakan suatu tempat yang subur bagi

    populasi ikan. 3ebagai contoh di sepanjang panatai peru dan

    chili yang merupakan daerah upwelling memiliki produksi

    perikanan yang besar yaitu sekitar 20 6 dari jumlah total

    produksi dunia.

    3inking merupakan suatu proses yang mengangkut

    gaerakan air yang tenggelam kebawah perairan pantai. ngin

    bertiup sejajar dengan pantai tetapi dalam hal ini arah rataE

    rata aliran arus yang di hasilkan menuju ke arah daratan dan

    akhirnya aliran massa air di arahkan ke bawah pada saat

    mereka mencapai garis pantai. "uttabarat dan $/ans 1:

    9%

    rah angin adalah sejajar dengan pantai* tetapi arah

    dari arus yang ditimbulkanya akan mengarah ke laut karena

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    11/24

    ada pengaruh gaya Coriolis. al ini menghasilkan timbulnya

    upwelling di dekat pantai* yang mengangkut massa air dari

    dasar ke atas permukaan "4inet* 12%.

    7% 3alinitas3alinitas merupakan jumlah garam dalam gram dalam

    satu kilogram air laut* jika semua karbonat telah diubah ke

    oksidanya dan bromium dan yodium sudah diubah jadi khlor

    dan semua unsur organik sudah teroksidasi. 3alinitas

    memiliki peranan yang penting di lautan dalam kehidupan

    organisme dan bersama suhu dan tekanan mempengaruhi

    densitas air laut* selanjutnya perbedaan densitas akan

    menyebabkan suatu sirkulasi massa air "termohali%%.

    Beberapa !aktor utama yang mempengaruhi salinitas di

    lautan adalah e/aporasi* presipitasi* pola sirkulasi air*

    limpasan air dari daratan "r+%o, % dan proses pencairan

    "melti%g% maupun pembekuan "-reei%g% es. 3ebaran salinitas

    air laut secara /ertikal meningkat seiring bertambahnya

    kedalaman. 3ecara umum sebaran menegak salinitas dibagi

    menjadi 9 lapisan yaitu:

    • Fapisan tercampur dengan ketebalan 0-100 m dengan

    salinitas hampir homogen.

    • Fapisan haloklin* yaitu lapisan dengan perubahan salinitas

    yang besar dengan bertambahnya kedalaman.• Fapisan di bawah lapisan haloklin dengan salinitas relati! 

    sama pada kedalaman 700-1000 m dimana lapisan

    tersebut dengan tegas menunjukan nilai salinitas

    maksimum. 3edangkan secara horiontal biasanya salinitas

    akan semakin meningkat makin kearah laut lepas* dimana

    pengaruh r+%o, dari daratan maikin kecil.

    Meto&e1. Alat dan Bahan

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    12/24

    A(at Ba'ana. ;istar ukurb.  ,ermometerc. ?ompas Bidik!. /topatche. and re!ractometer-. =43g. nemometerh. uades

    a. lat ,ulisb. ?apasc. Botol plastik "sampel%d. ,ali Ga'ah@ Bendera@

    pita ukure. ?ayu!. Bola plastik

    ") Prosedur Kerja")$ Praktikum $ Pa,ang Surut2.1.1 Gumusan masalah

    Berdasarkan latar belakang di atas* maka rumusan

    masalahnya adalah bagaimana dinamika pasang naik dan

    pasang surut di wilayah pengamatan<

    2.1.2 ,ujuan

     ,ujuan praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat

    memahami dinamika pasang naik dan pasang surut di

    wilayah pengamatan dengan pengukuran langsung

    "praktikum%.

    2.1.9 aktu Dan ,empat4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

    2.1.8 lat dan bahanlat dan bahan yang di gunakan yaitu:

    1% ;istar ukur

    2% 4atok

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    13/24

    9% lat ,ulis

    2.1. 4rosedur kerja4rosedur kerja yang dilakukan saat praktikum

    adalah:1% ;enancapkan mistar ukur ke dalam pasir pantai yang

    mengalami surut terendah2% 4engukuran di lakukan selama 12 jam "1K28jam%.9% 4engukuran di lakukan dengan melihat ketinggian air

    laut tiap jamnya8% asil dari pengukuran di tulis dikertas untuk

    menyimpan data

    ")" Praktikum " Su'u &an Ke(em-a-an2.2.1 Gumusan masalah

    Gumusan masalah yang ada pada praktikum ini

    adalah bagaimana perubahan suhu yang terjadi di lokasi

    pengamatan<

    2.2.2 ,ujuan

     ,ujuan dari kegiatan pratikum ini adalah agar

    mahasiswa dapat mengetahui perubahan suhu yang

    terjadi di lokasi pengamatan.

    2.2.9aktu Dan ,empat4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

    2.2.8 lat dan bahanlat dan bahan yang di gunakan yaitu:

    a. ,ermometerb. ?apasc. =elas auad. ir

    2.2. 4rosedur kerja

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    14/24

    4rosedur kerja yang dilakukan saat praktikum

    adalah:a. ;enyiapkan alat dan bahan.b. ;embasahi kapas dengan air dan melilitkannya pada

    salah satu termometer.c. ;enancapkan kayu penyangga untuk menggantung

    termometer kering dan menggantungkan

    termometer basah pada ranting pohon.d. ;eletakkan 1 gelas air dibawah termometer yang

    digantung pada ranting pohon.

    e. 4engukuran dilakukan setiap jam selama 12 jam.

    ")+ Praktikum + Ara' Angin2.9.1 Gumusan masalah

    Bagaimana pergerakan arah angin yang terjadi di

    lokasi pengamatan<

    ")+)"Tu*uan

     ,ujuan dari kegiatan pratikum ini adalah agar

    mahasiswa dapat mengetahui bagaimana pergerakan

    arah angin yang terjadi di lokasi pengamatan.

    2.9.9 aktu dan ,empat

    4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

    2.9.8 lat dan Bahan

    lat dan bahan yang di gunakan yaitu:

    1% ?ompas Bidik2% ,ali Ga'ah tau Bendera9% ?ayu8% lat ,ulis

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    15/24

    % Buku ,ulis

    2.9. 4rosedur ?erja

    4rosedur kerja yang dilakukan saat praktikum

    adalah:

    1% ;engambil kayu untuk tumpuan dan di tancapkan ke

    dalam tanah.2% ;engikat tali ra'ah atau bendera di kayu tumpuan9% 4engukuran di lakukan setiap 1 jam.8% 4engukuran dilakukan memakai ?ompas Bidik

    dengan melihat arah angin berhembus.% 4enentuan arah angin dilihat dari angka yang ada di

    kompas7% 3etelah menemukan hasilnya* maka hasil dari

    penelitian ditulis di buku untuk menyimpan data.

    "). Praktikum . Ge(om-ang2.8.1 Gumusan ;asalah

    Bagaimana periode* panjang* tinggi* cepat rambat

    gelombang di wilayah pengamatan<

    2.8.2 ,ujuan ,ujuan dari laporan praktikum ini adalah untuk

    mengetahui cara perhitungan periode gelombang*

    panjang gelombang* tinggi gelombang dan cepat rambat

    gelombang.

    2.8.9 aktu dan ,empat

    4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

    2.8.8 lat dan Bahan

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    16/24

    lat dan bahan yang di pergunakan pada praktikum

    kali ini adalah sebagai berikut :

    a. ;istar ukurb. 3topwatchc. lat tulis

    2.8. 4rosedur ?erja

    4rosedur kerja dalam mengukur gelombang laut

    pada praktikum kali ini* yaitu :

    a. ;enentukan lokasi penelitian

    b. ;empersiapkan alat dan bahanc. ;eletakkan mistar ukur di dalam aird. ;engamati pergerakan gelombang "puncak dan

    lembah% hingga mendapatkan 90 puncak dan 90

    lembahe. ;encatat angka ketinggian puncak dan lembah sesuai

    dengan pergerakan gelombang yang diukur

    menggunakan mistar.!. ;engolah data yang telah diperoleh di lapangan.

    ")/ Praktikum / Ara' Aru,")/)$Gumusan ;asalah

    Bagaimana arah arus di wilayah pengamatan<

    2..2 ,ujuan 4enelitian

     ,ujuan dari kegiatan pratikum ini adalah agarmahasiswa dapat mengetahui bagaimana pergerakan

    arus laut yang terjadi di lokasi pengamatan.

    2..9 aktu dan ,empat

    4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    17/24

    2..8 lat dan Bahan

    lat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian

    kali ini adalah :

    1. Bola plastik2. ?ompas9. lat tulis

    2.. 4rosedur ?erja

    4rosedur kerja dalam mengukur rus adalah sebagai

    berikut :

    1. ;enentukan lokasi penelitian.2. ;enyiapkan alat dan bahan.9. ;eletakan bola plastik yang sudah di ikat dengan tali

    ra'a ke titik @lokasi yang telah di tentukan.8. ;enarik garis lurus antara bola pada titik pertama

    dengan bola pada titik ke dua dengan menggunakan

    kompas.

    ")% Praktikum % Sa(inita,2.7.1 Gumusan masalah

    a. Bagaimana tingkat salinitas di wilayah pengamatan<b. pa saja !aktor yang mempengaruhinya<

    2.7.2 ,ujuan;ahasiswa dapat mengetahui tingkat salinitas di

    wilayah pengamatan dan !aktor apa yang

    mempengaruhinya<

    2.7.9 aktu dan ,empat

    4raktikum ini dilaksanakan pada saat terjadi pasang

    naik dan pasang surut di wilayah pengamatan* dengan

    durasi pengamatan 1K28 jam.

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    18/24

    2.7.8 lat dan Bahan

    lat dan bahan yang di gunakan dalam penelitian

    kali ini adalah :

    1. Botol@tabung sampel#. 0a%!re-ractometer9. ,isu@kapas8. lat tulis

    2.7. 4rosedur ?erja

    a. 4erhitungan salinitas untuk waktu pagi* siang* sore "1

    hari pengukuran@ 1K12 jam%b. ;enentukan 9- titik pengambilan sampel salinitas

    secara horiontal berdasarkan jarak "per 2-90meter%

    c. ;enentukan 9- titik "stasiun% pengambilan sampelsalinitas dengan berdasarkan jarak "per 10-1 meterkearah laut* titik awal dimulai di waktu pasang naiktertinggi% "lihat gambar 1%

    d. ;encatat dan membuat rata-rata sebaran tingkatsalinitas "lihat tabel 1%

    Ta-e( $) Gekap data salinitas

     WaktuStasiun

    I II IV V VI dst Rata - RataPagi

    SiangSore

    Rata -rata

    harian

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    19/24

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    20/24

    Da0tar Pu,taka

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    21/24

    LaporanPraktikum Lapangan

    Mataku(ia'))))

     A%gata% ...2 /emester ....A....3....4i ...2

    &leh:"Aama ;ahasiswa%

    "?elompok ...%

    LABORATORIUM STUDIO

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAI

    AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU KEPENDIDIKAN

    UNI!ERSITAS TADULAKO

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    22/24

    1Ta'un2

    PengesahanKata Pengantar Daftar IsiDaftar TabelDaftar Gambar Daftar LampiranBab I PendahuluanBab II Praktikum

     A. Dasar TeriB. Tu!uan". Alat dan BahanD. Prsedur Ker!a#. Penglahan dan Analisis

    DataBab III $asil dan PembahasanBab IV KesimpulanDaftar PustakaLampiran%.&ekapitulasi Data 'entah

    (.Dkumentasi

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    23/24

    $ALA'A) P#)G#SA$A)

    Laboratorium Studio Program Studi S-1 Pendidikan Geograf,

    Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Uniersitas !adulako,

    menerima dan mengesahkan la"oran "raktikum la"angan

    matakuliah######## $ang telah di"ertanggung%a&abkan oleh

    'mahasis&a(kelom"ok mahasis&a###) "ada hari #######,

    tanggal####bulan####tahun######

    Tim Penilai

    )

     *abatan )ama

    )IP+)ID)+I

    D

    Tanda

    Tangan1 Dosen Pengam"u

    *K + Dosen Pengam"u

    *K  Dosen Pengam"u

    *K  Dosen Pengam"u

    *K . Dosen Pengam"u

    *K / 0sisten *K   0sisten *K  2 0sisten *K  3 0sisten *K  14 0sisten *K  

    Palu, ####################################

    *engetahui,Ke"ala Laboratorium Studio

    Program Studi Pendidikan Geograf

  • 8/17/2019 Modul Praktikum Oceanografi Fix

    24/24

    Dr# Lilik Prihadi Utomo, *#Si

    5IP# 13./4+ 1324 1 441