9
SOSIALISASI DIES XL SABTU, 8 Oktober 2011 Botak. Dara. Abdi. Udyani. Novia. Yuni. Astri. Andani. Astyd. Era. Pande’10. Pande’09. Awan. Edwin. Darma. Dewa. Darma. Hendra. Agung. Maliki. Prama. Ariadi. Deny. Basten. Widhi. Yoga. Prima. Kusuma. Akrib. Wiwik. Wisnu. Zahra. Ratih. Kemong. Dito. Ian. Raka. PEMAPARAN PERTANYAAN JAWABAN TANGGAPAN Divisi Pameran Jumlah formulir pendaftaran yang masuk adalah 20 Jumlah karya yang masuk (terhitung tanggal 7 Oktober 2011) adalah 25 Lukisan dan foto (3D) 3 Paper Replika Jumlah karya yang akan menyusul adalah 3 foto dan 5 lukisan Lay out ruang pameran sudah ada (ada di lampiran). Semua instansi yang kami ajukan untuk bekerja sama menolak (Bali Heaven, Sanggar Mitra, Warung Aji Anom) Strategi beralih ke sistem sewa stand ke sistem bagi hasil, namun dari pihak instansi tetap menolak Dengan perubahan layout yang terjadi, ruang tidak memungkinkan untuk banyak stand jadi jumlahnya dipangkas menjadi dua stand Rencana berubah, stand akan diisi oleh divisi dana usaha MGG berupa penjualan makanan khas Bali, CD Tesla Subuh mungkin baru masukin Nanti ditanyakan lagi kalo pagi2 sebelum cfd mobilnya apit bisa masuk atau engga. Teknis untuk loading barang akan diubah lagi Hendra: masalah diganti tantangan Pande: u loading barang ga mungkin pagi, karena ada car free day. Jam 2 siang / sore baru bisa. Widhi: sebelum ada car free day barang2 udah ada di CC. Pande: izinnya baru keluar sore Hendra: Danus mgg dikelola siapa? Abdi: bazaar di pameran ada makanan sama asesoris. Asesosis, seperti cd tesla dan baju barong. Ariadi: semua keuntungan ke mgg atau panitia dies? Gimana system pembagiannya? Abdi: Astika: dikelola oleh tim danus mgg. Sebaiknya jangan dipisah2kan, karena hasil dari danus dies masuk ke bp juga. Ariadi: dananya berarti dari uang dies Udyani: tidak usah mempermasalahkan pembagian keuntungan karena semuanya berujung demi mgg. Basten: kalo gitu untuk apa ada kepanitiaan danus tersendiri? Kalo mgg punya duit banyak ga usah ngedanus lagi. Maksudnya biar usaha sendiri dulu Deny: mohon ditingkatkan keamanan/penjagaan karya seni yang

Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sabtu, 8 Oktober 2011

Citation preview

Page 1: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

SOSIALISASI DIES XL

SABTU, 8 Oktober 2011

Botak. Dara. Abdi. Udyani. Novia. Yuni. Astri. Andani. Astyd. Era. Pande’10. Pande’09. Awan. Edwin. Darma. Dewa. Darma. Hendra. Agung. Maliki. Prama.

Ariadi. Deny. Basten. Widhi. Yoga. Prima. Kusuma. Akrib. Wiwik. Wisnu. Zahra. Ratih. Kemong. Dito. Ian. Raka.

PEMAPARAN PERTANYAAN JAWABAN TANGGAPAN

Divisi Pameran

Jumlah formulir pendaftaran yang masuk adalah 20 Jumlah karya yang masuk (terhitung tanggal 7 Oktober 2011) adalah 25 Lukisan dan foto (3D) 3 Paper Replika Jumlah karya yang akan menyusul adalah 3 foto dan 5 lukisan Lay out ruang pameran sudah ada (ada di lampiran). Semua instansi yang kami ajukan untuk bekerja sama menolak (Bali Heaven, Sanggar Mitra, Warung Aji Anom) Strategi beralih ke sistem sewa stand ke sistem bagi hasil, namun dari pihak instansi tetap menolak Dengan perubahan layout yang terjadi, ruang tidak memungkinkan untuk banyak stand jadi jumlahnya dipangkas menjadi dua stand Rencana berubah, stand akan diisi oleh divisi dana usaha MGG berupa penjualan makanan khas Bali, CD Tesla

Subuh mungkin baru masukin Nanti ditanyakan lagi kalo pagi2 sebelum cfd mobilnya apit bisa masuk atau engga. Teknis untuk loading barang akan diubah lagi

Hendra: masalah diganti tantangan Pande: u loading barang ga mungkin pagi, karena ada car free day. Jam 2 siang / sore baru bisa. Widhi: sebelum ada car free day barang2 udah ada di CC. Pande: izinnya baru keluar sore

Hendra: Danus mgg dikelola siapa? Abdi: bazaar di pameran ada makanan sama asesoris. Asesosis, seperti cd tesla dan baju barong.

Ariadi: semua keuntungan ke mgg atau panitia dies? Gimana system pembagiannya? Abdi: Astika: dikelola oleh tim danus mgg. Sebaiknya jangan dipisah2kan, karena hasil dari danus dies masuk ke bp juga. Ariadi: dananya berarti dari uang dies Udyani: tidak usah mempermasalahkan pembagian keuntungan karena semuanya berujung demi mgg. Basten: kalo gitu untuk apa ada kepanitiaan danus tersendiri? Kalo mgg punya duit banyak ga usah ngedanus lagi. Maksudnya biar usaha sendiri dulu

Deny: mohon ditingkatkan keamanan/penjagaan karya seni yang

Page 2: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

Manaf, dan danus pakaian dititip di ciung karena lumayan mahal harganya, apalagi skrg musim hujan. Novia: awalnya mau langsung dipindahkan begitu datang, tpi ad msalah di transportasi.

Hendra: strategi publikasi gimana? Edwin: publikasi agak telat karena sponsor belum fix. Selama seminggu kedepan akan membombardir kampus dgn poster. Kartu undangan akan diserahan senin ke dosen dan unit/himpunan. Baligo dan spanduk paling lambar selasa. Ad usulan u memasang gapura dan ada banner selama seminggu saat acara. Kalo bisa dipasang di cc timur. Publikasi pawai internal kampus tgl 14 dan cfd tgl 16 okt.

Abdi: gapuranya gpp kan rusak? Widhi: gapapa, bikin yang baru ntr. Dara: target pameran ingin ada yg terjual atau gimana? Karena berhubungan dgn sasaran publikasi. Novia: awalnya ya hanya pameran untuk memperkenalkan karya seni. Karena kondisinya begini, maka lebih berharap ke pameran. Sasarannya dengan membuat pemberitahuan ke kolektor seni, pengusaha property, dan pengusaha hotel.

Basten: awalnya pemasukan dari bazaar. Ngajuinnya ke tiga ini aja?

Sempet nawarin ke temen2 juga, namun menolak. Ke bali juga ditolak. Instansi ini adalah yang ada labelnya. Mungkin karena Bali Heaven,dkk menganggap publikasinya kurang ‘wah’ dan dalam skala kecil.

Deny: pesertanya berapa? Novia: 20 peserta dgn max 3 karya seni. Deny: benar dengan menghubungi kolektor. Optimislah bisa terjual. Novia: mungkin kalo ada anggota yang mempunyai informasi ttg kolektor bisa diberi tahu Deny: pak ardana punya link banyak. Coba ditanyain Widhi: coba juga Tanya ke kolektor itu, tahu kontak kolektor yang lainnya ga

Dara: ketika ada yang mau beli gimana?

Hubungi senimannya dulu. Si pembeli ngasi bukti pembayaran. Dikirimnya setelah pameran (jadi bisa ngasi stempel “sold”). Kalo perlu pake

Page 3: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

fotokopi ktp.

Maliki: transaksinya bisa ga tunai? Ada system pembayaran transfer

Ariadi: Ada jangka waktu transfernya berarti?

Akan diatur nantinya di MoU Dara: seandainya ada karya yang peminatnya lebih dari satu. Novia: jadi waiting list dulu

Widhi: panitia di pameran? Di tempat pembelian minimal dua, tapi ada juga panitia yang berkeliling. Minimal ada penjaga pintu keluar-masuk, penjaga stand, dan pembelian.

Widhi: ada panitia di setiap karya yang menjelaskan karya tersebut. Dipastikan arahnya kalo misalnya ada konsumen yang membeli arahnya kemana. Deny: pengalaman dari ftb kemarin. Dari sekarang dilobby teman2nya. Min 4-5 orang’lah yang ada. Harus punya back-up orang2 yang jelas

Divisi Pagelaran

Arsawijaya di’cut karena kendala waktu latihan dan tingkat kesulitan materi tarian. Persiapan seluruhnya 75% Untuk tabuh mungkin harus dikejar. Barong rangda diutamakan di minggu ini. Latihan gabungan tgl 20 dengan semua siap tampil. Gladi kotor tanggal 21 dan gladi bersih tanggal 22 pagi. Durasi 2 jam dari pukul 19.00. plan B jika telat 30 menit. 45 menit untuk pembukaan. Setelah itu dimulai epic barong suari dengan narasi dari mc. Ada teatrikal. Telek 20 menit 20.00-20.20. Masuk ke part barong-rangda, ditutup dengan kolaborasi dari tesla-mgg dan tarian kolaborasi

Deny: usul. Jika mengakan acara di ITB, kebanyakan orang-orang masih belum siap. Jam 19.00 ini ‘kepagian’. Saran dari jam 6-stg 8 mulai dihidupin musik2 keras aja untuk pemberitahuan ke massa kampus. Udyani: terhambat dengan jam malam paling lambat di jam gadang. Teklap masih bisa diubah krn belum fix. Deny: masalah waktu selesai bisa diatur. Yg pnting waktu start-nya

Agung: udah pasti tempatnya di Jam Gadang? Gimana gambaran layout? Penonton gimana? Tempat rias dll?

Untuk layout secara kasar, mungkin akan dibuat lebih suram atau mencekam karena menampilkan barong-rangda. Ada dua panggung, atas dan bawah. Untuk barong-rangda mungkin ditampilkan di panggung bawah da nada partisi / batas yag memisahkan. Untuk kostum mungkin

Deny: layout panggungnya mungkin harus difiksasi secepatnya. Langsung ke jam gadang aja main. Kadang2 suka miss dalam memperhitungkan dimensi barang2nya. Lorong2 di sekitar jam gadang juga bisa dimanfaatkkan. Udyani: koordinasi untuk panggung belum dilakukan, sejauh ini baru ke

Page 4: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

dpakai ruangan satpam di samping ruangan jam gadang. Kalo mau pake stage u artist room bakal nambah budget juga.

darma sebagai kadiv logistic. Deny: ga harus ke darma/mahe, bisa dengan panitia lainnya supaya dapat banyak ide.

Widhi: teknis lighting dan sound system gimana? Udah siap?

Udyani: sudah disiapkan teknisnya. Widhi: sudah kebayang kan lampu, dkk mau ditaruh dimana? Udyani: kebayang kaya system di itb-fair. Darma: u proyektor, di depannya ada sound man dan lighting man. Tesla minta dipisah genset, lighting, dan sound dengan total 110.000 watt. Sound 60ribu watt. Sound jadi satu dengan panggung pake rave, biar lebih murah. Widhi: Kalo bisa tolong didetailkan apa yang akan dipesen. Jangan sampai berlebihan dan kekurangan. Yang nentuin watt mic dan sisanya? Darma: ditentuin tesla, microphonenya beda misalnya. Paling hanya mengatur sisanya, seperti mic mc. Widhi: diperjelas lagi keperluan sound dsb. Kalo ada yang kelebihan dan kekurangan bisa dinego. Tips : untuk yang masang panggung dikasi rokok atau makanan supaya cepet masang panggunganya.

Progress latihan? Dara: panyembrama untuk ketersampaian materi 100%. Kendalanya mungkin di kerapihan dan belum sempat latihan full team. Untuk telek, materi 100%. Kendalanya

Basten: seminggu menjelang hari H pada sibuk dan perlu sdm banyak. Kalo bisa sebelum pameran sudah latihan. Untuk barong-rangda kan murni dari pelatih luar, siapkan hari dimana bisa

Page 5: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

main belu rapi dan belum full team. Untuk barong-rangda, belum sempet latihan sama sekali. Masih nunggu bli catur u latihan. Harus kekejar selama seminggu ini

full team latihan. Missal tiga hari full team dengan bli catur. Kalo baru bisa, ntr grogi di panggung bisa lupa. Empat hari menjelang hari H kalo bisa udah beres. Deny: bisa dilihat pengalaman dies tahun lalu waktu acara puncak ga ada bli catur. Siapkan segala kemungkinan aja Widhi: pas pameran ada latihan juga kan? Tolong diatur sdm-nya aja. Kalo ga siap barong-rangda gimana? Udyani: tidak akan mengcancel barong-rangda karena publikasi udah jalan. Abdi: kalo sepait2nya ga bisa, diambil bagian duelnya aja krn ga mungkin ga ditampilkan. Basten: bisa disederhanakan, asal jangan sampai hancur banget. Widhi: yg penting udah ada standar sendiri soal kelayakan tampilnya. Untuk lighting dan sound gimana pengaturannya? Udyani: ada randy di lighting, ada korlap (ariadi) dan ade juga. Widhi: bisa minta tolong ke jeff, soundman tesla. sistemnya itu ada channel yang akan dibagi ke tabuh dan kolabs. Harus ada orang yang mengatur pembagiannya itu.

Widhi : panggungnya gimana? Darma; maunya pake leveling. Ada juga riging.

Widhi: kalo dulu ukuran panggung besar masang jam 9 selesai jam 6 sore. Tanya ke yang masang panggung bisa

Page 6: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

kapan biar bisa sabtu pagi itu gladi bersih. Dimajuin waktunya dua jam sebelumnya. Perizinan menyesuaikan. Pande: jumat baru bisa msuk mobil loading setelah jam 6. Udyani: hasil diskusi dengan mahe sabtu subuh mulai ngedekor. Gladi bersih sekitar jam 9 pagi. Widhi: Deny: permintaan dari mahe, ga usah panggung riging karena itu panggung konser. Yg penting panggungnya luas dan muat untuk nari. Hemat 2 juta. Inovasi di layout panggung. Widhi: riging karena leveling. Kenapa pake leveling? Abdi: udah diganti ga pake leveling.kalo telek kasian, jatuh ntr. Deny:perkuat koordinasi antara kadiv pagelaran-logistik-dekorasi. Darma: tinggi panggung gimana? 1 atau 1,5? Widhi: kalo untuk panggung rendah enak kalo leveling, ada panggung bawah. Tapi kalo kerendahan kasian penonton di belakang bisa ga keliatan. Bisa di ppanggung bawah diitambah lagi level panggung, mungkin 40 cm gitu.

Akrib: panggung di bawah untuk apa? Udyani: di panggung atas untuk kolabs dan alat2 musiknya sulit dipindahkan. Sementara barong-rangda perlu pergerakan yang luas jadi diletakkan di panggung bawah.

Widhi: panggung ukurannya berapa? Darma: 8x6. Lebih gede 10x8, tapi kegedean. Widhi: saran – pake yang 1,5 tinggi panggung dengan leveling 40 cm.

Page 7: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

Basten : pake tali untuk ngitung band dan tabuh. Kusuma: gapura makan panggung 1,5 m. Deny:masalah panggung selalu terjadi dari tahun ke tahun. Panggung paling sukses tahun lalu. Mumpung ada panitia tahun lalu, dibicarakan skrg aja. Darma. U masalah ukuran panggung, orangnya udah pengalaman masang panggung di itb fair. Bentangan timur-barat maksimal 9 m. yang bisa memanjang lebih itu di utara-selatan. Dikasi defaultnya 8x6 m Basten: publikasi dekor digencarkan.

Divisi Sponsorship

Sebenarnya perlu dana 50 juta, setidaknya perlu 40 juta. Dana yang sudah ada 28,5 juta. Perlu sekitar 12 juta lagi, itu dicover dari penjualan baju ke anggota, paket ke alumni.

Widhi: heran dengan kepanitiaan yang punya dana awal sampai 10 juta. Jangan sampai dana dari kepanitiaan tahun lalu ini dihambur2kan. Tekan lagi pengeluarannya. Jangan sampai kepengurusan tahun depan ga dapet apa2. Jangan sampai ngutang juga ke pihak luar. Deny: di waktu kurang dari dua minggu ini, dekati alumni yang berkuasa. Jaket juga mungkin digalakkan. Ada list alumni yang bisa dimohon bantuan dan pasti ngasi.

Divisi Humas dan Perizinan Jangan lupa perizinan mobil

untuk peminjaman galeri CC sudah diurus, sedikit lagi beres.

Page 8: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

untuk peminjaman area depan ATM center sudah diurus, senin mudah-mudah sudah beres untuk pengalihan jalan sekitar jam gadang (ATM center) oleh K3L masih nunggu surat izin dari sarpras keluar dulu, baru selanjutnya diurus untuk izin pemasangan baligo, surat sudah masuk ke LK. Senin dicek lagi

Divisi Transportasi

Divisi Konsumsi

Divisi Publikasi

Web rilis Publikasi teaser maya dan nyata Poster, Spanduk, Baligo sedang dicetak Kartu undangan siap dicetak Ijin Pra event dan CFD sedang diurus Belum pengalokasian SDM untuk publikasi Pra Event dan CFD Pemasangan poster : rabu-senin. Pawai di kampus: dari gerbang belakang sampai gerbang depan dan dibagikan flyer. Pre-event start jam 5. Rute: dari sekre – rbg blakang – jalur tengah – turun – jalur tengah lagi – balik

Dara: ada launching logo psb saat itu, mungkin bisa digabung. Ariadi: bisa kerjasama dengan yang pentas di depan hotel geulis saat cfd. Basten: ajakin ngobrol saat membagikan flyer.

Divisi Dokumentasi

Kerjasama dengan LFM. Namun belum bisa mastiin karena itu seminggu sebelum wisuda. Dari USDI 1jt/jam.

Widhi: untuk publikasi bisa ke ganesha tv. Kalo soundman-nya tesla jeff, bisa minta tolong untuk direkamin.

Page 9: Notulensi Sosialisasi Dies Bali Kui

Mau buat video untuk publikasi dies juga.

Ariadi: sekre ganesha tv di tvst lantai 2.

Divisi Logistik

Tadi pagi sudah survey ke rave Kata Tesla: pake rave Perkiraan dana Rp. 21.500 .000 msi bisa dcut Yang belum komplit jauk: topeng dan gelungan Telek: dari bali

Widhi: kalo masih sempit dsurvei lagi missal Apit siapa tau lebih murah. Detailkan lagi

Divisi Artistik

Zahra : dikasi layout kasar. Ada tiga alternative layout. Antara panggung dan penonton aka nada taman.

Abdi: perlu dibahas lebih lanjut karena artistic telah memperoleh banyak masukan dari tadi.

Divisi Kerohanian

Coba cari alternative pawang hujan.