15
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Instalasi Rawat Intensif (IRI) / ICU adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri (instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus yang ditujuka n untu k observ asi, perawat an dan terapi pasien pasien yang mend erita penya kit, !edera atau penyu lit penyulit yan g men gan!am nyawa atau pot ens ial men gan!am nya wa den gan pro gno sis dub ia" IRI / ICU menye dia kan kemampuan dan sarana, pra sara na serta  peralatan khusus untuk menunjang fungsifungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staf med i!, per awat dan sta f lai n yan g ber pen gala man dala m pengel ola an kea daa nk eaad aan tersebut" #ematian pasien yang mengalami pembedahan terbanyak timbul pada saat pas!a bedah" $ada sekitar tahun %&', loren!e *ightingale mengusulkan anestesi sampai ke masa pas!a  bedah" +imulai sekitar tahun %-., ayo Clini! membuat suatu ruangan khusus dimana  pasienpasien pas!a bedah dikumpulkan dan diawasi sampai sadar dan stabil fungsi vitalnya, serta bebas dari pengaruh sisa obat anestesi" #eberhasilan unit pulih sadar merupakan awal dipandang perlunya untuk melanjutkan pelayanan serupa tidak pada masa pulih sadar saja, namun juga pada masa pas!a bedah" 0volusi IRI/ICU bermula dari timbulnya wabah poliomelytis di 1!andinavia pada sekitar awal tahun %2, dijumpai kematian yang disebabkan kelumpuhan otototot pernafasan" +okter spesialis antologi yang dipelopori oleh 3j4rn Ibsen pada waktu itu, melakukan intubasi dan memeberikan bantuan napas se!ara manual mirip yang dilakukan selama anestesi" +engan  bantuan para mahasiswa kedokteran dan sekelompok sukarelawan mereka mempertahankan  pasien poliomelytis bulbar dan bahkan menurunkan mortalitas menjadi sebanyak -5, disbanding dengan !ara sebelumnya yakni penggunaan iron lung yang mortalitasnya sebesar 5" $ada tahun %2. 0ngstrom membuat ventilasi mekanik bertekanan positif yang ternyata sangat efek tif member per naf asan jangka pan jang" 1ej ak saat itulah I!u den gan per awat an  pernapasan mulai terbantuk dan tersebar luas" $ada saat ini, IRI/ICU modern tidak terbatas menangani pasien pas!a bedah atau ventilasi mekanis saja, namun telah menjadi !abang ilmu sendiri yaitu intensive !are medi!ine" Ruang lingkup pelayanan meliputi dukungan fungsi organorgan vital seperti pernapasan, kardiosirkulasi, susunan saraf pusat, ginjal dan lainlainya, baik pada pasien dewasa ataupun  pasien anak" Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan harus dapat memberikan pelayanan IRI/ICU yang professional dan berkualitas" +engan mengedepankan keselamata n pasie n" $ada inst ala si rawat intensif (IR I/I CU), perawatan untuk pa sie n dilaksanakan dengan melibatkan berbagai tenaga profesional yang terdiri dari multidisiplin ilmu yang bekerja sama dalam tim" $engembangan tim mulitidisplin yang kuat sangat penting dalam meningkatkan keselamatan pasien" 1elain dukungan itu sarana, prasarana serta peralatan

Pedoman Pelayanan Icu Yesi

Embed Size (px)

Citation preview

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 1/14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Instalasi Rawat Intensif (IRI) / ICU adalah suatu bagian dari rumah sakit yang mandiri

(instalasi dibawah direktur pelayanan), dengan staf yang khusus dan perlengkapan yang khusus

yang ditujukan untuk observasi, perawatan dan terapi pasienpasien yang menderita penyakit,

!edera atau penyulitpenyulit yang mengan!am nyawa atau potensial mengan!am nyawa

dengan prognosis dubia" IRI / ICU menyediakan kemampuan dan sarana, prasarana serta

 peralatan khusus untuk menunjang fungsifungsi vital dengan menggunakan ketrampilan staf 

medi!, perawat dan staf lain yang berpengalaman dalam pengelolaan keadaankeaadaan

tersebut"#ematian pasien yang mengalami pembedahan terbanyak timbul pada saat pas!a bedah"

$ada sekitar tahun %&', loren!e *ightingale mengusulkan anestesi sampai ke masa pas!a

 bedah" +imulai sekitar tahun %-., ayo Clini! membuat suatu ruangan khusus dimana

 pasienpasien pas!a bedah dikumpulkan dan diawasi sampai sadar dan stabil fungsi vitalnya,

serta bebas dari pengaruh sisa obat anestesi" #eberhasilan unit pulih sadar merupakan awal

dipandang perlunya untuk melanjutkan pelayanan serupa tidak pada masa pulih sadar saja,

namun juga pada masa pas!a bedah"

0volusi IRI/ICU bermula dari timbulnya wabah poliomelytis di 1!andinavia pada sekitar 

awal tahun %2, dijumpai kematian yang disebabkan kelumpuhan otototot pernafasan" +okter 

spesialis antologi yang dipelopori oleh 3j4rn Ibsen pada waktu itu, melakukan intubasi dan

memeberikan bantuan napas se!ara manual mirip yang dilakukan selama anestesi" +engan

 bantuan para mahasiswa kedokteran dan sekelompok sukarelawan mereka mempertahankan

 pasien poliomelytis bulbar dan bahkan menurunkan mortalitas menjadi sebanyak -5,

disbanding dengan !ara sebelumnya yakni penggunaan iron lung yang mortalitasnya sebesar 

5" $ada tahun %2. 0ngstrom membuat ventilasi mekanik bertekanan positif yang ternyata

sangat efektif member pernafasan jangka panjang" 1ejak saat itulah I!u dengan perawatan

 pernapasan mulai terbantuk dan tersebar luas"

$ada saat ini, IRI/ICU modern tidak terbatas menangani pasien pas!a bedah atau ventilasi

mekanis saja, namun telah menjadi !abang ilmu sendiri yaitu intensive !are medi!ine"

Ruang lingkup pelayanan meliputi dukungan fungsi organorgan vital seperti pernapasan,

kardiosirkulasi, susunan saraf pusat, ginjal dan lainlainya, baik pada pasien dewasa ataupun

 pasien anak"

Rumah sakit sebagai penyedia pelayanan kesehatan mempunyai fungsi rujukan harus dapat

memberikan pelayanan IRI/ICU yang professional dan berkualitas" +engan mengedepankan

keselamatan pasien" $ada instalasi rawat intensif (IRI/ICU), perawatan untuk pasien

dilaksanakan dengan melibatkan berbagai tenaga profesional yang terdiri dari multidisiplin

ilmu yang bekerja sama dalam tim" $engembangan tim mulitidisplin yang kuat sangat penting

dalam meningkatkan keselamatan pasien" 1elain dukungan itu sarana, prasarana serta peralatan

 juga diperlukan dalam rangka meningkatkan pelayanan IRI/ICU" 6leh karena itu, mengingat

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 2/14

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 3/14

a" 7erdidik dan bersertifikat sebagai seorang spesialis anastesiologi melalui program

 pelatihan dan pendidikan yang diakui oleh perhimpunan profesi yang terkait"

 b" enunjang kualitas pelayanan IRI / ICU dan menggunakan sumber daya IRI / ICU

se!ara efesien

!" endarmabaktikan lebih dari 25 waktu profesinya dalam pelayanan IRI / ICU

d" 3ersedia berpartisipasi dalam suatu unit yang memberikan pelayanan .- jam/hari, <

hari/minggu

e" ampu melakukan prosedur !riti!al !are, antara lain :

%) 1ampel darah arteri.) emasang dan mempertahankan jalan napas termasuk intubasi trakeal,

trakeostomi perkutan dan ventilasi mekanis

8) engambil kateter intravaskuler untk monitoring invasive maupun terapi

invasif misalnya= peralatan monitoring, termasuk : a" #ateter vena !entral (C>$)

-) Resusitasi jantung paru

2) $ipa torakostomi

f" elaksanakan dua peran utama :

%) $engelolaan pasien

ampu berperan sebagai pemimpin tim dalam memberikan pelayanan di IRI /

ICU , menggabungkan dan melakukan titrasi pelayanan pada pasien penyakit kompleks

atau !edera termasuk gagal organ multisistem" +alam mengelola pasien, dokter 

intensivis dapat mengelola send IRI / ICU atau berkolaborasi dengan dokter lain"

1eorang dokter intensivis mampu mengelola pasien sakit kritis dalam kondisi seperti :

a) 9emodinamik tidak stabil

 b) ?angguan atau gagal napas, dengan atau tanpa memerlukan tunjangan ventilasimekanis

!) ?angguan neurologis akut termasuk mengatasi hipertensi intra!ranial

d) ?angguan atau gagal ginjal akut

e) ?angguan endokrin dan/ atau metaboli! akut yang mengan!am nyawa

f) ?angguan nutrisi yang memerlukan tunjangan nutrisi

.) anajemen Unit"

+okter intensivis berpartisipasi aktif dalam aktivitasaktivitas manajemen unit

yang diperlukan untuk memberi pelayananpelayanan IRI / ICU yang efisien, tepat

waktu dan konsisten" @ktivitasaktivitas tersebut meliputi antara lain :

%" 7riage, alokasi tempat tidur dan ren!ana pengeluaran pasien

." 1upervisi terhadap pelaksanaan kebijakankebijakan unit

8" $artisipasi pada kegiatankegiatan perbaikan kualitas yang berkelanjutan

termasuk supervisi koleksi data

-" 3erinteraksi seperlunya dengan bagianbagian lain untuk menjamin kelan!aran

 pelayanan di IRI / ICU

g" empertahankan pendidikan berkelanjutan tentang !riti!al !are medi!ine"

h" 1elalu mengikuti perkembangan mutakhir dengan memba!a literature kedokteran

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 4/14

i" 3erpartisipasi dalam programprogram pendidikan dokter berkelanjutan

 j" enguasai standarstandar untuk unit !riti!al !are" @da dan bersedia untuk 

 berpartisipasi pada perbaikan kualitas interdisipliner"

2.! Tenaga &epera+atan

IRI / ICU harus memiliki jumlah perawat yang !ukup dan sebagaian besar terlatih"

(diganti) menjadi : jumlah perawat di IRI / ICU ditentukan berdasarkan jumlah tempat

tidur dan ketersediaan ventilasi mekanik" $erbandingan perawat : pasien %:%, sedangkan

 perbandingan perawat : pasien yang tidak menggunakan ventilasi mekanik adalah %:."

2.$. Di"tri)u"i &etenagaan

NA*A ,ABATAN&UALI-I&A%I -#R*AL

IN-#R*AL

 

-UN'%I,*L %D*

#a" Instalasi IRI / ICU1pesialis anastesiologi

$elatihan @CA1 dan 3A1anagerial %

#a" $erawat IRI / ICU+8 keperawatan $elatihan ICU

$elatihan manajemen bangsalanagerial %

$enanggung jawab shift

+8 keperawatan ( masa kerja 2

 B % tahun )

3antuan hidup dasar dan

 bantuan hidup lanjut

elakukan

@dministrasi

keperawatan

bertanggung

 jawab

terhadap

kelan!aran tugas

dalam shift

-

$erawat $elaksana+8 keperawatan 3antuan hidup

dasar dan bantuan hidup lanjut

elakukan

tindakantindakan

keperawatan sesuai

1$6

-

 2./. Pengaturan ,aga

Dam dinas:

%" +inas $agi : <"%-"

." +inas 1iang : %-".%"

8" +inas alam : .%"<"

-" +okter spesialis @nestesiologi siap .- jam menangani kasus kegawatan

 IRI / ICU

2" +okter spesialis konsulen siap .- jam menangani kasus kegawatan IRI / ICU

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 5/14

'" 7enaga perawat siap .- jam melayani kasus IRI / ICU (terjadwal)"

BAB III

%TANDAR -A%ILITA%

!.1. Dena0 (7erlampir)

!.2. %tandar -a"ilita".

• %tandar -a"ilita" Peralatan IRI IU .

No ,eni" &elengkapan%tandar IRI

IU primer,umla0 3g Dimiliki

% >entilasi mekanik 1ederhana .

. @lat hisap @da .

8 @lat lain @da .

• %tandar Alat &epera+atan Di Ruang IRI IU

• %tandar Linen Bidang &epera+atan Di Ruang IRI IU

• %tandar Alat Ruma0 Tangga Bidang &epera+atan

• %tandar Alat Pen4atatan Dan Pelaporan Di Ruang IRI

BAB I5

TATA LA&%ANA PELA3ANAN

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 6/14

&riteria *a"uk Dan &eluar IRI IU

1ebelum pasien masuk ke IRI / ICU , pasien dan/atau keluarganya harus mendapatkan

 penjelasan se!ara lengkap mengenai dasar pertimbangan mengapa pasien harus mendapat

 perawatan di IRI / ICU, serta tindakan kedokteran yang mungkin selama pasien dirawat di IRI /

ICU " $enjelasan tersebut diberikan oleh kepala IRI / ICU atau dokter yang bertugas" @tas

 penjelasan tersebut pasien dan /atau keluarganya dapat menerima/menyatakan persetujuan untuk 

dirawat di IRI / ICU " $ersetujuan dinyatakan dengan menandatangani formulir informed consent "

$ada keadaan sarana dan prasarana IRI / ICU yang terbatas pada suatu Rumah 1akit,

diperlukan mekanisme untuk membuat prioritas apabila kebutuhan atau permintaan akan pelayanan

IRI / ICU lebih tinggi dari kemampuan pelayanan yang dapat diberikan" #epala IRI / ICU

 bertanggung jawab atas kesesuaian indikasi perawatan pasien di IRI / ICU " 3ila kebutuhan pasien

masuk IRI / ICU melebihi tempat tidur yang tersedia, kepala IRI / ICU menetukan kondisi

 berdasarkan prioritas kondisi medik, pasien mana yang akandirawat di IRI / ICU"

$.2. &riteria *a"uk 

$.2.1. Pa"ien Dengan Priorita"

$RI6RI7@1 %

• $asien sakit kritis, kondisi tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitoring yang

tidak bias dilakukan di ruang rawat ianap yang lain

o $asien yang memerlukan bantuan ventilator, obat vasoa!tive kontinu, terapi tidak 

o @R+1, 1yok, hemodinamik tidak stabil $RI6RI7@1 .

• $asien yang memerlukan monitoring ketat dan berpotensi memerlukan

o Chroni! !omorbid disease eksaserbasi akut yang berat se!ara medis atau bedah

$RI6RI7@1 8

• $asien kritis kronik yang !enderung masuk tahap re!overy, menjalani terapi untuk kasus

akutnya tetapi tidak memerlukan intubasi atau resusitasi jantung paru

o #eganasan dengan metastase komplikasi dengan infeksi, tamponade jantung

atau obstruksi jalan nafas

$RI6RI7@1 -

• $asien yang se!ara umum tidak perlu masuk ke IRI / ICU

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 7/14

o 7idak banyak keuntungannya di rawat di IRI / ICU "

isal : bedah vaskuler perifer, hemodinamik stabil pada ketoasidosis diabetikum,

gagal jantung ringan

• $asien stase terminal dan irreversible

isal : pada keganasan dengan metastase disertai multi organ failure"

-"."." +iagnosis $enyakit Eang Aayak Untuk Rawat +i IRI / ICU

%" Cardia! 1ystem

o @!ute myo!ard infar!tion with !ompli!ations

o Cardiogeni! sho!k 

o CompleF arrhythmia

o @!ute !ongestive heart failure with respiratory failure

o 9ypertensi emergensi

o Unstable angina, dysrhytmia, hemodinamik instability, persistent !hest

 pain

o Cardia! arrest

o Cardia! tamponade or !onstri!tion with hemodynami! instability

o +isse!ting aorti! aneurysms

o Complete heart blo!k 

." $ulmonary 1ystem

o @!ute respiratory failure reGu IRI / ICU ng ventilator support

o $ulmonary emboli with hemodynami! instability

o $atient inan intermediate !are unit who are demonstrating respiratory

deterioration

o assive hemoptysis

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 8/14

o Respiratory failure with imminent intubation

8" *eurologi! +isorders

o @!ute stroke with altered mental status

o Coma metaboli!, toFi! or antoFi!

o Intra!ranial hemorrhage with potential for herniation

o @!ute subara!hnoid hemorrhage

o eningitis with altered mental satatus or respiratory !ompromise

o Central nervous system or neuromus!ular disorder with deteriorating pulmonary

fun!tion

o 1tatus epilepti!us

o 3rain dead or potentially brain dead, managed while determining organ donation

status

o >asospasm

o 1evere head injury

-" +rug Ingestion and drug overdose

o 9emodinami!ally unstable drug ingestion

o +rug ingestion with signifi!antlyaltered mental status with inadeGuate airway

 prote!tion

o 1eiHures following drug ingestion

2" ?astrointestinal +isorder

o Aife threatening gastrointestinal bleeding

o ulminant hepati! failure

o 1evere pan!reatitis

o 0sophageal perforation

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 9/14

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 10/14

onitoring dan evaluasi dilaksanakan se!ara berkesinambungan guna mewujudkan

 pelayanan IRI / ICU yang aman dan mengutamakan keselamatan pasien"

onitoring dan evaluasi dimaksud harus ditindaklanjuti untuk menentukan faktor

faktor yang potensial berpengaruh agar dapat diupayakan penyelesaian yang efektif"

Indikator pelayanan IRI / ICU yang digunakan adalah system skor prognosis dan keluaran

dari IRI / ICU " 1istem skor prognosis dibuat dalam .- jam pasien masuk ke IRI / ICU "Contoh system skor prognosis yang dapat digunakan adalah @$@C90 II, 16@ skor"

Rerata nilai skoring prognosis dalam periode tertentu dibandingkan dengan keluaran

aktualnya" $en!apaian yang diharapkan adalah angka mortalitas yang sama atau lebih

rendah dari angka mortalitas terhadap rerata nilai s!oring prognosis"

$.$. Pro"edur *edik 6Terlampir Di %P#7.

• $emasangan C>$

• Intubasi dan perawatannya

• 0kstubasi

• 3alan!e !airan

• $enilaian kematian batang otak 

• Indikasi penggunaan dan penghentian ventilator mekanik 

• $enggunaan ventilator mekanik 

 $./. Pengunaan Alat *edik 6Terlampir Di %P#7

• 1yringe pump

• Infusion pump

• 1u!tion

• +efibrilator 

 $.8. Pen4a4atan Dan Pelaporan &egiatan Pelaanan

Catatan IRI / ICU diverifikasi dan ditandatangani oleh dokter yang melakukan

 pelayanan di IRI / ICU dan bertanggung jawab atas semua yang di!atat tersebut"

$en!atatan menggunakan status khusus IRI / ICU yang meliputi pen!atatan lengkap

terhadap diagnosis yang menyebabkan dirawat di IRI / ICU , data tanda vital, pemantauan

fungsi organ khusus (jantung, paru, ginjal dan sebagainya) se!ara berkala, jenis dan jumlah

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 11/14

asupan nutrisi dan !airan, !atatan pemberian obat serta jumlah !airan tubuh yang keluar dari

 pasien"

$elaporan pelayanan IRI / ICU terd IRI / ICU dari jenis indikasi pasien masuk serta

 jumlahnya, system skor prognosis, penggunaan alat bantu (ventilasi

 mekanis, hemodialisis, dan sebagainya), lama rawat dan keluaran (hidup atau meninggal) dari

 IRI / ICU"

BAB 5

L#'I%TI& 

2"%" $engadaan 6perasional

2"." +ll "

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 12/14

BAB 5I

&E%ELA*ATAN PA%IEN

'"%" +efinisi

#eselamatan pasien (patient safety) rumah sakit adalah suatu system dimana rumah

sakit membuat asuhan pasien lebih aman"

'"." 7ujuan"

• 7er!iptanya budaya keselamatan pasien di rumah

• eningkatnya akuntabilitas rumah sakit terhadap pasien dan masyarakat"

• enurunnya kejadian tidak diharapakan (#7+) di

• 7erlaksananya programprogram pen!egahan sehingga tidak terjadi pengulangan

kejadian tidak 

'"8" 1tandar $atient 1afety

1tandar keselamatan pasien (patient safety) untuk pelayanan IRI / ICU adalah :

%" #etepatan

o 7arget %5" Aabel identitas tidak tepat apabila : 7idak terpasang, salah pasang,

salah penulisan nama, salah penulisan gelar (7n/*y/@n), salah jenis kelamin,

salah

o 7arget %5" 7erpasang gelang identitas pasien rawat inap: $asien yang masuk 

ke rawat inap terpasang gelang identitas

." #omunikasi 13@R

o 7arget %5" #onsul ke dokter via telpon menggunakan metode 13@R 

8" edikasi

o #etepatan pemberian : 7arget %5" Eang dimaksud tidak tepat apabila : salah

obat, salah dosis, salah jenis, salah rute pemberian, salah identitas pada etiket,

salah pasien"

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 13/14

o #etepatan 7ransfusi : 7arget %5" Eang dimaksud tidak tepat apabila : salah

identitas pada permintaan, salah tulis jenis produk darah, salah pasien

-" $asien jatuh : 7arget %5"7idak ada kejadian pasien jatuh di IRI / ICU "

BAB 5III

PEN'ENDALIAN *UTU

,udul Pem)eri Pelaanan Inten"i(  

+imensi utu #eselamatan dan 0fektifitas

7ujuan #esiapan rumah sakit dalam menyediakan pelayanan intensif  

+efinisi 6perasional

$emberi pelayanan intensif adalah dokter spesialis, dokter umum dan perawat

yang mempunyai kompetensi sesuai yang dipersyaratkan dalam persyaratan kelas

rumah sakit

rekuensi

$engumpulan +ata

 

7iga bulan sekali

$eriode @nalisa 7iga bulan sekali

 *umerator Dumlah tim yang tersedia

+enominator 7idak ada

1umber data Unit $elayanan Intensif  

1tandar 1esuai dengan ketentuan kelas rumah sakit

$enanggung jawab

 pengumpul data

#epala Instalasi IRI / ICU

9.1 %tandar Pelaanan *inimal.

Pem)eri Pelaanan Inten"i(.

 Indikator mutu lainna :

• &eter"ediaan -a"ilita" Dan Peralatan Ruang IRI IU

• #etersediaan asilitas +an $eralatan Ruang IRI / ICU

• #etersediaan 7empat 7idur +engan onitoring +an >entilator 

• #epatuhan 7erhadap 9and 9ygiene

• #ejadian Infeksi *osokomial +i Ruang IRI / ICU

8/18/2019 Pedoman Pelayanan Icu Yesi

http://slidepdf.com/reader/full/pedoman-pelayanan-icu-yesi 14/14

• RataRata $asien Eang #embali #e $erawatan Intensif +engan #asus Eang 1ama J <. Dam

BAB I;

PENUTUP

$edoman pelayanan IRI / ICU di rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi

seluruh petugas pemberi layanan yang menyelenggarakan pelayanan pada pasien IRI / ICU "

3erdasarkan klasifikasi sumber daya,sarana, prasarana dan peralatan pelayanan IRI / ICU di rumah

sakit dapat dikategorikan sebagai IRI / ICU primer"

6leh karena itu, rumah sakit diharapkan akan terus mengembangkan pelayanan sesuai

dengan ketentuan pedoman standar IRI / ICU sesuai dengan situasi dan kondisi yang kondusif bagi

setiap program pengembangan layanan IRI / ICU di rumah sakit "

1edangkan untuk kelan!aran setiap pelaksanaan pelayanan di IRI / ICU perlu adanya

 penjabaran dari pedoman pelayanan dengan penyusunan prosedur tetap di unit layanan IRI / ICU

sehingga hambatan dalam menjalankan pelaksanaan pelayanan bisa diminimalkan"