9
PEMBUATAN BIR Reza Ovi Diyanti 4311410031 Alisa Shinsetsu S 4311410032

Pembuatan Bir 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikrobiologi

Citation preview

PEMBUATAN BIR

PEMBUATAN BIRReza Ovi Diyanti4311410031Alisa Shinsetsu S4311410032Mikrobiologi Industri PanganBirProses PembuatanPengertianPENGERTIAN BIRBir adalah segala minuman beralkohol yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan berpati. Umumnya proses pembuatan minuman beralkohol melalui dua tahap yaitu tahap fermentasi dan tahap destilasi (penyulingan). Tahap destilasi diperlukan untuk meningkatkan kadar alkohol dalam minuman.

Bir adalah minuman beralkohol yang dibuat secara spesifik yaitu menggunakan campuran malt dan hop serta bahan tambahan lainnya. Produk ini mengandung alkohol sekitar 3,8% dengan kisaran antara 3-7%. Menurut jenisnya dikenal dua macam bir yaitu yang berpenampakan jernih dinamakan Pisener yang mempunyai karbohidrat hanya sedikit yang dapat digunakan untuk bahan baku fermentasi.Minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Alkohol dapat dibuat dari karbohidrat apa saja yang dapat difermentasi oleh khamir (yeast). Bahan mentah yang sesuai untuk pembuatan aklkohol melalui proses fermentasi dapat berupa gula atau pati-patian maupun selulose.Mikroorganisme yang banyak digunakan untuk membuat minuman dan alkohol adalah kelompok jamur anaerob. CHO + khamir 2 C2H5OH + 2CO2 + panasAlkohol dihasilkan dari reaksi fermentasi berikut:CHOAsam piruvat Asam laktat Asetildehid CHOH (etanol)Mikroba yang ditambahkan sebagai starter pada fermentasi pembuatan bir adalah Saccharomyces cerevisiaeSelama proses fermentasi khamir menghasilkan enzim. Enzim yang dihasilkan merupakan biokatalis yang bertanggung jawab dalam proses konversi pati-patian menjadi gula, dan selanjutnya mengubah gula menjadi alkohol.

Wine/bir, sudah bisa dinikmati hanya 10 hari sampai satu bulan setelah proses fermentasi selesai. Namun untuk menjadi tuak atau wine yang berkualitas baik, diperlukan waktu sekitar enam bulan sd. dua tahun untuk menjernihkan sekaligus menuakannya (aging). PROSES PEMBUATAN BIRMaltBubuk MaltCairan guladigilingdicampurkan dengan air panasditambahkan buah hop + ragiLarutan campuranDisaring, diperas, didinginkanDidiamkan selama 1-3 mingguBir

Penggilingan dari malt sangat penting untuk proses pembuatan bir. Tujuan penggilingan adalah untuk mematahkan jagung malt dan memecah pati malt mengandung enzim untuk memungkinkan malt untuk menembus pati lebih efisien selama menumbukMenumbuk melibatkan pencampuran dari gandum dengan air panas untuk membentuk mash di mana enzim malt alam akan memecah pati menjadi gula malt selama1 jam selama waktu penumbukan malt enzim memecah molekul pati menjadi gula fermentasi: glukosa, maltosa, maltotriose, dan gula ini larut dalam cairan sekitarnya mash untuk membentuk solusi bergula disebut wort.

Proses3. Worth yang telah mendidih tadi kemudian dipompa dengan kecepatan tinggi dalam tabung ini terjadi pusaran, pusaran tersebut menyedot ampas-ampas yang ada pada worth dan ampas buah HOP.. 4. wort pahit panas harus didinginkan dari temperatur sekitar 90 C dalam pusaran air untuk 16-20 C di ketel fermentasi. Mesin ini terdiri dari serangkaian lembaran tipis stainless steel dengan sebuah ruang kecil di antara lembar masing-masing. wort yang lewat di antara lembar alternatif dan air listrik dingin dipompa ke arah yang berlawanan sedemikian rupa sehingga dua cairan yang dipisahkan oleh lapisan tipis dari stainless steel dan panas dipertukarkan dari satu medium ke lainnya. Sebaliknya air dingin dipompa di ujung air panas dari sisi lainnya.

5. Wort didinginkan dikumpulkan ke ketel fermentasi pada suhu yang akan bervariasi tergantung pada suhu lingkungan dan kekuatan bir yang sedang di proses.pada tahap ini ragi dimasukan kedalam worth.Ragi adalah mahkluk hidup dan seperti organisme hidup yang memerlukan energi untuk proses hidpunya.Ragi itu diperoleh energi ini dengan meruntuhkan gula menjadi alhkohol dan karbon dioksidaKetika fermentasi dinilai akan selesai, yaitu jumlah gula yang benar telah dikonversi menjadi alkohol, kapal didinginkan dengan menggunakan air pendingin dipompa melalui panel pendingin tenggelam dalam fermentor masing-masing.6. Seteleah didinginkan bahan-bahan bir tadi di simpan di dalam tank khusus selama 10 hari supaya terdapat lebih banyak protein dan Tanin.7. Setelah proses penyimpanan dikira cukup, kemudian tahap selanjutnya adalah pengisian ke botol,, .Biasanya botol beer ditutup dengan gabus mahkota8. Pasteurisasi adalah pemanasan untuk menghilangkan kuman dan bakteri yang ada pada botol dengan memanaskan botol pada suhu sekitar 70 derajat celcius, proses ini berlangsung selama 1 jam 9. Bir dikemas dengan menggunakan plastik yang yang kedap udara supaya menghindari penguapan,, dan bir siap dipasarkan.