32
01/29/10 Pemeriksaan medis & mediko-legal pada korban kekerasan seksual Dr. Mutia Prayanti Errufana SpOG Ilmu Kedokteran Forensik Klinik FKUI - RSCM

Pemeriksaan klinis korban kejahatan seksual

  • Upload
    vocong

  • View
    255

  • Download
    6

Embed Size (px)

Citation preview

01/29/10

Pemeriksaan medis & mediko-legalpada

korban kekerasan seksual

Dr. Mutia Prayanti Errufana SpOG

Ilmu Kedokteran Forensik KlinikFKUI - RSCM

01/29/10

Yang perlu diperhatikan sebelum pemeriksaan

korban jangan menunggu terlalu lamaijin tertulis untuk pemeriksaan

sebaiknya polisi & dokter memeriksa dalam waktu yang bersamaan

dokter didampingi perawat perempuan / bidandokter menjelaskan apa yang akan dilakukan dan manfaat

pemeriksaan tsb 1

01/29/10

Dua aspek yang perlu diperhatikan :mengumpulkan bukti-bukti persetubuhan :

robekan selaput daraadanya cairan mani dan atau sel mani

mencari tanda-tanda kekerasan :riwayat kehilangan kesadaranluka-luka

2

01/29/10

Anamnesis

Identitas pasien :Terutama umur (tempat dan tanggal lahir) Pertumbuhan gigi geligi Perkembangan sex sekunder

Alamat

01/29/10

AnamnesisRiwayat menstruasi :

menars, haid terakhirsiklus haid

Status perkawinanAktifitas seksual, kapan persetubuhan terakhir, apakah menggunakan kondom ?

01/29/10

AnamnesisMengenai kejadian : waktu dan lokasinya kekerasan sebelum kejadian rincian kejadian terjadi atau tidak penetrasi apa yang dilakukan setelah terjadinya kekerasan seksual

01/29/10

Pemeriksaan fisik

Status generalis :

Keadaan umum : kesadaran, penampilan secara keseluruhan, keadaan emosional (tenang, sedih / gelisah) Tanda vital

01/29/10

Periksa gigi-geligi (pertumbuhan gigi ke 7 & 8)

Pada persetubuhn oral, periksa lecet, bintik perdarahan / memar pada palatum, lakukan swab pada laring dan tonsil

01/29/10

01/29/10

01/29/10

Status generalisPerkembangan seks sekunder (pertumbuhan mammae, rambut axilla dan rambut pubis)Jika pada baju ada bercak mani (kaku), bila mungkin pakaian diminta, masukkan dalam amplop Periksa luka-luka seluruh tubuh

01/29/10

Status ginekologi

Posisi litotomiPeriksa luka-luka sekitar vulva, periniuim dan pahaJika ada bercak, kerok dengan skalpel dan masukkan dalam amplopRambut pubis disisir, rambut yang lepas dimasukkan dalam amplop

01/29/10

01/29/10

01/29/10

Status ginekologiJika ada rambut pubis yang menggumpal, gunting dan masukkan dalam amplopcabut 3-10 lembar rambut dan masukkan dalam amplop lainPeriksa selaput dara, besarnya orifisiumSwab daerah vestibulum, buat sediaan hapus

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

01/29/10

Jika memungkinkan swab forniks posterior, buat sediaan hapus Vagina dan besar uterusPada persetubuhan dubur, periksa colok dubur dan lakukan swab, bila perlu proktoskopi

01/29/10

01/29/10

01/29/10

Kuku jari tangan dipotong, masukkan dalam amplop yang berbeda kanan dan kiri

Tanda kehilangan kesadaran (pemberian obat tidur / bius) needle marks indikassi pemeriksaan darah dan urin

01/29/10

LaboratoriumCairan / sekret vagina

Ambil cairan dari forniks posteriorAtau swab vagina dengan kapas lidiBuat sediaan hapus, untuk pemeriksaan sperma & GO

Pemeriksaan darah & urin (bila dicurigai pemberian obat-obatan)Tes kehamilan (bila dicurigai)

01/29/10

Pemeriksaan pria tersangka

Pemeriksaan golongan darahMenentukan adanya sel epitel vagina pada glans penis, menggunakan larutan lugol Pemeriksaan sekret uretra

01/29/10

Terima kasih