65
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (TESIS) Oleh: MUBEY ARIFIN PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

  • Upload
    lamminh

  • View
    229

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINANTRANSFORMASIONAL TERHADAP KINERJA DENGAN

MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

(TESIS)

Oleh:

MUBEY ARIFIN

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP STYLESTO PERFORMANCE WITH MOTIVATION AS

MODERN VARIABLES

By

Mubey Arifin

Indonesia's agriculture faces five major problems that are highly at povertytowards food productivity. These five issues become the target of the arrangementto achieve self-supporting food self-sufficiency reached three years. Agriculturalissues, such as irrigation, seeds, fertilizers, agricultural machinery and extensionagents. The existence of Civil Servants (PNS) in Government organizations arerequired to have high work skills so as to provide services to the community.

The problem of the agriculture department of Lampung province is to knowabout the influence of transformational leadership style on employee performance,and whether the influence of transformational leadership on employee motivation,the influence of work motivation on employee performance, and motivation tomoderate the influence of the transformational leadership style on the performanceof agricultural officers in Lampung province.

This research is done by using descriptive method quantitative and in theanalysis by using Moderated Regression Analysis (MRA). The data used in thisstudy using Primary data obtained from the answer of 160 employees of LampungProvince Agricultural Service.

The findings of this study indicate that all test results are supported.Transformational leadership style has influence to employee performance,transformational leadership style have influence to employee motivation,motivation have influence to employee performance and motivation that acts asmoderation variable have positive effect to employee performance. LampungProvincial Agricultural Service should provide training and development related toleadership to the employees, more to adjust the leadership style with the characterof the pagawai in accordance with the conditions of work.

Keywords: Transformational leadership style, motivation, EmployeePerformance

Page 3: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

ABSTRAK

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONALTERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI

VARIABEL PEMODERASI

Oleh

Mubey Arifin

Pertanian Indonesia menghadapi lima persoalan besar yang sangat berpengahterhadap produktivitas pangan. Kelima persoalan tersebut menjadi target penataanuntuk mencapai swasembada pangan yang dicanangkan tercapai tiga tahunkedepan. Persoalan pertanian tersebut, antara lain irigasi, benih, pupuk, alat mesinpertanian serta penyuluh lapangan. Keberadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalamOrganisasi pemerintahan dituntut untuk memiliki ketrampilan kerja yang tinggisehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Permasalahan pada Dinas pertanian provinsi lampung, adalah mengetahuitentang pengaruh gaya kepemimpinan tranformasional terhadap kinerja pegawai,serta apakah pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap motivasi pegawai,pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai, serta motivasi memoderasipengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai dinaspertanian provinsi Lampung.

Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatifdan di analisis dengan menggunakan Moderated Regression Analysis (MRA). Datayang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan data Primer yang di perolehdari jawaban 160 pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh hasil uji terdukung.Gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai,gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap motivasipegawai, motivasi memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai dan motivasi yangberperan sebagai variabel moderasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai.Dinas Pertanian Provinsi Lampung sebaiknya memberikan pelatihan danpengembangan yang berhubungan dengan kepemimpinan kepada para pegawai,lebih menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan karakter pagawai yang sesuaidengan kondisi pekerjaan.

Kata Kunci: Gaya kepemimpinan transformasional, motivasi, KinerjaPegawai

Page 4: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONALTERHADAP KINERJA DENGAN MOTIVASI SEBAGAI VARIABEL

PEMODERASI

Oleh

Mubey Arifin

(Tesis)

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai GelarMAGISTER MANAJEMEN

Pada

Program Pascasarjana Magister ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

MAGISTER MANAJEMENFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNGBANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional
Page 6: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional
Page 7: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional
Page 8: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

RIWAYAT HIDUP

Penulis merupakan putra dari Bapak H Musaiman SH MM dan Ibu Hj Nurbaiti SH, dilahirkan di

Kotabumi Lampung Utara pada tanggal 31 Desember 1991, sebagai anak terakhir dari empat

bersaudara.

Pendidikan penulis dimulai dari Sekolah Dasar (SD) yang diselesaikan di SD Al Kautsar pada

tahun 2003, Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Al Kautsar pada tahun 2006, Sekolah

Menengah Atas (SMA) di SMA Al Kautsar pada tahun 2009, dan Perguruan Tinggi di

Universitas Diponegoro Semarang Pada Tahun 2014.

Penulis terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

di Universitas Lampung Pada Tahun 2015.

Page 9: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

MOTTO

Masing-masing kamu adalah pemimpin dan masing-masing kamudimintai pertanggungjawaban terhadap apa yang dipimpin.

(HR. Ibnu Umar)

Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pastiAllah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat.

Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allahakan memudahkannya di dunia dan di akhirat.

(Abu Hurairah ra, Nabi SAW)

Page 10: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

PERSEMBAHAN

Sebuah karya sederhana yang dapat saya persembahkan untuk orang-orang yang saya sayangi.

kepada:

1. Allah Subhanahuwata alla atas limpahan rahmat dan ridhonya selama ini.

2. Nabi Muhammad SAW, yang telah menyayangi ummatnya jauh sebelum kami di

lahirkan

3. Keluargaku tercinta, Ayahku H. Musaiman SH MM dan Ibuku Hj. Nurbaiti SH, yang

telah tulus, sabar dan ikhlas membiayai, mendoakan setiap saat selama menempuh

pendidikan hingga dapat menyelesaikan pendidikan di Magister Manajemen Universitas

Lampung.

4. Kedua pembimbingku bapak Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. dan Dr. Ribhan, S.E., M.Si.

yang telah sabar tulus dan ikhlas membimbing selama penulis menyusun tesis

5. Seluruh teman–teman seperjuanganku MM Bisnis 2015.

6. Almamater tercinta Magister Manajemen Sumber Daya Manusia, Fakultas Ekonomi Dan

Bisnis, Universitas Lampung.

Page 11: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

SANWACANA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

dan karunianya berupa ke ilmuan, keimanan dan pengamalan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Terhadap Kinerja Dengan Motivasi Sebagai Variabel Pemoderasi”.

Selama dalam penyusunan tesis ini, penulis banyak sekali menerima bantuan dari

berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Mahrinasari MS., S. E, M.Sc. selaku wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung.

3. Ibu Dr. Ernie Hendrawaty, S.E., M.Si. Selaku pembimbing akademis dan Ketua Jurusan

Program Magister Manajemen Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Lampung.

4. Bapak Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A. selaku dosen pembimbing I, atas kesediannya

untuk memberikan bibingan, pengetahuan, kritik serta saran dalam proses penyelesaian

tesis ini.

5. Bapak Dr. Ribhan, S.E., M.Si., selaku pembimbing II, atas kesediannya untuk

memberikan bibingan, pengetahuan, kritik serta saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Page 12: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

6. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

7. Seluruh staf yang berkerja di Magister ManajemenFakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Lampung, Mbak Wanti, Mas Bolang, terimakasih atas bantuan dan

kerjasamanya.

8. Bapak, ibu dan kakak ku tercinta yang selalu memberikan doa, baik moril maupun

materil.

9. Rekan-rekan seperjuangan konsentrasi MSDM 2015

10. Seluruh teman-teman Magister Manajemen Unila 2015.

11. Sahabat-sahabatku tercinta.

Penulis menyadari bahwa penelitian dalam tulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu kepada para pembaca kiranya dapat memberikan masukan dan sarannya guna

menyempurnakan tesis ini.

Bandar Lampung, 10 Agustus 2017

Penulis

Mubey Arifin

Page 13: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI .................................................................................................. i

DAFTAR TABEL .......................................................................................... ii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... iii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. iv

I. PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 10

1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................... 11

1.4 Manfaat Penelitian.....................................................................................11

II. LANDASAN TEORI KERANGKA FIKIR DAN HIPOTESIS .......... 13

2.1.1. Kinerja Pegawai .................................................................................. 13

2.1.2 Motivasi Kerja .................................................................................... 16

2.1.3 Kepemimpinan .................................................................................... 19

2.1.4 Kepemimpinan Transformasional..........................................................21

2.1.5 Penelitian Terdahulu .......................................................................... 23

2.1.6 Hipotesis ..............................................................................................26

2.1.7 Kerangka Pemikiran............................................................................ 31

III. METODE PENELITIAN ......................................................................

3.1 Jenis Penelitian ....................................................................................... 32

3.2 Jenis Dan Sumber Data ........................................................................... 33

3.3 Definisi Oprasional ................................................................................. 34

3.4 Populasi Dan Sample .............................................................................. 36

3.5 Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 37

3.6 Teknik Analisis Data............................................................................... 38

3.6.1 Uji Validitas ................................................................................... 39

3.6.2 Uji Reabilitas.................................................................................. 39

3.6.3 Uji Normalitas ............................................................................... 41

Page 14: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

3.7 Moderated Regression Analysis (MRA).................................................... 41

1V. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisa Deskriptif Responden ................................................................. 44

4.2 Uji Validitas, Realibilitas Dan Normalitas Data .................................... ... 46

4.3 Analisa Deskriptif Kuesioner....................................................................... 53

4.4 Analisa MRA................................................................................................56

4.5 Pembahasan...................................................................................................63

V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ....................................................................................... 68

5.2 Saran .............................................................................................. 69

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 71

LAMPIRAN ....................................................................................................75

Page 15: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

x

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1. Data Pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung Tahun 2016............. 72. Data Absensi Dinas Pertanian Provinsi Lampung Tahun 2016………...83. Data Keluar Masuk Pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung

Tahun 2016……………………………………………………………. 94. Penelitian Terdahulu……………………………………………………235. Definisi Oprasionalisasi Variabel Penelitian…………………………...346. Jenis Kelamin ……………...…………………………………………...457. Pendidikan ……………………………………………………………...458. Usia …………………………………………………………………… 469. Lama Berkerja …………………………………………………………4610. Rangkuman Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan ................... 4811. Rangkuman Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja ............................. 4812. Rangkuman Uji Validitas Variabel Kinerja ......................................... 4913. Rangkuman uji reliabilitas instrumen untuk variabel gaya.................. 5014. Rangkuman uji reliabilitas instrumen untuk variabel motivasi ........... 5115. Rangkuman uji reliabilitas instrumen untuk variabel kinerja .............. 5216. Statistik Deskriptif Variabel Kepemimpinan ...................................... 5417. Statistik Deskriptif Item Variabel Motivasi ......................................... 5518. Statistik Deskriptif Item Variabel Kinerja ........................................... 5619. Koefisien regresi variabel model pengaruh gaya kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja………………………………………5720. Koefisien regresi variabel model pengaruh gaya kepemimpinan

transformasional terhadap motivasi…………………………………….5921. Koefisien regresi variabel model pengaruh motivasi terhadap kinerja…6022. Statistik Regresi Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Terhadap Kinerja.................................................................................. 62

Page 16: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

xi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

1. Kerangka Pemikiran............................................................................ 31

2. Uji Normalitas ................................................................................... 53

Page 17: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

xii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran

1 Kuisioner

2 Rekapitulasi Kuisioner

3 Uji Validitas dan Reabilitas

4 Analisis Moderated Regression Analysis (MRA)

Page 18: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

I.PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pertanian Indonesia menghadapi lima persoalan besar yang sangat

berpengah terhadap produktivitas pangan. Kelima persoalan tersebut menjadi

target penataan untuk mencapai swasembada pangan yang dicanangkan tercapai

tiga tahun kedepan. Persoalan pertanian tersebut, antara lain irigasi, benih, pupuk,

alat mesin pertanian serta penyuluh lapangan. Keberadaan Pegawai Negeri Sipil

(PNS) dalam Organisasi pemerintahan dituntut untuk memiliki ketrampilan kerja

yang tinggi sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan pegawai yang terampil dan semangat tinggi diharapkan dapat

bekerja secara berdaya guna dan berhasil guna. Dengan kata lain pegawai dapat

melaksanakan tugasnya secara efektif dan efisien dalam mencapai tujuan

organisasi. Di sisi lain setiap pimpinan organisasi menginginkan prestasi kerja

yang tinggi dari para pegawai. Selain itu dalam melaksanakan tugasnya pegawai

juga diharapkan memiliki disiplin kerja.

Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Aparatur Pemerintah memiliki peranan

yang sangat setrategis dalam melaksanakan dan mengembangkan tugas umum

pemerintahan, seperti pelayanan publik secara menyeluruh. Di dalam menegakkan

disiplin PNS secara menyeluruh upaya pemerintah adalah dengan menetapkan

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 yang diubah dengan Undang-Undang

Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian. Pembinaan pegawai

ini diarahkan pada kesejahteraan dan peningkatan kesejahteraan berdasarkan

Page 19: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

2

sistem karier dan sistem prestasi kerja secara berencana, terarah serta terpadu.

Salah satu usaha pembinaan Pegawai Negeri Sipil adalah dengan pendidikan dan

pelatihan, pengembangan karier, pembinaan disiplin kerja.

Dinas Pertanian Provinsi Lampung merupakan Unsur Pelaksana Otonomi

Daerah di bidang Pertanian yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur Lampung

melalui Sekretaris Daerah. Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya

untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem

penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan

(organisasi), ketatalaksanaan (business prosess) dan sumber daya manusia

aparatur.

Berbagai permasalahan yang mengakibatkan sistem penyelenggaraan

pemerintahan tidak berjalan atau diperkirakan tidak akan berjalan dengan baik

harus ditata ulang atau diperharui. Reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka

mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Dengan kata

lain, reformasi birokrasi adalah langkah strategis untuk membangun aparatur

negara agar lebih berdaya guna dan berhasil guna dalam mengemban tugas umum

pemerintahan dan pembangunan nasional.

Selain itu dengan sangat pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi

informasi dan komunikasi serta perubahan lingkungan strategis menuntut

birokrasi pemerintahan untuk direformasi dan disesuaikan dengan dinamika

tuntutan masyarakat. Oleh karena itu harus segera diambil langkah-langkah yang

Page 20: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

3

bersifat mendasar, komprehensif, dan sistematik, sehingga tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan dapat dicapai dengan efektif dan efisien.

Reformasi di sini merupakan proses pembaharuan yang dilakukan secara

bertahap dan berkelanjutan, sehingga tidak termasuk upaya dan/atau tindakan

yang bersifat radikal dan revolusioner. Keberhasilan suatu organisasi dipengaruhi

oleh kinerja individu pegawainya, suatu organisasi akan berupaya untuk

meningkatkan kinerja pegawainya dengan harapan tujuan perusahaan dapat

tercapai. Kinerja pada dasarnya adalah apa yang dilakukan atau tidak dilakukan

karyawan.

Kinerja karyawan adalah yang mempengaruhi seberapa banyak mereka

memberi kontribusi kepada organisasi antara lain termasuk kuantitas output,

kualitas output, jangka waktu output, kehadiran di tempat kerja dan sikap

kooperatif (Mathis dan Jackson, 2002). Kinerja adalah hasil atau tingkat

keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu dalam

melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan standar hasil

kerja, target atau sasaran atau kriteria yang ditentukan terlebih dahulu dan telah

disepakati bersama (Rivai, 2005).

Menurut Mangkunegara (2006), kinerja pegawai (prestasi kerja) adalah hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang tercapai oleh seseorang pegawai dalam

melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Dengan demikian, kinerja merupakan hal yang penting bagi organisasi atau

perusahaan serta dari pihak pegawai itu sendiri. Untuk menciptakan kinerja yang

tinggi, dibutuhkan adanya peningkatan kerja yang optimal dan mampu

Page 21: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

4

mendayagunakan potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh pegawai guna

menciptakan tujuan organisasi, sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi

perkembangan organisasi.

Selain itu, organisasi perlu memperhatikan berbagai faktor yang dapat

mempengaruhi kinerja pegawai, dalam hal ini diperlukan adanya peran organisasi

dalam meningkatkan motivasi kerja dangaya kepemimpinan, yang kondusif guna

mendorong terciptanya sikap dan tindakan yang professional dalam

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan bidang dan tanggung jawabnya masing-

masing pegawai. Pemimpin harus memastikan bahwa kinerja bawahan dihargai

dengan sepantasnya, dan bukan sebaliknya mengacuhkan dan tidak memberikan

ganjaran positif atas kinerja bawahan.

Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja adalah gaya kepemimpinan.

Kepemimpinan merupakan melibatkan hubungan pengaruh yang mendalam, yang

terjadi di antara orang-orang yang menginginkan perubahan signifikan, dan

perubahan tersebut mencerminkan tujuan yang dimiliki bersama oleh pemimpin

dan pengikutnya (Safaria, 2004:3). Gaya kepemimpinan merupakan norma

perilaku yang digunakan oleh seseorang pada saat orang tersebut mencoba

mempengaruhi perilaku orang lain seperti yang diinginkan. Dalam organisasi,

suatu gaya kepemimpinan yang tepat sangat diperlukan untuk mengembangkan

lingkungan kerja yang kondusif dan meningkatkan kinerja bagi pegawai sehingga

diharapkan akan menghasilkan produktivitas yang tinggi.

Gaya kepemimpinan adalah pola perilaku yang ditunjukkan oleh pemimpin

dalam mempengaruhi orang lain (Ardana et al, 2012:181). Sebaliknya gaya

Page 22: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

5

kepemimpinan yang tidak disesuaikan dengan karakteristik pegawai dan tugas

yang ada, dapat mendorong pegawai merasa kurang bersemangat dalam bekerja

atau bahkan kehilangan semangat kerja, sehingga menyebabkan pegawai tidak

bersungguh-sungguh dalam bekerja dan perhatian yang tidak terpusat pada

pekerjaan. Tentu saja hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus karena dapat

mengganggu kelancaran suatu kegiatan.

Tidak hanya gaya kepemimpinan yang mempengaruhi menurunnya kinerja

pegawai, motivasi dan disiplin kerja juga memiliki aspek yang mempengaruhi

penurunan pada kinerja pegawai. Pemimpin yang efektif tidak hanya

menggunakan kekuasaannya untukmendorong karyawan tetapi juga dapat

memberikan motivasi, inspirasi dan loyalitas bagi karyawan agar mampu

mencurahkan seluruh fokus kemampuannya untuk mencapai kinerja yang optimal.

Setiap pemimpin tentunya menggunakan cara yang berbeda dalam proses

kepemimpinannya, terdapat pemimpin yang memiliki interaksi kuat dengan

pengikut yang mempertimbangkan kebutuhan para pengikut atau dikenal dengan

kepemimpinan transformasional. Terjalinnya interaksi yang kuat menciptakan

nilai dan perubahan positif terhadap pengikutnya(Winkler, 2010).

Menurut Supardi dan Anwar (2004) motivasi adalah keadaan dalam pribadi

seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-

kegiatan tertentu guna mencapai tujuan. Motivasi adalah keinginan dalam diri

seseorang yang menyebabkan orang tersebut bertindak. Orang bertindak karena

satu alasan yaitu untuk mencapai tujuan. Jadi, motivasi adalah sebuah dorongan

Page 23: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

6

yang diatur oleh tujuan dan jarang muncul dalam kekosongan (Mathis dan

Jackson, 2002).

Pegawai kantor, Dinas pertanian provinsi lampung, terdiri dari berbagai

latar belakang pendidikan dan tingkat golongan yang berbeda, berikut data posisi

pegawai dinas pertanian provinsi lampung, berdasarkan tingkat pendidikan dan

golongan.

Page 24: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

7

Tabel. Data Pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung Tahun2016, Berdasarkan Jenjang Pendidkan Dan Golongan.

No Sub Bagian /Bidang

Tingkat Pendidikan Jumlah Golongan JumlahSma D3 S1 S2 Gol

1Gol2

Gol3

Gol4

PTHL /POLPP

1 Kepala dinas - - - 1 1 1 12 Sekertaris dinas - - - 1 1 1 13 Subbag. Umum &

kepegawai- - -

Kassubag umum &kepegawaian

- - 1 1 1 1 1

Staff bag umum&kepegawaian

19 5 6 1 31 2 11 10 1 7 31

4 Subbag keuangan - -Kasubbag keuangan - 1 - 1 1 1Staff keuangan 12 4 7 2 25 13 2 25

5 Subbagperencanaan

1 4 - -

Kassubagperencanaan

1 - 1 1 1

Staff perencanaan 1 4 6 - 11 6 116 Bidang tanaman

pangan- -

Kabid tanamanpangan

1 - 1 1 1

Staff bidangtanaman pangan

10 2 6 2 20 14 20

7 Bidang holtikultura - -Kabid holtikultura 1 1 1 1Staf bidangholtikultura

7 3 8 1 19 15 2 19

8 Bidang permodalanpengolahan danpemasaran hasil

- -

Kabid p3h - 1 1 1 1Staf p3h 12 3 8 1 24 11 2 2 24

9 Bidang prasaranadan saranapertanian

-

Kabid psp 1 1 1 1Staf psp 7 3 9 - 19 14 3 19

TOTAL 68 24 54 12 158 2 85 10 16 160Sumber: kantor dinas pertanian tanaman pangan provinsi lampung.

Berdasarkan Tabel 1.1 di atas menunjukkan jumlah pegawai kantor dinas

pertanian provinsi lampung, berdasarkan data tersebut, diketahui jumlah pegawai

Page 25: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

8

yang berkerja di kantor dinas pertanian provinsi lampung, berjumlah 160 orang,

yang terdiri dari kepala dinas, sekertaris dinas, subbag umum dan kepegawaian,

subbag keuangan, subbag perencanaan, bidang tanaman pangan, bidang

holtikultura, bidang permodalan pengolahan dan pemasaran hasil, dan bidang

prasarana dan sarana pertanian.

Tabel 1.2 Data Absensi Pegawai Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan DanHoltikultura Provinsi Lampung 2016

Bulan Jumlahhari kerja

Jumlahpegawai

Totalharikerja

Jml. Hariabsensi

Jml. Harikehadiran

Persentasetgkatkehadiran

Tingkatabsensi

Januari 22 147 3278 17 3261 99,48 0,52Februari 19 149 2831 10 2821 99,65 0,35Maret 22 149 3278 25 3253 99,24 0,76April 21 151 3171 91 3080 97,13 2,87Mei 20 151 3020 78 2944 97,48 2,53Juni 21 151 3171 21 3150 99,34 0,66Juli 19 151 2869 19 2850 99,34 0,66Agustus 22 152 3344 33 3311 99,01 0,99September 22 154 3388 127 3444 96,25 3,75Oktober 23 154 3542 98 3779 97,23 2,77November 25 154 3850 71 3779 89,16 1,84Desember 21 158 3318 84 3234 97,47 2,53Rata-rata 98,31 1,69

Sumber: Data absensi dinas pertanian tanaman pangan provinsi lampung 2016

Tabel 1.2 merupakan tabel tingkat absensi pegawai dinas tanaman pangan

provinsi lampung pada tahun 2016, tabel tersebut berisi jumlah hari kerja, jumlah

pegawai, total hari kerja, jumlah hari absen, jumlah hari kehadiran, persentasi

tingkat kehadiran, dan tingkat absensi. Adapun tingkat perhitungan pada tabel 1.2

tersebut menggunakan rumus berikut:

Total hari kerja = jumlah hari kerja X jumlah pegawai

Jumlah pegawai = data seluruh pegawai

Jumlah hari absen = jumlah hari ketidak hadiran pegawai selama 1 bulan.

Page 26: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

9

Berikut data posisi keluar masuk pegawai dinas pertanian provinsi lampungpada tahun 2016.

Tabel 1.3 Data Keluar Masuk Pegawai Dinas Pertanian Provinsi LampungTahun 2016

Bulan Jumlah pegawaimasuk (mutasi)

Jumlah pegawaikeluar (mutasi)

Jumlah pegawai(orang)

Januari 0 0 149Februari 0 0 149Maret 0 0 149April 2 0 151Mei 0 0 151Juni 0 0 151Juli 0 0 151Agustus 1 0 152September 3 1 154Oktober 0 0 154November 0 0 154Desember 4 0 160Total 10 1 160

Sumber : data keluar masuk pegawai dinas pertanian provinsi lampung 2016.

Berdasarkan tabel 1.3 diatas, diketahui bahwa sepanjang tahun 2016, terjadi

penambahan jumlah posisi pegawai masuk sebanyak 10 orang, sedangkan jumlah

pegawai mutasi keluar sebanyak 1 orang. Pegawai yang keluar tersebut di

karenakan mutasi jabatan ke dinas lain dalam lingkup tugas dinas pertanian

provinsi lampung.

Pemberian motivasi sangat penting dalam setiap perusahaan. Karyawan

yang mempunyai motivasi kerja yang tinggi akan dapat mendorong karyawan

tersebut bekerja lebih semangat serta dapat memberikan kontribusi positif

terhadap pekerjaan yang telah menjadi tanggungjawabnya. Motivasi kerja adalah

sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan kata lain

pendorong semangat kerja (Martoyo,1996). Tanpa motivasi, seorang karyawan

tidak dapat memenuhi pekerjaannya sesuai standar atau melampui standar karena

apa yang menjadi motivasi dalam bekerja tidak terpenuhi.

Page 27: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

10

Sekalipun seorang karyawan yang memiliki kemampuan dalam bekerja

tinggi tetapi tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan tugasnya maka hasil

akhir dalam pekerjaannya tidak akan memuaskan. Beranjak dari uraian penjelasan

di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh

kepemimpinan transformasional terhadap kinerja dengan motivasi sebagai

pemoderasi (studi kasus pada Dinas Pertanian Provinsi Lampung)

1.2. Rumusan Masalah

Manusia merupakan sumber daya yang paling menentukan dalam mencapai

tujuan yang diinginkan perusahaan. Permasalahan pada Dinas Pertanian Provinsi

Lampung adalah mengenai pengelolaan SDM. Dengan demikian, suatu upaya

yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan sesuai permasalahan

tersebut diduga faktor gaya kepemimpinan dan motivasi kerja mempunyai

pengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka

dirumuskan suatu pertanyaan penelitian sebagai berikut :

1. Apakah terdapat pengaruh gayakepemimpinan transformasional

terhadap kinerjapegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung?

2. Apakah terdapat pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap

motivasi pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung ?

3. Apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai

Dinas Pertanian Provinsi Lampung ?

Page 28: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

11

4. Apakah motivasi memoderasi pengaruh gaya kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi

Lampung ?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja

pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

2. Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional terhadap motivasi

pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

3. Pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi

Lampung.

4. Peran motivasi kerja dalam memoderasi pengaruh kepemimpinan

transformasional terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi

Lampung.

1.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmupengetahuan

khususnya di bidang sumber daya manusia.Selain itu dapat memahami

apa saja yang menyebabkan peningkatan kinerja seorang pegawai

sehingga diharapkan apabila mahasiswa terjun dalam duniakerja dapat

Page 29: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

12

kompeten dan kompetitif untuk bersaing di dunia kerja pada masa kini

dan mendatang.

2. Manfaat Praktis

Diharapkan pada setiap organisasi dapat menjadikepribadian yang

baik dan memiliki motivasi kerja yang tinggi sehingga dapat

meningkatkan kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung

agar dapat saling bersinergi dalam mencapai tujuan organisasi.

Page 30: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

II. KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

2.1.1. Kinerja Karyawan

Pengertian kinerja karyawan menunjuk pada kemampuan karyawan dalam

melaksanakan keseluruhan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Tugas

tugas tersebut biasanya berdasarkan indikator-indikator keberhasilan yang sudah

diterapkan. Sebagai hasilnya akan diketahui bahwa seorang karyawan masuk

dalam tingkatan kerja tertentu. Tingkatannya dapat bermacam-macam istilah.

Kinerja dapat dikelompokkan melampaui target, sesuai target atau dibawah target.

Berangkat dari hal-hal tersebut, kinerja dimaknai sebagai keseluruhan “untuk

kerja” dari seorang karyawan.

Pengertian kinerja merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu program kegiatan atau kebijakan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, visi, dan misi organisasi yang dituangkan melalui perencanaan strategis

suatu organisasi (Moeheriono, 2010:60). Menurut Sedarmayanti, 2004, Kinerja

karyawan adalah aspek yang pentingdalam menunjukkanprestasi seseorang, selain

itu mutu (kualitas) pekerjaan seseorang juga merupakan aspek penting dalam

kinerja seseorang.

Menurut Wibowo (2010:9) kinerja merupakan gaya manajemen dalam

mengelola sumber daya yang berorientasi pada kinerja yang melakukan proses

komunikasi secara terbuka dan berkelanjutan dengan menciptakan visi bersama

dan pendekatan strategis serta terpadu sebagai kekuatan pendorong untuk

mencapai tujuan organisasi. Konsep kinerja menurut Robbins (2006:241)

Page 31: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

14

menyebutkan bahwa kinerja karyawan adalah sebagai fungsi (f) dari interaksi

antara kemampuan (A) dan Motivasi (M); yaitu, kinerja=f (AxM). Namun perlu

menambahkan peluang untuk berkinerja (O) kedalam persamaan kinerja = f

(AxMxO).

Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai

prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam

perusahaan. Walaupun demikian, pelaksanaan kinerja yang obyektif bukanlah

tugas yang sederhana. Kegiatan penilaian ini penting, karena dapat digunakan

untuk memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik

kepada para pegawai tentang kinerja mereka.Lebih lanjut memberikan standar

kinerja seseorang yang dilihat kuantitas output, kualitas output, jangka waktu

output, kehadiran di tempat kerja dan sikap kooperatif.

Standar kinerja tersebut ditetapkan berdasarkan kriteria pekerjaan yaitu

menjelaskan apa-apa saja yang sudah diberikan organisasi untuk dikerjakan oleh

karyawannya, oleh karena itu kinerja individual dalam kriteria pekerjaan haruslah

diukur, dibandingkan dengan standar yang ada dan hasilnya harus

dikomunikasikan kepada seluruh karyawan. Penilaian kinerja mempunyai dua

kegunaan utama, penilaian pertama adalah mengukur kinerja untuk tujuan

memberikan penghargaan. Kegunaan yang lainnya adalah mengembangkan

potensi individu. Ada tujuan dari penilaian kinerja adalah memberikan informasi

tentang didapat dilakukan promosi atau penetapan gaji, meninjau perilaku yang

berhubungan dengan kerja bawahan dan untuk perencanaan dan pengembangan

karir karyawan karena penilaian memberikan suatu peluang yang baik untuk

Page 32: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

15

meninjau rencana karir seseorang yang dilihat dari kekuatan dan kelemahan yang

diperlihatkan. Dalam pengukuran kinerja (performance measurement) organisasi

hendaknya dapat menentukan aspek-aspek apa saja yang menjadi topik

pengukurannya. Menurut Zainul(2002), komponen variabel pengukuran kinerja ke

dalam 3 kelompok besar, yaitu: (1) berkaitan dengan karakteristik kualitas kerja

pegawai; (2) berkaitan dengan kuantitas kerja pegawai; dan (3) berkaitan dengan

kemampuan bekerjasama dengan pegawai lainnya.

Kinerja karyawan mengacu pada mutu pekerjaan yang dilakukan oleh

karyawan didalam implementasi mereka melayani program sosial. Memfokuskan

pada asumsi mutu bahwa perilaku beberapa orang yang lain lebih pandai daripada

yang lainnya dan dapat diidentifikasi, digambarkan, dan terukur. Aspek dalam

kinerja karyawan adalah sebagai berikut:

a. Proaktif dalam pendekatan pekerjaan

b. Bermanfaat dari pengawasan

c. Merasa terikat dalam melayani klien

d. Berhubungan baik dengan staff lain

e. menunjukkan ketrampilan dan pengetahuan inti bekerja aktivitas

f. Menunjukkan kebiasaan bekerja yang baik

g. Mempunyai sikap positif dalam pekerjaan

Page 33: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

16

2.1.2.Motivasi Kerja

Keberhasilan pengelolaan organisasi sangat ditentukan oleh

kegiatanpendayagunaan SDM. Adanya teknik-teknik untuk dapat memelihara

prestasi dankepuasan kerja karyawan. Salah satunya adalah “memberikan

dorongan(motivasi) kepada bawahan”, agar mereka dapat melaksanakan tugas

sesuai uraiantugas dan pengarahan. Motivasi adalah seperangkat faktor yang

dapatmembangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku seseorang untuk

memilihjalan tertentu dalam mencapai tujuan (Sugiyono, 2013:134).

Menurut Mangkunegara, 2006 Motivasi Kerja Adalahdorongan/Kondisi

Yang berpengaruh membangkitkan, Mengarahkan Dan memelihara Perilaku Yang

berhubungan Dengan Lingkungan Kerja. Menurut Martoyo (1994:153), motivasi

adalah proses untuk mencoba untuk mempengaruhi seseorang agar melakukan

sesuatu yang kita inginkan. Motivasi berarti perilaku yang dilakukan guna

memenuhi kebutuhan tertentu yang dirasakan (Winardi,2000:141). Dan menurut

Luthans (dalam Safaria, 2004:174) motivasi diartikansebagai sebuah proses yang

dimulai dari adanya kekurangan baik secara fisiologismaupun psikologi yang

memunculkan prilaku atau dorongan yang diarahkanuntuk mencapai sebuah

tujuan spesifik atau insentif.

Menurut (Robbins, Judge, 2008:222) motivasi sebagai proses yang

menjelaskan intensitas,arah, dan ketekunan usaha untuk mencapai suatu tujuan.

Selanjutnya menurut Manullang (2006:166) motivasi kerja adalah sesuatu yang

menimbulkan dorongandan semangat kerja. Dan begitu juga menurut Kertonegoro

(1994:127) motivasi adalah kemauan untuk melakukan tingkat upaya yang tinggi

Page 34: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

17

untuk mencapaitujuan organisasi, sepanjang upaya itu juga memenuhi kebutuhan

individualnya. Robbins (2002:55) juga mengatakan motivasi adalah keinginan

untuk melakukan sesuatu dan menentukan kemampuan bertindak untuk

memuaskan kebutuhan individu. Setiap karyawan mempunyai kebutuhan yang

ingin dipenuhi ataudipuaskan.

Motivasi memiliki berbagai Indikator, menurut Abraham H. Maslow yaitu :

a. Kebutuhan fisiologis/ fisik (Physiological Needs)

b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan (Safety and Security Needs)

c. Kebutuhan rasa memiliki/ sosial (Affiliation or Acceptance Needs)

d. Kebutuhan akan prestise/ penghargaan diri (Esteem or Status needs)

e. Kebutuhan akan aktualisasi diri (Self Actualization Needs)

Tingkatan kebutuhan manusia tersebut diatas sekaligus sebagai motivator manusia

dalam meningkatkan produktivitasnya.

Indikator motivasi menurut Teori ERG Alderfer, Teori ini merupakan

penyempurnaan dari teori kebutuhan yang dikemukakan oleh A.H. Maslow. ERG

Theory ini oleh para ahli dianggap lebih mendekati keadaan sebenarnya

berdasarkan fakta-fakta empiris. C. Alderfer dalam Hasibuan, mengemukakan

bahwa ada tiga kelompok kebutuhan yang utama, yaitu:

a. Kebutuhan akan keberadaan (Existence Needs)

Existence Needs, berhubungan dengan kebutuhan dasar termasuk di

dalamnya pshsiological needs dan safety needs dari A.H. Maslow.

Page 35: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

18

b. Kebutuhan akan afiliasi (Relatedness Needs)

Relatedness needs, menekankan akan pentingnya hubungan antar

individu (interpersonal relationships) dan bermasyarakat (social

relationship)

c. Kebutuhan akan kemajuan (Growth Needs)

Growth needs, adalah keinginan intrinsik dalam diri seseorang untuk

maju atau meningkatkan kemampuan pribadinya.

Kebutuhan yang belum terpenuhi menyebabkan ketegangan yang

menimbulkan dorongan dalam diri manusia. Selanjutnya, dorongan

menumbuhkan perilaku atau upaya untuk memenuhi atau memuaskan kebutuhan

yang sekaligus menurunkan ketegangan. Karena kebutuhan manusia tidak akan

ada hentinya, maka kebutuhan yang terpenuhi akan menimbulkan kebutuhan baru

lagi, sehingga motivasi akan berjalan secara terus menerus.

Seorang pemimpin harus memberikan perhatian kepada pegawai

tentangpentingnya tujuan dari suatu pekerjaan agar timbul minat pegawai

terhadap pelaksanaan kerja, jika telah timbul minatnya maka hasratnya akan

menjadi kuat untuk mengambil keputusan dan melakukan tindakan kerja dalam

mencapaitujuan yang diharapkan oleh pemimpin. Dengan demikian, pegawai akan

bekerjadengan motivasi tinggi dan merasa puas terhadap hasil kerjanya.

Page 36: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

19

2.1.3. Kepemimpinan

Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin yang artinya seseorang yang

mempergunakan wewenang dan kepemimpinannya, mengarahkan bawahan

untukmengerjakan sebagian pekerjaannya dalam mencapai tujuan organisasi.

Kepemimpinan dalam suatu organisasi merupakan suatu faktor yang menentukan

atas berhasil tidaknya suatu organisasi atau usaha. Sebab kepemimpinan yang

sukses, menunjukkan bahwa pengelolaan suatu organisasi berhasil dilaksanakan

dengan sukses. Kepemimpinan adalah seseorang yang memiliki kemampuan

memimpin artinya memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang

lainThoha, 1993 (dalam Ardana et al, 2012:179).

Menurut Martoyo (1994:166) kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas

dalam rangka mempengaruhi orang- orang agar mau bekerja sama untuk

mencapai suatu tujuan yang memang diinginkan bersama. Sedangkan menurut

(Nawawi dan Hadiri, 1992:9) kepemimpinan dapat diartikan sebagai

kemampuan/kecerdasan mendorong sejumlah orang (dua orang atau lebih) agar

bekerja sama dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang terarah pada tujuan

bersama.

Menurut Sugiyono (2013:133) kepemimpinan adalah proses dimana seorang

individu mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan kelompok atau

organisasi. Menurut Hersey dan Blanchard (1992:99) kepemimpinan adalah

proses mempengaruhi aktivitas seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai

tujuan dalam situasi tertentu. Menurut Ardana et al (2012:179) beberapa faktor

Page 37: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

20

yang dapat menimbulkan tampilnya seseorang/beberapa orang pemimpin dalam

suatu kelompok, yakni:

a. Pertumbuhan dan kekomplekan kelompok itu.

b. Bila kelompok menghadapi krisis.

c. Bila kelompok dalam keadaan tidal stabil.

d. Bila pemimpin lama gagal menjalankan fungsinya.

e. Timbulnya kebutuhan-kebutuhan pribadi pada anggota kelompok.

Dalam suatu organisasi, faktor kepemimpinan memegang peranan yang

penting karena pemimpin itulah yang akan menggerakkan dan mengarahkan

organisasi dalam mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak

mudah. Bawahan dipengaruhi sedemikian rupa sehingga bisa memberikan

pengabdian dan partisipasinya kepada organisasi secara efektif dan efisien.

Dengan kata lain, bahwa sukses tidaknya usaha pencapaian tujuan organisasi

ditentukan oleh kualitas kepemimpinan.

Salah satu tantangan yang cukup berat yang sering harus dihadapi oleh

pemimpin adalah bagaimana ia dapat menggerakkan para bawahannya agar

senantiasa mau dan bersedia mengerahkan kemampuannya yang terbaik untuk

kepentingan kelompok atau organisasinya. Sering kali menjumpai adanya

pemimpin yang menggunakan kekuasaannya secara mutlak dengan

memerintahkan para bawahannya tanpa memperhatikan keadaan yang ada pada

bawahannya.

Page 38: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

21

2.1.4.Kepemimpinan Transformasional

Kepemimpinan didefinisikan sebagai langkah, prosedur atau proses yang

mengarahkan dan membimbing perilaku orang di dalam lingkungan kerja(Nelson,

2006). Menurut literatur, gaya kepemimpinan ditemukan memilikibanyak

pendekatan yang berbeda. Berdasarkan beberapa studi, perankepemimpinan

adalah dalam menciptakan pengaruh untuk mencapai tujuan.Berdasarkan teori

Burns (1979), Bass (1985 dan 1998) mengelaborasi teori gayakepemimpinan

termasuk kepemimpinan transformasional dan transaksional (Bass,1997 dalam

Almanitsir et al, 2013).

Kepemimpinan transformasional fokus pada konsep atribusi positif dalam

pencapaian kinerja yang melebihi ekspektasi. Pemimpin

transformasionalmencapai tujuannya melalui peningkatan kepedulian terhadap

pentingnya nilai yang harus diciptakan dalam membuat rencana pencapaian hasil

dan mewujudkannya, menjalin hubungan yang baik diseluruh anggota tim,

organisasidan seluruh pemangku kepentingan serta dapat memilah antara

kebutuhan dankeinginan yang perlu dicapai (Beck Tauber et al, 2012).

Dalam kepemimpinan transformasioal, karyawan dapat dengan mudah

berbagi pengetahuan antara anggota dalam organisasi sehingga orgasisasi yang

memiliki pemimpin transformasional cenderung memiliki intelektual dan

kedekatan antar pribadi yangtinggi sehingga motivasi pun dapat meningkat

(Paracha et al, 2012). Avolio dan Bass (2004) dalam Beck et al (2012), merinci

perilaku kepemimpinantransformasional yang terdiri dari empat yaitu pengaruh

ideal, stimulasiintelektual, pertimbangan individu dan inspirasi motivasi.

Page 39: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

22

Perilaku pemimpin transformasional yang pertama yaitu pengaruh ideal

artinya pemimpin bertindak sebagai panutan. Pengikut mengagumi, hormat dan

percaya kepada pemimpin mereka. Pemimpin transformasional menanamkan

kebanggaan, melampaui kepentingan untuk kebaikan kelompok, bertindak dengan

membangun rasa hormat, berpenampilan meyakinkan, mempertimbangkan

konsekuensi moral danetis dalam mengambil keputusan. Perilaku pemimpin

transformasional yang kedua yaitu stimulasi intelektual. Pemimpin mampu

merangsang inovasi dan kreativitas pengikutnya.

Hal tersebutdapat dilakukan pemimpin dengan mencari perspektif berbeda

saat memecahkanmasalah, memeriksa kembali asumsi kritis dan menyarankan

cara baru untukmelihat bagaimana tujuan dapat diwujudkan.Perilaku pemimpin

transformasional yang ketiga yaitu pertimbangan individu. Pada point perilaku ini,

pemimpin bertindak sebagai mentor bagi pengikut.Pemimpin menciptakan

peluang belajar, iklim yang mendukung sertamengembangkan potensi pengikut.

Didalamnya pemimpin memberi pelajaran danpelatihan, menganggap setiap

individu memiliki kebutuhan, kemampuan danaspirasi yang berbeda serta

membantu pengikut mengembangkan kekuatannya.

Perilaku kepemimpinan transformasional yang keempat yaitu inspirasi

motivasi yang artinya pemimpin memotivasi dan menginspirasi para pengikutnya

untuk tujuan tertentu atau berbagai visi. Pemimpin memberikan makna dan

tantangan serta menampilkan antusiasme dan optimisme. Untuk melakukannya,

pemimpin transformasional berbicara optimis tentang masa depan, berbicara

Page 40: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

23

antusias tentangapa yang perlu dilakukan, mengartikulasikan visi di masa depan

dan memiliki keyakinan bahwa tujuan akan dicapai.

2.1.5.Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu merupakan penelitian yang pernah dilakukan

sebelumnya. Penelitian tersebut sangat penting untuk diungkapkan karena dapat

digunakan sebagai sumber informasi dan bahan acuan yang sangat berguna bagi

penelitian ini:

Tabel 2.1 Penelitian TerdahuluNo Peneliti Dan

TahunJudul Penelitian Variabel Dan Metode

AnalisisHasil Penelitian

1 Puni, Ofei, danOkoe(2014)

The Effect ofLeadership Style onFrim Performancein Ghana

VariabelIndependenLeadershipStyle

VariabelDependenPerformance

MetodeAnalisisMultiple LinearRegression

Pada hasil penelitianbahwa sikap gayakepemimpinan yanglebih demokratis karenahal ini terkait dengantinggi kinerja.

2 AkbarAli,MairaAbrar,dan JahanzaibHaider(2012)

Impact ofMotivationontheWorkingPerformanceofEmployees- ACaseStudy ofPakistan

VariabelIndependenMotivation

VariabelDependenEmployeePerformance

MetodeAnalisisMultipleLinearRegression

Pertama, kebiasaan bekerjasebagai faktor yang palingpentingdalam proses kerjakaryawan.Kedua, setelah faktor kebiasaanbekerja faktor motivas imemilikipengaruh paling besar pada proseskerja karyawan.Ketiga, faktor teknologiMempengaruhi proses kerjakaryawan.

3 Timothy,Okwu,Akpa,Nwankwere(2011)

EffectsofLeadershipstyle onOrganizationallPerformance:A SurveyofSelectedSmallScaleEnterprisesin

VariabelIndependenLeadershipStyle,TransactionalLeadership

Kinerja lebih berkorelasi positifdengan gaya kepemimpinantransaksional dari gayakepemimpinan transformasional.

Page 41: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

24

Ikosi-KetuCouncilDevelopmentAreaOfLagosState,Nigeria

VariabelDependenOrganizationalPerformance

MetodeAnalisisMultipleLinearRegression

4 Bagus Putu Fabio,Musa Hubeis &Herien Puspitawati(2013)

Pengaruh GayaKepemimpinan,Motivasi KerjaTerhadap KomitmenOrganisasi yangBerimplikasi PadaKinerja Karyawan diPT. Swakarya InsanMandiri

VariabelIndependenGaya KepemimpinandanMotivasi Kerja

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

MetodeAnalisisStrucutural EquationModelling

Pertama, Gaya kepemimpinandan motivasi kerja berpengaruhnyata terhadap komitmenorganisasi dimana motivasi kerjamempunyai pengaruh paling kuatKedua,Gaya kepemimpinan,motivasi kerja dan komitmenberpengaruh nyata terhadapkinerjaKetiga,Gaya kepemimpinanberpengaruh nyata terhadapmotivasi.

5 Tria Mondiani(2012)

PengaruhKepemimpinanTransformasional DanKompensasi TerhadapKinerja Karyawan PT.PLN (Persero) UPJSemarang

VariabelIndependenKepemimpinandan Kompensasi

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

MetodeAnalisisRegresi LinierBerganda

Pertama,variabel kepemimpinantransformasional mempunyaipengaruh positif terhadap variabelkinerja karyawan. Kedua,variabelkompensasi memiliki pengaruhpositif terhadap variabel kinerjakaryawan, nilai koefisiendeterminasinya adalah 0,149.

7 Keksi Sundarsi(2012)

PengaruhKepemimpinan DanKomunikasi TerhadapKinerja DenganMotivasi SebagaiVariabel Moderasi

VariabelIndependenKepemimpinan,Komunikasi,Motivasi

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

MetodeAnalisisRegresi Linear

Pertama, Gaya kepemimpinanberpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerjaKedua, komunikasi berpengaruhpositif dan signifikan terhadapkinerjaKetiga, motivasi berpengaruhsignifikan terhadapkinerja pegawai (0,024 < 0,05).Hal ini menunjukkanbahwa hipotesis yang menyatakanbahwa ada pengaruh yangsignifikanmotivasi terhadapkinerja pegawaiDinas

Page 42: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

25

berganda Kebudayaan dan Pariwisata KotaSurakarta. Temuan penelitian iniberartibahwa motivasi sangatberpengaruh terhadappeningkatan kemampuanpegawai.

8 Keksi Sundarsi(2012)

PengaruhKepemimpinan DanKomunikasi TerhadapKinerja DenganMotivasi SebagaiVariabel Moderasi

VariabelIndependenKepemimpinan,Komunikasi,Motivasi

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

MetodeAnalisisRegresi Linearberganda

Pertama, Gaya kepemimpinanberpengaruh positif dan signifikanterhadap kinerjaKedua, komunikasi berpengaruhpositif dan signifikan terhadapkinerjaKetiga, motivasi berpengaruhsignifikan terhadapkinerja pegawai (0,024 < 0,05).Hal ini menunjukkanbahwa hipotesis yang menyatakanbahwa ada pengaruh yangsignifikanmotivasi terhadapkinerja pegawaiDinasKebudayaan dan Pariwisata KotaSurakarta. Temuan penelitian iniberartibahwa motivasi sangatberpengaruh terhadappeningkatan kemampuanpegawai.

9 Bagus Putu Fabio,Musa Hubeis &Herien Puspitawati(2013)

Pengaruh GayaKepemimpinan,Motivasi KerjaTerhadap KomitmenOrganisasi yangBerimplikasi PadaKinerja Karyawan diPT. Swakarya InsanMandiri

VariabelIndependenGaya Kepemimpinandan Motivasi Kerja

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

MetodeAnalisisStrucutural EquationModelling

Pertama, Gaya kepemimpinandan motivasi kerja berpengaruhnyata terhadap komitmenorganisasi dimana motivasi kerjamempunyai pengaruh lebih kuatdibandingkan komitmenorganisasi dan dibandingkan gayakepemimpinan.Kedua, Gaya kepemimpinan,motivasi kerja dan komitmenberpengaruh nyata terhadapkinerjaKetiga, Gaya kepemimpinanberpengaruh nyata terhadapmotivasi kerja.

10 Bryan JohannesTampi(2014)

Pengaruh GayaKepemimpinan DanMotivasiTerhadap KinerjaKaryawanPada PT. Bank NegaraIndonesia,Tbk(Regional SalesManado)

VariabelIndependenGayaKepemimpinandan MotivasiKerja

VariabelDependenKinerjaKaryawan.

Metode

Pertama, Pengaruh GayaKepemimpinan terhadap KinerjaKaryawan Melalui hasilperhitungan yang telah dilakukandiperoleh nilai t hitung sebesar2,098 dengan taraf signifikansihasil sebesar 0,043 tersebut lebihkecil dari 0,05, dengan demikianmembuktikan bahwa gayakepemimpinan berpengaruhsecara positif terhadap kinerjakaryawan.Kedua, Pengaruh Motivasi

Page 43: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

26

AnalisisRegresi LinierBerganda

terhadap Kinerja Karyawanberdasarkan hasil perhitunganyang telah dilakukan diperolehnilai t hitung sebesar 3,909dengan taraf signifikansi hasilsebesar 0,000 tersebut lebih kecildari 0,05, yang berarti bahwasecara statistik membuktikanbahwa motivasi berpengaruhpositif terhadap kinerja karyawan.

Perumusan Hipotesis

2.2.1. Kepemimpinan Transformasional dan Kinerja

Pemimpin transformasional adalah pemimpin yang optimis dan percaya

diri tentang masa depan serta mampu mengekspresikan mengenai kebutuhan yang

akan dicapai sehingga dapat mendorong karyawan untuk melihat visi organisasi

lebih bermakna. Dengan hal itu, karyawan akan lebih memahami dan lebih

mendalami pekerjaan mereka sehingga kinerja yang dihasilkan juga akan lebih

baik serta berkontribusi untuk mencapai tujuan organisasi (Piccolo et al, 2006).

Page 44: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

27

Berdasarkan teori John P. Kotter mengenai memimpin perubahan dalam

Appelbaum et al (2012), terdapat delapan langkah untuk melakukan transformasi

agar kinerja dalam organisasi semakin meningkat yaitu menciptakan urgensiuntuk

berubah, menciptakan kelompok perubahan, mengembangkan visi danstrategi,

mengomunikasikan perubahan visi, memberdayakan karyawan untukbertindak

sesuai visi, menghasilkan kemenangan jangka pendek, melakukan konsolidasi

berbagai manfaat perubahan untuk mendorong perubahan selanjutnya serta

menjadikan perubahan-perubahan sebagai budaya kerja baru di perusahaan.

Pemimpin transformasional memberikan dukungan kepada setiap

individu, menghabiskan waktu dalam pembinaan, mentoring, mengembangkan

kekuatan karyawan serta mampu membantu karyawan menjadi sadar diri dari

potensi yang ada dalam diri mereka. Dengan mengetahui potensi diri, pemimpin

terus mendorong karyawan untuk mencari solusi kreatif dalam menghadapi

tantangan dan masalah. Pemimpin transformasional terus membangun diskusi

dengan karyawan agar kerjasama tim semakin meningkat dan kinerja keseluruhan

organisasi juga semakin meningkat (Rao et al, 2015). Kepemimpinan

transformasional teruji lebih efektif dalam meningkatkan kinerja dan produktivitas

kerja dibandingkan dengan kepemimpinan transaksional (Bass, 2003 dalam

Mahdinezhad, 2013). Kepemimpinan transformasional telah ditemukan memiliki

pengaruh signifikan terhadap kinerja (Rao et al, 2015). Dengan demikian

hipotesis pertama dalam penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional

memiliki pengaruh terhadap kinerja.

H1 = Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada kinerja

Page 45: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

28

2.2.2. Kepemimpinan Transformasional dan Motivasi

Kepemimpinan transformasional mendorong dan memotivasi karyawan

untuk menghasilkan kinerja yang lebih tinggi melalui partisipasinya dalam

mengapresiasi karya yang telah dicapai karyawan agar dapat meningkatkan

perasaannya untuk terus berkompetensi. Hal ini merupakan cara pemimpin dalam

meningkatkan manifestasi pemberdayaan secara psikologis dari karyawan

(Sarroset al, 2001).

Seorang pemimpin transformasional dapat memotivasi para pengikutnya

dengan tiga cara yaitu membuat mereka lebih sadar mengenai pentingnya hasil

suatu pekerjaan, mendorong mereka untuk lebih mementingkan organisasi

daripada kepentingan diri sendiri serta mengaktifkan kebutuhan mereka pada

tingkat yang lebih tinggi (Yukl dan Lepsinger, 2004). Berdasarkan penelitian

Ahmed et al (2012), kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap motivasi kerja. Dengan demikian hipotesis ketiga dari

penelitian ini adalah kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh terhadap

motivasi. Dengan demikian hipotesis kedua dalam penelitian ini adalah

kepemimpinan transformasionalmemiliki pengaruh terhadap motivasi.

H2= Kepemimpinan transformasional berpengaruh pada motivasi.

Page 46: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

29

2.2.3. Motivasi dan Kinerja

Organisasi yang dihadapkan dengan berbagai tantangan inovasi dan

kreatifitas, pengadopsian strategi yang dilakukan sebaiknya tidak hanya untuk

meningkatkan motivasi eksternal karyawan saja. Tantangan kompetitif yang harus

dihadapi, membutuhkan karyawan yang juga memiliki motivasi instrinsik dalam

melakukan tugas-tugas mereka. Hal ini didasari oleh hasil penelitian yang

menunjukkan bahwa motivasi instrinsik dan ekstrisik dapat memaksimalkan

kinerja (Yousaf etal, 2015). Motivasi dan kemampuan karyawan secara kolektif

berpartisipasi untuk meningkatkan kinerja.

Ketika pemimpin memotivasi karyawan maka interaksiakan terjadi dan

pemimpin akan mengetahui kapasitas kerja karyawan serta menetapkan pekerjaan

sesuai dengan kapasitas mereka untuk mendapatkan produktivitas kerja yang

maksimum. Cara yang dapat digunakan untuk memantau kinerja karyawan adalah

kinerja appraisal yaitu penilaian kinerja yang dapat memantau kualitas kinerja

karyawan melalui sistim manajemen kinerja yang dihubungkan dengan tujuan

organisasi, kinerja hari demi hari, pengembangan professional serta hadiah dan

insentif. Dengan kata sederhana bahwa penilaian yang dilakukan adalah penilaian

kinerjadan perubahan perilaku individu dalam organisasi secara sistimatis yang

terbentuk karena adanya dorongan motivasi (Zameer et al, 2014). Motivasi secara

empiristelah terbukti signifikan berpengaruh terhadap kinerja (Ahmed et al,

2012). Dengan demikian hipotesis ketiga penelitian ini adalah motivasi

berpengaruh pada kinerja.

H3= Motivasi berpengaruh pada kinerja

Page 47: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

30

2.2.4. Peran Motivasi dalam memoderasi pengaruh kepemimpinan

transformasional pada kinerja

Berdasarkan hasil penelitian Sundarsi (2012), hasil analisis menunjukkan

bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai (0,024 < 0,05).

Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang

signifikan motivasi terhadap kinerja pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Kota Surakarta. Temuan penelitian ini berarti bahwa motivasi memperkuat

terhadap peningkatan kemampuan pegawai. Dengan adanya motivasi yang tinggi

pegawaiakan selalu berusaha meningkatkan kemampuan yang dimiliki demi

keberhasilan instansi. Dengan demikian hipotesis keempat penelitian ini adalah

motivasi berpengaruh pada kinerja.

H4= Motivasi memoderasi pengaruh gaya kepemimpinan transformasional

pada kinerja pegawai

2.2.4. Model Penelitian

Berdasarkan teori-teori tersebut di atas diasumsikan kinerja pegawai

dipengaruhi oleh motivasi kerja dan gaya kepemimpinan apabila seorang pegawai

mempunyai motivasi kerja dan kepuasan kerja yang tinggi, maka kinerja pegawai

tersebut juga tinggi. Dengan demikian terdapat 3(tiga) variabel dalam penelitian

ini, terdiri dari 2 (dua) variabel independen (bebas) dan 1 (satu) variabel dependen

(tergantung), yaitu:

1. Gaya kepemimpinan tranformasional sebagai variabel independen (X)

2. Motivasi sebagai variabel moderasi(M),

Page 48: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

31

3. Kinerja pegawai sebagai variabel dependen (Y)

Maka kerangka pemikiran dari penilitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Model Penelitian

H2 H3

H4 Kinerja

MotivasiKerja

GayaKepemimpinan

TransformasionalH1

Page 49: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Menurut Sugiyono (2003: 11) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya

(tingkat kejelasan) dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Penelitian diskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa

membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang

lain.

2. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat

membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel

mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu, atau dalam waktu

yang berbeda.

3. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk

mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau

lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan

dengan diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat

dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan,

meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

Page 50: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

33

Menurut Sugiyono, (2003:14) terdapat beberapa jenis penelitian antara lain:

1. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang

berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

2. Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang berbentuk kata,

skema, dan gambar.

Berdasarkan pada teori di atas, maka penelitian ini merupakan penelitian

deskriptif kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel penelitian dianalisis sesuai

dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterpretasikan.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam melakukan penelitian ini diperoleh baik dalam

bentuk data primer maupun data sekunder.

3.2.1 Data Primer

Data primer yaitu data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber asli

(tidak melalui sumber perantara) dan data dikumpulkan secara khusus untuk

menjawab pertanyaan penelitian yang sesuai dengan keinginan peneliti (Mas’ud,

2004: 178). Data primer ini khusus dikumpulkan untuk kebutuhan riset yang

sedang berjalan.

Page 51: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

34

Mas’ud, 2004: 179). Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau

laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang di

publikasikan dan yang tidak di publikasikan. Data sekunder dalam penelitian ini

meliputi biodata pegawai di lingkupDinas Pertanian Provinsi Lampung yang ada

dalam arsip basis data.

3.3. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah unsur-unsur penelitian yang memberitahukan

sbagaimana caranya mengukur suatu variabel (Singarimbun dan Efendi, 1989:46).

Definisi operasional merupakan uraian dari konsep yang sudah dirumuskan dalam

bentuk indikator-indikator. Adapun definisi operasional penelitian ini adalah:

Untuk mempermudah pemahaman tentang pengukuran atas variabel-variabel

dalam penelitian ini, maka dapat dibentuk dalam matrik operasionalisasi

variabelpenelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel PenelitianVariabel Definisi Indikator SkalaKinerja Karyawan(Y)

Kinerja karyawan adalahaspekyang pentingdalammenunjukkanprestasiseseorang, selainitu mutu(kualitas)pekerjaan seseorangjugamerupakan aspekpentingdalam kinerjaseseorang.(Sedarmayanti,2004).

a. Kualitas Kerjab. Kuantitas kerjac. Ketepatan waktud. Kehadirane. Kemampuan berkerjasama

(Mathis dan Jackson, 2006)

Likert

Motivasi Kerja(M)

Motivasi kerjaadalahdorongan/kondisiyangberpengaruhmembangkitkan,mengarahkandanmemelihara perilakuyangberhubungan denganlingkungan kerja(Mangkunegara, 2006).

a. Fisiologib. Rasa amanc. Sosiald. Penghargaane. Aktualisasi diri(Abraham H. Maslow, 1943)

Likert

KepemimpinanTanformasional (X)

Kepemimpinantransformasionaladalah konsep

a. Pengaruh Idealb. Stimulasi Intelektual

Likert

Page 52: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

35

atribusi positifdalampencapaian kinerjayangmelebihi ekspektasi.Pemimpintransformasionalmencapaitujuannya melaluipeningkatankepedulianterhadap pentingnyanilai yangdiciptakan dalam membuatrencana pencapaianhasil danmewujudkannya, menjalinhubungan yang baik diseluruhanggota tim, organisasidanseluruh pemangku kepentinganserta dapat memilihantarakebutuhan dan keinginanyangperlu dicapai (Beck Tauberetal, 2012).

c. Pertimbangan Individud. Inspirasi motivasi(Beck Tauberet al, 2012).

Dalam penelitian ini teknik skala likert yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena

sosial. Variabel yang diukur menjadi subvariabel, kemudian dijabarkan menjadi

komponen-komponen yang terukur. ini kemudian dijadikan sebagai titik tolak

untuk penyusunan item instrumen yang dapat berupa pertanyaan yang kemudian

dijawab oleh responden. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai dengan sangat negatif.

Berikut contoh tabel skala likert:

Tabel 3.2. Tabel Skala LikertPilihan Jawaban SkorSangat Setuju (SS) 5

Setuju (S) 4Netral (N) 3

Kurang Setuju (KS) 2Tidak Setuju (TS) 1

Sumber: Sugiyono (2013:168)

Page 53: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

36

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1. Populasi

Menurut Sugiyono (2008:115), populasi adalah wilayah generalisasiterdiri

atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristiktertentu. ditetapkan

oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulan. Dalam penelitian

ini populasinya adalah semua pegawai atau staf yang bekerja di Dinas Pertanian

Provinsi Lampung.

3.4.2. Sampel

Menurut Sugiyono (2008:116) sampel adalah sebagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan teknik penarikan

sampel yang dipergunakan dalam penelitian adalah purposive sampling. Sugiyono

(2010), purposive sampling adalah teknik untuk menentukan sampel penelitian

dengan beberapa pertimbangan tertentu yang bertujuan agar data yang diperoleh

nantinya bisa lebih representatif. Jumlah sampel dengan menggunakan rumus

Slovin (Umar,2007:78) :

n = ( )dimana :

n = Ukuran Sampel

N = Ukuran Populasi

Page 54: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

37

E = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahanpengambilan sampel

yang masih ditolerir (5% - 10%).

Dari rumus Slovin di atas, maka diperoleh sampel dalam penelitian ini

sebanyak 158 orang yang kemudian dibulatkan menjadi 160 orang dengan

perhitungan sebagai berikut:

n = ( . ) = 158 orang

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi beberapa teknik,

yaitu:

1. Metode Angket

Dalam penelitian ini, metode pengumpulan data primer dilakukan

dengan menggunakan metode angket tertutup. Untuk mendapatkan data

tentang dimensi-dimensi dari konstruk-konstruk yang sedang

dikembangkan dalam penelitian ini.

Pertanyaan dalam angket tertutup dibuat dengan menggunakan skala

Likert dalam interval 1-5. Kategori pertanyaan dengan jawaban sangat

tidak setuju dengan nilai 1 (satu) sampai dengan sangat setuju dengan

nilai 5 (lima).

1 2 3 4 5Sangat Tidak Setuju Tidak Setuju Netral Setuju Sangat Setuju

Page 55: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

38

Teknik distribusi angket dilakukan dengan bertatap muka secara

langsung, sekaligus melakukan wawancara singkat tentang data-data

yang mungkin mendukung dan memperkuat proses pengambilan data

dalam penelitian.

2. Wawancara

Selain metode angket juga digunakan metode wawancara untuk

mendukung akurasi dan kelengkapan kuesioner yang tersebar.

Wawancara juga digunakan untuk memperluas cakrawala peneliti

tentang data-data lain yang tidak terformulasi dalam kuesioner, namun

akan memiliki implikasi strategis bagi Dinas Pertanian Provinsi

Lampung, sehingga layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu, wawancara juga digunakan untuk melengkapi data yang

terkumpul melalui kuesioner.

3. Observasi

Metode lain yang dilakukan guna mendukung hasil penelitian adalah

dengan melakukan pengamatan langsung pada objek penelitian secara

acak untuk mendapatkan kondisi yang mendukung permasalahan dalam

penelitian ini.

3.6. Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda, melalui

program SPSS 23.0. Teknik analisis regresi linier bergandamemungkinkan

peneliti menguji hubungan kausalitas variabel dependent(variabel terikat) dengan

Page 56: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

39

variabel independent (variabel bebas). BerikutUji Validitas Instrumen yang

dilakukan dalam penelitian ini adalahsebagai berikut:

3.6.1.Uji Validitas

Validitas adalah tingkat kesahihan alat ukur dalam mengukur suatu

data,dengan kata lain untuk melakukan pengujian bahwa alat ukur yang dipakai

memang mengukur sesuatu yang ingin diukur. Pengukuran validitas dilakukan

menggunakan analisis faktor. Analisis faktor menunjukkan bahwa dengan

signifikansi 0,05 dan Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) serta Measure of Sampling

Adequacy (MSA) minimal 0,5 dinyatakan valid dan sampel bisa diteliti lebih

lanjut (Santoso, 2002). Validitas adalah ukuran keampuhan suatu instrumen

penelitian dalam mengukur variabel yang diteliti.

Dengan kata lain, suatu instrumen penelitian dikatakan valid apabila

terbukti dapat mengukur variabel penelitian. Uji validitas yang akan dipergunakan

dalam penelitian ini menggunakan analisis faktor, yaitu alat analisis statistik yang

dipergunakan untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi suatu variabel

menjadi beberapa set indikator saja, tanpa kehilangan informasi yang berarti.

Analisis faktor dapat digunakan untuk menguji validitas suatu rangkaian

kuesioner. Sebagai gambaran, jika suatu indikator tidak mengelompok kepada

variabelnya, tetapi malah mengelompok ke variabel yang lain, berarti indikator

tersebut tidak valid.

3.6.2. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner

yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner yang

Page 57: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

40

merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan

reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap terhadap pernyataan adalah

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011). Pengukuran reliabilitas

dapat dilakukan dengan dua cara yaitu (Ghozali, 2011).

a. Repeated Measure atau pengukuran ulang. Disini seseorang akan disodori

pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat

apakah ia tetap konsisten dengan jawabannya.

b. One Shot atau pengukuran sekali saja. Disini pengukurannya hanya sekali

saja dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pertanyaan lain atau

mengukur korelasi antar jawaban pertanyaan.

Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan program

SPSS 23.0, memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik

Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika

memberikan nilai Cronbach Alpha > 0.70 (Nunnally dalam Ghozali, 2013:48). Uji

Reliabilitas dilakukan dengan uji Alpha Cronbach. Rumus Alpha Cronbach

sebagai berikut:

α =∑

dimana :

α = koefisien reliabilitas Alpha Cronbach

K = jumlah item pertanyaan yang diuji

∑si2 = jumlah varian skor item

Page 58: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

41

sx2 = varian skor-skor tes (seluruh item K)

3.6.3. Uji Normalitas Data

Uji normalitas digunakan untuk menentukan penggunaan statisik uji

parametrik dan non-parametrik. Uji parametrik apabila menunjukkan data

berdistribusi normal, sedangkan apabila data menunjukkan berdistribusi tidak

normal, maka menggunakan uji non-parametrik. Uji normalitas menggunakan test

of normality Kolmogorov–Smirnov pada perangkat SPSS.

Cara mengetahui signifikan atau tidak signifikan hasil uji normalitas

adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig.). Untuk

Jika signifikansi (nilai sig) pada output, maka data dari populasi yang berdistribusi

normalnamun jika signifikansi yang diperoleh, maka data bukan populasiyang

berdistribusi normal.Setelah seluruh instrumen penelitian ini dinyatakan valid

danrealibel.

Page 59: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah di lakukan tentang gaya

kepemimpinan transformasional, motivasi dan kinerja dapat di ambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Berdasarkan deskripsi responden pada variabel-variabel penelitian

menunjukkan bahwa pegawai Dinas Pertaninan Provinsi Lampung,

sebagian besar telah memiliki dorongan atau motivasi untuk melakukan

tugas dan pekerjaan mereka dengan baik.

2. Gaya kepemimpinan transformasional mempunyai pengaruh positif (ß =

0.487) dan signifikan (sig: 0.000) terhadap kinerja pegawai Dinas

Pertanian Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

gaya kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi pula kinerja

pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

3. Gaya kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif (ß =

0.188) dan signifikan (sig: 0.017) terhadap motivasi pegawai Dinas

Pertanian Provinsi Lampung. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi

gaya kepemimpinan transformasional maka semakin tinggi pula motivasi

pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

4. Motivasi berpengaruh positif (ß = 0.824) dan signifikan (sig: 0.000)

terhadap kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung. Hal ini

Page 60: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

67

menunjukkan bahwa semakin tinggi motivasi maka semakin tinggi pula

kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung.

5. Motivasi yang berperan sebagai variabel moderasi, memperkuat terhadap

gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai Dinas

Pertanian Provinsi Lampung, penelitian ini menunjukkan bahwa gaya

kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan setelah

di perkuat oleh motivasi sehingga kinerja yang di hasilkan oleh pegawai

Dinas Pertanian Provinsi Lampung, akan semakin baik.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang di peroleh bahwa terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara pelatihan, pengembangan dan kompensasi terhadap

kinerja pegawai Dinas Pertanian Provinsi Lampung, secara parsial maka dalam

hal ini peneliti mengajukan beberapa saran, sebagai berikut:

1. Berdasarkan hasil deskriptif, terdapat pernyataan dengan nilai rata-rata rendah

pada semua pernyataan variabel gaya kepemimpinan. Hal tersebut terjadi

memang dikarenakan penerapan gaya kepemimpinan yang kurang cocok di

Dinas Pertanian Provinsi Lampung. Berdasarkan hal tersebut disarankan

kepada Dinas Pertanian Provinsi Lampung memberikan pelatihan dan

pengembangan yang berhubungan dengan kepemimpinan kepada para

karyawannya.

2. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan alat analisis Moderated

Regression, diketahui bahwa variabel gaya kepemimpinan memberikan

Page 61: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

68

pengaruh terkecil dibandingkan variabel motivasi terhadap kinerja pegawai

Dinas Pertanian Provinsi Lampung. Dinas Pertanian Provinsi Lampung

sebaiknya lebih menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan karakter

karyawan, dikarenakan cukup banyak karyawan yang merasa bahwa gaya

kepemimpinan yang diterapkan oleh pihak Dinas Pertanian Provinsi

Lampung belum sesuai dengan kondisi kerja dan karakter karyawan.

3. Variabel pelatihan, pengembangan dan kompensasi hanya bisa menjelaskan

model kinerja sebesar 67,8% saja, maka bagi peneliti selanjutnya mungkin

dapat mengkaitkan kajian variabel pelatihan dan pengembangan yang

dimoderasi oleh kompensasi dalam mempengaruhi kinerja pegawai dengan

variabel–variabel lain yang kompatibel sehingga diharapkan dapat menjadi

penelitian yang lebih baik.

Page 62: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Akbar, Maira A., Jahanzaib H. (2012). Impact of Motivation on the WorkingPerformance of Employees - A Case Study of Pakistan. Global AdvancedResearch Journal of Management and Business Studies, Vol. 1(4), pp. 126-133.

Ambar, T. S., & Rosidah. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia.Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ardana, I Komang, Ni Wayan M., I Wayan Mudiartha U. (2012). ManajemenSumber Daya Manusia. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hal.134,179, 181, 193.

Arifin, Zainul. (2002). Dasar-Dasar Manajemen Bank Syariah. Jakarta: Alfabeta.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Hal. 151

Bungin, Burhan. (2004). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja Grafindo.Hal. 119

Davis & Newstrom. (1985). Human Behavior at Work: Organizational behavior.International Edition. Singapura: Mc Graw Hill Book Company.

Fabio, Bagus P., Musa H. & Herien P. (2013). Pengaruh Gaya Kepemimpinan,Motivasi Kerja terhadap Komitmen organisasi yang Berimplikasi padaKinerja Karyawan. Jurnal Aplikasi Bisnis dan Manajemen, Vol. 2 No. 1,hal. 91-104.

Fathoni, A. (2006). Organisasi dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:Rineka Cipta.

Handayani, Agustuti. (2010). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan danMotivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Tenaga KerjaProvinsi Lampung. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan,Vol.1, No.1, hal. 84-92.

Handoko, T. Hani. (2008). Manajemen Personalia Sumber Daya Manusia. EdisiKedua. Yogyakarta. Penerbit: BPFE. Hal. 208, 209.

Hasibuan, Malayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Hal. 194.

Page 63: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Hersey, Paul & Ken Blanchard. (1992). Manajemen Perilaku Organisasi:Pendayagunaan Sumberdaya Manusia. Cetakan Ketiga. Alih Bahasa AgusDharma. Jakarta: Erlangga.

Kertonegoro, Sentanoe. (1994). Manajemen Organisasi. Jakarta: Widya Press.Hal. 127.

Kreitner, Robert & Kinicki Angelo. (2005). Perilaku Organisasi. Buku 1. Jakarta:Salemba Empat.

Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi. Edisi Sepuluh. Yogyakarta. Penerbit:Andi. Hal. 637.

Mangkunegara, Anwar P. (2006). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT. RefikaAditama.

Manullang, M. (2006). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah MadaUniversity Press. Hal. 166.

Mamduh, H. (1997). Manajemen. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Marthis, Robert L. dan Jackson J. H. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jakarta: Salemba Empat. Hal.314.

Martoyo, Susilo. (1994). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE.Hal. 153, 166.

Moeheriono. (2010). Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi. Bogor: GhaliaIndonesia. Hal. 60.

Mondiani, Tria. (2012). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional DanKompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) UPJSemarang. Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.1, No.1, hal. 46-54.

Nawawi, Hadari. (2003). Kepemimpinan Mengefektifkan Organisasi. Yogyakarta:Gajah Mada University Press.

Nawawi, Hadari & Martini Hadari. (1990). Administrsi Personel untukPeningkatan Produktivitas Kerja. Jakarta: CV. Haji Mas Agung.

Priyatno, Duwi. (2008). Analisis Statistik Data Dengan SPSS. Yogyakarta:Mediakom. Hal. 39.

Puni, Albert, Samuel B. Ofei, Abednego Okoe. (2014). The Effect of LeadershipStyles on Firm Performance in Ghana. International Journal of MarketingStudies; Vol. 6, No. 1, pp 177-185.

Page 64: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Raharjo, Susilo Toto & Durrotun N. (2014). Analisis Pengaruh GayaKepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi danKinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Dept. Agama Kab. Kendal dan Dept.Agama Kota Semarang). Jurnal Studi Manajemen & Organisasi, Vol. 3,No.2, hal. 69-81.

Rivai, Veithzal. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dariTeori ke Praktik. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Robbins, S. P. (2002). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Hal. 55.

Robbins, S. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Hal. 241.

Robbins, S.P. & Judge T. A. (2008). Perilaku Organisasi. Buku 2. Jakarta:Salemba Empat. Hal. 222.

Safaria, Triantoro. (2004). Kepemimpinan. Edisi Pertama. Yogyakarta: GrahaIlmu. Hal. 3, 174.

Santoso, Singgih. (2002). Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. CetakanKetiga. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Sedarmayanti. (2004). Good Governmence (Kepemerintahan yang Baik).Bandung: Mandar Maju.

Setiawan, Agung. (2013). Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi TerhadapKinerja Karyawan Pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Malang.Jurnal Ilmu Manajemen, Vol.1, No. 4, hal. 1245-1253.

Siagian, Sondang P. (2002). Kiat Meningkatkan Produktivitas Kerja. Jakarta: AsdiMahasatya.

Singarimbun, M & Efendi, S. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: PustakaLPES Indonesia. Hal. 46.

Sugiyono. (2003). Metode Penelitian Bisnis. Edisi 1. Bandung: Alfabeta. Hal. 11,14.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:Alfabeta. Hal. 115, 116, 199.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Hal. 133, 134, 168.

Supardi & Anwar. (2004). Motivasi Kerja. Yogyakarta: Puri Arsita Anam.

Susanty, Aries dan Sigit W. B. (2012). Pengaruh Motivasi Kerja dan GayaKepemimpinan Terhadap Disiplin Kerja serta Dampaknya pada Kinerja

Page 65: PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN …digilib.unila.ac.id/28920/3/3. TESIS FULL TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · menyelesaikan tesis yang berjudul: “Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional

Karyawan PT PLN (PERSERO) APD Semarang. Jurnal Teknik IndustriUniversitas Diponegoro, Vol. VII, No.2, hal. 77-84.

Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Thoha, Miftah. (2001). Kepemimpinan dalam Manajemen : Suatu PendekatanPerilaku. Jakarta: Rajawali Press.

Timothy, O.C., Okwu A.T., Akpa, Nwankwere I.A. (2011). Effects Of LeadershipStyle On Organizational Performance: A Survey Of Selected Small ScaleEnterprises In Ikosi-Ketu Council Development Area Of Lagos State,Nigeria. Australian Journal of Business and Management Research Vol.1No.7, pp. 100-111.

Umar, Husein. (2007). Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta:PT. Raja Grafindo. Hal. 78.

Winardi, J. (2000). Manajemen Perilaku Organisasi. Cetakan Pertama. Jakarta:Prenada Media.

Yukl, Gary A. (1989). Managerial Leadership: A Review of Theory and Research.Journal of Management, Vol 15, No.2. pp 251-289.