14
Jurnal Pendidikan Riama ISSN 2089-287X (Media Cetak) Vol. 3 No. 04. 2018 Page | 96 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA LPPM - STKIP Riama Medan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA- BIOLOGI SISWA SMP SWASTA ADVENT DURI Oleh : Riniwati Br. Sembiring 1) 1) Dosen Pendidikan Biologi STKIP Riama Medan E-mail :[email protected] Abstrak Penelitian ini termasuk kategori peneltian “eksperimental”. Karena untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel lain (terikat) dilakukan manipulasi dalam artian bahwa data yang terambil merupakan hasil perlakuan yang dilakukan pada sampel penelitian. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu; media gambar sebagai variabel indefenden (variabel bebas) yang selanjutnya disebut faktor X, prestasi IPA- Biologi sebagai variabel defendant (variabel terikat) yang selanjutnya disebut faktor Y. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Swasta Advent Duri yang berjumlah kurang lebih 315 siswa terdiri 2 kelas (kelas VII, kelas VIII). Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII dan kelas VIII yang terambil secara teknik cluster random sampling. Hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data pada pengaruh penggunaan media gambar. Terhadap prestasi belajar Biologi siswa SMP Swasta Advent Duri, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media gambar dalam pembelajaran Biologi dengan prestasi belajar Biologi, khususnya pada siswa SMP Swasta Advent Duri, (2) Pencapaian prestasi belajar Biologi pada siswa SMP Swasta Advent duri dengan pembelajaran media gambar dapat mencapai 80% dengan nilai 81 ke atas. Keywords : Media Gambar, Prestasi Belajar, IPA-Biologi PENDAHULUAN Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor pendidikan. Merosotnya kualitas pendidikan banyak mendapat sorotan dari masyarakat, peserta lulusan kependidikan, para pendidik dan pemerintah. Oleh karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan penyempurnaan di bidang pendidikan. Sebagai langkah antisipasi, maka pendidikan banyak diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan pemilihan media belajar secara tepat. Kesemuanya dimaksudkan untuk pencapaian hasil belajar semaksimal mungkin. Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar suatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 96 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI

BELAJAR IPA- BIOLOGI SISWA SMP SWASTA ADVENT DURI

Oleh :

Riniwati Br. Sembiring 1)

1) Dosen Pendidikan Biologi STKIP Riama Medan

E-mail :[email protected]

Abstrak

Penelitian ini termasuk kategori peneltian “eksperimental”. Karena untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel lain (terikat) dilakukan

manipulasi dalam artian bahwa data yang terambil merupakan hasil perlakuan yang

dilakukan pada sampel penelitian. Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu; media

gambar sebagai variabel indefenden (variabel bebas) yang selanjutnya disebut faktor X,

prestasi IPA- Biologi sebagai variabel defendant (variabel terikat) yang selanjutnya

disebut faktor Y. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Swasta Advent Duri

yang berjumlah kurang lebih 315 siswa terdiri 2 kelas (kelas VII, kelas VIII). Adapun

sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII dan kelas VIII yang terambil secara teknik

cluster random sampling. Hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data pada

pengaruh penggunaan media gambar. Terhadap prestasi belajar Biologi siswa SMP

Swasta Advent Duri, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Terdapat

pengaruh yang signifikan antara penggunaan media gambar dalam pembelajaran

Biologi dengan prestasi belajar Biologi, khususnya pada siswa SMP Swasta Advent Duri,

(2) Pencapaian prestasi belajar Biologi pada siswa SMP Swasta Advent duri dengan

pembelajaran media gambar dapat mencapai 80% dengan nilai 81 ke atas.

Keywords : Media Gambar, Prestasi Belajar, IPA-Biologi

PENDAHULUAN

Pembangunan di bidang pendidikan sebagai salah satu bagian dari

pembangunan Nasional, perlu diwujudkan guna peningkatan dan kemajuan sektor

pendidikan. Merosotnya kualitas pendidikan banyak mendapat sorotan dari

masyarakat, peserta lulusan kependidikan, para pendidik dan pemerintah. Oleh

karena itu pemerintah berupaya semaksimal mungkin mengadakan perbaikan dan

penyempurnaan di bidang pendidikan. Sebagai langkah antisipasi, maka

pendidikan banyak diarahkan pada penataan proses belajar, penggunaan dan

pemilihan media belajar secara tepat. Kesemuanya dimaksudkan untuk

pencapaian hasil belajar semaksimal mungkin.

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang

dan berlangsung seumur hidup. Salah satu pertanda bahwa seorang telah belajar

suatu adalah perubahan tingkah laku dalam dirinya. Perubahan tingkah laku

Page 2: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 97 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifat pengetahuan (kognitif) dan

keterampilan (psikomotor) maupun yang menyangkut nilai dan sikap(afektif).

Perubahan tersebut hendaknya terjadi sebagai akibat interaksi dengan

lingkungannya melalui proses belajar mengajar. Dimana guru berikan satu-

satunya sumber belajar terbatas. Seperti yang dikatakan Kurniati (dalam Kurnisah,

2006) bahwa : “Sepintar apapun anak jika materi yang harus dipelajarinya hal-hal

yang dipermukaan saja. Mungkin anak jadi hafal, tapi sebenarnya ia tidak

memahami materi pelajarannya tersebut”. Dengan demikian keterampilan siswa

yang minimal dalam mengatur waktu belajar adalah salah satu penyebab

rendahnya hasil belajar siswa.

Banyaknya waktu belajar Biologi yang diterima siswa dalam seminggu,

khususnya siswa yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah 3 les jam

pelajaran dimana 1 les jam pelajaran mempunyai waktu belajar selama 45 menit.

Jadi total waktu belajar Biologi 3 jam dalam satu minggu. Ada kesenjangan antara

hasil belajar Biologi yang diharapkan tinggi dengan kondisi kurikulum yang padat

sehingga guru kekurangan waktu untuk menghabiskan target pokok bahasan.

Minimnya waktu dibandingkan dengan pokok bahasan yang akan diajarkan

menyebabkan pencapaian hasil belajar Biologi kurang berkualitas. Oleh karena itu

dalam kegiatan belajar mengajar sangat dituntut keterampilan guru dalam

mengatur waktu belajar di sekolah seefektif mungkin dan kesadaran siswa untuk

memanfaatkan dan mengatur waktu sebaik mungkin.

Melihat sedemikian kompleksnya masalah proses belajar mengajar dan

peran guru, maka dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam

proses belajar mengajar perlu dikembangkan iklim kandusif yang dapat

menumbuhkan sikap dan prilaku belajar secara wajar. Untuk itu pembelajaran

dengan menggunakan media, khususnya media gambar dapat dijadikan sebagai

salah satu alternatif untuk hal tersebut.

Berdasarkan dari rumusan masalah di atas, maka penelitian ini diarahkan

untuk mengungkapkan apakah ada pengaruh penggunaan media gambar terhadap

prestasi belajar IPA- Biologi siswa SMP Swasta Advent Duri.

Dalam penelitian ini terdapat beberapa manfaat yang diharapkan penulis

setelah penelitian dilaksanakan.

Page 3: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 98 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

1. Sebagai bahan informasi tentang pengaruh penggunaan media gambar

terhadap prestasi belajar IPA- Biologi siswa SMP Swasta Advent Duri.

2. Sebagai bahan masukan untuk guru; untuk dipertimbangkan dalam

pemilihan media sebelum pelaksanaan proses belajar mengajar. Oleh

karena hasil penelitian ini merupakan bukti secara ilmiah.

3. Hasil penelitian ini sedapat mungkin menjadi alas an rekomendasi

untuk menggunakan media gambar dalam proses belajar-mengajar.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk kategori peneltian “eksperimental”. Karena untuk

mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel lain (terikat) dilakukan

manipulasi dalam artian bahwa data yang terambil merupakan hasil perlakuan

yang dilakukan pada sampel penelitian.

Penelitian ini mempunyai dua variabel yaitu; media gambar sebagai

variabel indefenden (variabel bebas) yang selanjutnya disebut faktor X, prestasi

IPA- Biologi sebagai variabel defendant (variabel terikat) yang selanjutnya

disebut faktor Y.

Untuk memenuhi judul skripsi ini berikut dipaparkan beberapa batasan

operasional yang dianggap perlu.

1. Pengaruh adalah daya yang ada atau yang timbul dari (orang, benda

dan sebagainya) yang berkuasa atau berkekuatan (W.J.S

Purwadarminto, 1990)

2. Media gambar adalah alat bantu yang digunakan sebagai penyampaian

pesan atau informasi terhadap bahan ajar.

3. Prestasi belajar IPA-Biologi adalah pencapaian pengajaran yang

diperoleh peserta didik sebagai tujuan pengajaran.

Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, akan

diperlukan obyek penelitian secara keseluruhan yang disebut populasi.

Suharsimi Arikunto (1992:102) mendefinisikan populasi sebagai berikut :

Populasi adalah keseluruhan obyek penelitian. Apabila seorang meneliti semua

elemen yang ada di dalam penelitian, maka penelitiannya disebut atau merupakan

penelitian populasi. Studi atau penelitiannya disebut populasi atau studi sensus.

Page 4: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 99 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

Populasi juga mengandung arti adalah sekumpulan pendudukyang

dimaksud untuk diteliti/diselidiki disebut populasi atau universum populasi

dibatasi sebagai sejumlah atau individu yang paling sedikit sifat yang sama

(Hadi:220).

Berangkat dari pengertian di atas, maka populasi dalam penelitian ini

adalah siswa SMP Swasta Advent Duri yang berjumlah kurang lebih 315 siswa

terdiri 2 kelas (kelas VII, kelas VIII).

Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII dan kelas VIII yang

terambil secara teknik cluster random sampling.

Dalam penelitian ini instrument yang digunakan sebagai pengumpulan

data adalah test. Namun demikian, pedoman wawancara kadangkaa digunakan

untuk mengetahui tanggapan para guru terhadap metode penggunaan media

gambar. Dalam pelaksanaan penelitian ini dilakukan setelah proses belajar

mengajar berlangsung, baik terhadap kelompok perlakuan maupun terhadap

kelompok kontrol.

Dalam peneltian ini pengumpulan data dilakukan melalui tahapan kerja:

1. Persiapan test

Persiapan test dilakukan setelah proses belajar mengajar dengan

menggunakan media gambar telah dilakukan. Kemudian disusunlah soal-

soal mengetahui hasil yang diperoleh. Disamping itu, dibuatkan pula

pedoman wawancara yang dipersiapkan memperoleh informasi secara

langsung dan spontan dari guru maupun siswa.

2. Pelaksanaan Test

Dalam pelaksanaan test sedapat mungkin diciptakan kondisi

dimana test dapat berlangsung dengan baik. Pengawasan yang ketat

dilakukan hal ini dimaksudkan agar hasil ayng diperoleh setiap siswa betul

karena pelaku proses belajar mengajar dengan media gambar, bukan

dengan buku menyontek.

3. Wawancara

Dalam penelitian ini, selain menggunakan test tertulis juga

digunakan pedoman wawancara yang bertujuan untuk mengetahui

efektivitas penggunaan media gambar oleh guru, juga mengetahui jawaban

Page 5: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 100 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

para siswa secara spontan, sehingga data lebih valid dan dapat dipercaya

bila dibandingkan melalui test tertulis yang dapat dispekulasi oleh siswa.

4. Pendataan

Pendataan yang dimaksud adalah pemeriksaan hasil pekerjaan siswa yang

disesuaikan dengan kunci jawaban, dimana skor yang diperoleh siswa

merupakan gambaran prestasi belajar mereka khususnya pada bidang studi

IPA-Biologi.

Untuk mencapai tujuan penelitian, maka data yang telah terkumpul diolah

dengan cara analisis data, dengan menggunakan beberapa metode, sebagai berikut

:

1. Induktif, yaitu suatu cara berpikir dengan jalan memecahkan persoalan

dengan berpijak dari hal-hal yang bersifat khusus, kemudian menarik

kesimpulan yang bersifat umum.

2. Deduktif, yaitu suatu metode yang digunakan dengan berpedoman pada

hal-hal yang bersifat umum, kemudian memperoleh kesimpulan yang

bersifat khusus.

3. Komparatif, yaitu mengadakan perbandingan dengan pokok masalah

kemudian menarik kesimpulan.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sebelum penulis menguraikan hasil penelitian yang telah dilakukan

dilapangan, maka sebaiknya dikemukakan beberapa hal yang berkaitan dengan

objek penelitian.

1. Kondisi Objektif SMP Advent Duri

Untuk mengetahui objektif terhadap kondisi SMP Swasta Advent Duri,

maka penulis akan menguraikan secara terpisah, mulai dari keadaan guru, keadaan

siswa hingga sarana dan prasarana yang turut menunjang terlaksananya proses

belajar mengajar di kelas dengan baik.

a. Keadaan Guru

Guru adalah suatu jabatan professional yang dilaksanakan atas dasar kode

etki profesi (Abdurahhman, 1991). Guru merupakan bagian dari pada masyarakat

yang berkompeten dan memperoleh kepercayaan untuk melaksanakan tugas

Page 6: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 101 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

mengajar dalam proses tujuan pendidikan. Dalam melaksanakan tugasnya guru

mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pembentukan priabadi anak dan

pengembangan ilmu pengetahuan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa guru

adalah pemimpin dan tulang punggung atau kekuatan yang amat ampuh dalam

proses pengajaran dan dapat pula dikatakan bahwa profesi guru merupakan suatu

jabatan terhormat yang mempunyai tanggung jawab yang berat tetapi.

Demikian pula halnya dengan guru yang ada pada SMP Swasta Advent

Duri dengan segala abdianya secara maksimal turut berpengaruh dan berperan

serta dalam proses pencapaian tujuan pendidikan,apalagi dewasa ini memiliki

guru atau tenaga edukasi yang kompetensi profesionalnya dapat dipertanggung

jawabkan karena hamper seluruhnya berkualifikasi sarjana dari berbagai

perguruan tinggi, seperti pada daftar lampiran.

Dalam proses belajar mengajar pada SMP Swasta Advent Duri selain Guru

Kelas/Wali Kelas yang memegang beberapa mata pelajaran, semua mata pelajaran

yang tidak dipegang oleh Guru Kelas/Wali Kelasnya dibagi berdasarkan keahlian

guru masing-masing, misalnya guru agama, guru kesenian sebagainya. Disamping

itu, tak kalah pentingnya dengan memperhatikan dan menelusuri latar belakang

pendidikan seorang guru, hal ini dimaksudkan agar proses belajar mengajar

berlangsung secara efektif dan efesien.

Oleh karena itu, bila diperhatikan keadaan guru pada SMP Swasta Advent

Duri, maka dapat dikatakan bahwa proses pendidikan dan pengajaran yang sedang

digalakkan pada lembaga pendidikan kini berlangsung dengan baik dan lancar,

mengingat potensi guru yang sangat memuaskan. Hanya saja yang perlu mendapat

perhatian adalah penggunaan media di dalam mengajar yang sebaik-baiknya.

b. Keadaan Siswa

Personil yang mengandung predikat siswa tidak dapat diabaikan begitu

saja bila kita membicarakan masalah pendidikan dan pengajaran, karena tanpa

kedudukan (kehadiran) siswa, maka kegiatan atua proses yang dilaksanakan oleh

perorangan atau lembaga tidak dapat dikategorikan sebagai proses belajar

mengajar dan mungkin hanya dikatakan sebagai aktivitas yang hanya

mengorbankan tenaga tanpa adanya hasil yang dicapai.

Page 7: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 102 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

Peranan siswa dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran tidaklah kurang

dibandingkan sebagai profesi seorang guru dalam pendidikan dan pengajaran,

karena siswa yang akan mengalami apa yang disebut pengalaman sendiri. Hal ini

dapat terjadi pada abad yang serba canggih ini, dimana siswa harus menyelesaikan

masalahnya sendiri sedang guru hanyalah sebagai motor penggerak dan

pendamping saja.

Demikian pula halnya dengan siswa kecuali guru dengan berlakunya

metode pengajaran sistem baru yang dikenal dengan istilah cara belajar siswa aktif

Guru pada SMP Swasta Advent Duri lebih banyak mengarahkan siswa untuk

belajar sendiri, guru hanya memberikan dorongan dan berusaha mengarahkannya

bila ada sesuatu hal yang prinsip tidak dapat diselesaikan oleh siswa.

Adapun jumlah siswa yang tertampung pada SMP Swasta Advent Duri

pada tahun pengajaran 2017/2018 adalah kurang lebih 315 siswa.

c. Keadaan Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh SMP Swasta Advent Duri dalam

menunjukkan terlaksananya pengajaran. Terlaksananya pendidikan dan

pengajaran sangat ditunjang pada kelengkapan sarana dan prasarana yang

dimiliki, demikian pula halnya SMP Swasta Advent Duri.

Adapun alat/perlengkapan lainnya yang dipergunakan SMP Swasta Advent Duri,

meliputi :

1. Ruangan Kepala Sekolah :

2 buah lemari

1 buah meja/kursi

1 stel kursi tamu

1 buah jam dinding dan jam meja

Beberapa unit media pendidikan/pengajaran seperti peta (globe) boneka

khusus untuk pelajaran IPA-Biologi dan sebagainya.

2. Ruangan tata usaha :

Pada dasarnya ruangan ini juga merupakan ruang serba guna, artinya ruang ini

selain untuk ruang kerja, juga digunakan untuk ruang baca/perpustakaan. Didalam

ruangan ini terdapat :

Page 8: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 103 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

6 buah lemari

2 buah kursi pendek dan beberapa kursi panjang serta meja pegawai dan

meja untuk membaca

Sebuah peta dinding

2 buah mesin ketik

1 unit komputer

1 buah jam dinding

3. Ruangan Guru :

1 buah papan tulis

5 buah papan potensi

12 kursi guru

10 meja guru

1jam dinding

4 buah lemari

1 buah peta dinding

4. Ruangan Belajar :

Kursi dan meja siswa kurang lebih 250 buah

Setiap ruangan 1 papan tulis

Setiap ruangan 1 kursi dan meja guru

Setiap ruangan memiliki 1 buah lemari

Melihat sarana dan prasarana yang dimiliki oleh meja maka dapatlah

bahwa masih sederhana, sebab kenyataannya adalah ruangan perpustakaannya

masih dalam keadaan sementara. Demikian pula dengan alat-alat dan buku lainnya

yang sangat sederhana. Namun demikian kebutuhan guru dan siswa dalam proses

belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar.

2. Penyajian dan Pengolahan Data Penelitian

a. Penyajian Data Penelitian

Data yang terambil merupakan data hasil akhir dari evaluasi yang

dilakukan setelah mengalami proses seperti rencana penelitian (dengan

menggunakan media gambar) yaitu prestasi belajar IPA-Biologi. Sebagai hasil

dari pengajar dengan menggunakan media gambar terhadap kelompok sampel

seperti terlihat :

Page 9: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 104 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

Table 1.

Prestasi Belajar IPA-Biologi Kelas Sampel Dengan Media Gambar

SMP Swasta Advent Duri

No Nomor Induk Nilai Keterangan

1. 4410 54

2. 4411 93

3. 4412 92

4. 4413 92

5. 4414 83

6. 4415 94

7. 4416 83

8. 4417 81

9. 4418 92

10. 4419 73

11. 4420 91

12. 4421 91

13. 4422 62

14. 4423 74

15. 4424 71

16. 4425 71

17. 4426 69

18. 4427 71

19. 4428 86

20. 4429 90

21. 4430 90

22. 4431 88

23. 4432 80

24. 4433 63

25. 4434 77

26. 4435 54

27. 4436 72

28. 4437 85

29. 4438 55

Page 10: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 105 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

30. 4439 82

31. 4440 73

32. 4441 73

33. 4442 95

34. 4443 61

35. 4444 70

∑ 2731

b. Pengelolaan Data Penelitian

Data hasil penelitian selanjutnya diolah dengan statistik chikuadrat untuk

mengetahui ada tidaknya pengaruh yang digunakan dari penggunaan gambar

dalam pengajaran. Adapun proses pengolahan data seperti tahapan berikut :

1. Membuat Distribusi Frekuensi

Table 2

fi xi Xi2

Fixi Fixi2

95-99 1 97 9409 97 9409

90-94 9 92 8464 828 76176

85-89 4 87 7569 348 30276

80-84 3 82 6724 246 20172

75-79 2 77 5929 154 11858

70-74 9 72 5184 648 46656

65-69 1 67 4489 67 4489

60-64 3 62 3844 186 11532

55-59 1 57 3249 57 3249

50-54 2 52 2704 104 5408

Jumlah 35 - - 2735 219225

2. Menghitung Nilai Varians

Dari tabel distribusi frekuensi di atas maka dapat diketahui nilai Varians dengan

rumus :

Varians dengan rumus :

𝑆2 = 𝑁 fi xi 2− ( fi xi )2

𝑛 (𝑛−1)

Page 11: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 106 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

𝑆2 = 35 × 219225− (2735)2

35×34

= 7672875 −7480225

1190

= 192650

1190

= 161,890

3. Pengujian Hipotesis

Untuk pengkajian hipotesis dilakukan uji satu pihak dimana :

Ho : O2

= Oo2

Ho : O2

> O2

Statistik yang digunakan untuk keperluan ini adalah chikuadrat dengan

rumus :

X2 =

(𝑛−1)𝑆2

𝑂𝑜2

Jika dalam pengujian dipakai taraf nyata ∞ maka kriteria pengujian adalah :

Tolak Ho jika x2 ≥𝑥1

2 − ∞

Dimana 𝑥12 − ∞ didapat dari daftar chikuadrat

Dengan dk = (n-1) dan peluang (1 -∞)

Untuk itu terlebih dahulu dihitung nilai chikuadrat sebagai berikut hal mana O =

80 yang berarti diharapkan 80% dari sampel mencapai prestasi yang diharapkan

yaitu nilai 81 ke atas.

𝑋2 = 𝑛 − 1 𝑆2

𝑂𝑜2

= 35−1 161,890

80

= 34 ×161,890

80 =

5504,26

80

= 68,80

Dari daftar chi-kuadrat dengan dk=34 dan peluag 0,95diperoleh X2

0,95=43,8. Karena chi-kuadrat dari penelitian lebih besar dari 43,8 maka Ho

ditolak pada taraf kepercayaan 5%. Ini berarti bahwa pengajaran dengan media

gambar berpegangan secara signifikan terhadap prestasi belajar IPA-Biologi siswa

pada SMP Swasta Advent Duri.

Page 12: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 107 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

Pembahasan Hasil Penelitian

Gambar merupakan jenis media grafis yang bersifat visual. Di antara

sekian banyak media pengajaran, gambar adalah media yang paling umum

dipakai. Oleh karena gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat

dimengerti dan dinikmati dimana-mana. Seperti pepatah Cina yang mengatakan

bahwa sebuah gambar berbicara lebih banyak dari pada seribu kata

(sadiman,1990).

Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu

proses penyampaian pesan dari sumber pesan melaui saluran/media tertentu ke

penerima pesan. Pesan, sumber pesan, media tertentu ke penerima pesan adalah

komponen proses komunikasi. Pesan yang akan dikomunikasikan adalah isi ajaran

ataupun didikan yang ada dalam kurikulum dan sumber pesan.

Berkaitan dengan uraian tersebut di atas, hasil penelitian yang dilakukan

penulis pada SMP Swasta Advent Duri, yang menggunakan media gambar dalam

pengajaran, khususnya dalam pengajaran IPA-Biologi memberikan hasil yang

memuaskan. Hal mana setelah dilakukan pengajaran dengan media gambar,

kemudian dilakukan evaluasi terhadap kelompok sampel. Data selanjutnya diolah

dan dianalisis dengan statistik chi-kuadrat untuk mengetahui pengaruhnya (media

gambar terhadap prestasi hasil belajar). Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai

chi-kuadrat hasil lebih besar dari nilai chi-kuadrat daftar pada taraf signifikan 5%

(x2 0,95=43,8<x

hasil = 68,80). Berarti media gambar berpengaruh terhadap

prestasi belajar siswa (khususnya belajar IPA-Biologi). Dari pengolahan data juga

menunjukkan bahwa 80% dari sampel telah mencapai prestasi yang diharapkan

yaitu nilai 81 ke atas.

Prestasi/hasil belajar IPA Biologi yang dicapai oleh siswa sampel, tidak

terlepas dari sifat media gambar yang lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibandingkan dengan media verbal lainnya (Sadiman, 1990).

Gambar dapat mengatasi batasan ruang waktu. Seperti halnya dalam

pengajaran IPA-Biologi, tidak semua benda, obyek ataua peristiwa dapat dibawah

ke atas kelas. Keberhasilan media gambar dalam pengajaran IPA-Biologi menurut

beberapa siswa dapat memperjelas masalah dan yang terpenting dapat mencengah

Page 13: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 108 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

atau membetulkan kesalah pahaman, dibandingkan dengan pengajaran

biasa/bersifat verbal semata.

Tidak terlepas dari uraian secara teoritik dan hasil penelitian ini, media

gambar sebagai media dalam pembelajaran, menurut penulis harus memenuhi

syarat yaitu: harus autentik, sederhana, ukuran yang relatif, menarik yang disertai

penjelasan yang memadai.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Berdasarkan dari hasil penelitian, pengolahan data dan analisis data pada

pengaruh penggunaan media gambar. Terhadap prestasi belajar Biologi siswa

SMP Swasta Advent Duri, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan media gambar

dalam pembelajaran Biologi dengan prestasi belajar Biologi, khususnya

pada siswa SMP Swasta Advent Duri.

2. Pencapaian prestasi belajar Biologi pada siswa SMP Swasta Advent duri

dengan pembelajaran media gambar dapat mencapai 80% dengan nilai 81

ke atas.

Saran

Setelah dilakukan penelitian terhadap masalah penelitian, penelusutan

letaratur yang terkait, dan pengamatan secara langsung, maka penulis memberikan

saran-saran sebagai berikut.

1. Sedapat mungkin para guru Biologi dapat memanfaatkan media

gambar dalam pengajaran Biologi, disesuaikan dengan karakteristik

materi.

2. Hendaknya dapat dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap

optimalisasi penggunaan media dalam pengajaran Biologi.

REFERENSI

Ahmadi, Abu. 1988. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: BPK Gunung Mulia

________. 1990. Teknik Belajar Yang Efektif. Jakarta: Melton Purba

Page 14: PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR ... filePENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP PRESTASI ... rendahnya hasil belajar siswa. Banyaknya waktu belajar Biologi

Jurnal Pendidikan Riama

ISSN 2089-287X (Media Cetak)

Vol. 3 No. 04. 2018

Page | 109 JURNAL PENDIDIKAN RIAMA

LPPM - STKIP Riama Medan

Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan “STKIP” Riama Medan

Arikunto, Suharsimi. 1988. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina

Aksara

Barnadib, Imam. 1988. Ke Arah Prospektif Baru Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

P2LPTK

Kartono, Kartini. 1995. Bimbingan Belajar di SMA dan Perguruan Tinggi.

Jakarta: Raja Grafindo

Nasution, Thamrin dan Nurhalijah. 1989. Peranan Orang Tua Dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Anak. Jakarta: Kanisius

Natawijaya, Rochman. 1991. Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdikbud

Sitorus, J. 1990. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Tarsito

Slameto. 1997. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bina

Aksara

Sudjana. 1989. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Yunus, Muhammad. 1992. Teknik Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Yusuf, Tayar. 1993. Ilmu Praktik Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta