15
Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020 59 http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi Di Jombang Muhammad Afif¹ Program Studi Manajemen, STIE Kertanegara Malang [email protected] Krisdianto² Program Studi Manajemen, STIE Kertanegara Malang [email protected] ABSTRACT This study aims to determine the effect of product, price, distribution, and promotion on the sales volume of PT. Sari Jaya Kharisma Abadi in Jombang. The method used is quantitative, namely by collecting, presenting and analyzing data from consumers using a questionnaire to 30 respondents. The data analysis technique in this study is multiple linear regression to determine the effect simultaneously, partially and dominantly. Based on the results of the research simultaneously the effect of product, price, distribution, and promotion on sales volume is significant (0.00). From the research results partially the effect of product is significant (0.05), significant price (0.00), significant distribution (0.02), and significant promotion (0.03) on sales volume. Among the influence of product, price, distribution, and promotion on sales volume of PT. Sari Jaya Kharisma Abadi in Jombang, the most dominant is the price which is influenced by indicators including: price and discount. Keywords: product, price, distribution, promotion, sales volume ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang. Metode yang digunakan berupa kuantitatif yaitu dengan cara mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data dari konsumen menggunakan kuesioner kepada responden sejumlah 30. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh secara simultan, parsial dan dominan. Berdasarkan dari hasil penelitian secara simultan pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan signifikan (0.00). Dari hasil penelitian secara parsial pengaruh produk signifikan (0,05), harga signifikan (0,00), distribusi signifikan (0,02), dan promosi signifikan (0,03) terhadap volume penjualan. Diantara pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang yang paling dominan adalah harga dengan dipengaruhi indikator antara lain: harga dan diskon. Kata kunci: produk, harga, distribusi, promosi, volume penjualan I. PENDAHULUAN Perkembangan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat yang cukup pesat dalam dunia usaha, sehubungan dengan itu banyak perusahaan baru berdiri dan kembalinya perusahaan yang direhabilitasi, maka berakibat timbulnya persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan tersebut. Baik itu persaingan antar perusahaan

Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

59

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi Di Jombang

Muhammad Afif¹ Program Studi Manajemen, STIE Kertanegara Malang

[email protected] Krisdianto²

Program Studi Manajemen, STIE Kertanegara Malang [email protected]

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of product, price, distribution, and promotion on the sales volume of PT. Sari Jaya Kharisma Abadi in Jombang. The method used is quantitative, namely by collecting, presenting and analyzing data from consumers using a questionnaire to 30 respondents. The data analysis technique in this study is multiple linear regression to determine the effect simultaneously, partially and dominantly. Based on the results of the research simultaneously the effect of product, price, distribution, and promotion on sales volume is significant (0.00). From the research results partially the effect of product is significant (0.05), significant price (0.00), significant distribution (0.02), and significant promotion (0.03) on sales volume. Among the influence of product, price, distribution, and promotion on sales volume of PT. Sari Jaya Kharisma Abadi in Jombang, the most dominant is the price which is influenced by indicators including: price and discount.

Keywords: product, price, distribution, promotion, sales volume

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang. Metode yang digunakan berupa kuantitatif yaitu dengan cara mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data dari konsumen menggunakan kuesioner kepada responden sejumlah 30. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh secara simultan, parsial dan dominan. Berdasarkan dari hasil penelitian secara simultan pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan signifikan (0.00). Dari hasil penelitian secara parsial pengaruh produk signifikan (0,05), harga signifikan (0,00), distribusi signifikan (0,02), dan promosi signifikan (0,03) terhadap volume penjualan. Diantara pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang yang paling dominan adalah harga dengan dipengaruhi indikator antara lain: harga dan diskon.

Kata kunci: produk, harga, distribusi, promosi, volume penjualan

I. PENDAHULUAN

Perkembangan dibidang perekonomian selama ini telah banyak membawa akibat yang cukup pesat dalam dunia usaha, sehubungan dengan itu banyak perusahaan baru berdiri dan kembalinya perusahaan yang direhabilitasi, maka berakibat timbulnya persaingan yang ketat diantara perusahaan-perusahaan tersebut. Baik itu persaingan antar perusahaan

Page 2: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

60

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

sejenis maupun perusahaan yang tidak sejenis. Perusahaan dalam keberadaannya sebagai unit organisasi, pada umumnya didirikan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dengan menyediakan barang atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Keuntungan bisa diperoleh, apabila perusahaan dapat mencapai volume penjualan yang maksimal. Produk adalah segala sesuatu sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk memperoleh perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. ( Kolter& Armstrong, 2001;346 ). Harga adalah jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau mengunakan suatu produk atau jasa ( Philip kolter,2008:345).,Distribusi adalah aktivitas menyalurkan dan mengirimkan barang dan jasa agar sampai hinga konsumen akhir ( Basu Swastha, 2002). Promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. ( Gitosudarmono,200;119) Volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukan banyak atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual ( Mulyadi, 2005:239). Semakin tinggi volume penjualan, maka laba yang diperoleh semakin meningkat dengan demikian perusahaan akan mampu bertahan hidup, tumbuh, dan berkembang lebih lanjut, serta tangguh dalam mengatasi pengaruh faktor-faktor lingkungan yang senantiasa berubah. Mengingat semakin ketatnya persaingan dalam bisnis dan kondisi perekonomian yang tidak menguntungkan, memaksakan para pengusaha untuk selalu giat berusaha agar perusahaan dapat tetap menghasilkan laba yang maksimal, sehigga membantu perkembangan usahanya. Salah satu usaha yang dapat menunjang kelangsungan hidup perusahaan adalah dengan cara menentukan harga, Mulyadi (2005 : 239) mendefinisikan volume penjualan merupakan ukuran yang menunjukan banyaknya atau besarnya jumlah barang atau jasa yang terjual.

Volume penjualan perusahaan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang pada tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 0,18% dari tahun 2013, dengan data sebagai berikut :

Tabel 1. Volume Penjualan

Sumber: data diolah 2019

Salah satu 60ating60y promotion mix tersebut adalah periklanan. Definisi standar dari periklanan mengandung enam elemen. Pertama, periklanan adalah bentuk komunikasi yang dibayar, walaupun beberapa bentuk periklanan seperti iklan layanan masyarakat biasanya menggunakan ruang khusus yang gratis, atau bila harus membayar itupun dengan jumlah yang 60ating60y sedikit dibandingkan iklan komersial. Kedua, selain pesan yang disampaikan harus dibayar, dalam iklan juga terjadi proses identifikasi sponsor. Iklan bukan hanya menampilkan pesan mengenai kehebatan produkyang ditawarkan, tetapi sekaligus

Page 3: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

61

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

menyampaikan informasi kepada konsumen mengenai siapa perusahaan yang memproduksi produk yang ditawarkan tersebut. Ketiga, iklan mempunyai maksud utama yakni membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk melakukan sesuatu. Dalam iklan, pesan dirancang sedemikian rupa agar 61ati membujuk atau mempengaruhi konsumen. Empat, periklanan memerlukan media masa sebagai media penyampaian pesan kepada audiens sasaran. Media tersebut 61ati berupa surat kabar, radio, 61ating61y, poster dan majalah. Penggunaan media masa ini menjadikan periklanan dikategorikan sebagai komunikasi massal, sehingga periklanan sifat nonpersonal. Sifat nonpersonal ini merupakan elemen kelima dalam definisi periklanan. Elemen keenam atau terakhir adalah audiens. Dalam perancangan iklan kelompok konsumen yang akan jadi sasaran pesan harus ditentukan secara jelas, tanpa identifikasi audiens yang jelas, pesan yang disampaikan dalam iklan tidak akan efektif.

Maka dari itu, peneliti membuat rumusan masalah untuk menjawab pertanyaan: 1) Apakah terdapat pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi secara simultan

terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang? 2) Apakah terdapat pengaruh produk, harga, distribusi, dan promosi secara persial

terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang? 3) Manakah diantara produk, harga, distribusi, dan promosi yang paling dominan

berpengaruh terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang?

A. Produk Pengertian produk secara umum adalah sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau

sebuah usaha (effort) atau hasil dari sebuah tindakan atau sebuah proses. Secara umum produk merupakan sesuatu yang dibuat oleh perorangan atau sekelompok orang sebagai ajang untuk mendapatkan keuntungan melalui proses pertukaran ataupun jual beli dalam transaksi. Produk 61ating61 dengan sesuatu yang memiliki ciri khas yang dapat ditawarkan, diperhatikan, dipakai, dimiliki atau dikonsumsi serta memberikan kepuasan dan memenuhi kebutuhan seseorang maupun perkelompok. Kata produk berasal dari bahasa Inggris product artinya “sesuatu yang diproduksi oleh tenaga kerja atau sejenisnya“. Sedangkan bentuk kerja dari kata product, yaitu produce, merupakan serapan dari bahasa latin prōdūce(re), yang berarti (untuk) memimpin atau membawa sesuatu untuk maju. Kata Produk dalam pengertian ekonomi pertama kali dikenalkan oleh seorang ekonom-politisi Adam Smith seperti dilansir pada Etymology of produce, etymonline.com.

Produk merupakan sesuatu yang dibeli dalam bentuk bahan mentah dan kemudian dijual sebagai barang jadi. Sedangkan produk yang berupa bahan mentah disebut dengan “komoditas” yang dapat berupa metal dan produk agrikultur, namun komoditas juga dapat berarti semua hal yang tersedia di pasar terbuka. Sedangkan pengertian produk menurut Kotler dan Amstrong ((2001: 346) produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan, dimiliki, digunakan atau pun dikonsumsi sehingga mampu memuaskan keinginan dan kebutuhan termasuk di dalamnya berupa fisik, tempat, orang, jasa, gagasan, serta organisasi.

William J. Stanton Fundamental of Marketing (1997:279) menyebutkan pengertian secara sempit dapat diartikan sebagai sekumpulan atribut fisik yang secara nyata terkait dalam sebuah bentuk dapat diidentifikasikan. Sedangkan secara luas, produk merupakan sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata yang didalamnya mencakup warna, kemasan, harga, presise pengecer, dan pelayanan dari pabrik dan pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai sebuah hal yang dapat memberikan kepuasan atas keinginannya.

Page 4: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

62

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Jenis produk: A. Produk Konsumsi

Produk Konsumsi sering juga disebut dengan barang kebutuhan sehari-hari (convenience goods), Sedangkan pengertian produk konsumsi adalah barang yang umumnya dikonsumsi atau digunakan sendiri oleh anggota keluarga atau perorangan maupun diberikan kepada orang lain dan pembeliannya didasarkan atas kebiasaan dari konsumen itu sendiri.

Kategori produk konsumsi dan contohnya: Convenience Gods (barang kebutuhan sehari-hari), contoh: sabun, odol, sikat gigi, gula, beras.

a) Specialy Goods (barang-barang istimewa atau produk khusus), contoh: mobile Mercedes, TV, radio, perhiasan, alat-alat kosmetik, kamera, smartphone.

b) Shoppping Goods (barang belanjaan), contoh: jas, sepatu, tas, kaca mata. c) Unsought Goods (barang-barang yang tidak dicari) adalah barang yang pada

umumnya tidak diketahui maupun diketahui hanya saja tidak kepikiran untuk membelinya, contoh: 62ating62y62 makanan, 62ating62y asap, 62 ating62y bahan kimia, alat pendeteksi narkoba.

B. Produk Industri Produk 62ating62y adalah barang yang dapat membantu manusia mengerjakan

suatu kegiatan produksinya. Contoh barang produk 62 ating 62 y seperti mesin penggiling beras, kulkas, magic jar, kompor, blender, mesin-mesin di pabrik yang membantu proses pengepakan maupun produksinya. Barang terbagi menjadi dua yaitu barang berwujud atau kelihatan bentuk fisiknya dan barang tak berwujud tapi dapat dirasakan keberadaannya yang disebut barang jasa. Produk barang yang berwujud fisik adalah yang 62ati dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lain. Sedangkan pengertian produk jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produknya dapat dikaitkan atau tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik. ”(Kotler (2002, p.486). Contoh layanan gojek, layanan service ponsel, layanan taxi.

B. Harga Harga merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran (marketing mix) yang penting dalam pemasaran produk. Menurut Tjiptono (1997:151) “agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat”. Pengertian harga menurut Kotler (2008:62) harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk memperoleh produk. Tjiptono (1997:151) juga menyatakan bahwa “harga merupakan satu-satunya bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur lainnya (produk, distribusi, dan promosi) menyebabkan timbulnya biaya (pengeluaran)”.

Harga dibutuhkan untuk memperoleh beberapa kombinasi sebuah produk dan pelayanan yang menyertainya yang dikemukakan oleh Stanton dalam Angiopora (1999:174). Dan menurut Carthy “harga (price) adalah apa yang dibebankan untuk sesuatu”. Tjiptono

Page 5: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

63

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

(1997:147) menyatakan bahwa “dari sudut pandang konsumen, harga sering kali digunakan sebagi 63ating63y63 nilai bagaimana harga tersebut dihubungkan dengan manfaat yang dirasakan atas suatu barang atau jasa”. Menurut Tjiptono (1997:152) “harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi”.

C. Distribusi

Pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (jenis, jumlah, harga, tempat, dan saat dibutuhkan). Dengan kata lain, proses distribusi merupakan aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu, dan kepemilikan. Memperlancar arus saluran pemasaran (marketing channel flow) secara fisik dan non-fisik. Menurut Alma (2007, p49), saluran distribusi merupakan lembaga yang saling terkait untuk menjadi produk atau jasa siap digunakan atau dikonsumsi. Menurut Tjiptono (2008, p285), saluran distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kekonsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperluas (jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan).

Menurut Daniel (2003, p8), saluran distribusi adalah serangkaian dari organisasi yang saling bergantung yang memudahkan pemindahan kepemilikan sebagaimana produk-produk bergerak dari produsen ke pengguna atau pelanggan.

Menurut Kotler (2010, p113), mengemukakan tentang saluran pemasaran yaitu untuk menyalurkan produk dari perusahaan dapat memilih cara penyaluran barang/jasa baik secara langsung maupun tidak langsung mengharuskan perusahaan untuk menjual produknya kepada konsumen akhir (misalnya dengan cara mengirim tenaga penjual atau membuka 63 ati untuk menjual produk dari perusahaannya). Sedangkan penyaluran secara tidak langsung menghendaki adanya perantara yaitu para pedagang besar, agen, atau pengecer. Dalam proses penyaluran barang-barang dari produsen ke konsumen akhir atau pemakai, perusahaan harus dapat menentukan pilihan yang tepat di dalam memilih tingkatan saluran pemasaran yang digunakan. Berikut ini merupakan bentuk dari saluran pemasaran untuk barang konsumsi:

1) Saluran tingkat nol (zero level channel) Saluran ini sering disebut juga saluran langsung karena dalam proses

penyalurannya dilakukan tanpa melalui perantara. Jadi, penyalurannya dilakukan langsung dari produsen ke konsumen. Ada tiga cara dalam melakukan saluran langsung ini yaitu : penjualn dari rumah ke rumah, penjualan lewat pos, dan penjualan lewat 63ati atau koperasi.

2) Saluran tingkat satu (one level channel) Dalam saluran ini terdapat satu perantara penjualan.Dimana dalam pasar

konsumen perantara sekaligus merupakan pengecer.Dalam pasar 63 ating 63 y, pengecer seringkali bertindak sebagai agen penjual atau makelar.

3) Saluran tingkat dua (two level channel) Dalam saluran ini terdapat dua perantara penjualan.Dalam pasar konsumen

mereka merupakan grosir atau pedagang besar sekaligus pengecer.Sedangkan dalam pasar 63ating63y merupakan penyalur tunggal dan penyalur 63ating63y.

4) Saluran tingkat tiga (three level channel)

Page 6: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

64

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Dalam saluran ini terdapat tiga perantara penjualan yaitu : agen, pedagang besar, dan pengecer. Saluran ini adalah saluran terpanjang dari keempat tingkatan saluran pemasaran, karena produsen menggunakan tiga perantara untuk mencapai ke konsumen akhir.

D. Promosi

Promosi penjualan adalah insentif yang cepat atau lambat menggerakkan orang untuk membeli atau mendapatkan, umumnya dalam jangka waktu pendek, baik dalam bentuk uang maupun barang sebuah produk atau jasa. Promosi pada hakekatnya adalah suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan, Tjiptono (2001 : 219).

Sistaningrum (2002 : 98) mengungkapkan arti promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi ”konsumen 64 ating” maupun ”konsumen potensial” agar mereka mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan, saat ini atau dimasa yang akan 64ating. Konsumen 64ating adalah konsumen yang langsung membeli produk yang ditawarkan pada saat atau sesaat setelah promosi produk tersebut dilancarkan perusahaan. Dan konsumen potensial adalah konsumen yang berminat melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dimasa yang akan 64ating. Adapun tujuan dari pada perusahaan melakukan promosi menurut Tjiptono (2001: 221) adalah menginformasikan (informing), mempengaruhi dan membujuk (persuading) serta mengingatkan (reminding) pelangggan tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

a) Jenis promosi b) Pengelompokan berdasar tujuan c) Sifat promosi

E. Volume Penjualan

Pengertian penjualan menurut Moekijat dalam Widharta dan Sugiharto (2003:2), Penjualan adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi petunjuk agar pembelian dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan kedua belah pihak. Intinya pengertian ini penjualan yaitu perjanjian yang menguntungkan antara pembeli dan penjual. Penjualan adalah proses dimana penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli agar dicapai manfaat baik bagi penjual maupun pembeli yang berkelanjutan dan menguntungkan kedua belah pihak. Westwood (2011:4) mengemukakan bahwa penjualan adalah konsep lugas yang diantaranya berupa usaha membujuk pelanggan untuk membeli sebuah produk. Kotler (2006:457) mengemukakan bahwa penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.

Page 7: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

65

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

F. Kerangka Konseptual Penelitian

H2

H3

H1

Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan: : secara simultan : secara parsial : secara dominan

Produk (X1) 1. Penampilan

2. Selera

3. Rasa

4. Tekstur

Harga (X2)

1. Price level

2. Discount

Distribusi (X3) 1. Kemudahan

mendapatkan

produk.

2. Lokasi pembelian

3. Lokasi mudah

dijangkau

Promosi (X4)

1. Iklan dimedia

2. Iklan Baliho, Poster,

Brosur

3. Promo Penjualan

Volume Penjualan (Y) 1. Mencapai volume

penjualan

2. Mendapatkan laba

3. Menunjang pertumbu

han perusahaan

Page 8: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

66

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Berdasarkan kerangka konseptual penelitian yang telah diuraikan, maka hipotesis sebagai berikut:

H1 = Diduga produk, harga, distribusi, dan promosi secara simultan berpengaruh terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang.

H2 = Diduga produk, harga, distribusi, dan promosi secara parsial berpengaruh terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang.

H3= Diduga harga yang paling dominan berpengaruh terhadap volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang.

II. METODE PENELITIAN

A. Instrumen Penelitian

Pengumpulan data menurut Nazir (2009) adalah yang prosedur sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan.Selalu ada hubungan antara metode pengumpulan data dengan masalah penelitian yang ingin dipecahkan. Terdapat beberapa cara metode pengumpulan data dalam penelitian antara lain sebagai berikut:

1). Kuesioner

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang mencakup semua pertanyaan yang akan digunakan untuk mendapatkan data, baik yang dilakukan melalui telepon, surat atau bertatap muka (Ferdinand, 2006). Daftar pertanyaan dalam angket ini mencakup permasalahan yang berkaitan produk, harga, distribusi, dan promosi serta volume penjualan pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang. Dalam penelitian ini, digunakan angket yang memiliki indeks skala Likert 1-5 dengan penjelasan sebagai berikut:

Tabel 2. Skala Likert

Kriteria Jawaban Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Netral N 3

Tidak Setuju TS 2

Sangat Tidak Setuju STS 1

Sumber : Ferdinand, 2006

Merupakan pengumpulan data dengan tujuan untuk menyelidiki benda-benda tertulis, seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, catatan harian dan sebagainya.

2) Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab dalam penelitian yang berlangsung secara lisan dalam dua orang atau lebih, bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterang-keterangan.

Page 9: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

67

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

B. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut (Imam Ghozali, 2002:67). Dalam uji validitas dapat digunakan SPSS (statistical product and service solution). Uji validitas dapat digunakan dengan melihat korelasi antara skor masing-masing item dalam kuesioner dengan total skor yang ingin diukur yaitu menggunakan coefficient corelation pearson dalam SPSS. Jika nilai signifikansi (P Value) >0,05 maka tidak terjadi hubungan yang signifikan. Sedangkan apabila nilai signifikansi (P Value) <0,05 maka terjadi hubungan yang signifikan. Pada uji validitas ini menggunakan software IBM SPSS 25 statistics for windows.

C. Uji Realibilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang. Penelitian ini menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Suatu instrumen memiliki reliabilitas yang baik, jika koefisien Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,60. Pada uji reliabilitas ini menggunakan software IBM SPSS 25 statistics for windows.

D. Analisis Regresi Linier Berganda

Teknik analisis untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, model dalam penelitian ini adalah:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + e

Keterangan:

Y = Volume Penjualan

α = Konstanta

β1-β4 = Koefisien regresi

X1 = Produk

X2 = Harga

X3 = Distribusi

X4 = Promosi

e = Standart error

E. Uji Hipotesis

Dalam pengujian benar atau tidaknya suatu hipotesis digunakan pengujian secara statistik terhadap masing-masing koefisien regresi tersebut yang dinamakan uji taraf nyata (signifikan). Regresi berganda merupakan salah satu dari uji signifikan, masing-

Page 10: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

68

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

masing variabel dapat diketahui ada atau tidaknya dari variabel bebas secara parsial maupun secara bersamaan terhadap variabel terikat. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam uji regresi adalah sebagai berikut :

1) Uji Parsial (Uji t)

Uji Parsial atau Uji t digunakan untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Tingkat signifikan yang yang ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :

1. Bila nilai signifikan t < 0,05 maka Ho akan ditolak dan Ha akan diterima, sebab terdapat pengaruh positif yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen.

2. Bila nilai signifikan t > 0,05, maka Ho akan diterima dan Ha akan ditolak, artinya terdapat pengaruh negatif dan tidak signifikan antara satu variabel independen terhadap variabel dependen.

2) Uji Simultan (Uji F)

Menurut Ghozali (2016:96) Uji F bertujuan untuk mengetahui apakah variabel bebas (independen) secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat (dependen). Prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Dalam penelitian ini digunakan tingkat signifikan 0,05 dengan derajat bebas (n-k),

dimana n ; jumlah pengamatan dan k ; jumlah variabel. 2. Kriteria keputusan :

Uji kecocokan model ditolak jika α > 0,05 Uji kecocokan model diterima jika α < 0,05

III. HASIL PENELITIAN

A. Uji Validitas Berdasarkan pada tabel hasil uji validitas dapat diketahui, bahwa seluruh item

pernyataan dan pertanyaan dalam kuisioner mempunyai nilai korelasi > 0,3 dan probabilitas hasil korelasi lebih kecil dari 0,05 (5%) dengan demikian item yang ada dalam kuisioner dapat dinyatakan valid terbukti.

Tabel 3. Hasil Uji Validitas

Variabel Item r hitung r tabel Keterangan

Produk (X1)

X1.1 0.727 0.349 Valid

X1.2 0.851 0.349 Valid

X1.3 0.469 0.349 Valid

X1.4 0.550 0.349 Valid

Harga (X2)

X2.1 0.869 0.349 Valid

X2.2 0.703 0.349 Valid

X2.3 0.638 0.349 Valid

Distribusi (X3)

X3.1 0.835 0.349 Valid

X3.2 0.790 0.349 Valid

X3.3 0.561 0.349 Valid

Page 11: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

69

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Promosi (X4)

X4.1 0.678 0.349 Valid

X4.2 0.792 0.349 Valid

X4.3 0.868 0.349 Valid

Volume Penjualan (Y)

Y1.1 0.576 0.349 Valid

Y1.2 0.626 0.349 Valid

Y1.3 0.857 0.349 Valid

Y1.4 0.493 0.349 Valid

Y1.5 0.630 0.349 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

B. Uji Reliabilitas

Berdasarkan pada tabel hasil uji reliabilitas dapat diketahui, bahwa variabel produk (X1) memiliki nilai alpha 0,790, variabel harga (X2) memiliki nilai alpha 0,833, variabel distribusi (X3) memiliki nilai alpha 0,833, variabel promosi (X4) memiliki nilai alpha 0,846 dan volume penjualan (Y) memiliki nilai alpha 0,782. Hasil tersebut sesuai dengan syarat Coeffisient Alpha atau Cronbach’s Alpha dimana suatu sistem dinyatakan reliabel apabila nilai alpha > 0,60 maka dapat dinyatakan bahwa seluruh item dalam penelitian ini memenuhi syarat reliabel dapat terbukti.

Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Cronbach’s Alpha Keterangan

Produk (X1) .790 Reliabel

Harga (X2) .833 Reliabel

Distribusi (X3) .833 Reliabel

Promosi (X4) .846 Reliabel

Volume Penjualan (Y) .782 Reliabel

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

C. Hipotesis I atau Simultan (Uji F)

Berdasarkan dari hasil tabel uji simultan, nilai Sig. F sebesar 0,003 dapat diketahui bahwa Sig. F < 0,05 ( 0,003 < 0,005 ) artinya bahwa secara simultan variabel produk (X1), variabel harga (X2), variabel distribusi (X3) dan variabel promosi (X4) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel volume penjulan (Y).

Page 12: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

70

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Tabel 5. Hasil Uji ANOVA

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

D. Hipotesis II atau Parsial (Uji t)

Berdasarkan dari hasil tabel uji parsial artinya bahwa secara parsial variabel produk (X1), variabel harga (X2), distribusi (X3), dan promosi (X4) berpengaruh terhadap variabel volume penjualan (Y).

Uji signifikan untuk setiap variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut:

1. Variabel produk mempunyai nilai Sig. < 5% (0,05< 0,05) maka secara parsial variabel produk (X1) berpengaruh signifikan terhadap variabel volume penjualan (Y).

2. Variabel harga mempunyai nilai Sig. < 5% (0,001< 0,05) maka secara parsial variabel harga (X2) berpengaruh signifikan terhadap variabel volume penjualan (Y).

3. Variabel distribusi mempunyai nilai Sig. < 5% (0,022< 0,05) maka secara parsial variabel distribusi (X3) berpengaruh signifikan terhadap variabel volume penjulan (Y).

4. Variabel promosi mempunyai nilai Sig. < 5% (0,038< 0,05) maka secara parsial promosi (X4) berpengaruh signifikan terhadap variabel Volume Penjualan (Y).

Tabel 6. Hasil Standardized Coefficient

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2020

Page 13: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

71

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

E. Hipotesis III (Variabel Dominan)

Untuk mengetahui variabel independen mana yang paling dominan dan memiliki pengaruh yang paling besar terhadap variabel dependen dapat dilihat dari nilai koefisien beta dan nilai t hitung yang paling besar. Adapun hipotesis yang sebelumnya telah dibuat oleh peneliti adalah : Ha : variabel harga merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel di atas, diketahui bahwa dari ketiga variabel bebas, hanya variabel harga (X2) yang memliki nilai koefisien beta paling besar yaitu sebesar 0,001. Maka variabel harga yang paling dominan mempengaruhi volume penjualan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis (Ha) diterima.

IV. SIMPULAN

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1) Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang secara simultan variabel produk, harga, distribusi, dan promosi berpengaruh terhadap volume penjualan signifikan (0,003).

2) Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang secara persial berpengaruh terhadap volume penjualan pada variabel dengan signifikan produk (0,050), harga (0,001), distribusi (0,022), dan promosi (0,038). Hal ini dibuktikan dari uji t yang aritnya semua variabel X berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.

3) Berdasarkan dari hasil penelitian pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang yang paling berpengaruh secara dominan terhadap volume penjualan adalah variabel harga dengan signifikan (0.001) yang dipengaruhi indikator antara lain: harga dan diskon.

V. SARAN

A. Bagi Perusahaan

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini, maka diajukan saran-saran sebagai berikut :

1) Pada variabel harga, Peneliti menyarankan seharusnya perusahaan PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang lebih meningkatkan lagi dari segi promosi dan harga agar produk lebih dikenal luas diberbagai daerah.

2) Untuk variabel distribusi, Peneliti menyarankan pada PT. Sari Jaya Kharisma Abadi di Jombang lebih sering memperhatikan dan menjaga pelayanan pendistribusian dengan baik.

B. Bagi Peneliti

Bagi penelitian yang akan datang disarankan, agar Peneliti lain menambahkan variabel lain diluar penelitian yang mungkin bisa mempengaruhi volume penjualan.

Page 14: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

72

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

DAFTAR PUSTAKA

Aris,Marwan. 2003. Marketing. Jakarta: Erlangga

Abdurachman, Ujianto, "Faktor-Faktor yang Menimbulkan kecenderungan Minat Beli Konsumen Sarung", Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 6 , No. 1. Maret, 2004.

Alma, Buchari. Menejemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta, 2011.

Bungin, M. Burhan. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan P u b li k S e r t a I l m u - ilmu Sosial Lainnya, Edisi Pertama, Jakarta: Kencana, 2009.

Baenuri. Pengaruh personal selling terhadap keputusan pembelian konsumen pada Zahara Fashion Jakarta. Melalui<http://www.digilib.petra.multiply.com>

Bataviase.co.id.Penjualan Sepeda Motor terus Bertumbuh. melalui<http://www.bataviase.co.id>(09/03/2010)

Cannon, Joseph, dkk. 2009. Pemasaran Dasar. Jakarta: Salemba Empat.

Christian. 2011. Membangun Minat Beli. http:jurnalsdm.blogspot.com. Diakses tanggal 19 Desember 2012

Darmawan, Deni. Metode Penelitian Kuantitaif . Bandung: PT. Remaja Rosda karya, 2013

Enggal Sriwardiningsih, Lydia Angelia, dan Lisa Aulia. 2006. Pengaruh Perilaku Pembelian Mahasiswa terhadap Keputusan Pembelian Komputer Motebook di Lingkungan Mahasiswa BINUS Internasional. Journal The Winners. Edisi Economis, Business, Management, and Information System Journal. Volume 7 No. 1. p. 14-25.

Fandy Tjiptono. 2008. Strategi Pemasaran. CV. Andi Offset, Yogyakarta.

Kotler, Phillip. 1996. Principlesof Marketing. London, New York: Prentice Hall.

Kotler,Phillip. 2008. Manajemen Pemasaran Edisi Keenam Jilid 2.Jakarta:Erlangga

Kotler, Philip dan Armstrong Gary. 2008. Prinsip-Prinsip Pemasaran EdisiKedua Belas Jilid 2. Jakarta:Erlangga

Swasta, Banu dan T Hani Handoko. 1997. Manajemen Pemasaran: Analisa Perilaku Konsumen. Yogyakarta: BPFE.

Tjiptono, Fandy dkk. 2008. Pemasaran Strategik. Yogyakarta: Andi Offset.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Page 15: Pengaruh Produk, Harga, Distribusi, Dan Promosi Terhadap

Jurnal Aplikasi Manajemen dan Inovasi Bisnis E-ISSN (Online) : 2621 – 3230 Volume 3, Nomor 1, Agustus 2020

73

http://jurnal.stiekma.ac.id/index.php/JAMIN

Wibisaputra, Adiztya, "Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Minat Beli Ulang Gas Elpiji 3 KG (Di PT. Candi Agung Pratama Semarang)" (skripsi—universitas diponegoro, Semarang, 2011).

Widjaja, Bernard T., Lifestyle Marketing . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2009.

Yohana F. Cahya Palupi Meilani dan Sahat Simanjuntak, “Faktor Yang Mempengaruhi Minat Beli Produk Makanan dan Minuman Usaha Kecil Menengah Kabupaten Tangerang”, JMK , Vol. 14 No. 2, (September, 2012).

Zulganef. Metode Penelitian Sosial dan Bisnis . Yogyakarta: Graha Ilmu, 2008.