67
PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN CUPCAKE TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh studi pada Program Diploma III Oleh : CHANDRA AULIA Nomor Induk : 201621581 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PATISERI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI BANDUNG 2019

PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN

CUPCAKE

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

dalam menempuh studi pada

Program Diploma III

Oleh :

CHANDRA AULIA

Nomor Induk : 201621581

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN PATISERI

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA NHI

BANDUNG

2019

Page 2: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL TUGAS AKHIR

PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN

CUPCAKE

NAMA : Chandra Aulia

NIM : 201621581

PROGRAM STUDI : Manajemen Patiseri

Pembimbing I,

Made Citra Yuniastuti, SE., MM.

NIP. 19820603 200902 2 005

Pembimbing II,

Raden Arti Sufianti, S.Sos., M.Pd.

NIP.19710626 199803 2 001

Bandung, 20 Agustus 2019

Mengetahui,

Kabag. Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan,

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc NIP.19710506 199803 1 001

Menyetujui,

Ketua Sekolah Timggi Pariwisata

Bandung

Faisal MM. Par., CHE NIP.19730706 199303 1 001

Page 3: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

PERNYATAAN MAHASISWA

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :

Nama : CHANDRA AULIA

Tempat/Tangga Lahir : BANDUNG, 19 MARET 1993

NIM : 201621581

Program Studi : MANAJEMEN PATISERI

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi yang berjudul :

PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN CUPCAKE

ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan

merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang taya pihak lain

atau cara – cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di

STP Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan

dari Tim Pembimbing.

2. Dalam Tugas Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini tidak terdapat karya atau pendapat

yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis

dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber,

nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas

Akhir/Proyek Akhir/Skripsi ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya

nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/ atau ada klaim

terhadap keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik

berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi

lainnyan sesuai dengan norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

ini serta peraturan – peraturan terkaitnya lainnya.

4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat

dipergunaakan sebagaimana mestinya.

Bandung 9 Juli 2019

Yang membuat pernyataan

CHANDRA AULIA

NIM: 201621581

Page 4: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat

rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan tugas akhir yang

berjudul “ PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN

CUPCAKE “.

Tugas akhir ini ditulis dengan tujuan untuk memenuhi salah satu

persyaratan dalam menyelesaikan studi program Diploma III, Program Studi

Manajemen Patiseri di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Penulis mengucapkan terima kasih atas dukungan yang tulus serta doa dan

bimbingan kepada :

1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc selaku Kepala Bagian

Administrasi dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

3. Bapak Edison, S.Sos., MM.Par., selaku Ketua Jurusan Hospitality.

4. Bapak Tedi Sutadi, S.ST.Par., MM.Par., selaku Ketua Program Studi

Manajemen Patiseri.

5. Ibu Made Citra Yuniastuti, SE., MM selaku dosen pembimbing I.

Terima kasih atas bimibingannya dan telah meluangkan waktu,

memberikan ilmu, nasihat, saran dan masukan yang bermanfaat dalam

membimbing penulis sehingga terselesaikan laporan Tugas Akhir ini.

6. Ibu Raden Arti Sufianti, S.Sos., M.Pd selaku dosen pembimbing II.

Terima kasih atas bimibingannya dan telah meluangkan waktu,

Page 5: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

ii

memberikan ilmu, nasihat, saran dan masukan yang bermanfaat dalam

membimbing penulis sehingga terselesaikan laporan Tugas Akhir ini.

7. Seluruh Staff pengajar Manajemen Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung yang telah berbagi ilmu dan memberikan pengajaran kepada

penulis selama berkuliah di STP Bandung.

8. Kepada kedua orang tua Bapak Suhendar dan Ibu Imas Rostiawati,

keluarga tersayang Ghitha dan Ega yang selalu memberikan dukungan,

motivasi dan doa yang tulus untuk bisa menyelesaikan studi di Sekolah

Tinggi Pariwisata.

9. Sahabat yang selalu menyemangati dalam penulisan Tugas Akhir ini

Aprilya, Anny, Fitria, Roselin, Lifia dan teman teman MPI

6A/Pastrysoul, terimakasih atas dukungan dan semangat kekompakan

selama tiga tahun ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih memiliki

banyak kekurangan, mengingat keterbatasan yang penulis miliki. Oleh karena itu,

penulis sangat berterimakasih terhadap segala bentuk kritik dan saran yang dapat

membangun untuk Tugas Akhir ini dan dapat memberikan manfaat bagi pihak

yang membaca.

Bandung, Juli 2019

Penulis

Page 6: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..........................................................................................

DAFTAR ISI .....................................................................................................iii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... vii

BAB I .................................................................................................................. 1

PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

B. Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5

D. Pendekatan dan Metode Penelitian ....................................................... 6 1. Pendekatan Pengembangan Produk ....................................................... 6

2. Prosedur Pendekatan Produk ................................................................ 6

3. Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 6

4. Pengukuran Data dan Teknik Analisi .................................................... 9

E. Lokasi dan Waktu Kegiatan ................................................................ 11

1. Lokasi Penelitian ................................................................................ 11

2. Lokasi Uji Panelis .............................................................................. 11

3. Waktu Penelitian ................................................................................ 11

BAB II .............................................................................................................. 12

TINJAUAN UMUM ......................................................................................... 12

A. Tinjuan Pustaka ................................................................................... 12

1. Pengenalan Komoditi ......................................................................... 12

2. Pengenalan Produk ............................................................................. 18

B. Prosedur Percobaan ............................................................................. 20 1. Peralatan yang Digunakan .................................................................. 20

2. Bahan – bahan yang digunakan ........................................................... 22

3. Prosedur Percobaan ............................................................................ 27

BAB III ............................................................................................................. 35

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................ 35

A. Hasil Penelitian ..................................................................................... 35

B. Analisis dan Pembahasan ..................................................................... 36

1. Apperance .......................................................................................... 36

2. Tekstur ............................................................................................... 36

3. Flavor ................................................................................................. 37

Page 7: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

iv

4. Tingkat kesukaan panelis terhadap cupcake dengan tepung biji durian 37

BAB IV ............................................................................................................. 41

KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................................... 41

A. Kesimpulan ........................................................................................... 41

B. Saran ..................................................................................................... 42

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 43

Page 8: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

v

DAFTAR TABEL

TABEL 2. 1 KANDUNGAN GIZI TEPUNG BIJI DURIAN 100 G 13

TABEL 2. 2 PERALATAN EKSPERIMEN 20

TABEL 2. 3 PERBANDINGAN TEPUNG SELAMA PRA EKSPERIMEN 27

TABEL 2. 4 PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI

DURIAN HASIL PRA EKSPERIMEN 30

TABEL 2. 5 RESEP CUPCAKE PEMBANDING 30

TABEL 2. 6 RESEP CUPCAKE EKSPERIMEN 32

TABEL 3. 1 HASIL CUPCAKE PEMBANDING DAN CUPCAKE

EKSPERIMEN 35

Page 9: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

vi

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2. 1 TEPUNG TERIGU 23

GAMBAR 2. 2 TEPUNG BIJI DURIAN 23

GAMBAR 2. 3 BUTTER 24

GAMBAR 2. 4 GULA PASIR 25

GAMBAR 2. 5 TELUR 26

GAMBAR 2. 6 SUSU FULL CREAM 26

GAMBAR 2. 7 HASIL PRA EKSPERIMEN 1 28

GAMBAR 2. 8 HASIL PRA EKPERIMEN II 29

GAMBAR 2. 9 HASIL PRA EKSPERIMEN III 29

Page 10: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

vii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 KUISIONER 45

LAMPIRAN 2 HASIL UJI HEDONIK 46

LAMPIRAN 3 HASIL PENILAIAN 49

LAMPIRAN 4 DOKUMENTASI 50

LAMPIRAN 5 DATA PANELIS 51

Page 11: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara tropis dengan memiliki keragaman

sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan salah satuhnya sebagai bahan

makanan, salah satu tumbuhan yang berlimpah di negara Indoensia yaitu durian.

Durian adalah tumbuhan tropis, dinamakan durian karena memiliki ciri khas pada

kulit buah yang memilki bentuk tajam yang keras dan berlekuk – lekuk seperti duri.

Buah durian adalah buah musiman yang sangat popular terutama di Asia Tenggara.

Buah durian hanya berbuah kurang lebih dalam waktu 3 – 4 bulan. Di Indonesia

produksi durian berpotensi sepanjang tahun terus meningkat. Pada tahun 2006

produksi durian sekitar 741.831 ton, puncak produksi tertinggi durian pada bulan

April – Juli. Daerah produksi durian tertinggi di Indonesia berada di daerah Sumatra

Selatan, Sumatra Utara. Hasil panen durian tersebut dikirim keberbagai daerah di

Indonesia.

Durian memiliki manfaat banyak sekali. Masyarakat pada umumnya

mengenal manfaat durian hanya dari buah durian yaitu pada daging buahnya saja,

durian selain dapat dikonsumsi langsung pada buahnya, daging durian biasanya

diolah menjadi produk makanan seperti dodol, es krim, pudding. Berbeda dengan

buah durian, biji durian hanya dibuang begitu saja setelah daging buahnya

diambil. Hal ini menjadikan biji buah durian tidak termanfaatkan dan biji buah

durian akan menjadi limbah pertanian pada musim durian.

Page 12: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

2

Pemanfaatan pada biji durian masih terbatas dikarenakan pada buah durian

hanya dapat dikonsumsi sepertiga dari buah durian, bagian buah durian hanya dapat

dikonsumsi adalah pada bagian dagingnya. Kulit durian termanfaatkan sekitar (60

– 75%), pada daging durian sekitar 20 – 35% dan biji (5-15%) durian belum

dimanfaatkan secara maksimal (Wahyono, 2009). Pada umumnya orang hanya

mengetahui durian dapat dimanfaatkan hanya pada daging buahnya saja, namun

pada biji durian dapat dimanfaatkan untuk banyak hal karena biji durian memiliki

kandungan gizi yang baik dan mengandung banyak karbohidrat, lemak, protein dan

mineral yang baik. Pada beberapa daerah di Indonesia, biji durian dikonsumsi

dengan cara dibakar bijinya atau hanya direbus dan dikonsumsi langsung. Pada

penelitian lain mengatakan bahwa biji durian dapat menjadi alternative untuk bahan

baku makanan berupa tepung. Tepung biji durian dapat digunakan untuk pengganti

tepung terigu pada olahan makanan. Menurut ahli gizi, biji durian memiliki

kandungan pati yang cukup tinggi dan dapat berpotensi menjadi tepung.

Tabel 1. 1 KANDUNGAN PADA 100 G SALUT BIJI DURIAN

Air 67 g

Karbohidrat 2,5 g

Lemak 2,5 g

Protein 2,5 g

Vitamin C 19,7

Kalium 436 mg

Energi 520 Kj

Sumber: Michael J. Brown,Review, 1997

Page 13: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

3

Hasil wawancara penelitian dan observasinya (Arnita, 2013) pada depot

durian di Kota Malang, menjelang musim panen durian, jumlah buah durian akan

lebih banyak dari biasanya dan masyarakat kota malang hanya mengkonsumsi

daging buahnya saja. Hal tersebut akan menyebabkan jumlah biji durian yang tidak

termanfaatkan menjadi limbah pertanian. Pada musim durian tiba maka potensi

jumlah limbah biji durian akan melimpah. Untuk mengurangi potensi limbah biji

durian yaitu dengan memanfaatkan biji durian dengan cara mengolahnya menjadi

tepung.

Tepung biji durian dapat menjadi alternative tepung selain tepung gandum,

tepung beras. Adapun pembanding kandungan gizi pada beberapa tepung dapat

terlihat pada tabel ini.

Tabel 1. 2 KANDUNGAN KARBOHIDRAT DAN PROTEIN PADA

TEPUNG BIJI DURIAN , TEPUNG BIJI NANGKA DAN TEPUNG

TERIGU PER 100 GRAM

Nama Bahan Karbohidrat Protein

Tepung biji durian 76,73% 10,41 %

Tepung biji nangka 75,64 % 15 %

Tepung terigu 60 % 10 %

Sumber : Hutapea, 2010 dan Astawan 2008

Dengan gizi dan kandungan yang dimiliki tepung biji durian, sudah banyak

olahan produk makanan yang dihasilkan oleh tepung biji durian antara lain, donat,

roti tawar dan bahan untuk pengisi bakso.

Cake banyak digemari oleh masyarakat, saat ini sudah menjadi makanan

yang sangat popular. Rasa manis menjadi ciri khas cake dengan bentuk yang

beragam. Menurut U.S Wheat Associates (1983) adonan cake berasal dari adonan

Page 14: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

4

liquid, berbahan dasar umum cake yaitu butter, telur, gula, tepung terigu , susu ,

ditambah dengan bahan tambahan lain seperti keju, coklat, ekstra buah - buah,

rempah dan bahan pewarna untuk makanan. Untuk membuat cake takaran

perbandingan bahan akan berbeda, perbandingan bahan ditentukan tergantung

dengan jenis cake yang akan dibuat. Perkembangan cake dibuat dengan banyak

bentuk dan variasi serta bahan isi dan bentuk penyajiannya. Cake dihasilkan dengan

ketepatan formulasi dari bahan – bahan dan komposisi yang digunakan dalam

proses pembuatannya. Dalam pembuatan cake saat ini banyak bahan pengganti

yang digunakan selain tepung terigu. Hal tersebut menunjukan kecenderungan

bahwa tepung terigu pada cake dapat digantikan dengan bahan lain.

Penggunaan tepung terigu dapat disubstitusikan dengan tepung biji durian

dalam pembuatan cake. Berdasarkan uraian tersebut maka dilakukan ekperimen

pembuatan cake dengan penggunaan tepung biji durian dan disajikan dalam bentuk

cupcake. Cupcake saat ini menjadi sebuah trend, cake yang berbahan dasar

mentega, gula, telur dan tepung ini memiliki bentuk yang kecil dan disajikan

kedalam mangkuk kertas dengan berbagai hiasan yang menarik. Dengan hal itu

cupcake banyak disukai oleh berbagai kalangan.

Penelitian ini didasarkan pada hasil pra-eksperimen. Penulis melakukan

pra – eksperimen untuk mengetahui bisa atau tidaknya tepung terigu ini

disubsitusikan dengan tepung biji durian dan menentukan komposisi dalam

penggunaannya pada proses pembuatan cupcake ini. Penulis melakukan pra –

eksperimen untuk mengetahui hasil akhir dari cupcake menggunakan tepung biji

durian, penulis melakukan tiga kali pra eksperimen. Pertama penulis melakukan

perbandingan 20% pada tepung biji durian dan 80% tepung terigu dengan hasil

Page 15: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

5

tidak terlalu mendapatkan perbedaan dengan cupcake pembanding yang

menggunakan 100% tepung terigu , pada pra eksperimen selanjutnya, penulis

melakukan pra – ekperimen ke dua dengan perbandingan 50% tepung biji durian

dan 50% tepung terigu dengan hasil cukup terlihat perbedaan dengan hasil yang

cukup baik dan yang terakhir melakukan pra eksperimen 100% menggunakan

tepung biji durian. Setelah melakukan pra – eksperimen , penulis mengetahui

komposisi tepung biji durian yang akan digunakan pada penelitian ini.

Oleh karena itu penulis melakukan penelitian dengan menggunakan

perbandingan 50% tepung terigu dan 50% tepung biji durian. Sehingga judul

penelitian ini adalah : “PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM

PEMBUATAN CUPCAKE” .

B. Pertanyaan Penelitian

1. Bagaimana apperance, pada cupcake yang menggunakan tepung biji

Durian ?

2. Bagaimana texture, pada cupcake yang menggunakan tepung biji Durian

?

3. Bagaimana flavor, pada cupcake yang menggunakan tepung biji Durian

?

4. Bagaimana tingkat kesukaan panelis terhadap produk eksperimen ?

C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui apperance pada cupcake yang menggunakan tepung biji

Durian.

2. Mengetahui texture pada cupcake yang menggunakan tepung biji Durian.

3. Mengetahui flavor pada cupcake yang menggunakan tepung biji Durian.

Page 16: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

6

4. Mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap produk eksperimen.

D. Pendekatan dan Metode Penelitian

1. Pendekatan Pengembangan Produk

Metode yang penulis pilih dalam penelitian ini yaitu metode

eksperimen. Menurut Sugiono (2011) metode penelitian eksperimen

digunakan untuk mencari pengaruh perbedaan perlakukan terhadap dua

produk berbeda dengan kondisi yang dikendalikan. Eksperimen yang

dilakukan penulis yaitu mensubtitusi sebagain tepung terigu dengan

tepung biji durian dalam pembuatan cupcake. Hal tersebut dilakukan untuk

mengetahui penggunaan tepung biji durian pada produk ekperimen yaitu

cupcake.

2. Prosedur Pendekatan Produk

Sebelum penelitian dilakukan, penulis melakukan studi pustaka

terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi tentang tepung biji durian

dan cupcake. Manfaat dari tepung dan penggunaan tepung biji durian dan

cara pembuatan cupcake.

Penulis akan melakukan observasi dan melakukan uji hedonik pada

panelis dengan menggunakan kuisinoner, pada kuisioner akan ada

beberapa penilaian untuk di isi oleh panelis dengan menilai cupcake

pembanding dan cupcake eksperimen. Hasil pada uji hedonik akan

disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi yang hasil datanya akan

diolah dengan menggunakan penghitungan rata – rata.

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Studi Kepustakaan

Page 17: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

7

Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan informasi

yang didapatkan melalui buku, ataupun literature serta media lainnya

untuk mendapatkan sebuah landasan teori (Arikunto : 2006).

Studi pustaka yang dilakukan penulis untuk mendapatkan informasi

tentang objek yang akan diteliti agar penelitian dapat dipertanggung

jawabkan dengan dasar teori yang ada. Sumber yang penulis

dapatkan yaitu jurnal, eBook, buku dan informasi yang penulis

dapatkan di dalam internet.

b. Observasi

Observasi yaitu proses penelitian yang mengumpulkan data

dan keterangan yang dengan melakukan pengamatan pada

penelitian secara langsung serta logis dan objektif. Menurut

pendapat lainnya observasi mengadakan penilaian dalam

pengamatan secara langsung dengan sistematis. Data yang

diperoleh dalam obsrvasi dicatat untuk kegiatan pengamatan.

Oleh kerena itu, penulis melakukan observasi untuk

mengamati dan mencatat perbedaan pada eksperimen yang

dilakukan. Observasi dilakukan pada saat pemilihan jenis tepung

sampai proses metode pembuatan cupcake dengan pembuatan yang

mengguanakan tepung biji durian.

c. Kuisioner

Kuisioner atau angket yaitu daftar pertanyaan telah disusun

yang harus dilakukan penilaian oleh responden atau panelis.

Tujuan penyusunan kuisioner untuk mengetahui bagian yang

Page 18: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

8

kurang tepat untuk penelitian yang akan diterapkan dalam

pengambilan data pada responden terpilih. Menurut (Sugiyono :

2005) Kuisioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi pertanyaan terhadap penelitian ataupun eksperimen

atau pernyataan secara tertulis kepada responden untuk dijawab

agar mendapatkan hasil respon oleh panelis. Melalui kuisioner ini

penulis mengumpulkan data dengan memberikan selembaran

dengan sejumlah pertanyaan yang wajib dijawab oleh responden.

Penilaian appearance, texture, flavor dari produk

eksperimen tersebut dapat dinilai dengan uji hedonik. Uji hedonik

yaitu panelis menentukan penilaian suka atau ketidak sukaan

terhadap suatu produk, disamping itu panelis mengukur tingkat

kesukaan dengan skala hedonik. Skala hedonik ditransformasikan

pada angka numeric untuk nantinya dilakukan analisis. Lawless

dan Heymann (2010) Uji hedonik, responden ataupun panelis yang

dipilih adalah panelis yang tidak terlatih. Menurut Gacula dan

Rutenbeck (2006) menyatakan “rekomendasi pada jumlah

konsumen yang ditargetkan dalam uji hedonic berkisar 50 – sampai

setidaknya 100 konsumen“. Dari pernyataan diatas penulis

memilih untuk melakukan uji panelis pada 50 orang panelis.

Panelis digunakan untuk mengetahui kesukaan dari produk

eksperimen yaitu cupcake yang menggunakan biij tepung durian

berdasarkan aspek flavor, appearance, dan texture.

d. Dokumentasi

Page 19: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

9

Dokumentasi yaitu foto hasil proses penelitian dan hasil eksperimen,

dimulai dengan mengumpulkan bahan yang digunakan, alat yang

digunakan penulis dalam proses pembuatan produk penelitian sampai

proses penilaian hasil produk terhadap panelis. Dokumentasi berupa

tulisan deskripsi dari tahapan penelitian dari awal mulai penelitian

sampai akhir penelitian dan foto hasil penelitian karya penulis.

4. Pengukuran Data dan Teknik Analisi

Kuisioner yang akan diberikan kepada panelis merupakan uji

hedonik yang berdasarkan pada tiga aspek yaitu apperance , texture dan

flavor untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat pada produk

eksperimen yaitu cupcake yang menggunakan tepung biji durian. Skala

penilaian akan ditransformasikan dalam bentuk angka. Dengan angka 5

menunjukan sangat suka hingga angka 1 yang menunjukan tidak suka.

Sedangan untuk observasi dilakukan dengan skala ordinal atua data hasil

pengamatan yang berupa penilaian hasil observasi pada aspek apperance

, flavor , dan texture. Tiga aspek yang dinilai dalam penelitian ini yaitu :

a. Apperance

Tampilan adalah hal yang sangat terlihat pertama kali , maka

penampilan faktor penting yang menjadi aspek penilaian, jika

tampilannya menarik maka akan mempengaruhi sesorang akan

mencoba produk makanan tersebut. Pada tampilan ini kita dapat

melihat ataupun mengukur dari , warna dan bentuk.

Page 20: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

10

b. Flavor

Rasa menjadi hal penting lainnya untuk penilaian , karena ini

produk makanan maka rasa akan menjadi salah satu hal yang sangat

mempengaruhi penilaian. Dalam flavor kita menggunakan uji

sensori atau menggunakan indera perasa. Untuk menilai aroma

mulut dan hidung digunakan untuk menilai apakah aroma yang

dihasilkan pada produk eksperimen dan pebanding akan sama atau

beda.

c. Texture

Texture dinilai dengan cara melalui sentuhan , baik dengan

cara dikonsumsi melalui mulur ataupun dengan menggunakan hari.

Texture pun dapat terlihat dari tampilan , serta suara yang dihasilkan

ketika disentuh.

Dari pengumpulan data yang digunakan penulis adalah

statistik deskriptif, suatu ilmu yang mempelajari mengumpulkan

data, mengolah dan menganalisa data yang bertujuan untuk

menginterpretasikan data hasil analisis menarik kesimpulan dari

kerakterisik yang di ambil (Sulaiman dan Kusherdyana, 2016).

Distribusi Frekuensi yaitu “penyusunan data menurut besar dan

kecilnya data dalam kelas tertentu”. Data yang diperoleh akan

ditampilkan dalam bentuk grafik distribusi frekuensi. Data yang

sudah dikumpulkan pada uji panelis nantinya akan diolah dengan

menggunakan rumus mean dari jumlah penilaian panelis yang sudah

disi. Rumus yang digunakan adalah :

Page 21: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

11

Keterangan :

x = Rata – rata atau mean

)(xf = Jumlah frekuensi dikali dengan nilai

n = Jumlah Nilai

E. Lokasi dan Waktu Kegiatan

1. Lokasi Penelitian

Pada penelitian eksperimen, penulis melakukan penelitian di rumah

penulis yang terletak di Kp.Ciodeng Gg.Parbubu no.2 Cibadak , Andir ,

Baleendah, Kab.Bandung.

2. Lokasi Uji Panelis

Uji panelis dilaksanakan di jalan Andir Baleendah dan komplek

Permata Kopo.

3. Waktu Penelitian

Penulis melakukan penelitia pada bulan Februari 2019 – Juli 2019.

n

xfx

)(

Page 22: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

12

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Tinjuan Pustaka

1. Pengenalan Komoditi

a. Durian

Durio zibethinus Murr atau yang lebih dikenal dengan buah

durian yaitu nama dari buah yang tumbuh di wilayah tropis yang

berasal dari Asia tenggara. Durian mempunyai nama karena ciri khas

buah yang memiliki kulit keras berduri tajam. Di Asia Tenggara

durian sendiri lebih populer dengan King Of Fruit. Popularitas

durian di Asia Tenggara dimulai sejak abad ke 7. Durian ditemukan

di Malaysia oleh Murray pada sebelum abad ke - 18, sebelumnya

durian sudah mulai tersebar di hutan – hutan tropis basah didaerah

Asia Tenggara. Penyebaran tanaman durian di Indoensia di wilayah

Sumatera, Kalimantan, namun saat ini sudah tersebar di beberapa

daerah lain seperti Pulau Jawa an Papua. Pengembangan tumbuhan

durian dilakukan pertama kali oleh Thailand dan Malaysia yang

kemudian teknologinya diterapkan dan dilakukan juga oleh negara-

negara Asia lainnya termasuk Indonesia yang sudah mulai banyak

melakukan pengembangan (Ajeng, 2011).

Durian memiliki ciri khas dari kulit yang berduri, selain itu

durian juga mempunyai ciri khas dari buah durian memiliki aroma

yang khas dan menyengat. Dalam buah drurian ruang yang biasanya

Page 23: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

13

berjumlah lima. Pada setiap ruang terdapat daging buah yang

melapisi pongge atau biji , daging buah durian memiliki karaktersitik

lembut dan berasa manis. Daging buah durian memiliki warna

bervariasi dari putih, krem, kuning sampai kemerahan tergantung

jenis durian (Widyastuti dkk., 1993).

Buah durian menjadi buah yang cukup banyak disukai oleh

orang Asia Tenggara terutama, selain dari segi rasa yang sangat

lezat dan aroma yang khas menjadi daya tarik, durian memiliki

kandungan gizi yang baik sehingga menjadi buah yang memiliki

banyak manfaat untuk kesehatan.

Tabel 2. 1 Kandungan Gizi Tepung Biji Durian 100 g

Zat Gizi Kandungan Gizi

Energi 156 Kkal

Protein 2.1 Gram

Lemak 3.3 Gram

Karbohidrat 29.6 Gram

Kalsium 29 Miligram

Fosfor 34 Miligram

Vitamin B 53 Miligram

Air 62.5 Gram

Kalsium 29 Miligram

Vitamin A 175 Miligram

Sumber : Wiryanta 2009

Page 24: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

14

b. Tepung Biji Durian

Buah durian memiliki biji, bentuk biji durian bulat lonjong

seperti telur dan berkeping, memiliki warna putih kekuningan. Pada

rongganya terdapat 2 sampai 6 biji bahkan lebih (Rukmana, 1996).

Sudah tersebar dibeberapa daerah buah durian sudah mudah

ditemukan, dengan itu banyak pula ditemukan biji durian yang tidak

termanfaatkan, pada biji durian terkandung banyak gizi dan nilai

tambah dan dapat dimanfaatkan menjadi beberapa hasil produk

yang bervariasi dari makanan.

Banyak masyarakat yang belum mengetahui kegunaan biji

durian yang dapat digunakan untuk menjadi bahan makanan.

Biasanya biji durian hanya dikonsumsi dengan cara biji durian

direbus ataupun dibakar (Rukamana, 1996). Sudah banyak olahan

makanan yang terbuat dari biji durian seperti bubur yang terbuat dari

biji durian, keripik. Selain itu biji durian menjadi olahan bahan

seperti tepung biji durian. Kandungan pati dalam biji durian tinggi

dan berpotensi menjadi alternatif bahan makanan pengganti (Jufri,

2006).

Kandungan pada biji durian yaitu 51,5 air, 43,6% karbohidrat

dan 2,6 protein. Biji durian mengandung karbohidrat tinggi sehingga

dapat dimanfaatkan menjadi bahan makanan pengganti sumber

karbohidrat dalam bentuk tepung. Setelah menjadi tepung maka

dapat diolah menjadi bahan suatu produk olahan makanan yang

Page 25: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

15

berbasis tepung. Maka biji durian akan termanfaatkan dan menjadi

nilai lebih pada buah durian, menurut (Brown, 1997).

Tepung biji durian dibuat langsung dari biji durian yang

sebelumnya diproses terlebih dahulu melalui proses penyortiran biji

durian yang digunakan, lalu melakukan pencucian, pengupasan pada

biji, pengirisan setelah itu dilakukan pengeringan sampai hasil akhir

penepungan (Hutepa, 2010). Setelah menjadi tepung biji durian,

hasil tepung tersebut memiliki warna tepung kuning kecoklatan.

Pada teknologi penepungan, menjadi satu proses produk setengah

jadi yang akan menjadi bahan baku olahan makanan dan dapat lebih

tahan lama disimpan, lebih mudah dicampur dalam proses olahan,

dengan gizi yang terkandung akan menjadi produk kaya akan gizi

dan dibuat agar lebih praktis (Widowati, 2009).

Pada penelitian yang dilakukan oleh Amiza Mat Amin dan

Roslan Arshad (2009) bahwa tepung biji durian memiliki kadar air

6,6%, protein 7,6%, lemak 0,4%, karbohidrat 76,8%, serat kasar

4,8% dan kadar abu 3.8%. Menurut penelitian lain (Rahman, 2010)

kadar abu yang tinggi dalam tepung dapat menyebabkan gluten

mudah putus sehingga menyebabkan suatu produk tidak akan

mengembang dengan sempurna.

Menurut Dalmunthe (2011) mengenai penambahan biji

durian yang semakin banyak penambahan tepung biji durian maka

aroma pekat biji durian semakin terasa.

Page 26: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

16

Pada satu kilogram tepung biji durian maka diperlukan 100

buah biji durian (Meta Sonia & Wismalinda Rita) . Dalam

pembuatan tepung biji durian ada beberapa tahap dalam prosesnya :

1. Penyortiran

Untuk membuat tepung biji durian, biji yang diperlukan

harus dalam keadaan baik, pada buah yang kualitas baik

seperti tidak terserang hama. Biji yang dipilih hanya biji yang

berukuran minimal 35 gr/ biji.

2. Pencucian

Setelah mendapatkan biji yang diperlukan dengan proses

penyortiran dan sesuai dengan yang dibutuhkan, maka biji

durian dicuci berulang sampai bersih dan bij durian

melepaskan kotoran yang melekat dalam biji durian. Setiap

pencucian air yang digunakan harus terus diganti. Pencucian

biji durian ini juga untuk menghilangkan daging durian yang

terdapat pada biji (Afif, 2006).

3. Pengupasan

Proses pengupasan yaitu pemisahan antara biji durian

dari kulit ari, kulit ari akan merusak karakteristik tepung (

Sulistiowati, 2001).

4. Perendaman

Untuk merendam biji durian ini digunakan air kapur

sirih. Proses perendaman dengan menggunakan air kapur sirih

berfungsi untuk menghilangkan getah dan lendir yang ada

Page 27: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

17

pada biji durian, air kapur sirih akan mencegah timbul warna

kecoklatan yang terdapat pada biji. Selain itu proses

perendaman untuk mengurangi rasa yang kurang pada hasil

akhir dan menurunkan oksalat, senyawa yang tidak baik untuk

tubuh.

5. Pengirisan

Biji durian yang telah melewati proses perendaman

dengan air kapur sirih, selanjutnya dicuci kembali dengan air

yang mengalir hingga bersih. Setela bersih biji durian di iris

tipis. Proses pengirisan berfungsi untuk mempercepatnya

proses pengeringan pada tahap selanjutnya.

6. Pengeringan

Pada proses pengeringan, biji yang sudah dilakukan

proses pengirisan maka dijemur dengan menggunakan tenaga

matahari langsung. Dengan proses ini maka akan

mempermudah proses penepungan pada biji durian.

Pengeringan ini berfungsi untuk mengurangi kadar air untuk

mematikan mikroba penyebab penyakit agar tidak bisa hidup

dan akan membuay bahan pangan menjadi awet dan lebih

tahan lama.

7. Penepungan

Setelah biji durian kering maka proses selanjutnya

yaitu ditumbuk dan dihaluskan agar menjadi bubuk hakus atau

Page 28: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

18

tepung. Setelah ditumbuk halus, tepung diayak sehingga akan

menghasilkan tepung yang lebih halus.

8. Penyimpanan

Proses selanjutnya yaitu agar tepung biji durian dapat

tahan lama, maka tepung yang sudah melalui proses

penepungan disimpan pada tempay yang rapat, tidak lembab.

Jika suhu tempat lembab dan masih dapat udara masuk, tepung

akan lebih mudah rusak, akan tumbuh jamur dan kutu. Untuk

penyimpanan yang baik, simpan dalam kantong plastik yang

kering ataupun didalam karung kain.

2. Pengenalan Produk

Pada abad ke- 19 di Amerika Serikat, cupcake menjadi kue yang

banyak disukai karena proses pembuatan yang cukup mudah dan

menghemat waktu. Nama cupcake sendiri tercipta karena proses

pembuatannya yang menggunakan cup atau cangkir. Untuk mengukur

bahan bahan cake alat yang digunakan yaitu cup. Dengan

berkembangnya zaman, setelah ditemukannya loyang muffin maka

proses pembuatan cupcake ini menggunakan loyang muffin untuk

memanggangnya. Untuk sebagaian orang di Amerika, cupcake sendiri

disebut dengan kue 1234, angka tersebut mewakili ukuran bahan yang

diperlukan seperti, seperti 1 cup Butter, 2 cup gula, 3 cup tepung terigu

dan 4 butir telur.

Amelia Simms menjadi orang yang pertama kali menulis resep

cupcake di American Cookery , Eliza Leslie menuliskan dalam buku pada

Page 29: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

19

tahun 1828. Cupcake adalah miniature cake atau modifikasi dari cake,

memiliki rasa manis dan mengandung lemak dan gula. Pada adonan

cupcake biasanya yang digunakan adalah adonan pound cake. Bahan

pound cake terdiri dari gula, lemak, tepung, baking powder dan susu (Siti

Hamidah, 2009:122). Berdasarkan metode dalam pembuatan cupcake,

menggunakan metode creaming. Faktor yang akan mempengaruhi

hasil kulitas pada cake dalam pembentukan protein dan penyerapan air

lalu pengemulsi dari bahan yang digunakan pada formula selanjutnya

maka akan terjadi pengembangan dalam adonan selama pemanggangan

cake ( Subagio dkk, 2003).

Bentuk cupcake menurut U.S Wheat Associates (1983:141),

cupcake yang akan dikatakan baik jika memiliki bentuk simetris dimana

adanya keserasian dan keseragaman pada bentuk sisi cupcake. U.S

Wheat Associates, (1984 : 142) “ tekstur yang sempurna seharusnya tidak

menggumpal, tidak kasar dan permukaannya lembut dan halus”. Cake

dikatan lembut apabila setelah cake ditekan terasa lembut. Tekstur pada

cake yang sempurna yaitu cake yang memiliki tekstur lembut tidak kasar.

Menurut Nita dkk (2015), cupcake dapat dikatakan dengan

kualitas yang baik yaitu cupcake yang memiliki rasa manis yang

dirasakan dengan penggunaan gula dan susu full cream pada pengolahan

cupcake.

Sedangkan menurut U.S Wheat Associates (1983 : 142) “ Aroma

pada cake harus memiliki aroma sedap, udara dalam susunan sel yang

mengantar aroma harus harum, manis, segar dan murni”.

Page 30: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

20

B. Prosedur Percobaan

1. Peralatan yang Digunakan

Pada eksperimen ini, penulis menggunakan peralatan sebagai

penunjang dalam pembuatan cupcake. Peralatan yang digunakan penulis

adalah sebagai berikut :

Tabel 2. 2 PERALATAN EKSPERIMEN

No. Nama Alat Jumlah Gambar Keterangan

1. Mixing

Bowl 1

Untuk menyimpan

bahan yang akan

digunakan.

2. Strainer 1

Untunk menyaring

tepung.

3. Scale 1

Untuk menimbang

bahan - bahan

4. Muffin Pan 1

Untuk memanggang

kedalam oven.

Page 31: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

21

5. Mixer 1

Alat yang digunakan

dalam mengocok

adonan.

6. Oven 1

Untuk memanggang

adonan secara

merata.

7.

Cupcake

Paper

50

Untuk tempat

menyimpan adonan

8. Ice scoop 1

Untuk menuangkan

adonan ke dalam

cupcake paper

9. Spatula 1

Untuk mengaduk

dan menyatukan

adonan.

Page 32: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

22

10. Bowl 3

Untuk menyimpan

bahan bahan

2. Bahan – bahan yang digunakan

Dibawah ini merupakan bahan yang penulis gunakan dalam melakukan

eksperimen :

a. Tepung Terigu

Tepung terigu adalah yaitu bahan makanan yang diolah

dari biji gandum yang berbentuk butiran halus dan memiliki warna

putih. Kandungan pati pada tepung terigu yaitu karbohidrat yang

komplek tidak akan larut dalam air. Pada pembuatan cupcake ini,

tepung yang digunakan yaitu tepung berprotein rendah, pada

pembuatan cake tepung yang digunakan yaitu tepung terigu yang

memiliki kandungan 7% sampai 9%. Tepung terigu akan

mempermudah dalam mencampurkan antara lemak, gula dan juga air.

Fungsi tepung terigu dalam pembuatan cake yaitu untuk membuat

bentuk adonan dan menahan bahan lain (Siti Hamidah, 2009:117).

Kualitas terigu yang dikehendaki yaitu memiliki kandungan air 14%,

kandungan protein 8-12%, kandungan abu maksimal 0,60%, dan

gluten basah 24-36% (Astawan, 2004). Sifat yang dimiliki tepung

terigu yaitu kemampuan dalam membentuk gluten pada adonan

Page 33: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

23

membuat adonan elastis dan tidak mudah hancur pada proses

pemasakan hingga pencetakan.

Gambar 2. 1 Tepung Terigu

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

b. Tepung Biji Durian

Dalam pembuatan cupcake ini, penulis

menambahkan tepung biji durian. Tepung biji durian hasil

olahan dari biji yang sudah di proses dengan tahapan pada

proses pengeringan sampai menjadi tepung.

Gambar 2. 2 Tepung Biji Durian

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

c. Butter

Butter merupakan lemak yang terbuat dari hewani,

dimana kandungan lemaknya menjadikan bahan yang dapat

Page 34: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

24

mempengaruhi flavor atau aroma suatu produk. Fungsi dari

butter untuk membuat tampilan adonan tidak mengkerut,

membuat adonan menjadi lebih baik dengan bantuan tepung,

membuat volume cake menjadi lebih besar dan memberikan

daya tahan pada produk dan menambaj nilai gizi pada produk

(Siti Hamidah, 2009:50-52).

Gambar 2. 3 Butter

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

d. Baking Powder

Baking powder terbuat dari campuran sodium

bicarbonate, sodium almunium fosfat, monocalium fosfat.

Fungsi baking powder pada pembuatan cake untuk membuat

adonan berkembang, membuat warna pada crumb menjadi

baik. Baking powder akan bekerja disaat pengocokan adonan

dan bereaksi ketika dipanaskan dalam suhu 40° - 50° (Anni

Faridah, 2008;302). Baking powder mengandung asam,

dapat mengembangkan kue tanpa perlu menambahkan bahan

yang bersifat asam dalam adonan.

Page 35: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

25

e. Gula Pasir

Gula pasir pada pembuatan cake ini sebagai pemberi

tekstur yang akan membuat cake menjadi lembut. Gula

pasir juga dapat menjadi pengawet alami, jika

menambahkan gula pada adonan maka kandungan air pada

adonan akan menjadi penghambat tumbuhnya bakteri.

Gambar 2. 4 Gula Pasir

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

f. Telur

Telur menjadi salah satu bahan yang penting dalam

proses pembuatan cake. Fungsi telur yaitu mengikat bahan

dan membangun struktur pada cake dan melembabkan,

menambahkan rasa gurih dan menambah gizi pada cake

(Budi Sutomo, 2008:12). Selain itu fungsi telur pada cake

Aerasi merupakan proses yang memaksa udara melalui

larutan cair atau kental untuk mendapatkan lebih banyak

volume pada bentuk cake.

Page 36: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

26

Gambar 2. 5 Telur

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

g. Susu

Dalam pembuatan cupcake, susu yang digunakan

yaitu susu full cream. Kandungan pada susu yaitu lemak

dan protein. Protein susu menjadikan adonan pada cake

menjadikan adonan cake lebih dapat mengembang dan

tahan pada proses pemanggangan. Sedangkan lemak

dalam susu untuk membuat cake menjadi lebih lembut dan

moist. Susu full cream juga berfungsi untuk membentuk

tekstur dan struktur pada cake.

Gambar 2. 6 Susu Full Cream

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

Page 37: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

27

3. Prosedur Percobaan

a. Pra Eksperimen

Pra eksperimen dilakukan oleh penulis dengan menggunakan

100% tepung terigu sebagai pembandingnya dan membuat cupcake

eksperimen menggunakan tepung biji durian dalam 3 kali

percobaan.

Tabel 2. 3 PERBANDINGAN TEPUNG SELAMA PRA

EKSPERIMEN

Pembanding Pra

Eksperimen

I

Pra

Eksperimen

II

Pra

Eksperimen

III

Tepung Biji

Durian

- 20% 50% 100%

Tepung

Terigu

100% 80% 50% -

Sumber: Olahan Penulis, 2019

Penulis melakukan pra - eksperimen dengan bahan – bahan

yang digunakan yaitu butter, gula, telur, lalu tepung terigu dan

tepung biji durian, baking powder dan susu full cream. Hasil pra

eksperimen I, penulis mengunakan 20% tepung biji durian yang

menghasilkan cupcake eksperimen dengan hasil terdapat perbedaan,

cupcake yang menggunakan tepung biji durian memiliki warna

coklat sedangan yang menggunakan 100% tepung terigu terlihat

lebih kekuningan. Untuk rasa cupcake dengan tepung biji durian

Page 38: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

28

tidak terlalu manis, sedangan untuk pembanding rasa manis lebih

menonjol. Aroma pada cupcake dengan menggunakan tepung biji

durian dengan 20% sama dengan cupcake pembanding yaitu aroma

susu lebih terasa.

Gambar 2. 7 Hasil Pra Eksperimen 1

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

Pada pra-eksperimen II, penulis menggunakan 50% tepung

biji durian. Hasil dari eksperimen ke II terjadi perbedaan antara

cupcake pembanding dan cupcake eksperimen, warna cupcake

eksperimen lebih terlihat kecoklatan dari pada cupcake pembanding.

Untuk bentuk tidak ada perbedaan antara cupcake eksperimen dan

pembanding. Tekstur cupcake dengan 50% tepung biji durian tidak

terlalu lembut, memiliki tekstur kasar pengaruh tepung biji durian.

Rasa pada cupcake dengan tepung biji durian manis.

Page 39: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

29

Gambar 2. 8 Hasil Pra Ekperimen II

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

Pra Eksperimen ke III penulis menggunakan tepung biji

durian dengan perbandingan 100%. Hasil dari pra eksperimen ke III

yaitu cupcake eksperimen memiliki warna kecoklatan, rasa pada

cupcake eksperimen sedikit memiliki rasa pahit. Pada hasil pra

eksperimen ke III ini, aroma pada cupcake lebih menonjol aroma biji

bijian. Tekstur tidak terlalu ada perubahan dengan eksperimen ke II

sedikit terasa lebih kasar.

Gambar 2. 9 Hasil Pra Eksperimen III

Sumber: Dokumentasi penulis, 2019

Page 40: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

30

Berdasarkan hasil dari pra eksperimen yang telah dilakukan,

maka pada penelitian ini penulis memilih menggunakan

perbandingan pada cupcake yaitu untuk cupcake eksperimen 50%

menggunakan tepung terigu dan 50% tepung biji durian.

b. Rancangan Eksperimen

Setelah melaksanakan pra-eksperimen, penulis melakukan

penelitian berdasarkan hasil dari pra eksperimen II, seperti pada

table berikut :

Tabel 2. 4 PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DAN

TEPUNG BIJI DURIAN HASIL PRA EKSPERIMEN

Eksperimen

(%)

Pembanding

(%)

Tepung Terigu 50 100

Tepung Biji Durian 50 -

Sumber : Data Hasil Olahan Penulis, 2019

Fungsi tepung biji durian pada eksperimen kali ini yaitu

untuk menjadi subtitusi sebagian pada penggunaan tepung terigu,

untuk bahan dan metode yang digunakan akan tetap sama dengan

cupcake pembanding. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui

perbedaan dan kesukaan pada masyarakat terhadap cupcake

dengan menggunakan tepung biji durian.

c. Resep

Resep yang penulis gunakan dalam penelitian ini

adalah :

Tabel 2. 5 RESEP CUPCAKE PEMBANDING

Hasil : 12 pcs

Page 41: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

31

Metode Jumlah Bahan Penjelasan

Siapkan

Panaskan

Bahan dan

peralatan yang

dibutuhkan.

Oven pada suhu

160°

Potong

Masukan

225gr

225gr

Butter

Sugar

Menjadi

potongan kecil

agar mudah

dikocok.

Kocok dengan

butter sampai

halus.

Masukan 4 butir Telur Satu persatu,

sampai adonan

butter dan telur

halus.

Saring

Tuangkan

225gr

1tsp

2tsp

Tepung terigu

Baking

Powder

Susu Cair

dan campur

dengan

aduk sampai

tercampur, lalu

tuangkan

kedalam adonan

butter dan telur.

Aduk kembali

dengan adonan.

Siapkan

Sinduk

Kertas cupcake

didalam Muffin

Cup.

Adonan dengan

menggunakan

Page 42: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

32

scoop ice cream,

satu scoop

kedalam kertas

cupcake.

Panggang

Keluarkan

Pada suhu 180º

selama 16 menit

Tunggu sampai

dingin, setelah

dingin keluarkan

dalam Muffin

Cup.

Sumber : Bigger Bolder Baking, 2019

Tabel 2. 6 RESEP CUPCAKE EKSPERIMEN

Hasil : 12 pcs

Metode Jumlah Bahan Penjelasan

Siapkan

Panaskan

Bahan dan

peralatan yang

dibutuhkan.

Oven pada suhu

160°

Potong

Masukan

225gr

225gr

Butter

Sugar

Menjadi

potongan kecil

agar mudah

dikocok.

Kocok dengan

butter sampai

halus.

Masukan 4 butir Telur Satu persatu,

sampai adonan

Page 43: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

33

butter dan telur

halus.

Saring

Tuangkan

112,5gr

112,5gr

1tsp

2tsp

Tepung terigu

Tepung Biji

Durian

Baking

Powder

Susu Cair

dan campur

dengan

aduk sampai

tercampur, lalu

tuangkan

kedalam adonan

butter dan telur.

Aduk kembali

dengan adonan.

Siapkan

Sinduk

Kertas cupcake

didalam Muffin

Cup.

Adonan dengan

menggunakan

scoop ice cream,

satu scoop

kedalam kertas

cupcake.

Panggang

Keluarkan

Pada suhu 180º

selama 16 menit

Tunggu sampai

dingin, setelah

dingin keluarkan

dalam Muffin

Cup.

Sumber : Bigger Bolder Baking, 2019 dan Olahan Penulis, 2019

Page 44: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

34

d. Tahap Percobaan

Setelah melakukan pra eksperimen, penulis melakukan

penelitian ini menggunakan resep hasil modifikasi penulis dengan

menggunakan perbandingan 50% tepung terigu dan 50% tepung biji

durian. Method yang digunakan penulis dalam pembuatan cupcake

yaitu creaming method, campurkan butter dengan gula terlebih

dahulu sampai halus lalu setelah itu masukan telur dan dilanjutkan

dengan memasukan bahan kering lainnya. Tahapan yang dilakukan

penulis dalam membuat cupcake adalah :

Mempersiapkan bahan bahan untuk membuat cupcake

eksperimen dan bahan cupcake pembanding.

Membuat produk eksperimen dan pembanding

Setelah membuat produk, dilakukan penelitian pada hasil

produk dan mencatat hasil akhir antara produk

eksperimen dan pembanding.

Membuat kesimpulan Analisa pada produk eksperimen

dan pembanding

Page 45: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

35

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Pra eksperimen dilakukan penulis tiga kali yaitu yang dilaksanakan

pada tanggal 8 februari, 9 februari dan 10 februari 2019 menghasilkan

produk cupcake eksperimen dan cupcake pembanding dengan metode

yang sama di masing – masing produk.

Tabel 3. 1 Hasil Cupcake Pembanding dan Cupcake

Eksperimen

Pembanding Eksperimen

Sumber : Dokumentasi Penulis, 2019

Observasi dilakukan penulis untuk mengetahui perbedaan

karakteristik pada cupcake eksperimen dan cupcake pembanding. Setelah

melakukan observasi selanjutnya yaitu melakukan penilaian mengenai

tingkat kesukaan masyarakat pada hasil produk cupcake eksperimen dan

pembanding.

Page 46: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

36

Penulis melakukan metode uji hedonik dengan menggunakan

produk eksperimen dan produk pembanding terhadap panelis tidak terlatih

sebanyak 50 orang dengan penilaian mengenai aspek yang telah penulis

tentukan. Penyebaran angket dilakukan di beberapa area yaitu sekitar Jalan

Baleendah dan Jalan Kopo.

B. Analisis dan Pembahasan

1. Apperance

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, untuk aspek

volume, warna, dan bentuk. Pada cupcake pembanding dan eksperimen

terdapat sedikit perbedaan, cupcake pembanding lebih mengembang

dibanding dengan cupcake eksperimen, hal itu disebabkan tepung biji

durian memiliki kadar abu lebih tinggi dibanding dengan tepung terigu.

Sedangkan hasil observasi pada warna cupcake pembanding dengan

cupcake eksperimen memiliki perbedaan warna yang sangat jelas, warna

pada cupcake pembanding yaitu memiliki warna kuning pucat sedangkan

warna pada cupcake ekperimen yaitu memiliki warna gelap kecoklatan.

Hal itu disebabkan tepung biji durian memiliki warna lebih coklat

sehingga menjadikan warna cupcake yang dihasilkan lebih gelap. Pada

cupcake pembanding dan eksperimen memiliki kesamaan bentuk,

keduanya memiliki bentuk yang simetris sesuai dengan bentuk cupcake.

2. Tekstur

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, tekstur yang

dimiliki oleh cupcake pembanding dan eksperimen hanya memiliki

Page 47: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

37

sedikit perbedaan, tekstur pada kedua cupcake yaitu lembut, namun

pada cupcake eksperimen sedikit memiliki tekstur kasar yang

disebabkan tepung biji durian tidak sehalus tepung terigu dan tepung

biji durian memiliki kandungan serat yang lebih tinggi. Semakin tinggi

pada tepung dengan kandungan serat makan akan mengurangi

kelembutan suatu produk yang menggunakan tepung tersebut.

3. Flavor

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis, untuk aspek

rasa pada cupcake pembanding dan eksperimen tidak memiliki

perbedaan rasa, pada kedua cupcake tersebut memiliki rasa manis. Biji

durian memiliki rasa netral dimana pada tepung biji durian tidak akan

menambah rasa manis, sehingga penggunaan tepung biji durian tidak

menambah rasa manis pada cupcake. Untuk aroma sangat terlihat

perbedaan diantara kedua produk cupcake, pada cupcake pembanding

aroma yang dikeluarkan yaitu aroma harum dan manis sedangkan pada

cupcake eksperimen tidak tercium aroma harum, aroma yang

dikeluarkan cupcake eksperimen yaitu aroma khas biji durian, yaitu

seperti wangi biji bijian.

4. Tingkat kesukaan panelis terhadap cupcake dengan tepung biji

durian

Berikut adalah grafik hasil olahan data panelis yang melakukan

uji hedonik pada produk eksperimen dan produk pembanding

berdasarkan Apperance, Tekstur dan Flavor.

Page 48: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

38

a. Apperance

GRAFIK 3. 1

HASIL PENILAIAN PANELIS TERHADAP ASPEK

APPEARANCE PADA CUPCAKE

Sumber : Olahan penulis, 2019.

Pada aspek appearance yang dinilai yaitu dari segi bentuk

dan warna pada kedua produk cupcake. Berdasarkan data pada aspek

appearance, panelis menyukai appearance kedua produk. Nilai rata

rata panelis terhadap appearance cupcake sampel 1 yaitu cupcake

eksperimen 4,24 dan pada sampel 2 yaitu cupcake pembanding lebih

tinggi 4,48. Hal ini menunjukan bahwa panelis lebih menyukai

appearance pada cupcake pembanding yang memiliki warna

kekuningan, sedangkan warna pada cupcake eksperimen memiliki

warna kecoklatan yang berasal dari tepung biji durian yang memiliki

hasil akhir warna cupcake eksperimen.

1

2

3

4

5

Eksperimen Pembanding

Page 49: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

39

b. Texture

GRAFIK 3. 2

HASIL PENILAIAN PANELIS TERHADAP ASPEK

TEXTURE PADA CUPCAKE

Sumber : Olahan penulis, 2019.

Berdasarkan hasil penilaian panelis terhadap kedua produk

cupcake, panelis lebih menyukai cupcake pembanding dengan nilai

4,14. Pengaruh tepung biji durian pada cupcake membuat tekstur s

kasar dikarenakan tepung biji durian yang masih memiliki tekstur

kasar dibandingkan dengan tepung terigu pada cupcake

pembanding, hal tersebut membuat panelis lebih menyukai tekstur

cupcake pembanding yang lebih lembut dibandingkan dengan

cupcake eksperimen yang memiliki tekstur kasar.

1

2

3

4

5

Sampel 1 Sampel 2

Page 50: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

40

c. Flavor

GRAFIK 3. 3

HASIL PENILAIAN PANELIS TERHADAP ASPEK

FLAVOR PADA CUPCAKE

Sumber : Olahan penulis, 2019.

Berdasarkan hasil penilaian panelis terhadap aspek flavour pada

produk cupcake, rata – rata penilaian menunjukan panelis menyukai

keseluruhan flavour pada cupcake. Nilai rata – rata panelis pada

flavour terhadap sampel 1 yaitu cupcake eksperimen 4,24 dan pada

sampel 2 yaitu cupcake pembanding 4,2. Dengan hasil data tersebut

menunjukan bahwa panelis menyukai flavour pada produk cupcake

eksperimen. Tidak terlalu banyak perbedaan antara cupcake

eksperimen dan pembanding, membuat panelis menyukai kedua

flavour pada cupcak

1

2

3

4

5

Sampel 1 Sampel 2

Page 51: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

41

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil kegiatan eksperimen, observasi dan melakukan

uji hedonik, tepung biji durian dapat digunakan dalam pembuatan cupcake

dan menghasilkan produk sebagai berikut:

a. Appearance pada cupcake eksperimen dengan tepung biji

durian membuat cupcake menjadi berwarna lebih gelap,

sedangkan pembanding menghasilkan cupcake dengan

warnna lebih kekuningan.

b. Texture pada cupcake eksperimen memiliki perbedaan,

cupcake eksperimen memiliki tekstur cenderung kasar.

Tekstur cupcake eksperimen cukup disukai oleh panelis

meskipun tidak sehalus cupcake pembanding.

c. Flavor pada cupcake eksperimen memiliki tidak ada

perbedaan dengan pembanding, namun cupcake eksperimen

tidak memiliki aroma yang menonjol seperti cupcake

pembanding. Untuk rasa pada cupcake eksperimen disukai

oleh panelis berdasarkan hasil uji hedonik yang dilakukan.

Page 52: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

42

d. Hasil uji hedonik pada penggunaan tepung biiji durian dalam

pembuatan cupcake yaitu produk eksprimen dapat diterima

oleh panelis. Dengan 29 panelis perempuan dan 21 panelis

laki – laki. Rata – rata yang menyukai produk eksperimen

dari aspek appearance dan flavor yaitu panelis perempuan,

sedangkan pada aspek texture yaitu panelis laki – laki.

B. Saran

Setelah melakukan eksperimen serta penelitian pada cupcake,

penulis memberikan saran agar cupcake dengan menggunakan tepung biji

durian dapat menghasilkan cupcake yang lebih baik yaitu :

1. Ditabahkan coklat powder agar tampilan warna cupcake akan

menjadi lebih baik warnanya.

2. Untuk mendapatkan tekstur yang lebih lembut, tepung biji

durian sebaiknya dilakukan 3 kali penyaringan agar

mendapatkan tekstur lebih lembut.

3. Sebaiknya ditambahkan essence seperti vanilla atau coklat agar

cupcake eksperimen memiliki aroma.

4. Menurut beberapa saran dari panelis, sebaiknya cupcake

ditambahakan topping dengan buttercream, frosting agar

menambah rasa dan membuat tampilan cupcake menjadi lebih

menarik.

Page 53: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

43

DAFTAR PUSTAKA

Afif, Muhammad. 2007. “ Pembuatan Jenang dengan Tepung Biji Durian”. Jurusan

Teknologi Jasa dan Produksi Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Aftasari, F. 2003. Sifat Fisikokimia dan Organloleptik Sponge Cake yang Ditambah

Tepung Bekatul Rendah Lemak. Skripsi. Jurusan Gizi Masyarakat dan

Sumberdaya Keluarga. Fakultas Pertanian IPB.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arnita. 2013. Pengantar Statistika. Medan: Ciptapustaka Media Perintis.

Astawan, M. 2004. Kandungan Serat Dan Gizi Pada Roti Ungguli Mie Dan Nasi.

Departemen Teknologi Pangan Dan Gizi IPB. Bogor.

Astawan, M., 2008. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian.

Swadaya.Bogor

Delimunthe, n. 2011. Pengaruh Penambahan Tepung Biji Durian (Durio zibethnus

Murr) terhadap Cita Rasa Mi Basah. Skripsi. Faklutas Kesehatan

Masyarakat. Universitas Sumatera Utara Medan.

Hutapea, P. 2010. Pembuatan Tepung Biji Duiran (Durio zibethinus, Murr) dengan

Variasi Perendaman dalam Air Kapur dan Uji Mutunya. Medan: Universitas

Sumatera Utara.

Koestermans, A.J.G.H 1958. The genus Durio Adans. (Bombac.). Reinwardtia

4(3);47-153.153.

Page 54: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

44

Lawless, H, and Heymann, H. 2010. Sensory Evaluation of Food Principles and

Practices.Second Edition. Springer, New York.

Lizzarni. Serba – serbi Cupcake. Jakarta: hikmah. Indonesia.

Nathanael, S. 2016. Penambahan Tepubg Biji Durian Dalam Pembuatan Roti

Tawar. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Riau.

Rofida, L.L. 2008. Komparasi Uji Karbohidrat pada Produk Olahan Makanan dari

Tepung Terigu dan Tepung Biji Durian (Durio zibethinus

Murr).Pendidiikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Muhammadiyah.

Santoso, Panca Jarot. 2012. Indonesia berpotensi produksi durian.

http://new.litbang.pertanian.go.id/download/284/ (diakses 20 Mei 219).

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Susanto, S. (2009). Variasi Cupcake.Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama.

Susiwi, 2009. Handout penilaianOrganoleptik, FPMIPA Universitas Pendidikan

Us. Wheat Associayes (1983). Pedoman Pembuatan Roti dan Kue. Jakarta,

Penerbit DJmatan.

Wagiyono, 2003. Menguji Kesukaan secara Organoleptik, Bagian Proyek

pengembangan Kurikulum. Direktora Jendral Pendidikan Dasar dan

Menengah. Departemen Pendidiikan Nasional.

Widiastuti, Yustina E, Paimin FB. 1993. Mengenal Buah Unggul Indonesia.

Penebar Swadaya, Jakarta.

Page 55: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

45

LAMPIRAN KUISIONER

LEMBAR ANGKET PANELIS

Dengan Hormat,

Mohon Bapak/Ibu/Saudara/I dimohon untuk mengisi tabel penilaian berikut

berdasarkan produk yang telah dicoba. Selain itu dimohon untuk bersedia mengisi

komentar dan saran dengan jelas. Atas ketersediannya, penulis ucapkan

terimakasih.

Tanggal :

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan (*coret yang tidak perlu)

Profesi :

Berikan tanda () pada kolom yang telah disediakan :

No Aspek Penilaian Sample 1 Sample 2

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1 Apperance

2 Texture

7 Flavor

Keterangan:

1 : Sangat Tidak suka 4 : Suka

2 : Tidak Suka 5 : Sangat Suka

3 : Netral

Komentar dan Saran :

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………

Page 56: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

46

LAMPIRAN

PEDOMAN OBSERVASI PENULIS

Aspek Penilaian

Produk

Pembanding Eksperimen

Appearance

Warna

Produk berwarna kuning

pucat.

Produk mempunyai warna

gelap kecoklatan.

Volume

Tidak ada perbedaan

dalam bentuk volume.

Tidak ada perbedaan dalam

bentuk volume.

Ukuran

Ukuran cupcake tidak

memiliki perbedaan

sesuai dengan bentu

cupcake yang simetris.

Ukuran cupcake tidak

memiliki perbedaan sesuai

dengan bentu cupcake yang

simetris.

Texture

Texture

Cupcake memiliki

tekstur lembut

Cupcake memiliki tekstur

kasar

Flavor

Rasa Cupcake memiliki rasa

manis.

Cupcake mempunyai rasa

yang kurang manis.

Aroma Aroma yang dikeluarkan

cupcake aroma manis.

Aroma yang dikeluarkan

cupcake aroma biji durian.

Page 57: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

47

LAMPIRAN HASIL UJI HEDONIK

HASIL PENILAIAN UJI HEDONIK TERHADAP PANELIS

No Nama Panelis

Appearance Texture Flavor

Sampel

1

Sampel

2

Sampel

1

Sampel

2

Sampel

1

Sampel

2

1. Ayi Imih 4 4 4 4 5 5

2. Imas Suhaemi 5 4 5 5 5 5

3. Hermiati 5 5 5 5 5 5

4. Hj.Entin Sumarti 4 4 5 4 5 5

5. Tatas 4 4 4 5 5 4

6. Yuyun 4 5 5 4 5 5

7. Naufal Z.M 5 5 4 3 5 4

8. Novita Sri W 5 4 5 5 5 5

9. Euis Faridah 4 4 4 5 5 4

10. Dwiky Chandra 4 4 3 4 4 4

11. Salam

Abdusalam

2 4 4 5 2 4

12. Fasya Mikala 4 4 3 4 3 5

13. Fahmi 4 4 5 5 5 5

14. Andri Neo 3 4 4 3 4 4

15. Makbul N 4 4 3 3 4 4

16. Muhamad Arfan 4 3 5 4 5 5

17. Ridwan

Fardiansyah

4 4 5 4 4 4

18. Marisa Nolla 5 5 4 5 4 5

19. Fadilla Agustina 4 4 5 4 3 5

20. Anny Suryani 5 4 4 4 5 5

21. Ilham 3 5 4 5 4 4

22. Fitria Purwanti 5 5 5 4 4 4

23. Arie 3 5 4 4 4 5

24. Eggy P 4 5 3 5 4 4

25. Febrianto 3 5 4 5 5 5

26. Nadia Fitria 4 5 4 4 4 5

27. Riza 4 4 3 5 4 4

28. Aprilya E 5 5 5 5 4 5

29. Rd Nenden 4 5 4 4 5 5

30. Adit 5 5 3 5 5 4

31. Andika F. P 5 5 4 4 3 5

32. Dian Puspita 4 4 3 4 4 4

33. Rio Saoputra 4 5 4 4 4 4

34. Teni Nurhayati 5 5 5 5 5 5

35. Fajar Syamsul 4 5 5 5 4 5

36. Puspawulandari 4 5 4 4 4 5

Page 58: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

48

37. Vina Septiane 4 5 5 5 4 5

38. Resti Oktaviani 5 5 4 4 3 5

39. Rizky R 5 5 4 5 4 4

40. Wiwi Widiati 5 4 4 3 4 4

41. Ayi 5 5 2 4 4 3

42. Ade Ana 4 3 3 4 4 4

43. Dewi 5 4 3 5 2 4

44. Kunkun K 4 5 4 4 3 3

45. Riefhan Suhada 5 5 4 3 5 5

46. Ayu 5 4 4 4 5 5

47. Ghitha 5 5 3 5 2 5

48. Visa M 4 4 3 4 4 4

49. Widi 5 5 4 2 4 4

50. Regina 5 4 4 4 5 4

Total 215 224 201 213 208 225

Page 59: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

49

LAMPIRAN HASIL PENILAIAN

UJI HEDONIK TERHADAP CUPCAKE EKSPERIMEN DAN CUPCAKE

PEMBANDING

APPEARANCE

PRODUK

1 2 3 4 5 ∑

f(x)

−𝒙

f f(x) f f(x) f f(x) f f(x) f f(x)

Pembanding 0 0 1 2 3 9 24 96 21 105 212 4,24

Eksperimen 0 0 0 0 2 6 22 88 26 120 224 4,48

TEXTURE

PRODUK

1 2 3 4 5 ∑

f(x)

−𝒙

f f(x) f f(x) f f(x) f f(x) f f(x)

Pembanding 0 0 2 4 11 33 24 96 14 70 203 4,06

Eksperimen 0 0 2 4 5 15 24 88 20 100 207 4,14

FLAVOR

PRODUK

1 2 3 4 5 ∑

f(x)

−𝒙

f f(x) f f(x) f f(x) f f(x) f f(x)

Pembanding 0 0 3 6 5 15 23 96 19 95 212 4,24

Eksperimen 0 0 0 0 1 3 18 72 27 135 210 4,2

Page 60: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

50

LAMPIRAN DOKUMENTASI

Sumber : Olahan penulis,2019

Page 61: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

51

LAMPIRAN DATA PANELIS

No Nama Umur Profesi

1. Ayi Imih 50 Guru

2. Imas Suhaemi 71 Pensiunan

3. Hermiati 55 Guru

4. Hj.Entin Sumarti 60 Guru

5. Tatas 55 Guru

6. Yuyun 51 Ibu Rumah Tangga

7. Naufal Z.M 22 Pegawai Swasta

8. Novita Sri W 23 Guru

9. Euis Faridah 28 Guru

10. Dwiky Chandra 25 Entrepreneur

11. Salam Abdusalam 21 Mahasiswa

12. Fasya Mikala 24 Content Creator

13. Fahmi 27 Atlet

14. Andri Neo 24 Pegawai Swasta

15. Makbul N 26 Entrepreneur

16. Muhamad Arfan 25 Pegawai Swasta

17. Ridwan Fardiansyah 24 Pegawai Swasta

18. Marisa Nolla 21 Mahasiswa

19. Fadilla Agustina 22 Pegawai Swasta

20. Anny Suryani 26 Pegawai Swasta

21. Ilham 26 Pegawai Swasta

22. Fitria Purwanti 26 Pegawai Swasta

23. Arie 27 Pegawai Swasta

24. Eggy P 27 Ibu Rumah Tangga

25. Febrianto 27 Pegawai Swasta

26. Nadia Fitria 27 Ibu Rumah Tangga

27. Riza 28 Pegawai Swasta

28. Aprilya E 26 Pegawai Swasta

29. Rd Nenden 28 Ibu Rumah Tangga

30. Adit 28 Pegawai Swasta

31. Andika F. P 28 Pegawai Swasta

32. Dian Puspita 27 Guru

33. Rio Saoputra 29 Pegawai Swasta

34. Teni Nurhayati 37 Ibu Rumah Tangga

35. Fajar Syamsul 29 Pegawai Swasta

36. Puspawulandari 29 Pegawai Swasta

37. Vina Septiane 33 Pegawai Swasta

38. Resti Oktaviani 20 Ibu Rumah Tangga

39. Rizky R 39 Ibu Rumah Tangga

40. Wiwi Widiati 47 Pegawai Swasta

41. Ayi 58 Pegawai Swasta

42. Ade Ana 65 Pensiunan

Page 62: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

52

43. Dewi 29 Ibu Rumah Tangga

44. Kunkun K 35 Pegawai Swasta

45. Riefhan Suhada 22 Mahasiswa

46. Ayu 22 Mahasiswa

47. Ghitha 21 Mahasiswa

48. Visa M 22 Mahasiswa

49. Widi 21 Mahasiswa

50. Regina 22 Mahasiswa

Page 63: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

53

BIODATA

A. DATA DIRI

Nama : Chandra Aulia

Nim : 201621581

Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 19 Maret 1993

Agama : Islam

Alamat : Gg.Parbubu No.2 Rt.03/04 Andir, Bandung

B. DATA ORANG TUA

Nama Ayah : Suhendar

Pekerjaan : Pegawai Swasta

Nama Ibu : Imas Rostiawati

Pekerjaan : Pegawai PNS

Alamat : Gg.Parbubu No.2 Rt.03/04 Andir, Bandung

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

Nama Sekolah Tempat Tahun Keterangan

SDN Yon Zipur XI Bandung 2001 - 2007 LULUS

SMPN 11 Bandung 2004 - 2007 LULUS

SMAN 17 Bandung 2007 - 2010 LULUS

Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung Bandung

2016 - sekarang -

D. PENGALAMAN KERJA

Nama Perusahaan Tempat Jabatan Tahun Keterangan

The Trans Luxury

Hotel

Bandung Trainee 2018 6 Bulan

Page 64: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

54

Page 65: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

55

Page 66: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

56

Page 67: PENGGUNAAN TEPUNG BIJI DURIAN DALAM PEMBUATAN …

57